A. Kadar Air
dan sari kacang merah menujukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap kadar
air susu nabati. Hasil analisa kadar air dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 6. Rerata kadar air susu nabati sari kacang hijau dan sari kacang merah
Perlakuan (%) Kadar air (%)
P1 (80:20) 83.53 d
P2 (60:40) 79.21 c
P3 (40:60) 73.27 b
P4 (20:80) 65.40 a
Keterangan : angka yang diikuti oleh huruf yang berbeda menujukkan adanya
perbedaan yang nyata (α= 0,05)
Tabel 6 Menujukkan bahwa rasio sari kacang hijau dan sari kacang merah
terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap kadar air susu nabati.
Perbedaan rasio kacang hijau dan kacang merah mengakibatkan kandungan air
yang berbeda pula. Susu nabati perlakuan P1 (80% sari kacag hijau : 20%
kacang merah) memiliki kandungan air tertinggi dan perlakuan P4 (20% sari
kacang hijau : 80% kacang merah) memiliki kandungan air terendaah. Hal ini
disebabkan kandungan amilosa yang terdapat pada kacang hijau dan kandungan
40
90.00 83.53
79.21
80.00 73.27
Kadar Air (%)
70.00 65.40
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
-
P1 (80:20) P2 (60 :40) P3 (40:60) P4 (20:80)
Perakuan (%)
Gambar 8. Grafik rerata kadar air susu nabati (sari kacang hijau dan kacang
merah)
penggunaan sari kacang hijaunya maka semakin tinggi pula kandungan air susu
nabati. Kadar amilosa pati kacang hijau lokal Indonesia termasuk sangat tinggi.
Semakin tinggi kadar amilosa semakin banyak pula gugus hidrofil dan makin
kandungan protein yang lebih tinggi dari kacang hijau. Protein yang
B. Kadar Abu
dan sari kacang merah menujukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap kadar
abu susu nabati. Hasil analisa kadar abu dapat dilihat pada tabel 4.
41
Tabel 7. Rerata kadar abu susu nabati sari kacang hijau dan sari kacang merah
Perlakuan Kadar Abu
P1 (80:20) 0.69 a
P2 (60:40) 0.76 b
P3 (40:60) 0.84 c
P4 (20:80) 0.92 d
Keterangan : angka yang diikuti oleh huruf yang berbeda menujukkan adanya
perbedaan yang nyata (α= 0,05)
Tabel 7 Menujukkan bahwa rasio sari kacang hijau dan sari kacang
merah terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap kadar abu susu
kandungan air yang berbeda pula. Kadar abu tertinggi dimiliki oleh P4
1 0.92
0.9 0.84
0.8 0.76
0.69
0.7
Kadar Abu (%)
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
P1 (80:20) P2 (60:40) P3 (40:60) P4 (20:80)
Perlakuan (%)
Gambar 9. Grafik rerata kadar abu susu nabati (sari kacang hijau dan kacang
merah)
penggunaan kacang merah semakin meningkat pula kadar abu susu nabati.
42
Susu nabati perlakuan P4 memperoleh nilai tertinggi, hal ini disebabkan karena
hijau. Kacang merah mengandung kalsium 502 mg, fosfor 429 mg, besi 10,3
mg, sedangkan kacang hijau mengandung kalsium 223 mg, fosfor 319 mg, besi
C. Kadar Lemak
Analisa ragam (lampiran 3) menujukkan bahwa rasio sari kacang hijau dan
sari kacang merah menujukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap kadar
lemak susu nabati. Hasil analisa kadar lemak dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 8. Rerata kadar lemak susu nabati sari kacang hijau dan sari kacang merah
Perlakuan (%) Kadar Lemak (%)
P1 (80:20) 0.70 d
P2 (60:40) 0.77 c
P3 (40:60) 0.85 b
P4 (20:80) 0.93 a
Keterangan : angka yang diikuti oleh huruf yang berbeda menujukkan adanya
perbedaan yang nyata (α= 0,05)
Tabel 8 Menujukkan bahwa rasio sari kacang hijau dan sari kacang merah
terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap kadar lemak susu
kandungan lemak yang berbeda pula. Kadar lemak susu nabati dengan nilai
43
1 0.93
0.9 0.85
0.77
Kadar Lemak (%) 0.8 0.7
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
P1 (80:20) P2 (60:40) P3 (40:60) P4 (20:80)
Perlakuan (%)
Gambar 10. Grafik rerata kadar lemak susu nabati (sari kacang hijau dan kacang
merah)
tertinggi yaitu 0,93%, hal itu disebabkan karena kandungan lemak kacang
merah lebih tinggi dari kacang hijau. Kacang hijau memiliki kandungan lemak
1,2g (Retnaningtias, et al, 2008) dan kandungan lemak kacang merah 1,7g per
D. Kadar Protein
Analisa ragam (lampiran 4) menujukkan bahwa rasio sari kacang hijau dan
sari kacang merah menujukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap kadar
protein susu nabati. Hasil analisa kadar protein dapat dilihat pada tabel 6.
