Anda di halaman 1dari 39

Azolla microphylla POC

Decomposter
Jaring apung
pengaman azolla
DIRAKIT OLEH:
Ir. Supartoto, M.Agr.Sc. 2016

Pupuk Hijau Azolla


LATAR BELAKANG

TANTANGAN MHS KKN


• Budidaya Unggas dan
ikan banyak dilakukan, • Mencari pakan
tetapi tidak difungsikan Alternatif
sbg usaha • Pengembangan
pertanian terpadu

PENYEBAB:
BIAYA PAKAN TINGGI , BANYAK
YANG TIDAK MAMPU MEMENUHI

AKIBAT:
HASIL SUB OPTIMAL • Azolla microphylla
salah satu bahan
baku pakan dan
Perlu upaya agar budidaya
unggas dan ternak ikan pupuk potensial
menjadi sumber pendapatan • Introduksi Azolla
 Azolla
microphylla
sangat tepat
dikembangkan
 Mengapa
Azolla?
 Apa
Kelebihannya ?
POTENSI Azolla microphylla

 Dapat dipanen tiap hari, tanpa berkurang


populasinya ideal untuk stock pakan itik,
ayam, entog

 Pengganti sebagian pakan itik

 Meningkatkan warna orange kuning telur itik

 Meningkatkan produksi telur itik

 Mengganti 50% pelet nila dg hasil 39% lebih


tinggi
POTENSI LAIN

 Pengganti pakan pellet mujair (protein 24%)

 Meningkatkan kandungan Oksigen air di bawah Azolla


menjadi 6-8 ppm dari 3-5 ppm bagus untuk ikan

 Meningkatkan day hidup ikan, (mujaer dan gurame)

 Pupuk hijau 100g/m2 di sawah meningkatkan bobot gabah


per rumpun 17,19% vs pupuk standar

 Pupuk organik cair berbasis urin kambing dan Azolla (6:3)


diaplikasi 5 kali, meningkatkan bobot gabah per rumpun
27,8% vs tanpa POC
Kandungan nutrisi Azolla microphylla dan Lemna polyrhiza

Sari, F Septiana, Roesdiyanto, dan Ismoyowati. 2013. Pengaruh Penggunaan Azolla


Microphylla Dan Lemna Polyrhiza Dalam Pakan Itik Peking Pada Level Protein
Yang Berbeda Terhadap Bobot Dan Persentase Karkas Dan Bagian-bagian Karkas.
Skripsi. Fakultas Peternakan Unsoed Purwokerto.
1. HASIL PENELITIAN UNTUK PAKAN IKAN NILA (SELAMA
90 HARI)

Bobot ikan nila merah kenaikan bobot vs


Perlakuan umur 90 hari (g) kontrol (%)
Pelet 100% (Kontrol) 13.8ab
Pelet 75% + Azolla 25% 19.8c 43.77
Pelet 50% + Azolla 50% 19.1c 38.70
Pelet 75% + Lemna 25% 17.0abc 23.30
Pelet 50% + Lemna 50% 16.2ab 17.44
Pelet50%+Azolla25%+Lem25% 17.1abc 24.20
Keterangan:
P100 = pakan ikan 100% pellet (kandungan protein 24%); P75 = pakan ikan 75% pellet dan
25% diganti azolla atau lemna; P50 = pakan ikan 50% pellet dan 50% diganti azolla atau
lemna; A25 = 25% pellet diganti Azolla microphylla segar tiris; A50 = 25% pellet diganti
Azolla microphylla segar tiris; L25 = 25% pellet diganti Lemna polyrhiza segar tiris; L50 =
50% pellet diganti Lemna polyrhiza segar tiris
Supartoto dkk., (2013)
Pengaruh Inokulasi Azolla

2. Bobot gabah padi per rumpun

• Inokulasi Azolla 100g/m2 meningkatkan bobot gabah


kering per rumpun 17,19% vs tanpa inokulasi pada dosis
pupuk standar
3. Pengaruh POC berbasis Azolla (6 urin kambing:3 azolla:1
katul) thd Bobot Gabah Per Rumpun

40,0

35,0 + azolla
Bobot Gabah Per Rumpun (bh)

30,0
Tanpa
25,0

20,0

15,0

10,0
kontrol 20 cc/l 40 cc/l 60 cc/l

Konsentrasi POC

 POC 60cc/l meningkatkan bobot gabah per


rumpun 27,80% dibandingkan tanpa POC
4. SUBSTITUSI PAKAN ITIK DG AZOLLA THD PRODUKSI
TELUR

