Anda di halaman 1dari 6

Disusun Oleh: Kelompok 6

Kelas: 3A Keperawatan

Nama Kelompok:

1. M. Davika Nendrayana (16.02.01.2152)


2. Praesta Tri Winanda (16.02.01.2158)
3. Siti Hanisa Dwi Rahayu (16.02.01.2164)
4. Susi Rosita Amalia (16.02.01.2171)
5. Syafilah Anisafitri (16.02.01.2172)

A. Pernyataan Salah Benar Tentang Pengkajian, Intervensi, Implementasi, Evaluasi

1. Pengkajian merupakan proses kedua dari asuhan keperawatan. (SALAH)

2. Pengkajian merupakan tahap awal dalam proses keperawatan. (BENAR)

3. Pengkajian dapat merupakan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan


penunjang. (BENAR)

4. Saat melaksanakan pemeriksaan fisik perawat tidak beresiko tertular penyakit.


(SALAH)

5. Resiko saat anamnesa dengan pasien berupa tertular penyakit melalui udara.
(BENAR)

6. Perencanaaan meliputi proses ke tiga setelah setelah pengkajian. (SALAH)

7. Saat intervensi perlu dilakukannya validasi data yng telah diperoleh. (BENAR)

8. Intervensi merupakan proses perencanaan tindakan yang akan dilakukan oleh perawat
kepada pasien. (BENAR)

9. Data yng diperoleh dari pengkajian lalu dianalisis tanpa divalidasi. (SALAH)

10. Diagnosa yang ditetapkan atau ditegakkan berdasarkna analisis data dengan sistim
prioritas masalah. (BENAR)

11. Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atas apa yang sudah direncanakan oleh
perawat sebelumnya. (BENAR)
12. Perawat tidak perlu menggunakan APD saat melakukan tindakan pemberian obat
melalui intravena kepada pasien. (SALAH)

13. Tindakan apapun yang dilakukan perawat dapat berbahaya bagi perawat itu sendiri.
(BENAR)

14. Menggunakan handscoon saat melakukan tindakan intravena pada pasien. (BENAR)

15. Perawat tidak menggunakan masker untuk implementasi pada pasien dengan TBC.
(SALAH)

16. Evaluasi adalah tahap pemeriksaan ulang untuk mengevaluasi atau menilai
keberhasilan dari suatu tindakan. (BENAR)

17. Kriteria hasil dari intervensi digunakan sebagai indikator keberhasilan tindkan
keperawatan. (BENAR)

18. Perawat tidak perlu menggunakan APD apapun untuk melaksanakan evaluasi.
(SALAH)

19. Perawat tidak beresiko terkena atau tertular penyakit saat mengevaluasi pasien.
(SALAH)

20. Salah satu upaya penceghan bahaya dapat berupa penyediaan APD lengkap untuk
perawat. (BENAR)

B. Pernyataan Multiple Choise Tentang Pengkajian, Intervensi, Implementasi, Evaluasi

1. Proses pengkajian dalam keperawatan meliputi, kecuali:

a. Pemberian Obat Intravena d. Menilai pola aktifitas klien

b. Anamnesa e. Pemeriksaan penunjang

c. Pemeriksaan fisik

2. Dalam melakukan anamnesa terhadap identitas pasien meliputi :

a. Kondisi fisik c. Kesadaran

b. Nama, Umur, Jenis d. Tingkat kecemasan


Kelamin
e. Perilaku

3. Bahaya saat melakukan anamnesa pasien yng dapat diperoleh perawat, kecuali :

a. Terinfeksi lewat droplet d. Menerima pelecehan verbal


oleh pasien
b. Terinfeksi melalui udara
e. Menerima pelecehan verbal
c. Terinfeksi melalui cairan
oleh keluarga pasien
darah dari pengambilan
sampel

