Anda di halaman 1dari 39

PERENCANAAN &

PERANCANGAN TAPAK
Pokok Bahasan :
Gambaran umum Perencanaan dan Perancangan
Tapak

Materi :
Pengertian Perencanaan dan Perancangan Tapak

Teks book :
Site Planning, Kevin Lynch, 1981.
Site Planning Standards, De Chiara &
Koppelman, 1978.
PENGERTIAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAPAK
Seni mengatur / menata lingkungan fisik luar
(buatan & alamiah) untuk menunjang perilaku
& aktivitas manusia (Lynch, Kevin, 1966)
Organisasi fisik luar di tata untuk menampung
berbagai kegiatan manusia yang berkenaan
dengan lokasi, sifat-sifat struktur, daratan
tanah, aktivitas & kehidupan manusia
Lingkungan alamiah dipandang sebagai suatu
sistem ekologi dari air, udara, energi, lahan,
tumbuhan dan bentuk-bentuk kehidupan yang
bekerjasama membentuk komunitas (dengan
aktivitas manusia di dalamnya) yang
senantiasa terus berkembang menyesuaikan
diri dengan perubahan-perubahan lingkungan.
Lingkungan alamiah dipandang sebagai suatu
sistem ekologi dari air, udara, energi, lahan,
tumbuhan dan bentuk-bentuk kehidupan
yang bekerjasama membentuk komunitas
(dengan aktivitas manusia di dalamnya) yang
senantiasa terus berkembang menyesuaikan
diri dengan perubahan-perubahan lingkungan
Lingkungan buatan terdiri dari bentuk-bentuk
terbangun suatu kota, yang susunan fisik dan
spasialnya bersama dengan pola perilaku
ekonomi, politik & sosial mewujudkan
lingkungan fisik.
Lingkungan alamiah & buatan satu sama lain
saling tergantung dan saling mempengaruhi.
Perancangan tapak menempatkan arsitektur
dan aktivitas manusia dalam ruang (3 dimensi)
dan waktu yang tepat
Perencanaan tapak mengusulkan kebijaksanaan
lingkungan bagi daerah yang luas dan skala
waktu yang tak terbatas
Tapak alamiah atau buatan sampai tingkatan
tertentu adalah unik (spesifik), yaitu merupakan
jaring berbagai obyek dan aktivitas.
Lingkungan alamiah sangat penting peranannya
pada tapak-tapak ex-urban, sementara aktivitas
manusia harus ditampung tanpa merusak
ekosistemnya.
TUJUAN PERANCANGAN
TAPAK
Tapak yang ada dan tujuan yang diperuntukkan
bagi tapak merupakan dua titik tolak
perancangan yang saling berhubungan secara
timbal balik.
Tujuan tergantung pada keterbatasan tapak
Analisa tapak tergantung pada tujuannya
Sasaran / tujuan perancangan, biasanya
merupakan campuran maksud-maksud yang
terperinci secara jelas, terukur, dan lain dari
pada yang lain, seperti : biaya & kapasitas, nilai
UNSUR-UNSUR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAPAK

Lokasi tapak
Kondisi eksisting:
- Topografi, Geologi.
- Vegetasi, Utilitas
- Hidrologi & Drainase, Iklim mikro, Views
- Struktur eksisting/ Infrastruktur
- Peraturan
User & Building
UNSUR ALAMI
Unsur alami menghendaki pengamatan langsung dan
pencatatan informasi-informasi:
- Topografi dan peta kontur tanah, misal: tipe &
daya dukung tanah, titik tinggi & titik rendah
permukaan, punggung bukit, daerah-daerah miring
dsb
- Kumpulan air diam dan yang mengalir
- Jenis & ukuran material lansekap: pepohonan,
penutup tanah, tonjolan batu-batuan, tekstur muka
tanah dsb
UNSUR BUATAN