50
Produksi Telur (butir) per 3 ekor 60 hari awal

45
c
40 b
35
a
30 c

25
Substitusi
20 30%
mening-
15
katkan
10 produksi
5
10,7%

0
Stand Nas Lokal Subt Az 15% Sub Az 30%
Ransum Pakan
5. Pengaruh Penambahan Azolla Thd Produksi
Telur itik (%) HDP

80,0
71,35
70,0 1. Pemberian
+ 45,32% azolla 100 g
60,0
meningkat
Produksi telur HDP (butir)

49,10
50,0 kan hasil
40,0 2. Kenaikan
45,35%
30,0
3. Produksi
20,0 telur
10,0
stabil
tinggi
0,0
Azolla Tanpa Azolla
Penambahan hijauan
Fluktuasi Produksi Telur Azolla VS non Azolla

78,83
80,0
73,6 74,97
70,57 69,91 69,85
70,0 67,75
65,35
Produksi telur HDP (butir)

60,0 65,37

50,0 56,6 54,88


53,85

40,0
43,4 41,56
37,85 39,28
30,0

20,0

10,0

0,0
Takhmid Agus Zaenal Kasmuri Adung Reja Ja'i Wahyudi

Peternak
6. WARNA KUNING TELUR

15,0
Warna kuning telur

12,0
10,13

9,0
6,84
6,0

3,0

0,0
Azolla Tanpa Azolla
Perlakuan

• Pemberia Azolla meningkatkan warna kuning telur


• Warna kuning telur mulai berubah setelah pemberian 3-
7 hari
• Semakin lama diberi azolla warna semakin orange
6. WARNA KUNING TELUR

Kuning telur tanpa Azolla

Kuning telur 3-5 hari Azolla


APA PERAN KKN?

1. Gerakan pengenalan azolla di


masyarakat
2. Gerakan budidaya azolla sebagai bahan
pakan unggas (entog, itik, ayam), ikan
dan ternak
3. Gerakan pemanfaatan azolla dalam
praktek usaha ternak unggas dan ikan
4. Introduksi usaha berbasis Azolla
microphylla
APA ACTION MHS KKN UNSOED?

1) Transfer teknik (1)Demplot


budidaya azolla budidaya azolla
di kolam terpal

2) Mempraktekkan (2) POC,


pemanfaatan (3) Kolam
azolla
terpadu,
(4) Demplot
ternak entog
Sasaran: Petani yg
punya Entog, Itik,
(unggas),
Kolam, Ayam
TEKNIK BUDIDAYA AZOLLA MICROPHYLLA
SANGAT MUDAH

1. Pilih lokasi yang banyak mendapat sinar


matahari (jam 07.00 – 15.00)
2. Siapkan kolam terpal, dengan dinding
diperkuat bambu.
3. Tambahkan pupuk kandang 2-3 kg/m2
4. Tambahkan air leri (cucian beras)
5. Isikan air + 30-40 cm
6. Tambahkan Probiotik EM4 (200 cc)
7. Tambahkan air kolam lele 250 cc/ m2 (jika
ada)
8. Tanam azolla 200 g/m2
9. Tunggu azolla penuh (+12 hari), mulai panen
5

3
1. TIAP desa akan difasilitasi 2 terpal plastik
ukuran 4m x 6m (menjadi kolam ukuran 3 m x 4
m)
2. Perhatikan dinding kolam harus kokoh, tinggi 50
cm, harus ada bambu dinding minimal 6 bilah
3. Tiap meter ada tonggak penguat dinding kolam
4. Tiap kolam butuh bambu 5 batang
5. Ada buangan air
6. Antar tonggak pada sisi yg 5 m, diikat kawat
jemuran agar dinding kokoh
PANEN AZOLLA

1. Panen azolla 1/5 kolam setiap hari


2. Pemanfaatan Azolla: Campur azolla segar dengan
dedek dan diaduk, dan cobakan pada ayam, itik atau
entog.
3. Ternak perlu dilatih memakan azolla satu dua hari,
setelahnya azolla segar dapat diberikan secara
langsung.
4. Mhs wajib mensosialisasikan cara pemanfaatan
azolla ini berkali-kali, shg masyarakat tahu.
5. Untuk pakan ikan berikan langsung azolla ke kolam
ikan
6. LAKUKAN PENANAMAN AZOLLA secepat mungkin
PEMELIHARAAN TANAMAN AZOLLA
MICROPHYLLA

