Anda di halaman 1dari 4

NAMA

: SUCI CHAIRUNISA

NIM

: 03061181320020

FAKULTAS TEKNIK - PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS SRIWIJAYA


MATA KULIAH : ARSITEKTUR MANCANEGARA

Frank Owen Gehry

Frank Owen Gehry memiliki nama asli Ephraim Owen Goldberg yang lahir di Toronto,
Ontario pada 28 Februari 1929. Frank O Gehry adalah seorang arsitek yang memiliki
kewarganegaraan ganda yaitu Amerika Serikat dan Kanada. Frank O Gehry menyelesaikan
pendidikan arsitekturnya di University Of Southern California, Los Angeles. Frank kemudian
bekerja di Wdton and Associates ( 1957-1958 ) dan Victor Gruen ( 1958-1961 ) di Los Angeles.
Frank Gehry juga bekerja untuk Andre Remondent di Paris ( 1961 ). Pada tahun 1962, Frank
Gehry mendirikan Firma arsitekturnya sendiri dan terlibat di berbagai project residential
( Hillcrest Apartments-1962, Bixby Green-1969 ), project komersial ( Kay Jewelers Stores-19631965, Joseph Magnin Stores-1968) . Frank O Gehry dikenal dengan pendekatan ukiran ke desain
bangunan dan pembangunan struktur yang berkurva dan sering kali dibungkus dengan logam.
Frank Owen Gehry merupakan arsitektur yang karyanya termasuk dalam Arsitektur
Dekonstruksi. Teori Arsitektur Dekonstruksi adalah pengembangan dari Arsitektur Postmodern
yang dimulai pada akhir 1980-an. Karakter bangunannya adalah proses pemecahan dari ide-ide
baru dalam memanipulasi struktur permukaan luar bangunan menjadi bentuk-bentuk distorsi dan
tidak teratur. Bentuk penyelesaian bangunan ini yang kemudian diklaim sebagai gaya
dekonstruksi dengan memberikan bentuk yang tidak terduga dan kacau. Karya-karya Frank O
Gehry yang menggunakan teori Arsitektur Dekonstruksi antara lain :

1. Museum Guggenheim di Bilbao, Spanyol

Gambar: Guggenheim Museum, Bilbao


(Sumber :http://www.greatbuildings.com/cgi- bin/gbi.cgi/Guggenheim_Bilbao.html)

Museum ini terletak di Abando, Bilbao, Spain. Guggenheim Museum Bilbao adalah
museum seni modern dan kontemporer, dibangun oleh Ferrovial, dan berlokasi di Bilbao, Basque
Country, Spanyol. Dibangun disamping Sungai Nervion, yang mengalir melalui kota Bilbao ke
Pantai Atlantik.
Bangunan museum tersebut berdiri di lahan seluas 32.700m 2. Bangunan ini terdiri dari
berbagai macam rangkaian massa yang memiliki fokus berupa atrium di pusatnya. Frank O
Gehry memiliki konsep Ikan dalam bangunan museum ini karena memiliki sifat dinamis,
hidup, dan energik sehingga menimbulkan kesan yang sama dengan suasana sibuknya kota
Bilbao sebagai kita industri dan metropolis. Di bagian luar atau lapisan dinding bangunan sendiri
bisa dilihat bahwa bangunan ini mewakili konsep sisik ikan karena terlihat lekukannya seperti
sisik dan mengkilap. Jadi Museum ini memiliki konsep yang berupa ikan secara total sehingga
bentukan bangunannya pun berkelok dan abstrak seperti gerakan ikan. Karakter yang dapat
ditemukan dalam Guggenheim Museum antara lain bentuk-bentuknya tidak stabil dengan tekstur
permukaan dan kombinasi warna melalui komposisi lengkungan dan putaran ke kiri, kanan, atas,
dan bawah ; bentuknya tegas, bidang bersudut, diagonal yang dapat dilihat dari ruang-ruang
interior maupun bentuk secara keseluruhan ; dan material berupa batu, logam, dan kayu dengan
tekstur kasar alami bahan bangunannya.
2. Walt Disney Concert Hall

Gambar : Walt Disney Concert Hall


(Sumber:http://architecture.about.com/od/greatb uildings/ig/Buildings-by-Frank-Gehry/Disney- ConcertHall.htm)

Salah satu mahakaryanya yang luar biasa adalah Walt Disney Concert Hall di Los
Angeles, California yang berfungsi sebagai Aula Konser. Bangunan ini didesain pada tahun
1997, dibangun pada 1999, dan selesai tahun 2003. Walt Disney merupakan salah satu bangunan
yang menampilkan Arsitektur Expresionis dengan skema awalnya yang melambangkan bunga

mawar sebagai bunga lokal yang tumbuh banyak di Los Angeles. Bangunan ini didirikan dengan
rangka baja sebagai struktur utama yang dilapisi oleh lembaran baja. Bangunan ini termasuk
dalam kategori bangunan pada masa dekonstruksi karena bangunan ini sebagai bukti bahwa
model atau ide yang dapat direalisasikan dengan baik dengan memperhatikan struktur
konstruksinya.
3. Dancing House

