Bab II Distribusi Sampling
Bab II Distribusi Sampling
PENDAHULUAN
Distribusi sampling didasarkan pada lima kategori sesuai dengan kondisi yang dihadapi yaitu:
a) Distribusi sampling rataan Z
b) Distribusi sampling rataan T
c) Distribusi sampling proporsi
d) Distribusi sampling proporsi 2 populasi
e) Distribusi sampling variansi
TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat menggunakan dan menghitung berdasarkan
macam-macam distribusi sampling.
1………….
2………….
SKENARIO PEMBELAJARAN
3………….
4………….
1. Perkuliahan
2. Penjelasan tentang concept map (tunjukan di peta konsep dimana posisi materi yang akan
dibahas), pokok bahasan, dan kompetensi yang akan dicapai (TIU dan TIK)
3. Tes pendahuluan
4. Ringkasan materi disampaikan dengan metode ceramah, critical incident, diskusi dan
tanya jawab
5. Tes akhir
6. Evaluasi pencapaian
7. Penutup
RINGKASAN MATERI
Sebagai contoh, suatu mesin pelayanan minuman yang diatur rata-rata mengeluarkan 250
ml minuman per gelasnya. Kemudian seorang karyawan menghitung rataan 40 gelas minuman
yang dikeluarkan dari mesin tadi dan memperoleh = 246 ml, dan berdasarkan hasil ini
diberikan kesimpulan bahwa mesin tadi masih mengeluarkan minuman dengan rata-rata isi =
250 ml. ke 40 gelas minuman tadi merupakan sampel dari populasi minuman yang tak terhingga
dari kemungkinan isi minuman yang akan dikeluarkan mesin tadi. Kesimpulan ini mungkin
diambil karena karyawan tadi tahu dari teori sampling bahwa nilai sampel seperti itu
kemungkinan munculnya besar. Tetapi apabila nilai yang didapat nantinya berbeda jauh dari
250 ml maka petugas tadi akan mengambil tindakan memperbaiki mesin tersebut. Hal ini
dikarenakan statistik merupakan peubah acak yang tergantung hanya pada sampel yang diamati,
maka tentulah ada distribusi peluangnya. Distribusi peluang suatu statistik disebut dengan
distribusi sampel.
I.1 DISTRIBUSI SAMPLING RATAAN Z
Misalkan sampel acak n pengamatan diambil dari populasi normal dengan rataan dan
variansi σ2. Tiap pengamatan , i = 1,2,…,n, dari sampel acak tersebut akan berdistribusi
i
normal yang sama dengan populasi yang diambil sampelnya. Jadi, berdasarkan sifat
merambat distribusi normal, dapat disimpulkan bahwa
Dan variansi
Bila populasi yang diambil sampelnya dan tidak diketahui distirbusinya, berhingga atau tidak,
maka distribusi sampel masih akan berdistribusi hampir normal dengan rataan dan variansi
σ2/n, asalakan ukuran sampelnya besar (n > 30). Hal ini dikenal dengan Teorema Limit Pusat,
yaitu bila rataan sampel acak ukuran n yang diambil dari populasi dengan rataan dan
(n > 30), terlepas dari bentuk populasi. Bila menggunakan sampel ukuran kecil (n < 30),
hampirannya hanya akan baik bila populasinya tidak jauh berbeda dengan normal. Bila
populasinya normal, maka distribusi sampel akan tepat berdistribusi normal, dan ukuran
Contoh :
Suatu perusahaan memproduksi bola lampu yang umurnya berdistribusi hampir normal
dengan rataan 800 jam dan simpangan baku 40 jam. Hitunglah peluangnya bahwa
suatu sampel acak dengan 16 bola lampu akan mempunyai umur rata-rata kurang dari
775 jam.
