PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Untuk menambah wawasan mengenai salah satu tokh arsitek yaitu Frank Owen
Gehry.
1
BAB II
TINJAUAN TERHADAP ARSITEK DAN KARYANYA
Sejak kecil, Gehry menyukai ikan, dia sering memperhatikan gerakan ikan
di dalam air dan menyukai bekas yang ditinggalkan ikan berupa riakan-riakan air
2
yang menurutnya sangat indah dan dinamis. Kegemarannya ini yang kelak banyak
mengilhami karya-karya arsitekturnya, terutama karya-karyanya pada dekade 80-
an sampai sekarang.
Sempat terkenal dengan desain furnitur “Easy Edges” miliknya dari tahun
1969 hingga 1973, Frank Gehry pada akhirnya memutuskan untuk menuruti
ketertarikannya pada bangunan dengan mencoba merenovasi rumah keluarganya
di Santa Monica sebelum dikenal banyak orang untuk mendesain.
Gehry memiliki jiwa artistik yang sangat kuat. Dia sangat menyukai seni,
terutama seni lukis dan patung dan seringkali membuat karya arsitektur melalui
apa yang dia lihat, lalu menuangkannya dalam sketsa dan model ukuran besar
untuk distudi menjadi sebuah karya arsitektur.
3
a. Seni dan Arsitektur Berasal Dari Sumber yang Sama
B. Karya-karya Desain
4
Gambar 2. Walt Disney Concert Hall
Merupakan suatu karya yang luar biasa yang mencerminkan dan menjadi icon Los
Angeles. Selesai dibangun pada 23 Oktober 2013, seluruh permukaan facadenya
menggunakan Metalic Surfaces yang merupakan ciri khas dari Frank Gehry. Walt Disney
Concert Hall juga mendapatkan pengakuan besar untuk kenyamanan akustik yang ada
didalamnya.
Ruang konser dirancang di sebuah ruang besar yang menyatukan orkestra dan para
penonton. Kursi terletak disetiap sisi panggung dengan beberapa penonton mendapatkan
jarak pandangan yang lebih jauh dari panggung yang menunjukan hierarki sosial.
Pemisahan ruang diminimalisir didalam desain ini.
5
Gambar 3. Struktur Kolom
Dalam merancang, Frank Gehry bekerja sama dengan seorang ahli akustik,
Yasuhisa Toyota dalam pengujian kualitas akustik. Mereka menggunakan model berskala
1:10 dengan memperlihatkan plafon yang membentuk ombak sebagai bagian dari sistem
akustik.
Permukaan facade Stainless Steel memberi kilauan yang indah di siang hari dan di
malam hari material tersebut secara indah merefleksi cahaya kota.
6
Gambar 5. Facade Walt Disney Concert Hall
Pada awalnya bangunan ini ingin dibuat menggunakan material batu, tetapi
dibatalkan karena memerlukan material yang mudah dibentuk. Retakan kaca di façade
membawa cahaya ke lobi dan ruang pra-konser.
7
Gambar 7. Dancing House
The Dancing House berdiri di pusat kota, di pinggir Sungai Vlatava (Miklosko)
dan merupakan sebuah simbol dari kebangkitan arsitektur, ekonomi, dan politik kota
Prague, Republik Ceko.
Rumah Menari adalah julukan yang diberikan kepada sebuah bangunan yang dirancang
oleh Arsitek kelahiran Kroasia-Vlado Milunic Ceko dalam kerjasama dengan
arsitek Kanada Frank Gehry. Dibangun antara 1994-1996,Dancing House
adalah kontras yang sangat modern ke tempat-tempat bersejarah Praha. Bangunan
ini adalah contoh dari arsitektur deconstructivist, dengan bentuk yang tidak biasa – Anda
benar-benar dapat melihat pasangan – wanita dan pria menaribersama-sama, memegang
tangan mereka, dengan rok yang bergoyang mengikuti musik. Bangunan ini juga
disebut Jahe & Fred, mengacuqpada GingerqRogersqdan FredqAstair – tarian duo legend
aris.
Situs ini awalnya diduduki oleh sebuah rumah dengan gaya Neo-renaissance dari
akhir abad ke-19. Bahwa rumah itu, bagaimanapun, hancur selama pemboman pada
tahun1945, hanya hilang Art Nouveau tetangga rumah Vaclav Havel – tokoh Revolusi
Velvet tahun 1989, presiden terakhir Cekoslowakia dan presiden pertama Republik Ceko.
