Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim,
Assalaamu’alaikum w.r w.b
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan banyak
nikmat kepada makhluk-Nya. Atas berkat dan ridho-Nya penulis dapat
menyelesaikan Laporan Awal Praktikum Peledakan ini tepat pada waktu yang
telah ditentukan. Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membimbing kita selaku umat-Nya kepada jalan
kebenaran, sehingga segala aktivitas kita di alam dunia terarah sebaik mungkin.
Penulis menyadari laporan ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk dapat
lebih menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membaca terkhusus untuk penulis sebagai pembuat serta
bertujuan untuk memenuhi parameter nilai dan kelulusan pada praktikum kuliah
ini.
Wassalaamu’alaikum w.r w.b

Bandung, 08 Oktober 2019


Penulis

Rizki Purnama
100.701.17.113

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………….. i


DAFTAR ISI …………………………………………………………….... ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………. 1
1.2 Maksud dan Tujuan ……………………………………….. 1
1.2.1 Maksud …………………………………………… 1
1.2.2 Tujuan …………………………………………….. 1

BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………. 2


2.1 Perlengkapan Peledakan ………………………………… 2
2.1.1 Penghantar nyala/panas atau arus listrik………. 2
2.1.2 Kabel Penyambung (Conecting Wire) …………. 4
2.1.3 Penggalak Awal…………………………………… 4
2.1.4 Sumbu Ledak……………………………………… 5
2.1.5 Penggalak Utama…………………………………. 5
2.2 Peralatan Peledakan ……………………………………… 5
2.3 Persiapan Peledakan………………………………………. 5

BAB III KESIMPULAN ……………………………………………….. 7


DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………........ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap batuan mempunyai karakteristik fisik yang berbeda-beda antara
jenis batuan. Oleh sebab itu pada setiap jenis batuan dalam proses kegiatan
penggalian untuk pertambangan perlakuannya akan berbeda pula. Salah satu
kegiatan yang dilakukan pada saat proses penambangan melakukan kegiatan
pembongkaran dengan menggunakan metode peledakan (blasting).
Dalam kegiatan peledakan proses penggunaan peledakan harus
proporsional serta harus disesuaikan dengan beberapa parameter untuk
memenuhi syarat peledakan dalam pertambangan. Adapun paremeter– parameter
dalam kegiatan peledakan merupakan suatu kajian teoritis yang dilakukan
terhadap massa batuan, proses ini harus mencakup terhadap bahan galian
maupun terhadap alat dan bahan yang digunakan dalam proses peledakan.
Untuk memenuhi parameter tersebut maka dalam kegiatan pertambangan
harus dilakukan penyesuaian proses peledakan untuk menghindari kesalahan
penyesuaian alat, selain itu faktor alat dan bahan peledak harus diperhatikan
karena merupakan parameter untuk memenuhi kegiatan peledakan dalam
kegiatan pertambangan.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud dari praktikum peledakan mengenai pendahuluan peledakan yaitu
agar dapat mengerti dan memahami konsep dasar teknik peledakan, dan
mengetahui macam – macam alat dan bahan peledak yang digunakan.
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah :
1. Mengerti dan memahami tentang Kepmen ESDM nomor 1827
K/30/MEM/2018 serta peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia
nomor 17 tahun 2017.
2. Mengetahui spesifikasi alat dan perlengkapan peledakan serta pengeboran

