Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN KONSTRUKSI RENOVASI DAN PERLUASAN GEDUNG KANTOR


DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN
DITJEN TANAMAN PANGAN TA. 2019
(Revisi II)

I. PENDAHULUAN

A. UMUM
1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal,
ramah lingkungan dan dapat sebagai contoh bagi lingkungannya. Serta
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur Indonesia.
2. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang
layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung
negara.
3. Penyedia jasa pelaksanaan konstruksi untuk bangunan gedung negara perlu
diarahkan secara baik dan menyeluruh sesuai dengan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22 Tahun 2018, sehingga
mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang memadai
dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan jasa pelaksanaan konstruksi
perlu disiapkan secara matang sehingga memang mampu mendorong
perwujudan karya yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.

B. LATAR BELAKANG
1. Renovasi dan perluasan gedung kantor Direktorat Perlindungan Tanaman
Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan adalah upaya peningkatan
sarana dan prasarana yang ada di komplek Direktorat Perlindungan
Tanaman Pangan milik Kementerian Pertanian. Bangunan ini merupakan
sebuah kantor yang didalamnya terdapat ruang kerja, juga fasilitas
pendukung antara lain : ruang kerja, auditorium, ruang rapat, ruang arsip,
laboratorium pengujian dan fasilitas lainnya.
2. Sebagai bangunan yang berusia lebih dari 55 tahun, vitalitas dan kondisi
bangunan sudah menurun dan banyak memerlukan perbaikan.
3. Kantor Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dengan fasilitasnya saat ini
memerlukan peningkatan kualitas dan kuantitas dalam rangka menjawab
pemenuhan kebutuhan sebagai sarana pendukung kegiatan unit-unit kerja
lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

1
II. MAKSUD DAN TUJUAN

a) Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi pelaksana konstruksi
yang memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi
dan diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam petaksanaan tugas konstruksi.
b) Dengan penugasan ini diharapkan pelaksana konstruksi dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi
sesuai KAK ini.

III.SASARAN
a) Penyelesaian pekerjaan konstruksi yang tepat waktu
b) Biaya pekerjaaan konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan
c) Terwujudnya bangunan yang memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu dan biaya.

IV. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Pengguna Jasa adalah : Satuan Kerja Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Nama PPK : Edy Purnawan, SP, MSc
Alamat : Jl. AUP Pasar Minggu Jakarta Selatan

V.DATA DAN FASILITAS PENUNJANG


Lokasi Kegiatan dan Luas Bangunan: Jln AUP Pasar Minggu, dengan gedung
bangunan yang akan dilaksanakan pekerjaan renovasinya adalah seluas lebih
kurang 4.490 M2 yang terdiri dari dua dan tiga lantai.

VI. SUMBER PENDANAAN


A. BIAYA KONSTRUKSI DAN METODE KONTRAK

Untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi ini diperlukan biaya kurang lebih Rp.
25.616.602.000,- (Dua Puluh Lima Milyar Enam Ratus Delapan Enam Belas Juta
Enam Ratus Dua Ribu Rupiah) dengan metode kontrak menggunakan Metode
Gabungan
B. SUMBER BIAYA
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan konstruksi di bebankan pada: DIPA
Dierktorat Jenderal Tanaman Pangan TA 2019 Nomor: 018.03.1.238251/2019
tanggal 5 Desember 2018.

VII.RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup Pekerjaan Pembangunan, mulai dari bongkaran gedung, struktur
sampai dengan finishing, dengan lingkup sebagai berikut:
1. Pekerjaan Persiapan

2
2. Pekerjaan Bongkaran
3. Pekerjaan Galian, Urugan Tanah dan Pondasi Batu Kali
4. Pekerjaan Struktur Beton dan Baja
5. Pekerjaan Beton Praktis dan Balok Lintel
6. Pekerjaan Dinding dan Plesteran
7. Pekerjaan Kusen Allumunium dan Railling
8. Pekerjaan Lantai
9. Pekerjaan Plafond
10. Pekerjaan Pengecatan dan Laburan
11. Pekerjaan Elektrikal
12. Pekerjaan Elektronika
13. Pekerjaan Mekanikal - Plumbing
14. Pekerjaan Renovasi Gedung BPMPT
15. Pekerjaan Sarana Luar Gedung

Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh pemborong termasuk pula pengadaan


tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, pengurusan berikut pembiayaan izin
mendirikan bangunan (IMB), biaya umum (overhead) pelaksana konstruksi,
asuransi BPJS ketenagakerjaan, inflasi, pajak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan segala keperluan yang berhubungan dengan pekerjaan
pembangunan yang dilaksanakan.

