Anda di halaman 1dari 9

Panji Nugroho D.

19/450117/PMU/10123

Pengaruh Musik Terhadap Dunia


(Kontroversi Dan Konsep Perdamaian Dari Lagu Imagine dan Musisi John Lennon)

1. Latar Belakang

Penulis lagu merupakan komunikator yang menyampaikan pesan kepada


pendengarnya melalui sebuah karya lagu. Lagu-lagu yang ditulis merupakan pancaran dari
perasaan atau pun psikis lainnya. Kita bisa merasakan sedih melalui sebuah alunan bunyi
dari alat musik yang dihasilkan dalam sebuah lagu, atau mungkin kita bisa menangis
ketika memerhatikan dan mendengarkan kalimat-kalimat yang diucapkan penyanyi dalam
sebuah lagu.

Lirik lagu menjadi jalan yang eksplisit dan atau implisit dalam sebuah lagu, di
mana secara terang-terangan pesan-pesan penulis lagu itu dituliskan untuk menghidupi
lagu. Manusia bisa ikut merasakan apa yang dirasakan penulis lagu tersebut, atau bahkan
manusia dapat melakukan aksi-aksi tertentu setelah mendengarkan lagu yang ada
liriknya, misalnya menangis, tertawa, teriak, atau bahkan bunuh diri. Kekuatan lirik
menjadi alat bagi penulis untuk berbagi pesan dengan orang lain.

Lirik lagu juga dapat didefinisikan sebagai sebuah puisi. Dikarenakan lirik lagu
merupakan susunan kata-kata yang memiliki makna yang ingin disampaikan oleh
pengarangnya kepada pendengarnya. Bagi Aristoteles puisi lebih falsafati daripada
sejarah dan lirik lagu dapat digolongkan sebagai karya sastra1. Menurutnya sebuah karya
sastra merupakan bagian dan sebuah realitas tiruan empiris yang sebenarnya juga tiruan
dari sebuah ide. Sebagaimana lagu, terkadang membawa misi yang besar bagi
masyarakat. Dikarenakan lagu selain memberi hiburan dan juga memberikan penyadaran
sosial maupun kritik sosial2. Sehingga masyarakat dapat menyadari tentang realita yang
sedang dialami.

1 Jan Hendrik Raper, Pengantar Filsafat, (Yogyakarta: Kanisius, 2008), hlm 68.
2 M. Dwi Marianto dan Sunarto, Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer, (Yogyakarta: Tiara Wacana), hlm 39.
Saya mengambil contoh lagu “Imagine” yang menjadi kajian saya. Lagu ini banyak
menuai kontroversi pada saat itu (bisa jadi hingga saat ini), dikarenakan liriknya yang
disalah tafsirkan oleh sebagian orang dipenjuru dunia sebagai ajakan untuk menjadi
seorang Atheis3. Polemik lagu ini mengarah pada apa yang terjadi pada jaman itu tentang
masalah peperangan di dunia yang mengatasnamakan agama, ras, suku, dan negara. Lirik
begitu besar pengaruhnya terhadap pergerakan individu ataupun sosial dunia. Namun
melalui lirik ini juga ada nilai-nilai dalam lagu tersebut yang John Lennon angkat untuk
tujuan misi perdamaian dunia.

2. Tujuan

Untuk membedah lirik dan mengetahui konsep perdamaian serta mengetahui apa
yang menyebabkan banyak terjadinya kontroversi dari lagu Imagine – John Lennon.

3. Pembahasan

Pria bernama lengkap John Winston Lennon lahir pada 9 oktober 1940 di
Liverpool, inggris. Ia lahir pada malam saat Jerman membombardir kota London dan kota-
kota lainnya era Perang Dunia II. Untuk mengabadikan kejadian itu, Julia (ibu John
Lennon) menambahkan nama tengah “Winston” pada John Lennon. Nama tengah ini
sengaja diberikan ibunya mengingat Winstin Churchill merupakan sosok yang
dikaguminya yang saat itu menjabat sebagai Perdana Mentri Inggris. John Lennon adalah
seorang yang dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu instrumental, penulis, dan aktivis
politik yang terkenal di seluruh dunia melalui grup band rock legendaris yaitu The Beatles.