1
2

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Perlengkapan Peledakan


Peledakan yaitu merupakan proses kegiatan pemecahan suatu massa
batuan untuk mendapatkan fragmen atau pecahan dari batuan tersebut proses
peledakan ini bertujuan untuk memudahkan dalam proses pemuatan dengan
menggunakan bahan peledak, jadi dapat didefinisikan peledakan dalam
penambangan mempunyai tujuan untuk memudahkan dalam proses
pengangkutan dengan mengubah massa batuan menjadi berukuran lebih kecil.
Adapun aplikasi dari peledakan ialah:
a. Penelitian geologi
b. Penambangan terbuka
c. Penambangan bawah tanah.
d. Eksplorasi seismik
e. Konstruksi
Dalam proses peledakan perlengkapan sangat dibutuhkan untuk proses
dalam kegiatan peledakan. Keguanan dari perlengkapan peledakan yaitu
digunakan untuk salah satu penunjang dalam kegiatan peledakan yang dapat
digunakan hanya dalam satu kali kegiatan peledakan. Pada umumnya
perlengkapan yang digunakan dalam proses peledakan terdapat beberapa jenis
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Penghantar nyala/panas atau arus listrik (sumbu bakar, kabel listrik)
b. Penggalak awal (detonator, sumbu ledak)
c. Penggalak utama (primer/booster)
2.1.1 Penghantar nyala/panas atau arus listrik
a. Sumbu bakar
Sumbu bakar merupakan penghantar nyala untuk suatu kegiatan
peledakan yang berfungsi untuk menghantarkan panas yang bekerja ke dalam
detonator biasa. Dalam sumbu bakar ini terdapat beberapa syarat yang harus
dilakukan untuk memenuhi parameter sumbu bakar diantaranaya adalah sebagai
berikut :
3

1) Kuat terhadap gesekan


2) Kedap air dan minyak
3) Penurunan kecepatan rambat api tidak >10% dalam pengaruh dari
tekanan luar

Sumber : Raditya, 2014


Foto 2.1
Peledakan

b. Kabel listrik
Kabel listrik tidak jauh beda dengan kabel biasa, kegunanan dari kabel
listrik yaitu berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari sumber arus listrik
menuju kedalam setiap ujung legwire. Dalam kabel listrik terbagi menjadi dua jenis
yaitu terdapat kabel utama (Lead wire) dan terdapat kabel pembantu.
Kabel utama berfungsi sebagai penghubung dari kedua ujung rangkaian
peledakan yang berguna untuk menghubungkan bahan peledak ke sumbu arus.
Dalam pemasangan kabel ini dibutuhkan jarak yang aman untuk pemegang
exploder ke daerah peledakan, yang bertujuan untuk ketika dilakukannya
peledakan seorang juru ledak dapat aman dari ledakan

Sumber: Andi, 2010


Foto 2.2
Kabel Utama (Lead Wire)
4

2.1.2 Kabel Penyambung (Conecting Wire)


Kabel penyambung mempunyai Fungsi yang hampir sama dengan kabel
utama, yang dimana kabel ini berperan sebagai kabel tambahan dari kabel utama.
Adapun fungsi dari kabel penyambung adalah :
a. Untuk menghubungkan antar 2 leg wire dalam rangkaian seri.
b. Untuk menyambungkan leg wire yang terlalu pendek

Sumber: Arduino, 2013


Foto 2.3
Kabel Penyambung (conecting Wire)

2.1.3 Penggalak Awal


Penggalak awal merupakan alat yang memulai adanya ledakan. Salah
satunya adalah Detonator yang merupakan alat pemicu awal yang dapat
menimbulkan inisiasi dalam bentuk letupan atau ledakan kecil sehingga dari
proses letupan tersebut akan memberikan efek kejut terhadap adanya bahan
peledak. Dalam detonator terdapat beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan
perbedaan dari cara penyalaannya dan juga kegunaanya diantaranya :
a. Detonator Biasa

Sumber: Randy, 2013


Gambar 2.1
Detonator Biasa
5

b. Detonator Listrik

Sumber: Randy, 2013


Gambar 2.2
Instantaneous dan Delay Detonator
c. Detonator Non Electric ( Nonel)
d. Detonator Elektronik
2.1.4 Sumbu ledak
Sumbu ledak merupakan sumbu yang berfungsi untuk meledakan bahan
peledak atau menghantarkan gelombang ledakan ketika proses peledakan
berlangsung.
2.1.5 Penggalak Utama
Penggalak utama merupakan suatu alat atau komponen peledak yang
berfungsi sebagai memicu untuk menghentakan ANFO atau blasting agent
lainnya.