Dancing House
( Sumber : himaartha.wordpress.com/category/frank-o-gehry.htm)

Dancing House merupakan karya lain dari Frank O Gehry, konstruksinya dimulai pada
1994 dan selesai pada tahun 1996. Bangunan ini merupakan contoh dari Arsitektur Dekonstruksi
dengan bentuk yang tidak biasa. Bangunan ini mencerminkan wanita dan pria yang sedang
menari bersama. Konstruksi dari 99 panel beton dan masing-masing bentuk memiliki dimensi
yang berbeda. Dancing House merupakan karya Frank O Gehry dengan arsitektur asal Kroasia,
Vlado Milunic Ceko. Bangunan ini memiliki struktur yang dinamis yang sungguh diluar nalar.
Dari gambar dapat terlihat bahwa seolah-olah bangunan ini dapat dibengkokkan dengan
jari,lekukannya yang pas menunjukkan kehebatan dari bangunan ini. Dan yang paling terpenting
dari bangunan ini ialah meski strukturnya tampak meliuk-liuk dinamis namun strukturnya kuat
dan mampu menahan beban-beban diatas maupun disampingnya. Jadi selain ide bentukan,
struktur juga memegang peranan penting bagi sebuah desain.
Konsep desain yang dimiliki Frank O Gehry banyak dipengaruhi oleh seni patung dan
lukis, karena menurutnya seni dan arsitektur merupakan hal yang memilikir sumber yang sama.
Menurutnya perwujudan bentuk-bentuk arsitektur tidak terlepas dari pengaruh-pengaruh seni
tersebut. Desainnya lebih memperlihatkan kemampuan dalam menyeimbangkan antara daya
imajinasi dan profesionalisme. Frank O Gehry juga mengakui bahwa konsep arsitekturnya
merupakan salah satu konsep metafora yang diwujudkan dalam bangunannya Guggenheim
Museum di Bilbao, Spanyol. Konsep Metafora pada bangunannya memiliki konsep awal sebagai
metafora simbolik karena desain-desainnya tersebut memuat karakteristik konsep-konsep yang
dapat menimbulkan pandangan berbeda. Program komputer memberikan konstribusi yang besar
terhadap perwujudan desain Frank O Gehry karena tidak bisa dengan mudah diselesaikan dengan

cara-cara pengambaran manual. Gerakan Ikan merupakan inspirasi yang mempengaruhi


pikirannya sejak kecil, didukung dengan pengetahuan intelektualitas serta prodesionalisme dia
dalam arsitektur. Karya di buatnya tidak terpaku pada sesuatu yang distandarkan, karya yang dia
hadirkan benar-benar memberikan kebebasan pada orang untuk mempresepsikan secara berbeda
tergantung pada pemahaman orang yang mengamatinya. Karya Frank O Gehry sangat
kontekstual dengan keadaan kondisi masyarakat yang sibuk dengan hiruk pikuknya sehingga
tidak heran jika karya-karya arsitekturnya penuh dengan imajinasi yang mencerminkan gerakan
yang dinamis.
Kesimpulan :
Frank O Gehry menghadirkan bentuk bangunan yang tidak lazim dengan menghancurkan
bentuk-bentuk geometri platonic solid. Pemakaian bahan bangunan yang terkesan semaunya dan
sangat kontras dengan penggunaan bahan-bahan bangunan yang digunakan oleh Frank O Gehry
menjadi ciri khasnya. Selain itu komposisi bentk yang saling menabrak dan penggunaan bahan
bangunan yang tidak lazim merupakan tipologi lain dari karyanya. Beberapa hal yang dapat
disimpulkan dari cara mendesain Frank Owen Gehry :
- Desainnya menggunakan bentuk abstrak, nyentrik serta berkesan ekstrim dengan bentuk-bentuk
tertentu
- Karyanya dapat dikatakan adalah karya yang tidak terikat pada satu aturan tertentu.
- Desainnya selalu menjadi sebuah Landmark pada daerah tempat karyanya dibuat karena
bentuknya yang unik, nyentrik, dan monumental.
- Karyanya lebih suka memberikan ekspos pada bentuk dan struktur, permainan massa bangunan
yang geometris seperti batu merah yang diekspos sangat kontras dengan langit yang transparan
dan atap semi silinder pada beberapa bangunan publik seperti kantor.

Daftar Pustaka :
Widaningsih, Lilis. Post-modernisme dalam Karya Arsitektur Frank O. Gehry: Antara Imajinasi
dan Profesionalisme. Jurnal. Hal 1-10.
Zubaidi, Fuad. Telaah Konsep Frank O Gehry Dalam Rancangan Arsitektur. Jurnal Ruang. Vol
(2:2). Hal 59-72.
Internet :
Frank Owen Gehry. http://en.wikipedia.org/wiki/Frank_Gehry di akses 18 Oktober 2014

Anda mungkin juga menyukai