Fungsi dalam arsitektur ada untuk memenuhi keinginan yang timbul dari
adanya kebutuhan-kebutuhan penggunanya untuk bertahan dan berkembang
mengikuti aktivitas yang akan berlangsung. Sehingga dalam kegiatan
perancangan tidak pernah lepas dari istilah “fungsi”. Tetapi, istilah fungsi
seringkali sangat dibatasi pada pengertian fungsi sebagai wadah aktivitas
manusia baik didalam maupun diluar bangunan. Pengertian yang sempit ini
mengakibatkan pengkaburan makna “arsitektur” dan “bangunan”. Seiring
dengan perkembangan pemikiran multifungsi ini, beberapa orang, baik yang
berkecimpung dalam bidang arsitektur maupun orang yang berada diluar
arsitektur mencoba untuk melontarkan beberapa fungsi yang dapat
dilaksanakan oleh arsitektur. Tokoh-tokoh tersebut adalah:
berada diluar arsitektur mencoba untuk melontarkan beberapa fungsi yang
dapat dilaksanakan oleh arsitektur. Tokoh-tokoh tersebut adalah Geoffrey
Broadbent, Christian Norberg Schultz, Larry Ligo, dan Jan Mukarovsky.
Geoffrey Broadbent
Sumber: https://za.pinterest.com
Larry Ligo
Sumber: http://bechtler.org
c. Menurut Christian Larry Ligo , ada lima fungsi yang dapat diciptakan
dalam arsitektur :
Sehingga menurut Larry Ligo, fungsi adalah tugas atau efek yang
ditimbulkan arsitektur.
Jan Mukarovsky
Sumber: https://en.wikipedia.org
f. Fungsionalisme Ekonomis
Pendekatan ekonomi dalam proses penciptaan karya arsitektur
1. Bentuk terjadi akibat pemakaian peralatan dan bahan secara
ekonomis
2. Penggunaan metode dan cara yang paling efektif dan efisien
g. Fungsionalisme Kultural
Penciptaan karya arsitektur dengan menempatkan manusia secara
sentral “Form Follow Culture”
1. Bentuk berasal dari pola perilaku, kondisi sosial budaya
pemakai
2. Bentuk dijiwai oleh kehidupan manusia, watak,
kecenderungan dan nafsu serta cita-cita