Anda di halaman 1dari 8

Anemia pada

Kehamilan
• Anemia merupakan
kondisi dimana kadar
hemoglobin pada darah
ibu kurang dari 11 g/dL
• Hal ini dapat
menyebabkan berbagai
komplikasi baik kepada
ibu maupun janin
Gejala
• Cepat lelah dan merasa lemah
• Kulit tampak pucat
• Denyut jantung tidak teratur
• Sesak napas
• Nyeri dada dan sakit kepala
Penyebab
• Ibu hamil sendiri memerlukan lebih banyak sel
darah merah guna mendukung perkembangan
janin.
• Perdarahan
• Defisiensi nutrien tertentu (misalnya kekurangan
zat besi, asam folat, dan vitamin B12)
• Gangguan ginjal,
• Infeksi,
• Kelainan darah,
• Hingga penyakit autoimun.
• Untuk memastikan mengenai hal ini, Anda
sebaiknya berkonsultasi dengan dokter
Komplikasi
• Depresi postpartum
• Perdarahan pasca salin
• Bayi lahir dengan berat
badan rendah
• Bayi lahir prematur
• Bayi lahir dengan anemia
• Kematian janin
Tatalaksana
• Tatalaksana yang diberikan sesuai dengan penyebab anemia
sehingga harus rutin kontrol kehamilan kepada tenaga kesehatan
• Memperbanyak asupan nutrisi secara tepat
• Wanita hamil membutuhkan 20-30 mg zat besi per hari. Untuk
mencukupi kebutuhan tersebut, Bumil dapat mengonsumsi makanan
sumber zat besi, seperti daging merah, unggas, ikan, sayuran hijau
(bayam, brokoli), serta telur.
• Mengonsumsi suplemen prenatal
• Jika asupan dari makanan dirasa kurang, Bumil dapat 
mengonsumsi suplemen prenatal yang berisi zat besi, asam folat,
atau vitamin B12. Konsumsi suplemen tentunya harus sesuai saran
dokter. Jangan sembarangan mengonsumsi suplemen, karena tiap
suplemen memiliki fungsi, risiko, dan aturan pemakaiannya masing-
masing.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai