PENJELASAN TEMA
THEME EXPLANATION
ROAD TO
RECOVERY
Pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh aspek The Covid-19 pandemic that hit all aspects of the economy in
perekonomian pada 2020 berangsur reda pada 2021. 2020 gradually subsided in 2021. BCA Finance management
Manajemen BCA Finance pun mencanangkan 2021 sebagai has planned 2021 as a momentum for the company to
momentum pemulihan kinerja perusahaan. Namun, recover. However, the realization of the plan was not an
perwujudan rencana tersebut bukanlah sebuah perjalanan easy journey as the second wave of the Delta variant of
yang mudah karena gelombang kedua pandemi Covid-19 Covid-19 pandemic hit the country’s economy again in the
varian Delta kembali memukul perekonomian tanah air pada third quarter of 2021 in line with the implementation of
kuartal III 2021 seiring penerapan PPKM oleh pemerintah PPKM by the government to suppress the spread. However,
guna menekan laju penyebaran. Meski demikian, berbagai the government’s various strategic policies have provided
kebijakan strategis pemerintah memberikan angin segar fresh air for a number of industries, including the financing
bagi sejumlah industri, termasuk industri pembiayaan. industry. At the end of 2021, BCA Finance managed to
Pada akhir 2021, BCA Finance berhasil menembus target exceed the 2021 new financing target of Rp24.5 trillion. This
pembiayaan baru 2021 dengan realisasi mencapai Rp24,5 achievement is a result of BCA Finance family hard work who
triliun. Pencapaian ini merupakan buah manis jerih payah prioritizes FOCUS values towards Road to Recovery.
seluruh keluarga besar BCA Finance yang mengedepankan
nilai-nilai FOCUS menuju Road to Recovery.
PT BCA FINANCE 3
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
DAFTAR ISI
Table of Content
Ikhtisar Keuangan 65
List of Associated Company
Informasi Obligasi / Bonds Information
Financial 66 Nama Dan Alamat Lembaga Penunjang
Pasar Modal/
Highlights Names and Addresses of Capital Market
Supporting Institutions
68 Penghargaan Tahun 2021 / Awards of 2021
Laporan 70 Jaringan Usaha / Business Network
Manajemen
Management
Report Analisis Dan
Pembahasan
Manajemen
10 Laporan Dewan Komisaris /
Report of the Board of Commissioners Management’s
16 Laporan Direksi /
Report of the Board of Directors
Discussion &
Analysis
106 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal 135 Direksi / The Board of Directors
Laporan Akuntan / 138 Kebijakan Nominasi dan Remunerasi
Material Information and Facts Following The Dewan Komisaris dan Direksi /
Accountant Report Nomination and Remuneration Policy of The
106 Informasi Material Mengenai Investasi Board of Commissioners and
Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan The Board Of Directors
Restrukturisasi Utang (Modal) / 139 Komite di Bawah Dewan Komisaris
Material Information on / Committee Under The Board of
Investment, Expansion, Divestment, Commissioners
Acquisition, And Debt (Capital) Restructuring 153 Komite di Bawah Direksi /
106 Prospek Usaha / Committees Under The Board of Directors
Business Prospect 157 Sekretaris Perusahaan /
108 Aspek Pemasaran / Corporate Secretary
Marketing Aspects 159 Audit Internal / Internal Audit
110 Kebijakan dan Pembagian Dividen / 162 Audit Eksternal / External Audit
Policy and Dividend Distribution 163 Manajemen Risiko / Risk Management
111 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran 168 Sistem Pengendalian Internal /
Umum / Realization of Fund Utilization From Internal Control System
Public Offering 170 Litigasi dan Perkara Hukum Penting /
112 Informasi Transaksi Material yang Litigation and Lawsuit
Mengandung Benturan Kepentingan atau 171 Kode Etik / Code of Conduct
Transaksi dengan Pihak Afiliasi 172 Sistem Pelaporan Pelanggaran /
Information on Material Transactions with Whistleblowing System
Conflict of Interest or Transactions With 174 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan
Affiliated Parties dan/atauManajemen yang Dilaksanakan
112 Perubahan Undang-Undang yang Berdampak Perusahaan (ESOP/MSOP) /
Terhadap Kinerja Keuangan / Changes Employee and/or Management Share
in Regulation with Significant Impact on Ownership Program by The Company (ESOP/
Financial Performance MSOP)
113 Transaksi Lindung Nilai / 174 Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan
Hedging Transactions Direksi atas Perusahaan Lain /
113 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Share Ownership of The Board of
Berdampak Terhadap Kinerja Keuangan / Commissioners and Directors of Other
Changes in Accounting Policies with Companies
Significant Impact on Financial Performance
119
Corporate Governance Implementation
Rapat Umum Pemegang Saham / General
Laporan Keuangan
Meeting Of Shareholders Financial Report
129 Dewan Komisaris / The Board Of
Commissioners
PT BCA FINANCE 5
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlight
Laba sebelum Manfaat (beban) Pajak 2.278 1,563 2,171 Income before Tax Benefit (Expense)
Laba Per Saham Dasar 17.128 12,204 17,023 Earning per share
Profabilitas Profitability
Imbal Hasil Atas Aset Rata-rata (ROAA) 25,99% 17.78% 25.70% Return on Average Asset (ROAA)
Imbal Hasil Atas 31,70% 19.97% 26.27% Return on Average Equity (ROAE)
Ekuitas Rata-rata (ROAE)
Solvabilitas Solvability
Rasio Piutang Bermasalah 1,42% 1.85% 3.76% Non Performing Finance (NPF)
(lebih dari 30 hari)* (overdue 30 days)*
Rasio Piutang Bermasalah 0,66% 1.17% 2.45% Non Performing Finance (NPF)
(lebih dari 90 hari)* (overdue (90 days)*
CATATAN: NOTE:
*) Perhitungan berdasarkan Total Aset Kelolaan *) Count based on Total Managed Asset
**) Termasuk Kantor Pusat **) Including Head Office
***) Hanya Pembiayaan Konsumen ***) Consumer Financing Only
PT BCA FINANCE 7
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
PT BCA FINANCE 9
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
HENRY
KOENAIFI
PRESIDEN KOMISARIS/
PRESIDENT
COMMISSIONER
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear esteemed Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Di tengah dinamika pemulihan ekonomi global dan domestik Amid the global and domestic economic slowdown due to
akibat pandemi Covid-19, yang diwarnai dengan hantaman the Covid-19 pandemic, tempered-with the second wave
gelombang kedua varian Delta Covid-19 pada kuartal III of the Delta variant in the third quarter of 2021, the Board
2021, Dewan Komisaris menilai bahwa Perusahaan telah of Commissioners views that the Company has proven
membuktikan kemampuannya meningkatkan kinerja its ability to improve the Company’s operational and
operasional dan keuangan Perusahaan serta ketangguhannya financial performance as well as its resilience in adapting
dalam beradaptasi dan mengatasi berbagai tantangan and overcoming various internal and external challenges
internal dan eksternal sepanjang 2021. throughout 2021.
Secara keseluruhan, pada 2021 perbaikan ekonomi global Overall, the global economic recovery in 2021 continued,
terus berlanjut walaupun belum merata. Kebijakan restriksi although not evenly. Restriction policies in various countries
di berbagai negara yang berpengaruh pada aliran suplai that affect the flow of energy supply and scarcity are also
dan kelangkaan energi juga turut menjadi tantangan a challenge for economic growth. Economic recovery in the
pertumbuhan ekonomi. Pemulihan ekonomi di Amerika United States has accelerated due to vaccination acceleration
Serikat berjalan lebih cepat didukung oleh kapasitas capacity and adequate fiscal and monetary stimulus.
akselerasi vaksinasi dan stimulus kebijakan fiskal dan Meanwhile, most developing countries have not been able
moneter yang memadai. Sementara itu, sebagian besar to keep pace with the economic recovery of developed
negara berkembang belum dapat mengimbangi pemulihan countries. Not only the supply and capacity for administering
ekonomi negara maju. Tidak hanya pasokan dan kapasitas vaccinations, the fiscal and monetary stimulus capabilities
penyelenggaraan vaksinasi, kemampuan stimulus fiskal of these countries are also still limited, causing the entire
dan moneter negara-negara ini juga masih terbatas, process to be sluggish. On the other hand, global financial
menyebabkan proses pemulihan ekonomi lebih lambat market uncertainty continues along with the prolonged
dibandingkan dengan negara maju. Di sisi lain, ketidakpastian Covid-19 pandemic. Nevertheless, a number of international
pasar keuangan global masih terus berlanjut sejalan dengan policy coordination steps were continued to strengthen the
pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Meskipun begitu, global economic recovery and overcome various problems.
sejumlah langkah koordinasi kebijakan internasional terus After a fairly deep contraction in 2020, the global economic
ditempuh untuk memperkuat pemulihan ekonomi global dan growth was recorded to be around 5.7% in 2021.
mengatasi berbagai permasalahan. Setelah kontraksi cukup
dalam pada tahun 2020, ekonomi dunia tercatat tumbuh
sekitar 5,7% pada tahun 2021.
PT BCA FINANCE 11
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Di tingkat nasional, nilai tukar Rupiah pada semester I tahun The national exchange rate of IDR during the first semester
2021 relatif terkendali ditopang oleh langkah-langkah of 2021 was relatively stable, supported by stabilization
stabilisasi serta aliran modal asing ke pasar uang domestik. measures and foreign capital investment into the domestic
Stabilitas internal juga tetap baik tecermin dari inflasi yang money market. Internal stability remains steady as reflected
rendah, yakni sebesar 1,33% (yoy) pada Juni 2021. Namun, in the low inflation at 1.33% (yoy) in June 2021. However, the
penyebaran Covid-19 varian Delta yang meningkat tajam massive and fast spread of the Delta variant in Indonesia
pada awal semester II 2021 di Indonesia mendorong at the beginning of the second semester of 2021 prompted
pemerintah untuk menempuh pembatasan mobilitas, the government to imposed social restrictions to control the
khususnya di wilayah Jawa dan Bali, untuk mengendalikan further spread of the Delta variant, particularly in Java and
penyebaran lebih lanjut varian Delta. Perkembangan Bali. These developments have an inevitable impact on the
tersebut tidak terelakkan berdampak pada penurunan decline in mobility and economic activity. It was only in the
mobilitas dan aktivitas ekonomi. Baru pada kuartal IV 2021, fourth quarter of 2021 that the domestic economy improved
perbaikan ekonomi domestik kembali berlanjut didukung due to accelerated vaccination programs, expanded
oleh akselerasi vaksinasi, pembukaan sektor-sektor ekonomi economic sectors, ongoing policy stimulus, and robust export
yang lebih luas, stimulus kebijakan yang berlanjut, dan performance.
kinerja ekspor yang tetap kuat.
Dari sudut pandang industri pembiayaan, Asosiasi Perusahaan From a financing industry perspective, the Association of
Pembiayaan Indonesia (APPI) menyatakan bahwa lebih Indonesian Financing Companies (APPI) stated that more
dari lebih dari 70 persen debitur yang direstrukturisasi than 70 percent of the restructured debtors had returned
telah kembali membayar cicilan dengan normal. Data to normal repayments. The data shows that the number of
menunjukkan, jumlah kredit yang direstrukturisasi dengan loans restructured with OJK Regulation (POJK) No. 48/2020
Peraturan OJK (POJK) No. 48/2020 per Oktober 2021 as of October 2021 reached Rp714.01 trillion which includes
mencapai Rp714,01 triliun yang mencakup 4,5 juta debitur. 4.5 million debtors. Specifically for finance companies,
Khusus di perusahaan pembiayaan, restrukturisasi tercatat restructuring was recorded at Rp216.22 trillion, covering
mencapai Rp216,22 triliun, mencakup 5,19 juta kontrak. Ini 5.19 million contracts. This indicates an improvement in the
menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi pelanggan industri economic conditions of customers in the financing industry.
pembiayaan.
Kabar gembira juga datang dari Gabungan Industri Good news also came from the Association of Indonesian
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Pada akhir 2021, Automotive Industries (Gaikindo). At the end of 2021, new car
penjualan mobil baru secara whole sales dan retail tumbuh sales in whole sales and retail grew drastically compared to
drastis dibandingkan dengan 2020, masing-masing sebesar 2020, by 66.7% and 49.2%, respectively. This is driven by the
66,7% dan 49,2%. Hal ini didorong oleh insentif pajak barang luxury goods tax incentives (PPnBM) set by the government.
mewah (PPnBM) yang ditetapkan pemerintah.
Dengan berbagai tantangan di atas, Dewan Komisaris With the above challenges, the Board of Commissioners
menilai Direksi telah mengerahkan upaya terbaiknya dalam assesses that the Board of Directors has exerted its best
menghadapi berbagai tantangan sepanjang 2021. Penilaian efforts in facing various challenges throughout 2021. This
ini mengacu pada upaya Direksi yang berhasil meningkatkan assessment refers to the efforts of the Board of Directors
kinerja operasional dan keuangan Perusahaan di tengah who have succeeded in improving the Company’s operational
berbagai tantangan internal dan eksternal, seraya tetap and financial performance amid various internal and external
menerapkan tata kelola perusahaan secara konsisten dan challenges, while consistently implementing corporate
mengimplementasikan strategi dan inisiatif yang mendorong governance as well as strategies and initiatives that
pencapaian target Perusahaan. encourage the achievement of the Company’s targets.
Dewan Komisaris juga menyimpulkan strategi Road The Board of Commissioners also concluded that the Road
to Recovery yang diterapkan oleh Direksi pada 2021 to Recovery strategy implemented by the Board of Directors
sudah tepat dan berhasil menjaga stabilitas operasional in 2021 was appropriate and successful in maintaining the
Perusahaan. Strategi tersebut mencakup empat fokus area, Company’s operational stability. The strategy covers four focus
yakni: Bisnis, Keuangan, Keunggulan Operasional, dan areas, namely: Business, Finance, Operational Excellence, and
Sumber Daya Manusia (SDM). Namun demikian, Dewan Human Resources (HR). However, the Board of Commissioners
Komisaris juga selalu mengingatkan Direksi untuk senantiasa also always reminds the Board of Directors to always prioritize
mengedepankan prinsip kehati-hatian. the precautionary principle.
Fungsi Dewan Komisaris dalam memberikan pengawasan dan The supervisory and advisory function of the Board of
nasihat atas pengelolaan Perusahaan oleh Direksi dilakukan Commissioners is carried out through joint meetings.
melalui rapat gabungan Dewan Komisaris bersama Direksi. Throughout 2021, the Board of Commissioners supervised
Sepanjang 2021, Dewan Komisaris mengawasi implementasi the implementation of the Company’s strategy by the Board
strategi Perusahaan oleh Direksi melalui 12 kali rapat of Directors through 12 meetings with the Board of Directors
bersama Direksi dengan rata-rata tingkat kehadiran 100%. with an average attendance rate of 100%.
Dengan berbagai stimulus pemerintah dan dukungan With various government stimulus and support from relevant
pemangku kepentingan terkait, Dewan Komisaris melihat stakeholders, the Board of Commissioners sees the potential
potensi industri pembiayaan di Indonesia akan kembali for the financing industry in Indonesia to revive in 2022,
bangkit pada 2022, terbukti dengan kinerja positif industri proven by the overall positive performance of the automotive
otomotif dan Perusahaan secara keseluruhan selama 2021. industry and the Company during 2021.
Namun demikian, Dewan Komisaris berharap Direksi dapat However, the Board of Commissioners hopes that the Board of
terus meningkatkan prinsip kehati-hatian dan melakukan Directors can continue to improve the principle of prudence
pemantauan ketat terhadap NPL, mengingat rata-rata NPL and carry out strict monitoring of NPL, considering that the
Perusahaan tercatat meningkat pada 2021 seiring usainya Company’s average NPL is recorded to increase in 2021 as the
masa relaksasi. relaxation period ends.
PT BCA FINANCE 13
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Dewan Komisaris sangat mengapresiasi perkembangan The Board of Commissioners highly appreciates the
penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di development of the Company’s good corporate governance
Perusahaan. Dengan adanya perubahan dan perbaikan POJK (GCG) implementation. With the changes and improvements
pada 2021, Dewan Komisaris juga melakukan pembaruan to the POJK in 2021, the Board of Commissioners also made
dan penyesuaian pada beberapa piagam kerja komite untuk updates and adjustments to several committee charters to
meningkatkan efektivitas kinerja komite-komite dalam improve the effectiveness of the committees’ performance in
membantu Dewan Komisaris. assisting the Board of Commissioners.
Selain itu, tahun ini Perusahaan juga mengalami perubahan In addition, this year the Company also underwent a change
komposisi Dewan Komisaris. Namun, semua proses nominasi in the composition of the Board of Commissioners. However,
hingga pengangkatan berhasil berjalan secara lancar tanpa all the nomination process until the appointment was
menghambat kegiatan operasional Perusahaan. Terima kasih successful without hampering the Company’s operational
kepada Bapak Jacobus Sindu Adisuwono selaku Komisaris activities. Thank you to Mr. Jacobus Sindu Adisuwono as the
Utama Perusahaan atas pengabdiannya kepada Perusahaan Company’s President Commissioner for his service to the
selama ini dan selamat bergabung kepada Bapak Henry Company so far and welcome to Mr. Henry Koenaifi as the
Koenaifi selaku Komisaris Utama Perusahaan yang baru. new President Commissioner of the Company.
Penutup Closing
Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan To close this report, the Board of Commissioners would like
penghargaan kepada Direksi dan seluruh karyawan BCA to express our gratitude to the Board of Directors and all
Finance yang dengan sigap melakukan adaptasi di tengah BCA Finance employees who have swiftly adapted amidst the
berbagai tantangan di tahun 2021 demi keberlanjutan bisnis challenges in 2021 for the Company’s business sustainability.
Perusahaan. Kami juga menyampaikan terima kasih yang We also express our deepest gratitude to all stakeholders,
sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan, namely shareholders, customers, business partners, and other
yaitu pemegang saham, pelanggan, mitra bisnis, dan stakeholders for the trust and support given to BCA Finance.
pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan dan Finally, we would like to invite all of the Company’s
dukungan yang diberikan kepada BCA Finance. management to jointly make efforts to realize the Company’s
Akhir kata, kami mengajak seluruh jajaran manajemen recovery targets and overcome various challenges ahead to
Perusahaan untuk bersama-sama merealisasikan target increase the Company’s value in providing the best service
pemulihan Perusahaan dan mengatasi berbagai tantangan di for the Indonesian community.
depan demi meningkatkan pertumbuhan bisnis Perusahaan
dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat
Indonesia.
HENRY KOENAIFI
Presiden Komisaris
President Commissioner
PT BCA FINANCE 15
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
RONI
HASLIM
PRESIDEN DIREKTUR/
PRESIDENT DIRECTOR
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear esteemed Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Tahun 2021 merupakan tahun penuh tantangan bagi 2021 was indeed challenging for the Company. Amidst the
Perusahaan. Di tengah jalan menuju pemulihan bisnis akibat Company’s road to recovery, Indonesia is facing the second
pandemi Covid-19, Indonesia menghadapi gelombang wave of the Covid-19 Delta variant pandemic in the third
kedua pandemi Covid-19 varian Delta pada kuartal III 2021. quarter of 2021. However, along with the activities restriction
Namun, seiring penerapan kebijakan pembatasan aktivitas policy to surpress the virues spread, the government has
masyarakat untuk menekan penyebaran virus, pemerintah also issued several strategic stimulus for industrial growth,
juga mengeluarkan beberapa stimulus strategis bagi especially the automotive industry. Behind these challenges
pertumbuhan industri, terutama industri otomotif. Di balik and opportunities, the management strives to adapt quickly
tantangan dan peluang ini, manajemen berupaya cepat in order to restore the Company’s performance while
beradaptasi demi memulihkan kinerja Perusahaan seraya prioritizing the safety and health of all employees and
tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan seluruh stakeholders.
karyawan dan pemangku kepentingan.
Pada awal 2021, kasus harian Covid-19 sempat menunjukkan At the beginning of 2021, the daily Covid-19 cases had
penurunan, seiring akselerasi vaksinasi di negara maju pada finally shown a downtrend, along with the acceleration of
kuartal I 2021 yang berdampak positif pada penurunan vaccination in developed countries during the first quarter of
penyebaran Covid-19, terutama di Amerika Serikat (AS) dan 2021. Such initiative has contributed positively to reducing
Eropa. Namun, kondisi ini hanya berlangsung sementara the spread of Covid-19, especially in the United States (US)
seiring dengan merebaknya varian Delta di India pada April and Europe. Unfortunately, this condition only lasted for a
2021 yang dengan cepat menyebar ke Asia dan berbagai while as in April 2021, the first case of the Delta variant
belahan dunia, mengancam kesehatan dan jiwa manusia. emerged in India, spreading quickly to Asia and various parts
Dalam perkembangannya, seiring dengan menurunnya around the world, threatening humanity once again. In recent
kasus varian Delta dan meningkatnya mobilitas manusia, development, along with the decline of the Delta variant
aktivitas ekonomi berangsur-angsur membaik sejak kuartal cases and increasing human mobility, economic activity has
III 2021. Namun, pemulihan ekonomi yang belum berimbang gradually improved since the third quarter of 2021. However,
ditambah ketidakpastian pasar keuangan yang terus berlanjut unbalanced economic recovery coupled with ongoing
membuat pertumbuhan ekonomi dunia lebih lambat dari financial market uncertainty has made the global economic
perkiraan. Secara keseluruhan, ekonomi dunia diprakirakan growth slower than expected. Overall, the global economy is
tumbuh sekitar 5,7% pada 2021, setelah kontraksi 3,1% pada forecasted to grow by around 5.7% in 2021, following a 3.1%
2020. contraction in 2020.
PT BCA FINANCE 17
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Di Indonesia, perbaikan ekonomi domestik berlanjut pada Indonesia has shown a stable economic recovery in the first
semester I 2021 dengan stabilitas yang terjaga seiring semester of 2021 along with the decline of the Covid-19
dengan penurunan penyebaran Covid-19. Ekonomi domestik outbreak. The economic recovery further improved in the
terus membaik pada kuartal II 2021 dengan pencapaian second quarter of 2021 with 7.07% (year on year/yoy) growth,
sebesar 7,07% (year on year/yoy), meningkat tajam dari a sharp increase from the 0.71% contraction (yoy) in the
kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 0,71% (yoy). previous year. Such improvement was influenced by strong
Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kinerja ekspor export performance amid the ever-increasing household,
yang tetap kuat, di tengah perbaikan konsumsi rumah investment, and government consumptions supported by
tangga, investasi, dan konsumsi pemerintah yang terus positive performance in businesses as well as equal economic
berlanjut ditopang oleh kinerja positif seluruh lapangan growth in Indonesia. However, the economic recovery
usaha dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di seluruh process was hindered due to the Delta variant outbreak in
wilayah Indonesia. Namun, proses pemulihan ekonomi the third quarter of 2021. Thus, with the acceleration of the
sempat tertahan seiring merebaknya Covid-19 varian Delta vaccination program, expanded economic sectors, ongoing
pada kuartal III tahun 2021. Didukung akselerasi vaksinasi, stimulus packages, and robust export performance, the
pembukaan sektor-sektor ekonomi yang lebih luas, stimulus national economic recovery growth remain resilient at 3.69%
kebijakan yang berlanjut, dan kinerja ekspor yang tetap in 2021.
kuat, proses pemulihan ekonomi nasional tetap terjaga.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 tercatat di
angka 3,69%.
Dari sisi industri, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor From industry perspective, the Association of Indonesian
Indonesia (Gaikindo) melaporkan hasil penjualan mobil baru Automotive Industries (Gaikindo) reported that new car sales
sepanjang 2021 naik 66,7% dari 2020 secara whole sales increase 66.7% from 2020 in whole sales (factory to dealer).
(pabrik ke dealer). Penjualan retail (dealer ke konsumen) Retail sales (dealers to consumers) throughout 2021 are also
sepanjang 2021 juga naik 49,2% dari 2020. Pertumbuhan increase 49.2% from retail sales in 2020. The automotive
industri otomotif tersebut mendorong perbaikan kinerja industry growth encourage improvement in the financing
industri pembiayaan sepanjang 2021. Terlebih dengan industry performance throughout 2021. Moreover, driven by
insentif pajak barang mewah (PPnBM) yang mendorong luxury goods tax incentives (PPnBM), the finance industry’s
pertumbuhan laba industri pembiayaan sampai dengan profit as of September 2021 increase by 128% year on year
September 2021 sebesar 128% year on year (yoy). Sementara (yoy). Meanwhile, the implementation of restructuring which
itu, penerapan restrukturisasi yang mengacu pada Peraturan refers to the Regulation of the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 48/POJK.03/2020 (POJK) No. 48/POJK.03/2020 regarding the implementation
mengenai pemberlakuan restrukturisasi pembiayaan of financing restructuring in line with Covid-19 also shows
sehubungan Covid-19 memperlihatkan tren penurunan. a downward trend.
Menghadapi berbagai tantangan tersebut, Perusahaan tetap In response to these challenges, the Company remains
fokus memulihkan performa Perusahaan melalui strategi focused on restoring the Company’s performance through a
Road to Recovery yang difokuskan pada empat area, yakni: Road to Recovery strategy, which is focused on four areas,
Bisnis, Keuangan, Keunggulan Operasional, dan Sumber Daya namely: Business, Finance, Operational Excellence, and
Manusia (SDM). Human Resources.
Secara bisnis, kami meningkatkan pembiayaan baru mobil In business terms, we increase new financing for new cars
baru dan mobil bekas melalui berbagai langkah strategis and used cars through various strategic steps including
termasuk dengan mengoptimalkan platform daring dan optimizing online and offline platforms to expand our
luring untuk memperluas jangkauan pemasaran. Kesemuanya marketing reach, while still prioritizing the precautionary
dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati- principle. We also focused on improving asset quality through
hatian. Selain itu, kami juga fokus memperbaiki kualitas aset billing optimization.
melalui optimalisasi penagihan.
From the financial aspect, we optimize cost efficiency by
Dari aspek keuangan, kami mengoptimalkan efisiensi biaya increasing added value of each expense. In addition, to
dengan meningkatkan nilai tambah dari setiap pengeluaran. realize our commitment to operational excellence, we are
Selain itu, untuk mewujudkan komitmen keunggulan transforming all business processeses to a digital platform.
operasional, kami mentransformasikan proses-proses bisnis All of these strategies certainly cannot be separated from the
ke platform digital. Semua strategi ini tentu tidak lepas role of HR as the most valueable asset of the Company. For
dari peran SDM sebagai aset paling berharga Perusahaan. this reason, we continue to meet HR needs according to the
Untuk itu, kami terus memenuhi kebutuhan SDM sesuai Company’s business scale and develop their competencies
skala bisnis Perusahaan dan mengembangkan kompetensi while building a high fighting spirit and still prioritizing their
sekaligus membangun semangat juang mereka seraya tetap safety and health.
memprioritaskan keselamatan dan kesehatannya.
