First Media Annual Report

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2018
PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018
BROADBAND UNITED Merupakan istilah yang digunakan First Media untuk Laporan Tahunannya, yang menggambarkan bahwa
First Media memiliki berbagai bisnis layanan terpadu menggunakan jaringan pita lebar berkecepatan tinggi (broadband) baik
dengan menggunakan teknologi kabel, nirkabel, maupun satelit.
Tindakan strategis dalam pengembangan dan penguatan portofolio usaha Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT) tidak
lepas dari hambatan dan tantangan dengan optimisme, kelincahan, kecerdasan serta konsistensi dalam menciptakan kreativitas
yang tinggi untuk membuat tantangan menjadi peluang, menjadi ajang pembuktian bahwa First Media dapat beradaptasi dan
unggul ditengah kondisi persaingan bisnis saat ini (Riding The Wave).
01 02 04
1. Tinjauan Ekonomi dan Industri 78
2. Tinjauan Bisnis dan Produk 84
3. Tinjauan Operasional 108
4. Tinjauan Fungsional 112
5. Tinjauan Keuangan 118
1. Kesinambungan Tema 14 1. Profil Perusahaan 34
LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK

2. Tema Laporan Tahunan 18 2. Visi, Misi, dan Anggaran Dasar 36
3. Tinjauan Bisnis TMT 20 3. Entitas Anak Perusahaan 38
4. Babad Ringkas 22 4. Kronologi Kepemilikan Saham 42
05
24 49
06
5. Peristiwa Penting & Penghargan 5. Identitas Perusahaan
6. Ikhtisar Keuangan 26 6. Struktur Organisasi 50

7. Ikhtisar Saham 28 7. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar 52 Tanggung Jawab Sosial 182
Modal
8. Ikhtisar Bisnis dan Operasional 30
07
The Last Page 188
1. Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang 128
D A F T A R I S I
Baik
2.
3.
Struktur Tata Kelola Perusahaan
Sosialisasi dan Penyempurnaan

129
160
08
Praktik Tata Kelola Perusahaan Yang
Baik
English Version 193
4. Kode Etik dan Tanggung Jawab 164

Profesional
166 09
03
5. Sistem Pelaporan Pelanggaran
1. Sambutan Dewan Komisaris 56 6. Sistem Pengendalian Internal 173 Lembar Pernyataan 307
2. Laporan Direksi 62 7. Manajemen Risiko 174
3. Profil Dewan Komisaris 68 8. Pelaksanaan Penerapan Aspek dan 176
4.
5.
Profil Direksi
Profil Komite Audit

70
72
Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan
10
Laporan Keuangan 312
6. Profil Komite Nominasi dan Remunerasi 74
DEFINISI DAN SINGKATAN Cable Drop
Berarti, Kabel Coaxial yang menghubungkan televisi maupun internet para pelanggan dengan
jaringan utama kabel serat optik.
Berarti, suatu perangkat yang berfungsi mengubah atau memodulasi paket data melalui signal
Cable Modem RF (radio frequency). Semua modem paket data akan berbasis IP (internet protocol) untuk akses
Merupakan generasi teknologi komunikasi nirkabel bergerak ke-4, yang bertujuan untuk komunikasinya.
4G menggantikan teknologi 3G dimana teknologi ini dapat menghasilkan akses internet yang lebih
cepat. Jenis teknologi yang telah memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE. Berarti, jumlah pelanggan per bulan yang berhenti berlangganan, dikurangi dengan jumlah
Churn
pelanggan yang kembali berlangganan setelah sempat berhenti berlangganan.
Singkatan dari Long Term Evolution, yaitu teknologi komunikasi nirkabel bergerak ke-4 untuk data
4G-LTE
kecepatan tinggi yang digunakan sebagian besar untuk telepon selular dan terminal data. Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet kecepatan tinggi
Cloud BTS berbasis nirkabel yang berfungsi untuk memaksimalkan penggunaan perangkat BTS sehingga biaya
Berarti, Afiliasi sebagaimana dimaksud pasal 1 angka 1 Undang-Undang Pasar Modal (UUPM), yaitu : operasional menjadi minimum.
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara
horizontal maupun vertikal; Berarti alat bantu perangkat pelanggan (Customer Premises Equipment) yang berfungsi sebagai
Converter
b. hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut; tuner bandwidth analog serta sebagai pengubah scramble atau di-scramble di sisi pelanggan.
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang memiliki 1 (satu) atau lebih anggota Direksi
Afiliasi CDN Singkatan dari Content Delivery Network.
atau Dewan Komisaris yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung
Singkatan dari Customer Premises Equipment, berarti peralatan yang ditempatkan di lokasi
mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; CPE
pelanggan, yang terdiri dari STB, smart card, parabola, remote control, dan kabel.
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak
langsung, oleh pihak yang sama; atau hubungan antara perusahaan dan pemegang saham Layanan perlindungan terhadap serangan Distributed Denial of Service yang dapat mengakibatkan
utama. Clean Pipe
gangguan operasional terhadap server.
ARA Singkatan dari Annual Report Award. Dolby Teknologi kompresi audio untuk mempertajam suara pada televisi.
ARPU Singkatan dari Average Revenue Per User. Data Center Pusat Data Elektronik.
Singkatan dari Association of Southeast Asian Nation, sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi Singkatan dari Distributed Antenna System, berarti rangkaian perangkat untuk mendistribusikan
ASEAN DAS
dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. sinyal selular ke dalam gedung.
BAE Singkatan dari Biro Administrasi Efek, dalam hal ini adalah PT Sharestar Indonesia. Decoder Seperti halnya converter tetapi berupa sinyal digital.
Bandwidth on Demand Layanan internet untuk kebutuhan sementara dan/ atau segera untuk kebutuhan bisnis. Singkatan dari Daftar Pemegang Saham, berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat
DPS keterangan tentang kepemilikan efek oleh pemegang efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI
Bandwidth Berarti, kapasitas transmisi data. berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening di KSEI.
Bapepam Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 UUPM. Singkatan dari Direct-to-Home, yaitu sistem penerimaan tayangan dengan menggunakan parabola
DTH
sebagai alat penerima sinyal yang dipasang di tempat pelanggan.
Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud
dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober Singkatan dari Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization, yaitu laba yang
Bapepam-LK EBITDA
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau didapatkan sebelum bunga, pajak, depresiasi, amortisasi.
para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya yang dahulu dikenal sebagai Bapepam.
Berarti, alat pengacak yang biasanya dipasang di sisi Master Headend atau video centralized
Singkatan dari PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Encoder / Scrambler sebelum dikirim via jaringan (HFC atau satelit) ke rumah pelanggan hal mana pelanggan harus
Jakarta, yaitu pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempunyai decoder/ digital set top box (STB) untuk membuka siaran tersebut.
BEI
mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan
efek diantara mereka, serta tempat dimana saham Perseroan dicatatkan. First Media Berarti, PT First Media Tbk, suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta, dan beralamat di
atau Perseroann BeritaSatu Plaza, Lantai 4, Suite 401, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950.
Singkatan dari Base Transceiver Station, adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan,
BTS secara nirkabel, peralatan pengguna (telepon selular/ modem/ terminal data) dengan jaringan FUP Singkatan dari Fair Usage Policy yang berarti penggunaan normal dalam layanan internet.
komunikasi.
FTA Singkatan dari Free to Air, atau layanan televisi bebas dari biaya berlangganan.
Singkatan dari Broadband Wireless Access yang berarti jasa layanan internet kecepatan tinggi
BWA
berbasis nirkabel.
Merupakan singkatan dari Fiber-to-the-home. Merupakan teknologi jaringan telekomunikasi dengan
FTTH
menggunakan kabel fiber secara end to end.
BOLT! Berarti, merek dagang milik PTI yang digunakan sebagai merek dari produk-produk PTI.
Berarti, hari dimana BEI atau badan hukum yang menggantikannya menyelenggarakan kegiatan
Catch UP Fitur dalam layanan televisi berlangganan untuk memutar ulang konten favorit. Hari Bursa
bursa efek menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan BEI.
6 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018 Annual Report PT First Media Tbk. 2018 7
DEFINISI DAN SINGKATAN
Berarti, semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa kecuali, termasuk Singkatan, Masyarakat Ekonomi Asean, yaitu sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi
MEA
hari Minggu dan hari libur nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah dan hari kerja perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN.
Hari Kalender
biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan hari kerja
biasa. Menkominfo Berarti, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Hari Kerja Berarti, hari Senin sampai hari Jumat kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah. Menkumham Berarti, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Berarti, peralatan di sentral terdiri dari peralatan penerima yaitu Parabola, receiver, modulator, Metro Leased Line Merupakan layanan sambungan titik komunikasi antar beberapa lokasi dalam satu kota.
Headend
encoder, combiner, alat pengacak dan peralatan pengirim.
Teknologi untuk memindahkan atau menyamakan dari layar smartphone atau tablet ke perangkat
HD Singkatan dari High Definition, lebih tinggi dari Standard Definition. Mirror Casting
televisi.
Berarti, transaksi perbankan untuk semua transaksi yang dilakukan melalui jaringan internet dari Modulator Berarti, peralatan elektronik untuk pengalokasian saluran yang diterima receiver.
Home Banking
tempat pelanggan.
MPA Singkatan dari Media Partners Asia merupakan lembaga survei yang meneliti bidang industri media.
Home Shopping Berarti, transaksi belanja secara langsung oleh pelanggan yang dilakukan melalui fasilitas internet.
MPLS Singkatan dari teknologi Multiprotocol Label Switching.
IaaS Singkatan dari Infrastructure as a Service merupakan layanan komputasi awan.
NAP Singkatan dari Network Access Point.
Layanan sambungan langsung redundant ke beberapa POP internasional dengan banyak penyedia
IP Transit
layanan pertukaran internet. Singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan
pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan,
IP Phone Layanan komunikasi teleponi berbasis Internet Protocol. OJK
dan penyidikan, yang merupakan penerus dari Bapepam-LK sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
Indonesia Berarti, Republik Indonesia.
Singkatan dari Over-the-Top yang merupakan teknologi konten streaming melalui perangkat
OTT
Interactive Games Berarti, pelayanan program permainan yang dilakukan secara dua arah/ interaktif. smartphone dan tablet.
Intercity Leased Line Merupakan layanan sambungan titik komunikasi antar kota. PVR Fitur teknologi untuk merekam video atau konten.
International Leased Berarti, alat penerima sinyal yang dipancarkan dari satelit dengan ukuran diameter yang bervariasi
Merupakan layanan sambungan titik komunikasi antar negara. Parabola
Line disesuaikan dengan kekuatan sinyal yang hendak diterima dari satelit tersebut.
ISP Singkatan dari Internet Service Provider yang berarti penyedia jasa internet. PaaS Singkatan dari Platform as a Service merupakan layanan komputasi awan.
Berarti, kabel yang terbuat dari tembaga dengan dilapisi oleh isolator bagian luarnya untuk Berarti, setiap pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-
Kabel Coaxial Pemegang Saham
menghindari adanya induksi sinyal. kurangnya 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang
Utama
dikeluarkan oleh Perseroan.
Berarti, kabel yang terbuat dari serat kaca dengan menggunakan sinar laser yang sangat tipis
Kabel Serat Optik
dengan kapasitas transmisi data yang sangat cepat. Pemerintah Berarti, Pemerintah Republik Indonesia.
KAP Singkatan dari Kantor Akuntan Publik. Berarti, jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang
Penitipan Kolektif
kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM.
Konten Berarti, materi atau isi dari program televisi.
Berarti, Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-412/
KP3I Singkatan dari Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Peraturan No.IX.E.1 BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi
Tertentu.
Singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang bertugas mengadministrasikan
KSEI Berarti, Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-614/
penyimpanan efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif.
BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha
Peraturan No.IX.E.2
KU Band Berarti, gelombang KU (Kurtz-under) yang digunakan untuk transmisi konten siaran. Utama.
Berarti, pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta
Kustodian jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan Berarti, Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-431/
mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Peraturan No.X.K6 BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan
Publik.
Berarti, perorangan dan/ atau badan hukum, baik warga negara Indonesia atau warga negara asing
Masyarakat dan/ atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau Berarti, program-program tambahan yang dipilih oleh pelanggan dengan membayar biaya
Premium
berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia. tambahan.
Berarti, pelayanan tayangan program khusus sesuai dengan permintaan pelanggan hal mana UUWDP Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.
Program Pay Per View
pelanggan diharuskan membayar sejumlah tertentu atas tayangan khusus tersebut.
Singkatan dari Virtual Private Network, merupakan suatu jaringan privat (biasanya untuk instansi
Berarti, alat penerima direct signal dari satelit, biasanya berupa sinyal analog. Jika sinyal yang VPN atau kelompok tertentu) di dalam jaringan internet (publik), hal mana jaringan privat ini seolah-olah
Receiver
diterima adalah berupa digital, maka alat yang dipakai adalah berupa decoder. sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan publik.
Rp atau Rupiah Berarti, mata uang resmi Republik Indonesia. Berarti, permintaan pelanggan atas suatu program tertentu dari suatu layanan sistem kabel
TV dengan memberikan suatu akses tertentu (seperti film, olahraga, dan sebagainya) kepada
RPI Singkatan dari Rencana Pitalebar Indonesia. Video on Demand pelanggan tersebut melalui nomor identitas dari alat penerima yang digunakan oleh pelanggan.
Layanan tersebut berupa tayangan program dengan jadwal tayangan dan judul film sesuai dengan
Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham, yang diselenggarakan sesuai dengan Anggaran permintaan pelanggan.
RUPS
Dasar Perseroan. RUPS dimaksud terdiri dari Tahunan dan atau Luar Biasa.
Singkatan dari Very Small Aperture Terminal, yang berarti stasiun penerima sinyal dari satelit
VSAT
Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang diselenggarakan sesuai dengan dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 (tiga) meter.
RUPSLB
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
Singkatan WIFI dari Wireless Fidelity. Merupakan teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik
Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang diselenggarakan sesuai dengan WIFI untuk bertukar data menggunakan gelombang radio melalui sebuah jaringan komputer termasuk
RUPST koneksi Internet berkecepatan tinggi.
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
SAK Singkatan dari Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan salah satu varian
WIMAX
teknologi komunikasi nirkabel untuk data berkecepatan tinggi.
SD Singkatan dari Standard Definition, menyediakan resolusi gambar standar.
Layanan jasa atau penyewaan tempat untuk penyimpanan file atau bentuk script yang berada di
Web Hosting internet dan memungkinkan untuk perorangan atau organisasi guna menampilkan layanan jasa
Singkatan dari set-top-box atau perangkat penyiaran untuk menangkap sinyal di rumah pelanggan
STB atau produk di web atau bahkan situs internet seperti web portal, web pribadi dan lainnya.
dan mengkonversikannya dalam bentuk audio visual ke televisi.
WSIS Singkatan dari World Summit on Information Society.
Storage Berarti, alat penyimpanan data.
Label dagang set-top-box atau terminal konvergensi yang menggabungkan teknologi penyiaran dan
TDP Singkatan dari Tanda Daftar Perusahaan. X1
internet.
Singkatan dari Time-Division Duplex Long-Term Evolution merupakan salah satu varian standar
Merupakan teknologi pada televisi dengan kualitas gambar 4 (empat) kali lebih tajam dari kualitas
TDD-LTE teknologi LTE dimana kapasitas jaringan yang digunakan untuk download dan upload dapat 4K
High Definition.
dialokasikan secara dinamis.
Teknopreneur merupakan istilah yang turun dari kata entrepreneur yang berarti seseorang yang
memiliki keahlian yang berbasis pada pendidikan dan pelatihan yang didapatkannya di bangku
Teknopreneur
perkuliahan ataupun dari percobaan. Mereka menggunakan teknologi sebagai unsur utama
pengembangan produk.
Singkatan Nama Perusahaan
Berarti, pendistribusian program-program acara TV baik untuk jaringan digital maupun analog
BMI PT Bina Mahasiswa Indonesia IMTV PT Indonesia Media Televisi
Televisi Berlangganan melalui jaringan kabel maupun satelit dan pada umumnya pelanggan diharuskan membayar biaya
langganan setiap bulannya atas program-program acara yang diambil. BMPA PT Bintang Merah Perkasa Abadi JDI PT Jaring Data Interaktif
TIK Singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi. CERIA PT Citra Eka Rama Investama Andalan JMM PT Jakarta Marcapada Media
CIAT PT Citra Investama Andalan Terpadu LMA PT Lynx Mitra Asia
TMT Singkatan dari Teknologi, Media dan Telekomunikasi (Technology, Media and Telecommunication).
CGP PT Cinemaxx Global Pasifik LN PT Link Net Tbk
Transmitters Merupakan alat yang berfungsi untuk mengirimkan atau memancarkan sinyal audio atau video. DNN PT Delta Nusantara Networks MMM PT Mitra Mandiri Mantap
TVRO Singkatan dari Television Receive Only atau perangkat parabola penerima siaran televisi. DSM PT Daya Sarana Mantap MSH PT MSH Niaga Telecom Indonesia
FMN PT First Media News MSI PT Media Sinema Indonesia
USD atau US$ Berarti, mata uang resmi Negara Amerika Serikat.
FMP PT First Media Production MVC PT Margayu Vatri Chantiqa
Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, FMTV PT First Media Television PTI PT Internux
UUPM Lembaran Negara No. 64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 beserta peraturan
pelaksanaannya berikut perubahan-perubahannya. GIAT PT Graha Investama Andalan Terpadu PWU PT Prima Wira Utama
GREAT PT Graha Raya Ekatama Anadalan Terpadu
UUPT Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
PENDAHULUAN
01 1.
2.
3.
4.
5.
6.
KESINAMBUNGAN TEMA
TEMA LAPORAN TAHUNAN
TINJAUAN BISNIS TMT
BABAD RINGKAS
PERISTIWA PENTING & PENGHARGAAN
IKHTISAR KEUANGAN
14
18
20
22
24
26
7. IKHTISAR SAHAM 28
8. IKHTISAR BISNIS & OPERASIONAL 30
KESINAMBUNGAN TEMA
Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2012 Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2014
Road to the Future Broadband Leader
Sejak dua tahun sebelumnya, Perseroan sudah menjadi Langkah strategis Perseroan dalam meningkat performa
salah satu perusahaan layanan jasa jaringan pita lebar perusahaan di tahun 2014, meliputi etika bisnis yang
berkecepatan tinggi dan televisi berbayar terdepan di bermartabat, kebijakan dan prosedur, manajemen risiko,
Indonesia. Oleh karena itu, untuk menyatakan layanan pengendalian dan pengawasan internal, kepemimpinan,
terpadu melalui pita lebar berkecepatan tinggi, termasuk pengelolaan tugas dan tanggung jawab, pemberdayaan
dalam menghantarkan layanan siaran televisi berbayar, manajemen dan karyawan, sejalan dengan pengembangan
Perseroan menggunakan kata-kata BROADBAND UNITED TIK dan perluasan konfigurasi jaringan jasa layanan
dalam setiap tema Laporan Tahunan Perseroan. Tema “Road Perseroan telah merubah positioning Perseroan dari
to the Future” menggambarkan bahwa Perseroan adalah pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu
penyedia layanan jasa jaringan pita lebar berkecepatan di Indonesia, menjadi penyedia jaringan jasa layanan pita
tinggi dan siaran televisi berlangganan yang menjadi lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi berlangganan
rekanan masyarakat dalam membangun masa depannya. terkemuka di Indonesia untuk menjadi rekanan terbaik bagi
masyarakat dalam menyambut masa depan yang semakin
canggih.
Welcoming the Future Enliven the Broad World
Masyarakat di Indonesia menjadi bagian dari masyarakat Menyemarakkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk
dunia yang menyambut perubahan wajah kehidupan terkoneksi dengan Dunia Luas. Dalam beberapa tahun
dunia yang berubah dengan cepat karena pengaruh terakhir, kebutuhan kebanyakan masyarakat di perkotaan
perkembangan pesat dari TIK. Mencermati perkembangan di Indonesia akan akses layanan internet semakin tinggi.
TIK dan perubahan kehidupan masyarakat di seluruh dunia, Fenomena ini terus menjalar ke masyarakat di berbagai
Perseroan turut meningkatkan kemampuan performa lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Kebutuhan
layanan jasa jaringan pita lebar dan siaran televisi untuk mengakses informasi, hiburan, pendidikan,
berlangganannya dengan terus memperbaharui TIK dan berkarya, hingga mengaktualisasi diri di tengah kehidupan
memperluas konfigurasi jaringannya untuk menyambut masyarakat yang semakin kompetitif menjadi semakin luas.
masa depan dengan kesiapan teknologi yang terus Keseharian kehidupan semakin marak dengan jaringan
dikembangkan. layanan internet yang didukung dengan perkembangan
pesat TIK. Sebagai perusahaan penyedia jaringan jasa
layanan pita lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi
berlangganan terkemuka di Indonesia, Perseroan mampu
menyemarakkan kehidupan masyarakat Indonesia yang
terkoneksi dengan kehidupan masyarakat seluruh dunia.
KESINAMBUNGAN TEMA
The Best Partner in Digital Life Riding the Wave
First Media secara konsisten mengembangkan kemampuan Keberlanjutan strategi First Media dalam pengembangan
layanannya yang berbasis TMT untuk menjadi pemimpin usaha TMT menjadi sebuah target utama Perseroan
bisnis di bidang tersebut di Indonesia. Sejalan dengan setiap tahun. Sepanjang tahun 2018, First Media sangat
komitmen First Media untuk menjadi yang terdepan dalam fokus pada pengembangan dan akselerasi kinerja anak-
industri TMT di Indonesia, First Media juga mengembangkan anak usaha Perseroan antara lain bergerak dalam bidang
layanannya sebagai penyedia konten siaran untuk jasa penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan in-building
penyiaran televisi dan penyelenggaraan usaha sinema solution, jasa nilai tambah kartu panggil, jasa layanan
yang bergerak dalam bidang penyedia jaringan bioskop. internet, penyediaan konten berita, serta rumah produksi
Konten siaran tersebut menjadi salah satu aspek penting untuk penyediaan iklan dan konten siaran televisi. Kendati
dalam kegiatan First Media dalam memberikan nilai demikian, First Media di tahun ini menghadapi perjuangan
tambah dan pembeda pada layanan First Media. First Media yang lebih berat dalam menjalankan usahanya. Selain
selama tahun 2016 terus meningkatkan kemampuan untuk harus menghadapi persaingan industri dengan perusahaan
menjadi REKANAN TERBAIK bagi rencana Pemerintah lainnya, First Media juga juga harus menghadapai adanya
dan kebutuhan masyarakat dalam usahanya menambah tantangan dari pembuat kebijakan dalam hal ini regulator
kemampuan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi di bidang komunikasi dan informasi dalam pengembangan
nasional dalam KEHIDUPAN DIGITAL dewasa ini. bisnis 4G LTE. Terlepas dari kendala tersebut, First Media
menegaskan bahwa portofolio usaha dalam binis TMT
Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2017 masih tetap kuat dan dapat berkontribusi menyemarakkan
Strengthening Business Portfolio kehidupan digital masyarakat Indonesia. Komitmen dan
kepercayaan akan pentingnya bisnis TMT bagi Indonesia
Sebagai pelaku usaha dalam bisnis TMT, First Media menjadi landasan bagi First Media untuk senantiasa
senantiasa memberikan pengabdiannya untuk bertahan dalam berbagai kendala.
mengembangkan jaringan telekomunikasi dan konten
untuk kemajuan Indonesia. Strategi keberlanjutan First
Media dalam pengembangan usaha TMT melalui inisiasi
penguatan portfolio usaha di setiap unit-unit usahanya.
Langkah penguatan portfolio usaha ini merupakan
keputusan strategis First Media dalam memenuhi tanggung
jawabnya sebagai rekanan terbaik digital. Sepanjang
tahun 2017 First Media telah melaksanakan praktik tata
kelola perusahaan yang profesional seperti keterbukaan
informasi, keseimbangan keuangan, efektivitas operasional
dan kreatifitas usaha. Hal ini merupakan bentuk realisasi
komitmen First Media dalam menjaga kekokohan profil
usahanya serta langkah positif untuk menjadi pemimpin
bisnis TMT di Indonesia.
Berbagai penghargaan telah diterima Perseroan dan
anak-anak usahanya dari berbagai institusi terkemuka di
Indonesia dan dunia. Pada Mei 2018 merek First Media
juga mendapatkan penghargaan “Most Valuable Indonesian
Brand” dari Brand Finance Asia Pasific sebagai merek
dengan brand rating AA+ di Indonesia. Dan pada Oktober
2018, merek First Media melalui anak usahanya PT Link Net
Tbk juga telah mendapatkan penghargaan “Indonesia Best
Brand Award” dari World Brand Congress, serta banyak Optimisme, kelincahan, kecerdasan serta konsistensi dalam
penghargaan lainnya. Hal ini semakin mengukuhkan menciptakan kreativitas tinggi untuk membuat tantangan
eksistensi Perseroan di Tanah Air sebagai perusahaan yang menjadi sebuah peluang, menjadi ajang pembuktian
memegang komitmen tinggi untuk selalu menjadi yang bahwa Perseroan dapat beradaptasi dan unggul di tengah
terdepan dalam mengantisipasi perkembangan teknologi, kondisi persaingan pasar saat ini. Perseroan akan tetap
mendukung program Pemerintah dan memfasilitasi menjalankan sejumlah langkah strategis dengan terus
masyarakat agar dapat menikmati perkembangan teknologi berinovasi dan melakukan terobosan dalam pengembangan
dan tidak ketinggalan jaman. dan penguatan portofolionya.
TEMA LAPORAN TAHUNAN 2018
Tahun 2018 menjadi tahun yang penuh perjuangan Kejadian ini tidak membuat Perseroan menjadi mundur Saat ini Perseroan tengah fokus memaksimalkan kinerja
bagi Perseroan. Strategi keberlanjutan Perseroan dalam atau ragu-ragu untuk meneruskan kembali setiap rencana anak-anak usaha Perseroan antara lain bergerak dalam
pengembangan usaha Teknologi, Media dan Telekomunikasi yang telah ditetapkan. Perjuangan Perseroan akan terus bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan in-
(TMT) melalui inisiasi penguatan portfolio ternyata tak berlanjut dengan tetap mengedepankan inovasi dan kreasi building solution, jasa nilai tambah kartu panggil, jasa
lepas dari hambatan dan tantangan bisnis. Salah satu yang selalu visioner dan selangkah di depan sesuai dengan layanan internet, penyediaan konten berita, serta rumah
perjuangan besar yang harus dihadapi Perseroan adalah pengalaman Perseroan di bidang industri TMT. Perseroan produksi untuk penyediaan iklan dan konten siaran televisi.
dengan diterbitkannya beberapa regulasi di bidang cukup yakin untuk dapat terus memberikan sumbangsih Perseroan akan tetap menjalankan kegiatan usahanya
Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Regulasi tersebut dan peran sertanya di dalam memajukan perkembangan dalam bidang telekomunikasi, serta melakukan inkubasi
telah membuat Perseroan mengalami beberapa kendala dunia industri TMT yang selama ini telah dibuktikan usaha-usaha yang berfokus pada bisnis teknologi, media
dalam menjalankan pengembangan bisnis sesuai dengan ketangguhannya dalam melewati segala macam rintangan dan telekomunikasi.
rencana yang telah ditentukan. Salah satu yang menjadi dan tantangan di persaingan bisnis TMT ini.
kendala tersebut adalah penghentian layanan BOLT 4G LTE
yang dilakukan oleh Perseroan dan anak usahanya pada
tanggal 28 Desember 2018. Penghentian ini sebagai bentuk
dukungan Perseroan dan anak usaha atas dikeluarkannya
keputusan oleh regulator di bidang Kominfo terkait dengan
ijin penggunaan frekuensi yang dimiliki oleh Perseroan dan
anak usaha.
Sejak First Media melakukan inisiasi rebranding dari Integrated Media Group Kelompok usaha anak perusahaan dari First Media
Kabelvision menjadi First Media pada tahun 2007, First Tinjauan Bisnis membentuk bisnis TMT yang bergerak di bidang penyedia
TMT
Sejak tahun 2007 hingga tahun 2016, First Media
Media menjadi pelopor layanan telekomunikasi dan layanan telekomunikasi dengan jaringan infrastruktur
berhasil membentuk unit usaha berbasis TMT secara
multimedia terpadu di Indonesia dengan mengusung dan penyedia jaringan layanan televisi berlangganan,
terintegrasi. Upaya tersebut memberikan kontribusi
konsep Triple Play, yaitu layanan televisi berlangganan, memproduksi konten siaran serta penyedia layanan
terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia atas layanan
layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi dan sinema melalui jaringan bioskop dengan jangkauan
telekomunikasi digital dan konten siaran televisi terpadu.
layanan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi wilayah operasi tersebar di Indonesia.
digital.
Terintegrasi yang menjadi langkah strategis bagi First

Kesinambungan dan kolaborasi setiap unit usaha diperkuat
Media dalam membentuk bisnis TMT tersebut terbagi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh oleh tata kelola perusahaan melalui fungsi pengawasan
menjadi beberapa kategori unit usaha yaitu A (access), B
dunia mengalami banyak perkembangan, baik dalam First Media dengan pemerataan pengembangan melalui
(backbone), C (content) dan D (device). Keempat kategori
teknologinya, maupun penggunaannya oleh masyarakat. 3 (tiga) nilai disiplin usaha, yaitu : Product Leadership,
tersebut menjadi dasar pembentukan setiap unit usaha
Demikian pula di Indonesia, teknologi dalam bentuk Operational Excellence dan Customer Intimacy setiap unit
dalam grup First Media.
software dan hardware dimanfaatkan oleh masyarakat usaha. Komitmen First Media yang terintegrasi mendorong
secara luas, hingga ke kota-kota kecil. Perkembangan ini kreatifitas setiap anak usaha untuk menghasilkan bisnis
sejalan dengan kenaikan pengguna internet pada survei di output yang menjanjikan. Pandangan First Media dalam
tahun 2016, dibandingkan pengguna internet di Indonesia pengembangan unit usaha melalui ketiga disiplin nilai
sepanjang tahun 2015, diindikasi mengalami kenaikan tersebut merupakan pilar pengokohan korporasi untuk
sebesar 51,8%. menghadapi kompetisi industri yang ketat.
Menjawab perubahan tersebut, First Media dikembangkan First Media berpendirian bahwa manajemen Sumber Daya
menjadi perusahaan induk (holding company), Manusia merupakan basis keberhasilan operasional usaha.
mengakselerasi pengembangan usaha sehingga Pengawasan dan penerapan sistem Sumber Daya Manusia
menjadi pelaku usaha di bidang usaha Teknologi, Media yang baik dapat menciptakan nilai kompetensi yang baik.
dan Telekomunikasi (“TMT”) terdepan di Indonesia. Diantaranya, pelatihan karyawan di berbagai bidang divisi
Pengembangan tersebut juga bertujuan agar masyarakat secara berkala, sistem penilaian kerja (Key Performance
di Indonesia dapat terus memanfaatkan TIK sesuai Index), serta membangun kultur sinergisme karyawan
kemampuan masyarakat di negara lain di seluruh dunia. antar unit usaha.
Hal mana sangat mempengaruhi kemampuan kompetisi
di bidang pendidikan, bisnis dan pemberdayaan ekonomi
masyarakat secara menyeluruh, termasuk terbukanya First Media selaku perusahaan induk (holding company)
kesempatan bagi para technopreneur muda untuk berkomitmen melalui fungsi pengawasan yang
membangun bisnis berbasis teknologi digital di Indonesia. konsisten, setiap unit usaha yang didirikan dapat leluasa
menciptakan layanan yang inovatif dan kreatif. Semua
kebijakan dan langkah ditujukan untuk mendukung target
Dalam mengembangkan usahanya di dalam bidang TMT, Pemerintah Indonesia dalam pembangunan ekonomi
First Media menyediakan infrastruktur broadband secara kreatif dan menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia
besar-besaran (massive) untuk memperluas jangkauan Tenggara. Hal ini, sesuai dengan paparan visi Pemerintah
layanan jaringan internet dan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam forum Pertemuan WSIS (World Summit on
layanannya. First Media meyakini bisnis TMT mampu the Information Society) tahun 2016 di Jenewa, Swiss.
memajukan ekonomi kreatif, peningkatan ekonomi melalui
teknologi digital yang berkontribusi terhadap pertumbuhan
ekonomi Indonesia yang sekarang ini sudah menjadi salah
satu yang terbaik di dunia.
2013 2014 2015 2016 2017
Jaringan mencapai 1 juta homepassed Peluncuran STB (set-top-box) berbasis Melalui entitas anak Perseroan yaitu PTI, Merilis film layar lebar berjudul “Blusukan BOLT! 4G meluncurkan layanan 300
teknologi Android melakukan launching produk BOLT! 4G Jakarta” Mbps
Peluncuran layanan televisi berlangganan Powerphone E1, BOLT! 4G Tablet X1,
melalui satelit dengan nama “BIGTV”. Re-branding First Media Live menjadi BOLT! Mobile WiFI Hydra, BOLT! 4G LTE meresmikan gerai BOLT! BOLT! 4G mencapai 3 Juta Pelanggan
First Media Go memperkenalkan aplikasi BOLT! Talk, dan Zone ke-2 di kota Medan
Memperkenalkan layanan FastNet 100 menjalankan kolaborasi strategis BOLT! Kolaborasi layanan OTT antara First
Mbps. Akuisisi Perusahaan : dan Samsung serta memperkenalkan Penghargaan kepada BeritaSatu News Media, BOLT! 4G dengan HOOQ
PT MSH Niaga Telecom Indonesia ULTRA LTE. Channel dari Komnas Pengendalian
Ekspansi jaringan ke kota Bandung. PT Delta Nusantara Networks Tembakau BeritaSatu mendapatkan penghargaan
PT Prima Wira Utama Melalui entitas anak Perseroan yaitu sebagai Perusahaan Peduli Olahraga
Memiliki 50 kanal High Definition PT Mitra Mandiri Mantap MSH, melakukan kerjasama PABX dengan Membuka jaringan baru di kota Malang, 2017 dari Kementerian Pemuda dan
PT Cinemaxx Global Pasifik Bank Permata Jawa Timur Olahraga
Pelaksanaan Waran Seri II
Entitas anak Perseroan yaitu PWU BOLT! 4G LTE meraih 2 juta pelanggan Link Net mendapatkan penghargaan dari
melakukan kerjasana in-building solution Forbes Indonesia – Best of The Best
(penguat sinyal dalam gedung) dengan 5 Penghargaan diberikan kepada BeritaSatu Award The Top 50 Companies For 2017
1994 - 2006 operator terkemuka di Indonesia. PWU News Channel dari Kementerian
Pada tahun 1994 Perseroan didirikan dengan nama PT Safira Ananda, setelah satu tahun berjalan, pada tahun 1995 juga berekpansi ke Bali, Medan dan Perdagangan Republik Indonesia Indonesia Institute Of Corporate
Perseroan mengubah nama menjadi PT Tanjung Bangun Semesta. Tahun 1998 Perseroan mengambil alih seluruh asset Bogor. Directorship – Corporate Governance
TV Kabel dari PT Anditirta Indonusa dan berubah menjadi PT Tanjung Bangun Semesta Tbk pada tahun 1999. Pada tahun Conference And Award
2000 Perseroan melakukan penawaran umum saham perdana Perseroan dan pencatatan di Bursa Efek Surabaya. Di Perseroan bersama BMPA mendirikan
tahun yang sama Perseroan mengubah nama menjadi PT Broadband Multimedia Tbk serta meluncurkan layanan televisi DSM Indonesia Corporate Secretary Award
berlangganan di Bali dan Surabaya, layanan akses internet dan ekspansi jaringan analog tahap awal dimula. Tahun 2001 2017 – 5 Top GCG Issues in Media Sector
Perseroan meraih EBITDA Positif dicapai dan menyelesaikan ekspansi Jaringan Analog tahap awal. Pada tahun 2002 Perseroan melepas kepemilikan
Perseroan ditunjuk sebagai penyedia tunggal jaringan JATS Remote Trading milik Bursa Efek Jakarta (Kini Bursa Efek sahamnya di FMTV kepada entitas anak
Indonesia). Tahun 2003 Perseroan sukses meraih jumlah pelanggan menembus angka 100 ribu. Tahun 2004 Perseroan Perseroan lainnya yaitu LN dan CIAT.
meluncurkan layanan internet dengan nama dagang “MyNet” serta memperoleh sertifikasi ISO 9001 : 2000, pada tahun
2006 Perseroan mulai melakukan ekspansi jaringan berbasis digital.
2007 – 2012
Pada tahun 2007, Perseroan mengubah nama menjadi PT First Media Tbk dan melaksanakan penawaran umum pertama.
Mengubah merek korporasi dari Kabelvision menjadi First Media, perubahan tersebut bersamaan dengan
memperkenalkan layanan multimedia terbaru disebut Triple Play yaitu FastNet, HomeCable dan DataComm. Peluncuran
ketiga layanan meraih hasil positif dengan meraih 41 ribu pelanggan.
Memasuki tahun 2008, Perseroan mengambil alih PT Link Net sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
internet. Selain itu, Perseroan mendirikan PT First Media Production, PT First Media News dan PT First Media Television,
sebagai langkah membangun portofolio bisnis media grup. Perseroan melakukan aksi korporasi dengan melaksanakan
Waran Seri I. Tahun 2009, Perseroan meraih peningkatan pendapatan sebanyak 36% mencapai Rp 722 miliar dan EBITDA
sebesar Rp 199 miliar. Perolehan angka EBITDA yang baik mendorong Perseroan memperluas layanannya dengan
mendapatkan izin Broadband Wireless Access (BWA) untuk daerah Jabodetabek dan Banten serta Sumatera bagian Utara.
Layanan Triple Play diperkuat dengan meluncurkan layanan FastNet dengan kecepatan 10 Mbps, FastNet SOHO,
HomeCable Ultimate dan Family.
Tahun 2010 Perseroan menghadirkan layanan High Definition yang pertama di Indonesia serta meluncurkan layanan
FastNet 20 Mbps dan paket layanan FastNet Kids. Selain pembaruan produk, segi pelayanan pelanggan diperkuat dengan
BABAD RINGKAS
memperkenalkan layanan Premium Call Center, NSIA Online Payment Facility, serta Perseroan melakukan aksi korporasi
dengan Pelaksanaan Penawaran Umum II. Tahun 2011, Perseroan melaju lebih agresif dalam bisnis Triple Play dengan
melakukan ekspansi jaringan kabel, memperkenalkan layanan Video On Demand, peluncuran BeritaSatu News Channel
sebuah saluran berita dan melakukan aksi korporasi pelaksanaan Waran Seri II. Perseroan pada tahun 2012 terus
FIRST MEDIA 1994-2017

melahirkan inovasi layanan terbaru dengan meluncurkan fitur Personal Video Recording dan teknologi OTT (Over the Top)
melalui aplikasi bernama First Media LIVE.
Maret
First Media meraih
WOW Brand Award 2018
PERISTIWA
PENTING
2018
Mei
PT Link Net Tbk meraih penghargaan
Most Valuable Brand dengan Brand
Value US $ 120 juta dan
Brand Rating AA+ dari April
Brand Finance Asia Pacific First Media meraih
3 Penghargaan
Desember
Contact Center
PT Link Net Tbk meraih
Service Excellence
mobile DNA award 2018
Award 2018
Maret
First Media meraih Indonesia
Most Innovative Business Award 2018 Mei Oktober
BOLT 4G Ultra LTE masuk dalam PT Link Net Tbk meraih penghargaan
Top 100 Most Valueable Brand Indonesia Indonesia Best Brand Awards 2018
April
First Media telah
menjalin kerja sama
dengan CatchPlay
salah satu penyedia
layanan Video on Demand
asal Taiwan
Agustus
PT Link Net Tbk meluncurkan First Squad dalam
mengoptimalkan layanan ke Pelanggan
Agustus
PT Link Net Tbk meluncurkan layanan
HBO GO mobile bekerjasama
dengan HBO Asia
IKHTISAR KEUANGAN
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Dalam Jutaan Rupiah In IDR Millions
2018 2017 2016
(kecuali dinyatakan lain) (except stated otherwise)
KINERJA NERACA BALANCE SHEET PERFORMANCE
Jumlah Aset Lancar 252,118 855.851 971.313 Total Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 6,723,608 11.203.622 11.808.210 Total Non Current Assets
Jumlah Aset 6,975,726 12.089.473 12.779.523 Total Assets
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 4,033,009 4.683.789 4.110.888 Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,638,345 1.733.673 1.429.593 Total Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 5,671,354 6.417.462 5.540.481 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 1,304,371 5.672.011 7.239.042 Total Equity
KINERJA USAHA OPERATING
Pendapatan 901,216 982.463 1.308.250 Revenues
Rugi Kotor (165,663) (225.907) (130.415) Gross Loss
Biaya Operasional (500,192) (402.219) (653.160) Operating Expenses
EBITDA (665,855) (628.126) (783.575) EBITDA
Beban Penyusutan & Amortisasi (961,624) (802.582) (855.026) Depreciation & Amortization
Beban Penurunan Nilai Aset Tetap, Aset Takberwujud, dan Decline in Impairment of Property, Plant
Aset lainnya (624,380) - - and Equipment and Intangible Asset
Beban Penurunan Nilai Piutang Impairment of Non-Trade
Pihak Berelasi Non Usaha (452,086) - - Receivables Related Parties
Lost of Decline in Revaluation of Property and
Kerugian Penurunan Revaluasi Aset Tetap (252,934) - -
Equipment
Beban Keuangan (296,697) (422.304) (391.781) Finance Costs
Bagian Atas Laba Neto Entitas Asosiasi 241,734 350.633 275.128 Equity in Net Profit of Associates
Keuntungan (Kerugian) dari Penjualan Saham Entitas Asosiasi (505,149) - 131.025 Gain (Loss) from Sales of Shares of Subsidiaries
Laba -Lain Neto (12,151) 7.491 36.919 Others-Net
Rugi Tahun Berjalan (4,187,434) (1.494.888) (1.587.310) Loss for The Year
Rugi yang dapat diatribusikan kepada: Loss Attributable to:
Pemilik entitas induk (3,497,424) (1.100.674) (794.678) Equity Holders of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali (690,010) (394.214) (792.632) Non - Controlling Interests
Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan (4,373,934) (1.601.824) (1.527.124) Total Comprehensive Loss for the Year
Rugi Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Comprehensive Loss Attributable to:
Pemilik Entitas Induk (3,685,074) (1.207.153) (734.154) Equity Holders of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali (688,860) (394.671) (792.970) Non - Controlling Interests
Rugi Per Saham Dasar* (2,008) (632) (456) *Basic Loss Per Share
RASIO (%) RATIOS (%)
Marjin Rugi Kotor (18.38) (22,9) (9,97) Gross Margin
Marjin EBITDA (73.88) (63,93) (59,89) EBITDA Margin
Marjin Rugi Tahun Berjalan (464.64) (152,16) (121,33) Loss for The Year Margin
Rentabilitas Modal (321.03) (26,36) (21,93) Return on Equity
Rentabilitas Aset (60.03) (12,37) (12,42) Return on Assets
Rasio Lancar 6.25 18,91 23,63 Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 434.80 113,14 76,54 Debt to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset 81.30 53,08 43,35 Debt to Assets Ratio
Catatan: Note:
*) Laba bersih per saham disajikan dalam Rupiah penuh *) Earning per share are presented in full IDR
HARGA SAHAM DAN KINERJA SAHAM
Ikhtisar Kinerja Saham - Share Performance Highlights Riwayat Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia
(Sebelumnya Bursa Efek Surabaya)
Kinerja Saham 2018 2017 Share Performance
Rugi Per Saham Dasar (Rp) (2,008) (632) Basic Loss Per Share (Rp) History of Registration of Shares on The Indonesia Stock Exchange
Jumlah Saham yang Beredar (Saham) 1,742,167,907 1,742,167,907 Outstanding Shares (Shares) (before The Surabaya Stock Exchange)
Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang (Saham) 1,742,167,907 1,742,167,907 Weighted Average Shares (Shares)
Nilai Buku Per Saham (Rp) 749 3,256 Book Value Per Share (Rp) Asal Saham Tanggal Tambahan Jumlah Saham Nilai Nominal
Origin of Shares Pencatatan Jumlah Saham Beredar Setelah Per Lembar
Listing Date (Lembar) Transaksi Total Saham (Rp)
Addition Number Outstanding Nominal Value
Struktur Kepemilikan Saham - Shareholders’ Structure of Shares Shares After Per Share (Rp)
Transaction
Pemegang Saham Jumlah Saham Biasa Jumlah Nilai Nominal
% Penawaran Umum Perdana 27 Januari 2000 20,000,000 20,000,000 500
Shareholders Number of Common Shares Nominal Value (Rp)
Initial Public Offering
Modal Dasar
6,967,587,600 3,483,793,800,000 Pencatatan Seluruh Saham di Bursa 25 Pebruari 2000 354,300,000 374,300,000 500
Authorized Capital
Company Listing
Modal Dasar Ditempatkan dan Disetor Penuh
Penawaran Umum Terbatas I 2 Pebruari 2007 441,674,000 815,974,000 500
Issued and Paid-Up Capital
Right Issue I
PT Trijaya Putra Mulia 609,461,473 304,730,736,500 34,98
Pelaksanaan Waran Seri I 27 Juni 2008 13,000,000 828,974,000 500
PT Reksa Puspita Karya 588,167,378 294,083,689,000 33.76 Exercised Warrant Serie I
PT Ciptadana Capital 343,894,386 171,947,193,000 19,74 Pelaksanaan Waran Seri I 1 Juli 2008 500,000 829,474,000 500
Exercised Warrant Serie I
PT Inti Anugerah Pratama 149,808,840 74,904,420,000 8,60
Penawaran Umum Terbatas II 24 Mei 2010 912,421,400 1,741,895,400 500
Masyarakat dan Kepemilikan dibawah 5% Right Issue II
50,835,830 25,417,915,000 2,92
Public and Shareholders Under 5%
Pelaksanaan Waran Seri II 28 Januari 2011 1,500 1,741,896,900 500
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Exercised Warrant Serie II
1,742,167,907 871,083,953,500 100
Number of Issued and Paid-Up Capital
Pelaksanaan Waran Seri II 11 Juli 2011 78 1,741,896,978 500
Jumlah Saham dalam Portepel Exercised Warrant Serie II
5,225,419,693 2,612,709,846,500
Number of Shares in The Portfolio Pelaksanaan Waran Seri II 3 Mei 2013 270,929 1,742,167,907 500
Exercised Warrant Serie II
Harga Saham - Share Price
Harga Saham Share Price
Harga Saham Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4 Share Price 800

Per Kuartal 1st Quarter 2nd Quarter 3rd Quarter 4th Quarter Per Quarter
2018 2018
600
Tertinggi (Rp) 590 620 540 725 Highest (Rp)
Terendah (Rp) 396 450 450 280 Lowest (Rp)

400
Akhir (Rp) 530 454 488 700 Closing (Rp)
Volume (Saham) 2,227,457 581,600 2,013,413,104 829,300 Volume (Shares) Harga Saham 2018
Share Price 2018
2017 2017 200
Tertinggi (Rp) 1,540 1,450 1,110 910 Highest (Rp)

Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4
Terendah (Rp) 1,060 1,050 860 400 Lowest (Rp)
1st Quarter 2ndQuarter 3rdQuarter 4thQuarter
Akhir (Rp) 1,280 1,050 920 428 Closing (Rp)
Volume (Saham) 448,000 685,000 352,800 1,614,500 Volume (Shares) Tertinggi - Highest Terendah - Lowest Akhir - Closing
IKHTISAR BISNIS
DAN OPERASIONAL
12.537 Km Fiber Optic
15.152 Km Coaxial
2,2 juta Homepassed
1.240 Subscribers
3.3334 BTS *
4 juta Subscribers
46 gedung Wifi BIGTV 5th ANNIVERSARY

68 gedung DAS (in-building)
*Pada tanggal 28 Desember 2018 menghentikan layanan 4G LTE di Jabodetabek, Banten dan Medan.
NONTON PUAS HARGA HEMAT

INFORMASI UMUM
02 1.
2.
3.
4.
5.
PROFIL PERUSAHAAN
VISI, MISI DAN ANGGARAN DASAR
ENTITAS ANAK PERUSAHAAN
KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAM
IDENTITAS PERUSAHAAN
34
36
38
42
49
6. STRUKTUR ORGANISASI 50
7. LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 52
SEKILAS Sejak tahun 2007, PT Broadband Multimedia
Tbk berubah menjadi PT First Media Tbk. First
PT FIRST MEDIA TBK Media menetapkan diri menjadi pelopor layanan
telekomunikasi dan multimedia terpadu di Indonesia
dengan konsep TriplePlay, yaitu layanan televisi
berlangganan, layanan internet pita lebar berkecepatan
tinggi dan layanan komunikasi data melalui jaringan
telekomunikasi digital.
First Media merupakan perusahaan induk (holding

company) yang terkemuka diantara perusahaan yang
menjalankan bidang usaha Teknologi, Media dan
Telekomunikasi (TMT) di Indonesia. Segenap kebijakan,
strategi, perencanaan dan langkah yang diambil First
Media secara internal maupun eksternal berorientasi
kepada tujuan untuk menjadi perusahaan bisnis
TMT yang terdepan dan mampu menjadi pendukung
rencana Pemerintah untuk mencapai target kehidupan
masyarakat dengan kekuatan teknologi digital yang
berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan pembangunan
ekonomi nasional melalui ekonomi kreatif dan ekonomi
digital. Hal ini, selaras dengan paparan visi Pemerintah
Indonesia dalam forum Pertemuan WSIS (World Summit
on the Information Society) tahun 2016 di Jenewa,
Swiss.
Koordinasi First Media dengan entitas anak

menciptakan integrasi dan kerjasama yang baik
antara penyedia jaringan jasa layanan internet (PT Link
Net Tbk dan PT Internux) dan penyedia jasa layanan
televisi berlangganan (PT First Media Television dan
PT Indonesia Media Televisi) dengan entitas anak milik
Perseroan lainnya yang bergerak di bidang penyediaaan
konten (PT First Media Production dan PT First Media
News), serta dengan entitas anak yang bergerak di
bidang pembangunan infrastruktur telekomunikasi (PT
Prima Wira Utama).
PROFIL FIRST MEDIA Kegiatan Usaha :

1. Penyelenggara jaringan Telekomunikasi
Izin Usaha Tetap :
Keputusan Kepala BKPM No. 297/T/Perhubungan/2002 tertanggal 9 Oktober 2002 tentang Izin Usaha Tetap, Keputusan Kepala
melalui kabel maupun tanpa kabel, baik BKPM No. 415/T/Perhubungan/2004 tertanggal 16 Desember 2004 tentang Izin Perluasan, Surat Kepala BKPM No. 19/1/IU/III/
jaringan tetap maupun jaringan bergerak. PMDN TELEKOMUNIKASI/2011 tertanggal 27 Juni 2011 tentang Persetujuan Perubahan Bidang Usaha dan Jenis Produksi.
2. Penyelenggara jasa telekomunikasi baik Izin Operasional :

dengan kabel maupun tanpa kabel.
Keputusan Menkominfo No. 420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tertanggal 6 November 2009 tentang Izin Penyelenggaraan
Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menkominfo No. 179/KEP/M.
3. Penyedia, aggregator dan distributor konten
KOMINFO/04/2012 tertanggal 2 April 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Menkominfo No. 420/KEP/M.KOMINFO/11/2009
multimedia
tertanggal 6 November 2009 tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched.
VISI STRATEGI USAHA
Menjadi Perusahaan penyelenggara jasa megamedia Memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, khususnya Perubahan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar
terpadu terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan teknologi internet pita lebar digital berkecepatan tinggi, berikutnya sekaligus menyusun kembali Anggaran Dasar
teknologi internet pita lebar guna menciptakan nilai untuk menghadirkan layanan Megamedia terpadu dengan Perseroan saat bernama PT Broadband Multimedia Tbk
tambah kepada pemangku kepentingan. harga yang terjangkau di Indonesia. yang terdapat pada Akta No.56 tanggal 30 Juli 2001 dan
Visi Perseroan mencakup landasan layanan Lima-C yang Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar
terpadu : Senantiasa menjadi yang pertama di Indonesia dalam oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
• Cable TV – Multi-channels Interactive Television mengadopsi terobosan teknologi terkini, dalam rangka Indonesia Nomor: C-08744 HT.01.04.TH.2001 tanggal 19
• Computer – Layanan Broadband Internet mengupayakan lompatan ke depan bagi Perseroan, September 2001 yang sudah mengacu kepada UU No.1
• Commuication – Layanan Data Komunikasi sekaligus menyediakan jasa dan produk yang superior Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.
• Content – Konten untuk Internet dan TV kepada pelanggan.
• Channels – Memproduksi “In-house channel”. Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat
Mengupayakan efisiensi usaha secara terus menerus bernama PT First Media Tbk yang terdapat pada Akta
untuk menjadi penyelenggara jasa Megamedia bermutu No.42 tanggal 15 Agustus 2008 dan Keputusan Menteri
tinggi dengan biaya efektif serta kompetitif. Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:
MISI AHU-74501.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 16 Oktober
• Menjadi pelopor di bidangnya ANGGARAN DASAR 2008 yang sudah mengacu kepada UU No. 40 Tahun 2007
• Mengutamakan kompetensi dan profesionalisme tentang Perseroan Terbatas.
• Fokus pada pelanggan Perseroan didirikan dengan nama PT Safira Ananda,
• Menjadi pilihan utama untuk berkarir berdasarkan Akta Pendirian No.37 tanggal 6 Januari 1994 Perubahan terakhir seluruh Anggaran Dasar saat bernama
• Warga usaha yang bertanggung jawab dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia PT First Media Tbk terdapat pada Akta No.33 tanggal 15
• Semangat dalam bekerja Nomor C2-1.446 HT.01.01.Th.95 tanggal 1 Februari 1995 Mei 2015 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
yang sudah mengacu kepada Kitab UU Hukum Dagang Anggaran Dasar oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
(Staatblad Tahun 1847 No.23) sebagaimana telah diubah, Manusia Republik Indonesia Nomor:
terakhir dengan UU No.4 Tahun 1971. Perubahan seluruh AHU-AH.01.03-0940134 tanggal 11 Juni 2015 yang sudah
NILAI-NILAI BUDAYA Anggaran Dasar berikutnya saat bernama disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
PT Tanjung Bangun Semesta Tbk yang terdapat pada Akta Nomor: 32/POJK.04/2014 dan Nomor: 33/POJK.04/2014
• Disiplin dalam pelaksanaa
No.1 tanggal 2 Desember 1999 dan Keputusan Menteri serta peraturan perundang-udangan lain yang berlaku di
• Kualitas dalam pelayanan
Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C-19466 HT.01.04. bidang pasar modal.
• Inovasi dalam pengembangan
TH.99 tanggal 3 Desember 1999 yang sudah mengacu
• Agresif dalam penetrasi pasar
kepada UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.
• Perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan
PEMILIK SAHAM
ENTITAS ANAK PERUSAHAAN PT TRIJAYA PUTRA MULIA PT REKSA PUSPITA KARYA PT CIPTADANA CAPITAL PT INTI ANUGERAH PRATAMA MASYARAKAT
PT LINK NET Tbk PT FIRST MEDIA TELEVISION PT MITRA MANDIRI MANTAP PT MARGAYU VATRI CHANTIQA
LN didirikan pada tahun 1996, dan menjalankan kegiatan usahanya saat FMTV didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya MMM didirikan pada tahun 2010, dan menjalankan kegiatan usahanya MVC didirikan pada tahun 2002, dan menjalankan kegiatan usahanya
ini di bidang penyedia jaringan tetap berbasis kabel, jasa multimedia, saat ini di bidang Penyiaran Berlangganan. saat ini di bidang perdagangan umum dan jasa. saat ini di bidang usaha perdagangan umum dan jasa.
jasa akses internet, jasa nilai tambah teleponi dan jasa konsultasi
manajemen bisnis. FMTV was established in 2008, and run its business activities in the MMM was established in 2010, and run its business activities in field of MVC was established in 2002, and run its business activities in field of
field of subscribed broadcasting services. general trading and services. general trading and services.
LN was established in 1996, and run its business activities as provider of
the network of fixed cable based, multimedia services, internet services,
telephony added value services and business management consultancy
services.
PT INTERNUX PT INDONESIA MEDIA TELEVISI PT GRAHA RAYA EKATAMA ANDALAN TERPADU PT DAYA SARANA MANTAP
PTI didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya IMTV didirikan pada tahun 2007, dan menjalankan kegiatan usahanya GREAT didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya DSM didirikan pada tahun 2015, dan menjalankan kegiatan usahanya
saat ini di bidang penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet saat ini di bidang penyiaran televisi berlangganan. saat ini di bidang perdagangan umum dan jasa. saat ini di bidang Perdagangan.
switched dan penyedia jasa akses internet.
IMTV was established in 2007, and run its business activities in the field GREAT was established in 2014, and run its business activities in field of DSM was established in 2015, and run its business activities in field of
PTI was established in 2000, and run its business activities in the field of subscribed television broadcast services. general trading and services. trading.
of implementation of local fixed network-based packet switched and
internet services provider.
PT PRIMA WIRA UTAMA PT FIRST MEDIA NEWS PT CITRA EKA RAMA INVESTAMA ANDALAN PT JAKARTA MARCAPADA MEDIA
PWU didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya FMN didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya CERIA didirikan pada tahun 2014 dan menjalankan kegiatan usahanya JMM didirikan pada tahun 2004 dan menjalankan kegiatan usahanya di
saat ini di bidang Perdagangan. saat ini di bidang Perfilman dan Perekaman Video. di bidang perdagangan alat telekomunikasi dan perlengkapannya. bidang Jasa Periklanan.
PWU was established in 2011, and run its business activities in field of FMN was established in 2008, and run its business activities in the field CERIA was established in 2014, and run its business activities in field of JMM was established in 2004, and run its business activities in field of
trading. of film and video recording. telecommunication equipment trading. advertising services.
PT DELTA NUSANTARA NETWORKS PT FIRST MEDIA PRODUCTION PT JARING DATA INTERAKTIF PT BINTANG MERAH PERKASA ABADI
DNN didirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan usahanya FMP didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya JDI didirikan pada tahun 1999 dan menjalankan kegiatan usahanya saat BMPA didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya
saat ini di bidang Penyedia Jasa Akses Internet. saat ini di bidang Perfilman dan Perekaman Video. ini adalah Industri Jasa Penyiaran Swasta. saat ini dibidang usaha jasa telekomunikasi.
DNN was established in 2006, and run its business activities in the field FMP was established in 2008, and run its business activities in film and JDI was established in 1999, and run its business activities in field of BMPA was established in 2011, and run its business activities in field of
of Internet Service Provider. video recording. private broadcasting services. telecommunication services.
PT MEDIA SINEMA INDONESIA

MSI didirikan pada tahun 2003, dan menjalankan
kegiatan usahanya saat ini dibidang Perfilman dan
Perekaman Video.
PT MSH NIAGA TELECOM INDONESIA PT LYNX MITRA ASIA PT CITRA INVESTAMA ANDALAN TERPADU PT BINA MAHASISWA INDONESIA
MSI was established in 2003, and run its business
MSH didirikan pada tahun 1997, dan menjalankan kegiatan usahanya LMA didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan usahanya di activities in film and video recording. CIAT didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya BMI didirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan usahanya
saat ini di bidang Jasa Kartu Panggil. bidang penyedia Jasa Interkoneksi Internet (NAP). saat ini di bidang perdagangan umum dan jasa. saat ini dibidang Jasa Konsultasi Bidang Olahraga.
MSH was established in 1997 and run its business activities in the field LMA was established in 2008, and run its business activities in field of CIAT was established in 2014, and run its business activities in field of BMI was established in 2006, and run its business activities in field of
of calling card services. Internet Interconection Services (NAP). general trading and services. sports consultancy services.
INFORMASI UMUM | ENTITAS ANAK PERUSAHAAN
ENTITAS ANAK PERUSAHAAN
PT Link Net Tbk PT First Media Television PT Delta Nusantara Networks PT Lynx Mitra Asia
BeritaSatu Plaza Lt. 4, Suite 403 BeritaSatu Plaza Lt.5 Gedung Graha Kencana Lt. Mezzanine Unit J BeritaSatu Plaza Lt. 7
Jl. Jend. Gatot Subroto kav.35-36, Jakarta 12950 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Jl. Raya Perjuangan No.88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
Pendirian dan Bidang Usaha Pendirian dan Bidang Usaha Pendirian dan Bidang Usaha Pendirian dan Bidang Usaha
LN didirikan pada tahun 1996, dan menjalankan kegiatan FMTV didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan DNN didirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan LMA didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan
usahanya saat ini di bidang penyedia jaringan tetap berbasis usahanya saat ini di bidang Penyiaran Berlangganan. usahanya saat ini di bidang Penyedia Jasa Akses Internet. usahanya di bidang Jasa Interkoneksi Internet (NAP).
kabel, jasa multimedia, jasa akses internet, jasa nilai tambah FMTV was established in 2008, and run its business activities in DNN was established in 2006, and run its business activities in LMA was established in 2008, and run its business activities in
teleponi dan jasa konsultasi manajemen bisnis. the field of subscribed broadcasting services. the field of Internet Service Provider. field of Internet Interconnection Services (NAP).
LN was established in 1996, and run its business activities NPWP: 02.901.331.5-063.000 NPWP: 02.555.936.0-035.000 NPWP: 02.816.482.0-077.000
as provider of the network of fixed cable based, multimedia IP Jasa Interkoneksi : 1576 Tahun 2016
TDP: 09.03.1.60.69259 TDP: 09.02.1.46.31177
services, internet services, telephony added value services and
business management consultancy services. IPP LPB Televisi : 393/KEP/M.KOMINFO/11/2010 ISP: 852 Tahun 2014
PT Daya Sarana Mantap
NPWP: 01.770.114.5-054.000 IP PMDN: 97/1/IP/PMDN/2015 Ruko Cyber Park Nomor 2160
TDP: 09.03.1.61.30472 PT Mitra Mandiri Mantap Jl. Boulevard Gajah Mada, Tangerang, Banten
IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 705 Tahun 2017. PT Indonesia Media Televisi Gedung BeritaSatu Plaza Lt. 7 Pendirian dan Bidang Usaha
IUP Jasa Telekomunikasi : 48/I/IU/PMDN/2017 Gedung BeritaSatu Plaza Lt.5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950 DSM didirikan pada tahun 2015, dan menjalankan kegiatan
IUP Jaringan Telekomunikasi : 57/I//IU/PMDN/2016 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950 Pendirian dan Bidang Usaha usahanya saat ini di bidang Perdagangan.
IP Jasa Akes Internet (ISP) : 51 Tahun 2015
Pendirian dan Bidang Usaha MMM didirikan pada tahun 2010, dan menjalankan kegiatan DSM was established in 2015, and run its business activities in
IP Jasa Interkoneksi Internet (NAP) : 50 Tahun 2015
IMTV didirikan pada tahun 2007, dan menjalankan kegiatan usahannya saat ini di bidang perdagangan umum dan jasa. field of trading.
IP Jartaptup : 312 Tahun 2014
usahanya saat ini di bidang penyiaran televisi berlangganan. MMM was established in 2010, and run its business activities in NPWP: 73.570.090.8-402.000
IP PMDN: 232/1/IP/PMDN/2014
IMTV was established in 2007, and run its business activities in field of general trading and services. TDP: 30.06.1.47.11578
the field of subscribed television broadcast services. NPWP: 21.151.631.5-029.000 SIUP: 2116/PK/XII/BPMPTSP/2015
PT Internux NPWP: 02.671.869.2-063.000
IP LPB Televisi :112/KEP/M.KOMINFO/02/2012 PT Jaring Data Interaktif
BeritaSatu Plaza Lt. 7 PT Graha Raya Ekatama Andalan Terpadu
TDP : 09.03.1.60.70711
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Gedung BeritaSatu Plaza Lt. 11, suite 1101
BeritaSatu Plaza Lt.7
Pendirian dan Bidang Usaha Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950
PT First Media News Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
PTI didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan Pendirian dan Bidang Usaha
BeritaSatu Plaza Lt. 11, Suite 1101 Pendirian dan Bidang Usaha
usahanya saat ini di bidang penyelenggaraan jaringan tetap JDI didirikan pada tahun 1999 dan menjalankan kegiatan
lokal berbasis packet switched dan penyedia jasa akses Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 GREAT didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan
usahanya saat ini adalah Industri Jasa Penyiaran Swasta.
internet. Pendirian dan Bidang Usaha usahanya saat ini di bidang perdagangan umum dan jasa.
JDI was established in 1999, and run its business activities in
PTI was established in 2000, and run its business activities in FMN didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan GREAT was established in 2014, and run its business activities
field of private broadcasting services.
the field of implementation of local fixed network-based packet usahanya saat ini di bidang Perfilman dan Perekaman Video. in field of general trading and services.
NPWP: 01.903.863.7-056.000
switched and internet service provider. FMN was established in 2008, and run its business activities in NPWP: 71.812.386.2-063.000
NPWP: 02.013.079.5-804.000 the field of film and video recording.
TDP: 09.03.1.61.87652 NPWP: 02.845.133.4-063.000 PT Margayu Vatri Chantiqa PT Citra Investama Andalan Terpadu
IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 1203 Tahun 2017 TDP: 09.03.1.59.58438 BeritaSatu Plaza lt.4 BeritaSatu Plaza Lt.9
ISP : 1355 Tahun 2017 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
IUP: 463/PROD/PP-FS.R/IX/2008 (Pembuatan Film)
IP PMA: 1894/I/IP-PB/PMA/2017 Pendirian dan Bidang Usaha Pendirian dan Bidang Usaha
IUP: 13/IMPOR/PP-FS.RV/IX/2008 (Impor Film)
IUP Jasa Telekomunikasi : 1409/I/IU/PMA/2016 IUP : 26/EDAR/PP-FS.RV/IX/2008 (Pengedaran Film) MVC didirikan pada tahun 2002, dan menjalankan kegiatan CIAT didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan
IUP Jaringan Telekomunikasi : 1431/I/IU/PMA/2016 usahanya saat ini di bidang usaha perdagangan umum dan usahanya saat ini di bidang perdagangan umum dan jasa.
jasa.
CIAT was established in 2014, and run its business activities in
PT First Media Production MVC was established in 2002, and run its business activities in
PT Prima Wira Utama field of general trading and services.
BeritaSatu Plaza Lt. 4 field of general trading and services.
BeritaSatu Plaza Lt. 7 NPWP: 71.800.643.0-063.000
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 NPWP: 02.270.069.4-063.000
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
Pendirian dan Bidang Usaha
Pendirian dan Bidang Usaha PT Jakarta Marcapada Media
FMP didirikan pada tahun 2008, dan menjalankan kegiatan
PWU didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan PT Bintang Merah Perkasa Abadi GD. Century Tower Lt.5 Ruang 502 JL. Rasuna Said Kav. X-2
usahanya saat ini di bidang Perfilman dan Perekaman Video.
usahanya saat ini di bidang Perdagangan. BeritaSatu Plaza lt.7, Suite 702 No. 4
FMP was established in 2008, and run its business activities in
PWU was established in 2011, and run its business activities in Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Pendirian dan Bidang Usaha
film and video recording.
field of trading. Pendirian dan Bidang Usaha
NPWP: 02.845.075.7-063.000 JMM didirikan pada tahun 2004 dan menjalankan kegiatan
NPWP: 03.199.753.9-063.000 BMPA didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya di bidang Jasa Periklanan.
TDP: 09.03.1.59.59984
TDP: 09.03.1.46.76907 usahanya saat ini dibidang usaha jasa telekomunikasi. JMM was established in 2004, and run its business activities in
IUP: 526/PROD/PP-FS.RV/I/2009 (Pembuatan Film)
BMPA was established in 2011, and run its business activities in field of advertising services.
field of telecommunication services. NPWP: 02.433.323.9-011.000
PT MSH Niaga Telecom Indonesia NPWP: 03.173.948.5-063.000
Rukan Graha Cempaka Mas Blok C-06 TDP: 09.03.1.46.73026
Jl. Letjen Suprapto, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta PT Media Sinema Indonesia PT Citra Eka Rama Investama Andalan
Pendirian dan Bidang Usaha BeritaSatu Plaza Lt. 4 Gedung BeritaSatu Plaza Lt. 9,
MSH didirikan pada tahun 1997, dan menjalankan kegiatan Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 PT Bina Mahasiswa Indonesia Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950
usahanya saat ini di bidang Jasa Kartu Panggil. Pendirian dan Bidang Usaha Gedung Plaza Asia Lt.26, Zone ABCD Pendirian dan Bidang Usaha
MSH was established in 1997 and run its business activities in MSI didirikan pada tahun 2003, dan menjalankan kegiatan Jl. Jend. Sudirman Kav.59, Jakarta 12190
CERIA didirikan pada tahun 2014 dan menjalankan kegiatan
the field of calling card services. usahanya saat ini dibidang Perfilman dan Perekaman Video. Pendirian dan Bidang Usaha usahanya di bidang perdagangan alat telekomunikasi dan
NPWP: 01.832.587.8-027.000 MSI was established in 2003, and run its business activities in BMI didirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan perlengkapannya.
TDP: 09.05.1.46.88884 film and video recording. usahanya saat ini dibidang Jasa Konsultasi Bidang Olahraga. CERIA was established in 2014, and run its business activities in
IP Jasa Nilai Tambah Teleponi Kartu Panggil (Calling Card) : NPWP: 02.261.841.7-063.000 BMI was established in 2006, and run its business activities in field of telecommunication equipment trading.
77/DIRJEN/2010 IUP : 37/PROD/PP-FS.RV/V/2004 (Pembuatan Film) field of sports consultancy services. NPWP: 71.812.676.6-063.000
2007
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 29 Desember 2006 sebagaimana
dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.85, tanggal 29 Desember 2006, yang dibuat oleh Ny.
Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, serta berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham yang dimuat dalam
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.8 tanggal 5 Maret 2007 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di
Jakarta, Perseroan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pengeluaran saham baru sejumlah
441.674.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp220.837.000.000 sebagai hasil pelaksanaan Penawaran Umum
Terbatas I (PUT I). Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Departemen Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. W7-HT.01.04-6246
tanggal 3 Mei 2007, sehingga susunan permodlan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
56,02% = AcrossAsia Ltd
KRONOLOGI
32,67% = PT Reksa Puspita Karya
11,31% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
Saham biasa atas nama
KEPEMILIKAN Keterangan Nilai Nominal Rp 500 per lembar

Jumlah Saham Jumlah Nominal %
SAHAM
Modal Dasar 1.497.200.000 748.600.000.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 815.974.000 407.987.000.000 100,00
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
AcrossAsia Ltd 457.131.716 228.565.858.000 56,02
PT Reksa Puspita Karya 266.579.704 133.289.852.000 32,67
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 92.262.580 46.131.290.000 11,31
2008
Pada bulan Februari 2000, Perseroan melakukan Pada tanggal 26 Juni 2008 dan tanggal 30 Juni 2008, PT Reksa Puspita Karya melakukan pelaksanaan Waran Seri I masing-masing
sejumlah 13.000.000 lembar waran dan 500.000 lembar waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.000 per lembar waran.
Penawaran Umum Perdana yang dicatatkan pada Dana pelaksanaan Waran Seri I tersebut telah diterima oleh Perseroan pada tanggal 27 Juni 2008 dan 1 Juli 2008 masing-masing
Bursa Efek Surabaya. Setelah penggabungan sebesar Rp13.000.000.000 dan Rp500.000.000. Dengan demikian, setelah pelaksanaan Waran Seri I oleh PT Reksa Puspita Karya
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya tersebut, modal ditempatkan dan modal disetor dalam Perseroan mengalami peningkatan menjadi sejumlah 829.474.000 saham,
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp414.737.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan yang
pada tahun 2007, kronologi kepemilikan saham terjadi sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri I oleh PT Reksa Puspita Karya tersebut kemudian disahkan berdasarkan
Perseroan adalah sebagai berikut: keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana termuat dalam Akta Risalah Rapat No. 4 tanggal 13 Nopember
2009, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta dan selanjutnya dinyatakan di dalam Akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 5 tanggal 13 Nopember 2009 yang dibuat dihadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah
dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-00269 tanggal 6 Januari 2010 dan telah didaftarkan dalam
Daftar Perseroan No. AHU-0000833.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 6 Januari 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang
saham Perseroan menjadi sebagai berikut:


Keterangan Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Modal Dasar 1.497.200.000 748.600.000.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 829.474.000 414.737.000.000 100,00
AcrossAsia Ltd 457.131.716 228.565.858.000 55,11
INFORMASI UMUM | KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAM
2010 2011
Pada tangal 18 Maret 2010, Perseroan melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp1.650.000.000.000 yang terbagi menjadi Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan
3.300.000.000 saham, sebagaimana disetujui berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Rapat No. 16 tanggal 3 Juni 2011, yang dibuat oleh Dr. Irawan Soerodjo S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh
tanggal 4 Maret 2010 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 6 tanggal 4 Maret 2010, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-36144.AH.01.02.
S.H., Notaris di Jakarta dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 4 Maret 2010 yang dibuat di Tahun 2011 tanggal 19 Juli 2011, Perseroan telah melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp3.483.793.800.000 terbagi
hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi menjadi 6.967.587.600 saham dan meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri II,
Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-13941.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 18 Maret 2010, sehingga sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
55,11% = AcrossAsia Ltd 33,77% = PT Reksa Puspita Karya
33,77% = PT Reksa Puspita Karya 11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
Saham biasa atas nama Saham biasa atas nama

Nilai Nominal Rp 500 per lembar Keterangan Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal % Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar 3.300.000.000 1.650.000.000.000 Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.895.400 870.947.700.000 100,00 Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.896.900 870.948.450.000 100,00
AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11 Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77 AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.751.420 96.875.710.000 11,12 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 19 April 2010 yang dimuat dalam Akta
Risalah Rapat No. 21 tanggal 19 April 2010, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, serta berdasarkan
pernyataan keputusan pemegang saham yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 20 Juli 2010 Pada tanggal 5 Oktober 2011, pemegang saham Perseroan yang berasal dari masyarakat telah melaksanakan Waran Seri II dan
yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan telah memperoleh persetujuan untuk melakukan dana pelaksanaan Waran Seri II tersebut telah diterima penuh oleh Perseroan. Atas pelaksanaan Waran Seri II tersebut peningkatan
Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT II) dan melakukan peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan disahkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan
modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pengeluaran saham baru sejumlah 912.421.400 saham dengan nilai nominal tanggal 21 Oktober 2011 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 6 tanggal 21 Oktober 2011, yang dibuat oleh Lindasari
seluruhnya sebesar Rp456.210.700.000 sebagai hasil pelaksanaan PUT II. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi sejumlah 1.741.896.978 saham
Sisminbakum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp870.948.489.000 dengan susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.10-21071 tanggal 18 Agustus 2010, sehingga susunan permodalan dan sebagai berikut:
pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
Saham biasa atas nama Saham biasa atas nama

Nilai Nominal Rp 500 per lembar Keterangan Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal % Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar 3.300.000.000 1.650.000.000.000 Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.895.400 870.947.700.000 100,00 Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.896.978 870.948.489.000 100,00
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5% Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11 AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11
PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.751.420 96.875.710.000 11,12 Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.752.998 96.876.449.000 11,12
2013 2018
Pada tanggal 22 Agustus 2013, pemegang saham Perseroan telah melakukan konversi Waran Seri Pada tahun 2018 Perseroan telah mengalami perubahan kepemilikan saham diatas 5%. Sehingga susunan permodalan dan
II menjadi saham. Konversi Waran Seri II tersebut menyebabkan peningkatan Modal Ditempatkan pemegang saham Perseroan sebagai berikut :
dan Disetor Perseroan sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.7 tanggal
22 Agustus 2013, yang dibuat oleh Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan
menjadi sejumlah 1.742.167.907 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp871.083.953.500. Akta tersebut telah diterima
dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan
penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.10-35144 tanggal 26 Agustus 2013, sehingga Jumlah Saham Jumlah Nominal %
susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sebagai berikut: Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.742.167.907 871.083.953.500 100,00
33,76% = PT Reksa Puspita Karya Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
11,14% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5% PT Trijaya Putra Mulia 609.461.473 304.730.736.500 34,98
PT Ciptadana Capital 343.894.386 171.947.193.000 19,74
PT Inti Anugerah Pratama 149.808.840 74.904.420.000 8,60
Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000
AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10
PT Ciptadana Capital 19,74% 33,76% PT Reksa Puspita Karya
2017
Pada tahun 2017 Perseroan telah mengalami perubahan kepemilikan saham di atas 5%. Perubahan tersebut terjadi pada tanggal
21 Agustus 2017 dengan masuknya PT Inti Anugrah Propertindo yang memiliki saham sebanyak 150.616.940 lembar saham
atau memiliki 8,65% dari seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetorkan. Pada tanggal 13 November 2017
PT Inti Anugrah Propertindo berganti nama menjadi PT Inti Anugerah Pratama dan komposisi kepemilikan saham menjadi sebanyak
150.146.640 lembar saham atau mewakili 8,62% dari seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetorkan. Sehingga
susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000
AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10 PT Trijaya Putra Mulia 34,98% 8,60% PT Inti Anugerah Pratama
Pemegang Saham dengan
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 43.877.287 21.938.643.500 2,52 2,92% kepemilikan di bawah 5%
INFORMASI UMUM | IDENTITAS PERUSAHAAN
DAFTAR 20 PEMEGANG SAHAM TERBESAR PT FIRST MEDIA Tbk
31 DESEMBER 2018
No Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar Persentase %
1 PT Trijaya Putra Mulia 609.461.473 34,98
2 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 33,76
3 PT Ciptadana Capital 343.894.386 19,74 Identitas Perusahaan
4 PT Inti Anugerah Pratama 149.808.840 8,60 (Corporate Brand Identity)
5 PT Indosat Tbk 18.715.000 1,07
6 PT Tunggal Jaya Investama 6.237.390 0,36
Brand Positioning :
7 PT Ciptadana Sekuritas Asia 5.339.443 0,31
Social Catalyst to a Seamless and Exciting Life
8 Yanti Y 5.230.590 0,30
9 Aileen Hambali 4.000.000 0,23
Brand Vision :
10 Go Siauw Hong 3.537.390 0,20 To be Indonesia’s first choice for information, communications
11 Yong Julia 542.500 0,03 and entertainment services
12 Siauw Yunus Subandi 501.000 0,03 Brand Mission :
13 Hariono Ibrahim 496.000 0,03 We transform lives by providing innovative and exceptional
14 Budi Susanto 399.199 0,02 broadband and media services and solutions
15 Agnes Winda 380.000 0,02
Brand Promise :
16 Siauw Yunus Subandi 335.000 0,02
We create the most insightful, innovative and empowering
17 Wiratama Gunawan 317.500 0,02
experiences from information communication and entertainment
18 Yudi Pratomo 295.800 0,02
19 Marcelus Ardiwinata 244.100 0,01
products, services and content centered around the only person
20 Lia Ahadiastuti 231.800 0,01 that matters : YOU
PEMEGANG SAHAM DENGAN KEPEMILIKAN > 5%
31 DESEMBER 2018
No Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar Persentase Jumlah Modal Disetor
1 PT Trijaya Putra Mulia 609.461.473 34,98 304.730.736.500
2 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 33,76 294.083.689.000
3 PT Ciptadana Capital 343.894.386 19,74 171.947.193.000
4 PT Inti Anugerah Pratama 149.808.840 8,60 74.904.420.000
KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Sepanjang tahun 2018, kepemilikan saham First Media tidak dimiliki oleh salah satu Dewan Komisaris maupun Direksi.
INFORMASI OBLIGASI DAN SUKUK

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak memiliki obligasi/ sukuk/ obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun
buku terakhir.
Dewan Komisaris
STRUKTUR
ORGANISASI Harianda Noerlan
Presiden Direktur
PT First Media Tbk.

Shinta Melani Paruntu Julidon F Siregar
Sekretaris perusahaan Internal Audit
Hernowo Hadiprodjo Johannes Tong

Direktur Direktur Pengembangan
Layanan Korporat Anak Usaha
• Keuangan dan Akutansi, • Pengembangan Bisnis dan

• Hukum Teknologi Informasi
• Sumber Daya Manusia
dan Umum
• Perizinan Jaringan
LEMBAGA DAN PROFESI
PENUNJANG PASAR MODAL
Capital Market Supporting Institutions and Professionals
Kantor Akuntan Publik

Public Accountant Firm
Amir Abadi Jusuf Ariyanto Mawar & Rekan
Plaza Asia Lt. 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190
Tel : 021-51401340
Fax : 021-51401540
Website :www.rsm.global/indonesia
Tugas dan Kewajiban/ Main Duties and Responsibilities

Melakukan Audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh
Ikatan Akuntan Publik Indonesia
Conducting audits based on auditing standars established by
the Indonesian Institute of Certified Public Accountants
Biro Administrasi Efek

Share Register
PT Sharestar Indonesia
Gd. BeritaSatu Plaza Suite 703 Lt. 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Jakarta Selatan 12950
Indonesia, Kecamatan Setiabudi, Kelurahan Kuningan Timur.
Tel : 021-5277966
Fax : 021-5277967
E-mail : customer-relation@sharestar.co.id
Tugas dan Kewajiban/ Main Duties and Responsibilities

Melaksanakan kegiatan penyimpanan dan pengalihan hak atas saham
para investor;
menyusun daftar pemegang saham dan perubahannya untuk melakukan
pembukuan pemegang saham
(pembuatan Daftar Pemegang Saham) atas permintaan emiten;
dan menyiapkan korespondensi emiten kepada pemegang saham.
Conducting the recording and transfer of stocks; preparing the list of
shareholders and its changes for the bookeeping
at the request of the Company and preparing the Company’s
correspondence with shareholders.
LAPORAN MANAJEMEN
03 1.
2.
3.
4.
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL KOMISARIS
PROFIL DIREKSI
56
62
68
70
5. PROFIL KOMITE AUDIT 72
6. PROFIL KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI 74
Dewan Komisaris mensyukuri bahwa Perseroan dan anak- PANDANGAN TERHADAP PROSPEK USAHA PERSEROAN
anak usahanya telah berhasil melalui tahun 2018 dengan
Kami memandang bahwa prospek usaha Perseroan,
cukup baik, di tengah kondisi bisnis di industri teknologi
lewat anak-anak usahanya, tetap menjanjikan untuk
digital yang penuh dinamika dan tantangan. Kinerja anak-
tahun-tahun ke depan. Meskipun Perseroan dan salah
anak usaha yang dimiliki Perseroan secara keseluruhan
satu anak usahanya pada Semester ke 2 tahun 2018
mencapai hasil yang cukup menggembirakan dan
dihadapkan pada risiko eksternal terkait dengan regulasi
mengalami pertumbuhan. Walaupun pada tahun 2018 ini
ijin penggunaan frekuensi 2.3 GHz di Kementerian
Perseroan dan salah satu anak usahanya telah dihadapkan
Komunikasi dan Informatika (Kominfo), namun secara
pada keputusan yang berat untuk menghentikan layanan
keseluruhan kinerja anak-anak usaha Perseroan tetap
BOLT 4G LTE kepada masyarakat, namun Perseroan
menunjukkan pertumbuhan. Seperti yang sudah diketahui
tetap memiliki optimisme yang tinggi bahwa bisnis yang
bersama bahwa Kementerian Kominfo telah memutuskan
dijalankan Perseroan memiliki prospek usaha yang baik,
untuk menghentikan ijin penggunaan pita frekuensi di
dan bertekad untuk terus melanjutkan rencana bisnis yang
2.3 GHz untuk teknologi 4G LTE yang dimiliki Perseroan
sudah ditetapkan lewat pengembangan dan penguatan
dan anak usahanya per tanggal 28 Desember 2018. Kami
portofolio di industri Teknologi, Media dan Telekomunikasi.
memandang bahwa Perseroan dan anak usahanya sudah
melakukan upaya-upaya yang diperlukan secara maksimal
untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Dan
PANDANGAN TERHADAP MAKRO EKONOMI DAN
pada akhirnya, Perseroan dan anak usaha memutuskan
INDUSTRI
menerima keputusan tersebut dan segera melakukan
Secara umum perekonomian global mengalami upaya-upaya antisipasi dan penanganan permasalahan
pertumbuhan yang melambat di tahun 2018. Kondisi ini yang terjadi agar tidak berdampak signifikan kepada
R. Soeparmadi diprediksi akan terus berlanjut ke tahun 2019, walaupun internal Perseroan, khususnya layanan kepada pelanggan.
Presiden Komisaris (Independen)
tidak sekuat tahun sebelumnya. Namun hal yang cukup
Perseroan yang telah cukup lama menjadi bagian dalam
menggembirakan bagi perekonomian nasional adalah,
industri Teknologi, Media dan Telekomunikasi (TMT) cukup
ekonomi Indonesia tetap tumbuh cukup baik dan stabil
optimis bahwa bisnis yang dijalankan Perseroan dapat terus
di angka 5% dalam 3 (tiga) tahun ini. Belanja Pemerintah
bertumbuh. Hal ini sejalan dengan optimisme Pemerintah
di sektor infrastruktur dan konsumsi rumah tangga yang
bahwa ekonomi digital akan menjadi kontributor utama
Sambutan
terjaga telah menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan.
bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Peluang bisnis
Harga-harga komoditas yang membaik, serta sektor-
digital teknologi masih sangat terbuka lebar. Penetrasi
sektor non-migas yang mulai menggeliat, seperti misalnya
Dewan Komisaris
jaringan pita lebar tetap dan nirkabel (fixed and wireless
sektor wisata, ternyata mampu menjadi faktor pendukung
broadband) yang masih rendah di Indonesia karena belum
pertumbuhan ekonomi.
maksimalnya jangkauan jaringan telekomunikasi diseluruh
wilayah-wilayah nusantara, tentunya membuka peluang
Adapun sektor ekonomi digital mencatatkan pertumbuhan
pertumbuhan bisnis bagi Perseroan di masa depan.
Para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang sangat baik yaitu sebesar kurang lebih 10% di tahun
yang kami hormati, 2018. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan Perseroan menurut pendapat kami cukup jeli dalam upaya-
ekonomi nasional secara keseluruhan. Hal ini dapat dipahami upaya untuk menangkap dan memanfaatkan peluang
mengingat begitu tingginya permintaan masyarakat akan tersebut di atas. Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan
Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa layanan koneksi internet pita lebar (broadband internet) senantiasa mengedepankan kebutuhan pelanggan lewat
dan Maha Pemurah yang telah melimpahkan berkah dan dengan kualitas tinggi untuk mendukung aktivitas sehari- inovasi dan diferensiasi produk dan layanan. Pengembangan
hari maupun bisnis. Layanan berbasis digital teknologi dan penguatan portofolio bisnis TMT dari hulu ke hilir sudah
rahmat-Nya selalu untuk kita semua. Pada kesempatan ini kami ternyata sudah menjadi kebutuhan, bukan hanya di dijalankan. Upaya-upaya Perseroan dalam melakukan
akan menyampaikan hasil pelaksanaan tugas kami sebagai Dewan perkotaan, tetapi sudah sampai ke pelosok nusantara. ekspansi jaringan ke daerah-daerah tetap terus dijalankan.
Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Sesuai dengan komitmen Perseroan untuk mendukung
upaya Pemerintah untuk menyambungkan seluruh pelosok
pengelolaan PT First Media Tbk disepanjang tahun 2018. nusantara dengan jaringan internet.
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
Dalam menghadapi tantangan persaingan di industri TMT PENGAWASAN ATAS KINERJA DIREKSI PERUBAHAN DEWAN KOMISARIS PENUTUP
tersebut, Perseroan tentunya telah mempersiapkan diri
Perseroan telah mempertahankan komposisi Manajemen Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal
dengan membangun infrastruktur digital dan ekosistem Kami sangat menyadari bahwa pencapaian berbagai tujuan
yang solid sehingga memudahkan Dewan Komisaris dalam 20 April 2018, Perseroan menerima pengunduran
pendukung secara menyeluruh dan berkelanjutan. Perseroan tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku
melaksanakan pengawasan. Bersama dengan komite diri Bapak Surjadi Soedirdja dari jabatannya sebagai
Pembangunan infrastruktur yang dimaksud yaitu kepentingan yang memiliki peranan utama dalam rencana
di bawah Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Dewan Presiden Komisaris PT First Media Tbk. Dewan Komisaris
infrastruktur telekomunikasi yang tidak terbatas seperti pengembangan Perseroan. Kami sebagai Dewan komisaris
Komisaris senantiasa melakukan pengawasan dan evaluasi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Surjadi atas jasa
Distributed Antenna System (DAS), penguatan sinyal telepon mengucapkan terimakasih atas dukungan dan keterlibatan
atas perkembangan rencana kerja Perseroan secara dan kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan.
seluler, internet, telepon, televisi berlangganan, informasi para pemegang saham, yang telah mengambil peranan
berkala. Pengawasan di sepanjang tahun 2018 dilakukan
dan komunikasi data, digital signage, dan banyak bentuk Adapun susunan Dewan Komisaris PT First Media Tbk sejak kunci dalam upaya kami untuk memajukan Indonesia
dari laporan kinerja yang disampaikan oleh Direksi kepada
lainnya. Layanan infrastruktur telekomunikasi ini disediakan tanggal 20 April 2018 adalah sebagai berikut: dalam industi teknologi digital. Penghargaan yang tinggi
Dewan Komisaris. Laporan tersebut diantaranya berupa
pada gedung perkantoran, residensial (perumahan dan disampaikan kepada Dewan Direksi dan para karyawan
uraian mengenai kinerja keuangan Perseroan, laporan Nama Jabatan
apartemen), rumah sakit, hotel, pusat pendidikan, dan pusat yang telah berupaya turut mendukung kinerja Perseroan
kinerja operasi unit-unit usaha, penjualan, dan sebagainya, R. Soeparmadi Presiden Komisaris (Independen)
perbelanjaan, bukan hanya di kota-kota besar, namun juga sepanjang tahun 2018 ini, serta kepada mitra bisnis dan
termasuk hasil evaluasi dan rekomendasi yang diberikan Teguh Pudjowigoro Komisaris Independen
telah sampai di daerah-daerah pinggiran. pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan dan
oleh Komite Audit. Ali Chendra Komisaris dukungan yang berkelanjutan kepada Perseroan.
Selain inovasi dan ekspansi yang dilakukan, Perseroan
Laporan yang diterima oleh Dewan Komisaris menjadi
menurut pandangan kami, juga telah melakukan upaya- Semoga pencapaian kinerja tahun 2018 dapat menjadi
bahan kajian mendalam untuk selanjutnya disampaikan
upaya yang diperlukan untuk memastikan kestabilan dan pemicu semangat seluruh pemangku kepentingan untuk
dalam bentuk rekomendasi maupun catatan kepada Direksi
keberlangsungan bisnis yang berkelanjutan. Pengendalian mencapai kinerja yang lebih baik di tahun 2019.
pada saat rapat gabungan yang diadakan setiap tiga bulan
biaya yang ketat melalui sistem budget, komposisi sumber
sekali. Apabila diperlukan maka sangat dimungkinkan
“
daya yang memperhitungkan load and balancing, serta
penyampaian rekomendasi dilakukan oleh Dewan Komisaris
manajemen risiko yang berjalan di semua lini usaha dan
di waktu dan sarana lain dengan memperhitungkan situasi
level bisnis perlu di apresiasi, baik kepada Manajemen
dan kondisi Perseroan agar dapat segera memberikan
maupun kepada seluruh karyawan. Jakarta, Desember 2018
solusi terbaik kepada Direksi Perseroan.
Perseroan tetap memiliki optimisme Untuk dan atas nama Dewan Komisaris
PT First Media Tbk
PANDANGAN PADA PELAKSANAAN TATA KELOLA yang tinggi bahwa bisnis yang
PERUSAHAAN YANG BAIK PENGAWASAN ATAS KINERJA KOMITE DI BAWAH
DEWAN KOMISARIS dijalankan Perseroan memiliki
Dewan Komisaris selaku pimpinan tertinggi pada Perseroan
memiliki tugas untuk melakukan pengawasan kinerja Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan prospek usaha yang baik, dan
terhadap jajaran direksi. Dewan Komisaris juga secara Komisaris dibantu oleh 2 (dua) komite, yaitu Komite Audit
dan Komite Nominasi & Renumerasi. Apresiasi kami bertekad untuk terus melanjutkan R. Soeparmadi
konsisten menganjurkan jajaran Direksi untuk selalu
sampaikan kepada Komite Audit dan Komite Nominasi Presiden Komisaris (Independen)
menerapkan Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
& Renumerasi karena telah bekerja dengan baik dan
rencana bisnis yang sudah
baik dengan tujuan agar semakin memperkuat kinerja
Perseroan. Selain itu, mekanisme-mekanisme seperti berkontribusi dalam membantu kami Dewan Komisaris ditetapkan lewat pengembangan
Piagam Dewan, Kode Etik dan Sistem Whistleblower dalam melakukan pengawasan pengelolaan Perseroan.
terus digunakan secara tepat guna, agar memberikan Komite Audit telah bekerja dengan baik dalam melakukan
dan penguatan portofolio di
kontribusi positif bagi pengelolaan sistem usaha yang pengawasan efektifitas dan efisiensi operasional yang industri Teknologi, Media dan
baik. Penetapan kebijakan dan mekanisme prosedur dijalankan unit-unit usaha yang dimiliki Perseroan.
yang tepat, sesuai dengan konteks dan kondisi terkini, Komite Audit telah melakukan penelaahan pada laporan Telekomunikasi (TMT).
menjembatani penyelesaian masalah yang muncul untuk pemeriksaan yang dilakukan Internal Auditor atas laporan
dapat disampaikan ke atas. Berdasarkan laporan Komite keuangan dan transaksi-transaksi keuangan, khususnya di
Audit dan fungsi pengendalian lainnya, Dewan Komisaris unit-unit usaha yang dimiliki Perseroan. Sedangkan Komite
berpendapat bahwa Perseroan telah secara konsisten Nominasi & Renumerasi telah membantu Dewan Komisaris
menerapkan Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang dengan memberikan rekomendasi terkait kebijakan dan
baik di sepanjang tahun 2018. Selanjutnya, hasil evaluasi seleksi jabatan strategis di lingkungan Perseroan dan unit-
kinerja yang telah dilakukan terhadap jajaran para direksi unit usahanya, sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola
akan dilaporkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang baik.
(RUPS) di kemudian hari.
Teguh Pudjowigoro
Komisaris Independen
Hernowo Hadiprodjo
Direktur
Ali Chendra
Komisaris
R. Soeparmadi Harianda Noerlan

Presiden Komisaris (Independen) Presiden Direktur (Independen)
Johannes Tong
Direktur
Dinamika bisnis yang dijalani Perseroan disepanjang tahun Pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh
2018 terbilang penuh dengan lika-liku usaha. Momentum sebesar 5,3 persen tahun 2019, merujuk pada pencapaian
inisiasi penguatan dan pengembangan berkelanjutan pada pertumbuhan yang terjaga pada 5,15 persen di 2018 dan
portofolio di anak-anak usaha Perseroan mencatatkan hasil 5,07 persen di 2017. Kendati Pemerintah menunjukan
yang cukup menggembirakan dengan pencapaian kinerja sikap optimis, namun tetap mewaspadai risiko yang ada
pertumbuhan yang baik. Namun di sisi yang lain, Perseroan pada proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk
dan salah satu anak usaha Perseroan yang berusaha di tahun 2019. Risiko yang pertama adalah pertumbuhan
bidang pelayanan jaring pita lebar 4G LTE harus menghadapi ekonomi global yang melambat dan diprediksi masih akan
risiko usaha, yaitu penghentian ijin penggunaan frekuensi terjadi sampai dengan tahun 2020 mendatang. Kedua,
2.3 MHz berdasarkan surat keputusan Kementerian perang dagang dan proteksionisme antara Amerika Serikat
Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Perseroan dan dan Tiongkok. Ketiga, normalisasi suku bunga bank sentral
anak usaha menerima dan mendukung keputusan Amerika Serikat, The Fed. Ketiga risiko ketidakpastian global
badan regulator Kominfo, dan melakukan penghentian tersebut akan berdampak terhadap risiko pertumbuhan
layanan BOLT 4G LTE kepada masyarakat pada tanggal ekonomi Indonesia melalui transmisi jalur perdagangan
28 Desember 2018. Risiko eksternal ini tentunya bisa dan keuangan yang berujung kepada peningkatan defisit
mempengaruhi hasil usaha, dan Perseroan dengan cepat transaksi berjalan, penurunan ekspor, serta fluktuasi nilai
mengantisipasi dan mempersiapkan penanganannya, tukar Rupiah.
dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan
semua permasalahan, khususnya layanan di pelanggan.
PANDANGAN PROSPEK USAHA
Perseroan meyakinkan kepada seluruh stakeholder
bahwa Perseroan tidak akan mundur dan ragu untuk Perseroan memandang bahwa industri teknologi digital
terus melanjutkan rencana strategis keberlanjutan dan akan terus meningkat sangat agresif tidak hanya di tingkat
pengembangan usaha Teknologi, Media dan Telekomunikasi global, melainkan di tingkat nasional. Apabila mengutip
(TMT). Di era digital teknologi, industri Telekomunikasi, riset McKinsey Global Institute pada tahun 2016, bahwa
Media dan Teknologi masih memiliki prospek ekonomi yang 10 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia merupakan
sangat menjanjikan dan terus mengalami pertumbuhan. kontribusi dari ekonomi digital. Riset dari Oxford University
Perseroan bertekad untuk fokus memaksimalkan kinerja menyebutkan bahwa besaran ekonomi digital dunia pada
Harianda Noerlan anak-anak usaha yang sudah berjalan, dan akan melakukan tahun 2017 sudah mencapai 11,5 triliun dolar AS atau
Presiden Direktur (Independen) 15,5 persen dari PDB dunia. Bahkan pada tahun 2025
inkubasi usaha-usaha yang berfokus pada bisnis Teknologi,
Media dan Telekomunikasi. Perseroan bangga bahwa mendatang, ekonomi digital dan teknologi diprediksi bisa
Perseroan tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat mencapai 23 triliun dolar AS atau 24 persen dari PDB dunia.
untuk memenuhi kebutuhan video, informasi, dan akses Di Asia Tenggara, nilai pasar ekonomi digital pada tahun
Laporan Direksi internet kecepatan tinggi dengan harga yang terjangkau

bagi masyarakat banyak.
2025 diprediksi akan mencapai 240 miliar dolar AS.
Indonesia sebagai ekonomi terbesar di wilayah ini, diprediksi
akan menjadi salah satu kontributor utama yang mencapai
50 persen Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi digital.
Para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang PANDANGAN EKONOMI INDONESIA
Populasi pengguna internet yang tinggi, sekitar 133 juta
terhormat, Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan lebih pengguna internet, telah mendorong Indonesia menjadi
menantang di tahun 2019 seiring dengan pelemahan ekonomi digital terbesar dengan pertumbuhan tercepat di
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang atas
pertumbuhan ekonomi global yang menciptakan Asia Tenggara.
rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada Perseroan ketidakpastian. Tekanan yang dihadapi Indonesia berasal
Hingga akhir tahun 2018, Indonesia memiliki 4 (empat)
sehingga Perseroan dapat melalui tahun 2018 ini, meski dihadapkan dari pelemahan nilai kurs, arus modal asing yang keluar,
pemimpin pasar atau startup dengan status valuasi unicorn.
pada tantangan dan dinamika bisnis yang cukup bergejolak di era dan penurunan cadangan devisa nasional. Proyeksi ini
Total valuasi ke empat unicorn tersebut mencapai nilai
disampaikan oleh Bank Dunia dalam laporan Prospek
digital teknologi. Dengan ini kami sampaikan Laporan Tahunan Ekonomi Global yang dirilis pada hari Selasa, 8 Januari
sekitar 20 miliar dolar AS atau sekitar 280 triliun Rupiah.
Pemerintah sendiri menargetkan, setidaknya ada tambahan
PT First Media Tbk untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 di Washington DC, Amerika Serikat.
satu startup lagi yang menyandang predikat unicorn dan
2018, beserta Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Pemerintah sendiri melalui Kementerian Keuangan satu startup dengan status decacorn akan lahir di Indonesia.
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan. menegaskan bahwa ketidakpastian perekonomian global Status unicorn dan decacorn sendiri ditujukan untuk startup
akan memberikan tekanan dan menjadi faktor dominan dengan nilai valuasi diatas 1 miliar dolar AS dan 10 miliar
yang dapat memacu volatilitas perekonomian domestik, dolar AS.
serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
LAPORAN DIREKSI
Di Indonesia, ekonomi digital telah menjadi salah satu pada usaha untuk memaksimalkan kinerja anak-anak TEKNOLOGI INFORMASI TATA KELOLA PERUSAHAAN
komponen penopang pertumbuhan ekonomi nasional. usaha agar memberikan kontribusi yang lebih baik lagi dan
Sebagai perusahaan yang sangat erat dengan Teknologi Pengembangan Perseroan dan kegiatan usahanya tidak
Dalam empat tahun terakhir, industri digital di Indonesia terus mengalami pertumbuhan di setiap tahun berikutnya.
Informasi, Perseroan sangat memperhatikan teknologi mengesampingkan Tata Kelola Perusahaan dengan
tumbuh kurang lebih 10 persen per tahun, dua kali lipat Selain itu Perseroan akan melakukan inkubasi lini usaha
informasi untuk menunjang operasional usaha. Dengan Good Corporate Governance (GCG) yang baik. Selain
dibanding pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi bisnis Teknologi, Media dan Telekomunikasi (TMT) sesuai
pemanfaatan teknologi informasi Perseroan dapat memperhitungkan aspek bisnis, Perseroan juga senantiasa
ekonomi digital sendiri terhadap PDB nasional pada dengan rencana strategis yang sudah ditetapkan.
memonitor laju konektifitas jaringan internet dari hub hingga memastikan bahwa setiap kegiatan usahanya dilaksanakan
tahun 2018 telah mencapai 8,5 persen. Angka ini naik
ke jaringan end user melalui Network Management System sejalan dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, secara
dibandingkan kontribusi tahun 2017 sebesar 7,3 persen. Sepanjang tahun 2018 melalui pengawasan dari Dewan
serta Master Control Room untuk memantau siaran-siaran internal Perseroan memberitahukan berbagai standard
Komisaris serta kerja keras Direksi, Perseroan telah
Dengan mengacu beberapa data-data survei dan analisa televisi berbayar. operating procedure (SOP), panduan kode etik & tugas
mengupayakan berbagai kebijakan strategis dalam
industri, Perseroan selaku pemain yang bergerak dalam tanggung jawab profesional, serta peraturan perusahaan.
memperkuat tatanan portfolio bisnis Teknologi, Media dan Selain Teknologi Informasi untuk menunjang jaringan
industri ini akan senantiasa berada dalam bisnis teknologi
Telekomunikasi (TMT) yang diantaranya adalah : infrastruktur, Perseroan juga mengembangkan aplikasi Untuk memastikan penerapan GCG, setiap bulan Direksi
digital dan selalu berusaha memberikan kontribusi
berbasis Android dan IOS untuk kemudahan pelanggan melakukan peninjauan atas kegiatan yang akan dilakukan
maksimal. Hal ini merupakan prospek usaha yang sangat 1. Pengembangan lanjutan bisnis Teleponi dengan
dalam mengakses layanan seperti pembayaran, Virtual dan telah selesai dilaksanakan oleh unit usaha Perseroan
baik dan akan menggerakan roda ekonomi Perseroan menggunakan teknologi Cloud PBX.
Assistant melalui chat Whatsapp dan self-diagnostic melalui rapat koordinasi dengan manajemen dari masing-
maupun ekonomi nasional.
2. Pengembangan infrastruktur jaringan DAS dan system apabila terjadi gangguan. masing entitas anak Perseroan. Komite Audit yang
WIFI di beberapa gedung perkantoran, pusat bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris Perseroan,
perbelanjaan dan rumah sakit. serta divisi Internal Audit yang bertanggung jawab kepada
KINERJA DAN KEBIJAKAN STRATEGIS PERSEROAN
Direksi Perseroan terlibat aktif melalui fungsi pengawasan
Penghentian layanan BOLT 4G LTE kepada masyarakat 3. Pengembangan jaringan 4G LTE melalui bisnis
tersebut.
sedikit berpengaruh kepada penurunan kinerja keuangan Bolt Home.
Perseroan. Kinerja lini usaha yang lain yang dimiliki
4. Meluncurkan layanan First Squad dalam rangka
Perseroan sepanjang tahun 2018 cukup menggembirakan,
mengoptimalkan operational excellence First
dan telah memberikan kontribusi yang baik bagi Perseroan
Media khususnya dalam meningkatkan nilai
saat ini dan di masa depan. Potensi pengembangan usaha
pelayanan ke pelanggan.
berkelanjutan yang direncanakan Perseroan akan fokus
5. Bekerjasama dengan salah satu content provider
bernama CatchPlay untuk memberikan nilai
tambah produk TV berbayar.
LAPORAN DIREKSI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Pertanggungjawaban sosial Perseroan dilakukan
Perseroan pada tahun 2018 mengalami perubahan susunan
sebagaimana yang telah diatur oleh Pemeritah melalui
Direksi dari susunan tahun sebelumnya. Berikut adalah
Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung
susunan Direksi Perseroan terbaru berdasarkan Rapat
Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas dan
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal
dipastikan sepenuhnya bermanfaat bagi masyarakat,
20 April 2018 :
seperti pemberian beasiswa, donor darah, pemberian
layanan internet ke beberapa sekolah di pedalaman, dan Nama Jabatan
berbagai kegiatan lainnya. Harianda Noerlan Presiden Direktur (Independen)
Hernowo Hadiprodjo Direktur
Johannes Tong Direktur
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Peningkatan kompetensi karyawan merupakan bagian
dari kontribusi pembangunan sumber daya manusia bagi APRESIASI
Perseroan dan juga bagi angkatan kerja di Indonesia. Divisi
Direksi mengucapkan terima kasih dan penghargaan
Sumber Daya Manusia Perseroan menyelenggarakan
setinggi-tingginya kepada seluruh pemegang saham dan
program peningkatan kualitas karyawan Perseroan melalui
pemangku kepentingan Perseroan, Dewan Komisaris, dan
pelatihan dan pendidikan terstruktur dan terencana untuk
seluruh manajemen serta karyawan yang telah bekerja
sejalan dengan layanan bisnis TMT yang menjadi bisnis
keras dalam menghadapi semua tantangan dan mencapai
“
Perseroan. Di sisi lain, meningkatnya kemampuan sumber
kinerja yang cukup baik selama tahun 2018.
daya manusia di bidang Teknologi Informasi Komunikasi ini
amat diperlukan oleh negara untuk mampu memberikan Penghargaan setingginya juga diberikan kepada Lembaga
daya saing di kompetisi global. Pemerintah, pelanggan, rekan bisnis, masyarakat Pasar
Modal, dan media massa yang selama ini telah mendukung
Perseroan akan melakukan kerja Perseroan.
inkubasi lini usaha bisnis BUDAYA PERUSAHAAN
Direksi berharap agar kesuksesan selalu menjadi milik
Sikap mental dan perilaku sumber daya manusia dalam
kita semua dan kerjasama yang selama ini telah berjalan
Teknologi, Media dan bekerja dan bermasyarakat menjadi landasan disiplin dan
secara komprehensif dengan penuh harmoni dapat terus
pencapaian prestasi untuk menghasilkan kinerja yang
Telekomunikasi (TMT) sesuai berlangsung dengan baik.
mumpuni. Semua itu ditata dan dipraktikan sebagai bagian
dengan rencana strategis yang dari kehidupan di lingkungan kerja Perseroan. Diantara
tujuan yang ingin dicapai adalah menciptakan tenaga kerja
sudah ditetapkan. yang tidak hanya cerdas dan disiplin, namun juga memiliki
sikap mental individu dan semangat tim yang positif serta Jakarta, 
dapat diandalkan bagi tenaga kerja Indonesia. Untuk dan atas nama Direksi,
PT First Media Tbk
Harianda Noerlan
Presiden Direktur (Independen)
PROFIL
DEWAN
KOMISARIS
Teguh Pudjowigoro Ali Chendra

Komisaris Independen Komisaris
Warga Negara Indonesia, berusia 66 Tahun dan berdomisili Warga Negara Indonesia, berusia 58 Tahun dan berdomisili
di Indonesia. Beliau mulai menjabat sebagai Komisaris di Indonesia. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan
Independen Perseroan sejak 21 April 2017. sejak 21 April 2017.
Beliau menyelesaikan pendidikan strata 1 di Universitas Beliau meraih gelar sarjana pada Control Data Institute,
Gajah Mada, Yogyakarta di fakultas ekonomi tahun 1976, Toronto, Canada. Pada tahun 2003,
serta mengikuti berbagai seminar di dalam dan luar negeri.
Perjalanan Karir
Perjalanan Karir Ali Chendra mendirikan APMI (Asosiasi Penyelenggara
Beliau adalah seorang professional dengan pengalaman Multimedia Indonesia) dengan jabatan Vice Chairman.
lebih dari 30 tahun, terutama dalam industri perbankan. Memulai karir sebagai teknikal staff pada PT Metrodata/
Beliau pernah bekerja di Lippo Bank dan menjabat sebagai Wang Computer (1979-1983), lalu pada tahun berikutnya
Head of General Affairs Group, Head of Human Resources beliau menjabat sebagai Direktur pada PT Total Data
R. Soeparmadi Group, Head of Asset Management Group, dan terakhir (1983- 1993), dan selanjutnya beliau menjabat sebagai
Presiden Komisaris (Independen) sebagai Head of Financing and Operation Division di Direktur di beberapa perusahaan, yaitu PT Telepoint
Lippo Bank Syariah. Beliau juga pernah menjabat sebagai Nusantara (1993- 1999), PT Telplus Digitalindo (1993-
Presiden Direktur dan Direktur di perusahaan real estate 1999). Selain menjabat sebagai Direktur pada perusahaan-
Warga negara Indonesia berusia 77 tahun dan berdomisili di Indonesia. Beliau menjabat sebagai Direktur Independen Lippo Group. perusahaan tersebut, beliau pernah menjadi anggota
PT First Media Tbk sejak tanggal 21 Apri 2017. Direksi pada PT Bhakti Investama Tbk, PT Agis Tbk,
Beliau menyandang gelar Sarjana jurusan Bahasa & Sastra Inggris dari Institut Keguruan & Ilmu Pendidikan Malang Pusat. Linktone Limited (NASDAQ listed) serta anggota Dewan
Komisaris pada PT Metro Selular Nusantara dan
Perjalanan Karir PT Mobile-8 Telecom Tbk. Selain menjabat sebagai
Beliau adalah eksekutif profesional dengan pengalaman selama 39 tahun di bidang Corporate Finance, Asset Management, Komisaris pada PT First Media Tbk, saat ini Ali Chendra
Real Estate dan General Management. Beliau memulai karir di Citibank NA (1969 – 1978) dan kemudian ditunjuk sebagai juga menjabat sebagai Presiden Komisaris pada
Managing Director di PT Finconesia (Lembaga Keuangan Non-Bank). Beliau bergabung dengan Lippo Group pada tahun 1990 PT Indonesia Media Televisi sejak tahun 2016.
dan telah menjabat beberapa posisi Direktur di berbagai perusahaan, antara lain PT Lippo Pacific Finance, PT Bank Bahari,
Lippo Cikarang, Lippo Land, Lippo Bank, PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, salah satu pengembang perkotaan
(township development) Lippo Group di Tanjung Bunga, Makassar.
Hernowo Hadiprodjo Johannes Tong
Direktur Direktur
Warga negara Indonesia berusia 76 tahun dan berdomisili Warga Negara Indonesia berusia 51 tahun, berdomisili
di Indonesia. Beliau menjabat sebagai Direktur Independen di Indonesia. Beliau menjabat sebagai Direktur First
PT First Media Tbk sejak tanggal 21 April 2017. Beliau Media sejak tanggal 24 April 2013. Beliau menyelesaikan
memperoleh gelar Sarjana Hukum dan Sarjana Ilmu pendidikan Strata 1 di bidang fisika, matematika, dan
Sosial dari Universitas Indonesia serta Master of Business administrasi bisnis dari Azusa Pacific University dan meraih
Administration dari Institut Studi Manajemen dan Institut gelar Magister in Business Administration di California
Manajemen Pembelajaran Jauh. State University, Los Angeles.
Perjalanan Karir Perjalanan Karir

Beliau memulai karirnya sebagai Asisten Profesor Selain menjabat sebagai Direktur First Media, beliau
dan Dosen Universitas Indonesia, serta menjadi Staf juga duduk sebagai Direktur di beberapa anak
Manajemen Menengah di Kementrian Pendidikan Tinggi perusahaan First Media, antara lain PT First Media
(1960 – 1972). Pernah menjabat sebagai Staf Eksekutif Production (2008-sekarang), PT Media Sinema Indonesia
dan General Manager di PT Bank Perniagaan Indonesia (2010-sekarang) dan Presiden Direktur di PT Indonesia
(1967 – 1982) Vice President dan Senior Vice President Media Televisi (2016-sekarang). Beliau juga memegang
PT Bank Lippo (1982 – 1989), Direktur Operasional dan jabatan sebagai Direktur di Art Department, Universitas
Keuangan di PT Bank Mayapada International (1990). Pelita Harapan. Karir profesional beliau antara lain adalah
Beliau adalah pendiri dan Direktur Pelaksana PT Bank Loan Officer Bank of America, Area Manager TIMS,
Harianda Noerlan Dagang dan Industri (1991), pendiri dan Direktur Utama General Manager PT Sopanusa Paper Mill & Converting,
Presiden Direktur (Independen) PT Bank Centris International (1993), Direktur Utama PT General Manager PT Tjakrindo Mas Steel Industry, General
Bank Solida (1995),Instruktur Independen dan Penasihat Manager PT Plasma Plastic Industry, General Manager
Warga Negara Indonesia berusia 56 tahun dan berdomisili di Indonesia PT Royalindo Panasonic (1996), penasihat PT Bank Nusa PT Indonesia Performing Arts, dan General Manager PT
Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur First Media sejak 21 April 2017. Sebelum diangkat menjadi Presiden Direktur beliau Nasional (1997), Direktur Kredit Pinjaman dan Pemasaran Melodia.
menjabat sebagai Direktur Layanan Korporat (Corporate Services) merangkap Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) PT Bank BTPN (1997), serta Direktur Operasional dan
PT First Media Tbk sejak tahun 2006 Beliau menyelesaikan pendidikan Strata 1 dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Internasional di PT Bank Putra (1998). Pada tahun 2000,
(Mechanical Engineering Department), Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia. mulai menjabat sebagai Konsultan SDM untuk PT Griya
Mee Sejati dan Anggota Tim Pengajar di The Jakarta
PROFIL
Perjalanan Karir Consulting Group, selain menjabat sebagai Senior Partner
Beliau memulai karir profesionalnya di dunia perbankan pada tahun 1990 hingga tahun 2000 di PT Bank Niaga Tbk. Jabatan di Kramadibrata Partners dan Pendiri Firma Hukum
terakhir di bank tersebut sebagai adalah Senior Manager - International Banking Division Head. Kemudian beliau melanjutkan Hariwana. Pada tahun 2002, Bapak Hernowo menjadi
DIREKSI
karirnya di Badan Penyehatan Perbankan Nasional-BPPN (Indonesian Bank Restructuring Agency - IBRA) hingga tahun 2002, pendiri dan Direktur Pelaksana ATC Management &
dengan jabatan terakhir sebagai Vice President-Group Head pada Unit Restrukturisasi Perbankan (Bank Restructuring Unit-BRU). Consultant dan tahun 2006 mulai menjabat sebagai
Selanjutnya Beliau bergabung dengan PT Bank Lippo Tbk hingga tahun 2006. Di Bank Lippo Penasehat PT Cilandak Town Square dan Konsultan Sistem
beliau pernah menjabat beberapa posisi, yaitu Senior Vice President-Channels & Alliance Group Head; Director Distribution & Prosedur Perusahaan. Beliau juga dikenal sebagai
Financial Services dan Managing Director Compliance (Direktur Kepatuhan). konsultan independen dalam Sistem Manajemen dan
Sumber Daya Manusia.
PROFIL
KOMITE
Teguh Pudjowigoro
Ketua (Independen)
Herman Latief
Anggota (Independen)
Laurensia Adi
Anggota (Independen)
AUDIT
Warga negara Indonesia berusia 66 tahun, berdomisili di Warga Negara Indonesia berusia 72 tahun dan berdomisili Warganegara Indonesia berusia 56 tahun dan berdomisili
Indonesia. di Indonesia di Indonesia.
Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit Beliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak Juli
PT First Media Tbk sejak tanggal 31 Juli 2017. Beliau Januari 2013. Beliau lulus dari TFH, Hamburg, Jerman, 2018.
menyelesaikan pendidikan strata 1 di Universitas Gajah dengan gelar Diplom Ingenieur Architect (Dipl. Ing) pada
Mada, Yogyakarta di fakultas ekonomi tahun 1976, serta tahun 1976. Meraih gelar S1 Bisnis Administrasi, Ekonomi (Akuntansi)
mengikuti berbagai seminar di luar negeri. dari Universitas Advent Indonesia di Bandung dan S2
Sebelumnya beliau bekerja sebagai Arsitek di PT Widya Bisnis Administrasi dari Phillipine Christian University,
Riwayat hidup lengkap dari Bapak Teguh Pudjowigoro Pertiwi Engineering (1976-1978), Direktur di Perseroan Manila, Phillipines. Beliau juga mengikuti Advance
dapat dilihat pada halaman profil Dewan Komisaris grup Kalbe Farma (1979-1988), memegang beberapa Leadership Program yang diselenggarakan oleh Executive
PT First Media Tbk. posisi di PT Lippo Cikarang Tbk terakhir sebagai Wakil Center for Global Leadership.
Presiden Komisaris (1989-2001), Komisaris di
PT Lippo Land Development (2001-2004), Komisaris PT Memulai karir pada tahun 1984-1987 di Adventist
Bukit Sentul Tbk. (2004-2005), Direktur di PT East Jakarta Development Relief Agency sebagai Project Adminsitration
Industrial Park (2004-2010), Komite Audit PT Pacific Utama Officer kemudian tahun 1989-1993 bekerja pada
Tbk. (2005-2007), Komite Audit PT Gowa Makassar (2005- PT Pakerin Pulp Paper Product sebagai Finance
2007), dan Komite Audit PT Multipolar Tbk (2007-2009). Manager. Beliau kemudian bekerja sebagai Treasury
Beliau juga aktif di Dewan Penasehat Himpunan Kawasan Manager di PT Bristol-Myer Squibb Indonesia Tbk,
Industri Indonesia (HKI) (1995- 2000) dan sebagai sebelum pada tahun 1998 memulai karir di Lippo Group
Wakil Ketua Real Estate Indonesia (1999-2008). Saat ini dengan mengajar akuntansi di Universitas Pelita Harapan
memegang posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat sampai dengan posisi Direktur Administrasi pada Yayasan
di Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) (sejak Universitas Pelita Harapan pada tahun 2002 sampai 2017.
tahun 2000), Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Gowa
Kawasan Industri di Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Makassar Tourism Development Tbk tahun 2015-2016 dan
(sejak 2008), Komite Audit di PT Star Pacific Tbk (sejak pada PT Lippo Cikarang Tbk sejak 2017 sampai saat ini.
tahun 2010), Komite Audit di PT Lippo General Insurance Selain itu Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen
Tbk (sejak tahun 2012) dan anggota Direksi PT Tjakra pada PT Multi Prima Sejahtera Tbk (2018 – sekarang),
Tritunggal Perkasa (SPH Channel TV) sejak tahun 2016. PT Multipolar Tbk (2018-sekarang) dan PT Star Pacific Tbk
(2018-sekarang).
PROFIL KOMITE
NOMINASI &
REMUNERASI
R. Soeparmadi Shinta Melani Paruntu Markus Permadi

