Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KARANGNUNGGAL
Jl.Raya Karangnunggal No. 12 Telp.(0265) 580 113 Kecamatan Karangnunggal
e-mail- pkm.karangnunggal@tasikmalaya.go.id kode pos 46186

KERANGKA ACUAN PENYULUHAN


PEMBENTUKAN KADER JUMANTIK DBD
PUSKESMAS KARANGNUNGGALTAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah salah satu masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia. Sejak tahun 1968 kasusnya cenderung meningkat dan
penyebarannya bertambah luas. Keadaan ini erat kaitannya dengan peningkatan
mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya hubungan transportasi serta
tersebarluasnya virus dengue dan nyamuk penularnya di berbagai wilayah di Indonesia.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular, dimana penularannya
melalui gigitan nyamuk aedes aegypty. Nyamuk aedes aegypty banyak berkembang
biak di tempat-tempat yang tergenang air sehingga penyakit DBD banyak terdapat di
musim penghujan dan daerah-daerah perkotaan dan pemukiman kumuh. Biasanya
penyakit ini menyerang pada pagi hari dan sore hari. Prevalensi penyakit DBD lebih
banyak terjadi pada usia sekolahdan penyakit ini termasuk penyakit menular melalui
gigitan nyamuk dari penderita kepada orang yang sakit.

II. LATAR BELAKANG


Demam berdarah dengue banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam jumlah
penderita DBD setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun
2009, WHO mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di
Asia Tenggara. Di Indonesia, DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat
selama lebih dari 40 tahun terakhir. Sejak tahun 1967 telah terjadi peningkatan
signifikan persebaran jumlah provinsi dan kabupaten/ kota yang endemik DBD dari 2
provinsi dan 2 kabupaten/ kota menjadi 32 dan 382 kabupaten/ kota pada tahun 2009.
Menurut Mc Michael (2006), perubahan iklim menyebabkan perubahan curah
hujan, suhu, kelembaban dan arah udara sehingga berefek terhadap ekosistem daratan
dan lautan serta berpengaruh terhadap kesehatan terutama terhadap perkembangbiakan
vektor penyakit seperti nyamuk Aedes, malaria dan lainnya. Selain itu, faktor perilaku
dan partisipasi masyarakat yang masih kurang dalam kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk (PSN) serta faktor pertambahan jumlah penduduk dan faktor peningkatan
mobilitas penduduk yang sejalan dengan semakin membaiknya sarana transportasi
menyebabkan persebaran virus DBD semakin mudah dan semakin luas.
Kemungkinan penularan tidak hanya di rumah tetapi di sekolah atau di tempat
kerja sehingga gerakan PSN sangat perlu digalakkan. Tampak telah telah terjadi
perubahan pola penyakit DBD, dimana dahulu DBD adalah penyakit pada anak-anak di
bawah 15 tahun, saat ini telah meyerang seluruh kelompok umur bahkan lebih banyak
pada usia produktif.

III. TUJUAN KEGIATAN


i) Tujuan umum:
Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit Demam Berdarah Dengue
diharapkan para peserta memahami tugas kader jumantik.
ii) Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyakit DBD, diharapkan para peserta dapat
memahami:
1) Pengertian, virus penyebab dan nyamuk sebagai vektor penyakit DBD
2) Tempat berkembangbiaknyamuk
3) Mengetahui gejala dan tanda penyakit DBD
4) Cara pemberantasan nyamuk sebagai vektor penyakit DBD
5) Mampu mendata angka bebas jentik

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN


i) Kegiatan pokok:
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi atau ceramah
oleh pembicara dan tanya jawab.
ii) Rincian kegiatan:
1) Petugas memperkenalkan diri (salam pembuka)
2) Petugas menyebarkan daftar hadir untuk diisi oleh peserta
3) Petugas menyampaikan dan menjelaskan materi penyuluhan
4) Petugas melakukan tanya janya jawab kepada peserta/ masyarakat
5) Petugas menyimpulkan hasil penyuluhan ‘
6) Salam penutup

iii) CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


1) Menentukan waktu dan tempat kegiatan
2) Menyampaikan jadwal dan waktu pelaksanaan kegiatan kepada peserta/ masyarakat
3) Menyiapkan materi dan peralatan penyuluhan
4) Melakukan kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

iv) SASARAN
Peserta 3 orang/desa diikutsertakan adalah masyarakat diseluruh wilayah Kecamatan
Karangnunggal

v) JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pembentukan kader jumantik DBD dilakukan di Aula UPT Puskesmas Karangnunggal.

vi) EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Penilaian keberhasilan kegiatan ditinjau dari beberapa hal seperti:
1) Kehadiran jumlah peserta
2) Antusias para peserta dengan adanya pertanyaan dari peserta

vii) PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dan pelaporan dibuat tertulis menggunakan format laporan bulanan
promkes disertai dengan daftar hadir, notulen dan dokumentasi kegiatan

Ditetapkan di Karangnunggal
PadaTanggal 03 Januari 2017

dr.H.Syarhan, MM
NIP. 19691201 200212 1 004

Anda mungkin juga menyukai