Didukung berbagai langkah strategis tersebut, pada akhir Supported by various strategic steps and achievements above,
tahun 2021 Perusahaan berhasil membukukan pembiayaan the Company managed to book new financing of Rp24,527
baru sebesar Rp24.527 miliar, meningkat 57,3% dari 2020 billion, an increase of 57.3% from 2020 which only reached
yang hanya mencapai Rp15.593 miliar. Dengan demikian, Rp15,593 billion. Thus, the Company’s revenue and net profit
pendapatan dan laba bersih Perusahaan tumbuh sebesar grew by 7.5% and 39.5% compared to 2020, amounting to
7,5% dan 39,5% dibandingkan dengan 2020, masing-masing Rp3,376 billion and Rp1,702 billion, respectively.
senilai Rp3.376 miliar dan Rp1.702 miliar.
Di level domestik, Bank Dunia menyatakan pertumbuhan At the domestic level, the World Bank states that Indonesia
ekonomi Indonesia pada 2022 akan mencapai 5,2%. economic growth in 2022 will reach 5.2%. Driven by high
Didukung tingginya permintaan dalam negeri, kenaikan domestic demand, rising commodity prices, controlling
harga komoditas, pengendalian penyebaran Covid-19, the spread of Covid-19, and various government stimulus
dan berbagai program stimulus pemerintah, baik melalui programs, both through social assistance, interest subsidies,
bantuan sosial, subsidi bunga, penjaminan kredit, insentif credit guarantees, PPnBM incentive, BCA Finance is optimistic
PPnBM, BCA Finance optimistis mampu merealisasikan that it will be able to realize new financing targets and record
target pembiayaan baru dan mencatatkan pertumbuhan business performance growth in 2020.
kinerja bisnis pada 2022.
Along with the momentum of market recovery, BCA Finance
Seiring dengan momentum pemulihan pasar, BCA Finance will continue to accommodate customer needs. The company
akan terus mengakomodasi kebutuhan pelanggan. will also continue to spur digital use to accommodate
Perusahaan juga akan terus memacu pemanfaatan digital service improvements, work process quality, cost efficiency,
guna mengakomodasi peningkatan pelayanan, kualitas integration in the business ecosystem, and shifting
proses kerja, efisiensi biaya, integrasi dalam ekosistem bisnis, consumption patterns to digital platforms.
dan pergeseran pola konsumsi ke platform digital.
PT BCA FINANCE 19
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Kami percaya bahwa pencapaian Perusahaan pada tahun We believe that the Company’s achievements in 2021 is
2021 tidak lepas dari komitmen Perusahaan untuk terus inseparable from the Company’s commitment to continuously
meningkatkan praktik tata kelola perusahaan yang baik improve good corporate governance (GCG) practices. The
(GCG). Perusahaan terus menyempurnakan penerapan tata Company strives to perfecting the implementation of good
kelola yang baik sesuai dengan peraturan perundang- corporate governance in accordance with the prevailing laws
undangan dan praktik terbaik tata kelola Perusahaan, salah and regulations and best practice of corporate governance,
satunya melalui pembaruan secara bertahap piagam komite one of which is through the gradual renewal of the committee
di bawah Dewan Komisaris. charter under the Board of Commissioners.
Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan praktik Moving forward, we will always put our effort to improve the
GCG di Perusahaan dengan menindaklanjuti rekomendasi- Company’s GCG practices by following up on recommendations
rekomendasi yang diperoleh dari hasil asesmen GCG, obtained from the results of the assessment, running the
menjalankan bisnis Perusahaan sesuai kebijakan internal Company’s business in accordance with internal policies
dan peraturan yang berlaku, serta secara terus menerus and prevailing laws and regulations as well as continuously
melakukan internalisasi GCG ke seluruh karyawan. internalizing GCG to all employees. We believe that by
Kami meyakini bahwa dengan semakin meningkatnya improving GCG implementation, the Company’s reputation
implementasi GCG, reputasi Perusahaan dan kepercayaan and stakeholder trust will increase. These improvements will
pemangku kepentingan akan meningkat. Peningkatan be BCA Finance’s strength to achieve sustainable business
ini akan menjadi kekuatan BCA Finance untuk mencapai growth.
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
RONI HASLIM
Presiden Direktur
President Director
PT BCA FINANCE 21
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Kami yang bertandatangan di bawah ini We, the undersigned, hereby certify that all of the
menyatakan bahwa semua informasi dalam information contained in the PT BCA Finance 2021
Laporan Tahunan PT BCA Finance Tahun 2021 Annual Report is complete and accurate in all
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung respects.
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan
Perusahaan.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all the
truthfulness.
HENRY KOENAIFI
Presiden Komisaris
President Commissioner
PT BCA FINANCE 23
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
PT BCA FINANCE 25
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
PT BCA FINANCE 27
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Information
Kepemilikan PT Bank Central Asia Tbk Ownership PT Bank Central Asia Tbk
Dasar Hukum Akta No. 41 tanggal 7 Maret 1981, Legal Basis of Legal Basis of Establishment: Deed
Pendirian dibuat di hadapan Notaris Winanto Establishment No. 41 dated March 7, 1981, made
Wiryomartani, S.H. dan telah before Notary Winanto Wiryomartani,
memperoleh persetujuan Menteri S.H. and the establishment approved
Kehakiman Republik Indonesia by Minister of Justice of Republic
No. C2-7324.HT.01.01.TH.83 atas of Indonesia No. C2-7324.HT.01.01.
pendiriannya pada tanggal 11 TH.83, dated November 11, 1983.
November 1983.
Tanggal 28 Maret 2005 menjadi PT BCA Date of Name 28 March 2005 into PT BCA Finance
Perubahan Nama Finance Change
Dasar Hukum Surat Keputusan Menteri Hukum Legal Basis of Name Decision Letter of Minister of Laws
Perubahan Nama dan Hak Asasi Manusia Republik Change and Human Rights of the Republic
Indonesia No.C-08091 HT.01.04. of Indonesia No.C-08091 HT.01.04.
TH.2005 tertanggal 28 Maret 2005 TH.2005 dated 28 March 2005
Kantor Pusat Wisma BCA Pondok Indah Head Office Wisma BCA Pondok Indah
Lantai 2 2nd Floor
Jl. Metro Pondok Indah No. 10 Jl. Metro Pondok Indah No. 10
Jakarta 12310 Jakarta 12310
Call Center halo BCA 1500888 Call Center halo BCA 1500888
RIWAYAT SINGKAT
BRIEF HISTORY
BCA Finance didirikan pada 7 Maret 1981 dengan nama BCA Finance was incorporated on 7 March 1981 under the
PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation (CSML). name of PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation
Perusahaan memperoleh izin usaha pembiayaan komersial (CSML). The Company obtained its business license on
seperti pembiayaan mesin-mesin produksi, alat berat dan commercial financing for manufacturing machines, heavy
transportasi melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman equipment, and transportation through the Decision Letter
Republik Indonesia No. C2-7324.HT.01.01.TH.83 dan secara of Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2-
resmi beroperasi pada 11 November 1983. 7324.HT.01.01.TH.83 and officially started operations on 11
November 1983.
Pada 2001, pemegang saham mayoritas CSML mengalami In 2001, the majority shareholder of CSML was changed after
perubahan setelah PT Bank Central Asia Tbk mengakuisisi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) acquired CSML by taking over
CSML dengan membeli 99,58% saham. Setelah itu, CSML 99.58% shares. Then, CSML changed its name into PT Central
berubah nama menjadi PT Central Sari Finance (CSF) Sari Finance (CSF) along with changes in business segment
bersamaan dengan perubahan segmen bisnis pada on vehicles financing, particularly four or more wheels.
pembiayaan kendaraan bermotor, khususnya roda empat
atau lebih.
Terakhir, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum Lastly, in accordance with the Decision Letter of Minister of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-08091 Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia No.C-
HT.01.04.TH.2005 tertanggal 28 Maret 2005, CSF berubah 08091 HT.01.04. TH.2005 dated 28 March 2005, CSF changed
nama menjadi PT BCA Finance. Berdasarkan Surat Keputusan its name into PT BCA Finance. Based on the Decision Letter
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-034/ of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No.
KM.5/2006 tertanggal 20 Februari 2006, BCA Finance KEP-034/KM.5/2006 dated 20 February 2006, BCA Finance
memperoleh izin usaha dalam bidang usaha pembiayaan. obtained business licenses in financing.
Hingga saat ini, BCA Finance sebagai bagian dari BCA berhasil To date, BCA Finance as part of BCA has managed to maintain
menjaga kepercayaan nasabah dan mengembangkan bisnis customer trust and develop business in a sustainable manner.
secara berkelanjutan. Pencapaian ini ditandai dengan This achievement was marked by the Company’s sustainable
pertumbuhan Perusahaan secara berkelanjutan dari tahun growth from year to year which led the Company to become
ke tahun yang mengantarkan Perusahaan sebagai salah satu one of the leading finance companies in Indonesia.
perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia.
PT BCA FINANCE 29
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
JEJAK LANGKAH
Milestones
1981
Pendirian Perusahaan dengan nama
PT Central Sari Metropolitan Leasing
Corporation (CSML).
2000
Mulai fokus pada pembiayaan kendaraan
roda empat atau lebih dengan jumlah
modal disetor Rp50 miliar.
2002
Peluncuran produk pembiayaan mobil
bekas, yaitu CS Used Car.
2019
Penambahan modal disetor
dari Rp200 miliar menjadi
Rp1 triliun.
2014
Perolehan peringkat AAA dari Pefindo
2010 2013
Penambahan modal disetor dari Rp50 miliar Perolehan peringkat AAA dari
menjadi Rp200 miliar. Fitch Rating.
Adding the paid-in capital from Rp50 billion Achieving AAA rating from Fitch
to Rp200 billion. Rating.
PT BCA FINANCE 31
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
BCA Finance telah melakukan penetapan BCA Finance has determined the Company’s
visi dan misi Perusahaan bersamaan dengan vision and mission together with the launch of
peluncuran buku Budaya Perusahaan berjudul Corporate Culture book, I DO FOCUS in 2006.
I DO FOCUS pada 2006.
Visi/ Vision
“Terkemuka” berarti menjadi yang BCA Finance memfokuskan diri Kalimat ini didefinisikan lebih
terdepan dalam memberikan nilai pada industri multi finance dengan lanjut dalam pernyataan misi kami.
yang unggul dan berkelanjutan portofolio dominan pada pembiayaan
dalam jangka panjang kepada mobil untuk saat ini. BCA Finance This statement is further defined in
para stakeholders, sebagaimana berfokus pada kompetensi yang our mission statements.
dijabarkan dalam pernyataan misi dimiliki untuk menghasilkan
kami. portofolio aset yang berkualitas dan
bisnis yang berkelanjutan.
“Leading” means running at the
forefront in sustainable and BCA Finance focuses on the multi
superior values to stakeholders, finance industry with the current
as identified in our mission dominant portfolio on vehicles
statements. financing. BCA Finance focuses on its
competencies to produce a quality
asset portfolio and sustainable
business.
Misi/ Mission
1) Kami memberikan NILAI TERBAIK untuk memuaskan 1) We deliver the BEST VALUES to delight our
para pelanggan yang telah memilih kami sebagai pilihan customers who have chosen us as their preferred
utama mereka dengan memberikan produk dan jasa yang choice by providing high quality, innovative and reliable
berkualitas tinggi, inovatif, dan andal. products and services.
2) Kami memberikan NILAI TERBAIK kepada para rekan 2) We deliver the BEST VALUES to our distribution
distribusi dengan mengembangkan hubungan saling partners by developing mutual trust and win-win
percaya dan kemitraan saling menguntungkan yang partnership, which focuses on continuous growth.
terfokus pada pertumbuhan berkesinambungan.
3) Kami memberikan NILAI TERBAIK kepada para 3) We deliver the BEST VALUES to our shareholders and
pemegang saham dan kreditur dengan menciptakan creditors by creating long-term sustainable financial
pertumbuhan keuangan dan tingkat pengembalian yang growth and returning rate at acceptable risk.
dapat dipertahankan dalam jangka panjang dengan
tingkat risiko yang dapat diterima.
4) Kami memahami tanggung jawab sosial kami sebagai 4) We understand our social responsibility as a corporate
korporat dan memberikan NILAI TERBAIK kepada citizen and deliver the BEST VALUES to our
masyarakat dengan secara aktif berkontribusi terhadap community by actively contributing to its welfare.
kesejahteraan mereka.
5) Kami yakin bahwa hasil-hasil yang dapat dipertahankan 5) We believe that sustainable results to our stakeholders
dalam jangka panjang untuk para stakeholders can only be achieved by delivering the BEST VALUES
hanya dapat dicapai dengan memberikan NILAI to our people by recruiting, developing, and providing
TERBAIK kepada orang-orang kami dengan merekrut, reward to highly competent people, and creating a
mengembangkan, dan memberikan imbalan kepada conducive work climate in which our people can grow
orang-orang yang berkompetensi tinggi dan menciptakan and innovate.
iklim kerja yang kondusif dimana orang-orang dapat
bertumbuh dan berinovasi.
6) Kami memberikan NILAI TERBAIK kepada para 6) We deliver the BEST VALUES to our supplier by
supplier dengan memperlakukan mereka secara fair dan giving fair and win-win treatment.
prinsip saling menguntungkan.
PT BCA FINANCE 33
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
NILAI PERUSAHAAN
Corporate Values
NCOMPROMISED UNCOMPROMISED
U INTEGRITY INTEGRITY
Penerapan nilai-nilai etika, sosial, dan Application of ethical values, social
prosedur kerja yang standar dalam values, and standard operating
menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. procedures in completing daily tasks.
PT BCA FINANCE 35
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
BIDANG USAHA
Line of Business
Kegiatan usaha utama BCA Finance sebagaimana tercantum The main business activity of BCA Finance as stated in the
pada Anggaran Dasar yang disahkan pada 9 April 2020 Articles of Association validated on 9 April 2020 in Decree
dalam Akta No. 34 Pasal 3 ayat 2 adalah berusaha di bidang No. 34 Article [xx] paragraph [xx] is business in financing
pembiayaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan sector, in accordance with the applicable provisions of
dan peraturan yang berlaku. Ruang lingkup kegiatan usaha laws and regulations . The scope of BCA Finance’s business
BCA Finance meliputi: activities includes:
• Pembiayaan Investasi adalah pembiayaan barang modal • Investment Financing is capital goods and services
beserta jasa untuk aktivitas usaha/investasi, rehabilitasi, financing for business activities/investment,
modernisasi, ekspansi, atau relokasi tempat usaha/ rehabilitation, modernization, expansion, or business
investasi place/investment relocation
• Pembiayaan Modal Kerja adalah pembiayaan untuk • Work Capital Financing is a financing for expenditures
pengeluaran yang habis dalam satu siklus aktivitas which passed in one cycle business activities
usaha
• Pembiayaan Multiguna adalah pembiayaan barang dan/ • Multipurpose Financing is goods and/or services
atau jasa untuk pemakaian/konsumsi dan bukan untuk financing for usage/consumption and not for business
keperluan usaha (aktivitas produktif) dalam jangka needs (productive activities) within the agreed period
waktu yang dijanjikan
• Operating lease dan/atau fee based adalah sewa operasi • Operating lease and/or fee based is operating lease
(operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee yang and/or fee-based business that in line with the applied
tidak bertentangan dengan peraturan perundang- regulations in financial services sector
undangan yang berlaku bagi sektor jasa keuangan
• Usaha lain seizin OJK adalah kegiatan usaha pembiayaan • Other business according to FSA’s permission is other
lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan financing business lines based on the approval of the
(OJK) atau instansi berwenang terkait dan/atau yang Financial Services Authority (FSA) or related authorized
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang institutions and/or according to applied regulations in
berlaku bagi sektor jasa keuangan financial services sector
Kedua produk tersebut menawarkan tenor pembiayaan These two products offer up to eight years financing
hingga delapan tahun serta keleluasaan dalam tenor, and allows customers the flexibility in arranging
pembayaran dan beban angsuran. payment and instalment expense term.
3. Sewa guna usaha untuk kendaraan bermotor dan forklift. 3. Leasing facility for vehicles and forklifts.
PT BCA FINANCE 37
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
GENERAL MEETING
SHAREHOLDERS (GMS)
ASSET LIABILITY
BOARD OF
COMMITTEE
COMMISSIONERS
CHAIRMAN
RISK MANAGEMENT
COMMITTEE CHAIRMAN
PRESIDENT
DIRECTOR
NATIONAL
05 KKB CORP. MARKETING CS USED CAR CS NEW CAR ACCOUNT
DEPUTY & CREDIT DEPUTY DEPUTY SOLUTION &
DIRECTORATE DIRECTOR DEPUTY DIRECTOR DIRECTOR DIRECTOR RECOVERY
LEVEL DEPUTY DIRECTOR
04 INTERNAL AUDIT
DIVISION DIVISION HEAD*
LEVEL
03
LEVEL
DEPT.
LEVEL
02 CREDIT
SECTION SETTLEMENT HEAD
LEVEL
AUDIT
COMMITTEE
CHAIRMAN
NOMINATION &
REMUNERATION
COMMITTEE CHAIRMAN
RISK MONITORING
COMMITTEE CHAIRMAN
FINANCIAL
ANALYSIS CORP. RISK MGMT. GENERAL SERVICES PROCUREMENT
LEGAL DEPT. HEAD
& PLANNING DEPT. HEAD DEPT. HEAD DEPT. HEAD
DEPT. HEAD
COMPLIANCE HEAD**
PT BCA FINANCE 39
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
NILAI PERUSAHAAN
KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASI
Membership In Associations
BCA Finance tergabung dalam beberapa keanggotaan BCA Finance is incorporated in the following membership
asosiasi berikut: associations:
PT BCA FINANCE 41
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
2 5
4 1 3
RONI PRESIDEN
DIREKTUR/
PRESIDENT
Kewarganegaraan
Nationality
Indonesia
HASLIM
DIRECTOR
Usia/ Age 59 tahun/years old
PT BCA FINANCE 43
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Kewarganegaraan
Nationality
Indonesia PETRUS DIREKTUR/
DIRECTOR
AMIRDIN DIREKTUR/
DIRECTOR Kewarganegaraan
Nationality
Indonesia
PT BCA FINANCE 45
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Kewarganegaraan
Nationality
Indonesia LIM DIREKTUR/
DIRECTOR
Rangkap Jabatan -
Concurrent Positions
SUGITO DIREKTUR/
DIRECTOR Kewarganegaraan
Nationality
Indonesia
LIE
Usia/ Age 58 tahun/years old
PT BCA FINANCE 47
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
3 1 2
HENRY PRESIDEN
KOMISARIS/
PRESIDENT
Commissioner
Kewarganegaraan Indonesia
KOENAIFI
COMMISSIONER Nationality
Rangkap Jabatan -
Concurrent Positions
PT BCA FINANCE 49
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Kewarganegaraan
Nationality
Indonesia DAVID HAMDAN
KOMISARIS/
Usia/ Age 55 tahun/years old
COMMISSIONER
Domisili/ Domicile Jakarta
SULISTIYOWATI Commissioner
Kewarganegaraan Indonesia
KOMISARIS Nationality
INDEPENDEN/
Usia/ Age 62 tahun/years old
INDEPENDENT
COMMISSIONER Domisili/ Domicile Jakarta
PT BCA FINANCE 51
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
DEPUTI DIREKTUR
Deputy Director
PT BCA FINANCE 53
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Suwandi Halim M. Ridwan Saleh Arista Dian Santoso Aschwin Saleh Malik
Deputy Director Deputy Director Deputy Director Deputy Director
Used Car Regional I Used Car Regional II Used Car Regional III Used Car Regional IV
PT BCA FINANCE 55
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Pada tahun buku 2021, susunan Direksi Perusahaan tidak In the fiscal year of 2021, there were no changes in the
mengalami perubahan. composition of the Company’s Board of Directors.
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Through the Extraordinary General Meeting of Shareholders
yang diselenggarakan pada 6 Juli 2021, telah dilakukan (EGMS) held on 6 July 2021, the appointment of Henry
penunjukan dan pengangkatan Henry Koenaifi sebagai Koenaifi as President Commissioner was accompanied by
Presiden Komisaris, disertai dengan keputusan Dewan the decision of the Board of Commissioners of the Financial
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan pada 6 Juli 2021. Services Authority on 6 July 2021 and effectively took office
Ditegaskan oleh persetujuan OJK No. KEP—27/KDK.05/2021 on 2 August 2021.
pada tanggal 6 Juli 2021 dan efektif menjabat pada tanggal
2 Agustus 2021.
Dilanjutkan dengan pemberhentian dengan hormat kepada Followed by a respectful dismissal of Jacobus Sindu
Jacobus Sindu Adisuwono sebagai Presiden Komisaris Adisuwono as President Commissioner through the Annual
melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) General Meeting of Shareholders (AGMS) on 28 May 2021
pada 28 Mei 2021 dan nonefektif menjabat pada 2 Agustus and ineffective took office on 2 August 2021.
2021.
Komposisi Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku Composition of the Company’s Board of Commissioners for
2021 adalah sebagai berikut: the fiscal year of 2021 is as follows:
PT BCA FINANCE 57
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Pengembangan Kompetensi
Competency Development
Training Program Staff Development Course Setahun 1x /Once a year Kantor Pusat / Head Office
Basic Management Course 1 Setahun 2x/Twice a year Kantor Pusat / Head Office
Basic Management Course 2 Setahun 2x/Twice a year Kantor Pusat / Head Office
Project Training Basic Management Course 3 Setahun 2x/Twice a year Kantor Pusat / Head Office
Basic Management Course 4 Setahun 1x/Once a year Kantor Pusat / Head Office
Basic Management Course 5 Setahun 5x/5 times a year Kantor Pusat / Head Office
Train the Trainer Setahun 4x /4 times a year Kantor Pusat / Head Office
Program Pembekalan Kompetensi Karyawan (P2K2) Marketing Setahun 22x/22 times a Kantor Pusat / Head Office
Employee Competency Training Program (P2K2) Marketing year
Program Pembekalan Kompetensi Karyawan (P2K2) Account Solution Setahun 3x/3 times a year Kantor Pusat / Head Office
Employee Competency Training Program (P2K2) Account Solution
Branch Manager Development Program (BMDP) Setahun 5x/5 times a year Kantor Pusat / Head Office
Jumlah karyawan yang dikelola BCA Finance sampai dengan The number of employees managed by BCA Finance as of 31
31 Desember 2021, tercatat sebanyak 3.263 karyawan. December 2021 was 3,263 employees. The number increases
Jumlah tersebut meningkat dari 2.891 karyawan pada 2020. from 2,891 employees in 2020. This employee increase is
Penambahan karyawan tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan influenced by the company’s business and organization
bisnis dan organisasi perusahaan. needs.
Laki-Laki/Male 2.706
Perempuan/Female 557
Jumlah/Total 3.263
Direksi / Director 5
PT BCA FINANCE 59
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Berikut komposisi pemegang saham BCA Finance sampai Following the composition of BCA Finance shareholders up
dengan 31 Desember 2021: to 31 December 2021:
Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham di BCA The Board of Commissioners and the Board of Directors do
Finance. not own shares of BCA Finance.
