Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rizki Purnama

NPM :10070117113

Buatlah Ringkasan Mengenai Geomorfologi, Proses geomorfologi, dan Jenis jenis geomorfologi, lebih
baik disertai gambar, silahkan membuka buku online/offline, dilarang copy paste.

Langsung dikerjakan di soal maksimal 3 lembar (sudah temasuk lembar soal) dikumpulkan maksimal
minggu depan tanggal 13 Agustus 2020, pukul 21.00 WIB

Jawab:

A. Geomorfologi
Bentang alam atau dikenal dengan geomorfologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari
mengenai permukaan bumi atau bentuk bumi yang mencakup semua bagian bumi baik yang berada
diatas ataupun yang di bawah permukaan bumi diantaranya mempelajari proses awal mula
keterbentukan bumi hingga sampai sekarang. Sehingga dapat disimpulkan bentang alam merupakan
suatu proses awal mula keterbentukan permukaan bumi, proses ini depengaruhi oleh beberapa faktor
yang menjadikan setiap daerah memiliki bentang alam yang berbeda. Proses yang terjadi dipermukaan
bumi yang mengakibatkan beberapa perubahan disebabkan karena adanya gaya-gaya geologi yang
termasuk kedalam proses geomorfologi.

Sumber : Hendra, 2014


Gambar 1
Contoh Bentang Alam
Gunung Api Purba
B. Jenis-jenis Geomorfologi
Terdapat dua jenis geomorfologi yang dibedakan dengan awal mula keterbentukannya yaitu
yang pertama bentang alam yang awal mula keterbentukannya kerena proses secara alamiah tanpa
campur tangan manusia atau proses keterbentukannya oleh alam sendiri, kemudian bentang alam yang
kedua yaitu awal mula keterbentukannya kerena proses yang sangaja dibuat oleh manusia (ada campur
tangan manusia), beberapa contoh dari bentang alam yaitu diantanya adalah:
1. Sungai
2. Hutan
3. Gunung
4. Waduk
5. Bukit
6. Sawah
7. Danau
Nama : Rizki Purnama
NPM :10070117113

Sumber : Andriana, 2016


Gambar 2
Sungai
C. Proses Geomorfologi
Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai permukaan bumi dan proses
didalamnya. Dalam proses geomorfologi terbentuk oleh dua gaya geologi yaitu gaya luar (eksogen) yang
mempunyai sifat merusak dan gaya dari dalam (endogen) yang mempunyai sifat membentuk. Proses
geomorfologi baik yang diakibatkan oleh gaya eksogen ataupun gaya endogen mempunyai dampak
perubahan yang terjadi terhadap bentuk muka bumi ataupun bentuk permukaan bumi. Berikut ini
beberapa proses geomorfologi yang mempengaruhi permukaan bumi daiantaranya :
1. Proses Gaya Eksogen
Degradasi merupakan suatu proses yang menyebabkan rusaknya permukaan bumi salah
satunya disebabkan oleh erosi yang merupakan proses menghilangnya permukaan tanah yang
disebabkan terbawa air ataupun oleh angin, yang menyebabkan permukaan bumi turun.

Sumber : rangga, 2017


Gambar 3
Erosi Sungai
a. Sedementasi, merupakan proses suatu material yang telah mengalami pelapukan kemudian
tertranportasikan oleh media, dan terendapkan kembali mengalami proses litifikasi dan
diagenesa.
b. Aktivitas organisme merupakan aktivitas dari semua makhluk hidup yang dapat mempengaruhi
bentuk permukaan bumi, baik aktivitas manusia, hewan ataupun tumbuhan.
c. Agradasi, adalah proses yang berkebalikan dengan degradasi yaitu proses ini menyebabkan
naiknya permukaan bumi.

2. Proses Gaya Endogen


Nama : Rizki Purnama
NPM :10070117113

a. Diastrofisme Adalah merupakan proses pengangkatan permukaan bumi (uplift), proses ini
terjadi akibat adanya aktivitas dari tektonik dimana terjadinya tumbukan dua lempeng tektonik
sehingga menimbulakan terangkatnnya permukaan bumi ke atas.
b.  Epirogenesa merupakan proses yang lambat tetapi mempengaruhi bentuk permukaan
bumi.
c. Orogenesa, merupakan proses keterbentukan gunung, yang terbentuk karena bertemunya
lempeng benua dan lempeng samudra yang menyebabkan terbentuknya gunung.
d. Vulkanisme Merupakan keterbentukan yang terjadi karena bertemunya lempeng samudra dan
lempeng benua yang bergesekan sehingga adanya penerobasan magma menjadikan
keterbentukan gunung api.

D. Keadaan Morfologi
1. Pola Aliran Sungai
Terdapat berbagai jenis pola aliran sungai yang menggambarkan keadaan hidrogafi di
permukaan bumi yang dapat di bedakan sesuai dengan pola yang dibentuk oleh aliran sungai.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Pola aliran sungai dendritik. yaitu pola aliran sungai bentuknya menyerupai seperti percabangan
pohon.
b. Pola aliran sungai rectangular yaitu Pola aliran sungai yang pola alirannya membentuk seperti
sudut siku-siku.
c. Pola aliran annular merupakan pola aliran sungai yang bentuknya hampir tegak lurus.
d. Pola Aliran Trellis yaitu Pola aliran sungai yeng bentuknya seperti teralis pada jendela.
e. Pola aliran sentripetal merupakan pola aliran sungai yang semua aliran sungai yang datang dari
berbagai arah, mengarah ke satu titik.
f. Pola aliran radial merupakan pola aliran sungai yang arah alirannya tidak menentu menyebar ke
berbagai arah
g. Pola Aliran Paralel merupakan pola aliran sungai yang sejajar yang system pengairannya berasal
dari lereng atau bukit.

Sumber : Randy, 2012


Gambar 4
Pola Aliran Sungai
2. Lereng Bukit
Nama : Rizki Purnama
NPM :10070117113

Lereng bukit terletak antara puncak bukit dan dasar bukit, lereng bukit sendiri bentuknya
membentang , dan dapat dibedakan sesuai dengan ketinggian dari lereng, lereng bukit bergantung pada
jenis batuan apa yang menyusun lereng tersebut.
3. Kerapatan Sungai
Kerapatan sungai merupakan jumlah anak sungai yang merupakan percabangan dari aliran
sungai inti atau daerah aliran sungai (DAS), perbedaan kerapatan sungai yang ada di permukaan bumi di
sebabkan karena perbedaan geologi dan topografi pada daerah aliran sungai.

Anda mungkin juga menyukai