I. IDENTITAS
Nama : N
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat dan tanggal lahir : Gorontalo, 18 Desembr 2002
Suku Bangsa : Gororntalo
Agama : Islam
Anak ke : 1 dari 2 bersaudara
Pekerjaan : Mahasiswi
Pendidikan : SMA
Alamat : Jl. P I Kota Makassar
Nama Ayah : A
Usia Ayah : 52 Thn
Suku Bangsa : XXXX
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. A Kota XXX
Nama Ibu : Y. R
1
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
dan sedang kuliah jurusan psikologi . S memiliki postur tubuh yang agak
kecil dengan tinggi badan sekitar 154 cm dan berat badan sekitar 46 kg. S
memiliki kulit berwarna sawo matang, memiliki bentuk wajah bulat, dan
2
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
CITRA DIRI
S memiliki persepsi terhadap dirinya kurang, S merasa selama ini S selalu
berbuat baik kepada teman-temannya akan tetapi dibelakang S, teman-teman S
menceritakan kepada orang lain tentang diri S yang katanya seorang cowok
playboy. S merasa apa yang menjadi kekurangannya sehingga orang lainnya
sampai berkata demikian.
TAMPILAN FISIK
S terlihat sangat memperhatikan penampilan fisiknya. S terlihat bersih
dan rapi dalam berpenampilan (dibuat lebih detail).
KECAKAPAN VERBAL
Dalam berbicara S memiliki suara yang cukup jelas. Dalam bertutur kata S
terlihat santun dan terkadang S menganggukkan kepalanya apa yang dikatakan
oleh konselor. (melampirkan data verbatim).
3
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
FUNGSI AFEKTIF
Secara fungsi afektif S mampu mengekspresikan perasaannya kepada
orang lain.
FUNGSI INTERPERSONAL
S dalam fungsi afektifnya mampu mengekspresikan perasaannya dan hal
ini berpengaruh kepada hubungan interpersonal, S memiliki minat yang besar
terhadap orang lain sehingga apa yang teman S butuhkan, S biasanya membantu
temannya.
xxxxxxxxx
______________________ _________________________
Tt dan nama jelas Tanggal: 19 November 2010
4
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
5
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
Konselor : baru-baru?
Klien : iya
Konselor :jadi.. ehh.. Pas ke Makassar ini kan tidak langsung di
sinilah, di universitas mana dulu?
Klien : Di UNM
Konselor : ambil Psikologi ?
Klien : Psikologi juga
Konselor : Jadi..mmm psikologi, selain psikologi apa lagi di
daftar di sana?
Klien : ehhhh…… yang apa? Yang…
Konselor : selain psikologi, jurusan apa lagi yang di daftar?
Klien : ndak ada, psikologi ji
Konselor : psikologi ji?, ndak mendaftar di unhas begitu?
Klien : ehhh…di unhas itu jalur SBMPTN, SBMPTN, yang
ehhh….SBMPTN kan dua pilihan, yang pertama saya
pilih unhas psikologi, terus….terus yang kedua saya
ambll universitas negeri Gorontalo biologi, terus
lulusnya cuma biologi, dan saya kan ehh.. saya pilih
biologi itu karna, kayak cuma untuk cadangan
begitu..terus lolosnya disitu nah. Ambil UNM jalur
mandiri
Konselor : oooo, jalur mandiri UNM, jadi pas mendaftar ke
bosowa ini, dari mana dapat informasi?
Klien : dari kakak, karena pas pengumuman itu.. mandiri
UNM,kan ndak lulus, terus, ehh… cari-cari kalau yang
anak psikologi di mana?, di sini ada, ada fakultas
psikologinya, terus di bilang bosowa ada
Konselor : hmmmm…, jadi orang tua itu setuju ji
Klien : setuju
Konselor : karna biayanya di sini mahal apalagi jauh dari
orangtua
Klien : lebih mahal UNM, 8,5 per semester
Konselor : sekarang tinggal disini dimana? kost?
Klien : kost, di jalan Pampang
Konselor : Sendiri?
Klien : sendiri
Konselor : ehhh….orang tua itu sering telpon-telponan begitu?
Klien : sering, tiap hari pasti,, lebih dari tiga kali (tertawa)
Konselor : ehh.. bagaimana keadaanya hari ini?
Klien : Alhamdulillah baik-baik
Konselor : baik-baik ji, ndak ada apa-apa begitu?
6
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
7
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
Klien : iya
Konselor : atau maslah ke hubungan-hubungan gitu?