Perseorangan/Individual - - - -
Perseorangan/Individual - - - -
Institusi/Institution - - - -
PT BCA FINANCE 61
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
PT Dwimuria Investama
Andalan Masyarakat/Public
54,94% 45,06%
99,58% 100%
STRUKTUR GRUP
Group Structure
15% Garasi.id 5%
(PT Digital Otomotif Indonesia)
20%
PT BCA FINANCE 63
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
PT BCA Multi Finance Gedung WTC Mangga Pembiayaan / 25,00% 2010 Aktif /Active Rp209.153.416.605.66
(BCA MF) Dua Lantai 6 Blok CL Financing
001 Jl. Mangga Dua
Raya No. 8, Jakarta
Utara 14430
PT Asuransi Umum Gedung Sahid Asuransi / 25,00% 2010 Aktif /Active Rp233.257.158.336.19
BCA (BCA Insurance) Sudirman Center Insurance
Lantai 10/Unit F
Jl. Jend. Sudirman
No. 86, Jakarta Pusat
10220
INFORMASI OBLIGASI
Bonds Information
AAA
AA+
AA
AA-
A+
BBB+
BBB
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Pemeringkatan Pefindo atas PT BCA Finance/ Pemeringkatan FITCH atas PT BCA Finance/
Pefindo Rating for PT BCA Finance FITCH Rating for PT BCA Finance
PT BCA FINANCE 65
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
OBLIGASI BERKELANJUTAN III BCA BCA FINANCE 3RD CONTINUOUS BOND 1ST
FINANCE TAHAP I TAHUN 2019 PHASE OF 2019
Underwriter Underwriter
PT BCA Sekuritas (terafiliasi) PT BCA Sekuritas (affiliated)
Menara BCA Grand Indonesia Lantai 41 Menara BCA Grand Indonesia 41st Floor
Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta 10310 Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta 10310
021-23587222 021-23587222
PT BCA FINANCE 67
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
PENGHARGAAN
TAHUN 2021
Awards of 2021
1 2 3
4 5 6 7
2. 2nd The Best Indonesia Enterprises Risk Management Award IV 2021 April Economic Review
4. 1st The Best Informative Website Category: Multifinance Private Company Juni/June Economic Review
– Asset >Rp10T
5. Titanium Trophy dalam Rating Infobank Multifinance Awards 2021 atas Juli/July Infobank
Predikat Sangat Bagus kategori Perusahaan Pembiayaan Beraset Rp5T-
Rp10T selama 15 Tahun Berturut-turut
6. Best Multifinance 2021 with Outstanding Financial Performance and September wartaekonomi.co.id
Financing Business Development (Category: Total Assets Rp5-10T)
8 9 10
11 12 13
8. Millennial Choice Award Category Most Popular Multifinance November The Finance
9. The Best Performing Multifinance 2021 Based on Financial Performance November The Finance
2019-2021 Category Assets Rp5T up to Less Than Rp10T
10. Score: (A) – Platinum (Very Excellent) Category: Private Company – November Economic Review
Multifinance – Asset Rp10T - <Rp35T
11. The Best Performance Multifinance Non Go Public Menengah Desember/December Bisnis Indonesia
(Total Assets Rp2,5T – Rp10T)
12. The Most Efficient Multifinance Non Go Public Menengah (Total Assets Desember/December Bisnis Indonesia
Rp2,5T – Rp10T)
13. Multifinance Terbaik dengan Kelas Aset Rp5-Rp10T Desember/December Berita Satu - Majalah Investor
PT BCA FINANCE 69
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
JARINGAN USAHA
Business Network
PT BCA FINANCE 71
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
BELITUNG
Jl. Jenderal Sudirman RT016/RW006
Kel. Pangkal Lalang, Kec. Tanjungpandan
Belitung 33412
Telp : (071) 99302222
PT BCA FINANCE 73
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
BANTEN
BOGOR
CILEGON Jl. Otto Iskandardinata No. 80-82
Komplek Pertokoan RT04/RW02
Cilegon City Square Lantai 3 Kel. Baranangsiang, Kec. Bogor Timur
Blok A No. 1-3 & Blok C No. 1 Bogor
Kel. Cibeber, Kec. Cibeber Telp : (0251) 8571102 (hunting)
Cilegon 42411 Faks : (0251) 8574071
Telp : (0254) 378783 (hunting)
Faks : (0254) 378781 BANDUNG
Jl. Ir. H. Juanda No. 66
TANGERANG Kel. Lebak Gede, Kec. Coblong
BCA KCP Gading Serpong Lantai 1 & 2 (lobi barat) Bandung 40227
Jl. Boulevard Gading Serpong Telp : (022) 20455880 (hunting)
Scientia Garden Faks : (022) 20455509, (022) 20455308
Blok S/1 RT003/RW005
Kel. Curug, Kec. Kelapa Dua SUKABUMI
Tangerang Selatan 15322 Jl. Jend. Sudirman No. 31
Telp : (021) 2222 6111 (hunting) Kel. Gunungpuyuh, Kec. Gunung Puyuh
Faks : (021) 2222 6291 Sukabumi 43111
Telp : (0266) 6227100 (hunting)
JAWA BARAT/WEST JAVA
TASIKMALAYA
BEKASI KCU BCA Tasikmalaya
Ruko Mega Boulevard RV 2 No. 1 Jl. HZ Mustofa No. 300
Jl. Harapan Indah Boulevard RT10/RW08 Kel. Tugu Raja, Kec. Cihideung
Kel. Medan Satria, Kec. Pejuang Tasikmalaya 46124
Bekasi 171321 Telp : (0265) 7520960 (hunting)
Telp : (021) 88892889 (hunting) Faks : (0265) 7520961
KARAWANG CIREBON
Komplek Resinda Blok TA 5 No. 1-2 Komplek Ruko CSB Mall
Jl. Resinda Raya Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo Blok Berry Green
Kel. Purwadana, Kec. Teluk Jambe Timur No. 17 & 18
Karawang 41312 Kel. Kesambi, Kec. Pekiringan
Telp : (0267) 408862 (hunting) Cirebon 45131
Faks : (0267) 8454017 Telp : (0231) 8291764 (hunting)
Faks : (0231) 246911
DEPOK
Komplek Perkantoran Pesona Khayangan
Jl. Ir. H. Juanda Blok D No. 2-4
Kel. Mekarjaya, Kec. Sukmajaya
Depok 16411
Telp : (021) 77840971 (hunting)
Faks : (021) 77840972
CILACAP
Jl. Gatot Subroto No. 104 B – I, RT05/RW11
Kel. Sidanegara, Kec. Cilacap Tengah
Cilacap 53223
Telp : (0282) 5561110 (hunting)
Faks : (0282) 5565450
PT BCA FINANCE 75
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
MADIUN TUBAN
Pertokoan Suncity Festival Jl. Basuki Rachmad 123-125 Ruko No. 2
Jl. Letjen S. Parman No. 8 Kel. Doromukti, Kec. Tuban
Kel. Oro oro Ombo, Kec. Kartoharjo Tuban 62313
Madiun 63117 Telp : (0356) 8830883 (hunting)
Telp : (0351) 4472887 (hunting)
Faks : (0351) 454761
PAMEKASAN BANJARMASIN
Jl. Jokotole (Ruko 1-2/A-B) Jl. Ahmad Yani KM 4 RT04
Kel. Barumbat Timur, Kec. Pademawu Kel. Pemurus Baru, Kec. Banjarmasin Selatan
Pamekasan 69321 Banjarmasin 70233
Telp : (0324) 6122303 (hunting) Telp : (0511) 3276343 (hunting)
Faks : (0511) 3276344
BALI & NUSA TENGGARA
PALANGKARAYA
DENPASAR Jl. Raden Tumenggung Milono KM 1 No. 2
BCA KCU Kuta Lantai 1 Kel. Langkai, Kec. Pahandut
Jl. Sunset Road No. 88B Palangkaraya 73111
Kel. Legian, Kec. Kuta Telp : (0536) 3222339 (hunting)
Badung 80361 Faks : (0536) 3222385
Telp : (0361)4727410 (hunting)
Faks : (0361) 4727420 SAMPIT
Jl. HM. Arsyad RT 46, RW IX,
CAKRANEGARA Kel. Mentawa Baru Hilir, Kec. Mentawa Baru
Jl. Raya Sandubaya Bertais No. 23 Ketapang, Kota Waringin Timur 74323
Kel. Bertais, Sweta, Kec. Cakranegara Telp : (0531) 2065012 (hunting)
Mataram 83236 Faks : (0531) 2065013
Telp: (0370) 6175571 (hunting)
Faks: (0370) 6175578 BALIKPAPAN
Jl. MT. Haryono No. 60 RT27
KUPANG Kel. Damai, Kec. Balikpapan Selatan
Jl. Frans Seda No. 88 B Balikpapan 76114
Kel. Fatululi, Kec. Oebobo Telp : (0542) 8705265 (hunting)
Kupang 85000 Faks : (0542) 8705266
Telp : 0811 9356411-15
Faks : (0380) 8430592 SAMARINDA
BCA Cabang Samarinda Lantai 4
KALIMANTAN Jl. Jend. Sudirman 30
Kel. Bugis Pasar Pagi, Kec. Samarinda Kota
PONTIANAK Samarinda 75111
Komplek Ruko Central Perdana Telp : (0541) 732792 (hunting)
Jl. Perdana Blok B/1 Faks : (0541) 732783
Kel. Parit Tokaya, Kec. Pontianak Selatan
Pontianak 78122 PANGKALAN BUN
Telp : (0561) 8175751 (hunting) Jl. Pakunegara No. 34
Faks : (0561) 8175207 Kel. Raja, Kec. Arut Selatan
Kab. Kotawaringin Barat 74112
Telp : (0532) 6619139 (hunting)
PT BCA FINANCE 77
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
SULAWESI
PARE-PARE
MANADO Jl. Bau Massepe No. 241
Komplek Ruko Mega Mas Blok II F-1 No. 24 Kel. Cappagalung, Kec. Bacukiki Barat
Jl. Pierre Tendean Boulevard Pare-pare 91122
Kel. Titiwungan Selatan, Kec. Sario Telp : (0421) 28285 (hunting)
Manado 95111 Faks : (0421) 23626
Telp : (0431) 8800993 (hunting)
PAPUA
PALU
Jl. Ir Juanda No. 91 (perempatan Jl. JAYAPURA
Sisingamangaraja) Komplek Pertokoan Jayapura Pasific Permai Blok B19
Kel. Besusu Timur, Kec. Palu Timur Jl. Sam Ratulangi Dok II, Bhayangkara
Palu 94111 Kel. Bhayangkara, Kec. Jayapura Utara, Jayapura
Telp : (0451) 458508 (hunting) Papua 99112
Faks : (0451) 458506
KENDARI
Kompleks Ruko Senapati Land Blok A No. 37
Jl. Raya By Pass
Kel. Bende, Kec. Kadia
Kendari 93117
Telp : (0401) 3135111 (hunting)
Faks : (0401) 3135112
GORONTALO
Jl. Hj Nani Wartabone
Kel. Limba UI, Kec. Kota Selatan
Gorontalo 96183
Telp : (0435) 8529898 (hunting)
MAKASSAR
Ruko Allaudin Plaza
Jl. Sultan Allaudin
Komplek Allaudin Plaza SSH No. 10-12
Kel. Gunung Sari, Kec. Rappocini
Makassar 90223
Telp : (0411) 8990511
CIKARANG
KCP BCA Jababeka Lantai 4
Ruko Permata Junction Blok A2- A3
Jababeka – Cikarang
Telp : (021) 89835382 (hunting)
Faks : (021 ) 89835385
SURABAYA GALAXY
BCA KCU Galaxy Lantai 3
Jl. Kertajaya Indah Timur No. 37-39
Kel. Klampis Ngasem, Kec. Sukolilo
Surabaya 60117
Telp : (031) 5966884 (hunting)
Faks : (031) 5966885
PT BCA FINANCE 79
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
PT BCA FINANCE 81
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Pada paruh pertama 2021, perekonomian global secara In the first half of 2021, the global economy in general
umum melanjutkan tren perbaikan, didorong oleh akselerasi continued an improving trend, driven by accelerated
vaksinasi dan stimulus kebijakan. Namun laju pertumbuhan vaccinations and policy stimulus. However, the pace of
ekonomi mengalami perlambatan dan berada di bawah economic growth experienced a slowdown and was below
prediksi pada triwulan III 2021 akibat penyebaran Covid-19 predictions in the third quarter of 2021 due to the spread of
varian Delta yang mendorong penerapan pembatasan the Delta variant of Covid-19 which prompted the application
mobilitas. Restriksi di beberapa negara Asia menambah of mobility restrictions. Restrictions in several Asian countries
permasalahan hambatan suplai. Pemulihan ekonomi global add to the problem of supply constraints. The global economic
juga menghadapi tantangan kelangkaan energi yang recovery is also facing the challenge of energy scarcity which
meningkatkan harga komoditas energi global. Serangkaian has increased global energy commodity prices. This series of
tantangan tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi global challenges drive global economic growth to 5.5 percent in
sebesar 5,5 persen pada 2021 (Global Economic Prospects 2021 (World Bank Global Economic Prospects, 2022).
Bank Dunia, 2022), setelah sebelumnya terkontraksi cukup
dalam -4,3% pada 2020.
Sejalan dengan gejolak ekonomi dunia, Produk Domestik In line with the world economic turmoil, Indonesia’s Gross
Bruto (PDB) Indonesia terkontraksi 0,71% pada kuartal I Domestic Product (GDP) contracted 0.71% in the first quarter
akibat kenaikan kasus positif Covid-19 seiring tingginya due to increase in positive cases of Covid-19 in line with the
mobilitas masyarakat saat liburan Hari Natal-Tahun Baru, high mobility of the people during the Christmas-New Year
kemudian tumbuh melesat 7,07% pada kuartal II. Namun holidays, then grew by 7.07% in the second quarter. However,
kembali terkontraksi pada kuartal III menjadi 3,51% karena it contracted again in the third quarter to 3.51% due to the
penyebaran Covid-19 varian delta yang memaksa pemerintah spread of the delta variant of the Covid-19 which forced
menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat the government to implement an Emergency Community
(PPKM) Darurat. Pada kuartal IV, ekonomi Indonesia kembali Activity Restriction (PPKM). inggrisnya: In the fourth quarter,
membaik sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Indonesia’s GDP recovered so that Indonesian economy in
2021 mencapai 3,69%, meningkat dari 2020 yang terkontraksi 2021 reached 3.69%, an increase from 2020 which contracted
2,07%. 2.07%.
TINJAUAN INDUSTRI
Industry Review
Pertumbuhan ekonomi dalam negeri masih terus bergejolak Domestic economic growth is still volatile as the spread
seiring berlanjutnya penyebaran Covid-19. Kondisi ini of Covid-19 continues. This condition also affects the
turut memengaruhi kinerja industri otomotif nasional performance of the national automotive industry throughout
sepanjang 2021. Terlebih dengan implikasi kebijakan PPKM 2021. Especially with the implications of the PPKM policy
akibat penyebaran Covid-19 varian Delta pada kuartal III due to the spread of the Delta variant of Covid-19 in the
2021. Namun, upaya pemerintah menyelamatkan industri third quarter of 2021. However, the government’s efforts to
otomotif melalui kebijakan insentif Pajak Penjualan atas save the automotive industry through the sales tax incentive
Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM) berhasil policy on Government-borne Luxury Goods (PPnBM) have
mendorong pemulihan kinerja industri otomotif. succeeded in encouraging automotive industry performance
recovery.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) The Association of Indonesian Automotive Industries
melaporkan hasil penjualan mobil baru di Indonesia (Gaikindo) reported that new car sales in Indonesia throughout
sepanjang 2021 sebanyak 887.202 unit, naik 66,7 persen dari 2021 were 887,202 units, up 66.7 percent from 2020 which
2020 yang hanya mencapai 532.027 unit secara whole sales only reached 532,027 units in whole sales (factory to dealer).
(pabrik ke dealer). Penjualan retail (dealer ke konsumen) Retail sales (dealers to consumers) throughout 2021 are also
sepanjang 2021 juga tidak jauh berbeda dari whole sales, not much different from whole sales, which are 863,348
yakni sebanyak 863.348 unit, naik 50,3 persen dari penjualan units, up 50.3 percent from retail sales in 2020 of 578,321
retail tahun 2020 sebanyak 578.321 unit. units.
Pertumbuhan industri otomotif tersebut mendorong The automotive industry growth encourage improvement
perbaikan kinerja industri pembiayaan sepanjang 2021. in the financing industry performance throughout 2021.
Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Based on Indonesian Financial Services Association (APPI)
(APPI), per September 2021, laba industri pembiayaan data, as of September 2021, the finance industry’s profit
meningkat 128 persen year on year (yoy), didorong oleh ncrease by 128 percent year on year (yoy), driven by luxury
insentif pajak barang mewah (PPnBM). Meski demikian, goods tax incentives (PPnBM). However, it was estimated
diperkirakan pembiayaan industri multifinance sepanjang that the financing of the multi-finance industry throughout
2021 tetap terkoreksi di kisaran 3-5 persen yoy, lebih baik jika 2021 remained corrected in the range of 3-5 percent
dibandingkan dengan capaian kinerja industri multifinance yoy, better than the achievement of the multi-industry
sepanjang 2020 yang terkoreksi cukup dalam hingga 18 performance throughout 2020 which was corrected quite
persen. Sementara itu, penerapan restrukturisasi yang deeply by 18 percent. Meanwhile, the implementation of
mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. restructuring which refers to the Regulation of the Financial
48/POJK.03/2020 mengenai pemberlakuan restrukturisasi Services Authority (POJK) No. 48/POJK.03/2020 regarding
pembiayaan sehubungan Covid-19 memperlihatkan tren the implementation of financing restructuring in line with
penurunan. Lebih lanjut, data APPI menyatakan bahwa lebih Covid-19 also shows a downward trend. Furthermore, APPI
dari 5,7 juta debitur yang direstrukturisasi dari total 23 juta data stated that from more than restructured 5.7 million
debitur, lebih dari 70 persen di antaranya telah kembali debtors of a total of 23 million debtors, more than 70 percent
membayar cicilan dengan normal. of whom had returned to paying their installments normally.
PT BCA FINANCE 83
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Rp3.375.986 Rp1.702.318
naik/increased 7,55% dari/from 2020 naik/increased 39,49% dari/from 2020
57% Rp15.578.888
juta/million
naik/increased
dari/from 2020
naik/increased 68,19% dari/from 2020
Rp8.874.436
juta/million
Kinerja operasional segmen usaha yang disajikan dalam The operational performance of the business segments
Laporan Tahunan ini meliputi kinerja operasional per produk, presented in this Annual Report covers operational
yaitu: pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha. performance for each product, namely: consumer financing
and leasing.
BCA FINANCE
Catatan: Pembiayaan konsumen memiliki proporsi lebih dari 90% pada keseluruhan bisnis Perusahaan.
Note: Consumer financing has more than 90% proportion of the Company’s overall business.
PT BCA FINANCE 85
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
BCA Finance melayani kredit kepemilikan kendaraan roda BCA Finance provides credit grant for the ownership of four-
empat atau lebih seperti MPV/ Minibus, sedan, SUV, dan pick- wheel vehicles or more such as MPV/ Minibus, sedan, SUV
up, baik dalam keadaan baru maupun bekas pakai, dengan and pick-up, either in new or used condition with one to eight
jangka waktu pembiayaan satu sampai dengan delapan years financing period.
tahun.
Sepanjang 2021, penyaluran pembiayaan baru Perusahaan Throughout 2021, the Company’s new financing distribution
mencapai Rp24.527 miliar, mengalami peningkatan dari reached Rp24,527 billion, an increase from the previous
capaian tahun sebelumnya di angka Rp15.593 miliar. year’s achievement of Rp15,593 billion. This achievement
Pencapaian ini didukung oleh pemulihan ekonomi berkat was supported by the economic recovery, thanks to various
berbagai kebijakan pemerintah yang mampu mendorong government policies that were able to encourage an increase
peningkatan penjualan mobil nasional. in national car sales.
Jumlah Cabang* 72 74 72
Number of Business Network*
Pada 2021, proporsi pembiayaan baru unit mobil baru dan In 2021, the Company’s new financing proportion of new
bekas Perusahaan berada di kisaran 51,9% dan 48,1%, serta and used car units is around 51.9% and 48.1%, also 0.0% for
0,0% untuk lainnya. others.
MOBIL BEKAS
USED CAR
0,0% 0,0%
51,9 % 48,1% 63,7% 36,3%
MOBIL BARU
NEW CAR
LAINNYA
OTHERS
Proporsi Unit Total Aset Kelolaan Proporsi Nilai Total Aset Kelolaan
Berdasarkan Kondisi Mobil/ Berdasarkan Kondisi Mobil/
Proportion of Total Managed Asset Unit Proportion of Total Managed Asset
Based on Car Condition Amount Based on Car Condition
MOBIL BEKAS
USED CAR
0,6% 0,6%
54,5% 44,9% 62,4% 37,0%
MOBIL BARU
NEW CAR
LAINNYA
OTHERS
PT BCA FINANCE 87
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Perusahaan aktif menyalurkan pembiayaan sewa guna The Company actively distributes leasing mostly on heavy
usaha dengan proporsi dominan pada tipe pembiayaan alat equipment financing, particularly forklifts.
berat, khususnya forklift.
Sewa 73 miliar/
Pembiayaan/ billion
Leasing 65 miliar/
billion
50
0 2020 2021
Per 31 Desember 2021, tingkat Non Performing Finance As of 31 December 2021, the Company’s Non Performing
(NPF) Overdue >30 hari Perusahaan berada di angka Finance (NPF) Overdue rate of >30 days was at 3.76%.
3,76%. Sementara untuk Overdue >90 hari, bruto dan Meanwhile, for Overdue >90 days, gross and net were at
neto masing-masing berada di angka 2,89% dan 0,91%. 2.89% and 0.91%, respectively. Installment payments for
Pembayaran angsuran akun-akun restrukturisasi yang restructuring accounts that have reached maturity have
telah memasuki jatuh tempo menyebabkan tingkat NPF caused the Company’s NPF level increasing compared to the
Perusahaan mengalami kenaikan dibandingkan tahun previous year. However, the implementation of strategies
sebelumnya . Namun, penerapan strategi serta perbaikan and continuous improvement carried out by the Account
berkelanjutan yang dilakukan oleh Divisi Account Solution Solution and Recovery Division was gradually able to reduce
and Recovery secara bertahap mampu menurunkan tingkat the Company’s NPF level.
NPF Perusahaan.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Aset Assets
31 Desember/December
Uraian Description
2019 % 2020 % 2021 %
Kas dan kas di Bank 1.820 0,02% 292.740 3,43% 1.348 0,02% Cash on hand and in banks
Piutang pembiayaan Konsumen 9.472.288 87,12% 6.898.607 80,82% 6.778.864 80,90% Consumer financing receivables
Investasi sewa pembiayaan 149.428 1,37% 100.298 1,17% 84.144 1,00% Investment in finance leases
Piutang pihak berelasi 311.998 2,87% 261.194 3,06% 521.038 6,21% Due from related parties
Piutang lain-lain dan aset lain-lain 91.462 0,84% 64.901 0,76% 69.282 0,83% Other receivables and other assets
- Pihak ketiga – Third Parties
Biaya dibayar di muka 79.790 0,73% 45.554 0,53% 31.536 0,38% Prepaid expenses
Investasi dalam saham 357.215 3,29% 405.056 4,75% 442.413 5,28% Investment in shares
Aset tetap bersih 358.202 3,29% 392.119 4,59% 360.478 4,30% Net fixed assets
Aset takberwujud 16.728 0,15% 15.812 0,19% 7.544 0,09% Net intangible assets
Aset pajak tangguhan - bersih 34.244 0,31% 59.801 0,70% 82.868 0,99% Deferred tax assets – net
Jumlah Aset 10.873.175 100,00% 8.536.082 100,00% 8.379.515 100 % Total Assets
Jumlah aset Perusahaan pada 31 Desember 2021 adalah The Company’s total assets as of 31 December 2021 was
sebesar Rp8.379.515 juta, mengalami penurunan sejumlah Rp8,379,515 million, decreased by Rp156,567 million or
Rp156.567 juta atau 1,83% dari 2020. Penurunan aset 1.83% from the figure in 2020, mainly due to the decrease
Perusahaan tersebut terutama disebabkan penurunan of consumer financing receivables.
piutang pembiayaan konsumen.
2019 10.873.175
2020 8.536.082
2021 8.379.515
PT BCA FINANCE 89
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Hingga akhir 2021, Perusahaan memiliki saldo piutang Until the end of 2021, the Company has receivable
pihak berelasi dengan entitas induk (BCA), entitas balance from related parties including parent company
asosiasi (PT BCA Insurance dan PT BCA Multifinance), (BCA), associate company (PT BCA Insurance and PT BCA
serta entitas sepengendali (PT Digital Otomotif Multifinance), and under common control company (PT
Indonesia). Digital Otomotif Indonesia).
Jumlah aset Perusahaan pada 31 Desember 2021 adalah The Company’s total assets as of 31 December 2021 was
sebesar Rp8.379.515 juta, mengalami penurunan sejumlah Rp8,379,515 million, decreased by Rp156,567 million or
Rp156.567 juta atau 1,83% dari 2020. Penurunan aset 1.83% from the figure in 2020, mainly due to the decrease
Perusahaan tersebut terutama disebabkan penurunan of consumer financing receivables.
piutang pembiayaan konsumen.
Liabilitas Liabilities
31 Desember/December
Uraian Description
2019 % 2020 % 2021 %
Pinjaman yang diterima dan 2.177.959 44,92% 274.660 13,21% 521.855 22,97% Borrowings and overdraft
cerukan
Beban yang masih harus dibayar 180.269 3,72% 171.063 8,23% 179.172 7,88% Accrued expenses
Utang pajak penghasilan badan 25.839 0,53% 179.360 8,63% 192.167 8,46% Corporate tax income payable
Utang pajak lain-lain 17.989 0,37% 14.068 0,68% 22.852 1,01% Other taxes payable
Utang lain-lain 931.876 19,22% 753.269 36,24% 825.969 36,35% Other payable
Liabilitas imbalan kerja karyawan 22.299 0,46% 29.720 1,43% 33.063 1,46% Post-employment benefits
obligations
Utang obligasi 1.492.523 30,78% 655.821 31,55% 497.149 21,87% Bonds payable
Jumlah Liabilitas 4.848.754 100,00% 2.078.425 100,00% 2.272.227 100 % Total Liabilities
Jumlah kewajiban Perusahaan pada 31 Desember 2021 Total Company’s liabilities as of 31 December 2021 was
sebesar Rp2.272.227 juta, mengalami peningkatan Rp2,272,227 million, increased by Rp193,802 million or
sebesar Rp193.802 juta atau 9,32% dibandingkan dengan 9.32% compared to the total liabilities as of 31 December
jumlah kewajiban Perusahaan pada 31 Desember 2020 2020, of Rp2,078,425 million. The increase was mainly due
sebesar Rp2.078.425 juta. Peningkatan tersebut terutama to bank overdrafts and third party bank loans in 2021.
disebabkan oleh cerukan bank dan pinjaman bank pihak
ketiga pada 2021.
2019 4.848.754
2020 2.078.425
2021 2.272.227
PT BCA FINANCE 91
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Ekuitas Equity
31 Desember/December
Uraian Description
2019 % 2020 % 2021 %
Modal saham 1.000.000 16,60% 1.000.000 15,49% 1.000.000 16,37% Share capital
Pengukuran kembali liabilitas 10.883 0,18% 8.102 0,13% 6.501 0,11% Remeasurements of defined
imbalan pasti-bersih benefit obligations-net
Surplus revaluasi aset tetap 16.914 0,28% 16.914 0,26% 16.914 0,28% Revaluation surplus of fixed assets
Jumlah Ekuitas 6.024.421 100,00% 6.457.657 100,00% 6.107.288 100% Total Equity
Jumlah ekuitas Perusahaan pada 31 Desember 2021 sebesar The Company’s total equity as of December 31, 2021,
Rp6.107.288 juta, mengalami penurunan sejumlah Rp350.369 amounted to Rp6,107,288 million, decreased by Rp350,369
juta atau 5,43% dibandingkan dengan jumlah ekuitas million or 5.43% compared to the amount as of 31 December
Perusahaan pada 31 Desember 2020 sebesar Rp6.457.657 2020 of Rp6,457,657 million. The decrease in equity was
juta. Penurunan ekuitas tersebut disebabkan oleh pembagian caused by the distribution of cash dividends to the previous
dividen tunai terhadap laba tahun sebelumnya sebesar year’s profit of Rp549,000 million in April and June according
Rp549.000 juta pada April dan Juni sesuai keputusan RUPST to the AGMS decision and the distribution of additional cash
dan pembagian dividen tunai tambahan dari laba ditahan dividends from retained earnings of Rp1,500,000 million in
sebesar Rp1.500.000 juta pada September 2021 sesuai September 2021 according to the EGMS decision.
keputusan RUPSLB.
2019 6.024.421
2020 6.457.657
2021 6.107.288
31 Desember/December
Uraian Description
2019 2020 2021
Laba sebelum pajak penghasilan 2.277.525 1.563.488 2.171.317 Profit before income tax
PT BCA FINANCE 93
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
Pada 2021, laba bersih Perusahaan adalah sebesar In 2021, the Company’s net income amounted to Rp1,702,318
Rp1.702.318 juta, mengalami peningkatan sejumlah million, increased by Rp481,928 million or 39.49% from
Rp481.928 juta atau 39,49% dari 2020 sebesar Rp1.220.390 the figure in 2020 of Rp1,220,390 million. The increase in
juta. Peningkatan laba bersih ini disebabkan oleh net profit was due to an increase in profit before tax from
peningkatan laba sebelum pajak dari Rp1.563.488 juta di Rp1,563,488 million in 2020 to Rp2,171,317 million in 2021.
2020 menjadi Rp2.171.317 juta di 2021. Sedangkan, beban Meanwhile, income tax expense increased from Rp343,098
pajak penghasilan meningkat dari Rp343.098 juta di 2020 million in 2020 to Rp468,999 million in 2021.
menjadi Rp468.999 juta di 2021.
2019 1.712.750
2020 1.220.390
2021 1.702.318
Pendapatan Revenue
31 Desember/December
Uraian Description
2019 % 2020 % 2021 %
Pendapatan pembiayaan 3.042.270 80,98% 2.633.649 83,90% 2.683.550 79,49% Consumer financing income
konsumen
Pendapatan sewa pembiayaan 22.190 0,75% 16.898 0,54% 12.309 0,36% Financing lease income
Denda dan pendapatan lain-lain 623.880 17,03% 433.022 13,80% 597.267 17,69% Penalty and other income
Penerimaan atas piutang yang 9.326 0,30% 11.623 0,37% 16.869 0,50% Recovery of receivables previously
dihapusbukukan written-off
Laba penjualan aset tetap 12.069 0,00% 1.205 0,04% 3.818 0,11% Gain on sale of fixed assets
Bagian atas laba bersih entitas 42.568 0.93% 33.016 1,05% 52.643 1,57% Share of net profit of associated
asosiasi entities
Jumlah Pendapatan Segmen 3.752.305 100,00% 3.138.952 100,00% 3.375.986 100% Total Segment Income
Pada 2021, jumlah pendapatan Perusahaan sebesar In 2021, the Company’s total revenue was Rp3,375,986
Rp3.375.986 juta, mengalami peningkatan sejumlah million, increased by Rp237,034 million or 7.55% from the
Rp237.034 juta atau 7,55% dari 2020 sebesar Rp3.138.952 figure in 2020 of Rp3,138,952 million. This increase was
juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan mainly due to an increase in other income, management fees,
pendapatan lain-lain, management fee, dan pendapatan dari and income from consumer financing.
consumer financing.