Sebagai musisi yang sekaligus seorang aktivis, John Lennon pernah berkata pada
saat menentang kebijakan Amerika Serikat tentang perang Vietnam, “Jika ada satu orang
yang bermimpi, maka tetaplah mimpi. Tapi jika ada dua orang memiliki mimpi yang sama,
itulah realitas. Yaitu mimpi tentang Love Peace No War”4. Secara serius, ia telah
mengajak para penggemar dan khalayak pada umumnya untuk mencintai perdamaian,
tak ada saling bunuh, tak ada kemiskinan, semuanya serba damai dan bahagia. Tak
tanggung-tanggung, dua tahun terakhirnya Bersama The Beatles di Inggris, John Lennon

3
https://www.kompasiana.com/kidung_sableng/55004bb18133117c1bfa7553/imagine-john-lennon?page=all, diakses
pada tanggal 25 november 2019.
4
Henditriono, Imagine john Lennon, (Jakarta: titianda, 2010)
mengikuti serangkaian protes publik menentang kebijakan perang Vietnam yang
dilakukan oleh Amerika.

Pada tahun 1965, sebagai salah satu bentuk protesnya kepada pemerintah Inggris
yang juga terlibat dalam pertempuran, Lennon mengembalikan medali penghargaan MBE
(Member of British Empire) yang pernah diberikan oleh Ratu Elizabeth pada tanggal 26
oktober 1965 di Istana Buckingham, London. Hal ini ia lakukan juga sebagai salah satu
bentuk ketidakpuasan John atas keikutsertaan Inggris dalam perang di Nigeria5.
Bersamaan dengan itu, John Lennon lalu memutuskan untuk meninggalkan Inggris dan
menetap di Amerika. Bagi Lennon, Amerika adalah salah satu tempat yang sesuai dengan
dirinya dalam mengekspresikan karya-karyanya. Di lain sisi, ia telah menjadi motor
Gerakan penentang kebijakan perang Vietnam oleh AS. Ia memandang Amerika sebagai
pusat perkembangan musik dunia sekaligus tempat yang tepat bagi kehidupannya. Di
sana, Lennon berupaya menciptakan budaya perdamaian yang ujung-ujungnya berefek
pada dunia.

11 oktober 1971 sebuah lagu berjudul “Imagine” yang dipopulerkan oleh John
Lennon telah dirilis dan tak lama kemudian langsung menduduki top charts lagu dunia
dan sering di putar di radio-radio seluruh dunia. Dalam kepopulerannya lagu tersebut
telah menempati urutan lagu terbaik ke-3 versi majalah Rolling Stone dan menjadi lagu
paling sering diputar saat perang6. Pada saat itu lagu Imagine dipandang sebagai salah
satu single terbaik sepanjang masa. Meskipun lagu tersebut sukses diperdengarkan
sampai ke seluruh dunia karena memang melodi lagu dan musiknya yang easy listening
pada masa itu, tetapi lagu tersebut banyak menuai kontroversi dari berbagai pihak.

Tak ada yang salah dengan warna musik dan melodi lagu Imagine yang easy
listening, bahkan memang sudah sangat sesuai dengan arus industri musik pop rock pada
masa itu, tetapi yang menjadi masalah sehingga menimbulkan kontroversi berbagai pihak
adalah terletak pada liriknya. Dalam lagu itu, John Lennon meneriakkan pendapat yang
menentang arus, menentang kewajaran, melawan pikiran waras yang menjadi pandangan
5
https://kolomsosiologi.blogspot.com/2011/06/john-lennon-imagine-pemberontak-
lagu.html?fbclid=IwAR0cOw_3XKPAUJx1xUgHCG8iBYv6Htfct4safA654X8PUIXok4Tfyavbe0A, diakses pada tanggal 25
november 2016.
6
http://www.rollingstone.com//the-500-greatest-songs-of-all-the-time.com, diakses pada tanggal 25 november 2019.
Rolling Stone adalah sebuah majalah popular di seluruh dunia yang didirikan pada tahun 1967 yang berorientasi pada
actor tv, film dan musk.
dunia. Pandangan John lennon lewat lagu Imagine dianggap tidak masuk akal bahkan
sangat tidak bias diterima oleh orang yang berakal sehat. Berikut adalah lirik dari lagu
tersebut :

