8. KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah komponen bahan pangan yang tersusun oleh 3 unsur utama, yaitu
karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Karbohidrat merupakan bahan yang sangat
diperlukan tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan di samping lemak dan protein. Senyawa
ini dalam jaringan merupakan cadangan makanan atau energi yang disimpan dalam sel.
Sebagian besar karbohidrat yang ditemukan di alam terdapat sebagai polisakarida dengan
berat molekul tinggi. Beberapa polisakarida berfungsi sebagai penyimpan bagi
monosakarida, sedangkan yang lain sebagai penyusun struktur di dalam dinding sel dan
jaringan pengikat.
Polisakarida yang paling lazim adalah pati (zat tepung tumbuh-tumbuhan), selulosa,
glikogen dan kitin dari limbah kepiting/udang. Pati (zat tepung tumbuh-tumbuhan) terdiri dari
dua komponen molekular, amilosa [polimer linear dari D-glukosa pada ikatan α-(1-4)] dan
amilopektin [polimer D-glukosa bercabang pada ikatan α-(1-4) dan α-(1-6)]. Selulosa, suatu
polisakarida struktural dari tumbuh-tumbuhan, merupakan makromolekul yang paling
berlimpah di alam; merupakan suatu polimer linier dari residu D-glukosil pada ikatan β-(1-4).
Glikogen dalam struktur kimianya mirip dengan amilopektin, dengan pengecualian glikogen
lebih banyak bercabang dan merupakan polimer besar. Kitin merupakan polimer N-asetil β –
D glukosamin yang terhubung dengan ikatan β 1 ---> 4 , sehingga memiliki struktur yg mirip
dengan selulosa kecuali pada gugus OH atom C2 diganti dengan gugus amino yg terasilasi.
Kitin terdistribusi luas di banyak organisme terutama menyusun eksoskeleton beberapa
moluska dan artropoda.
gr KIO3
Na2S2O3 =
0,03567 ml Na2 S2 O3
Peralatan
1. Pemanas listrik dengan pelindung panas (mantle heating)
2. Pendingin (kondensor)
3. Labu alas bulat
4. Erlenmeyer
5. Buret
6. Pipet volumetri dan pipet ukur
Hasil Percobaan
Nama Sampel Vol. titer blangko Vol. titrasi blangko Kons. sodium thiosulfat
(ml) (ml) yang distandardisasi (N)
Perhitungan :
Rumus 1 =
Rumus 2 =
Penuntun Praktikum
Analisa Kimia Hasil Perikanan
Komponen serat kasar yang terbesar adalah polisakarida dan disebut sebagai
selulosa. Dietary fiber adalah suatu bahan yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan
manusia. Serat yang terlarut terdapat pada buah, sayur, jenis kacang-kacangan dan biji-
bijian. Serat tersebut terlarut dan membentuk gel dalam air. Bentukan gel ini dalam saluran
pencernaan menyebabkan kecepatan melambat dalam mendorong komponen makanan ke
usus. Dalam keadaan ini dapat meningkatkan absorbsi zat gizi. Serat yang terlarut
mempunyai efek menurunkan kolesterol, karena serat merangsang ekskresi asam empedu
kedalam usus.
- Kertas saring kemudian dikeringkan dalam oven 110 oC sampai berat konstan (1-2
jam). Setelah didinginkan dalam desikator, contoh ditimbang.
- Berat residu serat kasar dihitung dengan menghitung selisih antara berat contoh dan
kertas saring dengan berat kertas saring. Kadar serat kasar dinyatakan per 100 gr
berat contoh yang dianalisis.
1. Sebutkan uji yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya karbohidrat! Jelaskan
prinsip kerjanya secara singkat!
2. Sebutkan dan jelaskan masing-masing dua persamaan dan perbedaan antara amilum
dan glikogen!
3. Jelaskan prinsip pengujian serat kasar!
LEMBAR KERJA
Hasil Percobaan
Nama Sampel Berat sampel (m) Berat kertas saring Berat akhir (gr)
(gr)
Perhitungan :
Kesimpulan :