8
Memiliki konsep berupa tarian yang dilakukan oleh Fred and Ginger, yang lalu
diimplementasikan menjadi sebuah bangunan. Bangunan ini juga sekaligus mencerminkan
konsep maskulin dan feminine.
Struktur baja “Medusa” yang terletak di atap juga menyempurnakan fasad The
Dancing House.
9
Gambar 11. Tapak Dancing House
Saat ini, Dancing House menjadi salah satu bangunan dengan style
dekonstruksi yang popular. Namnun di balik semua itu, desain dari bangunan ini sangat
kontoversial dan tidak disukai oleh warga lokal yang mengatakan bahwa desain
tersebut sangat kontras dengan bangunan bergaya Baroque dan Gotic yang ada
disekitarnya. Pada akhirnya, harapan bangunan ini untuk menjadi Cultural Center harus
pupus dan saat ini hanya berfungsi sebagai kantor dan restoran.
3. Marques de Riscal
10
Gambar 12. Marques de Riscal
Frank gehry adalah salah satu pelopor teori dekonstruksi furturistik yang
menjadi fenomenal di era modern. Namun, frank gehry menggunakan analoginya
sendiri dalam memaknai dekonstruksi yakni dengan teori nature, ia
menganalogikan desain sebagai bagian dari alam di mana semua bagian berperan
(memiliki kesan “alami” dan bertumbuh sesuai lingkungan). Paham dasar ini
diwujudkan dalam karya-karya frank gehry. Kesan nature juga hadir dalam
bangunan Marques de Riscal Winery yakni permainan lempeng-lempeng
enclosure yang menempel sebagai bagian atapnya, berupa gelombang lempengan
titanium. Perpaduan warna perak, emas dan ungu anggur sehingga menghasilkan
pencahayaan dalam bangunan dengan memanfaatkan skylight. Konsep ini di
11
refutation sebagai bentuk yang tidak beraturan, namun dalam bentuk ini frank
gehry melakukan conjecture terhadap nature dan culture.
Sejarah Guggenheim Bilbao adalah bagian dari suatu cerita besar yang
melibatkan transformasi Bilbao dari sebuah kota pelabuhan industri menjadi suatu
pusat kosmopolitan dengan ekonomi post-industri yang berorientasi pada turisme,
12
budaya, dan industri jasa. Kemunduran ekonomi pada tahun 70-an dan 80-an dalam
bidang industri dan sektor maritim Bilbao memaksa kota ini untuk membentuk
ulang jati dirinya sendiri pada tahun 1990-an.
Pengaruh finansial terhadap ekonomi lokal bertambah besar dan kota pun
mampu mengganti biaya investasi proyek tersebut dalam waktu kurang daru dua
tahun. Kalau Guggenheim karya Frank L. Wright di New York merupakan karya
arsitektur yang mengindikasikan penyatuan dengan alam (organik), sedangkan
Guggenheim Gehry bagai suatu tiang berkilau dari pola yang terbentuk secara
eksentrik dan nampak dalam keadaan hampir melayang. Sebuah bangunan yang
muncul dari gagasan eksentrik dan imajinatif dengan sentuhan tanngan profesional
seorang arsitek yang memiliki visi jauh ke depan. Bangunan museum tersebut
berdiri di atas lahan seluas 32.700 m2, Selatan tepi Suangai Nervion, Bilbao,
Spanyol.
Kota Bilbao ini merupakan daerah komersial, industri perkapalan dan jalan
kapal dagang, sehingga kehadiran Guggenheim Museum ini menambah ramainya
suasana kota Bilbao. Bangunan terdiri dari serangkaian massa yang memiliki
sebuah fokus berupa atrium di pusatnya dengan skala monumental.
13
Gambar 14. Aksen berupa Atrium
Imajinasi yang dinamis dengan konsep metafora “ikan” dan sifat manusia
yang makin sibuk, dipadukan dengan intelektualitas dan profesionalisme dia dalam
arsitektur dan seni, terlihat dari hasil karyanya ini yang menjadi perhatian dari
berbagai kalangan. Untuk mengekspresikan idenya tentang gerakan “ikan” dan
suasana sibuk manusia kontemporer, Gehry membutuhkan nuansa ruang yang
bernuansa dinamis, hidup dan energik sehingga menimbulkan kesan yang sama
dengan suasana sibuknya kota Bilbao sebagai kota industri dan metropolis.