Imagine - John Lennon

Imagine there's no heaven


Bayangkanlah tak ada surga
It's easy if you try
Mudah jika kau mau berusaha
No hell below us
Tak ada neraka di bawah kita
Above us only sky
Di atas kita hanya ada langit
Imagine all the people
Bayangkanlah semua orang
Living for today
Hidup hanya hari ini

Pada bagian ini John Lennon menggambarkan pada kita bahwa semua orang
sama. Tidak ada yang berbeda, tidak adanya orang yang baik dan yang jahat, berfikir
tidak adanya hari esok, tidak ada peperangan yang terjadi, pastilah hidup kan damai dan
lebih baik. Pada lirik ini secara tersirat ia tidak memihak siapapun ras, agama, atau
apapun. Ia tergambar sebagai seseorang yang cinta akan kedamaian.

Imagine there's no countries


Bayangkanlah tak ada negara
It isnt hard to do
Tidak sulit melakukannya
Nothing to kill or die for
Tak ada alasan untuk membunuh dan terbunuh
No religion too
Juga tak ada agama
Imagine all the people
Bayangkan semua orang
Living life in peace
Menjalani hidup dalam damai

Pada bait ini juga digambarkan bahwa tidak perlu ada negara, karena pada zaman
terciptanya lagu ini banyak negara saling berperang atas nama politik untuk
mendapatkan kejayaan tanpa peduli keberadaan rakyat. Negara-negara pada
kenyataanya saat itu seakan-akan tercipta untuk saling mengalahkan dengan
mengorbankan rakyatnya. Pada bait selanjutnya, ia juga menggambarkan untuk apa
adanya agama jika dari perberbeda agama juga akan menimbulkan peperangan.
Kenyataanya memang kita tahu bahwa semua ajaran agama menjunjung tinggi
perdamaian, namun para pengikutnya kadang tak sepaham, mereka kenyataanya pada
saat ini hanya berfikir sempit. Berfikir bahwa yang berbeda keyakinan denganya adalah
musuh. Sama seperti Lirik sebelumya, lirik ini juga bisa bermakna bahwa Jhon hanya
membayangkan semua orang sama, tidak melihat dari negara mana, dari agama apa yang
diyakininya. Ia hanya membayangkan semua hidup dalam kedamaian.

Imagine no possesions
Bayangkan tak ada harta benda
I wonder if you can
Aku ragu apakah kau mampu
No need for greed or hunger
Tak perlu rakus atau lapar
A brotherhood of man
Persaudaraan manusia
Imagine all the people
Bayangkan semua orang
Sharing all the world
Berbagi dunia ini

Sama seperti lirik sebelumnya, pada lirik ini ia juga menggambarkan tentang fakta
yang terjadi pada saat itu. Semua orang pasti tak bisa hidup dengan harta. Karena pada
dasarnya manusia adalah mahluk yang serakah, ia akan melakukan hal apapun termasuk
peperangan untuk mendapat harta dan keuntungan. Manusia tak pernah sadar, apa yang
ia lakukan hanya akan melukai hati orang lain, orang lain akan menjadi korban dari
keserakahan atas harta dan kekuasaan. Maka benar ada yang mengatakan bahwa
manusia dalah masalah bagi manusia lain. Padahal john berpikir di lirik tersebut pada
dasarnya semua manusia didunia adalah saudara. Andai saja manusia mau berbagi
terhadap sesama tanpa adanya sifat iri hati dan dengki, pasti bisa dibayangkan
bagaimana damainya kehidupan di dunia ini.