Jawab :
Sehingga
= 0,0062
Gambar 1.1
Sekarang misalkan ada dua populasi, yang pertama dengan rataan 1 dan variansi σ21, dan
yang kedua dengan rataan 2 dan variansi σ22. Misalkanlah statistik 1 menyatakan rataan sampel
acak ukuran n1 yang diambil dari populasi pertama, dan statistik 2 menyatakan rataan sampel
acak ukuran n2 yang diambil dari populasi kedua, dan kedua sampel bebas satu sama lain. Maka
distribusi sampel dari selisih rataan, , berdistribusi hampir normal dengan rataan dan
variansi :
Sehingga
Contoh :
Suatu sampel berukuran n1 = 5 diambil secara acak dari populasi yang berdistribusi normal
dengan rataan 1 = 50 dan variansi σ21 = 9, dan rataan sampel 1 dihitung. Sampel acak kedua
berukuran n2 = 4 diambil, bebas dari yang pertama, dari populasi lain yang juga
berdistribusi normal, dengan rataan2 = 40 dan variansi σ22 = 4, dan rataan sampel 2 dihitung.
Cari nilai P( < 8,2)!
Jika (n1 dan n2 > 30), maka hampiran normal untuk distribusi sangat baik tidak
tergantung dari bentuk kedua populasi. Tetapi, bila (n1 dan n2 < 30), maka hampiran normal
lumayan baik kecuali bila kedua populasi agak jauh dari normal. Tentu saja bila kedua populasi
Rataan :
Variansi :
Peluang yang dicari dinyatakan oleh luas daerah yang dihitami di Gambar 1.2.
berpadanan dengan nilai = 8,2, diperoleh
Sehingga
= 0,1401
Gambar 1.2
DISTRIBUSI SAMPLING RATAAN T
Untuk ukuran sampel besar (n > 30), taksiran σ2 yang baik dapat diperoleh dengan
menghitung nilai S2. Bila ukuran sampelnya kecil (n < 30), nilai S2 akan berubah cukup besar
dari sampel ke sampel lainnya dan distribusi peubah acak ( ) menyimpang cukup jauh dari
distribusi normal baku. Dalam hal ini kita menghadapi distribusi statistic yang dinamakan
distribusi t, dengan
Misalkan Z peubah acak normal baku dan V peubah acak khi-kuadrat dengan derajat kebebasan
v. bila Z dan V bebas, maka distribusi peubah acak T, bila
Diberikan oleh
Dalam menurunkan distribusi sampel T, akan kita misalkan bahwa sampel acaknya berasal dari
populasi normal. Selanjutnya :
Dengan
Berdistribusi chi-kuadrat dengan derajat kebebasan v = n – 1. Jika sampel berasal dari populasi
normal maka dapat dibuktikan bahwa dan bebas, oleh karena itu Z dan V juga bebas.
Distribusi T mirip dengan distribusi Z, keduanya setangkup terhadap rataan nol. Keduanya
berbentuk lonceng, tapi distribusi t lebih berbeda satu sama lain karena nilai T tergantung pada
dua besaran yang berubah-ubah, dan , sedangkan nilai Z hanya tergantung pada perubahan
dari sampel ke sampel lainnya. Distribusi T dan Z berbeda karena variansi T bergantung pada
ukuran sampel n dan variansi ini selalu lebih besar dari 1. Hanya bila ukuran sampel, n ,
kedua distribusi menjadi sama. Gambar 1.3 di bawah memperlihatkan hubungan antara distribusi
V=
normal baku (v = ) dan distribusi t untuk derajat kebebasan 2 dan 5.
V=5
V=2
Gambar 1.3 Kurva distribusi t
Distribusi t setangkup terhadap rataan nol, maka , yaitu nilai t yang luas sebelah
kanannya , atau luas sebelah kirinya , sama dengan minus nilai t yang luas bagian
kanannya
0
Contoh :
Suatu pabrik bola lampu yakin bahwa bola lampunya akan tahan menyala rata-rata selama 500
jam. Untuk mempertahankan nilai tersebut, tiap bulan diuji 25 bola lampu. Bila nilai t
yang dihitung terletak antara -t0,05 dan t0,05 maka pengusaha pabrik tadi
0,05 0,05
akan mempertahankan keyakinannya. Kesimpulan apakah yang seharusnya dia ambil dari
sampel dengan rataan = 518 jam dan simpangan baku s = 40 jam ? Anggap bahwa distribusi
waktu menyala ,secara hampiran,normal.