44
Tabel 9. Rerata kadar protein susu nabati sari kacang hijau dan sari kacang
merah
Perlakuan Kadar Protein
P1 (80:20) 11.94 d
P2 (60:40) 13.14 c
P3 (40:60) 14.46 b
P4 (20:80) 15.92 a
Keterangan : angka yang diikuti oleh huruf yang berbeda menujukkan adanya
perbedaan yang nyata (α= 0,05)
Tabel 9. Menujukkan bahwa rasio sari kacang hijau dan sari kacang
merah terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap kadar protein
susu nabati. Perbedaan rasio kacang hijau dan kacang merah mengakibatkan
kandungan protein yang berbeda pula. Hal ini disebabkan semakin banyaknya
18
15.92
16
14.46
14 13.14
11.69
12
Protein (%)
10
8
6
4
2
0
P1 (80:20) P2 (60:40) P3 (40:60) P4 (20:80)
Perlakuan (%)
Gambar 11. Grafik rerata kadar protein susu nabati (sari kacang hijau dan
kacang merah)
45
Gambar 11 menujukkan bahwa terjadi peningkatan dengan semakin tinggi
terkandung pada susu nabati. Kandungan protein biji kacang merah lebih tinggi
dibanding biji kacang hijau. Perlakuan P4 dengan rasio 20% kacang hijau : 80%
mempengaruhi kekentalan dan kadar air yang terdapat pada susu nabati. Susu
dan kandungan air yang rendah. Proses pembuatan susu nabati dilakukan
E. Kadar Karbohidrat
Analisa ragam (lampiran 5) menujukkan bahwa rasio sari kacang hijau dan
sari kacang merah menujukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap kadar
karbohidrat susu nabati. Hasil analisa kadar karrbohidrat dapat dilihat pada tabel
7.
46
Tabel 10. Rerata kadar karbohidrat susu nabati sari kacang hijau dan sari kacang
merah
Perlakuan Kadar Karbohidrat
P1 (80:20) 3.14 d
P2 (60:40) 6.12 c
P3 (40:60) 10.58 b
P4 (20:80) 16.83 a
Keterangan : angka yang diikuti oleh huruf yang berbeda menujukkan adanya
perbedaan yang nyata (α= 0,05).
Tabel 10 Menujukkan bahwa rasio sari kacang hijau dan sari kacang
merah terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap karbohidrat susu
18 16.83
16
14
Karbohidrat (%)
12 10.58
10
8 6.12
6
4 3.14
2
0
P1 (80:20) P2 (60:40) P3 (40:60) P4 (20:80)
Perlakuan (%)
Gambar 12. Grafik rerata kadar karbohidrat susu nabati (sari kacang hijau dan
kacang merah)
47
susu nabati. Penurunan kadar air dapat menyebabkan terjadiya peningkatan
jumlah kandungan lemak, air dan karbohidrat (Winarno, 2008). Susu nabati P4
terendah.
F. Kadar Serat
Analisa ragam (lampiran 6) menujukkan bahwa rasio sari kacang hijau dan
sari kacang merah menujukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap kadar
serat kasar susu nabati. Hasil analisa kadar serat kasar dapat dillihat pada tabel
11.
Tabel 11. Rerata serat kasar susu nabati sari kacang hijau dan sari kacang merah
Perlakuan (%) Kadar Serat (%)
P1 (80:20) 1.90 d
P2 (60:40) 2.18 c
P3 (40:60) 2.63 b
P4 (20:80) 3.17 a
Keterangan : angka yang diikuti oleh huruf yang berbeda menujukkan adanya
perbedaan yang nyata (α= 0,05)
Tabel 11 Menujukkan bahwa rasio sari kacang hijau dan sari kacang
merah terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap kadar serat kasar
susu nabati. Perbedaan rasio kacang hijau dan kacang merah mengakibatkan
kandungan serat kasar yang berbeda pula. Susu nabati P4 memiliki nilai
48
3.5 3.17
Serat kasar (%) 3 2.63
2.5 2.18
1.9
2
1.5
1
0.5
0
P1 (80:20) P2 (60:40) P3 (40:60) P4 (20:80)
Perlakuan (%)
Gambar 13. Grafik rerata kadar serat kasar susu nabati (sari kacang hijau dan
kacang merah)
penggunaan kacang merah semakin tinggi pula kandungan serat susu nabati..
kandungan serat kacang hijau lebih tinggi dari pada kacang merah. Hasil
kacang merah yang memiliki kandungan serat kasar tertinggi. Pembuatan susu
G. Analisa Keputusan
Hasil penelitian susu nabati dengan perbedaan rasio sari kacang hijau dan
sari kacang merah menunjukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap kadar
air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat, dan serat kasar. Perlakuan terbaik
1995 susu kedelai. Diperoleh hasil analisis kadar protein dari susu nabati
49
masing-masing perlakuan yaitu, P1= 11,94%, P2= 13,14%, P3= 14,46%, P4=
15,92, semua perlakuan memenuhi syarat sesuai SNI dengan nilai kadar protein
minimal 2,0% b/b. Kadar lemak pelakuan P1= 0,70%, P2= 0,77,P3= 0,85%,
P4= 0,93%, dari hasil analisis kadar lemak tersebut tidak ada perlakuan yang
memenuhi syarat SNI dengan nilai kadar lemak minimal 1,0. Hal ini dapat
disimpulkan perlakuan susu nabati kacang hijau dan kacang merah P4 adalah
perlakuan terbaik dengan kadar protein 15,92% dan kadar lemak yang
Tabel 12. Hasil analisis statistik susu nabati kacang hijau dan kacang merah.
Kadar Kadar Serat
Perlakuan Protein Lemak Karbohidrat
Air Abu Kasar
P1 83,53 d 0,69 a 11,94 a 0,70 a 3,14 a 1,90 a
P2 79,21 c 0,76 b 13,14 b 0,77 b 6,12 b 2,18 b
P3 73,27 b 0,84 c 14,46 c 0,85 c 10,58 c 2,63 c
P4 65,40 a 0,92 d 15,92 d 0,93 d 16,83 a 3,17 d
Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang berbeda menunjukkan adanya
50