VIII. PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI


A. Syarat-syarat penyedia:
Persyaratan Teknis Peserta Lelang:

1. SIUJK : Bangunan Gedung


2. SBU : Klasifikasi Bangunan Gedung, Sub Klasifikasi Jasa Pelaksanaan konstruksi
Bangunan Komersial ( BG 004);
3. Memiliki NPWP dan PKP;
4. Memiliki pengalaman pada subbidang Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan
Sejenis dengan Kemampuan Dasar (KD) ≥ 3 Npt;
5. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali bagi peserta Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
koperasi kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
6. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;
7. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;
8. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk
mengikuti pengadaan Pekerjaan Konstruksi paling kurang 10% (sepuluh
perseratus) dari nilai total paket (HPS);

3
9. Memiliki ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu;
10. Memiliki ISO 14001:2005 Sistem Manajemen Lingkungan;
11. Memiliki OSHAS 18001:2007 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
12. Memiliki sertifikat SMK3 yang masih berlaku dan terakreditasi dari Kemenaker RI
13. Melampirkan sertifikat keanggotaan BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan
perusahaan, dan Bukti Pembayaran BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan 1
(satu) bulan terakhir .
14. Memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir dengan melampirkan :
Bukti Laporan SPT Tahunan PPh Badan Tahun Pajak 2017.
15. Melampirkan laporan keuangan perusahaan tahun 2017, yang telah diaudit oleh
akuntan publik
16. Peserta Badan Usaha harus memiliki Surat Pernyataan Tidak Pailit minimal
diterbitkan bulan Januari 2019
17. Persyaratan lain sebagaimana yang tercantum didalam dokumen pengadaan,
18. Melampirkan Surat Jaminan penawaran sebesar 1-3 % dari nilai HPS dari Bank
Umum/ Pemerintah/ Swasta.

C. Personil
Personil Inti yang diperlukan harus mempunyai SKA/SKT dibidangnya sebagai berikut

Posisi Minimal
No Pendidikan Sertifikat Keahlian
Personil Pengalaman

1. Project Manager S1 – Teknik SKA Ahli Madya 8 Tahun


(1 Orang) Arsitektur atau S1 Manajemen Proyek dan
– Teknik Sipil SKA Ahli Madya Teknik
Arsitektur
atau
SKA Ahli Madya
Managemen Proyek dan
SKA Ahli Madya Teknik
Bangunan Gedung
2. Site Manager S1 – Teknik Sipil SKA Ahli Madya Teknik 5 Tahun
(1 Orang) Bangunan Gedung
3. Ahli Struktur S1 – Teknik Sipil SKA Ahli Madya Teknik 5 Tahun
(1 Orang) Bangunan Gedung
4. Ahli Arsitektur S1 Teknik SKA Ahli Madya Arsitek 5 Tahun
(1Org) Arsitektur
5. Ahli Mekanikal/ S1 – Teknik Mesin SKA Ahli Madya Teknik 5 Tahun
Plumbing (1 Meka- nikal dan SKA Ahli
Orang) Madya Plumbing &
Pompa Mekanik
6. Ahli Elektrikal S1 Teknik Elektro SKA Ahli Madya Teknik 5 Tahun
(1 Orang) Tenaga Listrik
7. Ahli Manajemen S1 Tekni Sipil SKA Ahli Madya 5 Tahun
Mutu Manajemen Mutu
(1 orang)
8. Ahli K3 S1 Teknik SKA Ahli Madya K3 5 Tahun
(1 orang)

4
9. Pelaksana DIII Teknik Sipil SKT Pelaksana 5 Tahun
Gedung (2 orang) Bangunan Gedung/
Pekerjaan Gedung
10. Pelaksana DIII Teknik Elektro SKT Pelaksana Lapangan 5 Tahun
Elektrikal (1 Pekerjaan ME Bangunan
orang) Gedung Bertingkat Tinggi
11 Pelaksana STM/SMK SKT Pelaksana Plambing/ 5 Tahun
Plumbing Sederajat Pekerjaan Plambing
(1 orang)
12 Juru Ukur STM/SMK SKT Juru Ukur 5 Tahun
Kuantitas (1 Sederajat Kuantitas Bangunan
orang) Gedung
13 Juru Gambar STM/SMK SKT Juru Gambar/ 5 Tahun
Arsitektur Sederajat Draftman Arsitektur
(1 orang)
14 Juru Gambar STM/SMK SKT Juru Gambar/ 5 Tahun
Mekanikal (1 Sederajat Draftman Mekanikal
orang)
15 Juru Gambar STM/SMK SKT Juru Gambar/ 5 Tahun
Electrikal(1 orang) Sederajat Draftman Elektrikal
16 Surveyor (2 D III Teknik Sipil SKT Juru Ukur/Teknisi 5 Tahun
orang) Survey Pemetaan
17 Administrasi S1 Ijasah 4 Tahun
Proyek &
Keuangan (1 org)
18 Logistik (1 orang) STM/SMK Ijasah 4 Tahun
Sederajat

