contoh daun untuk mendiagnosa nilai nutrisi yang ada pada tanaman kelapa sawit,dan untuk
mengetahui jenis dan dosis pupuk yang tepat.
Pada pokok contoh yang ditetapkan, ditentukan daun contoh yang akan diambil. Daun contoh yang akan
diambil adalah daun no 17 (TM) untuk tanaman menghasilkan dan daun no 9 (TBM) untuk tanaman
belum menghasilkan. Untuk tanah gambut, yang mana tanah ini belum terdekompisisi dengan
sempurna maka dilakukan juga pengambilan sampel daun no 3 untuk menganalisa kekurangan unsur
hara mikro pada tanaman kelapa sawit dan berlaku untuk tanaman menghasilkan maupun tanaman
belum menghasilkan, jadi dalam 1 pohon diambil 2 sampel yaitu daun no 3 dan no 17 untuk tanaman
menghasilkan serta daun no 3 dan daun no 9 untuk tanaman belum menghasilkan. Daun ke-3
berada diantara daun ke-1 dan daun ke-6 sesuai dengan spiral dari tanaman kelapa sawit. Daun kelapa
sawit memiliki rumus daun 1/8, lingkaran atau spiralnya ada yang berputar ke kiri (Left Handed) dan
kekanan tetapi kebanyakan putar ke kanan (Right Handed) . Pengenalan ini penting diketahui agar kita
dapat mengetahui letak daun ke-3, ke-9, dan ke-17. Daun yang ke-9 berada pada sumbu yang sama
dengan daun no.1 agak ke kanan pada spiral pelepah kiri dan agak ke kiri pada spiral kanan. Daun no.
1 adalah daun yang paling muda dan telah terbuka sempurna.
C. Penomoran pohon contoh
No LSU : 123 LSU 123
No pohon : 001 001
Baris : 010 020
Tabel 1.Hasil analisis daun batas kritis konsentrasi nutrisi makro pada tanaman kelapa sawit.
Persentase (%)
Umur Tanaman Batas
N P K Mg
Kekurangan < 2.50 < 0.15 < 1.00 < 0.20
Tanaman Muda (dibawah 6 Thn) Optimal 2.0-2.90 0.1-0.19 1.10-1.30 0.30-0.45
Kelebihan > 3.20 > 0.25 > 1.80 > 0.70
Kekurangan < 2.30 < 0.14 < 1.80 < 0.20
Tanaman Tua (diatas 6 Thn) Optimal 2.40-2.80 0.15-0.18 0.90-1.20 0.25-0.40
Kelebihan > 3.00 > 0.60 > 1.60 > 0.70
Tabel 2.Hasil analisis daun batas kritis konsentrasi nutrisi makro pada tanaman kelapa sawit.
Persentase (%) ppm
Umur Tanaman Batas
Ca S Cl B Cu
Kekurangan < 0.30 < 0.20 < 0.25 <8 <3
< 6 Tahun Optimal 0.50-0.70 0.25-0.40 0.50-0.70 15-25 15-20
Kelebihan > 1.00 >0.60 > 1.00 > 35 > 15
Kekurangan < 0.25 < 0.20 < 0.25 <8 <3
> 6 Tahun Optimal 0.50-0.70 0.25-0.35 0.50-0.70 15-25 5-8,5
Kelebihan > 1.00 >0.60 > 1.00 > 40 > 15