Anda di halaman 1dari 4

BRIEF

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN PASIR PADI WATERFRONT


CITY DI PANGKALPINANG, KEP. BANGKA BELITUNG
Oleh : Suci Chairunisa
03061181320020
Programming
GOALS

FACTS

Function (Fungsi)
Membuat sebuah pelabuhan pengganti yang sebelumnya
berlokasi di pangkalbalam dengan lokasi baru yang lebih
strategis dan terbangun.
Membuat pelabuhan yang dapat menunjang penumpang,
barang dan kendaraan keluar-masuk area pelabuhan
dengan rapi dan aman.
Membuat bangunan pelabuhan yang nyaman bagi
penumpang yang sedang menunggu kedatangan kapal
penumpang dan mampu mengatasi keadaan jika terjadi
lonjakan penumpang dan kendaraan di lokasi pelabuhan.
Membuat fasilitas pendukung yang bersifat rekreatif untuk
menghibur penumpang ketika sedang menunggu
dipelabuhan seperti taman bermain dan tempat makan
sebagai pelengkap.
Pelabuhan merupakan salah satu urat nadi perekonomian
di Pulau Bangka karena kapal-kapal melakukan bongkar

muat di sekitar dermaga pelabuhan.


Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdapat 8
pelabuhan yang terdiri dari 3 pelabuhan khusus barang
dan 5 pelabuhan penumpang dan salah satu pelabuhan
penumpang adalah
Pelabuhan Pangkalbalam di

Pangkalpinang.

Form (Bentuk)
Merancang sebuah pelabuhan yang modern
dengan mencampurkan unsur tradisional khas
Bangka didalam bangunan interiornya.
Mendesain bangunan pelabuhan yang menarik dari
segi desain bentuk dan kearifan lokal yang ada
disekitarnya.
Karena akan dilengkapi dengan taman bermain
maka akan dibuat taman diluar bangunan yang
memisahkan bangunan utama pelabuhan dengan
fasilitas penunjang.

Bangunan pelabuhan di pangkalpinang biasanya


terdiri dari satu lantai.
Bentuk bangunan pelabuhan di pangkalpinang
biasanya
hanya
gedung
yang
kurang
mementingkan segi estetikanya tapi hanya
berfungsi sebagai area kantor dan area tunggu
penumpang saja.
Dengan naiknya jumlah wisatawan dari luar daerah

CONCEPT

NEEDS

Di Kota Pangkalpinang sendiri bangunan pelabuhan


sudah ada namun belum memenuhi kebutuhan pelayanan
penumpang dan kapal.
Fasilitas pendukung seperti area makan di pelabuhan
belum tertata rapi dan terkesan seadanya dengan
pedagang kaki lima.
Membuat Pelabuhan yang berfungsi dengan baik dan
dapat memenuhi kebutuhan pelayanan, dengan desain
yang menarik dari segi bangunan dan fungsinya.
Menekankan unsur modern didalamnya namun tetap
tidak meninggalkan juga unsur tradisional dan kearifan

lokal disekitarnya.
Bangunan utama pelabuhan akan dipisahkan dengan
area penunjang.
Pada lantai bawah akan dijadikan area khusus
penumpang dan dilantai atas akan digunakan sebagai
kantor.

Membutuhkan Pelabuhan yang dapat menampung fungsi


dengan baik.
Dibutuhkan area parkir yang cukup untuk menampung
kendaraan penumpang yang antri masuk ke dalam kapal.
Memberikan kenyamanan yang sesuai dengan keinginan
konsumen.
Pelabuhan dapat memenuhi kebutuhan pengunjung ketika
sedang terjadi kenaikan lonjakan wisatawan menuju pulau
Bangka.

pulau Bangka maka area antri kendaraan dan


penumpang
kurang
memenuhi
kebutuhan
pelayanan.