D. Data Personil Yang Harus Dilampirkan :

a) Daftar riwayat hidup/pengalaman kerja professional setiap personil;


b) Surat Pernyataan bukan PNS/Polri/TNI.
c) Surat Penugasan Personil yang ditanda tangani oleh Pimpinan
Perusahaan.
d) Scan ijazah terakhir
e) Scan SKA/SKT
f) Scan KTP;
g) Untuk yang memiliki SKA melampirkan Scan NPWP dan bukti setor pajak
personil (tahun 2017)
h) Melampirkan Referensi / Surat Keterangan Bekerja dari instansi/lembaga
Pemberi Kerja

E. Daftar Peralatan Utama Minimal Untuk Pelaksanaan Pekerjaan:


Memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas/peralatan/perlengkapan dalam
keadaan siap pakai (minimal kondisi 70%) melaksanakan pekerjaan konstruksi ini,
diantaranya :

5
1) 2 (dua) unit Truck/ Dumptruck ukuran 8 ton/4 M3;
2) 1 (satu) unit Kendaraan Roda 4 (empat) Pick Up/ Minibus;
3) 2 (dua) unit Concrete Mixer;
4) 2 (dua) unit Concrete Vibrator;
5) 2 (dua) unit Stamper Kuda;
6) 1 (satu) unit Generator Set minimal 120 Kva
7) 1 (satu) unit Air Compressor minimal 60 Bar
8) 1 (satu) unit Elektrikal Bar Cutter
9) 1 (satu) unit Elektrikal Bar Bender;
10)1 (satu) unit Alat ukur Theodolit Digital
11) Scafholding minimal 1000 set;

Peserta wajib melampirkan bukti kepemilikan / bukti pembelian / bukti dukungan


sewa dalam dokumen penawaran.

F. Dukungan Ketersediaan Bahan Pabrikan :


Wajib melampirkan Surat Dukungan ketersediaan material berikut alat bantu
aplikasinya sesuai waktu kontrak dari distributor/pabrik atau aplikator, dukungan
harga sesuai dengan harga penawaran, jaminan garansi beserta brosur untuk
pekerjaan :

✓ Surat Dukungan Penyedia Beton Ready Mix + Concrette Pump (lokasi penyedia
ready mix di Jakarta dan sekitarnya)
✓ Surat Dukungan Penyedia Tiang Pancang beton + Hydrolic Jacking Pile (lokasi
penyedia di Jakarta dan sekitarnya)
✓ Surat Dukungan Penyedia Baja Tulangan dan Baja Profil Merek Krakatau Steel
atau Gunung Garuda.
✓ Surat Dukungan Penyedia Konstruksi rangka atap baja ringan Merek Giga Steel
atau EKG
✓ Surat Dukungan Penyedia Lantai Homogenius ex China, Lokal
✓ Surat Dukungan Penyedia Kusen & Pintu Alumunium Merek Edico atau Alexindo
✓ Surat Dukungan Penyedia Alumunium Composite Panel (ACP) Merek Seven,
atau Alucobond
✓ Surat Dukungan Penyedia Alat Sanitary merk TOTO atau American Standard
✓ Surat Dukungan Penyedia Armature & Fixture kelistrikan Merk Philips, Artolite
atau Panasonic
✓ Surat Dukungan Penyedia AC Merek Samsung atau Daikin