2.2 Peralatan Peledakan


Peralatan peledakan adalah alat yang dapat mendukung dalam suatu
kegiatan peledakan, berikut ini ada beberapa kegiatan peledakan. Diantaranya:
1. Blasthing Machine
2. Shotgun
3. Bench box
4. Base station.

2.3 Persiapan Peledakan


Persiapan peledakan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dalam
proses untuk mengawali kegiatan peledakan tersebut yang dilakukan baik secara
6

teknis maupun secara mekanis atau suatu tindakan yang akan ditunjukan untuk
melakukan kegiatan peledakan tersebut. Adapun berikut ini adalah bagian dari
beberapa persiapan peledakan serta tahapan kerjanya. Diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Kegiatan Perencanaan Peledakan
Dalam persiapan proses peledakan maka harus memperhatikan tentang
keadaaan sekitar daerah peledakan, maka dari itu persiapan peledakan harus ada
beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu:
a. Kepekaan lokasi;
b. Fragmentasi yang diperlukan;
c. Perpindahan tumpukan material hasil ledakan;
d. Pengendalian dinding;
e. Geologi;
f. Kondisi air;
g. Bahan peledak yang digunakan;
h. Sederhana;
i. Biaya.;
2. Kegiatan pemboran lubang ledak
Kegiatan pemboran lubang ledak ini akan dilakukan apabila titik lubang
yang akan diledakan sudah di tentukan. Dalam kegiatan ini harus memperhatikan
dan menyesuaikan sesuai lubang titik yang telah ditentukan, agar mendapatkan
hasil ledakan yang telah direncanakan sebelumnya.
3. Persiapan peledakan
Dalam persiapan peledakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan
diantaranya adalah :
a. Mengurus ijin order aksesoris peledakan
b. Menghitung kebutuhan handak
c. Melakukan pengechekkan kembali
d. Melakukan mobilitas ke gudang handak
BAB III
KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan :


1. Dalam tahapan peledakan harus mempersiapkan beberapa hal, yaitu
dengan mempersiapkan perlengkapan peledakan, peralatan peledakan,
mempersiapkan kegiatan peledakan. Selain peralatan dan perlengkapan
harus disiapkan juga tentang perizinan peledakan.
2. Untuk melakukan kegiatan peledakan dibutuhkan beberapa komponen alat
berupa: sumbu bakar, kabel listrik, detonator, sumbu ledak, primer/booster.
Setiap komponen tersebut memiliki fungsinya masing – masing dan
merupakan komponen utama bahan peledak untuk melakukan kegiatan
peledakan.
3. Perlengkapan peledakan dibutuhkan karena adanya kegiatan peledakan.
Perlengkapan peledakan digunakan untuk salah satu penunjang adanya
kegiatan peledakan dan digunakan dalam satu kali kegiatan peledakan.
Pada umumnya peledakan terdapat macam – macam jenis perlengkapan
peledakan, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Penghantar nyala/panas atau arus listrik (sumbu bakar, kabel listrik)
b. Penggalak awal (detonator, sumbu ledak)
c. Penggalak utama (primer/booster)

7
DAFTAR PUSTAKA

1. Andy, 2014, “Teknik Peledakan”, academia.edu, Diakses pada


tanggal 30 September 2019 pukul 21:23 WIB.

2. Fahmi, 2016, “Proses Peledakan” academia.edu, Diakses pada tanggal


30 September 2019 pukul 22:19 WIB.

3. Sandi, 2017, “Proses Peldakan”, dokumen.tips, Diakses pada tanggal


30 September 2019 pukul 21:37 WIB.

4. Tania, 2013, “Peledakan (Blasting)”, scribd.com, Diakses pada tanggal


20 September 2019 pukul 20:22 WIB.

Anda mungkin juga menyukai