Anda di halaman 1dari 3

Penghitungan Tandan (Trossen telling)

Trossen telling dilakukan untuk estimasi produksi tandan yang dilakukan


dalam jangka waktu 6 bulan mendatang. Pembentukan tandan mulai dari
penyerbutan sampai menjadi buah matang yang siap dipanen memerlukan waktu
6 bulan.

Trossen telling dilakukan juga sebgai indikator pemantau atas Rencana Kerja
Anggaran Pendapatan tahunan dan pedoman untuk pembuatan PAT Triwulan.

Trossen telling dilaksanakan 2 x 1 tahun yaitu 1 bulan sebelum semester I


(Desember) dan 1 bulan sebelum semester II (Juni)
Penetapan pohon contoh

Jumlah pohon yang diamati tergantung pada luas blok.

Berikut ini disajikan jumlah pohon contoh yang diperlukan.


-

Penetapan barisan tanaman contoh dilakukan dengan interval 5 baris.

Dalam baris tanaman yang telah ditetapkan tersebut, tentukan pohon contoh
dengan interval 5 pohon.

Pada umumnya untuk blok dengan luas 25 ha, jumlah pohon contoh yang
diamati adalah 120 s/d 163 pohon dan untuk luasan 16 ha berkisar 72 s/d 110
pohon.

Untuk memudahkan pengawasan, maka setiap pohon contoh yang ditrossen


telling harus diberi tanda dengan cat dan diberi nomor.

Jumlah bunga dan tandan yang dihitung dari pohon contoh yaitu bunga dan
tandan yang diperkirakan dapat dipanen untuk jangka waktu 3 6 bulan
mendatang.

Berat tandan yang dihitung mulai dari pengamatan sampai siap panen akan
bertambah 0,2 kg setiap bulan.

Untuk menghitung progonosa produksi tanam, faktor koreksi yang digunakan


adalah sebagai berikut :

Hujan

K.1.a. =

1,0 (100%) curah hujan normal

K.1.b. =

0,9 (90%) curah hujan di bawah normal

K.1.c. =
sebelumnya

0,8 (80%) terdapat musim kering selama 3 bulan pada 2 tahun

Pemupukan

K.2.a. =

1,0 (100%) pemupukan sesuai rekomendasi

baik

K.2.b. =

0,8 (90%) pempukan pada semester sebelumnya tidak berjalan

K.2.c. =

0,8 (80%) pemupukan diberikan sedikit atau tidak diberikan

Hama/penyakit

K.3.a. =

1,0 (100%) tidak ada gangguan hama/penyakit

K.3.b. =

0,9 (90%) ada gangguan ringan

K.3.c. =

0,6 (80%) pada 1 2 tahun sebelumnya ada gangguan berat

Topograf

K.4.a. =

1,0 (100%) datar

K.4.b. =

0,8 (90%) berbukit

K.2.c. =

0,8 (80%) jurang dan tergenang

Pemangkasan

K.5.a. =

1,0 (100%) pemangkasan sesuai rotasi

K.2.b. =

0,8 (90%) pemangkasan terlambat belum satu rotasi

K.2.c. =

0,8 (80%) pemangkasan terlambat lebih dari 1 hari

Perhitungan prognosa produksi TBS

P = (AxBxC) x (K1+K2+K3+K4+K5)
D

Keterangan :
A

= Jumlah tanda pemeriksaan

= Rata-rata berat tandan

= Jumlah seluruh pohon dalam blok

= Jumlah pohon pengamatan

K1 = Faktor koreksi hujan

K2 = Faktor koreksi pemupukan


K3 = Faktor koreksi serangan hama/penyakit
K4 = Faktor koreksi topograf
K5 = Faktor koreksi pemangkasan
P

= Prognosa produksi TBS

Perhitungan buah untuk taksasi panen


-

Kegiatan perhitungan buah dilakukan 1 hari sebelum panen tersebut dipanen.

Buah yang diamati dan dihitung adalah buah yang matang panen.

Hasil perhitungan tandan atau angka kerapatan panen tersebut digunakan


untuk memperhitungkan jumlah tenaga panen yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai