Panggabean (1606090064)
PERANCANGAN
APARTEMENT
Data, Analisis, Konsep Perancangan,
dan Hasil Perancangan
Tinjauan Umum
Pengertian Apartemen
Contoso Ltd.
3
Add a footer
o Klasifikasi Apartemen Berdasarkan Pelayanan
Koridor
Menurut John Mascai dalam bukunya Housing, macam apartemen berdasarkan pelayanan koridor digolongkan
menjadi 4 yaitu:
a. Exterior-Corridor System
Merupakan sistem koridor yang melayani unit-unit apartemen dari sisi. Ciri utama bangunan yang menggunakan
sistem ini adalah bahwa tiap unit hunian memilki dua wilayah ruang luar. Bentuk ini memungkinkan unit-unit
apartemen mendapat ventilasi silang dan pencahayaan dari dua arah secara alamiah.
b. Central Corridor System
Merupakan sistem yang paling uum digunakan, dimana sebuah koridor berada di tengah melayani unit-unit
apartemen yang berada di kedua sisi koridor. Sistem ini dipandang lebih ekonomis dibandingkan sistem single
louded yang hanya melayani satu sisi.
Contoso Ltd.
6
Add a footer
o Klasifikasi Apartemen Berdasarkan Sistem Pengelolaan o Klasifikasi Apartemen Berdasarkan Ekonomi
Penghuninya
Menurut Joseph deChiara dalam bukunya yang berjudul “Time Saver Standards for Residential Development” (De
Chiara, 1984), apartemen dibedakan beradasarkan system pengelolaannya adalah:
a. Strata Title Apartment adalah apartemen dengan sistem jual yang berarti “kamar atau beberapa tempat
tinggal yang terdapat dalam suatu bangunan dan dipasarkan dengan cara jual kepada konsumen.
b. Rental Apartment adalah apartemen dengan sistem pengelolaan dengan disewakan sesuai perjanjian bersama.
c. Serviced Apartment adalah apartemen dengan sistem pengelolaan sebagai dasar kerja sama dengan hotel
untuk menampung tamu apartemen yang tidak tertampung.
Contoso Ltd.
7
Add a footer
Klasifikasi Apartemen Berdasarkan Tipe Unit
Contoso Ltd.
8
Add a footer
Tipe dua ruang tidur (45 m² - 90 m²)
Hunian ini berkapasitas 3-4 orang, misalnya keluarga dengan satu atau
dua anak. Pada tipe ini biasanya ruang keluarga dan ruang makan dipisah.
Contoso Ltd.
9
Add a footer
Tipe tiga ruang tidur (54 m² - 108 m²)
Hunian ini berkapasitas 4-5 orang, misalnya keluarga besar dengan tiga anak atau lebih.
Contoso Ltd.
10
Add a footer
Jenis Ruang dalam Apartemen
Menurut Euge Henry Klaber dalam “Housing Design”, ruang didalam apartemen dapat dibedakan menjadi 2 bagian
kelompok utama, yaitu :
a. Ruang Pribadi (Didalam Unit Hunian)
• Dapur (kitchen)
• Kamar mandi (bathroom)
• Kamar tidur (bedroom)
• Lemari dinding
Ruang-ruang tersebut bukanlah suatu keharusan dalam hunian apartemen. Namun, dapat disesuaikan sesuai
kebutuhan, yaitu dapat dengan menambahkan ruang keluarga, ruang pembantu, balkon, dan sebagainya (Klaber,
1954).
b. Ruang Bersama (Diluar Unit Hunian)
• Ruang umum (ruang tunggu, ruang tamu/ruang lain)
• Koridor
• Selasar
• Ruang tangga
• Ruang penunjang (sauna, fitness, dll). Contoso Ltd.
11
Add a footer
Fasilitas Apartemen
Menurut Joseph de Chiara dan John Callender dalam buku Time Saver Standards For Building Types, apartemen
dapat dibedakan berdasarkan fasilitas-fasilitas penunjang yang terdapat di dalamnya. Terbagi menjadi 3, yaitu:
Kriteria Fasilitas Penunjang
Letak Fasilitas Low Medium High
Contoso Ltd.
12
Add a footer
Persyaratan Teknis Apartemen
○ Persyaratan Lokasi dan Tapak
Apartemen direncanakan berada di tempat tempat yang berdekatan dengan zona – zona perkantoran atau zona
komersial dalam suatu wilayah sehingga meminimalkan waktu dan biaya tempuh (Marlina, 2008). Secara umum
terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi apartemen, yaitu:
a. Waktu tempuh paling lama 30 menit untuk mencapai tempat kerja dan pusat-pusat pelayanan di perkotaan.
b. Sudah terdapat jaringan infrastruktur yang lengkap. Kelengkapan jaringan infrastruktur dapat meminimalkan
biaya pengadaan jaringan baru pada pengembangan sebuah apartemen.
c. Aksesibilitas baik, meliputi ketersediaan sarana dan prasaranan transportasi dengan kualitas baik.
d. Pelayanan kota.
e. Ukuran dan bentuk lahan serta topografinya.
f. Utilitas seperti saluran hujan dan sanitiser, persediaan air, gas, listrik, dan telepon.
Contoso Ltd.
13
Add a footer
Keterangan yang berkaiatan dengan daerah sekitarnya :
a. Pola perletakan jalan yang ada dan kemungkinan dampaknya terhadap tapak.
b. Rencana perubahan jalan.
c. Pergerakan dari tapak ke semua arah.
d. Pezonaan dan rencana perubahan.
e. Jenis bangunan.
f. Parkir.
o Tata Letak
Untuk orientasi perletakan bangunan apartemen tidak berbeda dengan bangunan lain berorientasi perletakan
bangunan dipengaruhi oleh site itu sendiri, orientasi matahari dan angin. View yang baik dari mapun ke tapak
dan sirkulasi kendaraan zooning untuk area publik, semi publik dan privat serta service harus diperhitungkan
berdasarkan sumber kebisingan.
Contoso Ltd.
14
Add a footer
o Persyaratan Bangunan Apartemen
Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/Prt/M/2007 ada beberapa syarat untuk bangunan
rumah susun bertingkat tinggi (Apartemen):
a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas Bangunan
1. Bangunan rusuna bertingkat tinggi harus diselenggarakan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam
ketentuan tata ruang dan tata bangunan :
a) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Daerah.
b) Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR); dan/atau
c) Peraturan bangunan setempat dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL).
2. Bangunan rusuna bertingkat tinggi yang dibangun harus memenuhi persyaratan kepadatan (Koefisien Dasar
Bangunan) dan ketinggian (Jumlah Lantai Bangunan, Koefisien Lantai Bangunan) gedung berdasarkan rencana
tata ruang wilayah daerah yang bersangkutan, rencana tata bangunan dan lingkungan yang ditetapkan :
a) Kemampuan dalam menjaga keseimbangan daya dukung lahan dan optimalisasi intensitas bangunan.
b) Tidak mengganggu lalu lintas udara.
Contoso Ltd.
15
Add a footer
3. Dalam hal pembangunan rusuna bertingkat tinggi dibangun dalam skala kawasan, maka perhitungan KDB-nya
didasarkan pada total luas lantai dasar bangunan rusuna bertingkat tinggi terhadap total luas
daerah/kawasan perencanaan.
4. Bangunan rusuna bertingkat tinggi harus memenuhi ketentuan garis sempadan bangunan dan jarak bebas
antar bangunan gedung, dengan ketentuan sebagai berikiut:
a) Dalam hal bangunan rusuna bertingkat tinggi dibangun berbatasan dengan jalan, maka tidak boleh
melanggar garis sempadan jalan yang ditetapkan untuk jalan yang bersangkutan.
b) Dalam hal bangunan rusuna bertingkat tinggi dibangun berbatasan dengan sungai, maka tidak boleh
melanggar garis sempadan sungai yang ditetapkan untuk sungai yang bersangkutan.
c) Dalam hal bangunan rusuna bertingkat tinggi dibangun di tepi pantai/danau, maka tidak boleh melanggar
garis sempadan pantai/danau yang bersangkutan.
d) Jarak bebas bangunan rusuna bertingkat tinggi terhadap bangunan gedung lainnya minimum 4 m pada
lantai dasar, dan pada setiap penambahan lantai/tingkat bangunan ditambah 0,5 m dari jarak bebas lantai
di bawahnya sampai mencapai jarak bebas terjauh 12,5 m.
Contoso Ltd.
16
Add a footer
Tinjauan Khusus Jl. W. J. Lalamentik
Jalan satu arah
Jl. W. J. Lalamentik
Jalan satu arah
Contoso Ltd.
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kupang:
• Kawasan perumahan dengan kepadatan tinggi:
KDB : 70%
KLB : 3
GSB : ½ rumija
• Kawasan perumahan dengan kepadatan sedang:
KDB : 60%
KLB : 1,2
GSB : ½ rumija
• Kawasan perumahan dengan kepadatan rendah:
KDB : 40%
KLB : 0,8
GSB : ½ rumija
Karena Lokasi berada di jalan utama dan daerah kepadatan tinggi,
maka:
Luas total lahan: 10.433 m2
Luas lantai dasar yang boleh dibangun:
= KDB x Luas lahan
= 70% x 10.433 m2= 7.303 m2 Lokasi berada di wilayah berwana
Luas total lantai yang boleh dibangun: kuning yang merupakan daerah
= KLB x luas lahan kepadatan yang tinggi.
= 3 x 10.433m2 = 31.299 m2
Ketinggian yang diperbolehkan: Contoso Ltd.
= Luas total lantai /Luas lantai dasar
Ukuran dan Batas
– batas Tapak :
Luas lahan : 10.433 m²
Jl. W. J. Lalamentik
102
71 m m
127 m 160 m
23 m
Lahan kosong
Ramayana Mall
Contoso Ltd.
19
Kupang Water Park Add a footer
Pencapaian
Menuju El Tari
Contoso Ltd.
20
Add a footer
1
Contoso Ltd.
21
Add a footer
Kebisingan &
Angin
Angin berhembus dari arah tenggara
dengan kecepatan 13 km/jam.
Keterangan :
Contoso Ltd.
22
Add a footer
Vegetasi
Vegetasi yang tumbuh di sekitar tapak :
Pohon Kelapa
Semak - semak
Bambu
Pohon Kusambi
Contoso Ltd.
Pohon Kersen 23
Add a footer
Topografi
Sedangkan pada
area yang berwarna Pada area sekitar yang berwarna ungu
hijau kanaikan memiliki kenaikan kontur sebesar 2 m.
konturnya 1 m dan
area berwarna biru
kenaikan konturnya
3m.
Contoso Ltd.
26
Add a footer
Prasarana yang tersedia :
4. Telepon
3. Listrik
Contoso Ltd.
27
Add a footer
Analisa & Konsep
Perancangan
Mikro & Makro
28
Add a footer
Analisa & Konsep Pencapaian
Makro
Analisa Konsep
Alternatif 1 Alternatif 2 Dari kedua alternatif yang terdapat pada Analisa,
maka diterapkan alternatif ke-2 karena dilihat
dari segi keamanan dan juga dengan
pertimbangan sirkulasi ME dan SE dipisahkan
sehingga tidak terjadi crossing akses ke dalam
site dan sirkulasi menuju Kupang Waterpark tidak
terganggu .
Contoso Ltd.
29
Add a footer
Analisa & Konsep Orientasi dan View
Makro
a. Mengarahkan view terbaik
Analisa Konsep
kearah jalan utama yaitu Jl.
View W. J. Lalamentik atau arah
1
Terbaik utara.
4 b. Mengalihkan
pemandangan yang kurang
2 View Tidak View Tidak baik dengan penataan
Baik Baik pepohonan yang baik.
c. Membuka lebar view
3 terbaik yang dapat
View Tidak dinikmati penghuni.
1 2 Baik d. Orietasi bangunan
menghadap kearah jalan
e. Orientasi banguan juga diusahakan utama yaitu Jl. W. J.
untuk kesegala arah tetapi Lalamentik atau kearah
diutamakan orientasi terbaik utara sehingga bangunan
3 4 akan terlihat dari jalan
kearah barat dan selatan.
f. Orientasi banguanan diusahakan utama saat orang melewati
tidak dihalangi dari berbagai hal. jalan utama.
Contoso Ltd.
30
Analisa & Konsep Kebisingan
Makro
Analisa Konsep
Zona privat
o Analisa o Konsep
o Konsep
a. Area resapan air hujan di desain semaksimal mungkin.
b. Memanfaatkan kembali air hujan melalui resapan melalui
penampungan yang akan digunakan untuk kebutuhan
tambahan.
Contoso Ltd.
34
Add a footer
Analisa & Konsep Klimatologi
Makro
3. Angin
o Analisa
a. Angin yang bertiup dari arah tenggara menuju barat laut
cenderung sejuk.
b. Semakin banyak bukaan pada bangunan maka semakin
banyak angin yang dapat masuk dan menggantikan udara
yang berada di dalam ruangan.
c. Kecepatan udara memperngaruhi kelembapan.
o Konsep :
a. Memanfaatkan ketinggian bangunan untuk
memaksimalkan manfaat angin.
b. Memberikan bukaan yang cukup pada area tertentu.
c. Memanfaatkan angin sebagai penghawaan alami.
Contoso Ltd.
35
Add a footer
Analisa & Konsep Utilitas PENDISTRIBUSIAN
Makro AIR BERSIH
ALTERNATIF KEUNTUNGAN KELEMAHAN
Jumlah air yang dipakai
per orang dan waktu 1. SUMUR BOR Distribusi air relatif Biayanya relatif mahal karena perlu
pemakaiannya menurut lancar dilakukan pengeboran dan perlu
jenis gedung. proses pengolahan menjadi air bersih.
Pada apartemen :
Pemakaian air rata-rata Kualitas air kurang terjamin.
per hari : 200-250 liter
Jangka waktu pemakaian 2. AIR PDAM Distribusi air relatif Harus memakai sistem distribusi air.
air rata-rata sehari : 8-10 lancar
jam Kualitas air
Perbandingan luas lantai
terjamin
efektif/total : 45-50 %
Keterangan : Mewah: 250 Hemat biaya
liter, Menengah : 180 liter,
Sederhana : 150 liter 3. KENDARAAN Distribusi air relatif Kualitas air kurang terjamin.
TANKI AIR lancar
Biaya relatif mahal.
Contoso Ltd.
36
Add a footer
Konsep distribusi air bersih yang dipakai adalah
alternatif 2. Kebutuhan airnya akan di suplai dari
jaringan PDAM ke lokasi site, dengan sistem dua
reservoir dengan dengan sistem distribusi air yaitu
sistem tangka atap. Skema distribusinya dapat
dilihat pada gambar.
Contoso Ltd.
37
Add a footer
Pengkabelan dari pembangkit
listrik ke konsumen
1 2 3 4 5 6 7
KETERANGAN
1. PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
2. SUTET
3. GARDU INDUK PTL
4. TIANG LISTRIK
5. GARDU LINGKUNGAN PTL
6. TIANG LISTRIK
7. BANGUNAN
Contoso Ltd.
38
Add a footer
PENDISTRIBUSIAN LISTRIK CADANGAN
GENSET
Contoso Ltd.
39
Add a footer
Contoso Ltd.
40
Add a footer
DISTRIBUSI LIMBAH Air hujan
Limbah cair
(wastafel, air sabun, Talang
Pipa vertikal dalam
air lemak)
bangunan
Bak kontrol
Sumur resapan
Pembuangan kota
Limbah padat/
kloset
Pipa vertikal
Bak kontrol
Contoso Ltd.
41
Sumur resapan Add a footer
DISTRIBUSI SAMPAH
Alternatif 1
Contoso Ltd.
42
Add a footer
TRANSPORTASI VERTIKAL (LIFT)
Diketahui dari bangunan:
• Jumlah lantai: 5
• Tinggi bangunan (T): 5 x 4 m = 20 m
• Luas tiap lantai : 7.303 m2
• Luas total lantai (LT): 5 x 7.303 m2= 36.515 m2
• Kecepatan lift (V) : 0,5 m/s
• Jumlah penumpang tiap lift (P) : 6 org
• Standar apartemen, rata-rata 1 org (St.A): 15 m2 x luas netto bangunan
Jawaban:
• Jarak satu siklus lift (Jr) = 2 x T = 2 x 20 m = 40 m
• Waktu perjalanan siklus(RT) = Jr/ V = 40 m / 0,5 m/s = 80 s
• Jumlah pemakai bangunan = LT / St.A = 36.515 m2 / 15 m2 = 2.434,3 org
• Jumlah orang diangkut lift = 13% x 2.434,3 = 316,42 org
• Kapasitas lift = 300 x P/ RT = 300 x 6/ 80 = 22,5 org
• Jumlah lift = jumlah orang yang diangkut / kapasitas lift = 316,42 / 22,5 = 14,06 = 14 lift
Contoso Ltd.
43
Add a footer
TRANSPORTASI HORIZONTAL (TANGGA)
Contoso Ltd.
44
Add a footer
JARINGAN KOMUNIKASI
Contoso Ltd.
45
Add a footer
SISTEM KEAMANAN
Sistem keamanan yang dipakai meliputi:
• Manual: dengan satuan security yang menjaga 24 jam secara bergiliran.
• Electric key: pada sistem ini pintu elektrik hanya dapat dibuka dengan
kartu magnetik khusus atau dibuka dari dalam unit hunian oleh penghuni.
• CCTV pada ruang publik dan fasilitas penunjang.
Contoso Ltd.
46
Add a footer
SISTEM PENANGKAL PETIR
Kategori Franklin Faraday Korona Radioaktif Neoflash
Cocok di Cocok di Cocok di Cocok di Cocok di
permuiman bangunan yang bangunan yang bangunan tinggi, bangunan tinggi
padat, Biaya luas tinggi dan luas, Jangkauan luas, dan luas,
Kelebihan murah, Biaya murah jangkauan lebih Satu bangunan Jangkauan luas,
untuk bangunan Jangkauan lebih besar cukup satu unit Satu bangunan
beratap kerucut besar cukup satu unit
atau kubah
Radius Mengganggu Biaya mahal Mengganggu Biaya mahal
perlindungan estetika kesehatan, Biaya
Kekurangan kecil bangunan mahal
Contoso Ltd.
47
Add a footer
SISTEM FIRE PROTECTION
○ Pencegahan Pasif
○ − Konstruksi bangunan tahan api, seperti papan gypsum, beton,
○ − Adanya tangga darurat Kotak hidrant
Contoso Ltd.
48
Add a footer
Analisa & Konsep Parkiran Kendaraan
Makro
Alternatif 1 Parkiran
Keuntungan :
Konsep : menggunakan
Miring
• Kebutuhan akan luasan lahan untuk tempat parkir alternatif 2
lebih kecil. pola parkir Tegak Lurus
• Dapat menghemat lahan dalam tapak.
karena untuk perancangan
Kerugian :
• Kendaraan akan sulit keluar dan masuk dalam apartemen dibutuhkan
tempat parkir yang ada. sirkulasi kendaraan yang
mudah untuk keluar masuk
tempat parkir, selain itu
mudah dikontrol.
Contoso Ltd.
50
Add a footer
Analisa & Konsep Penghawaan Ruang
Makro
1. Penghawaan Alami
Untuk mendapatkan penghawaan alami, pada sisi luar bangunan
banyak diberi bukaan dan ventilasi. Pada setiap lantai bangunan
terdapat bukaan berupa balkon sebagai ruang bersama yang dapat
menimbulkan suasana asri dengan adanya tanaman disekitar
ruangan tersebut sehingga udara tetap bergerak.
2. Penghawaan Buatan
Apartemen ini juga menggunakan AC, mengingat
dibutuhkannya kenyamanan yang memadai untuk
taraf kelas menengah ke atas. Tipe AC yang
digunakan adalah AC split/unit yang memiliki
keuntungan lebih sederhana baik sistem ataupun
konstruksinya. Pada AC unit hanya diperlukan
konstruksi pemasangan unit AC yang dapat terdiri
dari satu buah (AC window) dan dua buah
internal dan ekternal (AC split).
Contoso Ltd.
51
Add a footer
Analisa & Konsep Pencahayaan Ruang
Makro
2. Pencahayaan Buatan 1. Pencahayaan Alami
Sumber daya penerangan Memanfaatkan semaksimal mungkin
buatan berasal dari PLN dan pencahayaan matahari pada siang hari
generator sebagai cadangan dengan memberikan bukaan-bukaan jendela
penerangan pada saat terjadi sehingga akan lebih menghemat energi
gangguan dari PLN. Sumber dalam penggunaan lampu pada siang hari.
energi untuk listrik juga dapat
Bukaan besar
menggunakan solar cell.
Contoso Ltd.
52
Add a footer
Analisa & Konsep Bentuk Dasar Bangunan
Makro
kategori Bulat Segitiga Segiempat
PENGHUNI PENGELOLA
Contoso Ltd.
o Unit Hunian Dalam Apartemen
Tipe hunian yang menempati apartemen yang direncanakan adalah single, pasangan muda, keluarga dengan anak-
anak, dimana jumlah penghuni setiap unitnya 1-5 orang, sasaran pemakai / penghuni apartemen adalah golongan
menengah keatas.
Dalam tipe hunian, ruang unit hunian dapat dibedakan berdasarkan jumlah penghuni dalam keluarga, yakni sebagai
berikut :
a. Tipe 1 Kamar Tidur : Untuk 1 penghuni (kompleks) atau bagi keluarga tanpa anak atau bagi keluarga yang
memiki satu anak.
b. Tipe 2 Kamar Tidur: Untuk keluarga dengan 4-6 penghuni atau bagi pasangan dengan dua anak.
c. Tipe Penthouse : Dengan 3 atau 4 kamar tidur, tipe ini dapat dikatakan sebagai unit apartemen yang paling
mewah (unit khusus), dimana terdapat ruangruang yang ekstra luas dan juga terdapat ruang tambahan seperti:
study room, laundry, ruang duduk yang terpisah antara publik dan privat, dan lain sebagainya.
Ruang unit harian merupakan ruang yang digunakan untuk tempat tinggal penghuni apartement dimana kebutuhan
ruang dalam tiap hunian ditentukan berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam apartement tersebut.
Aktivitas yang dilakukan pemakai apartement dan penyewa apartement bersantai, istirahat, makan dan lain
sebagainya ruang yang dibutuhkan :
1) Ruang tidur
2) Ruang kerja Contoso Ltd.
55
Add a footer
3) Ruang keluarga
ANALISIS DAN KONSEP AKTIVITAS PENGHUNI
Fasilitas Pengguna Aktivitas Ruang
Mengikuti Auditorium
acara/pertemuan
Menyewa laundry laundry
Memotong rambut salon
Sewa pijat SPA
Berekreasi Waterpark
Resepsionis Masuk/keluar Gerbang, parkiran
Melayani klien Ruang resepsionis
Makan/minum Cafeé , pujasera, restoran
Buang air Wc
Ofice Boy Masuk/keluar Gerbang, parkiran
Membersihkan, merapikan Apartemen, parkiran,
pekarangan
Makan/minum Cafeé , pujasera, restoran Contoso Ltd.