Jawab :
2. Simpangan baku
3. Variabel random
Contoh :
Diketahui sebanyak 10% dari ibu-ibu rumah tangga di Bandung memakai detergen A untuk
mencuci pakaiannya. Jika dari populasi tersebut diambil sampel berukuran 100 :
a. Tentukan rata-rata dan simpangan baku dari populasi ibu-ibu rumah tangga yang
memakai detergen A!
b. Bila dari sampel tersebut ternyata terdapat paling sedikit 15 ibu rumah tangga yang
memakai detergen A, tentuka probabilitasnya!
Jawab:
a. Rata-rata = 0,1
jenis dengan proposi . Demikian juga dengan populasi 2 diambil sampel acak
berukuran maka sampel ini juga akan mengandung jenis dengan proporsi
Smapel 1 dan 2 dapat membentuk sampel acak baru yaitu sampel beda dua proporsi.
Distribusinya mempunyai :
a) Rata-rata
b) Simpangan baku
c) Variabe random
Contoh :
5% barang di gudang timur cacat, sedangkan barang yang cacat di gudang barat sebanyak 10%.
Bila diambil sampel acak sebanyak 200 barang dari gudang timur dan 300 barang dari gudang
barat, tentukan probabilitas persentase barang yang cacat dalam gudang barat 2% lebih banyak
disbanding gudang timur!
Jawab :
Gudang barat :
Gudang timur:
Karena barang cacat di gudang barat 2% lebih banyak daripada di gudang timur maka
Bila sampel berukuran n diambil dari populasi normal dengan variansi , dan variansi sampel
dihitung maka kita peroleh suatu nilai dari statistic . Variansi sampel hasil perhitungan ini
akan digunakan sebagai taksiran titik untuk . Karena itu statistic disebut penaksir .
Contoh
Suatu pabrik baterai mobil menjamin bahwa baterai akan tahan rata-rata 3 tahun dengan
simpangan baku 1 tahun. Bila lima baterainya tahan 1,9; 2,4; 3,0; 3,5 dan 4,2 tahun, apakah
pembuatnya masih yakin bahwa simpangan baku baterai tersebut 1 tahun?
Jawab
= 0,815
Kemudian
Merupakan suatu nilai distribusi khi-kuadrat dengan derajat kebebasan 4. Karena 95% nilai
dengan derajat kebebasan 4 terletak antara 0,484 dan 11.143, nilai perhitungan dengan
menggunakan = 1 masih wajar,sehingga tidak ada alasan bagi pembuatnya untuk mencurigai
1. Sebuah populasi berukuran 80 mempunyai rata-rata 69,7 dan varians 3,50. Dengan
sampling pengambilan diambil 1000 buah sampel acak yang masing-masing berukuran 5.
Untuk tiap sampel dihitung rata-rata dan variansnya. Berapa nilai yang kita harapkan untuk :
a) rata-rata ke 1000 rata-rata?
b) varians ke 1000 rata-rata?
c) rata-rata ke 1000 varians?
2. Misalkan bahwa tinggi rata-rata mahasiswa Indonesia 162 cm dengan simpangan baku 6,5
cm. Sebuah sampel acak akan diambil dengan syarat bahwa galat baku rata-rata maksimum
0,5 cm.
a) Berapa paling sedikit mahasiswa perlu diambil sebagai sampel?
