NIM: 5112420022
Rombel 1
“Secara umum artinya kegunaan, fungsi dalam dunia arsitektur, bentuk bangunan
harus mengikuti aktivitas yang akan berlangsung. contoh: apabila akan membangun sekolah
atau rumah sakit, maka kita harus memperhatikan aktivitas yang akan berlangsung dalam
bangunan tersebut sehingga nantinya bentuk bangunan akan menyesuaikan fungsi dari
bangunan tersebut.” (Teddy Priyatna, S.T)
“Fungsi dalam pengertian sederhana adalah kegunaan. Fungsi itu juga bisa dibilang
suatu cara untuk memenuhi keinginan. Fungsi adalah sekelompok aktifitas yang tergolong
pada jenis yang sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya. Dalam istilah matematika,
fungsi berarti pemetaan setiap anggota himpunan (dinamakan domain) kepada anggota
himpunan (dinamakan kodomain). Kata ini tentu beda dengan istilah fungsi misalnya dalam
kalimat "Alat ini berfungsi dengan baik". Fungsi adalah suatu bagian dari program yang
dipergunakan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian
program yang menggunakannya.” (Ir. Joko Wibisono)
“Arti fungsi lebih ke isi arti dari kata tersebut, tapi makna kandungan yang memaknai
arti dari kata fungsi itu sendiri. Fungsi itu harus dipenuhi agar bisa melakukan suatu aktivitas
secara leluasa.” (Ir. Imam Pesuwantoro)
“Fungsi itu sesuatu yang harus bisa dipenuhi yang berhubungan dengan aktivitas
pengguna.” (Muhammad Pramya, S.T)
“Fungsi itu berhubungan dengan manusia yang ada di dalamnya.” (Wiyugo Hari P., MT)
Namun pengertian-pengertian tersebut di atas apabila kita lihat lagi masih terlalu
sempit untuk memaknai fungsi dalam arsitektur. Istilah fungsi yang seringkali sangat
dibatasi pada pengertian fungsi sebagai wadah aktivitas manusia baik di dalam maupun di
luar bangunan ini mengakibatkan rancunya makna “arsitektur” dan “bangunan”. Dari kamus
Webster, fungsi dapat memiliki makna: aktivitas, peran, peruntukan, tugas dan tanggung
jawab. Dengan demikian, maka sangat dimungkinkan kita akan berhadapan dengan sebuah
obyek yang melaksanakan satu atau beberapa atau bahkan semua fungsi. Keadaan ketika
arsitektur memiliki kemampuan untuk menjalankan serta melaksanakan berbagai fungsi
dikatakan sebagai Multifungsionalitas Arsitektur (Josep Prijotomo, 1998). Seiring dengan
perkembangan pemikiran multifungsi ini, beberapa praktisi arsitektur maupun non-
arsitektur mencoba untuk merumuskan beberapa fungsi yang dapat dilaksanakan oleh
arsitektur.
Menurut Geoffrey Broadbent, ada enam fungsi dalam arsitektur :
Jadi Broadbent memahami fungsi sebagai apa saja yang dipancarkan dan
diinformasikan oleh arsitektur melalui panca indera kita.
sehingga menurut Christian Noberg Schultz, fungsi adalah tugas dan pekerjaan yang harus
dijalankan oleh sebuah lingkungan.