Unsur Buatan menghendaki pengamatan, perekaman


dan penilaian tentang :
- Nilai & variasi bentuk-bentuk bangunan, dinding-
dinding penahan & pagar, tempat- tempat
penyimpanan, dsb
- Ruang terbuka, halaman tempat bermain, patio,
plaza, dsb
- Jalan / sirkulasi lalu lintas kendaraan, pejalan kaki,
dsb
- Furnitures : tiang-tiang listrik, saluran gas, halte
bus dsb
KONSEP PERANCANGAN

Konsep Perencanaan Tapak


Konsep Kegiatan Manusia
Konsep Perencanaan Bangunan
KONSEP PERANCANGAN
PERENCANAN TAPAK
Pencapaian
Orientasi
Tata ruang luar
Zoning dalam tapak
Sirkulasi dalam tapak
KONSEP PERANCANGAN
KEGIATAN MANUSIA
Program ruang sudah dengan
luasan ruang-ruang yang akan
didesain
Zoning kegiatan
KONSEP PERANCANGAN
PERENCANAAN
BANGUNAN
Bentuk dasar massa
Pola massa bangunan
Orientasi massa bangunan
Zoning dalam bangunan
Sirkulasi dalam bangunan
Penampilan bangunan
Struktur dan konstruksi
Utilitas dan perlengkapan bangunan
PENGOLAHAN LAHAN BERKONTUR

Hunian di atas tanah tidak rata memiliki keunikan


dibandingkan dengan rumahberlantaisatu (tanpa
lantaiatas),yang beradadi atastanah
tidakberkontur. Rumahberlantai satu memang tidak
meletihkan karena tidak ada tangga yang setiap saat
akan mengantarkan tubuh kita dari lantai satu ke
lantai yang lain. Keunikan lain yang tidak di dapat
lahan dataradalah pemandangannya. Pada lahan ini
muka bangunan akan dapat terbentuk menjadi
duasisi. View yang dihasilkan jauh lebih menarik.
CONTOH LAHAN
BERKONTUR
Cenderung diratakan dengan
- CUT
- FILL
- CUT AND FILL

Lahan berkontur merupakan tipe


lahan yang memiliki ketidaksetaraan
tinggi lahan, berbeda dengan lahan
datar yang hampir memiliki
ketinggian setara atau datar, tidak
memiliki perbedaan ketinggian
Untuk lahan berkontur yang akan di bangun
hunian atau rumah tinggal, sebaiknya tetap
mempertahankan kondisi eksisting lahan. Hal
ini salah satu cara adalah dengan
menyesuaikan desain rumah tinggal dengan
kondisi lahan.
Perbedaan ketinggian dalam ruang ini
dikoneksikan atau dihubungkan dengan
beberapa anak tangga atauramp
VEGETASI DALAM
PERENCANAAN TAPAK
TANAMAN LANSKAP

Tanaman merupakan elemen utama lanskap, tidak


ada lanskap tanpa elemen tanaman, bahkan pada
rock garden di sekitarnya juga terdapat tanaman.
Tanaman merupakan sumber keindahan,
kenyamanan dan memberi daya dukung terhadap
kehidupan
Tanaman secara alami sudah indah, namun demikian
penataan tanaman dalam lanskap diperlukan untuk
mengoptimalkan manfaat tanaman dalam
menciptakan lanskap/Tapak yang ideal
TANAMAN LANSKAP

Beberapa jenis tanaman tertentu mempunyai makna


simbolik yang memiliki arti penting pada suatu kebudayaan.
Teratai dipakai sebagai simbol pada kebudayaan Mesir kuno,
dan pohon ara dihormati dan dipuja oleh para petani
dikarenakan kayu, buah dan keteduhan yang diberikannya.
Pohon-pohon anggur,palem, zaitun, akasia dan alpokat juga
dilekati simbol-simbol serupa.
Evolusi dari agama-agama, urbanisasi penduduk dan
perkembangan suatu industri pertanian telah merubah
perhubungan yang erat antara tanaman dengan manusia
yang telah ada sampai pada abad ke 19.
TANAMAN LANSKAP

Pada abad ke-19 telah dikembangkan oleh para ahli


tanaman yang bernama J.C.Loudon, William
Robinson dan Gertrude Jekyll, suatu seni rancangan
penanaman yang mempergunakan aneka ragam jenis
pepohonan, semak-semak dan tanaman merambat.