Ketua (Independen) Anggota Anggota (Independen)
Warga negara Indonesia usia 76 tahun dan berdomisili di Warga negara Indonesia berusia 47 tahun dan berdomisili Warga negara Indonesia berusia 72 tahun dan berdomisili Lembaga Penjamin Simpanan pada tahun 2005 – 2008.
Indonesia. Beliau menjabat sebagai Direktur Independen di Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan Strata 1 Beliau kemudian bergabung di PT Broadband Multimedia
PT First Media Tbk sejak tanggal 21 Apri 2017. Beliau Fakultas Psikologi dari Universitas Indonesia. dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan pendidikan Tbk sebagai Komisaris (2006 – 2007). Beliau juga pernah
menyandang gelar Sarjana jurusan Bahasa & Sastra Strata 2 dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. menjabat sebagai Presiden Komisaris pada PT Ciptadana
Inggris dari Institut Keguruan & Ilmu Pendidikan Malang Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Multifinance (2006 – 2007), Komisaris pada Media
Pusat. Remunerasi PT First Media Tbk sejak tahun 2015 dan Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Interaksi Utama (2007 -2012), dan Presiden Komisaris
merangkap sebagai Human Resource Division Head. Remunerasi PT First Media Tbk pada tahun 2015 dan pada PT Star Pacific Tbk (2009 -2013). Semenjak tahun
Riwayat hidup lengkap dari Bapak R. Soeparmadi Sejak 21 April 2017 Beliau menjabat sebagai Corporate merangkap sebagai Komisaris sejak 25 April 2013. Beliau 2012 hingga sekarang, Markus Permadi menjabat sebagai
dapat dilihat pada halaman profil Dewan Komisaris Secretary PT First Media Tbk. berkarir di dunia perbankan, beliau pernah bekerja di Komisaris pada PT Bank National Nobu. Sejak tahun 1993,
PT First Media Tbk. Citibank N.A tahun 1971-1983 dengan jabatan terakhir Markus Permadi meluangkan waktu untuk mengurusi
Beliau memiliki pengalaman dalam bidang manajemen sebagai Vice President, PT Bank Central Asia tahun 1983- dunia pendidikan dengan menjadi Sekretaris Yayasan
sumber daya manusia di berbagai industri usaha. 1990 dengan jabatan Direktur, lalu Bank Lippo tahun Pendidikan Pelita Harapan hingga saat ini.
Mengawali karir profesional dalam bidang manajemen 1990-998 sebagai Presiden Direktur.
sumber daya manusia sebagai Recruitment Officer di
PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada tahun 1996. Beliau juga pernah menjabat sebagai Asisten Menteri/
Kemudian Beliau bergabung dengan Badan Penyehatan Deputi Bidang Usaha Pelayanan Masyarakat dan
Perbankan Nasional (BPPN) sebagai Senior Human Pengembangan Sumber Daya pada Kantor Menteri Negara
Resource Officer (1999-2001) dan Kantor Akuntan Publik BUMN/ Badan Pengelola BUMN tahun 1998 dan Asisten
PriceWaterHouseCoopers sebagai Assisten Manager Menteri/Deputi Bidang Usaha Keuangan dan Jasa Lainnya
Human Resource (2002-2004) hingga terakhir menjabat tahun 1998 hingga 2000. Kemudian beliau menjabat
sebagai Human Resources Manager di sebagai Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun
PT Energi Mega Persada Tbk (2004-2008) sebelum 1998 hingga 2003. Selanjutnya beliau melanjutkan
bergabung dengan PT First Media Tbk pada tahun 2008 perjalanan karirnya pada PT Citra Marga Nusaphala
sebagai Human Resource Division Head. Persada Tbk sebagai Komisaris tahun 1999 hingga 2000
dan Komisaris Independen (2001-2007). Beliau menjabat
sebagai Komisaris Independen pada PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, kemudian menjabat sebagai Komisaris pada
ANALISA MANAJEMEN
04 1.
2.
3.
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS
TINJAUAN OPERASIONAL
78
84
108
4. TINJAUAN FUNGSIONAL 112
5. TINJAUAN KEUANGAN 118
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
Tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi global
sudah mulai terlihat pada paruh kedua tahun 2018. Sebab
utamanya adalah perang dagang antara Amerika Serikat
Prospek Ekonomi Global dan Tiongkok, kenaikan suku bunga acuan bank sentral
Amerika Serikat The Fed, dan pelemahan pertumbuhan
ekonomi global. Pelemahan pertumbuhan ekonomi global
Secara umum tahun 2018
diprediksi akan berlanjut ke tahun 2019.
merupakan tahun yang penuh
tekanan pada perekonomian Dalam laporannya, IMF memproyeksikan bahwa ekonomi
global. Pada Forum Ekonomi Dunia dunia akan tumbuh 3,5 persen pada tahun 2019. Ekonomi
negara maju juga akan tumbuh melambat sebesar 2,0
pada 22-25 Januari 2019 di Davos,
persen di 2019 dan 1,7 persen di 2020. Sedangkan
Swiss, Direktur IMF, Christine negara berkembang, meskipun lebih rentan terhadap
Lagarde mengatakan bahwa, gejolak ekonomi dunia, proyeksi pertumbuhan ekonomi
negara berkembang secara keseluruhan akan lebih tinggi
setelah dua tahun pertumbuhan
dibanding negara maju. Ekonomi negara berkembang
yang kuat, ekonomi dunia tumbuh diproyeksikan akan tumbuh sebesar 4,5 persen, turun
lebih lambat daripada perkiraan, dibanding tahun 2018 yang sebesar 4,6 persen. Tetapi
dan risiko ekonomi meningkat. pertumbuhan diproyeksi akan terakselerasi ke 4,9 persen
pada tahun 2020.
Tetapi meskipun ekonomi terus
berkembang, terdapat risiko besar Risiko utama terhadap proyeksi adalah hasil negosiasi
yang membayangi. perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Perlambatan ekonomi di Tiongkok yang lebih dalam dari
yang diperkirakan, juga dapat menjadi risiko utama yang
dapat menggangu stabilitas sistemik keuangan dunia. Jika
Amerika Serikat dan Tiongkok sebagai ekonomi terbesar
dunia dapat menyelesaikan perbedaan tanpa banyak
meningkatkan hambatan perdagangan, maka ekonomi
diprediksi dapat pulih dan tumbuh di atas perkiraan dasar.
Kegagalan menyelesaikan perbedaan dapat berakibat
biaya barang tinggi di konsumen, dan dapat menurunkan
investasi bisnis, serta mengganggu rantai pasok global.
Prospek Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan lebih

menantang di tahun 2019 seiring dengan pelemahan
pertumbuhan ekonomi global yang menciptakan
ketidakpastian. Tekanan yang dihadapi Indonesia berasal
dari perlemahan kurs, arus modal asing yang keluar,
dan penurunan cadangan devisa nasional. Proyeksi ini
disampaikan oleh Bank Dunia dalam laporan Prospek
Ekonomi Global yang dirilis pada hari Selasa, 8 Januari
2019 di Washington DC, Amerika Serikat.
ANALISA MANAJEMEN
Pemerintah sendiri melalui Kementerian Keuangan 1. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap kuat 3. Defisit neraca perdagangan tahun 2018 menurun. 6. Stabilitas harga terjaga didukung tren nilai tukar
menegaskan bahwa ketidakpastian perekonomian global ditopang oleh konsumsi, baik konsumsi swasta Rupiah yang menguat
akan memberikan tekanan, dan menjadi faktor dominan maupun konsumsi Pemerintah. Defisit anggaran tahun 2018 sebesar Rp. 259,9
yang dapat memacu volalitas perekonomian domestik, triliun atau 1,76 persen dibanding Produk Domestik Menjelang akhir tahun 2018, perkembangan nilai
serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Total realisasi belanja negara mencapai Rp. 2.202,2 Bruto (PDB). Defisit anggaran tersebut lebih rendah tukar Rupiah cenderung menguat, dan tren penguatan
triliun atau 99,2 persen dari target APBN. Total realisasi dibandingkan APBN di 2018, bahkan jika dibanding masih berlanjut pada Januari 2019. Penguatan Rupiah
Dalam rapat kerja Komisi XI DPR RI pada tanggal 16 Januari belanja Pemerintah tersebut mencapai hampir 100 tahun sebelumnya defisit anggaran menurun sangat antara lain dipengaruhi oleh aliran masuk modal
2019, Menteri Keuangan bersama dengan Bank Indonesia persen dari target. tajam dari 2,51 persen di 2017. asing akibat perekonomian domestik yang kondusif
menyampaikan bahwa potensi risiko ketidakpastian dan imbal hasil domestik yang tetap menarik, serta
2. Ekspor masih terbatas, dan impor mulai menurun, 4. Aliran masuk modal asing kembali terjadi ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit
perekonomian global meningkat seiring dengan naiknya
meskipun masih cukup tinggi. mereda.
tensi perdagangan dan likuiditas yang mengetat. Hal ini Aliran masuk modal asing kembali terjadi pada
terlihat dengan direvisinya target pertumbuhan ekonomi Ekspor diperkirakan masih terbatas dipengaruhi Oktober–Desember setelah sempat turun pada 7. Inflasi terkendali
global tahun 2019 dari 3,7 persen menjadi 3,5 persen. pertumbuhan ekonomi global yang melandai dan pertengahan tahun 2018. Tren masuknya modal asing
Namun Pemerintah optimis bahwa target pertumbuhan harga komoditas ekspor Indonesia yang menurun. ke Indonesia diprediksi akan berlanjut ke Januari Inflasi dapat dikendalikan dalam kisaran target kurang
ekonomi Indonesia masih dapat terjaga dengan kebijakan Sedangkan Impor mulai menurun sejalan dengan 2019. lebih 3,5 persen dalam 4 (empat) tahun berturut-
mitigasi yang sudah dipersiapkan, walaupun tetap harus kebijakan ekonomi yang ditempuh Pemerintah, turut. Secara umum, terjaganya pasokan pangan
waspada terhadap gejolak situasi global yang dinamis. meskipun masih tumbuh tinggi untuk memenuhi 5. Cadangan devisa meningkat nasional dan penurunan harga pangan global menjadi
permintaan domestik. Impor barang konsumsi dan penunjang terkendalinya inflasi dari volatilitas pangan.
Posisi cadangan devisa Indonesia tercatat 120,7
Pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh barang modal tumbuh melambat, sementara impor
miliar dolar AS pada akhir Desember 2018, meningkat Risiko pada proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk
sebesar 5,3 persen tahun 2019, merujuk pada pencapaian bahan mentah masih tumbuh meningkat.
dibandingkan dengan 117,2 miliar dolar AS per akhir tahun 2019 adalah, pertama, pertumbuhan ekonomi global
pertumbuhan yang terjaga pada 5,15 persen di 2018 dan
November 2018. Posisi cadangan devisa tersebut yang melambat dan diprediksi sampai dengan tahun 2020
5,07 persen di 2017. Beberapa indikator pencapaian di
cukup memadai untuk pembiayaan selama 6,7 bulan mendatang. Kedua, perang dagang dan proteksionisme
tahun 2018 yang diprediksi akan berlanjut ke tahun 2019
impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Ketiga, normalisai
antara lain:
luar negeri Pemerintah. Dibandingkan dengan standar suku bunga bank sentral Amerika Serikat, The Fed. Ketiga
kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor, posisi risiko ketidakpastian global tersebut akan berdampak
cadangan devisa tersebut berada di atas standar. terhadap risiko pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui
transmisi jalur perdagangan dan keuangan, yang berujung
kepada peningkatan defisit transaksi berjalan, penurunan
ekspor, serta fluktuasi nilai tukar Rupiah.
ANALISA MANAJEMEN
Prospek Ekonomi Digital Di Indonesia, ekonomi digital telah menjadi salah satu
komponen penopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Pertumbuhan ekonomi digital telah menjadi tren di hampir Dalam empat tahun terakhir, industri digital di Indonesia
seluruh negara di dunia. Mengutip riset Mckinsey Global tumbuh kurang lebih 10 persen per tahun, dua kali lipat
Institute pada tahun 2016, bahwa 10 persen Produk dibanding pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi
Domestik Bruto (PDB) dunia merupakan kontribusi dari ekonomi digital sendiri terhadap PDB nasional pada
ekonomi digital. Riset Oxford University menyebutkan tahun 2018 telah mencapai 8,5 persen. Angka ini naik
bahwa besaran ekonomi digital dunia pada tahun 2017 dibandingkan kontribusi tahun 2017 sebesar 7,3 persen.
sudah mencapai 11,5 triliun dolar AS atau 15,5 persen dari
PDB dunia. Bahkan, pada tahun 2025 mendatang, ekonomi Untuk tahun 2019, Pemerintah memproyeksikan industri
digital diprediksi bisa mencapai 23 triliun dolar AS atau 24 digital nasional akan tumbuh di atas 11 persen per tahun,
persen dari PDB dunia. karena seluruh wilayah nusantara ditargetkan akan
terhubung dengan jaringan internet. Upaya yang dilakukan
Di Asia Tenggara, nilai pasar ekonomi digital pada tahun Pemerintah untuk pengembangan ekonomi digital adalah
2025 diprediksi akan mencapai 240 miliar dolar AS. dengan menarik investor agar menanamkan modalnya
Indonesia sebagai ekonomi terbesar di wilayah ini, diprediksi di Indonesia. Pada pertemuan tahunan World Economic
akan menjadi salah satu kontributor utama yang mencapai Forum (WEF) 2019 di Davos, Swiss, para delegasi Indonesia
50 persen Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi digital. membawa 3 (tiga) agenda utama, yaitu perkembangan
Populasi pengguna internet yang tinggi, sekitar 133 juta teknologi digital dan potensi Indonesia dalam sektor
pengguna internet, telah mendorong Indonesia menjadi ekonomi digital, isu ekonomi 4.0, serta isu lingkungan
ekonomi digital terbesar dengan pertumbuhan tercepat di dan pengaruh teknologi terhadap perekonomian dunia.
Asia Tenggara. Hingga akhir tahun 2018, pemimpin pasar Fokus utama pertemuan tersebut adalah penyampaian
atau startup dengan status valuasi unicorn di Indonesia ada kemudahan dan iklim investasi yang semakin baik di
empat. Total valuasi ke empat unicorn tersebut mencapai Indonesia.
nilai sekitar 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 280 triliun
Rupiah. Pemerintah sendiri menargetkan, setidaknya ada Pemerintah juga mulai membangun infrastruktur penunjang
tambahan satu startup lagi yang menyandang predikat ekonomi digital, khususnya penyelesaian satelit Palapa
unicorn dan satu startup dengan status decacorn akan lahir Ring. Pembangunan infrastrukut dilakukan bersama
di Indonesia. Status unicorn dan decacorn sendiri ditujukan dengan operator telekomunikasi, yang akan fokus pada
untuk startup dengan nilai valuasi diatas 1 miliar dolar AS daerah yang feasible secara bisnis, sedangkan Pemerintah
dan 10 miliar dolar AS. akan fokus pada daerah yang kurang feasible secara bisnis.
Sehingga jaringan telekomunikasi dan internet di Indonesia,
dengan di topang jaringan kabel serat optik dan satelit
dapat segera menghubungkan seluruh Indonesia.
ANALISA MANAJEMEN
TINJAUAN BISNIS DAN PRODUK
SEKILAS
TINJAUAN USAHA
FIRST MEDIA
First Media adalah perusahaan yang bergerak di bidang
TMT meliputi layanan internet pita lebar dengan kabel
maupun nirkabel, jasa penyiaran televisi berlangganan,
layanan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi
digital, jasa pembangunan infrastruktur pasif multimedia
di gedung-gedung, layanan telepon melalui jaringan pintar
terintegrasi, pembuat dan penyedia konten multimedia.
Sebagai perusahaan terkemuka dalam bisnis TMT,

First Media mengupayakan inovasi di sektor telekomunikasi,
siaran televisi, pembangunan dan perluasan infrastruktur
jaringan layanan, dan pembuatan konten multimedia, serta
membangun sinergi seluruh produk, layanan dan solusi
untuk kepuasan pelanggan.
Adapun pembagian segmen usaha First Media yang

dijalankan oleh entitas-entitas anak dan/atau entitas
asosiasi berikut produk layanan yang dihasilkan adalah
sebagai berikut:
1. Segmen Usaha Telekomunikasi.
2. Segmen Usaha Media.
3. Segmen Usaha Pembuatan Konten.
ANALISA MANAJEMEN
SEGMEN USAHA TELEKOMUNIKASI
Segmen usaha telekomunikasi terbagi menjadi 4 (empat) 1. Layanan Calling Card dengan kode akses Selain toko ritel, pengusaha yang memiliki kantor
kategori usaha, yaitu: bisnis jaringan internet pita lebar 12000 dengan banyak cabang, terlepas dari lokasi
dengan kabel, bisnis jaringan internet pita lebar nirkabel, geografisnya, dapat memakai satu sistem telepon
Layanan ini bekerjasama dengan Telkom,
bisnis teleponi menggunakan jaringan pintar terintegrasi, sehingga menghemat biaya untuk pemeliharaan
pemakaian layanan ini menggunakan akses
dan bisnis pembangunan infrastruktur telekomunikasi. perangkat keras PBX (untuk semua cabang) dan
12000, yang akan masuk ke server di Telkom,
mengelola berbagai sistem telepon di banyak
semua jalur teleponi akan melewati jaringan
cabang.
Telkom.
Sekilas/ Profil
Beberapa perusahaan juga telah menerapkan
Salah satu jasa telekomunikasi yang tersedia adalah jasa konsep kantor bersama (disewakan bersama ke
nilai tambah teleponi, yakni jasa yang menyediakan layanan 2. Layanan Kustomisasi Fasilitas Telepon beberapa tenant) dimana Vino juga memungkinkan
nilai tambah untuk teleponi dasar, meliputi antara lain, jasa bagi penyedia kantor bersama untuk memberikan
Merupakan layanan jasa teleponi secara
teleponi melalui jaringan pintar (integrated network), kartu fasilitas telepon ke perusahaan penyewa dengan
fleksibel yang menyesuaikan (customize) dalam
panggil (calling card), dan jasa dengan teknologi interactive mudah. Selain penyediaan nomor telepon, Vino juga
mengimplementasi teknologi teleponi. Layanan
voice response, serta radio panggil untuk umum. dapat menghasilkan laporan pemakaian dan tagihan
ini sangat fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan
PT MSH Niaga Telecom Indonesia (“MSH Niaga”) adalah pelanggan dalam menggunakan fasilitas sistem kepada setiap penyewa, sehingga memudahkan
salah satu perusahaan penyelenggara jasa nilai tambah teleponi. Salah satu solusi yang diberikan penagihannya.
teleponi kartu panggil (calling card) dengan biaya yang dengan mengimplementasi konfigurasi SIP
lebih terjangkau. First Media memiliki visi untuk menjadi (Session Initiation Protocol) Trunk, dan FWT
perusahaan jasa solusi telekomunikasi yang terkemuka di (Fixed Wireless Terminal).
Indonesia.
Pangsa pasar MSH Niaga sebagian besar adalah pelanggan

Vino – Cloud PBX
korporasi di wilayah Jakarta dan Surabaya. Hingga 31
Desember 2018, MSH Niaga sudah melayani lebih dari Vino adalah solusi telekomunikasi bisnis berbasis IP, yang
1.000 pelanggan korporasi dari berbagai industri, seperti mengatur dan mengintegrasikan telekomunikasi fixed
rumah sakit, perbankan, asuransi, farmasi, otomotif, dan (PSTN) dan mobile (smartphone) melalui teknologi cloud.
pertambangan. Semakin meningkatnya kebutuhan akan Vino membantu meningkatkan/ memperbaiki produktivitas
jasa telekomunikasi di Indonesia, membuat MSH Niaga bagi pengguna dan meningkatkan proses bisnis.
optimis dapat mengembangkan layanan jasa teleponi,
BISNIS
Vino juga mempunyai mobile client sehingga memungkinan
terutama dalam bidang solusi telekomunikasi. pemakaian dari lokasi terpencil dan tidak tergantung
Produk & Layanan dari lokasi sistem telepon. Dengan memakai smartphone
TELEPON
Layanan jasa teleponi memiliki persaingan usaha yang sebagai extension, tanpa perlu terhubung fisik, pengguna
ketat diantara usaha sejenis. Untuk itu, MSH Niaga dapat terhubung ke kantor mereka secara bebas kapan
mengutamakan keunggulan dalam pemanfaatan produk saja dan di mana saja. Vino diciptakan untuk memberikan
MELALUI
dan teknologi, serta penyediaan layanan pelanggan yang manfaat lebih kepada pelanggan korporasi khususnya
responsif dan memenuhi kebutuhan pelanggan. menginginkan penghematan biaya, fleksibilitas dalam
pengembangan dan mobilitas tinggi.
Global Voice
JARINGAN
Penggunaan produk ini dapat diimplementasi dalam
Merupakan solusi sistem teleponi yang diperuntukan kepada
berbagai konteks bisnis seperti toko-toko ritel dimana
korporasi yang menginginkan fasilitas sistem teleponi yang
dengan Vino dapat menghubungkan semua cabang
PINTAR
dapat menunjang operasional usaha. Pelanggan dapat
mereka ke dalam satu sistem telepon, tidak perlu memiliki
merasakan manfaat dari layanan global voice seperti
beberapa PBX di tiap toko/cabangnya. Cara ini akan
penghematan tarif telepon serta dapat mengontrol trafik
menghemat biaya panggilan, dan karena pada tiap toko/
TERINTEGRASI
penggunaan/ pemakaian telepon dalam operasional usaha.
kantor cukup disediakan extension, maka tidak diperlukan
Global Voice memiliki beberapa macam solusi untuk biaya pengadaan PBX di tiap toko. Panggilan antar extension
kebutuhan pelanggan, yaitu : (toko/ cabang) adalah bebas biaya.
ANALISA MANAJEMEN
BISNIS LAYANAN JARINGAN

PITA LEBAR DENGAN KABEL
Sekilas/ Profil
Bisnis layanan ini pada awalnya dioperasikan oleh First “DataComm” merupakan layanan komunikasi data
Media sendiri pada tahun 2007 dan kemudian dinovasikan jaringan berkecepatan tinggi dengan menggunakan
ke PT Link Net Tbk (“Link Net”) sejak tahun 2011 hingga jaringan kabel serat optik (Fiber Optic) untuk bisnis dan
saat ini. Layanan bisnis ini memberikan layanan terpadu, keperluan komersial lainnya. Melalui infrastruktur jaringan
yaitu (i) layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi fiber optic, DataComm memberikan layanan jaringan data
(“FastNet”) dan (ii) layanan komunikasi digital melalui internet kepada pelanggan koporasi di berbagai sektor
jaringan telekomunikasi digital (“DataComm”). Layanan industri dan usaha. Layanan DataComm telah bertahun-
terpadu tersebut dioperasikan dengan sistem kabel Hybrid tahun melayani kebutuhan layanan jaringan data internet
Fiber Coaxial (“HFC”) yang berteknologi tinggi dan mampu bagi korporasi di daerah pusat bisnis keuangan di Jakarta.
mengoperasikan 870 MHz two-way broadband services.
Layanan solusi korporasi ini terdiri atas layanan internet,
bandwidth on demand, IP Transit, Metro Lease line,
Intercity lease line, International lease line, MPLS VPN
Produk & Layanan
solution, Data Center hosting, Web hosting, Content
“FastNet” merupakan produk layanan internet dengan Delivery Network, IP Phone, Clean Pipe dan Paas/Iaas
menggunakan media kabel. Produk ini hadir di Indonesia untuk layanan cloud. Dengan sejumlah solusi tersebut
sebagai yang pertama memberikan layanan internet cepat dapat memberikan kemudahan bagi
dan murah dengan harga Rp 99.000,- untuk kecepatan korporasi dalam menunjang
384 Kbps. Dengan jaringan HFC yang memiliki frekuensi bisnis atau usahanya, serta
hingga 870 Mhz tersebut, FastNet mampu menghantarkan memberikan persepsi
bandwidth yang besar kepada masyarakat Indonesia. bahwa First Media
Saat ini layanan FastNet meliputi wilayah Jabodetabek, merupakan mitra
Bandung, Surabaya, Malang dan Bali. First Media dan korporasi terbaik
entitas anak senantiasa menerapkan pengembangan dalam menunjang
teknologi terbaik di setiap produknya untuk menghasilkan akselerasi bisnis.
layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu.

First Media pada tahun 2015 telah dikenal sebagai penyedia
layanan pita lebar dengan kabel pertama yang mampu
memberikan kapasitas 200 Mbps kepada pelanggan. Di
tahun 2017, First Media meningkatkan kualitas teknologi
pita lebar dengan meluncurkan layanan pelengkap dengan
menghadirkan layanan smart living.
ANALISA MANAJEMEN
BISNIS LAYANAN JARINGAN

INTERNET PITA LEBAR NIRKABEL
Sekilas / Profil Produk & Layanan
Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun mengelola jasa Dengan misi “Transforming Lives”, BOLT melayani
layanan jaringan internet pita lebar, First Media memahami kebutuhan jaringan internet pita lebar untuk penggunaan
semakin tingginya tingkat kebutuhan layanan jaringan secara mobile maupun fixed. Saat ini BOLT adalah satu-
internet pita lebar bagi pelanggan yang terus bergerak satunya penyedia layanan broadband wireless internet
(mobile) maupun penggunaan menetap (fixed wireless). di Indonesia yang memiliki produk-produk internet Ultra Selama tahun 2018 First Media bersama dengan Internux,
Unlimited, yaitu paket layanan internet tanpa batasan anak perusahaan First Media, juga mengembangkan
Internux merupakan anak perusahaan First Media yang
penggunaan kuota. area layanan jaringan nirkabel berbasis 4G-LTE TDD
mengoperasikan layanan jaringan internet pita lebar
(Time Division Duplex) yang tersebar di Jabodetabek
nirkabel – Broadband Wireless Access (BWA) dengan nama Untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas internet
dan Sumatera bagian Utara. Namun di dalam perjalanan
dagang “BOLT 4G Ultra LTE”. Layanan ini disediakan dengan fixed wireless untuk penggunaan menetap (di rumah atau
usahanya, First Media dan anak usahanya, Internux
menggunakan teknologi jaringan 4G LTE-TDD (Long Term kantor), pada awal 2017 BOLT meluncurkan produk BOLT
menghadapi banyak tantangan dan persaingan. Salah satu
Evolution – Time Division Duplex), dan teknologi advanced Home Unlimited yang merupakan layanan pascabayar True
tantangan yang dihadapi adalah pada tanggal 28 Desember
mobile network terdepan, yaitu LTE Advanced (LTE-A), yang Unlimited dengan pilihan 5 (lima) kecepatan hingga 50 Mbps.
2018, First Media dan Internux sebagai penyedia layanan
memiliki kemampuan download hingga 300 Mbps. BOLT juga menyediakan perangkat Outdoor CPE (Customer
4G LTE dengan merek dagang BOLT! menerima surat
Premise Equipment) yang dapat menambah kualitas signal
Saat ini BOLT! memiliki segmentasi pasar pelanggan keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik
reception, sehingga pelanggan mendapatkan pengalaman
reguler (perorangan) dan pelanggan korporasi. Pada tahun Indonesia. Menyikapi surat tersebut, First Media dan
yang jauh lebih baik dalam menikmati layanan internet dari
2017, BOLT mengumumkan telah mengakuisisi sebanyak Internux mendukung keputusan Menteri Komunikasi dan
BOLT. Sampai dengan pertengahan Desember 2017, BOLT
lebih dari 3 juta pelanggan dari kedua segmen tersebut. Informatika dan bersedia untuk menghentikan layanan 4G
sudah mengakuisisi lebih dari 70,000 pelanggan melalui
LTE di Jabodetabek, Banten, dan Medan terhitung sejak
produk BOLT Home Unlimited ini.
diterimanya Surat Keputusan tersebut.
ANALISA MANAJEMEN
BISNIS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI
Sekilas/ Profil
PT Prima Wira Utama (“PWU”) adalah entitas anak First pusat perbelanjaan. Infrastruktur layanan ini menggunakan tersebut. Infrastruktur ini dihadirkan PWU bekerjasama
Media yang berbisnis dalam bidang pembangunan, perangkat yang disediakan First Media. dengan Link Net sehingga membuat pengunjung dapat
pengelolaan, pengoperasian dan pengaturan keperluan menikmati layanan wi-fi super cepat hingga 100 Mbps
Produk & Layanan
infrastruktur telekomunikasi. Infrastruktur telekomunikasi yang merupakan fasilitas tercepat untuk pengunjung di
ini termasuk namun tidak terbatas pada Distributed Antenna PWU telah membangun jasa penunjang telekomunikasi pusat perbelanjaan dan rumah sakit di Indonesia.
System (DAS), penguatan sinyal telepon seluler, internet, dalam gedung (in-building solution) di 68 gedung yang
Berikut daftar pusat perbelanjaan dan rumah sakit yang
telepon, televisi berlangganan, informasi dan komunikasi tersebar diseluruh Indonesia. PWU juga telah melakukan
memiliki jaringan WI-FI hingga tahun 2018
data, digital signage, CCTV, mesin EDC, dan banyak pembangunan infrastruktur nirkabel (Wi-Fi) di 46 pusat
bentuk lainnya. Layanan infrastruktur telekomunikasi ini perbelanjaan, 1 hotel, 1 perkantoran, dan 3 rumah sakit,
disediakan di gedung perkantoran, residensial (perumahan guna menghantarkan layanan Wi-Fi kepada para tenant
dan apartemen), rumah sakit, hotel, pusat pendidikan, dan dan pengunjung dari pusat perbelanjaan atau rumah sakit
Jakarta
Existing New 2018
Medan
Lippo Mall Puri
PX Pavillion Lippo Plaza Medan
Pluit Village Sun Plaza
Plaza Semanggi Plaza Medan Fair
Gajah Mada Plaza
Tamini Square SumSel
Pejaten Village
Lippo Plaza Lubuk Linggau
Cibubur Junction
RS. Siloam Kebun Jeruk
Lippo Mall Kemang Palembang
Lippo Office Thamrin
Retail Area Palembang Icon
Palembang Square
Surabaya
Lippo Plaza Mampang
Lippo Plaza Jakabaring City of Tomorrow
Tangerang
Hypermart Lippo Karawaci Utara Jawa Timur
RS Umum Siloam Karawaci Lippo Plaza Jember
RS. Siloam Lippo Village Malang Town Square
Maxxbox Karawaci Sidoarjo Town Square
Jabodetabek Area
Benton Junction Kediri Town Square
Maxx Coffee
Lippo Plaza Batu
UPH Gedung A
Maxx Cofee & Books & Beyond Lippo Plaza Gresik
Supermall Karawaci Lippo Plaza Madiun
Hypermart, Matahari Dept. Store & Foodmart
Menara Asia
Bali
Bekasi Lippo Mall Kuta
Duta Plaza Bali
Blu Plaza Banten
Lippo Plaza Sunset
Mall of Serang Aryaduta Kuta Icon
Depok
Depok Town Square Cikarang
Lippo Mall Cikarang
Bandung NTT
Bogor Cikarang City Walk Bandung Indah Plaza Lippo Plaza Kupang
Lippo Plaza Keboen Raya Bogor Maxxbox Orange County Istana Plaza
ANALISA MANAJEMEN
SEGMEN USAHA MEDIA
Tuntutan penonton televisi pula yang membuat First Media

melengkapi jaringan layanan televisi berbayar dengan
Segmen bisnis media terbagi menjadi 2 (dua) kategori Smart Box X1 HD yang dilengkapi modem internal DOCSIS
usaha, yaitu: bisnis televisi berlangganan dengan kabel dan 3.0 berfasilitas interaktif, sehingga pelanggan dapat
bisnis televisi berlangganan direct-to-home (satelit). menikmati Video on Demand, 7-days Catch-Up TV, Personal
Video Recorder, Games, Video Streaming, Mirror Casting,
Dolby 5.1, 4K Technology dan mengakses layanan internet
BISNIS TELEVISI BERLANGGANAN DENGAN KABEL pita lebar yang dilengkapi dengan Google Android platform
Lollipop. Dengan demikian pelanggan dapat mengakses
berbagai aplikasi Android, seperti Youtube, Gmail, Facebook,
Sekilas/ Profil Produk & Layanan
dan Twitter. Smart Box X1 HD juga berfungsi sebagai Wi-Fi
Anak perusahaan First Media, PT First Media Television Saat ini, kebutuhan menonton layar kaca tanpa terbatas dengan DLNA yang memberikan jaringan Wi-Fi ke seluruh
(“First Media Television”), bekerjasama dalam ruang menjadi tuntutan banyak orang dimanapun di rumah. Jangkauan siaran televisi berlangganan HomeCable
menggunakan jaringan kabel milik Link Net untuk dunia. Pemirsa tidak lagi mau dibatasi dengan keharusan ini mencakup wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya,
menghantarkan siaran televisi berkualitas High Definition menonton di pesawat televisi di rumah untuk menikmati Malang dan Bali, dan dapat dinikmati oleh segala umur
dengan kanal siaran terbanyak di Indonesia, dengan nama film, acara favorit, dan terutama siaran langsung. Pencinta pemirsa.
dagang “HomeCable”. Program siaran yang dihantarkan siaran layar kaca bahkan menuntut ketersediaan teknologi
First Media telah lama menaruh perhatian terhadap
HomeCable sangat bervariasi, mulai dari progam edukasi, yang memungkinkan menonton secara mobile. Kebutuhan
paparan konten yang tidak baik bagi anak-anak. Oleh
berita, musik, hiburan, gaya hidup (lifestyle), dan anak- menonton layar kaca melalui layanan jaringan internet
karena itu, produk yang dapat digunakan mengakses
anak. Tidak saja kanal siaran dari penyelenggara saluran menjadi semakin tinggi.
konten dilengkapi fitur parental controls, baik itu di layanan
luar negeri yang dihadirkan, HomeCable juga menyediakan
Mengangkat tagline “TV Anywhere” melalui layanan internet, maupun di layanan televisi berbayar. First Media
6 saluran produksi unit usaha First Media lainnya yang
FirstMediaX, First Media menerapkan teknologi yang meyakini teknologi harus dapat memberikan kepastian bagi
dikenal dengan istilah in-house production seperti J’Go,
membuat pelanggan dapat menikmati acara televisi orangtua akan konten yang memapar anak-anaknya.
Dangdutz, Hi TV, MIX, Foodie TV dan BeritaSatu News
favoritnya melalui PC, laptop, smartphone, ataupun
Channel. Keenam kanal in-house yang diproduksi oleh PT
tablet, termasuk menonton siaran live streaming. Untuk
First Media Production (“First Media Production”) dan PT
memastikan keleluasaan menonton tersebut, Link Net pun
First Media News (“First Media News”) ini, sebagai bentuk
menggandeng produk BOLT! 4G LTE. FirstMediaX juga dapat
saluran kreatif HomeCable untuk medorong kepedulian
dinikmati melalui Google Chrome atau Firefox browser.
akan konten Indonesia.
Aplikasi FirstMediaX dapat diunduh melalui aplikasi App
Store (Apple iOS) atau Play Store (Android).
ANALISA MANAJEMEN
BISNIS TELEVISI BERLANGGANAN Produk & Layanan
BIGTV mendistribusikan siaran di frekuensi KU-band, dengan
DIRECT-TO-HOME (SATELIT) menggunakan satelit Lippo Star-1 yang diluncurkan pada bulan Juli 2012.
Saat ini BiG TV menggunakan 3,5 transponder untuk menghadirkan
total 102 channel yang terdiri channel standard definition dan high
definition. Untuk mengakselerasi layanan televisi berlangganan, BIG TV
menawarkan sejumlah paket produk dan metode berlanggan yang terdiri
atas :
1. Paket Bundling 3. Metode Berlangganan
Paket bundling ini merupakan perpaduan antara layanan BiG TV juga memudahkan pelanggan dengan
Sekilas/ Profil mobile Internet maupun Home Internet BOLT! 4G dengan adanya 2 (dua) pilihan layanan berlangganan
TV Satelit. Cakupan layanan untuk paket ini hanya berlaku yaitu pasca bayar (postpaid) di mana pelanggan
BiGTV merupakan unit usaha First Media yang bergerak di wilayah Jabodetabek dan Medan. Adapun paket bundling dipinjamkan alatnya dan pilihan pembayaran
dalam bidang usaha televisi berlangganan berbasis satelit yang ditawarkan adalah sebagai berikut: dilakukan di awal sesuai dengan paket
atau biasa dikenal dengan nama direct-to-home. BiGTV yang dipilih atau pra bayar (prepaid) dengan
didirikan dengan nama badan hukum PT Indonesia Media No Nama Paket Spesifikasi menggunakan voucher. Sistem prepaid ini mirip
Televisi (“Indonesia Media Televisi”) yang merupakan Mobile Internet seperti saat mengisi pulsa telepon selular, tetapi
perusahaan yang terafiliasi dengan First Media. 1 Big Deal 20 Gb 100 Mbps dan 62 Channel
pelanggan harus melakukan pembelian dekoder
2 Big Deal Unlimited 10 Mbps dan 62 Channel
Peningkatan penetrasi televisi di rumah tangga di Indonesia dan parabola terlebih dahulu.
3 Big Sun Unlimited 10 Mbps dan 72 Channel
pada tahun 2014 sebesar 59.6% dan diprediksi akan terus
Home Internet
meningkat sampai 69% di tahun 2023 (data MPA 2015).
Sementara tingkat penetrasi televisi berlangganan masih
sangat rendah, yaitu 10% di tahun 2014 dan 14.5% di tahun
2023 (data MPA 2015). Terdapat potensi yang cukup besar
untuk menyediakan layanan televisi berlangganan kepada
masyarakat Indonesia. Kondisi geografis Indonesia yang 2. Paket TV
terdiri dari banyak pulau, maka infrastruktur teknologi yang
paling tepat untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia Selain paket bundling, BIG TV menawarkan paket single
adalah teknologi satelit. First Media memandang unit product atau TV only services yang terbagi menjadi 4 (empat)
usaha ini dapat menjadi peluang usaha yang baik dalam paket pilihan berlangganan.
mendistribusi konten secara masif sampai ke pelosok
No Nama Paket Spesifikasi
Nusantara.
1 Big Universe 97 Channel
2 Big Star 86 Channel
3 Big Sun 74 Channel
4 Big Deal 62 Channel
After Expand
ANALISA MANAJEMEN
SEGMEN USAHA PEMBUATAN KONTEN Nama Program Deskripsi

Pembuatan konten merupakan salah satu lini bisnis yang Talk Show 60 menit menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif untuk
harus dikembangkan dalam kompetisi bisnis TMT secara menggali topik-topik yang dekat dengan kehidupan masyarakat,
berorientasi publik, menonjolkan sisi-sisi kemanusiaan dan
global. Anak perusahaan First Media, PT First Media dK Show menggugah. Dipandu oleh presenter Donny deKeizer, program
Production (“First Media Production”) dan PT First Media ini berisi perbincangan bergaya ringan namun dalam sebagai
News (“First Media News”) menjadi unit usaha First Media penggugah pemirsa agar bangkit dan berbuat sesuai contoh hidup
para tokoh pelaku kemajuan yang dihadirkan dalam setiap episode.
dalam melakukan produksi dan pengembangan konten
Sesuai namanya, program talkshow ini hanya menghadirkan tokoh-
siaran.
tokoh puncak di bidangnya. Dibawakan oleh Pemimpin Redaksi
FIRST MEDIA NEWS (BERITASATU NEWS CHANNEL) Special Interview (Pemred) BeritaSatu News Channel, program ini berisi wawancara
with Claudius mendalam tokoh-tokoh dari berbagai sektor, baik itu policy makers
Sekilas/ Profil Boekan atau top leaders di pemerintahan, kandidat presiden, politisi
berpengaruh, tokoh swasta, tokoh LSM, hingga seniman terkemuka.
Kebutuhan informasi terbaru menjadi tuntutan kehidupan
masyarakat moderen. Kelangsungan pembaharuan informasi Hanya menghadirkan tokoh inspiratif dari kalangan perempuan,
bahkan menjadi bagian kompetisi persaingan media program ini bertujuan menghadirkan inspirasi perempuan-
perempuan dari berbagai bidang yang berprestasi dan mengubah
penyedia konten di era yang serba cepat ini. First Media
Female Zone lingkungannya.
mendorong First Media News sebagai penghasil produksi
berita dan informasi terbaru yang disalurkan melalui kanal
siaran “BeritaSatu News Channel”. First Media mendirikan
Talkshow on the spot bersama figur-figur muda inspiratif, disajikan
unit usaha ini pada tahun 2008 sebagai langkah usaha
dalam kemasan yang santai namun berbobot. Figur yang dihadirkan
strategis membangun nilai usaha yang berbeda dalam adalah mereka yang telah berkarya dan membawa perubahan di
industri penyiaran. People & lingkungan masing-masing.
Inspiration
First Media, melalui First Media News, dapat menyediakan
informasi dan berita kepada publik berstandar jurnalisme yang
tinggi dengan menjunjung tinggi nilai integritas, obyektivitas, Berisi perjalanan reporter ke tempat-tempat yang menarik, insipratif,
imparsialitas, dan akurasi berita. Visi editorial yang kuat dan layak dikunjungi. Selain mengulas kelebihan visual masing-
masing objek wisata, program ini juga mengangkat nilai-nilai
serta menjunjung nilai obyektif, tajam, komprehensif dan
Travel Notes kearifan lokasi tersebut.
investigatif merupakan nilai dari pemberitaan BeritaSatu
News Channel.
Produk & layanan

Program berita utama yang menampilkan berbagai isu dan peristiwa
terkini bidang politik, hukum, ekonomi dan sosial masyarakat yang
Program Acara BeritaSatu News Channel
terjadi sepanjang pagi hingga sore hari.
Program acara yang dirancang oleh BeritaSatu News Channel Prime Time
terbagi menjadi 2 (dua) bagian seperti program jurnal yang
berisi berita-berita terkini dan program current affair dan
news magazine yang menyajikan pemirsa informasi dan Program yang menyajikan beragam peristiwa penting ekonomi,
wawasan baru. Berikut beberapa Program Acara dalam mulai dari pasar modal, pasar uang, dan aksi korporasi serta
berbagai kebijakan penting ekonomi.
BeritaSatu News Channel:
Money Report
Akses Saluran BeritaSatu News Channel
Kanal BeritaSatu News Channel sudah dapat dinikmati oleh masyarakat di saluran nomor 6 (Standard Definition) dan saluran nomor Program olahraga yang dikemas dengan pendekatan peristiwa dan
301 (High Definition) melalui saluran televisi berlangganan HomeCable. Selain itu BeritaSatu News Channel juga bekerjasama dengan analisis narasumber
beberapa jaringan Pay TV Nasional, lokal, terrestrial digital, FTA analog terrestrial, FTA digital terrestrial dan Mobile Internet. Sejak
Desember 2017 saluran BeritaSatu News Channel juga telah hadir di jaringan Indovision di Channel 103. Football Insight
ANALISA MANAJEMEN
Sekilas / Profil
PROGRAM BARU 2018
Genre Nama Program Deskripsi Singkat
First Media Production didirikan pada tahun 2008. Pendirian unit usaha ini bergerak dalam bidang industri jasa penyiaran televisi
swasta. First Media Production membagi 3 (tiga) divisi unit usaha, yaitu production, post-production serta event. Bentuk spesifik Food Show Your Taste Sebuah program yang memperlihatkan kebolehan para pelaku kuliner dalam membuat dan
menyajikan sebuah masakan.
model usaha yang dijalani First Media Production seperti pembuatan TV program dan Film (FTV dan layar lebar), TVC (Television
Commercial), serta Event. Cooking Table Program tutorial memasak yang simple, menarik dan pastinya enak.
First Media Production memproduksi tayangan untuk channel-channel in-house, seperti Foodie, Hi!, J’go dan Home and Living. Veggie Delight Program untuk para vegetarian mencari referensi restoran di seputar Jakarta.
Disamping itu, First Media Production juga memproduksi iklan dan mengembangkan siaran in-house yang dihantarkan melalui
Sambal Indonesia Program yang menampilkan berbagai macam sambal khas Indonesia.
HomeCable dan BiGTV.
Dapur Anak Memperlihatkan kebolehan anak–anak dalam membuat kembali sebuah masakan.
Produk & Layanan
Nusantara
Produksi Film dan Saluran In-House
Viva La Carne Program kuliner yang memberikan referensi tempat makan untuk para pecinta daging.
Daftar film dan Saluran In-house yang sudah diproduksi oleh FMP hingga tahun 2016 :
The City Light Program yang menayangkan tempat makan yang berada di rooftop suatu gedung, sehingga
Nama Film Tahun Rilis Genre menambah kesan tersendiri bagi pengunjung.
Sepuluh 2009 Drama Bake Away Program memasak kue–kue yang menarik yang dipandu langsung oleh para koki hotel.
Mica 2013 Drama Romantis
Seafoodishes Program kuliner yang memberikan referensi tempat makan untuk pecinta seafood.
Blusukan Jakarta 2016 Drama Adventure
Wok Cuisine Program memasak khusus masakan Tiongkok.
7AM to 7PM Program memasak dengan menu sarapan, makan siang dan makan malam, lengkap dengan informasi
kalori.
Kids Go Smart Program yang memberi informasi hal–hal yang menarik bagi anak seputar ilmu pengetahuan
(science).
Sahabat Fauna Program anak-anak mengenal hewan-hewan.
Fashion Dress Code Menampilkan informasi mengenai dunia mode terkini dan sangat cocok bagi para milenials yang ingin
tampil fashionable.
Lookbook Guide Program yang memberikan informasi tentang trend fashion dari perancang dunia dan dipamerkan di
Daftar inhouse channel yang sudah diproduksi oleh First Media Production sejak tahun 2008 : langsung dari catwalk mancanegara.
Nama inhouse channel Genre Deskripsi Musik Hits Zone Program musik yang memutarkan musik-musik modern dan update band dan penyanyi yang sedang
Foodie TV Kuliner Program yang menayangkan berbagai macam ulasan hits.
mengenai kuliner di Indonesia.
Music On Loc Program musik yang memutarkan musik–musik terkini dengan bercerita dan berbincang bersama para
Hi TV General Entertainment Program hiburan dan informasi yang ditujukan kepada pelaku dunia musik Indonesia
kaum remaja dan dewasa di Indonesia. Program ini
menyajikan acara-acara yang berisi inspirasi bagi Zona Retro Program musik untuk penikmat musik–musik nostalgia.
masyarakat, dari kuliner, masak memasak, kesehatan,
fashion, dan musik. Discover Program musik yang memperlihatkan musisi–musisi yang meng-cover ulang karya musisi dunia lain.
JGo Movie Program kanal film yang khusus berisi semua film layar Travelling One Two Trip Program jalan–jalan sederhana yang sarat dengan informasi tempat yang dituju.
lebar Indonesia.
Featured The Workground Program yang memanandu penonton untuk melihat kantor-kantor yang unik, inspiratif dan
MIX Musik Program musik yang berisi video klip musik dari dalam memanjakan.
negeri maupun mancanegara dari berbagai genre.
Dangdutz Musik Program musik khusus dangdut Indonesia. Home Craft Program yang menyuguhkan kerajinan tangan karya anak bangsa dari berbagai tempat.
Home And Living General Property Program informasi dan referensi seputar home Go Fit Program yang memberikan treatment olahraga yang simpel yang bisa dilakukan di rumah atau
inspiration hingga arsitektur setiap bangunan. tempat gym.
Program Acara terbaru Luxury Staycation Program acara yang memberikan informasi mengenai tempat-tempat penginapan mewah untuk
liburan.
First Media Production pada tahun ini konsisten merilis sejumlah program acara terbaru berbagai genre dari kuliner, anak-anak,
Mind Blowing Program yang menampilkan percobaan- percobaan di dunia science yang menarik.
musik dan featured. Berikut deskripsi atau ulasan singkat program acara yang diproduksi oleh First Media Production:
Experiment
Gadget Freak Program yang memberikan informasi perkembangan gadget dan semua yang terdapat di dalamnya.
ANALISA MANAJEMEN
MAJALAH VIEW
Majalah View adalah salah satu alat komunikasi yang Adapun isi dari majalah View meliputi jadwal acara Sejak tahun 2011, ukuran majalah View disesuaikan dengan
diperuntukkan kepada pelanggan First Media, baik dalam 21%, artikel 73% serta iklan 6%. Pihak kanal TV dapat kebutuhan pelanggan dan lebih praktis serta efisien untuk
bentuk hardcopy (majalah) maupun softcopy (majalah berpartisipasi untuk meningkatkan jumlah pemirsanya dibawa pergi kemana saja. Atas pertimbangan tersebut
elektronik). Selain itu, dapat membantu kanal TV yang melalui halaman kuis maupun halaman iklan, baik satu serta banyaknya permintaan untuk memperoleh majalah
bekerjasama dengan First Media dalam hal meningkatkan halaman maupun iklan banner, dengan menyediakan View dari berbagai wilayah, maka di penghujung tahun
potensi angka pelanggan maupun nilai kanal TV itu sendiri. informasi seputar program kampanye yang sedang 2011 pelanggan lebih dipermudah lagi untuk memperoleh
dijalankan di bulan yang sama. Kerjasama ini dapat majalah View dengan cara men-download majalah View
Usaha pemasaran secara langsung ini dapat memperluas
dilakukan dengan beberapa kanal TV sekaligus setiap secara cuma-cuma melalui perangkat digital, khususnya
basis pelanggan, baik pelanggan yang berpotensial untuk
bulan. ponsel pintar yang dimiliki pelanggan, melalui aplikasi
meningkatkan paket langganan (upgraded customers)
Wayang Force. Sejalannya waktu, maka saat ini majalah
maupun calon pelanggan First Media. Salah satu Majalah View telah menjalin kerjasama dengan cek&ricek
View telah bekerjasama dengan beberapa aplikasi seperti
pendekatannya adalah melalui tinjauan artikel terkait sebagai sisipan sebanyak 12 halaman. Kerjasama tersebut
aplikasi Gramedia Digital, aplikasi Higo, aplikasi BeritaSatu
program acara menarik yang disiarkan oleh sejumlah kanal telah terjalin sejak bulan September 2011, antara Pak
dan aplikasi Majalah Indonesia. Selain itu, majalah View
TV yang terdaftar di jaringan First Media maupun liputan Peter F. Gontha dengan Pak Ilham Bintang, hingga saat ini.
versi elektronik dapat di-download secara cuma-cuma
acara yang berlangsung di Indonesia, khususnya Jakarta, Dengan demikian, majalah View telah dilengkapi dengan
melalui website FirstMediaX (Bit.ly/ViewFirstMedia).
yang memiliki nilai pemberitaan tinggi. informasi seputar dunia hiburan Indonesia.
Kebutuhan untuk menyajikan artikel menarik tersebut

dapat dibagi menjadi beberapa segmen, yaitu untuk
dewasa sebesar 58%, wanita 14%, pria 14%, remaja 7%
serta bayi dan balita 7%. Dengan demikian akan terpenuhi
untuk kebutuhan informasi seputar olahraga, teknologi,
wisata, kebudayaan (khususnya Asia), musik, film (mulai
dari film kartun hingga film aksi), fesyen, game elektronik,
masakan, dan lainnya.
ANALISA MANAJEMEN
STRATEGI PEMASARAN DAN PROMOSI

ILUSTRASI KONSEP STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN 3. Menawarkan layanan paket Unlimited untuk bermasalah, maka layanan pelanggan secara
pengguna Smartphone maupun Bolt Home langsung akan memberitahu pelanggan kondisi
First Media menerapkan strategi pemasaran secara BOLT! 4G ULTRA LTE
dengan 2 (dua) metode berlangganan yaitu jaringan dan waktu estimasi perbaikan.
terintegrasi dan komprehensif untuk membangkitkan
Strategi pemasaran yang diformulasi First Media untuk prabayar dan pascabayar.
brand favorable yang memberikan dampak positif terhadap 5. Menyediakan aplikasi bernama MyFirst Media
bisnis Broadband Wireless Access 2.3 Ghz adalah sebagai
penjualan. Untuk itu, First Media berfokus pada bagaimana 4. Menambah infrastruktur BTS (Base Transceiver yang dapat diakses melalui smartphone berbasis
berikut :
menjaga ketiga aspek manajemen yaitu Produk, Brand dan Station) 4G di beberapa titik lokasi strategis di IOS dan Android. Aplikasi ini disediakan untuk
Customer Management. 1. Meningkatkan pengguna MIFI 4G khususnya wilayah Jabodetabek dan Sumatera utara. Hal memudahkan pelanggan dalam mengakses
untuk segmen pasar anak muda dan konsumen ini agar memaksimalkan koneksi jaringan 4G informasi seperti :
Harapan dari ketiga aspek manajemen tersebut First Media
yang memiliki perilaku mobilitas tinggi dengan sehingga pelanggan dapat menikmati layanan
menginginkan dapat membentuk antusiasme pelanggan 1. Menampilkan tagihan bulanan dan
menawarkan berbagai model MIFI sesuai BOLT! secara optimal.
terhadap produk dan layanan yang ditawarkan. Sebagai nama paket produk.
kebutuhan.
gambaran aspek manajemen pemasaran, maka First Media 5. Jalur pemasaran yang dilakukan melalui telepon
membuat ilustrasi konsep pemasaran yang diterapkan dan 2. Membangun gerai layanan pelanggan (Bolt menggunakan agen telesales. 2. Kondisi jaringan First Media.
menjadi panduan di setiap anak perusahaan First Media. Zone) di beberapa titik strategis di wilayah
6. Kerjasama dengan gerai rekanan yang 3. Fitur pembayaran kartu kredit dan
Jabodetabek dan Sumatera utara yang
merupakan jalur pemasaran yang digunakan panduan pembayaran lain.
memudahkan konsumen berinteraksi dengan
dalam memasarkan produk BOLT! 4G melalui
layanan Bolt 4G. 4. Fitur pembelian paket tambahan
gerai telepon selular.
(add-on).
7. Meningkatkan kecepatan internet hingga up-to
300 Mbps. 5. Loyalty Program (First Rewards).
8. Memberikan program loyalitas kepada Selain informasi produk dan tagihan, aplikasi
pelanggan Prabayar BOLT! 4G. yang diberi nama “My First Media”, dilengkapi
TION & FINDIN
EXPLORA GS dengan fitur “self-diagnostic system”. Fitur
ensif data find
Compreh ings canggih yang disediakan oleh First Media untuk
SE
GM
FASTNET DAN HOMECABLE X1
nd memudahkan pelanggan dalam menangani
EN
C Bra
the Produk FastNet dan HomeCable X1 merupakan kedua permasalah teknis di tempat.
TA efini
g w TI
din SIAS
TIO ng
ith
produk untuk segmen perumahan. Adapun strategi

N, Valu
6. Membentuk tim layanan konsumen berkaitan

ng NTHU
TA
pemasaran yang diformulasi First Media untuk bisnis

RG Propo
bon
E
dengan informasi produk, registrasi

ETI
r has MER
internet dan televisi kabel adalah sebagai berikut :

NG ition
stro
berlangganan, jadwal instalasi, hingga

O
RATEGIC
CUST
& PO
ST
s
1. Memasarkan layanan secara terpadu dengan penanganan kerusakan. Selain contact center,
SITION
Custome
paket bundling antara Internet dengan Televisi First Media membentuk divisi penanganan
ING
berbayar. pelanggan yang terbagi menjadi dua tim untuk

menanggulangi masalah konsumen.
er m NAGEMENT
2. Menawarkan SmartBox X1 Prime berbasis

ment
Android yang dapat mengoptimalkan layanan 7. Tim technical support lebih banyak membantu
MA
anage
R K E TIN G
televisi berbayar melalui fitur-fitur tambahan pelanggan melalui telepon di contact center dan
A
Cus TING M
SAL
seperti PVR (Private Video Recording). penanganan masalah konsumen melalui sistem.
ES P Reve
tom
Hig
KE
Tim field care, merupakan tim penanggulangan

ERF nu
d a AR
3. Menawarkan Aplikasi layanan OTT (over-the-

h
OR e
ran E M
masalah konsumen di lapangan. Tim ini yang

nd
MA
t, B PLIN
top) yaitu First Media X yang merupakan layanan

NC
IS akan datang ke rumah setiap pelanggan untuk

CI
E
ED c konten streaming melalui smartphone dan tablet.

ALU rodu menyelesaikan masalah seperti kerusakan pada
V P
PER
CEIVE LE
4. Mengembangkan sistim dan prosedur kabel, pergantian STB, serta penanganan dalam
D QUALITY & FAVORAB
Strong ri be pemberitahuan kepada pelanggan berupa e-mail instalasi perangkat produk.
reason to buy/ subsc
mengenai kondisi jaringan. Apabila kondisi
8. Jalur pemasaran yang dilakukan melalui telepon
jaringan di daerah perumahan tertentu sedang
menggunakan agen telesales.
ANALISA MANAJEMEN
9. Menggunakan media sosial dalam 4. Meningkatkan kualitas gambar dan ketajaman FIRST MEDIA PRODUCTION
mempromosikan produk dari anak perusahaan. siaran
Strategi pemasaran yang diformulasi untuk bisnis rumah produksi konten adalah sebagai berikut :
Jalur media sosial yang digunakan melalui
5. Menawarkan paket bundling televisi satelit dan
Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube. 1. Memproduksi konten inhouse untuk membantu laju bisnis televisi berbayar HomeCable X1 dan BIG TV.
BOLT! 4G.
10. Situs atau website komersial First Media 2. Memproduksi film layar lebar, FTV dan Television Commercial.
TELEPONI
dapat diakses melalui www.firstmedia.com;
www.bolt.id; www.bigtvhd.com; dengan tujuan Strategi pemasaran yang diformulasi untuk bisnis teleponi
untuk memudahkan pelanggan agar dapat adalah sebagai berikut : JARINGAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI
mengakses produk dan layanan. 1. Menawarkan layanan calling card dengan Strategi pemasaran untuk bisnis pembangungan infrastruktur telekomunikasi lebih ke arah B2B (Business-to-Business) adapun upaya
memperluas layanan dengan pemanfaatan aspek pemasaran adalah sebagai berikut :
akses dengan link FO (Fiber Optic). Layanan ini 1. Membangun jaringan telekomunikasi dengan bekerjasama dengan building management dan operator telekomunikasi.
DATACOMM
diaplikasikan agar volume trafik percakapan
Strategi pemasaran yang diformulasi untuk bisnis korporasi tinggi dengan kualitas suara yang baik dan 2. Membangun jaringan WIFI, distributed antenna System dan inbuilding system.
atau disebut enterprise solution adalah sebagai berikut : stabil.
1. Produk layanan internet seperti dedicated 2. Layanan menggunakan FWT (Fixed Wireless KEGIATAN PEMASARAN & PROMOSI
internet, bandwidth-on-demand, IP Transit. Terminal) melalui kerjasama dengan operator
PELUNCURAN LAYANAN
selular. Dengan layanan ini penggunaan jumlah
2. Layanan Metro Lease seperti Metro Lease line,
PSTN terbatas, sehingga dapat menjadi backup Layanan First Squad
intercity lease line dan international lease line.
ketika ada gangguan pada jaringan Telkom.
Pada tahun 2018, Perseroan menghadirkan program First Squad sebagai bentuk komitmen dalam menjaga konsistensi peningkatan
3. Layanan managed service seperti MPLS VPN
3. Mendorong layanan Hosted PBX untuk dipakai layanan dan inovasi produk secara komprehensif kepada pelanggan.
Solution dan Content Delivery Network.
bersama bagi para pelanggan MSH Niaga,
Dengan kampanye #FamilyFirst, harapan Perseroan, First Media dapat mengembalikan fungsi rumah menjadi tempat berkumpul keluarga
4. Layanan value added services seperti Paas/Iaas sehingga pelanggan tidak harus mempunyai
dengan cara meningkatkan kualitas koneksi. Oleh karena itu kehadiran First Squad merupakan kesiapan Perseroan untuk memberikan
(cloud service), IP Phone, Data Center hosting, PBX sendiri, melainkan cukup memasang IP-
solusi terbaik bagi pelanggan, sehingga dapat menikmati layanan First Media yang lebih maksimal.
Web Hosting, dan Clean Pipe. Phone di kantor masing-masing
Kolaborasi layanan CatchPlay
5. Meningkatkan mutu layanan dalam 4. Menjalin hubungan secara intensif kepada
troubleshooting dan aktivasi internet pada pelanggan korporasi agar terjaga mutu layanan Pada tahun 2018, First Media menghadirkan sensasi bioskop di rumah dengan menjalin kerja sama dengan salah satu penyedia layanan
pelanggan baru. dan mendapat kepercayaan secara jangka Video on Demand terbesar di Asia Tenggara, yaitu Catchplay. Dengan kerja sama ini, berbagai pilihan film bioskop dengan kualitas terbaik
panjang. dari Catchplay kini bisa dinikmati di rumah melalui First Media X1 Smart Box menggunakan koneksi internet yang superior. Kerja sama
BIG TV
antara First Media dan Catchplay ini bertujuan untuk mengembalikan kebersamaan dan kehangatan di dalam rumah dengan menghadirkan
Strategi pemasaran yang diformulasi untuk bisnis televisi sensasi bioskop di rumah sesuai dengan kampanye #FamilyFirst dari First Media.
satelit adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pangsa pasar pengguna Televisi

satelit khususnya di daerah luar Jabodetabek.
2. Menawarkan paket berlangganan yang

kompetitif dengan menawarkan sejumlah siaran
favorit internasional dan lokal.
3. Menawarkan metode berlangganan prabayar

dan pascabayar untuk memudahkan pelanggan
dalam menikmati layanan televisi satelit.
ANALISA MANAJEMEN
TINJAUAN OPERASIONAL
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN Namun di dalam perjalanan usahanya, First Media Pada tahun 2016, Link Net, anak perusahaan First Media, aplikasi FirstMediaX, aplikasi over-the-top (OTT) atau TV
dan anak usahanya, Internux menghadapi banyak menyediakan jasa akses intenet pita lebar melalui kabel Anywhere. Melalui FirstMediaX, para pelanggan dapat
First Media bersama dengan anak perusahaannya
tantangan dan persaingan. Salah satu tantangan yang dengan kecepatan mencapai 1Gbps, tanpa batasan menikmati acara siaran televisi melalui perangkat mobile.
merupakan salah satu pelaku pembangunan jaringan TIK
dihadapi adalah pada tanggal 28 Desember 2018, kapasitas unduh (download) dan unggah (upload). Dengan Ditambah dengan fitur catch-up dan video on demand
yang terdepan di Indonesia. Karena itu, mengembangkan
First Media dan Internux sebagai penyedia layanan memanfaatkan jaringan telekomunikasi melalui kabel (VOD), para pelanggan tidak akan melewatkan tayangan
jaringan infrastruktur merupakan bagian yang secara
4G LTE dengan merek dagang BOLT! menerima surat tersebut, akses internet yang stabil dan cepat memberikan acara siaran yang digemari.
konsisten harus dilakukan, terutama untuk tetap menjadi
keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik kualitas penggunaan yang baik dengan waktu yang lebih
pebisnis TMT yang terkemuka. Hal ini selain berdasar Untuk menunjang kegiatan usaha penyiaran tersebut, First
Indonesia. Menyikapi surat tersebut, First Media dan singkat.
sisi kompetisi dengan perusahaan serupa, juga sebagai Media melalui anak perusahaannya, First Media News
Internux mendukung keputusan Menteri Komunikasi dan
konsekuensi menjadi perusahaan yang berkomitmen Selain jasa akses internet pita lebar melalui kabel, First dan First Media Production, menyediakan konten siaran
Informatika dan bersedia untuk menghentikan layanan 4G
untuk berkontribusi terhadap rakyat dan negara Media juga menyediakan jasa akses internet pita lebar yang menghibur, bermutu dan informatif. First Media News
LTE di Jabodetabek, Banten, dan Medan terhitung sejak
Republik Indonesia, sekaligus mendukung program nirkabel dengan teknologi 4G LTE Advance, bersama-sama menyajikan BeritaSatu News Channel, saluran berita yang
diterimanya Surat Keputusan tersebut.
Pemerintah dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan dengan Internux, dan melalui satelit dengan teknologi akurat, objektif, dan tidak memihak. First Media Production
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I). PENYELENGGARAAN JASA TELEKOMUNIKASI VSAT, oleh Link Net. Jasa akses internet 4G LTE ditujukan sebagai rumah produksi, memroduksi iklan televisi
bagi para pengguna akses internet secara mobile dan (television commercial), membuat profil perusahaan
JARINGAN TELEKOMUNIKASI KABEL Dengan teknologi jaringan telekomunikasi terdepan
jasa akses internet VSAT menjadi solusi kebutuhan akses (company profile), program siaran (channel program), dan
yang dimilikinya, First Media bersama-sama dengan
Selama tahun 2018, anak perusahaan First Media, Link internet bagi perusahaan di daerah terpencil dan pedesaan film (baik FTV maupun film layar lebar).
anak perusahaannya dapat menyediakan berbagai
Net memperluas jaringan kabel berbasis Hybrid-Fiber- di seluruh wilayah Indonesia.
jasa telekomunikasi secara maksimal. Bukan saja PERIZINAN DAN LISENSI USAHA
Coaxial (HFC) hingga lebih dari 2,2 juta homepassed yang
handal, tetapi jasa telekomunikasi yang disediakan dan JASA NILAI TAMBAH TELEPONI
terbentang dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Dalam menyelenggarakan layanan telekomunikasi,
dikembangkan juga selalu mengikuti teknologi terkini
Bali,dan Medan. Melalui anak perusahaannya, MSH Niaga Telecom First Media memiliki sejumlah perizinan sesuai dengan
sehingga dapat secara maksimal menunjang kebutuhan
Indonesia, First Media menyelenggarakan jasa nilai tambah peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hingga 31 Desember 2018 Link Net juga memperluas para pelanggannya, baik untuk keperluan pribadi maupun
teleponi kartu panggil (calling card). Dengan layanan ini,
layanan Metro-Ethernet untuk pelanggan korporasi di usaha. JARINGAN TETAP LOKAL BERBASIS PACKET-SWITCHED
MSH Niaga Telecom Indonesia dapat menyediakan layanan
beberapa gedung perkantoran. Ada 184 gedung sudah
JASA AKSES INTERNET telekomunikasi melalui telepon dengan biaya yang lebih Pada 27 Juli 2009, First Media ditetapkan sebagai salah
terpasang jaringan komunikasi Metro-Ethernet yang akan
terjangkau. satu pemenang seleksi untuk menyelenggarakan Jaringan
memudahkan dan mempercepat layanan bagi pelanggan Akses internet merupakan salah satu jasa telekomunikasi
Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched yang menggunakan
korporasi yang ingin meningkatkan akses pertukaran data yang penting bagi masyarakat saat ini. Pemanfaatannya PENYELENGGARAAN PENYIARAN DAN PENYEDIAAN
pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan pita
dan informasi untuk meningkatkan percepatan proses dapat menghubungkan orang dengan akses informasi KONTEN
lebar nirkabel di wilayah Sumatra Bagian utara, serta
bisnis yang dijalankan. yang tidak terbatas dan mampu meniadakan batasan
First Media menyelenggarakan kegiatan penyiaran wilayah Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan
jarak dan waktu, sehingga akses internet menjadi salah
JARINGAN TELEKOMUNIKASI NIRKABEL lembaga penyiaran berlangganan melalui anak Bekasi. Atas penetapan tersebut, First Media memperoleh
satu jasa telekomunikasi yang banyak digunakan orang.
perusahaanya, First Media Television untuk penyiaran izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbais
Selama tahun 2018 First Media bersama dengan Internux, Kecepatan merupakan salah satu unsur utama yang
melalui kabel dan Indonesia Media Televisi untuk Packet-Switched No. 420/KEP/M.KOMINFO/11/2009
anak perusahaan First Media, juga mengembangkan dipertimbangkan untuk menggunakan jasa akses internet
penyiaran melalui satelit (direct-to-home). Selain penyiaran tanggal 6 November 2009 dan diubah dengan Keputusan
area layanan jaringan nirkabel berbasis 4G-LTE TDD tertentu.
televisi berlangganan melalui kabel dan satelit tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika No. 179/KEP/M.
(Time Division Duplex) yang tersebar di Jabodetabek dan
Link Net, anak perusahaan First Media, meluncurkan KOMINFO/04/2012 tanggal 2 April 2012.
Sumatera bagian Utara.
ANALISA MANAJEMEN
Melengkapi izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal JASA INTERKONEKSI INTERNET

Berbais Packet-Switched untuk keperluan layanan pita
Pada tanggal 27 Januari 2015, Link Net, anak perusahaan
lebar nirkabel tersebut, First Media memperoleh Izin Pita
First Media memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa
Frekuensi Radio No. 2011G/DJPT.4/KOMINFO/11/2009
Interkoneksi Internet berdasarkan Keputusan Direktur
dan No. 2011F/DJPT.4/KOMINFO/11/2009 dari Menteri
Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika No. 50
Komunikasi dan Informatika.
Tahun 2015.
Pada tanggal 27 Juni 2011, Link Net, anak perusahaan
JASA NILAI TAMBAH TELEPONI KARTU PANGGIL
First Media, memperoleh izin penyelenggaraan Jaringan
(CALLING CARD)
Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched berdasarkan
Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No.246/ MSH Niaga Telecom Indonesia, anak perusahaan First
KEP/M.KOMINFO/06/2011. Link Net menyelenggarakan Media memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai
jaringan telekomunikasi berbasis teknologi kabel Hybrid- Tambah Teleponi Kartu Panggil (Calling Card) berdasarkan
Fibre-Coaxial. Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.
77/DIRJEN/2010 tanggal 17 Februari 2010.
Pada tahun 2012, Internux memperoleh izin
penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbais Packet- PENYIARAN TELEVISI BERLANGGANAN
Switched berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Pada tanggal 3 September 2004 First Media memperoleh
Informatika No. 243/KEP/M.KOMINFO/04/2012 tanggal 26 izin penyelenggaraan jasa televisi berbayar berdasarkan
April 2012. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi
JARINGAN TETAP TERTUTUP Departemen Perhubungan No.256/Dirjen/2004, untuk
kegiatan penyelenggaraan penyiaran televisi berlangganan
Pada tanggal 24 Maret 2014, Link Net, anak perusahaan
dengan wilayah penyelenggaraan nasional.
First Media, memperoleh Izin Penyelenggaraan Jaringan
Tetap Tertutup dari Menteri Komunikasi dan Informatika Untuk memenuhi Undang-Undang No. 32 tahun 2002
Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri tentang Penyiaran dan Peraturan Pemerintah No.
Komunikasi dan Informatika No. 312 TAHUN 2014 tentang 52 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran
Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup. Lembaga Penyiaran Berlangganan, pada tanggal 11
Nopember 2010, anak perusahaan First Media, First
JASA INTERNET
Media Television memperoleh izin penyelenggaraan
Pada tanggal 27 Juli 2009, Link Net, anak perusahaan penyiaran televisi berlangganan berdasarkan Surat
First Media memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika
Internet (Internet Service Provider) dari Direktur Jenderal Republik Indonesia No.393/KEP/M.KOMINFO/11/2010,
Pos dan Telekomunikasi sebagaimana tercantum dalam menggantikan izin penyelenggaraan jasa televisi berbayar
Keputusan No. 176/DIRJEN/2009. Setelah evaluasi lima yang dimiliki First Media. Sampai dengan akhir tahun
tahunan, Link Net memperoleh Izin Penyelenggaraan Jasa 2016, First Media melalui First Media Television telah
Akses Internet (Internet Service Provider) No. 51 Tahun mengoperasikan kegiatan TV kabel di wilayah Jakarta,
2015 tanggal 27 Januari 2015 yang diterbitkan oleh Bogor, Depok,Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung,
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika. Surabaya, dan Bali.
Internux, anak perusahaan First Media memperoleh Izin Pada 15 Februari 2012, Indonesia Media Televisi, anak
Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service perusahaan First Media, memperoleh izin penyelenggaraan
Provider) Nomor 34 TAHUN 2014 pada tanggal 29 penyiaran televisi berlangganan berdasarkan Surat
Januari 2014 dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik
menggantikan Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Indonesia No. 112/KEP/M.KOMINFO/02/2012.
Telekomunikasi No. 305/Dirjen/2005.
First Media memahami betul pemikiran di atas sehingga
pengelolaan sumber daya manusia di dalam First
Media dan setiap anak perusahaannya menjadi bagian
TINJAUAN FUNGSIONAL
SUMBER DAYA MANUSIA

penting dari keseluruhan strategi, perencanaan, dan
setiap langkah pengembangan perusahaan. First Media
senantiasa meningkatkan sinergi dan efisiensi antara First
Media dengan anak perusahaannya berdasarkan nilai-nilai
korporasi yang telah ditetapkan untuk mencapai visi dan
Agar penilaian menjadi lebih adil dan obyektif, maka nilai
misi perusahaan.
yang didapatkan dibandingkan dengan nilai karyawan
lainnya dalam satu bagian. Proses ini dinamakan
Dalam mengembangkan sumber daya manusia, First
normalisasi. Proses normalisasi dilakukan dalam 3
Media merencanakan dan menerapkan pengembangan
tingkatan mulai dari tingkat bagian, departemen dan divisi.
diri individu, tim kerja, dan kinerja dengan membuka ruang
Pada proses normalisasi memungkinkan terjadi perubahan
kesempatan berkompetisi yang sehat sehingga terbentuk
nilai yang didapat.
suasana kerja yang kondusif bagi karyawan, sekaligus
perusahaan untuk terus menjadi lebih baik.
Salah satu unsur penilaian yang masuk dalam KBO adalah
coaching. Setiap karyawan yang memiliki anggota tim,
Keyakinan itulah yang mendorong First Media untuk selalu
maka secara otomatis akan memiliki KBO Coaching.
mengembangkan karyawan yang dimilikinya agar menjadi
Tujuannya adalah untuk mengembangkan budaya
faktor pembeda dalam memenangkan persaingan. Divisi
Dalam bidang usaha apapun, salah satu E-PMS juga membuat sistem penilaian dengan adil, coaching dalam perusahaan. Dengan adanya coaching ini
SDM dengan Human Resource Management System (HRIS)
obyektif dan merujuk pada aspek penilaian pencapaian
kontribusi utama dari sebuah perusahaan untuk korporasi, telah meningkatkan fungsinya menjadi
diharapkan akan membantu karyawan dalam mencapai
target dan perilaku kerja. Konsep E-PMS dibangun dengan targetnya, dan dapat mengatasi permasalahan dalam
adalah menyerap dan mengembangkan tenaga mitra strategis First Media, sehingga dapat selaras
menggunakan pendekatan Management by Objectives melakukan tugas sehari-hari.
kerja sehingga sebuah negara memiliki sumber dengan kebutuhan korporasi dan unit usaha sehingga
(MBO) yang dipopulerkan oleh Peter Drucker. Terdapat
mempermudah serta mempercepat akses informasi
tenaga kerja yang terampil, bahkan ahli, siklus yang berkesinambungan dalan system ini yang Proses coaching ini dilakukan dengan proses one by
tentang layanan SDM secara akurat dan terkini.
untuk bersaing dengan kemampuan tenaga meliputi Performance Planning, Performance Coaching, one. Seorang karyawan yang memiliki anggota tim akan
dan Performance Appraisal.
kerja bangsa manapun di dunia. Perusahaan Human Resource Management System
melakukan coach kepada anggota timnya. Selanjutnya dari
hasil coaching tersebut dimasukan ke dalam PMS.
memegang peranan penting dalam persaingan Human Resource Management System (HRIS)
Penilaian dalam E-PMS didasarkan pada dua hal yaitu Secara berkala, sistem E-PMS disempurnakan untuk
sumber daya manusia secara global. dikembangkan dengan dukungan kerjasama dari Divisi
target yang dituangkan dalam bentuk Key Business dapat menjadi lebih baik. Perubahan E-PMS dapat
Teknologi Informasi sejak tahun 2011. Penerapan
Objective (KBO) dan Key Performance Indicator (KPI), meliputi dimensi dalam Behavior Competencies dengan
Overtime Online System, e-Recruitment System dan Exit
serta perilaku karyawan yang dituangkan dalam Behavior menggunakan pendekatan yang disesuaikan dengan
Clearance Online System telah berjalan dan senantiasa
Competencies (BC). Penilaian dalam KBO memiliki bobot perkembangan dan kebutuhan. Dimensi perubahan
disempurnakan. Sistem tersebut memberikan kontribusi
70 persen, sedangkan penilaian BC sebesar 30 persen tersebut meliputi: Discipline and Control, Leadership and
perubahan terbesar pada kegiatan dan proses kerja
dengan nilai maksimal penilaian sebesar 130 persen Support, Communication, Achievement, Self-Development,
yang terjadi pada Divisi SDM maupun organisasi.
dari pencapaian. Nilai yang keluar dari total KBO dan BC Challenge and Problem Solving.
Pengoperasiannya yang mudah, membuat pengguna
dihubungkan dengan kisaran angka tertentu dan dibuatkan
mudah mendapatkan informasi terbaru termasuk dalam
menjadi bentuk rating.
mengelola setiap tahapan pada proses rekrutmen.
Manajemen dapat memperoleh informasi terkini dan
transparan mengenai data terkait SDM. Sistem terpadu
seperti ini, akurat dan efektif dalam pembiayaan.
Performance Management System

Performance Management System (PMS) di First Media
dilakukan secara elektronik melalui Electronic Performance
Mangement System (E-PMS). Sistem manajemen kinerja
yang dikembangkan oleh First Media dengan sistem ini
menghubungkan tujuan serta visi dan misi organisasi
terhadap karyawan. Hal ini membuat setiap karyawan tahu
arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi, serta
secara sadar ikut berperan pencapaian tersebut sebagai
bagian dari target masing-masing karyawan.
SUMBER DAYA MANUSIA
Komposisi Karyawan First Media

KOMPOSISI KARYAWAN Pada tahun 2018 total jumlah karyawan First Media Group sebanyak 894 orang
PT FIRST MEDIA Tbk terdiri dari 29 orang karyawan First Media dan 865 orang karyawan anak
perusahaan.
RYAWAN FIRS
KA
Profil jumlah karyawan
AH
TM
34 29 Anak First Media
First Media
JUML
Jumlah Karyawan sampai
EDIA
dengan 31 Desember
Perusahaan Group
2017 2018
2018 29 865 894
2017 34 959 993
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan

Profil karyawan First Media pada tahun 2018 berdasarkan posisi atau jabatan
terdiri atas Director berjumlah 3 (tiga) orang, Senior Management 2 (dua) orang,
Management 5 (lima) orang, Supervisor 7 (tujuh) orang, Staff 10 (sepuluh) orang
dan Non-Staff 2 (dua) orang.
15% Anak First Media

Profil karyawan First Media
Perusahaan Group
24% 32% berdasarkan jabatan
24%
Posisi Jabatan 2017 2018 2017 2018 2017 2018
6% 17% 34%
Director 4 3 12 15 16 18
7%
Senior Management 2 2 10 1 12 3
12% 10% 7% 12%
2017 2018 KOMPOSISI Management 8 5 65 39 73 44

Director KARYAWAN
Senior Management BERDASARKAN Supervisor 5 7 82 77 87 84
Management
Supervisor
JABATAN
Staff Staff 11 10 728 632 739 642
Non Staff
Non-Staff 4 2 62 101 66 103
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan

Di tahun 2018, komposisi karyawan First Media berdasarkan jenjang Pendidikan
didominasi lulusan Strata 2 (“S2”), Strata 1 (“S1”) dan Diploma 3 (“D3”) dengan
jumlah masing-masing 5 (lima) orang untuk S2, 21 (dua puluh satu) untuk S1, 1
(satu) untuk D3 dan SMU kebawah sebanyak 2 (dua) orang.
68%
Anak First Media
Perusahaan Group
berdasarkan
72%
Pendidikan 2017 2018 2017 2018 2017 2018
12%
S2 5 5 37 21 42 36
3%
15% 17% 7% 6%
S1 23 21 661 572 684 593
2017 2018 KOMPOSISI
S2 KARYAWAN Diploma 4 1 144 156 148 157
S1 BERDASARKAN
Diploma
SMU ke bawah
PENDIDIKAN SMU ke bawah 2 2 117 106 119 108
SUMBER DAYA MANUSIA
KOMPOSISI KARYAWAN PT
PT FIRST MEDIA Tbk
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

18%
12%
Profil karyawan berdasarkan usia pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :
9% 24%
28% Anak First Media
14% First Media
3% 14% 6%
Profil karyawan Perusahaan Group
berdasarkan Usia
2017 2018 2017 2018 2017 2018
21% 24% 14% 12%
3% 51 > 7 7 14 18 21 25
2017 2018 KOMPOSISI
51 tahun ke atas KARYAWAN 46-50 tahun 3 1 53 63 56 64
46-50 tahun BERDASARKAN
41-45 tahun 41-45 tahun 4 4 86 87 90 91
36-40 tahun
USIA
31-35 tahun
26-30 tahun 36-40 tahun 6 8 177 158 183 166
25 tahun ke bawah
31-35 tahun 8 4 262 259 270 263
26-30 tahun 2 4 270 208 272 212
25 tahun ke bawah 4 1 97 72 101 73
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari data komposisi karyawan First Media Group berdasarkan jenis kelamin, dapat
dilihat bahwa sepanjang tahun 2018 karyawan laki-laki berjumlah 20 (dua puluh)
orang dan perempuan berjumlah 9 (sembilan) orang.
71% 69% 31% 29% Anak First Media

Perusahaan Group
2017 2018 berdasarkan jenis
kelamin 2017 2018 2017 2018 2017 2018
KOMPOSISI
Pria 24 20 694 625 717 645
KARYAWAN
BERDASARKAN
JENIS Wanita 10 9 265 240 273 249
KELAMIN
ANALISA MANAJEMEN
TINJAUAN KEUANGAN
TINJAUAN KEUANGAN PENDAPATAN OPERASIONAL
PENDAHULUAN Pendapatan First Media tahun 2018 sebesar Rp 901.216 juta, turun sebesar Rp 81.247 juta atau 8%
dibandingkan tahun 2017, yaitu Rp 982.463 juta. Penurunan ini terutama dikarenakan turunnya penjualan
Tahun 2018 merupakan tahun penuh tantangan untuk First Media dalam menjalankan bisnis Teknologi, Media dan
Perangkat Komunikasi dibanding tahun 2017, dari sejumlah Rp 87.246 juta menjadi Rp 41.007 juta atau turun
Telekomunikasi, hal ini terjadi khususnya pada unit usaha yang bergerak dalam layanan 4G LTE. First Media masih mencatat
sebesar 53% dibanding tahun 2017. Hal ini terjadi karena pelanggan sangat mudah mendapatkan perangkat
EBITDA negatif sebesar Rp 665.855 juta atau turun 6% dibandingkan tahun 2017. Turunnya EBITDA First Media secara umum
komunikasi lainnya di pasar secara umum.
disebabkan oleh meningkatnya Beban Operasional sebesar Rp 97.973 juta atau naik sebesar 24% dibandingkan tahun 2017.
Berikut adalah ringkasan laporan keuangan konsolidasi First Media untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal Berikut adalah tabel menunjukan komposisi pendapatan First Media :
31 Desember 2018 dan 2017:
Keterangan (dalam jutaan Rupiah) 2018 2017 Produk 2018 2017

(dalam jutaan) Jumlah % Jumlah %
Pendapatan 901.216 982.463
Beban Layanan (1.066.879) (1.208.370) Jasa langganan untuk Internet dan 737.031 82 740.049 75
Layanan Komunikasi data
Rugi Bruto (165.663) (225.907)
Perangkat Komunikasi 41.007 4 87.246 9
Beban Operasional (500.192) (402.219)
Lain-lain 205.962 23 219.279 22
EBITDA (665.855) (628.126)
Potongan Penjualan (82.784) (9) (64.111) (6)
Penyusutan dan Amortisasi (961.624) (802.582)
Jumlah 901.216 100 982.463 100
Beban Penurunan Nilai Aset Tetap
dan Aset Takberwujud (624.380) --
BEBAN LAYANAN
Beban Penurunan Nilai Piutang
Beban layanan First Media berupa biaya dan pengeluaran yang dibayarkan untuk hal-hal sebagai berikut:
Pihak Berelasi Non Usaha (452.086) --
• Beban sewa menara BTS
Kerugian Penurunan Revaluasi
Aset Tetap (252.934) -- • Beban perijinan
Beban Keuangan (296.697) (422.304)
• Beban perangkat komunikasi
Bagian Atas Laba Neto Entitas Asosiasi 241.734 350.633
Kerugian dari Penjualan Saham Entitas Asosiasi (505.149) --
• Beban layanan internet yang mencakup biaya bandwidth internet, biaya sewa perangkat internet,
Lain-lain - Neto (12.151) (96.002)
dan biaya akses internet lain-lain.
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (658.292) 103.493
Rugi Tahun Berjalan (4.187.434) (1.494.888) • Biaya jasa-jasa lain.
Jumlah Rugi Komprehensif Tahun berjalan (4.373.934) (1.601.824)
Beban layanan pada tahun 2018 yang sebesar Rp 1.066.879 juta mengalami penurunan sebesar Rp 141.491
Rugi yang dapat diatribusikan kepada :
juta atau 12% dibandingkan dengan beban layanan pada tahun 2017 yang mencapai Rp 1.208.370 juta. Rasio
Pemilik Entitas Induk (3.497.424) (1.100.674)
total biaya layanan yang dibebankan terhadap pendapatan adalah sebesar 118% pada tahun 2018 atau turun
Kepentingan Non Pengendali (690.010) (394.214)
sebesar 5% dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 123%.
Berikut adalah tabel menunjukan komposisi beban layanan First Media

IKHTISAR
Produk 2018 2017
Rugi Tahun Berjalan First Media selama tahun 2018 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2017.
(dalam jutaan) Jumlah % Jumlah %
PT Internux, anak usaha First Media, resmi menghentikan operasinya dalam memberikan layanan data nirkabel sehubungan
Sewa Menara BTS 593.276 56 610.722 51
dengan surat keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika atas izin penggunaan frekuensi radio yang selama ini
digunakan dalam menjalankan operasinya. Hal ini mengakibatkan layanan tidak dapat memberikan kontribusi lagi terhadap Perizinan 272.431 25 316.837 26
Pendapatan First Media. Dalam hal mengatur Keuangan, Manajemen First Media senantiasa secara aktif meningkatkan efisiensi Perangkat Komunikasi 49.241 5 106.763 9
dalam biaya operasi sehingga diharapkan dapat memperbaiki arus kas dan modal kerja First Media dan unit–unit usahanya. Beban Bandwidth dan beban terkait 31.701 3 27.479 2
Jasa Internet lainnya
Lain-lain 120.230 11 146.569 12
Jumlah 1.066.722 100 1.208.370 100
ANALISA MANAJEMEN
RUGI KOTOR RUGI KOMPREHENSIF STRUKTUR EKUITAS/ PERMODALAN
Rugi Kotor tahun 2018 turun sebesar 27% dibandingkan Rugi komprehensif pada tahun 2018 adalah sebesar Total ekuitas per tanggal 31 Desember 2018 sejumlah Rp 1.304.372 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 4.367.639 juta atau turun
tahun 2017 yang berjumlah Rp 225.907 juta. Turunnya Rp 4.373.934 juta, rugi komprehensif bertambah sejumlah 77% dibandingkan dengan total ekuitas per tanggal 31 Desember 2017, yaitu sebesar Rp 5.672.011 juta.
beban layanan ini diiringi juga oleh turunnya pendapatan Rp 2.772.110 juta atau naik 173% dibandingkan dengan
Berikut adalah tabel yang menunjukan struktur modal First Media
First Media yang membuat First Media masih membukukan rugi komprehensif pada tahun 2017 sebesar Rp 1.601.824
Rugi Kotor sebesar Rp 165.663 juta. juta. 2018 2017
Struktur Ekuitas Jumlah (Rp Jutaan) Porsi Jumlah (Rp Jutaan) Porsi
BEBAN OPERASIONAL RUGI YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN (%) (%)
Jumlah Liabilitas 2.512.926 49 3.620.524 39
Beban operasional naik sebesar Rp 97.973 juta dari Rp Rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
402.219 juta pada tahun 2017, menjadi Rp 500.192 juta induk pada tahun 2018 adalah sebesar Rp 3.497.424 juta, Ekuitas Bersih 2.272.057 51 5.957.131 61
pada tahun 2018, hal ini terutama disebabkan adanya sedangkan kepada kepentingan non-pengendali adalah Jumlah Ekuitas yang diinvestasikan 4.784.983 100 9.577.655 100
Beban Penurunan Nilai Piutang Usaha dan Beban Penurunan rugi sebesar Rp 690.010 juta.
Nilai Persediaan di tahun berjalan.
POSISI ASET LIKUIDITAS DAN BELANJA MODAL
RUGI TAHUN BERJALAN
Total aset per tanggal 31 Desember 2018 sejumlah Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasional tahun 2018 adalah sebesar Rp 10.852 juta, mengalami peningkatan sebesar
Di tahun 2018 First Media masih mencatat Rugi Tahun Rp 6.975.726 juta, yang mengalami penurunan sebesar Rp 377.970 juta dibandingkan tahun 2017. Penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 905.698 juta digunakan sebagai pembayaran
Berjalan sebesar Rp 4.187.434 juta, naik sebesar Rp 5.113.747 juta atau sebesar 42% dibandingkan dengan kas kepada pemasok dan pihak ketiga lainnya Rp 458.514 juta, pembayaran untuk beban usaha Rp 224.319 juta, pembayaran kepada
Rp 2.692.546 juta dibandingkan dengan Rugi Tahun total aset per tanggal 31 Desember 2017 yaitu sejumlah karyawan Rp 160.246 juta, pembayaran pajak Rp 111 juta, pembayaran bunga Rp 459.211 juta. Arus kas neto yang diperoleh dari
Berjalan pada tahun 2017 yaitu sebesar Rp 1.494.888 juta. Rp 12.089.473 juta. Aset lancar dan Aset tidak lancar aktivitas operasional tahun 2018 juga diperoleh dari Penerimaan Restitusi Pajak sebesar Rp 382.961 juta dan penerimaan bunga
Hal ini dikarenakan naiknya Beban Operasional sebesar masing-masing turun sebesar Rp 663.939 juta dan Rp 2.890 juta. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi mencapai Rp 900.534 juta pada tahun 2018, mengalami peningkatan
Rp 97.973 juta. Dengan dihentikan pengoperasian layanan Rp 4.449.808 juta di tahun 2018 dibandingkan Rp 885.851 sebesar Rp 1.047.712 juta dari kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 147.178 juta pada tahun 2017.
jaringan internet pita lebar nirkabel yang dimiliki oleh First juta dan Rp 11.203.622 juta per tanggal 31 Desember 2017.
Media dan PT Internux (entitas anak), maka timbul Beban Pada tahun 2018, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp 938.149 juta, mengalami penurunan sebesar
POSISI KEWAJIBAN
Penurunan Nilai Aset Tetap, Aset Takberwujud dan Aset Rp 1.472.281 juta atau 276% dibandingkan Arus Kas Neto diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun 2017, yaitu sejumlah Rp 534.132
lainnya sejumlah Rp 624.380 juta, Beban Penurunan Nilai Total kewajiban mengalami penurunan sebesar Rp 746.108 juta.
Piutang Pihak Berelasi Non Usaha sebesar Rp 452.086 juta dari Rp 6.417.462 juta per tanggal 31 Desember
juta dan Kerugian Penurunan Revaluasi Aset Tetap sebesar 2017 menjadi Rp 5.671.354 juta per tanggal 31 Desember INFORMASI TRANSAKSI & FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL PELAPORAN
Rp 252.934 juta. Selain itu First Media juga mencatat 2018. Total kewajiban lancar dan kewajiban tidak lancar
masing-masing turun sebesar 14% dan 5% dibandingkan
1. Pada awal bulan Januari 2019, Perusahaan telah melakukan pelunasan sebagian atas fasilitas Pinjaman Tetap on Demand
Kerugian dari Penjualan Saham Entitas Asosiasi sebesar Rp
dari Bank ICBC sebesar Rp 50.000 juta.
505.149 juta. tahun 2017 yaitu sebesar Rp 650.780 juta dan Rp 95.328
juta. Penurunan kewajiban ini karena adanya pembayaran
terhadap pinjaman bank, sewa guna usaha, dan hutang
2. Pada tanggal 15 Januari 2019 telah ditetapkan perubahan terhadap izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis
usaha pada tahun 2018.
Packet Switched Perusahaan dan PT Internux sehubungan dengan adanya penyesuaian teknologi penghantar layanan
Perusahaan dan PT Internux.
ANALISA MANAJEMEN
KEBIJAKAN DIVIDEN IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Belanja modal First Media pada tahun 2018 sebagian besar
Saham Tahunan pada 20 April 2018, disetujui dan digunakan untuk pembelian perangkat telekomunikasi dan
diputuskan kebijakan untuk First Media tidak membagikan peralatan pendukung lainnya untuk proyek pengembangan
dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2017. usaha baru pada tahun 2018.
Hasil keputusan ini diambil oleh First Media untuk menjaga KEBIJAKAN AKUNTANSI
tingkat kecukupan modal serta mendukung perkembangan
Sepanjang tahun 2018, First Media tidak mengubah standar
unit usaha yang ada, serta mengingat bahwa First Media
penyusunan laporan keuangan konsolidasian. Dalam hal
masih mencatat kerugian di tahun 2018.
penyusunan laporan keuangan konsolidasian tersebut,
First Media tetap menggunakan standar yang sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN
meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
Sampai dengan 31 Desember 2018, First Media belum dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang
memiliki program kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan–Ikatan
atau Manajemen yang dilaksanakan Perusahaan (ESOP/ Akuntan Indonesia (DSAK–IAI), serta peraturan Pasar Modal
MSOP). yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
UMUM (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian

laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-
Dalam hal realisasi penggunaan dana hasil penawaran 347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan
umum, First Media sudah menyampaikan Laporan Realisasi keuangan emiten atau perusahaan publik.
Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek yang dapat dikonversi
menjadi saham periode 3 Januari 2011 hingga 3 Mei 2013 PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
berdasarkan surat No. SB-055/CSL/OJK/V/2013, serta surat Sepanjang tahun 2018 tidak ada perubahan peraturan
konfirmasi Laporan Realisasi Penggunaan Dana kepada perundang-undangan yang berpengaruh signifikan
Otoritas Jasa Keuangan No. SB-071/CSL/OJK/VI/2013. terhadap First Media dan berdampak terhadap laporan
keuangan.
1. PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 128
2. STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN 129
05
3. SOSIALISASI DAN PENYEMPURNAAN PRAKTIK 160
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
4. KODE ETIK DAN TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL 164
5. SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN 166
6. SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 173
TATA KELOLA PERUSAHAAN 7. MANAJEMEN RISIKO 174
8. PELAKSANAAN PENERAPAN ASPEK DAN PRINSIP 176
TATA KELOLA SESUAI KETENTUAN OTORITAS
JASA KEUANGAN
Di Indonesia, Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (Good Corporate Governance – GCG), ditetapkan
oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) yang
didasarkan atas lima pilar dasar GCG, yaitu: Transparancy
(Keterbukaan), Accountability (Akuntabilitas), Responsibility
(Pertanggungjawaban), Independency (Independensi),
Fairness (Kesetaraan dan Kewajaran) – TARIF. First Media
menerapkan prinsip lima pilar tersebut dalam tata kelola
perusahaannya.
First Media sebagai perusahaan publik senantiasa

meninjau praktik-praktik terbaik dalam dunia bisnis dan
menerapkannya dalam kegiatan usaha First Media. Agar
penerapan lima pilar dasar tersebut menjadi optimal, First
Media menyelaraskan prinsip-prinsip dalam lima pilar
dasar tersebut dengan nilai-nilai perusahaan, yaitu:
• Disiplin dalam pelaksanaan.

• Kualitas dalam pelayanan.
• Inovasi dalam pengembangan.
• Agresif dalam penetrasi pasar.
• Perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Selain penyelarasan prinsip-prinsip lima pilar dasar dengan

nilai-nilai Perusahaan, First Media juga menyiapkan
perangkat tata kelola perusahaan lain, yang merujuk pada
UU No. 40/ 2007 tentang Perseroan Terbatas, peraturan OJK
dan Bursa Efek Indonesia yang berlaku.
TATA
Hingga akhir tahun 2018, First Media telah memiliki
perangkat-perangkat GCG antara lain:
KELOLA
1. Piagam Dewan Komisaris & Direksi
2. Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional
3. Sistem Pengendalian Internal
4. Anggaran Dasar
PERUSAHAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK LIMA PILAR DASAR GOOD CORPORATE GOVERNANCE
KETERBUKAAN INDEPENDENSI KESETARAAN DAN KEWAJARAN

First Media senantiasa menyediakan informasi yang First Media berkomitmen untuk mempertahankan First Media memberikan kesempatan yang wajar kepada setiap pihak untuk mengakses informasi perusahaan
relevan kepada para pemegang saham dan pemangku independensi agar tidak saling mendominasi, tidak sesuai dengan prinsip keterbukaan dalam lingkup kedudukan masing-masing pihak, sesuai dengan manfaat
kepentingan secara tepat waktu dan mudah diakses. terpengaruh oleh kepentingan tertentu, serta bebas dari dan kontribusi yang diberikan oleh otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, dan pemangku kepentingan
First Media juga menyediakan website resmi First Media berbagai kepentingan, sehingga dalam pengambilan kepada First Media. Prinsip kesetaraan juga diterapkan oleh First Media untuk setiap individu yang kompeten
http://www.firstmedia.co.id sebagai salah satu sarana yang keputusan akan selalu obyektif dan menghasilkan keluaran serta berkemauan dan berdedikasi tinggi untuk berkarya demi kemajuan bersama. Perkembangan karir
dapat diakses pemangku kepentingan untuk memperoleh (output) yang optimal bagi kepentingan pemegang saham, masing-masing karyawan First Media tidak dibedakan berdasarkan suku, agama, ras,
setiap informasi mengenai First Media. pemangku kepentingan, dan para karyawan. Sebagai golongan, gender, dan kondisi fisik. First Media senantiasa menjaga dan
pelaksanaannya, First Media menunjuk beberapa pihak memperhatikan keseimbangan antara hak dan kewajiban
AKUNTABILITAS independen yang memiliki reputasi tinggi untuk duduk karyawan secara adil dan wajar.
First Media bertanggung jawab kepada para pemegang dalam Dewan Komisaris dan Direksi, serta memberikan
saham dan pemangku kepentingan untuk mengelola peran yang maksimal bagi Komite Audit First Media dalam
perusahaan dilakukan secara benar, terukur, dan sesuai melakukan pengawasan terhadap jalannya kegiatan usaha
kepentingan, tanpa mengesampingkan kepentingan First Media.
pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Dalam penerapannya, First Media telah menetapkan secara

jelas fungsi, tugas, dan tanggung jawab masing-masing
organ Perseroan dan divisi, dan selalu dengan memastikan
bahwa semua organ Perseroan dan divisi dalam First Media
serta karyawan memiliki kompetensi yang memadai, sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab, serta perannya dalam
kegiatan usaha First Media.
PERTANGGUNGJAWABAN
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, First Media
senantiasa memperhatikan peraturan perundangan
yang berlaku. Kepatuhan First Media terhadap peratuan
yang berlaku bukan saja kewajiban, namun merupakan
kebiasaan First Media dalam menjalankan kegiatan
usahanya. First Media yakin bahwa hal tersebut tidak
hanya memastikan kelancaran kegiatan usaha, tetapi
juga memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa
First Media.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DAN PAPARAN PUBLIK KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2017 DISETUJUI PELAKSANAAN
AGENDA 3
RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam
1. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan 100% saham Terlaksana langsung
undang-undang dan/atau anggaran dasar.  
sebagai kantor Akuntan Publik yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dengan hak pada RUPST 2018
suara yang
Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan First Media dari Direksi dan/atau untuk tahun buku 2018, serta memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
hadir dalam
Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan.   menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya.
rapat
RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak mengambil keputusan, kecuali semua pemegang saham hadir dan/atau diwakili 2. Menyetujui pendelegasian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
dalam RUPS dan menyetujui penambahan mata acara rapat. Keputusan atas mata acara rapat yang ditambahkan harus disetujui menetapkan kantor Akuntan Publik lain yang akan mengaudit Laporan Keuangan
dengan suara bulat.   Perseroan untuk tahun buku 2018, dalam hal Kantor Akuntan Publik yang ditetapkan
pada butir (1) di atas tidak dapat melaksanakan tugasnya karena sebab apapun.
Penunjukan kantor akuntan publik lain tersebut wajib memenuhi ketentuan dan
PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN syarat berdasarkan peraturan berlaku.
Pada tahun 2018 First Media menyelenggarakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku
AGENDA 4
2017 pada tanggal 20 April 2018. RUPST tahun buku 2017 dilaksanakan dengan bertempat di Hotel Aryaduta Tugu Tani Jakarta,
1. Memberhentikan dengan hormat Bapak Paternus Mingkor dari jabatannya selaku 100% saham Terlaksana langsung
dan dihadiri oleh 1.698.273.748 saham atau 97,48% dari total saham 1.742.167.907 saham yang merupakan seluruh saham
Komisaris Independen Perseroan, disertai ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hak pada RUPST 2018
yang telah dikeluarkan oleh First Media. Jadwal RUPST tersebut diumumkan pada tanggal 14 Maret 2018 melalui surat kabar suara yang
atas jasa dan kontribusi Beliau kepada Perseroan.
harian Investor Daily, serta pemanggilan rapat pada tanggal 29 Maret 2018 melalui surat kabar harian Investor Daily. Risalah hadir dalam
RUPST 2018 dirilis pada tanggal 24 April 2018 dan hasil-hasil keputusan RUPST 2018 dapat dilihat pada website resmi First rapat
Media http://www.firstmedia.co.id. Adapun hasil keputusan RUPST 2018 beserta pelaksanaannya dalam tahun 2017 adalah 2. Menerima pengunduran diri Bapak Surjadi Soedirdja dari jabatannya selaku Presiden
sebagai berikut: Komisaris (Independen), disertai ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas jasa dan
kontribusi Beliau kepada Perseroan.
KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2018 DISETUJUI PELAKSANAAN 3. Menegaskan dan menetapkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
AGENDA 1 Perseroan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan First
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan First Media termasuk laporan tugas 100% saham Terlaksana langsung Media untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan pada tahun 2020. Susunan
pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal   dengan hak pada RUPST 2018 anggota Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :
suara yang
31 Desember 2017, serta rencana kerja dan pengembangan First Media.
hadir dalam
Dewan Komisaris Direksi
rapat
Presiden Komisaris : R. Soeparmadi Presiden Direktur : Harianda Noerlan
(Independen) (Independen)
2. Mengesahkan neraca laba/rugi First Media untuk tahun buku yang berakhir pada 100% saham Terlaksana langsung
Komisaris (Independen) : Teguh Pudjowigoro Direktur : Johannes Tong
tanggal 31 Desember 2017 serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya dengan hak pada RUPST 2018
suara yang Komisaris : Ali Chendra Direktur : Hernowo Hadiprodjo
(acquit et de charge) dalam arti seluas-luasnya kepada seluruh anggota Direksi dan
hadir dalam
Dewan Komisaris First Media atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah
rapat
dilakukan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. 4. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi First Media 100% saham Terlaksana langsung
untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan menyatakan keputusan dengan hak pada RUPST 2018
suara yang
AGENDA 2 penegasan dan penetapan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris First Media
hadir dalam
Menyetujui kebijakan First Media tidak membagikan dividen kepada pemegang saham 100% saham Terlaksana langsung tersebut dalam akta Notaris, dan selanjutnya memberitahukannya kepada Menteri
rapat
untuk tahun buku 2017. dengan hak pada RUPST 2018 Hukum dan HAM Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundangan-undangan
suara yang yang berlaku, mendaftarkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut
hadir dalam
dalam Daftar Perusahaan dan untuk mengajukan serta menandatangani semua
rapat
permohonan dan atau dokumen lainnya yang diperlukan tanpa ada yang dikecualikan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Menyetujui pemberian wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menentukan 100% saham Terlaksana langsung
honorarium, tunjangan, gaji, bonus dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi dengan hak pada RUPST 2018
suara yang
dan Dewan Komisaris First Media.
hadir dalam
rapat
TATA CARA PELAKSANAAN RUPS PELAKSANAAN PAPARAN PUBLIK INFORMASI PEMEGANG SAHAM
Dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar First Media, RUPST diselenggarakan paling lama enam First Media menyelenggarakan Paparan Publik di tahun Pemegang saham pengendali First Media adalah PT Trijaya
bulan setelah tahun buku berakhir. Selama RUPST, Dewan Komisaris dan Direksi mempresentasikan dan melaporkan antara lain 2018 pada tanggal 20 April 2018, sebagai pelaksanaan Putra Mulia sejumlah 34,98%, PT Reksa Puspita Karya
hal-hal berikut: Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E butir V.2 sejumlah 33,76%, PT Ciptadana Capital sejumlah 19,74%,
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No: Kep-306/ PT Inti Anugerah Pratama sejumlah 8,60% dan masyarakat
1. Laporan Tahunan. BEJ/07-2004, tentang Kewajiban Penyampaian Informasi. sebesar 2,92%.
2. Laporan Direksi mengenai kinerja First Media selama tahun buku dan prospek bisnis di masa mendatang. Pelaksanaan Paparan Publik First Media, dilaksanakan
3. Laporan Dewan Komisaris mengenai pengawasan yang dilakukan selama tahun buku dan target Perseroan di masa pada :
mendatang.
Hari/ Tanggal : Jumat, 20 April 2018
4. Rekomendasi penggunaan laba.
Waktu : Pukul 15:00 – 17:00 WIB
Pada umumnya tahapan pelaksanaan RUPS adalah sebagai berikut: Tempat : Ruang Ballroom A, Hotel Aryaduta Tugu Tani
Jl. Prapatan 44-48, Jakarta 10110
WAKTU KEGIATAN
Manajemen yang hadir :
Presiden Direktur : Harianda Noerlan

H-44 Surat Pemberitahuan kepada OJK disampaikan 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman RUPS. Chief Financial Officer : Timotius M. Sulaiman
Publik yang hadir : Wartawan dari berbagai media massa.