2019 3.752.305
2020 3.138.952
2021 3.375.986
PT BCA FINANCE 95
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
d. Penerimaan atas Piutang yang Telah Dihapusbukukan d. Recovery of Receivables Previously Written-Off
Pada 2021, penerimaan atas piutang yang telah In 2021, recovery of receivables previously written-off
dihapusbukukan sebesar Rp16.869 juta, meningkat was Rp16,869 million, increased by Rp5,246 million or
Rp5.246 juta atau 45,13% dibandingkan dengan 2020 45.13% compared to the figure in 2020 of Rp11,623
sebesar Rp11.623 juta. Hal ini disebabkan oleh tingkat million. This is due to the higher success rate of written-
keberhasilan penagihan atas piutang yang telah off receivables collection in 2021 compared to 2020.
dihapusbukukan pada 2021 lebih tinggi dibandingkan
dengan 2020.
e. Bagian atas Laba Bersih Entitas Asosiasi e. Share of Net Profit of Associated Entities
Pada 2021, bagian atas laba bersih entitas asosiasi In 2021, share of net profit of associated entities
sebesar Rp52.643 juta, meningkat sebesar Rp19.627 amounted to Rp52,643 million, increased by Rp19,627
juta atau 59,45% dibandingkan 2020 sebesar Rp33.016 million or 59.45%, compared to 2020 of Rp33,016
juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan laba million. This increase was due to the increase of the
anak perusahaan pada 2021. subsidiaries’ profit in 2021.
Beban Expenses
31 Desember/December
Uraian Description
2019 % 2020 % 2021 %
Gaji, tunjangan, dan kesejahteraan 504.660 34,22% 494.428 31,38% 500.150 41,52% Salaries, allowances, and employee
karyawan benefits
Beban umum dan administrasi 611.258 41,45% 441.988 28,05% 423.941 35,19% General and administrative
expense
Beban bunga 136.384 9,25% 129.702 8,23% 57.303 4,76% Interest expense
Cadangan kerugian penurunan 167.411 11,35% 421.735 26,77% 147.666 12,26% Provision for impairment losses on
nilai piutang receivables
Penyusutan aset tetap 38.278 2,60% 75.411 4,79% 65.871 5,46% Depreciation of fixed assets
Amortisasi Perangkat Lunak 16.789 1,14% 12.200 0,77% 9.738 0,81% Amortisation of Software
Jumlah Beban 1.474.780 100,00% 1.575.464 100,00% 1.204.669 100% Total Expenses
Pada 2021, beban Perusahaan sebesar Rp1.204.669 juta, In 2021, the Company’s expenses amounted to Rp1,204,669
mengalami penurunan sejumlah Rp370.795 juta atau 23,54% million, decreased by Rp370,795 million or 23.54% compared
dibandingkan 2020 sebesar Rp1.575.464 juta. Penurunan to the figure in 2020 of Rp1,575,464 million. The decrease
tersebut utamanya disebabkan oleh penurunan cadangan was primarily due to a decrease in provision for impairment
kerugian atas penurunan nilai piutang. losses on receivables.
2019 1.474.780
2020 1.575.464
2021 1.204.669
PT BCA FINANCE 97
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang c. Provision for Impairment Losses on Receivables
Pada 2021, beban cadangan kerugian penurunan nilai In 2021, provision for impairment losses on receivables
piutang sebesar Rp147.666 juta, mengalami penurunan amounted to Rp147,666 million, decreased by Rp274,069
sebesar Rp274.069 juta atau 64,99% dibandingkan million or 64.99% compared to the figure in 2020 of
dengan 2020 sebesar Rp421.735 juta. Hal ini disebabkan Rp421,735 million. This was due to the decrease in
oleh menurunnya penambahan piutang bermasalah the addition of non-performing receivables in 2021
pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya saat masa compared to the previous year during the critical period
kritis pandemi Covid-19. of the Covid-19 pandemic.
31 Desember/December
Uraian Description
2019 2020 2021
Kas bersih diperoleh dari aktivitas (915,778) 3.839.383 1.695.953 Net Cash Flow Provided by
operasi (Used in) Operating Activities
Kas bersih digunakan untuk (81,173) (35.418) (21.444) Net Cash Used in Investing
aktivitas investasi Activities
Kas bersih diperoleh dari 1,009,941 (3.462.586 (1.987.622) Net Cash Provided by (Used in)
(digunakan untuk) aktivitas Financing Activities
pendanaan
Kenaikan (penurunan) kas bersih 12.990 341.379 (313.113 ) Net increase (decrease) in cash on
dan kas di bank hand and in banks
Kas dan setara kas diawal tahun (61.629) (48.639) 292.740 Cash and cash equivalents at the
beginning of year
Kas dan kas di bank akhir tahun (48.639) 292.740 (20.373) Cash on hand and in banks at end
of year
Untuk tujuan laporan arus kas, kas For the purpose of statement
dan setara kas pada akhir tahun of cash flows, cash and cash
terdiri dari: equivalents at the end of the year
comprise of the following:
Kas dan kas di bank 1.820 292.740 1.348 Cash on hand and in bank
Cerukan (50.459) - (21.721) Overdraft
a. Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi a. Net Cash Flow Provided by (Used in) Operating Activities
Ditinjau dari arus kas aktivitas operasi selama satu tahun In term of cash flows from operating activities for the year
yang berakhir pada 31 Desember 2021, Perusahaan ended as of 31 December 2021, the Company managed
berhasil mencatat penerimaan kas bersih dari aktivitas to record cash receipts of Rp1,695,953 million, mostly
operasi sebesar Rp1.695.953 juta yang sebagian from the cash receipt of consumers financing.. Total
besar bersumber dari penerimaan kas dari konsumen cash expenditure both for transactions and operating
atas pembiayaan konsumen. Jumlah pengeluaran expenses was Rp49,961,164 million, mostly consists of
kas, baik untuk transaksi maupun operasional, adalah cash expenditure for consumer financing transactions.
sebesar Rp49.961.164 juta, sebagian besar terdiri dari The total net cash provided by the Company’s operating
pengeluaran kas untuk transaksi pembiayaan konsumen. activities was Rp51,657,117 million. Cash provided from
Jumlah seluruh kas bersih yang diperoleh Perusahaan the Company’s operations are higher than expenditures
dari aktivitas operasi adalah sebesar Rp51.657.117 juta. due to higher installment receipts from consumers than
Penerimaan kas dari operasional Perusahaan lebih besar new consumer financing disbursement.
dari pengeluaran karena penerimaan angsuran dari
konsumen lebih besar daripada pencairan pembiayaan
konsumen baru.
b. Kas Bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi b. Net Cash Used in Investment Activities
Penggunaan kas untuk investasi pada 2021 adalah The cash used in investment activities in 2021 was
sebesar Rp21.444 juta, mengalami penurunan sejumlah Rp21,444 million, decreased by Rp13,974 million or
Rp13.974 juta atau 39,45% dibandingkan dengan 2020 39.45% compared to Rp35,418 million in 2020, mainly
yang sebesar Rp35.418 juta, terutama disebabkan oleh due to the decrease in acquisition of software.
penurunan pembelian perangkat lunak.
c. Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan c. Net Cash Provided by Financing Activities
Pada 2021, penggunaan kas untuk aktivitas pendanaan In 2021, cash used for financing activity amounted to
sebesar Rp1.987.622 juta, menurun Rp1.474.964 juta Rp1,987,622 million, decreased by Rp1,474,964 million
atau 42,60% dibandingkan 2020 sebesar Rp3.462.586 or 42.60% compared to 2020 of Rp3,462,586 million,
juta. Hal ini terutama disebabkan oleh menurunnya mainly due to lower payment of bank loans.
pembayaran utang bank.
PT BCA FINANCE 99
Pendahuluan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Diskusi Manajemen
Introduction Management Report Company Profile & Analisis
Management Discussion & Analysis
LIKUIDITAS
Liquidity
Pada 31 Desember 2021, current ratio Perusahaan sebesar As of 31 December 2021, the Company’s current ratio is 2.62
2,62 kali, lebih rendah dibandingkan dengan 2020. Hal ini times, lower compared to 2020. This was due to a significant
disebabkan peningkatan pencairan pembiayaan baru yang increase in new financing disbursement at the end of 2021
cukup signifikan pada akhir 2021 yang berakibat pada which resulted in an increase in current liabilities for funding
peningkatan kewajiban lancar untuk sumber pendanaan sources from short-term bank loans.
yang berasal dari pinjaman bank jangka pendek.
Perusahaan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah The Company compared total liabilities with total equity
ekuitas (solvabilitas ekuitas) dan jumlah liabilitas dengan (equity solvency) and the total liabilities with total assets
jumlah aset (solvabilitas aset) untuk mengukur solvabilitas. (asset solvency) to measure solvency. In the past three years,
Dalam tiga tahun terakhir, kemampuan membayar utang the Company’s solvency is maintained properly. During
Perusahaan terus terjaga dengan baik. Selama 2019—2021, 2019—2021 the Company’s equity solvency respectively was
solvabilitas ekuitas Perusahaan masing-masing sebesar 0,80 0.80 times, 0.32 times, and 0.37 times.
kali, 0,32 kali, dan 0,37 kali.
31 Desember/December
Solvabilitas ekuitas 0,80 kali/times 0,32 kali/times 0,37 kali/times Equity solvencies
Sementara itu, solvabilitas aktiva Perusahaan pada 31 Meanwhile, the Company’s asset solvency as of 31 December
Desember 2021 dan 2020 masing-masing sebesar 0,27 kali 2021 and 2020 were 0.27 times and 0.24 times respectively
dan 0,24 kali.
31 Desember/December
Solvabilitas aktiva 0,45 kali/times 0,24 kali/times 0,27 kali/times Asset solvencies
Imbal Hasil Ekuitas Rata-Rata dan Imbal Return on Average Equity and Return on
Hasil Aset Rata-Rata Average Assets
31 Desember/December
Uraian Description
2019 2020 2021
Total laba bersih tahun berjalan 1.712.750 1.220.390 1.702.318 Total net income for the current year
Imbal hasil atas rata-rata ekuitas (%) 31,70% 19,97% 26,27 % Return on average equity (%)
31 Desember/December
Uraian Description
2019 2020 2021
Total laba sebelum pajak tahun 2.277.524 1.563.488 2.171.317 Total comprehensive income for the
berjalan current year
Imbal hasil aset rata-rata (%) 25,99% 17,78% 25,70 % Return on average assets
Tingkat kolektibilitas piutang Perusahaan diukur melalui The Company’s receivable collectability level is measured by
jumlah piutang bermasalah yang menunggak lebih dari total non-performing receivables with overdue more than 90
90 hari, yaitu perbandingan antara sisa pokok piutang days, which compares between the remaining principal of
bermasalah lebih dari 90 hari dan total seluruh aset kelolaan NPF receivables with overdue more than 90 days and total
(sisa pokok utang). Selama 2019–2021, Perusahaan mampu managed asset (the remaining principal payable). Throughout
menjaga rasio piutang pembiayaan bermasalah di bawah 2019-2021, the Company was able to maintain the NPF ratio
rata-rata industri. Pada 2021, terjadi peningkatan angka NPF below the average industry. In 2021, there was an increase
bruto Perusahaan, khususnya pada kuartal II dan kuartal III, in the Company’s gross NPF, especially in the second and
seiring tunggakan akun-akun restruktur saat masa relaksasi third quarters, in line with arrears in restructuring accounts
pembayaran angsuran berakhir. Namun, angka NPF ini secara when the holiday period for installment payments ended.
bertahap mulai turun pada kuartal IV. However, this NPF figure gradually began to decline in the
fourth quarter.
31 Desember/December
Non-Performing Financing (NPF)
2019 2020 2021
Sebagai perusahaan pembiayaan, kebijakan manajemen As financing company, the Company’s management policy
atas struktur modal Perusahaan mengacu pada Peraturan on capital structure is referred to the regulations of the
Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.05/2018 tentang Financial Services Authority No. 35/POJK.05/2018 regarding
penyelenggaraan usaha perusahaan pembiayaan, yang di the business operation of a financing company, which among
antaranya mengatur tingkat kesehatan keuangan yang them regulates the financial soundness level that includes:
mencakup:
• Rasio permodalan • Capital ratio
• Kualitas piutang pembiayaan • Quality of financing receivables
• Rentabilitas • Profitability
• Likuiditas • Liquidity
IKATAN MATERIAL
UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
Material Commitment on Capital Goods Investment
Per 31 Desember 2021, Perusahaan tidak memiliki ikatan As of 31 December 2021, the Company has no material
yang material atas investasi barang modal. commitment on capital goods investment.
Perusahaan melakukan investasi barang modal berupa The Company invested on capital goods in the form of
pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor, serta tanah furniture, fixtures, and office equipment, as well as land
dalam upaya pengembangan usaha. Pada 2019—2021, purchase in order to support the business development. In
investasi dalam barang modal masing-masing sebesar 2019—2021, the investment on capital goods respectively
Rp92.877 juta, Rp27.505 juta, dan Rp30.436 juta. Investasi was Rp92,877 million, Rp27,505 million, and Rp30,436
dalam barang modal tersebut sebagian besar digunakan million. The investment on capital goods is mostly used
untuk pengembangan pada layanan dan jaringan usaha guna for services and business network development in order to
menunjang pertumbuhan bisnis Perusahaan. Berikut rincian support the Company’s business growth. The following is
pengeluaran barang modal: details of investment on capital goods:
4. Perlengkapan dan Peralatan Kantor / Furnitures, fixtures, and 43.312 24.599 11.177
office equipment
Laba sebelum manfaat (beban) pajak 1.407.887 2.171.317 54,23 2.077.158 Income before tax benefit (expense)
Manfaat (beban) pajak 402.941 468.999 16,39% 506.546 Tax benefits (expense)
Pendapatan Perusahaan pada 2021 tercatat sebesar Rp3.376 The Company’s revenue in 2021 was recorded at Rp3,376
miliar di atas target yang ditetapkan sebesar Rp3.121 miliar billion, above the target set of Rp3,121 billion or 8.17% higher.
atau lebih tinggi 8,17%. Perusahaan juga mampu mengelola The Company’s expenses were also successfully managed
beban Perusahaan dengan baik sebagai bagian dari upaya as part of the implemented efficiency effort to reduce the
efisiensi guna menekan dampak pandemi Covid-19. Capaian impact of the pandemic Covid-19. The Company’s expenses
beban Perusahaan pada 2021 sebesar Rp1.205 miliar, lebih in 2021 was Rp1,205 billion or 29.68% lower than the target
rendah 29,68% dibandingkan target yang ditetapkan. Atas set. For the achievement of these revenues and expenses,
pencapaian pendapatan dan beban tersebut, Perusahaan the Company posted profit before tax of Rp2,171 billion or
membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp2.171 miliar higher than the target set at Rp1,408 billion. Meanwhile, the
atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar Rp1.408 Company’s net profit was recorded at Rp1,702 billion, higher
miliar. Sedangkan laba bersih Perusahaan tercatat sebesar than the target set at Rp1,100 billion. For 2022, the Company
Rp1.702 miliar, lebih tinggi dari target yang ditetapkan projects a net profit of Rp1,620 billion.
sebesar Rp1.100 miliar. Untuk tahun 2022, Perusahaan
memproyeksikan laba bersih sebesar Rp1.620 miliar.
Tidak terdapat informasi keuangan yang luar biasa atau There is no extraordinary or rare financial information
jarang terjadi pada 2021, semua transaksi keuangan yang occurred in 2021, all financial transactions that occur are
terjadi merupakan transaksi yang wajar dalam kegiatan common transactions in operations, investments, and funding
operasional, investasi, maupun pendanaan. activities.
BCA Finance tidak mengalami kejadian penting yang BCA Finance has no material information and facts
berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan dan that significantly influence its financial and operation
operasional Perusahaan, yang terjadi setelah tanggal Laporan performance, of which the occurrence happened after the
Auditor Independen No. 00019/2.1025/AU.1/09/1124- date of Independent Auditor Report No. 00019/2.1025/
2/1I/2022 tanggal 20 Januari 2022 atas laporan keuangan AU.1/09/1124-2/1I/2022 dated 20 January 2022 on the
untuk periode 1 (satu) tahun yang berakhir pada 31 Desember financial statements for 1 (one) year period ended on 31
2021 dan telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, December 2021 and has been audited by KAP Tanudiredja,
Rintis & Rekan (PWC) dengan pendapat “WAJAR TANPA Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) with the “UNMODIFIED”
MODIFIKASIAN”. opinion.
Pada 2021, tidak terdapat informasi material mengenai In 2021, there was no material information on investment,
investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, dan restrukturisasi expansion, divestment, acquisition, and debt (capital)
utang (modal). restructuring.
PROSPEK USAHA
Business Prospect
International Monetary Fund (IMF) merevisi proyeksi The International Monetary Fund (IMF) revised its projection
pertumbuhan ekonomi global pada 2022 dari 4,9 persen for global economic growth in 2022 from 4.9 percent to 4.1
menjadi 4,1 persen seiring peningkatan kasus Covid-19 percent in line with the increase in cases of the Omicron
varian Omicron. Terlebih, ancaman kenaikan inflasi, tingkat variant of the Covid-19 virus. Moreover, the threat of rising
utang, dan kesenjangan pendapatan masih membayangi inflation, debt levels, and income inequality still overshadows
pertumbuhan negara miskin dan berkembang. the growth of poor and developing countries.
Klaim awal tunjangan penganggguran Amerika Serikat Initial claims of United States unemployment benefits
mencapai USD207 ribu pada awal Januari 2022. Meski reached USD207 thousand in early January 2022. Despite an
naik USD7 ribu, jumlah klaim masih terjaga di bawah level increase of USD7 thousand, the number of claims was still
pra—pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran maintained below pre-pandemic levels. This suggests that
Omicron belum berdampak besar pada pasar tenaga kerja the spread of Omicron has not yet had a major impact on
AS. Purchasing Manager Index (PMI) AS turun ke level 58,7 the US labor market. The US Purchasing Managers Index
dari 61,1 bulan sebelumnya. Meskipun pesanan manufaktur (PMI) fell to 58.7 from 61.1 of the previous month. Although
melambat, komponen biaya mengalami penurunan. Hal ini manufacturing orders slowed, the cost component declined.
menunjukkan efek hambatan rantai pasokan mulai mereda This shows the effects of supply chain bottlenecks are
dan ekonomi semakin pulih menuju situasi pra-pandemi. starting to subside and the economy is recovering towards a
pre-pandemic situation.
Dikutip dari Laporan Global Economic Prospect, Bank Dunia Quoted from the Global Economic Prospect Report, the World
menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 Bank stated that Indonesia’s economic growth in 2022 will
akan mencapai 5,2 persen didukung tingginya permintaan reach 5.2 percent, supported by high domestic demand and
dalam negeri dan kenaikan harga komoditas. Apabila rising commodity prices. If the government remains vigilant
pemerintah tetap waspada mengendalikan penyebaran in controlling the spread of Covid-19 and continues social
Covid-19 dan melanjutkan program perlindungan sosial, baik protection programs, either through social assistance or
melalui bantuan sosial maupun stimulus atau insentif, seperti stimulus or incentives, such as interest subsidies, credit
subsidi bunga, penjaminan kredit, dan insentif pajak, Asosiasi guarantees, and tax incentives, the Indonesian Financial
Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) optimistis proyeksi Services Association (APPI) is optimistic the growth
pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut akan tercapai projections of Indonesia’s economy will be achieved and
dan mendorong pertumbuhan kinerja industri pembiayaan stimulate the growth of financing industry performance by
sebesar 3-6 persen. 3-6 percent.
Perpanjangan PPnBM, kehadiran model-model mobil terbaru The extension of PPnBM, presence of the latest car models,
sekaligus pemulihan keyakinan masyarakat untuk membeli as well as the restoration of public confidence in buying a car
mobil menjadi angin segar bagi industri pembiayaan dalam have become a breath of fresh air for the domestic financing
negeri. BCA Finance optimistis mampu merealisasikan target industry. BCA Finance is optimistic that the company will be
pembiayaan baru dan mencatatkan pertumbuhan kinerja able to realize the new financing target and record business
bisnis pada 2022. Terlebih dengan pergeseran tren mobil performance growth in 2022. Especially with the shift in car
ke tipe rendah emisi. Selain itu, pasar otomotif segmen trends to low-emission types. In addition, the mid-segment
menengah juga akan semakin menggeliat seiring potensi automotive market will also be increasingly stretched along
penawaran khusus dari agen pemegang merek (APM) demi with the potential for special offers from brand holder agents
memanfaatkan momentum pertumbuhan penjualan pada (APM) to take advantage of the sales growth momentum in
2022. 2022.
Seiring dengan momentum pemulihan pasar, BCA Finance Along with the momentum of market recovery, BCA Finance
akan terus mengakomodasi kebutuhan pelanggan, salah will continue to accommodate customer needs, one of which
satunya terkait pembiayaan kendaraan rendah emisi. is related to low emission vehicle financing. The company
Perusahaan juga akan terus memacu pemanfaatan digital will also continue to spur digital use to accommodate service,
guna mengakomodasi peningkatan pelayanan, kualitas business process quality, cost efficiency, integration into
proses kerja, efisiensi biaya, integrasi dalam ekosistem bisnis, business ecosystem improvements and shifting consumption
dan pergeseran pola konsumsi ke platform digital. patterns to digital platforms.
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspects
Saat ini, BCA Finance fokus pada layanan pembiayaan mobil. Currently, BCA Finance focuses on car financing services.
Dua pasar utamanya adalah Dealer Driven Market (pendekatan The two main markets are the Dealer Driven Market (an
ke dealer atau showroom mobil melalui produk CS Mobil) dan approach to car dealers or showrooms through the CS Mobil
Customer Driven Market (pendekatan langsung ke nasabah product) and the Customer Driven Market (a direct approach
Bank melalui produk KKB BCA). Dalam menerapkan strategi to the Bank’s customers through the BCA KKB product). In
pemasaran yang efektif dan efisien, BCA Finance merumuskan implementing an effective and efficient marketing strategy,
empat prinsip utama berdasarkan aspek berikut: pelanggan BCA Finance formulates four main principles based on the
dan mitra, akses, biaya, dan investasi. following aspects: customer and partner, access, cost, and
investment.
4. Terus berinvestasi untuk masa depan 4. Continuous investment for the future
BCA Finance terus mengembangkan berbagai layanan BCA Finance will continuously develop various services
dengan memanfaatkan platform digital. by utilizing digital platforms.
Sampai sekarang, strategi pemasaran BCA Finance yang Until now, BCA Finance’s marketing strategy, which focuses on
berfokus pada empat prinsip di atas masih relevan dengan the four principles above, is still relevant to market conditions.
kondisi pasar. Saat ini, Perusahaan berhasil mempertahankan Currently, the Company has managed to maintain its position
posisinya sebagai salah satu perusahaan pembiayaan as one of the leading finance companies in Indonesia. This
terkemuka di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian is proven by the company’s achievement as one of the
perusahaan sebagai salah satu penyumbang terbesar di largest contributors to the financing industry, both from the
industri pembiayaan, baik dari aspek penyaluran pembiayaan distribution of new financing for new cars and used cars, total
baru mobil baru dan mobil bekas, total aset pembiayaan, financing assets, as well as recorded net income aspects.
maupun laba bersih yang dicatatkan.
KEBIJAKAN DAN
PEMBAGIAN DIVIDEN
Policy and Dividend Distribution
Kebijakan pembagian dividen, baik waktu dan jumlah dividen The policy of dividend distribution, both timely and nominally
yang dibagikan, ditentukan berdasarkan Rapat Umum of paid dividend is determined by the Annual General Meeting
Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pada 2021, Perusahaan of Shareholders (AGMS). In 2020, the Company distributed
membagikan dividen sebagaimana dijelaskan pada tabel di dividends as illustrated in the table below.
bawah ini.
31 Desember/December
Uraian Description
2020 2021
Laba bersih tahun sebelumnya 1,712,750 1.220.390 Net income of the previous year
Rasio pembagian dividen terhadap laba tahun 40% 45% Dividend payout ratio to income of the previous
sebelumnya year
Dividen tunai terhadap laba tahun sebelumnya 770.000 549.000 Cash dividend to income of the previous year
Jumlah lembar saham tahun sebelumnya 20.000.000 20.000.000 Number of shares of the previous year
Dividen Tunai tambahan dari laba ditahan - 1.500.000 Additional cash dividend from retained income
Pada 2021, tidak terdapat transaksi yang bersifat material In 2021, there was no material transactions of which
yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi contained conflict of interest or transactions with affiliated
dengan pihak afiliasi. parties.
PERUBAHAN UNDANG-UNDANG
YANG BERDAMPAK TERHADAP KINERJA
KEUANGAN
Changes in Regulation with Significant Impact on Financial Performance
Pada 2021, terdapat beberapa kebijakan yang dikeluarkan In 2021, there were a number of policies issued by the
oleh regulator, akan tetapi kebijakan tersebut tidak regulator, but those policies did not affect the Company’s
memengaruhi kinerja keuangan Perusahaan. financial performance.
TRANSAKSI
LINDUNG NILAI
Hedging Transactions
Transaksi derivatif yang dilakukan BCA Finance merupakan The derivative transactions conducted by BCA Finance are
transaksi lindung nilai atas fasilitas pinjaman jangka pendek hedging transactions over short-term loan facilities in foreign
dalam mata uang asing (USD) ke dalam mata uang Rupiah. currencies (USD) to Rupiah. As of 31 December 2021, there
Per 31 Desember 2021, tidak terdapat outstanding liabilitas was no outstanding derivative liabilities due to outstanding
derivatif, disebabkan tidak terdapat saldo utang atas fasilitas short-term loan balances in foreign currencies (USD).
pinjaman jangka pendek dalam mata uang asing (USD).
Berikut merupakan rincian liabilitas derivatif Perusahaan: The followings are details of the Company’s derivative
liabilities:
PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG BERDAMPAK
TERHADAP KINERJA KEUANGAN
Changes in Accounting Policies with Significant Impact on Financial Performance
Pada 2021, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi In 2021, there were no changes in accounting policy that have
yang berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan significant impact to the Company’s financial performance.
Perusahaan.
Dinamika perkembangan dan persaingan di industri The dynamics of development and competition in the
pembiayaan turut menyumbang peningkatan risiko usaha. financing industry may contribute increasing business risk.
Untuk itu, BCA Finance secara konsisten menerapkan tata Accordingly, BCA Finance consistently applies Good Corporate
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ Governance (GCG). Every business activities is monitored
GCG). Setiap kegiatan usaha dipantau agar sesuai dengan closely to comply with the laws, business ethics, and best
peraturan perundang-undangan, etika bisnis, dan best practices to encourage business plans achievement, improve
practices guna mendorong pencapaian rencana bisnis, BCA Finance’s competitiveness in the financing industry, and
meningkatkan daya saing BCA Finance di industri pembiayaan, accomplish a healthy and qualified business development.
dan mendukung terwujudnya perkembangan usaha yang
sehat dan berkualitas.
