UJI SENSORIK
“UJI DESKRIPTIF KUANTITATIF”
Disusun Oleh
KELOMPOK 4 GOLONGAN D
1. DENABEL YEHOVANA R.M. (B32192258)
2. ALAN DWI BAGASKARA (B32192261)
3. LAELATUL DIAN A. (B32192435)
4. HIMADETA IKHTI B. (B32192458)
5. RAHMAN YUSUF (B32192475)
Dosen Pengampu:
Yani Subaktila, S.TP., MP.
1.1 Tujuan
Mampu melakukan analisa pangan secara fisik, kimia, mikrobiologi, dan sensoris
menggunakan metode standar yang telah ditetapkan dan metode mutakhir menghasilkan data
yang akurat dan presisi.
5.1 Kesimpulan
1. Uji deskriptif merupakan pengujian yang dilakukan mengevaluasi sifat-sifat
sensori pada suatu komoditi. Uji Qualitatif Descriptive Analysis digunakan
untuk menilai karakteristik atribut mutu sensori dalam bentuk angka-
angka kuantitatif (Hui, 2006). Pengujian ini banyak digunakan untuk
pengawasan mutu serta pengembangan mutu produk (Tien dan Sugiyono,
1989). Menurut Soewarno (1985), hasil dari analisis deskripstif akan digunakan
untuk menilai pengembangan produk, menyeragamkan mutu, alat diagnosis,
dan pengukuran pengawasan mutu.
2. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, panelis lebih banyak menilai rasa
manis(skala 80) yang lebih pekat pada produk kopi susu Torabika dan ABC,
rasa gurih(skala 50) yang lebih pekat pada produk kopi susu ABC, aroma kopi
hitam(skala 75) paling pekat adalah kopi susu ABC dan TOP, dan aroma susu
putih(skala 75) yang paing pekat adalah pada produk Torabika.
5.2 Saran
Pada pengujian ini belum tentu benar adanya, karena para panelis tidak
memiliki pengalaman sama sekali atau menggunakan panelis tidak terlatih.
Dimohon Ibu dosen untuk memaklumi jika ada kesalahan yang ada.
LAMPIRAN