Iklan Pengumuman RUPS. First Media membuat pengumuman akan diadakannya RUPS melalui surat kabar
H-37 yang terbit sedikitnya 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan diumumkan (tidak memperhitungkan tanggal
pengumuman dan tanggal pemanggilan), website Bursa Efek Indonesia dan First Media.
H-29 Batas waktu penyampaian usulan Agenda RUPS oleh pemegang saham 5%.
H-23 Recording date para pemegang saham yang berhak menghadiri RUPS.
Iklan Pemanggilan RUPS. First Media mengumumkan pemanggilan pemegang saham melalui surat kabar yang
H-22 terbit sedikitnya 21 (dua puluh satu) hari sebelum tanggal pelaksanaan RUPS (tidak memperhitungkan tanggal
pemanggilan dan tanggal RUPS), website Bursa Efek Indonesia dan First Media.
H Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Pemberitahuan dan penguman Hasil RUPS. First Media mengumumkan ringkasan risalah RUPS kepada masyarakat
melalui surat kabar, website Bursa Efek Indonesia dan First Media, selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah
H+2
penyelenggaraan RUPS. First Media menyampaikan bukti pengumuman ringkasan risalah RUPS kepada OJK
selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah diumumkan.
H+30 Penyampaian risalah RUPS kepada OJK.
DEWAN KOMISARIS PERSYARATAN, KEANGGOTAAN, DAN pertanggungjawaban sebagai anggota

MASA JABATAN Direksi dan/atau anggota Dewan
Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris adalah organ First Media yang Komisaris kepada RUPS; dan
mewakili pemegang saham untuk melakukan fungsi pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan
Persyaratan formal dan material yang berlaku, telah c. pernah menyebabkan perusahaan yang
strategi First Media yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan arahan/ nasihat kepada Direksi
dipenuhi oleh seluruh anggota Dewan Komisaris First memperoleh izin, persetujuan, atau
dalam pengelolaan First Media dengan itikad yang baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab, serta
Media. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan
menjalankan fungsi untuk memperkuat citra First Media di mata masyarakat dan para pemegang
peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan
saham. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. RUPS bertindak sebagai organ yang
persyaratan material bersifat khusus, disesuaikan dengan laporan tahunan dan/atau laporan
mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris.
kebutuhan dan sifat bisnis First Media. Dewan Komisaris keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Secara kolektif, tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap pengurusan merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris
perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi. tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan secara 5. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
Kebijakan Direksi dimaksud adalah terkait dengan rencana pengembangan, rencana kerja dan kolektif berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. perundang-undangan; dan  
anggaran tahunan Perusahaan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan 6. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian
RUPS, serta semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan serta memantau Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang di bidang yang dibutuhkan Emiten atau
pelaksanaannya. Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Perusahaan Publik.
No.33/POJK.4/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris First Media secara terus-menerus memantau efektivitas kebijakan perusahaan,
Emiten atau Perusahaan Publik, serta yang dapat TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN
kinerja, dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk
diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang KOMISARIS
memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Hasil pengawasan
perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat
disertai kajian dan pendapat Dewan Komisaris disampaikan pada RUPS sebagai bagian dari
diangkat dan selama menjabat, yaitu: Lingkup tugas Dewan Komisaris yang mempunyai
penilaian kinerja Direksi. Dewan Komisaris juga memantau dan melakukan evaluasi terhadap
kewenangan untuk melakukan tindakan pengawasan
penerapan Good Corporate Governance (GCG), meneliti dan menelaah laporan tahunan yang
terhadap pengelolaan perusahaan serta melaporkannya
disiapkan Direksi, serta menandatangani laporan tersebut sepanjang Dewan Komisaris setuju A. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;  
kepada pemegang saham melalui RUPS, adalah:
dengan isi materi laporan tahunan.
B. Cakap melakukan perbuatan hukum;  
PIAGAM DEWAN KOMISARIS C. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan
1. Dewan Komisaris wajib:
a. Melakukan pengawasan atas jalannya
selama menjabat:  
Piagam Dewan Komisaris merupakan pedoman kerja dan kode etik yang berlaku bagi seluruh pengurusan perusahaan oleh Direksi pada
anggota Dewan Komisaris First Media dalam melaksanakan tugasnya agar selaras dengan praktik 1. tidak pernah dinyatakan pailit; umumnya, baik mengenai perusahaan maupun
Good Corporate Governance bagi Dewan Komisaris. Piagam Dewan Komisaris telah disahkan sejak 2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau usaha perusahaan dan memberikan nasihat
tanggal 1 Juni 2016, yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan kepada Direksi.
(http://www.firstmedia.co.id) bersalah menyebabkan b. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan
suatu perusahaan dinyatakan pailit;   kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan
SUSUNAN DEWAN KOMISARIS 3. tidak pernah dihukum karena melakukan perundang-undangan yang berlaku dan/atau
tindak pidana yang merugikan keuangan berdasarkan keputusan RUPS; dan
Pada RUPST yang diselenggarakan pada 20 April 2018, rapat menyetujui menetapkan Dewan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor c. Melakukan tugas, tanggung jawab dan
Komisaris First Media terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum keuangan; dan   wewenang sesuai dengan ketentuan Anggaran
Pemegang Saham Tahunan First Media untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan pada 4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ Dasar Perusahaan dan keputusan RUPS.
tahun 2020, dengan susunan sebagai berikut: atau anggota Dewan Komisaris yang selama 2. Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris
menjabat: wajib mengarahkan, memantau dan mengevaluasi
DEWAN KOMISARIS JABATAN MASA JABATAN SEJAK a. pernah tidak menyelenggarakan RUPS pelaksanaan kebijakan strategis perusahaan.
R. Soeparmadi Presiden Komisaris (Independen) 20 April 2018 tahunan;   3. Anggota Dewan Komisaris wajib melakukan tugas
Teguh Pudjowigoro Komisaris (Independen) 21 April 2017 b. pertanggungjawabannya sebagai dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh
Ali Chendra Komisaris 21 April 2017 anggota Direksi dan/atau anggota Dewan tanggung jawab, dan kehati-hatian.
Sebagaimana tercatat dalam Akta No. 10 tanggal 20 April 2018 yang dibuat oleh Notaris Andalia Komisaris pernah tidak diterima oleh 4. Dewan Komisaris wajib menerapkan dan memastikan
Farida S.H., M.H, Notaris di Jakarta Pusat. RUPS atau pernah tidak memberikan pelaksanaan manajemen risiko dan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan tanggung
Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha pelaksanaan kepengurusan perusahaan. jawabnya. • Bukan merupakan orang yang bekerja atau
perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang 3. Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun 13. Permintaan data, informasi dan/atau laporan mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
organisasi. sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja perusahaan disampaikan melalui Sekretaris merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
5. Dewan Komisaris wajib mengevaluasi dan menyetujui kantor perusahaan berhak memasuki bangunan Perusahaan. mengawasi kegiatan First Media dalam waktu
rencana kerja perusahaan. dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan
6. Dewan Komisaris wajib membantu dan mendorong atau yang dikuasai oleh perusahaan dan berhak Tugas, wewenang dan tanggung jawab serta pedoman kembali sebagai Komisaris Independen pada periode
usaha pembinaan dan pengembangan perusahaan. memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti dan tata tertib Dewan Komisaris dijabarkan secara rinci berikutnya;
7. Untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang pada Piagam Dewan Komisaris yang dapat diakses pada • Tidak mempunyai saham First Media, baik langsung
tanggung jawab, Dewan Komisaris wajib membentuk kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui website resmi First Media http://www.firstmedia.co.id. maupun tidak langsung. Tidak mempunyai hubungan
Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 4. Dewan Komisaris dapat meminta penyelenggaraan INTEGRITAS DEWAN KOMISARIS Direksi atau pemegang saham utama First Media;
8. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi kepada RUPS. dan
kinerja komite yang membantu Dewan Komisaris 5. Dewan Komisaris setiap waktu dapat Anggota Dewan Komisaris diharapkan untuk menjaga • Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih integritasnya dalam menjalankan tugas dan tanggung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
setiap akhir tahun buku. anggota Direksi apabila anggota Direksi tersebut jawabnya sesuai nilai-nilai moral dan peraturan yang kegiatan usaha First Media. Komisaris Independen
9. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/ berlaku, termasuk dalam hal kepatuhan terhadap aturan yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa
mengadakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. keuangan. Piagam Dewan Komisaris pada Pasal 5, jabatan dapat diangkat kembali pada periode
dengan kewenangannya sebagaimana telah diatur 6. Pemberhentian sementara itu harus diberitahukan mencantumkan kriteria orang-orang yang dapat diangkat selanjutnya sepanjang Komisaris Independen
oleh peraturan perundang-undangan dan Anggaran kepada yang bersangkutan disertai alasannya. sebagai anggota Dewan Komisaris. Kriteria tersebut tersebut menyatakan dirinya tetap independen
Dasar. 7. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan antara lain cakap dalam melakukan perbuatan hukum dan kepada RUPS.
10. Tugas Presiden Komisaris sebagai primus inter pares puluh) hari sesudah pemberhentian sementara itu, dalam lima tahun sebelum pengangkatannya tidak pernah
adalah utamanya mengoordinasikan kegiatan Dewan Dewan Komisaris wajib untuk menyelenggarakan dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi/Dewan Dari 3 (tiga) orang Anggota Komisaris First Media
Komisaris dan memastikan agar setiap anggota RUPS yang akan memutuskan apakah anggota Komisaris di perusahaan lain yang dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan RUPST tanggal 20 April 2018,
Dewan Komisaris dapat menyampaikan pendapatnya Direksi yang bersangkutan akan diberhentikan menyebabkan perusahaan tersebut dinyatakan pailit, dan Komisaris Independen berjumlah 2 (dua) orang, yaitu
dengan didasarkan kepada informasi yang cukup. seterusnya atau dikembalikan kepada kedudukannya tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana R. Soeparmadi dan Teguh Pudjowigoro.
11. RUPS dipimpin oleh seorang anggota Dewan semula, sedangkan anggota Direksi yang yang merugikan keuangan negara atau yang berkaitan Kedua anggota Komisaris Independen tersebut telah
Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk dengan sektor keuangan. memenuhi seluruh syarat dan ketentuan independensi
Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir guna membela diri. sebagaimana disebutkan dalam peraturan OJK dan Bursa
hadir atau berhalangan, hal tersebut tidak perlu 8. Mekanisme mengenai pelaksanaan RUPS INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS Efek Indonesia.
dibuktikan kepada pihak ketiga, maka RUPS dipimpin sebagaimana dimaksud, diatur dalam Anggaran
oleh Presiden Direktur. Dalam hal semua anggota Dasar perusahaan. Untuk mempertahankan independensi Dewan Komisaris, PELAKSANAAN TUGAS DEWAN
Dewan Komisaris dan Direksi tidak hadir atau 9. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan First Media menetapkan bahwa sedikitnya 30% (tiga KOMISARIS 2018
berhalangan, maka RUPS dipimpin oleh pemegang pengurusan perusahaan dalam keadaan tertentu puluh persen) dari anggota Dewan Komisaris Komisaris
saham yang hadir dalam RUPS yang ditunjuk dari untuk jangka waktu tertentu. Independen yang berasal dari kalangan di luar First Media Sepanjang tahun 2018 selain memberikan nasihat dan
dan oleh peserta RUPS. 10. Wewenang Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan yang salah satunya harus mempunyai latar belakang arahan dalam bentuk surat-menyurat kepada Direksi,
Anggaran Dasar atau keputusan RUPS. keuangan. Dewan Komisaris memberikan pandangan serta berbagai
11. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk rekomendasi mencakup pengelolaan operasional maupun
HAK DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan mendorong terciptanya iklim yang lebih obyektif dan hal-hal lain sesuai tugas dan kewajibannya. Rekomendasi
keputusan kegiatan operasional Perusahaan, menempatkan kesetaraan di antara berbagai kepentingan, Dewan Komisaris juga disampaikan dalam rapat gabungan
1. Dewan Komisaris memberikan persetujuan dan kecuali hal-hal yang diatur dalam Anggaran Dasar termasuk kepentingan perusahaan dan kepentingan Dewan Komisaris dan Direksi seperti rekomendasi untuk
bantuan kepada Direksi dalam melakukan perbuatan perusahaan atau peraturan perundang-undangan stakeholder sebagai prinsip utama dalam pengambilan pembenahan proses audit, untuk fokus dan perbaikan di
hukum tertentu sebagaimana diatur dalam Anggaran yang berlaku. keputusan oleh Dewan Komisaris. Sesuai ketentuan dan sumber daya manusia, proses dan hal-hal fundamental
Dasar perusahaan. 12. Dewan Komisaris berhak untuk mengakses seluruh batasan berdasarkan peraturan yang berlaku, Komisaris lainnya.
2. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris data, informasi dan/atau laporan perusahaan yang Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
RAPAT DEWAN KOMISARIS DIREKSI

Direksi adalah organ First Media yang berwenang dan bertanggung-jawab penuh atas pengelolaan dan pengurusan First Media
Dalam proses pengawasan terhadap kegiatan operasional First Media, Dewan Komisaris melakukan rapat atau
dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut dengan senantiasa memperhatikan kepentingan dan tujuan
evaluasi laporan operasional bulanan dan diskusi dengan komite-komite terkait, sesuai dengan masalah yang
First Media dan unit usaha serta mempertimbangkan kepentingan para pemegang saham dan seluruh stakeholders.
perlu mendapatkan perhatian. Rapat periodik dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk membahas kinerja
Perusahaan, rencana kerja Direksi, serta isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Apabila
Direksi berwenang melakukan segala tindakan dan perbuatan mengenai baik pengurusan maupun pemilikan kekayaan
dipandang perlu, anggota Direksi dapat diundang ke dalam Rapat Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2018 Dewan
perusahaan termasuk mengikat perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan perusahaan, dengan sejumlah
Komisaris First Media mengadakan 6 (enam) kali rapat formal dan juga beberapa pertemuan informal lainnya untuk
pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Secara hukum, Direksi bertanggung jawab mewakili perusahaan di dalam
membahas hasil laporan Direksi atas kinerjanya untuk waktu tertentu dalam menjalankan perusahaan. Tingkat
dan di luar pengadilan.
kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut adalah sebagaimana di bawah:
Direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan dalam RUPS. Direksi First Media memiliki jabatan sampai
KOMISARIS
NO. TANGGAL DAN AGENDA dengan RUPS Tahunan ke-3 (tiga) sejak tanggal pengangkatan. Pemegang Saham dalam RUPST atau RUPSLB berhak untuk
SP TP AC
memberhentikan anggota Direksi pada setiap saat sebelum masa jabatannya berakhir.
1. 4 Mei 2018 Peninjauan Bisnis First Media Group √ √ √
2. 22 Mei 2018 Kinerja First Media Kuartal I 2018 √ √ √ PIAGAM DIREKSI
3. 29 Juni 2018 Kinerja First Media Kuartal II 2018 √ √ √
4. 24 Agustus 2018 Kinerja First Media Semester I 2018 √ √ √ Piagam Direksi merupakan pedoman kerja dan kode etik yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi First Media dalam
melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya dengan transparan, akuntabilitas, penuh tanggung jawab, mandiri
5. 26 Oktober 2018 Kinerja First Media Kuartal III 2018 √ √ √
dan wajar dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan serta memberi nilai yang diharapkan oleh pihak yang berkepentingan.
Kinerja First Media Kuartal IV &
6. 20 Desember 2018 √ √ √ Piagam Direksi telah disahkan sejak tanggal 1 Juni 2016, yang ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi dan disetujui Dewan
Tahunan 2018
Komisaris.
Jumlah Kehadiran 6 6 6
SP = R. Soeparmadi, TP = Teguh Pudjowigoro, AC = Ali Chendra,

SUSUNAN DIREKSI
Dewan Komisaris First Media dalam menjalankan fungsi pengawasannya juga melakukan pertemuan informal.
Pada RUPST yang diselenggarakan pada 20 April 2018, rapat menyetujui menetapkan Direksi First Media terhitung sejak
Selain itu, Dewan Komisaris juga bersama-sama telah mengambil 8 (delapan) keputusan di luar rapat (sirkuler),
ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan First Media untuk tahun buku 2019 yang
antara lain mengenai persetujuan perpanjangan fasilitas pinjaman, pemberlakuan Piagam Dewan Komisaris dan
akan diselenggarakan pada tahun 2020, dengan susunan sebagai berikut:
Piagam Direksi First Media.
Direksi Jabatan Masa Jabatan sejak

Harianda Noerlan Presiden Direktur (Independen) 21 April 2017
PENINGKATAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS
Hernowo Hadiprodjo Direktur 21 April 2017
Pada tahun 2018 Dewan Komisaris belum mengikuti sejumlah kegiatan peningkatan kompetensi. Johannes Tong Direktur 24 April 2013
Sebagaimana tercatat dalam Akta No. 10 tanggal 20 April 2018 yang dibuat oleh Notaris Andalia Farida S.H., M.H.,
Notaris di Jakarta, berkedudukan di Jakarta Pusat. Jumlah anggota Direksi sebanyak 3 (tiga) orang telah diputuskan
dengan mempertimbangkan kondisi First Media sebagai perusahaan induk untuk sejumlah anak perusahaan, dan dengan
mempertimbangkan kemampuan masing-masing anggota Direksi untuk melaksanakan tugas-tugasnya, baik yang merupakan
tugas individual maupun tanggung jawab kolektif dan untuk menjalankan proses pengambilan keputusan Direksi menjadi
lebih cepat, tepat, dan efektif. Pengangkatan anggota Direksi juga mempertimbangkan aspek keberagaman, pengetahuan dan
pengalaman masing-masing anggota, serta dengan kepastian bahwa setidaknya satu anggota Direksi yang menjabat memiliki
latar belakang pendidikan atau pengetahuan atau keahlian di bidang keuangan atau akuntansi.
PERSYARATAN, KEANGGOTAAN DAN MASA JABATAN 6. Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan d. mengikat perusahaan sebagai penanggung/
Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33 RUPS lainnya sesuai dengan peraturan perundang- penjamin.
POJK.4/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi undangan dan Anggaran Dasar.
3. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa
adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat: 7. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas transaksi material atau transaksi yang mengandung
a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;   dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh benturan kepentingan, harus mendapat persetujuan
tanggung jawab, dan kehati-hatian. RUPS dengan memperhatikan ketentuan dalam
b. cakap melakukan perbuatan hukum;  
Anggaran Dasar Perusahaan.
8. Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan
c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:  
tanggung jawab, Direksi dapat membentuk komite. 4. Dua anggota Direksi bersama-sama bertindak untuk
1. tidak pernah dinyatakan pailit; dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan.
9. Dalam hal dibentuk komite, Direksi wajib melakukan
2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah evaluasi kinerja komite setiap akhir tahun buku. 5. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;   Perusahaan apabila:
10. Direksi wajib mempertanggungjawabkan
3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham a. terdapat perkara di pengadilan antara
berkaitan dengan sektor keuangan; dan   melalui RUPS. perusahaan dengan anggota Direksi yang
bersangkutan; dan
4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:
b. anggota Direksi yang bersangkutan memiliki
a. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;   WEWENANG DIREKSI
kepentingan yang berbenturan dengan
b, pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak kepentingan perusahaan.
Kewenangan para anggota Direksi perusahaan adalah
diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/
sebagai berikut: 6. Dalam hal terdapat keadaan sebagaimana dimaksud
atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan
pada ayat (5), yang berhak mewakili perusahaan
1. Direksi berwenang menjalankan pengurusan
c. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas adalah:
perusahaan dengan kebijakan yang dipandang tepat,
Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan
sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan. a. anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai
kepada Otoritas Jasa Keuangan.
benturan kepentingan dengan perusahaan;
2. Direksi berwenang mewakili perusahaan di dalam
5. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan  
maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan di b. Dewan Komisaris, dalam hal seluruh anggota
6. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik. dalam segala kejadian, mengikat perusahaan dengan Direksi memiliki benturan kepentingan dengan
pihak lain dan pihak lain dengan perusahaan, serta perusahaan; atau
menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI c. Pihak lain yang ditujuk oleh RUPS dalan hal
pengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi
seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris
dengan pembatasan bahwa untuk tindakan berikut
Berdasarkan Anggaran Dasar First Media, secara garis besar Direksi bertanggungjawab atas pengurusan First Media mempunyai benturan kepentingan dengan
ini memerlukan persetujuan tertulis dari Dewan
dengan itikad baik dan penuh tanggung-jawab. Direksi juga berhak untuk mengambil tindakan untuk dan atas nama First perusahaan.
Komisaris:
Media, baik di dalam maupun di luar pengadilan, atas hal atau kejadian apapun, dengan pihak lain. Direksi juga wajib 7. Direksi dapat memberi kuasa tertulis kepada 1 (satu)
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. Adapun tugas dan tanggung jawab a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama
orang atau lebih karyawan perusahaan atau pihak
Direksi, sebagai berikut: perusahaan (tidak termasuk menarik uang
lain untuk dan atas nama perusahaan melakukan
dari kredit-kredit yang telah dibuka dan dalam
1. Direksi mengelola perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuan Perusahaan. perbuatan hukum tertentu sebagaimana dituliskan
hal Perusahaan menjalankan kegiatan usaha
dalam surat kuasa.
2. Direksi wajib mengelola perusahaan sesuai dengan kewenangan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan Perusahaan).
perundang-undangan yang berlaku. 8. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum
b. mendirikan suatu usaha baru atau turut serta
kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan
3. Direksi mengurus kekayaan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. pada perusahaan lain baik di dalam maupun di
tugas dan fungsi Direksi.
luar negeri.
4. Direksi wajib menerapkan manajemen risiko dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha 9. Pembagian tugas dan wewenang pengurusan
perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. c. melepaskan penyertaan perusahaan dalam
diantara anggota Direksi ditetapkan berdasarkan
perusahaan lain.
5. Direksi menetapkan susunan organisasi dan tata kerja perusahaan. keputusan RUPS. Dalam hal RUPS tidak menetapkan
maka pembagian tugas dan wewenang anggota d. tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau masing-masing anggota Direksi untuk melaksanakan Johannes Tong, Direktur Pengembangan Bisnis
Direksi ditetapkan berdasarkan persetujuan Dewan profesi penunjang pasar modal yang jasanya tugas-tugasnya, baik yang merupakan tugas individual Perusahaan Anak (Subsidiaries Business Development)
Komisaris. digunakan oleh First Media selama 6 (enam) maupun tanggung jawab kolektif dan untuk menjalankan Bertanggung jawab terhadap pengawasan dan
bulan sebelum penunjukkannya sebagai Direktur proses pengambilan keputusan Direksi menjadi pengembangan bisnis anak perusahaan kelompok Media
Independen. lebih cepat, tepat, dan efektif. Dalam hal RUPS tidak dan Konten, termasuk:
INTEGRITAS DIREKSI menetapkan pembidangan tugas Direksi, maka pembagian • Memberikan arahan strategis untuk mengembangkan
Pihak manapun kecuali organ perusahaan dilarang
tugas Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi, anak perusahaan (Internux, First Media Production,
melakukan campur tangan dalam pengurusan perusahaan
Setiap anggota Direksi First Media diharapkan untuk sebagai berikut: First Media News, Big TV, Media Sinema Indonesia)
dan anggota Direksi dilarang melakukan aktivitas yang
menjaga integritasnya dalam menjalankan tugas dan terkait strategi dan rencana eksekusinya, berikut
dapat mengganggu independensinya dalam mengurus
tanggung jawab sesuai nilai-nilai moral dan peraturan Harianda Noerlan, Presiden Direktur. komunikasinya kepada para pemangku kepentingan.
perusahaan. Independensi Direksi dijamin oleh perusahaan
yang berlaku, termasuk dalam hal kepatuhan terhadap Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di First • Memberikan arahan untuk mendefinisikan panduan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
aturan keuangan. Piagam Direksi mencantumkan kriteria Media maupun anak perusahaan termasuk: keunggulan operasional bagi pemangku kepentingan.
berlaku terkait independensi dan benturan kepentingan
orang-orang yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi. • Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan, • Memantau aktivitas operasi anak-anak perusahaan
Direksi.
Kriteria tersebut antara lain cakap dalam melakukan visi, misi dan strategi perusahaan. terkait dan memastikan penerapan strategi di
perbuatan hukum dan dalam 5 (lima) tahun sebelum Walaupun Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham • Mengoordinasikan pemecahan masalah perusahaan, anak perusahaan selaras dengan agenda korporat
pengangkatannya tidak pernah dinyatakan pailit atau dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham Yang Diterbitkan kebijakan perencanaan, pengendalian, pencapaian perusahaan secara keseluruhan.
menjadi anggota direksi/ dewan komisaris di perusahaan oleh Perusahaan Tercatat, lampiran I Keputusan Direksi sasaran jangka panjang perusahaan, kebijakan
lain yang dinyatakan bersalah menyebabkan perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Nomor : KEP-00183/BEI/12-2018 audit, peningkatan budaya, citra dan tata kelola RAPAT DIREKSI
tersebut dinyatakan pailit, dan tidak pernah dihukum tanggal 26 Desember 2018, sudah tidak lagi mewajibkan Perusahaan.
karena melakukan tindak pidana yang merugikan Perusahaan Tercatat untuk menunjuk Direktur Independen, • Membawahi Unit Audit Internal dan Sekretaris Direksi diwajibkan melakukan rapat secara periodik
keuangan negara atau yang berkaitan dengan sektor namun sejak Peraturan ini diundangkan, Perseroan masih Perusahaan. minimum setiap 1 (satu) bulan sekali. Di luar waktu
keuangan. mempertahankan adanya Direktur Independen sampai tersebut, rapat Direksi dapat dilaksanakan setiap waktu
dengan saat ini. Hernowo Hadiprodjo, Direktur Keuangan & Layanan bila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota
Dukungan Korporat Direksi, atau atas permintaan tertulis dari rapat Dewan
INDEPENDESI DIREKSI Bertanggung jawab terhadap pengendalian seluruh Komisaris, atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih
PEMBAGIAN TUGAS DIREKSI kebijakan keuangan dan manajemen risiko, termasuk: pemegang saham yang bersama-sama memiliki 1/10
Demi kepentingan perusahaan agar Direksi dapat • Melaksanakan efisiensi dan efektivitas fungsi-fungsi atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.
bertindak sebaik-baiknya, maka independensi Direksi Merujuk kepada bab tugas dan tanggung jawab keuangan di perusahaan dan anak perusahaan. Rapat dilaksanakan di tempat kedudukan First Media
merupakan salah satu faktor penting yang harus Direksi, maka setiap anggota Direksi First Media dapat • Mengoordinasikan pelaksanaan Rencana Kerja atau tempat kegiatan First Media. Direksi juga turut dalam
dijaga. Untuk menjaga independensi, maka First Media melaksanakan tugas dan mengambil keputusan, namun Tahunan dan Rencana Kerja Jangka Panjang terkait Rapat Dewan Komisaris untuk membahas kemajuan First
menetapkan aturan yang didasarkan atas perundangan keputusan Direksi merupakan tanggung jawab bersama. dengan pengendalian akuntansi dan keuangan, Media secara umum. Rapat Direksi dianggap sah dan
dan peraturan yang berlaku dan dinyatakan dalam Piagam Direksi bertugas secara kolegial. Kedudukan anggota treasury, serta pengelolaan sumber dana bagi berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih
Direksi mengenai persyaratan Direktur Independen. Selain Direksi termasuk Presiden Direktur adalah setara. Tugas pengembangan perusahaan. dari 50% dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili
harus memenuhi persyaratan umum bagi Direksi, Direktur Presiden Direktur adalah mengoordinasikan kegiatan • Mengoordinasikan pengelolaan risiko perusahaan dalam rapat. Sepanjang tahun 2018, Direksi mengadakan
Independen juga harus memenuhi persyaratan sebagai Direksi. Namun agar lebih efisien dan efektif dalam • Membawahi Group Divisi Treasury, Accounting & rapat sebanyak 12 (dua belas) kali, baik untuk melakukan
berikut: melaksanakan tugas, dilakukan pembagian tugas anggota Tax, Investor Relations dan Risk Management. Serta evaluasi atas capaian kinerja First Media maupun hal-hal
Direksi sesuai bidang dan kompetensinya. Pembidangan Group Layanan Dukungan Korporat termasuk Divisi lain yang dinilai penting. Direksi juga secara bersama-
a. tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
tugas tersebut tidak menghilangkan tanggung jawab Corporate Legal, Corporate Communication, dan sama telah mengambil 13 (tiga belas) keputusan di
pemegang saham pengendali First Media
Direksi secara kolegial dalam pengurusan perusahaan. Human Resources. luar rapat (sirkuler) yang antara lain mengenai: aset,
paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum
penunjukkannya sebagai Direktur Independen; • Strategi pengelolaan dan pengembangan sumber sumberdaya manusia dan remunerasi. Tingkat kehadiran
Pembagian tugas Direksi dilakukan untuk memastikan daya manusia (SDM), memperoleh, mengembangkan anggota Direksi dalam rapat tersebut adalah sebagaimana
b. tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota efektivitas pelaksanaan tugas semua anggota Direksi dan mempertahankan SDM yang berkinerja tinggi berikut:
Dewan Komisaris atau anggota Direksi lainnya dari dalam mengelola perusahaan, mengingat First Media dan core values termasuk dari sisi kesejahteraan dan
First Media; adalah perusahaan induk untuk sejumlah anak penghargaan;
c. tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan, dan dengan mempertimbangkan kemampuan • Merancang dan mengembangkan organisasi yang
perusahaan lain; efektif;
Direksi RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

No. Tanggal dan Agenda
HN JT HH
Untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha First Media dalam jangka panjang, koordinasi dalam
1 Mei 2018 Performansi Keuangan &
1 √ √ √ pengelolaan perusahaan antara Dewan Komisaris dan Direksi First Media sangat diperlukan. Untuk menyatukan
Operasional
pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional usaha,
25 Mei 2018 Rapat Koordinasi Penelaah Bisnis
2 √ √ √ Dewan Komisaris dan Direksi mengadakan pertemuan gabungan berkala. Rapat gabungan ini bertujuan membahas
Teleponi ( Calling Card )
6 Juni 2018 Rapat Koordinasi Penelaah Bisnis berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan
3 √ √ √
Bolt 4G persetujuan Dewan Komisaris.
20 Juli 2018 Rapat Laporan Keuangan Tengah
4 √ √ √
Tahun Di dalam rapat gabungan dibahas laporan-laporan periodik Direksi, dimana Dewan Komisaris memberikan
10 Agustus 2018 Performansi Keuangan dan tanggapan, catatan dan nasihat yang dituangkan di dalam risalah rapat. Sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris
5 √ √ √
Operasional bisnis
dan Direksi mengadakan 3 (tiga) kali rapat gabungan dengan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dan
24 Agustus 2018 Performansi Keuangan &
6 √ √ √ Direksi sebagai berikut:
Operasional bisnis
7 September 2018 Performansi Keuangan &
7 √ √ √ Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
Operasional bisnis
22 September 2018 Performansi Keuangan & Komisaris Direksi
8 √ √ √ No. Tanggal dan Agenda
Operasional SP TP AC HN JT HH
12 Oktober 2018 Rapat Laporan Keuangan per 27 April 2018
9 √ √ √
September 1 Pengenalan bisnis First Media Group & peninjauan strategi √ √ √ √ √ √
25 Oktober 2018 Performansi Keuangan & usaha
10 √ √ √
Operasional 10 Mei 2018
16 November 2018 Performansi Keuangan & 2 √ √ √ √ √ √
11 √ √ √ Performansi Keuangan dan Operasional First Media Group
Operasional
27 September 2018
14 Desember 2018 Rencana dan target usaha 3 √ √ √ √ √ √
12 √ √ √ Performansi Keuangan dan Operasional First Media Group
tahun 2019
Jumlah Kehadiran 12 12 12 Jumlah Kehadiran 3 3 3 3 3 3
HN = Harianda Noerlan, JT = Johannes Tong, HH = Hernowo Hadiprodjo
TP = Teguh Pudjowigoro, AC = Ali Chendra
HN = Harianda Noerlan, JT = Johannes Tong, SP = R. Soeparmadi, HH = Hernowo Hadiprodjo
PENINGKATAN KOMPETENSI DIREKSI KEBIJAKAN REMUNERASI

Pada tahun 2018 Direksi telah mengikuti beberapa kegiatan peningkatan kompetensi melalui beberapa topik
dalam seminar yang sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing. Berikut laporan partisipasi Direksi dalam Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan analisis dan rekomendasi atas besaran remunerasi anggota Dewan
seminar sepanjang tahun 2018 : Komisaris dan Direksi yang didasarkan atas capaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk menyusun dasar
No Direksi / Komisaris Topik Seminar / Pelatihan Penyelenggara Tanggal penetapan dan rekomendasi besaran remunerasi yang kredibel, Komite Nominasi dan Remunerasi didukung oleh
database yang kuat dari survei pasar pada perusahaan sejenis. Selanjutnya Komite menyusun beberapa faktor
4th Annual Indonesia
Indonesia Cyber utama dalam usulan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
1 Harianda Noerlan Cybersecurity Summit (ICSS) 18-19 Oktober 2018
Security Forum (ICSF)
2018
ERMA (Enterprise Rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi mengenai jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan remunerasi
2 Harianda Noerlan Risk Beyond 2019 Risk Management 6-7 Desember 2018 Direksi diserahkan kepada Presiden Komisaris yang diberikan mandat dan wewenang berdasarkan keputusan
Academy) RUPS untuk menentukan honorarium, tunjangan, gaji, bonus dan/ atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi
dan Dewan Komisaris First Media.Remunerasi/Kompensasi Manajemen Kunci dalam hal ini Dewan Komisaris dan
Direksi First Media untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Remunerasi Total untuk Manajemen Kunci First Media dalam jutaan Rupiah masing-masing anggota Direksi secara individual, baik yang disampaikan oleh Dewan Komisaris maupun yang disampaikan
langsung oleh Direksi dalam RUPST, merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi pemegang saham untuk pemberhentian
2018 2017 dan/atau menunjuk kembali anggota Direksi yang bersangkutan.
Dewan Komisaris Gaji dan imbalan jangka pendek 22.174 1.036
Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian dan peningkatan efektivitas Direksi, dan merupakan bagian tak
Direksi Gaji dan imbalan jangka pendek 791 34.984
terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi anggota Direksi.
Total 22.965 36.020
*Sebagaimana Laporan Keuangan Tahunan 2018 – As Stated in Financial Statement 2018 KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
* Sebelum dipotong pajak – Before Tax Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh RUPS, disesuaikan dengan visi dan misi First Media,
sehingga akan dimungkinkan terlaksananya pengawasan yang efektif dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat serta
independen. Hingga 31 Desember 2018, First Media tidak memiliki aturan spesifik dan tertulis mengatur mengenai keberagaman
dalam komposisi anggota Dewan Komisaris maupun Direksi. Dalam mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi, First
EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Media mempertimbangkan kompetensi kandidat dan mengacu pada peraturan yang berlaku. Adapun keberagaman komposisi
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut :
Salah satu mekanisme penilaian bagi Dewan Komisaris dan Direksi secara kolegial dilakukan pada forum RUPS
tahunan. Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dikaitkan dengan hasil pencapaian kinerja perusahaan
secara keseluruhan.
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Salah satu keputusan RUPS Tahunan tahun 2018 adalah menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan Tahun Buku Nama Jenis Pendidikan Pengalaman
2017 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2017, sekaligus Kelamin
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan R. Soeparmadi Laki-laki Sarjana jurusan Bahasa & Sastra Memiliki pengalaman selama 39 tahun
Dewan Komisaris Perusahaan atas pengurusan dan pengawasan selama Tahun Buku 2017. Inggris dari Institut Keguruan & di bidang Corporate Finance, Asset
Ilmu Pendidikan Malang Pusat. Management, Real Estate dan General
Management
EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS Teguh Pudjowigoro Laki-laki Sarjana Ekonomi di Universitas Memiliki pengalaman di bidang industri
Gajah Mada, Yogyakarta perbankan.
Secara umum, kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam
Ali Chendra Laki-laki Strata 1 dari Control Data Memiliki pengalaman di bidang manajemen
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar perusahaan maupun amanat pemegang
Institute, Toronto, Canada dan pengembangan binis.
saham.
Harianda Noerlan Laki-laki Sarjana Teknik Mesin Universitas Memiliki pengalaman di bidang perbankan.
Kinerja Dewan Komisaris dan Anggota Dewan Komisaris dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Kriteria
Trisakti
evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada anggota Dewan Komisaris sejak tanggal pengangkatannya.
Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Dewan Hernowo Hadiprodjo Laki-laki Sarjana Hukum dan Sarjana Ilmu Memiliki pengalaman di bidang perbankan
Komisaris secara individual merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif Sosial dari Universitas Indonesia dan konsultan Manajamen Sumber Daya
bagi anggota Dewan Komisaris. serta Master of Business Manusia.

Administration dari Institut
Studi Manajemen dan Institut
EVALUASI KINERJA DIREKSI Manajemen Pembelajaran Jauh.
Johannes Tong Laki-laki Sarjana di bidang fisika, Memiliki pengalaman di bidang manajemen
Secara umum, kinerja Direksi secara kolegial ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam
matematika, dan administrasi dan pengembangan bisnis.
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar perusahaan maupun amanat pemegang
bisnis dari Azusa Pacific
saham. Kinerja Direksi dan anggota Direksi dievaluasi oleh pemegang saham dalam RUPS. Kriteria evaluasi
University dan pendidikan Strata
formal disampaikan secara terbuka kepada anggota Direksi sejak tanggal pengangkatannya sebagaimana
2 dengan meraih gelar Magister
tercantum dalam Kontrak Manajemen, yang menjadi target kinerja Direksi secara kolegial maupun individual.
in Business Administration di
Kinerja Direksi menjadi perhatian utama Dewan Komisaris, di mana pengawasan atas jalannya pengurusan California State University, Los
perusahaan oleh Direksi merupakan salah satu tugas utama dari Dewan Komisaris. Hasil evaluasi kinerja Angeles.
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN HUBUNGAN AFILIASI KOMITE AUDIT Adi menggantikan Bp. Raden Hikmat Kartadjoemena
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal
HUBUNGAN AFILIASI ANTARA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan 6 Agustus 2018 No. BOC-004/FM-CSL/VIII/2018 dan telah
bertanggung-jawab kepada Dewan Komisaris, yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, tidak ada hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh Dewan No. SB-036/FM-CSL/OJK/VIII/2018 tanggal
Direksi dan pemegang saham utama First Media. Komisaris untuk membantu melaksanakan tugas dan 8 Agustus 2018.
fungsi Dewan Komisaris dalam melakukan pemeriksaan
atau penelitian yang dianggap perlu terhadap pelaksanaan
KEBIJAKAN BENTURAN KEPENTINGAN Perubahan susunan anggota Komite Audit pada tahun
fungsi Direksi dalam mengelola perusahaan. 2018 adalah sebagai berikut:
First Media sebagai perusahaan publik yang beroperasi di Indonesia, selain berkewajiban memenuhi persyaratan dan Komite Audit diketuai oleh salah seorang Komisaris • Teguh Pudjowigoro (Ketua/Komisaris Independen)
peraturan perundang-undangan yang berlaku, juga mempunyai tanggung jawab terhadap publik, para pelanggan, pemegang Independen terdiri dari anggota merupakan pihak • Herman Latief (Anggota/Independen)
saham dan stakeholder dalam memberikan produk dan jasanya dengan standar etik dan profesionalisme yang tinggi. independen yang berkemampuan di bidang akuntansi dan • Laurensia Adi (Anggota/Independen)
keuangan.
Benturan kepentingan adalah kondisi di mana setiap anggota First Media tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung PERSYARATAN ANGGOTA KOMITE AUDIT
jawabnya dalam mengambil keputusan secara objektif sebagaimana wewenang yang bersangkutan di dalam perusahaan.
Kondisi tersebut dapat memberikan keuntungan pribadi, keluarga atau pihak lain di luar perusahaan, yang berakibat DASAR HUKUM KOMITE AUDIT Persyaratan untuk menjadi anggota Komite Audit, antara
merugikan perusahaan karena tidak mendapatkan pilihan atau hasil yang maksimal. lain adalah:
Keberadaan Komite Audit bagi perusahaan publik mengacu
Setiap anggota First Media wajib menghindari semua situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan antara pada Peraturan No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan 1. Memiliki integritas yang tinggi;
pribadinya dengan kepentingan First Media dan/atau pelanggannya. Dalam situasi seperti ini, setiap anggota First Media Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit yang telah 2. Salah satu anggota Komite Audit memiliki latar
wajib bertindak melindungi kepentingan dan reputasi First Media dan/atau pelanggannya. diperbaharui dengan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. belakang pendidikan akuntansi atau keuangan,
KEP-643/ BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 (Peraturan sehingga mampu membaca dan memahami laporan
Setiap anggota First Media tidak diperkenankan untuk mengungkapkan informasi mengenai hak kepemilikan dan informasi IX.I.5) yang kemudian diganti dengan Peraturan Otoritas keuangan;
rahasia mengenai First Media atau pemasok atau rahasia lainnya yang menyangkut operasional First Media kepada Jasa Keuangan (OJK) No. 55 tahun 2015 tanggal 23 3. Mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai
pihak ketiga, kecuali atas persetujuan tertulis terlebih dahulu dari First Media dan/atau pihak lain terkait sebagaimana Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman bisnis Perusahaan, manajemen risiko, dan peraturan
dipersyaratkan berdasarkan hukum yang berlaku. Ketentuan ini masih tetap berlaku serta mengikat walaupun telah terjadi Pelaksanaan Kerja Komite Audit. yang relevan di bidang pasar modal;
pamutusan hubungan kerja. 4. Mempunyai pengetahuan dan pengalaman
yang memadai sesuai dengan latar belakang
Pengaturan mengenai hal ini di First Media ditetapkan dalam “Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional” berdasarkan Surat
PIAGAM KOMITE AUDIT pendidikannya;
Keputusan Direksi SK No.002/DIR/IV/15. 5. Mampu berkomunikasi dengan baik; dan
Landasan kerja Komite Audit adalah Piagam Komite Audit 6. Sebagai pihak independen, yang harus memenuhi
yang telah disahkan sejak tanggal 1 Juni 2016 dan dapat persyaratan antara lain tidak memiliki saham
Sebagai pelaksanaan atas Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional First Media, setiap anggota First Media
diakses pada website resmi First Media perusahaan, tidak mempunyai hubungan pekerjaan
menandatangani Pernyataan atas Keterbukaan Informasi (Statement on Disclosure) yang pada intinya adalah pemberian
http://www.firstmedia.co.id atau usaha dengan perusahaan dalam 6 (enam)
konfirmasi bahwa telah membaca serta mengerti sepenuhnya dan oleh karenanya memberikan komitmen untuk memenuhi
Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional sebagaimana ditetapkan First Media dan yang akan diubah dari waktu ke waktu. bulan terakhir, dan tidak mempunyai hubungan
kekeluargaan dengan pemegang saham utama,
SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE AUDIT anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI perusahaan yang berpotensi menimbulkan benturan
Komite Audit First Media beranggotakan 3 (tiga) orang, kepentingan.
yang diketuai oleh Komisaris Independen yang merangkap
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, tidak ada anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang memiliki saham
First Media.
anggota dengan para anggota lainnya berasal dari pihak MASA KERJA KOMITE AUDIT
eksternal yang independen.
Masa kerja anggota Komite Audit tidak lebih lama dari
Pada tahun 2018, susunan Komite Audit First Media masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
mengalami perubahan dengan mengangkat Bp. Laurensia Anggaran Dasar perusahaan dan dapat dipilih kembali
hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya.
PENGUNGKAPAN INDEPENDENSI FUNGSI KOMITE AUDIT RAPAT KOMITE AUDIT
Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak Fungsi utama dari Komite Audit dijelaskan sebagai berikut: Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan melalui sejumlah rapat. Adapun rapat
independen, tidak memiliki saham First Media, tidak 1. Melaporkan hasil evaluasi pengelolaan risiko kepada Komite Audit terselenggara sebanyak 4 (empat) kali dengan dihadiri 100% oleh seluruh anggota.
memiliki hubungan usaha dengan Perusahaan, dan tidak Dewan Komisaris untuk menanggulangi potensi
memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham terjadinya risiko yang dapat mengganggu berjalannya Tanggal Agenda Rapat TP HL RHK LA
utama, Dewan Komisaris dan Direksi serta mempunyai usaha; 27 Maret 1. Paparan hasil pemeriksaan Auditor Eksternal untuk laporan keuangan
√ √ √ -
pengalaman dan pengetahuan sesuai dengan yang 2. Mengevaluasi kinerja Perseroan dan anak 2018 tahun buku 2017
ditetapkan dalam peraturan OJK. perusahaannya secara rutin (triwulan, semester, dan 3 Juli 2018 1. Peninjauan laporan kegiatan Unit Audit Internal untuk Q1 dan Q2
tahun 2018.
tahunan) mengenai pencapaian target usaha, kondisi
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN pasar dan tren, prediksi kinerja dimasa mendatang, 2. Rekomendasi Komite Audit atas hasil kegiatan Unit Audit Internal Q1
√ √ √ -
dan Q2 tahun 2018.
WEWENANG KOMITE AUDIT juga melaporkan temuanserta memberi saran demi
terjadinya peningkatan kinerja Dewan Komisaris; 3. Paparan kerangka kerja Manajemen Risiko di Perusahaan dan Unit-
unit Usaha.
Komite Audit dalam menjalankan fungsinya, memiliki tugas 3. Menyampaikan laporan yang telah dilakukan Direksi
18 Sept 1. Peninjauan laporan keuangan interim Perusahaan Quartal II tahun
dan tanggung-jawab untuk: secara profesional dan independen;
2018 2018.
4. Bersama Audit Internal, memberikan penilaian
2. Peninjauan laporan kegiatan Unit Audit Internal untuk Quartal III tahun
a. Melakukan penelahaan atas informasi keuangan prosedur dokumentasi dan pelaksanaan pengelolaan √ √ - √
2018.
yang akan dikeluarkan First Media antara lain laporan yang disarankan oleh bagian operasional untuk
3. Rekomendasi Komite Audit atas hasil kegiatan Unit Audit Internal Q3
keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya. meningkatkan kinerja transaksi keuangan dan sistem tahun 2018.
b. Melakukan penelahaan atas ketaatan terhadap pelaporan;
22 1. Pengkajian laporan keuangan interim Perusahaan Quartal III tahun
peraturan perundang-undangan yang berhubungan 5. Membahas pengembangan lingkungan usaha dengan November 2018.
dengan kegiatan First Media. mengidentifikasi potensi pengembangan dan kinerja 2018
2. Peninjauan laporan kegiatan Unit Audit Internal untuk Quartal IV tahun
c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi First Media; 2018.
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan 6. Memastikan laporan keuangan First Media sesuai √ √ - √
3. Rekomendasi Komite Audit atas hasil kegiatan Unit Audit Internal
atas jasa yang diberikannya. dengan prinsip akuntansi yang ditetapkan; Quartal IV tahun 2018.
d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 7. Memastikan berjalannya sistem kontrol internal, 4. Penjelasan upaya-upaya yang dilakukan Unit Audit dalam
mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada proses pelaporan keuangan, dan pelaksanaan GCG meningkatkan efektifitas Risk Base Internal Audit di First Media.
independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan yang baik di First Media. Jumlah Kehadiran 4 4 2 2
jasa. TP = Teguh Pudjowigoro, HL = Herman Latief, RHK = Raden Hikmat Kartadjoemena; LA = Laurensia Adi
e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan
pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi KEGIATAN KOMITE AUDIT 2018
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit pada tahun 2018 telah:
auditor internal.
f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas 1. Menyusun dan mengusulkan Rencana Kerja Komite Audit tahun 2018;
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan 2. Melakukan penelaahan atas penyajian Laporan Keuangan Triwulanan yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
oleh Direksi, jika First Media tidak memiliki fungsi dan Bursa Efek Indonesia (BEI), serta memantau agar Laporan Keuangan terbit tepat waktu dan akurat;
pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris. 3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan program kerja Unit Audit Internal, serta memberi masukan untuk meningkatkan
g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses efisiensi dan efektifitas Unit Audit Internal;
akuntansi dan pelaporan keuangan First Media. 4. Melakukan penelaahan atas independensi dan obyektivitas akuntan dalam melaksanakan audit tahun buku 2017 dan tahun
Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan buku 2018;
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan 5. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan untuk meyakinkan bahwa seluruh risiko
kepentingan First Media; dan yang substansial dalam pelaporan keuangan telah tercakup serta dipertimbangkan secara memadai;
h. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 6. Memberikan rekomendasi atas penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit Laporan Keuangan tahun
First Media. buku 2018;
7. Melakukan penelaahan terhadap temuan audit, baik oleh Unit Audit Internal maupun oleh akuntan, dan memantau tindak
lanjut rekomendasi audit atas temuan;
8. Melakukan monitoring atas pengelolaan risiko yang KOMITE NOMINASI DAN 1. R. Soeparmadi (Ketua/Presiden Komisaris Independen)
dihadapi perusahaan dan penerapan tata kelola REMUNERASI 2. Markus Permadi (Anggota/Independen)
perusahaan yang baik (GCG) serta memberikan 3. Shinta Melani Paruntu (Anggota)
masukan untuk meningkatkan penerapannya; dan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang
9. Melaporkan kepada Dewan Komisaris mengenai dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan RAPAT KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI 2018
risiko yang dihadapi oleh perusahaan dan Komisaris First Media, berdasarkan Peraturan Otoritas
pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Pada tahun 2018 Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali pada tahun 2018,
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan yang dihadiri oleh seluruh anggota (100%). Berikut tabel kehadiran dan agenda rapat komite nominasi dan remunerasi
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN Publik tertanggal 8 Desember 2014 (“POJK No.34”). Perseroan :
KOMITE AUDIT Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi
merupakan bagian integral dari upaya First Media
Tanggal Agenda Rapat SS RSP MP SP
Sepanjang tahun 2018, First Media melalui Komite Audit untuk melaksanakan prinsip pengelolaan perusahaan
26 Januari 2018 Pembahasan struktur dan besaran remunerasi anggota Dewan √ - √ √
telah melakukan tindakan-tindakan antara lain : yang baik (Good Corporate Governance atau GCG) Komisaris dan Direksi
yang meliputi aspek-aspek transparansi, akuntabilitas, 20 Juli 2018 Evaluasi Dewan Komisaris dan Direksi - √ √ √
1. Melakukan review terhadap hasil audit yang pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran,
14 Desember 2018 Pembahasan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi - √ √ √
dilakukan oleh Unit Audit Internal. keadilan serta kesetaraan. dan tahun 2018.
2. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas Dengan semakin kompleksnya tugas dan fungsi Dewan Jumlah Kehadiran 1 2 3 3
pelaksanaan manajemen risiko yang dilaksanakan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap SS = Surjadi Soedirdja, RSP = R.Soeparmadi, MP = Markus Permadi, SP = Shinta M. Paruntu
oleh manajemen. First Media, maka Dewan Komisaris First Media
telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
PT First Media Tbk No. BOC-016/CSL/15 First Media
menunjuk anggota dalam Komite Nominasi dan Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan
Remunerasi terdiri atas 3 (tiga) orang anggota yang salah Remunerasi adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan memastikan pelaksanaan
satu anggotanya merupakan pihak yang menduduki proses nominasi dan remunerasi berjalan secara obyektif, efektif dan efisien, serta sesuai dengan prinsip manajemen SDM dan
jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi prinsip GCG.
sumber daya manusia. Tugas Komite di bidang Nominasi antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan dan pemantauan untuk memastikan bahwa perusahaan telah memiliki strategi dan kebijakan
KEANGGOTAAN KOMITE NOMINASI DAN nominasi, meliputi proses analisis organisasi, prosedur dan kriteria rekrutmen dan seleksi, serta promosi dan suksesi.
REMUNERASI 2. Menyusun kriteria komposisi, seleksi, kualifikasi, evaluasi, serta syarat- syarat dan prosedur nominasi yang transparan
bagi calon anggota Dewan Komisaris, Direksi dan para pejabat senior manajemen satu tingkat di bawah Direksi.
Komite Nominasi dan Remunerasi First Media 3. Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris nama-nama calon Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang akan
beranggotakan 3 (tiga) orang, yang diketuai oleh Presiden diusulkan.
Komisaris Independen yang merangkap anggota dengan
4. Menyampaikan rekomendasi dan membantu Dewan Komisaris dalam memastikan bahwa nama-nama calon anggota
para anggota lainnya berasal dari pihak eksternal yang
Dewan Komisaris dan Direksi yang akan diusulkan, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan sesuai dengan kriteria
independen. Perubahan Ketua Komite Nominasi dan
seleksi, due diligence dan prosedur nominasi yang terdapat dalam Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Direksi dan
Remunerasi telah ditetapkan oleh Perseroan melalui
kebijakan manajemen.
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 31 Mei 2018,  No
BOC-001/FM-CSL/V/18 dan telah disampaikan kepada Sedangkan tugas Komite di bidang Remunerasi antara lain sebagai berikut:
Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan  No:. SB-021/FM- 1. Mempelajari peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku dalam kebijakan remunerasi untuk diberlakukan.
CSL/OJK/VI/2018 tanggal 4 Juni 2018.
2. Memastikan bahwa perusahaan telah memiliki sistem remunerasi yang transparan berupa gaji atau honorarium, tunjangan
Pada tahun 2018 susunan Komite Nominasi dan dan fasilitas yang bersifat tetap serta berupa imbal kerja dan insentif yang bersifat variabel.
Remunerasi First Media adalah:
3. Memberikan rekomendasi tentang sistem nominasi, KODE ETIK KOMITE NOMINASI DAN SEKRETARIS PERUSAHAAN Sebagai petugas penghubung antara First Media dengan
evaluasi remunerasi yang transparan bagi Dewan REMUNERASI pelaksana perusahaan dan pemangku kepentingan, maka
Komisaris, Direksi dan pejabat setingkat di bawah First Media mengangkat Sekretaris Perusahaan yang
Keberadaan Sekretaris Perusahaan didasarkan atas
Direksi untuk seterusnya mengajukan rekomendasi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berkomitmen bertanggung-jawab kepada Presiden Direktur.
Peraturan OJK Nomor: 35/POJK/04/2014, tanggal
kepada Dewan Komisaris. memberikan kemampuan terbaiknya dan mematuhi kode
8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten
etik sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh
4. Membantu Dewan Komisaris dalam merumuskan atau Perusahaan Publik.
dengan mengutamakan integritas, independensi, Shinta Melani Paruntu melalui Surat Keputusan
dan menentukan kebijakan remunerasi, berupa
objektivitas, kejujuran, dan komitmen terhadap GCG. No.: SK-001/FM-DIR/IV/2017.
gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas yang Secara umum, fungsi Sekretaris Perusahaan adalah
bersifat tetap serta yang bersifat variabel bagi Dewan sebagai Pejabat Kepatuhan (Compliance Officer) yang
Komisaris, Direksi dan pejabat setingkat di bawah
EVALUASI KINERJA KOMITE NOMINASI
membantu tugas Direksi memenuhi ketentuan tata kelola
DAN REMUNERASI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Direksi. perusahaan yang baik di perusahaan publik atau emiten.
5. Memantau tingkat remunerasi di perusahaan sejenis Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagai
Evaluasi kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi dan Perusahaan Publik sebagai badan hukum memiliki 3 (tiga)
sebagai pembanding dalam menetapkan kebijakan berikut:
anggotanya dilakukan setidaknya satu tahun sekali, organ yang berfungsi untuk menjalankan Perusahaan,
remunerasi perusahaan.
dengan mempertimbangkan efektifitas Komite Nominasi yaitu RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi. Direksi sebagai
6. Memastikan tersedianya asuransi tanggung gugat dan Remunerasi dalam menjalankan fungsinya, tingkat 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
organ perusahaan bertugas dan bertanggung jawab secara
dan kecelakaan diri untuk Direktur, Komisaris, dan kehadiran dalam rapat, tingkat pemahaman akan masalah peraturan perundang-undangan yang berlaku di
kolegial dalam mengelola perusahaan.
pejabat perusahaan, dan asuransi lain apabila yang dihadapi First Media, dan pencapaian KPI yang telah bidang Pasar Modal.
dipandang perlu. ditetapkan. 2. Sebagai penghubung dan fasilitator komunikasi
Dalam pengelolaan dimaksud, Direksi harus memastikan
antara Direksi, Dewan Komisaris, pemegang
7. Mengevaluasi sistem imbalan pegawai, pemberian kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan
saham, pemerintah/instansi terkait, masyarakat dan
tunjangan, dan fasilitas lainnya, serta menyampaikan pemangku kepentingan, dan salah satu caranya adalah
pemangku kepentingan.
rekomendasi transparan minimal dua tahun sekali dengan memberdayakan fungsi Sekretaris Perusahaan.
3. Mengkoordinasikan pemberian pendapat dari segi
mengenai penilaian terhadap sistem tersebut,
hukum, pengelolaan dokumen, kehumasan protokoler
alternatif imbalan lain seperti opsi saham, sistem Dengan berkembangnya perekonomian, khususnya
dan seremonial perusahaan untuk menunjang
dan tunjangan pensiun, serta sistem dan tunjangan di bidang Pasar Modal, peran Sekretaris Perusahaan
aktivitas perusahaan agar berjalan dengan efektif
lainnya dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja semakin dibutuhkan tidak hanya berkaitan dengan
dan efisien serta meningkatkan citra perusahaan.
secara massal. fungsi administrasi dan komunikasi, namun juga untuk
4. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan dalam
memastikan kepatuhan perusahaan publik terhadap
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi lingkungan Direksi, Dewan Komisaris dan perusahaan
peraturan perundang-undangan, dan meningkatkan
dan Remunerasi bekerja secara independen dan atas serta masalah administrasinya termasuk mengelola
pelaksanaan tata kelola perusahaan publik.
persetujuan Dewan Komisaris, berwenang untuk dokumen RUPS, risalah-risalah rapat Direksi, Dewan
mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas Komisaris, rapat gabungan, Daftar Pemegang
Sekretaris Perusahaan juga diharapkan mampu senantiasa
terhadap perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan Saham Khusus, dokumentasi perbedaan pendapat,
memutakhirkan informasi tentang peraturan yang harus
efektifitas praktik Nominasi dan Remunerasi serta undangan, agenda dan materi rapat serta dokumen
dipatuhi oleh perusahaan publik dan menyediakan
pengelolaan SDM di dalam First Media dan anak lainnya.
informasi penting bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam
perusahaannya. Dengan persetujuan tertulis dari Dewan 5. Mengkoordinasikan kegiatan Direksi yang berkaitan
membuat keputusan.
Komisaris, Komite juga dapat mempekerjakan tenaga ahli dengan kegiatan korporasi untuk mendukung
atau konsultan dan membentuk tim GCG untuk membantu efektifitas fungsi Direksi dan kinerja perusahaan.
Sekretaris Perusahaan dituntut untuk memiliki kualifikasi
pelaksanaan tugasnya. 6. Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan pihak-
yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, serta
pihak di luar atau di dalam perusahaan sesuai
Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi diserahkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk
dengan penugasan yang diberikan serta kebijakan
hanya kepada Dewan Komisaris, secara berkala sekurang- mendukung dalam pelaksanaan tugasnya. Keberadaan
yang telah ditentukan.
kurangnya 3 (tiga) bulan sekali. Sekretaris Perusahaan memberikan nilai positif dalam
membantu pengelolaan perusahaan publik, sehingga
dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham, serta
pemangku kepentingan lainnya.
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN Dalam rangka mengembangkan kompetensi Sekretaris Perusahaan, First Media telah mengikuti berbagai pelatihan dan
sosialisasi yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga.
Jabatan Sekretaris Perusahaan First Media saat ini dijabat
oleh Shinta Melani Paruntu. Warga negara Indonesia Nama Pelatihan Lokasi Penyelenggara Waktu
berdomisili di Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan How to handle Corporate Action Jakarta ICSA 23 Januari 2018
Strata 1 Fakultas Psikologi dari Universitas Indonesia. Enterprise RIsk Management Yogyakarta ERMA 6-7 Desember 2018
Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital Jakarta BEI 18 September 2018
Beliau memiliki pengalaman dalam bidang manajemen
sumber daya manusia di berbagai industri usaha.
Mengawali karir profesional dalam bidang manajemen
sumber daya manusia sebagai Recruitment Officer di AKTIVITAS SEKRETARIS PERUSAHAAN
PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada tahun 1996.
Kemudian Beliau bergabung dengan Badan Penyehatan Aktifitas Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Investor Tahun 2018
Perbankan Nasional (BPPN) sebagai Senior Human
Resource Officer (1999-2001) dan Kantor Akuntan Publik Jumlah
No. Aktivitas
PriceWaterHouseCoopers sebagai Assisten Manager kegiatan
Human Resource (2002-2004) hingga terakhir menjabat 1. Laporan Tahunan 1
sebagai Human Resources Manager di PT Energi Mega 2. Paparan Publik 1
Persada Tbk (2004-2008) sebelum bergabung dengan 3. Rapat Umum Pemegang Saham 1
PT First Media Tbk pada tahun 2008 sebagai Human
Resource Division Head. HUBUNGAN INVESTOR
KEGIATAN SEKRETARIS PERUSAHAAN Hubungan Investor bertugas memberikan layanan informasi dan mengembangkan hubungan yang baik dengan para pihak
yang berkepentingan dengan investasi saham, terutama para pemegang saham, analis efek, manajer investasi, broker
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Divisi Sekretaris institusi maupun ritel dan media/pers. Hubungan Investor First Media dikepalai oleh Ibu Shinta Melani Paruntu. Untuk
Perusahaan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut: menerapkan prinsip keterbukaan dan transparansi terhadap setiap aktivitasnya yang bersifat material, First Media melalui
Hubungan Investor melakukan komunikasi baik secara dua arah seperti bertemu analis, investor yang sudah ada maupun
1. Mengikuti perkembangan peraturan pasar modal investor potensial, conference call melalui sarana komunikasi yang lain seperti presentasi Perusahaan, laporan tahunan,
dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap situs, siaran pers, dan e-mail. Hubungan Investor secara terus-menerus meningkatkan kualitas dan kuantitas penyampaian
peraturan yang berlaku. Perusahaan menerbitkan informasi material, baik yang bersifat operasional dan finansial kepada investor yang sudah ada dan potensial. Di samping
empat Laporan Keuangan dan satu Laporan Tahunan. itu, secara rutin juga mengikuti forum-forum pertemuan investor dalam dan luar negeri serta roadshow.
2. Melaksanakan korespondensi dengan regulator pasar
modal (OJK dan BEI) maupun lembaga-lembaga
penunjang lainnya.
3. Menyampaikan keterbukaan informasi mengenai
perusahaan, antara lain dalam bentuk siaran pers,
UNIT AUDIT INTERNAL
dan situs.
4. Mengkoordinasi penyelenggaraan RUPS Tahunan Pembentukan Unit Audit Internal didasarkan atas peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 mengenai
pada tanggal 20 April 2018. pembentukan dan pedoman penyusunan piagam unit audit internal, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat
5. Mengkoordinasi pelaksanaan paparan publik tahunan profesional, independen dan objektif kepada Presiden Direktur terhadap aktivitas dan operasi Perusahaan.
bersamaan dengan pelaksanaan RUPS Tahunan
tanggal 20 April 2018. Peran utama Unit Audit Internal diarahkan memberikan kepastian efektivitas tata kelola perusahaan, membantu manajemen
mengurangi risiko operasi, dan lebih lanjut memperkuat efektivitas pengendalian internal dengan kebijakan yang
PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN ditetapkan First Media. Dalam menjalankan praktiknya, Unit Audit Internal menggunakan kerangka kerja yang sistematis
dan komprehensif, dengan pendekatan audit berbasis risiko (Risk-Based Audit Approach), sebagai upaya untuk melindungi
aset perusahaan, merek, dan keberlangsungan bisnis STRUKTUR & KEDUDUKAN UNIT AUDIT 3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-
perusahaan. Hal ini merupakan mandat inti dari peran Unit INTERNAL undangan di bidang pasar modal dan peraturan
Audit Internal di First Media. perundang-undangan terkait lainnya.
4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan

Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal
Presiden Direktur berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara
akan selalu bekerjasama dengan Komite Audit dan
President Director efektif.
merupakan wujud nyata dari komitmen First Media dalam
menciptakan tata kelola yang baik dan efisien. 5. Wajib mematuhi standar profesi dan kode etik yang
dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 6. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/ atau data
Kepala Unit Audit Internal
Head of Internal Audit Perseroan terkait dengan pelaksanaan tugas dan
Unit Audit Internal bertugas menguji dan mengevaluasi tanggung jawab Audit Internal, kecuali diwajibkan
pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen berdasarkan peraturan perundang-undangan, atau
risiko sesuai kebijakan First Media, aktivitas audit meliputi: penetapan atau putusan pengadilan.
Anggota
1. Melakukan kerja sama dengan Unit Audit Internal 7. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
Member
di anak perusahaan untuk membuat rencana audit yang baik dan manajemen risiko; dan.
tahunan berdasarkan pendekatan risiko dan meminta 8. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian
persetujuan Presiden Direktur setelah berdiskusi PROFIL KEPALA UNIT AUDIT INTERNAL Unit Audit Internal secara struktural dikepalai oleh Kepala dan kemampuan profesionalismenya secara terus-
dengan Komite Audit atas rencana audit tahunan Unit Audit Internal. Kepala Unit Audit Internal ditunjuk dan menerus.
tersebut terlebih dulu; Per tanggal 1 September 2016, Kepala Audit Internal
diberhentikan secara langsung oleh Presiden Direktur
2. Melakukan audit di bidang keuangan, akuntansi, dijabat oleh Julidon F. Siregar yang diangkat berdasarkan
setelah disetujui oleh Dewan Komisaris. Presiden Direktur
operasional, sumber daya manusia, teknologi Surat Keputusan Direksi No.SK-001/DIR/IX/2016. KEGIATAN UNIT AUDIT INTERNAL 2018
dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal, setelah
informasi dan lainnya; mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala Unit
3. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan Bapak Julidon F. Siregar memiliki pengalaman dalam Topik utama kegiatan Unit Audit Internal pada tahun 2018
Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai Auditor
laporan tersebut kepada Presiden Direktur; bidang keuangan dan audit. Beliau meraih gelar Strata 1 adalah peninjauan efektivitas manajemen risiko dan
Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang dalam bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, keberfungsian pengendalian internal perusahaan, serta
Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 dan atau gagal atau
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua Bandung dan Strata 2 dalam bidang Manajemen Keuangan efisiensi operasi. Disamping itu, Unit Audit Internal juga
tidak cakap menjalankan tugas. Kepala Unit Audit Internal
tingkat manajemen; dari Universitas Padjajaran, Bandung. Adapun beliau melakukan audit ad-hoc atas permintaan manajemen yang
bertanggung jawab secara penuh dan langsung kepada
5. Memantau tindak lanjut rekomendasi audit, untuk memiliki sejumlah sertifikasi dan pelatihan seperti Auditing muncul.
Presiden Direktur dan dibantu 5 (lima) anggota Unit Audit
memastikan bahwa perbaikan telah dilakukan dan Training (BDO Tanubrata),Tax Planning (Certified) Brevert
Internal yang bertanggung jawab secara langsung kepada Kegiatan Unit Audit Internal pada tahun 2018 sebagai
dijalankan dengan baik secara konsisten; A & B (Certified), Develop Standard Operation Procedure
Kepala Unit Audit Internal. berikut :
6. Memastikan pengendalian internal telah berjalan baik (SOP), Portfolio Analysis dan pelatihan sebagai pengajar /
di semua lini perusahaan untuk tercapainya: laporan dosen di Universitas. 1. Perencanaan audit untuk tahun 2018 untuk
keuangan yang akurat dan terpercaya; operasi yang ditetapkan manajemen First Media.
efektif dan efisien; kepatuhan terhadap hukum dan Beliau mengawali karir dalam bidang keuangan dengan KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI UNIT
AUDIT INTERNAL 2. Sepanjang tahun 2018 yang diperiksa telah
peraturan; bekerja sebagai akuntan di Bandung Alliance International
dilakukan 5 (lima) tinjauan audit (surveilance audit)
7. Bekerja sama dengan Komite Audit; School (BAIS) tahun 1999-2001, External Auditor Staff di
Kualifikasi dan Sertifikasi Unit Audit Internal Secara umum, untuk menilai kepatuhan kebijakan, risiko operasi,
8. Melakukan audit ad-hoc sesuai usulan/ penugasan kantor Akuntan Publik BDO Tanubrata tahun 2001-2004,
persyaratan keanggotaan Unit Audit Internal adalah dan menguji efektivitas pengendalian operasi pada
Presiden Direktur; Senior Internal Auditor di PT Trikomsel Oke Tbk tahun
sebagai berikut: bagian Keuangan, Penjualan, Operational Support,
9. Melakukan evaluasi atas mutu kegiatan audit internal 2004-2008, Head of Internal Audit, di PT Madhucon
Supply Chain Management dan Customer Service.
yang dilakukannya. Indonesia tahun 2008-2009, Finance & Accounting 1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,
Manager di PT Tribun Media Grafika tahun 2009-2012 independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan 3. Terdapat 2 (dua) audit khusus (special audit) atas
dan Department Head Strategic Allignment & Business tugasnya. permintaan manajemen sebagai tanggpan atas risiko
Development PT First Media Tbk bulan April 2015 hingga yang muncul secara spesifik.
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai
Agustus 2016.
teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan
dengan bidang tugasnya.
4. Selain melakukan kegiatan audit, Unit Audit Internal

SOSIALISASI DAN 1. Melakukan penilaian terhadap profil dan kinerja calon Hak First Media :
juga sudah secara teratur memantau pelaksanaan
PENYEMPURNAAN PRAKTIK pemasok atau supplier.
tindakan dari temuan audit dan rekomendasi
TATA KELOLA PERUSAHAAN 2. Menentukan calon pemasok atau supplier. a. Memperoleh pinjaman sebagaimana yang telah
perbaikan tahun lalu, maupun temuan dan
YANG BAIK 3. Memanggil atau meminta calon pemasok dan diperjanjikan dengan kreditur; dan
rekomendasi pada tahun berjalan. Pemantauan supplier untuk ikut berpartisipasi dalam rangka b. Memperoleh data atau informasi yang berkaitan
dilakukan pada 5 (lima) temuan dan rekomendasi pengadaan barang atau jasa. dengan pencatatan realisasi penggunaan fasilitas
PENINGKATAN ASPEK TATA KELOLA
audit sebagai tindak lanjut status temuan dan 4. Melakukan evaluasi terhadap dokumen yang kredit dan pembayaran kewajiban yang telah
MELALUI PARTISIPASI PEMANGKU
rekomendasi audit sebelumnya. Kelima temuan ditawarkan oleh calon pemasok atau supplier. dilakukan oleh First Media; dan
KEPENTINGAN
dan rekomendasi tersebut sudah diselesaikan oleh 5. Memastikan bahwa spesifikasi produk/jasa yang c. Mendapat layanan dari kreditur sebagaimana yang
pemilik proses sesuai dengan arahan Manajemen. dibutuhkan dimiliki atau dapat di sediakan calon telah diperjanjikan; dan
Dalam rangka memenuhi harapan para pemangku
pemasok atau supplier d. Mengajukan keberatan perhitungan bunga
5. Melakukan identifikasi dan penilaian risiko di unit- kepentingannya, First Media terus meningkatkan
6. Melakukan negosiasi dan menentukan pemenang. pinjaman dan provisi kepada kreditur apabila terjadi
unit usaha First Media sebagai langkah pemutakhiran penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik
ketidaksesuaian perhitungan antara kreditur dan First
daftar risiko menyesuaikan dengan kondisi terkini dengan cara memberikan perhatian yang semakin terfokus
Syarat-syarat menjadi pemasok atau supplier antara lain : Media; dan
lingkungan perusahaan. pada masing-masing pemangku kepentingan. First Media
e. Memperoleh kembali dokumen asli yang dijadikan
selanjutnya menyesuaikan mekanisme dan kebijakan yang
Rekomendasi utama yang dikeluarkan terkait pemeriksaan 1. Perorangan atau Badan Hukum. sebagai jaminan atau agunan pinjaman.
berlaku di perusahaan dengan perkembangan ekspektasi
tersebut adalah : 2. Mempunyai produk yang dibutuhkan oleh First Media.
para pemangku kepentingannya. Beberapa perkembangan
1. Pengelolaan risiko yang lebih efektif, terkait 3. Memiliki keahlian dan reputasi bagus di bidangnya. Kewajiban First Media :
yang telah dan tengah dilakukan di First Media terkait
dengan risiko operasi; 4. Mampu memberikan servis yang baik dan harga
pemenuhan ekspektasi pemangku kepentingan di 2018
yang kompetitif serta memiliki integritas yang tinggi. a. Melakukan pembayaran hutang pokok, bungan dan/
adalah:
2. Pengelolaan aset yang lebih efektif dan efisien untuk 5. Memiliki kinerja keuangan dan operasional atau provisi kepada kreditur tepat waktu.
tujuan strategis dan operasional; perusahaan yang baik minimal 3 (tiga) tahun terakhir. b. Memberikan informasi secara transparan, akurat
PENCEGAHAN PERDAGANGAN ORANG
3. Perbaikan fungsi pengendalian internal pada proses 6. Syarat lainnya yang ditentukan sesuai dengan jenis dan tepat waktu baik pada saat permintaan maupun
DALAM, KORUPSI DAN FRAUD
penjualan di unit-unit usaha; pengadaan barang/ jasa. penggunaan Pinjaman.
c. Menjaga rasio keuangan sesuai dengan rasio yang
4. Perbaikan pada efektivitas proses pengelolaan rantai First Media memiliki kebijakan yang tercantum dalam
Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional yang melarang
PEMENUHAN HAK-HAK KREDITUR disepakati dengan kreditur.
pasok dan kualitas layanan pelanggan di unit-unit
d. Mendahulukan penyelesaian atas segala kewajiban
usaha. setiap anggotanya untuk menggunakan data dan informasi
Dari waktu ke waktu First Media membutuhkan yang timbul dari realisasi pinjaman yang digunakan
yang dianggap rahasia untuk mendapatkan keuntungan
pembiayaan dalam jumlah besar yang dapat diperoleh dari di atas kepentingan First Media.
pribadi atau untuk kepentingan diri mereka atau pihak
aksi korporasi maupun dalam bentuk fasilitas pinjaman e. Menyampaikan laporan keuangan tahunan yang
Unit Audit Internal melaporkan hasil pemeriksaan, temuan ketiga lainnya. Kebijakan ini mencakup praktik korupsi,
dari kreditur. diaudit paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tutup
dan rekomendasi audit kepada Presiden Direktur setiap kecurangan, dan perdagangan orang dalam (insider
buku tahun yang bersangkutan.
kali pemeriksaan selesai dilaksanakan. trading).
Untuk itu, First Media perlu senantiasa memerhatikan f. Menggunakan pinjaman sesuai dengan tujuan
Temuan dan rekomendasi audit juga dilaporkan secara kepentingan kreditur agar dapat terus mendapatkan pengguna kredit yang diperjanjikan.
KEBIJAKAN SELEKSI PEMASOK ATAU
berkala kepada Komite Audit. Keseluruhan hasil dari kepercayaan dari kreditur, sehingga prospek g. Memberitahukan kepada kreditur apabila terjadi
SUPPLIER
proses audit khusus tersebut telah ditindaklanjuti dengan pertumbuhannya dalam jangka panjang dapat terus perubahan susunan pengurus dan/ atau pemegang
baik oleh manajemen. terjaga. saham First Media.
First Media memiliki kebijakan bahwa setiap pengadaan
Dalam rangka rencana jangka panjang First Media, Unit h. Memberitahukan kepada kreditur pembagian dividen
barang atau jasa baik yang sifatnya material dan
Audit Internal secara bertahap melakukan sentralisasi Dalam hal First Media melakukan kesepakatan pinjaman kepada pemegang saham First Media.
berkelanjutan atau sementara harus melalui proses
proses audit di seluruh perusahaan. dengan kreditur, maka First Media memiliki hak dan i. Menyampaikan salinan akta perubahan Anggaran
seleksi. Proses seleksi ini bisa dilakukan melalui tender
kewajiban antara lain sebagai berikut : Dasar Perseroan setiap ada perubahan.
terbuka atau tertutup dan/ atau penunjukan langsung
Sebelumnya, proses audit dilakukan di setiap anak j. Tidak mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau
dengan syarat telah mempunyai pengalaman kerja sama
perusahaan oleh Unit Audit Internal masing-masing anak menjaminkan harta kekayaan First Media kepada
yang baik. Dalam rangka memenuhi kebijakan tersebut,
perusahaan. Melalui rencana jangka panjang First Media, pihak lain, kecuali atas ijin kreditur.
First Media melakukan hal-hal sebagai berikut :
unit-unit kerja audit internal di setiap anak perusahaan
akan dikonsolidasikan menjadi satu, yaitu Unit Audit
Internal First Media, yang akan menyelenggarakan seluruh
kegiatan audit secara terkonsolidasi.
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI FIRST MEDIA

Ulasan mengenai perkara penting yang dihadapi First Media dan anak perusahaannya disajikan pada bagian
Gugatan Hukum dalam Laporan Keuangan Kosolidasi Untuk Tahun Buku Yang Berakhir Pada 31 Desember
2018.
KETERBUKAAN INFORMASI
AKSES DAN TRANSPARANSI INFORMASI
First Media menyebarluaskan informasi aktivitas dan kinerja First Media secara berkala. Keterbukaan
dalam rangka memenuhi amanat dan ketentuan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Kegiatan yang First Media
lakukan sepanjang 2018 diantaranya First Media menerbitkan buku Laporan Tahunan yang dibagikan kepada
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, serta penyerahan laporan secara rutin, publikasi
usaha First Media dan akurasi laporan keuangan.
IKLAN PUBLIKASI DAN PEMBERITAHUAN
Sepanjang 2018, First Media telah melakukan beberapa iklan pengumuman di media cetak. Berikut adalah
daftar iklan publikasi First Media tahun 2018 melalui iklan publikasi pemberitahuan atau pengumuman yang
kami sampaikan melalui media massa sepanjang tahun 2018.
No Keterangan Media Tanggal Terbit

1 Pengumuman RUPST Investor Daily 14 Maret 2018
2 Pemanggilan RUPST Investor Daily 29 Maret 2018
3 Laporan Keuangan Tahunan 2017 Suara Pembaruan 29 Maret 2018
4 Pengumuman Ringkasan Risalah RUPST Investor Daily 24 April 2018
5 Laporan Keuangan Tengah Tahunan Suara Pembaruan 31 Juli 2018
SITUS WEB
First Media senantiasa memastikan kepatuhan terhadap ketentuan keterbukaan informasi kepada khalayak
eksternal. Kepatuhan terhadap hal ini, khususnya dalam penyampaian sejumlah laporan dan informasi
penting lainnya yang harus dimuat dalam situs web. First Media mengelola situs web dengan alamat
www.firstmedia.co.id. Adapun laporan maupun informasi lainnya yang wajib disampaikan dalam situs web
adalah laporan keuangan triwulan, laporan keuangan tahunan, laporan registrasi pemegang efek, laporan
data hutang valas, laporan tahunan, materi paparan publik, piagam dan keterbukaan informasi yang perlu
diketahui publik.
162 Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2018

KODE ETIK DAN TANGGUNG ANGGARAN DASAR dan Dewan Komisaris mengenai tugas, wewenang dan kegiatan usaha First Media, dan masyarakat yang berada
JAWAB PROFESIONAL Perseroan didirikan dengan nama PT Safira Ananda,

tanggung jawab masing-masing organ perusahaan untuk di sekitar tempat usaha First Media. Sedangkan pihak
meningkatkan kualitas dan efektifitas hubungan kerja yang terkait hubungan internal First Media adalah organ
berdasarkan Akta Pendirian No.37 tanggal 6 Januari 1994 antar organ perusahaan, menerapkan asas-asas GCG serta First Media dan karyawannya. Untuk itulah First Media
Sejak 19 Oktober 2010 First Media telah memberlakukan
dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia membangun kemandirian dalam membuat keputusan dan menyusun serangkaian peraturan yang ditetapkan sebagai
Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional (Kode Etik)
Nomor C2-1.446 HT.01.01.Th.95 tanggal 1 Februari 1995. dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab masing- peraturan perusahaan.
sebagaimana diubah di Surat Keputusan Direksi
masing sesuai dengan harapan pemegang saham dan
No: SK No.002/DIR/IV/15, sebagai salah satu bentuk
Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat pemangku kepentingan lainnya.
komitmen First Media dalam implementasi GCG. Berdasarkan kesadaran First Media dalam menetapkan
bernama PT Tanjung Bangun Semesta Tbk yang terdapat
pada Akta No.1 tanggal 2 Desember 1999 dan Keputusan peraturan yang seimbang dalam mengatur hubungan
Piagam Dewan Komisaris yang ditandatangani oleh
Berpedoman pada standar internasional, komitmen untuk eksternal dan internal First Media dan mewujudkan tata
Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C-19466 seluruh anggota Dewan Komisaris dan Piagam Direksi
senantiasa patuh pada peraturan yang berlaku, dan kelola perusahaan yang baik, disusunlah peraturan yang
HT.01.04.TH.99 tanggal 3 Desember 1999. yang ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi,
penerapan prinsip tata kelola yang baik di First Media, mencakup prinsip etika bisnis yang bermartabat, kebijakan
disahkan pada tanggal 1 Juni 2016 dan telah dimuat di
maka secara fundamental penting bagi First Media untuk dan prosedur, manajemen risiko, pengendalian dan
Perubahan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar situs web First Media (http://www.firstmedia.co.id).
menetapkan Standar Kode Etik dan Tanggung Jawab pengawasan internal, kepemimpinan, pengelolaan tugas
berikutnya sekaligus menyusun kembali Anggaran Dasar
Profesional. dan tanggung jawab, pemberdayaan manajemen dan
Perseroan saat bernama PT Broadband Multimedia Tbk
kompetisi karyawan lengkap dengan sistem evaluasi kerja,
Selain itu juga sebagai salah satu tolok ukur dalam upaya
yang terdapat pada Akta No.56 tanggal 30 Juli 2001 dan PERATURAN PERUSAHAAN serta penghargaan.
Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar
untuk mencapai keseimbangan operasional usaha First
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Media dan juga untuk memperoleh kesinambungan Peraturan perusahaan adalah dokumen yang wajib dimiliki Peraturan perusahaan yang ditetapkan First Media harus
Indonesia Nomor: C-08744 HT.01.04.TH.2001 tanggal
usaha jangka panjangnya yang tidak hanya tercermin setiap perusahaan di Indonesia yang memenuhi ketentuan, mampu memperkuat struktur tata kelola perusahaan
19 September 2001. Perubahan seluruh Anggaran Dasar
dari kepatuhan First Media terhadap aturan yang bersifat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun agar tercipta hubungan kerja yang harmonis, sekaligus
berikutnya saat bernama PT First Media Tbk yang terdapat
mengikat. 2003 tentang Ketenagakerjaan. Peraturan perusahaan efektif antar organ dan karyawan First Media. Sistem
pada Akta No.42 tanggal 15 Agustus 2008 dan Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia First Media disusun sejalan dengan falsafah Pancasila dan pengawasan, evaluasi, dan tindakan harus berlandasan
Seluruh manajemen dan karyawan wajib memahami Program Pembangunan Nasional, khususnya dalam hal keakuratan dan akuntabilitas, tanpa menghambat kinerja
Nomor: AHU-74501.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal
standar Kode Etik ini sebagai dasar penerapan dalam perbaikan ekonomi serta peningkatan taraf hidup bangsa. setiap organ First Media. Dengan demikian, proses tata
16 Oktober 2008.
berperilaku yang mengatur hubungan antara karyawan kelola perusahaan dapat dilakukan dengan mutu yang
dengan First Media, sesama karyawan, pelanggan, Berkaitan dengan hal tersebut, First Media berkeinginan terus semakin meningkat, mulai dari tingkat karyawan,
Perubahan terakhir seluruh Anggaran Dasar terdapat
pemasok, pemegang saham, pemangku kepentingan, untuk tidak hanya berperan serta dalam pembangunan manajemen, hingga ke tingkat pimpinan First Media.
pada Akta No.33 tanggal 15 Mei 2015 dan Penerimaan
pemerintah dan masyarakat. perekonomian Indonesia dengan mengembangkan Proses tata kelola yang terus meningkat ini akan berujung
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: kegiatan usahanya,namun juga dengan mengembangkan kepada terpeliharanya hubungan eksternal dan internal
Kode Etik ini memuat kumpulan komitmen-komitmen sumber daya manusianya melalui peningkatan kompetisi First Media.
AHU-AH.01.03-0940134 tanggal 11 Juni 2015 yang sudah
yang terdiri dari etika bisnis dan etika kerja setiap anggota dan kompetensi sumber daya manusianya.
disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
First Media. Sebagai pelaksanaan atas Kode Etik dan Pengelolaan sumber daya manusia telah ditetapkan
Nomor: 32/POJK.04/2014 dan Nomor: 33/POJK.04/2014
Tanggung Jawab Profesional First Media, setiap anggota Upaya First Media dalam melaksanakan tata kelola sebagai salah satu bagian dalam rencana strategis
serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku di
First Media menandatangani Pernyataan atas Keterbukaan perusahaan tercermin mulai dari visi, misi dan nilai-nilai pengembangan First Media, karena dengan cara
bidang pasar modal.
Informasi (Statement on Disclosure) yang pada intinya First Media, hingga bagaimana First Media menaati demikian First Media dapat dengan mulus dan secara
adalah pemberian konfirmasi bahwa telah membaca serta PEDOMAN TATA KERJA DEWAN peraturan yang berlaku dalam mencapai visi, misi, dan berkesinambungan meningkatkan kemampuannya untuk
mengerti sepenuhnya dan oleh karenanya memberikan KOMISARIS DAN DIREKSI nilai-nilai tersebut. Kesadaran bahwa First Media harus berkompetisi dengan perusahaan lainnya di Indonesia.
komitmen untuk memenuhi Kode Etik dan Tanggung menjadi bagian dari good corporate citizen, First Media
Jawab Profesional sebagaimana ditetapkan First Media Selain diatur dalam Anggaran Dasar perusahaan, tugas menetapkan peraturan yang seimbang dalam mengatur First Media senantiasa meyakini bahwa sumber daya
dan yang akan diubah dari waktu ke waktu. dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dipertegas hubungan eksternal dan internal First Media. manusia adalah aset yang sangat penting bagi eksistensi,
dan diperinci dalam Piagam Dewan Komisaris dan Pihak yang terkait dengan hubungan eksternal First Media, kesinambungan pertumbuhan dan perkembangan
Sepanjang tahun 2018 First Media tidak menemukan Piagam Direksi yang mengatur praktik GCG khusus untuk diantaranya lembaga pemerintahan dan independen yang First Media dalam jangka panjang. Berbagai aspek
adanya pelanggaran kode etik yang dapat mengganggu Dewan Komisaris dan Direksi. Piagam Dewan Komisaris berkaitan dengan kegiatan usaha First Media, pengguna dipertimbangkan oleh First Media agar dapat tercipta
kelangsungan operasional First Media. dan Piagam Direksi berisi kesepakatan antara Direksi jasa layanan First Media, perusahaan rekanan dalam hubungan yang serasi, aman, mantap, tenteram, dan
dinamis antara First Media dengan seluruh karyawannya,

SISTEM PELAPORAN
antara lain melalui adanya kejelasan dalam pemberian
PELANGGARAN
tugas, hak, dan kewajiban harian masing-masing
karyawan, memberikan perhatian akan kesehatan
LATAR BELAKANG
karyawan, serta atmosfer lingkungan kerja yang
menunjang kinerja karyawan.
Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk melakukan Adapun maksud dan tujuannya :
implementasi Good Corporate Governance (GCG), First
Aspek-aspek tersebut diharapkan dapat meningkatkan 1. Maksud penyusunan Kebijakan Pengelolaan
Media senantiasa berusaha untuk memperhatikan
produktivitas karyawan dan membantu menciptakan Pengaduan Pelanggaran sebagai dasar atau
kepentingan setiap stakeholders berdasarkan asas
ketenteraman dan kepuasan karyawan dalam bekerja pedoman pelaksanaan dalam menangani Pengaduan
kewajaran dan kesetaraan sesuai prinsip Good Corporate
sehingga akan sangat membantu menyelesaikan masalah- Pelanggaran dari stakeholders untuk menjamin
Governance (GCG). Dalam rangka hal tersebut, diperlukan
masalah yang mungkin timbul secara musyawarah. terselenggaranya mekanisme penyelesaian
suatu sistem pengawasan yang baik, efisien dan berlaku
untuk seluruh anak perusahaan First Media, termasuk pengaduan pelanggaran yang efektif dalam jangka
Peraturan perusahaan First Media telah disusun sesuai waktu memadai oleh stakeholders.
para pemangku kepentingannya. Dalam pelaksanaannya,
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku serta 2. Tujuan penyusunan Kebijakan Pengelolaan
seringkali muncul pengaduan pelanggaran dari pihak
sejalan dengan nilai-nilai inti perusahaan. Dokumen Pengaduan Pelanggaran ini adalah sebagai upaya
stakeholders sebagai akibat dari kurang diperhatikannya
tersebut telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan dalam pengungkapan berbagai permasalahan dalam
hak-hak stakeholders dengan baik atau bahkan kadang-
Direktur Jenderal Hubungan Industrial dan Jaminan perusahaan yang tidak sesuai dengan standar etika
kadang terabaikan oleh perusahaan.
Sosial Tenaga Kerja – Kementerian Tenaga Kerja Republik yang berlaku di perusahaan.
Indonesia Nomor: Kep.403/PHIJSK-PK/PP/III/2016 tanggal
Pengaduan pelanggaran oleh stakeholders, apabila tidak
29 Maret 2016 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan
diselesaikan dengan baik akan berpotensi merugikan
PT First Media Tbk.
stakeholders dan/ atau perusahaan sendiri. Sebuah
mekanisme standar dalam penanganan pengaduan
DASAR HUKUM
Secara umum, Peraturan Perusahaan First Media memuat
pelanggaran mutlak diperlukan agar tidak terjadi
hak dan kewajiban karyawan dan First Media, serta 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
perselisihan atau sengketa yang berlarut-larut antara
ketentuan yang bertujuan membina hubungan serasi, 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
pihak stakeholders dan perusahaan.
selaras, dan seimbang dalam usaha meningkatkan yang diubah dengan Undang-Undang Republik
efisiensi, produktivitas dan prestasi kerja yang optimal. Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
Sehingga persoalan tersebut tidak berlanjut pada
persoalan turunnya reputasi dan kepercayaan masyarakat Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31
Diharapkan Peraturan Perusahaan First Media dapat Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
pada perusahaan. Oleh karena itu, First Media telah
mewujudkan terciptanya hubungan industrial yang Korupsi.
menyusun dan mengembangkan whistleblowing system
kondusif antara karyawan dan First Media, dengan 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
(WBS) sejak tahun 2011.
memperhatikan peraturan perundang-undangan 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
dan peraturan pemerintah yang berlaku, termasuk 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
penyesuaiannya di kemudian hari. MAKSUD & TUJUAN 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71
Penyelesaian pengaduan pelanggaran oleh stakeholders Tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran
KEBIJAKAN PERUSAHAAN merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan
stakeholders dalam rangka menjamin hak-haknya dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
dalam berhubungan dengan perusahaan dan menjamin Pidana Korupsi.
Kebijakan perusahaan merupakan penjabaran dari hukum,
penanganan yang memenuhi ketentuan dan persyaratan 5. Pedoman Sistem Pengaduan Pelanggaran
peraturan, dan sasaran yang ditetapkan oleh Direksi
yang ditetapkan oleh perusahaan, pemerintah dan aparat (Whistleblowing System) tahun 2008 oleh Komite
sebagai pegangan manajemen dalam melakukan kegiatan
berwajib. Untuk itu maka perlu dirumuskan kebijakan, Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
usaha. Produk kebijakan-kebijakan strategis perusahaan
sistem dan prosedur penanganan yang selaras untuk 6. Peraturan Perusahaan dan Kode Etik dan Tanggung
mencerminkan komitmen First Media untuk menerapkan
mengatur penyelesaian pengaduan pelanggaran bagi Jawab Profesional PT First Media Tbk.
GCG dalam segala aktivitasnya. Kebijakan perusahaan
stakeholders dalam suatu Kebijakan Pengelolaan
yang diambil selalu memperhatikan nilai-nilai inti dan
Pengaduan Pelanggaran.
sifat-sifat kepemimpinan perusahaan.
RUANG LINGKUP tindakan pelanggaran atau perbuatan melawan KETENTUAN UMUM PENANGANAN a. Dewan Komisaris bertanggung jawab
hukum. PENGADUAN PELANGGARAN atas terlaksananya Kebijakan Pengelolaan
8. Pelanggaran adalah perbuatan tidak etis/tidak Pengaduan Pelanggaran yang diduga
Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran ini bermoral atau perbuatan lain yang dapat merugikan dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris,
diberlakukan bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh organisasi maupun para pemangku kepentingan KEBIJAKAN Organ Penunjang Dewan Komisaris dan Kepala
karyawan PT First Media Tbk dan seluruh unit usahanya (stakeholders), yang dilakukan oleh karyawan atau Unit Kerja sebagaimana ditentukan di dalam
dalam menjalankan tugas sehari-hari sesuai dengan pimpinan organisasi kepada pimpinan organisasi Penerimaan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggaran pedoman ini.
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). atau lembaga lain yang dapat mengambil tindakan b. Dewan Komisaris membentuk Tim Pengelola
atas pelanggaran tersebut. Pengungkapan ini 1. First Media wajib menerima pengaduan pelanggaran Pengaduan Pelanggaran yang beranggotakan
umumnya dilakukan secara rahasia (confidential). dari pihak internal maupun eksternal. perwakilan dari Komite Audit dan pihak lain
2. First Media wajib menerima dan menyelesaikan
PENGERTIAN 9. Pelapor Pelanggaran adalah pihak internal yaitu yang diperlukan sesuai dengan kompetensi dan
karyawan perusahaan itu sendiri, dan tidak tertutup pengaduan pelanggaran baik dari pelapor yang keahliannya berdasarkan keputusan Dewan
adanya pelapor berasal dari pihak eksternal yaitu mencantumkan identitasnya maupun yang tidak. Komisaris.
1. Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang 3. First Media menyediakan 2 (dua) saluran pengelolaan
peserta, pemasok, regulator, stakeholders yang c. Ketua Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran
mewakili pemegang saham untuk melakukan pengaduan, yaitu melalui jalur Direksi dan jalur
lainnya. jalur Dewan Komisaris adalah Komite Audit.
pengawasan dan memberikan arahan/nasihat Dewan Komisaris sesuai dengan level pelaku
10. Terlapor Pelanggaran adalah orang yang diadukan/ d. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran
kepada Direksi dalam pengelolaan perusahaan pelanggaran.
dilaporkan atas adanya indikasi/dugaan melakukan jalur Dewan Komisaris bertugas untuk
serta menjalankan fungsi untuk memperkuat citra
pelanggaran Kode Etik dan Tanggung Jawab menindaklanjuti pelanggaran yang diduga
perusahaan di mata masyarakat dan para pemegang Pembentukan Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran
Profesional (Code Of Conduct and Professional dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ
saham.
Responsibility). Penunjang Dewan Komisaris dan Kepala Unit
2. Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung 1. Kewenangan Direksi dan pembentukan Tim Pengelola
11. Perwakilan stakeholders adalah perseorangan, Kerja.
jawab penuh atas pengelolaan perusahaan, untuk Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan oleh
lembaga dan atau badan hukum yang bertindak
kepentingan dan tujuan perusahaan, serta mewakili Karyawan First Media.
untuk dan atas nama stakeholders dengan PENGELOLAAN PENGADUAN
perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan a. Direksi bertanggung Jawab atas terlaksananya
berdasarkan surat kuasa khusus dari stakeholders. PELANGGARAN
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, tunduk Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran
12. Stakeholders adalah para pihak yang berkepentingan
pada semua peraturan yang berlaku terhadap yang diduga dilakukan oleh Karyawan First
dengan perusahaan. Penerimaan Dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggaran
Perusahaan Publik dan tetap berpegang pada Media sebagaimana ditentukan di dalam
13. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran adalah tim
penerapan prinsip Good Corporate Governance. pedoman ini.
yang terdiri dari anggota Unit Internal Audit, Divisi 1. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan
3. Organ Pendukung Dewan Komisaris adalah b. Direksi membentuk Tim Pengelola Pengaduan
Human Resources dan unit kerja lain yang berada di oleh Karyawan First Media ditujukan kepada Direksi
organ yang membantu Dewan Komisaris dalam Pelanggaran yang beranggotakan perwakilan
bawah kewenangan Direksi berdasarkan Keputusan Perusahaan.
melaksanakan fungsi pengawasan perusahaan, dari Satuan Pengawasan Internal (SPI),
Direksi. 2. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh
seperti Komite Audit, Komite Investasi, Komite Divisi Human Resources dan pihak lain yang
14. Pelanggaran Disiplin adalah perbuatan yang Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang Dewan
Remunerasi, Komite Nominasi, Komite Investasi dan diperlukan sesuai dengan kompetensi dan
melanggar ketentuan disiplin karyawan perusahaan. Komisaris dan Kepala Unit Kerja ditujukan kepada
Sekretaris Dewan Komisaris. keahliannya berdasarkan keputusan Direksi.
15. Sidang Disiplin adalah sidang yang diadakan untuk Dewan Komisaris First Media.
4. PT First Media Tbk dan seluruh unit usahanya, yang c. Ketua Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran
memutuskan perkara atas pelanggaran disiplin. 3. Apabila penerima pengaduan pelanggaran
selanjutnya disebut First Media, adalah Perusahaan jalur Direksi adalah Satuan Pengawasan
16. Tindak Pidana adalah perbuatan yang dilarang bukan Direksi atau Dewan Komisaris, maka yang
Publik. Internal (SPI).
oleh suatu aturan hukum dimana larangan bersangkutan wajib meneruskan pengaduan
5. Karyawan First Media merupakan pekerja First Media d. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran jalur
tersebut disertai ancaman atau sanksi bagi yang pelanggaran tersebut kepada Direksi atau Dewan
yang pengangkatan, pemberhentian serta hak dan Direksi bertugas untuk menindaklanjuti
melanggarnya sebagaimana diatur dalam Kitab Komisaris.
kewajibannya ditetapkan oleh Direksi berdasarkan Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). 4. First Media menerima setiap pengaduan pelanggaran
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang oleh Karyawan First Media. yang diajukan oleh stakeholders dan/ atau
ketenagakerjaan. 2. Kewenangan Dewan Komisaris dan pembentukan perwakilan stakeholders baik secara lisan maupun
6. Penerima Pengaduan Pelanggaran adalah Direksi dan Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran yang diduga tertulis.
Dewan Komisaris. dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ 5. First Media dalam hal ini Tim Pengelola Pengaduan
7. Pengaduan Pelanggaran adalah pengungkapan Penunjang Dewan Komisaris dan Kepala Unit Kerja. Pelanggaran, memberikan penjelasan mengenai
kebijakan dan prosedur penyelesaian pengaduan 11. Apabila pengaduan pelanggaran diajukan oleh 6. Pelaku pelanggaran yang telah terbukti berdasarkan Penyampaian Tanggapan
pelanggaran pada saat stakeholders dan/atau perwakilan stakeholders, maka selain dokumen di hasil investigasi, akan diproses sesuai dengan
perwakilan stakeholders mengajukan pengaduan atas juga diserahkan dokumen lainnya yaitu: peraturan yang berlaku. 1. First Media melalui Tim Pengelola Pengaduan
pelanggaran. a. Fotokopi bukti identitas stakeholders dan 7. Apabila hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran Pelanggaran dapat menginformasikan dan/
6. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan perwakilan stakeholders disiplin oleh Karyawan First Media, maka dapat atau memberikan tanggapan atas status proses
oleh Karyawan First Media sebagaimana dimaksud b. Surat Kuasa dari stakeholders kepada ditindaklanjuti sidang disiplin sesuai ketentuan penyelesaian pengaduan pelanggaran kepada
di dalam pedoman ini dilakukan secara tertulis perwakilan stakeholders yang menyatakan yang berlaku dengan Direksi sebagai hakim, Satuan stakeholders dan/ atau perwakilan stakeholders yang
dengan mekanisme menyampaikan surat resmi bahwa stakeholders memberikan kewenangan Pengawas Internal (SPI) sebagai penuntut, Divisi meminta penjelasan kepada First Media mengenai
yang ditujukan kepada Direksi, dengan cara diantar bertindak untuk dan atas nama stakeholders. Human Resources atau Divisi Hukum sebagai pengaduan pelanggaran yang diajukannya.
langsung atau melalui pos ke First Media dengan Jika perwakilan stakeholders adalah lembaga pembela dan pendapat atau masukan dari atasan 2. Untuk pengaduan pelanggaran tanpa identitas,
alamat : atau badan hukum, maka harus dilampiri yang bersangkutan. tidak ada kewajiban First Media untuk memberikan
dengan dokumen yang menyatakan bahwa 8. Apabila hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran tanggapan.
Direksi PT FIRST MEDIA Tbk pihak yang mengajukan pengaduan berwenang oleh Karyawan First Media yang mengarah ke tindak
u.p Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran untuk mewakili lembaga atau badan hukum pidana, maka dapat ditindaklanjuti proses hukum Publikasi Dan Sosialisasi
LIPPO CYBER PARK tersebut. yang berlaku kepada lembaga penegak hukum
Bulevar Gajah Mada No. 2170 12. First Media wajib menyampaikan bukti tanda terima dengan Direksi atau yang diberi kuasa untuk itu First Media wajib mempublikasikan serta
Lippo Village, Tangerang 15811 pengaduan pelanggaran kepada stakeholders dan/ sebagai pejabat penyerah perkara. mensosialisasikan Kebijakan Pengelolaaan Pengaduan
atau perwakilan stakeholders yang mengajukan Pelanggaran kepada seluruh Karyawan First Media
7. Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan pengaduan. Administrasi Pengaduan maupun stakeholders melalui berbagai media perusahaan,
oleh Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang seperti:
Dewan Komisaris dan Kepala Unit Kerja sebagaimana Proses Penanganan Pengaduan 1. Seluruh proses pengaduan pelanggaran
dimaksud di dalam pedoman ini dilakukan secara diadministrasikan secara baik oleh Tim Pengelola 1. Mendapatkan surat pernyataan yang telah
tertulis dengan mekanisme menyampaikan surat 1. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran melakukan Pengaduan Pelanggaran. ditandatangani perihal dukungan dari seluruh Dewan
resmi yang ditujukan kepada Direksi, dengan cara verifikasi atas laporan yang masuk berdasarkan 2. Catatan penerimaan pengaduan pelanggaran Komisaris, Dewan Direksi dan seluruh Karyawan First
diantar langsung atau melalui pos ke First Media catatan tim. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran memuat sekurangnya: Media terhadap pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan
dengan alamat : akan memutuskan perlu tidaknya dilakukan a Nomor registrasi. Pengaduan Pelanggaran.
investigasi atas pengaduan pelanggaran dalam b. Tanggal penerimaan. 2. Mencetak dan mendistribusikan kebijakan ini.
Dewan Komisaris PT FIRST MEDIA Tbk waktu 30 (tiga puluh) hari dan dapat diperpanjang c. Petugas penerima.
u.p Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja. d. Deskripsi singkat. PERLINDUNGAN DAN APRESIASI
LIPPO CYBER PARK 2. Apabila hasil verifikasi sebagaimana ayat (1)
Bulevar Gajah Mada No. 2170 menunjukkan bahwa pengaduan tidak benar dan Pemantauan Tindak Lanjut Perlindungan Pelapor dan Terlapor
Lippo Village, Tangerang 15811 tidak ada bukti maka tidak akan diproses lebih lanjut.
3. Apabila hasil verifikasi menunjukkan adanya 1. Pemantauan tindak lanjut pengaduan pelanggaran 1. First Media berkewajiban untuk melindungi pelapor.
8. Pengaduan pelanggaran secara tertulis sebaiknya indikasi pelanggaran yang disertai bukti-bukti yang dilakukan oleh Tim Pengelola Pengaduan 2. Perlindungan pelapor dimaksudkan untuk mendorong
dilengkapi fotokopi identitas dan bukti pendukung cukup, maka pengaduan dapat diproses ke tahap Pelanggaran. keberanian melaporkan pelanggaran.
seperti dokumen yang berkaitan dengan transaksi investigasi. 2. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran dibawah 3. Perlindungan pelapor meliputi:
yang dilakukan dan/ atau pengaduan pelanggaran 4. Terkait pengaduan pelanggaran yang melibatkan pimpinan Ketua Tim Pengelola Pengaduan harus a. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi
yang akan disampaikan. oknum Karyawan First Media yang memerlukan menginformasikan pengaduan pelanggaran yang laporan.
9. Pengaduan pelanggaran secara tertulis tanpa investigasi, wajib ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola masuk, yang diinvestigasi, dan yang dianggap selesai b. Jaminan keamanan bagi pelapor maupun
identitas wajib dilengkapi bukti pendukung seperti Pengaduan Pelanggaran tingkat Direksi untuk kepada Direksi setiap saat diperlukan. keluarganya.
dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang diinvestigasi. 3. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran dibawah c. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang
dilakukan dan/ atau pengaduan pelanggaran yang 5. Terkait pengaduan pelanggaran yang melibatkan pimpinan Komite Audit harus menginformasikan merugikannya.
akan disampaikan. Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang Dewan pengaduan pelanggaran yang masuk, yang d. First Media memberikan jaminan kerahasiaan
10. Perusahaan wajib memberikan tanda terima jika Komisaris dan Kepala Unit Kerja yang memerlukan diinvestigasi, dan yang dianggap selesai kepada identitas terlapor sampai berubah pada status
pengaduan pelanggaran diajukan secara tertulis investigasi, wajib ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola Dewan Komisaris setiap saat diperlukan. terperiksa.
beridentitas. Pengaduan Pelanggaran tingkat Komisaris untuk
diinvestigasi.
Apresiasi Pelapor PENANGANAN PENGADUAN PIHAK YANG MENGELOLA EFEKTIVITAS SISTEM

PENGADUAN PENGENDALIAN INTERNAL
1. First Media dapat memberikan penghargaan kepada Setiap laporan WBS yang masuk akan dicatat dan
pelapor atas pelanggaran yang dapat dibuktikan didaftarkan pada registrasi khusus yang dibuat oleh
Tim WBS, kemudian dievaluasi berdasarkan bukti-bukti Laporan WBS yang diterima akan ditangani oleh tim yang
sehingga aset/ keuangan First Media dapat Efektivitas sistem pengendalian internal beserta tindak
yang diperoleh, kemudian dibuat rekomendasi apakah profesional dan independen, dalam hal ini adalah Komite
diselamatkan. lanjutnya dilakukan dengan mempertimbangkan karakter
akan dilakukan investigasi lebih lanjut untuk melakukan Audit yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.
2. Penghargaan diberikan melalui kebijakan Direksi. temuan oleh Unit Audit Internal. Untuk temuan-temuan
pendalaman. Di dalam melakukan pendalaman dan yang menyangkut proses bisnis, pembenahan dilakukan
mencari bukti-bukti atas dugaan pelanggaran, Tim WBS SISTEM PENGENDALIAN dengan melakukan perbaikan atas kebijakan dan prosedur
dapat meminta Unit Audit Internal untuk melaksanakan hal INTERNAL
PENYAMPAIAN LAPORAN DUGAAN tersebut.
operasional standar yang kemudian akan disosialisasikan
PELANGGARAN Sistem pengendalian internal yang berlaku di First Media

kembali ke seluruh fungsi terkait. Temuan yang berkaitan
dengan kedisiplinan karyawan ditindaklanjuti dengan
mencakup:
1. Apabila dugaan pelanggaran yang dilaporkan mengacu pada Peraturan Perusahaan. Sementara itu,
Pihak yang berhak melakukan pelaporan adalah setiap membutuhkan keahlian lebih khusus termasuk 1. Lingkungan pengendalian internal dalam perusahaan temuan yang terkait dengan sistem ditindaklanjuti bekerja
pihak terkait First Media atau pihak ketiga di luar melakukan audit forensik, Tim WBS dapat meminta yang disiplin dan terstruktur termasuk nilai-nilai sama dengan fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi
First Media yang merasa dirugikan atau hanya ingin pihak ketiga independen untuk melakukan hal perusahaan, code of conduct, peraturan perusahaan, sebagai elemen pendukung. Sistem pegendalian internal
melaporkan terjadinya dugaan pelanggaran. Laporan tersebut. pengendalian keuangan, operasional, SDM dan perusahaan juga dikaji secara berkala dan menyeluruh
dugaan pelanggaran dapat dilakukan oleh Pelapor dengan 2. Bilamana laporan dugaan pelanggaran tidak kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. oleh audit eksternal. Audit internal telah menjalin jalur
mengirimkan laporan tertulis melalui ke alamat di bawah memenuhi syarat minimal pelaporan dalam sistem komunikasi dengan audit eksternal untuk bertukar gagasan
2. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha.
ini: WBS, Tim WBS dapat menyatakan tidak akan dan berbagi informasi sebagaimana dianggap perlu.
melanjutkannya ke tahap investigasi, dan menutup 3. Aktifitas pengendalian.
PT First Media Tbk masalah yang dilaporkan tersebut. 4. Sistem informasi dan komunikasi.
U.p. Komisaris Independen/ Komite Audit 3. Jika laporan dugaan pelanggaran tersebut
ditindaklanjuti dengan investigasi, maka Tim WBS 5. Pemantauan.
BeritaSatu Plaza 4th Floor, Suite 401
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, menyampaikan perkembangannya kepada Dewan Dalam penerapannya, sistem pengendalian internal lini
Jakarta Selatan Komisaris. di First Media dilakukan oleh masing-masing fungsi yang
4. Setelah selesai investigasi, maka Tim WBS berkaitan langsung dengan setiap line of defense: risk
menyampaikan laporan dan rekomendasi kepada owner, risk control, dan risk assurance, yang aktifitasnya
PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR Dewan Komisaris, yang kemudian akan diterbitkan diatur melalui berbagai kebijakan berupa pedoman, SOP,
Surat Keputusan Dewan Komisaris yang antara lain dan intruksi kerja.
Atas laporan yang terbukti kebenarannya, First Media akan keputusannya adalah penindakan, perbaikan sistem
memberikan perlindungan terhadap pelapor. Perlindungan atau penutupan kasus.
bagi pelapor meliputi: 5. Apabila dugaan pelanggaran disertai dengan bukti-
1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi bukti yang mutlak telah terjadinya suatu pelanggaran
laporan yang disampaikan; atas ketentuan hukum pidana, Tim WBS dapat
2. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang memberikan rekomendasi kepada Direksi untuk
merugikan pelapor; melaporkannya kepada pihak yang berwajib, tanpa
3. Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan mengurangi kewenangan Tim WBS untuk melakukan
ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tindak lanjut penyelidikan yang terkait dengan hal-hal
tidak menyenangkan dari pihak terlapor. lain di luar pelaporan dugaan pelanggaran berupa
tindak pidana tersebut.
Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti terlapor

melakukan pelanggaran, maka akan diberikan sanksi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
MANAJEMEN RISIKO RISIKO LIKUIDITAS

Risiko Likuiditas adalah risiko dimana First Media akan
First Media mengelola risiko perusahaan dengan Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana
manajemen risiko yang komprehensif dan secara terpadu, nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Untuk risiko kredit untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen
untuk mengelola berbagai risiko yang dihadapi oleh yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan keuangan. First Media mengelola risiko likuiditas dengan
First Media dan anak-anak perusahaannya, serta predikat baik yang dipilih. Selain itu, kebijakan First Media mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi
memitigasi dampak dari risiko-risiko yang mungkin terjadi adalah untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada untuk memungkinkan First Media dalam memenuhi
dengan memperhatikan profil risiko dari masing-masing satu institusi tertentu, sehingga First Media memiliki kas komitmen First Media untuk operasi normal First Media.
unit bisnisnya serta profil risiko sebagai perusahaan induk dan setara kas di berbagai bank. Selain itu First Media juga melakukan pengawasan
secara keseluruhan. proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta
RISIKO MATA UANG / NILAI TUKAR
pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas
Implementasi Manajemen Risiko melalui beberapa proses
Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan.
dengan tahapan sebagai berikut:
keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar uang
1. Identifikasi risiko dengan mempertimbangkan faktor asing. First Media melakukan transaksi-transaksi dengan
internal dan eksternal. menggunakan mata uang asing di antaranya adalah
pembiayaan modal kerja First Media, sehingga First Media
2. Analisis dan evaluasi yang berkesinambungan dan
harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing,
tepat waktu untuk menetapkan skala prioritas serta
terutama dolar Amerika, untuk memenuhi kebutuhan
sumber risiko.
liabilitas dalam mata uang asing pada saat jatuh tempo.
3. Penerapan strategi mitigasi risiko secara Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata
berkelanjutan serta sumber daya yang diperlukan uang dolar Amerika dapat memberikan dampak pada
untuk pengelolaan tersebut. kondisi keuangan First Media.
4. Komunikasi dan peran serta seluruh pemangku First Media mengelola risiko mata uang dengan melakukan
kepentingan terkait. pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang
secara terus menerus shingga dapat melakukan tindakan
5. Pencatatan dan penetapan profil risiko untuk
yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai
dipantau dan ditelaah perkembangan dan
apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang
perubahannya.
asing.
PROFIL RISIKO FIRST MEDIA RISIKO SUKU BUNGA

First Media memiliki profil risiko berdasarkan risiko-risiko
Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen
utama yang dihadapi dalam kegiatan operasionalnya,
keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga
sebagai berikut:
pasar. First Media memiliki risiko suku bunga terutama
karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga
RISIKO KREDIT mengambang. First Media melakukan pengawasan
terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk
Risiko kredit adalah risiko salah satu pihak atas instrumen meminimalisasi dampak negatif terhadap First Media.
keuangan yang gagal memenuhi liabilitasnya dan
menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.
Instrumen keuangan First Media yang mempunyai potensi
atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank,
piutang usaha dan piutang lain.
PELAKSANAAN PENERAPAN ASPEK DAN PRINSIP TATA KELOLA No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan
SESUAI KETENTUAN OTORITAS JASA KEUANGAN 2 Aspek 2 : Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
Prinsip 3 6. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi Prinsip
Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Memperkuat mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka. 3 dan Rekomendasi 6. Perseroan
sebagai standar penerapan GCG mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip, dan 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan Keanggotaan dan telah menjelaskan komposisi Dewan
Komposisi Dewan Komisaris dalam laporan tahunan ini.
aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang
Komisaris 7. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi Prinsip 3
baik dalam pedoman tata kelola adalah standar penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang harus
memperhatikan keberagaman keahlian, dan Rekomendasi 7. Perseroan telah
diterapkan PT First Media Tbk untuk mengimplementasikan prinsip tata kelola. Adapun uraian penerapannya, dapat disampaikan pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. menjelaskan penentuan keberagaman
sebagai berikut : komposisi Dewan Komisaris dalam
laporan tahunan ini.
Tabel Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Prinsip 4 8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian Perseroan telah memenuhi Prinsip
Meningkatkan sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja 4 dan Rekomendasi 8. Perseroan
No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan Kualitas Pelaksanaan Dewan Komisaris. menerapkan mekanisme penilaian
Tugas dan Tanggung Dewan Komisaris secara kolegial pada
1 Aspek 1 : Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham
Jawab Dewan forum RUPS Tahunan.
Komisaris 9. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) Perseroan telah memenuhi Prinsip
Prinsip 1 1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur
untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, 4 dan Rekomendasi 9. Perseroan
Meningkatkan Nilai teknis pengumpulan suara (voting) baik secara
diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan memiliki penjelasan akan evaluasi
Penyelenggaraan terbuka maupun tertutup yang mengedepankan
terbuka. kinerja Dewan Komisaris dalam
RUPS independensi, dan kepentingan pemegang saham.
Laporan Tahunan ini.
2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Perseroan telah memenuhi Prinsip 1
10. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait Perseroan merujuk pada Undang-Un-
Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS dan Rekomendasi 2.
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dang Perserioan Terbatas, Anggaran
Tahunan.
apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. Dasar, serta peraturan dalam bidang
3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perseroan telah memenuhi Prinsip Pasar Modal.
Perusahaan Terbuka paling sedikit 1 (satu) tahun. 1 dan Rekomendasi 3. Risalah
11. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan Perseroan telah memenuhi Prinsip
RUPS dapat diakses oleh publik dan
fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun 4 dan Rekomendasi 11. Perseroan
pemegang saham melalui website
kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota memiliki penjelasan akan fungsi
Perseroan http://www.firstmedia.co.id/
Direksi. Komite Nominasi dan Remunerasi
investor-relations/announcement
dalan laporan tahunan ini.
Prinsip 2 4. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan Perseroan telah memenuhi Prinsip
Meningkatkan komunikasi dengan pemegang saham atau 2 dan Rekomendasi 4. Akses
Kualitas Komunikasi investor. keterbukaan informasi dapat diakses
Perusahaan Terbuka oleh publik dan pemegang saham
dengan Pemegang melalui website Perseroan http://www.
Saham atau Investor firstmedia.co.id/investor-relations/
announcement
5. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan Perseroan telah memenuhi Prinsip
komunikasi Perusahaan Terbuka dengan 2 dan Rekomendasi 5. Akses
pemegang saham atau investor dalam situs web. keterbukaan informasi dapat diakses
oleh publik dan pemegang saham
melalui website Perseroan http://www.
firstmedia.co.id/investor-relations/
announcement
No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan No Prinsip Rekomendasi Penjelasan Penerapan

3 Aspek 3 : Fungsi dan Peran Direksi 4 Aspek 4 : Partisipasi Pemangku Kepentingan
Prinsip 5 12. Penentuan Jumlah anggota Direksi Perseroan telah memenuhi Prinsip Prinsip 7 18. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk Perseroan telah memenuhi Prinsip
Memperkuat mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka 5 dan Rekomendasi 12. Perseroan Meningkatkan mencegah terjadinya insider trader. 7 dan Rekomendasi 18. Perseroan
keanggotaan dan serta efektifitas dalam pengambilan keputusan. memiliki penjelasan terkait Direksi Aspek Tata Kelola memiliki Kode Etik dan Tanggung
komposisi Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Perusahaan melalui Jawab Profesional No. SK No.002/DIR/
13. Penentuan komposisi anggota Direksi Perseroan telah memenuhi Prinsip Partisipasi Pemangku IV/15 dalam mencegah terjadi insider
memperhatikan, keberagaman keahlian, 5 dan Rekomendasi 13. Perseroan Kepentingan. trader, dan penjelasan tercantum
pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan. memiliki penjelasan terkait dalam Laporan Tahunan ini.
keberagaman komposisi Direksi dalam 19. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti Perseroan telah memenuhi Prinsip
Laporan Tahunan ini. korupsi dan anti fraud. 7 dan Rekomendasi 19. Perseroan
14. Anggota Direksi yang membawahi bidang Perseroan telah memenuhi Prinsip memiliki Kode Etik dan Tanggung
akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/ 5 dan Rekomendasi 14. Perseroan Jawab Profesional No. SK No.002/DIR/
atau pengetahuan di bidang akuntansi. memiliki penjelasan terkait Direksi IV/15 untuk kebijakan anti korupsi dan
khususnya dalam pembagian tugas anti fraud.
Direksi dalam Laporan Tahunan ini. 20. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang Persseroan telah memenuhi Prinsip
Prinsip 6 15. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri Perseroan telah memenuhi Prinsip seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok 7 dan Rekomendasi 20. Perseroan
Meningkatkan (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi. 6 dan Rekomendasi 15. Perseroan atau vendor. memiliki penjelasan mengenai
Kualitas Pelaksanaan menerapkan mekanisme penilaian kebijakan seleksi pemasok dalam
Tugas dan Tanggung Direksi secara kolegial pada forum Laporan Tahunan ini.
Jawab Direksi RUPS Tahunan. 21. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang Perseroan telah memenuhi Prinsip
16. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) Perseroan telah memenuhi Prinsip pemenuhan hak-hak kreditur. 7 dan Rekomendasi 21. Perseroan
untuk menilai kinerja Direksi, diungkapkan melalui 6 dan Rekomendasi 16. Perseroan memiliki penjelasan mengenai
laporan tahunan perusahaan terbuka. memiliki penjelasan akan evaluasi kebijakan tentang pemenuhan hak-
kinerja Direksi dalam Laporan hak kreditur dalam Laporan Tahunan
Tahunan ini. ini.
17. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran Perseroan merujuk pada Undang-Un- 22. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem Perseroan telah memenuhi Prinsip
diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dang Perseroan Terbatas, Anggaran whistleblowing. 7 dan Rekomendasi 22. Perseroan
dalam kejahatan keuangan. Dasar, serta peraturan dalam bidang memiliki penjelasan mengenai
Pasar Modal. sistem pengaduan pelanggan
(whistleblowing) dalam Laporan
Tahunan ini.
23. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian Perseroan telah memenuhi Prinsip
insentif jangka panjang kepada Direksi dan 7 dan Rekomendasi 23. Perseroan
karyawan memiliki penjelasan mengenai
kebijakan Remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi dalam Laporan
Tahunan ini.
5 Aspek 5 : Keterbukaan Informasi
Prinsip 8 24. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan Perseroan telah memenuhi Prinsip 8
Meningkatkan teknologi informasi secara lebih luas selain situs dan Rekomendasi 24.
pelaksanaan web sebagai media keterbukaan informasi.
keterbukaan 25. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka Perseroan telah memenuhi Prinsip
informasi mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam 8 dan Rekomendasi 25. Perseroan
kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling memiliki penjelasan terkait informasi
sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat pemegang saham utama dan
akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan pengendali dalam Laporan Tahunan
Terbuka melalui pemegang saham utama dan ini.
pengendali.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
06
TANGGUNG
JAWAB
LAPORAN KEUANGAN KEPADA PUBLIK
First Media senantiasa menyajikan transparansi informasi

terkait laporan keuangan interim periode bulan Maret dan
September serta laporan keuangan tengah tahunan dan
SOSIAL
laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan tersebut
secara rutin dilaporkan oleh First Media kepada Otoritas
Jasa Keuangan maupun Bursa Efek Indonesia. Untuk
memenuhi kebutuhan informasi kepada publik atau
pemegang saham, First Media juga mempublikasikan
DALAM
informasi keuangan tersebut melalui situs web resmi First
Media di www.firstmedia.co.id .
FIRST MEDIA
Pertanggungjawaban sosial merupakan bagian yang tidak DASAR HUKUM DAN KEBIJAKAN
bisa dipisahkan dengan pembangunan sebuah perusahaan.
Hal tersebut adalah komitmen oleh dunia usaha untuk Di Indonesia pelaksanaan Corporate Social Responsibility
bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada (“CSR”) diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 47
pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan
masyarakat luas, bersama dengan peningkatan taraf hidup Lingkungan Perseroan Terbatas, yang merupakan
pekerjanya beserta seluruh keluarganya. peraturan pelaksana dari ketentuan Pasal 74 Undang-
Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan
First Media menerapkan hal ini dalam bentuk transparansi Terbatas. Dengan demikian Peraturan Pemerintah
pengelolaan keuangan perusahaan dengan melibatkan No. 47 Tahun 2012 tersebut menjadi dasar bagi kami dalam
eksternal auditor keuangan, pelaporan keuangan kepada pengembangan dan pelaksanaan program-program CSR,
publik, penggunaan sistem elektronik dalam manajemen baik di dalam maupun di luar perusahaan.
SISTEM MANAJEMEN ELEKTRONIK
sehingga meminimalkan penggunaan kertas yang
memberi dampak positif terhadap lingkungan hidup,
Penerapan sistim manajemen elektronik diterapkan oleh
perlindungan kesehatan kepada tenaga kerja perusahaan
First Media melalui sistem integrasi berbasis Enterprise
dan keluarganya, membuka kesempatan kerja bagi sumber
Resource Planning (“ERP”) untuk prosedur pembelian,
daya manusia potensial yang ada di masyarakat, serta
sistem manajemen sumber daya manusia, general affair,
meningkatkan kemampuan kerja bagi setiap tenaga kerja
dokumentasi dan surat menyurat. Penerapan sistem
dengan kepelatihan yang sejalan dengan bisnis perusahaan.
manajemen elektronik selain didasari oleh tata dokumentasi
Ini pun masih ditambah dengan kegiatan donor darah yang
dan manajemen yang tertata dan aman, juga diilhami oleh
kerap dibutuhkan oleh masyarakat.
kepedulian terhadap lingkungan hidup. Seperti yang telah
diketahui umum, penggunaan kertas dalam operasional
perusahaan dapat menghabiskan berkilo-kilo gram kertas.
Sedangkan kertas berbahan baku dari pohon yang bila
terus ditebang akan merusak kelestarian alam kehidupan
di bumi.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PEREKRUTAN TENAGA KERJA DAN PENGEMBANGAN DONOR DARAH

