Anda di halaman 1dari 8

11/28/2012

Vegetasi dalam Perencanaan Tapak

Tanaman Lanskap
Tanaman merupakan elemen utama lanskap, tidak ada lanskap tanpa elemen tanaman, bahkan pada rock garden di sekitarnya juga terdapat tanaman. Tanaman merupakan sumber keindahan, kenyamanan dan memberi daya dukung terhadap kehidupan Tanaman secara alami sudah indah, namun demikian penataan tanaman dalam lanskap diperlukan untuk mengoptimalkan manfaat tanaman dalam menciptakan lanskap/Tapak yang ideal

Medha Baskara Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya http://medha.lecture.ub.ac.id

MK. Perencanaan Tapak, Jurusan PWK FTUB, 2012

Tanaman Lanskap
Beberapa jenis tanaman tertentu mempunyai makna simbolik yang memiliki arti penting pada suatu kebudayaan. Teratai dipakai sebagai simbol pada kebudayaan Mesir kuno, dan pohon ara dihormati dan dipuja oleh para petani dikarenakan kayu, buah dan keteduhan yang diberikannya. Pohon-pohon anggur,palem, zaitun, akasia dan alpokat juga dilekati simbol-simbol serupa. Evolusi dari agama-agama, urbanisasi penduduk dan perkembangan suatu industri pertanian telah merubah perhubungan yang erat antara tanaman dengan manusia yang telah ada sampai pada abad ke 19.

Ficus benyamina (Beringin), di Alun-alun Utara Yogyakarta, sebelah barat bernama Kyai Dewadaru dan sebelah Timur Kyai Jayadaru/Janadaru. Filosofis : Kedua pohon ini melambangkan pertemuan antara Dewa (Tuhan) dan Manusia (umat) Atau Manunggaling Kawula lan Gusti

Tanaman Lanskap
Pada abad ke-19 telah dikembangkan oleh para ahli tanaman yang bernama J.C.Loudon, William Robinson dan Gertrude Jekyll, suatu seni rancangan penanaman yang mempergunakan aneka ragam jenis pepohonan, semak-semak dan tanaman merambat. Penanaman pohon untuk kesan-kesan estetik dan kesenangan -- puncaknya pada akhir abad ke duapuluh, dengan didukung dan dipertahankan oleh sejumlah penanam yang cakap dan terlatih.

Tanaman Lanskap
Ciri Tanaman Lanskap
1. Ciri FISIK Ciri organ tanaman yang diapresiasi oleh indera manusia, meliputi ciri akar, tajuk, batang, cabang, daun, bunga, spora, buah. 2. Ciri EKOLOGIS/HORTIKULTURA Ciri yang berkaitan dengan adaptasi tanaman terhadap lingkungan tumbuh, dan budidaya tanaman

11/28/2012

Tanaman Lanskap
Pengelompokan menurut POLA PERTUMBUHAN Rumput (grass) Tanaman penutup tanah (groundcover plant) Semak (shrubs) Pohon (tree) Tanaman memanjat (climber plant) Tanaman ephifit Tanaman hemiephifit/tanaman pencekik

Tanaman Lanskap
Penampakan organ tanaman yang memberi CIRI FISIK mencakup: pola pertumbuhan arsitektur tajuk dimensi (tinggi, diameter max), bentuk, warna, tekstur, bayangan aroma, suara bila terkena angin Umur sifat menggugurkan daun fungsi atau penggunaan dalam lanskap

Tanaman Lanskap
Tanaman dibagi dalam enam klasifikasi : (1) ekologi ; (2) botani; (3) hortikultura; (4) nilai estetik; (5) pertumbuhan dan kelangsungan hidup tanaman; (6) penggunaan tanaman dalam rancangan tapak

