Analisis Tautan Wilayah

Analisis tautan wilayah digunakan untuk mengetahui keterkaitan atau hubungan kawasan
yang satu dengan lainnya pada site sehingga dapat mengetahui keberadaan site tersebut.
Selain itu Dokumen tentang kondisi lokasi seperti bangunan, dinding, drive, pemotongan
tepi jalan, hidran, tiang listrik dan pola paving lihat Gambar 3.10. Fitur di luar lokasi
dapat mencakup karakteristik pengembangan di sekitarnya seperti skala, bentuk atap,
pola fenestrasi, kemunduran, bahan, warna, ruang terbuka, kapak visual, pola
pengaspalan, bahan dan pola lansekap, porositas dan ketegasan bentuk dinding dan
aksesori dan detail.
Gambar 3. 10 Analisa Tautan Wilayah
Sumber : (Lewis, 2018)
Berdasarkan (Lewis, 2018) dalam bukunya Site Analysis, Selain itu Langkah pertama
dalam melakukan analisis kontekstual adalah mengidentifikasi masalah-masalah yang
ingin kami analisis dan mendokumentasikan secara diagram. Hal ini Sangat berguna
dalam memilih dari antara kategori masalah site yang tersedia untuk membiarkan pilihan
kita dipengaruhi oleh setidaknya dua input penting. Berikut hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menganalisa tautan wilayah:
a) Peta lingkungan yang menunjukkan zonasi properti yang ada dan yang diproyeksikan.
56
b) Penggunaan bangunan yang ada dan yang diproyeksikan di lingkungan tersebut.
c) Umur atau kondisi bangunan lingkungan.
d) Penggunaan sekarang dan masa depan dari ruang eksterior di lingkungan ini.
e) Setiap fungsi lalu lintas kendaraan atau pejalan kaki yang kuat di lingkungan.
f) Pola pergerakan kendaraan yang ada dan diproyeksikan. Jalan-jalan besar dan kecil,
rute kendaraan layanan seperti tempat sampah, rute bus, dan halte.
g) Hubungan ruang kosong-batal.
h) Pola penerangan jalan.
i) Pola arsitektur seperti bentuk atap, fenestrasi, bahan, warna, lansekap, porositas formal,
hubungan dengan jalan, strategi penyimpanan mobil, tinggi bangunan, kekuatan pahatan,
dll
j) Klasifikasi lingkungan yang miglht menempatkan pembatasan atau tanggung jawab
khusus pada pekerjaan desain kami seperti "distrik bersejarah.’
k) Bangunan terdekat yang memiliki nilai atau signifikansi tertentu
l) Gambar rapuh atau situasi yang harus dilestarikan
m) Pola matahari dan naungan pada waktu yang berbeda sepanjang tahun.
n) Pola kontur dan drainase utama