You may say Im a dreamer


Mungkin kau kan berkata aku seorang pemimpi
But Im not the only one
Namun aku bukanlah satu-satunya
I hope some day you'll join us
Kuharap suatu saat kau kan bergabung dengan kami
And the world will live as one
Dan dunia akan Bersatu

Pada bagian ini ia seakan-akan mengajak semua orang untuk mempunyai


pandangan sepertinya. Masih ada manusia didunia ini yang mempunyai impian yang
sama yaitu perdamaian. Tidak ada yang menginginkan peperangan. Berharap semua
orang ikut bermimpi untuk damai. Karena dunia ini adalah milik semua orang.

Dalam buku Lennon in America, karya Geoffrey Giuliano, Lennon berkomentar


bahwa lagu ini adalah sebuah lagu anti agama, anti nasionalis, anti konvensional, anti
kapitalis, yang akhirnya diterima karena diksi kata yang tepat. Lennon juga melukiskannya
sebagai bentuk praktis sebuah Manifesto Komunis. Lirik Imagine diilhami oleh harapan
Lennon akan dunia yang lebih damai. Bait pertama lagu Imagine diduga merupakan
pengolahan kembali lirik pembuka lagu I’ll Get You pada tahun 1963, yaitu: Imagine I'm in
love with you, it's easy cause I know (Bayangkan aku jatuh cinta padamu, mudah bukan,
karena aku tahu itu). Namun, refrain lagu Imagine diilhami oleh puisi Yoko Ono (istri John
Lennon) yang berisi tentang masa kanak-kanaknya di Jepang pada masa Perang Dunia II.
Menurut The Guardian, versi-versi paling awal dari refrain lagu ini dapat ditemukan
dalam buku Ono, Grapefruit (1965). Di situ ia menulis kata-kata seperti, imagine a
raindrop (bayangkan tetes hujan yang jatuh) dan imagine the clouds dripping (bayangkan
awan-awan menetes). Imagine memiliki lirik yang kontroversial. Banyak yang
menganggap bahwa Imagine merupakan lagu yang ditujukan John Lennon untuk
menyebarkan paham komunisme dalam konotasi negative, yaitu: atheism dan
monotheisme. Hal itu didasarkan kepada lirik and no religion too, serta imagine there’s no
countries. Orang beranggapan bahwa lirik yang secara eksplisit menyanggah agama dan
negara ini bertentangan dengan nilai dan norma.7

John Lennon lewat lirik lagu Imagine menawarkan pandangan dunia tanpa surga,
tanpa neraka, tanpa negara, tanpa politik, tanpa kelaparan, dan tanpa dilema sosial
lainnya. Bagaimana mungkin dunia tanpa negara? Bagaimana mungkin dunia tanpa
agama? Bagaimana mungkin juga tidak ada neraka dan surga? Kalau tidak ada kelaparan,
itu yang sangat baik dan diinginkan semua orang. Tetapi, kalau tidak ada politik, apakah
mungkin?

Ini jelas sangat bertentangan dengan segala hal dari apa yang menjadi pandangan
dari manusia berakal sehat. Apa gunanya manusia berlomba-lomba berbuat baik jika
tidak ada surga? Lebih parahnya lagi manusia akan seenaknya berbuat jahat dan bahkan
saling membunuh tanpa ada rasa takut adanya hari pembalasan masuk neraka. John
lennon disini seakan-akan mencitrakan dirinya sebagai seorang ateis yang tidak
beragama atau bahkan sebaliknya dia menggugat agama.

Lagu tersebut dibuat saat perang dunia yang mengatasnamakan agama, ras, suku
dan negara. Dan bila dilihat sekilas, lagu Imagine dari John Lennon tampak membujuk
para pendengarnya untuk tidak mempercayai Tuhan atau dengan kata lain, atheis. Tapi
sebenarnya konteks dari lagu ini adalah mengubah paradigma lama, yang hidup penuh
peperangan dan kekacauan yang mengatasnamakan agama dan negara berubah ke
paradigma baru yang mendambakan hidup penuh kedamaian, dan tidak ada penghalang

7
http://evarinadanuharta-fisip15.web.unair.ac.id/artikel_detail-146533-
Filsafat%20Ilmu%20dan%20Etika%20Sosial%20Politik-
Analisis%20Kelompok%20mengenai%20Lagu%20'Imagine'%20by%20John%20Lennon.html, diakses pada tanggal 25
november 2019.
di antara sesama manusia lagi terutama yang mengatasnamakan agama, ras, suku dan
negara sehingga hidup yang saling berbagi satu sama lain.

Melalui lagu imagine, John Lennon secara lantang menyerukan pada warga dunia
agar hidup dalam kedamaian tanpa adanya perang, tidak ada yang membunuh, tidak ada
yang mati terbunuh dan juga tidak ada kemiskinan. Selain itu juga memimpikan hidup
secara rukun antar umat beragama. Dalam hal ini, perdamaian menjadi citacita umat
manusia yang memiliki arti tidak adanya peperangan / konflik kekerasan, sedangkan arti
perang itu ialah konflik kekerasan secara langsung. Jadi perang terjadi ketika tidak bisa
dicapainya penyelesaian konflik melalui metode tanpa kekerasan, sehingga memaksa
pihak-pihak yang terlibat perselisihan untuk melakukan aksi kekerasan sebagai satu-
satunya cara, dari sini bisa diperhatikan bahwa konflik sendiri terbagi menjadi dua, yaitu
konflik tanpa kekerasan dan konflik dengan menggunakan kekerasan8.

Sesuai dengan apa yang dikatan Pruitt dan Rubin bahwa konflik berarti persepsi
mengenai perbedaan kepentingan (perceived divergence of interest) atau suatu
kepercayaan bahwa aspirasi pihak-pihak yang berkonflik tidak terpercayai secara
serentak.9 Jika memahami konflik pada dimensi ini maka unsur dalam konflik adalah
persepsi, aspirasi dan actor yang terlibat di dalamnya. Artinya dalam dunia sosial yang
ditemukan persepsi, maka akan ditemukan aspirasi dan aktor.

Konflik bisa muncul pada skala yang berbeda seperti konflik antar individu
(individu conflict), konflik antar kelompok (intergroub conflict), konflik kelonpok dengan
Negara (vertical conflict), konflik antar Negara (interstate conflict).10 Dalam sejarah
masyarakat/manusia dialam semesta ini, memiliki latar belakang dan skala konflik dari
perorangan atau individu hingga antar Negara. Namun dalam sejarah masyarakat konflik
dunia identik dengan kekerasan, seperti perang Dunia dan pembantaian.

8
M. Dudi Hari Saputra, https://geotimes.co.id/opini/memahami-hakikat-kekerasa-dan-perdamaian/, diakses pada 25
november 2019.
9 Novri Susan, Sosiologi konflik dan isu-isu konflik kontemporer, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm 5.
10 Novri Susan, Sosiologi konflik dan …, hlm 6.
4. Kesimpulan

Tentu, kaum agamis yang masuk dalam kategori fanatik, buru-buru menentang
gagasan John Lennon itu. Sebab, bagaimana mungkin bahwa surga itu tidak ada. Ini jelas
bertentangan dengan ajaran agama dan membuat kontroversi dari berbagai pihak yang
begitu fanatik dengan agamanya masing-masing. Adanya pandangan tidak diperlukannya
sebuah negara dalam lagu tersebut karena perpecahan yang terjadi atas dasar politik juga
menuai kontroversi karena memang akan lebih menimbulkan kekacauan dalam
kehidupan bermasyarakat dengan tidak adanya sistem suatu negara.

Namun demikian dari lirik lagu ini kita dapat belajar bahwa, setiap orang boleh
berbeda, konflik akan terus terjadi di masyarakat dan antar Negara, tetapi sebisa
mungkin kita harus bisa menjadikan semua perbedaan itu menyatu menjadi sesuatu yang
indah dan bukan sesuatu yang menghancurkan kita, kita bisa mengubah itu jika kita mau
bekerjasama membangun relasi yang indah. Hanya dengan memulai kebaikan dari hal-hal
kecil lama-kelamaan akan berdampak besar dan akan terwujud sebuah perdamaian
Dunia.

Anda mungkin juga menyukai