Klien : ihhhh, ndak, belum
Konselor : ceritakan mi apa lagi, ehh… bagaimana cara mu
hadapi masalah finansial, yang tadi itu ?
Kiien : kalua saya sih lebih ke sholatnya, lebih ke tuhan
begitu, tifak yang………. Begitulah (tertawa), susah
diceritakan kak (mata mulai berkaca-kaca)
Konselor : kenapa ?
Klien : karena toh, ada bawaan sama orang tua begitu (suara
bergetar)
Konselor : ndak apa-apa
Klien : ndak ji
Konselor : ndak apa-apa, di sini mi yang bisa dikeluarkan,
keluarkan mi
Klien : ndak biasa menangis di depannya orang (sambil
tertawa)
Konselor : ndak apa-apa ji
Klien : iii baru mau cerita, mau menangis (menangis sambil
tertawa), Astagaaaa
Konselor : di sini mi nanti, kita kayak, kita cari sam-sama jalan
keluarnya
Klien : ndak bisa ka cerita (menangis sambil tertawa)
Konselor : menangis mi dulu
Klien : (menangis) mmmm…. Itu kan soal masalah biaya,
(tertawa sambil menangis), ndak bisa ka
Konselor : tenangkan mi dulu
Klien : (menangis) , itu sampai orang tua, kayak mama
dengap papa itu (menangis)
Konselor : ndak apa-apa, ndak apa-apa, pelan-pelan
Klien : (masih menangis, sesekali tertawa), sedikit-sedikit
berkelahi begitu terus….(suara bergertar), sampai-
sampai papa itu toh, kayak mengeluarkan
(menangis), kayak apa begitu, kayak, papa itu toh
kerjanya bisnis begitu, kayak wirausaha, banyak itu
kerjanya, terus kan kayak cari-cari partner bisnis
begitu toh, terus beberapa kali ditipu orang
Konselor : di tipu orang?
Klien : kayak, uang begitu beberapa kali diipu orang, di
bawa lari orang begitu (masih menangis), terus kalau
misalnya ehh… rekan-rekan bisnisnya ini toh datang
8
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
9
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
10
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
11
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
Konselor : hmmm, jadi pas cari-cari kost ini toh, eh…. Apa…,
kenapa pilih kost …
Klien : kenapa pilih kost yang itu ?
Konselor : iya
Klien : karena saya toh , karena saya sudah keliling di samping
kampus sudah liat tapi tidak memungkin kan sekali,
maksudnya ruangannya iya bagus, kamarnya bagus,
tapi dak ada ventilasi satu pun jadi udara lewat,
Cuma lewat,pintu , terus saya kan ndak bisa kena
kipas angin, pasti sesak napas kalau kena kipas angin
Konselor : ada penyakit ta
Klien : ndak penyakit, cuma ndak tau kenapa, kayak bukan
sesak napas juga,kayak tersumbat hidung
Konselor : langsung tersumbat hidung
Klien : iya, biar Cuma ujung kaki yang kena kipas angin itu,
langsung (tertawa), terus memasaknya juga , bukan,
ndak disediakan dapur, terus cuci piringnya di kamar
mandi, jadi saya itu yang, saya mau hidup empat
tahun di tempat seperti ini kan tidak mungkin, terus
saya pergi kebelakang kampus, baru-baru jalan itu
apa, selokannya bau sekali , jadi ndak terus, kita cari
yang di depan, nyebrang ada beberapa kost tapi full
semua , jadi tinggal itu yang kosong
Konselor : adakah masalah lain selain masalah finansial gitu?
Klien : masalah seperti ?
Konselor : seperti kayak, pasti lah ada masalah ketika lagi,
selama hidup di sini lah
Klien di sini? Ehh…. Belum ada sih sejauh ini, belum ada
Konselor : okeee, yakin ? kalaumasalah pertemanan/pergaulan?
Kan masih maba ya
Klien : ndak ada sih, aman-aman saja pertemanan
Konselor : ehhh. Oiya, bagaimana, kan disini tadi , ada ka,
kayak sudah mi pernah cerita kan rencananya untuk
mau pindah kost itu ke orang tua?
Klien : iya sering
Konselor : tapi?
Klien : itu, tapi selalu di bilang jangan di situ aman, begitu-
begitu, selalu begitu
Konselor : adek sekarang SMP le? SMP apakah di sini? SMA?
Klien SMA, kenapa?
Konselor : masih apa yah, masih aman-aman ji hubungan ta
12
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
13
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
14
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
15
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
16
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
17
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
OLEH :
xxxxxxxx 20050009003
18
UNIVERSITAS BOSOWA RAHASIA
19