4. APD yng dapat digunakan perawat saat pengkajian pasien meliputi, kecuali:

a. Masker d. Sandal jepit

b. Handscoon e. Kaca mata gogle

c. Scort

5. Saat melakukan pengkajian terhadap pasien TBC, perawat dapat menggunakan APD
diantaranya:

a. Jarum d. Kaca mata

b. Jas e. Masker hidung

c. Sepatu

6. Intervensi yang dilakukan perawat diantaranya:

a. Merencanakan terapi atau tindakan keperawatan untuk pasien

b. Melaksanakan tindakan keperawatan

c. Melakukan intravena

d. Memberikan HE tentang nyeri

e. Memberikan terapi distraksi dan relaksasi

7. Diagnosa yang akan ditegakkan dapat berupa:

a. Diagnosa sehat skit b. Diagnosa aktual dan resiko


c. Diagnosa perilaku pasien e. Diagnosa tindakan

d. Diagnosa respon pasien

8. Dalam intervensi keperawatan melibatkan aspek, kecuali:

a. Kognitif d. Efektif

b. Psikomotor e. Sikap

c. Efektivitas

9. Bagaimana cara agar menghindari kesalahan dalam intervensi keperawatan?

a. Tanya pasien d. Validasi Data


b. Tanya dokter e. Berdasarkan pengalaman
c. Tanya keluarga
perawat

10. Syarat intervensi untuk menghindari resiko salah intervensi yaitu? (C: 2 dan 4)

1) Berdasarkan pandangan dari pasien dan keluarga


2) Sesuai dengan nilai, kepercayaan dan budaya klien
3) mengedepankan pendapat perawat
4) memenusi syarat asuhan baku keperawatan nasional/internasional

11. Dalam melakukan implementasi keperawatan seorang perawat menggunakan jenis


implementasi sebagai berikut? (A: 123)

1) Independent 3) Interdependent
2) Dependent 4) Ourdependent

12. Tahap akhir dalam melakukan implementasi keperawatan yakni?

a. Anamnesa d. Salam terapeutik


b. Dokumentasi e. Menguasai teknik
c. Pemeriksaan fisik
keperawatan

13. Contoh resiko dalam tahap impelementasi, kecuali?

a. Tertusuk jarum d. Salah pasien


b. Salah obat e. Kelebihan dosis obat
c. Rute pemberian obat tepat

14. Tujuan dari penggunaan APD saat melakukan implementasi keperawatan yakni?
a. Untuk gaya d. Sebagai perlindungan dari
b. Agar tidak mendapat sanksi
kecelakaan kerja
c. Sebagai formalitas
e. Sebagai peraturan tetap

15. Alat yang digunakan untuk melindungi telinga dari kebisingan saat melakukan
implementasi keperawatan yakni?

a. Safety shoes d. Dust masker


b. Body Protector e. Ear plug
c. Respirator

16. Tujuan dilakukannya evalusi keperawatan diantaranya kecuali?

a. Menilai perkembangan kondisi pasien setelah dilakukannya asuhan


keperawatan
b. Mengkaji keseluruhan proses asuhan keperawatan
c. Menentukan keberhasilan dari proses asuhan keperawatan
d. Menentukan dihentikan atau diubahnya asuhan keperawatan
e. Menilai asuhan yang diberikan dokter.

17. Kriteria hasil evaluasi keperawatan meliputi? (A:123)

1) Tujuan tercapai 3) Tujuan tidak tercapai


2) Tujuan tercapai sebagian 4) Tujuan belum tercapai

18. Perawat dapat mencegah adanya bahaya yang menimpa saat evaluasi keperawtan
dengan cara, kecuali?

a. Meminimalisir kontak fisik dengan pasien


b. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan evaluasi keperawatan
c. Menjaga teknik aseptik untuk setiap pasien yang di evaluasi
d. Tidak mengenakan masker saat mengevaluasi pasien dengan TBC
e. Mengenakan APD sesuai standar yang berlaku.

19. Bahaya yang dapat diterima oleh perawat saat melakukan evaluasi keperawatan,
kecuali?

a. Pelecehan verbal dari pasien


b. Pelecehan verbal dari keluarga pasien
c. Meningkatnya mutu asuhan keperawatan yang di berikan
d. Tertular penyakit infeksius
e. Tertular penyakit Hepatitis

20. Penyakit infeksius yang dapat ditularkan ke perawat oleh pasien saat melakukan
evaluasi keperawatan, kecuali?
a. HIV d. Maag
b. TBC e. Herpes
c. Difteri

Anda mungkin juga menyukai