Dengan ukuran sampel yang terkecil, tentukan peluang rata-rata tinggi mahasiswa :
a) Paling sedikit 155 cm
b) Paling besar 175 cm
c) Antara 158 cm dan 172 cm
d) Kurang dari 160 cm
3. Lihat soal nomer 2 diatas. Misalkan populasinya berdistribusi normal. Ada berapa buah
sampel diharapkan akan mempunyai rata-rata :
a) antara 62 dan 72
b) paling sedikit 72,5
c) kurang dari 67
5. Macam lampu A rata-rata menyala 1.400 jam dan macam lampu B menyala 1.300 jam.
simpangan bakunya masing-masing 160 jam dan 125 jam. dari tiap populasi diambil
sebuah sampel acak yang berukuran 85 dari sampel lampu A dan 100 dari sampel lampu
B. Tentukan peluang rata-rata menyala lampu dalam sampel dari A paling sedikit akan 50
jam lebihnya dari rata-rata menyala lampu dalam sampel dari B.
6. Besi baja yang diproduksi perush A mempunyai rata-rata daya regang sebesar 4500 lbs
dan variansi sebesar 40000 lbs. Sedangkan yang diproduksi perush. B mempunyai rata-
rata daya regang sebesar 4000 lbs dan variansi 90000 lbs. Misalkan sampel random
sebanyak n1= 50 diambil dari perush. B . Berapakah probabilitas rata-rata daya regang
beda dua rata-rata dari dua sampel itu yang lebih besar dari 600 lbs?
7. Berikut adalah harga saham dari 5 perusahaan dalam Industri pertanian di BEJ 12
Januari 2004.
PT Rajawali 275
PT London 500
Apabila diambil sampel berukuran 2 untuk mengetahui kinerjanya, hitunglah rata-rata hitung
dan standar deviasi sampel serta populasi, dan berapa probabilitas perusahaan dengan harga
diatas 400 terpilih sebagai sampel?
8. Berikut adalah hasil investasi pada 5 perusahaan reksadana untuk tahun 2003
Nikko 17
Investa 15
GTF Tunai 10
Dana Investa 11
9. PT Caraka Bumi merencanakan akan memergerkan dua perusahaan yaitu PT Indah Karya
dan PT Dharma Raya. PT Caraka Bumi juga merencanakan PHK dalam rangka efisiensi
yaitu pada PT Indah Karya sekitar 10% dan PT. Dharma Raya 15% dari total karyawan
yang ada. Untuk keperluan tersebut, dipanggil 100 karyawan dari PT Indah Karya dan
200 dari PT Dharma Raya untuk wawancara. Berapa probabilitas beda persentase tentang
PHK di PT Indah Karya 5% akan lebih kecil dari PT Dharma Raya?
10. PT PSK Jaya mempunyai dua anak perusahaan yaitu PT AYU yang bergerak dalam
konveksi dan PT NANI ABADI yang bergerak dalam realestate. Kedua diharapkan
mempunyai kinerja yang sama baiknya. Pengamatan selama 30 bulan PT AYU.
menunjukan keuntungan rata-rata 500 juta dengan standar deviasi 75 juta. Sedangkan
pengamatan terhadap PT NANI ABADI selama 50 bulan menunjukkan keuntungan rata-
rata 300 juta dengan standar deviasi 52 juta. Apabila PT PSK menginginkan selisih dari
kedua perusahaan kurang dari 150 juta, berapa peluang keinginan tersebut tercapai?
11. Hitunglah peluang bahwa suatu sampel acak ukuran 25 pengamatan, diambil dari
populasi normal dengan variansi = 6, akan mempunyai variansi
a) Lebih besar dari 9,1;
b) Antara 3,462 dan 10,745
c) Misalkan bahwa variansi sampel merupakan pengukuran yang kontinu.
12. Ada anggapan bahwa peluang usaha di Jawa untuk relatif berhasil lebih besar
dibandingkan dengan di luar Jawa. Sebuah survey menunjukkan bahwa 200 UKM di
Jawa, 45%-nya berhasil dan 100 UKM di luar Jawa, 30%-nya berhasil. Apabila
pemerintah menginginkan perbedaan di Jawa dan Luar Jawa hanya 5%, berapa peluang
keinginan tersebut tercapai.
13. Suatu perusahaan menyatakan bahwa baterai yang dipakai dalam mainan elektroniknya
akan tahan rata-rata 30 jam. Untuk mempertahankan nilai ini, 16 baterai diuji setipa
bulan. Bila diperoleh nilai berada antara dan maka perusahaan puas
dengan pernyataannya. Kesimpulan apa yang seharusnya diambil perusahaan dari sampel
acak yang mempunyai = 27,5 jam dengan simpangan baku = 5 jam? Anggap baterai
berdistribusi hampiran normal.
14. Suatu perusahaan rokok mengatakan bahwa rata-rata kadar nikotin rokoknya 1,83 mg.
Apakah anda setuju dengan pendapat pengusaha rokok tersebut bila suatu sampel ukuran
8 rokok dari perusahaan tersebut mengandung kadar nikotin 2.0, 1.7, 2.1, 1.9, 2.2, 2.1,
2.0, dan 1.6 mg?
15. Dari sekelompok pegawai yang terdiri atas 40.000 orang telah diambil sekelompok kecil
sebanyak 100 orang . Yang menjadi perhatian disini ialah penghasilan pegawai tiap bulan.
Apabila ditaksir bahwa keseluruhan pegawai pukul rata mempunyai pendapatan Rp.
27500 dengan simpangan baku Rp. 1000 maka:
a) Untuk kelompok kecil tadi , berapa rata-rata upahnya akan antara Rp.25000 dan
Rp.30.000?
b) Seperti di a tapi paling rendah Rp. 20.000?
c) Apabila dikehendaki perbedaan rata-rata upah untuk tiap kelompok paling besar
Rp. 500, maka setiap kelompok itu paling sedikit harus terdiri atas berapa orang
pegawai yang perlu diambil secara acak?
16. Dalam setiap pengiriman gelas minum , biasanya 95% diterima dalam keadaan baik. Pada
suatu waktu telah dikirimkan 100.000. buah gelas. Berapa peluangnya untuk
pemeriksaan yang terdiri dari 60 buah gelas dari pengiriman itu, akan berisikan gelas
yang baik:
a) Antara 90% dan 98%?
b) Paling sedikit 97,5%?
17. A dan B menghasilkan dua macam kabel, yang daya tahannya masing-masing pukul rata
4000 dan 4500 kg dengan simpangan baku berturut-turut 300 dan 200 kg. Jika dari kabel
yang dihasilkan oleh A diuji 100 potong sedangkan dari yang dihasilkan B diuji 50
potong, maka tentukanlah peluangnya pukul rata daya tahan kabel B akan:
a) Paling sedikit 600 kg lebih daripada daya tahan kabel A?
b) Paling banyak 450 kg lebih daripada daya tahan kabel A?
18. Pengalaman memperlihatkan bahwa dikota A sekitar 65% dari para ibu ternyata lebih
menyenangi sabun mandi XYZ bila dibandingkan dengan sabun-sabun mandi merk lain.
Tentukanlah berapa peluangnya bahwa dua buah sampel acak yang terdiri atas para ibu
dikota itu, tiap sampel terdiri atas 200 ibu, akan memperlihatkan perbedaan lebih dari
10% yang menyenangi sabun mandi XYZ.
= 0 untuk lainnya
20. Misalkan adalah rata-rata dari sampel acak ukuran 12 dari distribusi uniform dengan
21. Diketahui Y = x1 + x2 +....+x15 adalah jumlah dari sampel acak dengan ukuran 15 dari
distribusi yang pdf nya f(x) =3/2 x2; -1< x < 1. Hitunglah P(-0,3≤Y
22. Diketahui adalah rata-rata dari sampel acak ukuran 36 dari distribusi exponensial
23. Hitunglah P(39,75 ) dimana adalah rata-rata dari sampel acak ukuran
a) Hitung µ dan
b) Hitung P(2/3 )