KOMPETENSI
Kegiatan pertanggungjawaban sosial yang terus
Seiring dengan pengembangan setiap unit usaha First dilakukan di lingkungan First Media setiap tahunnya
Media, dibuka pula perekrutan tenaga kerja dari masyarakat. adalah kegiatan donor darah oleh tenaga kerja unit
Ini adalah bagian peran serta aktif First Media dalam usaha First Media. Ketersediaan darah di rumah sakit
menampung dan mengembangkan sumber daya manusia selalu dibutuhkan dan tidak pernah dapat diduga kapan
yang tersedia di masyarakat. Perekrutan tenaga kerja oleh atau siapa yang membutuhkannya. Di satu sisi, First
First Media menyerap angkatan kerja di Indonesia yang Media melalui keikhlasan tenaga kerjanya memberikan
selalu meningkat tiap tahunnya. sumbangsih berupa donor darah kepada masyarakat yang
membutuhkan. Di sisi lainnya, aktivitas donor darah akan
Dalam kegiatan seleksi dan rekrutmen tenaga kerja, First menyehatkan badan pendonornya, sehingga tenaga kerja
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Media menyesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki First Media yang mendonorkan darahnya juga semakin
First Media menyediakan fasilitas jaminan kesehatan bagi
masing-masing tenaga kerja. First Media membuka sehat.
tenaga kerja dan keluarganya melalui Badan Penyelenggara
kesempatan kesinambungan karir bagi setiap tenaga kerja
Jaminan Sosial (BPJS) dan Lippo Insurance. Sebagaimana
yang mampu menunjukkan prestasi dan kinerja kerja yang Program kegiatan donor darah yang berkerja sama dengan
diamanatkan dalam Undang-undang No. 13 tahun 2013
optimal. Pengembangan potensial tenaga kerja dilakukan Palang Merah Indonesia, selama tahun 2018 terlaksana
tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah Nomor
secara teritegrasi dengan orientasi pengembangan unit sebanyak 5 (lima) kali. Berikut tabel kegiatan donor darah
50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
usaha First Media yang diberikan dalam bentuk pelatihan, First Media sepanjang tahun 2018 :
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, oleh karena itu First
seminar, dan pendidikan lanjutan, termasuk melalui
Media memahami betul bahwa setiap tenaga kerja
kerjasama dengan perguruan tinggi. Tanggal
memerlukan kenyamanan kerja dengan terjaminnya Lokasi Peserta
(2018)
jaminan kesehatan bagi diri sendiri dan keluarganya.
Dengan demikian, tenaga kerja dapat berkonsentrasi 15 Maret Gedung Link Net, Karawaci 152
mengerjakan tugas sehari-hari di perusahaan. KEJAHATAN SIBER DAN INTERNET SEHAT
29 Maret BeritaSatu Plaza, Jakarta 103
Dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja guna terciptanya lokasi kerja yang aman, Kejahatan siber (Cybercrime) merupakan kejahatan yang 18/Juli Gedung Link Net, Karawaci 160
efisien dan produktif, First Media telah menerapkan dilakukan dengan dan memanfaatkan teknologi, sehingga
pencegahan dan penanggulangan dengan sarana penal 26 November Gedung Link Net, Karawaci 135
sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) di lingkungan kerja First Media. Sistem manajemen sudah tidaklah cukup. Untuk itu diperlukan sarana lain 19 Desember BeritaSatu Plaza, Jakarta 100
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan upaya berupa teknologi itu sendiri sebagai sarana non penal.
dilakukan oleh First Media untuk menjamin dan melindungi Teknologi itu sendiripun sebetulnya belum cukup jika
para tenaga kerja, yang direalisasikan melalui upaya tidak ada kerjasama dengan individu maupun institusi
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. yang mendukungnya. First Media sebagai institusi yang
diharapkan dapat turut serta menekan terjadinya kejahatan
Selama tahun 2018, kegiatan yang dilakukan First Media
siber (cybercrime) mengkampanyekan penggunaan
berhubungan dengan pengimplementasian keselamatan
Internet Sehat dan bekerjasama dengan Kepolisian
dan kesehatan kerja (K3) meliputi:
Republik Indonesia. Bentuk kampanye sehat ini merupakan
pendidikan etika berinternet. Dalam berinteraksi dengan
1. Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja.
orang lain menggunakan internet, diliputi oleh suatu aturan
2. Pelatihan dan simulasi tanggap darurat bencana tertentu yang dinamakan nettiquette atau etika berinternet.
kebakaran. Meskipun belum ada ketetapan yang baku mengenai

bagaimana etika berinteraksi di internet, etika berinteraksi
3. Sosialisasi sistem manajemen keselamatan dan di dunia nyata (real life) dapat dipakai sebagai acuan. Hal
kesehatan kerja (K3). ini akan terus dikampanyekan dan disampaikan kepada
pengguna internet khususnya pelanggan First Media.
THE LAST PAGE
07
Kehadiran teknologi dalam kehidupan manusia tidak
bisa ditolak. Sekitar 150 tahun lalu, ketika dunia
industri mulai mengenal dinamo, setiap kegiatan
usaha untuk menjalankan perekonomian tidak dapat
dipisahkan dari motor dinamo, yang merupakan
penggerak semua mesin alat produksi. Maka kemudian
muncul ekonomi motor dinamo. Namun saat ini sudah
tidak demikian lagi. Kini setiap peralatan baik itu untuk
usaha produksi maupun untuk domestik rumah tangga
hingga peralatan untuk pribadi telah ditanamkan atau
didukung dengan chip digital.
”
Orang miskin bukanlah
orang yang tidak
punya uang,
”
tapi orang yang
tidak punya ide
-Mochtar Riady-
Ide menciptakan chip digital inilah yang membawa kita saat akan keadaan ini dan tidak ikut di dalamnya, maka kita usaha akan semakin tersingkir secara perlahan namun kemampuan AI dan data besar yang dimiliki. Indonesia
ini maupun generasi mendatang memasuki era ekonomi semua akan tertinggal segalanya dari negara lain dalam pasti. dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta jiwa dengan latar
digital. menghadapi perubahan ini, malah mungkin bisa mengalami belakang suku yang beragam, saat ini seharusnya termasuk
kemunduran di segala bidang. Kenyataan yang ada saat ini adalah bahwa kita sudah negara yang kaya karena dengan jumlah penduduk yang
Perkembangan dari ekonomi yang berbasis dinamo menjadi memasuki era Artificial Intellegence (AI) dan juga era digital besar, maka data yang dimiliki negara juga sangat besar.
ekonomi digital, bukanlah suatu impian atau khayalan. Jika kita semua tidak sensitif terhadap perubahan teknologi, yang berbasis data besar (big data). Kedua hal ini merupakan Data besar yang kita miliki ini, harus dapat dimanfaatkan
Contoh paling nyata ialah kegiatan usaha perekonomian tidak sensitif terhadap perubahan politik dan ekonomi aset yang sangat penting, tidak hanya untuk kegiatan secara optimal dan bermanfaat bagi penduduknya agar kita
Amerika Serikat (AS). Pada awalnya, industri AS dikuasai dunia, kita semua sebagai bagian dari satu bangsa yang usaha tetapi juga bagi semua bidang termasuk jalannya tidak tertinggal dari negara lain di era digital.
wilayah utara, seperti Detroit yang memproduksi mobil dan besar akan perlahan-lahan menghilang dan dilupakan. suatu pemerintahan atau negara. Dengan penerapan AI dan
baja. Kini, kekuatan ekonomi bergeser ke selatan, Silicon data besar ini diharapkan kemajuan suatu kegiatan usaha Teknologi digital telah merubah cara kita berinteraksi, baik
Valley, yang menjadi pusat industri teknologi informasi. Peristiwa ini, hilangnya kita sebagai bangsa bukanlah dan negara akan sangat pesat. interaksi sosial dengan adanya media sosial digital maupun
Detroit sekarang bahkan praktis menjadi kota mati. sesuatu yang tidak mungkin terjadi, tapi sangat bisa terjadi. cara kita melakukan kegiatan berdagang atau jual beli dan
Kita dapat lihat dengan perkembangan teknologi baik digital Bila boleh mengatakan dengan perbandingan yang ekstrem lain sebagainya.
Di era digital seperti saat ini, teknologi berkembang maupun robotic sekarang ini yang sangat pesat, peran bahwa saat ini kekayaan terbesar manusia atau bangsa
dengan begitu cepat. Apabila tidak merasakan sensitif manusia sebagai aset dari jalannya kegiatan produksi atau bukan lagi sumber daya alam yang melimpah, melainkan
ENGLISH VERSION
08
Annual Report Theme Continuity 194
Riding The Wave 196
TMT Business Review 197
Milestones 198
Important Events 2017 200
PT First Media Tbk Overview 201
Vision, Mission, and Articles of Association 202
Chronology of Share Ownership 204
Message from Board of Commissioners 212
President Director’s Report 215
Profile of Board of Commissioners 218
Profile of Board of Directors 219
Profile of Audit Committee 220
Profile of Nomination and Remuneration Committee 221
Economic and Industry Review 222
Product and Business Review 225
Operational Review 238
Functional Review 241
Financial Review 244
CONTENTS
Corporate Governance 249
Corporate Social Responsibility 300
The Last Page 302
ANNUAL REPORT THEME CONTINUITY
Bahasa Indonesia Annual Report 2012 Theme in each of its business units. The business portfolio
PAGE 14 Road to the Future The Annual Report 2015 Theme reinforcement is the First Media’s strategic decision to fulfill
Since two years ago, First Media had become one of the Enliven the Broad World its responsibilities as the best digital partner. Throughout
leading company in providing broadband internet service Enliven the lives of many Indonesian to be connected with the year 2017 First Media has implemented professional
and pay television in Indonesia. the extensive world. In the last few years, demand of high corporate governance practices such as information
internet access in most cities in Indonesia increase rapidly. disclosure, financial stability, operational effectiveness
Therefore, to represent an integrated service through This phenomenon continues to spread to the community and business creativity. This is a form of realization of First
high speed broadband, including to deliver subscription from various levels of society in Indonesia. Media’s commitment in maintaining the robustness of its
television service, First Media adopts the term BROADBAND business profile as well as a positive step to become a TMT
UNITED in each theme of First Media’s Annual Report. The necessity to access information, entertainment, business leader in Indonesia.
education, work, until self-actualization are widely spreading
The theme “Road to the Future” illustrates that First Media in the middle of competitive community. Daily lives are The Annual Report 2018 Theme
is a provider of high speed broadband internet service and enliven with internet service network that supported with Riding The Wave
subscription television service that becomes a great partner rapid development of ICT. The sustainability of First Media’s strategy in developing
for community in developing their future. the TMT business is becoming the Company’s main
As a leading company in high speed broaband services and target every year. Throughout 2018, First Media was very
The Annual Report 2013 Theme subscription television, First Media is capable to enliven the focused on developing and accelerating the performance
Welcoming the Future lives of Indonesian that are connected to all over the world. of the Company’s subsidiaries, among others, engaged in
People in Indonesia has become part of worldwide the provision of telecommunications infrastructure and
community to welcome the rapid change of live impacted The Annual Report 2016 Theme in-building solutions, calling card value-added services,
by the advance growth of ICT. The Best Partner in Digital Life internet services, provision of news content, and production
First Media consistently develop its TMT based service houses for providing television advertising and broadcast
Examining the rapid growth of ICT and the changes of ability to be the business leader in that sector in Indonesia. content.
people’s life all over the world, First Media also improves Aligned with First Media commitment to become pioneer
theperformance of its internet broadband service and in TMT industry in Indonesia, First Media also develop its Nevertheless, First Media faced a more difficult struggle
subscription television service as well as upgrading the services as content provider for the subscription television in carrying out its business this year. In addition to having
ICT technology and expanding network configuration in services and cinema chain business. Broadcasting content to face industrial competition with other companies, First
welcoming the future along with continuous growth of has become an important aspect in First Media business Media must also face challenges from the policy makers in
modern technology. activities to provide added value and distinguish the service this matter, the regulator of communication and information
of First Media. in the development of the 4G LTE business. Apart from
The Annual Report 2014 Theme these constraints, First Media emphasized that the
Broadband Leader During 2016, First Media continues to enhance its business portfolio in TMT business still remains strong and
First Media strategic move in increasing its performance performance to be the BEST PARTNER for the Government can contribute to liven up the digital life of the Indonesian
in 2014, includes a dignified business ethics, rules plan and society necessity in its efforts to elevate its ability people. Commitment and trust in the importance of the TMT
and procedure, risk management, internal control to contribute in national economic development in DIGITAL business for Indonesia is the foundation for First Media to
and supervision, leadership, task management and LIFE. always survive various obstacles.
responsibility, empowering management and employee,
inline with the growth of ICT and expansion of network The Annual Report 2017 Theme
service configuration. First Media has changed its corporate Strengthening Business Portfolio
position, from pioneer of integrated telecommunication and As a business entity in the TMT business, First Media always
multimedia services in Indonesia to become a high speed provides its dedication to develop telecommunication and
broadband internet service provider and the most advance content network for the improvement of Indonesia ICT
subscription television provider in Indonesia and become a (information, communication & technology) . First Media
great partner for community in welcoming future modern sustainability strategy in TMT business development
technology. is through initiation of strengthening business portfolio
RIDING THE WAVE TMT BUSINESS REVIEW
Bahasa Indonesia 2018 have become the year that full of struggle for the Optimism, agility, intelligently and consistency will create a Since First Media initiates rebranding from Kabelvision to The integration which is First Media’s strategic step in
Bahasa Indonesia
PAGE 18 Company. The company sustainable strategy in the high level creativity to change the obstacle to an opportunity, First Media in 2007, First Media becomes the pioneer in developing the TMT business divided into several category
PAGE 20
development of Telecommunication, Media and Technology to become a verification that the Company able to adapt integrated telecommunication and multimedia business such as A (access), B (backbone), C (content) and D (device).
(TMT) business through strength initiation portfolio proven and be superior in the market competition situation. The in Indonesia by carrying the Triple Play concept, which is Those four categories have become the basic formation to
not separated from business obstacles and challenges. Company will keep on going with strategic stages by the television subscription services, high speed broadband form every business unit in First Media group.
One of the substantial obstacles that need to face by the innovating and make a breakthrough in developing and internet services and data communication through digital The business unit of First Media form TMT business that
Company is an issuance of new regulation in Communication strengthening the portfolio. communication network. engages in providing the telecommunication services with
and Informatics Technology (Kominfo). The Regulation have infrastructure network and television subscription services
made the Company going through several obstacles in In the meantime the Company will focus in maximizing Information and Communication Technology (ICT) in the provider, broadcasting content production as well as
developing its business in accordance to current plan. One performance of subsidiaries among others by keep its world has gone through a lot of progress, either on its providing cinema services theatre chain with the coverage
of the obstacle is the termination of BOLT 4G LTE service by business in providing telecommunication infrastructure technology or the utilization by the society. As well as in that spread through Indonesia.
the Company and its subsidiaries on December 28, 2018. and in-building solution, additional service of card delivery, Indonesia, the technology in software and hardware has
This termination as form of support by the Company and internet service, news content provider, and production house been widely used by society, including small cities. The The continuity and collaboration of each business unit
its subsidiaries for the issuance of decision by the regulator to provide an advertisement and television content. The growth is in line with the increment of internet users in strengthen by good corporate governance of First Media
in Kominfo in relation to utilization permit of the frequency Company will continue its business in telecommunication, Indonesia based on the survey in 2016, compared to through supervision function with equitable development
owned by the Company and its subsidiaries. also focusing their business development in technology, internet users during year 2015 was indicated to increase through 3 (three) discipline values which are: Product
Media and telecommunication. by 51,8%. Leadership, Operational Excellence and Customer Intimacy
This event did not triggered the Company to take a step of each business unit. The integrated commitment of First
back or wavering to continue with the appointed plan. The To address those changes, First Media was developed into Media enhances the creativity of each business unit to
Company’s struggle will keep on continue by put forward holding company, to accelerate the business development produce promising business output. First Media in in view
innovation and creation that always visionary and one thus becoming the leading Technology, Media and that developing the business unit through those three
step ahead in accordance with Company experience in Telecommunication (“TMT”) company in Indonesia. The discipline values is a core to strengthen the corporate to
TMT industry. The Company is confident to continue its purpose of such development is that the Indonesia citizens overcome the intense competition in the industry.
contribution and its role in promoting development of TMT may continuously utilize ICT equal to the ability of other
industry that proven by its tenancy facing many kind of people around the world. Such thing is deeply impacting First Media stands that Human Resource Management is
obstacles and challenges in TMT business completion. the ability to compete in education, business and economic a basis of success in business operation. Supervision and
empowerment gradually, including to provide opportunities implementation of good Human Resource system will result
Many kind of awards was accepted by the Company and for young technopreneurs to develop technology-based in good competence. as Among others, regular employee
its subsidiaries form different kind of well-known global businesses in Indonesia. training in various field of division, key performance
institutions and in Indonesia. In May 2018 First Media index, and establishing the synergy culture between the
brand also received award of “Most Valuable Indonesian In developing the business in TMT, First Media delivers employees between business unit.
Brand” from Asia Pacific Finance Brand as one of brand massive broadband infrastructure to expand the coverage of
with AA+ brand rating in Indonesia. In October 2018, First internet network service and improve its service. First Media First Media as holding company has commit through
Media brand through its subsidiaries PT Link Net Tbk have believes that the TMT business would be able to promote consistent supervision function, each established business
received an award from World Brand Congress of “Indonesia the creative economy, economic improvement through the unit would independently be able to provide innovative
Best Brand Award”, also others awards. This confirmed the digital technology that contributing to the development of and creative services. All policies and steps are addressed
existence of the Company in Indonesia as one of company the economy of Indonesia which has become one of the to support the target of the Indonesian government in
that highly committed to be the foremost in anticipating the best in the world. developing the creative economy and becoming the world
development of technology, supporting program that set up largest digital economy country in Southeast Asia. It is in
by the Government and facilitating community so they can Integrated Media Group accordance with Indonesian government vision stated
take the benefit of technology and not obsolete. Since 2007, First Media has successfully established the in World Summit on the Information Society in 2016 in
integrated TMT business unit. Those efforts have contribute Geneva, Swiss.
the needs of Indonesian society in digital telecommunication
services and integrated television channel.
MILESTONES
Bahasa Indonesia 1994 - 2006 In 2010 the Company presented the first High Definition partnership to install PABX with Bank Permata. • Achievement to BeritaSatu News Channel from
PAGE 22 In 1994 the Company was established under the name service in Indonesia and launched the FastNet 20 Mbps • Company subsidiary, PWU, conducted its in Ministry of Trade of Republic of Indonesia
of PT Safira Ananda, after one year, in 1995 the Company service and FastNet Kids service package. In addition to building solution with 5 prominent operators in • BOLT! achived an award in INDONESIA MOST
changed its name to PT Tanjung Bangun Semesta. In 1998, product updates, customer service aspects are strengthened Indonesia. PWU also expand its business to Bali, ADMIRED CEO (IMAC) AWARD 2016.
the Company acquired all Cable TV assets from PT Anditirta by introducing Premium Call Center services, NSIA Online Medan and Bogor.
Indonusa and changed to PT Tanjung Bangun Semesta Payment Facility, and the Company taking corporate actions • The Company and BMPA established DSM. 2017
Tbk in 1999. In 2000, the Company conducted its initial with the Implementation of Public Offering II. In 2011, the • The Company released its shares ownership in • BOLT! 4G release 300 Mbps services
public offering and listing on the Surabaya Stock Exchange. Company accelerated more aggressively in the Triple Play FMTV to other Company subsidiary which is LN • BOLT! 4G obtained Top Brand Award 2017 in
In the same year, the Company changed its name to PT business by expanding its cable network, introducing Video and CIAT. Mobile Internet service Provider category
Broadband Multimedia Tbk and launched its subscription On Demand services, launching BeritaSatu News Channel • WOW Brand Award 2017
television service in Bali and Surabaya, internet access a news channel and carrying out corporate actions to carry 2016 • BOLT! 4G obtained Most Innovative Internet
service and early stage analog network expansion. In 2001 out Series II Warrants. The Company in 2012 continued to • Through its subsidiary, PTI, launched the Service-Celular Award 2017
the Company achieved Positive EBITDA and accomplished produce the latest service innovations by launching the products such as BOLT!4G Powerphone • BOLT! 4G has achieved 3 milion subscriber
the initial expansion of the Analog Network. In 2002 the Personal Video Recording and OTT technology (Over the E1, BOLT! 4G Tablet X1, BOLT! Mobile WiFi • BOLT! 4G obtained Top Brand Award 2017
Company was appointed as the sole provider of JATS Top) feature through an application called First Media LIVE. Hydra, introduced BOLT! Talk application, and (Phase 2) in Mobile Modem Category
Remote Trading network owned by the Jakarta Stock conducted strategic collaboration between • Link Net obtained Service Quality Award 2017
Exchange (now the Indonesia Stock Exchange). In 2003 the 2013 BOLT! and Samsung and also introduced ULTRA • Collaboration OTT service between First Media,
Company succeeded in reaching 100 thousand cusomters. • Network achieved 1 million Homepassed. LTE. BOLT 4G and HOOQ
In 2004 the Company launched internet service under • Launched of subscribed television service • Through its subsidiary, MSH, conducted • Charter of Sport Care 2017 by Ministry of Youth
the trade name “MyNet” and obtained ISO 9001: 2000 through satellite with the name ”BIGTV”. partnership to install PABX with Bank Permata. & Sports Affairs
certification, in 2006 the Company began expanding its • Introduced FastNet 100 Mbps service. • Company subsidiary, PWU, conducted its in • Forbes Indonesia – Best of The Best Award The
digital-based network. Network Expansion to Bandung. building solution with 5 prominent operators in Top 50 Companies For 2017
• Owned 50 High Definition channels in Indonesia. PWU also expand its business to Bali, • Indonesia Institute Of Corporate Directorship –
2007-2012 HomeCable service. Medan and Bogor. Corporate Governance Conference And Award
In 2007, the Company changed its name to PT First Media • Excercised Warrant Series II. • The Company and BMPA established DSM. • Indonesia Corporate Secretary Award 2017 – 5
Tbk and carried out the first public offering. Changing • The Company released its shares ownership in Top GCG Issues in Media Sector
the corporate brand from Kabelvision to First Media, 2014 FMTV to other Company subsidiary which is LN
the change coincides with the introduction of the latest • Launch of Android technology based STB (Set- and CIAT.
multimedia services called Triple Play, FastNet, HomeCable Top-Box).
and DataComm. The launch of the three services achieved • Re-Branding First Media Live to First Media GO. 2016
positive results by reaching 41 thousand customers. • Company acquisition: • BOLT! 4G LTE achieved TOP BRAND 2016 award
1. PT MSH Niaga Telecom Indonesia • Release a movie with title “Blusukan Jakarta”
Entering 2008, the Company took over PT Link Net, a 2. PT Delta Nusantara Networks ·• Special Award: Excellence in Performance
company engaged in internet services. In addition, the 3. PT Prima Wira Utama Award to Dicky Moechtar as President Director
Company established PT First Media Production, PT First 4. PT Mitra Mandiri Mantap of BOLT! 4G LTE
Media News and PT First Media Television, as a step to build 5. PT Cinemaxx Global Pasifik • BOLT! 4G LTE launch its unlimited service
a portfolio of group media businesses. The company took a packet.
corporate action by carrying out Series I Warrants. In 2009, 2015 • BOLT! 4G LTE launched its second BOLT! Zone
the Company achieved an increase in revenue of 36% to • Through its subsidiary, PTI, launched the outlet in Medan
Rp. 722 billion and EBITDA of Rp. 199 billion. A good EBITDA products such as BOLT!4G Powerphone • BOLT! 4G LTE achieved “Most Favourite 4G”
figure has encouraged the Company to expand its services E1, BOLT! 4G Tablet X1, BOLT! Mobile WiFi • Achievement to BeritaSatu News Channel from
by obtaining a Broadband Wireless Access (BWA) permit for Hydra, introduced BOLT! Talk application, and National Committee of Tobacco Control
the Greater Jakarta area and Banten and Northern Sumatra. conducted strategic collaboration between • New roll out in Malang, East Java
Triple Play services are strengthened by launching FastNet BOLT! and Samsung and also introduced ULTRA • BOLT! 4G LTE reached 2 million subscribers
services at speeds of 10 Mbps, FastNet SOHO, HomeCable LTE. • BOLT! 4G LTE achieved TOP IT and TELCO 2016
Ultimate and Family. • Through its subsidiary, MSH, conducted award
IMPORTANT EVENTS 2018 PT FIRST MEDIA TBK OVERVIEW
Since 2007, First Media has changed its name from PT First Media Tbk Profile
Bahasa Indonesia Important Events Month Bahasa Indonesia
PAGE 24 Kabelvision into First Media. First Media has define itself
First Media achieved WOW Brand Award 2018 March 2018
PAGE 34
as integrated telecommunication and multimedia services Business Activities:
First Media achieved Indonesia Most Innovative Business Award 2018 March 2018 pioneer in Indonesia with its TriplePlay concept, which is 1. Telecommunication network provider through
First Media achieved 3 Contact Center Service Excellence Award 2018 April 2018 pay television service, high speed broadband wireless cable and non-cable, either by fixed network and
internet access and data communication service over mobile network;
First Media collaborate with CatchPlay, one of Video on Demand Provider from Taiwan April 2018
digital telecommunication network.
PT Link Net Tbk obtained Most Valuable Brand with Brand Value US $ 120 million dan 2. Telecommunication service provider, either by
Mei 2018
Brand Rating AA+ from Brand Finance Asia Pacific First Media is a leading holding company among others fixed network and mobile network; and
BOLT 4G Ultra LTE Top 100 Most Valueable Brand Indonesia June 2018 company which engages in the field of Technology, Media
3. Provider, aggregator and distributor of
and Telecommunication business. All internal and external
PT Link Net Tbk launched First Squad program in optimizing Service level August 2018 multimedia content
policies, strategies, plans and steps which has been taken
PT Link Net Tbk laucnhed HBO GO mobile cooperated with HBO Asia August 2018
by First Media are oriented to a goal to be a leading TMT
PT Link Net Tbk achieved Best Brand Awards 2018 October 2018 business company and capable to support Government Permanent Business License:
PT Link Net Tbk achieved mobile DNA award 2018 December 2018 plan to achieve social life target by the power of digital Decree of Chairman of BKPM No. 4/I/IU/II/PMDN/
technology which contributes for the nation advancement TELEKOMUNIKASI/2012, dated December 6th, 2012
and economic development through creative economy regarding Expansion License, Letter of Chairman of BKPM
creative and digital economy. Those are aligned with No. 7/I/IU-PB/PMDN/2013, dated July 5th, 2013 regarding
Government’s vision exposed in WSIS Forum, held in 2016, Domestic Business Investment Changes Business License.
in Jenewa, Swiss.
Operational License:
Coordination between First Media and its subsidiaries Decree of Minister of Telecommunication and Informatic No.
creates well integration and cooperation between internet 119 in 2017, dated January 11th 2017 regarding operation
service provider (PT Link Net Tbk and PT Internux) and license of Fixed Local Packet-Switched Based Network.
subscription television service provider (PT First Media
Television and PT Indonesia Media Televisi) together
with others First Media subsidiaries which engages in
the content production (PT First Media Production and
PT First Media News), along with its other subsidiaries which
engages in telecommunication infrastructure development
(PT Prima Wira Utama).
VISION, MISSION, AND ARTICLES OF ASSOCIATION
Bahasa Indonesia Vision: Business Strategic Amendment the Articles of Association following is currently
PAGE 36 To become the premier integrated megamedia services Utilizing the advances in communications technology – named PT First Media Tbk contained in the Deed No. 42
company in Indonesia that capitalizing on the advancement especially the high-speed digital broadband internet tech- dated August 15th, 2008 and the Minister of Justice and
in Internet broadband technology platform in order to deliv- nology – to provide the integrated megamedia services at Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-
er superior value to stakeholders. affordable prices in Indonesia. 74501.AH.01.02.Tahun 2008 dated October 16th, 2008 that
have been refers to Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
The Company’s vision includes foundation services inte- Consistently become the first in Indonesia to adopt the latest Liability Company.
grated five-C : technological breakthrough, in an effort to quantum leap,
• Cable TV – Multi- Channels Interactive Television and deliver superior products and services to customers. The latest amendment of the Articles of Association current-
Continuously achieve business efficiency to be the provider ly named PT First Media Tbk contained in Deed No.33 dat-
• Computer – Broadband Internet Service of high quality megamedia services with effective and com- ed May 15th , 2015 and Receipt of Notification of Change
petitive costs. Statutes by the Minister of Law and Human Rights of the
• Communication – Data Communication Services
Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.03-0940134 the
• Content – Content on Internet and TV Article of Association date of June 11th, 2015 has been adapted to the Financial
The Company is established under the name of PT Safira Services Authority Regulation No.32 / POJK.04 / 2014 and
• Channels – In-house Channel production Ananda, based on notarial deed No. 37 January 6th,1994 No.33/ POJK.04 /2014 as well as laws and other crusta-
and Decree of the Minister of Justice of the Republic of In- ceans prevailing in the capital market.
donesia Number C2-1.446 HT.01.01.Th.95 dated February
Mission:
1st, 1995 that have been referred to the Book of the Law of
• To be the leader in its field
Commercial Law (Gazette Year 1847 No. 23) as amended,
• To emphasize on competence and professional- the latest by Law No. 4 of 1971.
ism
Amendment the Articles of Association following currently
• To focus on costumer centric named PT Tanjung Bangun Semesta Tbk contained in the
Deed No. 1 dated December 2nd, 1999 and the Decree
• To become prime employer of choice of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No.
C-19466 HT.01.04.TH.99 dated December 3, 1999 which
• To participate in social corporate citizenship
has been referred to the Law No.1 of year 1995 regarding
• To passion at work Limited Liability Company.
Amendment some of the provisions in the statutes following

Corporate Values: as well as recast is currently Articles of Association named
• Discipline in our execution PT Broadband Multimedia Tbk contained in the Deed No. 56
dated July 30th, 2001 and Receiving Reports Amendment of
• Quality in our Service
Articles of Association by the Minister of Justice and Human
• Innovative in our development Rights of the Republic of Indonesia Number: C- HT.01.04.

TH.2001 08 744 on 19 September 2001 with reference to
• Aggressive in our market penetration Law No.1 year 1995 on Limited Liability Company.
• Care for our community and environment
CHRONOLOGY OF SHARE OWNERSHIP
Bahasa Indonesia In February 2000, the Company held an Initial Public Offering, which was listed on the Surabaya Stock Exchange. After the merger The Deed has been reported to the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia by Acceptance of Notice of Minister
PAGE 42 of the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange in 2007, the chronology of ownership of shares of the Company are of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0000833.AH.01.09.Year 2010 dated January 6th, 2010. Therefore,
as follows : the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows :
2007 55,11% = AcrossAsia Ltd
Based on the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated December 29, 2006 as stipulated 33,77% = PT Reksa Puspita Karya
under the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 85, dated December 29, 2006, made before Mrs.
11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5%
Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notary in Jakarta, and pursuant to the statement of shareholders resolution stipulated under the
Deed of Statement of Meeting Resolution No. 8 dated March 5th, 2007, made before Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notary Registered Common Share
in Jakarta, the Company has increased its subscribed and paid-up capital related to the issuance of new shares of 441,674,000 Nominal Value Rp 500 per share
Description
shares with the aggregate nominal value of Rp220,837,000,000 as a result of the exercise of Right Issue I (PUT I). The deed was
Numbers of Shares Nominal Value %
accepted and recorded in Legal Entity Administration System Database at the Ministry of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia based on the acceptance of Report of Deed of Amendment of Company Articles of Association No. W7-HT.01.04-6246 Authorized Capital 1.497.200.000 748.600.000.000
dated May 3, 2007. Therefore, the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows : Amount of subscribed and fully paid-up capital 829.474.000 414.737.000.000 100,00
56,02% = AcrossAsia Ltd Shareholders with the ownership ≥ 5%

AcrossAsia Ltd 457.131.716 228.565.858.000 55,11
Shareholders with the ownership ≤ 5% 92.262.580 46.131.290.000 11,12
Registered Common Share
Description Nominal Value Rp 500 per share
Number of Shares Nominal Value % 2009
Authorized Capital 1.497.200.000 748.600.000.000 In 2009, there was no change of share ownership in the Company. The share ownership remains the same as in 2008.
Amount of subscribed and fully paid-up capital 815.974.000 407.987.000.000 100,00
Shareholders with the ownership ≥ 5%
AcrossAsia Ltd 457.131.716 228.565.858.000 56,02
2010
2008
On March 18, 2010, the Company had increased its authorized capital to Rp1,650,000,000,000 comprising of 3,300,000,000
In June 26, 2008 and June 30, 2008, PT Reksa Puspita Karya exercised Warrant Series I respectively amounting to 13,000,000 shares, as approved pursuant to the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated March
warrants and 500,000 warrants with the exercise price of Rp 1,000 per warrant. The funds for exercising Warrant Series I have 4th,2010 as stipulated in the Deed of Minutes of Meeting No. 6 dated March 4th, 2010, made by Lindasari Bachroem S.H.,Notary in
been received by the Company on the June 27, 2008 and July 1, 2008 respectively in the amount of Rp13,000,000,000 and Rp Jakarta and is stated in the Deed Of Meeting Resolution Statement No. 7 dated March 4th, 2010, made before Lindasari Bachroem
500,000,000. Therefore, after the exercise of Warrant Series I by PT Reksa Puspita Karya, the subscribed and paid-up capital of S.H., Notary in Jakarta, which has obtained the approval of the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia
the Company has increased to 829,474,000 shares, with the aggregate nominal value of Rp414,737,000,000. pursuant to the decree No.AHU-13941.AH.01.02.Year 2010 dated March 18th, 2010, so that the structure of the capital and
shareholders of the Company is as follows :
The increase of the subscribed and paid up capital of the Company that occurred related to the exercise of Warrant Series I by
PT Reksa Puspita Karya was validated by the resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stipulated in 55,11% = AcrossAsia Ltd
the Deed of Minutes of Meeting No. 4 dated November 13th, 2009, made by Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta and
subsequently stated in in the Deed of Meeting Resolution Statement No. 5 dated November 13th, 2009, made before Lindasari
Bachroem S.H., Notary in Jakarta. 11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5%
Description Nominal Value Rp 500 per share 33,77% = PT Reksa Puspita Karya
Authorized Capital 3.300.000.000 1.650.000.000.000
Amount of subscribed and fully paid-up capital 1.741.895.400 870.947.700.000 100,00
AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11
AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11
Pursuant to the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated April 19th, 2010
as stipulated in the Deed of Minutes of Meeting No. 21 dated April 19th, 2010, made by Lindasari Bachroem S.H., Notary in
Jakarta, and pursuant to the shareholder resolution statement stipulated in the Deed of Meeting Resolution Statement No. Shareholders with the ownership ≤ 5% 193.752.920 96.876.460.000 11,12
7 dated July 20th, 2010, made before Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta, the Company has obtained the approval
to conduct Right Issue II for the purpose of Shares Issuance with Pre-emptive Rights (PUT II) and to increase the subscribed
On October 5th, 2011, the public shareholders of the Company exercised Warrant Series II and the funds from such exercise have
and paid-up capital related to the issuance of new shares of 912,421,400 shares with the aggregate nominal value of
been fully received by the Company. The exercise of Warrant Series II has increased the Company’s Subscribed and Paid-Up Capital
Rp456,210,700,000 as a result of the exercise of PUT II. The deed was accepted and recorded in the Legal Entity Administration
and it is validated by the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated October 21st, 2011 as
System Database at the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia pursuant to the acceptance of Report
stipulated in the Deed of Minutes of Meeting No.6 dated October 21st, 2011, made by Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta.
of Deed of Amendment of Company’s Articles of Association No. AHU-AH.01.10-21071 dated August 18th, 2010. Therefore, the
Therefore, the Subscribed and Paid-Up Capital of the Company increased to 1,741,896,978 shares with the aggregate nominal
structure of the capital and shareholders of the Company is as follows :
value of Rp870,948,489,000 with the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows :
AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11
AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11
2011
2012
Pursuant to the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company as stipulated in the Deed of Meeting
In 2012, there was no change of share ownership in the Company. The share ownership remains the same as in 2011.
Resolution Statement No. 16 dated June 3rd,2011,made by Dr.Irawan Soerodjo S.H.,M.Si.,Notary in Jakarta,which has obtained
the approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as per decree No.AHU-36144.AH.01.02. 55,11% = AcrossAsia Ltd
Year 2011 dated July 19th,2011, the Company has increase the authorized capital to Rp3,483,793,800,000 comprising of
6,967,587,600 shares and increased the Subscribed and Paid-Up Capital related to the exercise of Warrant Series II, so that the
structure of the capital and shareholders of the Company is as follows : 11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5%
2013 55,10% = AcrossAsia Ltd
On August 22nd, 2013, the shareholders of the Company have converted Warrant Series II into shares. The Conversion of Warrant
8,62% = PT Inti Anugerah Pratama
Series II have led to an increase of Subscribed and Paid-Up Capital of the Company as stipulated in the Deed of Meeting Statement
Resolution No. 7 dated August 22nd, 2013, made by Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta, therefore the Subscribed and Paid-Up
Capital of the Company becomes 1,742,167,907 shares with the aggregate nominal value of Rp871,083,953,500. The Deed
has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System Database at the Ministry of Law and Human Rights of
2018
the Republic Indonesia based on the acceptance of Report of Deed of Amendment of Company’s Articles of Association No. AHU-
AH.01.10-35144 dated August 26th, 2013. Therefore, the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows : In 2017 the Company has changed its ownership interest above 5%. Therefore, the Company’s capital and shareholding are as
follows:
33,76% = PT Reksa Puspita Karya Description Nominal Value Rp 500 per share
Registered Common Share Amount of subscribed and fully paid-up capital 1.742.167.907 871.083.953.500 100,00
PT Trijaya Putra Mulia 609.461.473 304.730.736.500 34,98
Amount of subscribed and fully paid-up capital 1.742.167.907 871.083.953.500 100,00 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76
Shareholders with the ownership ≥ 5% PT Ciptadana Capital 343.894.386 171.947.193.000 19,74
AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10 PT Inti Anugerah Pratama 149.808.840 74.904.420.000 8,60
34,98% = PT Trijaya Putra Mulia
2017 19,74% = PT Ciptadana Capital
8,60% = PT Inti Anugerah Pratama
In 2017 the Company has changed its ownership interest above 5%. The change took place on August 21st, 2017 by PT Inti 2,92% = Shareholders with the ownership ≤ 5%
Anugrah Propertindo owning 150,616,940 shares or representing 8.65% of all shares of the Company which have been placed and
remitted. On November 13th, 2017 PT Inti Anugrah Propertindo was renamed become PT Inti Anugerah Pratama with 150,146,640
shareholding or representing 8.62% of the total issued and paid shares of the Company. Therefore, the Company’s capital and
shareholding are as follows:
PT Ciptadana Capital 19,74% 33,76% PT Reksa Puspita Karya
AcrossAsia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10
PT Trijaya Putra Mulia 34,98% 8,60% PT Inti Anugerah Pratama
Pemegang Saham dengan
2,92% kepemilikan di bawah 5%
LIST OF 20 MAJOR SHAREHOLDER PT FIRST MEDIA Tbk
Bahasa Indonesia 31 DESEMBER 2018

PAGE 42 No Shareholders Name Number of Shares Percentage %
1 PT Trijaya Putra Mulia 609.461.473 34,98
2 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 33,76
3 PT Ciptadana Capital 343.894.386 19,74
4 PT Inti Anugerah Pratama 149.808.840 8,60
5 PT Indosat Tbk 18.715.000 1,07
6 PT Tunggal Jaya Investama 6.237.390 0,36
7 PT Ciptadana Sekuritas Asia 5.339.443 0,31
8 Yanti Y 5.230.590 0,30
9 Aileen Hambali 4.000.000 0,23
10 Go Siauw Hong 3.537.390 0,20
11 Yong Julia 542.500 0,03
13 Hariono Ibrahim 496.000 0,03
14 Budi Susanto 399.100 0,02
15 Agnes Winda 380.000 0,02
17 Wiratama Gunawan 317.500 0,02
18 Yudi Pratomo 295.800 0,02
19 Marcelus Ardiwinata 244.100 0,01
20 Lia Ahadiastuti 231.800 0,01
SHAREHOLDERS WITH THE OWNERSHIP >5%
31 DECEMBER 2018
No Shareholders Name Number of Shares Percentage Amount of subscribed
1 PT Trijaya Putra Mulia 609.461.473 34,98 304.730.736.500
2 PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 33,76 294.083.689.000
3 PT Ciptadana Capital 343.894.386 19,74 171.947.193.000
4 PT Inti Anugrah Propertindo 149.808.840 8,60 74.904.420.000
SHARE OWNERSHIP BY BOARD OF COMMISSIONER AND DIRECTOR
Throughout 2018, First Media share ownership is not owned by either the Board of Commissioners or the Board of Directors.
BONDS INFORMATION
Throughout 2018, the Company has no bonds / sukuk / convertible bonds outstanding in the last 2 (two) fiscal years.
MESSAGE FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
Bahasa Indonesia To the honorable Shareholders and the Stakeholders, turned out to be a necessity, not only in urban areas, but to the regions should be continued in accordance with Commissioners believes that the Company has consistently
PAGE 56 also have reached in archipelago area. the Company’s commitment to support the Government’s implemented Good Corporate Governance Principles
We are praise and thank you to the Almighty and Most efforts which connecting the internet network to all remote throughout 2018. Furthermore, the results of the Board of
Gracious God who always bestowed His blessings and The Observation on The Company’s Business Prospects area in Indonesia. Directors performance evaluations will be reported at the
mercy on us. On this event we will deliver the results of the General Meeting of Shareholders (GMS) afterward.
implementation of our duties as the Board of Commissioners We observe that the business prospects of the Company, In facing the challenges of competition in the TMT industry,
in supervising the implementation of the management of through its subsidiaries, quite good and promising for the Company certainly has prepared itself by building The Supervision of Performance of the Board of
PT First Media Tbk throughout 2018. years ahead. Even though the Company and one of digital infrastructure and supporting ecosystems in a Directors
its subsidiaries in the second semester of 2018 are comprehensive and sustainable manner. The definition of
The Board of Commissioners is grateful that the Company faced with the external risks related to the regulation of infrastructure development is unlimited telecommunications The Company has maintained a solid Management
and its subsidiaries have successfully passed 2018 quite utilization permit of 2.3 GHz frequency in the Ministry of infrastructure, such as Distributed Antenna System (DAS), composition so that it can facilitate the Board of
well, amid business conditions in the digital technology Communication and Informatics (Kominfo), however the strengthening signals of telephone cellular, internet, Commissioners in carrying out supervision, together with
industry that are full of dynamics and challenges. The performance of the Company’s subsidiaries overall shows telephone, cable television, information and communication the committees under the Board of Commissioners, namely
performance of the Company’s subsidiaries as a whole growth. It is a well-known fact that the regulator in the data, digital signage, and many other forms. This the Audit Committee, the Board of Commissioners constantly
achieves results that are quite encouraging and experiencing Ministry of Communication and Informatics has decided to telecommunication infrastructure service is provided in monitors and evaluates the development of the Company’s
growth. Although in 2018 the Company and one of its discontinue the utilization permit on the frequency band at the office buildings, residences (housing and apartments), work plan periodically. The supervision throughout 2018
subsidiaries were faced with a tough decision to terminate 2.3 GHz for 4G LTE technology owned by the Company and hospitals, hotels, education centers, and shopping centers, has carried out from the performance reports submitted
BOLT 4G LTE services to the public, the Company still had its subsidiaries as of 28 December 2018. We consider that not only in big cities, but also in remote areas. by the Board of Directors to the Board of Commissioners.
high optimism that the business carried out by the Company the Company and its subsidiaries have made maximum The report includes a description of the Company’s financial
had good business prospects, and was determined to efforts that needed to solve problems that occur. And in Besides innovation and expansion, according to our view, performance, operating performance reports of business
continue the plan business that has been established conclusion, the Company and its subsidiaries decided the Company, has also made necessary efforts to ensure units, sales, etc., including the results of evaluations and
through the development and strengthening of portfolios to accept the decision, and immediately made efforts to continuity of the stability and sustainable business. recommendations provided by the Audit Committee.
in the Technology, Media and Telecommunications (TMT) anticipate and handled the problems that occurred in order Controlling the tight cost through the budget system,
industry. not to have a significant impact to the Company’s internal, resources composition that which includes load and The Reports received by the Board of Commissioners
specifically for customer’s services. balancing, and running risk management in all business become thorough study material for further submission in
The Observation on Macro Economy and Industry lines and business levels, therefore the Management and the form of recommendations and notes to the Board of
The company have long be part in Technology, Media and all employees deserve appreciation. Directors during joint meetings held every three months. If
In general, the global economy has experienced slowing Telecommunications (TMT) industry, quite optimistic that required, it is possible for the Board of Commissioners to
growth in 2018. This condition is predicted to continue the business run the company could keep growing. This is The Observation on Good Corporate Governance submit recommendation at any other times and facilities by
into 2019, although not as strong as the previous year. consistent with the Government’s optimism that the digital Implementation considering the situation and conditions of the Company to
But what is quite encouraging for the national economy is economy will be a contribution worthy of national economic provide immediately best solutions to the Board of Directors
that Indonesia’s economy continues to grow quite well and growth. Digital technology business opportunities are The Board of Commissioners as the highest leader in the of the Company.
is stable at 5% in 3 (three) years. Government spending still wide open. The penetration of fixed and wireless Company has a duty to supervise the performance of the
in the infrastructure sector and maintained household broadband networks are still low in Indonesia, since the Board of Directors. The Board of Commissioners also The Supervision of Committee Performance under the
consumption have been the main drivers of growth. telecommunication network has not enough to coverage the consistently encourages the Board of Directors to apply Board of Commissioners
Improved commodity prices, as well as non-oil and gas telecommunication network in all the Indonesian regions, the Good Corporate Governance Principles constantly
sectors that have begun to stretch, such as the tourism it’s definitely makes chance of business growth for the in order to strengthen the Company’s performance. In In carrying out its supervisory functions, we are assisted
sector, have been able to become a supporting for economic Company in the future. addition, mechanisms such as the Board Charter, the Ethics by 2 (two) committees, namely the Audit Committee and
growth. Code and the Whistleblower System shall continue to be the Nomination & Remuneration Committee. The Board of
The Company in our opinion is quite observant to capture used appropriately, to make a positive contribution of the Commissioners give an appreciation to the Audit Committee
The digital economy sector recorded a very good growth and take advantage of the above opportunities. In carrying business management in a good system. Determination of and the Nomination & Remuneration Committee for the
of +/-10% in 2018. This figure is higher than national out its business, the Company always prioritizes customer the accuracy policy and mechanism procedure according to good work and the contribution in assisting the Board of
economic growth in its entirety. This is understandable needs through innovation and differentiation product and the current context and conditions, bridging the resolution Commissioners to supervise the Company’s management.
given the high demand from the public for high-quality services. The development and strengthening of the TMT of problems arise to be conveyed to the top management.
broadband internet connection services to support daily and business portfolio from upstream to downstream have been Based on the Audit Committee report and the other The Audit Committee has a good worked in supervising
business activities. Digital technology basis services have carried out. The Company’s efforts to expand the network committee, supervisory and control functions, The Board of the effective and efficiency operational of the Company’s
PRESIDENT DIRECTOR’S REPORT
business units. The Audit Committee has reviewed the Closing Dear Shareholders and Stakeholders, INDONESIAN ECONOMOIC OUTLOOK
Bahasa Indonesia
audited financial reports by the Internal Auditor on financial
PAGE 62
reports and financial transactions, especially in the We are very aware that the achievement of various We are praise and thank you the Almighty and Most Gracious Indonesian economic growth is projected will be more
Company’s business units. The Nomination & Remuneration corporate goals is from the support of all stakeholders who God who always bestowed His blessings and Mercy to challenging in 2019 in line with the weakening of global
Committee has assisted the Board of Commissioners have a main role in the Company’s development plan. We our Company so we can make it through the challenges economy that leads to uncertainty. The pressure that faced
by providing recommendations related to the policy and as the Board of Commissioners are very grateful for the and business dynamics which is quite flare up in digital by Indonesia starting from the weakening of exchange rate,
selection of strategic positions in the Company and its support and involvement of shareholders, who have taken technology era. Herewith we present you PT First Media foreign capital flow that exiting Indonesia, and degradation
business units, in accordance with the principles of good a key role in our efforts to advance Indonesia in the digital Tbk Annual Report for end period of 31 December 2018, of national reserves. This projection announced by the World
corporate governance. technology industry. Highest appreciations are given to the including Consolidation Financial Report audited by Public Bank in their Economic Global Prospect report released on
Board of Directors and employees who have been support Accountant Office Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partner. Tuesday, January 8 2019 in Washington DC, United States.
Change of the Board of Commissioners the Company’s performance throughout 2018, as well as
business partners and other stakeholders for their trust and The dynamic in business that the Company have been The Government through Ministry of Finance affirm that
In the Annual General Meeting of Shareholders dated April 20, continuously support to the Company. through in 2018 can be categorize quite challenging for the uncertainty of global economy will cause pressure
2018, the Company accepted the resignation of Mr. Surjadi business. The Momentum to initiate reinforcement and and create a dominant factor that will triggered volatility
Soedirdja from his position as President Commissioner of Hopefully the performance achievements in 2018 can continuing development in portfolio of the Company’s of domestic economy, and will effect on national economic
PT First Media Tbk. The Board of Commissioners are very trigger the enthusiasm of all stakeholders to achieve better subsidiaries has given an encouraging record result with the growth.
grateful to Mr. Surjadi for his services and contributions to performance in 2019. achievement of performance growth. However, in the other
the Company. hand, the Company and one of the Company’s subsidiaries The Government targeted that Indonesian Economy
that engaged in 4G LTE broadband network services have will grow by 5,3 percent in 2019, in reference to grow
The compositions of Board of Commissioners of PT First been facing a business risk, which is termination permit achievement that stabile by 5,15 percent in 2018 and 5,07
Media Tbk since April 20, 2018 are as follows: Jakarta, December 2018 of utilization of 2,3 MHz frequency according to Decree percent in 2017. Even though the Government showing
from Regulatory Board in Ministry of Communication and an optimist gesture, however need to be alert the risk on
Name Position For and on behalf of the Board of Commissioners the Indonesian economic growth projection in 2019. The
Informatics (Kominfo). The Company and its subsidiaries
R. Soeparmadi President Commissioner accept and support the decision of Regulatory Board of First Risk is slowing down of global economic growth and
(Independent) PT First Media Tbk
Kominfo, and terminate service of BOLT 4G LTE to customers predicted will still be happening until 2020. Second, trade
Teguh Pudjowigoro Independent Commissioner on 28 December 2018. This external risks certainly can war and protection between United States of America and
Ali Chendra Commissioner effect on the Company result, and the Company quickly China. Third, normalization of interest rates of Federal
R. Soeparmadi anticipate and prepared for its solution, and will work hard Reserve Bank of United States of America, The Fed. All
President Commissioner (Independent) to resolve the problem, especially the service to customers. three uncertainty global risk will effect on the Indonesian
economic growth through finance and trade leading to
The Company assure the stakeholders that the Company increase of current account deficit, decreasing export, also
with no doubt and will not draw back to keep on continue fluctuation of Rupiah exchange rate.
with the strategic plan in reinforcement and business
development in Technology, Media and Telecommunication BUSINESS PROSPECT VIEW
(TMT). Digital Technology Era, Telecommunication Industry,
Media and Technology are still have a promising economic The Company considering that digital technology industry
prospect and keep on growing. The Company determine will increase aggressively not only global level, also in
to focus optimizing performance of existing subsidiaries, national level. If we quote from Mckinsey Global Institute
and start business that focus on Technology, Media and research in 2016, that 10 percent Product of Domestic Gross
Telecommunication. The Company are very proud that still (PDB) of the world was contributed from economic digital.
the main choice of costumers in fulfilling their needs for Research from Oxford University stated that world digital
video, information, and high speed internet access with economic scale in 2017 have reached 11.5 trillion United
affordable price. States Dollar or 15,5 percent of world PDB. Moreover in

2025, digital and technology economy is predicted would
reach 23 trillion United States Dollar or 24 percent of world
PDB.
In South East Asia, digital economic market value in 2025 which include Telecommunication, Media and Technology Aside of business aspect, the Company constantly assure to be achieved are creating an employee that not only
is predicted will reach up to 240 billion United States Dollar. (TMT) based on the strategic plan that have been set up. that every business activity implemented in line with the smart and discipline, but also have individual mentality and
Indonesia as the biggest economic in the region, is predicted prevailing regulation. On the other hand, the Company positive team passion that reliable for Indonesian labor.
will became one of the main contributor up to 50 percent In the 2018 under supervision of Board of Commissioners internally informed various Standard Operating Procedure
of Gross Merchandise Value (GMV) in digital economy. The and hard work from Board of Directors, the Company (SOP), guidance on ethic code & professional responsibility, CHANGED COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS
increasing population of internet user, around 133 million- undertake various strategic policy to amplify business and company regulation.
internet user, has encourage Indonesia to become one of portfolio in Technology, Media and Telecommunication In 2018 the Company have changed composition of Board
the biggest digital economic with the fastest growth in (TMT). As for the strategic policies are as follows: To ensure GCG practice, every month Board of Director of Director from last year composition. Following are the
South East Asia. conduct a review on the future action and current activity new composition of Board of Director based on Annual
1. Advance business development of Telephoning by and that have been completed by the Company’s business General Meeting of Shareholders (AGMS) on April 20, 2018:
Until the end of 2018, Indonesia have 4 (four) market leader using Cloud PBC technology. unit through Coordination meeting with management
or startup with unicorn valuation status. Total Valuation of from each of entity of the Company’s subsidiaries. Audit Name Position
all four unicorn have reached its value of 20 billion United 2. Network Infrastructure Development of DAS and Committee will responsible to Board of Commissioners of Harianda Noerlan President Director (Independent)
States Dollar or around 280 trillion Rupiah. The Government WIFI in several office buildings, shopping center and the Company, and Internal Audit division that responsible Hernowo Hadiprodjo Director
has targeted, at-least another one startup with unicorn title hospital. to the Board of Director of the Company actively involved Johannes Tong Director
and one startup with Decacorn status will be in Indonesia. through its supervision function.
3. Network development of 4G LTE through BOLT Home. APPRECIATION
The Unicorn and Decacorn status itself intended for startup
with valuation value above 1 billion United States Dollar and CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4. Launching of First Squad service in order to optimize Board of Director enounce gratitude and appreciation to
10 billion United States Dollar.
First Media operational excellence in particular in Corporate Social Responsibility carried out as regulated all shareholders and stakeholders of the Company, the
improving customer value. by the Government through Government Regulation No.47 Board of Commissioners, and all off management including
In Indonesia, digital economy have become one of the
supporting component of national economic growth. In the Year of 2012 regarding Corporate Social Responsibility and employees whom worked hard to take challenges and
5. Join forces with one of content provider named perform with a very good achievement in 2018.
last four years, digital industry in Indonesia grow +/- 10 limited liability Company environment and fully ascertained
CatchPlay as product added value for Cable TV.
percent each year, it double compare to national economic will benefit to the community, such as scholarship, blood
donation, internet service to school in rural area and other Highest appreciation also given to government agency,
growth. Digital economy having its contribution to national INFORMATION TECHNOLOGY
activities. customer, business partner, Capital Market community, and
PDB in 2018 up to 8,5 percent. This number is increasing
media that support the Company activity.
compare to 2017 contribution for 7.3 percent. As the Company having its business in Information
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Technology, the Company is very concerned with information Board of Director wished for success always be with us and
In reference to several data and analytical industry, the technology to support daily business operational. With
Enhancement of employee competency is part of human cooperation that have been going will work comprehensive
Company as one of the player in this industry, will committed utilization of information technology the Company can
resources development for the Company and also for in harmony can continue well.
in digital technology and always manage to give maximum monitor connectivity of internet network from hub to end
contribution. This will be a very good business prospect work labor in Indonesia. Human Resources Division of
user network through Network Management System and Jakarta, 
and will keep on rolling the economy in the Company also the Company will carry out employee quality improvement
Master Control Room to monitor the broadcast in Cable
in national economy. program through training and structural education and
television. For and on behalf of Board of Director
planned in line with TMT business of the Company. In
COMPANY STRATEGIC PERFORMANCE AND POLICY the other hand, the improvement of human resources in
Besides the Information Technology to support the network PT First Media Tbk
Communication Information Technology is very important for
infrastructure, the Company also develop an application on
Termination of BOLT 4G LTE service to customers give the country to give a competitiveness in global competency.
Android and IOS basis for customers to access services
a slight effect on the Company financial performance.
amongst are payment, Virtual Assistant via Whatsapp and
Performance other business line owned by the Company CORPORATE CULTURE
self-diagnostic system should there be any disruption.
is quite encouraging in 2018, and also give contribution to
the Company in present and future. A sustainable potential Mental attitude and human resources behavior in Harianda Noerlan
CORPORATE GOVERNANCE
business development plan by the Company will focus on workplace and community became discipline foundation President Director
effort to maximize performance of subsidiaries in order to and achievement to deliver a quality performance. Thus
Development of the Company and its business activities will
give better contribution and always grow in the next year. will arranged and practiced as part of existence in work
not set aside Corporate Governance with Good Corporate
On the other hand the Company will focus on business environment in the Company. Amongst the objectives need
Governance (GCG).
PROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE OF BOARD OF DIRECTOR
Bahasa Indonesia R. Soeparmadi | President Commissioner (Independent) 1999); and PT Infracom Telesarana (2009-2012). In 2003, Harianda Noerlan | President Director (Independent) Hernowo Hadiprodjo | Director
Bahasa Indonesia
PAGE 68 Indonesian citizen, aged 77, domiciled in Indonesia. He has he established Indonesian Multimedia Association (APMI) as Indonesian citizen, 56 years old, domiciled in Indonesia. He Indonesian citizen, aged 76, domiciled in Indonesia. He
PAGE 70
been holding the position of Independent Director of PT First a Vice Chairman. has been holding the position of Independent Director of PT has been holding the position of Independent Director of
Media Tbk since 21st of April, 2017. He earned a Bachelor First Media Tbk since 21st of April 2017, having previously PT First Media Tbk since 21st of April 2017. He earned a
Degree in English & English literature from the Institute of He also held a position as a President Director in a number serves as Corporate Services Director and also Corporate Bachelor degree in Law and Social Science from Univer-
Teaching & Education in Central Malang. of company, among others: PT Media Citra Indostar (2001- Secretary of PT First Media Tbk since 2006. He obtained his sitas Indonesia (the University of Indonesia) and a Master
2004); PT MLC/Indovision (2001-2004); PT Datakom Prat- Bachelor Degree in Mechanical Engineering from Faculty of of Business Administration from Institut Studi Manajemen
He is a professional executive with over 39 years of experi- ama (2005-2006); PT Infokom Elektrindo (2006-2009); PT Engineering, Trisakty University, Indonesia. dan Institut Manajemen Pembelajaran Jauh (the Institute of
ence in the field of Corporate Finance, Asset Management, Indonesia Media Televisi (2012-2014). In addition, he was Management Study and Institute of Long Distance Manage-
Real Estate and General Management. He began his career also a member of Board of Commissioners and Board of He started his professional career in banking industry from ment Study).
in Citibank NA (1969 – 1978) and was then appointed as the Directors in several companies of Bhakti Investama/MNC 1990 to 2000 in PT Bank Niaga Tbk. His last position was
Managing Director at PT Finconesia (Non Banking Finan- Group, namely: Linktone-Nasdaq Listed (member of Board Senior Manager – International Banking Division Head. Then He began his career as the Assistant Professor and Lecturer
cial Institute). He joined Lippo Group in 1990 and has held of Directors); PT Bhakti Investama Tbk (member of Board of he pursued his career in Indonesian Bank Restructuring in Universitas Indonesia, and was the Middle Management
several Director posts at various companies in the group, Directors); PT Agis Tbk (member of Board of Directors); PT Agency – IBRA until 2002 with last position as Vice Pres- Staff at the Ministry of Higher Education (1960 – 1972). He
among others PT Lippo Pacific Finance, PT Bank Bahari, Metrosel (member of Board of Commissioners);PT Mobile 8 ident – Group Head at Bank Restructuring Unit (BRU). Later also held the position of Executive Staff and General Man-
Lippo Cikarang, Lippo Land, Lippo Bank, PT Gowa Makassar Telecom Tbk (member of Board of Commissioners). he join PT Bank Lippo Tbk until 2006. He held several posi- ager at PT Bank Perniagaan Indonesia (1967 – 1982); Vice
Tourism Development Tbk, one of Lippo Group’s township tions, namely Senior Vice President – Channels & Alliances President and Senior Vice President PT Bank Lippo (1982
developers at Tanjung Bunga, Makassar. Group Head; Director of Distribution Financial Services, and – 1989), Finance and Operational Director at PT Bank May-
Managing Director Compliance. apada International (1990)
Teguh Pudjowigoro | Commissioner (Independent)
Indonesian Citizen, aged 66 years, domiciled in Indonesia. Johannes Tong | Director He is the founder and Executive Director of PT Bank Dagang
He has been holding the position of Independent Commis- Indonesia citizens, 51 years old, domiciled in Indonesia. and Industry (1991), founder and Director PT Bak Centris
sioner of PT First Media Tbk since 21 April 2017. He earned He holds the position as Director First Media since 24 April International (1993), President Director of PT Bank Solida
Bachelor Degree from Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 2013. Johannes Tong obtained his Bachelor degree in phys- (199%), Independent Instructor and Advisor of PT Royalindo
Faculty of Economy in 1976, and participated in various ics, mathematics and business administration in Azusa Pa- Panasonic (1996), advisor of PT Bank Nusa Nasional (1997),
seminars abroad. cific University and degree of Magister in Business Adminis- Director of Loan Credit and Marketing PT Bank BTPN (1997),
tration from California State University, Los Angeles. and Operational and International Director at PT Bank Putra
He is a professional with more than 30 years of experience, (1998). In the year of 2000, his position was Human Re-
particularly in banking industry. He once work in Lippo Bank In addition to his position as Director First Media, he also sources consultant for PT Griya Mee Sejati and a member of
as the Head of General Affairs Group, Head of Human Re- holds the position as Director in numbers of First Media Teaching Group at the Jakarta Consulting Group, in addition
sources Group, Head of Asset Management Group, and last- subsidaries, among others PT First Media Production (2008- to holding a position as a Senior Partner at Kramadibrata &
ly as the Head of Financing and Operation Division in Lippo to date), PT Media Sinema Indonesia (2010-to date), and PT Partners and the Founder of Hariwana Law Firm. In 2002,
Bank Syariah. He once also served as the President Director Indonesia Media Televisi (2015-to date). He also served as Mr. Hernowo founded and served as Executive Director for
and Director in Lippo Groups’ real estate company. Director in Art Department, Pelita Harapan University. ATC Management & Consultant and in 2006 he began to his
role as advisor to PT Cilandak Town Square and a Consul-
Ali Chendra | Commissioner His previous professional career among others was Loan tant of System and Company Procedures. He is also known
Indonesia Citizens, 58 years old, domiciled in Indonesia. He Officer in Bank of America, Area Manager of TIMS, Gener- as an independent consultant in Management System and
holds the position as Commissioner of First Media since al Manager of PT Sopanusa Paper Mill & Converting, Gen- Human Resources.
April 2017. Previously Ali Chendra held the position as the eral Manager of PT Tjakrindo Mas Steel Industry, General
President Director of First Media since 2014. Ali Chendra Manager of PT Plasma Plastic Industry, General Manager
graduated his bachelor degree from Control Data Institute, of PT Indonesia Performing Arts, and General Manager of
Toronto, Canada in 2003. He started his career as technical PT Melodia.
staff in PT Metrodata/Wang Computer (1979-1983). Then
served as Director at PT Total Data (1983-1993); PT Tele-
point Nusantara (1993-1999); PT Telplus Digitalindo (1993-
PROFILE OF BOARD OF AUDIT COMMITTEE PROFILE OF BOARD OF NOMINATION &
REMUNERATION COMMITTEE
Bahasa Indonesia Teguh Pudjowigoro | Chairman of Audit Committee Program organized by the Executive Center for Global Lead- R. Soeparmadi | Chairman of Nomination & Remuneration Shinta Melani Paruntu | Member of Nomination & Remu-
Bahasa Indonesia
PAGE 72 Indonesian Citizen, 66 years old and domiciled in Indonesia. ership. Committee neration Committee
PAGE 74
He has been holding the position of Independent Commis- Indonesian citizen, 77 years old and domiciled in Indonesia. Indonesian citizen, 47 years old and domiciled in Indonesia.
sioner of PT First Media Tbk since 21 April 2017. He earned Started his career in 1984-1987 at the Adventist Develop- He has been holding the position of Independent Director She completed her education and earned Bachelor Degree
Bachelor Degree from Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, ment Relief Agency as a Project Administration Officer then of PT First Media Tbk since 21st of April, 2017. He earned from Faculty of Psychology, University of Indonesia. She is
Faculty of Economy in 1976, and participated in various worked in 1989-1993 at PT Pakerin Pulp Paper Product as a Bachelor Degree in English & English literature from the a member of Nomination and Remuneration Committee of
seminars abroad. Complete resume of Mr. Teguh Pudjowig- Finance Manager. He then worked as Treasury Manager Institute of Teaching & Education in Central Malang. Com- PT First Media Tbk in 2015 and concurrently is Human Re-
oro can be seen in Board of Commissioner profile at PT Bristol-Myer Squibb Indonesia Tbk, before in 1998 plete resume of Mr. R. Soeparmadi can be seen in Board of sources Division Head. Since 21 April 2017, she also serve
starting his career at Lippo Group by teaching accounting at Commissioner profile. as Corporate Secretary of PT First Media Tbk She has an
Herman Latief | Member of Audit Committee Pelita Harapan University up to the position of Administra- experience in human resources management in various
An Indonesian citizen, 72 years old, was born in Bukit Ting- tive Director at the Pelita Harapan University Foundation in Markus Permadi | Member of Nomination & Remuneration business industries. She started her professional career in
gi. He has been serving as a member of the Company’s Au- 2002 to 2017. He served as member of the Audit Committee Committee human resources management as Recruitment Officer in PT
dit Committee since 2014 to date. Mr. Herman Latief earned at PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk in 2015- Indonesia citizen, 72 years old and domiciled in Indonesia. Bank Danamon Indonesia Tbk
a Diplom Ingenieur Architect (Dipl. Ing) from TFH, Hamburg, 2016 and at PT Lippo Cikarang Tbk since 2017 to date. In He obtained his bachelor degree in Faculty of Engineering
Germany. He started his career as an architect at PT Widya addition, he also served as an Independent Commissioner at the University of Indonesia and master degree in Faculty in 1996. She then joined Indonesian Bank Restructuring
Pertiwi Engineering (1976-1978), a Director at a company at PT Multi Prima Sejahtera Tbk (2018 - now), PT Multipolar of Economy at University of Indonesia. He holds the position Agency (IBRA) as Senior Human Resources Officer (1999-
under the Kalbe Farma group (1979-1988), held several Tbk (2018-now), and PT Star Pacific Tbk (2018-now). as a the Nomination and remuneration member at PT First 2001) and PriceWaterhouseCoopers Public Accountant Firm
positions at PT Lippo Cikarang Tbk with the latest occupa- Media Tbk in 2015 and holds as a Commissioner since 25 as Human Resources Assistant Manager (2002-2004) up to
tion as the Vice President Commissioner (1989-2001), as a April 2013. He started his career in banking, he worked at her last position was Human Resources Manager in PT En-
Commissioner at PT Lippo Land Development (2001-2004), Citibank NA in 1971 to 1983 with his last position as Vice ergi Mega Persada Tbk (2004-2008) prior to joining PT First
a Commissioner at PT Bukit Sentul Tbk (2004-2005), a Di- President, PT Bank Central Asia years 1983-1990 as Direc- Media Tbk as Human Resources Division Head.
rector at PT East Jakarta Industrial Park (2004-2010), the tor, and Bank Lippo 1990-1998 years as President Director.
Audit Committee at PT Pacific Utama Tbk (2005-2007), the He also served as Assistant Secretary / Deputy of Public
Audit Committee at di PT Gowa Makassar (2005-2007), the Service and Resource Development in the Office of Minister
Audit Committee at PT Multipolar Tbk (2007-2009), actively of State Enterprises / Management Body of BUMN in 1998
involved in the Board of Advisors of the Industrial Zone As- and Assistant Secretary / Deputy of Financial Services from
sociation (HKI) (1995-2000) and the Vice Chairman of the 1998 to 2000. Later he served as a Commissioner of PT
Real Estate Indonesia (1999-2008). He is currently holding Bank Mandiri (Persero) Tbk 1998 to 2003. Later, he contin-
a position as a Vice Chairman of the Board of Advisors of ued his career in PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk as
HKI (since 2000), the Vice Chairman of the Committee for Commissioner from 1999 to 2000 and Independent Com-
Industrial Zone Development of the Indonesia Chambers of missioner (2001-2007).
Commerce (KADIN) (since 2008), the Audit Committee of PT
Star Pacific Tbk (since 2010) and the Audit Committee of Markus Permadi served as Vice President / Independent
PT Lippo General Insurance Tbk (since 2012) and Director Commissioner of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, then
Member of PT Tjakra Tritunggal Perkasa (SPH Channel TV) served as a Commissioner on the Deposit Insurance Agency
sejak 2016. in 2005 - 2008. He then joined PT Broadband Multimedia
Tbk as Commissioner (2006-2007). He also served as Pres-
Laurensia Adi | Member of Audit Committee ident Commissioner of PT Ciptadana Multifinance (2006
Indonesian citizens, 56 years old and domiciled in Indone- - 2007), Commissioner of the Primary Interaction Media
sia. He has served as a member of the Audit Committee (2007 -2012), and President Commissioner of PT Star Pa-
since July 2018. He holds a Bachelor’s degree in Business cific Tbk (2009 -2013). Since 2012 until now, Markus Per-
Administration, Economics (Accounting) from the University madi served as a Commissioner of PT Bank National Nobu.
of Advent Indonesia in Bandung and a Masters in Business Since 1993, Markus Permadi take the time to take care of
Administration from Phillipine Christian University, Manila, education as Secretary of Pelita Harapan Education Foun-
Philippines. He also participated in the Advance Leadership dation until today.
ECONOMIC AND INDUSTRY REVIEW
Bahasa Indonesia ECONOMIC OUTLOOK 2019 outlook delivered by World Bank in the report of Global 3. Deficit in balance trade in 2018 is decreasing. 7. Inflation Under Control
PAGE 78 Economic Prospect released on Tuesday, January 8, 2019
Global Economic Prospect
in Washington DC, United States. Deficit in 2018 budget amount of Rp259.9 trillion or Inflation can be controlled in the target range of +/-
Generally in 2018 is year with full pressure for global 1.76 percent compared to Gross Domestic Product 3.5 percent in 4 (four) repeated years. In general,
The Government through Ministry of Finance confirmed that
economy. In World Economic Forum on January 22-25, (PDB). The deficit budget is lower compared to the maintenance of national food supply and the
global economic uncertainty will contribute on pressure, and
2019 in Davos, Swiss, IMF Director, Christine Lagared, State Budget in 2018, even compared to last year deflation in global food prices have supported the
be the main factor that will triggered domestic economic
said that, after two years of a strong economy growth, budget deficit is dropped sharply from 2.51 percent controlled inflation of volatile foods.
volatility, also impact on the national economic grow.
the economy world have growth slowly compare to the in 2017.
prediction, and economic risk have increase. Even though In the Commission XI of DPR RI meeting on January 16, The risks in Indonesia’s economic growth projection for
the economy is growing, substantial risk are shadowing it. 2019, Ministry of Finance together with Central Bank 2019 are, first, slowing global economic growth and
4. Foreign capital inflows occurred again
of Indonesia presented that potential risk of uncertainty predicted until 2020. Second, trade war and protectionism
Indications of slowing down the global economy already
in global economy will grow along with the tendency of between the United States and China. Third, the normal-
visible on the second term of 2018. The main reason is Foreign capital inflows occurred again in October –
increasing trade and strict liquidity. It shows from the ization of interest rates in the US central bank, the Fed.
trade war between United States and China, the increase of December after slightly down in the mid of 2018.
corrected global economy growth target in 2019 by 3.7 The three risks of global uncertainty will have an impact
interest reference of Federal Reserve Bank of United States/ The trend of foreign capital inflow in Indonesia is
percent to 3.5 percent. However, the Government optimist on the risk of Indonesia’s economic growth through the
The Fed, and the weakening of global economic growth. predicted to continue into January 2019.
that Indonesian economy growth target can maintain by transmission of tradding and financial channels, which
The weakening of global economy is predicted will continue
mitigation policy that already prepared, even though still leads to an increase in the current account deficit, reduce
in 2019. 5. Forex Reserves has raised
need to be alert on dynamics fluctuation of global situation. in exports, and fluctuations in Rupiah exchange rate.
In the report, IMF projected that world economy grow by 3.5
The Government targeted Indonesian economic grow by 5.3 Prospect for Digital Economy
percent in 2019. Advance economy also will declining path Indonesia’s forex reserves registered at 120.7
percent in 2019, referring to grow achievement maintained
in terms of economic growth by 2.0 percent in 2019 and 1.7 billion United States Dollars at the end of December Digital economic growth has become a trend in almost all
by 5.15 percent in 2018 and 5.07 percent in 2017. Several
percent in 2020. The developing country, even though more 2018, has raised compared to 117.2 billion United countries in the world. Quoting Mckinsey Global Institute’s
achievement indicator in 2018 that predicted will continue
fragile in facing world economic fluctuation, the economic States Dollars at the end of November 2018. The research in 2016, that 10 percent of the world’s Gross
in 2019 are as follows:
grow outlook for developing country higher than the develop position of forex reserves was capable for financing Domestic Product (GDP) is a contribution from the digital
country. Developed country economic projection grow by 1. Economic grow prediction will remain solid as for 6.7 months of imports or 6.5 months of imports economy. Oxford University Research states that the world
4.5 percent, lower than 2018 of 4.6 percent. However the supported by consumption, from private sector and Government debt payment. Comparing with digital economy in 2017 has reached 11.5 trillion United
projection grow lead to acceleration to 4.9 percent in 2020. consumption as well as Government consumption. the international adequacy standards of around 3 States Dollars or 15.5 percent of world GDP. In fact, in the
months of imports, the position of forex reserves is next 2025, the digital economy is predicted to reach US $
The main risk of projection is trade negotiation result
The total realization government spending above the standard. 23 trillion or 24 percent of world GDP.
between United States and China. The slowing economy
in China is deeper than projected, also may lead to become reached Rp2,202.2 trillion or 99.2 percent from
In Southeast Asia, the market value of the digital economy
main risks that will interrupt world financial systematic State Budget (APBN) target. The total realization 6. The stability of prices is maintained supported by
in 2025 is predicted to reach 240 billion United States
stability. If United States and China as the largest world government spending reached almost 100 percent the value trend of a stronger Rupiah exchange rate.
Dollars. Indonesia, as the largest economy in the region,
economy can resolved the differences without increasing from the target.
is predicted to be one of the main contributors that reaches
obstacles in trading, then the economy predicted may Towards the end of 2018, the development of
50 percent of the digital economy gross merchandise value
recover and grow exceeding the basic outlook. The failure 2. Export still limited, and decreasing of import, the Rupiah exchange rate tended to strengthen,
(GMV). The high population of internet users, around 133
to resolve the differences may cause increase in consumer although still slightly high. and the strengthening trend continued in January
million internet users, has pushed Indonesia to become the
goods for customer, and may lowering down business 2019. Strengthening of the Rupiah, among others,
largest and fastest growing digital economy in Southeast
investment, also disrupting global supply chain. Export is predicted still limited affected by slowing was influenced by foreign capital inflows due to
Asia. Until the end of 2018, there are four market leaders
down the global economic growth. However a conducive domestic economy and attractive
Indonesian Economic Prospect or startups with Unicorn valuation status in Indonesia. The
Import will decrease in line with the Government domestic returns, and uncertainty in the global
total valuation of the four Unicorns reached a value of
Indonesian economic grow outlook will be more challenging economic policy, although it keep on growing to financial market slightly subsided.
around 20 billion United States Dollars or around Rp280
in 2019 together with the weakening of global economic meet domestic demand. Import of consumption trillion Rupiah. The government itself targets, at least there
grow that creates uncertainty. Indonesia faced pressure goods and capital goods will grow slowly, while will be one more startup that holds the title of unicorn and
from weaken of exchange rate, exiting foreign capital flow, import for raw good is growing. one startup with decacorn status will be born in Indonesia.
and dropping of national foreign exchange reserves. This
The status of unicorn and decacorn itself is intended for
startups with valuations above 1 billion United States
Dollars and 10 billion United States Dollars.
PRODUCTS AND BUSINESS REVIEW
In Indonesia, the digital economy has become one of the supporting components of national economic growth. In the past four A Glance of First Media Businesses Niaga is confident to develop telephony service, especially
Bahasa Indonesia
years, the digital industry in Indonesia has grown +/- 10 percent per year, double comparing to the national economic growth. First Media is a company working in the area of Technology, in telecommunication solution business.
PAGE 84
The contribution of the digital economy itself to national GDP in 2018 has reached 8.5 percent. This figure is up compared to Media and Telecommunication (TMT) business which
the contribution in 2017 of 7.3 percent. includes broadband internet services by cable and wireless, Product & Services
pay television subscription services, data communication Telephony services have an intense competition between
For 2019, the Government projects the national digital industry will grow above 11 percent per year, because the entire
through digital communication network, in-buildings similar businesses. For this reason, MSH Niaga prioritizes
Indonesia is targeted to be connected to the internet network. The efforts made by the Government to develop the digital
passive multimedia infrastructure services, telephony excellence in the use of products and technology, as well
economy are to attract investors to invest in Indonesia. At the 2019 World Economic Forum (WEF) annual meeting in Davos,
network services through an integrated smart network, and as providing responsive customer service and meeting
Switzerland, the Indonesian delegations brought 3 (three) main agendas, the development of digital technology and Indonesia’s
multimedia content creator. customer needs.
potential in the digital economy sector, economic issues 4.0, and environmental issues and the influence of technology on the
As a leading company in TMT business, First Media seeks
economy world. The main focus in WEF annual meeting was the delivery of convenience and an increasingly better investment
for innovation in telecommunication sector, television
climate in Indonesia.
programs, service network construction and infrastructure Global Voice
The government also began to build supporting infrastructure for the digital economy, specifically the settlement of the Palapa expansion, and creation of multimedia content, as well as Is a telephony system solution intended for corporations
Ring satellite. Infrastructure development is carried out together with telecommunication operators, which will focus on synergizing all of the products, services and solutions for who want a telephony system facilities that can support
feasible areas on a business basis, while the Government will focus on areas that are less feasible on a business basis. So customer satisfaction. their business operations. Customers can benefit from
that telecommunication and internet networks in Indonesia, which supported by fiber optic cable and satellite networks, can First Media businesses that operate by its subsidiaries global voice services such as saving telephone rates
immediately connect all of Indonesia. and/or association along with the service products are and their control telephone usage/ traffic in business
generated as follows: operations.
1. Telecommunication Business Segment.
2. Media Business Segment. Global Voice has several solution to accommodate the
customer needs as follows:
3. Content Creator Business Segment.
1. Calling Card Service with access code 12000
This service cooperates with Telkom and using

OPERATION REVIEW PER SEGMENT
access code 12000, which will enter Telkom’s
server. All telephony lines using this code will
Integrated Smart Network Telephony Business
pass through the Telkom network.
A Glance/ Profile
One of the available telecommunication service is the
telephony value added service, which provide telephony 2. Customize Telephony Facility
value added service for basic telephony, including It is a telephony service that flexibly adjusts
telephony service through smart integerated network, the need to implement telephony technology.
calling card, and interactive voice response technology, This service is very flexible and in accordance
and public radio page. to customer needs in using telephony system
PT MSH Niaga Telecom Indonesia (“MSH Niaga”) is one facilities. One solution is given by implementing
of the telephony value added calling card service provider the configuration of the SIP (Session Initiation
with affordable price. First Media has the vision to become Protocol) Trunk, and FWT (Fixed Wireless
a leading telecommunication solution service in Indonesia. Terminal).
MSH Niaga market are mostly the corporate customers in
Jakarta and Surabaya. Until 31 Desember 2018, MSH Niaga
has served more than 1,000 corporate customers from Vino – Cloud PBX
various industries, such as hospital, banking, insurance,
Vino is an IP-based business telecommunications solution,
pharmaceutical, automotive, and mining. As the need of
which regulates and integrates fixed telecommunications
telecommunication service in Indonesia is increasing, MSH
(PSTN) and smartphones through cloud technology. Vino
help/ improve productivity for users and business processes.
Vino has a mobile client that allows its usage atremote integrated network operated by high technology Hybrid Broadband Wireless Access (BWA) products, which are internet service packages without
locations and does not depend on the location of the Fiber Coaxial (“HFC”) cable and able to operate 870 MHz A glance/ Profile limitation of quota usage.
telephone system. By using a smartphone as an extension, two-way broadband services. Based on years experiences in managing the broadband
without the need to be physically connected, users can Product and Services internet network, First Media understand that the escalation To respond the public demand of fixed wireless internet
connect to their offices freely anytime and anywhere. of needs of broadband wireless access in for mobile for permanent use (at home or office), in early 2017 BOLT
Vino was created to provide more benefits to corporate “FastNet” is an internet service cable based product. This customers. launched BOLT Home Unlimited product which is a True
customers, especially for who want cost saving, flexibility in product is available in Indonesia as the first product that Unlimited postpaid service with 5 (five) choices of speeds
development and high mobility. provide fast and affordable internet services that cost IDR Internux is First Media’s subsidiary that operates wireless up to 50 Mbps. BOLT also provides Outdoor CPE (Customer
99,000 for speed up to 384 Kbps. With HFC network with broadband internet network – Broadband Wireless Access Premise Equipment) devices that increase signal’s
The use of this product can be implemented in various
frequency up to 870 Mhz, FastNet is able to deliver large (BWA) under the brand of “BOLT! 4G Ultra LTE”. This service reception quality, therefore customers can get a much
business contexts such as retail stores where Vino can
bandwith to Indonesian citizens. is adopting the 4G LTE-TDD (Long Term Evolution – Time better experience in enjoying BOLT internet service. As of
connect all their branches into one telephone system, no
Division Duplex) and advanced network technology , namely mid December 2017, BOLT has acquired more than 70,000
need to have multiple PBXs in each store/ branch. This
Currently, the coverage of FastNet service has reach LTE Advanced (LTE-A) that can carry up-to 300 Mbps subscribers through this Unlimited BOLT product.
method will save on call costs, and because each shop/
Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Medan and Batam. downstream.
office is provided with an extension, PBX procurement costs
First Media and its subsidiaries consistently implementing For the first time in Indonesia, BOLT launched Unlimited
are not needed in each store. Calls between extensions
the best development technology in all of the products to Until the end of 2018, BOLT! has regular (individual) internet prepaid product without quota limitation in 2017.
(shop/ branch) are free.
generate integrated telecommunication and multimedia customer market segmentation and corporate customers. This product consists of 3 (three) variant data packets
In addition to retail stores, corporates who have many services. In 2015, First Media well-known as the first cable In 2017, BOLT announced that has acquired more than with difference validity, the longest is up-to 30 days with
branch offices, regardless of their geographical location, can broadband service provider whom able to provide 200 Mbps 3 million subscribers from both segments. To support its download speed up-to 8 Mbps. To complement Unlimited
use this telephony system to save costs in maintaining PBX capacity to its subscribers and then later launch the 1Gbps services, BOLT currently has 3.275 sites of BTS (Base prepaid internet product variants, BOLT continues to roll out
hardware (in all branches) and manage various telephone speed services which available through improvement on the Transceiver Station) spread over Jabodetabek and Northern its Unlimited Starter Pack prepaid product in October 2017.
systems in many branches. quality of the broadband technology by Fiber to the Home Sumatera areas. This product is intended for use on mobile phones, with
Some companies who also implemented the concept of (FTTH) services in 2016. In 2017, First Media improves the download speeds up-to 3 Mbps, and is available in 2 (two)
joint office (leased together to several tenants) can use Vino quality of the broadband technology by launching the smart During 2018 First Media together with Internux, a subsidiary different product variations, with 30 days active period.
where Vino allows shared office owners easily providing living services as an augmented product. of First Media, also developed a wireless network service As of mid December 2017, BOLT has acquired more than
telephone facilities to their tenants. In addition to providing area based on 4G-LTE TDD (Time Division Duplex) spread 18,000 subscribers only through this prepaid Starter Pack
telephone numbers, Vino can also generate usage and billing “Datacomm” is a high speed data communication service across Jabodetabek and Northern Sumatra. Unlimited product only.
reports for each tenant, making it easier for collection. by mean of fiber optic cable for business and other
commercial needs. Through fiber optic infrastructure, But in the course of its business, First Media and its sub- Based on the insight and understanding that over 70% of
Telecommunication Business Segment DataComm provides data services for corporate customers sidiary, Internux, faced many challenges and competition. data usage is for video consumption, in October 2017 BOLT
Telecommunication business segment divided into 4 (four) in various industrial and business sectors. DataComm One of the challenges faced is on December 28, 2018, First announced the first Over The Top (OTT) service partnership
business categories, which are: cable broadband network service has been serving the internet service for corporations Media and Internux as 4G LTE service providers with its with HOOQ, the Southeast Asia’s largest Video On Demand
services, broadband wireless access network, telephony in financial business area in Jakarta for many years. BOLT! trademark received a Decree Letter from the Min- service. This collaboration provides an opportunity for
business through an integrated smart network and ister of Communication and Informatics of Republic of In- BOLT subscribers to enjoy quality entertainment through
construction of telecommunication infrastructure. This corporate solutions service consists of internet service, donesia. Responding to the letter, First Media and Internux the HOOQ app containing streaming video, local movie
bandwidth on demand, IP Transit, Metro Lease line, Intercity supported the decision of the Minister of Communication downloads and international blockbusters and TV series
Cable Broadband Internet Network Business lease line, International lease line, MPLS VPN solution, Data and Informatics and were willing to stop 4G LTE services in anywhere and anytime. As of mid December 2017, more
A glance/ Profile Center hosting, Web hosting, Content Delivery Network, IP Jabodetabek, Banten and Medan effectively from the date than 35,000 BOLT customers have enjoyed HOOQ video
In the beginning, this business was operated by First Media Phone, Clean Pipe and PaaS/ IaaS for cloud services. Those of the Decree. services through this collaborative program.
itself in the year of 2007 and afterwards was novated to PT several solutions can provide convenience for corporations
Link Net Tbk (“LN”) since 2011 until this present-day. This in supporting their business, and gives the perception that Product and Services
business provide an integrated services, which is (i) high First Media is the best corporate partner in supporting With the mission of “Transforming Lives”, BOLT! serves the
speed broadband internet service (“FastNet”) and (ii) digital business acceleration. demand of mobile and fixed broadband internet network.
communication service through digital telecommunication BOLT! is the only wireless broadband internet service
network (“DataComm”). All of the above mentioned provider in Indonesia that has Ultra Unlimited internet
TELECOMMUNICATION INFRASTRUCTURE 15 Cikarang City Walk Cikarang Jawa cooperate with BOLT! 4G LTE. FirstMediaX can also be
49 Lippo Plaza Madiun
CONSTRUCTION BUSINESS 16 Maxxboxx Orange County Cikarang Timur accessed through Google Chrome or Firefox browser.
50 Lippo Office Thamrin – Retail Area Jakarta FirstMediaX application can be downloaded through App
17 Lippo Plaza Medan Medan
A glance/ Profile 51 Lippo Plaza Mampang Jakarta Store (Apple IOS) or Play Store (Android).
18 Sun Plaza Medan
PT Prima Wira Utama (“PWU”) is a subsidiary of First Media
19 Plaza Medan Fair Medan
that engaged in the business of construction, management, Such demand push First Media to provide its television
20 Lippo Mall Kuta Bali
operation and arrangement of telecommunication MEDIA BUSINESS subscription network with Smart Box X1 HD that equipped
21 Duta Plaza Bali Bali
infrastructure. This telecommunication infrastructure Media business is divided into 2 (two) business categories with internal DOCSIS 3.0 modem with interactive facility,
22 Lippo Plaza Sunset Bali
includes but not limited to Distribution Antenna System (DAS), which are the cable subscription television service and so that subscribers are able to enjoy Video on Demand,
23 Bandung Indah Plaza Bandung
cellular phone signal amplifier, digital signage, CCTV, EDC direct to home subscription television service. 7-days Catch-Up TV, Personal Video Recorder, Games, Video
24 Istana Plaza Bandung
machine, and many other forms. This telecommunication Streaming, Mirror Casting, Dolby 5.1, 4K Technology and
25 Lippo Plaza Jogja Yogyakarta
infrastructure is provided in office buildings, residential access to broadband internet with Google Android Lollipop
26 Palembang Icon Palembang
areas (housing complex and apartment), hospital, hotel, CABLE SUBSCRIPTION TELEVISION platform. As result, subscribers are able to access various
27 Lippo Plaza Keboen Raya Bogor Bogor
education center, and shopping center. Devices used in this A glance/ Profile Android applications such as Youtube, Gmail, Facebook,
28 Depok Town Square Depok
service is owned by First Media. First Media subsidiaries, PT First Media Television (“First and Twitter. X1 HD smart box also functioning as Wi-Fi
29 Lippo Plaza Ekalokasari Bogor Bogor with DLNA that enable Wi-Fi access to the whole house.
Media Television”), in cooperation with Link Net for
Currently PWU has built in-building solution in 68 buildings 30 City of Tomorrow Surabaya The scope of HomeCable subcription television includes the
utilization of network cable, to deliver qualified television
spread throughout Indonesia. PWU has also develop wireless 31 Lippo Mall Kemang Jakarta area of Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang and Bali
broadcasting in High Definition format with the most
infrastructure in 46 shopping center, 1 hotel, 1 office 32 Blu Plaza Bekasi channels in Indonesia with the brand name “HomeCable”. and can be enjoyed by audience in all ages.
building and 3 hospitals, in order to deliver Wi-Fi services to 33 Palembang Square Palembang There are various channels delivered by HomeCable, starting
tenant and customer of the shopping center or hospital. This 34 Mall of Serang Banten from the education, news, music, entertainment, lifestyle, First Media has long concerns for contents that are
infrastructure delivered by PWU in cooperation with Link Jawa and children. Not only broadcasting the international prohibited for children. Therefore, the products are also
35 Lippo Plaza Jember
Timur
Net so it would enable customer to enjoy the fastest wi-fi channels, HomeCable also provides 6 local in-house equipped with parental controls feature, either for internet
up to 100 Mbps which is the fastest facilities for shopping Sumatera service or subscription television services. First Media
36 Lippo Plaza Lubuk Linggau channels produced by First Media business units, such
Selatan
center and hospital customer in Indonesia. as J’Go, Dangdutz, Hi TV, MIX, Foodie TV and BeritaSatu believes that technology must provide certainty for the
37 Benton Junction – Maxx Coffee Tangerang
News Channel. All in-house channels are produced by parent in relation with the content to be consumed by their
UPH Gedung A – Maxx Cofee &
Here are the list of buildings that equipped with WI-FI 38 Tangerang PT First Media Production (“First Media Production”) and children.
Books & Beyond
network until the year of 2018: PT First Media News (“First Media News”), are part of
Supermall Karawaci – Hypermart,
39 Tangerang DIRECT TO HOME PAY TELEVISION BUSINESS (SATELLITE)
Matahari Dept. Store & Foodmart creative channel from HomeCable to support local content.
No Building Name Location 40 Aryaduta Kuta Icon Bali Product and Service
1 Lippo Mall Puri Jakarta 41 Menara Asia Tangerang A glance/ Profile
2 PX Pavillion Jakarta NEW LOCATION 2018 Currently, the necessity to watch television without limitation BiGTV is one of the business units of First Media that
3 Pluit Village Jakarta 42 Lippo Plaza Jakabaring Palembang of space has become a high demand for people in all over engaged in providing direct-to-home subscription television
4 Plaza Semanggi Jakarta Jawa the world. The audiences are no longer want to be restricted services. BiGTV established under the legal entity name of
43 Malang Town Square
5 Gajah Mada Plaza Jakarta Timur with the requirement to enjoy movies, favourite channels, PT Indonesia Media Televisi (“Indonesia Media Televisi”)
6 Tamini Square Jakarta Jawa especially live shows at home. Television audiences expects which is an affiliated company of First Media.
44 Sidoarjo Town Square
Timur the availability of technology that enable them watch in
7 Pejaten Village Jakarta
Nusa their own mobile device. The necessity to watch television The percentage of television penetration in 2014 was
8 Cibubur Junction Jakarta
45 Lippo Plaza Kupang Tenggara
9 RS. Siloam Kebun Jeruk Jakarta through internet network services become viral. 59,6% and predicted to remain increase until 69% in the
Timur
year of 2023 (MPA Data 2015). While the level of television
10 Hypermart Lippo Karawaci Utara Tangerang Jawa
46 Kediri Town Square Using the tagline of “TV Anywhere” through FirstMediaX, subscription penetration is still very low, which is 10%
11 RS Umum Siloam Karawaci Tangerang Timur
Jawa First Media implement the technology that would enable in 2014 and 14,5% in 2023 (MPA Data 2015). This data
12 RS. Siloam Lippo Village Tangerang 47 Lippo Plaza Batu
Timur subscriber to watch their favourite channels through provide us information that there is a big potential to provide
13 Maxxboxx Karawaci Tangerang
Jawa PC, laptop, smartphone, or tablet including watching subscription television services to Indonesian citizens.
14 Lippo Mall Cikarang Cikarang 48 Lippo Plaza Gresik
Timur live streaming. To ensure the freedom to watch, Link Net Considering Indonesia geographical condition that are
mostly consists of islands, the most suitable technology be made in advance in accordance with the package
Nama Program Deskripsi
infrastructure to reach the whole Indonesia territory is or prepaid by voucher. This prepaid system is similar to
dK Show 60 minutes talk show with inspirational figures to explore topics that are close to people’s lives, pub-
satellite technology. First Media see this business unit could the process of top up credit in cellular phone, however lic-oriented, highlighting human sides. Guided by Donny deKeizer as presenter, the program warp in an
be a good opportunity in distributing contents massively to subscribers has to purchase the decoder and satellite dish easy going conversation but influence the audience to get up and act on the live examples of prominent
throughout the archipelago. prior the use of service. figures presented in each episode.
Special Interview As the name implies, this talk show program only presents the top figures in the field. Hosted by the
with Claudius Boekan BeritaSatu Channel News Editor, Claudius Boekan, the program features in-depth interviews of figures
Product and Service from various sectors, from policy makers, top leaders in government, presidential candidates, influential
CONTENT PRODUCTION BUSINESS politicians, private figures, NGO figures, to leading artists.
BiGTV distributes the channel in KU-band frequency with
Female Zone Presenting only inspirational women figures, this program aims to inspire women from various fields who
Lippo Star-1 satellite that launched in July 2012. At the excel and change their environment.
moment BiGTV uses 3.5 transponders to present 102 Content production is one of the business line that need
People & Inspiration On the spot talkshow with inspirational young figures, presented in a casual yet weighty pack. The
channel that consist of HD channels and SD channesl. to be developed in global TMT business competition.
figures presented are those who have worked and brought changes in their respective environments.
BIG TV offer several package and subscription method as First Media subsidiaries, PT First Media Production (“First
In-depth Long and deep coverage of topics that affect people’s lives to point out the problems, causes, and ideas
follows: Media Production”) and PT First Media News (“First Media and thoughts that might be the solution.
News”) has become the business units of First Media in Travel Notes Contains of reporter travel to places of interest, inspirative, and worth a visit. In addition to reviewing the
Bundling Package
producing and developing broadcasting channel. visual advantages of each tourist attraction, this program also raised the values of the wisdom of the
This bundling package is the combination between mobile location.
internet and home internet BOLT! 4G with Satelite TV. This Prime Time The main news program featuring the latest issues and events of the political, legal, economic and social
service covered only in Jabodetabek and Medan area. The areas of society that occur throughout the day.
bundling package offered is as follows: FIRST MEDIA NEWS (BERITASATU NEWS CHANNEL) Money Report Programs that feature a variety of important economic events, ranging from capital markets, money
markets, and corporate actions and important economic policies.
No Package Name Specification
A Glance/ Profile Football Insight The sports program which packed with an event approach and resource analysis
Mobile Internet
The need of latest information has become the demand
1 BIG Deal 20 Gb 100 Mbps and 62 Channel BeritaSatu News Channel Access
of modern communities. The continuity of information
2 BIG Deal Unlimited 10 Mbs and 62 Channel updates even becomes a part of competition for content BeritaSatu News Channel can be accessed on channel number 6 (Standard Definition) and channel number 301 (High Definition)
3 BIG Sun Unlimited 10 Mbps and 72 Channel provider in this era. First Media encourages First Media in HomeCable television subscription. On top of that, BeritaSatu News Channel also cooperates with several national PayTV,
Home Internet News as news and information generator that distributed local, terrestrial digital, FTA analog terrestrial, FTA digital terrestrial and Mobile Internet. Since December 2017, BeritaSatu News
4 BIG Deal Unlimited 8 Mbps and 62 Channel through “BeritaSatu News Channel”. First Media establish Channel also broadcast in indovision network in chanel number 103.
5 BIG Deal Unlimited 13 Mbps and 62 Channel this business unit in 2008 as a strategic movement to
6 BIG Deal Unlimited 19 Mbps and 62 Channel develop different value in broadcasting industry. FIRST MEDIA PROtDUCTION
7 BIG Deal Unlimited 50 Mbps and 62 Channel
First Media, through First Media News, is able to provide A Glance/ Profile
TV Package information and news to public with high standard of First Media Production (FMP) was established in 2008. This business unit is engaged in private television broadcasting. First Media
Beside bundling package, BIG TV offered a single product journalism alongside while upholding the integrity value, Production divide their business into 3 divisions which are production, post-production as well as event. The specific forms of the
or TV only services that divided into 4 (four) packages objectivity, impartiality, and news accuracy. A strong business model run by First Media Production are television commercial, event, company profile maker, channel and movie (short
subscription : editorial vision that respects objective values, brilliant, movie and movie).
comprehensive and investigative are the values that
No Package Name Specification always maintained by BeritaSatu News Channel. First Media Production has produces in-house channels, such as Foodie, Hi!, J’go. In 2017, First Media Production presents a
1 BIG Universe 97 Channel new channel called Home and Living. In addition, First Media Production also produces advertisements and develops in-house
2 BIG Star 86 Channel Product and Service broadcasts delivered through HomeCable and BiGTV.
3 BIG Sun 74 Channel BeritaSatu News Channel
4 BIG Deal 62 Channel The program designed by BeritaSatu News Channel divide
into 2 (two) section such as journal program that contains
Subscription Method latest news and current affair program that presents the
BiGTV also facilitate its subscribers with two service new information and knowledge. The list of programs in
options which are postpaid, where the subscribers use BeritaSatu News Channel are as follows:
equipments on rental-basis and payment options would
Product and Service Latest Programs
Cinematography In this year, First Media Production consistently release several numbers of new programs from various genre such as food,
List of in-house channels produced by FMP until 2016 : kids, music and featured. Here are the description or summary of the program that produced by First Media Production:
Movie Name Year of release Genre No Genre Program Name Brief Description
Sepuluh 2009 Drama 1 Food Show Your Taste A program that shows the ability of culinary experts in making and serving a
Mica 2013 Romantic Drama dish.
Blusukan Jakarta 2016 Drama Adventure Cooking Table Simple, attractive and tasty cooking tutorial programme.
Veggie Delight A program featuring recommended restaurant around Jakarta for vegetarians
List of in-house channels produced by First Media Production since 2008: Sambal Indonesia A program featuring various kinds of Indonesian special chili sauce.
Dapur Anak Nusantara Showing the ability of children to duplicate a dish.
In-house channels name Genre Description
Viva La Carne Culinary program that provides referenced places to eat for meat lovers.
Foodie TV Culinary Program that examine various oriental and Indonesian
food. The City Light A program that shows eating places on the rooftop of a building, thus adding a
distinctive impression for visitors.
Hi TV General Entertainment Information and entertainment program addressed to
teenager and adult in Indonesia. This program present Bake Away Attractive baking program guided directly by hotel chefs.
inspiration for society, from culinary, cooking, health, Seafoodishes Culinary program that provides referenced places for seafood lovers.
fashion, and music. Wok Cuisine Special cooking program for Chinese cuisine.
JGo Movie Program that specifically contain of Indonesian movie. 7AM to 7PM Cooking program with breakfast, lunch and dinner menus, complete with calo-
MIX Music Music program that contain music clip whether local or ries information.
international.
Dangdutz Music Music program that specifically present Indonesian 2 Kids Go Smart Programs that provide information about the interesting science.matters for
Dangdut. children.
Home and Living General Property Program that discuss about architecture and home in- Sahabat Fauna A children’s programme to know animals
spiration
3 Fashion Dress Code Showing information about the world of the latest fashion trends and is perfect
for milenials who want to look fashionable.
Lookbook Guide A program that provides information about fashion trends from world class de-
signers and displayed directly from the catwalks.
4 Music Hits Zone Music program that plays modern music and updates from bands and singers
who are currently trending/ hits.
Music On Loc Music program that plays the latest music and have conversation and discus-
sion with Indonesian mucisians.
Zona Retro Musical program for nostalgic music lovers.
Discover A musical program that shows musicians who are re-covering the work of other
musicians.
5 Travelling One Two Trip Simple travel program that is loaded with information on the destination.
6 Featured The Workground A program that guides viewers to see unique, inspiring and pampering offices.
Home Craft The program that presents handicrafts made by local people from various places
in the nation.
Go Fit Program that provides simple sports treatments that can be done at home or
at the gym.
Luxury Staycation Programs that provide information about hotels and/or luxury or premium ac-
commodation.
Mind Blowing Exper- Program which features experiments in the exciting world of science.
iment
Gadget Freak A program that provides information on the development of gadgets and every-
thing in it.
VIEW MAGAZINE Since 2011, the size of VIEW magazine adjusted to suit the 4. Adding the infrastructure of Base Transceiver 1. Displays monthly bills and product package
VIEW magazine is one of the communication media reserved needs of customers and more practical and efficient way to Station (BTS) 4G at several strategic location names.
for First Media customers, either in the form of conventional be carried everywhere. Over the consideration as well as points in Jabodetabek and northern Sumatera
and digital form. In addition, can help content TV channels many demand to obtain VIEW magazine, at the end of 2011 areas. This is to maximize 4G network 2. First Media network conditions.
working with First Media in terms of increasing the potential customers watered down again to obtain a VIEW magazine connections so customers can enjoy BOLT
3. Credit card payment features and other
in the number of subscribers as well as the value of a the by means of downloaded VIEW magazine at no charge service optimally.
payment guides.
TV channel itself. through digital devices, especially smart phone owned by
customers, through Wayang Force application. In line with 5. Marketing Channel through telephone using a
4. Features of additional package purchase
This direct marketing business can be widen the scope the moment, now VIEW magazine has been working with telesales agent.
(add-on).
of the base customers, whether the customers who could some applications such as Gramedia Digital, Higo apps,
6. Cooperation with outlets partner as marketing
potentially to be improved its service package (top up buqu apps, BeritSatu apps and Indonesia Magazine apps. In Beside product and billing information, an
channels use to distribute BOLT products! 4G
package) nor the First Media prospective new customers. addition, VIEW magazine digital version can be downloaded application called “My First Media”, comes with
through mobile phone outlets.
One of it approach is through review article about the at no charge through FirstMediaX (Bit.ly/ViewFirstMedia) a “self-diagnostic system” feature. Advanced
event and interesting seed programs from channels is in website and BigTV (Bit.ly/ViewBigTV) website. 7. Increase internet speed up-to 300 Mbps. features provided by First Media to facilitate
First Media network and coverage event that takes place in customers in handling technical issues in place.
Indonesia, especially in Jakarta area that have high value MARKETING STRATEGY AND PROMOTION 6. Established customer services team related to
on news. FASTNET & HOMECABLE X1 product information, subscription registration,
Strategy Illustration Concept FastNet & HomeCable X1 both are product and service for installation schedule, to handling damage. In
The need to present interesting articles it can be divided First Media implemented integrated and comprehensive home segment. The marketing strategy formulated by First addition to Contact Center, First Media formed
into several segments, i.e. for adult of 58%, women 14%, marketing strategy to raise the favorable brand that can Media for these two products are as follows : a customer handling division that is divided into
man 14%, teenagers 7% and childrens and baby 7%. It is give a positive impact to the sales. Therefore, First Media 1. Offering an integrated services with bundling two teams to tackle subscribers problems.
expected that the split of segments meets the daily needs of focusing on how to keep the three aspect of management packages between the Internet and Pay TV.
7. Technical support team helps more Subscribers
First Media subscribers for various events and information which is Product, Brand and Customer Management.
2. Offering Android-based STB (set-top-box) X1 by phone in contact center and handling
on they custom. As for the event and information presented The expectations from the above mentioned aspect is that
Prime that can optimize pay-TV services through subscribers problem through system. Field
by First Media for subscribers among others: about sports, First Media able to form customer enthusiasm on the product
additional features such as PVR (Private Video care team, is a team to overcome subscriber’s
technology, tourism, culture (especially Asia), music, movies and services. As an aspect of marketing management,
Recording). problems in the field. This team will come to
(starting from cartoon to action movie), fashion, electronic First Media make an illustration of marketing concept that
every subscriber’s home to solve problems such
game, cooking, and other. implement and becoming guide for its’ subsidiaries. 3. Offering an over-the-top (OTT) service as cable damage, STB turnover, and handling in
The contents of VIEW magazine covering schedule of application, First Media X which is a streaming the installation of product devices.
the event 22%, articles 74% and advertising 4%. The TV MARKETING STRATEGY IMPLEMENTATION content service through smartphones and
channels can participate to increase the numbers of viewers BOLT! 4G Ultra LTE tablets. 8. Marketing channel through telephone using a
through the pages of a quiz and advertisement pages, either First Media’s formulated marketing strategy for Broadband telesales agent.
one page and banner ads, by providing information about Wireless Access 2.3 Ghz business is as follows: 4. Develop e-mail notification system and
the campaign being excecuted in the same month. Of 1. Increase MIFI 4G users especially for the youth procedures regarding the network condition. 9. Use social media in promoting products of
such cooperation was proposed can be done with some TV market segment and consumers who have high Should the network conditions in a particular subsidiaries. The social media used through
channels all at once every month. mobility behavior by offering various MIFI models residential area were in trouble, the customer Facebook, Twitter, Instagram and Youtube.
as needed. service will directly inform the network
VIEW magazine have established cooperation with conditions to the subsccriber and the estimated 10. First Media commercial sites or websites can be
Cek&Ricek as a part of enrich and extending the provision of 2. Established customer service outlets (Bolt Zone) time of recovery. accessed through www.firstmedia.com; www.
information to readers by giving 12 an addition pages. The at several strategic points in Jabodetabek and bolt.id; www.bigtvhd.com; with the objective
cooperation has been established since September 2011 northern Sumatera areas that make it easier for 5. Provide an application called MyFirst Media that to enable subscribers to access products and
until today. This cooperation has brought additional value consumers to interact with 4G Bolt service. can be accessed via IOS and Android based services.
for VIEW magazine into the delivery of information about the smartphones. This application is provided to
3. Offer Unlimited package service for Smartphone facilitate customers in accessing information
entertainment worlds and the businesses entertainment in
or Bolt Home users with 2 (two) subscription such as:
Indonesia.
method ie prepaid and postpaid.
DATACOMM can be backup when there is interruption in 1. Building telecommunication network in
Marketing strategy formulated for corporate business or an Telkom network. cooperation with Building Management and
enterprise solution is as follows: telecommunication operator.
3. Encourage Hosted PBX services to be shared by
1. Internet service products such as dedicated
MSH Niaga customers, so the customers do not 2. Build a WIFI network, Distributed Antenna System
internet, bandwidth-on-demand, IP Transit.
have to have their own PBX, but simply install an and in-building system.
2. Metro Lease Services such as metro lease line, IP-Phone in their respective offices
intercity lease line and international lease line. 4. Intensive relationships to corporate customers to
MARKETING ACTIVITIES & PROMOTION
maintain the quality of service and gain trust in
3. Managed services such as MPLS VPN Solution
the long term.
and Content Delivery Network. First Squad Service
In 2018, the Company presented the First Squad program
4. Value added services services such as PaaS/ as a form of commitment in maintaining the consistency
IaaS (cloud service), IP Phone, Data Center of service and product innovation comprehensively to
Hosting, Web Hosting, and Clean Pipe. FIRST MEDIA PRODUCTION customers.
The formulated marketing strategies for content production
5. Improve the quality of services in troubleshooting With the #FamilyFirst campaign, Company’s hope, First
home businesses are as follows:
and internet activation on new customers. Media can restore the function of the home to become
1. Producing in-house content to help pay TV
a family gathering place by improving the quality of
business HomeCable X1 and BIGTV.
connections. Therefore the presence of First Squad is the
BIGTV readiness of the Company to provide the best solutions for
2. Producing Movies, FTV and Television
The formulated marketing strategies for the satellite customers, so they can enjoy First Media service in a more
Commercial.
television business are as follows: maximum way.
1. Increase user market share for satellite television
especially in outside Jabodetabek areas. Collaboration with CatchPlay
INFRASTRUCTURE NETWORK TELECOMMUNICATION
In 2018, First Media presents the sensation of cinema
2. Offer a competitive subscription package by
Marketing strategy for business development of at home by collaborating with one of the largest Video
offering a number of international and local
telecommunication infrastructure is more towards B2B on Demand service providers in Southeast Asia, namely
channel favorites.
(Business-to-Business). Marketing aspect effort made is as Catchplay. With this collaboration, a wide selection of
3. Offer prepaid and postpaid subscription methods follows: cinema films with the best quality from Catchplay can now
to make it easier for subscribers to enjoy satellite be enjoyed at home through First Media X1 Smart Box using
television services. a superior internet connection. The collaboration between
First Media and Catchplay aims to restore togetherness and
4. Improve image quality and broadcast sharpness warmth in the home by presenting the sensation of cinema
at home which in line with #FamilyFirst campaign of First
5. Offer bundling packages of satellite television Media.
and BOLT! 4G Ultra LTE.
TELEPHONY
The formulated marketing strategies for the telephony
business are as follows:
1. Offer calling card service by extending the

service with access utilization of FO (Fiber Optic)
link. This service is applied for high volume
conversation volume with good sound quality
and stable.
2. Service using FWT (Fixed Wireless Terminal)

through cooperation with cellular provider. With
this service the usage of PSTN is limited, so it
OPERATIONAL REVIEW
Network Infrastructure Development Telecommunication Service Provider Broadcasting and Channel Provider To complete the operation license of Fixed Local Pack-
Bahasa Indonesia
First Media together with its subsidiaries are one among With the state-of-the-art telecommunication network tech- First Media provides subscription television service through et-Switched Based Network for Broadband Wireless Access,
PAGE 108
the ICT network developers in Indonesia. Therefore, de- nology owned by First Media and its subsidiaries, First its’ subsidiary, First Media Television for broadcasting First Media has obtained Radio Frequency Band License No.
veloping the network infrastructure is a part that must be Media is able to provide various most advance telecom- through cable and Indonesia Media Televisi for direct-to- 2011G/DJPT.4/KOMINFO/11/2009 and No. 2011F/DJPT.4/
consistently done, especially to remain as leader in TMT munications services. Not only reliable, the telecommuni- home broadcasting. in addition to provide television sub- KOMINFO/11/2009 from Minister of Communication and
industry. Aside from the reason of competition with similar cations services delivered and developed are also optimal scription services through cable and satellite, Link Net, Informatics.
companies, it is also a consequence of being a company in supporting the needs of their customers, either personal First Media subsidiary launch FirstMediaX application, over-
that committed to contribute to the people and Republic of or business purposes. the-top application (OTT) or TV Anywhere. By FirstMediaX, In 27 June 2011, Link Net, First Media subsidiary has ob-
Indonesia, as well as supporting the government program subscribers are able to enjoy television channels through tained the operation license of Fixed Local Packet-Switched
in Masteplan for Acceleration dan Expansion of Indonesia Internet Service Access mobile devices. Equipped with catch-up feature and video Based Network from Minister of Communication and Infor-
Economy Development (MP3I). Internet access is one of the important telecommunications on demand (VOD), subscribers would not miss their favorite matics Decree No.246/KEP/M.KOMINFO/06/2011. Link Net
services for the people today. Its utilization can connect program. provide telecommunication network based on Hybrid Fiber
Cable Telecommunication Network people with unlimited access to information and can elimi- Coaxial Technology.
During year 2018, First Media subsidiaries, Link Net ex- nate distance and time restrictions, therefor internet access To support the broadcasting business, First Media through
pands its Hybrid-Fibre-Coaxial (HFC) cable network up to become one of the many telecommunications services that its’ subsidiary, First Media News and First Media Production, In 2012, Internux has obtained the operation license of
2,2 million homepassed that extends from Jabodetabek, people widely use. Speed is one of the main elements con- provides good quality, entertaining, and informative chan- Fixed Local Packet-Switched Based Network from the Min-
Bandung, Surabaya, Malang, Bali, and North Sumatera. sidered for using certain internet access services. nels. First Media News provides BeritaSatu News Channel, ister of Communication and Informatics Decree No. 243/
Until 31 December 2018, Link Net also expands the Met- the accurate, objective and impartial news channel. First KEP/M.KOMINFO/04/2012 dated 26 April 2012.
ro-Ethernet services for corporate subscribers in several In 2016, Link Net, First Media’s subsidiary, provides broad- Media Production as production house, produce television
office building. There were 184 buildings that has been in- band internet access through cable with the download commercial, creates company profile and channel pro- Closed Fixed Network
stalled with Metro-Ethernet communication network which speed up to 1Gbps, without download and upload limit. By grams and movies (either short movie or cinema movie). In 24 March 2014, Link Net, First Media subsidiary has
will facilitate and accelerate the demand of corporate cus- utilizing the telecommunication network through cable, the obtained operation license of Closed Fixed Network from
tomers in improving the exchange of data and information stable and fast internet access provide the good quality of Licensing or Business License Minister of Communication and Informatics of Republic of
to accelerate the business process. usage with shorter time. In operating the telecommunication business, First Media Indonesia No. 312 year 2014 about Closed Fixed Network
own several licenses in accordance with the prevailing reg- License.
Wireless Telecommunication Network Aside from broadband internet access through cable, First ulations.
During 2018 First Media together with Internux, a subsidiary Media also provides broadband wireless access with 4G LTE Internet Service
of First Media, also developed a wireless network service Advance technology, together with Internux, and through Local Fixed Network Operation Packet Switch Based In 27 July 2009, Link Net, First Media subsidiary has ob-
area based on 4G-LTE TDD (Time Division Duplex) spread satellite with VSAT technology, by Link Net. 4G LTE inter- In 27 July 2009, First Media appointed as winner of se- tained the Internet Service Provider License from Director
across Jabodetabek and Northern Sumatra. net access addressed for mobile internet users and VSAT lection in provision of Fixed Local Packet-Switched based General of Post and Telecommunication as stated in the De-
internet become a solution for the need of internet access Network with 2.3 GHz radio frequency band for Broadband cree No. 176/DIRJEN/2009. After 5-years period evaluation,
But in the course of its business, First Media and its sub- for corporate in remote areas and small villages around In- Wireless Access in northern Sumatera, Banten, Jakarta, Link Net obtained the Internet Service Provider No. 51 year
sidiary, Internux, faced many challenges and competition. donesia. Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi. In continuance of 2015 dated 27 January 2015 published by Director General
One of the challenges faced is on December 28, 2018, First the assignment, First Media obtains the operation license of Post and Informatics.
Media and Internux as 4G LTE service providers with its Telephony Added Value Service for Fixed Local Packet-Switched Based Network No. 420/
BOLT! trademark received a Decree Letter from the Min- Through its’ subsidiary, MSH Niaga Telecom Indonesia, First KEP/M.KOMINFO/11/2009 dated 6 November 2009 and Internux, First Media subsidiary has obtained the Internet
ister of Communication and Informatics of Republic of In- Media provides calling card telephony value added service. amended by Minister of Telecommunication and Infor- Service Provider license Number 34 of 2014 dated 29 Jan-
donesia. Responding to the letter, First Media and Internux With this service, MSH Niaga Telecom Indonesia is able to mation Decree No. 179/KEP/M.KOMINFO/04/2012 dated uary 2014 from Minister of Communication and Informatics
supported the decision of the Minister of Communication provide telecommunication services through telephone with 2 April 2012. that supersede the Decree of Director General of Post and
and Informatics and were willing to stop 4G LTE services in affordable price. Telecommunication No. 305/Dirjen/2005.
Jabodetabek, Banten and Medan effectively from the date
of the Decree.
FUNCTIONAL REVIEWS
Internet Interconnection Service Human Resource Management system, which include Performance Planning, Performance Bahasa Indonesia
In 27 January 2015, Link Net, First Media subsidiary has In any sector of businesses, one of the major contribution of Coaching, and Performance Appraisal. PAGE 112
obtained the license for Internet Interconnection Service a company is to absorb and develop its manpower resulting
Provider based on Decree of Director General of Post and so that the country will have skillful and even expert The assessment under E-PMS is based on two things namely
Informatics No. 50 year 2015. manpower, to compete with other manpower all around the targets which are elaborated in the Key Business Objective
globe. Companies plays an important role in global human (KBO) and Key Performance Indicator (KPI), and employee
Calling Card Telephony Added Value Service resource competition. behavior under Behavior Competencies (BC). Assessment in
MSH Niaga Telecom Indonesia, First Media subsidiary has KBO emphasize 70 percent of the total assessment, while
obtained the Calling Card Telephony Value Added Service First Media fully understand the reasoning above ,therefore BC emphasize 30 percent, with maximum assessment
license based on Decree of Director General Post and Tele- human resource management in each of its subsidiaries are score up to 130 percent of the total achievement. The
communication No. 77/DIRJEN/2010 dated 17 February as well become important as part of its strategy, planning, assessment score aggregated from the total KBO and BC
2010. and each of its development. First Media consistently linked with certain range of numbers and rated.
improve synergy and efficiency between First Media
Television Subscription Service and its subsidiaries based on its core values which are For the scoring to be more fair and objective, the
In 3 September 2004, First Media has obtained television implemented to achieve its vision and mission. assessment score of an employee is compared to the score
subscription services based on Decree of Director Gener- of its colleagues within the same department. This process
al Post and Telecommunication Minister of Transportation HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM is called normalization. The normalization process is
No. 256/Dirjen/2004, for television subscription service with Since 2011, Human Resource Information System (HRIS) has conducted in 3 levels, started from the section, department,
national coverage. been developed in cooperation with Information Technology and division level. In the normalization process, the score
Division. The implementation of the Overtime Online from assessment process is likely to change.
To comply with Law No. 32 Year of 2002 regarding Broad- System, e-Recruitment System and Exit Clearance Online
casting and Government Regulation No. 52 Year 2005 in System have been running and consistently upgraded. One aspect of the assessment under KBO is coaching. Every
regard of Television Subscription Services, in 11 November The system delivers major contribution in activities and employee with team member will automatically have KBO
2010, First Media subsidiary, First Media Television has ob- workflow in Human Resource Division and organization. Coaching. The purpose is to develop coaching culture within
tained the television subscription provider services license Its convenience to operate, ease the user to gather the the company. Coaching is expected to assist the employee
based on the Decree of Minister of Communication and In- latest information including to manage all managing every in achieving its target, and overcome the obstacle occurs in
formatics of Republic of Indonesia No. 339.KEP/M.KOMIN- stage in recruitment process. Management is able to obtain daily activities.
FO/11/2010, superceeded the pay television subscription the transparent and most updated information regarding
service owned by First Media. Until the end of 2016, First human resource. This integrated system is accurate and The coaching process is performed one by one. An employee
Media through First Media Television has operated TV cable effective in terms of cost. with team member will peform coaching for each of its
business in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Ja- team member. Subsequently, the result from such coaching
bodetabek), Bandung, Surabaya, and Bali. PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM process to be included in the PMS.
Performance Management System (PMS) in First Media done
In February 2012, Indonesia Media Televisi, First Media electronically through Electronic Performance Management Periodically, the E-PMS system is upgraded to become
subsidiary has obtained the television subscription service System (E-PMS). The performance management system better and better. Upgrades in E-PMS include the
license based on Decree of Minister of Communication develop by First Media under the E-PMS links the objective dimensions under Behavior Competencies, with approaches
and Informatics of Republic of Indonesia No. 112/KEP/M. as well as vision and mission of the organization for which adapts to the development and requirement. The
KOMINFO/02/2012. employees. As the result, every employee are aware of the changes of dimension may include: Discipline and Control,
direction and purpose to be achieved by the organization, Leadership and Support, Communication, Achievement,
and cognizant of its participation to achieve its target. Self-Development, Challenge and Problem Solving.
E-PMS also create a fair and objective assessment, and
refer its assessment aspect in the achievement of target
and behavior competencies. E-PMS is developed by
Management by Objectives (MBO) approach, promoted
by Peter Drucker. There are sustainable cycles in this
Employee Composition of the Company
Employee profile based on age is as follows:
Number of First Media Employees First Media
First Media Subsidiaries
In the year 2018, the total employee of First Media are 894 employees that consists of 29 employees of First Media and 865 employees Group
Employee Profile based on age
of its subsidiaries. 2017 2018 2017 2018 2017 2018
51 years old Above 7 7 14 18 21 25

