Anda di halaman 1dari 4

MATERI KELAS 11

Bab 1 Menjelaskan Pemrosesan Transaksi Keuangan Ke Dalam Buku Jurnal

Pengertian Jurnal

Jurnal berasal dari bahasa Perancis kata „journal‟ yang artinya buku harian. Jurnal adalah
pencatatan tentang pendebitan dan pengkreditan dari transaksi keuangan secara kronologis yang
bersumber dari bukti transaksi. Setiap transaksi yang terjadi pada perusahaan sebelum dibukukan
ke dalam buku besar dicatat terlebih dahulu kedalam jurnal, sehingga jurnal sering disebut
sebagai buku catatan pertama (book of original entry).

Fungsi Jurnal

Jurnal bagi suatu perusahaan mempunyai fungsi sebagai berikut:


1. Fungsi Analisis

Yaitu untuk menentukan perkiraan yang di debet dan perkiraan yang dikredit serta jumlahnya
masing-masing.
2. Fungsi Pencatatan

Yaitu untuk mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit serta keterangan yang
diperlukan.
3. Fungsi Historis

Yaitu untuk mencatat aktivitas perusahaan secara kronologis.

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus


Jurnal Umum Jurnal Khusus

1. Digunakan untuk mencatat semua 1. Digunakan untuk mencatat transaksi


jenis transaksi sejenis dan sering terjadi

2. Bentuk buku harian dengan dua lajur 2. Bentuk buku harian dengan banyak
lajur

3. Posting dilakukan setiap terjadi 3. Posting dilakukan setiap akhir


transaksi periode tertentu
4. Pekerjaan pencatatan cukup 4. Pekerjaan pencatatan dapat
dilakukan oleh satu orang dilakukan beberapa orang

Bab 2 Menjelaskan Pemrosesan Transaksi Keuangan Ke Dalam Buku Jurnal

1. Jurnal umum: formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan
berupa pendebetan dan pengkreditan secara kronologis beserta penjelasan-penjelasan
yang diperlukan dari transaksi-transaksi tersebut.
2. Jurnal khusus: jurnal yang dipakai untuk mengelompokkan transaksi-transaksi yang
sejenis. Jenis jurnal khusus :
a. Jurnal pembelian dipakai untuk mencatat pembelian barang dagangan secara kredit.
b. Jurnal penjualan dipakai untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan barang
dagangan secara kredit.
c. Jurnal penerimaan kas dipakai untuk mencatat penerimaan kas dari segala sumber
penerimaan (semua transaksi yang bersifat menambah kas).
d. Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat semua pengeluaran (pembayaran)
kas ke berbagai pos pengeluaran.
e. Jurnal umum (memorial) digunakan untuk mencatat berbagai transaksi yang tidak
dapat dicatat dalam jurnal khusus. Transaksi tersebut antara lain: retur pembelian, retur
penjualan, pembelian perlengkapan/peralatan secara kredit., dll.

Bab 3 Menjelaskan Pemrosesan Transaksi Keuangan Ke Dalam Buku Jurnal

Prosedure Penjurnalan

1. Jurnal Umum
(a) : Diisi dengan tahun dan bulan transaksi.
(b) : Diisi dengan tanggal transaksi.
(c) : Diisi dengan nama akun yang akan didebet dan dikredit.
Penulisan akun debet di kiri,sedangkan kredit di bawahnya agak ke kanan.
(d) : Ref/ Referensi Diisi dengan kode akun pada saat catatan jurnal ini dipindahbukukan
ke buku besar (posting).
(e) : Diisi dengan jumlah akun yang didebet.
(f) : Diisi dengan jumlah akun yang dikredit.

2. Jurnal Khusus
a. Jurnal Pembelian
1) Diatas buku jurnal ditulis : Jurnal pembelian dan nomor halamannya.
2) Lajur tanggal dibukukan tanggal transaksi
3) Lajur kreditur diisi nama kreditur dari transaksi
4) Lajur nomor faktur diisi nomor faktur pembelian
5) Lajur syarat waktu pembayaran dibukukan syarat waktu pembayarannya
6) Lajur REF ditulis tanda √ ketika pos jurnal itu diposting ke buku besar
7) Lajur jumlah diisi besarnya jumlah transaksi pembelian secara
kredit b. Jurnal Penjualan
1) Diatas buku jurnal ditulis : Jurnal penjualan dan nomor halamannya.
2) Lajur tanggal dibukukan tanggal transaksi
3) Lajur debitur diisi nama debitur dari transaksi
4) Lajur nomor faktur diisi nomor faktur pembelian
5) Lajur syarat waktu pembayaran dibukukan syarat waktu pembayarannya
6) Lajur REF ditulis tanda √ ketika pos jurnal itu diposting ke buku besar
7) Lajur jumlah diisi besarnya jumlah transaksi penjualan secara kredit

c. Jurnal Penerimaan Kas


1) Diatas buku jurnal ditulis : Jurnal Penerimaan Kas dan nomor halamannya.
2) Lajur tanggal dibukukan tanggal transaksi
3) Lajur keterangan diisi keterangan singkat dari transaksi
4) Lajur syarat waktu pembayaran dibukukan syarat waktu pembayarannya
5) Lajur REF ditulis tanda √ ketika pos jurnal itu diposting ke buku besar
6) Lajur kas diisi besarnya jumlah uang yang diterima dari transaksi penjualan kredit
7) Lajur Piutang diisi besarnya jumlah piutang yang berkurang
8) Lajur penjualan diisi jumlah uang dari transaksi penjualan secara tunai
9) Lajur serba-serbi diisi nama perkiraan dan jumlahnya masing-masing

d. Jurnal Penjualan
1) Diatas buku jurnal ditulis : Jurnal Pengeluaran Kas dan nomor halamannya.
2) Lajur tanggal dibukukan tanggal transaksi
3) Lajur keterangan diisi keterangan singkat dari transaksi
4) Lajur syarat waktu pembayaran dibukukan syarat waktu pembayarannya
5) Lajur REF ditulis tanda √ ketika pos jurnal itu diposting ke buku besar
6) Lajur utang diisi besarnya jumlah utang yang berkurang
7) Lajur pembelian diisi jumlah uang dari transaksi pembelian secara tunai
8) Lajur serba-serbi Lajur jumlah diisi diisi nama perkiraan dan jumlahnya masing-masing
9) Lajur kas diisi besarnya jumlah uang yang dibayar dari transaksi pembelian tunai
e. Jurnal Umum (memorial)
1) Diatas buku jurnal ditulis : Jurnal Memorial dan nomor halamannya.
2) Tanggal Diisi dengan tahun dan bulan transaksi serta tanggal transaksi.
3) Keterangan Diisi dengan nama akun yang akan didebet dan dikredit.
Penulisan akun debet di kiri,sedangkan kredit di bawahnya agak ke kanan.
4) REF Diisi dengan kode akun pada saat catatan jurnal ini dipindahbukukan ke buku besar
(posting).
5) Debet Diisi dengan jumlah akun yang didebet.
6) Kredit Diisi dengan jumlah akun yang dikredit.

Anda mungkin juga menyukai