Outcome :
1. BB neonatus✅
2. TB neonatus✅
3. Status gizi neonatus
4. Prematur / cukup bulan
5. posisi janin dalam kehamilan ❓
6. Pre eklampsia✅
7. cara partus: normal/spontan, pervaginam dgn bantuan, SC.✅
8. HPP✅
9. dx saat ibu bersalin, seperti KPD? HPP? HT/Preeklampsia?✅
10. Skor APGAR✅
b. 2, 3, 4, 8
b. 5, 6, 7
Karakteristik
2. Usia ibu saat kehamilan
Definisi : Usia ibu berdasarkan tanggal lahir yang tertera pada kartu identitas
Prosedur : Melihat usia pasien berdasarkan tanggal lahir pada rekam medis
pasien, kemudian mengelompokkannya menjadi usia <25 tahun, 25-35 tahun, >35 tahun
Alat ukur : Rekam medis
Hasil ukur : <25 tahun, 25-35 tahun, >35 tahun
Skala ukur : Ordinal
3. Usia kehamilan
Definisi : Usia kehamilan berdasarkan HPHT atau USG menjelang kelahiran
Prosedur : Dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir atau berdasarkan
perhitungan USG yang dilakukan oleh dokter spesialis, dikelompokkan menjadi <37 minggu
(pre-term), 37-42 minggu (aterm), >42 minggu (post-term)
Alat ukur : Buku KIA dan rekam medis pasien
Hasil ukur : pre-term, aterm, post-term
Skala ukur : Ordinal
4. Suku Bangsa
Definisi : Suku bangsa yang dimiliki oleh pasien
Prosedur : Ditanyakan pada saat wawancara terpimpin
Alat ukur : Kuesioner
Hasil ukur : Jawa, Sunda, Batak, Dayak, Padang, Flores, Alok, Tionghoa, Papua,
dan lainnya
Skala ukur : Nominal
8. Pendapatan Keluarga
Definisi : Pendapatan pasien dan suami per bulan
Prosedur : Ditanyakan pada saat wawancara terpimpin kepada pasien atau
keluarga
Alat ukur : Kuesioner
Hasil ukur : <500.000, 500.000-1 juta, 1-3 juta, 3-5 juta, >5 juta
Skala ukur : Ordinal
Outcome
5. Posisi janin dalam kehamilan
Definisi : posisi abnormal verteks kepala janin (dengan ubun-ubun kecil sebagai
penanda) terhadap panggul ibu menjelang kelahiran
Prosedur : Melihat posisi janin pasien menjelang kelahiran dari rekam medis
Alat ukur : Rekam medis
Hasil ukur : Posisi oksiput anterior, posisi oksiput lintang
Skala ukur : Nominal
6. Pre eklamsia
Definisi :
a. Pre-eklamsia ringan:
Tekanan darah ≥140/90 mmHg pada usia kehamilan >20 minggu
Tes celup urin menunjukkan proteinuria +1 atau pemeriksaan protein
kuantitatif menunjukkan hasil >300 mg/24 jam
b. Pre-eklamsia berat:
Tekanan darah >160/110 mmHg pada usia kehamilan >20 minggu
Tes celup urin menunjukkan proteinuria ≥+2 atau pemeriksaan protein
kuantitatif menunjukkan hasil >5 g/24 jam
atau disertai keterlibatan organ lain seperti:
trombositopenia <100.000 sel/µL, hemolisis mikroangiopati
peningkatan SGOT/SGPT, nyeri abdomen kuadran kanan atas
sakit kepala, skotoma penglihatan
pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion
edema paru dan/atau gagal jantung kongestif
oliguria (<500cc/24 jam), kreatinin >1.2 mg/dL
c. Superimposed preeklamsia pada hipertensi kronik:
ibu dengan riwayat hipertensi kronik (sudah ada sebelum kehamilan 20
minggu)
tes celup urin menunjukkan proteinuria >+1 atau trombosit <100.000 sel/µL
pada usia kehamilan >20 minggu
d. Eklamsia:
kejang umum dan/atau koma
ada tanda dan gejala preeklamsia
tidak ada kemungkinan penyebab lain (misalnya epilepsi, perdarahan
subarachnoid, dan meningitis)
Prosedur : Anamnesis pasien langsung dan melihat diagnosis pasien dari rekam
medis
Alat ukur : Kuesioner dan rekam medis
Hasil ukur : pre-eklamsia ringan, berat, superimposed preeklamsia pada hipertensi
kronik, eklamsia
Skala ukur : Nominal
7. Cara Partus
Definisi : Cara partus ibu untuk kehamilan saat ini apakah normal/spontan,
pervaginam dengan bantuan (induksi, vakum, forcep), sectio caesaria
Prosedur : Melihat cara partus pasien dari rekam medis
Alat ukur : Rekam medis
Hasil ukur : Normal/spontan, pervaginam dengan bantuan, sectio caesaria
Skala ukur : Nominal