14
Gambar 16. Lipatan yang rumit
Ekspresi garis-garis abstrak yang dimunculkan Gehry dalam desain Guggenheim
merupakan ekspresi yang dinamis, aktif dan hidup dengan garis-garis lengkung, bersudut
yang bermunculan di setiap sisi bangunannya. Ekspresi tersebut merupakan pemindahan
konsep “hiruk pikuk” dan “ikan” ke dalam sebuah sebuah bangunan museum yang
mengundang imajinasi orang akan kedua konsep tersebut pada desainnya.
15
Penggunaan materi pada rumahnya dilakukan dengan membungkusnya dari
materialseng gelombang dan rantai, kemudian menembus pembungkus tersebut dengan
kacalebar yang diputar sehingga menimbulkan celah.
Konsep desain gehry banyak dipengaruhi oleh seni patung dan lukis, imajinasinya
diaplikasikan dalam desainnya yang dinamis, hidup dan energik, baik pada bentuk,warna,
maupun tekstur. Karya yang gehry hadirkan memberikan kebebasan kepadaorang untuk
mengapresiasi atau mempresepsi secara berbeda tergantung pada pemahaman masing-
masing orang. Karena konsep desainnya banyak dipengaruhi olehseni, gehry memiliki
gagasan baru yakni, ia ingin membuka pandangan baru terhadap pendekatan dalam
mendesain karya-karya arsitektur yakni melalui pendekatan seni.
Frank Gehry memiliki kemampuan berimajinasi yang luar biasa dalam mengutak-
atik bentuk geometri dan menyusunnya kembali dalam bentuk yang kompleks. Hal ini
sebagai pelopor pembaharuan munculnya bentuk-bentuk baru pada arsitektur postmodern,
dengan kebebasan desain yang imajinatif, inovasi dalam penggunaan material, maupun
struktur dan konstruksinya.
“I think pluralism is wonderful. That is the American way. Individual expression. It hasn’n
hurt us in painting and sculpture. It hasn’t hurt us in literature. And it won’t
16
Gehry merupakan yang pertama merefleksikan “pemberontakan” terhadap segala
hal yang individual, uniform, tapi konsep pluarlismenya, dia mengakui keberadaanindividu
yang berbeda-beda. Desainnya menjadi suatu perwakilan yang sangat akuratdari kondisi
urban modern yang bukan hanya dari kota ia sendiri, tapi juga termasukkota lainnya di
dunia. Contoh karyanya tentang urban desain misalnya adalah LayolaLaw School, Los
Angeles, California.
17
BAB III
KESIMPULAN
Karya-karya Gehry banyak yang menyebut sebagai karya seni (hasil kerja seorang
seniman), tertapi menurut Gehry bahwa dia tetap seorang arsitek yang bekerja banyak
terinspirasi seni dan dibantu oleh orang-orang seni. Karena menurut dia, pekerjaan seni
dapat memberikan inspirasi pada pekerjaan desainnya dengan kebenaran tentang warna,
ukuran, komposisi, yang menjadikan unsur-unsur penting dalam sebuah desain arsitektur.
Gehry mensikapi perkembangan jaman dengan ekspresi latar belakang budayanya, yang
menurutnya bahwa dunia ini semakin sibuk, waktu terasa makin cepat dan memburu
sehingga karya arsitekturnya dengan konsep suasana “sibuk”, dinamis dan hiruk pikuk
tersebut dianggap sebagai kontekstualitas terhadap kondisi masyarakat pada saat ini. Tidak
heran jika karya-karya arsitekturnya penuh dengan imajinasi yang mencerminkan gerakan
yang dinamis Imajinasinya yang tinggi, jiwa seninya yang luar biasa didukung kekayaan
intelektualitas Gehry sebagai arsitek, karya arsitektur Gehry telah memberikan nuansa yang
berbeda dalam perkembangan arsitektur masa kini. Perpaduan antara kekeayaan imajinasi
dan profesionalisme sebagai arsitek telah menempatkan Gehry sebagai tokoh arsitek post-
modernisme dekonstruksi yang banyak menginspirasi banyak orang.
18
DAFTAR ISI
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/197110221998022-
LILIS_WIDANINGSIH/Gehry_artikel.pdf
Ellin, Nan, 1996. Postmodern Urbanism, Blackwell Publisher Leach, Neil , 1997 :
Rethinking Architecture (a reader in cultural theory),
Great Britain by T.J. Internasional Ltd, Padstow, Cornwall. Jurnal Kilas Vol.2, 2000:
Karakteristik ruang dalam Guggenheim Museum
19