1. Setiap kali azolla dipanen, kesuburan


air kolam akan berkurang
2. Untuk itu azolla perlu dipupuk setiap 7-
10 hari sekali
3. Pupuk tambahan berupa pupuk cair
Jenis pupuk cair Azolla
1. Air kolam lele 1 liter/m2 kolam azolla dan air leri
seminggu sekali seadanya
2. Urin kambing diberi EM4 dan dibiarkan 4-7 hari
3. Air rendaman pupuk kandang rasio pupuk kandang :
air = 1 : 3 +EM4 4 cc per liter air
PENCAHAN HAMA AZOLLA

1. Kecebong
2. Semua jenis ikan
3. Untuk mencegah berkembangnya
kecebong dan sekaligus jentik
jentik nyamuk, beri ikan (lele 5
ekor per kolam) atau ikan patin
PENCAHAN HAMA ULAT

1. Pasang stiroform (bahan


mengkilat) di sekitar kolam
mencegah kupu
MANFAAT-MANFAAT
Azolla Microphylla
menggantikan
30%-40% pakan ayam (JAPER)

Azolla segar sangat disukai Ayam


Mengganti pakan entog
50%

Entog sangat menyukai Azolla segar. Entog yang diberi


ransum 50% + Azolla 50% pada umur 75 hari sudah
mencapai 1,6-2 kg. Ransum terdiri concentrat
grower:jagung:dedek = 1:2:7
Menghemat pakan itik 30%
Bahkan …… MONYET pun Suka Azolla
Enuaaak sekali
Sistem Pertanian terpadu berbasis Azolla
(Azolla:itik:ikan:POC)
Azolla 20 hari setelah tanam, sudah memenuhi kolam,
padahal sehari 2 kali dipanen untuk pakan bebek.
Penghematan ransum bebek 30%, pakan Gurame 50%
Azolla untuk Intensifikasi pekarangan
Tumpangsari Gurame dan Azolla
(Azolla, Gurame, Entog dan Tanaman)
Produk sampingan Pertanian Terpadu adalah Pupuk
Organik Cair (5:2:1:1:0,5,0,5: urin kambing/air:
azolla:kotoran itik, gedebog pisang:dedek:abu sekam).
Penanaman Azolla secara “floating net” atau
jaring apung, adalah solusi tumpangsari
TEKNIK PEMBUATAN POC
1. Siapkan Drum kapasitas 60 liter dg tutup yang
rapat
2. Masukkan urin kambing/sapi/air sebanyak 30 liter
3. Tambahkan molase 5%, 1 liter
4. Tambahkan probiotik 200-500 cc dan
diinkubasikan selama 3-4 hari
5. Masukkan kotoran (ayam) 5 kg ke dalam kandi
kain dan potongan gedebog pisang 5 kg
6. Masukkan kandi tersebut ke dalam drum
decomposter
TEKNIK PEMBUATAN POC
7. Masukkan Azolla microphylla bertahap, secukupnya
dahulu hingga Drum penuh
8. Tambahkan lagi Azolla hingga mencapai jumlah total 10
kg
9. Masukkan selang aerator yang terhubung mesin aerator
untuk mempercepat dekomposisi (jika ada)
10.Buat lubang pengeluaran udara yang ujungnya
dimasukkan ke dalam botol yang berisi air untuk
membuang gas hasil dekomposisi
11.Tutup rapat Drum dan taruh di tempat yang teduh
12.Tunggu sampai 2 minggu sejak azolla terakhir
dimasukkan
TEKNIK PEMBUATAN POC
13.POC siap dipanen
14.Ukur daya hantar listrik POC
15.Encerkan hingga daya hantar listrik sekitar 2
S/cm dan POC siap digunakan
16.Jika bahan berupa Urin: Azolla:kotoran
ayam:gedebog:abu sekam:bekatul =
5:2:1:1:1/2kg:1/2kg, POC diaplikasikan dengan
diencerkan 1 POC + 9 air atau 10%
Azolla sebagai pupuk hijau pada
padi sawah
Thank you

Let we eradicate
poverty

Agroteknologi UNSOED 2016

Anda mungkin juga menyukai