[1] Klasifikasi Ekologis


Ciri Ekologis Tumbuhan antara lain : a. Adaptasi terhadap faktor lingkungan : Iklim : curah hujan, suhu, RH, penyinaran, kecepatan angin, lama penyinaran Tanah, air, udara, ruang tumbuh, lingkungan biotik b. Persyaratan budidaya, seperti: Perbanyakan Pemeliharaan
Tanaman asli adalah jenis yang dikaitkan dengan wilayah khusus tertentu

[2] Klasifikasi Botani


Klasifikasi botani menggolongkan masa dari jenis tanaman ke dalam keluarga (family), induk jenis (genus), rumpun (spesies) dan variasi menurut kesamaan pada bunga, buah dan daun. Sistem klasifikasi (taxonomy) ini adalah berguna di dalam menyelusuri rumpun yang belum ditemukan dalam dunia tumbuhan. Sistem ini juga memberi Nama Latin yang berlaku dan sama di seluruh dunia, dan oleh karena itu berguna dalam penyusunan perincian

[3] Klasifikasi Hortikultura


Ahli hortikultura mengklasifikasikan tanaman terutama oleh bentuk-bentuknya, seperti pohon, semak, rerumputan dan tanaman tahunan, tanaman penutup permukaan dan tanaman merambat. Ini merupakan suatu penggolongan dunia tumbuh-tumbuhan yang sangat berguna bagi arsitektur pertamanan dan perancangan

11/28/2012

SPORT

Ground Cover
sebagai tanaman yang tumbuh rendah, menjalar ke arah bidang horisontal; Fungsi : 1. penutup permukaan yang dapat mengendalikan erosi pada dataran landai 2. membentuk pola tertentu bila dilihat dari atas (parterre) 3. menyerap panas, lembab dan debu serta mengendalikan erosi. Tanaman penutup permukaan terdapat dalam berbagai macam bentuk ukuran daun, warna dan tekstur.

Semak
Ketinggian semak yang berkisar antara 3-10 kaki digolongkan sebagai tanaman berbatang kayu, dan seringkali bertangkai banyak dengan rantingranting yang rendah. Fungsi : 1. Semak yang tumbuh rendah dapat diatur sebagai pembagi ruang, lebih sebagai pemisahan fisik ketimbang visual. 2. Semak-semak yang lebih besar yang tumbuh sebatas mata akan membentuk ruang-ruang tegas. 3. Semak-semak dapat ditanam dalam bentuk alamiahnya untuk diperoleh bunganya ataupun buahnya,dapat digunting dan dipangkas ke dalam bentuk-bentuk tertentu (Topiari & Espalier)
Touraine, Villandry

Pohon
Merupakan tanaman yang memiliki batang tunggal dan tumbuh dengan ketinggian lebih dari 3 meter. Jenis-jenis pohon dibagi lagi kedalam jenis pohon yang berganti daun (duciduous) berdaun lebar dan selalu berdaun (evergreen) dan yang daunnya berbentuk jarum (pinus, cemara dll). Kecepatan pertumbuhan pohon berbeda-beda sesuai dengan kondisi pohon dan lingkungannya. Pohon yang tumbuhnya sangat lambat akan memakan waktu cukup lama untuk mencapai ukuran sepenuhnya, maka penanaman pohon dapat dilakukan dalam dua tahap. Penanaman yang berjarak dekat guna mendorong pertumbuhan ke atas, kemudian setelah mencapai ketinggian tertentu dilakukan pemangkasan.

11/28/2012

Bentuk Tajuk Pohon



pal

Bulat (Rounded) Kubah (dome) Kolumnar (Columnar) Oval Kerucut (Piramidal) Bulat menjurai Bentuk V (V shape) Menyebar (spread)
sti 2007 19 pal sti 2007 20

Tanaman Rambat
Beberapa jenis tanaman merambat memerlukan penahan berupa tali pengikat atau tempat untuk melekat. Dinding sebuah bangunan dapat ditutup oleh tanaman tersebut dengan maksud untuk menyekat dan untuk mengurangi kesilauan. Pagar kawat dapat berubah menjadi pagar hijau.