Komitmen BCA Finance terhadap penerapan GCG BCA Finance’s commitment to the implementation of GCG is
berlandaskan pada lima prinsip berikut: based on the following five principles:
Transparansi Transparency
Perusahaan memberikan informasi secara tepat, akurat, dan The company provides an appropriate, accurate, and
dapat dibandingkan, baik yang bersifat material maupun non- comparable material and non-material information through
material, melalui situs web Perusahaan. the Company’s website.
Akuntabilitas Accountability
Setiap komponen organisasi BCA Finance memiliki fungsi, Every component in BCA Finance’s organization has its own
tugas, dan tanggung jawab masing-masing yang disesuaikan functions, duties, and responsibilities that is in line with the
dengan visi dan misi Perusahaan. Company’s vision and mission.
Pertanggungjawaban Responsibility
Perusahaan memastikan bahwa seluruh usahanya dijalankan The Company ensures that its business is carried out in
sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan. accordance with the Company’s Articles of Association and
the laws and regulations.
Independensi Independence
Perusahaan dikelola secara profesional tanpa adanya The Company is managed in a professional way without any
pengaruh atau tekanan dari pihak mana pun yang dapat influence or pressure from any party which will lead to a
menimbulkan benturan kepentingan. conflict of interest. Fairness and
Struktur GCG BCA Finance disusun berdasarkan Undang- BCA Finance’s GCG structure is made based on Act No. 40
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. of 2007 concerning the Limited Liability Company. The
Struktur tersebut menetapkan pembagian tugas dan structure is used to determine the duties and responsibilities
tanggung jawab dari organ-organ yang ada di Perusahaan, of each organ in the Company, namely the main organs and
yakni organ utama dan organ pendukung. Organ utama supporting organs. The main organs include the General
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai Meeting of Shareholders (GMS) as the highest authority,
pemegang kekuasaan tertinggi, Dewan Komisaris, dan Direksi. the Board of Commissioners, and the Board of Directors.
Sementara, organ pendukung terdiri dari Komite Audit, Meanwhile, the supporting organs include the Audit
Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Pemantau Risiko, Committee, the Nomination and Remuneration Committee,
Komite Liabilitas Aset (ALCO), dan Komite Manajemen Risiko. the Risk Monitoring Committee, Asset Liability Committee,
and Risk Management Committee.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
KOMITE
DIREKSI LIABILITAS ASET
BOARD OF DIRECTORS ASSET LIABILITY
COMMITTEE (ALCO)
KOMITE MANAJEMEN
RISIKO
RISK MANAGEMENT
COMMITTEE
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest
tertinggi dalam struktur tata kelola Perusahaan yang memiliki organ in the Company’s governance structure with authority
kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris that is not given to the Board of Commissioners and the Board
dan Direksi. RUPS berfungsi sebagai tempat bagi pemegang of Directors. The GMS is also a forum for the shareholders
saham mengemukakan pendapat mengenai keberlangsungan to express their opinions regarding the Company’s business
usaha Perusahaan, namun sebagaimana diatur dalam continuity, however, in accordance with the provisions of the
Anggaran Dasar Perusahaan dan undang-undang, RUPS tidak Company’s Articles of Association and the law, GMS cannot
dapat melakukan intervensi atas tugas, fungsi, dan wewenang intervene in the duties, functions, and authority of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners and the Board of Directors.
Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan By considering the laws and regulations as well as the
Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi wajib menyelenggarakan Company’s Articles of Association, the Board of Directors
RUPS Tahunan (RUPST) dan berwenang menyelenggarakan must convene an Annual GMS (AGMS) and is allowed to
RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPST diselenggarakan setiap convene Extraordinary GMS (EGMS). AGMS is convened yearly,
tahun, paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku at maximum 6 (six) months after the Company’s fiscal year
Perusahaan berakhir. Sedangkan, RUPSLB diadakan setiap ended. Meanwhile, EGMS are held anytime according to the
waktu berdasarkan kebutuhan Perusahaan. Company’s needs.
Sepanjang 2021, BCA Finance telah menyelenggarakan RUPS Throughout 2021, BCA Finance has conducted three GMSs,
sebanyak tiga kali, yakni 1 kali RUPST dan 2 kali RUPSLB. consisting of once AGMS and twice EGMS.
BCA Finance menyelenggarakan RUPST pada 26 Februari BCA Finance held AGMS on 26 February 2021
2021.
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 1. To approve and ratify the Annual Report that Terealisasi /
yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris, has been reviewed by the Company’s Board of Completed
termasuk: Commissioners, includes:
a. Laporan Keuangan Perseroan yang a. The Company’s Financial Statements, which
terdiri dari neraca dan perhitungan laba consist of the Company’s balance sheet and
rugi Perseroan untuk tahun buku yang income statement for the year ended on 31
berakhir pada 31 Desember 2020 yang December 2020, which have been audited
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik by Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Public Accounting Firm, with the report
dengan laporannya Nomor 00020/2.1025/ dated 25 January 2021 No. 00020/ 2.1025/
AU.1/09/1124-1/1/2021 tertanggal 25 AU.1/09/1124-1-/1/2021;
januari 2021;
b. Laporan Direksi Perseroan; dan b. Report of the Company’s Board of Directors
c. Laporan Tugas Pengawasan Dewan c. Supervision Report of the Company’s Board
Komisaris Perseroan; of Commissioners;
serta memberikan pelunasan dan pembebasan and provide repayment and acquit et decharge to
tanggung jawab (acquit et de charge) kepada members of the Company’s Board of Directors for
anggota Direksi Perseroan atas tindakan their management completion and to members of
pengurusan dan kepada anggota Dewan the Company’s Board of Commissioners for their
Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan supervisory completion that have taken place
yang telah dilakukan selama tahun buku yang during the financial year ended 31 December
berakhir pada 31 Desember 2020, sepanjang 2020 as long as the management and supervision
tindakan pengurusan dan pengawasan tersebut completion are recorded in the Company’s
tercatat dalam Laporan Tahunan dan Laporan Annual Report and Financial Statement for the
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang fiscal year ended on 31 December 2020 and in
berakhir pada tanggal 31 December 2020 serta the supporting documents.
dokumen pendukungnya.
2. Menetapkan bahwa laba bersih yang diperoleh 2. To determine that the net profit obtained by the Terealisasi /
Perseroan dalam tahun buku yang berakhir Company in the financial year ended 31 December Completed
pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar 2020 amounted to Rp1.220.391.464.392 (“2020
Rp1.220.391.464.392 (”Laba Bersih 2020“). Net Income”).
Selanjutnya para Pemegang Saham Perseroan Furthermore, the Company’s shareholders
menetapkan penggunaan Laba Bersih 2020 determine the use of 2020 Net Profit, with the
dengan rincian sebagai berikut: following details:
a. sebesar Rp24.000.000.000 sebagai dana a. in the amount of Rp24,000,000,000 as the
cadangan Perseroan; Company’s reserve fund;
b. sebesar Rp549.000.000.000 dibagikan b. in the amount of Rp549,000,000,000
sebagai dividen kepada Pemegang Saham will be distributed as dividends to the
Perseroan, yang akan dibayarkan dalam 2 Company’s shareholders, which will be paid
(dua) tahap, yaitu: in 2 (two) stages, namely:
i. pada semester pertama tahun 2021 (i) in the amount of Rp329,000,000,000
sebesar Rp329.000.000.000; dan for the 1st semester of 2021; and
ii. pada semester kedua tahun 2021 (ii) in the amount of Rp220,000,000,000
sebesar Rp220.000.000.000,- (dua for the 2nd semester of 2021
ratus dua puluh miliar Rupiah);
c. sisa dari Laba Bersih 2020 yang tidak c. The remain of the 2020 Net Profit is
ditentukan penggunaannya ditetapkan determined as retained earnings.
sebagai laba ditahan;
3. a. Sehubungan dengan keputusan Rapat 3. a. In connection with the decision of the Terealisasi /
Umum Pemegang Saham Perseroan General Meeting of Shareholders of the Completed
yang mengangkat masing-masing anggota Company which appoints each member
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan of the Board of Directors and Board of
yang bersangkutan yang menyebutI‹an Commissioners of the Company concerned
bahwa masa jabatan anggota Direl‹si dan which states that the term of office of
Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan members of the Board of Directors and
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Board of Commissioners of the Company
Tahunan yang diselenggarakan pada tahun is until the closing of the Annual General
2021, maka dengan ini Rapat menegaskan Meeting of Shareholders to be held in
berakhirnya masa jabatan seluruh anggota 2021, the Meeting hereby confirms the
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan end of the term of office of all members
yang saat ini menjabat, terhitung sejak of the Board of Directors and Board of
ditutupnya Rapat ini, dan selanjutnya Commissioners of the Company currently
memberikan pelunasan dan pembebasan serving, effective as of the closing of this
tanggung jawab (acquit et de charge) Meeting, and subsequently grants discharge
kepada masing-masing anggota Direksi and discharge of responsibility (acquit et
dan Dewan Komisaris Perseroan, sepanjang de charge) to each member of the Board
tindakan pengurusan dan pengawasan of Directors and Board of Commissioners of
tersebut tercatat dalam Laporan Keuangan the Company, as long as the management
Perseroan serta dokumen pendukungnya; and supervision actions are recorded in
the Company’s Financial Statements and
supporting documents;
b. Mengangkat kembali Bapak Roni Haslim b. To reappoint Mr. Roni Haslim as the
selaku Presiden Direktur Perseroan dan President Director of the Company and
Bapak Petrus Santoso Karim, Bapak Amirdin Mr. Petrus Santoso Karim, Mr. Amirdin
Halim, Bapak Lim Handoyo, dan Bapak Halim, Mr. Lim Handoyo, and Mr. Sugito Lie
Sugito Lie berturut-turut selaku Direktur respectively as Director of the Company,
Perseroan, dengan masa jabatan mulai with terms of office effective as of the
berlaku efekif terhitung sejak ditutupnya closing of this Meeting until the closing of
Rapat ini sampai dengan ditutupnya the General Meeting Annual Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan of the Company which will be held in 2024;
Perseroan yang akan diselenggarakan pada
tahun 2024;
c. Mengangkat kembali Bapak Jacobus Sindu c. To reappoint Mr. Jacobus Sindu Adisuwono
Adisuwono dan Bapak David Hamdan, and Mr. David Hamdan, respectively as
berturut-turut selaku Presiden Komisaris President Commissioner and Commissioner
dan Komisaris Perseroan, dengan masa of the Company, with terms of office
jabatan mulai berlaku efektif terhitung effective as of the closing of this Meeting
sejak ditutupnya Rapat ini sampai dœgan until the closing of the Company’s Annual
ditutupnya Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders which
Saham Tahunan Perseran yang akan will be held in 2024
diselenggarakan pada tahun 2024
d. Mengangkat kembali Ibu Sulistiyowati d. To reappoint Mrs. Sulistiyowati as
selaku Komisaris Independen Perseroan, Independent Commissioner of the
dengan masa jabatan mulai berlaku efektif Company, with a term of office effective
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini as of the closing of this Meeting until
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum the closing of the Annual General
Pemegang Saham Tahunan Perseroan Meeting of Shareholders of the Company
yang akan diselenggarakan pada tahun which will be held in 2024. Considering
2024. Mengingat Ibu Sulistiyowati selaku that Mrs. Sulistiyowati as Independent
Komisaris Independen Perseroan telah Commissioner of the Company has served
menjabat selama 2 (dua) periode masa for 2 (two) term of office. In order to comply
jabatan. Guna memenuhi ketentuan Pasal with the provisions of Article 25 paragraph
25 ayat 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 1 of the Financial Services Authority
Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Regulation Number 33/POJK.04/2014
dan Dewan Komisaris Emiten atau concerning the Board of Directors and
Perusahaan Publik, Ibu Sulistiyowati Board of Commissioners of Issuers or
juga telah menyatakan independensinya Public Companies, Mrs. Sulistiyowati
sesuai dengan surat pernyataan mengenai has also declared her independence in
independensinya accordance with a statement regarding her
independence.
Direksi: Directors:
Presiden Direktur : Bapak Roni Haslim President Director : Mr. Roni Haslim
Direktur : Bapak Petrus Santoso Director : Mr. Petrus Santoso
Karim Karim
Direktur : Bapak Amirdin Halim Director : Mr. Amirdin Halim
Direktur : Bapak Lim Handoyo Director : Mr Lim Handoyo
Direktur : Bapak Sugito Lie Director : Mr. Sugito Lie
dengan ketentuan masa jabatan anggota provided that the term of office of the members
Direksi dan Dewan Komisaris berlaku of the Board of Directors and the Board of
efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat ini Commissioners is effective as of the closing
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum of this Meeting until the closing of the Annual
Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang General Meeting of Shareholders of the Company
akan diselenggarakan pada tahun 2024 which will be held in 2024
4. Memberikan kuasa dan wewenang penuh 4. To give full power and authority to PT Bank Terealisasi /
kepada PT Bank Central Asia Tbk selaku Central Asia Tbk as the Company’s current Completed
pemegang saham mayoritas Perseroan majority shareholder to determine the
pada saat ini untuk menetapkan besarnya amount of salary or honorarium and other
gaji atau honorarium dan tunjangan benefits for the members of the Board of
lainnya yang akan dibayar oleh Perseroan Directors and the Board of Commissioners
kepada para anggota Direksi dan Dewan of the Company that served in and during
Komisaris Perseroan yang menjabat dalam the financial year ended 31 December 2021,
dan selama tahun buku yang berakhir and determine the amount of bonuses to
pada tanggal 31 Desember 2021, serta be distributed to members of the Board
menetapkan besarnya bonus yang akan of Directors and Board of Commissioners
dibagikan kepada para anggota Direksi of the Company who served in and during
dan Dewan Komisaris Perseroan yang the financial year ending on 31 December
menjabat dalam dan selama tahun buku 2021, with the provisions of the amount
yang berakhir pada tanggal 31 Desember of salary or honorarium, allowances and
2020, dengan ketentuan besarnya gaji atau bonuses to be paid to members of the
honorarium, tunjangan serta bonus yang Company’s Board of Directors and Board of
akan dibayar kepada para anggota Direksi Commissioners that will be included in the
dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut Financial Statements for the 2021 financial
akan dimuat dalam Laporan Keuangan year.
untuk tahun buku 2021.
5. Memberikan persetujuan kepada Direksi 5. To give approval to the Board of Directors Terealisasi /
Perseroan untuk meminjam uang atas of the Company to borrow money on behalf Completed
nama Perseroan dari pihak lain (antara lain of the Company to other parties (including
dari Bank, Industri Keuangan Non-Bank, banks, non-bank financial industries,
Badan Usaha lainnya, menerbitkan Obligasi other business entities, issuing bonds
maupun Medium Term Notes) maksimum and Medium Term Notes) a maximum of
sejumlah Rp25.000.000.000.000 termasuk Rp25,000,000,000,000 and/or including
di dalamnya rencana penerbitan efek the plan to issue securities through the
melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Public Offering of Continuous Bonds III BCA
Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance Finance Phase II 2021 with a maximum
Tahap II Tahun 2021 dengan nilai maksimal value of Rp8,500,000,000,000 and/or
sebesar Rp8.500.000.000.000 dan/atau pledging bills or receivables or asset
6. Menunjuk Kantor Akuntan Publik 6. To appoint the Public Accounting Firm – Terealisasi /
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Tanudiredja, Wibisana, Rintis and Partners Completed
(“PWC”) untuk memeriksa/mengaudit (“PWC”) to examine/audit the Company’s
buku dan catatan Perseroan untuk tahun books and records for the financial year
buku yang berakhir pada tanggal 31 ended on 31 December 2021, in accordance
Desember 2021, sesuai dengan usulan with the recommendation of the Company’s
Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana Board of Commissioners as contained in
yang termuat dalam Surat Keputusan the Decree of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris PT BCA Finance tentang of PT BCA Finance regarding the proposed
Usulan Penunjukan Akuntan Publik dan/ appointment of a Public Accountant
atau Kantor Akuntan Publik tanggal 15 and/or Public Accountant Firm dated
Februari 2021, yang telah memperhatikan 15 February 2021, which has taken into
rekomendasi Komite Audit sebagaimana account the recommendations of the Audit
yang termuat dalam surat Rekomendasi Committeee as contained in the Audit
Komite Audit dalam Penunjukan Akuntan Committeee Recommendation Letter in the
Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik Appointment of Accountants Public and/
Nomor 004/KA/BCAF/11/2021 tanggal 10 or Public Accountants Firm No. 004/KA/
Februari 2021, serta menyetujui besaran BCAF/11/2021 dated 10 February 2021,
honorarium dan syarat lainnya yang and giving approval of the amount of the
berkaitan dengan penunjukan tersebut honorarium and other conditions related to
sebagaimana terlampir. the appointment above.
BCA Finance menyelenggarakan RUPSLB sebanyak dua kali BCA Finance held EGMS for twice on 28 May 2021 and 22
pada 28 Mei 2021 dan 22 September 2021. September 2021.
Keputusan RUPSLB (28 Mei 2021) / EGMS Resolution (28 May 2021) Realisasi / Realization
1. Memberhentikan dengan hormat Bapak Jacobus 1. To honorably discharge Mr. Jacobus Sindu Terealisasi /
Sindu Adisuwono dari jabatannya selaku Adisuwono from his position as President Completed
Presiden Komisaris Perseroan yang berlaku Commissioner of the Company which is effective
efektif terhitung sejak tanggal penggantinya as of the effective date of his successor.
efektif menjabat.
2. Menyatakan penghargaan yang setinggi- 2. To express the highest appreciation and Terealisasi /
tingginya serta mengucapkan terima kasih gratitude to Mr. Jacobus Sindu Adisuwono for the Completed
kepada Bapak Jacobus Sindu Adisuwono atas services that have been given to the Company
jasa-jasa yang telah diberikan kepada Perseroan during his tenure as President Commissioner of
selama menjabat selaku Presiden Komisaris the Company.
Perseroan.
3. Mengangkat Bapak Henry Koenaifi selaku 3. To appoint Mr. Henry Koenaifi as the Company’s Terealisasi /
Presiden Komisaris Perseroan yang berlaku efektif President Commissioner which is effective on the Completed
pada hari kerja pertama bulan berikutnya setelah first working day of the following month after the
Perseroan menerima persetujuan Otoritas Jasa Company receives the approval of the Financial
Keuangan (“OJK“) atas pengangkatan tersebut, Services Authority (“FSA”) for the appointment,
dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya with a term of office until the closing of the
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang Annual General Meeting of Shareholders
akan diselenggarakan pada tahun 2024, dengan which will be held in 2024, provided that if the
ketentuan apabila pengangkatan Bapak Henry appointment of Mr. Henry Koenaifi as President
Koenaifi selaku Presiden Komisaris Perseroan Commissioner of the Company is not approved by
tidak disetujui oleh OJK, maka pengangkatan the OJK, then the appointment will be canceled
tersebut menjadi batal tanpa perlu pembatalan without further cancellation by the General
lagi oleh Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders of the Company.
Perseroan.
4. Menyatakan bahwa dengan demikian susunan 4. To declare that accordingly the composition of Terealisasi /
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan the members of the Board of Directors and the Completed
setelah efektifnya pengangkatan Bapak Henry Board of Commissioners of the Company after
Koenaifi selaku Presiden Komisaris Perseroan the effective appointment of Mr. Henry Koenaifi
adalah sebagai berikut: as President Commissioner of the Company is as
follows:
Direksi Board of Directors
Presiden Direktur : Bapak Roni Haslim President Director : Mr. Roni Haslim
Direktur : Bapak Petrus Santoso Director : Mr. Petrus Santoso
Karim Karim
Direktur : Bapak Amirdin Halim Director : Mr. Amirdin Halim
Direktur : Bapak Lim Handoyo Director : Mr Lim Handoyo
Direktur : Bapak Sugito Lie Director : Mr. Sugito Lie
dengan masa jabatan anggota Direksi dan with the term of office of the members of the
Dewan Komisaris tersebut di atas sampai dengan Board of Directors and Board of Commissioners
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham as mentioned above until the closing of the
Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan Annual General Meeting of Shareholders of the
pada tahun 2024. Company which will be held in 2024.
Keputusan RUPSLB (22 September 2021) / EGMS Resolution (22 September 2021) Realisasi / Realization
1. Menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 1. To approve the distribution of cash dividends Terealisasi /
Rp1.500.000.000.000 yang dananya berasal dari in the amount of Rp1,500,000,000,000, the Completed
saldo laba Perseroan yang belum ditentukan funds of which came from the Company’s
penggunaannya (laba ditahan) sampai dengan retained earnings (retained earnings) up to the
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 financial year ended 31 December 2020 to the
Desember 2020 kepada Pemegang Saham Shareholders of the Company to be paid in 2021.
Perseroan yang akan dibayarkan pada tahun
2021.
2. Sisa saldo laba ditahan setelah dikurangi dengan 2. The remaining retained earnings after being Terealisasi /
pembagian dividen tunai dalam butir 1 tetap deducted by the distribution of cash dividends in Completed
dicatat sebagai saldo laba ditahan. point 1 is still recorded as retained earnings.
BCA Finance menyelenggarakan RUPST pada 27 Maret 2020. BCA Finance held AGMS on 27 March 2020.
I. 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 1. To approve and ratify the Annual Report that Terealisasi /
yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris has been reviewed by the Company’s Board of Completed
Perusahaan, termasuk: Commissioners, includes:
a. Laporan Keuangan Perusahaan, yang a. The Company’s Financial Statements, which
terdiri dari neraca dan perhitungan laba consist of the Company’s balance sheet
rugi Perusahaan untuk tahun buku yang and income statement for the year ended
berakhir pada 31 Desember 2019 yang on December 31, 2019, which have been
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik audited by Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, Partners Public Accounting Firm, with the
dengan laporannya tertanggal 30 Januari report dated January 30, 2020 No. 00030/
2020 No. 00030/2.1025/AU.1/09/0229- 2.1025/AU.1/09/0229-3/1/I/2020;
3/1/I/2020;
b. Laporan Direksi Perusahaan b. Report of the Company’s Board of Directors
c. Laporan Tugas Pengawasan Dewan c. Supervision Report of the Company’s Board
Komisaris Perusahaan; serta memberikan of Commissioners; and provide repayment
pelunasan dan pembebasan tanggung and acquit et decharge to members of
jawab (acquit et decharge) kepada the Company’s Board of Directors for their
anggota Direksi Perusahaan atas tindakan management completion and to members
pengurusan dan kepada anggota Dewan of the Company’s Board of Commissioners
Komisaris Perusahaan atas tindakan for their supervisory completion that
pengawasan yang telah dilakukan selama have taken place during the financial year
tahun buku yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2019 as long as the
31 Desember 2019 sepanjang tindakan management and supervision completion
pengurusan dan pengawasan tersebut are recorded in the Company’s Annual
tercatat dalam Laporan Tahunan dan Report and Financial Statement for the
Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun fiscal year ended on December 31, 2019
buku yang berakhir pada 31 Desember and in the supporting documents.
2019 serta dokumen pendukungnya.
2. Menetapkan bahwa laba bersih yang diperoleh 2. To determine that the net profit obtained by the Terealisasi /
Perusahaan dalam tahun buku yang berakhir Company in the financial year ended December Completed
pada 31 Desember 2019 adalah sebesar 31, 2019 amounted to Rp1,712,750,122,805
Rp1.712.750.122.805 (“Laba Bersih 2019”). (“2019 Net Income”).
Selanjutnya, para pemegang saham Perusahaan Furthermore, the Company’s shareholders
menetapkan penggunaan Laba Bersih 2019, determine the use of 2019 Net Profit, with the
dengan rincian sebagai berikut: following details:
a. Sebesar Rp34.000.000.000 sebagai dana a. In the amount of Rp34,000,000,000 as the
cadangan Perusahaan; Company’s reserve fund;
b. Sebesar Rp770.000.000.000 dibagikan b. In the amount of Rp770,000,000,000
sebagai dividen kepada pemegang saham will be distributed as dividends to the
Perusahaan, yang akan dibayarkan dalam 2 Company’s shareholders, which will be paid
(dua) tahap, yaitu: in 2 (two) stages, namely:
(i) pada semester I tahun 2020 sebesar (i) In the amount of Rp460,000,000,000 for
Rp460.000.000.000; dan the 1st semester of 2020; and
(ii) pada semester II tahun 2020 sebesar (ii) In the amount of Rp310,000,000,000 for
Rp310.000.000.000 the 2nd semester of 2020
c. Sisa dari Laba Bersih 2019 yang tidak c. The remain of the 2019 Net Profit is
ditentukan penggunaannya ditetapkan determined as retained earnings.
sebagai laba ditahan.
Terealisasi /
3. Memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada 3. To give full power and authority to the Completed
perseroan terbatas “PT BANK CENTRAL ASIA Tbk”, limited company “PT BANK CENTRAL ASIA
selaku pemegang saham mayoritas Perusahaan Tbk”, as the Company’s current majority
pada saat ini untuk menetapkan besarnya shareholder to determine the amount of
gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya salary or honorarium and other benefits
yang akan dibayar oleh Perusahaan kepada for the members of the Board of Directors
para anggota Direksi dan Dewan Komisaris – and the Board of Commissioners of the
Perusahaan yang menjabat dalam dan selama Company that served in and during the
tahun buku yang berakhir pada 31Desember financial year ended December 31, 2019.
2019.
4. Memberikan persetujuan kepada Direksi 4. To give approval to the Board of Directors of Terealisasi /
Perusahaan untuk meminjam uang atas nama the Company to borrow money on behalf of Completed
Perusahaan kepada pihak lain (antara lain the Company to other parties (including banks,
kepada Bank, Industri Keuangan Non-Bank, non-bank financial industries, other business
Badan Usaha lainnya, menerbitkan Obligasi entities, issuing bonds and Medium Term Notes)
maupun Medium Term Notes) maksimum a maximum of Rp25,000,000,000,000 and/or
sejumlah Rp25.000.000.000.000 dan/atau including the plan to issue securities through
termasuk di dalamnya rencana penerbitan the Public Offering of Continuous Bonds III BCA
efek melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Finance Phase II 2020 with a maximum value of
Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance Tahap Rp2,500,000,000,000 and/or pledging bills or
II Tahun 2020 dengan nilai maksimal sebesar receivables or asset belonging to the Company
Rp2.500.000.000.000, dan/atau menjaminkan or that have been and/or will be in the future
tagihan-tagihan atau piutang Perusahaan atau related to the loan application and/or the
harta kekayaan Perusahaan yang telah dan/ issuance of the Bonds and Medium Term Notes,
atau akan ada di kemudian hari sehubungan both in one transaction or several stand-alone
dengan permohonan pinjaman dan/atau transactions or related to each other for the
penerbitan Obligasi maupun Medium Term period since stipulated in this Meeting until the
Notes tersebut, baik dalam satu transaksi atau next Annual General Meeting of Shareholders in
beberapa transaksi yang berdiri sendiri maupun 2021, with the provisions for each loan/money
yang berkaitan satu sama lain untuk periode lending/Bond issuance or Medium Term Notes
sejak ditetapkan dalam Rapat ini sampai dengan application and/or guarantee of the Company’s
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang bills or receivables, the Company’s Board of
diselenggarakan pada 2021, dengan ketentuan Directors have to get prior approval from the
untuk setiap permohonan kredit/peminjaman Company’s Board of Commissioners.
uang/ penerbitan Obligasi maupun Medium Term
Notes dan/atau penjaminan tagihan-tagihan
atau piutang milik Perusahaan tersebut Direksi
Perusahaan harus terlebih dahulu mendapatkan
persetujuan dari Dewan Komisaris Perusahaan.
5. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, 5. To appoint the Public Accounting Firm – Terealisasi /
Wibisana, Rintis dan Rekan, untuk memeriksa/ Tanudiredja, Wibisana, Rintis and Partner to Completed
mengaudit buku dan catatan Perusahaan untuk examine/audit the Company’s books and records
tahun buku yang berakhir pada 31 Desember for the financial year ended on December 31,
2020, sesuai dengan usulan Dewan Komisaris 2020, in accordance with the recommendation
Perusahaan sebagaimana yang termuat dalam of the Company’s Board of Commissioners
Surat Keputusan Dewan Komisaris PT BCA as contained in the Decree of the Board of
Finance tentang usulan penunjukan Akuntan Commissioners of PT bCA Finance regarding the
Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik tertanggal proposed appointment of a Public Accountant
28 Februari 2020, yang telah memperhatikan and/or Public Accountant Firm dated February
rekomendasi Komite Audit sebagaimana yang 28, 2020, which has taken into account the
termuat dalam surat Rekomendasi Komite Audit recommendations of the Audit Committeee
dalam Penunjukan Akuntan Publik dan/atau as contained in the Audit Committeee
Kantor AKuntan Publik No. 005/KA/BCAF/II/2020 Recommendation Letter in the Appointment of
tanggal 27 Februari 2020, serta menyetujui Accountants Public and/or Public Accountants
besaran honorarium dan syarat lainnya yang Firm No. 005/KA/BCAF/II/2020 dated February
berkaitan dengan penunjukan tersebut. 27, 2020, and giving approval of the amount of
the honorarium and other conditions related to
the appointment above.
II. Mengubah ketentuan Pasal 3 ayat 1 Anggaran To amend the provisions of Article 3 paragraph 1 Terealisasi /
Dasar perusahaan dalam rangka menyesuaikan of the Company’s Articles of Association in order Completed
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/ to comply with the Financial Services Authority
POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Regulation No. 35/POJK.05/2018 regarding Business
Perusahaan Pembiayaan, sehingga Pasal 3 Anggaran Conduct of Financing Companies, so that Article 3 of
Dasar Perusahaan menjadi berbunyi sebagai berikut: the Company’s Articles of Association reads as follows:
Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Purposes, Objectives, and Business Activities
Pasal 3 Article 3
1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah: 1. The purposes and objectives of the Company are:
Melakukan kegiatan usaha dalam bidang Conducting business activities in the field of
Perusahaan Pembiayaan finance companies
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di 2. To achieve the aforementioned purposes and
atas Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan objectives, the Company may carry out business
usaha sebagai berikut: activities as follows:
a. Pembiayaan Investasi; a. Investment Financing;
b. Pembiayaan Modal Kerja; b. Working Capital Financing;
c. Pembiayaan Multiguna; dan/atau c. Multipurpose Financing; and/or
d. Kegiatan usaha pembiayaan berdasarkan d. Financing business activities based on the
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) approval of the Financial Services Authority
atau instansi berwenang yang terkait (FSA) or the relevant competent authorities
dan/atau yang sesuai dengan peraturan and/or in accordance with the laws and
perundang-undangan yang berlaku bagi regulations applicable to the financial
sektor jasa keuangan; dan/atau services sector; and/or
e. Sewa operasi (operating lease) dan/ e. Operating leases and/or fee-based
atau kegiatan berbasis fee, sepanjang activities, as long as they do not conflict
tidak bertentangan dengan peraturan with the laws and regulations applicable to
perundang-undangan yang berlaku bagi the financial services sector.
sektor jasa keuangan.
DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang The Board of Commissioners is the Company organ who
bertugas dan bertanggung jawab melakukan pengawasan perform and responsible to supervise and provide counsel
dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam pelaksanaan to the Board of Directors in business activities and ensure
kegiatan usaha serta memastikan bahwa perusahaan telah that the company had implemented GCG at all levels in the
melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan organisasi. Dewan organization. The Board of Commissioners is responsible for
Komisaris mempertanggungjawabkan tugas dan tanggung its duties and responsibilities to the GMS as an embodiment
jawabnya tersebut kepada RUPS sebagai perwujudan prinsip of the accountability principles of corporate management.
akuntabilitas pengelolaan perusahaan.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan The Charter of the Board of Commissioners
Komisaris
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris terakhir The Charter of the Board of Commissioners was last updated
diperbarui pada 22 September 2021 dan disahkan melalui in 22 September 2021, and specified in the Decree Letter
Surat Keputusan No. 102/SK/DIR/2021. Pedoman ini memuat No. 102/SK/DIR/2021. This guideline contains duties and
tugas dan kewajiban, hak dan wewenang, fungsi, persyaratan, obligations, rights and authority, functions, requirements,
keanggotaan, masa jabatan, etika jabatan, serta rapat Dewan membership, term of office, position ethics, and the meetings
Komisaris. of the Board of Commissioners.
Berikut adalah kewajiban, tugas, tanggung jawab, dan Below are the liabilities, duties, responsibilities, and
wewenang Dewan Komisaris: authorities of the Board of Commissioners:
1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan 1. The Board of Commissioners has the duty to supervise
dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap and be responsible of management policy oversight,
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada management implementation in general, both regarding
umumnya, baik mengenai Perusahaan maupun usaha the Company and the business of the Company, and
Perusahaan, dan memberi nasihat kepada Direksi; provide advice to the Board of Directors;
2. Dewan Komisaris bertugas mengajukan calon auditor 2. The Board of Commissioners has a duty to propose
eksternal berdasarkan usulan Komite Audit (jika ada), prospective external auditors based on the Audit
yang selanjutnya wajib ditunjuk oleh RUPS sebagai Committee’s proposal (if any), which subsequently must
auditor eksternal Perusahaan; be appointed by the GMS as the Company’s external
auditor;
3. Dewan Komisaris Perusahaan wajib mengawasi Direksi 3. The Company’s Board of Commissioners must oversee
dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua the Board of Directors in maintaining the balance of
pihak; interests of all parties;
4. Dewan Komisaris wajib menyusun laporan kegiatan 4. The Board of Commissioners must prepare a report
Dewan Komisaris yang merupakan bagian dari laporan on the activities of the Board of Commissioners which
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik; is part of the report on the implementation of Good
Corporate Governance;
5. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah 5. The Board of Commissioners must ensure that the
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Board of Directors has followed up on audit findings and
satuan kerja Divisi Audit Internal, auditor eksternal, hasil recommendations from the Internal Audit Division work
pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas unit, external auditors, FSA supervision results and/or
lain; the results of supervision by other authorities;
6. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib 6. Under certain conditions, the Board of Commissioners
menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya must hold the annual GMS and other GMS in accordance
sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur with their authorities as stipulated in the regulation and
dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran article of association;
dasar;
7. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan 7. Every member of the Board of Commissioners must carry
tugas dan tanggung jawab dengan iktikad baik, penuh out their duties and responsibilities in good faith, full of
tanggung jawab, dan kehati-hatian; responsibility, and prudence;
8. Anggota Dewan Komisaris Perusahaan berhak 8. Members of the Company’s Board of Commissioners
memperoleh informasi dari Direksi mengenai have the right to obtain information from the Board
Perusahaan secara lengkap dan tepat waktu; of Directors regarding the Company in a complete and
timely manner;
9. Dewan Komisaris memastikan diadakannya pelaksanaan 9. The Board of Commissioners ensures the implementation
Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap kegiatan of Good Corporate Governance in every business
usaha Perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang activity of the Company at all levels of the organization
organisasi melalui komite-komite yang dibentuk Dewan through the committees established by the Board of
Komisaris; Commissioners;
10. Dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan 10. In carrying out its duties, responsibilities and authorities,
wewenangnya, Dewan Komisaris wajib memperhatikan the Board of Commissioners must pay attention to the
Anggaran Dasar Perusahaan; Company’s Articles of Association;
11. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap 11. The Board of Commissioners must evaluate the
kinerja komite yang membantu melaksanakan tugas performance of committees that help carry out their
dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku; duties and responsibilities at the end of the financial
year;
12. Dewan Komisaris Perusahaan wajib menjamin 12. The Company’s Board of Commissioners must guarantee
pengambilan keputusan yang efektif, tepat, dan cepat effective, appropriate and fast decision making and act
serta dapat bertindak secara independen dalam independently in carrying out their duties.
melaksanakan tugas.
13. Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung 13. The Board of Commissioners carries out the duties and
jawab secara independen; responsibilities independently;
14. Dewan Komisaris wajib tunduk pada Kode Etik BCA 14. The Board of Commissioners must comply with the BCA
Finance. Finance Code of Conduct.
15. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan 15. The Board of Commissioners has the authority to
sementara anggota Direksi dengan menyebutkan temporarily dismiss members of the Board of Directors
alasannya. Dewan Komisaris wajib memberitahukan by stating the reasons. The Board of Commissioners
secara tertulis kepada anggota Direksi yang must notify the member of the Board of Directors in
bersangkutan atas pemberhentian sementara tersebut; writing of the temporary termination;
16. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan 16. In the event that there is a member of the Board of
sementara, Dewan Komisaris harus menyelenggarakan Directors who is temporarily dismissed, the Board of
RUPS untuk mencabut atau menguatkan keputusan Commissioners must hold a GMS to revoke or strengthen
pemberhentian sementara tersebut. Penyelenggaraan the decision to terminate it. The implementation of
RUPS dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan the GMS must be convened within a period of no later
puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara; than 90 (ninety) days after the date of the temporary
dismissal;
17. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan 17. The Board of Commissioners can take action to manage
Perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka the Company under certain conditions for a certain
waktu tertentu. Wewenang ini sesuai dengan ketetapan period of time. This authority is in accordance with the
berdasarkan anggaran dasar atau keputusan RUPS; provisions based on the articles of association or the
resolution of the GMS;
18. Dewan Komisaris dapat meminta setiap anggota Direksi 18. The Board of Commissioners can ask each member of
untuk memberikan penjelasan pelaksanaan tugas the Board of Directors to provide an explanation of the
masing-masing; implementation of each duties;
19. Anggota Dewan Komisaris, baik bersama-sama maupun 19. Members of the Board of Commissioners, both jointly
sendiri-sendiri, setiap waktu pada jam kerja Perusahaan and individually, at any time during working hours of
berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat the Company has the right to enter buildings and yards
kerja lain yang digunakan atau dikuasai Perusahaan dan or other workplaces that are used or controlled by the
berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat Company and have the right to examine all books, letters
bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan and other evidence, check and match the condition of
uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui cash and others and has the right to know all actions
segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. that have been carried out by the Board of Directors;
RUPS GMS
Sepanjang 2021, Perusahaan menyelenggarakan RUPS Throughout 2021, the Company held three times GMS with
sebanyak tiga kali dengan tingkat kehadiran mencapai 100% attendance rate. Following is the attendance detail of
100%. Rincian kehadiran para anggota Dewan Komisaris the member of the Board of Commissioners:
Perusahaan adalah sebagai berikut:
*)per Agustus 2021 Jacobus Sindu Adisuwono digantikan oleh Henry Koenaifi
*)as of August 2021 Jacobus Sindu Adisuwono was replaced by Henry Koenaifi
*)per Agustus 2021 Jacobus Sindu Adisuwono digantikan oleh Henry Koenaifi
*)as of August 2021 Jacobus Sindu Adisuwono was replaced by Henry Koenaifi
*)per Agustus 2021 Jacobus Sindu Adisuwono digantikan oleh Henry Koenaifi
*)as of August 2021 Jacobus Sindu Adisuwono was replaced by Henry Koenaifi
• Penilaian dilakukan berdasarkan Nilai KPI Korporasi dan • Assessment is based on the company KPI Value and the
Nilai Audit Rating terakhir perusahaan company’s latest Audit Rating Score
Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi baik The assessment results of the Board of Commissioners’ and
sebagai entitas kolegial maupun individual merupakan the Board of Directors’ performance both as collegial entities
pertimbangan mendasar dalam proses penentuan and individually are a fundamental consideration in the
kompensasi dan bonus untuk Dewan Komisaris dan Direksi determination process of compensation and bonus for the
serta dalam proses pemberhentian atau penunjukan kembali. Board of Commissioners and the Board of Directors and in
considering the discharge or reappointment of the members
concerned.
Prosedur Procedure
Dewan Komisaris secara berkala melakukan penilaian atas The Board of Commissioners regularly carries out performance
kinerja organ pendukungnya yang terdiri dari Komite Audit, assessment of its supporting organs which consists of Audit
Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Pemantau Committee, Remuneration and Nomination COmmittee, and
Risiko. Risk Monitoring Committee.
Kriteria Criteria
Kriteria yang digunakan Dewan Komisaris dalam melakukan The criteria used by the Board of Commissioners in this
penilaian tersebut antara lain: assessment are:
1. Pemenuhan tugas dan tanggung jawab komite sesuai 1. Fulfillment of committee’s duties and responsibilities
dengan yang tercantum dalam piagam masing-masing as stated in the charter of each committee
komite
2. Pencapaian kinerja atas rencana kerja tahunan masing- 2. Performance achievement on the annual work plan of
masing komite each committee
Berdasarkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta Based on the implementation of duties and responsibilities
pencapaian kinerja atas rencana kerja tahunan Komite Audit, as well as the performance achievement of the annual work
Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Komite Pemantau plan of the Audit Committee, Nomination and Remuneration
Risiko, Dewan Komisaris menilai bahwa ketiga komite Committee, and Risk Monitoring Committee, the Board of
tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Commissioners assessed that all committees have carried
dengan baik. out their duties and responsibilities properly.
DIREKSI
The Board of Directors
Direksi merupakan organ perusahaan yang memiliki tugas The Board of Directors is the company’s organ who have duties
dan tanggung jawab untuk mengelola perusahaan dan and responsibilities to manage the Company and ensure the
memastikan pelaksanaan GCG telah diterapkan pada seluruh implementation of GCG in all organizational levels. After one
tingkatan atau jenjang organisasi. Setelah periode tahun fiscal year, the Board of Directors is required to account their
buku selesai, Direksi wajib mempertanggungjawabkan duties and responsibilities at the GMS.
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam RUPS.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi The Charter of the Board of Directors
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi terakhir diperbarui The Charter of the Board of Directors was last updated on 15
pada 15 Januari 2018 dan disahkan melalui Surat January 2018, and specified in the Decree Letter No. 002/SK/
Keputusan No. 002/SK/DIR/2018. Pedoman ini memuat DIR/2018. This guideline contains membership; appointment,
tentang keanggotaan; pengangkatan, pemberhentian dan dismissal and replacement of the Board of Directors; duties,
penggantian Direksi; tugas, tanggung jawab, dan wewenang responsibilities and authority of the Board of Directors; values;
Direksi; nilai-nilai; waktu kerja; dan rapat Direksi. working time; and meetings.
Direktur KKB & Corporate Marketing KKB & Corporate Marketing Director
Direktur KKB & Corporate Marketing bertanggung jawab KKB & Corporate Marketing Director is responsible for
membawahi KKB, Corporate Marketing & Credit, dan Credit overseeing KKB, Corporate Marketing & Credit, and Credit
Settlement. Settlement.
Direktur Corporate Planning, Leasing, People & Finance Corporate Planning, Leasing, People &Finance Director
Direktur Corporate Planning, Leasing, People & Finance Corporate Planning, Leasing, People &Finance Director is
membawahi bidang Finance & Accounting, HR, Corporate responsible for overseeing Finance & Accounting, HR as well
Planning, Secretary & Bussines Risk, dan Leasing & Special as Corporate Planning Secretary & Business Risk and Leasing
Financing. & Special Financing.
Direktur IT, Business Process & Operation IT, Business Process & Operation Director
Direktur IT, Business Process & Operation membawahi bidang IT, Business Process & Operation Director is responsible for
IT, Business Process, Business Development, dan Operasional overseeing IT, Business Process, Business Development, and
di tingkat nasional. Operational in national level.
Direktur Corporate Risk, Compliance & Service Corporate Risk, Compliance & Service Director
Direktur Corporate Risk, Compliance & Service membawahi Corporate Risk, Compliance & Service Director is responsible
Corporate Risk, Legal, Compliance, dan Service. for overseeing Corporate Risk, Legal, Compliance and Service.
RUPS GMS
Sepanjang 2021, Perusahaan menyelenggarakan RUPS Throughout 2021, the Company held three times GMS with
sebanyak tiga kali dengan tingkat kehadiran mencapai 100%. 100% attendance rate. Following is the attendance detail of
Rincian kehadiran para anggota Direksi Perusahaan adalah the member of the Board of Directors:
sebagai berikut:
Prosedur Procedure
Direksi secara berkala melakukan penilaian atas kinerja organ The Board of Directors regularly carries out performance
pendukungnya yang terdiri dari Asset Liability Committee assessment of its supporting organs which consists of Asset
dan Risk Management Committee. Liability Committee and Risk Management Committee.
Kriteria Criteria
Kriteria yang digunakan Direksi dalam melakukan penilaian The criteria used by the Board of Directors in this assessment
tersebut antara lain: are:
1. Ketepatan laporan yang diberikan kepada Dewan 1. The accuracy of report submitted to the Board of
Komisaris Directors
2. Kehadiran anggota pada saat rapat 2. Members’ attendance in meetings
3. Keaktifan anggota pada saat rapat 3. Members’ activeness in meetings
Berdasarkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab seluruh Based on the implementation of duties and responsibilities
komite di bawah Direksi, Direksi menilai seluruh komite telah of all Committees under the Board of Directors, the Board of
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Directors assessed that all committees have carried out their
duties and responsibilities properly.
Kebijakan nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi The nomination policy for members of the Company’s Board
Perusahaan berpedoman pada ketentuan yang berlaku dari of Commissioners and Board of Directors is guided by the
regulator dan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. applicable regulations from the regulator and is adjusted to
the needs of the Company.
1. Kandidat harus memiliki integritas, reputasi keuangan, 1. The candidate must have integrity, financial reputation,
dan kompetensi sesuai persyaratan kemampuan dan and competence according to the fit and proper
kepatutan dari regulator dan kebutuhan Perusahaan requirements of the regulator and the needs of the
Company
2. Kandidat tidak sedang menjalani proses hukum, proses 2. The candidate is not currently undergoing a legal
penilaian kemampuan dan kepatutan di OJK, sekaligus process, fit and proper test process at the OJK, as well
proses penilaian kembali karena terdapat indikasi as a re-assessment process for indications of integrity,
permasalahan integritas, kelayakan keuangan dan/atau financial feasibility and/or competency issues in an NBFI
kompetensi pada suatu LJKNB
Proses nominasi kandidat anggota Dewan Komisaris dan The nomination process for candidates of members of the
Direksi Perusahaan bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu: Company’s Board of Commissioners and Board of Directors
1. Pemegang saham pengendali menunjuk langsung may be conducted in two ways, namely:
kandidat melalui surat penunjukan resmi 1. The controlling shareholder directly appoints the
candidate through an official letter of appointment
2. Komite Nominasi dan Remunerasi mengusulkan dua 2. The Nomination and Remuneration Committee
kandidat independen yang telah memenuhi kriteria proposes two independent candidates who have met
persyaratan kepada Dewan Komisaris selaku pengambil the requirements to the Board of Commissioners as the
keputusan decision maker
Selanjutnya, kandidat terpilih melengkapi dokumen Furthermore, the selected candidate completes the
persyaratan administratif untuk diserahkan kepada OJK. administrative requirements documents to be submitted to
the FSA.
RUPS Tahunan memberikan kuasa dan wewenang kepada The Annual GMS grants power and authority to the majority
pemegang saham mayoritas untuk menetapkan besaran shareholder to determine the amount of honorarium and
honorarium dan tunjangan lainnya sekaligus pembagian other benefits as well as distribution of bonuses for members
tantiem atau bonus anggota Dewan Komisaris dan Direksi. of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Struktur remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi The remuneration structure for members of the Board
BCA Finance terdiri dari gaji atau honorarium, tunjangan hari of Commissioners and Board of Directors of BCA Finance
raya (THR), bonus, serta fasilitas lainnya, baik dalam bentuk consists of salary or honorarium, holiday allowance (THR),
natura maupun non natura. bonuses, and other facilities, both in kind and non kind.
5 Rp58.282.200.000 3 Rp4.617.416.667
Komite Audit merupakan organ pendukung yang membantu The Audit Committee is a supporting organ who assisst the
Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawabnya Board of Commissioners in performing their responsibilities
sebagai dewan pengawas perusahaan. Dukungan yang as the Company’s oversight board. The support provided by
dilakukan oleh Komite Audit berkaitan dengan efektivitas the Audit Committee is related to the effectiveness of Internal
Sistem Pengendalian Internal, Audit Internal, dan Laporan Control System, Internal Audit, and Financial Reporting.
Keuangan.
Masa Jabatan Anggota Komite Audit Term of Office of the Audit Committee Members
Masa jabatan Komite Audit tidak boleh melebihi masa The term of office of the Audit Committee may not exceed
jabatan Dewan Komisaris dan dapat diperpanjang dengan the term of the Board of Commissioners and can be extended
persetujuan Dewan Komisaris. with the approval of the Board of Commissioners.
Catatan: Note:
*) Merangkap sebagai Komisaris Independen *) Concurrent as Independent Commissioner
**) Merangkap sebagai Anggota Komite Audit **) Concurrent as member of Audit Committee
Sulistiyowati Sulistiyowati
Profil Ketua Komite Audit dapat dilihat pada Profil Dewan Profile of Audit Committee Chairman is available in the
Komisaris di Bab Profil Perusahaan. Profile of the Board of Commissioners in the Company Profile
Chapter.
Warga negara Indonesia, 62 tahun, lahir di Jakarta pada Indonesian citizen, 62 years old, born in Jakarta, on 10
10 Juni 1959. Meraih gelar Magister Ekonomi Manajemen June 1959. Gaining her degree as Masters of Economic on
Internasional dari Universitas Indonesia, beliau diangkat International Management from University of Indonesia,
sebagai anggota Komite Audit Perusahaan berdasarkan Surat she was appointed as member of Audit Committee based on
Keputusan Dewan Komisaris pada 26 Februari 2021 dengan the Resolution Letter of the Board of Commissioners on 26
masa jabatan sampai dengan RUPST 2024. February 2021 for a period until AGMS 2024.
1982 – 1983 Auditor di Kantor Akuntan Publik 1982 – 1983 Auditor at Hanadi Rahardja and
Hanadi Rahardja dan Rekan Partners Public Accounting Firm
1983 – 2000 Berbagai posisi dengan jabatan 1983 – 2000 Various positions with last position as
terakhir Deputy Kepala Divisi Corporate Head Deputy of Corporate Planning
Planning di PT Bank Central Asia Tbk Division at PT Bank Central Asia Tbk
2005 -2016 Berbagai posisi dengan jabatan 2005 -2016 Various positions with last position
terakhir Deputy Director Divisi HR & as Deputy Director of HR & Services
Services di PT BCA Finance Division at PT BCA Finance
2017 – 2021 Anggota Komite Nominasi dan 2017 – 2021 Nomination and Remuneration
Remunerasi di PT BCA Finance Committee Member of PT BCA Finance
2017 - sekarang Anggota Komite Audit di PT BCA 2017 - present Audit Committee Member of PT BCA
Multifinance Multifinance
2020 - sekarang Policy and Compliance Executive 2020 - present Policy and Compliance Executive
Advisor dan Subject Matter Expert for Advisor and Subject Matter Expert for
Microlearning di PT Exa Mitra Solusi Microlearning of PT Exa Mitra Solusi
2021 – sekarang Anggota Komite Audit di PT BCA 2021 – present Audit Committee Member of PT BCA
Finance Finance
Warga negara Indonesia, 58 tahun, lahir di Jakarta pada Indonesian citizen, 58 years old, born in Jakarta on September
27 September 1963. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari 27, 1963. Gaining her title as Bachelors of Economic from
Universitas Khatolik Atmajaya, Jakarta, beliau diangkat Universitas Khatolik Atmajaya, Jakarta, she was appointed
sebagai anggota Komite Audit Perusahaan berdasarkan Surat as member of Audit Committee based on the Resolution
Keputusan Dewan Komisaris pada 20 Maret 2019 dengan Letter of the Board of Commissioners on 20 March 2019, for
masa jabatan sampai dengan RUPST 2021 dan diangkat a period until AGMS 2021 and reappointed Committee based
kembali berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris pada on the Resolution Letter of the Board of Commissioners on 26
26 Febuari 2021 dengan masa jabatan sampai dengan RUPST February 2021 for a period until AGMS 2024.
2024.
1997 –2018 Kepala KCU di enam cabang PT Bank 1997 –2018 Head of KCU of six branches of PT Bank
Central Asia Tbk Central Asia Tbk
2019-sekarang Anggota Komite Audit PT BCA Finance 2019-sekarang Audit Committee Member of PT BCA
Finance
Warga negara Indonesia, 64 tahun, lahir di Jakarta pada Indonesian citizen, 64 years old, born in Jakarta on February
13 Februari 1957. Meraih gelar Magister Ekonomi dari 13, 1957. Gaining his degree as Masters of Economic from
University of Mannheim, Jerman, beliau diangkat kembali University of Mannheim, Germany, he was re-appointed as
sebagai anggota Komite Audit Perusahaan berdasarkan Surat member of Audit Committee based on the Resolution Letter
Keputusan Dewan Komisaris pada 1 Agustus 2018 dengan of the Board of Commissioners on August 1, 2018, for a period
masa jabatan sampai dengan RUPST 2021. until AGMS 2021.
1992 – 2012 Beliau menduduki berbagai posisi di 1992 – 2012 He took various positions at PT BCA
PT BCA Tbk. Sebelum pensiun, beliau Tbk. Before retiring, he was appointed
menjabat sebagai Kepala Grup Analisis as Group Head Risk Credit Analysis
Risiko Kredit (GARK) (GARK).
2014 - sekarang Anggota Komite Audit PT BCA Life 2014 - sekarang Audit Committee Member of PT BCA
Life
2015 - 2021 Anggota Komite Audit PT BCA Finance 2015 - 2021 Audit Committee Member of PT BCA
Finance
2016 – sekarang Komisaris Independen PT BCA 2016 – sekarang Independent Commissioner PT BCA
Multifinance Multifinance
Sepanjang 2021, Perusahaan menyelenggarakan rapat Throughout 2021, the Company held 12 times Audit
Komite Audit sebanyak 12 kali dengan tingkat kehadiran Committee’s Meeting with 100% attendance rate. Following is
mencapai 100%. Rincian kehadiran anggota Komite Audit the attendance detail of the member of the Audit Committee:
adalah sebagai berikut:
2. Terkait Pelaksanaan Audit oleh Kantor Akuntan Publik 2. Regarding Audit Implementation by Public Accounting
Firms
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris • Provide recommendations to the Board of
mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Commissioners regarding the appointment of
Akuntan Publik Public Accountants and Public Accounting Firms
• Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian • Evaluate the conformity of audit implementation by
pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik the Public Accounting Firm with audit standards
dengan standar audit
• Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tindak • Monitor and evaluate the implementation of
lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Akuntan follow-up actions by the Board of Directors on the
Publik guna memberikan rekomendasi kepada findings of the Public Accountant in order to provide
Dewan Komisaris recommendations to the Board of Commissioners
Sesuai dengan ketentuan dan prinsip-prinsip GCG, Komite In accordance with the provisions and principles of GCG,
Nominasi dan Remunerasi membantu Dewan Komisaris the Nomination and Remuneration Committee assists the
menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi bagi anggota Board of Commissioners in carrying out the nomination
Dewan Komisaris dan Direksi. and remuneration functions for members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi Charter of Nomination and Remuneration Committee
Dewan Komisaris mengesahkan Piagam Komite Nominasi The Board of Commissioners ratified the Nomination and
dan Remunerasi pada 22 Desember 2016 dan diperbarui Remuneration Committee’s Charter on 22 December 2016
pada 26 April 2021, yang berisikan: struktur dan persyaratan and updated on 26 April 2021, which contains: structure and
keanggotaan; masa jabatan dan tata cara penggantian term of membership; membership tenure and replacement
anggota; tugas, tanggung jawab, dan wewenang; hak dan procedures; duties, responsibilities, and authorities; rights
kewajiban; serta mekanisme penyelenggaraan rapat dan and obligations; as well as mechanism of meetings and
sistem pelaporan kegiatan. activities reporting systems.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi Duties and Responsibilities of the Nomination and
Remuneration Committee
Berdasarkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, tugas Based on the Charter of Nomination and Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi meliputi: Committee, the duties of Nomination and Remuneration
Committee include:
1. Terkait fungsi Nominasi: 1. Nomination function-related:
a. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan a. Develop policies and criteria for nomination
dalam proses nominasi process
b. Melakukan penelaahan komposisi jabatan anggota b. Review the composition of members of the Board
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris of Directors and/or members of the Board of
Commissioners positions
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris c. Provide recommendations to the Board of
terkait nominasi dan komposisi jabatan anggota Commissioners regarding the nomination and
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris composition of members of the Board of Directors
and/or members of the Board of Commissioners
positions
d. Memberikan usulan calon anggota Direksi dan/atau d. Provide proposals for members of the Board
anggota Dewan Komisaris yang memenuhi syarat of Directors and/or members of the Board
of Commissioners candidates who meet the
requirements
e. Menyusun kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota e. Develop performance evaluation policies for
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris members of the Board of Directors and/or
members of the Board of Commissioners
f. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian f. Assist the Board of Commissioners in assessing the
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan performance of members of the Board of Directors
Komisaris berdasarkan tolok ukur yang ada and/or members of the Board of Commissioners
based on existing benchmarks
g. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris g. Provide recommendations to the Board of
mengenai program pengembangan kemampuan Commissioners regarding the capacity building
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris program for members of the Board of Directors
and/or members of the Board of Commissioners
Masa Jabatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Term of Office of the Nomination and Remuneration
Committee’s Members
Sesuai Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, masa As specified in Nomination and Remuneration Committee’s
jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak Charter, the tenure of Nomination and Remuneration
boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris Committee’s shall not be longer than the Board of
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar. Commissioners’ tenure as stipulated in the Articles of
Association.
Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi Independency of Nomination and Remuneration Committee
Perusahaan secara konsisten memastikan seluruh anggota The Company consistently ensures that each member of
Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan tugasnya the Nomination and Remuneration Committees perform
secara independen, menjunjung tinggi kepentingan their duties independently, uphold the Company’s interests,
perusahaan, tidak terpengaruh pihak mana pun, serta tidak unaffected by any party, and with no affiliation with any
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, member of the Board of Commissioners, the Board of
Direksi, maupun pemegang saham Perusahaan. Directors, or shareholders of the Company.
Catatan:
**) Merangkap sebagai Komisaris Independen/Concurrent as Independent Commissioner
*) Merangkap sebagai anggota Komisaris /Concurrent as Independent Commissioner
Profil Komite Komite Nominasi dan Remunerasi Profile of Nomination and Remuneration Committee
Sulistiyowati Sulistiyowati
Profil Ketua Komite Audit dapat dilihat pada Profil Dewan Profile of Audit Committee Chairman is available in the
Komisaris di Bab Profil Perusahaan. Profile of the Board of Commissioners in the Company Profile
Chapter.
Profil Anggota Komite Audit dapat dilihat pada Profil Dewan Profile of Audit Committee member is available in the Profile
Komisaris di Bab Profil Perusahaan. of the Board of Commissioners in the Company Profile Chapter.
Warga negara Indonesia, 42 tahun, lahir di Bandung pada 16 Indonesian citizen, 42 years old, born in Bandung on 16
Mei 1979. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi May 1979. Gaining her degree as Bachelor of Engineering
Bandung, beliau diangkat sebagai anggota Komite Nominasi from Bandung Institute of Technology, she was appointed
dan Remunerasi Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan as member of Nomination dan Remuneration Committee of
Dewan Komisaris pada 26 Februari 2021 dengan masa the Company based on the Resolution Letter of the Board of
jabatan sampai dengan RUPS 2024. Commissioners on 26 February 2021, for a period until AGMS
2024.
2003 – 2004 Analis HR System Development PT 2003 – 2004 HR System Development Analyst of PT
Asuransi Astra Asuransi Astra
2005 – 2007 Analis HR PDCA dan HR Development 2005 – 2007 HR Development and HR PDCA Analyst
PT Asuransi Astra of PT Asuransi Astra
2007–2010 Kepala Departemen HR Organization 2007 – 2010 Head Department of HR Organization
Development PT BCA Finance Development of PT BCA Finance
2010 – 2017 Wakil/Kepala Divisi Human Resource 2010 – 2017 Deputy/Head of Human Resource
Development PT BCA Finance Development Division of PT BCA
Finance
2017–sekarang Wakil Direktur Human Capital 2017 – present Deputy Director of Human Capital
Management PT BCA Finance Management of PT BCA Finance
Warga negara Indonesia, 51 tahun, lahir di Singkawang pada Indonesian citizen, 50 years old, born in Singkawang on 26
26 Januari 1970. Meraih gelar Sarjana Informatika dari STMIK January 1970. Gaining his title as Bachelor of Informatics
Bina Nusantara, beliau diangkat sebagai anggota Komite from STMIK Bina Nusantara, he was appointed as member
Nominasi dan Remunerasi Perusahaan berdasarkan Surat of Nomination and Remuneration Committee based on the
Keputusan Dewan Komisaris pada 10 Juni 2016 dan diangkat Resolution Letter of the Board of Commissioners on 10 June
kembali berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris pada 2016 for a period until AGMS 2021 and re-appointed based
26 Februari 2021 dengan masa jabatan sampai dengan RUPS on Resolution Letter of the Board of Commissioners on 26
2024. February 2021 for a period until AGMS 2024.
1992 – 1995 Kepala Administrasi CV Jakarta Agency 1992 – 1995 Head of Administration of CV Jakarta
House Agency House
1995 – 1997 Staf Payroll Bank ASPAC 1995 – 1997 Payroll Staff of Bank ASPAC
1997 – 1999 Senior Officer HR Employee Relation 1997 – 1999 Senior Officer of HR Employee Relation
PT BCA Tbk of PT BCA Tbk
2000 – sekarang Senior Advisor hingga HR Services 2000 – present Senior Advisor to HR Services
Department Head Senior Advisor PT Department Head Senior Advisor of PT
BCA Finance BCA Finance
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee’s Meeting
Sepanjang 2021, Perusahaan menyelenggarakan rapat Komite Throughout 2021, the Company held 8 times Nomination and
Nominasi dan Remunerasi sebanyak 8 kali dengan tingkat Remuneration Committee’s Meeting with 96.9% attendance
kehadiran mencapai 96,9%. Rincian kehadiran anggota rate. Following is the attendance detail of the member of the
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut: Nomination and Remuneration Committee:
Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi Activities of Nomination and Remuneration Committee
Sepanjang 2021, kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi Throughout 2021, the activities of the Company’s Nomination
Perusahaan adalah sebagai berikut: and Remuneration Committee are as follows:
1. Melakukan penilaian kinerja Direksi dan Dewan 1. Assess the performance of the Board of Directors and
Komisaris the Board of Commissioners
2. Memperbarui Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi 2. Renew the Nomination and Remuneration Committee
sesuai POJK No. 34/POJK.04/2014 dan POJK No. 29/ Charter in accordance with POJK No. 34/POJK.04/2014
POJK.05/2020 and POJK No. 29/POJK.05/2020
3. Melakukan proses dan penyelesaian pengajuan tes 3. Carry out the process and completion of the fit and
kepatutan dan kelayakan atas kandidat Henry Koenaifi proper test for candidate Henry Koenaifi as President
sebagai Komisaris Utama Commissioner
4. Membuat ketentuan penilaian self-assessment terhadap 4. Make provisions for self-assessment of the effectiveness
efektivitas kinerja komite di bawah Dewan Komisaris of the performance of the committees under the Board
of Commissioners
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring Committee
1. Mengevaluasi, menelaah, dan memonitor pembaruan 1. Evaluate, review, and monitor policy updates and
kebijakan serta penerapan manajemen risiko sesuai risk management implementation in accordance
ketentuan regulator yang berlaku (POJK No. 44/ with applicable regulatory provisions (POJK No. 44/
POJK.05/2020 tanggal 2 September 2020 mengenai POJK.05/2020 dated 2 September 2020 regarding the
Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Implementation of Risk Management for Non-Bank
Keuangan non Bank dan SEOJK No. 07/SEOJK.05/2021 Financial Services Institutions and SEOJK No. 07/
tanggal 5 Februari 2021 mengenai Penerapan SEOJK.05/2021 dated 5 February 2021 regarding the
Manajemen Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan dan Implementation of Risk Management for Financing
Perusahaan Pembiayaan Syariah). Companies and Sharia Financing Companies).
2. Mengevaluasi piagam Komite Pemantau Risiko sesuai 2. Evaluate the charter of the Risk Monitoring Committee
POJK No. 44/POJK.05/2020 tanggal 2 September 2020. in accordance with POJK No. 44/POJK.05/2020 dated 2
September 2020.
3. Menelaah dan memberikan rekomendasi kepada 3. Review and provide recommendations to the Board
Dewan Komisaris tentang efektivitas penerapan of Commissioners regarding the effectiveness of Risk
kebijakan Manajemen Resiko yang tecermin pada Management policies implementation as reflected
tingkat kesehatan perusahaan, tata kelola perusahaan in the company’s soundness level, good corporate
yang baik, dan profil risiko perusahaan. governance, and the company’s risk profile.
Masa Jabatan Anggota Komite Pemantau Risiko Term of Office of the Risk Monitoring Committee’s Members
Sesuai Piagam Komite Pemantau Risiko, masa jabatan an- As specified in Risk Monitoring Committee’s Charter, the ten-
ggota Komite Pemantau Risiko tidak lebih lama dari masa ure of Risk Monitoring Committee’s member shall no longer
jabatan Dewan Komisaris dan dapat dipilih kembali hanya than the tenure of the Board of Commissioners and can be
untuk satu periode berikutnya. reappointed only for once.
Catatan: Note:
*) Merangkap sebagai Komisaris Independen *) Concurrent as Independent Commissioner
**) Merangkap sebagai Anggota Komite Audit **) Concurrent as member of Audit Committee
Sulistiyowati Sulistiyowati
Profil Ketua dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris di Bab Profile of Chairman is available in the Profile of the Board of
Profil Perusahaan. Commissioners in the Company Profile Chapter.
Profil Anggota Komite dapat dilihat pada Profil Komite Audit, Profile of Committee’s Member is available in the Profile of
Bab Tata Kelola Perusahaan. Audit Committee’s Member, Corporate Governance Chapter.
Warga negara Indonesia, 57 tahun, lahir di Solo. Meraih gelar Indonesian citizen, 57 years old, born in Solo. Gaining her title
Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, beliau diangkat as Bachelor of Economics from Trisakti University, she was
sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Perusahaan appointed as member of Risk Monitoring Committee based
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 1 on the Resolution Letter of the Board of Commissioners on
April 2020 dengan masa jabatan sampai dengan RUPST 2021 1 April 2020 for a period until AGMS 2021 and reappointed
dan diangkat kembali berdasarkan Surat Keputusan Dewan based on the Resolution Letter of the Board of Commissioners
Komisaris tanggal 26 Februari 2021 dengan masa jabatan on 26 February 2021 for a period until AGMS 2024.
sampai dengan RUPST 2024.
1989 – 2019 Berbagai posisi dengan jabatan 1989 – 2019 Various positions with last position as
terakhir sebagai Senior Audit Officer Senior Audit Officer of PT Bank Central
PT Bank Central Asia, Tbk. Asia Tbk
2019 – sekarang Anggota Komite Audit dan Komite 2019 – present Member of Audit Committee and Risk
Pemantau Risiko PT Bank Digital BCA. Monitoring Committee of PT Bank
Digital BCA
2020 – sekarang Anggota Komite Pemantau Risiko PT 2020 – present Member of Risk Monitoring Committee
BCA Finance. of PT BCA Finance
Kegiatan Komite Pemantau Risiko pada 2021 Activities of Risk Monitoring Committee in 2021
1. Mengevaluasi, menelaah, dan memonitor pembaruan 1. Evaluate, review, and monitor policy updates and risk
kebijakan serta penerapan manajemen risiko sesuai management implementation in accordance with
ketentuan regulator yang berlaku (POJK No. 44/ applicable regulatory provisions (POJK No. 44/
POJK.05/2020 tanggal 2 September 2020 mengenai POJK.05/2020 dated 2 September 2020 regarding
Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa the Implementation of Risk Management for Non-
Keuangan non Bank dan SEOJK No. 07/SEOJK.05/2021 Bank Financial Services Institutions and SEOJK No. 07/
tanggal 5 Februari 2021 mengenai Penerapan SEOJK.05/2021 dated 5 February 2021 regarding the
Manajemen Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan dan Implementation of Risk Management for Financing
Perusahaan Pembiayaan Syariah). Companies and Sharia Financing Companies).
2. Mengevaluasi piagam Komite Pemantau Risiko sesuai 2. Evaluate the charter of the Risk Monitoring Committee
POJK No. 44/POJK.05/2020 tanggal 2 September 2020. in accordance with POJK No. 44/POJK.05/2020 dated 2
September 2020.
3. Menelaah dan memberikan rekomendasi kepada Dewan 3. Review and provide recommendations to the Board
Komisaris tentang efektivitas penerapan kebijakan of Commissioners regarding the effectiveness of Risk
Manajemen Resiko yang tecermin pada tingkat kesehatan Management policies implementation as reflected in the
perusahaan, tata kelola perusahaan yang baik, dan profil company’s soundness level, good corporate governance,
risiko perusahaan. and the company’s risk profile.
Komite di bawah Direksi menyusun laporan untuk The Committees of the Board of Directors submit reports to
disampaikan kepada Direksi sebagai pertimbangan penilaian the Board of Directors to allow them to assess the Company’s
kepatuhan Perusahaan terhadap limit yang telah ditetapkan. compliance with the established limits. ALCO reports include
Laporan ALCO meliputi: the following:
a. ALCO minutes, termasuk minutes periode sebelumnya; a. ALCO minutes, includes minutes from the previous
period meetings;
b. Laporan analisis likuiditas, terutama analisis sumber dan b. Liquidity analysis reports, especially the analysis of
penggunaan dana; dan sources and usage of funds; and
c. Laporan data penetapan harga yang merefleksikan harga c. Reports on data pricing which reflects the price or the
atau biaya dari suatu produk. cost of one product.
g. Peninjauan manajemen risiko terhadap aktivitas/ g. Risk management review on new activities/
produk baru, perubahan sistem dan prosedur kerja, products, changes in systems and work procedures,
serta penilaian kemampuan Perusahaan untuk and assessment of the Company’s ability to
melaksanakan aktivitas/produk baru terkait dengan carry out new activities/products related to the
penerapan manajemen risiko. implementation of risk management.
h. Batas wewenang, eksposur, dan konsentrasi h. Limit authority, exposure, and concentration of loan
portofolio kredit maupun parameter lainnya yang portfolio as well as other parameters that assist to
bertujuan untuk membatasi risiko; limit the risk;
3. Menyusun dan mendistribusikan risalah rapat Komite 3. Preparing and distributing minutes of Risk Management
Manajemen Risiko ke seluruh peserta rapat dan pihak Committees’ meetings to all meeting participants and
lain yang berkepentingan; other related parties;
4. Memantau tindak lanjut hasil risalah; dan 4. Monitoring the minutes’ follow up; and
5. Membuat laporan khusus atau laporan kegiatan 5. Preparing special reports or risk management committee
pelaksanaan fungsi Komite Manajemen Risiko (jika functions performance reports (if required)
diperlukan).
Komite Manajemen Risiko dibentuk untuk memastikan Risk Management Committee was established to ensure the
bahwa risiko yang dihadapi Perusahaan dapat dikenali, diukur, challenging risks of the Company could be identified, mea-
dipantau, dikendalikan, dan dilaporkan dengan benar melalui sured, monitored, controlled, and reported properly through
penerapan kerangka manajemen risiko yang sesuai. Peran the implementation of an adequate risk management frame-
Corporate Risk Management Department dalam kegiatan work. The Corporate Risk Management Department’s role in
manajemen risiko Perusahaan dikelompokkan ke dalam tiga the Company’s risk management activities is divided into 3
fungsi berikut: (three) functions, as follows:
1. Pelaksana/Risk Taking Unit 1. Implementer/Risk Taking Unit
2. Pengendali 2. Controller
3. Pemantau secara Keseluruhan 3. General Oversight
Pengambilan keputusan terkait dengan pelaksanaan fungsi The decision-makings related to the Risk Management Com-
Komite Manajemen Risiko ditentukan berdasarkan hasil rapat mittee’s function are decided based on the agreed results on
yang telah disepakati. the meeting.
Sepanjang 2021, Komite Manajemen Risiko telah melakukan During 2021, the Risk Management Committee held 4 times
4 kali pertemuan, dengan agenda sebagai berikut: meetings, with the following agenda:
Sepanjang 2021, Komite Manajemen Risiko telah melakukan During 2021, the Risk Management Committee held 4 times
4 kali pertemuan, dengan agenda sebagai berikut: meetings, with the following agenda:
29 Januari / January 2021 - Pelaporan terkait manajemen risiko BCA Finance periode semester 2 2020, di antaranya
Risiko Hukum, Risiko Kredit, Risiko Reputasi, Risiko Kepatuhan, Risiko Strategis, Risiko Opera-
sional, Risiko Pasar dan Likuiditas, serta Risiko Transaksi Intra-Group
Reporting related to BCA Finance risk management for 2nd semester 2020, including Legal
Risk, Credit Risk, Reputation Risk, Compliance Risk, Strategic Risk, Operational Risk, Market
and Liquidity Risk, and Intra-Group Transaction Risk
- Hasil Penilaian Tingkat Profil Risiko Kinerja 2020 sebagai salah satu faktor Penilaian Tingkat
Kesehatan
The results of the 2020 Performance Risk Profile Level Assessment as one of the Sound Level
Assessment factors
30 April / April 2021 - Pelaporan terkait manajemen risiko BCA Finance periode triwulan 1 2021, di antaranya Risiko
Hukum, Risiko Kredit, Risiko Reputasi, Risiko Kepatuhan, Risiko Strategis, Risiko Operasional,
Risiko Pasar dan Likuiditas, serta Risiko Transaksi Intra-Group
Reporting related to BCA Finance risk management 1st quarter 2021, including Legal Risk,
Credit Risk, Reputation Risk, Compliance Risk, Strategic Risk, Operational Risk, Market and
Liquidity Risk, and Intra-Group Transaction Risk
- Pembahasan perubahan pengelolaan risiko akibat adanya perubahan POJK terkait Penerapan
Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan NonBank
Discussion on changes in risk management due to changes in POJK related to the Implemen-
tation of Risk Management for Non-Bank Financial Services Institutions
- Hasil Stress Test Terintegrasi 2020 dan Skema Stress Test Terintegrasi 2021
Integrated Stress Test Results 2020 and Integrated Stress Test Scheme 2021
30 Juli / July 2021 - Pelaporan terkait manajemen risiko BCA Finance periode semester 1 2021, di antaranya
Risiko Hukum, Risiko Kredit, Risiko Reputasi, Risiko Kepatuhan, Risiko Strategis, Risiko Opera-
sional, Risiko Pasar dan Likuiditas, serta Risiko Transaksi Intra-Group.
Reporting related to BCA Finance risk management 1st semester 2021, including Legal Risk,
Credit Risk, Reputation Risk, Compliance Risk, Strategic Risk, Operational Risk, Market and
Liquidity Risk, and Intra-Group Transaction Risk.
26 Oktober / October 2021 - Pelaporan terkait manajemen risiko BCA Finance periode triwulan 3 2021, di antaranya Risiko
Hukum, Risiko Kredit, Risiko Reputasi, Risiko Kepatuhan, Risiko Strategis, Risiko Operasional,
Risiko Pasar dan Likuiditas, serta Risiko Transaksi Intra-Group.
Reporting related to BCA Finance risk management 3rd quarter 2021, including Legal Risk,
Credit Risk, Reputation Risk, Compliance Risk, Strategic Risk, Operational Risk, Market and
Liquidity Risk, and Intra-Group Transaction Risk.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan dan Investor Relations berperan The Corporate Secretary and Investor Relations play an
penting dalam membangun komunikasi yang baik antara important role in building good communication between
Perusahaan dan Pemegang Saham, regulator, dan pemangku the Company and its Shareholders, regulators, and other
kepentingan lainnya. Sekretaris Perusahaan dan Investor stakeholders. The Corporate Secretary and Investor Relations
Relations juga bertanggung jawab mengorganisasikan, are also responsible for organizing, coordinating, and
mengoordinasikan, dan mendokumentasikan berbagai documenting various activities carried out by the Company,
kegiatan yang dilakukan oleh Perusahaan, terutama rapat- especially the meetings of the Board of Commissioners and
rapat Dewan Komisaris dan Direksi dan RUPS. the Board of Directors and the GMS.
Warga negara Indonesia, 43 tahun, lahir di Cilacap pada 22 Indonesian citizen, 43 years old, born in Cilacap on August
Agustus 1978. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas 22, 1978. Gaining his degree as Bachelor of Engineering from
Gadjah Mada, Yogyakarta, beliau diangkat sebagai Sekretaris Gadjah Mada University, Yogyakarta, he was appointed as
Perusahaan berdasarkan Keputusan Direksi pada 8 Juli 2019. Corporate Secretary based on the Resolution of the Board of
Directors on July 8, 2019.
2002 – 2005 Associate Officer PT Bank Central Asia 2002 – 2005 Associate Officer of PT Bank Central
Tbk Asia Tbk
2005 – 2007 Loan Manager PT Bank Woori Indonesia 2005 – 2007 Loan Manager of PT Bank Woori
Indonesia
2008 – 2014 Department Head - Corporate Risk 2008 – 2014 Department Head - Corporate Risk
Management PT BCA Finance Management of PT BCA Finance
2015 – sekarang Department Head, Senior Advisor - 2015 – present Department Head, Senior Advisor -
Corporate Finance, Planning & Investor Corporate Finance, Planning & Investor
Relation PT BCA Finance Relation of PT BCA Finance
2019 – sekarang Corporate Secretary PT BCA Finance 2019 – present Corporate Secretary of PT BCA Finance
Pada 2021, Sekretaris Perusahaan mengikuti webinar In 2021, the Corporate Secretary participated in Corporate
Corporate Governance Officer Workshop yang diselenggarakan Governance Officer Workshop webinar held by Indonesia
oleh Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) pada Corporate Secretary Association (ICSA) on 28-30 June 2021.
28-30 Juni 2021.
AUDIT INTERNAL
Internal Audit
Audit Internal adalah organ Perusahaan yang berfungsi Internal Audit is the Company’s organ provides an
memberikan penilaian secara independen atas kecukupan independent assessment of the adequacy and effectiveness
dan efektivitas sistem pengendalian internal Perusahaan of the Company’s internal control system through periodic
melalui pemeriksaan dan evaluasi berkala. Audit Internal reviews and evaluations. Internal Audit is directly responsible
bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur, dan to the President Director and submits the assessment report
menyampaikan laporan hasil penilaian kepada Presiden to the President Director and the Board of Commissioners.
Direktur dan Dewan Komisaris. Keberadaan Audit Internal di The existence of the Internal Audit Unit within the
dalam Perusahaan didasarkan pada POJK No. 56/POJK.04/2015 Company is based on POJK No. 56/POJK.04/2015 concerning
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Establishment and Guidelines for Preparation of the Internal
Unit Audit Internal. Audit Unit Charter.
Direksi mengesahkan Piagam Audit Internal pada 13 Juni The Board of Directors authorized the Internal Audit’s Charter
2016 dan memperbaruinya pada 23 September 2021 sesuai on 13 June 2016 and updated it on 23 September 2021 upon
persetujuan Dewan Komisaris. Piagam ini mengatur hal-hal the Board of Commissioners’ approval. The Charter regulates
yang berkaitan dengan kewenangan, struktur, dan kualifikasi the authority, structure, and qualifications of responsibilities,
tanggung jawab, pertemuan, pelaporan, serta masa jabatan. meetings, reporting, and terms of office.
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal
Audit
Berdasarkan Piagam Audit Internal, tugas dan tanggung Based on the Internal Audit Charter, the duties and
jawab Audit Internal meliputi: responsibilities of Internal Audit include:
1. Membantu Presiden Direktur dan Dewan Komisaris 1. Assist the President Director and the Board of
dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan Commissioners in conducting supervision by
secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan, operationally describing the planning, implementation,
maupun pemantauan hasil audit and monitoring of audit results
2. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk 2. Identify all possibilities to fix and improve the efficiency
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan of resources and funds usage
sumber daya dan dana
3. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif 3. Provide constructive suggestions and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan information about the activities examined at all levels of
manajemen management
4. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal 4. Develop and implement an annual internal audit plan
tahunan
5. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian 5. Test and evaluate the implementation of internal
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan control and risk management system in accordance with
kebijakan perusahaan company policy
6. Melakukan pemeriksaan, analisis, dan penilaian atas 6. Conduct inspection, analysis, and assessment of efficiency
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, and effectiveness in finance, accounting, operations, HR,
operasional, SDM, pemasaran, teknologi informasi, dan marketing, information technology, and other activities
kegiatan lainnya
7. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikannya 7. Make a report on audit results and submit it to the
kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dan President Director and the Board of Commissioners and
memberikan salinannya kepada Komite Audit, Direksi provide a copy to the Audit Committee, the Board of
dan pejabat unit kerja terkait Directors and related work unit officials
8. Memantau, menganalisis, dan melaporkan tindak lanjut 8. Monitor, analyze, and report on the follow-up
perbaikan yang telah disarankan improvements that have been suggested
9. Bekerja sama dengan Komite Audit 9. Cooperate with the Audit Committee
10. Menyusun program evaluasi mutu kegiatan audit 10. Develop an evaluation program for the quality of the
internal yang dilakukan internal audit activities
11. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan 11. Carry out special inspections if necessary
Profil Kepala Divisi Audit Internal Profile of Internal Audit Division Head
Warga negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Palembang An Indonesian citizen, 50 years old, born in Palembang on
pada 23 Oktober 1971. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari 23 October 1971. Gaining his Bachelor of Economics from
Universitas Sriwijaya, Palembang, beliau diangkat kembali University of Sriwijaya, Palembang, he was appointed as
sebagai Kepala Divisi Audit Internal berdasarkan Keputusan Internal Audit Division Head in 2015.