6
G. Persyaratan Teknis Yang Ditambahkan Adalah:
1) Pada pekerjaan Sub Struktur, Penyedia jasa konstruksi harus sudah
memperhitungkan pekerjaan persiapan dan quality control (Test Uji kualitas)
yang merupakan satu kesatuan tanggung jawab dengan pekerjaan ini dengan
berkoordinasi dengan Konsultan Pengawas serta menyerahkan laporan
pelaksanaannya berikut analisa tindak lanjutnya berikut dokumentasinya kepada
Konsultan Pengawas
2) Pada pekerjaan Upper Struktur, Penyedia jasa konstruksi harus sudah
memperhitungkan pekerjaan persiapan dan quality control (Test Uji kualitas)
yang merupakan satu kesatuan tanggungjawab dengan pekerjaan ini dengan
berkoordinasi dengan konsultan serta menyerahkan laporan pelaksanaannya
berikut analisa tindak lanjutnya berikut dokumentasinya kepada Konsultan
Pengawas berupa melaksanakan Test / pengujian kesesuaian kualitas dengan
dokumen perencanaan pada setiap material struktur sebelum dan sesudah
terpasang atau diaplikasikan pada pembangunan gedung ini berupa :
3) Melaksanakan Test Slump terdokumentasi pada setiap tangki beton cair sebelum
di aplikasikan.
4) Membuat minimal 6 kubus beton uji teridentitas pada setiap sesi/ zona pengecoran
beton. Dengan peruntukan sebagai berikut: 3 unit kubus uji untuk di uji oleh
penyedia ready mix dan 3 unit kubus uji dilakukan pengujian pada Balai Pengujian
independent yang terakreditasi.
5) Melaksanakan Hammer Test pada setiap Balok, Kolom dan Trave Plat lantai Beton
setelah umur beton tersebut mencapai 28 hari atau lebih sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) titik yang tersebar di seluruh bangunan utama.
6) Melaksanakan Core Drill Test pada plat lantai beton di titik yang ditentukan secara
acak/ Random oleh Konsultan Pengawas sekurang-kurangnya 3 (tiga) titik pada
setiap lantai/ level bangunan.
7) Melaksanakan test kepadatan tanah pada setiap peil lantai gedung yang diurug.
8) Pada pekerjaan Mekanikal, Penyedia jasa konstruksi harus sudah
memperhitungkan pekerjaan persiapan dan quality control yang merupakan satu
kesatuan tanggungjawab dengan pekerjaan ini dengan berkoordinasi dengan
Konsultan Pengawas serta menyerahkan laporan dan analisa tindak lanjutnya
berikut dokumentasinya kepada Konsultan Pengawas berupa pelaksanaan Test/
pengujian kesesuaian kualitas dengan dokumen perencanaan pada setiap material
sebelum dan sesudah terpasang atau diaplikasikan pada pembangunan gedung ini
berupa pengujian tekanan air selama 1 x 24 jam secara parsial maupun
keseluruhan pada seluruh jaringan instalasi air bersih dan instalasi air kotor yang
telah terpasang.
9) Pada pekerjaan Elektrikal, Penyedia jasa konstruksi harus sudah
memperhitungkan pekerjaan persiapan dan quality control yang merupakan satu
kesatuan tanggungjawab dengan pekerjaan ini dengan berkoordinasi dengan
Konsultan Pengawas serta menyerahkan laporan dan analisa tindak lanjutnya
berikut dokumentasinya kepada Konsultan Pengawas berupa pelaksanaan Test/

7
pengujian kesesuaian kualitas dengan dokumen perencanaan pada setiap material
sebelum dan sesudah terpasang atau diaplikasikan pada pembangunan gedung ini
berupa :
10)Melaksanakan Megger Test pada seluruh jaringan instalasi listrik sebelum
terkoneksi dengan peralatan elektrikal lainnya;
11)Melaksanakan Test Grounding Resistant pada seluruh titik Pentanahan/ Arde.
12)Dalam hal pada masing-masing bangunan terdapat spesifikasi yang berbeda-beda
untuk jenis bahan finising yang sama, maka digunakan bahan dengan spek
tertinggi dari antaranya.

H. Metode Pelaksanaan Terdiri Dari :

1) Apresiasi terhadap pekerjaan yang dilaksanakan;


2) Struktur Organisasi Lapangan berikut Tupoksi nya (Tugas Pokok dan Fungsi);
3) Site Management (Rencana pengaturan site);
4) Metodologi Pekerjaan disesuaikan dengan waktu kontrak kerja yang tersedia 180
(seratus delapan puluh) hari kalender;
5) SOP dan Kesesuaian Urutan Pekerjaan/ Perlakuan;
6) Inovasi Percepatan Waktu Pelaksanaan.

I. Jadwal Pelaksanaan Terdiri Dari :


1) Man Power schedule; Jadwal mobilisasi tenaga kerja yang sesuai dengnan jadwal
pelaksanaan
2) Time Schedulle berupa Bar Chart dan Kurva S; Jadwal waktu pelaksanaan
pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu (yaitu sampai dengan
serah terima pertama/Provisional Hand Over (PHO) sebagaimana tercantum dalam
dokumen pengadaan dan disampaikan dalam bentuk Kurva S dan Barchat yang
telah mencakup bobot prestasi pekerjaan dalam Format Waktu Mingguan
3) Membuat Network Planing yang sesuai dengan jadwal pelaksanaan.
4) Jadwal Mobilisasi Alat dan bahan yang sesuai dengan jadwal pelaksanaan

J. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
terhitung sejak SPMK dan masa pemeliharaan selama 6 (enam) Bulan sejak BAST.

