Anda di halaman 1dari 1

Analisa Fungsi

Analisis fungsi digunakan untuk mengetahui segala fungsi pada sebuah bangunan di
tapak, baik fungsi primer, fungsi sekunder, dan fungsi penunjang. Selain itu, sekaligus
untuk mengidentifikasi kebutuhan ruang yang dibutuhkan pada bangunan tersebut.
Analisis ini harus sesuai dengan jenis obyek sehingga fungsi-fungsi obyek dapat
diketahui secara tepat tanpa harus keluar dari jenis obyek.
Adapun Analisis Fungsi Terbagi menjadi 3 yang ditujukan pada Gambar 3.2 yaitu :
a) Fungsi Primer, merupakan fungsi bangunan yang melingkupi kegiatan utama yang
terjadi dalam objek rancangan.
b) Fungsi Sekunder, merupakan fungsi bangunan yang ditunjukkan untuk melengkapi
kebutuhan kegiatan yang mengiringi kegiatan primer.
c) Fungsi Penunjang, melingkupi kelengkapan fasilitas sarana pada gedung yang
mewadahi kegiatan utama yang terjadi pada objek rancangan.

Gambar 3. 2 Analisa Fungsi


Sumber : (Gunce et al., 2013)
Dalam "Analisis Fungsi" arsitektural, informasi utama untuk mencapai peningkatan baik
analisis fungsi maupun pendekatan analitis sangat penting. Mencapai analisis fungsi
melalui konsep konkret adalah semacam visualisasi gambar (Gunce et al., 2013).
Menurut (Dovey & Wood, 2015), istilah sosial makna ruang "publik" dan "pribadi" yaitu
dapat diakses atau tidak dapat diakses, mereka menjabarkan beberapa variable dalam
analisa fungsi yaitu:
a) Accessible/inaccessible. Variabel ini menggambarkan sejauh mana interaksi publik /
pribadi, akses menetapkan aktivitas antarmuka atau ketiadaannya; memungkinkan aliran
pejalan kaki melintasi antarmuka.

Anda mungkin juga menyukai