[3] Klasifikasi Estetika


Terdapat berbagai variabel meliputi daun dan bunga, warna dan ukuran, bentuk dan tekstur, bentuk tanaman keseluruhan, dan perbedaan musim. Hal ini merupakan beberapa kualitas visual yang dapat digabungkan dalam rancangan.

[5] Klasifikasi Kesesuaian


berkenaan dengan kondisi-kondisi dan persyaratan bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya. Disamping pemilihan jenis tanaman yang cocok atas dasar kriteria ini, kondisi penanaman yang baik dan pemeliharaan selanjutnya juga penting bagi kelangsungan hidup dan perkembangan kesehatannya Kesesuaian dengan Tanah, Sinar matahari, Iklim (Suhu, Kelembaban, Curah Hujan, Hari hujan dll), Kondisi Air/air tanah, Bahan Organik dan Nutrisi tanah

Pemeliharaan
Terdapat empat pertimbangan utama. Pertama, Irigasi; tanaman harus memperolehnya untuk dapat tumbuh dan di daerah kering harus disediakan pengairan yang teratur dan berkala. Drainase untuk menghindari genangan air. Kedua, program pemupukan, yang akan memberikan nutrisi pada tanah yang miskin guna merangsang pertumbuhan dan memperkokoh tanaman. Ketiga, gulma -- menghindari kompetisi dengan tanaman utama Keempat, pemangkasan untuk membentuk tampak akhir pepohonan dan semak, kualitas dan perkembangan semak, rerumputan dan halaman yang baik. Berpengaruh pada pembungaan dan pembuahan.

11/28/2012

[6] Klasifikasi Perancangan


berkenaan dengan kondisi-kondisi dan persyaratan bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya. Disamping pemilihan jenis tanaman yang cocok atas dasar kriteria ini, kondisi penanaman yang baik dan pemeliharaan selanjutnya juga penting bagi kelangsungan hidup dan perkembangan kesehatannya Kesesuaian dengan Tanah, Sinar matahari, Iklim (Suhu, Kelembaban, Curah Hujan, Hari hujan dll), Kondisi Air/air tanah, Bahan Organik dan Nutrisi tanah

Singapore Nature Areas

Mine Reclamation

MINE RECLAMATION

Konsep restorasi Lahan Bekas Tambang Batubara di Sawah Lunto 1) PROTEKTIF : memperbaiki stabilitas lahan dan memaksimalkan fungsi lahan (kongkritnya pengendalian run off dan mengurangi/mencegah erosi). 2) PRODUKTIF: peningkatan kesuburan tanah (fisik, kimia & Biologis) kombinasi dengan tanaman yg memberi manfaat petani (kayu, pangan, buah dll.) 3) KONSERVATIF : mempercepat terjadinya suksesi alami, peningkatan terjadinya keanekaragaman hayati, meningkatkan biodeversitas flora dan fauna spesies setempat secara berkelanjutan.

sumber : www.cerrejon.com

Foto : Hary Subakti

Quality of Life

Vertical Garden

sumber : Hamzah & Yeang

11/28/2012

Urban Farm

Skyrise Greenery

Natural Romantic Garden

St James Park,London

Hyde park ,London

Hyde park ,London

11/28/2012

The Great Lawn & Turtle Pond

New York Central Park


Perancang Lokasi Luas Impresi : F. L. Olmsted & CalvertVaux : Manhattan, New York : 340 Ha : Hutan & permukaan lahan beragam

Fungsi :Jalur sepeda dan pejalan kaki, lapangan olah raga, danau, danau, kebun binatang, binatang , reservoir, the Mall, fasilitas rekreasi, rekreasi , teater UnsurUnsur -unsur baru: baru: mobil vs pejalan kaki lengkung berbukit

Belvedere Castle
Henry Luce Nature Observatory

The Millenium Park, Chicago

Spring

Summer-Fall

Winter

11/28/2012

Shenyang Architectural University Campus

Shenyang Architectural University Campus

The Floating Gardens Yongning River Park

Anda mungkin juga menyukai