Penanaman pohon untuk kesan-kesan estetik dan


kesenangan -- puncaknya pada akhir abad ke
duapuluh, dengan didukung dan dipertahankan oleh
sejumlah penanam yang cakap dan terlatih.
CIRI TANAMAN LANSKAP

Ciri FISIK
Ciri organ tanaman yang diapresiasi oleh indera
manusia, meliputi ciri akar, tajuk, batang,
cabang, daun, bunga, spora, buah.

Ciri EKOLOGIS/HORTIKULTURA
Ciri yang berkaitan dengan adaptasi tanaman
terhadap lingkungan tumbuh, dan budidaya tanaman
PENGELOMPOKAN MENURUT POLA
PERTUMBUHAN

Rumput (grass)
Tanaman penutup tanah (groundcover plant)
Semak (shrubs)
Pohon (tree)
Tanaman memanjat (climber plant)
Tanaman ephifit
Tanaman hemiephifit/tanaman pencekik
PENAMPAKAN ORGAN TANAMAN YANG
MEMBERI CIRI FISIK

pola pertumbuhan
arsitektur tajuk
dimensi (tinggi, diameter max), bentuk,
warna, tekstur, bayangan
aroma, suara bila terkena angin
Umur
sifat menggugurkan daun
fungsi atau penggunaan dalam lanskap
TANAMAN DIBAGI DALAM
ENAM KLASIFIKASI :
ekologi ;
botani;
hortikultura;
nilai estetik;
pertumbuhan dan kelangsungan hidup
tanaman;
penggunaan tanaman dalam rancangan
tapak
CIRI EKOLOGIS TUMBUHAN

Adaptasi terhadap faktor lingkungan :


Iklim : curah hujan, suhu, RH, penyinaran,
kecepatan angin, lama penyinaran
Tanah, air, udara, ruang tumbuh, lingkungan biotik
Persyaratan budidaya, seperti:
Perbanyakan
Pemeliharaan
Tanaman asli adalah jenis yang dikaitkan dengan
wilayah khusus tertentu
KLASIFIKASI BOTANI

Klasifikasi botani menggolongkan masa dari jenis tanaman


ke dalam keluarga (family), induk jenis (genus), rumpun
(spesies) dan variasi menurut kesamaan pada bunga,
buah dan daun.
Sistem klasifikasi (taxonomy) ini adalah berguna di dalam
menyelusuri rumpun yang belum ditemukan dalam dunia
tumbuhan.
Sistem ini juga memberi Nama Latin yang berlaku dan
sama di seluruh dunia, dan oleh karena itu berguna dalam
penyusunan perincian
KLASIFIKASI HORTIKULTURA

Ahli hortikultura mengklasifikasikan tanaman


terutama oleh bentuk-bentuknya, seperti
pohon, semak, rerumputan dan tanaman
tahunan, tanaman penutup permukaan dan
tanaman merambat.

Ini merupakan suatu penggolongan dunia


tumbuh-tumbuhan yang sangat berguna bagi
arsitektur pertamanan dan perancangan
GROUND COVER
sebagai tanaman yang tumbuh rendah,
menjalar ke arah bidang horisontal;

Fungsi :
penutup permukaan yang dapat
mengendalikan erosi pada dataran
landai
membentuk pola tertentu bila dilihat
dari atas (parterre)

menyerap panas, lembab dan debu


serta mengendalikan erosi.