Profile of total Employee First Media
First Media Subsidaries 46-50 years old 3 1 53 63 56 64
Number of Total Employee as of 31 December Group
41-45 years old 4 4 86 87 90 91
2018 29 865 894
36-40 years old 6 8 177 158 183 166
2017 34 959 993
31-35 years old 8 4 262 259 270 263
Number Of Employees by Position 26-30 years old 2 4 270 208 272 212
Profile of First Media employees in year 2017, based on the position or title, consist of 4 (four) Directors, 2 (two) Senior Managements, 8
(eight) Managements, 5 (five) Supervisors, 11 (eleven) Staffs and 4 (four) Non-Staffs. 25 years old below 4 1 97 72 101 73
First Media
First Media Subsidaries
Group
Employee Profile based on position
2017 2018 2017 2018 2017 2018 Number Of Employees by Gender
From the employee composition of First Media Group, based on the gender, it can be seen that in year 2018, male employees
Director 4 3 12 15 16 16
are in the aggregate of 20 (twenty) people and female employee are in the aggregate of 9 (nine) people.
Senior Management 2 2 10 1 12 12
First Media
First Media Subsidiaries
Management 8 5 65 39 73 73 Group
Employee profile based on Gender
2017 2018 2017 2018 2017 2018
Supervisor 5 7 82 77 87 87
Male 24 20 694 625 717 645
Staff 11 10 728 632 739 739
Female 10 9 265 240 273 249
Non-Staff 4 2 62 101 66 66
Number Of Employees by Education

In year 2018, the employee composition based on the education background dominated by Master degree (“S2” ), Bachelor degree (“S1”)
and Diploma 3 (“D3”) with composition of 5 (five) people for Master Degree, 23 (twenty three) people for Bachelor degree and 4 (four)
people for D3.
First Media
First Media Subsidaries
Employee profile based on education Group
background
2017 2018 2017 2018 2017 2018
S2 5 5 37 21 42 36
S1 23 21 661 572 684 593
Diploma 4 1 144 156 148 157
SMU ke bawah 2 2 117 106 119 108
FINANCIAL REVIEW
INTRODUCTION The following is a table showing the composition of First Media’s income:
Bahasa Indonesia
Year of 2018 was a challenging year to running First Media’s business through Technology, Media and Telecommunications Product 2018 2017
PAGE 118
that’s where one of subsidiary struggle in operating 4G LTE Business unit. First Media still recorded negative EBITDA by 6% or (in Millions) Amount % Amount %
Rp 665,855 million compared to 2017. The decrease in EBITDA overall due to increase in operating expenses amounted to Rp Subscription Fees for Internet and Data 737,031 82 740,049 75
97,973 million compared to the year 2017 or increase by 24% compared to 2017. Communication Services
The following is a summary of the consolidated financial statements of First Media for the year ended on December 31, 2017 and Communication Devices 41,007 4 87,246 9
2018 Others 205,962 23 219,279 22
Description (in Millions of Dollars) 2018 2017 Sales Discount (82,784) (9) (64,111) (6)
Revenues 901,216 982,463 Jumlah 901,216 100 982,463 100
Cost of Services (1,066,879) (1,208,370)
Gross Loss (165,663) (225,907)
Operating Expenses (500,192) (402,219) COST OF SERVICES
EBITDA (665,855) (628,126) First Media service costs in the form of costs and expenses paid for the following matters:
Depreciation & Amortization Expenses (961,624) (802,582) • BTS tower rental expenses.
Decline in Impairment of Property, Plant • Permit and Licensing expenses.
and Equipment and Intangible Asset (624,380) -- • Communication Device expenses.
Impairment of Non-Trade Receivables • Internet service charges that include internet bandwidth costs, internet device rental fees, and other internet
access fees.
Related Parties (452,086) --
• Fees for other services.
Loss of Decline in Revaluation of
Property and Equipment (252,934) --
Cost of Services in 2018 amounting to Rp 1,066,879 million decreased by Rp 141,491 million or 12% compared to service costs
Finance Cost (296,697) (422,304)
in 2017 which reached Rp 1,208,370 million. The ratio of total Cost of Services charged against Revenue is 118% in 2018 or
Equity in Net Profit of Associates 241,734 350,633
decreased by 5% compared to 2017 at 123%.
Loss from Sales of Shares of Associates (505,149) --
Others Net (12,151) (96,002)
The following is a table showing the composition of First Media’s service load
Income Tax Benefit (Expense) (658,292) 103,493
Product 2018 2017
Loss for The Year (4,187,434) (1,494,888) (in Millions) Amount % Amount %
Total Comprehensive Loss for The Year (4,373,934) (1,601,824)
BTS Tower Rental 593,276 56 610,722 51
Loss For the Year Attributable to :
Permit and Licensing 272,431 25 316,837 26
Equity Holders of The Parent Entity (3,497,424) (1,100,674)
Communication Devices 49,241 5 106,763 9
Non-Controlling Interests (690,010) (394,214)
Bandwidth Fee and Other Internet 31,701 3 27,479 2
Access
OVERVIEW Others 120,230 11 146,569 12
Loss of the Year First Media during 2018 experienced a significant increase compared to 2017. PT Internux, a subsidiary of First Jumlah 1,066,879 100 1,208,370 100
Media, officially ceased its operations in providing wireless data internet services in connection with the Communication and
Informatics decision letter on the Radio Frequency Use Permit which has been used in running its operation. This has resulted in GROSS LOSS
services are not able to contribute more against Revenue of First Media. Gross loss decreased by 27% compared to 2017 amounted to Rp 225,907 million in 2017, However the decrease in Cost of
Services is not enough to decrease Gross Loss in 2018 which is amounted by Rp 165,663 million,
In terms of managing Finance, First Media Management has always actively increased efficiency in operating costs so that it is
expected to improve the cash flow and working capital of First Media and its business units. OPERATING EXPENSES
Operating expenses increased by Rp 97,973 million from Rp 402,219 million in 2017, to Rp 500,192 million in 2018. This was
OPERATING REVENUES mainly due to the Expense of Decreasing the Value of Accounts Receivable and the Expense of Decreasing Inventory Value in the
First Media recorded Revenues amounting to Rp 901,216 million in 2018 showing a decrease of Rp 81,247 million or 8% compared current year.
to 2017 which amounted to Rp 982,463 million. This decrease was mainly due to the decline in sales of Communication Devices
compared to 2017, from a total of Rp 87,246 million to Rp 41,007 million or a decrease of 53% compared to 2017. This happened
because customers were very easy to get other communication devices on the market in general.
LOSS FOR THE YEAR EQUITY / CAPITAL STRUCTURE
In 2018 First Media still recorded a Loss of the Year Total equity as per 31 December 2018 amountin to Rp 1,304,372 million, decreased by Rp 4,367,639 million or 77% compared to
amounting to Rp 4,187,434 million, an increase of total equity as per 31 December 2017 which was Rp 5,672,011 million.
Rp 2,692,546 million compared to the Loss for the Year
in 2017, which amounted to Rp 1,494,888 million. This is The following is a table that shows the capital structure of First Media
due to the increase in Operating Expenses of Rp 97,973 2018 2017
million. With the termination of the operation of wireless Equity Structure Amount (Rp Millions) Porsi Amount (Rp Millions) Porsi
(%) (%)
broadband internet services owned by First Media and
Total Liabilities 2,512,926 49 3,620,524 39
PT Internux (subsidiaries), the Expense of Decreasing the
Value of Fixed Assets, Intangible Assets and other Assets Net Equity 2,272,057 51 5,957,131 61
amounted to Rp 624,380 million, Expense of Decreasing Total Equity Invested 4,784,983 100 9,577,655 100
Value of Receivables from Non-Business Related Parties
of Rp 452,086 million and Loss of Decrease in Fixed LIQUIDITY AND CAPITAL EXPENDITURES
Assets Revaluation of Rp 252,934 million. In addition, First Net Cash Flows Used in Operating Activities in 2018 amounted to Rp 10,852 million, increase by Rp 377,970 million compared
Media also recorded a loss from the sale of shares of the to year 2017. Cash receipts from customers amounted to Rp 905,698 million was used for payment to suppliers and other third
Association of Rp 505,149 million. parties of Rp 458,514 million, payments for Operating Expenses of Rp 224,319 million, payments to employees of Rp 160,246
million, payment of corporate income tax of Rp 111 million, interest payment of Rp 459,211 million. Net cash flows obtained from
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR operational activities in 2018 were also obtained from the receipt of tax refunds of Rp 382,961 million and interest income of
Total Comprehensive loss for 2018 amounting to Rp Rp 2,890 million. Net cash obtained from investment activities reached Rp 900,534 million in 2018, an increase of Rp 1,047,712
4,373,934 million, increased by Rp 2,772,110 million million from net cash used for investment activities of Rp 147,178 million in 2017.
or 173% compared to 2017 amounting to Rp 1,601,824
million. In 2018, net cash flow was used for financing activities amounting to Rp 938,149 million, a decrease of Rp 1,472,281 million or
276% compared to Net Cash Flow Obtained from Funding Activities in 2017, amounting to Rp 534,132 million.
LOSS FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE
Loss For the Year Attributable to Equity Holders of the Parent INFORMATION ON MATERIALS & TRANSACTIONS AFTER REPORTING PERIOD
Entity in the year 2018 amounting to Rp 3,497,424 million
while loss for the year attributable to the non-controlling 1. At the beginning of January 2019, the Company has repaid a portion of the ICBC Fixed on Demand Loan facility of Rp 50,000
interests amounting to Rp 690,010 million. millions.
2. On January 15, 2019, a change was made to the operation of the Packet Switched Company and PT Internux Local Fixed
POSITION OF ASSETS Network in connection with the adjustment of the Company’s service delivery technology and PT Internux.
Total assets per 31 December 2018 amounted to Rp
6,975,726 million, decreased by Rp 5,113,747 million DIVIDEND POLICY
or 42% compared to total assets per 31 December 2017 Based on the results of the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on April 20, 2018, it was agreed and decided
amounted to Rp 12,089,473 million, Current Assets and the policy for First Media not to distribute dividends to shareholders for the financial year 2017.
Non Current Assets decreased by Rp 663,939 million and The results of this decision were taken by First Media to maintain the level of capital adequacy and support the development of
Rp 4,449,808 million in 2018 compared to Rp 885,851 existing business units, and given that First Media still recorded losses in 2018.
million and Rp 11,203,622 million as of December 31,
2017, respectively. SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY EMPLOYEES
As of December 31, 2018, First Media does not yet have a Share ownership program by Employees and / or Management conducted
POSITION OF LIABILITY by the Company (ESOP / MSOP).
Total liabilities decreased by Rp 746,108 million, from
Rp 6,417,462 million as of 31 December 2017 to Rp REALIZATION OF USE OF PUBLIC OFFERING FUNDS
5,671,354 million as of 31 December 2018, Total current In the event that the use of proceeds from public offerings is realized, First Media has submitted a Realization Report on the Use of
liabilities and non current liabilities decreased by 14% and Securities Convertible Funds that can be converted into shares for the period of January 3, 2011 until May 3, 2013 based on letter
5% respectively compare to 2017 which is Rp 650,780 No. SB-055 / CSL / OJK / V / 2013, as well as a confirmation letter of the Realization of the Use of Funds Report to the Financial
million and Rp 95,328 million. The decrease in liabilties was Services Authority No. SB-071 / CSL / OJK / VI / 2013.
due to payment for bank loans, leases and trade payable in
the year 2018.
CORPORATE GOVERNANCE
MATERIAL COMMITMENTS FOR INVESTMENT OF CAPITAL GOODS In Indonesia, the General Guidelines for Good Corporate GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES Bahasa Indonesia
First Media’s capital expenditure in 2018 is mostly used to purchase telecommunications equipment and other supporting Governance – GCG), are established by the National PAGE 128
BASIC FIVE PILLARS OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
equipment for new business development projects in 2018. Committee on Governance (KNKG) based on the basic
five pillars of GCG, namely: Transparency, Accountability, TRANSPARENCY
ACCOUNTING POLICY Responsibility, Independency, Fairness – TARIF. First Media First Media has always been providing relevant information
Throughout 2018, First Media did not change the standard for preparing consolidated financial statements. In terms of preparing has been applying those principles of five pillars in its which is easily accessible to the shareholders and
the consolidated financial statements, First Media continues to use standards that are in accordance with Financial Accounting corporate governance. stakeholders in a timely manner. First Media also provide an
Standards in Indonesia which include Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial official website of First Media http://www.firstmedia.co.id
Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian Accountants Association ( DSAK as one of the facilities accessible by the stakeholders to
- IAI), as well as applicable Capital Market regulations including the Financial Services Authority Regulation / Capital Market and First Media as a public company has been continuously
obtain any information about First Media.
Financial Institution Supervisory Agency (OJK / Bapepam-LK) No. VIII.G.7 concerning guidelines for presenting financial statements, reviewing good practices in the business communities
decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347 / BL / 2012 concerning the presentation and disclosure of financial statements and applying it in First Media business activities. In order ACCOUNTABILITY
of issuers or public companies. that the basic five pillars are optimally applied, First Media First Media shall be responsible to the shareholders
has aligned the principles of the basic five pillars with the and stakeholders to manage the company in a proper,
CHANGES TO LEGAL REGULATIONS company values, namely: measurable manner, that fits to the interests of the company,
Throughout 2018 there were no changes in legislation that had a significant effect on First Media and had an impact on the • Discipline in the implementation. with due regard to the interests of the shareholders and
financial statements. stakeholders.
• Quality in services.
In the implementation, First Media has stipulated clearly
• Innovation in the development
the function, duties, and responsibilities of each organ
• Aggressive in market penetration and division of the Company, and has always ensured that
all organs of the Company and divisions in First Media as
• Attention to the communities and environment
well as its employees have sufficient competencies, in
accordance with their duties and responsibilities, as well as
In addition to the alignment of the principles of basic five their roles in First Media’s business activities.
pillars with Company values, First Media has also prepared RESPONSIBILITY
another corporate governance tool, which refers to the
First Media have responsibility for carrying out its business
applicable Law No. 40/ 2007 on Limited Liability Company,
according to the prevailing laws and regulations. The
regulations of Financial Services Authority (OJK) and
compliance with the laws and regulations shall guarantee
Indonesian Stock Exchange.
the comfort of customers in enjoying services. On the
Up to the year of 2018, First Media has GCG tools namely: other hand, First Media can carry out its business activities
1. Charter of the Board of Commissioners & Board smoothly and achieve its business sustainability.
of Directors
INDEPENDENCE
2. Code of Ethics and Professional Accountability
First Media is committed to maintain its independence
3. Internal Control System in order it is not dominating each other, is not under
4. Articles of Association undue influence of certain interests, and it is free from
any interests, so that any decisions taken will always be
objective and provide an optimal output for the interests of
shareholders, stakeholders and employees.
In the implementation, First Media has appointed a number

of independent parties that are highly reputable to sit in the
Board of Commissioners and Board of Directors, as well as
to provide an optimal role for First Media’s Audit Committee
in conducting supervision on the business activities of First
Media.
The results of 2018 AGMS resolutions together with its implementations in 2018 are as follows:
RESOLUTIONS OF ANNUAL GMS OF 2018 APPROVED IMPLEMENTATION

AGENDA 1
EQUALITY AND FAIRNESS
1. Accept and approve the Annual Report of First Media 100% shares with voting Directly implemented in
First Media shall provide a fair opportunity to all parties to access company information accordance with the principle of transparency including the report on the supervisory assignment rights attending the 2018 AGMS
within the scope of domicile of each party, according to the benefit and contribution given by the capital market authority, capital of Board of Commissioners for the fiscal year ending meeting
market community and stakeholders to First Media. Equality principle shall also be applied by First Media for each competent 31 December 2017, as well as work and development plans of
individual who is willing to work and highly dedicated for the sake of mutual advancement. There will be no discrimination for the First Media.
career development of First Media’s employees based on ethnicity, religion, race, group, gender, and physical condition. First Media
has always been maintaining and giving due regard as to have a balance between rights and obligations of employees in a just and
2. Validate the profit/loss balance of First Media for the fiscal 100% shares with voting Directly implemented in
fair manner.
year ending 31 December 2017 and give full discharge and rights present in the 2018 AGMS
release (acquit et de charge) in the most extensive meaning to meeting
Bahasa Indonesia STRUCTURE OF CORPORATE GOVERNANCE all members of Board of Directors and Board of Commissioners
of First Media for the management and supervision conducted
PAGE 129 GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS AND PUBLIC EXPOSURE during the fiscal year ending 31 December 2017.
GMS has the authority which is not provided to the Board of Directors or Board of Commissioners, within the limits stipulated in the
laws and/or articles of association. AGENDA 2
Approve First Media’s policy not to distribute dividends to shareholders 100% shares with voting Directly implemented in
In GMS forum, shareholders shall be entitled to obtain information related to First Media from the Board of Directors and/or Board of
for the fiscal year 2017 rights present in the 2018 AGMS
Commissioners, to the extent it is related to the agenda of the meeting and is not contrary to the company’s interests.
meeting
GMS in the agenda ‘Other matters’ shall not be entitled to make a decision, unless all shareholders attend the meeting and/or are
represented in the GMS and approve the additional agenda of the meeting. Decisions on the additional meeting agenda must be
approved unanimously.
IMPLEMENTATION OF ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

AGENDA 3
In 2018 First Media convened an Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for the fiscal year of 2017 on 20 of April 2018. 1. Appoint Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Public 100% shares with voting Directly implemented in
AGMS in the fiscal year of 2017 was held in Hotel Aryaduta Tugu Tani Jakarta, and attended by 1.698.273.748 shares or 97,48% of Accountant Firm as public accountant Firm that will audit the rights present in the 2018 AGMS
total shares of 1.742.167.907 shares which are the total shares issued by First Media. Company’s Financial Report for the 2018 fiscal year, and give meeting
authorization to the Board of Directors to determine honorarium
The agenda of AGMS was announced on 14 March 2018 in a daily newspaper Investor Daily, while the invitation to the meeting held
and other requirements for the appointed Public Accountant Firm.
in 29 March 2018 was published in the daily newspaper Investor Daily.
2. To approve delegation of authority to the Board of Commissioners
Minutes of AGMS 2018 were released on 24 April 2018 and the results of the resolutions of 2018 AGMS could be seen in the official
of the Company to determine another public accountant firm that
website of First Media http://www.firstmedia.co.id
will audit the Company’s Financial Statements for the 2018 fiscal
year, in the case of Public Accountant Firm stipulated in point (1)
above cannot perform its duties for any reason. The appointing
of other public accounting firm shall comply with the terms and
conditions under applicable regulations.
RESOLUTIONS OF ANNUAL GMS OF 2018 APPROVED IMPLEMENTATION
AGENDA 4
PROCEDURE FOR HOLDING AGMS
1. Respectfully discharged Mr. Paternus Mingkor from his position 100% shares with voting Directly implemented in
as the Independent Commissioner of the Company, accompanied rights present in the 2018 AGMS In the Law on Limited Liability Company and Articles of Association of First Media, AGMS shall be convened at the latest six months
by the highest gratitude for his services and contributions to the meeting after the end of fiscal year.
Company.
2. Accepted the resignation of Mr. Surjadi Soedirdja from his position During AGMS, the Board of Commissioners and Board of Directors shall present and report the following subjects:
as the President Commissioner (Independent), accompanied

1. Annual Report.
by profound gratitude for his services and contributions to the
Company.
2. Report of Board of Director on First Media performance for the current fiscal year and the business prospect.
3. Approve the appointment of Board of Commissioners and Board of
Directors effective from the closing date of the Meeting until the 3. Report of the Board of Commissioners on supervision conducted during the fiscal year and corporate target in the future.
closing of First Media’s Annual General Meeting of Shareholders
4. Recommended use of profit.
for the fiscal year 2019 which will be convened in the year 2020,
with the following composition :
In general the stages of GMS implementation are as follows:
Board of Commissioners Time Activities

President Commissioner : R. Soeparmadi D-44 Notice to OJK shall be submitted 5 working days prior to the announcement of GMS.
Advertisement of GMS Announcement.
(Independent)
Commissioner (Independent) : Teguh Pudjowigoro
D-37 - First Media shall make an announcement that GMS will be held in a newspaper which is to be published
Commissioner : Ali Chendra at the latest 14 days prior to the announcement of invitation (not counting the date of announcement
and the date of invitation), in the websites of Indonesian Stock Exchange and First Media.
Board of Directors D-29 Time limit for the submission of proposal of GMS Agenda by the 5% shareholders.
President Director : Harianda Noerlan D-23 Recording date of the shareholders who are entitled to attend GMS.
(Independent) Advertisement of GMS invitation.
Director : Hernowo Hadiprodjo
Director : Johannes Tong D-22 - First Media shall announce the invitation to shareholders in a newspaper published at the latest 21
days prior to the date of the holding of GMS (not counting he date of invitation and date of GMS), in the
websites of Indonesian Stock Exchange and First Media.
4. Approve the conferment of authority and power with substitution 100% shares with voting Directly implemented in
D GMS
right to the Board of Directors of First Media to take any actions rights are present in the 2018 AGMS
Notice and announcement of the results of GMS.
related to the determination of the composition of members meeting
of Board of Commissioners and Board of Directors of First
- First Media shall announce the summary of minutes of meeting of GMS to the communities in the newspaper,
Media including but not limited to restate such resolutions in a
D+2 websites of Indonesian Stock Exchange and First Media, at the latest 2 working days after holding a GMS.
Notarial deed, and further give notice to the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with
- First Media shall submit a proof of announcement of minutes of meeting of GMS to OJK at the latest 2
the applicable laws and regulations, register the composition of
working days after announcement.
members of Board of Directors and Board of Commissioners in
D+30 Submission of minutes of meeting of GMS to OJK.
the Company Register and to submit and sign all applications and
or other required documents without exception in accordance
with the applicable laws and regulations.
5. Approve the conferment of authority to the President 100% shares with voting Directly implemented in
Commissioner to determine honorarium, allowance, salary, bonus rights present in the 2018 AGMS
and/or other remunerations for members of Board of Directors meeting
and Board of Commissioners of First Media.
IMPLEMENTATION OF PUBLIC EXPOSE CHARTER OF BOARD OF COMMISSIONERS
In 2018, First Media held a Public Exposure on 20 April 2018, as the implementation of Regulation of Indonesian Stock Exchange
Charter of Board of Commissioners shall be the work guidelines for the Board of Commissioners and code of ethics applicable for
Number I-E point V.2 of Decision of Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No: Kep-306/BEJ/07-2004, on Obligations of
all members of Board of Commissioners of First Media in carrying out its duties in order that it is in alignment with Good Corporate
Information Submission.
Governance practices.
The implementation of First Media Public Exposure is as follows:
Charter of Board of Commissioners has been validated since 1 June 2016, signed by all members of Board of Commissioners and
1. Held on :
has been uploaded in the official website of First Media www.firstmedia.co.id
Day/Date : Friday, 20 April 2018
Time : 15:00 – 17:00 Western Indonesian Time
Venue : Ballroom A, Hotel Aryaduta Tugu Tani
Jl. Prapatan 44-48, Jakarta 10110 COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS
2. The attending Management : During the AGMS held on 20 April 2018, the meeting approved to appoint Board of Commissioners of First Media effective from the
closing of the Meeting until the closing of Annual General Meeting of Shareholders of Media for the fiscal year 2019 which will be
• President Director : Harianda Noerlan held in 2020, with the following composition:
• Chief Financial Officer : Timotius M. Sulaiman
Name Position Term-of-office since
3. The Public present : R. Soeparmaadi President Commissioner (Independent) 20 April 2018
Teguh Pudjowigoro Commissioner (Independent) 21 April 2017
• Journalists from various mass media.
Ali Chendra Commissioner 21 April 2017
As recorded in the Deed No. 10 dated 20 April 2018 drawn up by Notary Andalia Farida SH, MH, Notary in Central Jakarta.
INFORMATION OF SHAREHOLDERS
The controlling shareholders of First Media are PT Trijaya Putra Mulia totaling 34,98%, PT Reksa Puspita Karya totaling 33,76%, PT
REQUIREMENTS, MEMBERSHIP, AND TERM-OF-OFFICE
Ciptadana Capital totaling 19,74%, PT Inti Anugerah Pratama totaling 8,60% and the public amounting 2,92%.
The applicable formal and material requirements have been met by all members of Board of Commissioners of First Media. The formal
requirements are of general in nature, according to the applicable laws and regulations, while the material requirements are of special
BOARD OF COMMISSIONERS in nature, adjusted with the need and the nature of business of First Media. The Board of Commissioners is a board and each member
In accordance with the applicable laws and regulations, the Board of Commissioners is the organ of First Media representing the of Board of Commissioners may not act individually but rather collectively based on the resolutions of Board of Commissioners.
shareholders in conducting supervisory function on the implementation of policies and strategies of First Media conducted by the
Board of Directors and giving directions / advice to the Board of Directors for the management of First Media with good intention, Pursuant to Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company and Regulation of Financial Service Authority (OJK)No.33/
prudence and accountability, as well as carrying out the function with the purpose to enhance the image of First Media in the eyes POJK.4/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, those who may be
of the public and shareholders. The Board of Commissioners shall be responsible to GMS. GMS shall act as the organ appointing and appointed as members of Board of Commissioners are individuals that meet the requirements at the time of appointment and
dismissing members of Board of Commissioners. during the term-of-office, as follows:
Collectively, the duties of Board of Commissioners are to supervise the management of company conducted by the Board of a. Having a good character, morality and integrity;  
Directors and give advice related to the policies of Board of Directors. The said policies of Board of Directors are related to the plans
b. Competent in taking legal actions;  
for development, work plan and annual budget of the Company, implementation of the provisions of Articles of Association and
resolutions of GMS, as well as all applicable and relevant laws and regulations and to monitor its implementation. c. Within 5 (five) years prior to the appointment and during the term-of-office:  
The Board of Commissioners of First Media shall continuously monitor the effectiveness of company policies, performance, and 1. has never been declared bankrupt;
decision making process by the Board of Directors, including the implementation of strategy to meet the expectation of shareholders
2. has never been a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners declared guilty of
and other stakeholders. The result of supervision along with the reviews and opinions of Board of Commissioners shall be presented
causing a company to be declared bankrupt;  
at GMS as part of assessment of Board of Director’s performance.
3. has never been punished for committing a criminal offense causing state financial losses and/or related to financial
The Board of Commissioners shall also monitor and conduct evaluation on the application of GCG, examine and review the annual
sector; and  
report prepared by the Board of Directors, and to sign the report to provided that the Board of Commissioners approve the content
of annual report’s materials. 4. has never been a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners who during the term-of-
office :
a). once did not convene an annual d. Carry out the duties, responsibilities 11. GMS shall be led by a member of Board of 7. Within a period of no later than 90 (ninety)
GMS;   and exercise authority according to Commissioners appointed by the Board of days after the suspension, the Board of
the provisions of Company’s Articles of Commissioners. In the event all members of Board Commissioners shall convene a GMS to decide
b). its accountability as a member of
Association and resolutions of GMS. of Commissioners are not present or prevented to whether such member of the Board of Directors
Board of Directors and/or member
attend of which impediment no evidence to third shall be dismissed or re-instated to his/her former
of Board of Commissioners once was
2. In conducting supervision, the Board of parties shall be required, then GMS shall be chaired position, whereas the suspended member of
not accepted by GMS or once did not
Commissioners shall direct, monitor and evaluate by the President Director. In the event all members Board of Directors shall be given an opportunity to
give its accountability as a member
he implementation of strategic policies of company. of Board of Commissioners and Board of Directors defend himself/herself.
of Board of Directors and/or member
are not present or prevented to attend, then GMS
of Board of Commissioners to GMS; 3. Members of Board of Commissioners shall carry shall be chaired by the shareholders present in 8. The mechanism concerning such implementation
and out its duties and responsibilities in good faith, full the GMS who are appointed from and by GMS of GMS is provided under the company’s Articles of
c). once caused the company that has of responsibility, and with prudence. participants. Association.
obtained a license, approval, or
registration from Financial Service 4. Board of Commissioners shall apply and ensure the 9. The Board of Commissioners may take actions for
Authority did not fulfill its obligation implementation of risk management and principles company management within a certain condition
of Good Corporate Governance in any company RIGHTS AND AUTHORITY OF BOARD OF COMMISSIONERS
to submit an annual report and/or for a certain period.
financial statements to Financial business activities at all levels or stages of the
1. Board of Commissioners shall give an approval
Service Authority. organization. 10. The authority of Board of Commissioners shall be
and assistance to the Board of Directors in taking a
determined pursuant to Articles of Association or
5. is commited to comply with the laws and 5. Board of Commissioners shall evaluate and certain legal actions as provided under company’s
GMS resolutions.
regulations; and   approve the company’s work plan. Articles of Association.
6. Has knowledge and/or expertise in the area 11. In carrying out its duties and responsibilities,
6. Board of Commissioners shall assist and drive 2. The decision making by the Board of Commissioners
as required by Issuers or Public Companies.   the Board of Commissioners is not involved in
the efforts for company enhancement and will not release the responsibilities of Board of
the decision making for Company’s operational
development. Directors for carrying out company management.
activities, with the exception of matters provided
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF under the company’s Articles of Association or
7. In supporting the effectiveness of implementation 3. The Board of Commissioners either jointly or
COMMISSIONERS applicable laws and regulations.
of duties and responsibilities, the Board of severally at any time within office hours of the
The scope of duties of Board of Commissioners that have the Commissioners shall form an Audit Committee and company shall be entitled to enter the premises
12. The Board of Commissioners shall be entitled
authority to conduct supervision on company management may establish another committee in accordance or other places used or controlled by the Company,
to access all data, information and/or company
and report to shareholders in a GMS is as follows: with the applicable laws and regulations. and shall be entitled to examine all books, letters and
reports which are required to carry out its duties
other exhibits, examine and verify the cash position,
and responsibilities.
1. Board of Commissioners shall: 8. Board of Commissioners shall make an evaluation and such other things, and shall be entitled to know
on the performance of the committee that assists all actions taken by the Board of Directors. 13. Request for data, information and/or company
a. Conduct supervision on the management the Board of Commissioners in performing its report shall be submitted through the Company
of the company conducted by Board of duties and responsibilities at the end of each 4. The Board of Commissioners may request for a
Secretary.
Directors in general, either pertaining the financial year. GMS to be convened.
company or company businesses and give The duties, authority and responsibility as well as the
advice to the Board of Directors. 9. In a certain condition, the Board of Commissioners 5. The Board of Commissioners at any time may be
guidelines and rules of the Board of Commissioners are
shall convene an Annual GMS and other GMS in suspended by one or more members of Board of
described in details in the Charter of Board of Commissioners
b. Carry out the duties specifically assigned to accordance with its authority as provided under the Directors if the member of Board of Directors acts
which are accessible from the official website of First Media
them pursuant to the Articles of Association, laws and regulations and Articles of Association. in contravention with the Articles of Association
www.firstmedia.co.id
applicable laws and regulations and/or and/or applicable laws and regulations.
based on the 10. The main duties of President Commissioner as INTEGRITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
primus inter pares are to coordinate the activities 6. The suspension shall be notified to the person
Members of Board of Commissioners are expected
c. resolutions of GMS; and of Board of Commissioners and to ensure that concerned along with its reasons.
to keeping its integrity in carrying out its duties and
every member of Board of Commissioners may responsibilities in accordance with the moral values and
express its opinion based on sufficient information.
applicable regulations, including for matters of compliance members of Board of Commissioners, members of other informal meetings to discuss the result of report of Board of Directors on its performance for a certain period in running the
with financial rules. Board of Directors or main shareholders of First company. The level of attendance of members of Board of Commissioners in the meeting is as follows:
Media; and
The Charter of Board of Commissioners in Article 5, states
Commissioners
the criteria of persons that may be appointed as members No. Date and Agenda
- shall not have business relationship either directly SP TP AC
of Board of Commissioners. The criteria among other things
or indirectly related to First Media business Business Review First
are competent in taking legal actions and within five years 1. 4 May 2018 √ √ √
activities. An Independent Commissioners that has Media Group
prior to his/her appointment has never been declared
served for 2 (two) terms may be re-appointed to Performance of First
bankrupt or has never been a member of Board of Directors/ 2. 22 May 2018 √ √ √
the extent the Independent Commissioner declares Media Quarter I 2018
Board of Commissioners in another company declared guilty
that he/she is still independent of GMS. Performance of First
for causing the company declared bankrupt, and has never 3. 29 June 2018 √ √ √
Out of 3 (three) members of First Media’s Commissioners, Media Quarter II 2018
been punished for a criminal offense causing state financial
based on the resolutions of AGMS dated 20 April 2018, Performance of First
losses or related to financial sector. 4. 24 August 2018 √ √ √
there are 2 (two) Independent Commissioners namely Media Semester I 2018
R. Soeparmadi and Teguh Pudjowigoro. These two members Performance of First
5. 26 October 2018 √ √ √
INDEPENDENCE OF BOARD OF COMMISSIONERS of Independent Commissioners have met all terms and Media Quarter III 2018
conditions of independence as set forth in the regulations Performance of First
To maintain the independence of the Board of Commissioners, 6. 20 December 2018 √ √ √
of OJK and Indonesia Stock Exchange. Media Quarter IV 2018
First Media shall determine that at least 30% (thirty percent)
Numbers of Attendance 6 6 6
of members of Board of Commissioners are Independent THE IMPLEMENTATION OF DUTIES OF BOARD OF
SP = R. Soeparmadi AC = Ali Chendra
Commissioners coming from circles outside First Media, COMMISSIONERS 2018
and one of the conditions is that he/she must have financial TP = Teguh Pudjowigoro
Throughout 2018 apart from giving advice and directions
background.
by means of correspondence to the Board of Directors, The Board of Commissioners of First Media in carrying out its supervisory function also conducted informal meetings. In addition,
The existence of the Independent Commissioner is meant to Board of Commissioners and giving opinions as well as the Board of Commissioners has collectively took 8 (eight) resolutions in lieu of meetings (circulars), among other things, concerning
drive a more objective climate and provide equality among recommendations that include operational management the approval for an extension of loan facility, the effectiveness of Charter of Board of Commissioners and Charter of Board of
various interests, including the interests of company and or other matters in accordance with its duties and Directors of First Media.
interests of company and interests of stakeholders as responsibilities, the recommendations of Board of
the main principles for decision making by the Board of Commissioners are also conveyed in the joint meeting
Commissioners. of Board of Commissioners and Board of Directors such COMPETENCY ENHANCEMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS
as recommendations for putting audit process in order,
With this decision, the Board of Commissioners of First In 2018 the Board of Commissioners had not participated in the various competency enhancement activities.
focusing and improving human resources, processes and
Media shall become independent, free from the influence
other fundamental issues.
of other members of Board of Commissioners and Board of
Directors as well as controlling shareholders. MEETING OF BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS
In accordance with the provisions and restrictions based on In the supervisory process on operational activities of First
The Board of Directors is an organ of First Media authorized and fully responsible for the management and operation of First Media
applicable regulations, an Independent Commissioner shall Media, Board of Commissioners shall conduct a meeting or
and shall act as the leader in the management by always giving due regard to the interests and objectives of First Media and
meet the following requirements: an evaluation on the monthly operational report and discuss
business units as well as considering the interests of shareholders and all stakeholders.
with the relevant committees, in line with the issues that
- shall not be a person working or having an need attention. Meetings are conducted periodically every The Board of Directors shall be authorized to act and take any actions concerning either the management or ownership of company
authority and responsibility to plan, lead, control, 3 (three) months to discuss Company performance, work assets including binding the company with another party and/or another party with the company, with a number of limitations
or supervise First Media activities within the last 6 plan of Board of Directors, as well as strategic issues that as stipulated in the company’s Articles of Association. Legally, the Board of Directors shall be responsible for representing the
(six) months, except for the re-appointment as an require the approval of Board of Commissioners. If deemed company within and outside the court.
Independent Commissioner in the next period; necessary, members of Board of Directors may be invited to
the Board of Commissioners’ Meeting. The Board of Directors shall be appointed and dismissed based on GMS resolutions. The Board of Directors of First
- shall not have First Media shares either directly or
Throughout 2018 the Board of Commissioners of First Media has a term-of-office until the 3rd (third) Annual GMS since the date of appointment. Shareholders in AGMS or
indirectly. Does not have affiliated relationship with
Media held 6 (six) formal meetings and also a number of EGMS shall be entitled to dismiss members of Board of Directors at any time prior to the end of its term-of-office.
CHARTER OF BOARD OF DIRECTORS a) once did not convene an annual GMS ;  
The Charter of Board of Directors shall be the work guidelines and code of ethics applicable for all members of b) his/her accountability as a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners
Board of Directors of First Media in carrying out their duties, responsibility, exercising its authority transparently, full once was not accepted by GMS or once did not give his/her accountability as a member of Board of
of accountability and responsibility, independent and fair in its efforts in achieving the objectives of the company Directors and/or member of Board of Commissioners to GMS; and
as well as give the values as expected by the interested party. The Charter of Board of Directors has been validated
c) once has caused the company that has obtained a license, approval, or registration from Financial
since 1 June 2016, signed by all members of the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners.
Services Authortiy does not meet the obligation to submit an annual report and/or financial report to the
Financial Services Autority.
COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS
5. has a commitment to comply with the laws and regulations;  
During the AGMS held on 2 April 2018, the meeting approved to determine the Board of Directors of First Media effective from the
6. has knowledge and/or expertise in the areas required by Issuers or
closing of the Meeting until the closing of Annual General Meeting of Shareholders of First Media for the fiscal year 2019 which will
be held in 2020, with the following composition:
Name Position Term-of-office since DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS
Harianda Noerlan Independent President Director 21 April 2017 Pursuant to Articles of Association of First Media, in summary the Board of Directors shall be responsible for the management of
Hernowo Hadiprodjo Director 21 April 2017 First Media in good faith and with full of responsibility, the Board of Directors shall also be responsible to take any actions for and
Johannes Tong Director 24 April 2013 on behalf of First Media, either within or outside the court, in any matter or event, with another party. The Board of Directors shall
also be accountable for the implementation of its duties to shareholders through GMS.
As recorded in the Deed No. 10 dated 20 April 2018 drawn up by Notary Andalia Farida SH, MH, Notary in Jakarta, domiciled in
Central Jakarta. The duties and responsibilities of Board of Directors are as follows:
It has been decided that the number of members of Board of Directors is 3 (three) members, considering the fact that First of Media 1. The Board of Directors shall manage the company for the interest of the company in achieving the purpose and objective
is a holding company with a number of subsidiaries, and in consideration of the capability of the respective member of Board of the company.
of Directors in implementing their duties, either individual or collective duties and in order to have a more speedy, accurate and
effective decision making process of the Board of Directors. 2. The Board of Directors shall manage the company in accordance with the authority as provided in the Articles of Association
and applicable laws and regulations.
The appointment of members of Board of Directors shall also consider the aspect of diversity, knowledge and experience of the
respective members, and at least a member of the Board of Directors has knowledge and expertise in finance or accounting. 3. The Board of Directors shall manage the company assets in accordance with the applicable laws and regulations.
4. The Board of Directors shall apply risk management and principles of Good Corporate Governance in every company
REQUIREMENTS, MEMBERSHIP AND TERM-OF-OFFICE business activity at all levels or stages in the organization.
Pursuant to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company and Regulation of Financial Services Authority No.33/POJK.4/2014
on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, those who may be appointed as members of 5. The Board of Directors shall determine the organizational structure and work system of the company.
Board of Directors are natural person that meet the requirements at the time of his/her appointment and during the term-of-office:
6. The Board of Directors shall convene annual GMS and other GMS in accordance with the laws and regulations and Articles
a. Has a good character, morality and integrity;   of Association.
b. Competent in taking legal actions;  
7. Each member of Board of Directors shall carry out his/her duties and responsibilities in good faith, full of responsibilities,
c. within 5 (five) years prior to the appointment and during the term-of-office:   and prudence.
1. has never been declared bankrupt;
8. In supporting the effectiveness of implementation of duties and responsibilities, the Board of Directors may form a
2. has never been a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners declared guilty of committee.
causing a company to be declared bankrupt;  
9. In the event a committee has been formed, the Board of Directors shall make an evaluation on the committee performance
3. has never been punished for committing a criminal offence causing state financial losses and/or related to
at the end of each of fiscal year.
financial sector; and  
4. has never been a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners that during the term- 10. The Board of Directors shall be responsible to the shareholders for the implementation of its duties through GMS.
of-office;
AUTHORITY OF BOARD OF DIRECTORS 5. Members of Board of Directors shall not be entitled INTEGRITY OF BOARD OF DIRECTORS Any party with the exception of company organ shall be
to represent the Company in the event of: prohibited to interfere with company management and the
Each member of Board of Directors of First Media is
The authority of members of the company’s Board of members of Board of Directors shall be prohibited to conduct
expected to keep his/her integrity in carrying out its duties
Directors is as follows: a. there is a case at the court between the activities that may disrupt its independence in managing
and responsibilities in accordance with the moral values and
company and a member of the concerned the company. The independence of Board of Directors shall
1. The Board of Directors is authorized to undertake applicable regulations, including compliance with financial
member of Board of Directors; and be guaranteed by the company in accordance with the
company management with the policies deemed rules. The Charter of Board of Directors states the criteria of
applicable laws and regulations related to independence
appropriate, according to the purpose and objective b. the concerned members of the Board of the persons that may be appointed as members of Board of
and conflict of interest of Board of Directors.
of the company. Directors have conflict of interests with the Directors. Such criteria among other things, are competent
company’s interests. in taking legal actions and within five years prior to his/her Although the latest Regulation Number I-A Register Listing
2. The Board of Directors is authorized to represent appointment has never been declared bankrupt or become of Shares and Equity-Type Securities other than Shares
the company within and outside the Courts of 6. In the event of a situation as referred to in paragraph a member of Board of Directors/Board of Commissioners in Issued by the Listed Company, attachment I Decree of
Justice concerning all matters and in all events, (5), those entitled to represent the company are: another company who is declared guilty of has caused the the Board of Directors of the Indonesia Stock Exchange
to bind the company to other parties and other company declared bankrupt, and has never been punished Number: Kep-00183 / BEI / 12-2018 dated December 26,
parties to the company, and to take all actions, both a. another member of Board of Directors who for committing a criminal offense causing state financial 2018, no longer obliges the Listed Company to appoint
pertaining to management or ownership affairs, does/do not have conflict of interest with losses or related to financial sector. an Independent Director, but since this Regulation was
but with the limitation that for the following actions, the company; promulgated, the Company still maintains an Independent
it will require a written approval from the Board of Director until now.
Commissioners. b. Board of Commissioners, in the event INDEPENDENCE OF THE BOARD OF DIRECTORS
all members of Board of Directors have
For the interest of the company, in order the Board of
a. Borrowing or lending the money in the conflict of interests with the company; or DIVISION OF DUTIES OF THE BOARD OF DIRECTORS
Directors may act as best as possible the independence of
name of the company (not including Board of Directors is one of important factors that should
withdrawing money from the credits that c. Another party appointed by GMS in the With reference to the chapter concerning duties and
be maintained. In order to maintain its independence, First
have been opened and in the event the event all members of Board of Directors responsibilities of Board of Directors, each member of First
Media established a rule based on the applicable laws
Company has undertaken the Company’s and Board of Commissioners have Media’s Board of Directors may carry out duties and make
and regulations and it is stated in the Charter of Board of
business activities); conflicts of interest with the company. a decision but the decision of Board of Directors is a joint
Directors concerning the requirements of Independent
responsibility. The Board of Directors carries out the duties
7. The Board of Directors may give a written Director. In addition to meeting general requirements of
b. Establishing a new business or participate in a collegial manner. The position of members of Board of
authorization to 1 (one) or more company Board of Directors, an Independent Director must also meet
in another company either within the Directors including that of President Director is equal. The
employees or other parties for and on behalf of the the following requirements:
country or overseas. duties of President Director are to coordinate the activities
company to take a certain legal action as stated in a. Does not have an affiliated relationship with First of Board of Directors. However, in order to be more efficient
c. Releasing company’s participation in the power of attorney. Media’s controlling shareholders at least 6 (six) and effective in carrying out the duties, the division of duties
another company. months prior to its appointment as Independent among members of Board of Directors shall be made in
8. A Member of Board of Directors is prohibited to Director; accordance with their areas of competencies. The division
d. Binding the company as a guarantor. give general power to other parties that result into of duties based on their area of expertise does not eliminate
transfer of duties and functions to the Board of b. Does not have an affiliated relationship with
the responsibilities of Board of Directors to manage the
3. In taking legal actions in the form of material Directors. members of Board of Commissioners or other
company in a collegial manner.
transaction or transaction that has conflict of members of First Media’s Board of Directors;
interests, it must obtain the approval of GMS with 9. The division of management duties and authorities c. Does not concurrently sit on the Board of Directors The division of duties of the Board of Directors is made to
due observance of the provisions of Company’s among members of Board of Directors shall be in another company; ensure that the duties of all members of Board of Directors
Articles of Association. determined based on GMS resolutions. In the event in managing the company is carried out effectively, in view
GMS does not determine such division, then the d. Does not become a person in an agency or capital
of the fact that First Media is a holding company with a
4. Two members of Board of Directors shall jointly division of duties and authorities of members of market supporting profession whose services are
number of subsidiary companies, and by considering the
act for and on behalf of the Board of Directors and Board of Directors shall be determined based on utilized by First Media for 6 (six) months prior to its
capability of each member of Board of Directors in carrying
represent the Company. the approval of Board of Commissioners. appointment as an Independent Director.
out their duties, either individual duties and/or collective
responsibilities and to undertake the decision making
process of the Board of Directors to be more speedy,
accurate and effective.
In the event GMS does not determine the area of duties of and Risk Management, also supervising conducted at the domicile of First Media or business activities of First Media.
the Board of Directors, then the division of duties of Board Corporate Services Group include
The Board of Directors shall also participate in the Meeting of Board of Commissioners to discuss the progress of First Media in
of Directors shall be determined based on the Board of Corporate legal, Corporate Communication
general. A meeting of Board of Directors shall be deemed valid and entitled to make a binding resolution if more than 50% of the
Directors’ resolutions, as follows: and Human Resources.
total members of Board of Directors are present or represented in the meeting.
A. Harianda Noerlan, President Director. • Strategy for the management and Throughout 2018, the Board of Directors held 12 (twelve) meetings, to make an evaluation on the performance achievement of First
development of human resources (HR), Media or other matters deemed important. The Board of Directors jointly has made 13 (thirteen) resolutions in lieu of a meeting
Responsible for all activities in First Media as well recruitment, develop and retain HR (circular) which among others are concerning: assets, human resources and remuneration. The level of attendance of members of
as subsidiary companies including: with high performance and core values Board of Directors in the meeting is as follows:
including in terms of welfare and rewards;
• Gives directions and control the policies,
vision, mission and strategies of • Design and develop an effective Director
companies. No. Date & Agenda
organization; HN JT HH
• Coordinates problem solving of company 1 1 May 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √
issues, planning policy, controlling, and
2 25 May 208 - Business Review of Telephony (Calling Card) √ √ √
achievement of long term targets of the A. Johannes Tong, Director of Subsidiaries Business
company, audit policy, enhancement Development 3 6 June 2018 - Business Review of Bolt 4G √ √ √
of culture, image and Corporate Good
Governance (GCG). Responsible for the subsidiaries business 4 20 July2018 - Mid-Year Financial Report Meeting √ √ √
supervision and development of Media and Content
• Supervising the Internal Audit Unit and Group, including: 5 10 August 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √
Corporate Secretary.
• Gives strategic direction to develop 6 24 August 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √
subsidiaries (Internux, First Media
7 7 September 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √
Production, First Media News, Big TV,
B. Hernowo Hadiprodjo, Finance Director & Media Sinema Indonesia,) related to the 8 21 September 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √
Corporate Services strategy and execution plan, including
communication to the stakeholders. 9 12 October 2018 - Financial Report Meeting √ √ √
Responsible for controlling the whole financial and
risk management policies, including: • Gives directions to define guidelines for 10 25 October 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √
operational excellence for stakeholders.
• Implement efficiency and effectiveness 11 16 November 2018 - Performance of Finance & Operation √ √ √
of financial functions in the company and • Monitors operational activities of the
12 14 December 2018 - Strategic Plans and Business targets for 2018 √ √ √
subsidiary companies. related subsidiaries and ensures the
strategies applied in the subsidiaries are Numbers of Attendance 12 12 12
• Coordinate the implementation of Annual aligned with the overall corporate agenda.
Work Plan and Long Term Work Plan HN = Harianda Noerlan
related to accounting and financial MEETING OF BOARD OF DIRECTORS
JT = Johannes Tong
control, treasury, as well as fund resource The Board of Directors shall be obliged to conduct meeting
management for company development. HH = Hernowo Hadiprodjo
periodically at minimum 1 (one) time a month. In addition to
that, the meeting of Board of Directors may be conducted at
• Coordinate company risk management any time deemed necessary by one or more member(s) of
COMPETENCY ENHANCEMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Board of Directors, or upon a written request of the meeting
• Supervising Treasury Division Group,
of Board of Commissioners, or upon a written request of During the year of 2018 the Board of Directors has participated in a number of competency enhancement activities through a
Accounting & Tax, Investor Relations
one or more shareholder(s) who jointly have 1/10 or more number of seminars with various topics in accordance with their respective areas of expertise. The following is the report on the
of total shares with voting rights. Such meeting shall be participation of Board of Directors in seminars throughout 2018:
No Board of Directors/ Topic of Seminars / Trainings Organizers Date REMUNERATION POLICY
Commissioners
4th Annual Indonesia
Indonesia Cyber Security
1 Harianda Noerlan Cybersecurity Summit (ICSS) 18-19 Oktober 2018 The Committee for Nomination and Remuneration made an analysis and recommendation on the amount of remuneration for
Forum (ICSF)
2018 members of Board of Commissioners and Board of Directors based on the performance achievement of Board of Commissioners
ERMA (Enterprise Risk and Board of Directors. In determining the basis for deciding and giving recommendation for a credible amount of remuneration,
2 Harianda Noerlan Risk Beyond 2019 6-7 December 2018
Management Academy)
the Committee is supported by a strong database from a market survey on similar companies. Further the Committee formulates a
number of main factors in the proposal for the amount of remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors.
JOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS The recommendation of Nomination and Remuneration Committee concerning the amount of remuneration for the Board of
Commissioners and remuneration for the Board of Directors is submitted to the President Commissioner who is given mandate and
authority based on GMS resolutions to determine the honorarium, allowance, salary, bonus and/other remuneration for members
In achieving the objectives and business sustainability of First Media in the long term, coordination in company management of Board of Directors and Board of Commissioners of First Media.
between Board of Commissioners and Board of Directors of First Media is required. In order to have the same views and resolve an
The remuneration /compensation of Key Management in this case the Board of Commissioners and Board of Directors of First
important issue related to business sustainability and business operation the Board of Commissioners and Board of Directors shall
Media for the fiscal year ending 31 December 2018 and 2017 are as follows:
conduct periodical joint meetings.
This joint meeting has the purpose to discuss various agenda concerning work plan, operation, business opportunities, as well as
strategic issues that require the approval of Board of Commissioners. In a joint meeting the periodical reports of Board of Directors Total Remuneration for the Key Management of First Media
were discussed, where the Board of Commissioners gave response, notes and advice as contained in the minutes of meeting. In million Rupiah
Throughout 2018 the Board of Commissioners and Board of Directors held 3 (three) joint meetings with the following level of
attendance from the members of Board of Commissioners and Board of Directors: 2018 2017
Board of Commissioners Short term Salary and fee 22,174 1,036
Joint Meeting Board Commissioners and Directors Board of Directors Short term Salary and fee 791 34,984
Commissioners Director Total 22,965 36,020
No. Date and Agenda
SP TP AC HN JT HH * As stated in 2018 Financial Statement
27 April 2018 *Prior to tax deduction = Before Tax

1 First Media Group’s business coordination meeting & busi- √ √ √ √ √ √
ness strategy review
10 Mei 2018 PERFORMANCE EVALUATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
2 √ √ √ √ √ √
Financial Performance and Operations of First Media Group
27 September 2018
3 √ √ √ √ √ √ One mechanism for the evaluation of the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors is in the annual GMS
Financial Performance and Operations of First Media Group
Numbers of Attendance 3 3 3 3 3 3 forum conducted in a collegial manner. The performance evaluation of Board of Commissioners and Board of Directors is related
to the overall performance achievement of the company. One of the resolutions of 2018 Annual GMS is the approval of Company
SP = Soeparmadi HN = Harianda Noerlan
Annual Report for the Fiscal Year 2017 including Report for the Implementation of Supervisory Duties of Board of Commissioners
TP = Teguh Pudjowigoro JT = Johannes Tong during 2017 Fiscal Year, at the same time giving full release and discharge of responsibilities (acquit et de charge) to the Board of
AC = Ali Chendra HH = Hernowo Hadiprodjo Directors and Board of Commissioners for the management and supervision during 2017 Fiscal Year.
PERFORMANCE EVALUATION OF BOARD OF COMMISSIONERS
In general, the performance of Board of Commissioners is determined based on the duties and obligations stipulated under the
prevailing laws and regulations and company’s articles of association as well as mandate of shareholders. The performance of
Board of Commissioners and members of Board of Commissioners is evaluated by the Shareholders in GMS. A formal evaluation
criterion is given transparently to the members of Board of Commissioners since its appointment. The evaluation result of the
overall performance of Board of Commissioners and Up to 31 December 2018, First Media does not have specific and written rules about the diversity and composition of members of
performance of the respective individual member of Board Board of Commissioners as well as Board of Directors. For the appointment of members of Board of Commissioners and Board of
of Commissioners is an integral part of the compensation Directors, First Media shall consider the competencies of candidates and refer to the prevailing laws and regulations.
scheme and incentive provision for members of Board of
The diversity of composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors is as follows:
Commissioners.
Name Gender Education Experience
R. Soeparmadi Male Bachelor of English Language & Having experience during 39 years in Corporate
PERFORMANCE EVALUATION OF BOARD OF DIRECTORS English Literature from Institut Finance, Asset Management, Real Estate and General
Keguruan & Ilmu Pendidikan Management
In general, the performance of Board of Directors in a
Malang Pusat (Institute of Teaching
collegial manner is determined based on duties and
& Education, Central Malang)
obligations stipulated in the prevailing laws and regulations
Teguh Pudjowigoro Male Bachelor of Economy from Having an experience in banking industrial sector
and company’s Articles and Association as well as
Universitas Gajah Mada,
shareholders’ mandate. The performance of Board of
Yogyakarta
Directors and members of Board of Directors is evaluated
by the shareholders in GMS. The formal evaluation criteria Ali Chendra Male Bachelor Degree from the Control Having experience in management and business
shall be given transparently to the members of Board of Data Institute, Toronto, Canada development.
Directors since the date of its appointment as stated in the Harianda Noerlan Male Bachelor Degree of Mechanical Having experience in banking sector
Management Contract, which will become the performance Engineering, Universitas Trisakti
target of Board of Directors in a collegial manner as well Hernowo Male Bachelor of Law and Bachelor of Having experience in banking sector and consultant of
as individually. Hadiprodjo Social Studies from Universitas Human Resources Management
Indonesia as well as Master of
The performance Board of Directors shall be the main focus
Business Administration from
of the Board of Commissioners, where the supervision on
Institut Studi Manajemen dan
the company management undertaken by the Board of
Institut Manajemen Pembelajaran
Directors shall the main duties of Board of Commissioners.
Jauh (the Institute of Management
The performance evaluation results of each individual
Study and Institute of Long
member of Board of Directors, either the one conveyed by
Distance Management Study).
the Board of Commissioners or the one conveyed directly by
Johannes Tong Male Bachelor degree in physics Having experience in management and business
the Board of Directors in AGMS, shall be one of the bases
and mathematics, and business development.
of considerations for shareholders to dismiss and/or re-
administration from Azusa
appoint the concerned members of Board of Directors. The
Pacific University and Master
performance evaluation result shall serve as a means for
Degree education with a
evaluation and enhancement of effectiveness of the Board
degree of Magister in Business
of Directors, and is an integral part of the compensation
Administration di California State
scheme and incentive provision for members of Board of
University, Los Angeles.
Directors.
MAIN SHAREHOLDERS AND AFFILIATE RELATIONSHIP

DIVERSITY OF COMPOSITION OF BOARD OF
COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS AFFILIATE RELATIONSHIP BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND SHAREHOLDERS
The number and composition of Board of Commissioners Up to 31 December 2018, there is no affiliate relationship among members of Board of Commissioners and members of Board of
and Board of Directors shall be determined by GMS, Directors and main shareholders of First Media.
adjusted with the vision and mission of First Media, to allow
an implementation of an effective supervision and speedy,
accurate and independent decision making.
AUDIT COMMITTEE In the year 2018 the composition of Audit Committee of First INDEPENDENCE DISCLOSURE AUDIT COMMITTEE FUNCTION
Media is as follows:
An Audit Committee is a committee established by and All members of Audit Committee shall come from an The main function of the Audit Committee is explained as
responsible to the Board of Commissioners to assist 1. Teguh Pudjowigoro (Chairman / Independent independent party, shall not have shares in First Media, follows:
in carrying out the duties and function of Board of Commissioner) shall not have a business relationship with the Company,
Commissioners in examining or conducting an audit as and shall not have a family relationship with the main 1. Report the evaluation result of risk management
deemed necessary on the implementation of function of 2. Herman Latief (Member/Independent) shareholders, Board of Commissioners and Board of to the Commissioner in managing the potential of
the Board of Directors in managing the company. The Audit Directors as well as experience and knowledge as set forth risks which may disrupt the running of business;
Committee is chaired by an Independent Commissioner 3. Laurensia Adi (Member/Independent) in OJK regulations.
comprising of members of an independent party having a 2. Evaluate the performance of Company and its
capability in accounting and finance. subsidiaries regularly (quarterly, every semester,
REQUIREMENTS FOR MEMBERS OF AUDIT COMMITTEE DUTIES, RESPONSIBILITIES AND AUTHORITY OF AUDIT and annually) concerning the achievement of
LEGAL GROUNDS OF AUDIT COMMITTEE business targets, market condition and trend,
Requirements for members of Audit Committee, among COMMITTEE
others are as follows: prediction of performance in the future, also report
The existence of Audit Committee for a public company The Audit Committee in carrying out the function has the
the findings as well give recommendations to
refers to the Regulation No. IX.I.5 on the Establishment and 1. Having high integrity; duties and responsibilities to:
improve the performance of Commissioners;
Guidelines for Audit Committee Work Implementation which
2. One of members of Audit Committee has an a. Conducting a review on financial information issued
has been renewed by a Decision of Chairman of Bapepam- 3. Submit reports made by Board of Directors in a
educational background in accounting and finance, by First Media among others, financial statements,
LK No. KEP-643/ BL/2012 dated 7 December 2012 professional and independent manner;
so that he/she is competent in reading and projection, and other financial information.
(Regulation IX.I.5) which was further revised by Regulation
understanding financial statements; b. Conducting a review on compliance with the laws
of Financial Services Regulation (OJK) No. 55 of 2015 dated 4. Together with Internal Audit, give an evaluation
23 December 2015 on the Establishment and Guideline for 3. Having sufficient knowledge concerning Company and regulations which are related to First Media’s on documentation procedure and implementation
Audit Committee Work Implementation. business, risk management and relevant regulations activities. of management as suggested by the operation
on capital market; c. Give an independent opinion in the event of department to enhance the performance of
CHARTER OF AUDIT COMMITTEE
4. Having sufficient knowledge and experience in difference of opinion between the management financial transaction and reporting system;
The groundwork of Audit Committee is Charter of Audit
accordance with his/her educational background; and accountant on the services provided.
Committee which has been validated since 1 June 2016 5. Discuss the business environmental development
and is accessible in the official website of First Media www. 5. Is able to communicate well; and d. Give recommendations to the Board of by identifying the potential development of
firstmedia.co.id Commissioners on the appointment of an Company’s performance;
6. As an independent party, which should meet the
accountant based on independence, scope of
COMPOSITION OF MEMBERSHIP OF AUDIT COMMITTEE requirements, among others, does not have shares
assignment, and fee for services. 6. Ensure that the Company’s financial statements
in the company, does not work relationship or
First Media’s Audit Committee has 3 (three) members, e. Conducting a review on the implementation of are in accordance with the accounting principles
business with the company within the last 6 months,
chaired by an Independent Commissioner who concurrently audit by an internal auditor and supervise the established;
and does not have family relationship with the main
is a member along with the other members coming from an shareholders, members of Board of Commissioners, implementation of follow up by the Board of
7. Ensure that internal control system. financial
independent external party. and members of Board of Directors of the company Directors on internal auditor’s findings.
reporting process and GCG are well implemented
which potentially may arise a conflict of interest. f. Conducting a review on the activities of risk
In 2018, the composition of the First Media Audit Committee in the Company.
management conducted by the Board of Directors,
changed by appointing Mr. Laurensia Adi replaces Mr.
if First Media does not have a risk monitoring
Raden Hikmat Kartadjoemena. WORK PERIOD OF AUDIT COMMITTEE
function under the Board of Commissioners. AUDIT COMMITTEE MEETING
The change Audit Committee member has been stipulated The work period of members of Audit Committee shall not be
g. Review the complaints related to First Media’s
longer than the term-of-office of Board of Commissioners Throughout 2018, the Audit Committee has carried out
by the Resolution of Board of Commissioners dated 6 accounting process and financial reporting.
as provided for under company’s Articles of Association and the duties and responsibilities and conducted number of
Agustus 2018 No. BOC-004/FM-CSL/VIII/2018, a notice
may be re-appointed only for the next 1 (one) period. h. Review and provide conditions to the Board of meetings. Audit Committee meetings were held 4 (four)
has been submitted to the Financial Services Authority with
Commissioners related to the potential conflict of times and attended by all members (100%).
letter SB-036/FM-CSL/OJK/VIII/2018 dated 8 Aaugust 2018.
interest of First Media; and
i. Maintain confidentiality of document, data and

information First Media.
Date Meeting Agenda TP HL RHK LA ACTIVITIES OF AUDIT COMMITTEE IN 2018 REPORT ON THE IMPLEMENTATION OF AUDIT COMMITTEE
27 March 2018 - Presentation of audit result of External ACTIVITIES

In carrying out its duties, the Audit Committee in the year
Auditor for financial statements of 2017 √ √ √ - of 2018 has:
Throughout 2018, First Media through the Audit Committee
fiscal year
has taken actions which among others are:
3 July 2018 - Review of activity report of Internal Audit 1. Prepared and proposed the Work Plan of Audit
Unit for Quarter I and II of 2018 Committee for 2018;
1. Reviewed the results of audit conducted by the
Internal Audit Unit.
- Recommendations of Audit Committee on 2. Reviewed the presentation of Quarterly Financial
the results of activity of Internal Audit Unit Statements submitted to Financial Services Authority
√ √ √ - 2. Reviewed the activity of risk management carried
for Quarter I & II of 2018. (OJK) and Indonesian Stock Exchange (BEI), as well
out by the management.
as conducted monitoring in order that the Financial
- Presentation of Risk Management Statements are issued timely and accurately;
framework in the Company and Business
Units 3. Reviewed the implementation of work program of NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
18 September - Review of interim financial statements of Internal Audit Unit, as well as giving input to improve
2018 Company for Quarter II of 2018 efficiency and effectiveness of Internal Audit Unit; The Nomination and Remuneration Committee is a
committee established by and responsible to the Board of
- Review of activity report of Internal Audit 4. Reviewed the independence of objectivity of Commissioners of First Media, pursuant to the Regulation
Unit for Quarter III of 2018 √ √ - √ of Financial Services Authority Number 34/POJK.04/2014
accounting in carrying out an audit for the fiscal year
of 2017 and fiscal year of 2018; on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or
- Recommendations of Audit Committee on
Public Companies dated 8 December 2014 (“POJK No.34”).
the result of activity of Internal Audit Unit for
5. Reviewed the sufficiency of audit conducted by the
Quarter III of 2018. The establishment of Nomination and Remuneration
accountant to ensure that all substantial risks have
22 November - Review on interim financial report of Committee is an integral part of First Media’s endeavor
been covered in the financial statements and have
2018 Company for Quarter III of 2018 in implementing the principles of Good Corporate
been adequately considered;
Governance or GCG that cover the aspects of transparency,
- Review on the activity report of Internal Unit accountability, independence, fairness, justice and equality.
6. Give recommendations on the appointment of Public
for Quarter IV 2018
Accountant Office (KAP) that will audit the Financial With an increasingly complex duties and function of the Board
- Recommendations of audit committee on Statements for the 2018 fiscal year; of Commissioners in conducting supervision on First Media,
√ √ - √ the Board of Commissioners of First Media has formed a
the activity result of Internal Audit Unit of
Quarter IV 2018. 7. Reviewed audit findings, either by Internal Audit Unit Nomination and Remuneration Committee pursuant to the
or by accountant, and monitored the follow up of audit Resolutions of Board of Commissioners of PT First Media
- Review of Audit Committee on the recommendations on findings; Tbk No. BOC-016/CSL/15. First Media appointed 3 (three)
implementation progress of Risk members of Nomination and Remuneration Committee, one
Management work plan in the Company and 8. Monitored management of risks faced by the company of them is a person having managerial position under the
Business Units and application of Good Corporate Governance (GCG) Board of Directors supervising human resources.
Total Attendances 4 4 2 2 as well as give input to improve its application; and
TP : Teguh Pudjowigoro, HL : Herman Latief, RHK : Raden Hikmat Kartadjoemena, LA : Laurensia Adi
9. Report to the Board of Commissioners on the risks MEMBERSHIP OF NOMINATION AND REMUNERATION
faced by the company and the implementation of risk COMMITTEE
management by the Board of Directors.
Nomination and Remuneration Committee of First Media
has 3 (three) members, chaired by an Independent President
Commissioner who is concurrently a member and the other
members are coming from independent external parties.
The change of Chairman of Nomination and Remuneration Committee has been made by the Company through the Decision 3. Submit recommendations to the Board of 7. Evaluate employee reward system, allowance
of Board of Commissioners dated 31 Mei 2018, No BOC-001/FM-CSL/V/18 and has been notified to the Financial Services Commissioners, names of candidate Members of provision, and other facilities, as well as submit a
Authority pursuant to letter of Financial Services Authority pursuant to No:. No:. SB-021/FM-CSL/OJK/VI/2018 dated 4 Juni 2018. Board of Commissioners and Board of Directors transparent recommendation at minimum every
that will be proposed. two years relating to the evaluation on the system,
In the year of 2018 the composition of Nomination and Remuneration Committee of First Media is another alternative reward such as share option,
4. Submit recommendations and assist Board of
retirement system and allowance, as well as other
1. R. Soeparmadi (Chairman/ Independent President Commissioner ) Commissioners to ensure that the names of
systems and allowances in the event of mass
candidate members of Board of Commissioners
termination of employment.
2. Markus Permadi (Member/Independent) dan Board of Directors proposed, either from
internal or external company is in accordance with In carrying out its duties, the Nomination and Remuneration
3. Shinta Melani Paruntu (Member) the selection criteria, due diligence and nomination Committee work independently and upon the approval
procedure set forth in the Charter of Board of of Board of Commissioners, shall be authorized to fully
MEETING OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE 2018
Commissioners and Charter of Board of Directors access, freely and not limited to the companies related
In the year of 2018 Meeting of Nomination and Remuneration Committee organized 3 (three) meetings attended by all members and management policy. to the implementation of effectiveness of Nomination and
(100%). The following is the table of attendance and the meeting agenda of nomination and remuneration committee of the Remuneration practices as well as HR management in First
While the duties of Committee in terms of Remuneration
Company: Media and its subsidiaries. With a written approval from the
among others are as follows:
Date Meeting Agenda SS RSP MP SP Board of Commissioners, the Committee may also employ
1. Understand the applicable laws and regulations an expert or consultant and form a GCH team to assist in the
Discussion on the structure and amount of
and provisions in remuneration policy and comply implementation of its duties.
26 January 2018 remuneration of members of Board of Commis- √ - √ √
with it.
sioners and Board of Directors The Report of Nomination and Remuneration Committee is
Evaluation on Board of Commissioners and 2. Ensure that the company has a transparent delivered only to the Board of Commissioners, periodically,
20 July 2018 - √ √ √
Board of Directors remuneration system in the form of salary or at least once in three months.
Discussion on the amount of Remuneration of honorarium, allowance and facility which is
14 December 2018 Board of Commissioners and Board of Directors - √ √ √ permanent in nature and in the form of work
for 2018 compensation and incentive which is variable in CODE OF ETHICS OF NOMINATION AND REMUNERATION
1 2 3 3 nature. COMMITTEE
SS : Surjadi Soedirdja 3. Give recommendation on nomination system, Members of Nomination and Remuneration Committee are
MP : Markus Permadi transparent evaluation of remuneration for the committed to deliver its best capability and comply with
Board of Commissioners, Board of Directors and code of ethics as members of Nomination and Remuneration
SP : Shinta M. Paruntu
officials’ one level below the Board of Directors Committee, by prioritizing integrity, independence,
RSP : R. Soeparmadi and subsequently submit a recommendation to the objectivity, honesty and commitment to GCG.
Board of Commissioners.
4. Assist the Board of Commissioners in formulating

DUTIES, RESPONSIBILITIES AND AUTHORITY OF NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE PERFORMANCE EVALUATION OF NOMINATION AND
and determine remuneration policy, in the form
REMUNERATION COMMITTEE
As set forth in the Charter of Nomination and Remuneration Committee, the duties and responsibilities of Nomination and of salary or honorarium, allowance and facilities
Remuneration Committee is to assist the Board of Commissioners in performing the supervisory function and to ensure that the which is permanent and variable in nature or the Performance evaluation of Nomination and Remuneration
implementation of nomination and remuneration run objectively, effectively and efficiently, and according to the principles of HR Board of Commissioners, Board of Directors and Committee and its members is carried out at least once a
management and GCG. officials’ one level below the Board of Directors. year, by considering the effectiveness of Nomination and
Remuneration Committee in undertaking its function, level
The duties of Nomination Committee among others are as follows: 5. Monitor the level of remuneration in a similar
of attendance in the meetings, level of understanding about
1. Review and monitor to ensure that the company already has nomination strategies and policies, which include organizational company as a comparison in determining
the issues faced by First Media, and achievement of KPI that
analysis process, procedures and criteria for recruitment and selection, as well as promotion and succession. remuneration policy of the company.
has been established.
2. Prepare the criteria of composition, selection, qualification, evaluation, and the requirements and transparent nomination 6. Ensure the availability of liability insurance
procedure for candidate members of Board of Commissioners, Board of Directors and senior management officials’ one and personal accident insurance for Directors,
level under the Board of Directors. Commissioners, and company officials, and other
insurances if deemed necessary.
CORPORATE SECRETARY DUTIES AND RESPONSIBILITIES member of Nomination and Remuneration Committee of PT First Media Tbk in 2015 and concurrently is the VP-Head of Human
Resource Corporate. She has an experience in human resources management in various business industries. She started her
The duties and responsibilities of Corporate Secretary are
professional career in human resources management in PT Bank Danamon Indonesia Tbk as an HR Recruiter and her last position
as follows:
The existence of Corporate Secretary is based on OJK was Human Resources Manager in PT Energi Mega Persada Tbk for the period 2004 through 2008.
Regulation Number: 35/POJK/04/2014, dated 8 December
1. Keep up with Capital Market development
2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public
specifically with the prevailing laws and regulations
Companies. In general, the function of Corporate Secretary CORPORATE SECRETARY’S ACTIVITIES
on Capital Market.
is as a Compliance Officer assisting the duties of Board of
The activities carried out by the Corporate Secretary Division during 2018 are as follows :
Directors in complying with the provisions of good corporate 2. As a liaison officer and facilitator of
governance in the public companies or issuers. communication among the Board of Directors, 1. Keep up with the development capital market regulations and ensure company’s compliance with the applicable
Public Companies as legal entities has 3 (three) organs Board of Commissioners, shareholders, relevant regulations. The Company issued four Financial Statements and one Annual Report.
that have the function to run the Company, namely GMS, government/institution, society and stakeholders.
Board of Commissioners, and Board of Directors. Board 2. Had correspondence with the capital market regulator (OJK and BEI) as well as other supporting agencies.
of Directors as a company organ having duties and 3. Coordinate giving opinion from the legal point of
view, document management, public relations 3. Submit information disclosure concerning the company, among others in the form of press conference, and websites
responsibilities to manage the company in a collegial
manner. In the management, the Board of Directors should protocol and company ceremonies to support
company activities in order it is running effectively 4. Coordinate holding Annual GMS on 20 April 2018.
ensure the smooth communication between the company
and stakeholders, and one of the means is by giving and efficiently as well as improve company image.
5. Coordinate annual public exposure at the same time with holding of Annual GMS on 20 April 2018.
empowerment to the function of Corporate Secretary.
4. Organize secretariat activities within Board of
In line with economic development, in particular in Capital Directors, Board of Commissioners and the
market, the role of Corporate Secretary is increasingly more CORPORATE SECRETARY’S TRAININGS
company including its administrative issues
important not only in terms of administrative function and including managing GMS documents, minutes In the frame of developing the competencies of Corporate Secretary, First Media participated in various trainings and socialization
communication, but also in ensuring the compliance of of meetings of the Board of Directors, Board of organized by various agencies.
public companies with laws and regulations, and improving Commissioners, joint meeting, Special Shareholder
Names of Trainings Location Organizers Time
the implementation of public corporate governance. The Register, documentation on difference of opinions,
How to Handle Corporate Action Jakarta ICSA 23 Januari 2018
Corporate Secretary is also expected to continuously invitation, agenda and meeting materials and other
Enterprise Risk Management Yogyakarta ERMA 6-7 Desember 2018
keep the Board of Directors and Board of Commissioners documents.
updated on any information about the regulations that Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Jakarta BEI 18 September 2018
Digital
should be complied with by public companies and provide 5. Coordinate the Board of Directors’s activities
important information to the Board of Directors and Board related to corporation activities to support the
of Commissioners in decision making. effectiveness of the function of Board of Directors CORPORATE SECRETARY’S ACTIVITIES
and company performance.
The Corporate Secretary is required to have qualifications
Corporate Secretary’s Activities and Investor Relations for 2018
in line with their duties and responsibilities, as well as to
6. Represent the Board of Directors when dealing
improve his/her knowledge and capability to support the No. Activities Number of Activities
with external or internal parties of the company in
implementation of his/her duties. The existence of Corporate 1. Annual Report 1
accordance with the assignment and policies set
Secretary is to provide positive values in assisting public 2. Public Exposure 1
forth.
company management, so as to enhance the confidence of 3. General Meeting of Shareholders 1
shareholders, and other stakeholders.
As a liaison officer between First Media and company PROFILE OF CORPORATE SECRETARY
INVESTOR RELATIONS
executive and stakeholders, First Media appointed a The position of Corporate Secretary of First Media at present
Company Secretary who is responsible to the President is held by Shinta Melani Paruntu, an Indonesian Citizen. She Investor Relations have the duties to provide information service and develop good relationship with the parties interested in share
Director. The current Corporate Secretary is Shinta Melani completed her education and earned Bachelor Degree from investment, particularly shareholders, securities analyst, investment manager, institution and retail broker and the media/press.
Paruntu who was appointed by Decision Letter No.: SK-001/ the Psychology Faculty of Universitas Indonesia. She is a Investor Relations of First Media is chaired by Mrs. Shinta Melani Paruntu.
FM-DIR/IV/2017.
In applying the principles of disclosure and transparency 1. Work in cooperation with the Internal Audit Unit in the of certificates and participated in several trainings such as shall be fully responsible to the President Director and
on their material activities, First Media through Investor subsidiaries to formulate a risk-based approach and Auditing Training (BDO Tanubrata), Tax Planning, Brevert A & assisted by 5 (five) members of Internal Audit Unit who is
Relations made a good two-way communication such request the approval of President Director after first B, Develop Standard Operation Procedure, Portfolio Analysis, directly responsible to the Head of Internal Audit Unit.
as meeting with analysts, existing investors as well as of all, discussing with the Audit Committee on annual and trainings as Lecturers / Deans at the Universities.
potential investors, through conference call as well as other audit planning; He started his career in finance by working as an
communication means such as Company presentation, accountant in Bandung Alliance International School (BAIS) QUALIFICATION AND CERTIFICATION OF INTERNAL
annual report, website, press conference, and e-mail. 2. Conduct audit in finance, accounting, operation, during the period 1999-2001, External Auditor Staff at AUDIT UNIT
human resources, information technology etc.; the Public Accountant Office BDO Tanubrata during the
Investor Relations continuously improve the quality The Qualifications and Certification of Internal Audit Unit in
period 2001-2004, Senior Internal Auditor di PT Trikomsel general, the requirements of membership of Internal Audit
and quantity of material information submitted, either
3. Produce a report on audit results and submit the report Oke Tbk tahun 2004-2008, Head of Internal Audit di PT
operationally and financially, to the existing and potential Unit are as follows:
to the President Director; Madhucon Indonesia for the period of 2008-2009, Finance
investors. In addition Investor Relations participate in the 1. Having integrity and acting professionally,
& Accounting Manager in PT Tribun Media Grafika for the
meeting forums for domestic and foreign investors as well 4. Provide recommendations for improvement and independent, honest and objective in carrying out
period 2009-2012, Head of Compliance & Cost Control
as road show. objective information on the activities which have the duties.
in Eurokars Group of Company for the period 2013-2015
been scrutinized at all levels of management;
and Department Head Strategic Allignment & Business 2. Having knowledge and experience concerning
INTERNAL AUDIT UNIT Development PT First Media Tbk for the period April 2015 audit techniques and discipline of other knowledge
5. Monitor the follow up of audit recommendations,
through August 2016. relevant to the area of duties.
to ensure that improvement has been made and
The establishment of Internal Audit Unit is based on the
undertaken well in a consistent manner; 3. Having knowledge concerning laws and regulations
regulation of Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 STRUCTURE & POSITION OF INTERNAL AUDIT UNIT in capital market and other relevant laws and
concerning the establishment and guidelines for the 6. Ensure internal control has been running well at all regulations.
formulation of charter of internal audit unit, with the lines in the company for the achievement of accurate
Presiden Direktur 4. Having the competencies to interact and
purpose of giving professional, independent and objective and trusted financial statements; effective and President Director
opinions to the President Director on Company’s activities communicate well and effectively both verbally
efficient operation; compliance with the laws and
and operation. and in writing.
regulations;
The main role of Internal Audit Unit is directed to give 5. Having the obligation to comply with the
7. Cooperate with the Audit Committee; professional standards and code of ethics issued
certainty to the effectiveness of corporate governance, Kepala Unit Audit Internal
assist the management in minimizing operational risks, and Head of Internal Audit by the Internal Audit association.
8. Conduct audit ad-hoc according to the proposal /
further strengthen the effectiveness of internal control in 6. Having the obligation to maintain information
assignment of the President Director;
line with the policies established by First Media. confidentiality and/or Company data related to
In the practice, the Internal Audit Unit used a systematic
9. Make an evaluation on the quality of internal audit the carrying out the duties and responsibilities of
and comprehensive framework, with Risk-based audit Anggota
activities carried out. Internal Audit.
approach, as the effort to protect company’s assets, brands, Member
and sustainability of company businesses. This is the core 7. Understand the principles of good corporate
mandate of the role of Internal Audit First Media. governance and risk management; and
PROFILE OF HEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT
Internal Audit Unit structurally is chaired by the Head
In carrying out its duties, Internal Audit Unit will always 8. Prepared to increase knowledge, expertise and
Per 1 September 2016, the position as the Head of Internal of internal Audit Unit. The Head of Internal Audit Unit is
cooperate with the Audit Committee and it is the realization professional capacity continuously.
Audit was still held by Julidon F. Siregar who was appointed appointed and dismissed directly by the President Director
of First Media’s commitment in creating good and efficient pursuant to the Decision Letter of the Board of Directors after having the approval from the Board of Commissioners.
governance. No.SK-001/DIR/IX/2016. President Director may dismiss the Head of internal
ACTIVITIES OF INTERNAL AUDIT UNIT 2018
Audit Unit, after obtaining the approval of the Board of
Mr. Julidon F. Siregar has experience in finance and audit. He
Commissioners, if the Head of Internal Audit Unit does not The main topics of Internal Audit Unit in 2018 are to review
earned Bachelor Degree in Accounting from Sekolah Tinggi
DUTIES AND RESPONSIBILITIES meet the requirements as an Internal Auditor as provided the effectiveness of risk management and functionality of
Ilmu Ekonomi, Bandung (Higher Education of Economics,
under the Regulation of Otoritas Jasa Keuangan No.56/ company internal control, as well as operational efficiency.
Internal Audit Unit has the duty to test and evaluate the Bandung) and Master Degree in Financial Management
POJK.04/2015 and or fails in his/her job or is not competent Additionally, Internal Audit Unit also conducted an ad-hoc
implementation of internal control and risk management from Universitas Padjajaran, Bandung. He has a number
in carrying out the duties. The Head of Internal Audit Unit audit upon the request of management.
system in accordance with First Media policies, the audit
activities include:
Internal Audit Unit activities in 2018 are as follows: Internal Audit Unit reported the audit results, findings
1. Audit planning for 2018 shall be determined by First and recommendations to the President Director any time
Media management; an audit has been completed. The audit findings and
recommendations have also been followed up properly by
2. Throughout 2018, 5 (five) surveilance audits have the management.
been conducted to assess the compliance with
policies, operational risks, and testing effectiveness The long-term plan of First Media is that the Internal Audit
of operational control in Financial, Sales, Operasional Unit gradually conducts an audit centralization process
Support, Supply Chain Management, and Customer throughout the company. Previously, the audit process
Service Divisions; was carried out in each subsidiary by the Internal Audit Unit
of each subsidiary. In the long term plan of First Media,
3. There are 2 (two) special audits upon the request of
the internal audit working units in each subsidiary will be
management as a response to the specific risks that
consolidated, where First Media’s Internal Audit Unit is the
arise;
one organizing all audit activities in a consolidated manner.
4. Apart from conducting audit activities, the Internal
Audit Unit also monitors regularly the actions
made on audit findings and recommendations for
improvement in the previous year, as well as findings
and recommendations in the current year.
Monitoring is done in on the 5 (five) audit findings

and recommendations as a follow up of the status
of the previous audit findings and recommendations.
The five findings and recommendations have been
completed by the process owner in accordance with
the directions from the Management.
5. Conduct identification and risk assessment in First

Media’s business units as a measure to update the
list of risks by adjusting with the current condition of
company environment. .
The main recommendations issued related to the audit are

as follows:
1. A more effective risk management, related to financial
risks and operational risks;
2. A more effective and efficient asset management for

strategic and operational objectives;
3. Improvement of internal control function during sales

process in the business units ;
4. Improvement of effectiveness of supply chain

management process and quality of customer service
in business units.
Bahasa Indonesia SOCIALIZATION AND IMPROVEMENT OF GOOD 5. Ensure the availability of goods/ services with d. Flle an objection to the calculation of Loan interests and provision to Creditors in the event there is a discrepancy between the
PAGE 160 CORPORATE GOVERNANCE PRACTICES the specification required or such products/ calculation of Creditors and First Media; and
services can be made available by the candidate
e. Acquire back the original document to be made as a guarantee or collateral for the Loan.
suppliers.
IMPROVEMENT OF GOVERNANCE ASPECTS THROUGH 2. Obligations of First Media :
THE PARTICIPATION OF STAKEHOLDERS 6. Conduct negotiation and determine the winner.
a. Make payment of principal debt, interests and/ or provision to Creditors in a timely manner;
Requirements to be a supplier among others are :
In order to meet the expectation of the stakeholders, First b. Provide information transparently, accurately and timely at the time of request as well use of the Loan;
Media continuously improve good corporate governance 1. Individual or Legal Entity
c. Maintain financial ratio in accordance with the ratio agreed with the Creditors;
practices by giving attention which is more focused on the
2. Has the products required by First Media Group
respective stakeholder. First Media shall further adjust the d. Prioritize settlement of all obligations arising from the realization of the Loan , which is used for the interests of First Media;
mechanism and policy applicable in the company with the 3. Has the expertise and good reputation in its field e. Submit annual financial statements which are to be audited at the latest 3 (three) months after the closing of the concerned
development of expectation of it stakeholders. fiscal year;
4. Is able to provide good service and competitive
Some developments which have been and are being carried price and has high integrity. f. Use Loan in accordance with the objective of Credit users as agreed upon;
out in First Media related to meeting the expectation of g. Notify the creditors in the event of a change of composition of management and/or shareholders of First Media;
stakeholders in 2018 are : 5. Has a good financial and operational performance
in the Company at minimum within the past 3 h. Notify the creditors on the distribution of dividend to the shareholders of First Media;
PREVENTION OF INSIDER TRADING, CORRUPTION AND years.
FRAUD i. Submit a copy of deed of amendment of Company’s Articles of Association any time there is an amendment;
6. And others that are determined in accordance j. Not binding itself as a debt guarantor or put the assets of First Media as a security to another party, unless with the creditor’s
First Media has policies set forth in the Code of Ethics and
with the type of procurement of Goods/Services. permission.
Professional Responsibilities that prohibit each of their
member to use data and information deemed confidential FULFILLMENT OF CREDITOR RIGHTS
for personal interests or their own interests or other third
From time to time First Media requires a large amount of IMPORTANT CASES FACED BY FIRST MEDIA
parties’ interests. This policy includes corruption, fraud, and
expenses which may be obtained from corporate actions as
insider trading. Discussion about an important cases faced by First Media and its subsidiaries is presented at the section of Legal Claim in the Consolidated
well as in the form of loan facility from creditors. For the
Financial Statements for the Fiscal Year Ending on 31 December 2018.
POLICY ON THE SELECTION OF SUPPLIERS purpose, First Media will always have to give due regard to
the interests of creditors in order to have continuous trust
First Media has a policy that each procurement of goods
from the creditors, as such the prospect of growth in the
and services whether it is of material and sustainable or INFORMATION DISCLOSURE
long term could be maintained in a sustainable manner.
temporary, will have to go through a selection process. This
ACCESS AND TRANSPRANCY OF INFORMATION
selection process can be done through an open or closed In the event First Media made a Loan Agreement with the
tender and/or direct appointment with the condition that Creditors, then First Media has the rights and obligations First Media disseminate information on activities and performance of First Media periodically. Disclosure is for the purpose of fulfilling the
they have an experience of good teamwork. In complying among others as follows : mandate and complying with the provisions of Financial Services Authority. The activities carried out by First Media throughout 2018 are. among
with the policy, First Media conducts the following activities others, issued Annual Report books which are distributed to the shareholders and other stakeholders, as well as routine delivery of reports,
1. First Media’s Rights :
: publications on First Media businesses and accurate financial statements.
a. Obtain Loan as has been agreed with the
1. Make an assessment on the profile and ADVERTISEMENTS OF PUBLICATION AND NOTICE
Creditors; and
performance of candidate suppliers.
During 2018, First Media has placed announcement ads in the printed media. The following list is the First Media publication ads of First Media
b. Obtain data or information related to the
in 2018 where notice or announcements have been placed in mass media during 2018.
2. Determine the candidate suppliers. recording of realization of the utilization of
credit facility and payment of obligations No Description Media Date of Issuance
3. Call or request the candidate suppliers to
that has been made by First Media; and 1 AGMS Announcement Investor Daily 14 March 2018
participate in goods and services procurement.
2 Invitation to AGMS Investor Daily 29 March 2018
c. Obtain service from Creditors as has been
4. Make an evaluation on the documents offered by 3 Financial Statements of 2017 Suara Pembaruan 29 March 2018
agreed upon; and
the candidate suppliers 4 Announcements on the Minutes of AGMS Meeting Investor Daily 24 April 2018
5 Mid year Financial Statements Suara Pembaruan 31 July 2018
WEBSITE of ethics and Professional Responsibilities as specified by GUIDELINES FOR WORK SYSTEM OF THE BOARD OF that First Media should be a part of good corporate citizens,
First Media and which will be amended from time to time. COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS has made First Media providing a balanced regulation for
First Media always has ensured to external parties, the
First Media external and internal relationship.
compliance with information disclosurse provisions. This Throughout 2018 First Media did not discover any In addition to being regulated in the company’s Articles
compliance, in particular in delivering a number of reports incompliance with the code of ethics and which may disturb of Association, the duties of and authority of the Board The party related to First Media external relationship,
and other important information that have to be uploaded the operational sustainability of First Media. of Commissioners and Board of Directors set forth in the among others is government and independent agencies
in the website. First Media has been managing its website company’s Articles of Association are confirmed and related to the business activities First Media, users of First
with the address www.firstmedia.co.id detailed in the Charter of Board of Commissioners and Media services, partner companies in First Media business
ARTICLES OF ASSOCIATION Charter of Board of Directors that regulates GCG practices activities, and communites located in the surrounding
The reports as well as other information that should be
The Company was established with the name PT Safira particularly for the Board of Commissioners and Board of area of First Media business place. While the party having
uploaded in the website are quarterly, annual financial
Ananda, pursuant to Deed of Establishment No.37 dated Directors. First Media internal relationship is First Media organ and
reports, report on the registration of security holders,
6 January 1994 and Decision of Ministry of Justice of the its employees. For the purpose, First Media has prepaed a
report on foreign exchange debt data, annual report, public The Charter of Board of CommissionWers Wand Charter of
Republic of Indonesia Number C2-1.446 HT.01.01.Th.95 series of regulations defined as company regulations.
disclosure materials, charter and information disclosure Board of Directors contain an agreement between Board
that should be known by the public. dated 1 February 1995. The next amendment of the entire of Directors and Board of Commissioners concerning the Based on the awareness of First Media to define a balanced
Articles of Association was when it was still named PT duties, authority and responsibility of each company organ regulation to regulate First Media’s external and internal
Tanjung Bangun Semesta Tbk as contained in the Deed to improve the quality and effectiveness of work relationship relationship and to create good corporate governance,
CODE OF ETHICS AND PROFESSIONAL RESPONSIBILITIES No.1 dated 2 December 1999 and Decision of Minister among company organs, apply GCG principles and develop a regulation is formulated to include prestigious
of Justice of the Republic Indonesia Number: C-19466 independence in making decisions and can carry out their business ethics principles, policies and procedures, risk
Since 19 October 2010 First Media has put into effect the
HT.01.04.TH.99 dated 3 December 1999. respective duties and responsibilities in accordance with management, internal control and supervision, leadership,
Code of Ethics and Professional Responsibility (Code of
Amendment of a number of articles in the Articles of the expectation of shareholders and other stakeholders. duties and responsibilities, management empowerment
Ethics) by the Decision Letter of Board of Directors No: SK
Association at the same timeW reformulate the Company’s and employees competition complete with work evaluation
No.002/DIR/IV/15, as one form of commitment of First Media Charter of Board of Commissioners signed by all members
Artiles of Association when it was under the name of PT system and awards.
in implemeting GCG. Guided by international standards, the of Board of Commissioners and Charter of Board of
Broadband Multimedia Tbk as contained in the Deed No.56
commitment to continuously comply with the applicable Directors signed by all members of Board of Directors, were The company regulations established by First Media
dated 30 July 2001 and Receipt of Report of Deed of
regulations and the application of good governance in validated on 1 June 2016 and uploaded in First Media’s should be able to strengthen the structure of corporate
Amendment of Articles of Association by Minister of Justice
First Media, it is fundamentally crucial for First Media to website (www.firstmedia.co.id) governance to create a harmonious and effective work
and Human Rights of the Republic of Indonesia Number:
establish the Standards of Code of Ethics and Professional relationship, among organs and employees of First Media.
C-08744 HT.01.04.TH.2001 dated 19 September 2001.
Responsibilities. In addition, as a benchmark in the efforts The supervisory system, evaluation, and actions should
The next amendment of the entire Articles of Association
to achieve business operational balance in First Media and COMPANY REGULATION be based on accuracy and accountability, without giving
when it was under the name of PT First Media Tbk as
to also obtain business sustainability which in the long term constraints to the performance of each organ of First
contained in the Deed No.42 dated 15 August 2008 and Company Regulation is a document which is mandatory for
is not only reflected by the compliance of First Media with Media. Therefore, the corporate governance process may
Decision of Minister of Law and Human Rights of the a company to have in Indonesia which meets the provisions,
regulations which are binding, be carried out with continuously improved quality, starting
Republic of Indonesia Number: AHU-74501.AH.01.02. as provided under Law No. 13 Tahun 2003 on Manpower.
All management and employees shall understand the from the level of employees, management up to the leaders
Tahun 2008 dated 16 October 2008. First Media’s Company regulation is prepared in line with the
standards of Code of Ethics as a reference and basis of First Media. The continuously increasing governance
The last amendment of all Articles of Association when it philosophy of the Five Principles (Pancasila) and National
in regulating the relationship between employees and process will eventually be able to maintain First Media’s
was under the name of PT First Media Tbk as contained in Development Program, in particular in the area of economic
First Media, fellow employees, customers, suppliers, external and internal relationship.
the Deed No.33 dated 15 May 2015 and Receipt of Notice improvement and enhancement of nation’s life standards.
shareholders, stakeholders, government and public. This of Amendment of Articles of Association by Minister of Law Human resources management have been established as
With regard to the matter, First Media has the intention not
Code of Ethics contains a collection of commitments and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: one part of First Media’s development strategic planning,
only to play a role in Indonesian economic development by
comprising of business ethics and work ethics of each AHU-AH.01.03-0940134 dated 11 June 2015 that has because that way First Media will be able to smoothly and
developing its business activities, but also in developing its
member of First Media. been adjusted with Regulation of Financial Service Authority sustainably enhance its capability to compete with other
human resources through the enhancement of competition
As an implementation of Code of Ethics and Professional Number: 32/POJK.04/2014 and Number: 33/POJK.04/2014 and competencies of its human resources. companies in Indonesia.
Responsibility of First Media, each member of First Media as well as other laws and regulations applicable in capital
The efforts of First Media in carrying out the company’s First Media always believe that human resources are
shall sign a Statement of Disclosure which in essence giving market sector.
governance are reflected in its vision, mission and values, up the most important asset for the existence, sustainable
confirmation that he/she has read and fully understood and growth and development of First Media in the long term.
to how First Media complies with the applicable regulations
therefore give his/her commitment to comply with the Code Various aspects are considered by First Media in order
in achieving the vision, mission and values. The awareness
Bahasa Indonesia that a harmonious, secure, stabile, peaceful and dynamic VIOLATION REPORTING SYSTEM 2. The purpose of formulation of Policy for Board of Directors in managing the company
PAGE 166 relationship could be created between First Media and all Management of Complaints of Violations is an and carry out the function to enhance the
BACKGROUND
of its employees, among others through clarity in giving endeavor to disclose a number of issues in the company image in the eyes of the public and
assignments, rights and daily obligations of each employee, In line with the commitment of the company to implement company which are not in accordance with the shareholders.
giving attention to employees’ health, as well as work Good Corporate Governance (GCG), First Media continuously ethical standards applicable in the company.
2. Board of Directors is a company organ fully
atmosphere that support employees’ performance. These make efforts to give due regard to the interests of each
responsible for company management for the
aspects are expected to enhance employees’ productivity stakeholder based on fairness and equality in accordance
interest and achieving company objectives,
and assist in creating peace and satisfaction for employees with Good Corporate Governance (GCG) principles. For
LEGAL BASIS as well as represent the company both within
at work so that it will assist solving any issues that may the purpose, it is necessary to have a good and efficient
and outside the court of justice in accordance
arise by way of deliberations. supervisory system which is applicable for all First 1. Law of the Republic of Indonesia Number 31 of
with the provisions of Articles of Association
Media’s subsidiaries, including its stakeholders. In the 1999 on Corruption Eradication which is amended
First Media’s company regulations have been prepared subject to the all regulations applicable for
implementation, stakeholders often receive complaints as by Law of the Republic of Indonesia Number 20
in accordance with the applicable laws and regulations Public Companies and continue applying the
the rights of stakeholders are not paid attention to and even of 2001 on Amendment to Law of the Republic
and are in line with the core values of the company. The principles of Good Corporate Governance.
sometimes ignored by the company. of Indonesia Number 31 of 1999 on Corruption
documents have been validated pursuant to Decision Letter
Eradication. 3. The supporting organ of Board of
of Director General of Industrial Relations and Manpower Complaints of violations by stakeholders, if it is not
Commissioners is an organ assisting the
Social Security, Ministry of Manpower of the Republic of settled well, potentially will harm the stakeholders and 2. Law of the Republik of Indonesia Number 13 of
Board of Commissioners in carrying out the
Indonesia Number: Kep.403/PHIJSK-PK/PP/III/2016 dated or the company itself. A standard mechanism in handling 2006 on Witness and Victim Protection.
supervisory function in the company, such as
29 March 2016 on validation of PT First Media Tbk’s complaints of violations are absolutely necessary so that
3. Law of the Republic of Indonesia Number 13 of Audit Committee, Investment Committee and
Company Regulation there are no prolonged disputes or disagreements between
2003 on Manpower. Secretary of Board of Commissioners.
stakeholders and the company. As such it will not lead to
In general, First Media’s Company Regulations contain 4. Government Regulation of the Republic of
diminishing reputation and confidence from the public to 4. PT First Media Tbk and all its business units
the rights and obligations of employees and First Media, Indonesia Number 71 of 2000 on Procedure for
the company. Therefore, First Media has prepared and which hereinafter shall be referred to as First
and the provisions that have the purpose to develop a Implementation of Public Participation and Giving
developed a whistleblowing system (WBS) since 2011. Media is a Public Company.
harmonious, selaras and balanced in the endeavor to of Awards in Corruption Prevention and Eradication.
improve efficiency, productivity and work achievement 5. Employees of First Media are workers of
5. Guideline for System of Complaint of Violations First Media whose appointment, dismissal
optimally. It is hoped that First Media’s Company Regulation PURPOSE AND OBJECTIVE
(Whistleblowing System) of 2008 by Governance as well as its rights and obligaitons, shall be
can create a conductive industrial relationship between
Settlement to the complaints of violations by stakeholders policy National Committee on Governance (KNKG). determined by the Board of Directors based on
employees and First Media, in observance of the prevailing
laws and regulations and government regulation, including is a form of enhanced protection to stakeholders for the laws and regulations on manpower.
6. Government Regulation and Code of Ethics and
its adjustment in the future. the purpose of securing the rights in dealing with the
Professional Responsibility of PT First Media Tbk. 6. The recipient of Complaints of Violations
company and securing the handling that meet the rules
is the Board of Directors and Board of
and requirements established by the company, government
Commissioners.
COMPANY POLICY and competent authorities. For the purpose, it is necessary SCOPE
to formulate a suitable policy, system and procedure 7. Complaint of Violations is a disclosure of
Policy in managing Complaints of Violations shall be put into
Company policy is the translation of laws, regulations and for handling to regulate the settlement of complaints of violations or unlawful acts.
effect for the Board of Commissioners, Board of Directors,
targets established by the Board of Directors as a guideline violations for stakeholders in a Policy for Management of
and all employees within PT First Media Tbk and all its 8. A violation is an unethical/ immoral act or other
for the management in carrying out business activities. The Complaints of Violations. The purpose and objectives :
business untits in carrying out its daily duties in accordance act which may harm the organization as well as
company strategic policies reflect First Media’s commitment
with Good Corporate Governance (GCG) principles. stakeholders, by employees or organizational
to apply GCG in its activities. The company policy adopted 1. The purpose of Policy for Management of
leader against another organizational leader
has always observed the core values and attributes of Complaints of Violations as a basis or guidelines
or another agency which may take actions
company leadership. in handling Complaints of Violations from
DEFINITION against that violation. This disclosure is
stakeholders is to secure that a mechanism for
generally confidential.
an effective settlement of complaints of violation 1. Board of Commissioners is a company
within a sufficient period is in place. organ representing shareholders to conduct 9. The reporter of a violation is an internal party
supervision and give directions/advice to or an employee of the Company itself, and
there is a possibility that the reporter is from an
external party namely participants, suppliers,
regulator, other stakeholders.
10. Reported party of a Violation is a the person and Board of Commissioners in accordance with Policy on Management of Complaint 4. First Media shall receive any complaint of violations
who is claimed/ reported for an indication/ the level of the perpetrators of violation. of Violations by the Board of Directors, filed by stakeholders and/or representatives of
allegation of violation of Code of Ethics Board of Commissioners, Supporting stakeholders orally or in writing.
Establishment of Managing Team for Complaint of Violation
and Professional Responsibilities (Code Of Organ of Board of Commissioners
5. First Media, in this case, the Managing Team for
Conduct). 1. The authority of Board of Directors and the and Head of Work Unit as set forth in
Complaint of Violations, shall give an explanation
establishment of Managing Team for Complaint this guideline.
11. Representatives of stakeholders are individuals, on the policies and procedures for settlement of
of Violation allegedly committed by First Media’s
agencies and or legal entities acting for and b. Board of Commissioners shall form complaint of violations at the time stakeholders
employees
on behalf of stakeholders based on a special a Managing Team for Complaint of and/or representatives of stakeholders file for such
power of attorney from stakeholders. a. Board of Directors shalL be Violations comprising of member complaint of violations.
responsible for the implementation representatives from Audit Committee
12. Stakeholders are the parties that have some 6. Complaint of violations allegedly committed by
of Policy on the Management of and other parties as necessary in line
concerns with the company. First Media Employee as referred to in this guideline
Complaint of Violations allegedly with their competencies and expertise
shall be made in writing and the mechanism is by
13. The managing team of Complaint of Violation committed by Employee of First pursuant to the decision of Board of
submitting an official letter addressed to the Board
is a team comprising of members of Audit Media as set forth in this guideline. Commissioners.
of Directors, by means of direct delivery or by post
Internal Audit, Human Resources Division and
b. Board of Directors shall form a c. Head of Managing Team for to First Media at the following address:
other working units under the authority of
Managing Team for Complaint Complaint of Violations through the
Board of Directors pursuant to the Decision of
of Violations having members Board of Commissioners is the Audit
Board of Directors.
of representatives from Internal Committee. Board of Directors PT FIRST MEDIA, Tbk
14. Disciplinary violation is an act in violation of Supervisory Unit (SPI, Satuan For the attn. of the Managing Team for Complaint
d. The Managing Team for Complaint
disciplinary rules for company employees. Pengawasan Internal), Human of violations
of Violations through the Board of
Resources Division and another party LIPPO CYBER PARK
15. Disciplinary hearing is a hearing conducted to Commissioners has the duties to
required in accordance with the Bulevar Gajah Mada No. 2170 Lippo Village
decide a case on disciplinary violation. follow up any violations allegedly
competencies and expertise pursuant Tangerang 15811
16. Criminal act is an act prohibited by legal rules committed by Board of Directors,
to resolutions of Board of Directors.
where the prohibition is along with a threat Board of Commissioners, Supporting
c. The Head of the Managing Team for Organ of Board of Commissioners and 7. Complaint of violations allegedly is committed
or sanction for those in violation thereof as
Complaint of Violations through the Head of Work Unit. by Board of Directors, Board of Commissioners,
provided under Indonesian Criminal Code
Board of Directors is the Internal Suppporting Organ of Board of Commissioners and
(KUHP).
Supervisory Unit (SPI, Satuan Head of Work Unit as referred to in this guideline
Pengawasan InternaI). MANAGEMENT OF COMPLAINT OF VIOLATIONS shall be made in writing and the mechanism is by
submitting an official letter addressed to the Board
d. The Managing Team for Complaint Receiving and Settlement of Complaint of Violations
of Directors, by means of direct delivery or by post
GENERAL PROVISIONS IN HANDLING COMPLAINT OF of Violations through the Board of
1. Complaint of violations allegedly is committed by to First Media at the following address :
VIOLATION Directors has the duties to follow up
First Media’s Employee shall be addressed to the
Complaint of Violations allegedly filed
POLICY Company’s Board of Directors.
by First Media’s Employee.
Board of Commissioners PT FIRST MEDIA, Tbk
Receipt and Settlement of Complaint of Violations 2. Complaint of violations allegedly is committed
2. The authority of Board of Commissioners and the For the attn. of the Managing Team for Complaint
by Board of Directors, Board of Commissioners,
1. First Media shall accept complaint of violations establishment of Managing Team for Complaint of Violations
Supporting Organ of Board of Commissioners
from internal as well external parties. of Violations allegedly committed by Board of LIPPO CYBER PARK
and Head of Unit Work shall be addressed to First
Directors, Board of Commissioners, Supporting Bulevar Gajah Mada No. 2170 Lippo Village
2. First Media shall receive and settle complaint of Media’s Board of Commissioners.
Organ of Board of Commissioners and Head of Tangerang 15811
violations either from reporter who provided his/ 3. When receiving complaint of violations not from
Work Unit.
her identity or not. Board of Directors or Board of Commissioners,
a. Board of Commissioners shall be
3. First Media provides 2 (two) channels for complaint the person concerned shall pass on the complaint
responsible for the implementation of
management, namely through Board of Directors of violations to the Board of Directors or Board of
Commissioners.
8. A written complaint of violations should be (thirty) days and it can be extended at the longest Complaint Administration Publication and Socialization
completed with a photocopy of identity and 30 (thirty) working days.
1. The whole process of complaint of violations shall First Media shall publish and socialize the Policy on
supporting evidence such as a document related
2. If the verification as referred to in paragraph (1) be administered well by the Managing Team for Management of Complaint of violations to all First Media’s
to the transaction that has been made and/or
indicates that the complaint is not true and there is Complaint of Violations . Employees as well as stakeholders through various
complaint of violations which will be filed.
no evidence, then it will not be processed further. company media, such as:
2. Records of receipt of complaint of violations shall
9. A written complaint of violations without identity
3. If the result of verification shows that there is an contain at least: 1. Obtain a signed statement concerning the support
shall be completed with a supporting document
indication of violation supported with sufficient from all Board of Commissioners, Board of
such as document related to the transaction that a. Registration Number
evidence, then such a complaint can be processed Directors and all First Media’s employees on the
has been made and/or complaint of violations b. Date of receipt
further to the stage of investigation. implementation of Policy on Complaint of violations.
which will be filed.
4. With regard to complaint of violations involving c. Receiving officer 2. Print and distribute this policy.
10. The company shall give a receipt if the complaint
an Employee of First Media that requires an d. Short description
of violations is submitted in writing and supported
investigation, it shall be followed up by the
with an identity. Follow-up Monitoring PROTECTION AND APPRECIATION
Managing Team for Complaint of violations at the
11. If the complaint of violations is addressed to the level of Board of Directors to be investigated. 1. Follow up monitoring on complaint of violations Protection of Reporting Party and Reported Party
representatives of stakeholders, in addition to shall be carried out by the Managing Team for
5. With regard to complaint of violations involving 1. First Media shal protect the reporting party.
the above documents, the other documents to be Complaint of Violations.
Board of Directors, Board of Commissioners,
submitted are : 2. Protection of reporting party is intended to give
Supporting Organ of Board of Commissioners and 2. Managing Team for Complaint of Volations under
a. Photocopy of evidence of identity of Head of Work Unit that requires an investigation, encouragement to report violations.
the leadership of the Head of Managing Team for
stakeholders and representatives of it shall be followed up by the Managing Team for Complaint of Violation must inform to the Board 3. Protection of reporting party shall include:
stakeholders. Complaint of violations at the level of Commissioner of Directors about the complaints of violations
a. Assurance of confidentiality of the
to be investigated. received, those investigated and those deemed to
b. Power of Attorney from to stakeholders identity of the reporting party and the
to the representatives of stakeholders 6. The perpetrator of violations that has been proven have been settled, at any time required.
content of report.
stating that the stakeholders give an based on the result of an investigaton, will be 3. Managing Team for Complaint of Violations under
b. Security assurance for the reporting
authority to act for and on behalf of processed according to the applicable regulation. the leadership of Audit Committee shall inform
party and his/her family.
stakeholders. If the reprentatives of the Board of Commissioners of the complaint of
7. If based on the result of investigation it is proven
stakeholders are an agency or a legal violations received, those investigated, and those c. Protection assurance from any
that there is a disciplinary violation by a First
entity, then it should be attached with deemd to have been settled, at any time required. treatment that may harm him/her.
Media’s employee, then it may be followed up
a document stating that the party
with a disciplinary hearing in accordance with the Response Submission d. First Media shall give assurance of
filing for a complaint is competent
applicable provisions with the Board of Directors confidentiality of reported party’s
to represent the agency or the legal 1. First Media through the Managing Team for
as the judge, Internal Supervisory Unit (Satuan identity up to the time the status is
entity. Complaint of Violations may inform and/or give
Pengawas Internal) as the prosecutor, Human changed to the one investigated.
a response to the status of settlement process
12. First Media shall submit a proof of receipt of Resources Division or Law Division as the defender
of complaint of violations to stakeholders and/ Appreciation for Reporting Party
complaint of violations to the stakeholders and/ and the opinions and input from the concerned
or represntatives of stakeholders who ask for an 1. First Media may give an appreciation to the
or representatives of stakeholders that file such supervisor.
explanation to First Media concerning complaint of reporting party for a violation that can be proven so
complaint.
8. If the result of investigation proves that there is a violations filed. that the aset/finance of First Media can be saved.
Complaint Handling Process violation by First Media’s Employee leading to a
2. For complaint of violations without identity, there 2. Awards can be given by a policy of Board of
criminal offence, this case may be filed to the law
1. The Managing Team for complaint of violations is no obligation for First Media to give a response.
enforcement agency to be followed up by a legal Directors.
conducts a verification on the incoming report
proceeding according to applicable laws with the
based on the records made by the team. The
Board of Directors or the attorney as the official
Managing Team for Complaint of violations will
filing for the case.
decide whether or not an investigation is required
for the complaint of violations within a period of 30
SUBMISSION OF REPORT OF ALLEGED VIOLATION 2. If the report on alleged violation does not meet 4. Information and communication system ; and 3. Applying strategy for mitigation of risks in a
the minimum requirements for reporting in WBS sustainable manner as well as the resources
The Party entitled to make a report is any party related to system, WBS Team may declare not to continue 5. Monitoring required for such management;
First Media or a third party outside First Media who feels to the stage of investigation, and close the issue
that they have been harmed or just would like to report reported. In its application, the line internal control system in First 4. Communication and the role of the relevant
about the alleged violation. A report on alleged violation Media is conducted by each function which is directly stakeholders; and
may be reported by sending a written report to the 3. If the report on alleged violation is followed by related to each line of defense: risk owner, risk control, and
following address: an investigation, WBS team shall inform the risk assurance, which activities are regulated by a number 5. Record and determine risk profile to be monitored
development to the Board of Commissioners. of policies such as guidelines, SOP, and work instruction. and examined for its development and change.
PT First Media Tbk
BeritaSatu Plaza 4th Floor, Suite 401 4. After the investigation has been completed, WBS EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL SYSTEM
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta Selatan Team shall submit the report and recommendations FIRST MEDIA’S RISK PROFILE
Effectiveness of internal control system together with its
For the attention of Independent Commissioner/ Audit to the Board of Commissioners, and subsequently
follow up shall be done by considering the characters of First Media has a risk profile based on the main risks faced
Committee a Decision Letter of Board of Commissioners will
findings by internal units. For findings related to business in its operational activities as follows:
be issued which decision is either enforcement,
process, things are put in order by improving policies and
system improvement or closing the case.
PROTECTION FOR REPORTING PARTY standard operational procedures which will subsequently
5. If the alleged violation is supported with the evidence be disseminated again to all related functions. Any findings CREDIT RISKS
For a report proven to be true, First Media will give protection that a criminal offense has definitely occurred, WBS related to employee discipline will be followed up by
Credit risk is a risk of one of the parties for financial
to the reporting party. The protection for the reporting party Team may give a recommendation to the Board referring to Company Regulation. Meanwhile findings
instrument failing to meet its liability and has caused
will include: of Directors to report it to the authorities, without related to the system will be followed up in cooperation with
another party suffering from financial losses. First Media’s
prejudice to the authority of WBS Team to follow the function of Information Technology and Communication
financial losses that has potential credit risks comprising
1. Assurance of confidentiality on reporting party’s up with an investigation related to other matters a the supporting element.
of cash and cash equivalent in bank, account payable
indentity and content of the report; beyond the report on alleged criminal offense. and other payables. The amount of maximum credit risk
The company internal control system is also reviewed
exposure is the same as the values recorded on such
2. Assurance of protection on any treatment regularly and comprehensively by external audit. Internal
accounts. For credit risks related to bank, only banks with
harming the reporting party; THE PARTY MANAGING THE COMPLAINTS audit has established communication line with external
good predicate will be chosen. In addition, First Media policy
audit to exchange ideas and share information as necessary.
3. Assurance of protection from any threat, WBS Report received will be handled by a professional is not to limit the exposure to one certain isntitution so that
intimidation, punishment or unpleasant treatment and independent team, in this case the Audit Committee First Media has cash and cash equivalent in various banks.
from the reported party. appointed by the Board of Commisioners.
RISK MANAGEMENT CURRENCY RISKS/ CURRENCY EXCHANGE
If based on the result of investigation it is proven that Currency risks is a risk of fluctuation of financial instrument
First Media shall manage company risks with a
the reported party has committed a violation, then the value due to the change of foreign currency exchange. First
INTERNAL CONTROL SYSTEM comprehensive and integrated risk management, to
person will be imposed a sanction in accordance with the Media conducts transactions using foreign currency among
manage all risks faced by First Media and its subsidiaries,
applicable provisions. The internal control system applicable in First Media others work capital financing of First Media, so that First
and to mitigate the impact of the risks that may occur with
includes: Media must convert Rupiah to foreign currency, particularly
COMPLAINT HANDLING due regard to the risk profile of each business unit as well
Bahasa Indonesia
1. Internal control environment in a disciplined as the overall risk profie as a holding company. American dollar, to meet the liability requirements in foreign Bahasa Indonesia
PAGE 173 Any WBS report will be recorded and registered at a

and structured company including company currency when the time is due. Fluctuations of Rupiah PAGE 174
special register made by WBS Team, which will then be Implementation of Risk Management is going through a currency exchange against American dollar may give an
values, code of conduct, company regulations,
evaluated based on the evidence obtained, and then a number of as follows : impact to the financial condition of First Media. First Media
financial control, operation, HRD and
recommendation is made whether it should be followed up is managing currency risk by supervising the fluctuation os
compliance with laws and regulations;
by an investigation to have a more in-depth information. In 1. Identification of risks by considering internal and currency exchange continuously in order they can take the
the investigation to find evidence of alleged violation, WBS 2. Review and manage business risks; external factors; right measure such as adopting value hedging transaction if
Team may ask the Internal Audit Unit to carry this out. it necessary to mitigate foreign currency risks.
2. Continuous and timely analysis and evaluation to
1. If the alleged violation reported requires a special 3. Control activities;
determine priority scale and source of risks;
expertise in forensic audit, WBS Team may ask an
independent third party to carry this out.
INTEREST RISKS Table of Implementation of Application of Aspects and Principles of Governance in Accordance to OJK’s Terms
Interest risk is a risk of fluctuation of financial instrument value

due to the change of market interest. First Media has interest risk
particularly due to taking loan using floating interest rate. First No Principle Recommendation Implementation Explanation
Media conducts supervision on the impact of interest movement to 1 Aspect 1: Relationship between Public-listed Company and Shareholders in Ensuring the Rights of Shareholders
minimize the negative impact against First Media. 1. Public listed Company has a way or a technical procedure
Principle 1 for voting, either openly or closed that promote
LIQUIDITY RISKS Increase the independence and the interest of the shareholders.
Value of Holding 2. All members of the Board of Directors and Board of The Company has fulfilled Principle 1 and
Liquidity risk is a risk where First Media will suffer from problems
General Meeting Commissioners of Public listed Company are present at Recommendation 2.
in obtaining funds to meet their commitment related to financial
of Shareholders the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS
instrument. First Media shall manage liquidity risk by maintaining
(AGM) 3. Summary of the minutes of GMS is available in the The Company has fulfilled Principle 1 and
adequate cash and cash equivalent to allow First Media meeting
the commitment of First Media for normal operation of First Media. Company’s public listed company’s website for at least Recommendation 3.
In addition, First Media also conducts supervision on the projection 1 (one) year.
Minutes of GMS can be accessed by
and actual cash flow continuously as well as supervision on the due the public and shareholders through
date of assets and financial liability. the Company’s website http://www.
firstmedia.co.id/investor-relations/
announcement
4. The Public listed Company has a communication policy The Company has fulfilled Principle 2 and
IMPLEMENTATION OF ASPECTS AND GOVERNANCE PRINCIPLES Principle 2 with shareholders or investor. Recommendation 4.
IN ACCORDANCE WITH THE PROVISIONS OF FINANCIAL SERVICE Increase
Access to openness of information that is
AUTHORITY Communication
accessible to the public and shareholders
Quality between
Based on Circular of Financial Services Authority No.32/ through the Company’s website http://
The Company
SEOJK.04/2015 on Guidelines for Public Corporate Governance, the www.firstmedia.co.id/investor-relations/
Bahasa Indonesia and Shareholders
standard implementation for GCG includes 5 (five) aspects, 8 (eight) announcement
PAGE 176 or Investor.
5. The Company revealed the communication policy of the The Company has fulfilled Principle 2 and
principles, and 25 (twenty five) recommendations for application of
aspects and principles of good corporate governance. Public listed Company and shareholders or investor on Recommendation 5.
the website.
Access to openness of information is
Recommendations for the application of aspects and principles of accessible to the public and shareholders
good corporate governance in the governance guidelines are the through the Company’s website http://
standards for the application of aspects and principles of good www.firstmedia.co.id/investor-relations/
corporate governance which should be applied by PT First Media announcement
Tbk to implement governance principles. The description of the
application is as follows:
No Principle Recommendation Implementation Explanation No Principle Recommendation Implementation Explanation
2 Aspect 2: The Function and Role of Board of Commissioners 3 Aspect 3: The Function and Role of the Board of Director
6. The determination of the number of members of the The Company has fulfilled Principle 3 and 12. Determination on the Number of members of Board of The Company has fulfilled Principle 5 and
Principle 3 Board of Commissioner shall consider the condition of Recommendation 6. Principle 5 Directors taking into consideration the condition of the Recommendation 12.
Strengthen the the Company. Strengthen the public listed Company along with the effectiveness in the
The Company has clarified the composition The Company has an explanation
membership membership decision making.
of Board of Commissioner in this Annual pertaining to the Board of Director in this
and composition and composition
Report. Annual Report.
of Board of of Board of
7. The determination of the composition of members of The Company has fulfilled Principle 3 and 13. Determination of the composition of the Board of The Company has fulfilled Principle 5 and
Commissioner Directors
the Board of Commissioners shall take into account the Recommendation 7. Directors taking into account the diversity of expertise, Recommendation 13.
diversity of skills, knowledge and necessary experience. knowledge and necessary experience
The Company has clarified the definition The Company has an explanation
of diversity in the composition of the Board pertaining to the diversity in the
of Commissioners in this Annual Report. composition of the Board of Directors in
8. The Board of Commissioners has a policy on self- The Company has fulfilled Principle 4 and this Annual Report.
Principle 4 assessment to assess the performance of the Board of Recommendation 8. 14. Members of the Board of Directors that oversees The Company has fulfilled Principle 5 and
Increase Commissioners Accounting and Finance has the expertise and/or the Recommendation 14.
The Company has implemented an
the quality knowledge in the field of accounting.
assessment mechanism to assess the The Company has an explanation
of the Task
Board of Commissioner in a collegial pertaining to the Board of Directors,
Implementation
manner in the AGMS forum. specifically in the division of tasks of the
and
9. Self Assessment policy to assess the performance of the The Company has fulfilled Principle 4 and Board of Director in this Annual Report.
Responsibility
Board of Commissioners, is disclosed through the annual Recommendation 9. 15. The Board of Directors has their own self-assessment The Company has fulfilled Principle 6 and
of the Board
report of the Company. Principle 6 policy to assess the performance of the Board of Recommendation 15.
Commissioners The Company has an explanation of the
Increase the Directors
evaluation of the Board of Commissioner’s The Company has implemented a
Quality of Task
performance in this Annual Report. mechanism for the assessment of the
Implementation
10. The Board of Commissioners has a policy pertaining to The Company referred to Law of Limited Board of Directors in a collegial manner in
and Board
the resignation of a member of Board of Commissioners Liability Company, Articles of Association, the AGMS forum.
of Directors’
if a member is involved in financial crime. as well as the regulation on Capital Market 16. Self-assessment policy to assess the performance of the The Company has fulfilled Principle 6 and
Responsibility
11. The Board of Commissioners or Committee undertaking The Company has fulfilled Principle 4 and Board of Directors is disclosed through the annual report Recommendation 16.
the Nomination and Remuneration function prepared Recommendation 11. of the public listed company
The Company has an explanation of the
a succession policy in the Nomination process of
The Company has an explanation of the performance evaluation of the Board of
members of Board of Directors.
function of Nomination and Remuneration Director in this Annual Report.
Committee in this Annual Report. 17. Board of Directors has a policy pertaining to the The Company referred to Law on Limited
resignation of a member of the Board of Directors if the Liability Company, Articles of Association,
said member is involved in a financial crime. as well as the regulation of the Capital
Market
No Principle Recommendation Implementation Explanation
4 Aspect 4: Stakeholders’ Participation
18. The public listed Company has a policy to prevent insider The Company has fulfilled Principle 7 and
Principle 7 trading Recommendation 18.
Increase the
The Company has a Code of Ethics and
Aspect of
Professional Responsibility No. SK No.
Corporate
002/DIR/IV/15 to prevent insider trading,
Governance
and the explanation is stated in this
through the
Annual Report.
Participation of
19. The public listed Company has an anti-corruption and The Company has fulfilled Principle 7 and
Stakeholders
anti-fraud policy Recommendation 19.
The Company has a Code of Ethics and

