Anda di halaman 1dari 2

BAB 5

PENUTUP

A. Simpulan
1. Pelaksanaan MAKP primary nursing yang dilaksanakan di Ruang
Makkah RS Islam A.Yani Surabaya sudah dilaksanakan sesuai dengan
peran masing-masing.
2. Pelaksanaan timbang terima telah berjalan efektif sehingga mampu
menjamin kesinambungan asuhan keperawatan yang diberikan kepada
pasien. Kegiatan timbang terima telah berjalan dengan baik sesuai
dengan alur, isi, dan kegiatan sudah terdokumentasi dengan baik dalam
format timbang terima .
3. Kegiatan supervisi sudah memenuhi unsur 3F (fair, feedback, dan
follow up), sudah ada jadwal kegiatan supervisi yang akan dilakukan
supervisor, dan kegiatan supervisi sudah terdokumentasi dengan baik.
Supervisi yang terstruktur akan memberikan dampak positif bagi
perawat dan kepala ruang, karena akan dapat digunakan sebagai bahan
penilaian kinerja yang obyektif dan bisa memberikan umpan balik
untuk meningkatkan kinerja perawat.
4. Discharge planning sangat bermanfaat bagi pasien dan keluarga untuk
mencegah angka kekambuhan pasien sehingga harus dilaksanakan
secara terstruktur dan dilengkapi dengan informasi yang lengkap.
Pelaksanaan discharge planning di ruang makkah telah berjalan dengan
baik dan terdokumentasi dengan baik,disertai dengan pemberian leaflet
yang sudah tersedia di ruangan untuk menambah pengetahuan passien.
5. Pelaksanaan sentralisasi obat sudah dilaksanakan denagan baik,dengan
menggunakan sistem UUD,sudah adanya petugass farmassi di ruang
Makkah.Diruangan sudah ada buku peneriaan obat hanya tidak adanya
tanda tangan penyerahan obat dari keluarg pasien sebagai bukti serah
terima obat.
6. Dokumentasi merupakan salah satu hal yang penting dalam penerapan
lembar perencanaan/ intervensi sudah di cetak dan tertata rapi.
B. Saran
1. Pelaksanaan supervisi perlu dilakukan secara terstruktur, terjadwal dan
disertai format yang singkat dan jelas (berdasarkan SOP ruangan)
sehingga bisa dilaksanakan secara optimal.
2. Timbang terima yang dilakukan perlu dipertahankan dan ditingkatkan
lagi dengan tetap mempertimbangkan waktu yang digunakan untuk
proses timbang terima sehingga tidak menimbulkan kejenuhan bagi
perawat.
3. Pendokumentasian asuhan keperawatan pasien perlu ditingkatkan
dengan memperhatikan prinsip Lengkap, Akurat, Releven dan efisien
dengan menyediakan format khusus untuk asuhan keperawatan yang
meliputi pengkajian sesuai dengan body of system (B1 – B6), lembar
intervensi keperawatan, implementasi, dan evaluasi.
4. Discharge planning yang sudah dilakukan harus dipertahankan dan
ditingkatkan kualitasnya dengan memberikan atau memanfaatkan
leaflet yang ada diruangan kepada pasien s ehingga memberikan nilai
tambah bagi pasien dan keluarga yang dirawat.
5. Pelaksanaan sentralisasi obat sudah berjalan dengan baik hanya perlu
adanya tanda tangan keluarga pasien sebagai buki serah terima obat

Anda mungkin juga menyukai