Tanaman penutup permukaan terdapat


dalam berbagai macam bentuk ukuran
daun, warna dan tekstur.
SEMAK
Ketinggian semak yang berkisar antara 3-10
kaki digolongkan sebagai tanaman
berbatang kayu, dan seringkali bertangkai
banyak dengan ranting- ranting yang
rendah.
Fungsi :
Semak yang tumbuh rendah dapat diatur
sebagai pembagi ruang, lebih sebagai
pemisahan fisik ketimbang visual.
Semak-semak yang lebih besar yang
tumbuh sebatas mata akan membentuk
ruang-ruang tegas.
Semak-semak dapat ditanam dalam bentuk
alamiahnya untuk diperoleh bunganya
ataupun buahnya,dapat digunting dan
dipangkas ke dalam bentuk-bentuk tertentu
(Topiari & Espalier)
POHON
Merupakan tanaman yang memiliki batang tunggal dan
tumbuh dengan ketinggian lebih dari 3 meter.
Jenis-jenis pohon dibagi lagi kedalam jenis pohon yang
berganti daun (duciduous) berdaun lebar dan selalu berdaun
(evergreen) dan yang daunnya berbentuk jarum (pinus,
cemara dll).
Kecepatan pertumbuhan pohon berbeda-beda sesuai dengan
kondisi pohon dan lingkungannya.
Pohon yang tumbuhnya sangat lambat akan memakan waktu
cukup lama untuk mencapai ukuran sepenuhnya, maka
penanaman pohon dapat dilakukan dalam dua tahap.
Penanaman yang berjarak dekat guna mendorong
pertumbuhan ke atas, kemudian setelah mencapai ketinggian
tertentu dilakukan pemangkasan.
BENTUK TAJUK POHON

Bulat (Rounded)
Kubah (dome)
Kolumnar (Columnar)
Oval
Kerucut (Piramidal)
Bulat menjurai
Bentuk V (V shape)
Menyebar (spread)
TANAMAN RAMBAT

Beberapa jenis tanaman merambat memerlukan


penahan berupa tali pengikat atau tempat untuk
melekat.
Dinding sebuah bangunan dapat ditutup oleh
tanaman tersebut dengan maksud untuk
menyekat dan untuk mengurangi kesilauan.
Pagar kawat dapat berubah menjadi pagar hijau.
KLASIFIKASI ESTETIKA

Terdapat berbagai variabel meliputi daun dan


bunga, warna dan ukuran, bentuk dan
tekstur, bentuk tanaman keseluruhan, dan
perbedaan musim.
Hal ini merupakan beberapa kualitas visual
yang dapat digabungkan dalam rancangan.
KLASIFIKASI KESESUAIAN

berkenaan dengan kondisi-kondisi dan persyaratan


bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya.
Disamping pemilihan jenis tanaman yang cocok atas
dasar kriteria ini, kondisi penanaman yang baik dan
pemeliharaan selanjutnya juga penting bagi
kelangsungan hidup dan perkembangan kesehatannya
Kesesuaian dengan Tanah, Sinar matahari, Iklim (Suhu,
Kelembaban, Curah Hujan, Hari hujan dll), Kondisi
Air/air tanah, Bahan Organik dan Nutrisi tanah
PEMELIHARAAN
Terdapat empat pertimbangan utama.
Pertama, Irigasi; tanaman harus memperolehnya untuk dapat
tumbuh dan di daerah kering harus disediakan pengairan yang
teratur dan berkala. Drainase untuk menghindari genangan
air.
Kedua, program pemupukan, yang akan memberikan nutrisi
pada tanah yang miskin guna merangsang pertumbuhan dan
memperkokoh tanaman.
Ketiga, gulma -- menghindari kompetisi dengan tanaman
utama
Keempat, pemangkasan untuk membentuk tampak akhir
pepohonan dan semak, kualitas dan perkembangan semak,
rerumputan dan halaman yang baik. Berpengaruh pada
pembungaan dan pembuahan.
KLASIFIKASI PERANCANGAN

berkenaan dengan kondisi-kondisi dan persyaratan


bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya.
Disamping pemilihan jenis tanaman yang cocok atas
dasar kriteria ini, kondisi penanaman yang baik dan
pemeliharaan selanjutnya juga penting bagi
kelangsungan hidup dan perkembangan kesehatannya
Kesesuaian dengan Tanah, Sinar matahari, Iklim (Suhu,
Kelembaban, Curah Hujan, Hari hujan dll), Kondisi
Air/air tanah, Bahan Organik dan Nutrisi tanah

Anda mungkin juga menyukai