Professional Responsibility No. SK No.
002/DIR/IV/15 on anti-corruption and anti-
fraud policy
20. The public listed Company has a policy pertaining to The Company has fulfilled Principle 7 and
selection and improvement in suppliers’ and vendors’ Recommendation 20.
ability.
The Company has an explanation
pertaining to the policy in the selection of
suppliers in this Annual Report.
21. The public listed Company has a policy pertaining to the The Company has fulfilled Principle 7 and
fulfillment of creditors’ rights. Recommendation 21.

pertaining to the policy of fulfilment of
creditors’ rights in this Annual Report
whistleblowing system. Recommendation 22.

pertaining to customers’ complaint
(whistleblowing) in this Annual Report.
awarding long term incentive to the Board of Directors Recommendation 23.
and the employees.
pertaining to Board of Commissioners and
Directors’ remunerations in this Annual
Report.
5 Aspect 5: Information Disclosure
24. The public listed Company harnessed the use of The Company has fulfilled Principle 8 and
Principle 8 information technology more broadly apart from the Recommendation 24.
Increase the website as a media for information disclosure.
implementation
25. The public listed Company disclosed the ultimate The Company has fulfilled Principle 8 and
of information
beneficiary in the share ownership of the public listed Recommendation 25.
disclosure
Company at least 5%, in addition to disclosing the
ultimate beneficiary in the share ownership of the
pertaining to information from the main
public listed Company through main shareholders and
shareholders and controllers in this
controllers
Annual Report.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Bahasa Indonesia Corporate Social Responsibility is an inseparable part from procedure, human resource system management, general the available human resource in communities. Employee In 2018, the blood donation activities in cooperation with
PAGE 182 the development of a company. It is a commitment from affair, documentation and correspondence. Beside the recruitment by First Media absorb the manpower market in Palang Merah Indonesia has been realized for 5 (five) times.
business entity to act ethically and contribute to economic documentation system and the management system that Indonesia that increase annually. The blood donation activities in 2018 are as follows :
development from local community or public community, was orderly safe and orderly placed, the implementation of
along side with the improvement of standard living of the electronic management system also inspired by concern of In the manpower selection and recruitment activities, First
employee and its family. the environment. As publicly known, the usage of paper for Media adjust with the competency of each employee. First Realization
Date Location
company’s operational could spend a lot of papers. While Media always provide ongoing career opportunities as long Participants
First Media implement the corporate social responsibility the raw material of the paper comes from the tree that if as the manpower shows optimal work performance. The Link Net Building,
15 March 2018 152
in form of transparency of company financial management it was chopped continuously would harm the life on earth. development of potential manpower was integrated with Karawaci
by involving external auditor, financial reporting to public, the orientation of development of First Media business BeritaSatu Plaza,
the utilization of electronic system in management in order Occupational Safety and Health unit which are given by training, seminar, and secondary 29 March 2018 103
Gatot Subroto
to minimize the use of paper that might deliver a positive First Media provide health insurance facility for the education through cooperation with universitiy.
impact to environment, health protection for employee employees and their family through Badan Penyelenggara Link Net Building,
18 July 2018 160
and its family, provides working opportunity for potential Jaminan Sosial (BPJS) and Lippo Insurance. As mandated Cybercrime & Healthy Internet Karawaci
human resource that available in the community as well as on Law No. 13 of 2013 in respect of Manpower and Cybercrime is a crime performed with and used technology, 26 November Link Net Building,
improving working ability for each employee with training Government Regulation No. 50 of 2012 in respect of so that preventation and eradication by means of penal 135
2018 Karawaci
that in line with the business of the company. Beside of Implementation of Health Management System and is not enough. It took facilities in the form of technology
that, the other activities was added by conducting blood Healthcare. Therefore, First Media fully understand that itself as a means of non penal. That technology can actually 19 December BeritaSatu Plaza,
100
transfusion activities which is often needed by communities. each manpower need comfortability guaranteed by health not enough if cooperation with individuals and institution 2018 Gatot Subroto
insurance for themselves and their family. As a result, support it.
Legal Basis and Policies manpower would be able to focus on their daily task in the
In Indonesia, the implementation of Corporate Social company. First Media as institution is expected to participate in
Responsibility (“CSR”) regulated in Government Regulation pressing the occurencess of cybercrime by campaigning
No. 47of 2012 regarding Corporate Social Responsibility In order to control the risks associated with working about the use of healthy internet and having cooperation
and Corporate Environment, which is the implementing activities to create safety working places, efficient, and with Republic of Indonesia Police. The form of Healthy
regulation regarding to provisions of Article 74 Law No. 40 of productive, First Media has implement the occupational Internet campaign is education of ethics in doing internet. In
2007 regarding the Company Law. Therefore, Government safety and health (OSH) management system in First Media interacting with other users in internet covered by a specific
Regulation No. 47 Year 2012 becomes the legal basis for us working environment. OSH is an effort made by the First rules called nettiquette or ethics on internet.
to develop and implement the CSR programme both inside Media to secure and protect employees which realized
and outside the company. through prevention efforts of occupational accident and Although there is no standard statutes on how the ettiquette
occupational desseases. Since 2016, activities done by to interact on internet, the ettiquette interacting in the real
Financial Reporting to Public First Media that are related to the implementation of OSH life can be use for this purpose. First Media will always
First Media consistently delivers the transparency regarding include: campaigning and delivered this message to internet users
to the financial report in March and September as well 1. Occupational safety and health training. especially First Media customers
as the yearly financial statement. The financial statement
is frequently reported by First Media to Financial Service 2. Training and simulation of emergency response Blood Donation
Authority as well as Indonesia Stock Exchange. To fulfill the of fire. The Corporate social responsibilities that annually done in
information needed by public or shareholders, First Media First Media is blood donation by manpower in First Media
3. Dissemination of safety and health management
also published the financial information through the official business unit. Availability of blood in hospital always needed
system (OSH).
website of First Media at www.firstmedia.co.id. and never be predicted when or who will need it. On one
Employee Recruitment and Competencies Development side, through the sincerity if First Media manpower, First
Electronic Management System Along with the development of each business unit in Media contribute in donating blood for people who need it.
The implementation of electronic management system was First Media, it also open the manpower recruitment from On the other side, blood donation activities will healthier
implemented by First Media through integrated system based communities. This is a part of active participation from the donator, so that First Media manpower who donate the
on Enterprise Resource Planning (“ERP”) for purchasing First Media in terms of accommodating and developing blood would be healthier.
Member of
THE LAST PAGE

Bahasa Indonesia “Poor people are not people who do not have money, but only for business activities but also for all fields including
PAGE 188 people who do not have ideas” -Mochtar Riady- carrying out the government or state activity. By applying
the AI and big data, we are very expecting rapid progress for
The presence of technology in human life cannot be the country and its business activities.
denied. About 150 years ago, when the industrial world
began to recognize a dynamo, all business activity that If it may be said with extreme comparisons, currently the
run for the economy was inseparable from the dynamo greatest wealth of humans or the nation is no longer an
motor, which was the driving force for all the production abundant natural resource, but the ability of AI and big data
equipment engine. Afterward, there is a dynamo motor possessed. Indonesia, which has population of around
economy. But now dynamo motor economies are no longer 260 million people consists of diverse ethnic backgrounds,
BIG FAMILY
used. Currently, all the equipment using for the production currently supposed to be a rich country because Indonesia
business, domestic and also personal equipment have been have big population, consequently the state-owned data is
implanted or supported with digital chips. also very big. The big data that we have must be utilized
optimally and will have a benefit for their population, so
The idea of creating digital chips has currently and in the
LUARGA
that we are not being left behind from other countries in
future brings us into the era of digital economy.
MA TI HIBU R AN KE
NIK
the digital era.
N G KA P & BER KUALITAS

The development of the economy with based on a dynamo
into a digital economy, is not a dream or an illusion. The
Digital technology has changed how we interact, in social
interactions, or in trading activities, or buying and selling TERL E
real example for the above development is the economic activities and any other activities, we can use digital social
activities in the United States (US). Previously, US industry media.
was controlled by the northern region, such as Detroit HARGA 3 BLN HARGA 6 BLN HARGA 12 BLN
Rp.
100 .000 Rp.
95 .000 Rp.
90 .000
which produced cars and steel. Now, the economic power
is move to south, Silicon Valley, which is the center of the
information technology industry. As a result, nowadays, /BLN /BLN /BLN
Detroit becomes a dead city. MIN. BERLANGGANAN 3 BLN MIN. BERLANGGANAN 6 BLN MIN. BERLANGGANAN 12 BLN
(RP. 300.000/3 BLN) (RP. 570.000/6 BLN) (RP. 1.080.000/12 BLN)
In the digital era like nowadays, technology is developing

so fast. If you do not feel sensitive to this situation and do
not involved in it, then all of us will be left behind from other
PAKET BIG FAMILY | 60 CHANNEL
countries to facing this change, and in fact, it may cause a
decadency of all fields.
CHANNEL KIDS CHANNEL ENTERTAINMENT CHANNEL MOVIES CHANNEL EDUCATION
If we are all not sensitive with the change of technology,

world politics and economics, we, as part of a great nation
will slowly disappear and be forgotten. CHANNEL NEWS CHANNEL NATIONAL
That event, disappearing as a nation is something

might happen. We can see from the digital and robotic
CHANNEL LIFESTYLE CHANNEL RELIGION
development which very fast, humans as the asset of the
company who are responsible to the company’s production
or business activities will be eliminated slowly but surely.
CHANNEL MUSIC
The reality is that now we have entered an Artificial
Intelligence (AI) era and also a digital era which based
on big data. Both of these are very important assets, not
* Harga & Channel List dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan | Syarat & Ketentuan berlaku
LANGGANAN SEKARANG CALL CENTER 1500 595
LEMBAR TANDA TANGAN
09
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018
PT FIRST MEDIA TBK
Statement Letter of Board of Commissioner and Board of Directors on the Responsibility
for the Annual Report of PT First Media Tbk 2018
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned hereby declare that all information
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT First Media Tbk in the Annual Report of PT First Media Tbk year 2018
tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan has been presented completely and
bertanggung jawab penuh atas kebenaran We are solely responsible for the accuracy of the content
isi Laporan Tahunan Perusahaan of the Company’s Annual Report
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya This our declaration, which has been made truthfully
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Halaman Ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank. R. SOEPARMADI
Presiden Komisaris (Independen)
President Commissioners (Independent)
TEGUH PUDJOWIGORO ALI CHENDRA

Komisaris (Independen) Komisaris
Commissioners (Independent) Commissioners
DIREKSI
Board of Directors
HARIANDA NOERLAN
Presiden Direktur (Independen)
President Director (Independent)
HERNOWO HADIPRODJO JOHANNES TONG

Direktur Direktur
Director Director

Halaman Ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank.
LAPORAN KEUANGAN
10
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada for the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
Paraf:
PT FIRST MEDIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Pages
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 31 December 2018 and 2017
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian 4 Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Consolidated Financial

7 Statements
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Des/ 31 Des/
Catatan/ Dec 31, Dec 31,
ASET Notes 2018 2017 ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 3, 30, 31, 35 73,075 118,899 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Neto 4, 16, 30, 31, 32.b, 35 Trade Receivables - Net
Pihak Ketiga 40,195 79,834 Third Parties
Pihak Berelasi 28,150 11,575 Related Parties
Aset Keuangan Lancar Lainnya 5, 30, 31, 35 3,598 59,987 Other Current Financial Assets
Persediaan 6 23,804 72,007 Inventories
Pajak Dibayar di Muka 18.a 40,306 461,591 Prepaid Taxes
Biaya Dibayar di Muka 7 12,784 81,958 Prepaid Expenses
Jumlah Aset Lancar 221,912 885,851 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset Keuangan Tidak Other Non-Current
Lancar Lainnya 14, 35 149,365 87,932 Financial Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi 8 5,415,161 6,848,695 Investment in Associates
Aset Tetap 9, 16, 32 762,827 1,977,900 Property and Equipment
Aset Takberwujud 12 2,019 573,596 Intangible Assets
Uang Muka 11, 31 73,702 115,805 Advances
Aset Pajak Tangguhan 18.e 33,737 791,487 Deferred Tax Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 32,547 8,966 Other Non-Current Assets
Piutang Pihak Berelasi Non-Trade Receivables from
Non-Usaha 30, 31, 35 168,447 633,700 Related Parties
Aset Pengampunan Pajak 85,803 85,803 Tax Amnesty Assets
Biaya Dibayar di Muka
Jangka Panjang 10, 30 30,206 71,901 Long-Term Prepayment
Biaya Perolehan Pelanggan 13 -- 7,837 Customer Acquisition Costs
Jumlah Aset Tidak Lancar 6,753,814 11,203,622 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 6,975,726 12,089,473 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
1 Paraf:
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OF FINANCIAL POSITION (Continued)
31 Des/ 31 Des/
LIABILITAS DAN EKUITAS Notes 2018 2017 LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha 17, 30, 31, 35 Trade Payables
Pihak Ketiga 1,942,818 1,564,993 Third Parties
Pihak Berelasi 252,206 146,092 Related Parties
Beban Akrual 21, 31, 35 205,717 546,984 Accrued Expenses
Utang Pajak 18.b, 35 16,937 39,767 Taxes Payable
Liabilitas Imbalan Kerja Short-Term Employee
Jangka Pendek 1,544 5,834 Benefit Liabilities
Bagian Lancar atas Liabilitas 9, 16, 20 Current Portion of Long-Term
Jangka Panjang: 31, 35 Debts:
Utang Bank Borrowing from Banks
dan Lembaga Keuangan 16, 35 789,937 928,354 and Other Financial Institutions
Utang Sewa Pembiayaan 20, 30 40,395 80,777 Finance Lease Payables
Liabilitas Keuangan Jangka Other Current
Pendek Lainnya 19, 30, 35 164,658 192,376 Financial Liabilities
Pinjaman Jangka Pendek 15, 30, 35 454,354 1,096,438 Short-Term Loan
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 22 164,443 82,174 Other Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 4,033,009 4,683,789 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang Bank dan Lembaga Long-Term Borrowing from Banks
Keuangan Jangka Panjang 16, 35 1,188,553 1,442,357 and Other Financial Institutions
Utang Sewa Pembiayaan 20, 30, 35 39,687 72,598 Finance Lease Payables
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 22 364,139 -- Other Non-Current Liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Other Non-Current Financial
Panjang Lainnya 30, 35 4,927 5,773 Liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Long-Term Employee Benefit
Panjang 23 38,417 42,977 Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan 18.e 2,622 169,968 Deferred Tax Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,638,345 1,733,673 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 5,671,354 6,417,462 TOTAL LIABILITIES
2 Paraf:
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OF FINANCIAL POSITION (Continued)
31 Des/ 31 Des/
Notes 2018 2017
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Equity
kepada Pemilik Entitas Induk Owners of Parent Entity
Modal Saham - Nilai Nominal Share Capital - Par Value of
Rp500 per Saham Rp500 per Share
Modal Dasar - 6.967.587.600 saham Authorized - 6,967,587,600 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Fully Paid -
Penuh - 1.742.167.907 saham 24 871,084 871,084 1,742,167,907 shares
Tambahan Modal Disetor - Neto 25 (7,095) (7,095) Additional Paid-in Capital - Net
Komponen Ekuitas Lainnya 143,988 143,988 Other Equity Components
Penghasilan Komprehensif Lain (19,534) 66,687 Other Comprehensive Income
Saldo Laba 1,283,614 4,882,467 Retained Earnings
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Total Equity Attributable to Owners of
Entitas Induk 2,272,057 5,957,131 Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali (967,685) (285,120) Non-Controlling Interests
JUMLAH EKUITAS 1,304,372 5,672,011 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6,975,726 12,089,473 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
3 Paraf:
LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OF PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
Catatan/
Notes 2018 2017
Pendapatan 26, 30 901,216 982,463 Revenues

Beban Layanan 27, 30 (1,066,879) (1,208,370) Cost of Services
RUGI BRUTO (165,663) (225,907) GROSS LOSS
Beban Penjualan 28 (185,120) (222,649) Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi 29 (315,072) (179,570) General and Administrative Expenses
Beban Penyusutan dan Amortisasi 9, 12, 13 (961,624) (802,582) Depreciation and Amortization Expenses
Beban Penurunan Impairment Loss of Property
Nilai Aset Tetap, Aset Takberwujud, dan Aset lainnya (624,380) -- and Equipment, Intangible Asset, and Other Asset
Beban Penurunan Nilai Piutang Impairment Loss of Non-Trade
Pihak Berelasi Non Usaha 30 (452,086) -- Receivables Related Parties
Kerugian Penurunan Revaluasi Aset Tetap 9 (252,934) -- Loss of Decline in Revaluation of Property and Equipment
Kerugian Selisih Kurs - Neto (94,818) (15,743) Loss on Foreign Exchange - Net
Kerugian dari Penjualan Loss from Sales of Shares
Saham Entitas Asosiasi 8 (505,149) -- of Associates
Lain-lain - Neto 30 79,777 (81,268) Others - Net
RUGI USAHA (3,477,069) (1,527,719) OPERATING LOSS
Beban Keuangan 31 (296,697) (422,304) Finance Costs

Penghasilan Keuangan 2,890 1,009 Finance Income
Bagian atas Laba Neto Entitas Asosiasi 8 241,734 350,633 Equity in Net Profit of Associates
RUGI SEBELUM PAJAK (3,529,142) (1,598,381) LOSS BEFORE INCOME TAX
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 18.c (658,292) 103,493 Income Tax Benefit (Expense)
RUGI TAHUN BERJALAN (4,187,434) (1,494,888) LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos - Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Items that will Not be Reclassified to
Ke Laba Rugi Profit or Loss
Pengukuran Kembali atas Program Remeasurement of Defined
Imbalan Pasti 8,263 (3,122) Benefit Plans
Penurunan Surplus Revaluasi Aset Tetap 9 (279,818) -- Decline in Revaluation of Property and Equipment
Pajak Penghasilan Terkait Pos yang Income Tax Related to Items that
Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi 67,889 781 will Not be Reclassified to Profit or Loss
Pos - Pos yang akan Direklasifikasi Items that Will be Reclassified
Ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Kenaikan (Penurunan) Nilai Wajar atas Aset Increase (Decrease) in Fair Value on Financial
Keuangan Tersedia untuk Dijual 17,166 (104,595) Asset Available for Sale
Jumlah Penghasilan (Rugi) Komperehensif Lain (186,500) (106,936) Total Other Comprehensive Income (Loss)
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN (4,373,934) (1,601,824) LOSS FOR THE YEAR
Rugi Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Loss For the Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk (3,497,424) (1,100,674) Equity Holders of the Parent Entity
Jumlah (4,187,434) (1,494,888) Total
Rugi Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Comprehensive Loss For the Year
Diatribusikan Kepada: Attributable To:
Pemilik Entitas Induk (3,685,074) (1,207,153) Equity Holders of the Parent Entity
Jumlah (4,373,934) (1,601,824) Total
RUGI PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHARE

(Dalam Rupiah Penuh) 37 (2,008) (632) (in Full Rupiah)
4 Paraf:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 For the Years Ended December 31, 2018 and 2017
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Modal Saham/ Tambahan Modal Disetor - Neto/ Komponen Penghasilan Komprehensif Lain/ Saldo Laba/ Jumlah Kepentingan Jumlah Ekuitas/
Notes Share Capital Additional Paid-in Capital - Net Ekuitas Other Comprehensive Income Retained Earnings Ekuitas yang Non-Pengendali/ Total
Agio Saham Selisih Nilai Tambahan Lainnya/ Keuntungan Aset Keuangan Yang Telah Yang Belum Dapat Non-Controlling Equity
- Neto/ Transaksi Modal Disetor Other Revaluasi Tersedia untuk Ditentukan Ditentukan Diatribusikan Interest
Share Premium Restrukturisasi atas Equity Aset Tetap/ Dijual/ Penggunaannya/ Penggunaannya/ Kepada Pemilik
- Net Entitas Pengampunan Components Surplus Financial Aset Appropriated Unappropriated Entitas Induk/
Sepengendali/ Pajak/ Revaluation Available for Sale Total
Difference in Value Paid-in Capital of Property Equity
from Restructuring from and Attributable
Transactions of Tax Amnesty Equipment to Owners of
Entities Under Parent Entity
Common Control
BALANCE AS OF
SALDO PER 31 DESEMBER 2016 871,084 (3,629) (8,591) 5,125 143,988 103,387 67,895 100 5,985,382 7,164,741 74,301 7,239,042 DECEMBER 31, 2016
Perubahan Kepentingan Non-Pengendali -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 34,793 34,793 Changes in Non-Controlling Interest

Rugi Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- -- (1,100,674) (1,100,674) (394,214) (1,494,888) Loss for the Year
Rugi Komprehensif Lain -- -- -- -- -- -- (104,595) -- (2,341) (106,936) -- (106,936) Other Comprehensive Loss
BALANCE AS OF
SALDO PER 31 DESEMBER 2017 871,084 (3,629) (8,591) 5,125 143,988 103,387 (36,700) 100 4,882,367 5,957,131 (285,120) 5,672,011 DECEMBER 31, 2017
Perubahan Kepentingan Non-Pengendali -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 6,295 6,295 Changes in Non - Controlling Interest
Rugi Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- -- (3,497,424) (3,497,424) (690,010) (4,187,434) Loss for the Year
Rugi Komprehensif Lain -- -- -- -- -- (103,387) 17,166 -- (101,429) (187,650) 1,150 (186,500) Other Comprehensive Loss
BALANCE AS OF
SALDO PER 31 DESEMBER 2018 871,084 (3,629) (8,591) 5,125 143,988 -- (19,534) 100 1,283,514 2,272,057 (967,685) 1,304,372 DECEMBER 31, 2018
5 Paraf:Paraf:
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENT
KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
Catatan/
Notes 2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 905,698 1,016,806 Cash Received from Subscribers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya (458,514) (612,634) Payment to Suppliers and Other Third Parties
Pembayaran Untuk Beban Usaha (224,319) (228,576) Payment for Operating Expenses
Pembayaran kepada Karyawan (160,246) (158,130) Payment to Employees
Penerimaan Restitusi Pajak 382,961 -- Receipts of Taxes Refund
Pembayaran Pajak (111) (682) Payment of Taxes
Pembayaran Bunga (459,211) (384,911) Interest Paid
Penerimaan Bunga 2,890 1,009 Interest Received
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by (Used in)
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (10,852) (367,118) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Aset Tetap Property and Equipment
Penjualan -- 1,490 Sales
Pembelian (252,578) (244,708) Acquisition
Hasil Penjualan Saham Entitas Asosiasi 1,047,000 -- Proceed from Sale of Share in Associates
Penerimaan Dividen 175,345 99,615 Dividend Receipts
Pembelian Aset Takberwujud (18,158) (3,575) Acquisition of Intangible Assets
Penambahan Investasi Tersedia untuk Dijual (51,075) -- Addition Available for Sale Invesment
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 900,534 (147,178) (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pinjaman Bank dan Lembaga Bank Loans and Financial
Keuangan Institutions
Penerimaan Pinjaman Jangka Pendek 200,000 703,063 Proceeds from Short-Term Loans
Penerimaan Pinjaman Jangka Panjang -- 276,290 Proceeds from Long-Term Loans
Pembayaran Pinjaman Jangka Pendek (842,084) (100,000) Repayment of Short-Term Loans
Pembayaran Pinjaman Jangka Panjang 38 (424,389) (421,265) Repayment of Long-Term Loans
Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan 38 (75,182) (121,561) Payment of Finance Lease Payables
Penerimaan Anjak Piutang 100,000 195,000 Receipts of Factoring Payables
Pembayaran Anjak Piutang (100,000) (100,000) Payment of Factoring Payables
Penerimaan dari Pihak Berelasi - Neto 83,506 -- Receipt from Related Parties - Net
Penerimaan Pinjaman dari Pihak Ketiga 120,000 102,605 Receipts loan from Third Parties
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by (Used in)
(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (938,149) 534,132 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS (48,467) 19,836 CASH EQUIVALENTS
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 3 118,899 98,469 THE BEGINNING OF THE YEAR
Dampak Perubahan Selisih Kurs Effects of foreign exchange rate changes

Terhadap Kas dan Setara Kas 2,643 594 on cash and cash equivalents
SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

PADA AKHIR TAHUN 3 73,075 118,899 THE END OF THE YEAR
Informasi transaksi yang tidak mempengaruhi Information on non-cash transactions

arus kas disajikan dalam Catatan 38 is presented in Note 38
6 Paraf:
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017
serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir and for the Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah dan (Expressed in Millions of Rupiah and
Ribuan Mata Uang Asing, Thousands Foreign Currencies,
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment

PT First Media Tbk (Perusahaan) didirikan pada PT First Media Tbk (the Company) was
tanggal 6 Januari 1994 berdasarkan Akta Notaris established on January 6, 1994, based on
B.R.A.Y. Mahyastoeti Notonagoro, S.H., No. 37 Notarial Deed No. 37 of B.R.A.Y. Mahyastoeti
dengan nama PT Safira Ananda. Akta pendirian Notonagoro, S.H., under the name of PT Safira
ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Ananda. The deed of establishment was
surat keputusan No. C2-1.446.HT.01.01.Th.95 approved by the Minister of Justice in his decree
tanggal 1 Februari 1995 dan telah diumumkan No. C2-1.446.HT.01.01.Th.95 dated February 1,
dalam Berita Negara No. 81 Tambahan No. 6613 1995 and was published in the State Gazette
tanggal 8 Oktober 1999. Anggaran dasar No. 81 Supplement No. 6613 dated October 8,
Perusahaan telah mengalami beberapa 1999. The Company’s articles of association has
perubahan, terakhir Perusahaan melakukan been amended several times, the latest by
perubahan akta yang dibuat di hadapan Notaris notarial deed No. 33 dated May 15, 2015 made
Andalia Farida, S.H., M.H., No. 33, tanggal 15 before notary Andalia Farida, S.H., M.H., which
Mei 2015 yang mana perubahan tersebut telah has been notified and registered at legal entity
diberitahukan dan disimpan dalam sistem administration system in accordance with letter
administrasi badan hukum sesuai dengan Surat issued by Minister of Law and Human Right No.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia AHU-AH.01.03-0940134 dated June 11, 2015.
No. AHU-AH.01.03-0940134 tanggal 11 Juni
2015.
Perusahaan melakukan inkubasi usaha-usaha The Company is involved in incubating new

baru yang berfokus pada bisnis teknologi, media, businesses focused on the areas of technology,
dan telekomunikasi. Bidang usaha yang saat ini media, and telecommunication. Currently, the
digeluti oleh Perusahaan dan anak-anak business sector cultivated by the Company and
perusahaannya mencakup: (i) jasa akses its subsidiaries include: (i) internet services
internet; (ii) jasa interkoneksi internet (Network provider; (ii) internet interconnection services
Access Point); (iii) penyediaan infrastruktur (Network Access Point); (iii) telecommunication
telekomunikasi dan in-building solution; (iv) jasa infrastructure and in-building solution; (iv) calling
nilai tambah kartu panggil; (v) televisi card services; (v) subscription television via
berlangganan melalui satelit; (vi) penyediaan satellite; (vi) provision of news content; and (vii)
konten berita; dan (vii) rumah produksi untuk production house for advertisement and
penyediaan iklan dan konten siaran televisi. television content.
Perusahaan berdomisili di BeritaSatu Plaza The Company is domiciled at BeritaSatu Plaza

Lantai 4, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav 35-36 4th Floor, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav 35-36
Jakarta. Perusahaan memulai kegiatan Jakarta. It started its commercial operations on
komersialnya pada tanggal 1 Maret 1999. March 1, 1999.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Based on the Decree of the Ministry of

Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Communication and Information (Menkominfo) of
Republik Indonesia No.237/KEP/M.KOMINFO the Republic of Indonesia
/07/2009 tanggal 27 Juli 2009, Perusahaan telah No. 237/KEP/M.KOMINFO/07/2009 dated July
ditetapkan sebagai salah satu pemenang seleksi 27, 2009, the Company has been appointed as
untuk memperoleh izin penyelenggaraan one of the selection winners to obtain
Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched implementation license of Fixed Local Packet
yang menggunakan Pita Frekuensi Radio 2,3 Switched Based Network using 2.3 GHz Radio
GHz untuk keperluan layanan Pita Lebar Frequency Band for Wireless Broadband
Nirkabel (Wireless Broadband) di Zona 1 services in Zone 1 (Northern part of Sumatera
(wilayah Sumatera Bagian Utara) dan Zona 4 area) and Zone 4 (Banten, Jakarta, Bogor,
(wilayah Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Depok, Tangerang and Bekasi area).
Tangerang dan Bekasi). Selanjutnya, Furthermore, the Company has obtained the
7 Paraf :
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Perusahaan telah memperoleh izin operational license of Fixed Local Packet

penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Switched based network No. 119 dated January
Packet Switched No. 119 tanggal 11 Januari 11, 2017 (“Operational License”). In connection
2017 (“Izin Penyelenggaraan”). Dengan with the issuance of such operational license, the
ditetapkannya Izin Penyelenggaraan tersebut previous operational license owned by the
maka Izin Penyelenggaraan jaringan yang Company under the Decree of Minister of
sebelumnya dimiliki oleh Perusahaan Informatics and Telecomunication of Republic of
sebagaimana tercantum dalam Keputusan Indonesia No. 420/KEP/M.KOMINFO/11/2009
Menteri Komunikasi dan Informatika No. dated November 6, 2009 as amended by Decree
420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tanggal 6 of Minister of Informatics and Telecommunication
November 2009 sebagaimana telah diubah of Republic of Indonesia No.
dengan Keputusan Menteri Komunikasi dan 179/KEP/M.KOMINFO/04/2012 dated April 2,
Informatika Republik Indonesia 2012 regarding implementation license of the
No.179/KEP/M.KOMINFO/04/2012 tanggal Fixed Local Packet Switched based network was
2 April 2012 tentang Izin Penyelenggaraan revoked and declared invalid.
Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pada tanggal 28 Desember 2018, Perusahaan On December 28, 2018, the Company and PT I
dan PT I menerima Keputusan Menteri has received Decree of Minister of
Komunikasi dan Informatika dan menghentikan Communication and Informatics and ceased the
penggunaan pita frekuensi radio untuk utilization of the radio frequency band for
Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Implementation of Local Fixed Network Packet
Packet Switched yang Menggunakan Pita Switched using 2.3 GHz Radio Frequency Band
Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan for Wireless Broadband.
Layanan Pita Lebar Nirkabel (Wireless
Broadband).
Entitas induk terakhir Perusahaan adalah PT Inti Ultimate parent entity of the Company is PT Inti
Anugerah Pratama. Anugerah Pratama.
1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan 1.b. The Company’s Public Offering
Pernyataan Pendaftaran Perusahaan untuk The Company’s Registration Statement to offer
menawarkan 20.000.000 sahamnya kepada its 20,000,000 shares to the public at the price of
masyarakat dengan harga pelaksanaan Rp500 Rp500 per share was declared effective by the
per saham dinyatakan efektif oleh Badan Capital Market Supervisory Agency in its letter
Pengawas Pasar Modal dalam suratnya No. S-73/PM/2000 on January 27, 2000. The
No. S-73/PM/2000 tanggal 27 Januari 2000. Company's shares were listed at the Surabaya
Saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Stock Exchange on February 25, 2000.
Surabaya pada tanggal 25 Februari 2000.
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan In 2006, the Company conducted Limited Public
Penawaran Umum Terbatas I kepada para Offering in connection with Pre-Emptive Rights
pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Issuance I of 441,674,000 new shares (with par
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) value Rp500 per share) at an offering price of
sejumlah 441.674.000 saham baru (dengan nilai Rp500 per share and a maximum of
nominal Rp500 per saham) dengan harga 129,904,118. Warrant Serie I was issued
penawaran Rp500 per saham dan attached to the new shares which given freely as
sebanyak-banyaknya 129.904.118. Waran Seri I incentive for the Shareholders of the Company
yang diterbitkan menyertai saham baru yang and/or Pre-emptive Rights holders who exercise
diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif their rights. The offering received an effective
bagi Pemegang Saham Perusahaan dan/atau notification statement based on the Letter from
pemegang HMETD yang melaksanakan the Chairman of Capital Market and Financial
HMETD. Penawaran tersebut telah mendapat Institution Supervisory Agency No. S-
8 Paraf :
pemberitahuan pernyataan efektifnya 3415/BL/2006 dated December 28, 2006, and

berdasarkan Surat Ketua Badan Pengawas became effective after obtaining an approval
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.S- from the Company’s General Meeting of
3415/BL/2006 tanggal 28 Desember 2006, dan Shareholders dated December 29, 2006.
menjadi efektif setelah mendapat persetujuan
dari Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan tanggal 29 Desember 2006.
Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan In 2010, the Company conducted Limited Public
Penawaran Umum Terbatas II kepada para Offering in connection with Pre-Emptive Rights
pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Issuance II of 912,421,400 new shares (with par
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) value Rp500 per share) at an offering price of
sejumlah 912.421.400 saham baru (dengan nilai Rp500 per share and a total of 130,345,914
nominal Rp500 per saham) dengan harga Warant Serie II was issued attached to the new
penawaran Rp500 per saham dan sejumlah shares which was given freely as incentive for
130.345.914 Waran Seri II yang diterbitkan the new Shareholders of the Company and/or
menyertai saham baru yang diberikan secara Pre-emptive Rights holders who exercised their
cuma-cuma sebagai insentif bagi Pemegang rights. The offering received an effective
Saham Perusahaan dan/atau pemegang statement based on the letter from the Chairman
HMETD yang melaksanakan HMETD. of Capital Market and Financial Institution
Penawaran tersebut telah mendapat pernyataan Supervisory Agency No. S-3383/BL/2010 and
efektif berdasarkan Surat Ketua Badan became effective upon approval from the
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan General Meeting of Shareholders on April 19,
No. S-3383/BL/2010 dan menjadi efektif setelah 2010.
mendapat persetujuan dari Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan tanggal 19 April
2010.
Seluruh saham Perusahaan telah tercatat di All of the Company's shares are listed on the
Bursa Efek Indonesia. Indonesian Stock Exchange.
1.c.Struktur Entitas Anak 1.c.The Structure of Subsidiaries

Perusahaan memiliki pengendalian atas Entitas The Company has control over the subsidiaries
Anak yang dimiliki secara langsung dan tidak which owned directly and indirectly is as follows:
langsung sebagai berikut:
Entitas Anak/ Domisili/ Bidang Usaha/ Persentase Tahun Operasi Jumlah Aset/
Subsidiaries Domicile Operations Pemilikan/ Komersial/Start Total Assets
Percentage of Commercial
of Ownership Operations
31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31,
2018 2017 2018 2017
PT Fir st Med ia Jakar t a Per f ilm an d an 100.00 100.00 2009 40,224 45,692
Pr o d u ct io n Per ekam an Vid eo /
("FMP") Film and Video
Recording
PT Fir st Med ia Jakar t a Per f ilm an d an 100.00 100.00 2010 93,130 122,317
New s ("FMN") Per ekam an Vid eo /
Film and Video
Recording
PT Mar g ayu Jakar t a Per d ag an g an / 100.00 100.00 Belu m 708 721

Vat r i Ch an t iq a Trading Ber o p er asi/
("MVC") Non Operating
9 Paraf :
31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31,
2018 2017 2018 2017
PT Jar in g Dat a Jakar t a Per d ag an g an / 100.00 100.00 Belu m 688 691

In t er akt if ("JDI") Trading Ber o p er asi/
Dim iliki o leh FMN Non Operating
Seb esar 70%
PT Bin t an g Jakar t a Teleko m u n ikasi/ 100.00 100.00 Belu m 35,460 35,673

Mer ah Per kasa Telecommunication Ber o p er asi/
Ab ad i ("BMPA") Non Operating
PT Gr ah a Jakar t a Per d ag an g an / 100.00 100.00 Belu m 31,343 31,356

In vest am a Trading Ber o p er asi/
An d alan Ter p ad u Non Operating
("GIAT")
Dim iliki o leh FMP
Seb esar 99.9%
PT Med ia Jakar t a Per f ilm an d an 100.00 100.00 2004 522 579

Sin em a Per ekam an Vid eo /
In d o n esia Film and Video
("MSI") Recording
Dim iliki o leh FMP
Seb esar 99.97%
PT Delt a Jakar t a Pen yed ia Jasa 100.00 100.00 2008 7,862 11,566
Nu san t ar a Akses In t er n et /
Net w o r ks ("DNN") Internet Service
Provider
PT Cit r a Jakar t a Per d ag an g an / 100.00 100.00 Belu m 16 18

In vest am a Trading Ber o p er asi/
An d alan Ter p ad u Non Operating
("CIAT")
PT Mit r a Jakar t a Per d ag an g an / 99.90 99.90 Belu m 657,444 3,363,106

Man d ir i Man t ap Trading Ber o p er asi/
("MMM") Non Operating
PT In t er n u x Jakar t a Pen yed ia Jasa 75.88 74.58 2013 639,379 3,338,803

("PT I"), Akses In t er n et /
Dim iliki o leh MMM Internet Service
Seb esar 75.96% Provider
PT MSH Jakar t a Jasa Kar t u Pan g g il/ 100.00 100.00 2009 15,024 18,132
Niag a Teleco m Calling Card Services
In d o n esia ("MSH")
Dim iliki o leh BMPA
Seb esar 75%
10 Paraf :
31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31,
2018 2017 2018 2017
PT Pr im a Jakar t a Per d agan gan / 100.00 100.00 2013 460,224 453,946

Wir a Ut am a Trading
("PWU")
Dim iliki o leh BMPA
Seb esar 99.99%
PT Daya Jakar t a Jasa E-Commerce / 100.00 100.00 2015 5,895 4,645

Sar an a Man t ap E-Commerce Services
("DSM")
PT Gr ah a Raya Jakar t a Per d agan gan / 100.00 100.00 Belum 229,260 90,779
Ekat am a An d alan Trading Ber o p er asi/
Ter p ad u ("GREAT") Non Operating
PT Cit r a Eka Ram a Jakar t a Per d agan gan / 100.00 100.00 Belum 510 510
In vest am a An d alan Trading Ber o p er asi/
("CERIA") Non Operating
Dim iliki o leh GREAT
Seb esar 99%
PT Lyn x Jakar t a Ko m un ikasi/ 100.00 100.00 2008 23,289 34,984

Mit r a Asia Communication
("LMA")
Dim iliki o leh GIAT
Seb esar 99%
(1). Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 6 Januari (1). Based on Deed No. 1 dated January 6, 2017,
2017, dibuat di hadapan Notaris Andalia made before Notary Andalia Farida, S.H., M.H.,
Farida, S.H., M.H., notaris di Jakarta, MMM notary in Jakarta, MMM (subsidiary) has
(entitas anak) telah mengambil bagian atas subscribed new shares which issued by PT I by
saham baru yang diterbitkan oleh PT I dengan compensating PT I’s debt to MMM’s receivables
cara mengkompensasikan tagihan MMM to PT I amounting to Rp66,600 becoming
kepada PT I sebesar Rp66.600 menjadi 666,000,000 shares in PT I.
666.000.000 saham dalam PT I.
Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 24 Februari Based on the Deed No. 20 dated February 24,
2017, dibuat di hadapan Notaris Notaris Andalia 2017, made before Notary Andalia Farida, S.H.,
Farida, S.H., M.H., notaris di Jakarta, MMM M.H., notary in Jakarta, MMM (subsidiary) has
saham baru yang diterbitkan oleh PT I dengan compensating MMM’s receivables to PT I
cara mengompensasikan tagihan MMM kepada amounting to Rp213,280 becoming
PT I sebesar Rp213.280 menjadi 2,132,800,000 shares in PT I.
2.132.800.000 saham dalam PT I.
Berdasarkan Akta No 18 tanggal 19 Desember Based on Deed No. 18 dated December 19,
2017, dibuat di hadapan Notaris Notaris Andalia 2017, made before Notary Andalia Farida, S.H.,
Farida, S.H., M.H., notaris di Jakarta, MMM M.H., notary in Jakarta, MMM (subsidiary) has
saham baru yang diterbitkan oleh PT I dengan direct capital injection and compensating MMM’s
setoran langsung dan dengan cara receivables to PT I with total amount of
11 Paraf :
mengompensasikan tagihan MMM kepada PT I Rp810,420 becoming 8,104,200,000 shares in

dengan total jumlah sebesar Rp810.420 PT I.
menjadi 8.104.200.000 saham dalam PT I.
(2). Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 28 Februari (2). Based on Deed No. 15 dated February 28, 2017,
2017, dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., made before Rini Yulianti, S.H., notary in
notaris di Jakarta, para pemegang saham CIAT Jakarta, the shareholders have agreed to reduce
telah menyetujui penurunan modal dasar CIAT CIAT’s authorized capital became Rp400 and
menjadi sebesar Rp400 dan penurunan modal paid in capital became Rp101.
disetor dan ditempatkan CIAT menjadi sebesar
Rp101.
(3). Berdasarkan Akta No. 90 tanggal 21 Maret 2017 (3). Based on Deed No. 90 dated March 21, 2017
dibuat di hadapan Charles Hermawan, S.H., made before Charles Hermawan, S.H., notary in
notaris di Kota Tangerang, Perusahaan telah Tangerang, the Company has subscribed new
mengambil bagian atas saham baru yang shares issued by MMM of 75,000 shares
diterbitkan oleh MMM sebanyak 75.000 saham amounting to Rp75,000.
senilai Rp75.000.
1.d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.d. Board of Commissioners, Directors and
Employees
Pada tanggal 31 Desember 2018, susunan As of December 31, 2018, the members of the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Company’s Board of Commissioners and
Perusahaan masing-masing berdasarkan Rapat Directors based on the Annual General Meeting
Umum Pemegang Saham Tahunan yang of Shareholders held on April 20, 2018, as
diselenggarakan pada tanggal 20 April 2018, covered by Notarial Deed No. 10 of Andalia
yang diaktakan dalam Akta Notaris Andalia Farida, S.H., M.H., dated April 20, 2018, are as
Farida, S.H., M.H., No. 10 tanggal 20 April 2018 follows:
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris (Independen) H. R. Soeparmadi President Commissioner (Independent)
Komisaris Independen Teguh Pudjowigoro Independent Commissioner
Komisaris Ali Chendra Commissioner
Direksi Directors
Presiden Direktur (Independen) Harianda Noerlan President Director (Independent)
Direktur Independen Hernowo Hadiprodjo Independent Director
Direktur Johannes Tong Director
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Company’s Board of Commissioners and
Perusahaan masing-masing berdasarkan Rapat Directors based on the Annual General Meeting
Umum Pemegang Saham Tahunan yang of Shareholders held on April 21, 2017, as
diselenggarakan pada tanggal 21 April 2017, covered by Notarial Deed No. 12 of Andalia
yang diaktakan dalam Akta Notaris Andalia Farida, S.H., M.H., dated April 21, 2017, are as
Farida, S.H., M.H., No. 12 tanggal 21 April 2017 follows:
adalah sebagai berikut:
12 Paraf :
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Surjadi Soedirdja President Commissioner
(Independen) (Independent)
Komisaris Independen Paternus Mingkor *) Independent Commissioner
Komisaris Independen Teguh Pudjowigoro Independent Commissioner
Komisaris Ali Chendra Commissioner
Direksi Directors
Presiden Direktur Harianda Noerlan President Director (Independent)
(Independen)
Direktur Independen H.R. Soeparmadi Independent Director
Direktur Independen Hernowo Hadiprodjo Independent Director
Direktur Johannes Tong Director
*) Meninggal dunia pada tanggal 19 Juni 2017. *) Deceased on June 19, 2017.
komite audit adalah sebagai berikut: audit committee are as follows:
Ketua Teguh Pudjowigoro Chairman

Anggota Herman Latief Member
Anggota Laurensia Adi Member
komite audit adalah sebagai berikut: audit committee are as follows:
Ketua Teguh Pudjowigoro Chairman

Anggota Herman Latief Member
Anggota R Hikmat Kartadjoemena Member
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the
corporate secretary Perusahaan adalah Shinta Company’s corporate secretary is Shinta Melani
Melani Paruntu. Paruntu.
Perusahaan dan Entitas-entitas Anak The Company and its Subsidiaries (hereinafter
(selanjutnya disebut Grup), pada tanggal 31 referred as the Group), as of December 31,
Desember 2018 dan 2017 mempunyai 2018 and 2017, have approximately 719 and
masing-masing sekitar 719 dan 758 karyawan 758 permanent employees, respectively
tetap (tidak diaudit). (unaudited).
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies
2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi 2.a. Compliance to the Financial Accounting
Keuangan (SAK) Standards (FAS)
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan The consolidated financial statements of the
dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan Company and its Subsidiary have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared and presented in accordance with the
Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Indonesian Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi which include the Statements of Financial
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Accounting Standards (SFAS) and Interpretation
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi of Financial Accounting Standards (IFAS)
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK- issued by the Financial Accounting Standards
IAI), serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Board - Indonesian Institute of Accountants
13 Paraf :
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) (FASB-IIA) and Regulation of the Capital Market
No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian and Financial Institution Supervisory Board
Laporan Keuangan” lampiran Keputusan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding the
No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan “Preparation of Financial Statements” and
pengungkapan laporan keuangan emiten atau Decree No. KEP-347/BL/2012 regarding
perusahaan publik. presentation and disclosure of financial
statements of an issuer or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.b. Basis of Measurement and Preparation of
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have
berdasarkan asumsi kelangsungan usaha dan been prepared on the going concern
menggunakan dasar akrual kecuali untuk assumption and using the accrual basis except
laporan arus kas konsolidasian. Dasar for the consolidated statements of cash
pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini flows.The basis of measurement in the
adalah konsep biaya perolehan, kecuali preparation of these consolidated financial
beberapa akun tertentu yang didasarkan statements is the historical cost concept, except
pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam for certain accounts which have been prepared
kebijakan akuntansi masing-masing tersebut. on other measurement basis as described in
Biaya perolehan umumnya didasarkan pada their respective accounting policies. Historical
nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam cost is generally based on the fair value of the
perolehan aset. consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan The consolidated statements of cash flows are
dengan metode langsung (direct method) prepared using the direct method by classifying
dengan mengelompokkan arus kas dalam cash flows into operating, investing and
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang statements is Indonesian Rupiah which is the
fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup functional currency of the Group. Each entity in
menetapkan mata uang fungsional sendiri dan the Group determines its own functional
unsur-unsur dalam laporan keuangan dari currency and items included in the financial
setiap entitas diukur berdasarkan mata uang statements of each entity are measured using
fungsional tersebut. that functional currency.
Revisi, Amandemen dan Penyesuaian Revision, Amendments and Adjustments of

Pernyataan Standar Akuntansi yang Berlaku Statements of Financial Accounting
Efektif pada Tahun Berjalan Standards Effective in the Current Year
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif Standard and improvements to standards
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 effective for periods beginning on or after 1
Januari 2018, yaitu: January 2018 are follows:
 PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap  SFAS 16 (Amendment 2015): “Property,
tentang Agrikultur: Tanaman Produktif” Plant and Equipment regarding
Agriculture: Bearer Plants”
 PSAK 69: “ Agrikultur”  SFAS 69: “ Agriculture”
 PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan  SFAS 2 (Amendment 2016): “Statements
Arus Kas tentang Prakarsa of Cash Flows regarding Disclosure
Pengungkapan” Initiative”
 PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak  SFAS 46 (Amendment 2016): “Income
Penghasilan tentang Pengakuan Aset Tax regarding Deferred Tax Assets
Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Recognition for Unrealised Loss”.
Belum Direalisasi”
14 Paraf :
 PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti  SFAS 13 (Amendment 2017):

Investasi tentang Pengalihan Properti “Investment Property regarding Transfer
Investasi” of Investment Property”
 PSAK 53 (Amandemen 2017):  SFAS 53 (Amendment 2017): “Share-
“Pembayaran Berbasis Saham tentang based Payment regarding Classification
Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi and Measurement of Share-based
Pembayaran Berbasis Saham” Payment Transaction”
 PSAK 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi  SFAS 15 (Improvement 2017):
pada Entitas Asosiasi dan Ventura “Investment in Associates and Joint
Bersama” Ventures”
 PSAK 67 (Penyesuaian 2017):  SFAS 67 (Improvement 2017):
“Pengungkapan Kepentingan dalam “Disclosure of Interests in Other Entities”
Entitas Lain”
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak The implementation of the above standards
memiliki dampak yang signifikan terhadap had no significant effect on the amounts
jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau reported for the current or prior financial years.
tahun sebelumnya.
Namun, penerapan PSAK 2 (Amandemen 2016) However, the implementation of PSAK 2
mensyaratkan Perusahaan menyediakan (Amendment 2016) requires the Company to
pengungkapan bagi pengguna laporan provide disclosures to users of financial
keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada statements to evaluate changes in liabilities
liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan. arising from financing activities. These
Persyaratan tersebut telah diungkapkan di requirements have been disclosed in
Catatan 38. Note 38.
2.c. Prinsip-prinsip Konsolidasian 2.c. Consolidation Principles
Laporan keuangan konsolidasian mencakup The consolidated financial statements
laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak incorporate the financial statements of the
seperti disebutkan pada Catatan 1.c. Company and Subsidiaries as described in
Note 1.c.
Entitas Anak adalah entitas yang dikendalikan Subsidiary is an entity controlled by the
oleh Perusahaan dan dimana Perusahaan Company and where the Company has rights to
memiliki hak atas imbal hasil variabel dari variable returns from its involvement with this
keterlibatannya dengan Entitas Anak dan Subsidiary and has the ability to affect those
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi returns through its ability to direct the activities
imbal hasil tersebut melalui kemampuan untuk of Subsidiary. The existence and effect of
mengarahkan aktivitas dari entitas. Keberadaan substantive potential voting rights that the
dan dampak dari hak suara potensial dimana Company has the practical ability to exercise
Perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk (i.e. substantive rights) are considered when
melaksanakan (yakni hak substantif) assessing whether the Company controls
dipertimbangkan saat menilai apakah another entity.
Perusahaan mengendalikan entitas lain.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup The consolidated financial statements include
hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari the results, cash flows, assets and liabilities of
Perusahaan dan seluruh Entitas Anak yang, the Company and all of its directly and indirectly
secara langsung dan tidak langsung, controlled Subsidiary. Subsidiary is
dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas Anak consolidated from the effective date of
dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, acquisition, which is the date on which the
yaitu tanggal dimana Perusahaan secara efektif Company effectively obtains control of the
memperoleh pengendalian atas bisnis yang acquired business, until that control ceases.
diakuisisi, sampai tanggal pengendalian
berakhir.
15 Paraf :
Entitas induk menyusun laporan keuangan Parent entity prepares consolidated financial
konsolidasian dengan menggunakan kebijakan statements using uniform accounting policies for
akuntansi yang sama untuk transaksi dan transactions and other events in similar
peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. circumstances. All intra-group transactions,
Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus balances, income, expenses and cash flows are
kas dalam intra-kelompok usaha terkait dengan eliminated in full on consolidation.
transaksi antar entitas dieliminasi secara penuh.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap The Group attributes the profit and loss and
komponen dari penghasilan komprehensif lain each component of other comprehensive
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan income to the owners of the parent and non-
non-pengendali meskipun hal tersebut controlling interests even though this results in
mengakibatkan kepentingan nonpengendali the non-controlling interests having a deficit
memiliki saldo defisit. Perusahaan dan Entitas balance. The Company and Subsidiaries
Anak menyajikan kepentingan nonpengendali di present non-controlling interest in equity in the
ekuitas dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position,
konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik separately from the equity of owners of the
entitas induk. parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas Changes in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary that do not result in loss of control
mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah are equity transactions (i.e., transactions with
transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik owners in their capacity as owners). When the
dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proportion of equity held by non-controlling
proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan interest changes, the Company adjusts the
nonpengendali berubah, Perusahaan carrying amounts of the controlling interest and
menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan non-controlling interest to reflect the changes in
pengendali dan kepentingan nonpengendali their relative interest in the Subsidiary. Any
untuk mencerminkan perubahan kepemilikan difference between the amount by which the
relatifnya dalam Entitas Anak. Selisih antara non-controlling interests are adjusted and the
jumlah dimana kepentingan nonpengendali fair value of the consideration paid or received
disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang is recognized directly in equity and attributed to
diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam the owners of the parent.
ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari
entitas induk.
Jika Perusahaan kehilangan pengendalian, If the Company loses control, the Company:
maka Perusahaan:
(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk (a) Derecognizes the assets (including goodwill)
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada and liabilities of the subsidiary at their
jumlah tercatatnya ketika pengendalian carrying amounts at the date when control is
hilang; lost;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat (b) Derecognizes the carrying amount of any
setiap kepentingan nonpengendali pada non-controlling interests in the former
entitas anak terdahulu ketika pengendalian subsidiary at the date when control is lost
hilang (termasuk setiap komponen (including any components of other
penghasilan komprehensif lain yang comprehensive income attributable to them);
diatribusikan pada kepentingan non-
pengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang (c) Recognizes the fair value of the
diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, consideration received, if any, from the
atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya transaction, event or circumstances that
pengendalian; resulted in the loss of control;
16 Paraf :
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak (d) Recognizes any investment retained in the
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal former subsidiary at fair value at the date
hilangnya pengendalian; when control is lost;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau (e) Reclassifies to profit or loss, or transfer
mengalihkan secara langsung ke saldo laba directly to retained earnings if required by
jika disyaratkan oleh PSAK lain, jumlah yang other PSAKs, the amount recognized in other
diakui dalam penghasilan komprehensif lain comprehensive income in relation to the
dalam kaitan dengan entitas anak; subsidiary;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang (f) Recognizes any resulting difference as a gain
dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian or loss attributable to the parent.
dalam laba rugi yang diatribusikan kepada
entitas induk.
2.d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 2.d. Business Combination of Entities Under
Common Control
Transaksi kombinasi bisnis entitas Business combination of entities under common
sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang control transactions, such as transfers of
dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas- business conducted within the framework of the
entitas yang berada dalam suatu kelompok reorganization of the entities that are in the
usaha yang sama, bukan merupakan perubahan same group, not a change of ownership in terms
kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, of economic substance, so that the transaction
sehingga transaksi tersebut tidak dapat can not result in a gain or loss for the Group as
menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara a whole or the individual entity within the Group.
keseluruhan ataupun bagi entitas individual
dalam Grup.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas Due to business combination transactions of

sepengendali tidak mengakibatkan perubahan entities under common control does not lead to
substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, change in economic substance of ownership on
saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang the exchanged asset, liability, shares or other
dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang ownership instrument, then the transferred aset
pemilikannya dialihkan (dalam bentuk or liability (in its legal form) is recorded at its
hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku carrying amount as well as a business
seperti penggabungan usaha berdasarkan combination under the pooling of interest
metode penyatuan kepemilikan. method.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi An entity that receives the business, in a
bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih business combination of entities under common
antara jumlah imbalan yang dialihkan dan control, recognizes the difference between the
jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi amount of the consideration transferred and the
bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam carrying amount of each transaction is a
akun tambahan modal disetor. business combination of entities under common
control in equity under additional paid in capital.
2.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 2.e. Foreign Currency Transactions and
Balances
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap In preparing financial statements, each of the
entitas di dalam Grup mencatat dengan entities within the Group record by using the
menggunakan mata uang dari lingkungan currency of the primary economic environment
ekonomi utama di mana entitas beroperasi in which the entity operates (“the functional
(“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional currency”). The functional currency of the
Perusahaan dan Entitas Anak adalah Rupiah. Company and the Subsidiaries is Rupiah.
17 Paraf :
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan Transactions during the year in foreign

dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah currencies are recorded in Rupiah by applying to
dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta the foreign currency amount the spot exchange
asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode rate between Rupiah and the foreign currency at
pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing the date of transactions. At the end of reporting
dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs period, foreign currency monetary items are
penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada translated to Rupiah using the closing rate, ie
31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut: middle rate of Bank of Indonesia at December
31, 2018 and 2017 as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
1 Dolar Amerika Serikat USD (US Dollars) 14,481 13,548 1 United State Dollar (US Dollars)
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos Exchange differences arising on the settlement
moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam of monetary items or on translating monetary
mata uang asing diakui dalam laba rugi. items in foreign currencies are recognized in
profit or loss.
2.f. Transaksi dengan Pihak-pihak berelasi 2.f. Transaction with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or an entity that is
terkait dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya a) A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor family is related to a reporting entity if that
jika orang tersebut: person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci iii. is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of a
entitas pelapor. parent of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas b) An entity is related to the reporting entity if
pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang sama members of the same group (which
(artinya entitas induk, entitas anak, dan means that each parent, subsidiary and
Entitas Anak berikutnya saling berelasi fellow subsidiary is related to the others);
dengan entitas lain);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a member of
yang merupakan anggota suatu a group of which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain member);
tersebut adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an associate
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; of the third entity;
18 Paraf :
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit

imbalan pascakerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of
dari salah satu entitas pelapor atau either the reporting entity, or an entity
entitas yang terkait dengan entitas related to the reporting entity. If the
pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity is itself such a plan, the
entitas yang menyelenggarakan program sponsoring employers are also related to
tersebut, maka entitas sponsor juga the reporting entity;
berelasi dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a); or
diidentifikasi dalam huruf (a); atau
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) vii. A person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is a
entitas atau personil manajemen kunci member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas); personnel of the entity (or a parent of the
entity);
viii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) viii. A person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is
entitas atau merupakan personil a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau entitas personnel of the entity (or a parent of the
induk dari entitas). entity).
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the relevant
Catatan yang relevan. Notes.
2.g. Kas dan Setara Kas 2.g. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank Cash and cash equivalents are cash on hand,
(rekening giro), dan deposito berjangka yang cash in banks (demand deposits) and time
jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau deposits with maturity periods of three months
kurang pada saat penempatan yang tidak or less at the time of placement that are not
digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi used as collateral or are not restricted.
penggunaannya.
2.h. Instrumen Keuangan Pengakuan dan 2.h. Financial Instrument Initial Recognition and
Pengukuran Awal Measurement
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset The Company and its Subsidiaries recognize a
keuangan atau liabilitas keuangan dalam financial assets or a financial liabilities in the
laporan posisi keuangan konsolidasian interim, interim consolidated statement of financial
jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu position when, and only when, it becomes a
pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen party to the contractual provisions of the
tersebut. Pada saat pengakuan awal aset instrument. At initial recognition, the Company
keuangan atau liabilitas keuangan, Perusahaan and its Subsidiaries measure all financial assets
dan Entitas Anak mengukur pada nilai wajarnya. and financial liabilites at its fair value. In the
Dalam hal aset keuangan atau liabilitas case of a financial asset or financial liability not
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui at fair value through profit or loss, fair value plus
laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau or minus with the transaction costs that are
dikurang dengan biaya transaksi yang dapat directly attributtable to the acquisition or issue of
diatribusikan secara langsung dengan the financial asset or financial liability.
perolehan atau penerbitan aset keuangan atau Transaction costs incurred on acquisition of a
liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi financial asset and issue of a financial liability
yang dikeluarkan sehubungan dengan classified at fair value through profit or loss are
perolehan aset keuangan dan penerbitan expensed immediately.
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada
nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
19 Paraf :
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Assets
Pengukuran selanjutnya aset keuangan Subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya pada saat depends on their classification on initial
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset recognition. The Group classifies financial
keuangan dalam salah satu dari empat kategori assets in one of the following four categories:
berikut:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Assets at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Financial assets at FVTPL are financial
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk assets held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat recognition it is designated as at fair value
pengakuan awal telah ditetapkan untuk through profit or loss. Financial asset
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. classified as held for trading if it is acquired
Aset keuangan diklasifikasikan dalam or incurred principally for the purpose of
kelompok diperdagangkan jika diperoleh selling and repurchasing it in the near term,
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual or it is a part of a portfolio of identified
atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau financial instruments that are managed
bagian dari portofolio instrumen keuangan together and for which there is evidence of a
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat recent actual pattern of short-term profit
bukti mengenai pola ambil untung dalam taking, or it is a derivative, except for a
jangka pendek aktual saat ini, atau derivative that is a designated and effective
merupakan derivatif, kecuali derivatif yang hedging instrument.
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, financial assets at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai FVTPL are measured at its fair value. Gains
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang or losses arising from a change in the fair
timbul dari perubahan nilai wajar aset value of financial assets are recognized in
keuangan diakui dalam laba rugi. profit or loss.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, market, other than:
kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang (a) those that intends to sell immediately or
yang dimaksudkan untuk dijual dalam in the near term and upon initial
waktu dekat dan yang pada saat recognition designated as at fair value
pengakuan awal ditetapkan sebagai aset through profit or loss;
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang (b) those that upon initial recognition
yang pada saat pengakuan awal designated as available for sale; or
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual;
atau
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang (c) those for which the holder may not
dalam hal pemilik mungkin tidak akan recover substantially all of its initial
memperoleh kembali investasi awal investment, other than because of credit
secara substansial kecuali yang deterioration.
disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman.
20 Paraf :
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and receivable
diberikan dan piutang diukur pada biaya are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan HTM investments are non-derivative
nonderivatif dengan pembayaran tetap atau financial assets with fixed or determinable
telah ditentukan dan jatuh temponya telah payments and fixed maturity that the Group
ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi has the positive intention and ability to hold
positif dan kemampuan untuk memiliki aset to maturity.
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki After initial recognition, HTM investments
hingga jatuh tempo diukur pada biaya are measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan effective interest method.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
nonderivatif yang ditetapkan sebagai financial assets that are designated as
tersedia untuk dijual atau yang tidak available for sale on initial recognition or are
diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang not classified as (a) loans and receivable,
diberikan dan piutang, (b) investasi yang (b) held-to-maturity investment, or (c)
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki financial assets at fair value through profit or
hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan loss.
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, AFS financial assets
AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan are measured at its fair value. Gains or
atau kerugian yang timbul dari perubahan losses arising from a change in the fair
nilai wajar diakui dalam penghasilan value is recognized on other comprehensive
komprehensif lain, kecuali untuk kerugian income, except for impairment losses and
penurunan nilai dan keuntungan atau foreign exchange gains and losses, until the
kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset financial assets is derecognized. At that
keuangan tersebut dihentikan time, the cumulative gains losses previously
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan recognized in other comprehensive income
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya shall be reclassified from equity to profit or
diakui dalam penghasilan komprehensif lain loss as a reclassification adjustment.
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investment in equity instruments that do not
memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan have a quoted market price in an active
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara market and whose fair value cannot be
andal diukur pada biaya perolehan. reliably measured are measured at cost.
21 Paraf :
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan Subsequent measurement of financial liabilities
tergantung pada klasifikasinya pada saat depends on their classification on initial
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan recognition. The Group classifies financial
liabilitas keuangan dalam salah satu dari liabilities into one of the following categories:
kategori berikut:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Liabilities at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL Financial liabilities at FVTPL are financial
adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk liabilities held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat recognition it is designated as at fair value
pengakuan awal telah ditetapkan untuk through profit or loss. Financial liabilities
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. classified as held for trading if it is acquired
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam or incurred principally for the purpose of
kelompok diperdagangkan jika diperoleh selling and repurchasing it in the near term,
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual or it is a part of a portfolio of identified
atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau financial instruments that are managed
bagian dari portofolio instrumen keuangan together and for which there is evidence of a
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat recent actual pattern of short-term profit
bukti mengenai pola ambil untung dalam taking, or it is a derivative, except for a
jangka pendek aktual saat ini, atau derivative that is a designated and effective
merupakan derivatif, kecuali derivatif yang hedging instrument.
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, financial liabilities at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai FVTPL are measured at its fair value. Gains
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang or losses arising from a change in the fair
timbul dari perubahan nilai wajar diakui value are recognized in profit or loss.
dalam laba rugi.
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan financial liabilities at FVTPL are grouped in
yang diukur pada FVTPL dikelompokan this category and are measured at
dalam kategori ini dan diukur pada biaya amortized cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan method.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and

Keuangan Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, The Group derecognize a financial asset when,
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas and only when the contractual rights to the cash
yang berasal dari aset keuangan berakhir atau flows from the financial asset expire or the Group
Grup mengalihkan hak kontraktual untuk transfer the contractual rights to receive the cash
menerima kas yang berasal dari aset keuangan flows of the financial assets or retains the
atau tetap memiliki hak kontraktual untuk contractual rights to receive the cash flows but
menerima kas tetapi juga menanggung assumes a contractual obligation to pay the cash
kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas flows to one or more recipients in an
yang diterima tersebut kepada satu atau lebih arrangement. If the Group transfers substantially
pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika all the risks and rewards of ownership of the
Grup secara substansial mengalihkan seluruh financial assets, the Group derecognize the
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset financial assets and recognize separately as
22 Paraf :
keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan assets or liabilities any rights and obligation
aset keuangan dan mengakui secara terpisah created or retained in the transfer. If the Group
sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan neither transfer nor retains substantially all the
kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki risks and rewards of ownership of the financial
dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara asset and has retained control, the Group
substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki continue to recognize the financial asset to the
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset extent of its continuing involvement in the
keuangan tersebut dan masih memiliki financial asset. If the Group retains substantially
pengendalian, maka Grup mengakui aset all the risks and rewards of ownership of the
keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan financial asset, the Group continue to recognize
dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup the financial asset.
secara substansial masih memiliki seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan,
maka Grup tetap mengakui aset keuangan
tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group remove a financial liability from its
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas statement of financial position when, and only
keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika when, it is extinguished, i.e., when the obligation
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak specified in the contract is discharged or
dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif assess whether there is any objective evidence
bahwa aset keuangan atau kelompok aset that a financial asset or group of financial assets
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset is impaired. A financial asset or group of financial
keuangan atau kelompok aset keuangan assets is impared and impairment lossess are
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai incurred, if and only if, there is objective evidence
telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti of impairment as a result of one or more events
objektif mengenai penurunan nilai tersebut that occured after the initial recognition of the
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa asset (loss event), and that loss event has an
yang terjadi setelah pengakuan awal aset impact on the estimated future cash flows of the
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan financial asset or group of financial assets that
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak can be reliably estimated.
pada estimasi arus kas masa depan dari aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset The following are objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai: impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami (a) Significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (b) A breach of contract, such as default or
gagal bayar atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal payments;
pokok atau bunga;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak (c) It becoming probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang (d) Observable data indicating that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang measurable decrease in the estimated future
dapat diukur atas estimasi arus kas masa cash flows from a group of financial assets
depan dari kelompok aset keuangan sejak since the initial recognition, such as adverse
23 Paraf :
pengakuan awal aset, seperti memburuknya changes in the payment status of borrowers
status pembayaran pihak peminjam atau or economic condition that correlate with
kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan defaults.
gagal bayar.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, For investment in equity instrument, a significant
penurunan yang signifikan atau penurunan and prolonged decline in the fair value of the
jangka panjang dalam nilai wajar instrumen equity instrument below its cost is an objective
ekuitas di bawah biaya perolehannya evidence of impairment.
merupakan bukti objektif terjadinya penurunan
nilai.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an impairment
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang loss has been incurred on loans and receivable
diberikan dan piutang atau investasi dimiliki or held-to-maturity investments carried at
hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya amortized cost, the amount of impairment loss is
perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian measured as the difference between the carrying
tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah amount of the financial asset and the present
tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas value of estimated future cash flows discounted
masa depan yang didiskonto menggunakan at the financial asset’s original effective interest
suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan rate and recognized in profit or loss.
diakui pada laba rugi.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an available-
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui for-sale financial asset has been recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain dan other comprehensive income and there is
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut objective evidence that the asset is impaired, the
mengalami penurunan nilai, maka kerugian cumulative loss that had been recognized in
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam other comprehensive income shall be reclassified
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari from equity to profit or loss as a reclassification
ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian adjustment even though the financial assets has
reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut not been derecognized. The amount of the
belum dihentikan pengakuannya. Jumlah cumulative loss that is reclassified are the
kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah difference between the acquisition cost (net of
selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi any principal repayment and amortization) and
pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar current fair value, less any impairment loss on
kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset that financial asset previously recognized in profit
keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam or loss.
laba rugi.
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial asset
diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan or a financial liability (or group of financial assets
(atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) or financial liabilities) and of allocating the
dan metode untuk mengalokasikan pendapatan interest income or interest expense over the
bunga atau beban bunga selama periode yang relevant period. The effective interest rate is the
relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga rate that exactly discount estimated future cash
yang secara tepat mendiskontokan estimasi payments or receipts through the expected life of
pembayaran atau penerimaan kas masa depan the financial instrument or, when appropriate, a
selama perkiraan umur dari instrumen shorter period to the net carrying amount of the
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan financial asset or financial liability. When
periode yang lebih singkat untuk memperoleh calculating the effective interest rate, the Group
jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau estimate cash flows considering all contractual
24 Paraf :
liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku terms of the financial instrument, for example,
bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas prepayment, call and similar option, but shall not
dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan consider future credit losses. The calculation
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, includes all fees and points paid or received
seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi between parties to the contract that are an
serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan integral part of the effective interest rate,
kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini transaction costs, and all other premiums or
mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang discounts.
dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam
kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan
dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan
seluruh premium atau diskonto lain.
Reklasifikasi Reclassification
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur The Group shall not reclassify a derivative out of
pada nilai wajar melalui laba rugi selama the fair value through profit or loss category while
derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan it is held or issued and not reclassify any
tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan financial instrument out of the fair value through
dari diukur melalui laba rugi jika pada profit or loss category if upon initial recognition it
pengakuan awal instrumen keuangan tersebut was designated by the Group as at fair value
ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai through profit or loss. The Group may reclassify
wajar melalui laba rugi. Grup dapat that financial asset out of the fair value through
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada profit or loss category if a financial asset is no
nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan longer held for the purpose of selling or
tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau repurchasing it in the near term. The Group shall
pembelian kembali aset keuangan tersebut not reclassify any financial instrument into the fair
dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi value through profit or loss category after initial
setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai recognition.
wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan If, as a result of a change in Group’s intention or
Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi ability, it is no longer appropriate to classify an
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga investment as held to maturity, it shall be
jatuh tempo, maka investasi tersebut reclassified as available for sale and remeasured
direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan at fair value. Whenever sales or reclassification
diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi of more than an insignificant amount of held-to-
penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki maturity investments, any remaining held-to-
hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari maturity investments shall be reclassified as
jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi available for sale, other than sales or
dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi reclassification that are so close to maturity or
menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan the financial asset’s call date, occur after all the
atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset financial asset’s original principal has been
keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau collected substantially through scheduled
tanggal pembelian kembali, terjadi setelah payments or prepayments, or are attributable to
seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara an isolated event that is beyond control, non-
substansial sesuai jadwal pembayaran atau recurring, and could not have been reasonably
telah diperoleh pelunasan dipercepat, atau anticipated.
terkait dengan kejadian tertentu yang berada di
luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat
diantisipasi secara wajar.
25 Paraf :
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Offsetting a Financial Assets and a Financial
Keuangan Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability shall be
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat offset when and only when, the Group currently
ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara has a legally enforceable right to set off the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amount and intends either to settle
jumlah yang telah diakui tersebut on a net basis, or to realise
dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto the assets and settle the liabilities
atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam orderly transaction between market participants
transaksi teratur antara pelaku pasar pada at the measurement date.
tanggal pengukuran.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and financial
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan liabilities must be estimated for recognition and
pengukuran atau untuk keperluan measurement or for disclosure purposes.
pengungkapan.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorised into different levels in
berbeda dalam suatu hierarki nilai wajar a fair value hierarchy based on the degree to
berdasarkan pada apakah input suatu which the inputs to the measurement are
pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi observable and the significance of the inputs to
input terhadap keseluruhan pengukuran nilai the fair value measurement in its entirety:
wajar:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di (i) Quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang for identical assets or liabilities that can be
identik yang dapat diakses pada tanggal accessed at the measurement date (Level 1)
pengukuran (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk (ii) Inputs other than quoted prices included in
dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk Level 1 that are observable for the assets or
aset atau liabilitas, baik secara langsung liabilities, either directly or indirectly (Level 2)
maupun tidak langsung (Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk (iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities
aset atau liabilitas (Level 3) (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, When measuring the fair value of an asset or a
Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar liability, the Group uses market observable data
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset to the extent possible. If the fair value of an asset
atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara or a liability is not directly observable, the Group
langsung, Grup menggunakan teknik penilaian uses valuation techniques that appropriate in the
yang sesuai dengan keadaannya dan circumstances and maximizes the use of relevant
memaksimalkan penggunaan input yang dapat observable inputs and minimizes the use of
diobservasi yang relevan dan meminimalkan unobservable inputs.
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui Transfers between levels of the fair value
oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana hierarchy are recognised by the Group at the end
perpindahan terjadi. of the reporting period during which the change
occurred.
26 Paraf :
2.i. Biaya Dibayar di Muka 2.i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaatnya dengan menggunakan periods benefitted by using the straight-line
metode garis lurus. method.
2.j. Aset Tetap 2.j. Property and Equipment

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Property and equipment are initially recognized
perolehan yang meliputi harga perolehannya at cost, which comprises its purchase price and
dan setiap biaya yang dapat diatribusikan any cost directly attributable in bringing the
langsung untuk membawa aset ke kondisi dan assets to the location and condition necessary
lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan for it to be capable of operating in the manner
sesuai intensi manajemen. intended by management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat When applicable, the cost may also comprises
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran the initial estimate of the costs of dismantling
dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi and removing the item and restoring the site on
aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika which it is located, the obligation for which an
aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi entity incurs either when the item is acquired or
penggunaan aset tetap selama periode tertentu as a consequence of having used the item
untuk tujuan selain untuk memproduksi during a particular period for purposes other
persediaan selama periode tersebut. than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali After initial recognition, property and equipment,
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan except land, are carried at its cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation, and any
rugi penurunan nilai. accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan Lands are recognized at its cost and are not
tidak disusutkan. depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of property and equipment starts
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud when its available for use and its computed by
penggunaannya dan dihitung dengan using straight-line method based on the
menggunakan metode garis lurus estimated useful lives of assets as follows:
berdasarkan estimasi masa manfaat
ekonomis aset sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan 15 Building
Renovasi 4 - 10 Leasehold Improvements
Peralatan Kantor, Perabotan dan Office Equipment, Furniture and Fixtures
Kendaraan 4-8 and Vehicle
Jaringan Distribusi 5 - 15 Distribution Network
Peralatan Base Transceiver Station (BTS) 8 Base Transceiver Station (BTS) Equipment
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan Self-constructed property and equipment are
sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam presented as part of the property and
Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya equipment under “Construction in Progress” and
perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya are stated at its cost. All costs, including
pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan borrowing costs, incurred in relation with the
konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai construction of these assets are capitalized as
bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam part of the cost of assets in construction. Cost of
konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam assets in construction shall exclude any internal
konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, profits, cost of abnormal amounts of wasted
27 Paraf :
jumlah tidak normal dari biaya pemborosan material, labour, or other resources incurred.
yang terjadi dalam pemakaian bahan baku,
tenaga kerja atau sumber daya lain.
Akumulasi biaya perolehan yang akan The accumulated costs will be transferred to the
dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap respective property and equipment items at the
yang sesuai pada saat aset tersebut selesai time the asset is completed or ready for use and
dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan are depreciated since the operation.
sejak beroperasi.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan The carrying amount of an item of fixed assets
pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika is derecognized on disposal or when no future
tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa economic benefits are expected from its use or
depan yang diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arrising from
pelepasan. Keuntungan atau kerugian yang derecognition (that determined as the difference
timbul dari penghentian pengakuan tersebut between the net disposal proceeds, if any, and
(yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah the carrying amount of the item) is included in
hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah profit or loss when item is derecognized.
tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada
saat penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan At the end of each reporting period, the
melakukan penelaahan berkala atas masa Company made regular review of the useful
manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan lives, residual values, depreciation method and
sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi residual life based on the technical conditions.
teknis.
Pengukuran peralatan BTS menggunakan For measurement of BTS equipment using

model revaluasi, yakni nilai wajar pada tanggal revaluation model, being its fair value at the
revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan date of the revaluation less any subsequent
akumulasi penurunan nilai setelah tanggal accumulated depreciation and subsequent
revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan accumulated impairment losses. Revaluation
keteraturan yang cukup reguler untuk are performed with sufficient regularity such that
memastikan bahwa jumlah tercatat tidak carrying amount does not differ materially from
berbeda secara material dari jumlah yang that which would be determined using fair
ditentukan dengan menggunakan nilai wajar values at the balance sheet date.
pada tanggal neraca.
Jika aset tetap direvaluasi, maka akumulasi When an item of property and equipment is
penyusutan pada tanggal revaluasi revalued, any accumulated depreciation at the
diperlakukan dengan salah satu cara dieliminasi date of the revaluation is treated in one of the
terhadap jumlah tercatat bruto aset dan jumlah following ways eliminated against the gross
tercatat neto setelah eliminasi disajikan kembali carrying amount of the asset and the net
sebesar jumlah revaluasiannya dari aset amount restated to the revalued amount of the
tersebut. asset.
Jumlah penyesuaian yang timbul dari penyajian The amount of the adjustment arising on the
kembali atau eliminasi akumulasi penyusutan restatement or elimination of accumulated
tersebut membentuk bagian kenaikan atau depreciation forms part of the increase or
penurunan dalam jumlah tercatat yang jumlah decrease in carrying amount that is accounted
tercatat yang ditentukan sebagaimana for in accordance with the following policy.
dinyatakan dalam kebijakan berikut ini.
28 Paraf :
Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat If an asset’s carrying amount is increased as a
revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui dalam result of a revaluation, the increase is
penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi recognized in other comprehensive income and
dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi. accumulated in equity under the heading of
Akan tetapi, kenaikan tersebut diakui dalam revaluation surplus. However, the increase is
laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai recognized in profit or loss to the extent that it
aset yang sama akibat revaluasi yang pernah reverses a revaluation decrease of the same
diakui sebelumnya dalam laba rugi. asset previously recognized in profit or loss.
Jika jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, If an asset’s carrying amount is decreased as a
maka penurunan tersebut diakui dalam laba result of a revaluation, the decrease is
rugi. Akan tetapi, penurunan nilai tersebut diakui recognized in profit or loss. However, the
dalam penghasilan komprehensif lain sepanjang decrease is recognized in other comprehensive
tidak melebihi saldo surplus revaluasi untuk income to the extent of any credit balance
aset tersebut. Penurunan nilai yang diakui existing in the revaluation surplus in respect of
dalam penghasilan komprehensif lain tersebut that asset. The decrease recognized in other
mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitas comprehensive income reduces the amount
pada bagian surplus revaluasi. accumulated in equity under the heading of
revaluation surplus.
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang Revaluations is made with sufficient regularity to
cukup regular untuk memastikan bahwa jumlah ensure that the carrying amount does not differ
tercatat tidak berbeda secara material dengan materially from that which would be determined
jumlah yang ditentukan dengan menggunakan using fair value at the end of the reporting
nilai wajar pada akhir periode pelaporan. period.
2.k. Sewa 2.k. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau The determination of whether a lease
suatu perjanjian yang mengandung sewa agreement or an agreement containing with a
merupakan sewa pembiayaan atau sewa lease is a finance lease or an operating lease
operasi didasarkan pada substansi transaksi depends on the substance of transaction rather
dan bukan pada bentuk kontraknya pada than the form of the contract at the inception
tanggal awal sewa. date of lease.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as finance leases if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and rewards
secara substansial seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership. A lease is classified as
yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu an operating lease if it does not transfer
sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika substantially all the risks and rewards incidental
sewa tersebut tidak mengalihkan secara to ownership.
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset.
Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa At the commencement of the lease term, Group
pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam recognizes finance leases as assets and
laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar liabilities in the statement of financial position at
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari amounts equal to the fair value of leased asset
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih or the present value of the minimum lease
rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan payments, if the present value is lower than fair
pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang value. Assessment is determined at the
digunakan dalam perhitungan nilai kini dari inception of the lease. The discount rate to be
pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku used in calculating the present value of the
bunga implisit dalam sewa, jika dapat minimum lease payments is the interest rate
ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan implicit in the lease, if this is practicable to
29 Paraf :
tingkat suku bunga pinjaman inkremental determine, if not, the lessee's incremental
lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan borrowing is used. Any initial direct costs of the
lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang lessee are added to the amount recognized as
diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset an asset. The depreciation policy for depreciable
sewaan adalah konsisten dengan aset tetap leased assets is consistent with the fixed assets
yang dimiliki sendiri. that are owned.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui Under an operating lease, Group recognizes the
pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar lease payments as an expense on a straight-line
garis lurus selama masa sewa. basis over the lease term.
Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback

Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan Assets sold under a sale and leaseback
sewa - balik diperlakukan sebagai berikut: transaction are accounted for as follows:
 Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik  If the sale and leaseback transaction results in
menghasilkan sewa pembiayaan, maka selisih a finance lease, any excess of sales proceeds
lebih hasil penjualan atas nilai tercatat akan over the carrying amount of the asset is
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa deferred and amortized over the lease term.
sewa.
 Jika transaksi jual dan sewa-balik  If the sale and leaseback transaction result in
menghasilkan sewa operasi dan transaksi an operating lease and the transaction is
tersebut dilakukan pada nilai wajar, maka established at fair value, any profit or loss is
keuntungan atau kerugian diakui segera. Jika recognized immediately. If the sale price is
harga jual di bawah nilai wajar, maka below fair value, any profit or loss is
keuntungan atau kerugian diakui segera, recognized immediately except that, if the loss
kecuali kerugian tersebut dikompensasikan is compensated by future lease payments at
dengan pembayaran sewa masa depan yang below market price, it is deferred and
lebih rendah dari harga pasar, maka kerugian amortized in proportion to the lease payments
tersebut ditangguhkan dan diamortisasi over the period for which the asset is expected
secara proporsional dengan pembayaran to be used. If the sale price is above fair value,
sewa selama periode penggunaan aset. Jika the excess over fair value is deferred and
harga jual di atas nilai wajar, maka selisih amortized over the period for which the asset
lebih atas nilai wajar tersebut ditangguhkan is expected to be used.
dan diamortisasi selama perkiraan periode
penggunaan aset.
2.l. Persediaan 2.l. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah Inventories are carried at the lower of cost and
terendah antara biaya perolehan dan nilai net realizable value. The cost of inventories
realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari comprise all costs of purchase, costs of
seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan conversion and other costs incurred in bringing
biaya lain yang timbul sampai persediaan the inventories to their present location and
berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya condition. Cost is determined using the
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata weighted average method. Net realisable value
tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan is the estimated selling price in the ordinary
taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa course of business less the estimated costs of
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan completion and the estimated costs necessary
estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat to make the sale.
penjualan.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah The amount of any write-down of inventories to
biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan net realisable value and all losses of inventories
seluruh kerugian persediaan diakui sebagai shall be recognised as an expense in the period
beban pada periode terjadinya penurunan atau the write-down or loss occurs. The amount of
30 Paraf :
kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali any reversal of any write-down of inventories,
penurunan nilai persediaan karena peningkatan arising from an increase in net realisable value,
kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai is recognised as a reduction in the amount of
pengurangan terhadap jumlah beban inventories recognised as an expense in the
persediaan pada periode terjadinya pemulihan period in which the reversal occurs.
tersebut.
2.m. Aset takberwujud 2.m. Intangible Assets

Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan Intangible asset is measured on initial
pada pengakuan awal. Setelah pengakuan recognition at cost. After initial recognition,
awal, aset takberwujud dicatat pada biaya intangible asset is carried at cost less any
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan accumulated amortization and any accumulated
akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat impairment loss. The useful life of intangible
aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau asset is assessed to be either finite or indefinite.
tidak terbatas.
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite useful life
terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite life is amortized over
terbatas diamortisasi selama umur manfaat the economic useful life by using a straight-line
ekonomi dengan metode garis lurus (atau method (or other method as it reflecst the
metode lainya sepanjang mencerminkan pola pattern in which the asset’s future economic
manfaat ekonomik masa depan yang benefits are expected to be consumed by the
diperkirakan dikonsumsi oleh entitas). entity).
Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya Amortisation is calculated so as to write off the
perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas cost of the asset, less its estimated residual
umur ekonomisnya sebagai berikut: value, over its useful economic life as follows:
Biaya Izin Awal 10 tahun garis lurus Up Front Fee 10 years straight line
Merek 3 tahun garis lurus Brand 3 years straight line
Perangkat Lunak
Komputer 4 tahun garis lurus Software 4 years straight line
Aset takberwujud meliputi biaya izin awal (up- Intangible assets represent up-front fee of
front fee) Layanan Pita Lebar Nirkabel dan Wireless Broadband and computer software
perangkat lunak komputer dan diamortisasi and are amortized using the straight-line
dengan menggunakan metode garis lurus method over the estimated useful life of 10 (ten)
masing-masing selama 10 (sepuluh) tahun dan years and 4 (four) years, respectively.
4 (empat) tahun.
Pada tanggal 24 Desember 2014, Perusahaan On December 24, 2014, the Company acquired
mengakuisisi 69.04% saham MMM, pihak 69.04% shares of MMM, third party, in line with
ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang the strategic business expansion which support
memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan the Group’s business activities. The Group
usaha Grup. Perusahaan mengukur aset recognizes the identifiable assets acquired and
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang liabilities taken over at their fair value on
diambil-alih dengan nilai wajar pada tanggal acquisition date, includes Up-Front Fee of
akuisisi, termasuk Biaya Izin Awal Layanan Pita Wireless Broadband with increase in fair value
Lebar Nirkabel dengan kenaikan nilai wajar became amount of Rp 1,190,065, whereby the
menjadi sebesar Rp 1.190.065, dimana nilai respective amount will be amortized over the
terkait akan diamortisasi sesuai dengan sisa residual of its usefull economic life.
umur ekonomisnya.
31 Paraf :
Perangkat lunak komputer (software) disajikan Computer software is recorded at historical cost
sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi less accumulated amortization which is
amortisasi, yang dihitung menggunakan metode calculated using the straight-line method over
garis lurus selama 4 (empat) tahun perkiraan the estimated useful life of 4 (four) years. The
masa manfaat. Amortisasi software komputer amortization of computer software commences
dimulai pada saat aset siap untuk digunakan. from the date when the assets are ready for
Amortisasi software komputer dicatat sebagai use. The amortization of computer software is
biaya amortisasi. recognized as amortization expense.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika Intangible assets are derecognized when
dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat disposed or when no future economic benefits
ekonomi masa depan yang diperkirakan dari are expected from their use or disposal.
penggunaan atau pelepasannya.
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk The amortization period and the amortization
aset takberwujud dengan umur manfaat method for an intangible asset with a finite
terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun useful life are reviewed at least at each financial
buku. year-end.
Goodwill Goodwill
Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi Goodwill arising in a business combination is
bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, initially measured at its cost, being the excess
yang merupakan selisih lebih antara nilai of the sum of the consideration transferred, the
gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah amount of any non-controlling interests in the
setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai acquiree, and the fair value of the acquirer's
wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki previously held equity interest in the acquiree (if
pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas any) over the net of the acquisition-date
jumlah neto terindentifikasi dari aset yang amounts of the identifiable assets acquired and
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. the liabilities assumed.
Setelah pengakuan awal, goodwill yang After initial recognition, goodwill acquired in a
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur business combination is measured at cost less
pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi any accumulated impairment losses. Goodwill is
penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi. not amortised.
2.n. Diskonto Surat Promes 2.n. Discount on Promissory Notes

Diskonto yang berasal dari penerbitan surat Discount arising from the issuance of
promes diamortisasi sesuai dengan periode promissory notes is amortized over the period of
jatuh tempo masing-masing surat promes the related notes using the straight-line method.
dengan menggunakan metode garis lurus.
2.o. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.o. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized when it is probable that
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan the economic benefits will flow to the Group and
jumlahnya dapat diukur secara handal. the amount of revenue can be measured
Pendapatan diukur pada nilai wajar reliably. Revenue is measured at the fair value
pembayaran yang diterima, tidak termasuk of the consideration received, excluding
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).
(PPN).
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi The following specific recognition criteria must
sebelum pendapatan diakui: also be met before revenue is recognized:
32 Paraf :
Penjualan barang Sales of goods

Penjualan barang diakui pada saat terjadinya Sales of goods are recognized upon the
perpindahan kepemilikan atas barang kepada transfer of ownership of the goods to the
pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, customer, either upon delivery of the goods, or
atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup in the case of goods stored in the Group’
atas permintaan pelanggan, pada saat warehouse at the request of the customer,
diterbitkan faktur. when issued invoices.
Pendapatan jasa Rendering of services

Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan Revenue is recognized when the service is
dengan mengacu pada tingkat penyelesaian rendered by reference to the stage of
transaksi. completion of transaction.
Pendapatan bunga, royalti dan dividen Interest, royalties and dividends

Bunga diakui dengan menggunakan metode Interest is recognized using the effective
suku bunga efektif, royalti diakui dengan dasar interest method, royalty is recognized on an
akrual sesuai dengan substansi perjanjian yang accrual basis in accordance with the substance
relevan, dan dividen diakui jika hak pemegang of the relevant agreement, and dividend is
saham untuk menerima pembayaran recognized when the shareholder’s right to
ditetapkan. receive payment is established.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on an
dasar akrual. accruals basis.
2.p. Pajak Penghasilan 2.p. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini Tax expense is the aggregate amount included
dan pajak tangguhan yang diperhitungkan in the determination of profit or loss for the
dalam menentukan laba rugi pada suatu period in respect of current tax and deferred tax.
periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current tax and deferred tax is recognized in
dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang profit or loss, except for income tax arising from
timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui transactions or events that are recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain atau other comprehensive income or directly in
secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak equity. In this case, the tax is recognized in
tersebut masing-masing diakui dalam other comprehensive income or equity,
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan Current tax for current and prior periods shall, to
periode sebelumnya yang belum dibayar diakui the extent unpaid, be recognised as a liability. If
sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah the amount already paid in respect of current
dibayar untuk periode berjalan dan periode- and prior periods exceeds the amount due for
periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang those periods, the excess shall be recognised
terutang untuk periode tersebut, maka as an asset. Current tax liabilities (assets) for
kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas the current and prior periods shall be measured
(aset) pajak kini untuk periode berjalan dan at the amount expected to be paid to (recovered
periode sebelumnya diukur sebesar jumlah from) the taxation authorities, using the tax rates
yang diperkirakan akan dibayar kepada (and tax laws) that have been enacted or
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang substantively enacted by the end of the
dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang- reporting period.
undang pajak) yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
33 Paraf :
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat Tax benefits relating to tax loss that can be
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode carried back to recover current tax of a previous
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak periods is recognized as an asset. Deferred tax
tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak asset is recognized for the carryforward of
belum dikompensasi dan kredit pajak belum unused tax losses and unused tax credit to the
dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar extent that it is probable that future taxable profit
laba kena pajak masa depan akan tersedia untu will be available against which the unused tax
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be utilized.
dikompensasi dan kredit pajak belum
dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui A deferred tax liability shall be recognized for all
sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali taxable temporary differences, except to the
perbedaan temporer kena pajak yang berasal extent that the deferred tax liability arises from:
dari:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) the initial recognition of an asset or liability in
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan a transaction which is not a business
pada saat transaksi tidak mempengaruhi combination and at the time of the
laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi transaction, affects neither accounting profit
pajak). nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognized for all
perbedaan temporer dapat dikurangkan deductible temporary differences to the extent
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak that it is probable that taxable profit will be
akan tersedia sehingga perbedaan temporer available against which the deductible
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba temporary difference can be utilised, unless the
dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan deferred tax asset arises from the initial
timbul dari pengakuan awal aset atau recognition of an asset or liability in a
pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang transaction that is not a business combination
bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi and at the time of the transaction affects neither
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba accounting profit nor taxable profit (tax loss).
kena pajak (rugi pajak).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply to the
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau period when the asset is realized or the liability
liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak is settled, based on tax rates (and tax laws) that
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau have been enacted or substantively enacted by
secara substantif telah berlaku pada akhir the end of the reporting period. The
periode pelaporan. Pengukuran aset dan measurement of deferred tax liabilities and
liabilitas pajak tangguhan mencerminkan deferred tax assets shall reflect the tax
konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara consequences that would follow from the
Grup memperkirakan, pada akhir periode manner in which the Group expects, at the end
pelaporan, untuk memulihkan atau of the reporting period, to recover or settle the
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan carrying amount of its assets and liabilities.
liabilitasnya.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset
ulang pada akhir periode pelaporan. Grup reviewed at the end of each reporting period.
mengurangi jumlah tercatat aset pajak The Group shall reduce the carrying amount of a
tangguhan jika kemungkinan besar laba kena deferred tax asset to the extent that it is no
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang longer probable that sufficient taxable profit will
memadai untuk mengompensasikan sebagian be available to allow the benefit of part or all of
34 Paraf :
atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. that deferred tax asset to be utilized. Any such
Setiap pengurangan tersebut dilakukan reduction shall be reversed to the extent that it
pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga becomes probable that sufficient taxable profit
kemungkinan besar laba kena pajak yang will be available.
tersedia jumlahnya memadai.
Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika deferred tax liabilities if, and only if:
dan hanya jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan a) the Group has a legally enforceable right to
secara hukum untuk melakukan saling set off current tax assets against current tax
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas liabilities; and
pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak b) the deferred tax assets and the deferred tax
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan liabilities relate to income taxes levied by the
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan same taxation authority on either:
yang sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
ii. entitas kena pajak yang berbeda ii. different taxable entities which intend
yang bermaksud untuk memulihkan either to settle current tax liabilities and
aset dan liabilitas pajak kini dengan assets on a net basis, or to realize the
dasar neto, atau merealisasikan aset assets and settle the liabilities
dan menyelesaikan liabilitas secara simultaneously, in each future period in
bersamaan, pada setiap periode which significant amounts of deferred tax
masa depan dimana jumlah liabilities or assets are expected to be
signifikan atas aset atau liabilitas settled or recovered.
pajak tangguhan diperkirakan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak The Group offset current tax assets and current
kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, tax liabilities if, and only if, the Group:
Grup:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara a) has legally enforceable right to set off the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amounts; and
jumlah yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan b) intends either to settle on a net basis, or to
dasar neto atau merealisasikan aset dan realize the assets and settle liabilities
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. simultaneously.
2.q. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak 2.q. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Tax Amnesty Assets and Liabilities are
Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat recognized upon the issuance of Surat
Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by the
diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and
Indonesia, dan tidak diakui secara neto they are not recognized as net amount (offset).
(salinghapus). Selisih antara Aset Pengampunan The difference between Tax Amnesty Assets and
Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui Tax Amnesty Liabilities are recognized as
sebagai Tambahan Modal Disetor. Additional Paid in Capital.
Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui Tax Amnesty Assets are initially recognized at
sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP. the value stated in SKPP.
35 Paraf :
Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya Tax Amnesty Liabilities are initially measured at
diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang the amount of cash or cash equivalents to be
masih harus dibayarkan oleh Perusahaan dan settled by the Company according to the
entitas anak sesuai kewajiban kontraktual atas contractual obligation with respect to the
perolehan Aset Pengampunan Pajak. acquisition of respective Tax Amnesty Assets.
Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan The redemption money paid by the Company to
untuk memperoleh pengampunan pajak diakui obtain the tax amnesty is recognized as expense
sebagai beban pada periode dimana SKPP in the period in which the Company receives
diterima oleh Perusahaan. SKPP.
Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas After initial recognition, Tax Amnesty Assets and
Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK Liabilities are measured in accordance with
yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing- respective relevant SAKs according to the
masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. classification of each Tax Amnesty Assets and
Liabilities.
Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas With respect to Tax Amnesty Assets and
Pengampunan Pajak yang diakui, Perusahaan Liabilities recognized, the Company has
telah mengungkapkan dalam laporan disclosed the following in its financial statements:
keuangannya:
a. Tanggal SKPP; a. The date of SKPP;
b. Jumlah yang diakui sebagai Aset b. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak sesuai SKPP; Assets in accordance with SKPP;
c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas c. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak. Liabilities.
2.r. Imbalan Kerja 2.r. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika When an employee has rendered service during
pekerja telah memberikan jasanya, sebesar accounting period, the Company recognized the
jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja undiscounted amount of short-term employee
jangka pendek yang diharapkan akan dibayar. benefits expected to be paid in exchange for
that service.
Imbalan kerja jangka pendek termasuk upah, Short-term employee benefits include wages,
gaji, bonus dan insentif. salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah Post-employment benefits such as retirement,
dan uang penghargaan masa kerja dihitung severance and service payments are calculated
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan based on Labor Law No. 13/2003 (“Law
No. 13/2003 (”UU 13/2003”). 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti The Group recognizes the amount of the net
neto sebesar nilai kini liabilitas imbalan pasti defined benefit liability at the present value of
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai the defined benefit obligation at the end of the
wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris reporting period less the fair value of plan
independen dengan menggunakan metode assets which calculated by independent actuary
Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan using the Projected Unit Credit method. Present
imbalan pasti ditentukan dengan value benefit obligation determine by
mendiskontokan imbalan tersebut. discounting the benefit.
36 Paraf :
Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan Current service cost, any past service cost and
keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, gain or loss on settlement and net interets on
dan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan the net defined benefit liabilities (assets)
pasti neto diakui dalam laba rugi. recognized in profit and loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The remeasurement of the net defined benefit
imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan liability (assets) comprise actuarial gain and
dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset losses, return on plan assets, and any change
program dan setiap perubahan dampak batas in effect of the asset ceiling recognized in other
atas aset diakui sebagai penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain.
Pesangon Termination Benefits

Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan The Group shall recognizes a liabilities and
beban pada tanggal yang lebih awal di antara: expenses for termination benefits at the earlier
of the following dates:
a) Ketika entitas tidak dapat lagi menarik a) When the Company can no longer withdraw
tawaran atas imbalan tersebut; dan the offer of those benefits; and
b) Ketika entitas mengakui biaya untuk b) When the Company recognized costs for a
restrukturisasi yang berada dalam ruang restructuring that is within the scope of
lingkup “PSAK 57: Provisi, Liabilitas “SFAS.57: Provision, Contingent Liability,
Kontijensi, dan Aset Kontijensi” dan and Contingent Asset” and involves payment
melibatkan pembayaran pesangon. of termination benefits.
Grup mengukur pesangon pada saat The Group measures termination benefits on
pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui initial recognition, and measures and
perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat recognizes subsequent changes, in accordance
imbalan kerja. with the nature of the employee benefits.
2.s. Biaya Perolehan Pelanggan 2.s. Customer Acquisition Cost

Biaya perolehan pelanggan merupakan biaya Customer acquisition cost is an insentive cost
insentif terkait penjualan perangkat komunikasi related to devices sales to acquire new
kepada pelanggan baru, yang ditangguhkan customer, which is deferred and amortized on a
dan diamortisasi secara garis lurus dengan straight-line method to allocate the cost over
mengalokasikan biaya perolehan selama their estimated useful lives.
estimasi umur manfaat.
Pada setiap akhir periode nilai residu, umur At the end of each period residual values, useful
manfaat dan metode amortisasi diriviu sesuai lives and methods of amortization reviewed
dengan keadaan dan disesuaikan secara accordance with the circumstances and
prospektif. adjusted prospectively.
Grup melakukan penangguhan Biaya Perolehan The Group defers cost for its Postpaid
Pelanggan untuk pelanggan Paskabayar yang subscribers and amortize over 12 months. While
diamortisasi selama 12 bulan. Sedangkan untuk for Subscribers Acquisition Cost relating to its
pelanggan Prabayar, Biaya Perolehan Prepaid subscribers, such cost is incurred as
Pelanggan dibebankan langsung pada beban Cost of Revenue in the Statement of Profit or
pokok pendapatan di Laporan Laba Rugi dan Loss and Other Comprehensive Income.
Penghasilan Komprehensif Lain.
2.t. Biaya Emisi Saham 2.t. Stock Issuance Costs

Biaya emisi saham merupakan biaya yang Stock issuance costs represent expenses which
berkaitan dengan penerbitan saham relate to the issuance of the stock of the
Perusahaan. Biaya ini mencakup fee dan komisi Company. These expenses include fee and
37 Paraf :
yang dibayarkan kepada penjamin emisi, commission which paid to underwriter, stock
lembaga dan profesi penunjang pasar modal, exchanges’ supporting institutions and
serta biaya pencetakan dokumen pernyataan professionals, and registration document
pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di printing expenses, listing at stock exchange
bursa efek, dan biaya promosi. Biaya-biaya expense and promotion expenses. Expenses
yang berkaitan dengan pencatatan saham di relate to the listing of outstanding stock at stock
bursa efek atas saham yang sudah beredar dan exchange and expenses relate to stock dividend
biaya yang berkaitan dengan dividen saham and stock split does not included in stock
dan pemecahan saham tidak termasuk dalam issuance cost.
pos biaya emisi efek ekuitas.
Beban yang terjadi sehubungan dengan The expenses incurred with regard to the shares
penawaran saham Perusahaan kepada offered by the Company to public will be
masyarakat dibebankan ke “Tambahan Modal charged into “Additional Paid In Capital”.
Disetor”.
2.u. Segmen Operasi 2.u. Operating Segments

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan The Group presented operating segments based
informasi keuangan yang digunakan oleh on the financial information used by the chief
pengambil keputusan operasional dalam menilai operating decision maker in assessing the
kinerja segmen dan menentukan alokasi performance of segments and in the allocation of
sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi resources. The segments are based on the
berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan activities of each of the operating legal entities
operasi entitas legal didalam Grup. within the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of the
entitas: entity:
 yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang  that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenues and incur
beban (termasuk pendapatan dan beban expenses (including revenues and expenses
yang terkait dengan transaksi dengan relating to the transactions with other
komponen lain dari entitas yang sama); components of the same entity);
 hasil operasinya dikaji ulang secara berkala  whose operating results are regularly
oleh kepala operasional untuk pembuatan reviewed by chief operating decision maker
keputusan tentang sumber daya yang to make decisions about resources to be
dialokasikan pada segmen tersebut dan allocated to the segment and assesses its
menilai kinerjanya; dan performance; and
 tersedia informasi keuangan yang dapat  for which separate financial information is
dipisahkan. available.
2.v. Laba per Saham 2.v. Earning per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earning per share is computed by dividing
membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan the profit or loss attributable to ordinary equity
kepada pemegang saham biasa entitas induk holders of the parent entity by the weighted
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa average number of ordinary shares outstanding
yang beredar dalam suatu tahun. during the year.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham For the purpose of calculationg diluted earning
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi per share, the Group shall adjust profit or loss
yang dapat diatribusikan kepada pemegang attributable to ordinary equity holders of the
saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata parent entity, and the weighted average number
tertimbang saham yang beredar, atas dampak of shares outstanding, for the effect of all dilutive
dari seluruh instrumen berpotensi saham biasa potential ordinary shares.
yang bersifat dilutif.
38 Paraf :
2.w. Investasi pada Entitas Asosiasi 2.w. Investment in Associate

Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup Associates are entities which the Group has the
memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam power to participate in the financial and
keputusan kebijakan keuangan dan operasional operating policy decisions of the investee but is
investee, tetapi tidak mengendalikan atau not control or joint control over those policies
mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut (significant influence).
(pengaruh signifikan).
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan Investment in associates accounted for using
menggunakan metode ekuitas. Dalam metode the equity method. Under the equity method,
ekuitas, pengakuan awal investasi diakui the investment in an associate is initially
sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat recognised at cost and the carrying amount is
ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian increased or decreased to recognise the
atas laba rugi investee setelah tanggal investor’s share of the profit or loss of the
perolehan. Bagian atas laba rugi investee diakui investee after the date of acquisition. The
dalam laba rugi. Penerimaan distribusi dari investor’s share of the profit or loss of the
investee mengurangi nilai tercatat investasi. investee is recognised in profit or loss.
Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut Distributions received from an investee reduce
juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan the carrying amount of the investment.
dalam proporsi bagian investor atas investee Adjustments to the carrying amount may also
yang timbul dari penghasilan komprehensif lain, be necessary for changes in the investor’s
termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi proportionate interest in the investee arising
aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing. from changes in the investee’s other
Bagian investor atas perubahan tersebut diakui comprehensive income, including those arising
dalam penghasilan komprehensif lain. from the revaluation of property and equipment
and from foreign exchange translation
differences.The investor’s share of those
changes is recognized in other comprehensive
income.
Grup menghentikan penggunaan metode The Group discontinue the use of the equity
ekuitas sejak tanggal ketika investasinya method from the date when its investment
berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi ceases to be an associate as follows:
sebagai berikut:
(a) jika investasi menjadi entitas anak. (a) if the investment becomes a subsidiary.
(b) jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi (b) If the retained interest in the former
merupakan aset keuangan, maka Grup associate is a financial asset, the Group
mengukur sisa kepentingan tersebut pada measure the retained interest at fair value.
nilai wajar.
(c) ketika Grup menghentikan penggunaan (c) When the Group discontinue the use of the
metode ekuitas, Grup mencatat seluruh equity method, the Group account for all
jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam amounts previously recognized in other
penghasilan komprehensif lain yang terkait comprehensive income in relation to that
dengan investasi tersebut menggunakan investment on the same basis as would have
dasar perlakuan yang sama dengan yang been required if the investee had directly
disyaratkan jika investee telah melepaskan disposed of the related assets or liabilities.
secara langsung aset dan liabilitas terkait.
2.x. Kombinasi Bisnis 2.x. Business Combination

Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau Business combination is a transaction or other
peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi event in which an acquirer obtains control of one
memperoleh pengendalian atas satu atau lebih or more businesses. Business combination is
bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan accounted for by applying the acquisition
menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang method. The consideration transferred in a
39 Paraf :
dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur business combination is measured at fair value,
pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil which is calculated as the sum of the
penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi acquisition-date fair values of the assets
atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, transferred by the Group, liabilities incurred by
liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik the Group to former owners of the acquiree, and
sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan the equity interests issued by the Group in
kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup exchange for control of the acquiree.
dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang Acquisition-related costs are recognized as
diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui expenses in the periods in which the costs are
sebagai beban pada periode saat biaya tersebut incurred and the services are received.
terjadi dan jasa diterima.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang At the acquisition date, the identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui acquired and the liabilities assumed are
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas recognized at their fair value except for certain
tertentu yang diukur sesuai dengan standar assets and liabilities that are measured in
yang relevan. accordance with the relevant standards.
Komponen kepentingan nonpengendali pada Component of non-controlling interests are

pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar measured either at fair value or at the present
ataupun pada bagian proporsional instrumen ownership instruments’ proportionate share in
kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui the recognized amounts of the acquiree’s
atas aset neto teridentifikasi dari pihak identifiable net assets.
diakuisisi.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas stages, the Group’s previously held equity
pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar interest in the acquire is remeasured to fair
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau value at the acquisition date and the resulting
kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. gain or loss, if any, is recognized in profit or
Apabila dalam periode sebelumnya, perubahan loss. When in prior periods, a changes in the
nilai wajar yang berasal dari kepentingan value of its equity interest in the acquiree prior
ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui to the acquisition date had been recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain, jumlah other comprehensive income, that amount shall
tersebut diakui dengan dasar yang sama be recognized on the same basis as would be
sebagaimana dipersyaratkan jika Grup telah required if the Group had disposed directly of
melepas secara langsung kepentingan ekuitas the previously held equity interest.
yang dimiliki sebelumnya.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah reporting period in which the combination
sementara untuk pos-pos yang proses occurs, the Group reports provisional amounts
akuntansinya belum selesai dalam laporan for the items for which the accounting is
keuangannya. Selama periode pengukuran, incomplete. Those provisional amounts are
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau adjusted during the measurement period, or
liabilitas tambahan yang diakui, untuk additional assets or liabilities are recognized, to
mencerminkan informasi baru yang diperoleh reflect new information obtained about facts and
tentang fakta dan keadaan yang ada pada circumstances that existed as of the acquisition
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan date that, if known, would have resulted in the
berakibat terhadap pengakuan aset dan recognition of those assets and liabilities as of
liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut. that date.
40 Paraf :
Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada At acquisition date, goodwill is measured at its
harga perolehan yang merupakan selisih lebih cost being the excess of (a) the aggregate of the
antara (a) nilai gabungan dari imbalan yang consideration transferred and the amount of any
dialihkan dan jumlah setiap kepentingan non-controlling interest, over (b) the net of
nonpengendali, atas (b) jumlah neto identifiable assets acquired and liabilities
terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan assumed. If this consideration is lower than the
liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut fair value of the net assets of the Subsidiary
kurang dari nilai wajar aset neto Entitas Anak acquired, the difference is recognized in profit or
yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam loss as gain on bargain purchase after
laporan laba rugi sebagai keuntungan dari previously the management reassesses whether
akusisi setelah sebelumnya manajemen menilai it has correctly identified all of the assets
kembali apakah telah mengidentifikasi dengan acquired and all of the liabilities assumed and
tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas recognize any additional assets or liabilities that
yang diambil alih serta mengakui setiap aset are identified in that review.
atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi
dalam penelaahan tersebut.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After intial recognition, goodwill is measured at
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian cost less any accumulated impairment losses.
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian For the purpose of impairment testing, goodwill
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari acquired in a business combination, from the
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi acquisition date, be allocated to each of the
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas Group’s Cash Generating Units that is expected
dari Grup yang diperkirakan akan memberikan to benefit from the synergies of the combination,
manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, irrespective of whether other assets or liabilities
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari of the acquiree are assigned to those Cash
pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Generating Units.
Penghasil Kas tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit If goodwill has been allocated to Cash
Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit Generating Units and certain operations on the
Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka Cash Generating Units is disposed, the goodwill
goodwill yang terkait dengan operasi yang associated with the operation disposed is
dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah included in the carrying amount of the operation
tercatat operasi tersebut ketika menentukan when determining the gain or losses on
keuntungan atau kerugiaan dari pelepasan. disposal. Disposed goodwill is measured on the
Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur basis of relative values of the operation
berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan disposed of and the portion of the Cash
dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan. Generating Units retained.
2.y. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan 2.y. Sources of Estimation Uncertainties and
Pertimbangan Akuntansi Penting Critical Accounting Judgement
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated
Grup mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi make judgments, estimates and assumptions
yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan that affect the reported amounts of revenues,
dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan expenses, assets and liabilities, and the
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada disclosure of contingent liabilities, at the end of
akhir periode pelaporan. Ketidakpastian the reporting period. Uncertainty about these
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat assumptions and estimates could result in
mengakibatkan penyesuaian material terhadap outcomes that require a material adjustment to
nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam the carrying amount of the asset and liability
periode pelaporan berikutnya. affected in future periods.
41 Paraf :
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian estimasi lain pada akhir other key sources of estimation uncertainty at
periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan the reporting date that have a significant risk of
bagi penyesuaian yang material terhadap nilai causing a material adjustment to the carrying
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode amounts of assets and liabilities within the next
berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Grup financial year/period are disclosed below. The
mendasarkan asumsi dan estimasi pada Group based its assumptions and estimates on
parameter yang tersedia pada saat laporan parameters available when the financial
keuangan disusun. Asumsi dan situasi statements were prepared. Existing
mengenai perkembangan masa depan, mungkin circumstances and assumptions about future
berubah akibat perubahan pasar atau situasi developments may change due to market
diluar kendali Grup. Perubahan tersebut changes or circumstances arising beyond the
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat control of the Group’s. Such changes are
terjadinya. reflected in the assumptions as they occur.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap dan Aset Estimated Useful Lives of Property and
Takberwujud Equipment and Intangible Assets
Grup melakukan penelaahan berkala atas masa Group reviews periodically the estimated useful
manfaat ekonomis aset tetap dan aset lives of property and equipment and intangible
takberwujud berdasarkan faktor-faktor seperti assets based on factors such as technical
kondisi teknis dan perkembangan teknologi di specification and future technological
masa depan. Hasil operasi di masa depan akan developments. Future results of operations could
dipengaruhi secara material atas perubahan be materially affected by changes in these
estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan estimates brought about by changes in the
faktor yang telah disebutkan di atas. factors mentioned.
Grup melakukan penelaahan berkala atas masa Group reviews periodically the estimated useful
manfaat peralatan berdasarkan faktor-faktor lives of renovation of equipment based on factors
seperti perubahan teknologi dan potensi such as change in technology and potential
keuntungan yang diperoleh dari penggunaan income that can be generated from the
peralatan tersebut. Kondisi ini dapat equipment. This condition may cause Group’s to
menyebabkan Grup melakukan penurunan impair or write-off the property and equipment
maupun penghapusan aset tetap dan aset and intangible assets if the equipment has
takberwujud apabila peralatan tersebut sudah obsolete with the development of new
obsolete seiring dengan perkembangan technology. The carrying value of property and
teknologi. Nilai tercatat aset tetap dan aset equipment and intangible asset are presented in
takberwujud disajikan dalam Catatan 9 dan 12. Notes 9 and 12.
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefit Liabilities

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefit
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar liabilities depends on a number of factors that
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. are determined on an actuarial basis using a
Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi number of assumptions. Any changes in these
jumlah tercatat liabilitas imbalan kerja. assumptions will impact the carrying amount of
short term employee benefit liabilities.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai Group determine the appropriate discount rate at
pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat the end of each reporting period, that is the
suku bunga yang harus digunakan untuk interest rate that should be used to determine the
menentukan nilai kini arus kas keluar masa present value of estimated future cash outflows
depan estimasian yang diharapkan untuk expected to be required to settle the obligations.
menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan In determining the appropriate discount rate,
tingkat suku bunga yang sesuai, Grup Group considers the interest rates of government
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi bonds that are denominated in the currency in
42 Paraf :
pemerintah yang didenominasikan dalam mata which the benefits will be paid and that have
uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka terms to maturity approximating the terms of the
waktu yang serupa dengan jangka waktu related obligation.
liabilitas yang terkait.
Asumsi kunci liabilitas imbalan kerja sebagian Other key assumptions for employee benefit
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. liabilities are based in part on current market
Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas conditions. Information on assumptions and total
dan beban imbalan kerja diungkapkan pada liabilities and employee benefits expense is
Catatan 23. disclosed in Note 23.
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Where the fair values of financial assets and
keuangan yang tercatat pada laporan posisi financial liabilities recorded on the financial
keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan statement position cannot be derived from active
dengan menggunakan berbagai teknik penilaian markets, they are determined using a variety of
termasuk penggunaan model matematika. valuation techniques that include the use of
Masukan (input) untuk model ini berasal dari mathematical models. The inputs to these
data pasar yang bisa diamati sepanjang data models are derived from observable market data
tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa where possible, but where observable market
diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan data are not available, Management’s judgment
Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai is required to establish fair values. The
wajar. Pertimbangan tersebut mencakup judgments include considerations of liquidity
pertimbangan likuiditas tingkat diskonto, tingkat discount rates, prepayment rates, and default
pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal rate assumptions.
bayar.
Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining
menentukan provisi atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan certain transaction and computation for which the
tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah ultimate tax determination is uncertain during the
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. ordinary course of business. Group recognized
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan liabilities for expected corporate income tax
badan berdasarkan estimasi apakah terdapat issues based on estimates of whether additional
tambahan pajak penghasilan badan. corporate income tax will be due.
Informasi mengenai pajak penghasilan Information on income tax is disclosed in Notes

diungkapkan pada Catatan 18.c dan 18.d. 18.c and 18.d.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Asset

Aset pajak tangguhan diakui hanya ketika pajak Deferred tax asset are recognized only when
tangguhan yang timbul dapat dipulihkan, dalam deferred tax will be recovered, in this case is
hal ini tergantung pada pembentukan laba kena dependent on generation of sufficient future
pajak yang mencukupi di masa depan. Asumsi taxable profits. Assumptions about the
pembentukan laba kena pajak di masa depan generation of future taxable profits depend on
tergantung pada estimasi manajemen untuk arus management estimates of future cash flows.
kas di masa depan. Hal ini tergantung pada These depend on estimates of the number of
estimasi jumlah penambahan subscribers, additional subscribers, technology innovation,
inovasi teknologi, biaya operasi, belanja modal, operating cost, capital expenditure, dividends,
dividen dan transaksi manajemen modal lainnya and other capital management transactions.
di masa depan.
43 Paraf :
Informasi mengenai aset pajak tangguhan Information on deferred tax asset is disclosed in
diungkapkan pada Catatan 18.e. Note 18.e.
Pengukuran Nilai Wajar dan Penilaian Fair Value Measurement and Valuation
Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau In estimating the fair value of an asset or
liabilitas, Grup menggunakan data pasar yang liability, the Group uses market-observable data
dapat diobservasi selama tersedia. Ketika Level to the extent it is available. Where Level 1 input
1 tidak tersedia, Grup melibatkan penilai dari are not available, the Group engages third party
pihak ketiga yang memenuhi syarat untuk qualified valuers to perform the valuation.
melakukan penilaian.
3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Kas 163 1,267 Cash on hand
Bank Cash in banks
Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)
Rupiah: Rupiah:
PT Bank Nationalnobu Tbk 4,281 1,549 PT Bank Nationalnobu Tbk
Dolar AS : US Dollars:
PT Bank Nationalnobu Tbk 29 27 PT Bank Nationalnobu Tbk
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah: Rupiah:
PT Bank CIMB Niaga Tbk 19,419 24,428 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,171 1,025 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,106 1,267 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Lain-lain (Masing-masing dibawah Rp1.000) 909 6,736 Others (Each Below Rp1,000)
Dolar AS: US Dollar:
PT Bank BNP Paribas Indonesia 40,177 48,096 PT Bank BNP Paribas Indonesia
Raiffeisen Bank International AG, Malaysia -- 23,143 Raiffeisen Bank International AG, Malaysia
Lain-lain (Masing-masing dibawah Rp1.000) 820 537 Others (Each Below Rp1,000)
Jumlah bank 72,912 106,808 Total cash in banks
Deposito berjangka Time deposits
Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)
Rupiah: Rupiah:
PT Bank Nationalnobu Tbk -- 4,800 PT Bank Nationalnobu Tbk
Pihak ketiga: Third party:
Rupiah: Rupiah:
PT Bank CIMB Niaga Tbk -- 6,024 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah deposito berjangka -- 10,824 Total time deposits
Jumlah 73,075 118,899 Total
Deposito berjangka dengan jangka waktu 1 bulan, Time deposits with 1 month period, earned interest at
memperoleh bunga dengan tingkat bunga kontraktual annual contractual rates ranging from 4.25% to
tahunan antara 4,25% sampai 6,25% untuk tahun 6.25% for the year ended December 31, 2017.
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
44 Paraf :
4. Piutang Usaha 4. Trade Receivables
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Pihak ketiga 157,306 96,094 Third parties

Penyisihan penurunan nilai piutang usaha (117,111) (16,260) Provision for impairment of trade receivables
Neto - Pihak ketiga 40,195 79,834 Third parties - Net
Pihak berelasi (Catatan 30) 28,150 11,575 Related parties (Note 30)
Neto 68,345 91,409 Net
Rincian piutang usaha berdasarkan satuan mata The details of trade receivables based on its
uang adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Rupiah 184,191 106,485 Rupiah
Dolar AS 1,265 1,184 US Dollars
Jumlah 185,456 107,669 Total
Neto 68,345 91,409 Net
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables are as
follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Kurang dari 31 hari 14,166 59,149 Less than 31 days

31 - 60 hari 28,566 19,190 31 - 60 days
61 - 90 hari 16,388 7,225 61 - 90 days
Di atas 90 hari 126,336 22,105 More than 90 days
Jumlah 185,456 107,669 Total
Neto 68,345 91,409 Net
Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang usaha The changes in provision for impairment of trade
adalah sebagai berikut: receivables are as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Pada awal tahun 16,260 10,615 At the beginning of year

Penyisihan pada tahun berjalan 102,471 6,814 Provision during the year
Penghapusan pada tahun berjalan (1,620) (1,169) Written-off during the year
Pada akhir tahun 117,111 16,260 At end of year
Berdasarkan hasil penelaahan atas kolektabilitas Based on a review of the collectability of individual
piutang masing-masing pelanggan, manajemen Grup receivables, the management of the Group’s believe
berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai that provision for impairment of trade receivables are
piutang usaha tersebut cukup memadai untuk adequate to cover possible losses on uncollectible
menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang accounts.
usaha.
45 Paraf :
Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan Certain trade receivables are used as collateral for
atas fasilitas pinjaman jangka panjang dan fasilitas long-term loan facility and factoring facility obtained
anjak piutang yang diperoleh oleh entitas - entitas by the subsidiaries of the Company (Notes 16 and
anak Perusahaan (Catatan 16 dan 32.b). 32.b).
5. Aset Keuangan Lancar Lainnya 5. Other Current Financial Assets
Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari piutang lain- Other current financial assets consist of other
lain kepada pihak berelasi dan pihak ketiga. Pada receivables to related parties and third parties. As of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai piutang December 31, 2018 and 2017, other receivables to
lain-lain kepada pihak berelasi masing-masing related parties are amounting to nil and Rp52,226,
adalah sebesar nihil dan Rp52.226 (Catatan 30) dan respectively (Note 30) and other receivables to third
nilai piutang lain-lain kepada pihak ketiga masing- parties are amounting to Rp3,598 and Rp7,761,
masing adalah sebesar Rp3.598 dan Rp7.761. respectively.
6. Persediaan 6. Inventories
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Perangkat Komunikasi 101,163 73,148 Communication Devices

Lainnya 4,864 4,546 Others
Penurunan Nilai Persediaan (82,223) (5,687) Impairment of Inventory Value
Jumlah - Neto 23,804 72,007 Total - Net
Perubahan penyisihan dan pembalikan penurunan The changes in provision and reversal for impairment
nilai persediaan adalah sebagai berikut: of inventory value are as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Pada awal tahun 5,687 7,709 At the beginning of year
Penyisihan - Neto 76,536 (2,022) Provision - Net
Pada akhir tahun 82,223 5,687 At the end of year
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk impairment of inventories is adequate to cover loss
menutupi kerugian penurunan nilai aset tersebut. on the impairment of the assets.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada As at December 31, 2018 and 2017, there are no
persediaan yang dijadikan sebagai jaminan. inventories used as collateral.
46 Paraf :
7. Biaya Dibayar di Muka 7. Prepaid Expenses
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Sewa 6,477 10,915 Rent

Asuransi 1,589 2,584 Insurance
Biaya Izin Pita Spektrum Radio Frequency Spectrum
Frekuensi Radio -- 59,812 License Fee
Lain-lain 4,718 8,647 Others
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi Based on the Decree of the Ministry of
dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Communication and Information of the Republic of
No. 237/KEP/M.KOMINFO/07/2009 tanggal 27 Juli Indonesia (Menkominfo RI) No.
2009, Perusahaan telah ditetapkan sebagai salah 237/KEP/M.KOMINFO/07/2009 dated July 27, 2009,
satu pemenang seleksi untuk memperoleh izin the Company has been appointed as one of the
penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis selection winner to obtain implementation license of
Packet Switched yang menggunakan Pita Frekuensi Fixed Local Packet Switched Based Network using
Radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan Pita Lebar 2.3 GHz Radio Frequency Band for Wireless
Nirkabel (Wireless Broadband) di Zona 1 (wilayah Broadband services in Zone 1 (Northern part of
Sumatera Bagian Utara) dan Zona 4 (wilayah Sumatera area) and Zone 4 (Banten, Jakarta, Bogor,
Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Depok, Tangerang and Bekasi area). Furthermore,
Bekasi). Selanjutnya, Perusahaan telah memperoleh the Company has obtained an Operating License.
Izin Penyelenggaraan. Biaya Izin Awal (Up-Front Up-Front Fee paid to the State Treasury was
Fee) yang dibayar ke Kas Negara dicatat sebagai recorded as Intangible Assets (Note 12) and
Aset Takberwujud (Catatan 12) dan diamortisasi amortized for 10 (ten) years.
selama 10 (sepuluh) tahun.
Sedangkan biaya tahunan Izin Pita Frekuensi Radio Meanwhile, Radio Frequency Band License Annual
dicatat dalam akun “Biaya Dibayar di Muka” dan Fee was recorded as “Prepaid Expenses” and
diamortisasi dalam jangka waktu satu tahun terhitung amortized within one year period since the payment
sejak tanggal jatuh tempo pembayarannya. due date.
Pada tanggal 28 Desember 2018, Perusahaan dan On December 28, 2018, the Company and PT I has
PT I menerima Keputusan Menteri Komunikasi dan received Decree of Minister of Communication and
Informatika dan menghentikan penggunaan pita Informatics and ceased the utilization of the radio
frekuensi radio untuk Penyelenggaraan Jaringan frequency band for Implementation of Local Fixed
Tetap Lokal Berbasis Packet Switched yang Network Packet Switched using 2.3 GHz Radio
Menggunakan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Frequency Band for Wireless Broadband (Note 1.a).
Keperluan Layanan Pita Lebar Nirkabel (Wireless Accordingly, the remaining balance of the radio
Broadband) (Catatan 1.a). Dengan demikian, atas frequency spectrum license fee of Rp49,843 was
sisa saldo biaya izin pita spektrum frekuensi radio charged in the consolidated statement of profit or
sebesar Rp49.843, dibebankan dalam laporan laba loss and other comprehensive income.
rugi konsolidasian dan pendapatan komprehensif
lainnya.
47 Paraf :
8. Investasi pada Entitas Asosiasi 8. Investment in Associates
31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/

December 31, 2018 December 31, 2017
Persentase Nilai Tercatat/ Persentase Nilai Tercatat/
Kepemilikian/ Book Value Kepemilikian/ Book Value
Percentage of Percentage of
Ownership Ownership
PT Link Net Tbk 27.44% 5,415,161 34.81% 6,848,695 PT Link Net Tbk
PT Bina Mahasiswa Indonesia 35.00% -- 35.00% -- PT Bina Mahasiswa Indonesia
PT Indonesia Media Televisi 21.00% -- 21.00% -- PT Indonesia Media Televisi
Jumlah 5,415,161 6,848,695 Total
PT Link Net Tbk (LN) PT Link Net Tbk (LN)

Pada bulan Juni 2014, LN melakukan pencatatan In June 2014, LN listed its shares in Indonesia Stock
sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan melakukan Exchange and conduct initial public offerring (IPO).
penawaran umum perdana saham. Dalam In the IPO, LN offerred 304,265,000 shares of the
penawaran umum saham perdana tersebut, LN Company in LN. On the same time, Asia Link Dewa
menawarkan sejumlah 304.265.000 saham milik Pte Ltd purchase 458,248,814 shares of the
Perusahaan di LN. Pada saat yang sama, Asia Link Company in LN. Upon the IPO and purchase of
Dewa Pte Ltd melakukan pembelian sejumlah shares, the Company’s shares ownership in LN
458.248.814 saham milik Perusahaan di LN. Atas declined from 66.06% to 41%.
penawaran umum saham perdana dan pembelian
saham tersebut, Perusahaan mengalami penurunan
kepemilikan saham di LN dari 66,06% menjadi 41%.
Pada tanggal 29 Oktober 2014, RUPSLB On October 29, 2014, the General Meeting of
Perusahaan telah menyetujui antara lain rencana Shareholders Extraordinary of the Company has
penjualan saham milik Perusahaan dalam LN approved the plan to sell the Company’s shares in
(divestasi) melalui pelaksanaan rencana private the LN (divestment) through a private placement,
placement yang akan dilaksanakan di dalam maupun that will be executed within or outside the territory of
di luar wilayah Republik Indonesia, sejumlah kurang the Republic of Indonesia, a number of more or less
lebih 11% dari total saham yang telah ditempatkan 11% of the total issued shares and paid in LN, which
dan disetor penuh dalam LN, yang akan dilakukan will be done through the sale of approximately 7.45%
melalui penjualan kurang lebih 7,45% dari total of the total shares in the LN based Underwriting
saham dalam LN berdasarkan Underwriting Agreement dated October 24, 2014 and through the
Agreement tertanggal 24 Oktober 2014 dan melalui provision of an option to purchase approximately
pemberian hak opsi untuk membeli kurang lebih 3.55% of the total shares in the LN to Credit Suisse
3,55% dari total saham dalam LN kepada Credit (Singapore) Ltd. Transactions sale of shares of the
Suisse (Singapore) Ltd. Transaksi penjualan saham Company in the LN of 226,677,000 shares was
Perusahaan dalam LN sebanyak 226.677.000 completed on November 3, 2014 with selling value
lembar saham telah selesai pada tanggal 3 amounting to Rp1,360,062. From this transaction,
November 2014 dengan nilai penjualan sebesar the Company has recorded gain on sale of shares
Rp1.360.062. Atas transaksi tersebut Perusahaan amounting to Rp1,235,300. After the sale, the
mencatat keuntungan dari penjualan saham sebesar Company has not consolidated the financial
Rp1.235.300. Atas penjualan tersebut Perusahaan statements of LN, thus ownership Company in LN
tidak lagi melakukan konsolidasi atas laporan became 33.82% and recorded as investments in
keuangan LN sehingga kepemilikan saham associates.
Perusahaan di LN menjadi 33,82% dan dicatat
sebagai investasi pada entitas asosiasi.
Pada tanggal 18 Mei 2018, Perusahaan melakukan On May 18, 2018, the Company had transactions
transaksi penjualan saham Perusahaan dalam LN sale of shares of the Company in the LN of
sebanyak 230.109.900 lembar saham dengan nilai 230,109,900 shares with selling value amounting to
48 Paraf :
penjualan sebesar Rp1.047.000. Atas transaksi Rp1,047,000. From this transaction, the Company
tersebut Perusahaan mencatat kerugian dari has recorded loss on sale of shares amounting to
penjualan saham sebesar Rp505.149. Rp505,149.
Sampai dengan 31 Desember 2018, LN telah Up to December 31, 2018, LN repurchased its
melakukan pembelian kembali saham sebanyak shares of 130,908,300 shares. Therefore the
130.908.300 saham. Dengan demikian, persentase percentage of ownership of LN became 27.44%.
kepemilikan Perusahaan atas LN menjadi 27,44%.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan For the years ended December 31, 2018 and 2017,
2017, Perusahaan telah mencatat bagian laba dari the Company has recorded portion of gain from
asosiasi LN masing-masing sebesar Rp241.734 dan associate LN amounting to Rp241,734 and
Rp350.633 dan pembagian dividen masing-masing Rp350,633, respectively and dividend distribution
sebesar Rp123.119 dan Rp151.840. amounting to Rp123,119 and Rp151,840,
respectively.
PT Bina Mahasiswa Indonesia (BMI) PT Bina Mahasiswa Indonesia (BMI)

Pada bulan September 2012, GIAT, Entitas Anak, In September 2012, GIAT, a Subsidiary had signed
telah menandatangani Perjanjian Pemindahan Hak the Share Transfer Agreement in regards to the
atas Saham untuk pembelian saham sebesar 45% purchase of 45% shares in BMI.
saham dalam BMI.
Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 23 Januari 2017 Based on Deed No. 9 dated January 23, 2017 made
yang dibuat dihadapan Notaris Zulkifli Hasan, S.H., before Zulkifli Hasan, S.H., notary in Jakarta, BMI
notaris di Jakarta, BMI telah menerbitkan saham has issued new shares of 1,428,000 shares. In
baru sebesar 1.428.000 saham. Atas peningkatan relation to such issuance of new shares, GIAT has
tersebut, GIAT melepaskan haknya untuk mengambil released its rights to subscribe BMI’s new shares,
bagian atas saham baru BMI, sehingga kepemilikan therefore the ownership of GIAT’s shares in BMI has
saham GIAT di BMI terdilusi menjadi 35%. diluted into 35%.
PT Indonesia Media Televisi (IMTV) PT Indonesia Media Televisi (IMTV)

Berdasarkan Akta Penyimpanan No. 100, tertanggal Based on Deposit Deed No. 100, dated June 22,
22 Juni 2016, yang dibuat di hadapan Charles 2016, made before Charles Hermawan, S.H., Notary
Hermawan, S.H., Notaris di Tangerang, atas in Tangerang, upon the Agreement of Sale and
Perjanjian Jual Beli Saham tertanggal 22 Juni 2016 Purchase of Shares, dated June 22, 2016, drawn up
yang dibuat di bawah tangan, GREAT, Entitas Anak, privately, GREAT, a Subsidiary, has purchased the
telah melakukan pembelian saham dalam IMTV shares in IMTV in the amount of 1,050,000,000 (one
sebanyak 1.050.000.000 (satu miliar lima puluh juta) billion and fifty million) shares from PT Multipolar
lembar saham dari PT Multipolar Multimedia Prima, Multimedia Prima, a related party, amounting to
pihak berelasi, senilai Rp4.000. Rp4,000.
Mutasi investasi pada entitas asosiasi adalah The movement in investment in associate is as
sebagai berikut: follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Pada awal tahun 6,848,695 6,649,902 At beginning of the year

Pengurangan (1,552,149) -- Deduction
Bagian keuntungan 241,734 350,633 Share in Income
Dividen (123,119) (151,840) Dividend
Nilai buku bersih 5,415,161 6,848,695 Net book value
49 Paraf :
Ringkasan informasi pada entitas asosiasi adalah Summary of the associates are as follows :
sebagai berikut :
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Aset lan car 1,117,176 1,288,032 Current assets

Aset t id ak lan car 5,299,035 4,902,535 Non-current assets
Liab ilit as jan g ka p en d ek 1,659,881 1,449,709 Current liabilities
Liab ilit as jan g ka p an jan g 961,225 1,010,146 Non-current liabilities
Pen d ap at an u sah a 3,970,730 3,605,151 Revenues
Lab a t ah u n b er jalan 625,739 819,601 Gain for the year
Pen g h asilan ko m p r eh en sif lain 15,739 4,789 Other comprehensive income
Lab a ko m p r eh en sif t ah u n b er jalan 641,478 824,390 Comprehensive income for the year
9. Aset Tetap 9. Property and Equipment
31 Desember 2018/December 31, 2018

Eliminasi Akumulasi/ Penurunan
Depresiasi/ Surplus Revaluasi/
Saldo Awal/ Elimination Accumulated Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Decline in Saldo Akhir/
Beginning Balance Depreciation Additions Deductions Reclassification Surplus Revaluation Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership
Hak Atas Tanah 2,276 -- -- -- -- -- 2,276 Landrights
Bangunan 120,127 -- -- -- -- -- 120,127 Building
Renovasi 26,184 -- 965 123 -- -- 27,026 Leasehold Improvement
Perabotan 12,559 -- 58 -- -- -- 12,617 Furniture and Fixtures
Peralatan Kantor 429,559 -- 178,498 16 72,277 -- 680,318 Office Equipment
Kendaraan 1,722 -- 8 -- -- -- 1,730 Vehicles
Jaringan Distribusi 27,678 -- 2,121 -- 2,724 -- 32,523 Distribution Network
Peralatan BTS 1,958,639 1,369,047 66,034 268 397,730 (527,391) 525,697 BTS Equipment
Sub Jumlah 2,578,744 1,369,047 247,684 407 472,731 (527,391) 1,402,314 Sub Total
Aset Sewa Pembiayaan 263,291 7,665 -- -- (163,012) (5,361) 87,253 Assets under Finance Lease
2,842,035 1,376,712 247,684 407 309,719 (532,752) 1,489,567
Aset Dalam Penyelesaian 306,529 -- 4,894 -- (309,719) -- 1,704 Construction in Progress
Total 3,148,564 1,376,712 252,578 407 -- (532,752) 1,491,271 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 56,081 -- 7,750 -- -- -- 63,831 Building
Renovasi 22,195 -- 1,790 116 -- -- 23,869 Leasehold Improvement
Perabotan 10,612 -- 494 -- -- -- 11,106 Furniture and Fixtures
Peralatan Kantor 183,154 -- 88,701 14 15,467 -- 287,308 Office Equipment
Kendaraan 1,073 -- 157 -- -- -- 1,230 Vehicles
Jaringan Distribusi 10,838 -- 4,206 -- -- -- 15,044 Distribution Network
Peralatan BTS 734,631 1,369,047 587,019 154 47,551 -- -- BTS Equipment
Sub Jumlah 1,018,584 1,369,047 690,117 284 63,018 -- 402,388 Sub Total
Aset Sewa Pembiayaan 98,814 7,665 15,792 -- (63,018) -- 43,923 Assets under Finance Lease
Jumlah 1,117,398 1,376,712 705,909 284 -- -- 446,311 Total
Penyisihan Penurunan Allowance For Impairment of

Nilai Aset Tetap Property and Equipment
Renovasi -- -- 1,858 -- -- -- 1,858
Peralatan Kantor 13,068 -- 227,009 -- -- -- 240,077 Office Equipment
Peralatan BTS 24,371 -- -- -- 15,827 -- 40,198 BTS Equipment
Aset Sewa Pembiayaan 15,827 -- -- -- (15,827) -- -- Assets under Finance Lease
Jumlah 53,266 -- 228,867 -- -- -- 282,133 Total
Nilai Buku 1,977,900 762,827 Net Book Value
50 Paraf :
Eliminasi Akumulasi/
Depresiasi/
Saldo Awal/ Elimination Accumulated Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Surplus Revaluasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Depreciation Additions Deductions Reclassification Surplus Revaluation Ending Balance
Hak Atas Tanah 2,276 -- -- -- -- -- 2,276 Landrights
Bangunan 120,127 -- -- -- -- -- 120,127 Building
Renovasi 24,738 -- 1,446 -- -- -- 26,184 Leasehold Improvement
Perabotan 12,442 -- 142 25 -- -- 12,559 Furniture and Fixtures
Peralatan Kantor 308,063 -- 115,433 1,985 8,048 -- 429,559 Office Equipment
Kendaraan 1,734 -- -- 12 -- -- 1,722 Vehicles
Jaringan Distribusi 22,419 -- 7,983 -- (2,724) -- 27,678 Distribution Network
Peralatan BTS 1,880,858 -- 49,154 -- 28,627 -- 1,958,639 BTS Equipment
Sub Jumlah 2,372,657 -- 174,158 2,022 33,951 -- 2,578,744 Sub Total
Aset Sewa Pembiayaan 289,015 -- -- -- (25,724) -- 263,291 Assets under Finance Lease
2,661,672 -- 174,158 2,022 8,227 -- 2,842,035
Aset Dalam Penyelesaian 305,196 -- 9,560 -- (8,227) -- 306,529 Construction in Progress
Total 2,966,868 -- 183,718 2,022 -- -- 3,148,564 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 48,150 -- 7,931 -- -- -- 56,081 Building
Renovasi 19,874 -- 2,321 -- -- -- 22,195 Leasehold Improvement
Perabotan 10,101 -- 530 19 -- -- 10,612 Furniture and Fixtures
Peralatan Kantor 141,997 -- 42,307 1,150 -- -- 183,154 Office Equipment
Kendaraan 919 -- 156 2 -- -- 1,073 Vehicles
Jaringan Distribusi 4,128 -- 6,710 -- -- -- 10,838 Distribution Network
Peralatan BTS 405,519 -- 321,762 -- 7,350 -- 734,631 BTS Equipment
Sub Jumlah 630,688 -- 381,717 1,171 7,350 -- 1,018,584 Sub Total
Aset Sewa Pembiayaan 73,767 -- 32,397 -- (7,350) -- 98,814 Assets under Finance Lease
Jumlah 704,455 -- 414,114 1,171 -- -- 1,117,398 Total

Nilai Aset Tetap Property and Equipment
Peralatan Kantor 13,068 -- -- -- -- -- 13,068 Office Equipment
Peralatan BTS 24,371 -- -- -- -- -- 24,371 BTS Equipment
Aset Sewa Pembiayaan 15,827 -- -- -- -- -- 15,827 Assets under Finance Lease
Jumlah 53,266 -- -- -- -- -- 53,266 Total
Nilai Buku 2,209,147 1,977,900 Net Book Value
Pada tanggal 31 Desember 2018, peralatan BTS As of December 31, 2018, BTS equipments recorded
yang dicatat berdasarkan nilai revaluasi yang telah at revaluation value amounts has been revalued by
dinilai oleh KJPP Yanuar Bey dan Rekan, penilai KJPP Yanuar Bey dan Rekan, an independent
independen, dalam laporannya bertanggal 21 Maret appraisal, in their report dated March 21, 2019. The
2019. Dasar penilaian yang diterapkan adalah nilai basis for appraisal is the market value using the cost
pasar dengan menggunakan pendekatan biaya. approach.
Penyusutan yang dibebankan pada operasi tahun Depreciation expense that was charged to current
berjalan masing-masing sebesar Rp705.909 dan year operations amounted to Rp705,909 and
Rp414.114 untuk tahun-tahun yang berakhir pada Rp414,114 for the years ended December 31, 2018
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. and 2017, respectively.
Head-end electronics, bangunan dan peralatan lain Group’s head-end electronics, building and other
Grup diasuransikan terhadap risiko kerugian dan equipment are covered by insurance against
risiko usaha kepada PT Lippo General Insurance Tbk terrorism and sabotage risk to PT Lippo General
(pihak berelasi) pada 31 Desember 2018 dan 2017 Insurance Tbk (a related party) as of December 31,
dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar 2018 and 2017 with coverage amounting to
Rp1.655.399 dan Rp1.593.495. Manajemen Rp1,655,399 and Rp1,593,495, respectively.
berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi Management believes that the foregoing insurance
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan coverage is adequate to cover possible losses from
kerugian atas risiko tersebut. the said risks.
Grup mencatat keuntungan (kerugian) atas Group recorded gain (loss) on disposal of property,
pelepasan aset tetap sebagai berikut: plant and equipment, as follows:
2018 2017
Har ga Jual -- 1,490 Proceeds

Nilai Buku -- (827) Net Book Value
Keuntungan Atas Pelepasan Gain on Disposal of Property,
Aset Tetap -- 663 Plant and Equipment
51 Paraf :
Manajemen berkeyakinan tidak ada perbedaan yang Management believes there is no significant
signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat dari aset difference between the fair value and the carrying
tetap. value of property and equipment.
Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas Certain property and equipment are used as
fasilitas pinjaman jangka panjang yang diperoleh collateral for long-term credit facility obtained by
Grup (Catatan 16). Group (Note 16).
10. Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang 10. Long Term Prepayment
Akun ini terutama merupakan biaya dibayar di muka This account mainly represents long-term
atas langganan jasa sistem komunikasi dan prepayment for a communication system and
langganan jasa penggunaan dark fiber optic cores. subscription services using dark fiber optic cores. As
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai of December 31, 2018 and 2017, long term
biaya dibayar di muka jangka panjang masing- prepayment are amounting to Rp30,206 and
masing sebesar Rp30.206 dan Rp71.901. Rp71,901, respectively.
11. Uang Muka 11. Advances
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Pembelian Material 52,510 67,501 Purchase of Materials

Peralatan Elektronik 4,203 3,507 Electronic Equipments
Instalasi dan Konstruksi 443 2,645 Installation and Construction
12. Aset Takberwujud 12. Intangible Assets
1 Jan/ 31 Des/
Jan 1, Penambahan/ Pengurangan/ Dec 31,
2018 Addition Deduction 2018
Biaya Izin Aw al Layan an Up-Front Fee of
Pit a Leb ar Nir kab el 1,190,065 -- -- 1,190,065 Wireless Broadband
Mer ek 378,642 -- -- 378,642 Brand
Goodwill 113,710 -- -- 113,710 Goodwill
Lain n ya 27,726 18,158 -- 45,884 Others
Jumlah 1,710,143 18,158 -- 1,728,301 Total
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization

Pit a Leb ar Nir kab el 731,355 226,750 -- 958,105 Wireless Broadband
Mer ek 378,642 -- -- 378,642 Brand
Lain n ya 26,550 17,315 -- 43,865 Others
Jumlah 1,136,547 244,065 -- 1,380,612 Total

Nilai Aset Takberwujud Intangible Assets
Pit a Leb ar Nir kab el -- 231,960 -- 231,960 Wireless Broadband
Goodwill -- 113,710 -- 113,710 Goodwill
Jumlah -- 345,670 -- 345,670 Total
Nilai Buku 573,596 2,019 Net Book Value
52 Paraf :
1 Jan/ 31 Des/
Jan 1, Penambahan/ Pengurangan/ Dec 31,
2017 Addition Deduction 2017
Rp Rp Rp Rp
Biaya Izin Awal Layanan Up-Front Fee of
Pita Lebar Nirkabel 1,190,065 -- -- 1,190,065 Wireless Broadband
Merek 378,642 -- -- 378,642 Brand
Goodwill 113,710 -- -- 113,710 Goodwill
Lainnya 25,386 2,342 2 27,726 Others
Jumlah 1,707,803 2,342 2 1,710,143 Total

Biaya Izin Awal Layanan Up-Front Fee of
Pita Lebar Nirkabel 504,899 226,456 -- 731,355 Wireless Broadband
Merek 252,428 126,214 -- 378,642 Brand
Lainnya 22,737 3,813 -- 26,550 Others
Jumlah 780,064 356,483 -- 1,136,547 Total
Nilai Buku 927,739 573,596 Net Book Value
Aset takberwujud biaya izin awal layanan pita lebar Intangible assets up-front fee of wireless broadband
nirkabel (lisensi), merek dan goodwill berasal dari (license), brand and goodwill came from the fair
nilai wajar yang dicatat dari akuisisi MMM oleh value which was recorded from the acquisition of
Perusahaan. MMM by the Company.
Beban amortisasi yang dibebankan pada tahun Amortization expense had been recorded to the
berjalan masing-masing sebesar Rp244.065 dan current year amounting to Rp244,065 and
Rp356.483 untuk tahun-tahun yang berakhir pada Rp356,483 for the years ended December 31, 2018
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan dicatat and 2017, respectively and recorded in profit or loss.
dalam laba rugi.
13. Biaya Perolehan Pelanggan 13. Customer Acquisition Cost
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017

Saldo Awal 739,574 722,837 Beginning Balance
Penambahan 3,813 16,737 Addition
Jumlah 743,387 739,574 Total

Jumlah 743,387 731,737 Total
Jumlah Tercatat -- 7,837 Carrying Amount
Biaya perolehan pelanggan merupakan biaya Customer acquisition cost is an incentive cost
insentif terkait penjualan perangkat komunikasi related to devices sales such as modems and
seperti modem dan smartphone kepada pelanggan smartphone to acquire new customers and
baru dan diamortisasi secara garis lurus. amortized on a straight-line basis.
53 Paraf :
14. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 14. Other Non-Current Financial Assets
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Uang Jaminan 19,239 26,047 Refundable Deposit

Investasi Tersedia untuk Dijual: Available for Sale Investment:
PT Multipolar Technology Tbk 125,126 56,885 PT Multipolar Technology Tbk
PT Jakarta Marcapada Media 5,000 5,000 PT Jakarta Marcapada Media
Berdasarkan akta notaries No. 22 tanggal 17 Based on notarial deed No. 22 dated November
November 2008 oleh Notaris Lindasari Bachroem, 17, 2008 by Notary Lindasari Bachroem, S.H.,
S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan membeli dan notary in Jakarta, the Company has purchased
menerima penyerahan dari PT Spektrum Duta and accepted 3,334 shares from PT Spektrum
Corporasi, pihak ketiga, sebanyak 3.334 saham Duta Corporasi, third party, with par value of
dengan nominal sebesar Rp1 yang merupakan Rp1 per share which represents 12.5% from total
12,5% dari jumlah saham yang dikeluarkan dalam shares of PT Jakarta Marcapada Media with
PT Jakarta Marcapada Media, dengan harga amounting to Rp5,000.
Rp5.000.
Pada tanggal 31 Oktober 2014, Perusahaan On October 31, 2014, the Company purchased
melakukan pembelian saham PT Multipolar shares of PT Multipolar Technology Tbk of
Technology Tbk sebanyak 91.750.000 lembar. 91,750,000 shares. The purchase of these shares
Pembelian saham tersebut dilakukan dengan by purchase of shares from the public through the
pembelian saham dari publik melalui mekanisme trading mechanism in the Indonesia Stock
perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Exchange.
Pada tanggal 2 Mei 2018, Perusahaan melakukan On May 2, 2018, the Company purchased shares
pembelian saham PT Multipolar Technology Tbk of PT Multipolar Technology Tbk of 45,000,000
sebanyak 45.000.000 lembar. shares.
15. Pinjaman Jangka Pendek 15. Short-Term Loan
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
PT Bank ICBC Indonesia 199,694 199,999 PT Bank ICBC Indonesia

PT Bank Capital Indonesia Tbk 160,000 110,000 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Mayapada Internasional Tbk 49,997 49,349 PT Bank Mayapada Internasional Tbk
PT Bank HSBC Indonesia 44,663 95,000 PT Bank HSBC Indonesia
PT Ciptadana Investa Prima -- 492,090 PT Ciptadana Investa Prima
PT Bank Mega Tbk -- 150,000 PT Bank Mega Tbk
Jumlah 454,354 1,096,438 Total
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC) PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
Pada bulan September 2015, Perusahaan In September 2015, the Company obtained a
memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap on Demand Demand Loan (revolving) facility from Bank ICBC
(revolving) dari Bank ICBC dengan pagu kredit amounting to Rp200,000 with floating interest rate
sebesar Rp200.000 dengan suku bunga applied. Tenor of this facility is 12 months.
mengambang. Jangka waktu fasilitas 12 bulan.
54 Paraf :
Fasilitas ini dapat diperpanjang dan saat ini berlaku This facility can be extended and is currently valid
hingga bulan September 2019. until September 2019.
PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital)
Pada bulan Maret 2017, PWU, entitas anak, In March 2017, PWU, a subsidiary, obtained an
memperoleh fasilitas pinjaman acceptance money acceptance money market loan facility from PT Bank
market dari PT Bank Capital Indonesia Tbk sebesar Capital Indonesia Tbk amounting to Rp160,000 with
Rp160.000 dengan periode 3 bulan dan dapat 3 months periods and extendable.
diperpanjang.
PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank
Mayapada) Mayapada)
Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan memperoleh In October 2014, the Company obtained an Over-
fasilitas Pinjaman Rekening Koran sebesar Draft Facility amounting to Rp50,000 from Bank
Rp50.000 dari Bank Mayapada untuk pembiayaan Mayapada for working capital financing. This facility
modal kerja. Fasilitas berlaku selama 12 (dua belas) is valid for 12 (twelve) months and extendable. This
bulan dan dapat diperpanjang. Fasilitas ini telah facility has been extended until December 2019.
diperpanjang hingga Desember 2019.
PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC)
Pada bulan Maret 2016, Perusahaan memperoleh In March 2016, the Company obtained the working
fasilitas pinjaman modal kerja berupa Uncommitted capital loan in the form of Uncommitted Revolving
Revolving Loan sebesar maksimal Rp100.000 dari Loan amounting to Rp100,000 from PT Bank HSBC
PT Bank HSBC Indonesia (dahulu Bank HSBC Indonesia (formerly as HSBC Bank Jakarta Branch).
Cabang Jakarta). Jangka waktu fasilitas adalah 1 The period of this facility is 1 (one) year and
tahun dan dapat diperpanjang. Saat ini fasilitas telah extendable. This facility has been extended until
diperpanjang dan berlaku hingga Maret 2019. March 2019.
PT Ciptadana Investa Prima PT Ciptadana Investa Prima

Pada bulan Desember 2016, MMM, entitas anak, In December 2016, MMM, a subsidiary obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Ciptadana loan facility from PT Ciptadana Investa Prima for 1
Investa Prima untuk pembiayaan modal kerja selama (one) year period. This facility can be extended and
jangka waktu 1 (satu) tahun. Fasilitas ini dapat its currently valid until December 2018 (Note 30).
diperpanjang dan saat ini berlaku hingga Desember
2018 (Catatan 30).
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
Pada bulan Desember 2017, PWU, entitas anak, In December 2017, PWU, a subsidiary, obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja berupa working capital loan in Demand Loan facility from
Demand Loan dari Bank Mega sebesar Rp150.000. Bank Mega amounting to Rp150,000.
Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut di atas Above facilities were charged with interest at annual
dikenakan bunga dengan tingkat tahunan berkisar rates ranging from 7.5% to 14.5% for the year ended
antara 7,5% sampai 14,5% untuk tahun yang December 31, 2018 and ranging from 7.5% to 15%
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan antara for the year ended December 31, 2017.
7,5% sampai 15% untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017.
55 Paraf :
16. Utang Bank dan Lembaga Keuangan 16. Long-Term Borrowing from Banks and
Jangka Panjang Other Financial Institutions
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Credit Suisse AG, Singapore dan Credit Suisse AG, Singapore and
PT Bank BNP Paribas Indonesia 800,098 1,029,648 PT Bank BNP Paribas Indonesia
Raiffeisen Bank International AG, Malaysia 670,618 627,411 Raiffeisen Bank International AG, Malaysia
PT Huawei Tech Investment 16,762 201,687 PT Huawei Tech Investment
Jumlah 1,986,978 2,385,246 Total
Biaya Provisi yang belum diamortisasi (8,488) (14,535) Unamortized Provision Fee
Jumlah 1,978,490 2,370,711 Total
Bagian Lancar: Current Portion:

Credit Suisse AG, Singapore dan Credit Suisse AG, Singapore and
PT Bank BNP Paribas Indonesia 75,557 72,256 PT Bank BNP Paribas Indonesia
Raiffeisen Bank International AG, Malaysia 670,618 627,411 Raiffeisen Bank International AG, Malaysia
PT Huawei Tech Investment 16,762 201,687 PT Huawei Tech Investment
Jumlah 789,937 928,354 Total
Bagian Jangka Panjang 1,188,553 1,442,357 Non-Current Portion
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
Pada bulan Desember 2014, berdasarkan akta In December 2014, based on loan agreement deed
perjanjian kredit No.149 tanggal 23 Desember 2014 No. 149 dated December 23, 2014 were made
yang dibuat di hadapan Audrey Wardhani, S.H., before Audrey Wardhani, S.H., M.Kn., as a substitute
M.Kn., sebagai notaris pengganti dari Engawati notary of Engawati Gazali, S.H., notary in Jakarta,
Gazali, S.H., notaris di Jakarta, PT Internux, Entitas PT Internux, a Subsidiary, obtained a credit facility
Anak, memperoleh fasilitas kredit dari Bank CIMB from Bank CIMB Niaga, a maximum of Rp600,000.
Niaga maksimum sebesar Rp600.000. Periode The loan period is 36 months and 10% of the total
pinjaman adalah 36 bulan dan 10% dari total loan will mature in 24 months, 20% of the total loan
pinjaman akan jatuh tempo pada bulan ke 24, 20% will mature in 30 months and the remaining month to
dari total pinjaman akan jatuh tempo pada bulan ke 36 month from the date of the credit agreement. The
30 serta sisanya pada bulan ke 36 dari tanggal interest rate of the facility is at 12.5% per annum.
perjanjian kredit. Suku bunga yang berlaku untuk The credit facility obtained are guaranteed with
fasilitas tersebut adalah sebesar 12,5% per tahun. property and equipment.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan aset tetap.
Pada tanggal 26 Juli 2017, PT Internux, entitas anak On July 26, 2017, PT Internux, a subsidiary and
dan Bank CIMB Niaga menandatangani perubahan Bank CIMB Niaga signed the amendment to the
terhadap Akta Perjanjian Kredit No. 149 yang dibuat Deed of Credit Agreement No. 149 made by
dihadapan Engawati Gazali, S.H., Notaris di Jakarta, Engawati Gazali, S.H., Notary in Jakarta, to
untuk melakukan restrukturisasi terhadap sisa restructure the remaining loan amounting to
pinjaman sebesar Rp540.000, sehingga pinjaman Rp540,000, thereby the maturity of the loan would be
tersebut akan jatuh tempo pada Juni 2023. on June 2023.
Pada tanggal 15 Agustus 2018, berdasarkan Akta On August 15, 2018, based on Deed of Novation and
Novasi dan Penegasan Perjanjian Kredit No. 10 Restatement of Loan Agreement No. 10 made before
yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Unita Christina Winata, S.H., notary in Jakarta, the
notaris di Jakarta, Perusahaan menerima pengalihan Company accept the transfer of obligations from
kewajiban dari Internux sebagai Debitur terhadap Internux as a Debtor to Bank CIMB Niaga. The
56 Paraf :
Bank CIMB Niaga. Suku bunga yang berlaku saat ini current interest rate is 11.5% per annum. The credit
adalah 11,5% per tahun. Fasilitas kredit tersebut facility is guaranteed with property and equipment.
dijamin dengan aset tetap.
Raiffeisen Bank International AG Raiffeisen Bank International AG

Pada bulan Mei 2014, PT Internux, Entitas Anak, In May 2014, PT Internux, a subsidiary, obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman dari Raiffeisen Bank loan facility from Raiffeisen Bank International AG
International AG cabang Labuan, Malaysia sebesar branch of Labuan, Malaysia amounted to
USD50.000 dengan opsi untuk meningkatkan jumlah USD50,000 with an option to increase the number of
fasilitas menjadi USD100.000. Suku bunga pinjaman facilities be USD100,000. The lending rate is a
adalah maksimal 3 bulan LIBOR+0,5% premi +3% maximum of 3 months LIBOR+0.5% premium + 3%
per tahun. Periode pinjaman adalah 36 bulan dan per year. The loan period is 36 months and 10% of
10% dari total pinjaman akan jatuh tempo pada bulan the total loan will mature in 24 months, 20% of the
ke 24, 20% dari total pinjaman jatuh tempo pada total loan maturing in 30 months and the remaining
bulan ke 30 serta sisanya pada bulan ke 36 dari on the 36 month from the date of the credit
tanggal perjanjian kredit. Fasilitas pinjaman ini agreement. This loan facility was obtained for
diperoleh untuk modal kerja. Fasilitas pinjaman ini working capital and has collaterals in the form of
memiliki jaminan berupa piutang usaha (Catatan 4), trade receivables (Note 4), property and equipment
aset tetap (Catatan 9) serta penjaminan dari MMM (Note 9) as well as corporate guarantees from MMM
dan Prosper International Limited. Saat ini fasilitas and Prosper International Limited. The facility is
sedang dalam pembahasan penyesuaian syarat dan currently under discussion of adjustment of terms
ketentuan. and conditions.
Credit Suisse AG, Singapore dan PT Bank BNP Credit Suisse AG, Singapore and PT Bank BNP
Paribas Indonesia Paribas Indonesia
Pada bulan Juli 2016, Perusahaan memperoleh In July 2016, the Company obtained a term loan
fasilitas pinjaman berjangka dari Credit Suisse AG, facility from Credit Suisse AG, Singapore branch and
cabang Singapura dan PT Bank BNP Paribas PT Bank BNP Paribas Indonesia amounting to
Indonesia dalam bentuk pinjaman jangka panjang USD60,000 for 48 months period. In May 2017, the
selama 48 bulan dengan jumlah pinjaman maksimal Company obtained additional USD20,000 loan
sebesar USD60.000. Pada bulan Mei 2017, facility. The lending rate is 3 months LIBOR+7.5%
Perusahaan memperoleh penambahan fasilitas per annum. Principal repayment made on an annual
pinjaman sebesar USD20.000. Suku bunga pinjaman basis from the date of drawdown until the maturity of
adalah 3 bulan LIBOR+7,5% per tahun. Pembayaran the facility. The agreement of those facilities require
pokok pinjaman dilakukan secara tahunan sejak among others that the Company is obligated to fulfill
tanggal pencairan hingga tanggal jatuh tempo specific requirements which has been completely
fasilitas. Perjanjian pinjaman tersebut di atas fulfilled by the Company. The loan facility is intended
mensyaratkan, antara lain bahwa Perusahaan juga for working capital financing and other general
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan corporate purposes. This loan facility is secured by
tertentu yang mana semua persyaratan tersebut the Company’s certain shares at its associate (Note
telah terpenuhi. Fasilitas pinjaman ini diperoleh untuk 8).
pembiayaan modal kerja, serta keperluan usaha
lainnya. Fasilitas pinjaman ini memiliki jaminan
berupa sebagian saham milik Perusahaan di entitas
asosiasi (Catatan 8).
Pada bulan Juni 2018, Perusahaan melakukan In June 2018, the Company has made an early
pelunasan dipercepat sebesar USD20,748 untuk repayment amounting to USD20,748 for this facility.
fasilitas ini.
PT Huawei Tech Investment PT Huawei Tech Investment

Pada bulan Juli 2015, Perusahaan memperoleh In July 2015, the Company has obtained a long-term
fasilitas pembayaran jangka panjang dari pemasok payment facility from supplier of the Company,
Perusahaan, PT Huawei Tech Investment, dengan PT Huawei Tech Investment, with a period of 36
57 Paraf :
jangka waktu 36 bulan. Sampai dengan tanggal months. Until date of report, the Company has
laporan, Perusahaan telah menerbitkan Surat issued Promissory Notes in the amount of USD7,027
Sanggup sebesar USD7,027 dan telah membayar and has paid amount of USD5,870.
sebesar USD5,870.
Pada tahun 2013, PT Internux, entitas anak, In 2013, PT Internux. a subsidiary, obtained a long-
memperoleh fasilitas pembayaran jangka panjang term payment facility from PT Huawei Tech
dari PT Huawei Tech Investment, pemasok Investment, a supplier company, with a period of 36
perusahaan, dengan jangka waktu 36 bulan. Terkait months. Related to this, PT Internux is subject to a
hal tersebut, PT Internux dikenakan biaya tambahan surcharge of 3-6 month LIBOR +3% per year to 10%
sebesar 3-6 bulan LIBOR +3% per tahun sampai per year. PT Internux has issued Promissory Notes
10% per tahun. PT Internux telah menerbitkan Surat in the amount of USD62,063 and the related
Sanggup sebesar USD62,063 dan utang terkait telah borrowings already repaid.
dilunasi.
17. Utang Usaha 17. Trade Payables
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Pihak ketiga 1,942,818 1,564,993 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 30) 252,206 146,092 Related parties (Note 30)
Jumlah 2,195,024 1,711,085 Total
Rincian utang usaha berdasarkan satuan mata uang The details of trade payables based on currency are
adalah sebagai berikut: as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Rupiah 1,866,047 1,397,981 Rupiah

Dolar AS 328,977 313,104 US Dollars
Jumlah 2,195,024 1,711,085 Total
18. Perpajakan 18. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Perusahaan The Company
Pajak Pertambahan Nilai 2,225 -- Value Added Taxes
Entitas Anak Subsidiaries

Pasal 4 (2) 917 154 Article 4 (2)
Pasal 23 1,957 373 Article 23
Pajak Pertambahan Nilai 35,207 461,064 Value Added Taxes
58 Paraf :
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Perusahaan The Company
Pasal 4 (2) 1 -- Article 4 (2)
Pasal 21 483 647 Article 21
Pasal 23 11 10 Article 23
Pajak Pertambahan Nilai -- 26,788 Value Added Taxes
Pasal 4 (2) 602 200 Article 4 (2)
Pasal 21 7,785 3,891 Article 21
Pasal 23 170 6,164 Article 23
Pasal 26 -- 4 Article 26
Pasal 29 -- 111 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 7,885 1,952 Value Added Taxes
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expense)
2018 2017
Beban Pajak Kini Current Tax Expense
Entitas Anak -- (627) Subsidiaries
Sub Jumlah -- (627) Sub-Total
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Deferred Tax (Expense) Benefit
Perusahaan 174,872 59,596 The Company
Entitas Anak (833,164) 44,524 Subsidiaries
Sub Jumlah (658,292) 104,120 Sub-Total
Manfaat (Beban) Pajak - Neto (658,292) 103,493 Tax Benefit (Expense) - Net
d. Pajak Kini d. Current Tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum taksiran beban A reconciliation between loss before estimated tax
pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam expense as shown in the consolidated statements of
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income and
konsolidasian dan taksiran rugi fiskal Perusahaan, estimated fiscal loss of the Company for the years
untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember ended December 31, 2018 and 2017, is as follows:
2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:
2018 2017
Rugi seb elum Pajak Pen gh asilan Loss before Income Tax
sesuai d en gan Lap o r an Expense According to Consolidated
Lab a Rugi d an Pen gh asilan Ko m p r eh en sif (3,529,142) (1,598,381) Statement of Profit or Loss
Lain Ko n so lid asian and Other Comprehensive Income
Rugi seb elum Beb an Pajak Loss before Income
Pen gh asilan d ar i En t it as An ak Tax Expense of Consolidated
yan g Diko n so lid asi (1,978,877) (1,634,062) Subsidiaries
Lab a (Rugi) seb elum Beb an Pajak Income (Loss) before Income Tax
Pen gh asilan Per usah aan (1,550,265) 35,681 Expense Attributable to the Company
59 Paraf :
2018 2017
Beda Waktu: Timing Differences:
Im b alan Ker ja (7,257) (7,364) Employee Benefits
Pen yisih an Piu t an g Rag u -r ag u 211,960 -- Provision for Doubtful Account
Depreciation of Assets under Finance
Pen yu su t an Aset Sew a Pem b iayaan 12,763 29,138 Lease
An g su r an Ut an g Sew a Pem b iayaan (46,497) (101,029) Lease Installments
Alo kasi Biaya Per izin an Secar a Fiskal 9,760 8,734 Allocation of Licence Fee in Fiscal
Depreciation of Property
Pen yu su t an Aset Tet ap 13,474 2,619 and Equipment
Beda Tetap: Permanent Differences:

Beb an d an Den d a Pajak 190 3,045 Tax Expenses and Penalties
Sew a 285 -- Rental
List r ik, Air d an Telep o n 15 32 Electricity, Water and Telephone
Jam u an 39 89 Entertainment
Pen g h asilan Bu n g a yan g Telah Diken akan Interest Income Already
Pajak Pen g h asilan Fin al (1,091) (221) Subjected to Final Tax
Pen yisih an Piu t an g Rag u -r ag u 452,086 -- Provision for Doubtful Account
Lain -lain 2,123 (12,020) Others
Taksir an Ru g i Fiskal (902,415) (41,296) Estimated Fiscal Loss
Aku m u lasi Ru g i Fiskal Aw al Tah u n (194,211) (152,915) Tax loss carryforward Beginning of Year
Rugi Fiskal Perusahaan Fiscal Loss of the

pada Akhir Tahun (1,096,626) (194,211) Company in Ending of Year
Beban pajak penghasilan dan perhitungan taksiran The income tax expense and computations of the
utang pajak penghasilan badan Perusahaan dan estimated corporate income tax payable of the
Entitas Anak adalah sebagai berikut: Company and Subsidiaries as follows:
31 Desember/December 31, 2018 31 Desember/December 31, 2017
Perusahaan/ Entitas Anak/ Perusahaan/ Entitas Anak/
Company Subsidiaries Company Subsidiaries
Beb an Pajak Pen g h asilan -- -- -- 484 Income Tax Expense
Pajak Pen g h asilan Dib ayar Dim u ka Prepayment of Income Tax
Pasal 23 -- 1,957 -- 373 Article 23
Ju m lah Pajak Pen g h asilan Dib ayar Dim u ka -- 1,957 -- 373 Total Prepayment of Income Tax
Taksiran Utang Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax Payable
(Klaim atas Pengembalian Pajak Penghasilan) -- (1,957) -- 111 (Claim for Income Tax Refund)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan A reconciliation between the consolidated income tax
konsolidasian - neto yang dihitung dengan expense - net calculated by applying the applicable
menggunakan tarif pajak yang berlaku dari rugi tax rate to consolidated loss for the years ended
konsolidasian sebelum pajak penghasilan untuk December 31, 2018 and 2017 are as follows:
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018
dan 2017 adalah sebagai berikut:
2018 2017
Rugi ko n so lid asian seb elum Pajak Consolidated Loss before
Pen gh asilan (3,529,142) (1,598,381) Income Tax
Man f aat (Beb an ) Pajak Pen gh asilan Tax Benefit (Expense)
d en gan Tar if Pajak yan g Ber laku Calculated at Applicable Tax Rate
Seb esar 25% 882,286 399,595 of 25%
Pen gar uh Pajak at as Bed a Tet ap : Tax Effect for Permanent Difference:
Pen d ap at an yan g t elah Diken akan Income Subject to Final Income
Pajak Fin al/Bukan Ob jek Pajak - Net o 273 55 Tax - Net
Lain -lain - Net o (1,540,851) (296,157) Others - Net
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (658,292) 103,493 Income Tax Benefit (Expense)
60 Paraf :
e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah The details of deferred tax assets and liabilities are
sebagai berikut: as follows:
Dikreditkan (Dibebankan)
ke Penghasilan
Dikreditkan (Dibebankan) Komprehensif Lainnya
31 Des/ ke Laba Rugi Credited (Charged) to 31 Des/
Dec 31, Credited (Charged) to Other Dec 31,
2017 Profit or Loss *) Comprehensive Income 2018
Per u sah aan The Company

Aset Pajak Tan g g u h an Deferred Tax Assets
Ru g i Fiskal 48,531 225,626 -- 274,157 Fiscal Loss
Per b ed aan Nilai Bu ku Aset Tet ap d an Difference Between Book Value of Property
Aset Sew a Pem b iayaan Men u r u t and Equipment and Assets Under Finance
Aku n t an si d an Pajak (30,638) (591) -- (31,229) Lease Based on Accounting and Tax
Pen yisih an Piu t an g Rag u -r ag u 262 52,990 -- 53,252 Provision for Doubtful Accounts
Liab ilit as Diest im asi at as Im b alan Ker ja 4,798 (1,404) (508) 2,886 Estimated Liabilities on Employee benefits
Su r p lu s Revalu asi Aset Tet ap (1,083) -- 1,083 - Surplus Revaluation of Fixed Asset
Alo kasi Biaya Per izin an secar a Fiskal (2,957) 2,440 -- (517) Allocation of Licence Fee in Fiscal
Ju m lah 18,913 279,061 575 298,549 Total
Pen yisih an Aset Pajak Tan g g u h an Allowance for Unrecoverable
yan g Tid ak Ter p u lih kan -- (274,157) -- (274,157) Deferred Tax Assets
Neto 18,913 4,904 575 24,392 Net
Aset Pajak Tan g g u h an - Net o Deferred Tax Assets - Net
Per u sah aan 18,913 4,904 575 24,392 The Company
En t it as An ak 772,574 (830,542) 67,313 9,345 Subsidiaries
Jumlah 791,487 (825,638) 67,888 33,737 Total
Liab ilit as Pajak Tan g g u h an Deferred Tax Liabilities

d ar i Aku isisi MMM (Per u sah aan ) (169,968) 169,968 -- - from Acquisition of MMM (The Company)
En t it as An ak - (2,622) -- (2,622) Subsidiaries
Jumlah (169,968) 167,346 -- (2,622) Total
Dikreditkan (Dibebankan)
ke Penghasilan
Dikreditkan (Dibebankan) Komprehensif Lainnya
31 Des/ ke Laba Rugi Credited (Charged) to 31 Des/
Dec 31, Credited (Charged) to Other Dec 31,
2016 Profit or Loss *) Comprehensive Income 2017
Per u sah aan The Company

Aset Pajak Tan g g u h an Deferred Tax Assets
Ru g i Fiskal 38,229 10,302 -- 48,531 Fiscal Loss
Per b ed aan Nilai Bu ku Aset Tet ap d an Difference Between Book Value of Property
Aset Sew a Pem b iayaan Men u r u t and Equipment and Assets Under Finance
Aku n t an si d an Pajak (13,320) (17,318) -- (30,638) Lease Based on Accounting and Tax
Pen yisih an Piu t an g Rag u -r ag u 262 -- -- 262 Provision for Doubtful Accounts
Liab ilit as Diest im asi at as Im b alan Ker ja 6,665 (1,841) (26) 4,798 Estimated Liabilities on Employee benefits
Su r p lu s Revalu asi Aset Tet ap (1,083) -- -- (1,083) Surplus Revaluation of Fixed Asset
Alo kasi Biaya Per izin an secar a Fiskal (5,140) 2,183 -- (2,957) Allocation of Licence Fee in Fiscal
Neto 25,613 (6,674) (26) 18,913 Net
Aset Pajak Tan g g u h an - Net o Deferred Tax Assets- Net
Per u sah aan 25,613 (6,674) (26) 18,913 The Company
En t it as An ak 727,242 44,525 807 772,574 Subsidiaries
Jumlah 752,855 37,851 781 791,487 Total
Liab ilit as Pajak Tan g g u h an Deferred Tax Liabilities

d ar i Aku isisi MMM (236,238) 66,270 -- (169,968) from Acquisition of MMM
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax assets
tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang. can be utilized in the future.
19. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 19. Other Current Financial Liabilities
Akun ini terutama terdiri dari utang lain-lain ke pihak This account mainly consist of other payables to third
ketiga, utang terkait pembelian aset tetap, uang party, payables related with purchase of property and
jaminan pelanggan, dan lainnya. equipment, customer deposits and others.
61 Paraf :
20. Utang Sewa Pembiayaan 20. Finance Lease Payables
31 Des/ 31 Des/
Perusahaan Sewa Pembiayaan/ Jenis Aset/ Dec 31, Dec 31,
Leasing Company Type of Assets 2018 2017
PT Century Tokyo Leasing Indonesia Peralatan/Equipments 59,444 129,654

PT Ciptadana Multifinance (pihak berelasi/
related party , Catatan/Note 30) Peralatan/Equipments 20,638 23,721
Jumlah/Total 80,082 153,375
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/
Current Maturity in One Year 40,395 80,777
Bagian Jangka Panjang/Long-Term Portion 39,687 72,598
Pembayaran sewa minimum masa mendatang dalam The minimum rental payment in financial lease
perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 31 agreement as of December 31, 2018 and 2017 are
Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: as follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Tahun: Year:
2018 -- 85,753 2018
2019 43,696 40,599 2019
2020 29,927 29,730 2020
2021 4,661 4,971 2021
2022 4,661 4,971 2022
2023 4,661 4,971 2023
2024 5,373 5,527 2024
Dikurangi Bagian Bunga 12,897 23,147 Deducted by Interests
Neto 80,082 153,375 Net
Bagian yang Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun 40,395 80,777 Current Maturity In one Year
Bagian Jangka Panjang 39,687 72,598 Long-Term Portion
21. Beban Akrual 21. Accrued Expenses
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Sewa 135,145 71,190 Rent

Bunga dan Beban Pendanaan Lainnya 20,212 182,726 Interest and Other Financing Charges
Biaya Hak Penyelenggaraan Jasa
Telekomunikasi 12,524 18,840 Telecommunication License Fee
Iklan dan Promosi 10,602 46,373 Advertising and Promotion
Listrik, Air dan Telepon 2,000 3,625 Electricity, Water and Telephone
Jasa Profesional 552 60,061 Professional Fee
Perizinan -- 102,662 License
Jumlah 205,717 546,984 Total
62 Paraf :
22. Liabilitas Jangka Pendek Lainnya dan 22. Other Current Liabilities and
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Other Non-Current Liabilities
Liabilitas jangka pendek lainnya dan liabilitas jangka Other current liabilities and other non-current
panjang lainnya terdiri dari pendapatan diterima liabilities consist of unearned revenue from third
dimuka dari pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember parties. As of December 31, 2018 and 2017, other
2018 dan 2017, nilai liabilitas jangka pendek lainnya current liabilities are amounting to Rp164,443 and
masing-masing adalah sebesar Rp164.443 dan Rp82,174, respectively, while other non-current
Rp82.174, sedangkan nilai liabilitas jangka panjang liabilities are amounting to Rp364,139 and nil,
lainnya masing-masing adalah sebesar Rp364.139 respectively.
dan nihil.
23. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 23. Long-Term Employee Benefits Liabilities
Grup mengakui penyisihan bersih untuk pemutusan Group recognizes net of allowance for termination,
hubungan kerja, penghargaan masa kerja dan ganti gratuity and compensation benefits to employees
rugi kepada karyawan berdasarkan Undang-undang under Labor Law No. 13/2003 which was enacted on
Tenaga Kerja No. 13/2003 yang diundangkan pada March 25, 2003. The provision has been presented
tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan tersebut disajikan as part of general and administrative expenses
sebagai bagian dari beban umum dan administrasi (salaries and employee benefits) in the profit and
(gaji dan kesejahteraan karyawan) pada laba rugi loss in the current year period (Note 29).
tahun berjalan (Catatan 29).
Grup menunjuk aktuaris independen untuk Group appointed independent actuary to determine
menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai and recognize post-employment liability in
dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. accordance with the existing manpower regulations.
Liabilitas imbalan pascakerja Perusahaan pada 31 Post-employment benefit liabilities of the Company
Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh PT as of December 31, 2018 and 2017 was calculated
Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, independent
independen. actuary.
Jumlah liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuaris Total long-term employee benefits liabilities
independen, dengan menggunakan asumsi aktuaria calculated by independent actuary, with key
sebagai berikut: assumptions used in are as follows:
31 Des 2018 dan 2017/

Dec 31, 2018 and 2017
Usia Pensiun Normal 55 tahun/years Normal Pension Age

Tingkat Diskonto 8,30% (2017: 6,70%) per tahun/per annum Discount Rate
Tingkat Proyeksi Projection of Salary
Kenaikan Gaji 10% per tahun/per annum Increase Rate
Tabel Mortalitas TMI-3 Improvement Table of Mortality
Tingkat Cacat 10% dari tingkat mortalitas/ Disability Rate
of mortality rate
Tingkat Pengunduran Diri 5% untuk usia 25 tahun dan menurun Resignation Rate
dengan garis lurus sebesar 0% pada usia
45 tahun dan seterusnya/ 5% at age
25 and reducing linearly each year up
to 0% at age 45 thereafter
63 Paraf :
Liabililtas imbalan pascakerja yang diakui di laporan Post-employement liabilities recognized in

posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai consolidated statement of financial position is as
berikut: follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Nilai Kini Liabilitas 42,977 43,769 Present Value of Liabilities

Beban Jasa Kini 8,561 7,727 Current Service Cost
Beban Bunga 2,279 2,283 Interest Cost
Pembayaran Imbalan Kerja (3,326) (3,989) Payment of Employee Benefit
Penyesuaian atas Jasa Adjustment for Past Service
Karyawan Sebelumnya (529) (4,711) of Employees
(Keuntungan) / Kerugian Aktuaria Unrecognized Actuarial
yang Belum Diakui - Neto (8,263) 3,123 (Gain) / Loss - Net
Penyesuaian Transfer Karyawan (3,282) (5,225) Adjustment for Employees Transferred
Penyesuaian atas perubahan pada liabilitas yang A reconciliation of charges on liabilities recognized in
diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position is as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017

Penyesuaian atas Jasa Adjustment for Past Service
Karyawan Sebelumnya (529) (4,711) of Employees
Pembayaran Manfaat (3,326) (3,989) Payment of Employee Benefit
Penghasilan Komprehensif Lainnya (8,263) 3,123 Other Comprehensive Income
Penyesuaian Transfer Karyawan (3,282) (5,225) Adjustment for Employees Transferred
Rincian beban kesejahteraan karyawan adalah Detail of employee benefit expense are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Beban Jasa Kini 8,561 7,727 Current Service Cost

Beban Bunga 2,279 2,283 Interest Cost
Jumlah 10,840 10,010
Program pensiun imbalan pasti memberikan The defined benefit pension plan typically expose the
eksposur Perusahaan terhadap risiko tingkat bunga Company to interest rate risk and salary risk.
dan risiko gaji.
Risiko Tingkat Bunga Interest Risk

Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit plan liability
menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan is calculated using a discount rate determined by
dengan mengacu pada imbal hasil obligasi reference to high quality corporate bond rate. A
korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga decrease in the bond interest rate will increase the
obligasi akan meningkatkan liabilitas program. plan liability.
64 Paraf :
Risiko Gaji Salary Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability
mengacu pada gaji masa depan peserta program. is calculated by reference to the future salaries of
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program plan participants. As such, an increase in the salary
akan meningkatkan liabilitas program itu. of the plan participants will increase the plan’s ability.
Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis
31 Des/Dec 31, 2018 31 Des/Dec 31, 2017

Rp Rp
Analisa Sensitivitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount Rate
Jika tingkat +2% 31,458 35,831 If Rate +2%
Jika tingkat -2% 47,936 52,791 If Rate -2%
Informasi mengenai Maturity Profile dari program Information on the Maturity Profile of a defined
imbalan pasti adalah sebagai berikut: benefit plan are as follows:
31 Des/Dec 31, 2018 31 Des/Dec 31, 2017

Rp Rp
Kurang dari 1 Tahun 4,047 8,276 Less than 1 Year
Antara 1 dan 5 Tahun 5,509 3,711 Between 1 and 5 Years
Antara 5 dan 10 Tahun 21,668 15,239 Between 5 and 10 Years
Diatas 10 Tahun 105,473 108,440 Beyond 10 Years
Jumlah 136,697 135,666 Total
24. Modal Saham 24. Share Capital
Susunan pemegang saham Perusahaan dan The composition of the Company’s shareholders and
masing-masing kepemilikan saham adalah sebagai their respective share ownerships are as follows:
berikut:

Jumlah Persentase Jumlah/ Total
Saham/ Kepemilikan/
Number of Percentage of
Shares Ownership
% Rp
PT Trijaya Putra Mulia 609,461,473 34.98 304,731

PT Reksa Puspita Karya 588,167,378 33.76 294,084
PT Ciptadana Capital 343,894,386 19.74 171,947
PT Inti Anugerah Pratama 149,808,840 8.60 74,904
Masyarakat dengan Kepemilikan di bawah 5% /
Public with Ownership below 5% 50,835,830 2.92 25,418
Jumlah / Total 1,742,167,907 100.00 871,084
65 Paraf :

Jumlah Persentase Jumlah/ Total
Saham/ Kepemilikan/
Number of Percentage of
Shares Ownership
% Rp
AcrossAsia Ltd 959,976,602 55.10 479,988

PT Reksa Puspita Karya 588,167,378 33.76 294,084
PT Inti Anugerah Pratama 150,146,640 8.62 75,073
Masyarakat dengan Kepemilikan di bawah 5% /
Public with Ownership below 5% 43,877,287 2.52 21,939
Jumlah / Total 1,742,167,907 100.00 871,084
25. Tambahan Modal Disetor - Neto 25. Additional Paid in Capital – Net
31 Des/ 31 Des/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Penawaran Umum Terbatas I dalam
Rangka Hak Memesan Efek Limited Public Offering in connection
Terlebih Dahulu 6,750 6,750 with Pre-Emptive Rights Issuance I
Premium from Exercise of Warrant
Agio atas Pelaksanaan Waran Seri II 81 81 Series II
Beban Emisi Saham (10,460) (10,460) Stock Issuance Costs
Selisih Nilai Transaksi Difference in Value
Restrukturisasi Entitas of Restructuring Transactions
Sepengendali (8,591) (8,591) of Entities under Common Control
Tambahan Modal Disetor atas Paid-in Capital from
Pengampunan Pajak 5,125 5,125 Tax Amnesty
Neto (7,095) (7,095) Net
26. Pendapatan 26. Revenues
2018 2017
Jasa Langganan untuk Internet dan Subscription Fees for Internet and
Layanan Komunikasi Data 737,031 740,049 Data Communication Services
984,000 1,046,574
Potongan Penjualan (82,784) (64,111) Sales Discount
Jumlah 901,216 982,463 Total
Pendapatan layanan komunikasi data terutama Data communication services revenues are derived
berasal dari pemasangan dan penyewaan jaringan mainly from installation and rental line fees of the
dari jaringan distribusi dan penjualan peralatan akses distribution network and selling equipment of
jaringan korporasi. corporate access network.
Pendapatan perangkat komunikasi merupakan Communication devices revenue represent revenue

pendapatan yang berasal dari penjualan modem dan from selling modem and smartphone.
smartphone.
66 Paraf :
Pendapatan lain-lain terutama terdiri dari penjualan Other revenues consist mainly of income from the
peralatan, biaya pemasangan dan jasa terkait sale of equipment, installation fee and other related
lainnya. services.
Rincian pendapatan berdasarkan hubungan The details of revenue based on relationship of

pelanggan adalah sebagai berikut: subscribers are as follows:
2018 2017
Pihak Berelasi (Catatan 30) 79,264 61,032 Related Parties (Note 30)
Pihak Ketiga 821,952 921,431 Third Parties
Jumlah 901,216 982,463 Total
Tidak terdapat pendapatan individu yang melebihi There were no individual revenues which exceeded
10% dari pendapatan masing-masing untuk tahun- 10% of revenues for the years ended December 31,
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2018 and 2017, respectively.
2017.
27. Beban Layanan 27. Cost of Services
2018 2017
Sewa Menara BTS 593,276 610,722 BTS Tower Rental
Perizinan 272,431 316,837 Permits and Licenses
Beban Bandwith dan Beban Terkait Bandwidth Fees and Other
Jasa Internet Lainnya 31,701 27,479 Internet Access
Jumlah 1,066,879 1,208,370 Total
Tidak terdapat pembelian individu yang melebihi There were no individual purchases which exceeded
10% dari pendapatan masing-masing untuk tahun- 10% of revenues for the years ended December 31,
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2018 and 2017, respectively.
2017.
28. Beban Penjualan 28. Selling Expenses
Beban Penjualan 2018 2017 Selling Expenses
Komisi 96,597 87,781 Commissions

Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 58,047 58,287 Salaries and Employee Benefits
Promosi 21,231 66,479 Promotion
Perjalanan dan Akomodasi 5,449 2,349 Travelling and Accommodation
Sewa 1,946 2,570 Rent
Jumlah 185,120 222,649 Total
67 Paraf :
29. Beban Umum dan Administrasi 29. General and Administrative Expense
2018 2017
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 113,039 109,853 Salaries and Employee Benefits
Beban Penurunan Nilai Piutang Usaha 102,471 6,814 Impairment of Trade Receivables
Beban Penurunan Nilai Persediaan 76,536 -- Impairment of Inventories
Honorarium Tenaga Ahli 10,946 37,607 Professional Fees
Sewa 2,750 4,243 Rent
Perjalanan dan Akomodasi 2,162 2,633 Traveling and Accomodation
Asuransi 1,823 4,014 Insurance
Perbaikan dan Pemeliharaan 149 5,224 Repairs and Maintenance
Jumlah 315,072 179,570 Total
30. Transaksi dan Saldo dengan Pihak 30. Transactions and Balances with
Berelasi Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak dalam kegiatan usaha In its normal activities, the Company and Subsidiaries
normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak have transactions with related parties.
berelasi.

Perincian Entitas Anak Perusahaan diungkapkan The details of Subsidiaries have been disclosed in
dalam Catatan 1.c. Note 1.c.
Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates

Perincian investasi pada entitas asosiasi The details of investment in associates have been
diungkapkan dalam Catatan 8. disclosed in Note 8.
Kompensasi Manajemen Kunci Key Management Compensation

Personil manajemen kunci Perusahaan adalah Key management personel of the Company are
Dewan Komisaris dan Direksi yang dirinci pada Board of Comissioners and Board of Directors as
Catatan 1.d. Gaji dan imbalan jangka pendek lainnya specified on Note 1.d. Salary and other short-term
yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci benefit expense or payable to key management are
adalah sebagai berikut: as follow:
2018 2017
Direksi 22,174 34,984 Directors
Dewan Komisaris 791 1,036 Board of Commissioners
Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Rincian akun pihak berelasi adalah sebagai berikut: The details of the accounts and transactions with
related parties are as follows:
Jumlah/ Persentase Terhadap Jumlah
Total Aset/Liabilitas
Percentage of Total Respective
Assets/Liabilities
31 Des/Dec 31 , 31 Des/Dec 31 , 31 Des/Dec 31 , 31 Des/Dec 31 ,
2018 2017 2018 2017
Kas dan Setara Kas (Catatan 3) Cash and Cash Equivalents (Note 3)
PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k 4,310 6,376 0.06 0.05 PT Bank Nationalnobu Tbk
68 Paraf :
Total Aset/Liabilitas
Assets/Liabilities
31 Des/Dec 31 , 31 Des/Dec 31 , 31 Des/Dec 31 , 31 Des/Dec 31 ,
2018 2017 2018 2017
Piutang Usaha (Catatan 4) Trade Receivables (Note 4)

PT In d o n esia Med ia Televisi 13,376 1,241 0.19 0.01 PT Indonesia Media Televisi
PT Mah ko t a Sen t o sa Ut am a 6,593 2,970 0.09 0.02 PT Mahkota Sentosa Utama
PT Mat ah ar i Pu t r a Pr im a Tb k 3,400 55 0.05 0.00 PT Matahari Putra Prima Tbk
PT Lip p o Cikar an g Tb k 1,432 1,432 0.02 0.01 PT Lippo Cikarang Tbk
PT Ko r an Med ia In vest o r In d o n esia 1,421 1,216 0.02 0.01 PT Koran Media Investor Indonesia
PT Mu lt ip o lar Tb k -- 2,122 -- 0.02 PT Multipolar Tbk
Lain -lain 1,928 2,539 0.03 0.02 Others
Jumlah 28,150 11,575 0.40 0.09 Total
Aset Keuangan Lancar Lainnya (Catatan 5) Other Current Financial Assets (Note 5)
PT Lin k Net Tb k -- 52,226 -- 0.43 PT Link Net Tbk
Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang (Catatan 10) Long-Term Prepayment (Note 10)
PT Lin k Net Tb k 30,206 30,846 0.43 0.26 PT Link Net Tbk
Piutang Pihak Berelasi Non-Trade Receivables from
Non-Usaha Related Parties
PT In d o n esia Med ia Televisi 168,447 -- 2.41 -- PT Indonesia Media Televisi
Acr o ssAsia Lt d d an /at au Af iliasi -- 633,700 -- 5.24 AcrossAsia Ltd and/or Affiliate
Jumlah -- 633,700 2.41 5.24 Total
Utang Usaha (Catatan 17) Trade Payables (Note 17)

PT Visio n et Dat a In t er n at io n al 7,567 4,059 0.13 0.06 PT Visionet Data International
PT Mu lt ip o lar Tech n o lo g y Tb k 2,752 18,547 0.05 0.29 PT Multipolar Technology Tbk
PT In d o n esia Med ia Televisi -- 12,213 -- 0.19 PT Indonesia Media Televisi
PT Visio n et In t er n at io n al -- 4,131 -- 0.06 PT Visionet International
Lain -lain 6,681 10,749 0.12 0.17 Others
Jumlah 252,206 146,092 4.45 2.27 Total
Utang Sewa Pembiayaan (Catatan 20) Obligation Under Finance Lease (Note 20)
PT Cip t ad an a Mu lt if in an ce 20,638 23,721 0.36 0.37 PT Ciptadana Multifinance
Liabilitas Keuangan Jangka Other Current
Pendek Lainnya - Utang Anjak Piutang Financial Liabilities - Factoring Payable
Pinjaman Jangka Pendek (Catatan 15) Short-Term Loan (Note 15)
PT Cip t ad an a In vest a Pr im a -- 492,090 -- 7.67 PT Ciptadana Investa Prima
Liabilitas Keuangan Jangka Other Non-Current
Panjang Lainnya - Utang Anjak Piutang Financial Liabilities - Factoring Payable

Total Pendapatan/Beban yang
Bersangkutan/
Revenue/Expenses
2018 2017 2018 2017
Pendapatan (Catatan 26): Revenue (Notes 26):
Layanan Komunikasi Data Data Communication Services
PT In d o n esia Med ia Televisi 24,770 3,932 2.75 0.40 PT Indonesia Media Televisi
Lain -lain 28 113 0.01 0.01 Lain-lain
Jumlah 62,684 34,776 6.96 3.54 Total
Perangkat Komunikasi Communication Devices

Lain -lain 9 580 0.00 0.06 Lain-lain
Jumlah 16,580 26,256 1.84 2.67 Total
Beban Layanan Cost of Services

Beban Lainnya Other Expenses

PT Lin k Net Tb k 24,797 -- 2.32 -- PT Link Net Tbk
69 Paraf :

Total Pendapatan/Beban yang
Bersangkutan/
Revenue/Expenses
2018 2017 2018 2017
Biaya Pengelolaan Administrasi Saham Shares Administration Fees
Lain -lain 108 108 0.03 0.06 Others
Beban Kesejahteraan Karyawan - Asuransi Employee Benefits - Insurance

PT Lip p o Gen er al In su r an ce Tb k 925 213 0.29 0.12 PT Lippo General Insurance Tbk
Beban Bunga dan Pendanaan Lainnya Interest and Other Financing Charges
PT Cip t ad an a In vest a Pr im a 33,750 75,407 11.38 17.86 PT Ciptadana Investa Prima
Jumlah 40,300 83,442 13.59 19.76 Total
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan The relationship and nature of balances/transactions
pihak berelasi sebagai berikut: with related parties are described as follows:
No. Pihak Berelasi/ Hubungan dengan Transaksi/Transactions

Related Parties Perusahaan/Relationship
with the Company
1 PT Lippo Cikarang Tbk Afiliasi karena di bawah Piutang Usaha/ Trade receivables
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common
controlled entity
2 PT Lippo General Afiliasi karena di bawah Asuransi Kesehatan/ Medical Insurance

Insurance Tbk kesamaan pengendalian/
Affiliate, common
controlled entity
3 PT Ciptadana Multifinance Afiliasi karena di bawah Anjak piutang dan sewa pembiayaan/
kesamaan pengendalian/ Factoring and leasing
Affiliate, common
controlled entity
4 PT Multipolar Technology Afiliasi karena di bawah Pembelian peralatan elektronik/ Electronic

Tbk kesamaan pengendalian/ equipment purchase
Affiliate, common
controlled entity
5 AcrossAsia Ltd Afiliasi sebagai pemegang Pinjaman antar perusahaan/ Intercompany

saham dan entitas induk/ loan
Affiliate, shareholder and
parent
6 PT Bank Nationalnobu Tbk Afiliasi karena di bawah Bank/ Cash in bank

Affiliate, common
controlled entity
70 Paraf :
No. Pihak Berelasi/ Hubungan dengan Transaksi/Transactions

Related Parties Perusahaan/Relationship
with the Company
7 PT Koran Media Investor Afiliasi karena di bawah Piutang Usaha/ Trade receivables
Indonesia kesamaan pengendalian/
Affiliate, common
controlled entity
8 PT Ciptadana Investa Prima Afiliasi karena di bawah Pinjaman/ Loan

Affiliate, common
controlled entity
9 PT Indonesia Media Televisi Afiliasi karena di bawah Piutang Usaha dan Utang Usaha/
kesamaan pengendalian/ Trade Receivables and Trade Payables
Affiliate, common
controlled entity
10 PT Visionet Internasional Afiliasi karena di bawah Utang Usaha/

kesamaan pengendalian/ Trade Payables
Affiliate, common
controlled entity
11 PT Visionet Data Afiliasi karena di bawah Utang Usaha/

Internasional kesamaan pengendalian/ Trade Payables
Affiliate, common
controlled entity
12 PT Link Net Tbk Entitas asosiasi/ Associate Piutang Usaha / Trade Receivables, Aset
Keuangan Lancar Lainnya / Other Current
Financial Assets, Investasi pada Entitas
Asosiasi / Investment in Associates, Utang
Usaha / Trade Payables, Layanan
Broadband Internet Berlangganan dan
Jaringan / Subscription Broadband Internet
and Network Services
13 PT Matahari Putra Prima Afiliasi karena di bawah Piutang Usaha/

Tbk kesamaan pengendalian/ Trade Receivables
Affiliate, common
controlled entity
14 PT Mahkota Sentosa Utama Afiliasi karena di bawah Piutang Usaha/

kesamaan pengendalian/ Trade Receivables
Affiliate, common
controlled entity
Saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi lainnya Account balances and transactions with other related
(masing-masing di bawah Rp1.000) terutama terdiri parties (under Rp1,000 each) is mainly consist of
dari piutang usaha, piutang/utang antar perusahaan, accounts receivables, intercompany advances/loan,
utang usaha, beban akrual, pendapatan, honorarium accounts payables, accrued expenses, revenues,
tenaga ahli dan beban asuransi. professional fees and insurance expenses.
71 Paraf :
Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tidak The Company set a provision amounting to Rp452
tertagih sebesar Rp452 miliar dan menerima Rp221 billion as uncollectible receivables and receive
miliar dari penyelesaian aset dari AcrossAsia Ltd Rp221 billion from settlement of assets of
(lihat Laporan Laba Rugi dan Penghasilan AccrossAsia Ltd (refer to Statements of Profit and
Komprehensif Lain). Loss and Other Comprehensive Income).
31. Aset dan Liabilitas Dalam Mata Uang Asing 31. Assets and Liabilities in Foreign Currency
31 Des 2018/Dec 31, 2018

Mata Uang Asing/ Ekuivalen Rupiah/
Foreign Currency Rupiah Equivalent
Aset Assets
Kas dan Setara Kas USD 2,833 41,026 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha USD 87 1,265 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya USD 3 43 Other Current Financial Assets
Uang Muka dan Aset Lain-lain USD 943 13,654 Advances and Other Assets
Jumlah Aset 55,988 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Pinjaman USD 102,719 1,487,478 Loans
Utang Usaha USD 22,718 328,977 Account Payables
Beban Akrual USD 1,039 15,050 Accrued Expenses
Utang Sewa Pembiayaan USD 3,980 57,636 Obligations under Finance Lease
Jumlah Liabilitas 1,889,141 Total Liabilities
Liabilitas Neto (1,833,153) Net Liabilities
31 Des 2017/Dec 31, 2017

Mata Uang Asing/ Ekuivalen Rupiah/
Foreign Currency Rupiah Equivalent
Aset Assets
Kas dan Setara Kas USD 5,300 71,803 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha USD 87 1,184 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya USD 4 59 Other Current Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha USD 46,774 633,700 Non-Trade Receivable from Related Parties
Uang Muka dan Aset Lain-lain USD 1,609 21,799 Advances and Other Assets
Jumlah Aset 728,545 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Pinjaman USD 137,197 1,858,746 Loans
Utang Usaha USD 23,111 313,104 Account Payables
Beban Akrual USD 1,227 16,626 Accrued Expenses
Utang Sewa Pembiayaan USD 6,005 81,349 Obligations under Finance Lease
Jumlah Liabilitas 2,269,825 Total Liabilities
Liabilitas Neto (1,541,280) Net Liabilities
32. Perjanjian dan Ikatan 32. Agreements and Commitments
a. Menara Telekomunikasi dan Infrastruktur a. Telecommunication Tower and Inbuilding

Inbuilding Coverage Coverage Infrastructure
Sejak tahun 2013, PT I memiliki perjanjian sewa Since the year 2013, PT I has lease agreements
dengan berbagai penyedia menara with various providers of telecommunication
telekomunikasi dan penyedia jasa penunjang towers and providers of inbuilding coverage
telekomunikasi inbuilding coverage antara lain telecommunication service, among others, with
dengan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia,
72 Paraf :
PT Indosat Tbk, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk, PT Indosat Tbk, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk,
PT XL Axiata Tbk, PT Solusi Tunas Pratama Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Solusi Tunas Pratama Tbk,
PT Solu Sindo Kreasi Pratama, PT Bali Telekom, PT Solu Sindo Kreasi Pratama, PT Bali Telekom,
PT Tower Bersama, PT Telenet Internusa, PT Tower Bersama, PT Telenet Internusa,
PT Batavia Towerindo, PT United Towerindo, PT Batavia Towerindo, PT United Towerindo,
PT Mitrayasa Sarana Informasi, PT Towerindo PT Mitrayasa Sarana Informasi, PT Towerindo
Konvergensi, PT Solusi Menara Indonesia, Konvergensi, PT Solusi Menara Indonesia, PT
PT Dayamitra Telekomunikasi, PT Bali Towerindo Dayamitra Telekomunikasi, PT Bali Towerindo
Sentra Tbk, PT BIT Teknologi Nusantara, Sentra Tbk, PT BIT Teknologi Nusantara,
PT Centratama Menara Indonesia, PT Prima Wira PT Centratama Menara Indonesia, PT Prima Wira
Utama, PT Iforte Solusi Infotek, PT Permata Utama, PT Iforte Solusi Infotek, PT Permata
Karya Perdana, PT Gametraco Tunggal, Karya Perdana, PT Gametraco Tunggal, PT Era
PT Era Bangun Jaya, PT Mac Sarana Djaya, Bangun Jaya, PT Mac Sarana Djaya, PT Tara
PT Tara Telco Indonesia, PT Star Global Telco Indonesia, PT Star Global Indonesia,
Indonesia, PT Infrasia Investama, PT Wireless PT Infrasia Investama, PT Wireless Network
Network Indonesia, PT IBC Solutions, dan Indonesia, PT IBC Solutions, and PT Adicipta
PT Adicipta Mediakom untuk menyewa sebagian Mediakom to lease part of the room (space) in the
ruang (space) pada menara telekomunikasi dan telecommunications tower and land for initial
lahan untuk periode awal berkisar antara 5–10 period ranged from 5-10 years and can be
tahun dan dapat diperpanjang untuk 5–10 tahun extended to 5-10 years.
berikutnya.
Perusahaan dan PT I telah memberitahukan The Company and PT I has informed the
pengakhiran terhadap perjanjian-perjanjian sewa termination of the above mentioned lease
tersebut di atas per tanggal 31 Desember 2018. agreements as of December 31, 2018.
b. PT Ciptadana Multifinance b. PT Ciptadana Multifinance

Pada bulan Juli 2015, Perusahaan memperoleh In July 2015, the Company obtain factoring facility
fasilitas anjak piutang dalam bentuk anjak piutang in the form recourse factoring amounting to
with recourse sebesar Rp50.000 di PT Ciptadana Rp50,000 at PT Ciptadana Multifinance with 6
Multifinance dengan periode fasilitas selama 6 (six) months facility period and interest rate of
(enam) bulan dengan tingkat suku bunga 16% per 16% per annum. At that time the Company factors
tahun. Pada saat itu Perusahaan menggunakan some of its trade receivables to PT Ciptadana
fasilitas anjak piutang tersebut dengan Multifinance for factoring financing.
menjaminkan sebagian piutang usaha kepada PT
Ciptadana Multifinance.
Pada bulan Januari 2016, fasilitas anjak piutang In January 2016, the factoring facility has been
tersebut telah diperpanjang dan dibuka untuk extended to 10 (ten) years open facility with
jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dengan periodic review every 6 (six) months period. The
ketentuan direview setiap 6 (enam) bulan bulan term of financing is 180 (one hundred and eighty)
sekali. Jangka waktu pembiayaan diberikan days.
selama 180 (seratus delapan puluh) hari.
Pada bulan Desember 2016, Perusahaan telah In December 2016, the Company has paid off the
melunasi pembiayaan anjak piutang PT factoring financing from PT Ciptadana
Ciptadana Multifinance yang diperoleh pada bulan Multifinance which is obtained in July 2015.
Juli 2015.
Pada bulan Mei 2017, Perusahaan kembali In May 2017, the Company again factors some of
menjaminkan sebagian piutang usahanya untuk its trade receivables to obtained factoring
memperoleh pembiayaan anjak piutang dari PT financing from PT Ciptadana Multifinance
Ciptadana Multifinance sebesar Rp50.000 untuk amounting to Rp50,000 for 90 (ninety) days with
selama 90 (sembilan puluh) hari dengan tingkat an interest rate of 11.25% per annum. As of the
73 Paraf :
suku bunga 11,25% per tahun. Per tanggal report date, this facility has been actively used for
laporan, fasilitas ini masih aktif digunakan dalam the company’s factoring financing purposes.
pembiayaan anjak piutang milik Perusahaan.
Pada bulan Januari 2018, fasilitas anjak piutang In January 2018, the terms of review of the
mengalami perubahan ketentuan review dari factoring facility has changed from every 6 (six)
setiap 6 (enam) bulan menjadi setiap 12 (dua moths to every 12 (twelve) months.
belas) bulan.
Pada bulan Juli 2018, Perusahaan melakukan In July 2018, the Company made early repayment
pelunasan dipercepat atas hutang anjak piutang on debt factoring so the Company has no any
sehingga tidak memiliki kewajiban apapun di obligation to Ciptadana Multifinance.
Ciptadana Multifinance.
Pada tahun 2012, FMN, Entitas Anak, In year 2012, FMN, a subsidiary, obtained finance
mendapatkan fasilitas sewa pembiayaan dari lease facilities from PT Ciptadana Multifinance
PT Ciptadana Multifinance sebesar Rp23.121 amounted to Rp23,121 by installment over period
dengan periode cicilan selama 4 (empat) tahun. of 4 (four) years.
Pada tahun 2012, FMN, Entitas Anak, In year 2012, FMN, a Subsidiary, factored some
menjaminkan sebagian piutang usaha kepada of its trade receivables to PT Ciptadana
PT Ciptadana Multifinance untuk fasilitas anjak Multifinance for factoring facilities amounting to
piutang sebesar Rp7.994, dalam bentuk anjak Rp7,994, in the form of recourse factoring.
piutang with recourse.
Pada Oktober 2014, fasilitas sewa pembiayaan In October 2014, the finance lease facility and the
dan fasilitas anjak piutang FMN, Entitas Anak factoring facility FMN, a Subsidiary, has
dilakukan restrukturisasi dan penambahan restructured and has obtained an additional
fasilitas sewa pembiayaan sebesar Rp6.527 finance lease facility amounting Rp6,527 with
dengan suku bunga sebesar 16% per tahun. 16% interest rate per annum.
Jenis barang modal untuk fasilitas sewa Types of assets for the finance lease facilities are
pembiayaan diatas adalah aset tetap. property and equipment.
Per bulan September 2017, suku bunga atas As per September 2017, interest rate of those
fasilitas sewa pembiayaan dan fasilitas anjak finance lease facility and factoring facility have
piutang tersebut diatas telah diturunkan menjadi been lowered to 14,5% per annum. As per April
14,5% per tahun. Per bulan April 2018, suku 2018, the interest rate has lowered again to 14%
bunga kembali diturunkan menjadi 14% per per annum. Per September 2018, the interest rate
tahun. Per bulan September 2018, suku bunga raised to 15% per annum. Since November 2018,
menjadi 15% per tahun. Saat ini suku bunga telah the interest rate has been raised to 17% per
naik menjadi 17% per tahun sejak bulan annum.
November 2018.
Pada bulan Mei 2017, FMN memperoleh fasilitas In May 2017, FMN obtained factoring facility with
anjak piutang with recourse sebesar Rp45.000 di recourse amounting to Rp45,000 from PT
PT Ciptadana Multifinance selama 2 (dua) tahun Ciptadana Multifinance for 2 (two) years with
dengan tingkat suku bunga 11,25% per tahun. interest rate of 11.25% per annum. FMN factors
FMN menjaminkan piutang usaha kepada receivables to PT Ciptadana Multifinance for
PT Ciptadana Multifinance untuk pembiayaan factoring financing amounting to Rp45,000 for 90
anjak piutang sebesar Rp45.000 selama 90 (ninety) days. As per report date, this facility has
(sembilan puluh) hari. Per tanggal pelaporan, been actively used for factoring financing
fasilitas ini aktif digunakan untuk pembiayaan purposes. The interest rate currently is at 15% per
anjak piutang. Suku bunga yang berlaku saat ini annum.
adalah 15% per tahun.
74 Paraf :
Pada bulan September 2013, DNN, entitas anak, In September 2013, DNN, a Subsidiary, obtained
memperoleh fasilitas sewa pembiayaan sebesar lease financing facility amounting to Rp5,000 from
Rp5.000 dari PT Ciptadana Multifinance dengan PT Ciptadana Multifinance for 72 months with
jangka waktu pembiayaan 72 bulan dan tingkat interest rate at 15.5% per annum. In September
suku bunga 15,5% per tahun. Pada September 2017, the interest rate has been lowered to 14.5%
2017, suku bunga diturunkan menjadi 14,5% per per annum. As In April 2018, the interest rate has
tahun. Pada bulan April 2018, suku bunga lowered again to 14% per annum. In September
kembali diturunkan menjadi 14% per tahun. Pada 2018, the interes rate raised to 15% per annum.
bulan September 2018, suku bunga menjadi 15%
per tahun.
c. PT Century Tokyo Leasing Indonesia c. PT Century Tokyo Leasing Indonesia

Pada bulan Juni 2015, PWU memperoleh fasilitas In June 2015, PWU obtained a finance lease
sewa pembiayaan sebesar USD7,700 dari facility amounting to USD7,700 from PT Century
PT Century Tokyo Leasing Indonesia dengan Tokyo Leasing Indonesia with quarterly
cicilan per kuartal selama 60 bulan dengan tingkat installment for 60 months period with interest rate
suku bunga tetap 4,39% per tahun. Fasilitas 4.39% per annum. The facility has been utilized in
tersebut telah digunakan di bulan Agustus dan August and November 2015 respectively in the
November 2015, masing-masing sebesar amount of USD3,225 and USD4,474.
USD3,225 dan USD4,474.
d. PT Huawei Tech Investment d. PT Huawei Tech Investment

Pada tahun 2013, PT I menandatangani In 2013, PT I entered to cooperation agreement
perjanjian kerjasama dengan PT Huawei Tech with PT Huawei Tech investment where PT I
Investment dimana PT I setuju untuk membeli agreed to purchase Broadband Wireless Access
peralatan Broadband Wireless Access beserta equipment and its services from PT Huawei Tech
layanannya dari PT Huawei Tech Investment. Investment.
Pada bulan Juli 2015, terkait pembelian peralatan In July 2015, related to Broadband Wireless
Broadband Wireless Access, Perusahaan dan PT Access equipment purchases, the Company and
I memperoleh fasilitas pembayaran jangka PT I has obtained a long-term payment facility
panjang dari pemasok perusahaan, PT Huawei from supplier, PT Huawei Tech Investment, with a
Tech Investment, untuk jangka waktu 36 bulan. period of 36 months.
e. PT Mitsui Indonesia e. PT Mitsui Indonesia

Pada bulan Januari 2016 sampai dengan bulan In January 2016 until June 2017, PT I signed
Juni 2017, PT I telah menandatangani perjanjian Loan Agreement with PT Mitsui Indonesia (which
bersama-sama dengan PT Mitsui Indonesia (yang is on behalf and an affiliate of Asia Pacific Mobile
mewakili dan merupakan afiliasi dari Asia Pacific Pte Ltd) and MMM, in connection with a loan
Mobile Pte Ltd) dan MMM, sehubungan dengan facility of PT I. As of December 31, 2018, the
pemberian fasilitas pinjaman kepada PT I. Pada amount of outstanding loan amounting to
31 Desember 2018, besarnya pinjaman yang Rp8,000.
terutang sebesar Rp8.000.
33. Gugatan Hukum 33. Litigation
1) Gugatan Arbitrase 1) Arbritration

Pada tanggal 3 September 2008, APM (dahulu On September 3, 2008, APM (formerly was a
merupakan Entitas Anak), telah mengajukan gugatan subsidiary of the Company), had filed a lawsuit to the
Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan Negeri District Court of South Jakarta against Astro All Asia
Jakarta Selatan terhadap Astro All Asia Networks Networks PLC (Defendant I), Measat Broadcast
PLC (Tergugat I), Measat Broadcast Network System Network System SDN BHD (Defendant II), All Asia
SDN BHD (Tergugat II), All Asia Multimedia Multimedia Networks FZ-LLC (Defendant III), Measat
75 Paraf :
Networks FZ-LLC (Tergugat III), Measat Satellite Satellite Systems SDN BHD (Defendant IV), Ralph
Systems SDN BHD (Tergugat IV), Ralph Marshall Marshall (Defendant V), Sean Dent (Defendant VI),
(Tergugat V), Sean Dent (Tergugat VI), Nelia Concap Nelia Concap Cion Molato (Defendant VII), Liza
Cion Molato (Tergugat VII), Liza Tjondro (Tergugat Tjondro (Defendant VIII), PT Adi Karya Visi
VIII), PT Adi Karya Visi (Tergugat IX), Tara Agus (Defendant IX), Tara Agus Sosrowardoyo (Defendant
Sosrowardoyo (Tergugat X), PT Karyamegah Adijaya X), PT Karyamegah Adijaya (Defendant XI),
(Tergugat XI), PT Abadi Berkah (Tergugat XII) dan PT Abadi Berkah (Defendant XII) and PT Direct
PT Direct Vision (Turut Tergugat) dengan Nomor Vision (Co-Defendant) with Register Number,
Pendaftaran No.: 1100/Pdt.G/2008/PN.JKT-SEL No:1100/Pdt.G/2008/PN.JKT-SEL dated September
tertanggal 3 September 2008. Perusahaan bukan 3, 2008. The Company is not a party in this lawsuit.
merupakan pihak dalam gugatan ini. APM APM filed the said lawsuit to claim for a total amount
mengajukan gugatan tersebut dengan tuntutan ganti of USD1,500,000 (“Indonesian Proceedings”).
rugi total sebesar USD1,500,000 (“Gugatan Perdata
Indonesia”).
Atas Gugatan Perdata Indonesia tersebut pada An interim decision was ordered on May 13, 2009,
tanggal 13 Mei 2009 telah keluar putusan sela yang with respect to the Indonesian Proceedings which
menyatakan menolak eksepsi yang dikemukakan rejected the challenges submitted by the Defendants
oleh Tergugat I, II, III dan V serta menyatakan bahwa I, II, III and V and said that the court is competent
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang untuk and has the jurisdictional powers to hear the matter
memeriksa dan memutus perkara (“Putusan Sela”). (“Interim Decision”). Over such Interim Decision, the
Atas Putusan Sela tersebut telah diajukan relevant defendant has made an appeal to Jakarta
pernyataan banding pada tanggal 22 Mei 2009 oleh District Court on May 22, 2009, Defendant I, II, III
Tergugat I, II, III dan V. and V.
Selanjutnya pada tanggal 17 September 2009, Further on September 17, 2009, the District Court of
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah South Jakarta had issued the decision with respect to
mengeluarkan Putusan atas pokok perkara Gugatan the Indonesian Proceedings in the principle case.
Perdata Indonesia. Atas Putusan pada Pokok APM made an appeal against the said principle case
Perkara Gugatan Perdata Indonesia tersebut telah decision at the Jakarta High Court on September 28,
diajukan pernyataan banding oleh APM pada 2009. Against for both Petition for Appeal, the High
Pengadilan Tinggi Jakarta pada tanggal 28 Court of Jakarta had issued a Decision No:
September 2009. Terhadap kedua permohonan 587/PDT/2010/PT.DKI dated September 8, 2011.
banding tersebut, Pengadilan Tinggi Jakarta telah
mengeluarkan Putusan Nomor:
587/PDT/2010/PT.DKI pada tanggal 8 September
2011.
Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Tinggi DKI Whereas towards Jakarta High Court Decision, the
Jakarta tersebut, Tergugat I, II, III dan V telah Defendant I, II, III and V has made petition for
menyatakan kasasi atas Putusan banding terhadap cassation on the appeal decision on the Interim
Putusan Sela tersebut kepada Mahkamah Agung Injunction to Supreme Court on June 11, 2012 and
pada tanggal 11 Juni 2012 dan APM menyatakan APM has made petition for cassation on the appeal
kasasi atas putusan banding terhadap Putusan decision on the principal of the case to Supreme
Pokok Perkara Gugatan Perdata Indonesia tersebut Court on October 25, 2013.
kepada Mahkamah Agung pada tanggal 25 Oktober
2013.
Pada tanggal 6 Oktober 2008, (i) Astro Nusantara On October 6, 2008, (i) Astro Nusantara
International B.V., (ii) Astro Nusantara Holdings B.V., International B.V., (ii) Astro Nusantara Holdings
(iii) Astro Multimedia Corporation N.V., (iv) Astro B.V., (iii) Astro Multimedia Corporation N.V., (iv)
Multimedia N.V., (v) Astro Overseas Limited Astro Multimedia N.V., (v) Astro Overseas Limited
(sebelumnya bernama AAAN (Bermuda) Limited), (formerly known as AAAN (Bermuda) Limited), (vi)
(vi) Astro All Asia Networks PLC, (vii) Measat Astro All Asia Networks PLC, (vii) Measat Broadcast
76 Paraf :
Broadcast Network Systems SDN BHD and (viii) All Network Systems SDN BHD and (viii) All Asia
Asia Multimedia Networks FZ-LLC (“Astro Group”) Multimedia Networks FZ-LLC (“Astro Group”) filed
mengajukan Permohonan Arbitrase terhadap APM, a Notice of Arbitration against APM, the Company
Perusahaan dan PT Direct Vision (“DV”) untuk and PT Direct Vision (“DV") under the rules of
proses arbitrase di Singapore International Arbitration Singapore International Arbitration Centre (“SIAC”)
Centre (“SIAC”), Singapura. Permohonan arbitrase in Singapore. The Notice of Arbitration, dated
sesuai Notice of Arbitration tertanggal October 6, 2008 filed by Astro Group claimed
6 Oktober 2008 yang diajukan Astro Group adalah payment of the sum of approximately USD245,000
menuntut pembayaran restitusi dan/atau kuantum by way of restitution and/or quantum merit by APM,
merit (quantum merit) sebesar lebih USD245,000 the Company and DV pursuant to the Subscription
kepada APM, Perusahaan dan DV berdasarkan and Shareholders Agreement dated March 11, 2005
pelaksanaan Subscription and Shareholder (“SSA”), as well as damages for breach of Clause
Agreement (“SSA”) tertanggal 11 Maret 2005 berikut 17.6 of the SSA arising out of the Indonesian
ganti rugi atas pelanggaran pasal 17.6 dari SSA yang Proceedings.
timbul karena adanya Gugatan Perdata di Indonesia.
Pada tanggal 7 Mei 2009, Tribunal SIAC telah On May 7, 2009, SIAC issued an Award on
menerbitkan Award on Preliminary Issues of Preliminary Issues of Jurisdiction, Interim Anti-Suit
Jurisdiction, Interim Anti-Suit Injunction and Joinder Injunction and Joinder ARB No. 062 of 2008 (“Interim
ARB No. 062 of 2008 (“Keputusan Arbitrase Arbitration Award”). Astro Group has applied for the
Interim”). Atas Keputusan Arbitrase Interim tersebut, enforcement of the Interim Arbitration Award to the
Astro Group telah mengajukan Permohonan Chairperson of the District Court of Central Jakarta.
Pelaksanaan Putusan Arbitrase kepada Ketua On the said application, APM and DV submitted
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Atas Permohonan cancellation request to the District Court of Central
Pelaksanaan Putusan Arbitrase tersebut, APM dan Jakarta to decline the enforcement of Interim
DV telah mengajukan Permohonan Pembatalan Arbitration Award. In the request, APM and DV
kepada ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk stated: (i) that the disputes under the arbitration
menolak pelaksanaan keputusan SIAC tersebut. proceeding were only commenced at the SIAC by
Di dalam permohon tersebut, APM dan DV antara Astro Group on the October 6, 2008, which is after
lain menyatakan: (i) bahwa sengketa dalam perkara APM has filed the Indonesian Proceedings againts
Arbitrase tersebut di atas oleh Para the Defendant at District Court of South Jakarta on
Pemohon/Penggugat baru didaftarkan pada SIAC September 3, 2008; (ii) that the disputes in the
tanggal 6 Oktober 2008, sedangkan sebelumnya arbitration proceeding are not commercial disputes
Termohon I/APM, sudah terlebih dahulu as stipulated in paragraph b of Article 66 the
mendaftarkan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Arbitration Law No. 30 Year 1999; (iii) that the Interim
terhadap Para Pemohon di Kepaniteraan Pengadilan Arbitration Award intervenes the rules of the Civil
Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 3 September Procedure Regulation in Indonesia, and such Interim
2008; (ii) bahwa sengketa dalam Putusan Arbitrase Arbitral Award cannot be enforced by the District
bukanlah sengketa di bidang perdagangan Court of Central Jakarta.
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 66 huruf b UU
No. 30 Tahun 1999; (iii) bahwa Keputusan Arbitrase
Interim telah mengintervensi hukum acara perdata di
Indonesia dan oleh karenanya Keputusan Arbitrase
Interim tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Pada tanggal 28 Oktober 2009, Ketua Pengadilan On October 28, 2009, the Chairperson of the District
Negeri Jakarta Pusat dengan pertimbangan yang Court of Central Jakarta held that the Interim
pada pokoknya menyatakan bahwa subtansi Arbitration Award is beyond the authority and has
Keputusan Abitrase Interim adalah melebihi intervened the Indonesian Proceedings, and ordered
kewenangan yang sudah ditetapkan dan telah that the Interim Arbitration Award is non executable
mengintervensi pelaksanaan proses peradilan di (Non Executorial), i.e. cannot be executed in
Indonesia, serta mengeluarkan Penetapan bahwa Indonesia. The Non Executorial stipulation was later
Keputusan Arbitrase Interim dimaksud tidak dapat affirmed by the Supreme Court on February 24, 2010
77 Paraf :
dilaksanakan (Non Eksekutorial). Lebih lanjut, with registration No.01 K/Pdt.Sus/2010 and APM has
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut received a copy of the certified decision of the
telah dikuatkan dengan Putusan Mahkamah Agung Supreme Court in October 2010.
No. 01 K/Pdt.Sus/2010 tertanggal 24 Februari 2010
dan salinan Putusan Mahkamah Agung tersebut
telah diterima oleh APM pada bulan Oktober 2010.
Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 01 Toward such Supreme Court Decision No. 01
K/Pdt.Sus/2010 tertanggal 24 Februari 2010 tersebut, K/Pdt.Sus/2010 dated February 24, 2010, the parties
para pihak telah mengajukan upaya hukum luar biasa had submitted judicial review whereas on February
yaitu peninjauan kembali, dimana pada tanggal 17 17, 2016, the Supreme Court had issued an
Februari 2016, Mahkamah Agung telah mengirimkan Acceptance and Case Registration Number letter
surat Penerimaan dan Registrasi Nomor Perkara which formally stated that the case files for the
yang pada intinya menyatakan bahwa berkas perkara judicial review has been submitted and registered
peninjuan kembali tersebut telah diterima dan di under Case Number 26 PK/Pdt.Sus-Arbt/2016. On
register dengan Nomor Perkara 26 PK/Pdt.Sus- December 15, 2016 the Company received
Arbt/2016. Pada tanggal 15 Desember 2016 notification letter from the Supreme Court No 26
Perusahaan menerima Surat Pemberitahuan Isi K/Pdt.Sus-Arb/2016 which states that Astro Group’s
Putusan Mahkamah Agung RI No 26 K/Pdt.Sus- application on the judicial review has been refused
Arb/2016; yang amar nya menyatakan menolak by the Supreme Court and punished Astro Group to
permohonan peninjauan kembali dari Astro Group pay the court fee in the amount of Rp3.
dan menghukum Astro Group untuk membayar biaya
perkara sebesar Rp3.
Pada tanggal 16 Februari 2010, Tribunal SIAC telah On February 16, 2010, SIAC issued the Interim Final
menerbitkan Interim Final Award ARB No. 062 of Award ARB No. 062 of 2008 (registered at SIAC
2008 (didaftarkan dalam SIAC Registry of Award Registry of Award as Award No. 7 of 2010 on
sebagai Award No. 7 of 2010 tertanggal 18 Februari February 18, 2010) (“Interim Final Award”) and
2010) (“Keputusan Arbitrase Final”). Dalam ordered that APM, the Company and DV are jointly
Keputusan Arbitrase Final tersebut, Tribunal SIAC and severally liable in restitution, for the following
memerintahkan kepada APM, Perusahaan dan DV amounts:
secara tanggung renteng untuk melakukan:
a) pembayaran restitusi kepada Astro All Asia a) to Astro All Asia Network PLC, the sum of
Network PLC sebesar RM103,334; RM103,334;
b) pembayaran restitusi kepada Measat Broadcast b) to Measat Broadcast Network Systems SDN
Network Systems SDN BHD sebesar USD5,773; BHD, the sum of USD5,773; and
dan
c) pembayaran restitusi kepada All Asia Multimedia c) to All Asia Multimedia Networks FZ-LLC, the sum
Networks FZ-LLC sebesar USD59,327. of USD59,327.
Sedangkan untuk biaya yang timbul atas adanya Further, in relation to the claims arising out of the
Gugatan Perdata di Indonesia, Tribunal SIAC Indonesian Proceedings, the Tribunal ordered that
memerintahkan APM dan Perusahaan untuk APM and the Company shall pay damages to Astro
membayar ganti kerugian kepada Astro Nusantara Nusantara International BV and Astro Nusantara
International BV dan Astro Nusantara Holdings BV Holdings BV in the amounts of USD608,
sebesar USD608, GBP23 dan SGD65. GBP23 and SGD65.
Keputusan Arbitrase Final tersebut diperbaiki The Interim Final Award was amended as stipulated
sebagaimana dengan Memorandum of Correction in the Memorandum of Correction Pursuant to Rule
Pursuant to Rule 28.1 of The SIAC Rules 2007 28.1 of The SIAC Rules 2007 dated March 23, 2010
tertanggal 23 Maret 2010 (terdaftar dalam SIAC (registered at SIAC Registry of Award as Award No.
Registry of Award sebagai Award No. 14 tahun 2010 14 of 2010 on April 12, 2010) in which, inter alia, the
tertanggal 12 April 2010), yang perubahannya antara amount of restitution awarded to All Asia Multimedia
lain adalah perubahan nilai pembayaran restitusi Networks FZ-LLC has been amended from
78 Paraf :
kepada All Asia Multimedia Networks FZ-LLC semula USD59,327 to USD59,459 (“Amendment of Interim
sebesar USD59,327 menjadi sebesar USD59,459 Final Award”).
(“Perbaikan Keputusan Arbitrase Final”).
Pada tanggal 5 Februari 2010 SIAC menerbitkan On February 5, 2010, SIAC issued a Further Partial
Putusan SIAC on Cost for the Preliminary Hearing Award and SIAC Award on Cost for the Preliminary
From 20 to 24 April 2009 (terdaftar dalam SIAC Hearing from April 20 to 24, 2009 (registered at SIAC
Registry of Award sebagai Award No.06 tahun 2010 Registry Award as Award No.06 of 2010 dated
tertanggal 10 Februari 2010), yang antara lain APM, February 10, 2010) in which APM, the Company and
Perusahaan dan DV diperintahkan untuk membayar DV were ordered to pay the Cost for the Preliminary
biaya Preliminary Hearing tertanggal 20 sampai Hearing from April 20 to 24, 2009 in the amount of (if
dengan 24 April 2009 sebesar (apabila dikonversi ke converted to the USD) approximately USD600
dalam USD) kurang lebih USD600 (“Partial Costs (“Partial Costs Award”).
Award”).
Pada tanggal 3 Agustus 2010, SIAC telah On August 3, 2010, the arbitral tribunal of SIAC
menerbitkan Final Award – Interest and Costs further issued a Final Award - Interests and Costs
(terdaftar dalam SIAC Registry of Award sebagai (registered at SIAC Registry Award as Award No. 41
Award No. 41 tahun 2010 tertanggal of 2010 dated August 5,2010) (“Final Costs Award”)
5 Agustus 2010) (“Final Cost Award”). Dalam whereby APM, the Company and DV were held
Putusan tersebut, SIAC memerintahkan kepada jointly and severally to:
APM, Perusahaan dan DV untuk secara tanggung
renteng melakukan:
a) pembayaran interest kepada Astro All Asia a) pay interest to Astro All Asia Network PLC in the
Network PLC sebesar RM35,947; amount of RM35,947;
b) pembayaran interest kepada Measat Broadcast b) pay interest to Measat Broadcast Network
Network Systems SDN BHD sebesar USD1,397; Systems SDN BHD in the amount of USD1,397;
and
c) pembayaran interest kepada All Asia Multimedia c) pay interest to All Asia Multimedia Networks FZ-
Networks FZ-LLC sebesar USD14,532. LLC in the amount of USD14,532.
Final Cost Award tersebut sekaligus membebankan The Final Cost Award apportioned the costs of
seluruh biaya arbitrase kepada APM, Perusahaan arbitration and held APM, the Company and DV
dan DV secara tanggung renteng dan melakukan jointly and severally liable and paid to the SIAC the
pembayaran SIAC deposit sebesar SGD617 dan deposit in the amount of SGD617 and the amount of
sebesar SGD151 terkait persidangan di London SGD151 in regard with the hearing in London in
bulan September 2009. Pembayaran legal cost dan September 2009. The legal costs and disbursements
disbursement yang harus ditanggung APM, in which APM, the Company and DV were jointly and
Perusahaan dan DV secara tanggung renteng severally liable are in the amount of GBP730,
sebesar GBP730, SGD2,881, RM63 dan USD36. SGD2,881, RM63 and USD36.
Penasehat hukum Perusahaan, MR & Partners Law The Company’s legal advisor, MR & Partners Law
Firm, berpendapat bahwa kewajiban untuk Firm, stated that the Company’s obligation to pay
membayar sebagaimana diperintahkan dalam under the Interim Final Award, the Partial Costs
Keputusan Arbitrase Final, Partial Costs Award, and Award and the Final Costs Award are subject to
Final Cost Award harus tunduk pada jurisdiksi hukum enforcement in accordance with the relevant
di Indonesia, sesuai dengan Pasal V Konvensi New applicable laws and regulations in Indonesia within
York dan Pasal 66 huruf c, Pasal 70 dan alinea 18 the jurisdiction of the Indonesian courts, as stipulated
Penjelasan Umum Undang-Undang Arbitrase No. 30 under the Article V of the New York Convention and
Tahun 1999, mengingat obyek dari SSA yaitu para paragraph c of Article 66, Article 70 and paragraph
pihak, aset dan pelaksanaannya berada dalam ruang 18 General Explanation of Arbitration Law No. 30
lingkup hukum Indonesia maka pelaksanaan year 1999. Since the object of the SSA, all the
Keputusan Arbitrase Final, Partial Costs Award, and Company’s assets and the execution are governed
Final Cost Award tidak dapat bertentangan dengan by the laws of Indonesia, the enforcement of the
79 Paraf :
hukum dan ketentuan perundangan yang berlaku di Interim Final Award, the Partial Costs Award and the
Indonesia. Final Costs Award shall comply with the laws and
regulations of Indonesia.
Sesuai dengan UU Arbitrase disebutkan bahwa The Arbitration Law stipulates that for the recognition
Putusan Arbitrase Internasional hanya diakui serta and enforcement of an International Arbitral Award in
dapat dilaksanakan di wilayah Republik Indonesia, Indonesia, it shall fulfill the provisions of the
apabila telah memenuhi syarat-syarat yang Arbitration Law, and the parties can request to have
ditentukan dalam UU Arbitrase; dan disamping itu an arbitral award annulled upon the existence of
terhadap putusan arbitrase para pihak dapat certain conditions as set out in the Articles and
mengajukan pembatalan apabila putusan tersebut Explanation of the Arbitration Law.
diduga mengandung unsur-unsur tertentu,
sebagaimana masing-masing tercakup dalam
ketentuan pasal-pasal dan penjelasan UU Arbitrase
tersebut.
Pada tanggal 23 Juni 2010, APM dan DV On June 23, 2010, APM and DV filed the annulment
mengajukan gugatan pembatalan atas Keputusan claim toward the Arbitration Final Award, Partial
Arbitrase Final, Partial Costs Award dan Perbaikan Costs Award and The Correction of The Interim Final
Keputusan Arbitrase Final di Pengadilan Negeri Award to the District Court of Central Jakarta with
Jakarta Pusat dengan Nomor Perkara No.: Case Register Number: 300/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst
300/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst (“Perkara No.300”), (“Case No.300”), provided that such Arbitration
dengan dasar bahwa putusan-putusan SIAC tersebut Awards have contravened with public policy,
bertentangan dengan ketertiban umum, sehingga therefore those such Arbitration Awards shall not be
keputusan-keputusan Arbitrase tersebut tidak dapat enforced in Indonesia.
dilaksanakan di Indonesia.
Pihak yang digugat dalam Perkara No. 300 adalah The Defendant party in the Case No. 300 is Astro
Astro Group. Group.
Terhadap Perkara No. 300, Majelis Hakim telah Toward the Case No. 300, the Council of Judges has
mengeluarkan putusan sela, yang pada pokoknya issued a court injunction, which mainly rules that the
memutuskan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta District Court of Central Jakarta is not authorized to
Pusat tidak berwenang untuk memeriksa gugatan examine the claim toward the Arbitration Final Award,
pembatalan yang diajukan atas Keputusan Arbitrase Partial Costs Award and The Correction of The
Final, Partial Costs Award dan Perbaikan Keputusan Interim Final Award, where it had been appealed to
Arbitrase Final, dimana terhadap putusan-putusan the Supreme Court of Republic of Indonesia on
sela tersebut, saat ini telah dilakukan upaya hukum May 19, 2011, as stated under the Minute of Appeal
banding ke Mahkamah Agung Republik Indonesia Application Number 113/SRT.PDT.BDG/2011/
pada tanggal 19 Mei 2011, sebagaimana tertuang di PN.JKT.PST in conjunction with Number
dalam Risalah Permohonan Banding Nomor 300/PDT.G/2010/ PN.JKT.PST. On 21 July 2014, the
113/SRT.PDT.BDG/2011/PN.JKT.PST Jo Nomor Central Jakarta District Court issued a notice to DV
300/PDT.G/2010/PN.JKT.PST. Pada tanggal 21 Juli that the DV Claim could not be accepted at the level
2014, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat of the Supreme Court.
mengeluarkan surat pemberitahuan kepada DV
bahwa Gugatan DV tidak dapat diterima di tingkat
Mahkamah Agung.
Selain Perkara No. 300, DV juga telah mengajukan Other than the Case No. 300, DV has also filed a
gugatan terhadap Astro Group tentang untuk “Tidak claim toward Astro Group regarding “The Refusal to
Dikeluarkannya Eksekuatur atas Putusan Arbitrase Issue The Executorial Toward The Final Arbitration
Final” di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Award” in Central Jakarta District Court with Case
Nomor Perkara: 301/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst Register Number: 301/PDT.G/2010/PN.Jkt.Pst
(“Perkara No.301”), pada tanggal 23 Juni 2010. (“Case No. 301”), on June 23, 2010.
80 Paraf :
Pada tanggal 25 Agustus 2011, Pengadilan Negeri On August 25, 2011, the Central Jakarta District
Jakarta Pusat telah mengeluarkan Putusan atas Court has issued the Decision on Case No. 301,
Perkara No.301, yang pada pokoknya memutus which mainly ruled that the DV Claim could not be
Gugatan DV tidak dapat diterima. accepted.
Dalam salah satu pertimbangan hukum yang In one of the legal considerations given by the panel
diberikan oleh Majelis hakim dalam putusannya of judges in its decision has stated that the DV claim
disebutkan bahwa putusan gugatan DV tidak dapat could not be accepted because it was considered
diterima oleh karena dinilai prematur (belum saatnya premature (imperfect time of submission) by the
diajukan) dengan telah dicabutnya Surat Penetapan revocation of Letter of Application for Executorial
Eksekuatur Putusan Arbitrase Internasional Terkait Injunction of Final Arbitration Award Related to the
dengan Perkara SIAC Arbitration No. 062/08 SIAC Arbitration Case No. 062/08 dated June 9,
tertanggal 9 Juni 2010 oleh Astro Group (Putusan 2010 by Astro Group (Further Partial Award dated
Further Partial Award tertanggal 3 Oktober 2009, October 3, 2009, Partial Costs Award, Interim Final
Partial Costs Award, Keputusan Arbitrase Final dan Award, Amendment of Interim Final Award) through
Perbaikan Keputusan Arbitrase Final) melalui surat their revocation letter dated August 26, 2010.
pencabutan tertanggal 26 Agustus 2010.
Pada tanggal 9 September 2011, melalui surat On September 9, 2011, through the letter No. Ref.:
Nomor Ref.: 1000/SWH-0907/L/IX/PMH-AMP-LS, DV 1000/SWH-0907/L/IX/PMH-AMP-LS, DV has
telah mengajukan memori banding terhadap Putusan submitted the memory of appeal toward Central
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tertanggal 26 Jakarta District Court Decision dated
Agustus 2011, sebagaimana tertuang August 26, 2011, as stated in the Letter of Appeal
di dalam Surat Permohonan Banding Application No.67/Srt.Pdt.Kas/2011/PN.JKT.PST.
Nomor: 67/Srt.Pdt.Kas/2011/PN.JKT.PST.Jo in conjunction with Number:
Nomor: 301/PDT.G/2010/PN.JKT.PST. 301/PDT.G/2010/PN.JKT.PST.
Berdasarkan pemberitahuan infomasi perkara Based on the notification on the official website of the
Mahkamah Agung yang didapat melalui situs resmi Supreme Court www.mahkamahagung.go.id/id, the
Mahkamah Agung www.mahkamahagung.go.id/id, petition of appeal that submitted by DV on case
bahwa permohonan Banding yang diajukan oleh DV No. 301/PDT.G/2010/PN.JKT.PST has been
atas kasus Nomor: 301/PDT.G/2010/PN.JKT.PST rejected. The Company is waiting to receive the
telah ditolak. Perusahaan masih menunggu Official Decision from the court.
dikirimkannya Salinan Putusan resmi dari
pengadilan.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Up to the date of the completion of these
keuangan konsolidasian ini, belum ada keputusan consolidated financial statements, there is no formal
tertulis yang resmi dikeluarkan oleh Mahkamah written decision issued by the Supreme Court and
Agung dan diberitahukan secara resmi oleh already formally notified by Central Jakarta District
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kepada DV Court to DV (and/or its lawyer), which stated that the
(maupun pada penasehat hukumnya), yang Supreme Court has already rejected DV’s appeal
menyatakan bahwa Mahkamah Agung telah menolak against Central Jakarta District Court Decision on
upaya banding DV terhadap Keputusan Pengadilan case No. 301/PDT.G/2010/PN.JKT.PST.
Negeri Jakarta Pusat atas kasus Nomor:
301/PDT.G/2010/PN.JKT.PST.
Perlu kiranya diketahui juga bahwa sampai dengan It is necessary to be noted that up until today, there
saat ini sama sekali tidak pernah ada penetapan are no order for the executorial (order to enforce an
eksekuatur (penetapan untuk dapat award) toward Further Partial Award dated October
dilaksanakannya) atas Further Partial Award 3, 2009, Partial Costs Award, Interim Final Award,
tertanggal 3 Oktober 2009, Partial Costs Award, Amendment of Interim Final Award, that has been
Keputusan Arbitrase Final, dan Perbaikan Keputusan issued by the Head of District Court of Central
Arbitrase Final di Indonesia, yang dikeluarkan oleh Jakarta in Indonesia, as such order for executorial
81 Paraf :
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, requirements is stipulated by Article 66 (d) of

sebagaimana syarat eksekuatur tersebut diatur di Arbitration Law.
dalam ketentuan Pasal 66 (d) UU Arbitrase.
Bahwa pada tanggal 11 September 2012, Pengadian Whereas on September 11, 2012, the Central
Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan Penetapan Jakarta District Court has rendered an Order on
Putusan Arbitrase Internasional berdasarkan Nomor: International Arbitration Award based on No. 32 year
32 tahun 2009 jo Nomor : 16 Tahun 2010 jo Nomor 2009 jo No. 16 year 2010 jo No. 07 year 2010 jo No.
07 tahun 2010 jo Nomor 14 tahun 2010 jo Nomor 41 14 year 2010 jo No. 41 year 2010 states that SIAC
Tahun 2010 yang menyatakan bahwa Putusan SIAC Award dated October 3, 2009 (Further Partial
tanggal 3 Oktober 2009 (Further Partial Award), Award), Partial Cost Award, Interim Final Award,
Partial Costs Award, Keputusan Arbitrase Final, Amendment of Interim Final Award,and Final Cost
Perbaikan Keputusan Arbitrase Final dan Final Cost Award (all referred to as SIAC Awards) cannot be
Award (seluruhnya disebut Putusan SIAC) executed (Non Exequator) in Indonesia.
dinyatakan tidak dapat dilaksanakan (non
eksekuatur) di Indonesia.
Menurut pertimbangan hukum yang diberikan oleh Based on legal consideration given by the Central
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Putusan SIAC Jakarta District Court, the said SIAC Awards cannot
tersebut tidak dapat dilaksanakan atau di eksekusi be enforced or executed because such SIAC Awards
karena Putusan SIAC tersebut merupakan bentuk were in the form of intervention by the foreign
campur tangan pihak luar (badan arbitrase asing) jurisdiction (international arbitration) to the judicial
dalam urusan peradilan di Indonesia yang nyata- jurisdiction in Indonesia, which obviously forbid by
nyata dilarang oleh peraturan perundang-undangan pervailing laws and regulations in Indonesia (vide
yang berlaku di Indonesia (vide Pasal 3 ayat 2 UU Article 3 paragraph (2) Law No. 48 of 2009
No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman), concerning on Judicial Power violating the procedural
pelanggaran terhadap asas hukum acara yang law priciples in Indonesia (principle of “Poin’t de
berlaku di Indonesia (asas Poin’t de Interest Poin’t de Interest Poin’t de action”), and violating the principle
action), serta pelanggaran terhadap asas Audi Et of “Audi et Alteram Partem”, therefore the said SIAC
Alteram Partem, sehingga dapat dikualifikasikan Awards can be considered against the public order.
bertentangan dengan ketertiban umum.
Terhadap Penetapan non Eksekutorial tanggal 11 Against the Order of Non Executorial dated
September 2012, Astro Group telah mengajukan September 11, 2012, Astro Group has submitted a
permohonan kasasi ke Mahkamah Agung pada petition for Cassation to the Supreme Court on
tanggal 25 September 2012. Atas permohonan September 25, 2012. Toward the petition, on 26
tersebut, pada tanggal 26 Maret 2013 Mahkamah March 2013 the Supreme Court has rendered a
Agung telah mengeluarkan Putusan Nomor: 877 Decision No : 877 K/Pdt.Sus/2012 that refused the
K/Pdt.Sus/2012 yang menolak permohonan kasasi petition for cassation of Astro Group.
Astro Group.
Manajemen berdasarkan anjuran dari penasehat The management is of the opinion that based on the
hukum menganggap bahwa Keputusan Arbitrase Company’s legal advisor’s advice, the Interim Final
Final, Partial Costs Award, dan Final Cost Award Award, the Partial Costs Award and the Final Costs
merupakan kelanjutan atas Keputusan Arbitrase Award are a continuance of the Interim Arbitral
Interim. Penasehat hukum Perusahaan MR & Award. The Company’s legal advisor, MR & Partners
Partners telah menyimpulkan bahwa Keputusan Law Firm, has concluded that the Interim Final
Arbitrase Final, Partial Costs Award, dan Final Cost Award, the Partial Costs Award and the Final Costs
Award tidak dapat dilaksanakan atau dieksekusi di Award could not be enforced in Indonesia, and
Indonesia dan lebih lanjut Perusahaan tidak memiliki moreover, the Company is not legally liable for the
kewajiban hukum untuk melaksanakan Keputusan execution of the Interim Final Award, the Partial
Arbitrase Final, Partial Costs Award, dan Final Cost Costs Award and the Final Costs Award under the
Award berdasarkan ketentuan perundang-undangan applicable laws of Indonesia.
yang berlaku di Indonesia.
82 Paraf :
Pada tanggal 5 Agustus 2010 dan 3 September 2010 On August 5, 2010 and September 3, 2010, the High
atas Permohonan secara ex-parte dari Astro Group Court of Singapore upon the Astro Group’s ex-parte
sebelumnya tersebut, High Court of Singapore telah application issued enforcement orders for the
menerbitkan putusan-putusan eksekuatur atas execution of five SIAC Awards which consist of the
kelima SIAC Awards yang terdiri dari: Preliminary Preliminary Award dated 7 May 2009, Further Partial
Award tertanggal 7 Mei 2009, Further Partial Award Award dated October 3, 2009, Partial Cost Award
tertanggal 3 Oktober 2009, Partial Cost Award dated dated February 5, 2010, Interim Final Award dated
5 Februari 2010, Keputusan Arbitrase Final February 16, 2010, and Final Cost Award in
tertanggal 16 Februari 2010 , dan Final Cost Award Singapore dated August 3, 2010 (the “Enforcement
di Singapura tertanggal 3 Agustus 2010 Orders”).
(“Pelaksanaan Eksekusi Putusan”).
Pada tanggal 24 Maret 2011 Astro Group meminta On March 24, 2011, the Astro Group entered
pelaksanaan Putusan SIAC di Singapura (“Perintah judgments in Singapore in terms of the SIAC Awards
Pelaksanaan Putusan”). Pada tanggal 3 Mei 2011, (the “Enforcement Judgments”). On May 3, 2011,
kuasa hukum Perusahaan di Singapura mengajukan the Company’s lawyers in Singapore applied to set
permohonan upaya perlawanan terhadap Perintah aside the Enforcement Judgments obtained by the
Pelaksanaan Putusan yang diperoleh oleh Astro Astro Group. The Company’s applications were
Group. Permohonan Perusahaan tersebut diterima successful; the Singapore High Court set aside the
oleh High Court Singapore, High Court Singapore Enforcement Judgments and at the same time,
mengesampingkan Perintah Pelaksanaan Putusan allowed the Company to file its applications to
dan pada saat yang bersamaan memperkenankan challenge the Enforcement Orders.
Perusahaan untuk mengajukan permohonan
keberatan atas Pelaksanaan Eksekusi Putusan.
Terhadap Penetapan non Eksekutorial tanggal 11 Against the Order of Non Executorial dated
September 2012, Astro Group telah mengajukan September 11, 2012, Astro Group has submitted a
permohonan kasasi ke Mahkamah Agung pada petition for Cassation to the Supreme Court on
tanggal 25 September 2012. Atas permohonan September 25, 2012. Toward the petition, on 26
tersebut, pada tanggal 26 Maret 2013 Mahkamah March 2013 the Supreme Court has rendered a
Agung telah mengeluarkan Putusan Nomor: 877 Decision No : 877 K/Pdt.Sus/2012 that refused the
K/Pdt.Sus/2012 yang menolak permohonan kasasi petition for cassation of Astro Group.
Astro Group.
Perusahaan mengajukan permohonan lanjutan pada The Company filed the further applications on
12 September 2011 untuk mengesampingkan September 12, 2011 to set aside the Enforcement
Pelaksanaan Eksekusi Putusan. Astro Group juga Orders. The Astro Group also appealed against the
mengajukan banding atas pengesampingan Perintah setting aside of the Enforcement Judgments. Both
Pelaksanaan Putusan. Kedua upaya banding Astro the Astro Group’s appeals and the Company’s
Group maupun permohonan keberatan Perusahaan applications to set aside the Enforcement Orders
atas pelaksanaan eksekusi dari SIAC Awards telah were heard in the Singapore High Court on July, 23-
disidangkan di Singapore High Court pada tanggal 25, 2012.
23-25 Juli 2012.
Pada tanggal 23 Oktober 2012, Singapore High On October 23, 2012, the Singapore High Court
Court memberikan putusan sebagai berikut : (i) released its decision (i) dismissing the Astro Group’s
menolak Permohonan Banding dari Astro Group dan Appeals (against the setting aside of the
(ii) menolak Permohonan atas Keberatan atas Enforcement Judgments) and (ii) dismissing the
pelaksanaan putusan SIAC dari Perusahaan. Company’s applications to set aside the Enforcement
Perusahaan kemudian mengajukan permohonan Orders. The Company then filed an appeal to the
kasasi kepada Singapore Court of Appeal. Astro Singapore Court of Appeal. The Astro Group
Group menarik permohonan nya atas permohonan withdrew its application for leave to appeal against
izin banding kepada High Court dan diperintahkan the dismissal of their appeals by the High Court, and
untuk membayar biaya kepada Perusahaan, Sidang was ordered to pay costs to the Company. The
83 Paraf :
permohonan banding tersebut dilaksanakan pada Company’s appeal was heard from April 10 – 12,
tanggal 10 - 12 April 2013. Perusahaan dan Astro 2013. The Company and the Astro Group were
Group diwakili oleh masing-masing Queen’s Counsel represented by their respective Queen’s Counsel
dan para pengacara di Singapura. and Singapore lawyers.
Selanjutnya, pada tanggal 31 Oktober 2013, In a judgment released in the evening of October 31,
Singapore Court of Appeal mengabulkan sebagian 2013, the Singapore Court of Appeal allowed the
permintaan Perusahaan, yang mana diantaranya Company’s appeal in part, with costs to be paid by
biaya perkara akan dibayar oleh Astro Group dan the Astro Group. The Court held that the five SIAC
memutuskan bahwa kelima SIAC Awards yang Awards previously made against PT Ayunda Prima
dikenakan kepada PT Ayunda Prima Mitra, Mitra, the Company and PT Direct Vision,
Perusahaan dan PT Direct Vision (bersama-sama respectively (“Respondent Parties”) in SIAC
disebut “Termohon”) di SIAC untuk perkara Arbitration No. 62 of 2008 were not enforceable in
Arbitration No. 62 of 2008, tidak dapat dilaksanakan Singapore by the 6th to 8th of the Astro Group
di Singapura oleh pihak ke-enam sampai dengan ke- parties above i.e. Astro All Asia Networks PLC,
delapan dari Pihak Astro diatas yaitu Astro All Asia Measat Broadcast Network Systems Sdn Bhd and All
Networks PLC. Measat Broadcast Networks Systems Asia Multimedia Networks FZ-LLC (the “Added
Sdn Bhd dan All Multimedia Networks FZ-LLC Astro Companies”). The Added Astro Companies
(“Pihak Astro Yang Ditambahkan”). Pihak Astro had not been party to the arbitration agreement with
Yang Ditambahkan tersebut bukan merupakan pihak the Respondent Parties (including the Company) but
dalam perjanjian arbitrase dengan Termohon were nonetheless joined to the arbitration by the
(termasuk dengan Perseroan) akan tetapi Arbitral Tribunal purporting to invoke its powers
dimasukkan untuk ikut serta ke dalam proses under Rule 24(b) of the 2007 SIAC Rules, against
arbitrase oleh Arbitral Tribunal berdasarkan Rule the repeated protests of the Company.
24(b) of the 2007 SIAC Rules, dengan
mengesampingkan keberatan yang diajukan
berulang kali oleh Perusahaan atas penambahan
pihak tersebut.
Akibat dari Putusan yang dikeluarkan oleh Singapore The practical effect of the Singapore Court of
Court of Appeal tersebut maka dari total denda Appeal’s judgment is that out of the collective sum of
sebesar USD250.000 yang sebelumnya over USD250,000 previously ordered to be paid by
diperintahkan untuk dibayar oleh Termohon the Respondent Parties under the SIAC Awards, only
berdasarkan SIAC Awards, hanya sejumlah yang the sums of USD608, GBP23 and SGD65 (the
terdiri dari USD608, GBP23 dan SGD65 (“Jumlah “Enforceable Sums”) are enforceable against the
Putusan”) saja yang dimintakan pelaksanaan Company, in Singapore. The Company has paid the
pembayarannya di Singapura oleh Perusahaan. Enforceable Sums to the 1st to 5th of the Astro
Perusahaan telah membayar Jumlah Putusan Group parties.
kepada pihak pertama sampai pihak kelima dari
Pihak-Pihak Astro.
Perusahaan dan Astro Group telah melaksanakan The Company and the Astro Group had a hearing on
persidangan pada tanggal 9 September 2014 di September 9, 2014 before the Court of Appeal,
hadapan (Singapore) Court of Appeal, dihadiri oleh attended by their respective Queen’s Counsel and
Queen’s Counsel masing-masing dan pengacara Singapore lawyers, to clarify inter alia the
Singapura, untuk memperjelas antara lain enforceability of the other Awards (SIAC Awards).
pelaksanaan Awards (Putusan SIAC) lainnya. The The Singapore Court of Appeal has, in a decision
Singapore Court Appeal, dalam keputusan tanggal dated September 11, 2014, clarified and confirmed
11 September 2014, menjelaskan dan menegaskan that the remainder (over 99%) of the sum that had
bahwa sisa (lebih dari 99%) dari jumlah yang previously been ordered (by the Tribunal) to be paid
sebelumnya telah diperintahkan (oleh Tribunal) yang to the Astro Group is not enforceable, and need not
harus dibayar kepada Astro Group tidak dapat be paid by the Company. The only sums payable to
diberlakukan, dan tidak perlu dibayar oleh the 1st to 5th of the Astro Group parties are the sums
Perusahaan. Satu-satunya biaya yang dibayarkan of USD608, GBP23 and SGD65, which have already
84 Paraf :
kepada pihak 1 sampai dengan pihak 5 dari Astro been paid by the Company in November 2013.
Group adalah sejumlah USD608, GBP23 dan
SGD65, dan telah dibayar oleh Perusahaan pada
bulan November 2013.
Perusahaan telah mengajukan permohonan The Company has applied for the amount of its legal
sejumlah biaya hukum (legal) dari sidang Juli 2012 costs of the July 2012 and April 2013 hearings
dan April 2013 kepada Singapore Court of Appeal, before the Court of Appeal to be assessed by the
yang mana akan dikaji oleh pengadilan (Court of court. The applications were heard at first instance
Appeal). Sidang permohonan tingkat pertama atas by an Assistant Registrar in 2015. Upon review by
biaya hukum (legal) tersebut dilaksanakan dihadapan High Court Judge Justice Belinda Ang, the Company
Assistant Registrar pada tahun 2015. Yang kemudian was awarded costs of SGD625 in total, which
disidangkan kembali dihadapan Hakim Pengadilan werepaid by the Astro Parties in March 2016.
Tinggi Belinda Ang yang memutuskan untuk
memberikan Perusahaan sebesar SGD625 yang
dibayarkan oleh Pihak Astro pada bulan Maret 2016.
Pada tanggal 8 Juli 2011, High Court of Singapore On July 8, 2011, the High Court of Singapore issued
telah menerbitkan putusan Injunction Prohibiting an Injunction Prohibiting Disposal of Assets
Disposal of Assets Worldwide (“Injunction”) Worldwide Order (“Injunction”), limiting the
membatasi transaksi atas aset Perusahaan sampai Company’s dealings with assets up to the amount
dengan jumlah yang dinyatakan dalam Injuction. stated in the Injunction. One important exception to
Salah satu pengecualian penting dalam Injuction the Injunction is that the Company is not prohibited
bahwa Perusahaan tidak dilarang untuk melakukan from dealing with or disposing of any of its assets in
transaksi atau melepaskan aset-asetnya sehubungan its ordinary and proper course of business.
dengan kegiatan bisnis yang wajar dan normal.
Pada tanggal 20 Januari 2014, High Court On January 20, 2014, the High Court declared that
menyatakan bahwa Injunction tersebut tidak berlaku the injunction ceased to be operative with effect from
sejak tanggal Putusan tertanggal 31 Oktober 2013 the date of the Judgment dated October 31, 2013. As
Dengan demikian, Perusahaan bebas untuk such, the Company is free to deal with its assets.
berurusan dengan asetnya.
Perusahaan juga telah memohon ke (Singapore) The Company has also applied to the Singapore
High Court terhadap kerugian yang harus dibayar High Court for an order that the damages arising
oleh Pihak Astro kepada Perusahaan, sebagai akibat from the Mareva Injunction obtained by the Astro
dari adanya Putusan Mareva diperoleh oleh Astro Group against the Company in the course of the
Group kepada Perusahaan dalam perjalanan proses Singapore Court proceedings, to be paid by the Astro
Singapore Court, Sidang telah dilaksanakan dalam 4 Parties to the Company, be assessed. The hearing
sesi yaitu pada bulan September 2014, Januari 2015 was heard over 4 sessions in September 2014,
Agustus 2015 dan September 2015. Permohonan January 2015, August 2015 and September 2015.
yang diajukan Perusahaan ditolak pada bulan Maret The Company application was dismissed in March
2016, tetapi Perusahaan telah mengajukan banding 2016, and its appeal to the Court of Appeal was
ke Court of Appeal dan permohonan banding atas dismissed on 10 February 2017. The Company was
keputusan tersebut ditolak pada tanggal 10 Februari ordered to pay legal costs to the Astro Parties, to be
2017. Perusahaan diperintahkan untuk membayar assessed if not agreed. On or about 5 May 2017, the
biaya hukum kepada pihak Astro, yang akan dikaji Company agreed to pay the sum of USD46,774 to
apabila tidak setuju. Pada atau sekitar tanggal 5 Mei the Astro Parties as their legal costs, which all costs
2017, Perusahaan setuju untuk membayar sejumlah have been paid in September 2017.
USD46,774 kepada pihak Astro sebagai biaya
hukum mereka, dan Perusahaan telah membayar
seluruh biaya hukum tersebut pada bulan September
2017.
85 Paraf :
Pada bulan Juli 2012, Astro Group memohon untuk In July 2012, the Astro Group applied to vary the
mengubah Injunction, sehubungan adanya Perjanjian Injunction, in relation to an Option between the
Option antara Perusahaan dengan Asia Link Dewa Company and Asia Link Dewa Ltd (the “Option”). On
Ltd (“Option”). Pada tanggal 1 Agustus 2012, High August 1, 2012, the High Court of Singapore made
Court of Singapore memutuskan memberikan an interim order, without prejudice to the Company’s
putusan sela, tanpa mengurangi hak dari rights to contest the application, for the payment of
Perusahaan untuk melakukan perlawanan atas any monies from the exercise of the Option into the
putusan tersebut, untuk pembayaran berupa uang Company’s bank account in Singapore, if the Option
yang didapat dari penjualan Option tersebut harus is indeed exercised. The substantive hearing of the
diletakkan pada akun bank Perusahaan yang ada di Astro Group’s application to vary the Injunction was
Singapura, jika Option tersebut dilaksanakan. Sidang adjourned. Following the Court of Appeal’s decision,
pokok perkara atas permohonan Astro Group untuk the Astro Group has have applied for, and been
mengubah Injunction ini ditunda. Menindaklanjuti granted leave to withdraw their application for the
keputusan Court Appeal, Astro Group telah variation of the Injunctions. On September 2 , 2014,
mengajukan permohonan untuk, dan telah the Court ordered legal costs of SGD5 to be paid by
dikabulkan untuk menarik permohonan mereka atas the Astro Parties to the Company.
variasi dari Putusan Mareva. Pada 2 September
2014, pengadilan Singapura memerintahkan biaya
hukum sebesar SGD5 yang harus dibayar oleh Pihak
Astro kepada Perusahaan.
Pada tanggal 25 Juli 2011, Pemegang Saham On July 25, 2011, the Company’s Shareholders, i.e.
Perusahaan, yaitu AcrossAsia Limited, pemegang AcrossAsia Limited, holder of 55.11% of shares in
55,11% saham dalam Perusahaan, yang the Company, domiciled at Hong Kong, has received
berkedudukan di Hongkong, telah menerima the Garnishee Order To Show Cause from the High
Putusan Garnishee Order To Show Cause dari High Court of Hong Kong. As stated in the AAL’s
Court of Hong Kong. Sebagaimana dinyatakan Information Disclosure dated July 26, 2011 in Hong
dalam Keterbukaan Informasi tertanggal 26 Juli 2011 Kong Stock Exchange, the Garnishee Order To
di Bursa Efek Hong Kong, Putusan Garnishee Order Show Cause ordered that all AAL’s existing debts or
To Show Cause berisi perintah untuk tidak in due date shall not be paid to the Company
dibayarkannya utang-utang AAL yang telah timbul (”Debts”). Furthermore, based on the Garnishee
atau jatuh tempo kepada Perusahaan (”Utang”). Order To Show Cause, on August 17, 2011, AAL
Selanjutnya disebutkan pula, bahwa dalam was scheduled to attend before the court in the
Garnishee Order To Show Cause tersebut AAL application hearing by Astro Group. In the said
dijadwalkan untuk menghadiri sidang permohonan hearing, Astro Group requested that AAL shall pay
dari Astro Group pada tanggal 17 Agustus 2011. Di the Debts, or part of the Debts to Astro Group up to
dalam sidang tersebut, Astro Group mengajukan the amount of the Company’s Debts to Astro Group,
agar AAL membayarkan utang, atau sebagian dari including all cost related with the Garnishee Order To
utang kepada Astro Group senilai dengan jumlah Show Cause.
utang Perusahaan kepada Astro Group beserta
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk Garnishee Order
To Show Cause tersebut.
Putusan oleh Deputy High Court Judge Lok pada 21 In a decision of Deputy High Court Judge Lok on
Maret 2012, Pengadilan menyatakan bahwa AAL March 21, 2012, the Court ordered AAL to pay the
harus membayar utang kepada Pengadilan selama Loan into the Court pending the resolution of the
proses kasus Garnishee masih berlangsung Hong Kong proceedings (“Payment Into Court
(“Perintah Pembayaran kepada Pengadilan Hong Order”).
Kong”).
AAL mengajukan pernyataan banding atas Putusan AAL submitted an appeal to the Court of Appeal
Perintah Pembayaran kepada Court of Appeal dan against the Payment Into Court Order and the appeal
sidang dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2012. hearing took place on August 3, 2012. The appeal
Permintaan Banding AAL ditolak oleh Court of was unsuccessful, and therefore on September 7,
86 Paraf :
Appeal Hong Kong dan oleh karenanya pada tanggal 2012, AAL took out a further application for leave to
7 September 2012, AAL mengajukan permohonan appeal to the Court of Final Appeal. The leave
ijin untuk kasasi pada Pengadilan Mahkamah Agung application was due to be heard on October 31, 2012
Hong Kong. Permohonan izin untuk kasasi but for reasons set out below, was adjourned sine
disidangkan pada tanggal 31 Oktober 2012 tetapi die.
karena alasan dibawah ini ditunda sampai dengan
waktu yang tidak ditentukan.
Dengan adanya Putusan BANI (sebagaimana Due to the BANI Award (as mentioned in paragraph
disebut dibawah ini pada paragraf 2 (c) dibawah ini), (2)(c) below), on September 24, 2012, AAL made an
pada tanggal 24 September 2012, AAL mengajukan application to the Court for an order to discharge the
permohonan kepada Pengadilan untuk membatalkan Payment Into Court Order and a further application
Putusan Perintah Pembayaran kepada Pengadilan for an order to lift the stay of the Garnishee
Hong Kong dan selanjutnya mengajukan Proceedings and to discharge the Garnishee Order
permohonan untuk melepaskan penundaan to Show Cause. The said applications were heard by
persidangan atas Garnishee Proceeding (dipercepat the High Court on September 27, 2012, at which
sidangnya) dan juga membatalkan Putusan Deputy High Court Judge Lok ordered that the stay in
Garnishee to Show Cause. Permohonan- respect of the Garnishee Proceedings be lifted. At
permohonan tersebut disidangkan pada tanggal 27 this hearing, the Astro Group requested the Court to
September 2012, pada saat sidang Deputy High fix a timetable for AAL to comply with the Payment
Court Judge Lok memerintahkan penundaan atas into Court Order, but the Court did not impose a
proses Garnishee Proceedings dilepaskan. Pada timetable in light of the then recent developments. As
saat sidang, Astro Group meminta kepada to the other applications made by AAL, the hearing
Pengadilan untuk menentukan tanggal pembayaran was fixed for September 9 to 13, 2013.
sehingga AAL dapat memenuhi ketentuan Perintah
Pembayaran kepada Pengadilan (Hong Kong),
namun Pengadilan tidak memberikan ketentuan
tanggal pembayaran dikarenakannya adanya
perkembangan baru dari kasus tersebut. Sedangkan
atas permohonan yang lain diatas telah disidangkan
pada tanggal 9 – 13 September 2013.
Dengan adanya Putusan BANI tersebut, Due to the BANI Award, AAL’s application for leave
permohonan AAL atas Putusan Perintah to appeal to the Court of Final Appeal in relation to
Pembayaran kepada Pengadilan Hong Kong ditunda the Payment Into Court Order was adjourned sine die
sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. with liberty to restore.
Pada tanggal 24 Januari 2013, Astro Group telah On January 24, 2013, the Astro Group applied and
memohon dan mendapatkan anti-suit injuction obtained an anti-suit injunction against AAL and the
terhadap AAL dan Perusahaan untuk menghentikan Company to restrain them from taking further steps in
AAL dan Perusahaan untuk melanjutkan atau the PKPU proceedings (referred to in section 2(e)
mengambil tindakan lebih lanjut sehubungan dengan below) without the Court’s permission.
PKPU proses (mengacu pada bagian 2(e) dibawah
ini) tanpa persetujuan dari Pengadilan.
Pada tanggal 4 Februari 2013, Pengadilan On February 4, 2013, the Court set down a timetable
menentukan tanggal kepada AAL untuk melakukan for AAL to comply with the Payment into Court Order,
memenuhi Perintah Pembayaran kepada Pengadilan and ordered AAL to make the payment within 14
Hong Kong dalam waktu 14 hari (paling terlambat days (i.e. by February 18, 2013). Subsequently, this
18 Februari 2013), selanjutnya jangka waktu deadline was extended to March 7, 2013.
pembayaran diperpanjang menjadi tanggal 7 Maret
2013.
87 Paraf :
Pada tanggal 18 Januari 2012, Perusahaan On January 18, 2012, the Company made
mengajukan permohonan, antara lain, untuk applications seeking, inter alia, to set aside the HK
mengesampingkan HK Orders dan HK Judgment Orders and the HK Judgment (the “HK Setting Aside
(“Permohonan Pengesampingan di HK”). Application”).
Sementara itu, Astro Group telah mengajukan In the meantime, the Astro Group made a further
permohonan lebih lanjut agar putusan sidang application seeking to stay the hearing of the HK
Permohonan Pengesampingan di HK ditunda sampai Setting Aside Application pending resolution of the
dengan putusan di Singapura dikeluarkan. matter in Singapore. Such application was granted
Permohonan tersebut dikabulkan pada tanggal 15 by Deputy High Court Judge Lok on March 15, 2012.
Maret 2012 oleh Deputy High Court Judge Lok.
Pada saat sidang tanggal 27 September 2012, pihak At the hearing on September 27, 2012, the Astro
Astro Group mengajukan permohonan agar sidang Group proposed that the HK Setting Aside
atas Permohonan Pengesampingan di HK dan Application be dealt with and heard together with the
permohonan atas Garnishee Proceeding Garnishee Proceedings. Deputy High Court Judge
disidangkan pada waktu yang bersamaan. Deputy Lok was reluctant to direct a composite hearing
High Court Judge Lok tidak berkenan untuk before receiving a final judgment from the Singapore
melaksanakan sidang permohonan tersebut sebelum Courts, preferring that the garnishee proceedings be
ada Putusan Final dari Pengadilan Singapura, dan heard first. The Hong Kong Court proposed to re-visit
memilih untuk mendengarkan Garnishee Proceeding this issue at the direction hearing held on March 11,
terlebih dahulu. Pengadilan Hong Kong 2013 with a view to deciding whether the HK Setting
mengusulkan untuk memeriksa kembali masalah ini Aside Application should also be heard at the
pada sidang arahan yang diadakan pada tanggal 11 substantive hearing of the garnishee proceedings. At
Maret 2013 dengan maksud untuk memutuskan the hearing on March 11, 2012, the Hong Kong Court
apakah Permohonan Pengesampingan di HK harus dealt with the hearing of the garnishee proceedings
didengar pada saat pemeriksaan substantif dari and did not deal with the proposed timing for hearing
garnishee proceeding. Pada sidang tanggal 11 Maret of the HK Setting Aside Application. Similarly, at the
2012, Pengadilan Hong Kong membahas sidang dari directions hearing on June 13, 2013, the Hong Kong
garnishee proceeding dan tidak membahas usulan Court extended the time for the hearing of the
waktu untuk sidang Permohonan Pengesampingan garnishee proceedings from 5 to 8 days (that is from
di HK. Demikian juga, pada sidang arahan tanggal September 9 to 18, 2013) as well as making
13 Juni 2013, Pengadilan Hong Kong consequential orders for the garnishee proceedings
memperpanjang waktu untuk sidang garnishee but did not deal with the hearing of the HK Setting
proceeding dari 5 hari menjadi 8 hari (yakni sejak Aside Application. The garnishee proceedings were
tanggal 9 hingga 18 September 2013) serta heard from September 9 to 19, and closing
membuat consequential orders terhadap garnishee submissions were heard on September 19, 2013.
order tetapi tidak terkait dengan sidang atas
Permohonan Pengesampingan di HK. Garnishee
Proceedings disidangkan sejak tanggal 9 hingga 19
September 2013, dan keterangan penutup akan
disidangkan 19 September 2013.
Pada tanggal 31 Oktober 2013, High Court of Hong On October 31, 2013, the High Court of Hong Kong
Kong mengeluarkan putusan sehubungan dengan delivered its decision in respect of the garnishee
garnishee proceedings (“Garnishee Judgment”). proceedings (“Garnishee Judgment”). In the
Dalam Garnishee Judgment, High Court Hong Kong Garnishee Judgment, the High Court of Hong Kong
memutuskan bahwa garnishee order nisi dijadikan ordered that the garnishee order nisi be made
absolut. Pada tanggal 28 November 2013, absolute. On November 28, 2013, The Company
Perusahaan memberikan Pemberitahuan Banding served a Notice of Appeal against the Garnishee
Garnishee Judgment. Seperti yang dinyatakan Judgment. As set out below, the appeal of the
dibawah ini. Sidang atas Banding Garnishee Garnishee Judgment has not and will not be heard
Judgment belum dan tidak akan dilaksanakan until after the hearing of the appeal in the HK Setting
sampai sidang Permohonan Pengesampingan di HK Aside Application proceedings.
disidangkan.
88 Paraf :
Pada tanggal 29 November 2013, sebagai hasil dari On November 29, 2013, as a result of the Singapore
Putusan dari Singapore Court of Appeal tersebut Court of Appeal Judgment referred to above, the
diatas, Perusahaan mendaftarkan permohonan di Company filed an application in the High Court of
High Court of Hong Kong meminta putusan yang Hong Kong seeking an order that pending
menunggu penetapan atas HK Judgement, mohon determination of the HK Setting Aside Application,
untuk penundaan eksekusi atas Garnishee Order there be a stay of execution of the Garnishee Order
Absolute. Atas permohonan tersebut disidangkan Absolute. The application was heard by the
dihadapan Hakim Mimmie Chan pada tanggal 23 dan Honourable Mimmie Chan on 23 and 24 January
24 Januari 2014 dan pada kesimpulan persidangan, 2014, and at the conclusion of the hearing, the Court
Pengadilan mengabulkan permohonan Perusahaan acceded to the Company’s application and ordered
dan memerintahkan penundaan esekusi atas that there be a stay of execution of the garnishee
Garnishee Order penetapan atas HK Judgement, order absolute pending determination of the HK
tidak ada kondisi yang dikenakan pada penundaan Setting Aside Application. No conditions were
esekusi dan Pengadilan menyatakan bahwa imposed on the stay of execution and the Court
berdasarkan permasalahan yang diangkat dalam stated that on the basis of the matters raised in the
persidangan dihadapannya (mengenai Permohonan hearing before her, she believed that the Company
Penyampingan dI HK), dia percaya bahwa had good prospects of success in the HK Setting
Perusahaan memiliki harapan yang bagus didalam Aside Application.
persidangan tersebut.
Pada tanggal 7 Februari 2014, Astro mengirimkan On February 7, 2014, Astro issued a summons
surat panggilan untuk mengajukan permohonan seeking leave to appeal the order of Chan J. to the
banding atas putusan dari Hakim Chan J untuk Court of Appeal. On March 21, 2014, Astro’s
Pengadilan Banding. Pada tanggal 21 Maret 2014 application for leave to appeal to the Court of Appeal
dilaksanakan persidangan atas banding tersebut dan was heard by Chan J who dismissed the application,
sidang dipimpin oleh Hakim Chan J, dimana beliau stating that she was not satisfied that her decision
menolak permohonan dari Astro dan menyatakan was plainly wrong. Further, Chan J stated that she
bahwa beliau tidak setuju (dengan permohonan was not satisfied that Astro’s proposed appeal had
Astro). Selanjutnya, Hakim Chan J juga menyatakan reasonable prospects of success.
bahwa beliau tidak setuju dengan permohonan
banding Astro dapat berhasil.
Sebagai hasil dari putusan Hakim Chan J untuk As a result of Chan J decision to refuse leave to
menolak permohonan banding, pada tanggal 4 April appeal, on April 4, 2014, Astro issued a summons
2014, Astro mengirimkan langsung surat panggilan seeking leave to appeal directly from the Court of
kepada Court of Appeal (setingkat pengadilan tinggi) Appeal in Hong Kong. On June 25, 2014, in a written
untuk mengajukan izin banding atas putusan dari judgment, a two member Court of Appeal refused
Hakim Chan. Pada tanggal 25 Juni 2014, Astro leave to appeal and dismissed the application,
Perusahaan menerima putusan tertulis dari Court of as the Court of Appeal was not satisfied that Astro
Appeal yang diputuskan oleh dua hakim tinggi; yang had a reasonable prospect of success. The Court of
mana menolak permohonan izin banding Astro. Appeal stated that it would be remarkable if, despite
Dalam Putusan Court of Appeal dikatakan bahwa the Singapore Court of Appeal judgment on the
alasan yang diajukan oleh Astro tidak dapat diterima invalidity of the arbitration awards, Astro was still
dan tidak terdapat kesuksesan (dalam persidangan). able to enforce a judgment in Hong Kong based on
Court of Appeal juga menyatakan bahwa akan tidak the same arbitration awards that were made without
baik jika dalam Putusan Singapore Court of Appeal jurisdiction.
yang menyatakan bahwa arbitration awards sudah
tidak berlaku, tapi Astro masih dapat melaksanakan
putusan pengadilan Hong Kong dengan dasar atas
putusan arbitrase yang sama, yang dibuat tanpa
jurisdiksi.
89 Paraf :
Perusahaan memproses Permohonan The Company filed its evidence in the HK Setting
Pengesamping di HK dan sidang telah dilaksanakan Aside Application and the hearing took place
pada tanggal 8 – 10 Desember 2014. between 8 – 10 December 2014.
Dengan tidak mengindahkan Putusan Singapore Notwithstanding the decision of the Singapore Court
Court of Appeal atas perkara Civil Appeal Nos. 150 of Appeal in Civil Appeal Nos. 150 and 151 of 2012,
and 151 of 2012, pada 17 Februari 2015, High Court on February 17, 2015, the High Court of Hong Kong
Hong Kong tingkat pertama memutuskan untuk at first instance decided not to extend the time for the
menolak permohonan perpanjangan waktu untuk Company to apply to set aside the orders and
mengesampingkan perintah dan putusan judgment enforcing the Awards in Hong Kong and,
melaksanakan putusan arbitrase di Hong Kong, further, that the Company could not rely on Section
selanjutnya Perusahaan tidak dapat mengacu pada 44(2) of the Arbitration Ordinance to resist
Pasal 44 (2) dari Ordonansi Arbitrase untuk menolak enforcement of the arbitration awards as mentioned
pelaksanaan putusan arbitrase tersebut (Setting above (Setting Aside Decision).
Aside Decision).
Pada tanggal 2 Maret 2015, Perusahaan On March 2, 2015, the Company applied for a
mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk direction from the Court as to whether leave to
meminta petunjuk apakah izin permohonan banding appeal was required in respect of the Setting Aside
diperlukan sehubungan dengan Setting Aside Decision and alternatively, for leave to appeal. The
Decision, dan atau tidak diperlukan. Perusahaan Company also applied for an extension of the stay of
telah memohonkan izin permohonan banding kepada execution of the garnishee order absolute until the
Pengadilan. Perusahaan juga telah mohonkan untuk determination of the appeal against the HK Setting
memperpanjang penangguhan eksekusi atas Aside Decision and for a reduction of the costs
putusan garnishee absolute sampai dengan payable to Astro. A hearing was conducted on
diputuskannya permohonan HK Setting Aside October 20, 2015 to determine these issues. The
Decision dan pengurangan pembayaran biaya parties’ submissions were not completed within the
kepada Astro. Sidang mengenai hal telah one day allocated to the hearing and the Court
dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2015. Karena directed further written submissions to be filed by
sidang tidak dapat diselesaikan dalam satu hari Astro by October 23, 2015 and by First Media and
sebagaimana yang telah di alokasikan, Pengadilan AcrossAsia Ltd by November 2, 2015. On December
menyarankan agar Astro mengajukan permohonan 8, 2015, the High Court handed down its decision,
tertulis pada tanggal 23 Oktober 2015 (yang telah granting First Media leave to appeal to the Court of
dilakukan) dan First Media serta AcrossAsia Ltd Appeal, extending the stay of execution of the
pada tanggal 2 November 2015. Pada tanggal 8 garnishee order absolute until the determination of
Desember 2015, Pengadilan Tinggi memutuskan the HK Setting Aside Decision and reducing the
hal-hal tersebut diatas yaitu meluluskan permohonan costs payable by First Media to Astro. Further, the
izin banding First Media kepada Court of Appeal, High Court did not impose any conditions on the stay
memberikan perpanjangan penangguhan eksekusi of execution of the Garnishee Order absolute.
atas putusan garnishee absolute sampai dengan
diputuskannya permohonan HK Setting Aside
Decision dan memberikan pengurangan pembayaran
biaya kepada Astro. Selanjutnya, Pengadilan Tinggi
berdasarkan peraturan tidak berwenang apapun
untuk eksekusi atas putusan Garnishee Order
secara mutlak.
Pada tanggal 5 Desember 2016, Pengadilan Banding On December 5, 2016, the Hong Kong Court of
Hongkong menolak permohonan Perusahaan Appeal dismissed the Company’s appeal against the
melawan HK Setting Aside. Pada tanggal 3 Januari HK Setting Aside Decision. On January 3, 2017, the
2017, Perusahaan mengajukan banding kepada Company applied to the Court of Appeal for leave to
Court of Appeal (mengajukan A Notice of Motion). Appeal (by way of A Notice of Motion). On March 29,
Pada tanggal 29 Maret 2017, Court of Appeal 2017 the Court of Appeal refused to give leave to
menolak permohonan banding tersebut. Pada appeal. On April 24, 2017, the Company applied to
90 Paraf :
tanggal 24 April 2017, Perusahaan mengajukan the Court of Final Appeal for leave to appeal (by way
banding kepada Court of Final Appeal (mengajukan of a Notice of Motion). On April 28, 2017, the
Notice of Motion). Pada tanggal 28 April 2017, Registrar of the Court of Final Appeal gave directions
Panitera Court of Final Appeal memberikan arahan directing that the said leave to appeal application be
bahwa sidang atas pengajuan banding akan heard by the Appeal Committee of the Court of Final
dilaksanakan pada 18 Agustus 2017 dihadapan Appeal on August 18, 2017. At the conclusion of the
Appeal Committee dari Court of Final Appeal. Pada hearing, the Appeal Committee granted the
akhir persidangan, Appeal Commitee memberi izin Company leave to appeal to the Court of Final
kepada Perusahaan untuk mengajukan Banding ke Appeal in respect of two questions of law and on the
Court of Final Appeal mengenai dua pertanyaan atas “or otherwise” ground. The Court of Final Appeal
hukum dan atas dasar "atau sebaliknya (“otherwise”). heard the matter on March 12, 2018, and in a
Sidang Court of Final Appeal dilaksanakan pada judgment handed down on 11 April 2018, the Court
tanggal 12 Maret 2018, dan dalam putusan yang of Final Appeal upheld the appeal and granted the
dijatuhkan pada tanggal 11 April 2018, Court of Final Company an extension of time of three months from
Appeal memberikan Perusahaan perpanjangan the date of the judgment to apply to set aside the
waktu selama tiga bulan sejak tanggal putusan orders and judgment enforcing the awards. The
berlaku untuk memasukan aplikasi pengesampingan Court of Final Appeal also granted an order nisi that
perintah dan putusan atas pelaksanaan putusan Astro pay the costs of the Company’s appeals in the
pelaksanaan (SIAC) awards. Court of Final Appeal Court of Appeal and the Court of Final Appeal and
juga memberikan order nisi kepada Astro untuk that the Company should pay only half of Astro’s
membayar biaya (hukum) banding di Court of Appeal costs in respect of the judgment by the Hong Kong
dan Court of Final Appeal dan Perusahaan harus Court of First Instance.
membayar setengah dari biaya (hukum) Astro
sehubungan dengan putusan yang dibuat oleh Hong
Kong Court of First Instance.
Pada tanggal 8 Mei 2018 Perusahaan mengajukan On May 8, 2018, the Company filed submissions to
permohonan untuk mengubah biaya order nisi. Astro vary the costs order nisi. Astro filed submissions in
mengajukan permohonan balasan pada tanggal 5 reply on June 5, 2018. On July 18, 2018, the Court of
Juni 2018. Pada tanggal 18 Juli 2018, Court of Final Final Appeal delivered its judgment, ordering Astro to
Appeal menyampaikan keputusannya, pay the Company the costs of the appeals in the
memerintahkan Astro untuk membayar Perusahaan Court of Appeal and the Court of Final Appeal
atas biaya banding di Court of Appeal dan Court of certified fit for three counsel and that the Company
Final Appeal yang dinyatakan sah oleh tiga pay 50% of Astro’s costs of the Company’s setting
pengacara dan bahwa Perusahaan membayar 50% aside application, including the costs of the
dari biaya Astro atas pengasampingan pengajuan summons and the hearings before Burrell J and
Perusahaan, termasuk biaya panggilan dan Chow J, certified fit for three counsel.
pengadilan dihadapan Burrell J dan Chow J, yang
dinyatakan sah oleh tiga pengacara.
Pada tanggal 6 Juli 2015, telah dilaksanakan sidang On July 6, 2015, there was a hearing to determine
atas permohonan banding dari Putusan Garnishee whether the appeals against the Garnishee
untuk menentukan apakah sidang atas banding Judgment should be heard before, together with, or
Putusan Garnishee dan banding putusan atas HK after any appeal against the HK Setting Aside
Setting Aside Decision akan dilaksanakan secara Decision. On September 2, 2015, the Court handed
bersamaan atau tidak. Pada tanggal 2 September down its decision, ordering that the HK Setting Aside
2015, Pengadilan memutuskan bahwa sidang appeal be heard before the appeals against the order
banding atas HK Setting Aside akan dilaksanakan making the Garnishee Order Absolute.
terlebih dahulu sebelum sidang banding atas
putusan Garnishee Order Absolute dilaksanakan.
Pada 8 Oktober 2015, Astro mengajukan On October 8, 2015, Astro issued an application
permohonan pengembalian segala biaya yang seeking an order that various reserved costs orders
dikeluarkan terhadap Garnishee Proceedings dan HK made throughout the Garnishee Proceedings and the
91 Paraf :
Setting Aside Proceedings dibayarkan oleh HK Setting Aside Proceedings be paid by the
Perusahaan dan AAL secara tanggung renteng. Company and AAL on a joint and several basis. The
Sidang atas permohonan ini telah dilaksanakan pada hearing of this application was due to be heard on
tanggal 20 Oktober 2015 tetapi ditiadakan oleh October 20, 2015 but was vacated by consent with
persetujuan dengan konsekuensi untuk memberikan consequential orders for the filing of evidence.
pengajuan bukti. Bukti sehubungan dengan Evidence in respect of this application has been filed
permohonan yang telah diajukan oleh Perusahaan by the Company and the application has been set
dan permohonan tersebut telah dijadwalkan untuk down for hearing on July 13, 2016. The Parties agree
disidangkan pada 13 Juli 2016. Para Pihak sepakat to postpone the hearing until further notice.
untuk menunda sidang tersebut sampai
pemberitahuan lebih lanjut.
Pada tanggal 14 Oktober 2016, Astro telah On October 14, 2016, Astro issued an application to
mengajukan permohonan bukti lanjutan terkait file further evidence in respect of the appeals against
dengan banding terhadap putusan Garnishee the Garnishee Judgment. On April 25, 2017, Astro
Judgment. Pada tanggal 25 April 2017, Astro issued a further application to amend its application
mengajukan permohonan lanjutan untuk filed on October 14, 2016. The parties to those
memperbaiki pengajuan di tanggal 14 Oktober 2016. proceedings have filed their respective evidence and
Atas proses tersebut, para pihak telah mengajukan written submissions in respect of Astro’s application.
bukti masing-masing dan pengajuan tertulis terkait Astro’s application was due to be heard on October
permohonan Astro ini. Pengajuan Astro akan 17, 2017. However, at the request of the Company,
disidangkan pada tanggal 17 Oktober 2017. Namun, Astro and AcrossAsia have agreed to adjourn the
atas dasar permintaan dari Perusahaan, Astro dan hearing of Astro’s application until after the hearing
AcrossAsia telah setuju untuk menunda sidang before the Court of Final Appeal on March 12 and
sampai dengan setelah sidang the Court of Final 13, 2018. A consent summons to this effect was
Appeal pada tanggal 12 dan 13 Maret 2018. signed on October 9, 2017 and the hearing of Astro’s
Kesepakatan atas hal ini telah ditandatangani pada application has been set down for hearing on May
tanggal 9 Oktober 2017 dan sidang atas pengajuan 29, 2018. The hearing was never happened.
Astro ini telah ditetapkan pada tanggal 29 Mei 2018.
Sidang tidak dilaksanakan.
Setelah Court of Appeal mengeluarkan putusan Following the Court of Appeal’s dismissal of the
menolak permohonan banding Perusahaan, pada 16 Company’s appeal against the HK Setting Aside
Februari 2017, Astro mengajukan kepada pengadilan Decision, on February 16, 2017, Astro requested the
untuk menjadwalkan banding terhadap putusan Court to set down the appeals against the Garnishee
Garnishee. Perusahaan menentang permohonan ini Judgment. The Company opposed this request
dan beranggapan bahwa banding atas putusan taking the view that the appeals against the
Garnishee seharusnya belum dapat dijadwalkan Garnishee Judgment ought not be set down until the
hingga putusan atas banding terhadap Court of resolution of any appeal against the Court of
Appeal diputuskan HK Setting Aside Decision. Appeal’s refusal to reverse the HK Setting Aside
Sebagaimana Perusahaan telah diijinkan untuk Decision. As the Company has been granted leave
mengajukan banding oleh Appeal Commitee, hal ini to appeal by the Appeal Committee, this matter will
tidak akan ditangani hingga setelah Court of Final not be dealt with until after the Court of Final Appeal
Appeal mengeluarkan keputusannya. delivers its judgment.
Pada tanggal 10 Mei 2018, Perusahaan mengajukan On May 10, 2018, the Company filed and served a
dan memberikan Surat Panggilan untuk Summons seeking the formal setting aside of the
mengesampingkan perintah dan putusan orders and judgment enforcing the awards. The
melaksanakan putusan. Sidang Pemanggilan telah hearing of the Summons was set down for June 27,
ditetapkan untuk tanggal 27 Juni 2018. Pada tanggal 2018. On June 27, 2018, following negotiations
27 Juni 2018, setelah negosiasi antara Perusahaan between the Company and Astro, the High Court
dan Astro, Pengadilan Tinggi memerintahkan dengan ordered by consent that the orders and judgment
persetujuan bahwa perintah dan putusan enforcing the awards be set aside in accordance with
melaksanakan putusan dikesampingkan sesuai Appendix I of the summons; that the garnishee order
92 Paraf :
dengan Lampiran I surat panggilan; bahwa putusan to show cause made on 22 July 2011 be discharged
garnishee order to show cause yang dibuat pada with costs reserved; that the garnishee order
tanggal 22 Juli 2011 dibatalkan dengan biaya absolute made on 31 October 2013 be discharged
dicadangkan; dan bahwa pesanan garnishee mutlak with costs reserved; and that the costs of the
dibuat pada tanggal 31 Oktober 2013 diberhentikan summons be paid by Astro to the Company, to be
dengan biaya dicadangkan; dan bahwa biaya surat taxed if not agreed.
panggilan akan dibayarkan oleh Astro kepada
Perusahaan, untuk dikenakan pajak jika tidak
disetujui.
Pada tanggal 27 Juni 2018, setelah negosiasi antara On June 27, 2018, following negotiations between
Perusahaan dan Astro, Pengadilan Tinggi the Company and Astro, the High Court ordered by
memerintahkan dengan persetujuan bahwa perintah consent that the orders and judgment enforcing the
dan putusan melaksanakan putusan dikesampingkan awards be set aside in accordance with Appendix I of
sesuai dengan Lampiran I surat panggilan; bahwa the summons; that the garnishee order to show
putusan garnishee order to show cause yang dibuat cause made on July 22, 2011 be discharged with
pada tanggal 22 Juli 2011 dibatalkan dengan biaya costs reserved; that the garnishee order absolute
dicadangkan; dan bahwa putusan garnishee mutlak made on October 31, 2013 be discharged with costs
dibuat pada tanggal 31 Oktober 2013 diberhentikan reserved; and that the costs of the summons be paid
dengan biaya dicadangkan; dan bahwa biaya surat by Astro to the Company, to be taxed by court if not
panggilan akan dibayarkan oleh Astro kepada agreed. Currently, the Company and Astro are
Perusahaan, jika tidak ada kesepakatan dari kedua negotiating the reserved cost.
belah pihak maka akan di putusan oleh pengadilan
(to be taxed). Pada saat ini Perusahaan dan Astro
sedang bernegosiasi mengenai biaya yang
dicadangkan.
Penasehat hukum Perusahaan, MR & Partners Law The Company’s legal advisor, MR & Partners Law
Firm, berpendapat: Firm, stated as follows :
a) Bahwa penyampaian seluruh dokumen dari High a) The service of all documents from the High Court
Court of Hong Kong maupun High Court of of Hong Kong and Singapore are not valid since
Singapura kepada Perusahaan adalah tidak sah not served by the Bailiff in the domicile of the
karena tidak disampaikan melalui juru sita dari Company (vide Article 388 par. (2) and Article
Pengadilan Negeri sesuai domisili Perusahaan 290 of Herzeine Indonesisch Reglement/HIR).
(vide Pasal 388 ayat (2) dan Pasal 290 Herzeine The said opinion has been affirmed by the
Indonesisch Reglement/HIR). Pendapat tersebut General Explanation issued by the Supreme
sebagaimana dikuatkan oleh Penjelasan Umum Court of the Republic of Indonesia dated
yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung September 26, 2011;
Republik Indonesia tertanggal 26 September
2011;
b) Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 436 ayat b) Based on Article 436 par. 1 of Reglemen op de
(1) Reglemen op de Rechtsvordering (Rv), Rechtsvordering (Rv), the High Court of
Putusan High Court of Hong Kong maupun High Singapore and Hong Kong Orders could not be
Court of Singapore tidak dapat dieksekusi di enforced in Indonesia;
Indonesia;
c) Bahwa putusan Garnishee Order To Show c) The Garnishee Order To Show Cause as issued
Cause High Court of Hongkong tidak by the High Court of Hong Kong had not
mempengaruhi kewajiban AAL untuk membayar influenced to the AAL’s obligation to pay all
seluruh utangnya kepada Perusahaan. Debts to the Company.
2) Lainnya 2) Others
(a) Pada tanggal 22 Desember 2011, PT (a) On December 22, 2011, PT Mustika Memadata
Mustika Memadata telah mendaftarkan has registered a lawsuit in District Court
gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta of South Jakarta with registration No.
93 Paraf :
Selatan dengan No. Perkara: 684/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel (Case No. 684)

684/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel (Gugatan No. against PT Direct Vision as the First Defendant,
684) terhadap PT Direct Vision sebagai which involved the Company as the Third
Tergugat I, yang melibatkan Perusahaan Defendant. The civil lawsuit is regarding breach
sebagai Tergugat III. Gugatan yang diajukan of contract, whereas the First Defendant has not
adalah Gugatan Wanprestasi, dimana paid its obligations to the Plaintiff for a total
Tergugat I belum membayar kewajibannya amount of the claim is USD90. On January 15,
kepada Penggugat sebesar USD90. Pada 2013, the District Court of South
tanggal 15 Januari 2013, Pengadilan Negeri Jakarta has rendered a Decision
Jakarta Selatan telah mengeluarkan putusan No. 684/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel which in essense
No. 684/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel yang pada stating that the lawsuit of the Plaintiff against the
intinya menyatakan bahwa gugatan Defendant II, III, IV, V, VI, and VII could not be
Penggugat terhadap Tergugat II, III, IV, V, accepted, the Defendant I is in default, and
VI, dan VII tidak dapat diterima, Tergugat I punishing the Defendant I to pay all the
melakukan wanprestasi serta menghukum obligations to the Plaintiff for a total amount is
Tergugat I untuk membayar seluruh USD90 to the Plaintiff. Toward the Decision
kewajibannya sebesar USD90 kepada No. 684/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel, the Plaintiff has
Penggugat. Atas Putusan tersebut, filled an appeal on January 28, 2013, while the
Penggugat mengajukan upaya hukum First Defendant has filled an appeal on January
banding pada tanggal 28 Januari 2013, 16, 2013. Furthermore, on September 25, 2013
sementara Tergugat I mengajukan upaya the Company has registered a Cassation
hukum banding pada tanggal 16 Januari Counter Brief against the Cassation Brief filled
2013. Selanjutnya, pada tanggal 25 by the Plaintiff. In connection with the said
September 2013 Perusahaan telah appeal proceeding, the Jakarta High Court has
mendaftarkan Kontra Memori Banding rendered its Decision No. 470/Pdt/2013/PT.DKI
terhadap Memori Banding yang diajukan which in the substance stating that all of
oleh Penggugat. Bahwa atas pengajuan Plaintiff’s claim are rejected entirely. Whereas
banding tersebut kemudian Pengadilan towards Jakarta High Court Verdict the Plaintiff
Tinggi Jakarta telah mengeluarkan Putusan has made petition on the appeal decision to
No. 470/Pdt/2013/PT.DKI yang pada intinya Supreme Court on September 8, 2014 and on
menyatakan bahwa gugatan Penggugat September 18, 2014, the Plaintiff has submitted
ditolak untuk seluruhnya. Bahwa terhadap Memory of Cassation which was then followed
Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta up by PT. Ayunda Prima Mitra on November 7,
tersebut, Penggugat telah mengajukan 2014, by submitting Contra Memory of
menyatakan kasasi atas Putusan Banding Cassation. On February 2, 2016 the Supreme
kepada Mahkamah Agung pada tanggal 8 Court had issued an Acceptance and Case
September 2014 dan pada tanggal 18 Registration Number letter which formally stated
September 2014, Penggugat telah that the case files for the cassation has been
menyerahkan Memori Kasasi yang kemudian submitted and registered under Case Number
di tindaklanjuti oleh PT. Ayunda Prima Mitra 10K/PDT/2016.as of the date of report, the
pada tanggal 7 November 2014 dengan Company is still waiting desicion of Supreme
mengajukan Kontra Memori Kasasi. Pada Court to such cassation.
tanggal 2 Februari 2016 Mahkamah Agung
telah mengirimkan Surat Penerimaan dan
Registrasi Berkas Perkara Kasasi, yang
memberitahukan bahwa berkas perkara
perdata tingkat kasasi telah diterima
Mahkamah Agung dan diregister pada
tanggal 4 Januari 2016 dengan Nomor
Perkara No. 10K/PDT/2016. Sampai dengan
tanggal pelaporan Perusahaan masih
menunggu putusan dari Mahkamah Agung
atas upaya kasasi tersebut.
94 Paraf :
(b) Pada tanggal 24 Mei 2012, PT Innova Sejahtera (b) On May 24, 2012, PT Innova Sejahtera has
telah mendaftarkan gugatan di Pengadilan registered a lawsuit in District Court
Negeri Jakarta Selatan dengan No. Perkara: of South Jakarta with registration No.
308/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel (Gugatan No.308) 308/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel (Case No. 308)
terhadap PT Direct Vision sebagai Tergugat I, against PT Direct Vision as the First Defendant,
yang melibatkan Perusahaan sebagai Tergugat which involved the Company as the Second
II. Gugatan yang diajukan adalah Gugatan Defendant. The civil lawsuit is regarding breach
Wanprestasi, dimana Tergugat I belum of contract, whereas the First Defendant has not
membayar kewajibannya kepada Penggugat paid its obligations to the Plaintiff for in total
sebesar Rp428. Pada tanggal 30 Oktober 2012, amount of is Rp428. On October 30, 2012, the
Majelis Hakim telah mengeluarkan putusan No. District Court of South Jakarta has rendered a
308/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel yang pada intinya Decision Number 308/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel
menyatakan bahwa gugatan Penggugat which in essense stating that the lawsuit of the
terhadap Tergugat II, III, IV, V, dan VI, tidak Plaintiff against the Defendant II, III, IV, V, and
dapat diterima, Tergugat I melakukan VI could not be accepted, the Defendant I is in
wanprestasi serta menghukum Tergugat I untuk default, and punishing the Defendant I to pay all
membayar seluruh kewajibannya kepada the obligations to the Plaintiff for a total amount
Pengugat sebesar Rp428. Terhadap Putusan is Rp428. Toward the Decision
No. 308/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel tersebut, Para No. 308/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel, the Party did not
Pihak tidak mengajukan upaya hukum banding file an appeal within the alloted time.
dalam waktu yang ditentukan.
(c) Pada tanggal 30 Agustus 2012, Perusahaan telah (c) On August 30, 2012, the Company has submitted
mengajukan permohonan arbitrase terhadap petition of arbitration against AcrossAsia Limited
tindakan wanprestasi AcrossAsia Limited (AAL) (AAL) in respect of the execution of the Facility
sehubungan dengan pelaksanaan Facility Agreement dated June 30, 2011 through
Agreement tertanggal 30 Juni 2011 melalui Indonesian National Board of Arbitration (BANI)
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) with Case Number : 474/VIII/ARB-BANI/2012
dengan Perkara Nomor : 474/VIII/ARB- (“BANI Case”).
BANI/2012 (“Perkara BANI”).
Sehubungan dengan Perkara BANI tersebut, With regard to BANI Case, on September 12,
pada tanggal 12 September 2012, Majelis 2012, the Arbitral Tribunal has issued a final
Arbitrase BANI telah memberikan Putusan akhir Award (“BANI Award”) states the following
(“Putusan BANI”) yang amarnya antara lain “Punishing AAL to pay only to FM the principal
menyatakan “Menghukum AAL untuk membayar amount of USD46,774 and make such payment
hanya kepada FM utang pokok berikut bunga in the Republic of Indonesia only to FM at the
sebesar USD46,774 dan melaksanakan latest 45 (forty five) days after the award is
pembayaran tersebut di Republik Indonesia pronounced”.
hanya kepada FM selambat-lambatnya 45
(empat puluh lima) hari sejak putusan
diucapkan”.
Putusan BANI tersebut telah didaftarkan pada The BANI Award has been registered at the
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Registry Office of Central Jakarta District Court
sebagaimana Akta Pendaftaran as per Deed of Registration Number:
Nomor : 26/WASIT/2012/PN.JKT.PST tanggal 26/WASIT/2012/PN.JKT.PST dated September
13 September 2012. 13, 2012.
Pada tanggal 24 September 2012, Perusahaan On September 24, 2012, the Company has filled
telah mendaftarkan Permohonan Teguran an Application for an Official Warning
(Aanmaning) atas Putusan Badan Arbitrase (Aanmaning) to execute the Award of Indonesian
Nasional Indonesia (BANI) Perkara Nomor : National Board of Arbitration (BANI) Case
474/VIII/ARB-BANI/2012 tanggal Number : 474/VIII/ARB-BANI/2012 dated
95 Paraf :
12 September 2012 untuk melakukan eksekusi September 12, 2012, at the Central Jakarta
Putusan BANI tersebut, di Pengadilan Negeri District Court. The Company request the Chief
Jakarta Pusat. Perusahaan memohon kepada Judge of Central Jakarta District Court to issue
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar an official warning (aanmaning) on the
melakukan teguran (aanmaning) atas enforcement of the BANI Award by oredering
pelaksanaan Putusan BANI dengan AAL to make payment of the principal amount of
memerintahkan AAL melaksanakan Putusan indebtedness with the interest in the amount of
BANI dengan melakukan pembayaran utang USD46,774 only to the Company (PT First
pokok berikut bunga sebesar Media Tbk) at the latest on October 25, 2012
USD46,774 hanya kepada Perusahaan (PT First and that the payment shall be made in the
Media Tbk) selambat-lambatnya pada tanggal 25 Republic of Indonesia.
Oktober 2012 dan pembayaran tersebut
dilaksanakan di Republik Indonesia.
Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah Whereas the Central Jakarta District Court has
mengeluarkan Penetapan Nomor : 089/2012/Eks rendered a Court Order Number : 089/2012/Eks
tertanggal 26 September 2012 yang menyatakan dated September 26, 2012 stating that the BANI
bahwa Putusan BANI dapat dilaksanakan serta Award may be enforced and a Court Order
Penetapan Nomor : 089/2012.Eks tertanggal 27 Number : 089/2012/Eks dated September 27,
September 2012 yang memerintahkan Panitera 2012 ordering the Registrar of the Central
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk Jakarta District Court to officially summon AAL to
memanggil secara resmi AAL supaya datang come to appear the Chief Judge of Central
menghadap Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Jakarta District Court on October 16, 2012.
Pusat pada tanggal 16 Oktober 2012.
Pada tanggal 16 Oktober 2012, Pengadilan On October 16, 2012, the Central Jakarta District
Jakarta Pusat memberikan teguran kedua Court during the hearing issued second warning
secara lisan untuk datang menghadap Ketua to appear before the Chief of Judge of Central
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal Jakarta District Court on October 30, 2012.
30 Oktober 2012.
Pada tanggal 30 Oktober 2012, Pengadilan On October 30, 2012, the Central Jakarta District
Negeri Jakarta Pusat memberikan teguran Court issued the third warning to AAL. AAL
(aanmaning) ketiga kepada AAL. Terhadap responded to such warning was; that AAL would
panggilan menghadap tersebut, AAL like to pay (to the Company) and AAL has
menyampaikan bahwa AAL masih ada niat untuk submitted a letter to court October 16, 2012
membayar (kepada Perusahaan), dan bahwa regarding the objection to execute the decision
AAL telah mengajukan surat tanggal 16 Oktober due to Garnishee Order to Show Cause. AAL
2012 perihal keberatan atas pelaksanaan also requested to postpone the enforcement of
eksekusi ini sehubungan dengan adanya the execution of BANI Award due to double
gugatan AAL pada pengadilan Tinggi Hong Kong jeopardy.
atas adanya Putusan Garnishee Order to Show
Cause. AAL juga meminta penangguhan
pelaksanaan eksekusi atas Putusan BANI
karena dapat menyebabkan dualisme hukum.
Pada tanggal 27 Nopember 2012, Perusahaan On November 27, 2012, the Company and AAL
dan AAL datang menghadap di Pengadilan appeared before the Central Jakarta District
Negeri Jakarta Pusat. Pihak AAL pada intinya Court. AAL repeated its request as previously
menyampaikan hal yang sama sebagaimana state during hearing dated
pada sidang tanggal 30 Oktober 2012, dimana October 30, 2012, which AAL would like to pay
AAL memiliki niat untuk membayar utangnya to FM and requested to postpone the
kepada FM dan meminta penangguhan enforcement of the execution of BANI Award.
pelaksanaan Putusan BANI. Sedangkan However, the Company informed the court that
96 Paraf :
Perusahaan menyampaikan kepada Pengadilan the Company was insisted to enforce the BANI
agar Putusan BANI tetap dilaksanakan karena Award; since what happen in Hong Kong was
apa yang terjadi di Hong Kong tidak ada not related to BANI case in Indonesia.
kaitannya dengan perkara BANI di Indonesia.
Selanjutnya, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Further the head of the Central Jakarta District
Pusat menyatakan bahwa acara teguran atau Court declared that the warning (aanmaning
aanmaning dalam perkara ini telah selesai dan process) has been completed and instructed
menyampaikan agar AAL dalam waktu 8 hari AAL voluntarily to comply with its obligation
setelah aanmaning dapat melakukan within 8 days after this aanmaning.
kewajibannya dengan sukarela.
(d). Pada tanggal 26 Desember 2012, Perusahaan (d). On December 26, 2012, the Company filed a
mengajukan permohonan penundaan kewajiban Petition for Suspension of Obligation for
pembayaran utang (PKPU) terhadap AcrossAsia Payment of Debts (PKPU) against AcrossAsia
Limited (AAL) melalui Pengadilan Niaga Jakarta Limited (AAL) through the Commercial Court at
Pusat pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. the Central Jakarta District Court. The PKPU
Permohonan PKPU tersebut diajukan Petition was filed in connection with AAL’s
sehubungan dengan utang AAL yang telah jatuh indebtedness that has been due and payable
tempo dan dapat ditagih berdasarkan Facility based on Facility Agreement dated June 30,
Agreement tertanggal 30 Juni 2011 yang 2011 which was supported by the Award of
diperkuat dengan Putusan Badan Arbitrase Indonesian National Board of Arbitration (BANI)
Nasional Indonesia (BANI) No 474/VII/ARB- Case Number : 474/VIII/ARB-BANI/2012 dated
BANI/2012 tertanggal 12 September 2012, September 12, 2012, Order of Central Jakarta
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. District Court Case No. 089/2012.EKS Jo.
089/2012.EKS Jo. No. 474/VIII/ARB-BANI/2012 No. 474/VIII/ARB-BANI/2012 dated September
tertanggal 24 September 2012, serta Penetapan 24, 2012, and Order of Central Jakarta District
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Court Case No. 089/2012.EKS Jo. No.
No. 089/2012.EKS Jo. No. 474/VIII/ARB- 474/VIII/ARB-BANI/2012 dated September 27,
BANI/2012 tertanggal 27 September 2012. 2012.
Bahwa pada 15 Januari 2013, Majelis Whereas on January 15, 2013, the Panel of
Hakim telah mengeluarkan Putusan Judges has rendered a Decision
No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST yang No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST stating
amar putusannya pada intinya menyatakan that the Panel of Judges granting the PKPU
mengabulkan permohonan PKPU yang diajukan Petition as filed by the Company and stipulating
oleh Perusahaan serta menetapkan PKPU the Temporary PKPU shall be at the most 45
Sementara untuk paling lama 45 (empat puluh (forty five) days as of the a quo Decision was
lima) hari terhitung sejak Putusan a quo pronounced.
diucapkan.
Selanjutnya berdasarkan Penetapan Furthermore, pursuant to the Order

No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST dated
21 Januari 2013, Hakim Pengawas telah January 21, 2013, the Supervisory Judge has
menetapkan rapat kreditur pertama, batas akhir determined the First Meeting of the Creditors,
pengajuan tagihan bagi para kreditur AAL (dalam the deadline for filling any claims for the
PKPU), Rapat Verifikasi/Rapat Pencocokan Creditors of AAL (in PKPU), the Debt Verification
utang terhadap para kreditur AAL (dalam PKPU), / Adjustment Meeting against the Creditors of
serta sidang permusyawaratan Majelis Hakim AAL (in PKPU), and the Judge Deliberation
Hearing.
Pada tanggal 15 Februari 2013, Hakim On February 15, 2013, the Supervisory
Pengawas telah mengeluarkan Penetapan Judge has rendered an Order
No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST yang No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST which in
97 Paraf :
pada intinya memerintahkan semua pihak yang essense order all parties related to AAL’s PKPU
terkait dengan proses PKPU AAL untuk tunduk process to comply with the ongoing AAL’s PKPU
pada proses PKPU AAL yang sedang process in the Commercial Court at the Central
berlangsung di Pengadilan Niaga Jakarta District Court, prohibit the Debtor/ AAL
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, (in PKPU) to make a payment to any parties, the
melarang Debitur /AAL (dalam PKPU) untuk Creditor and/or third parties through the High
melakukan pembayaran kepada pihak manapun, Court of Hong Kong and/or another courts,and
Kreditur dan/atau pihak ketiga melalui High Court prohibit the Debtor/ AAL (in PKPU) to perform
of Hong Kong dan/atau Pengadilan-Pengadilan acts related to management of assets,
lainnya serta melarang Debitur/AAL (dalam ownership/transfer of assets, banking
PKPU) untuk melaksanakan tindakan-tindakan transactions/finance, payments, loans,
yang berkaitan dengan pengurusan aset, guaranteeing the shares owned by AAL and
kepemilikan/pengalihan aset, transaksi other transactions without an approval letter from
perbankan/keuangan, pembayaran-pembayaran, the Administrator Team.
peminjaman-peminjaman, penjaminan saham-
saham milik AAL dan transaksi lainnya tanpa
surat persetujuan dari Tim Pengurus.
Bahwa AAL kemudian mengajukan permohonan Whereas AAL then submitted a petition for
perpanjangan waktu penundaaan kewajiban PKPU extension time on February 26, 2013.
pembayaran utang pada tanggal 26 Februari
2013.
Pada tanggal 5 Maret 2013, Majelis Hakim On March 5, 2013, the Panel of Judges of the
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Commercial Court of Central Jakarta District
Jakarta Pusat telah mengeluarkan putusan Court has rendered a Decision
Nomor: 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST, No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST which in
yang amarnya pada intinya menyatakan essense declaring that the PKPU Petitionee AAL
Termohon PKPU AAL berada dalam keadaan is bankrupt with all its legal consequences.
pailit dengan segala akibat hukumnya.
Selanjutnya berdasarkan Penetapan Nomor: Furthermore, pursuant to Order No.

64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 7 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST dated March
Maret 2013, Hakim Pengawas telah menetapkan 7, 2013, the Supervisory Judge has determined
rapat kreditur pertama, batas akhir pengajuan the first Creditors meeting, the deadline for
tagihan pajak dan tagihan para Kreditur, serta submission for the claims of tax and Creditors,
rapat verifikasi tagihan pajak dan tagihan para and the Verification Meeting of Creditors of AAL.
kreditur.
Pada tanggal 13 Maret 2013, AAL mengajukan On March 13, 2013, AAL submitted a Petition for
Permohonan dan Memori Kasasi terhadap Cassation and a Cassation Brief againts the
Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Decision No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST
Nomor: 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST dated March 5, 2013. AAL requested the
tanggal 5 Maret 2013. AAL memohon Honorable Panel of Justices at the Cassation
agar Majelis Hakim tingkat Kasasi Level to cancel the Decision
membatalkan Putusan Nomor: No. 64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST and
64/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST dan declare the bankruptcy of AAL to be revoked /
menyatakan kepailitan AAL dicabut / diangkat. annulled. Further, on March 22, 2013 the
Terhadap permohonan dan Memori kasasi Company then filed a Cassation Counter Brief
tersebut, Perusahaan kemudian mengajukan against the Petition for Cassation and a Cassation
Kontra Memori Kasasi pada tanggal 22 Maret Brief.
2013.
98 Paraf :
Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung dengan Based on Supreme Court Decision No. 214
No. Register 214 K/Pdt.Sus-PKPU/2013 K/Pdt.Sus-PKPU/2013 dated July 31, 2013; the
tertanggal 31 Juli 2013; Mahkamah Agung Supreme Court refused AAL’s cassation petition.
memutuskan untuk menolak permohonan kasasi On March 8, 2016, the Company received a
dari AAL. Pada tanggal 8 Maret 2016 notification letter from Central Jakarta District
Perusahaan menerima surat pemberitahuan dari Court dated March 3, 2016, that AAL has
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tertanggal 3 submitted its judicial review petition against such
Maret 2016 bahwa AAL telah memasukkan Supreme Court Decision.
permohonan peninjauan kembali atas Putusan
Mahkamah Agung tersebut.
Berdasarkan pemberitahuan infomasi perkara Based on the notification on the
Mahkamah Agung yang didapat official website of the Supreme Court
melalui situs resmi Mahkamah Agung www.mahkamahagung.go.id/id, the judicial review
www.mahkamahagung.go.id/id, bahwa petition that submitted by AAL with. Registration
permohonan peninjauan kembali yang diajukan No. 44 PK/Pdt.Sus-Pailit/2016 has been rejected
AAL dengan No. Register 44 PK/Pdt.Sus- by Supreme Court dated September 14, 2016.
Pailit/2016 telah ditolak oleh Mahkamah Agung
tertanggal 14 September 2016.
Berdasarkan Pengumuman Pengakhiran Based on the Announcement of Termination of
Kepailitan AcrossAsia Limited yang dilakukan Bankruptcy in Media Indonesia and The Jakarta
oleh Tim Kurator AcrossAsia Limited pada surat Post newspaper made by Receiver Team of
kabar Media Indonesia dan The Jakarta Post AcrossAsia Limited dated June 8, 2018, it was
tertanggal 8 Juni 2018, telah diumumkan bahwa announced that based on the the Panel of Judges
berdasarkan Putusan Majelis Hakim Pengadilan of the Commercial Court of Central Jakarta District
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Court Decision No.
No. 64/Pdt.Sus/PKPU/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst., 64/Pdt.Sus/PKPU/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst., dated
tanggal 4 Juni 2018, kepailitan AcrossAsia June 4, 2018, AcrossAsia Limited bankruptcy has
Limited telah dinyatakan berakhir. been terminated.
(e). Pada tanggal 6 Maret 2017, Majelis Hakim pada (e).On March 6, 2017, the Panel of Judges at the
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah Central Jakarta District Court rendered a
mengeluarkan Putusan Nomor: Decision Number: 178/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst,
178/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst atas gugatan yang on the lawsuit filed by PT I, Subsidiary, in
dilakukan oleh PT I, Entitas Anak, terkait relation to the utilization of the 2.3 GHz radio
penggunaan frekuensi radio 2,3 GHz dan frequency and other related claims, filed by PT I,
tuntutan terkait lainnya, yang diajukan PT I, as a plaintiff against the Ministry of
sebagai Penggugat terhadap Kementerian Communication and Information of the Republic
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia of Indonesia where the decision has been
dimana putusan tersebut telah dikuatkan kembali reinforced by the decision number
dengan putusan nomor 591/PDT/2017/PT.DKI 591/PDT/2017/PT.DKI dated November 10,
tanggal 10 November 2017. 2017.
Keputusan pengadilan meneguhkan posisi PT I The Court judgement secures the PT I position
atas hak penuh penggunaan frekuensi sebesar of 30 MHz frequency usage full rights in the 2.3
30 MHz pada pita frekuensi radio 2,3 Ghz. GHz radio frequency band.
Hal ini sejalan dengan dokumen seleksi tahun This is in line with the selection documents in
2009 dan pandangan manajemen PT I terhadap 2009 and the views of PT I management on
ketentuan dan syarat dalam terms and conditions in the selection documents,
dokumen seleksi tersebut yang menjamin which guarantee roll out in all zones by the
penggelaran jaringan (roll out) pada semua zona selected and winning operators as well as open
oleh para operator pemenang seleksi dan access cooperation, to allow nationwide
kerjasama open access untuk terselenggaranya services.
layanan jasa secara nasional.
99 Paraf :
(f). Pada tanggal 23 Agustus 2018, PT I menerima (f). On August 23, 2018, PT I has received summon
surat panggilan sidang dalam perkara letter in the case of Suspension of Debt Payment
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Obligation (PKPU) from Central Jakarta
(PKPU) dari Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta District/Commercial Court, submitted by PT
Pusat, yang diajukan oleh PT Equasel Selaras Equasel Selaras and PT Intiusaha Solusindo.
dan PT Intiusaha Solusindo.
Pada tanggal 17 September 2018 berdasarkan On September 17, 2018, based on based on
Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Decision of Panel of Judges of the Commercial
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. Court of Central Jakarta District Court Decision
126/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN/Niaga.Jkt.Spt, PT I No. 126/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN/Niaga.Jkt.Spt
dinyatakan dalam kondisi PKPU Sementara. PT I has been stated in the condition of
Temporary PKPU.
Pada tanggal 14 November 2018, Pengadilan On November 14, 2018, Jakarta Commercial
Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Court in Central Jakarta District Court has
Pusat telah mengesahkan perjanjian approve the reconciliation agreement
perdamaian (homologasi) antara PT I dengan (homologation) between
para krediturnya. Dengan pengesahan PT I with its creditors. With the approval of the
perjanjian perdamaian tersebut, maka status reconciliation agreement, the status of
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Suspension of Debt Payment Obligation (PKPU)
(PKPU) telah berakhir. has ended.
Pada bulan November 2018, PT I menerima On November 2018, PT I received notices that
pemberitahuan bahwa PT Huawei Tech PT Huawei Tech Investment, PT Dayamitra
Investment, PT Dayamitra Telekomunikasi, Telekomunikasi, and Directorate General of
dan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Resources of Post and Informatics (Ministry of
Perangkat Pos dan Informatika (Kementerian Communication and Information of Republic of
Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia) Indonesia) had submitted appeal to the verdict of
mengajukan permohonan kasasi atas putusan homologation.
pengesahan perjanjian perdamaian
(homologasi).
(g). Pada tanggal 17 November 2017, PT I telah (g).On November 17, 2017, PT I has filed a lawsuit
mengajukan gugatan perbuatan melawan regarding to the act that against the law in
hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Central Jakarta District Court to PT Huawei Tech
terhadap PT Huawei Tech Investment dengan Investment with case number
nomor perkara 625/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst. 625/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst. In regards to the
Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal above matters, on April 10, 2018, Panel of
10 April 2018, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Judges of Central Jakarta District Court has
Jakarta Pusat telah mengeluarkan putusan sela rendered an interlocutory decision that granted
yang mengabulkan tuntutan provisi PT I the claim provision of PT I to PT Huawei Tech
terhadap PT Huawei Tech Investment. Investment.
Pada tanggal 7 Agustus 2018, Majelis Hakim On August 7, 2018, Panel of Judges of Central
Pengadlian Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan Jakarta District Court has rendered a decision
putusan nomor 625/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst yang number 625/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst stating that
menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh the claim filed by PT I has been rejected entirely.
PT I ditolak untuk seluruhnya.
Pada tanggal 12 September 2018, PT I melalui On September 12, 2018, PT I, through its
kuasa hukumnya telah mengajukan memori attorney has filed an appeal towards the
banding terhadap putusan Pengadilan Negeri decision of Central Jakarta District Court number
Jakarta Pusat nomor 625/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst dated August 7,
625/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Pst tanggal 7 Agustus 2018.
2018.
100 Paraf :
(h). Pada tanggal 2 November 2018, Perusahaan (h).On November 2, 2018, the Company has filed a
telah mengajukan gugatan tata usaha negara lawsuit to Operations Director of Resources qq
terhadap Direktur Operasi Sumber Daya qq Directorate General of Resources and Post
Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Equipment and Informatics (Ministry of
Perangkat Pos dan Informatika (Kementerian Communication and Information of Republic of
Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia) Indonesia) in State Administrative Court in
di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Jakarta.
Pada tanggal 19 November 2018, Perusahaan On November 19, 2018, the Company has
mencabut gugatan tata usaha negara yang revoked the lawsuit filed by the Company to
diajukannya terhadap Direktur Operasi Sumber Operations Director of Resources qq Directorate
Daya qq Direktorat Jenderal Sumber Daya dan General of Resources and Post Equipment and
Perangkat Pos dan Informatika (Kementerian Informatics (Ministry of Communication and
Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia) di Information of Republic of Indonesia) in State
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Administrative Court in Jakarta.
(i). Pada tanggal 28 Desember 2018, Perusahaan (i).On December 28, 2018, the Company and PT I
dan PT I menerima Keputusan Menteri has received Decree of Minister of
Komunikasi dan Informatika dan menghentikan Communication and Informatics and ceased the
penggunaan pita frekuensi radio untuk utilization of the radio frequency band for
Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Implementation of Local Fixed Network Packet
Packet Switched yang Menggunakan Pita Switched using 2.3 GHz Radio Frequency Band
Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan for Wireless Broadband.
Layanan Pita Lebar Nirkabel (Wireless
Broadband).
Per 31 Desember 2018, besarnya utang As of December 31, 2018, the amount of of the
Perusahan dan PT I (termasuk denda) kepada Company and PT I’s payables (including
Kementerian Komunikasi dan Informatika penalties) to the Ministry of Communication and
Republik Indonesia masing-masing adalah Information of the Republic of Indonesia
sebesar Rp366.366 dan Rp344.737 dan dicatat amounted to Rp366,366 and Rp344,737,
sebagai utang usaha. respectively and recorded as trade payables.
34. Informasi Segmen Operasi 34. Information of Operating Segments
Dalam mengidentifikasi segmen operasi, manajemen In identifying the operating segments, the
melihat dari jenis usaha yang mewakili kegiatan management see the business types that represent
utama usaha Perusahaan yaitu jasa akses internet. the main activities of the Company’s business is a
internet service provider.
Informasi konsolidasian berdasarkan segmen Consolidated information based on operating
operasi pada tahun yang berakhir pada 31 segments in the years ended December 31, 2018
Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: and 2017 are as follows:
31 Desember 2018/December 31 , 2018
Jasa akses Tidak Teralokasi Jumlah/
Internet dan Perangkat dan Lainnya/ Total
Komunikasi/ Unallocated and
Internet Services Others
Provider and Devices
Hasil Operasi Operating Results

Pen d ap at an 705,110 196,106 901,216 Revenues
Beb an Keu an g an (290,068) (6,629) (296,697) Finance Cost
Pen g h asilan Keu an g an 2,598 292 2,890 Finance Income
Keu n t u n g an (Ker u g ian ) Selisih Ku r s - Net o (88,747) (6,071) (94,818) Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Man f aat (Beb an ) Pajak Pen g h asilan (658,292) -- (658,292) Income Tax Benefits (Expenses)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan (4,154,841) (32,593) (4,187,434) Income (Loss) during Current Year
Informasi Segmen Segment Information

Aset Seg m en Dilap o r kan 6,032,081 943,645 6,975,726 Segment Assets
Liab ilit as Seg m en Dilap o r kan 5,008,983 662,371 5,671,354 Segment Liabilities
101 Paraf :
31 Desember 2017/December 31 , 2017

Jasa akses Tidak Teralokasi Jumlah/
Internet dan Perangkat dan Lainnya/ Total
Komunikasi/ Unallocated and
Internet Services Others
Provider and Devices
Hasil Operasi Operating Results
Pen d ap at an 782,959 199,504 982,463 Revenues
Beb an Keu an g an (412,838) (9,466) (422,304) Finance Cost
Pen g h asilan Keu an g an 815 194 1,009 Finance Income
Keu n t u n g an (Ker u g ian ) Selisih Ku r s - Net o (14,847) (896) (15,743) Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Man f aat (Beb an ) Pajak Pen g h asilan 103,730 (237) 103,493 Income Tax Benefits (Expenses)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan (1,512,535) 17,647 (1,494,888) Income (Loss) during Current Year
Informasi Segmen Segment Information

Aset Seg m en Dilap o r kan 11,238,375 851,098 12,089,473 Segment Assets
Liab ilit as Seg m en Dilap o r kan 5,790,182 627,280 6,417,462 Segment Liabilities
35. Manajemen Risiko Keuangan dan Nilai 35. Financial Risks Management and Fair
Wajar Instrumen Keuangan Value of Financial Instrument
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan The main financial risks facing the Company are
adalah risiko kredit, risiko mata uang, risiko suku credit risk, currency risk, interest rate risk and
bunga dan risiko likuiditas. Melalui pendekatan liquidity risk. Through a risk management approach,
manajemen risiko, Perusahaan mencoba untuk the Company has been trying to minimize the
meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko- potential negative impact of the above risks.
risiko di atas.
(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak Credit risk is the risk that one party of a financial
atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi instrument will fail to meet its obligations and cause
liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami the other party suffered financial losses.
kerugian keuangan.
Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai The Company's financial instruments that have the
potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara potential for credit risk consist of cash and cash
kas di bank, piutang usaha dan piutang lain. Jumlah equivalents at the bank, trade receivables and other
eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai receivables. Total maximum credit risk exposure is
tercatat atas akun-akun tersebut. Eksposur resiko equal to the carrying value of these accounts. Total
kredit maksimum pada tanggal pelaporan adalah: maximum credit risk exposure at reporting date are
as follows:
31 Dec/ 31 Dec/
Dec 31, Dec 31,
2018 2017
Kas dan Setara Kas 73,075 118,899 Cash and Cash Equivalents
Piutang 236,792 725,109 Receivables
Jumlah 309,867 844,008 Total
Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, For credit risk associated with banks, only banks with
hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. a good predicate are chosen. In addition, Company
Selain itu, kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak policy is to not limit the exposure only to one
membatasi eksposur hanya kepada satu institusi particular institution, so that the Company had cash
tertentu, sehingga Perusahaan memiliki kas dan and cash equivalents and receivables from various
setara kas dan piutang di berbagai institusi financial institutions.
keuangan.
102 Paraf :
(ii) Risiko Mata Uang (ii) Currency Risk

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai Currency risk is the risk of fluctuations in the value of
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan financial instruments due to changes in foreign
nilai tukar mata uang asing. currency exchange rates.
Perusahaan melakukan transaksi-transaksi dengan The Company conducts transactions using foreign
menggunakan mata uang asing, diantaranya adalah currencies, including the financing of working capital
belanja modal dan transaksi pinjaman Perusahaan. and Company’s loan. Thus, the Company shall
Sehingga Perusahaan harus mengkonversikan convert the amount into foreign currency, such as US
Rupiah ke mata uang asing, seperti Dolar Amerika, Dollars, to meet obligations denominated in foreign
untuk memenuhi kebutuhan liabilitas dalam mata currencies at maturity. Fluctuations in currency
uang asing pada saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai exchange rate of Rupiah against the US Dollars may
tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang Dollar impact the Company's financial condition.
Amerika dapat memberikan dampak pada kondisi
keuangan Perusahaan.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018, jika For the year ended December 31, 2018, when there
terjadi penguatan nilai tukar mata uang dolar was a strengthening exchange rate of the US dollar
Amerika Serikat terhadap mata uang rupiah sebesar against the rupiah currency by 5% at the reporting
5% pada tanggal pelaporan, dan semua variabel date, and all other variables held constant, then there
lainnya dianggap konstan, maka tidak terdapat are no other changes to the equity component, while
perubahan terhadap komponen ekuitas lainnya changes to the Company's profit and loss for the
sedangkan perubahan terhadap jumlah laba rugi year ended December 31, 2018, was the increase in
Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember net loss of Rp68,764.
2018, adalah kenaikan rugi sebesar Rp68.764.
Kenaikan rugi bersih akibat penguatan 5% mata The increase in net loss of 5% due to the
uang dolar Amerika Serikat terhadap rupiah terutama strengthening US dollar against the rupiah is mainly
disebabkan oleh pinjaman jangka panjang dalam caused by long-term loans in US dollars.
dolar Amerika Serikat.
Perusahaan mengelola risiko mata uang dengan The Company manages currency risk by conducting
melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar surveillance of fluctuations in currency rates
mata uang secara terus menerus sehingga dapat continuously so that it can perform the appropriate
melakukan tindakan yang tepat apabila diperlukan action as needed to reduce foreign currency risk.
untuk mengurangi risiko mata uang asing.
(iii) Risiko Suku Bunga (iii) Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai Interest rate risk is the risk of fluctuations in the value
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan of financial instruments due to the changes in market
suku bunga pasar. interest rate.
Perusahaan memiliki risiko suku bunga terutama The Company exposures to interest rate risk mainly
karena melakukan pinjaman menggunakan suku due to the loans using floating interest rate. The
bunga mengambang. Perusahaan melakukan Company monitor the impact of interest rate
pengawasan terhadap dampak pergerakan suku movement to minimize negative impact on the
bunga untuk meminimalisasi dampak negatif Company.
terhadap Perusahaan.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018, jika For the year ended December 31, 2018, if market
suku bunga pasar naik sebesar 50 basis poin dan interest rates rise by 50 basis points and all other
semua variabel lainnya dianggap konstan, maka rugi variables held constant, the net loss for the year
bersih tahun berjalan akan lebih tinggi sebesar would be higher amounting to Rp8,878 that occur as
Rp8.878 yang terjadi sebagai akibat naiknya a result of higher interest income on cash and cash
103 Paraf :
pendapatan bunga atas kas dan setara kas yang equivalents that compensated with higher in finance
dikompensasi dengan naiknya beban bunga atas costs.
pinjaman.
Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang Information regarding the interest rate of loans bored
dikenakan kepada Perusahaan dijelaskan pada by the Company was described in Notes 15 and 16.
Catatan 15 dan 16.
(iv) Risiko Likuiditas (iv) Liquidity Risk

Risiko Likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas Liquidity risk is the risk where an entity faces difficulty
menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban in meeting obligations associated with financial
terkait dengan liabilitas keuangannya yang liabilities which is settled by delivery of cash or other
diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset financial assets.
keuangan lainnya.
Dibawah ini ringkasan profil jatuh tempo liabilitas Below is a summary of the maturity profile of the
keuangan Grup: Group financial liabilities:
Nilai Tercatat/ Arus Kas Aktual/ < = 1 Tahun/ > 1 Tahun/

Carrying Amount Actual Cash Flow < = 1 Year > 1 Year
31 Desember 2018 December 31, 2018

Utang Usaha 2,195,024 2,195,024 2,195,024 -- Trade Payables
Beban Akrual 207,840 207,840 207,840 -- Accrued Expenses
Utang pajak 16,937 16,937 16,937 -- Tax Payables
Pinjaman 2,432,844 2,432,844 1,244,291 1,188,553 Loans
Utang Sewa Pembiayaan 80,082 80,082 40,395 39,687 Lease Payable
Liabilitas Keuangan Lainnya 169,585 169,585 164,658 4,927 Other Financial Liabilities
5,102,312 5,102,312 3,869,145 1,233,167
Nilai Tercatat/ Arus Kas Aktual/ < = 1 Tahun/ > 1 Tahun/

Carrying Amount Actual Cash Flow < = 1 Year > 1 Year
31 Desember 2017 December 31, 2017

Utang Usaha 1,711,085 1,711,085 1,711,085 -- Trade Payables
Beban Akrual 546,984 546,984 546,984 -- Accrued Expenses
Utang pajak 39,767 39,767 39,767 -- Tax Payables
Pinjaman 3,467,149 3,467,149 2,024,792 1,442,357 Loans
Utang Sewa Pembiayaan 153,375 153,375 80,777 72,598 Lease Payable
Liabilitas Keuangan Lainnya 198,149 198,149 192,376 5,773 Other Financial Liabilities
6,116,509 6,116,509 4,595,781 1,520,728
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan The Company manage their liquidity risk by
mempertahankan kas dan surat berharga yang maintaining sufficient cash and cash equivalent so
mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan dalam the Company are able to meet their commitment for
memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi the Company normal operation. Other than that, the
normal Perusahaan. Selain itu Perusahaan juga Company are also continuously keep watch the
melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas projection and actual cash flow and the due date of
aktual secara terus menerus serta pengawasan financial assets and liabilities.
tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai Fair value of long-term loans are estimated using
menggunakan discounted cash flow berdasarkan discounted cash flow based on effective interest rate
tingkat suku efektif terakhir yang berlaku untuk charged by the lenders for the last utilization.
masing-masing pinjaman yang diutilisasi.
104 Paraf :
31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/

December 31, 2018 December 31, 2017
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 73,075 73,075 118,899 118,899 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 68,345 68,345 91,409 91,409 Accounts Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya 3,598 3,598 59,987 59,987 Other Current Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi 168,447 168,447 633,700 633,700 Due from Related Parties
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 149,365 149,365 87,932 87,932 Other Non Current Financial Assets
462,830 462,830 991,927 991,927
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 2,195,024 2,195,024 1,711,085 1,711,085 Bank Loan
Beban Akrual 205,717 205,717 546,984 546,984 Accounts Payable
Utang Pajak 16,937 16,937 39,767 39,767 Other Current Financial Liabilities
Pinjaman 2,432,844 2,432,844 3,467,149 3,467,149 Due to Related Parties
Utang Sewa Pembiayaan 80,082 80,082 153,375 153,375 Accrued Expenses
Liabilitas Keuangan Lainnya 169,585 169,585 198,149 198,149 Other Non Current Financial Liabilities
5,100,189 5,100,189 6,116,509 6,116,509
Pada 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen As of December 31, 2018 and 2017, management
memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan estimates that the carrying value of assets and
liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh financial liabilities and which maturity is not specified
temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai has reflect its fair value.
wajarnya.
Hierarki nilai wajar untuk aset keuangan yang pada Fair value hierarchy for financial assets at end of
akhir tahun dicatat menggunakan nilai wajar adalah year are recorded using the fair value of assets
aset tersedia untuk dijual sebesar Rp125.126 per 31 available for sale of Rp125,126 as of December 31,
December 2018 pada hierarki tingkat 1. 2018 at the hierarchy level 1.
36. Pengelolaan Permodalan 36. Capital Management
Tujuan utama Perusahaan dalam hal pengelolaan The Company's main objectives in managing capital
modal adalah mengoptimalisasi saldo utang dan are to optimize the balance of debt and equity in
ekuitas Perusahaan dalam rangka mempertahankan order to maintain the Company's future business
perkembangan bisnis di masa depan dan growth and maximize shareholder value. The
memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan Company manages its capital structure and makes
mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian adjustments necessary by considering the changes
yang diperlukan dengan memperhatikan perubahan in economic conditions and the Company's
kondisi ekonomi dan tujuan strategis Perusahaan. strategic objectives.
Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal, To maintain and adjust the capital structure, the
Perusahaan mungkin menerbitkan saham baru, Company may issue new shares, obtain new loans
memperoleh pinjaman baru atau melakukan or repay loans.
pelunasan pinjaman.
37. Laba (Rugi) Per Saham 37. Earning (Loss) Per Share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share is calculated by dividing income
(rugi) yang diatribusikan kepada pemilik entitas (loss) attributable to the owners of the parent by the
induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham weighted average number of ordinary shares
yang beredar pada periode bersangkutan: outstanding during the period:
105 Paraf :
2018 2017
Laba (Rugi) Per Saham Earnings (Loss) Per Share
Rugi yang Diatribusikan kepada Loss Attributable to the Equity
Pemilik Entitas Induk (Jutaan Holders of the Parent Entiity (in
Rupiah) (3,497,424) (1,100,674) Million Rupiah)
Jumlah Rata-rata Tertimbang Weighted Average:
Saham Beredar (Lembar) 1,742,167,907 1,742,167,907 Outstanding Shares (share)
Laba (Rugi) Per Saham Dasar Basic Earning (Loss) Per Share
(Dalam Rupiah Penuh) (2,008) (632) (in Full Rupiah)
38. Informasi Tambahan untuk Arus Kas 38. Supplementary Information for Cash Flows
Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas Reconciliation of Liabilities Arising from
Pendanaan Financing Activities
Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas The below table sets out a reconciliation of liabilities
yang timbul dari aktivitas pendanaan untuk tahun arising from financing activities for the years ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and 2017, as follows:
2017, sebagai berikut:
Saldo Awal/ Arus Kas/ Pengaruh Selisih Kurs/ Saldo Akhir/

Beginning Cash Flows Effect of Foreign Ending
Balance Exchange Rate Balance
31 Desember 2018 31 December 2018

Utang Bank dan Borrowing from Banks
Lembaga Keuangan 3,467,149 (1,066,473) 32,168 2,432,844 and Other Financial Institutions
Utang Sewa Pembiayaan 153,375 (75,182) 1,889 80,082 Finance Lease Payable
Jumlah 3,620,524 (1,141,655) 34,057 2,512,926 Total
39. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 39. Events After the Reporting Period
a) Pada awal bulan Januari 2019, Perusahaan a) In early January 2019, the Company has made
telah melakukan pelunasan sebagian atas a repayment of Demand Loan facility from Bank
fasilitas Pinjaman Tetap on Demand dari Bank ICBC amounting to Rp50,000.
ICBC sebesar Rp50.000.
b) Pada tanggal 15 Januari 2019 telah ditetapkan b) On January 15, 2019, changes has been made
perubahan terhadap izin penyelenggaraan to the implementation license of fixed local
Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched Packet Switched of the Company and PT I by
Perusahaan dan PT I oleh Menteri Komunikasi the ministry of communication and information
dan Informatika sehubungan dengan adanya regarding to the the adjustment of the delivery
penyesuaian teknologi penghantar layanan method technology of the Company and PT I.
Perusahaan dan PT I.
106 Paraf :
40. Rencana Manajemen dalam Mempertahankan 40. Management’s Plans to Continue as a

Kelangsungan Usaha dan Meningkatkan Kinerjanya Going Concern and Improves Performance
Terkait penghentian penggunaan pita radio untuk In connection with the discontinuance of the
penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis utilization of the radio frequency band for
Packet Switched yang menggunakan pita frekuensi implementation of local fixed network packet
radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan pita lebar switched using 2.3 GHz radio frequency band for
nirkabel (Wireless Broadband), Perusahaan wireless broadband, the Company recorded
mencatat kerugian komprehensif tahun berjalan comprehensive loss for the year amounting to
sebesar Rp4.373.934 untuk tahun yang berakhir Rp4,373,934 for the year ended December 31, 2018,
pada tanggal 31 Desember 2018. Perusahaan telah respectively. The Company has prepared business
mempersiapkan rencana usaha untuk tahun ke plan for the coming year that the business continues
depan untuk mempertahankan kelangsungan usaha. to operate as a going concern. The Company’s
Manajemen Perusahaan telah menyusun rencana Management set up plans, as follows:
untuk tahun mendatang sebagai berikut:
 Perusahaan akan tetap menjalankan  The Company will continue to carry out its
kegiatan usahanya dalam bidang business activities in the field of
telekomunikasi, serta melakukan inkubasi telecommunications, as well as incubate
usaha-usaha yang berfokus pada bisnis businesses that focus on technology, media
teknologi, media dan telekomunikasi yang and telecommunications businesses which
mencakup: include:
(i) jasa internet melalui kabel; (i) internet services via cable;
(ii) televisi berlangganan melalui kabel; (ii) subscription television via cable;
(iii) penyediaan infrastruktur telekomunikasi (iii) provision of telecommunications
dan in-building solution; infrastructure and in-building solutions;
(iv) jasa nilai tambah kartu panggil (teleponi); (iv) calling card value added services
(telephony);
(v) penyediaan konten berita; dan (v) provision of news content; and
(vi) rumah produksi untuk penyediaan iklan (vi) production houses for the provision of
dan konten siaran televisi. advertisements and television broadcast
content.
 Perusahaan merencanakan untuk  The Company plans to sell shares ownership
melakukan pelepasan kepemilikan saham di in associates with the aim of restructuring the
entitas asosiasi dengan tujuan untuk Company's debt, developing the business of
restrukturisasi utang Perusahaan, its current subsidiaries and the possibility of
mengembangkan usaha-usaha anak investing in new businesses.
perusahaan saat ini dan kemungkinan untuk
investasi di usaha yang baru.
 Mengupayakan inovasi terus-menerus di  Strives for continuous innovation in the
sektor telekomunikasi, media dan teknologi, telecommunications, media and technology
serta membangun sinergi seluruh produk, sectors, and builds synergies across
layanan dan solusi untuk kepuasan products, services and solutions for customer
pelanggan. satisfaction.
 Secara aktif meningkatkan efisiensi dalam  Actively pursue efficiencies in the levels of
biaya operasi sehingga memperbaiki arus costs and expenses to improve cash flows
kas dan modal kerja Perusahaan. and working capital of the Company.
Manajemen berkeyakinan bahwa langkah-langkah Management believes that the above steps and
tersebut diatas dan dukungan yang terus menerus continuous support from the shareholders can
dari pemegang saham dapat secara efektif effectively improve the performance and the
meningkatkan kinerjanya dan Perusahaan dapat Company can continue to grow its business and
terus berkembang serta beroperasi sesuai prinsip operating in accordance with going concern principle
kelangsungan usaha sampai dengan masa in the future.
mendatang.
107 Paraf :
41. Standar dan Interpretasi telah Diterbitkan Tapi 41. Standards and Interpretations Issued
Belum Diterapkan not Yet Adopted
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar DSAK-IAI has issued several new standards, 
baru, amandemen dan penyesuaian atas amendments and improvement to standards,
standar, serta interpretasi atas standar namun and interpretations of the standards but not yet
belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai effective for the period beginning on January 1,
pada 1 Januari 2018. 2018.
Amandemen dan penyesuaian atas standar, Amendment and improvement to standards,

serta Interpretasi atas standar yang berlaku and Interpretation of standards which effective
efektif untuk periode yang dimulai pada atau for the periods beginning on or after January 1,
setelah 1 Januari 2019, dengan penerapan dini 2019, with early adoption is permitted, are as
diperkenankan, yaitu : follows :
 PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasii  SFAS 22 (Improvement 2018): “Business
Bisnis” Combination”
 PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja  SFAS 24 (Amendment 2018): “Employee
tentang Amendemen, Kurtailmen atau Benefit regarding Plan Amendment,
Penyelesaian Program” Curtailment or Settlement,
 PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya  SFAS 26 (Improvement 2018): “Borrowing
Pinjaman” Cost”
 PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak  SFAS 46 (Improvement 2018): “Income
Penghasilan” Taxes”
 PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan  SFAS 66 (Improvement 2018): “Joint
Bersama” Arrangement”
 ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan  SFAS 33: “Foreign Currency Transactions
Imbalan di Muka” and Advance Consideration”
 ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan  SFAS 34: “Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan”. Treatments”.
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian Until the date of the consolidated financial
ini diotorisasi, Perusahaan dan Entitas Anak statements is authorized, the Company and
masih melakukan evaluasi atas dampak Subsidiary are still evaluating the potential
potensial dari penerapan standar baru, impact of the adoption of new standards,
amandemen standar dan interprestasi standar amendments to standards and interpretations of
tersebut. these standards.
Standar baru dan amandemen atas standar New standards and amendment to standards
yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai which effective for periods beginning on or after
pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan January 1, 2020, with early adoption is
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows :
 PSAK 71: “Instrumen Keuangan”  SFAS 71: “Financial Instrument”
 PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan  SFAS 72: “Revenue from Contract with
Pelanggan” Customer”
 PSAK 73: “Sewa”  SFAS 73: “Lease”
 PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak  SFAS 62 (Amendment 2017): “Insurance
Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Contract regarding Applying PSAK 71:
Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Financial Instruments with PSAK 62:
Kontrak Asuransi” Insurance Contract”
 PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada  SFAS 15 (Amendment 2017): “Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures regarding
tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Long-term Interests in Associates and Joint
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Ventures”
108 Paraf :
 PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen  SFAS 71 (Amendment 2018): “Financial

Keuangan tentang Fitur Percepatan Instrument regarding Prepayment Features
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif” with Negative Compensation”
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian Until the date of the consolidated financial
ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi statements is authorized, the Group is still
atas dampak potensial dari penerapan standar evaluating the potential impact of
baru, amandemen standar dan interpretasi the adoption of new standards, amendments to
standar tersebut. standards and interpretations of these
standards.
42. Tanggung Jawab Manajemen dan 42. Management Responsibility and

Penerbitan Laporan Keuangan Issuance of the Consolidated
Konsolidasian Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab The Company's management is responsible for the
terhadap penyusunan dan penyajian laporan preparation and presentation of consolidated
keuangan konsolidasian. Laporan keuangan financial statements. The consolidated financial
konsolidasian PT First Media Tbk dan Entitas Anak statements of PT First Media Tbk and Subsidiaries
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal are authorized for publication by the Directors on
26 Maret 2019. March 26, 2019.
Approved by :
( Harianda Noerlan) ( Johannes Tong)
109 Paraf :
www.firstmedia.com
PT FIRST MEDIA Tbk
BeritaSatu Plaza 4th Floor, Suite 401

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Jakarta 12950, Indonesia
Telp (62-21) 527 8811

Fax (62-21) 527 8833

First Media Annual Report

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

First Media Annual Report

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2018

PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2018

1. Kesinambungan Tema 14 1. Profil Perusahaan 34

LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA TBK

6. Ikhtisar Keuangan 26 6. Struktur Organisasi 50

Sosialisasi dan Penyempurnaan

4. Kode Etik dan Tanggung Jawab 164

Profil Komite Audit

TEMA LAPORAN TAHUNAN

TINJAUAN BISNIS TMT

PERISTIWA PENTING & PENGHARGAAN

8. IKHTISAR BISNIS & OPERASIONAL 30

TEMA LAPORAN TAHUNAN 2018

Terintegrasi yang menjadi langkah strategis bagi First

FIRST MEDIA 1994-2017

Harga Saham Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4 Share Price 800

Terendah (Rp) 396 450 450 280 Lowest (Rp)

Tertinggi (Rp) 1,540 1,450 1,110 910 Highest (Rp)

46 gedung Wiﬁ BIGTV 5th ANNIVERSARY

NONTON PUAS HARGA HEMAT

VISI, MISI DAN ANGGARAN DASAR

ENTITAS ANAK PERUSAHAAN

KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAM

7. LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 52

First Media merupakan perusahaan induk (holding

Koordinasi First Media dengan entitas anak

PROFIL FIRST MEDIA Kegiatan Usaha :

2. Penyelenggara jasa telekomunikasi baik Izin Operasional :

PT MEDIA SINEMA INDONESIA

56,02% = AcrossAsia Ltd

Saham biasa atas nama

KEPEMILIKAN Keterangan Nilai Nominal Rp 500 per lembar

55,11% = AcrossAsia Ltd

Saham biasa atas nama

Saham biasa atas nama Saham biasa atas nama

Saham biasa atas nama Saham biasa atas nama

PT Ciptadana Capital 19,74% 33,76% PT Reksa Puspita Karya

Saham biasa atas nama

DAFTAR 20 PEMEGANG SAHAM TERBESAR PT FIRST MEDIA Tbk

PEMEGANG SAHAM DENGAN KEPEMILIKAN > 5%

KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

INFORMASI OBLIGASI DAN SUKUK

PT First Media Tbk.

Hernowo Hadiprodjo Johannes Tong

• Keuangan dan Akutansi, • Pengembangan Bisnis dan

Kantor Akuntan Publik

Tugas dan Kewajiban/ Main Duties and Responsibilities

Biro Administrasi Efek

Tugas dan Kewajiban/ Main Duties and Responsibilities

5. PROFIL KOMITE AUDIT 72

6. PROFIL KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI 74

R. Soeparmadi Harianda Noerlan

Laporan Direksi internet kecepatan tinggi dengan harga yang terjangkau

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Teguh Pudjowigoro Ali Chendra

Perjalanan Karir Perjalanan Karir

R. Soeparmadi Shinta Melani Paruntu Markus Permadi

TINJAUAN PRODUK DAN BISNIS

4. TINJAUAN FUNGSIONAL 112

5. TINJAUAN KEUANGAN 118

Prospek Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan lebih

TINJAUAN BISNIS DAN PRODUK