Anda di halaman 1dari 3

Suatu hari di panti werda setelah selesai melakukan kegiatan rutin seperti senam,

sarapan dan MCK. Kemudian perawat melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) untuk
meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.

Perawat Caca : Assalamualaikum nek, sudah siap – siap belum ?

Nenek – nenek: Waalaikumsalam, sudah sus

Perawat Caca : Sudah jam 11 nih nek. Seperti yang kita sepakati kemarin, kita kali
ini akan melakukan kegiatan terapi aktivitas kelompok nek. Jadi terapi
aktivitas kelompok adalah dimana setiap lansia saling berinteraksi satu
sama lain yang diarahksn oleh perawat. Nah kalau nenek – nenek
sudah siap ayo saya temani ke aula sekarang nek

Perawat dan nenek pun menuju ke ruang aula

Leader : Assalamualikum wr wb

Nenek – nenek: Waalaikumsalam wr wb

Leader : Bagaimana nek kabarnya hari ini ? Sehat nek ?

Nenek – nenek: Alhamdulillah sehat

Leader : Perkenalkan saya perawat 1 sebagai leader yang akan memimpin


Terapi Aktivitas Kelompok / TAK pada hari ini. Ini perawat Ananda
sebagai Co Leader silahkan sus memperkenalkan diri

Co Leader : Assalamualaikum nek, perkenalkan saya perawat 2 yang bertugas


untuk membantu Leader dan membacakan aturan permainan hari ini.

Leader : Terimakasih sus, ada perawat 3 sebagai fasilitator. Silahkan perawat 3


memperkenalkan diri

Fasilitator : Perkenalkan nek saya perawat 3 sebagai fasilitator yang bertugas


untuk memfasilitasi pada kegiatan TAK ini

Leader : dan yang terakhir ada perawat 1 sebagai observer

Perawat Caca : Perkenalkan nek saya perawat 1 yang bertugas untuk mengobservasi
dan mencatat jalannya terapi.

Leader : Ok baiklah, terapi ini akan berlangsung selama 10 menit diruangan


ini tujuannya agar nenek – nenek sekalian dapat saling mengenal
dengan baik satu sama lain, dapat berkomunikasi lebih dekat lagi.
Aturannya jika nenek sekalian ada yang merasa ingin BAK maka harus
ijin terlebih dahulu kepada perawat 3 ya nek. Nanti setelah diberi ijin
nenek baru boleh meninggalkan ruangan untuk ke toilet. Oke langsung
saja perawat 2 untuk menjelaskan jalannya terapi
Co Leader : Terimakasih leader. Nah nek cara mainnya begini, ini saya
mempunyai sebuah botol dan tape / alat pemutar musik. Ketika
musiknya saya putarkan botolnya akan saya operkan dari satu ke yang
lainnya, mulai dari sebelah kanan saya. Jika musik berhenti, nenek
yang sedang memegang botol akan menyebutkan Nama Lengkap,
Nama Panggilan, Asal dan Hobinya nenek. Kemudian akan diulang
seperti itu seterusnya sampai semuanya mendapatkan giliran.
Bagaimana nek ? apakah bisa dimengerti ?

Nenek – nenek: Baik sus, mengerti

(Memulai permainan dan musik berhenti di kepada nenek Rinda)

Leader : Ya nenek rinda silahkan

Rinda : Saya Rinda Farlina, boleh dipanggil oma Rinda. Asalnya dari
ketapang, emmm ape gik ye ?

Perawat : Hobinya apa nek ?

Rinda : Ha ? apa sus ?

Nenek ulfa : Ubi ! Ubi ! kau nanam ubi yee ?

Anis : Iih ngape kau tak pernah bawa, tanam gak lah disini bise gak jualan
keripik.

Nenek maya : Oalah ubi ubi, piye sih. Perawatnya loh kon nyanyi !lagu neee

Anis : Oooh nyanyiiii. Musiikk

Fasilitator : Neneekkk tenang dulu tenang dulu, pertanyaannya itu hobi. Hobi
nenek rinda apa ? sukanya bikin apa kalau lagi waktu kosong pada
biasanya ?

Nenek – nenek: ooooooh hobi, ngomong ket mau.

Rinda : Hobi saya biasanya sih saya suka buat bunga pakai sedotan sus.

Kegiatan diulangi secara terus menerus hingga semua nenek mendapatkan giliran.
Pada saat terapi perawat menyadari bahwa nenek rinda lebih diam dari hari – hari biasanya
dan tampak seperti ada yang ia pikirkan.

Di aula panti werda

Perawat : siang nenek ……

Nenek : siang
Perawat : hari ini kita membuat kerajinan tangan dengan menggunakan sedotan
air ini ya (sambil menunjukkan sedotan air)

Perawat : gimana nenek rinda bisa buatnya ? kemaren kan nenek bilang nenek
hobi dalammembuat kerajinan tangan dari sedotan

Nenek : ia sus, ini saya buat. Saya masinh ingat cara buatnya.

Perawat : oke, silahkan di teruskan ya nek. Kalau nenek yang lain mau belajar
sama nenek rinda silahkan ya..

Nenek : iya sus.

Kemudian nenek-nenek membuat kerajinan tangan dari sedotan yang dicontohkan


oleh nenek rinda dan kemudian perawat mengevaluasi.

Perawat : gimana nenek sudah selesai belum ?

Nenek : iya sus ini udah,mau selesai

Perawat : coba boleh ditunjukkan kerajinannya. Waahh bagus sekali ini!!!, coba
yang lain ditunjukkan diangkat semua kerajinannya wah ini sudah bisa
semua membuat kerajinannya.

Nenek : iya sus, terimakasih

Perawat : besok kita ke aula membuat kerajinan membuat bingkai foto dari stik
ice cream

Nenek : iya sus

Perawat : ini udah jam makan siang, kita tutup kegiatan ini dengan tepuk
tangan.

Akhirnya kegiatan sudah selesai dan nenek-nenek pun kembali ke rutinitas.

Anda mungkin juga menyukai