Buang air Wc
56
Add a footer
Fasilitas Pengguna Aktivitas Ruang
Contoso Ltd.
58
Add a footer
Fasilitas Pengguna Aktivitas Ruang
Laundry Penghuni Masuk/keluar Gerbang, parkiran
Menyewa Kasir
Pegawai Masuk/keluar Gerbang, parkiran
Mencuci Ruang cuci
Menyeterika Ruang setrika
Menjemur Ruang jemur
Buang air Wc
Contoso Ltd.
59
Add a footer
Standard Luasan Ruang ( Ernst Neuvert)
Tipe Unit Hunian ( m²) K. Pelayan - 2.5 2.5
Ruang
1 KT 2 KT 3 KT KM/WC 2.5 3 3.5
12.8 Pelayan
R. Tidur Utama 12.8 12.8
Gudang 2.5 3 3.5
KM/WC Utama - 4.5 4.5 Standart 52.6 74.8 87.9
R. Ganti - 3.2 3.2 Sirkulasi 20 % 10.52 14.96 17.58
R. Tidur 1 - 8.5 8.5 Total Standard 63.12 89.76 105.48
R. Tidur 2 - - 8.5 Pembulatan 60.6 86.6 106.6
R. Tidur 3 - - -
KM/WC 3.5 3.5 3.5
R. Keluarga 17.2 17.2 17.2
R. Makan - - -
R. Study/R. 2.2 2.2 3.3
Kerja
Dapur - 3 4
Contoso Ltd.
60
Add a footer
Analisa & Konsep Penzoningan
Makro
Analisa
a. Zona privat merupakan zona yang hanya
dapat diakses pihak-pihak tertentu. PU
b. Zona semi publik merupakan zona yang dapat
diakses hamir semua pihak. P
c. Zona publik merupakan zona yang dapat
diakses semua pihak.
S
Konsep
a. Menempatkan zona privat dengan
menjauhkan dari sumber kebisingan
serta menempatkan zona publik pada
zona yang tidak memerlukan tingkat
kebisingan rendah.
b. Menyesuaikan material bangunan
Contoso Ltd.
sesuai dengan zona. 61
Add a footer
Analisa & Konsep Penzoningan Vertikal
Makro
LANTAI 4
(ZONA HUNIAN)
LANTAI 3
( ZONA HUNIAN )
LANTAI 2
( ZONA HUNIAN)
LANTAI 1
Lobby, Parkiran dan
( ZONA PUBLIK ) Fasilitas penunjang
Contoso Ltd.
62
Add a footer
KONSEP DIMENSI RUANG
Fasilitas Luas Jumlah (unit) Luas total (m2) Unit hunian Luas(m2) Jumlah Luas total
(m2) (unit) (m2)
Pos jaga (4 org) 6 2 12 Tipe satu kamar 40 90 3.600
Resepsionis (3 org) 20 1 20 (2-3 org)
Loby (20 0rg) 32 1 32 Tipe dua kamar 90 45 4.050
ATM Center 20 1 20 (3-4 org)
Ballroom/R. 264 1 264 Tipe tiga kamar 105 15 1.575
Pertemuan (100 org) (5-6 org)
Parkiran (370 org) 1.863 1 1.863
Total 150 9.225
Playground (30 org) 300 1 300
Laundry (10 org) 60 1 60 Perbandingan jumlah tipe
Ruang pengelola 1.533 1 1.533 hunian menggunakan
Fitness (20 org) 156 1 156 ratio
Mushola (10 org) 30 1 30 = studio : standar : delux
Ruang servis (20 org) 1.010 1 1.010 =1:3:6
Total 5.312
Contoso Ltd.
63
Add a footer