K. Metode Pelaksanaan yang diharapkan

1) Pemilihan penyedia jasa konstruksi diharapkan dapat dilaksanakan secara efisien


dan efektif;
2) Koordinasi antara PPK dan ULP dapat dilaksanakan secara formal maupun informal;

8
3) Pelaksanaan penjelasan pekerjaan (aanwijzing) dilaksanakan dalam dua tahap,
yaitu penjelasan administrasi dan teknis (peninjauan lapangan bila diperlukan).

L. Rencana Keselamatan Kerja (RKK)


Rencana Keselamatan Kerja minimal yang perlu dilaksanakan penyedia adalah sebagai
berikut:
No. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA
(1) (2) (3)

1. Pekerjaan Persiapan ✓ Tertimpa Bongkaran


✓ Terjatuh dari Ketinggian
✓ Tertimpa Alat Kerja/Material
✓ Menghirup Debu /Kotoran

2. Pekerjaan Galian dan Urugan / Timbunan ✓ Tertimbun Longsoran


✓ Terkena Sengatan Listrik
✓ Terkena Sengatan Hewan Berbisa
✓ Menghirup Gas Beracun
✓ Menghirup Debu / Kotoran
✓ Tertimpa Alat Kerja / Matrial
✓ Terjatuh Kekedalaman

3. Pekerjaan Pasangan dan Pondasi Tiang Pancang ✓ Menghirup Debu / Kotoran


✓ Kebisingan Alat Berat
✓ Tertimpa Matrial
✓ Terjatuh dari Ketinggian
✓ Terkena Alat Kerja

4. Pekerjaan Beton Struktur ✓ Menghirup Debu / Kotoran


✓ Tertimpa Matrial
✓ Terjatuh dari Ketinggian
✓ Terkena Alat Kerja

5. Pekerjaan Atap dan Plafond ✓ Terjatuh dari Ketinggian


✓ Terkena Sengatan Listrik
✓ Tertimpa Matrial
✓ Terkena Alat Kerja

6. Pekerjaan Kusen ✓ Terkena Sengatan Listrik


✓ Tertimpa Matrial
✓ Terkena Alat Kerja

7. Pekerjaan Instalasi Listrik ✓ Terkena Sengatan Listrik


✓ Terjatuh dari Ketinggian
✓ Tertimpa Alat / Matrial

8. Pekerjaan Pengecatan dan Penyelesaian ✓ Tertimpa Alat / Matrial


✓ Terjatuh dari Ketinggian
✓ Menghirup Gas Beracun
✓ Menghirup Debu / Kotoran

9
M. Melampirkan Spesifikasi Teknis Pekerjaan
Demikian kerangka acuan kerja ini disusun sebagai dasar pelaksanaan Pekerjaan
Pengembangan dan Renovasi Gedung Kantor Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan
Tahun Anggaran 2019.

Jakarta, 18 Februari 2019

Pejabat Pembuat Komitmen


Dit. Perlindungan Tanaman Pangan

( Edy Purnawan, SP, MSc )


NIP 197004121998031002

10
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI RENOVASI DAN PERLUASAN
GEDUNG KANTOR DIREKTORAT PERLINDUNGAN
TANAMAN PANGAN, DITJEN TANAMAN PANGAN 2019
(REVISI II)

PEKERJAAN PENYEDIA JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI

SATKER : DIREKTORAT JENDERAL


TANAMAN PANGAN
NAMA PEKERJAAN : PENYEDIA JASA PELAKSANAAN
KONSTRUKSI RENOVASI DAN PERLUASAN
KANTOR DIREKTORAT PERLINDUNGAN
TANAMAN PANGAN 2019

PAGU ANGGARAN : Rp. 25.683.000.000 (Dua puluh lima milyar


enam ratus delapan puluh tiga juta rupiah)

HPS : Rp. 25.616.602.000,- (Dua Puluh Lima Milyar


Enam Ratus Enam Belas Juta Enam Ratus Dua
Ribu Rupiah).

JANGKA WAKTU 180 HARI KALENDER


PELAKSANAAN

SUMBER DANA : DIPA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN


PANGAN TAHUN ANGGARAN 2019

NO MAKS : 018.03.06.176.642.001.104.D.533111

11

Anda mungkin juga menyukai