DAN LINGKUNGAN
“BEHAVIOUR SETTING”
DESIGN
Aktifitas akan
membentuk
sebuah pola,
menjadi dasar
bagi arsitek
membentuk ruang
CARI 1 FOTO KEGIATAN DESIGN
POSIBILITI DAN
PROBABLITI
DI LINGKUNGAN SEKITAR
KUMPULKAN
Lingkungan yang
ada saat ini
merupakan lapisan-
lapisan yang
terbentuk pada
konteks waktu -
budaya tertentu
Secara tidak langsung terdapat hubungan antara perilaku dan ruang dalam termasuk
keinginan, motivasi, dan perasaan, merupakan hal yang harus dipahami dalam suatu
ruang dikarenakan ruang merupakan perwujudan fisik dari pola- pola tersebut.
(Rapoport, 1969).
Membaca pola
DST
SETTING PLACES
Meliputi skala tatanan
ruang yang mewadahi
perilaku.
Misal: skala ruang, jenis
enclosure, pengisi ruang.
USER GROUPS
Pengguna yang di
kelompokan berdasarkan
perilakunya.
Misal: Usia, gender, pola,
BEHAVIORAL
SETTING
BEHAVIOR SETTING
https://nextcity.org/urbanist-news/gehl-
public-life-data-guide-public-space
Observing Environmental Behavior
(Zeisel 1984:111)
CONTOH 1
analisis datanya adalah
menjabarkan apa saja
perilaku, aktivitas,
tatanan lingkungan
fisiknya, dan
menganalisis hubungan
(synomorphy)
Pola Community Behavioral Settings untuk Penataan Ruang Terbuka Publik Kawasan Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta
(Dela Puspa Winata, Chairil Budiarto Amiuza, Nurachmad Sujudwijono)
CONTOH 1
analisis datanya adalah
menjabarkan apa saja
perilaku, aktivitas,
tatanan lingkungan
fisiknya, dan
menganalisis hubungan
(synomorphy)
CONTOH 2
CONTOH 2
Hasil dan
Pembahasan
CONTOH 2
CONTOH 2
THANKS
QUESTIONS?