Pelabuhan didirikan diarea yang mudah dikunjungi,


dan juga dapat terlihat dengan jelas dari kejauhan.
Kemudian pelabuhan akan memiliki ciri khas
tersendiri yang menunjukkan bahwa pelabuhan ini
memiliki bentuk yang beda dari yang lain.
Bangunan pelabuhan yang akan menggunakan
struktur bentang lebar agar terkesan megah dan
luas agar tidak menganggu aktivitas didalamnya
serta akan dibuat 2 lantai.
Bangunan
pelabuhan
dengan
fasilitas
penunjangnya akan dipisahkan oleh taman
lansekap yang didesain sebagai area rekreasi bagi
penumpang yang sedang menunggu.
Pelabuhan didirikan dengan kesesuaian lahan
yang ada dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Bentuk bangunan pelabuhan yang memiliki ciri
khas tersendiri dan nyaman untuk penumpang.

PROBLEM
Bagaimana mendesain Pelabuhan yang menarik dan mampu menampung kegiatan di pelabuhan serta jika sedang terjadi lonjakan

penumpang wisatawan dari luar pulau dan dapat membuat penumpang merasa nyaman selagi menunggu keberangkatan dengan
tetap menunjukkan sisi ciri khas pulau Bangka dan memanfaatkan keadaan kearifan lokal sekitar ?

Narasi :

Perencanaan dan perancangan pelabuhan pasir padi waterfront city di Pangkalpinang ini bertujuan sebagai pengganti
pelabuhan pangkalbalam yang sebelumnya beroperasi sebagai pelabuhan penumpang, kendaraan dan barang dari Belitung,
Jakarta, dan Palembang. Namun seiring berjalannya waktu pelabuhan pangkalbalam dirasakan perlu dibangun ulang karena
kurang tertata dan bermaksud untuk dipindahkan ke area pasir padi karena jalur kapal dari dan menuju pangkalbalam dirasa terlalu
jauh dan menganggu aktivitas kegiatan pembangunan jembatan batu rusa 2. Pemerintah kota Pangkalpinang juga sedang
mengusung konsep proyek Waterfront city untuk memanfaatkan keadaan pesisir pantai, sungai atau danau untuk area
perdagangan, wisata, pemukiman, industry atau pelabuhan di daerah Pasir Padi. Pemilihan lokasi di Pasir padi selain merupakan
pesisir pantai, area ini tidak jauh dari pelabuhan pangkalbalam yang lama dan jarak tempuhnya tidak jauh dari pusat kota. Lahan
yang tersedia di area pasir padi juga cukup luas untuk menampung kegiatan pelabuhan dan aksebilitas menuju lokasi sangat
mudah.
Tujuan dari perencanaan dan perancangan pelabuhan pasir padi ini untuk menampung kegiatan didalam pelabuhan dan
dapat mengantisipasi jika sedang terjadi naiknya lonjakan penumpang dari dan menuju pulau Bangka. Diharapkannya dengan
perencanaan yang matang maka akan memberikan kenyamanan bagi penumpang kapal. Dalam desainnya akan di pikirkan secara
matang untuk area masuk dan keluar kendaraan yang antri kedalam kapal agar tidak terjadi penumpukan kendaraan parkir dan
area bongkar muat barang berat dari proyek agar tidak menimbulkan kemacetan. Ruang tunggu untuk penumpang juga harus
diperhatikan agar memberikan kenyamanan bagi penumpang yang sedang menunggu kedatangan kapal.
Konsep dari bangunan pelabuhan akan modern agar mengikuti zaman dan meminimalisir penggunaan material yang
berlebih karena sesuai fungsi bangunan sebagai pelabuhan kapal. Selain itu untuk tetap mempertahankan unsur adat Bangka
maka akan menggunakan desain interior tradisional Bangka dan memanfaatkan kearifan lokal sekitar lokasi.
Pelabuhan yang dibutuhkan dalam perancangan ini adalah dengan memenuhi kebutuhan penumpang baik untuk area
parkir, sirkulasi keluar-masuk kapal, area bongkar muat, kantor, area tunggu penumpang dan area penunjang. Pelabuhan juga
tetap dapat menyesuaikan kebutuhan ketika terjadi kenaikan jumlah penumpang di pelabuhan pasir padi ini. Pelabuhan harus
dibuat senyaman mungkin bagi penggunanya terutama bagi penumpang yang sedang menunggu keberangkatan dan jika terjadi
keterlambatan keberangkatan.

Anda mungkin juga menyukai