Direksi pada 2015.
1994 – 1996 Koord. Accounting PT Astra 1994 – 1996 Accounting Coordinator of PT Astra
Internasional Tbk Toyota Sales Internasional Tbk Toyota Sales
Operation (Auto2000) Operation (Auto2000)
1996 - 2008 Berbagai posisi di Divisi Internal Audit 1996 - 2008 Various positions in Internal Audit
PT Bank Central Asia Tbk Division of PT Bank Cental Asia Tbk
2008 – 2009 Deputy Department Head Audit 2008 – 2009 Internal Audit Deputy Department
Internal PT BCA Finance Head of PT BCA Finance
2009 – 2012 Kepala Departemen Audit Internal PT 2009 – 2012 Internal Audit Department Head of PT
BCA Finance BCA Finance
2012 – 2015 Wakil Kepala Divisi Audit Internal PT 2012 – 2015 Deputy Head of Internal Audit of PT
BCA Finance BCA Finance
2015 - sekarang Kepala Divisi Audit Internal PT BCA 2015 - present Internal Audit Division Head of PT
Finance BCA Finance
Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Structure and Position of the Internal
Internal Audit Division
Divisi Audit Internal dipimpin oleh Kepala Divisi Audit Internal, Internal Audit Division is led by Head of Internal Audit Division,
yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur who is appointed and dismissed by President Director upon
dengan persetujuan Dewan Komisaris. Adapun pengangkatan, the Board of Commissioners’ approval. The appointment,
penggantian, dan pemberhentian Ketua Divisi Audit Internal replacement, and dismissal of Head of Internal Audit Division
yang menjabat harus segera dilaporkan kepada Otoritas jasa have to be reported immediately to the Financial Services
Keuangan (OJK). Dalam melaksanakan fungsinya, Divisi Audit Authority (FSA). In carrying out its functions, the Internal Audit
Internal berada di bawah pengawasan dan perintah Presiden Division is under the supervision and order of the President
Direktur. Director.
Sepanjang 2021, kegiatan Divisi Audit Internal Perusahaan Throughout 2020, the activities of the Company’s Internal
adalah sebagai berikut: Audit Division are as follows:
1. Melakukan audit ke 47 kota dan 52 departemen/unit 1. Conducting audit to 47 cities and 52 department/work
kerja serta investigasi audit ad hoc, termasuk meninjau units and ad hoc audit investigations, including the
proses bisnis business process review.
2. Menindaklanjuti pelaksanaan rekomendasi audit yang 2. Following up the implementation of the agreed audit
disepakati recommendations.
3. Mendukung investigasi kasus penipuan 3. Supporting the fraud case investigation.
4. Memfasilitasi Auditor Eksternal selama pelaksanaan 4. Facilitating the External Auditor during its audit of the
audit atas laporan keuangan Perusahaan Company’s financial statements
5. Bertemu secara teratur dengan Direksi dan Komite 5. Having regular meeting with the Board of Directors and
Audit untuk membahas isu audit Audit Committee to discuss audit issues
6. Menyerahkan laporan tentang semua audit di atas 6. Submitting all the above audits to the President
kepada Presiden Direktur dan Direktur yang relevan Director and relevant Directors after management
setelah manajemen menerima tindakan yang accepts the recommended actions.
direkomendasikan.
Sepanjang 2021, Audit Internal telah melakukan 9 kali During 2021, the Internal Audit held 9 times meetings, with
pertemuan, dengan agenda sebagai berikut: the following agenda:
AUDIT EKSTERNAL
External Audit
BCA Finance menunjuk Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan BCA Finance appointed Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
(PwC) sebagai Kantor Akuntan Publik dan Jimmy Pangestu, (PwC) as a Public Accounting Firm and Jimmy Pangestu, S.E.
S.E. sebagai Akuntan Publik yang akan melaksanakan audit as a Public Accountant who will carry out external audits
eksternal terhadap Laporan Keuangan BCA Finance sepanjang of BCA Finance’s Financial Statements throughout 2021.
tahun 2021. Penunjukan ini telah disepakati melalui Surat This appointment has been agreed by Engagement Letter
Perikatan No. EL202109150001/JPA/JPA/LES/tya sebagai No. EL202109150001/JPA/JPA/LES/tya as a legal agreement
perjanjian legalitas antara Perusahaan dengan pihak KAP. between the Company and KAP.
Kantor Akuntan
Tahun Akuntan Publik Biaya Ruang Lingkup Opini
Publik
Year Public Accountant Fee Scope Of Work Opinion
Public Accounting
Firm
2019 KAP Tanudiredja, Lucy Luciana Rp874.500.000 Laporan Keuangan Wajar Tanpa
Wibisana, Rintis & Suhenda, S.E., Ak., Financial Statement Modifikasi
Rekan (PwC) CPA Unmodified
2020 KAP Tanudiredja, Jimmy Pangestu, S.E. Rp874.500.000 Laporan Keuangan Wajar Tanpa
Wibisana, Rintis & Financial Statement Modifikasi
Rekan (PwC) Unmodified
2021 KAP Tanudiredja, Jimmy Pangestu, S.E. Rp959.200.000 Laporan Keuangan Wajar Tanpa
Wibisana, Rintis & Financial Statement Modifikasi
Rekan (PwC) Unmodified
Sepanjang 2021, KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Throughout 2021, KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
(PwC) hanya memberikan jasa terkait audit Laporan Keuangan (PwC) only provided services related to auditing the Financial
tahun buku 2021 kepada BCA Finance. Statements for the 2021 financial year to BCA Finance.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Pengelolaan manajemen risiko secara tepat dan andal menjadi Proper and reliable risk management is the responsibility
kewajiban organ BCA Finance dalam menjaga eksistensi of the BCA Finance organ in maintaining the existence and
dan keberlanjutan usaha BCA Finance. Sistem manajemen sustainability of BCA Finance’s business. The Company’s risk
risiko Perusahaan meliputi identifikasi, pemantauan, analisis, management system consists of identification, monitoring,
evaluasi, dan strategi mitigasi yang efektif. analysis, evaluation, and an effective mitigation strategy.
Sesuai POJK NO. 44/POJK.05/2020 tentang Penerapan According to POJK NO. 44/POJK.05/2020 regarding the
Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non- Implementation of Risk Management for Non-Bank Financial
Bank dan SEOJK N0. 07/SEOJK.05/2021 tentang Penerapan Services Institutions and SEOJK N0. 07/SEOJK.05/2021
Manajeme Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan dan regarding the Implementation of Risk Management for
Perusahaan Pembiayaan Syariah, penerapan manajemen Financing Companies and Sharia Financing Companies, the
risiko Perusahaan bertumpu pada empat pilar berikut: Company’s risk management implementation relies on the
following four pillars:
1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris 1. Active supervision by the Board of Directors and the
Board of Commissioners
2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit 2. Adequacy of policies, procedures, and limit setting
3. Kecukupan identifikasi, pengukuran, pengendalian, 3. Adequacy of identification, measurement, control,
pemantauan risiko dan sistem informasi manajemen supervision, and risk management information system
risiko
4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh 4. Comprehensive internal control system
Definisi Definition
Potensi kegagalan dalam mencapai tujuan Perusahaan Potential failure to achieve the Company’s goal due to
akibat ketidaklayakan atau kegagalan dalam melakukan inadequacies or failures in planning, determination, strategy
perencanaan, penetapan, pelaksanaan strategi, serta implementation, as well as failure in anticipating business
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan bisnis. dynamics.
Mitigasi Mitigation
1. Unit kerja terkait di Perusahaan bertanggung jawab 1. Related work units in the Company is responsible to
menganalisis perkembangan pencapaian rencana analyze the movement of the Company’s strategic plan
strategis Perusahaan minimal setiap enam bulan dan achievement for at least every six months and submit
hasil analisis disampaikan kepada Direksi dan/atau the analysis results to the Board of Directors and/or
Departemen Corporate Risk Management; Corporate Risk Management Department;
2. Pemantauan pencapaian target pembiayaan, realisasi 2. Monitoring the financing target achievement, realization
anggaran terhadap rencana anggaran, realisasi of the budget against the budget plan, realization of
pengembangan cabang, dan realisasi pemenuhan SDM the branch expansion, as well as realization of human
oleh unit-unit kerja terkait secara periodik. resources fulfillment by related units periodically.
Definisi Definition
Potensi kegagalan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban The Company’s potential failure to meet its obligations
akibat ketidaklayakan atau kegagalan dalam proses internal, due to insufficient or failures in internal processes, human
manusia (human error), sistem teknologi informasi, dan/atau error, information technology systems, and/or any external
kejadian yang berasal dari luar lingkungan Perusahaan. problems.
Mitigasi Mitigation
1. Perusahaan memberikan perlindungan asuransi terhadap 1. The Company provides insurance forthe Company’s
aset fisik Perusahaan dan memanfaatkan backup system physical assets andoperates back up system, which aims
yang bertujuan untuk mengurangi kemungkinan to reduce the possibility of operational risk from external
timbulnya risiko operasional yang berasal dari kejadian events;
eksternal;
2. Penerapan prosedur akses terhadap sistem informasi 2. Implementation of access procedures for management
manajemen, sistem informasi akuntansi, sistem information system, accounting information system, risk
pengelolaan risiko, serta pengamanan di ruang dokumen management system, as well as the document and data
dan ruang pemrosesan data; processing room’s security.
3. Penerapan Operational Risk Event Management (OREM), 3. Implementation of Operational Risk Event Management
serangkaian proses yang dilakukan untuk mengelola (OREM), a series of processes to manage all operational
seluruh kejadian operasional; events;
4. Penerapan Risk & Control Self-Assessment untuk 4. Implementation of Risk & Control Self-Assessment to
mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional yang identify and quantify operational risks owned by each
dimiliki oleh masing-masing unit kerja di Perusahaan work units in the Company as well as to ensure adequate
serta menjamin kecukupan kontrol untuk memitigasi control in mitigating such risks.
risiko tersebut.
5. Penerapan fungsi pengendalian fraud dengan Kepala 5. Implementation of the fraud control function with the
Divisi Audit Internal sebagai penanggung jawab. Internal Audit Division Head as the person in charge.
Definisi Definition
Potensi kegagalan pihak lain dalam pemenuhan kewajiban Potential failures of other parties in fulfilling their obligation
kepada Perusahaan, termasuk risiko kredit akibat kegagalan to the Company, including credit risk due to debtor failure
debitur antara lain risiko konsentrasi kredit, counterparty among them were credit concentration risk, counterparty
credit risk dan settlement risk. credit risk, and settlement risk.
Mitigasi Mitigation
1. Perusahaan memiliki prosedur untuk melakukan 1. The Company applied procedure for carrying out analysis,
analisis, persetujuan, dan administrasi pembiayaan, approval, and financing administration, which is written
yang dituangkan dalam kebijakan perihal kewenangan in officials authority policy regarding consumer financing
pejabat terhadap persetujuan aplikasi pembiayaan applications approval;
konsumen;
2. Penetapan persetujuan limit eksposur untuk debitur 2. Determination of exposure limit approval for debtors
secara individual maupun kelompok disesuaikan dengan either individually or in groups according to management
kebijakan manajemen; policies;
3. Memberlakukan batasan dalam pemasaran pembiayaan 3. Imposing limits in financing marketing to produce
untuk menghasilkan akuisisi pembiayaan yang quality financing acquisitions;
berkualitas;
4. Bekerja sama dengan perusahaan biro kredit, Perusahaan 4. Cooperating with credit bureau companies, the Company
memberlakukan sistem scoring dan memanfaatkan data applies scoring system and utilizes SLIK data to assist
SLIK untuk membantu Komite Kredit dalam menilai the Credit Committee in assessing potential customers;
calon konsumen;
5. Menentukan kecukupan cadangan. 5. Determine the adequacy of reserves;
6. Melakukan stress testing untuk mengukur potensi 6. Perform stress testing to measure potential losses and
kerugian dan penurunan kualitas kredit jika terjadi credit deterioration in case of worsening economic
pelemahan kondisi ekonomi. conditions.
Definisi Definition
Potensi kerugian akibat kegagalan pengelolaan risiko pada The Company’s potential losses due to risk management
posisi aset, liabilitas, ekuitas, dan/atau rekening administratif failure in asset, liability, equity, and/or off-balance sheet
termasuk transaksi derivatif akibat perubahan secara accounts including derivatife transactions caused by overall
keseluruhan dari kondisi pasar. changes in market conditions.
Mitigasi Mitigation
1. Melakukan kaji ulang secara berkala terhadap kondisi, 1. Conduct periodic reviews on condition, credibility, and
kredibilitas, dan kemampuan membayar kembali ability to repay securities and bonds issuers
penerbit surat berharga dan obligasi
2. Perusahaan dilarang melakukan aktivitas trading, yaitu 2. The Company is prohibited from engaging trading
perdagangan (jual/beli) instrumen keuangan, baik yang activities, including financial instruments trading
dicatat dalam neraca maupun rekening administratif (selling/buying), whether recorded in balance sheets or
off-balance sheet accounts
3. Limit posisi devisa neto dipantau setiap bulan dan 3. The limit on net foreign exchange position is monitored
dilaporkan dalam laporan limit risiko terintegrasi kepada monthly and reported in an integrated risk limit report to
perusahaan induk the parent company
4. Limit posisi devisa neto ditetapkan oleh Direksi dan 4. The limit on net foreign exchange position is determined
diajukan sebagai limit risiko terintegrasi dengan by the Board of Directors and proposed as an integrated
persetujuan perusahaan induk dan ditinjau setiap tahun risk limit with the approval of the parent company and
reviewed annually
5. Stress testing untuk mengetahui besarnya potensi 5. Stress testing to determine the magnitude of potential
kerugian atau dampak terhadap laba dan permodalan loss or impact on profits and capital in abnormal or
pada kondisi pasar yang tidak normal atau ekstrim dari extreme market conditions from the Company’s risk
eksposur risiko Perusahaan. exposure.
Definisi Definition
Potensi kegagalan karena ketidakmampuan Perusahaan Potential failure due to the Company’s inability to meet its
untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo dari sumber maturing liabilities from cash flow funding resources and/
pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid yang dapat or from liquid assets that can be easily converted into cash,
dengan mudah dikonversi menjadi kas, tanpa mengganggu without disturbing the Company’s activities and financial
aktivitas dan kondisi keuangan Perusahaan. condition.
Mitigasi Mitigation
1. Menjaga hubungan baik dengan sumber-sumber 1. Maintain good relations with sources of liquidity
likuiditas
2. Menghindari konsentrasi pada satu sumber likuiditas 2. Avoid concentrating on one source of liquidity
3. Memonitor dan membuat proyeksi terhadap seluruh 3. Monitor and make projections of all maturing liabilities,
kewajiban yang jatuh tempo, aset, dan pertumbuhan assets, and financing growth both short and long term to
pembiayaan baik jangka pendek maupun jangka panjang manage gaps properly
sehingga gap dapat dikelola dengan baik
4. Menjaga kualitas peringkat Perusahaan, reputasi, 4. Maintaining the Company’s rating quality, reputation,
dan tingkat kesehatan keuangan Perusahaan untuk and level of financial soundness to increase trust of the
meningkatkan kepercayaan sumber-sumber penyedia funding providers.
dana.
Definisi Definition
Potensi kerugian yang muncul akibat tuntutan hukum dan/ Potential losses due to legal claims and/or weaknesses in
atau kelemahan aspek hukum. legal aspects.
Mitigasi Mitigation
1. Tim Corporate Legal dan Corporate Risk Management 1. The Corporate Legal and Corporate Risk Management
meninjau legalitas setiap produk atau lini bisnis baru Team reviews the legality of each new product or
business line
2. Tim Corporate Legal membuat perjanjian kerja sama 2. The Corporate Legal Team makes cooperation agreements
dengan pihak ketiga with third parties
3. Memonitor perkembangan peraturan hukum terbaru, 3. Monitor the latest legal regulations, particularly those
khususnya terkait dengan bisnis Perusahaan related to the Company’s business
4. Melakukan kaji ulang kontrak dan perjanjian antara 4. Periodically review contracts and agreements between
Perusahaan dengan pihak lain secara berkala. the Company and other parties
Definisi Definition
Potensi kerugian akibat kelalaian Perusahaan dalam Potential losses due to the Company’s negligence in
mematuhi dan/atau melaksanakan peraturan perundang- complying and/or implementing laws and regulations that
undangan dan ketentuan yang berlaku bagi Perusahaan. apply to the Company.
Mitigasi Mitigation
1. Memonitor peraturan-peraturan melalui situs web 1. Monitor regulations through the regulator’s website
regulator
2. Meninjau peraturan terbaru dari regulator dan 2. Reviewing the latest regulations from regulators and
menyosialisasikannya ke unit-unit kerja terkait disseminating them to related work units
3. Memonitor pelaksanaan peraturan yang berlaku dari 3. Monitor the implementation of applicable regulations
regulator pada setiap unit kerja terkait. from regulators in each related work unit
Definisi Definition
Potensi kerugian akibat menurunnya tingkat kepercayaan Potential losses due to the lack of stakeholder’s trust coming
pemangku kepentingan yang bersumber dari persepsi negatif from negative perceptions against the Company.
terhadap Perusahaan.
Mitigasi Mitigation
1. Memonitor berita negatif di media massa, media 1. Monitor negative news in mass media, electronic media,
elektronik, dan media online and online media
2. Membuat layanan informasi konsumen berbasis digital 2. Create digital-based consumer information services such
seperti situs web BCAF, BCAF Apps (FINA), ASTARI as the BCAF website, BCAF apps (FINA), ASTARI, (Virtual
(Asisten Virtual), dan akun media sosial Instagram, Assistant), and social media accounts for Instagram,
Youtube, Facebook, dan Twitter Youtube, Facebook, and Twitter.
3. Mengevaluasi dan menindaklanjuti setiap berita negatif 3. Evaluate and follow up on any negative news received by
yang diterima Perusahaan melalui berbagai kanal. the Company through various channels.
Perusahaan secara konsisten meninjau dan mengawasi The Company consistently reviews and monitors the
penerapan sistem manajemen risiko untuk mengantisipasi implementation of risk management system to anticipate
potensi risiko yang akan mengganggu keberlanjutan the potential risks that may disrupt business continuity.
usaha. Sepanjang 2021, Perusahaan telah mengevaluasi Throughout 2021, the Company has evaluated and identified
dan mengidentifikasi jenis-jenis risiko yang dihadapi dan the occurred types of risks and updated an effective risk
memperbarui sistem manajemen risiko yang cukup efekif management system in maintaining business continuity.
dalam menjaga keberlangsungan bisnis.
Dewan Komisaris, Direksi, beserta Komite Pemantau Risiko The Board of Commissioners, the Board of Directors, along
dan Komite Manajemen Risiko BCA Finance menilai sistem with the Risk Monitoring Committee and Risk Management
manajemen risiko perusahaan sudah memadai dan cukup Committee of BCA Finance assessed that the company’s risk
efektif, berdasarkan hal-hal sebagai berikut: management system is quite effective, based on the following
reasons:
1. Kebijakan Dasar Manajemen Risiko Perusahaan dan 1. The Company’s Basic Risk Management Policy and its
turunannya telah diperbarui berdasarkan POJK No. 44/ derivatives have been updated based on POJK No. 44/
POJK.05/2020 tanggal 2 September 2020 mengenai POJK.05/2020 dated 2 September 2020 regarding
Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa the Implementation of Risk Management for Non-
Keuangan non Bank dan SEOJK No. 07/SEOJK.05/2021 Bank Financial Services Institutions and SEOJK No. 07/
tanggal 5 Februari 2021 mengenai Penerapan SEOJK.05/2021 dated 5 February 2021 regarding the
Manajemen Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan dan Implementation of Risk Management for Financing
Perusahaan Pembiayaan Syariah Companies and Sharia Financing Companies
2. Kebijakan mengenai risk appetite dan risk tolerance 2. The policy regarding risk appetite and risk tolerance for
untuk masing-masing risiko yang dikelola telah each managed risk has been updated
diperbarui
3. Komite Pemantau Risiko telah mengevaluasi dan 3. The Risk Monitoring Committee has evaluated and
menelaah profil risiko perusahaan serta memberikan reviewed the company’s risk profile and provided
rekomendasi kepada Dewan Komisaris recommendations to the Board of Commissioners
4. Peringkat Profil Risiko perusahaan terjaga dengan baik 4. The company’s risk profile rating is well maintained
Sistem pengendalian internal yang efektif menjadi salah An effective internal control system is one of the important
satu komponen penting dalam mengelola perusahaan dan components in managing the company and is the basis for
menjadi dasar bagi kegiatan operasional perusahaan yang healthy and safe operations of the company. The Internal
sehat dan aman. Sistem Pengendalian Internal merupakan Control System is a monitoring mechanism established by
suatu mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh Direksi the Board of Directors of BCA Finance on an ongoing basis
BCA Finance secara berkesinambungan untuk menjamin to ensure the achievement of the Company’s targets. The
pencapaian target Perusahaan. Tujuan pengendalian internal objectives of internal control at BCA Finance are as follows:
di BCA Finance adalah sebagai berikut:
1. Menjaga dan mengamankan aset Perusahaan 1. Maintain and secure the Company’s assets
2. Menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan 2. Ensure the availability of accurate and reliable financial
manajerial yang akurat dan dapat dipercaya and managerial reporting
3. Meningkatkan kepatuhan Perusahaan terhadap 3. Improve the Company’s compliance with applicable laws
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang and regulations
berlaku
4. Mengurangi dampak keuangan atau dampak kerugian, 4. Reducing the financial impact or the impact of losses,
penyimpangan, termasuk fraud dan pelanggaran aspek irregularities, including fraud and violations of prudential
kehati-hatian aspects
5. Meningkatkan efektivitas organisasi dan efisiensi biaya. 5. Improve organizational effectiveness and cost efficiency.
Pengawasan oleh Manajemen dan Budaya Pengendalian Supervision by Management and Culture of Control
Pengawasan aktif dijalankan melalui penetapan dan Active supervision is carried out through the establishment
pelaksanaan strategi bisnis, pengembangan dan penerapan and implementation of business strategies, development
manajemen risiko, penyusunan organisasi dan pendelegasian and implementation of risk management, organizational
wewenang dengan akuntabilitas yang jelas, pengembangan development and delegation of authority with clear
kebijakan pengendalian internal, serta pemantauan terhadap accountability, development of internal control policies,
kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal yang and monitoring of the adequacy and effectiveness of the
telah ditetapkan. established internal control system.
Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi Operasional Control Activities and Separation of Operational Functions
Kegiatan pengendalian diterapkan pada semua jabatan Control activities are applied to all functional positions in
fungsional sesuai dengan struktur organisasi Perusahaan accordance with the Company’s organizational structure
yang meliputi kaji ulang manajemen, kaji ulang kinerja which includes management review, operational performance
operasional, pengendalian sistem informasi, pengendalian review, information system control, physical asset control,
aset fisik, dokumentasi atas kebijakan, sistem dan prosedur, documentation of policies, systems and procedures, dual
prinsip dual control, dan mekanisme pelaporan pelanggaran control principles, and mechanism for reporting violations
serta sanksi atas tindakan pelanggaran tersebut. and sanctions for the act of violation.
Sistem Pengendalian Internal yang efektif mensyaratkan An effective Internal Control System requires a separation of
adanya pemisahan fungsi dan pemberian wewenang serta functions and the assignment of authority and responsibility
tanggung jawab yang menimbulkan benturan kepentingan. that creates a conflict of interest. With the separation of
Dengan pemisahan fungsi, setiap karyawan dalam functions, every employee in his position does not have the
jabatannya tidak memiliki peluang untuk melakukan dan opportunity to commit and hide errors or irregularities in the
menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan dalam performance of his duties.
pelaksanaan tugasnya.
Sistem Akuntansi, Informasi, dan Komunikasi Accounting, Information and Communication Systems
Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi Manajemen The Company’s Risk Management accounting, information,
Risiko Perusahaan berjalan sesuai ketentuan dan perundang- and communication systems run in accordance with the
undangan yang berlaku. Sistem akuntansi meliputi prevailing laws and regulations. The accounting system
metode dan catatan dalam rangka mengidentifikasi, includes methods and records in order to identify, classify,
mengelompokkan, menganalisis, mengklarifikasi, mencatat/ analyze, clarify, record/book, and report the Company’s
membukukan, dan melaporkan transaksi Perusahaan. Sistem transactions. The information system must be able to report
informasi harus mampu melaporkan kegiatan usaha, kondisi on business activities, financial condition, implementation
keuangan, penerapan manajemen risiko, dan pemenuhan of risk management, and compliance with provisions that
ketentuan yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan support the implementation of the duties of the Board of
Komisaris dan Direksi. Sementara, sistem komunikasi harus Commissioners and the Board of Directors. Meanwhile, the
mampu memberikan informasi kepada seluruh pihak, baik communication system must be able to provide information
internal maupun eksternal, seperti Otoritas Jasa Keuangan, to all parties, both internal and external, such as the Financial
auditor eksternal, Pemegang Saham dan nasabah. Services Authority, external auditors, shareholders and
customers.
Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan Monitoring and Deviation Correction Activities
Guna mendukung kegiatan pemantauan yang efektif, In order to support effective monitoring activities, the Company
Perusahaan memastikan bahwa fungsi pemantauan telah ensures that the monitoring function is clearly defined and
ditetapkan secara jelas dan terstruktur dengan baik dalam well structured within the Company’s organization, and
organisasi Perusahaan, serta mengintegrasikan sistem integrates the internal control system into the Company’s
pengendalian internal ke dalam kegiatan operasional operational activities.
Perusahaan.
Perusahaan melakukan penilaian secara berkala atas The Company periodically evaluates the effectiveness of the
efektivitas sistem pengendalian internal. Sepanjang 2021, internal control system. Throughout 2021, the performance
kinerja sistem pengendalian internal Perusahaan dinilai of the Company’s internal control system is considered quite
cukup efektif dalam memastikan terlaksananya pengendalian effective in ensuring the implementation of internal control.
internal.
Dewan Komisaris dan Direksi BCA Finance menilai sistem The Board of Commissioners and the Board of Directors of
pengendalian internal perusahaan sudah memadai dan BCA Finance assessed that the company’s internal control
cukup efektif. system is quite effective.
Sampai dengan akhir tahun 2021, Perusahaan menghadapi Until the end of 2020, the Company addressed 46 civil
46 kasus hukum perdata dari pihak ketiga yang tidak cases and/or lawsuit from third parties which did not have
berdampak signifikan terhadap kinerja Perusahaan. Terkait significant impact on the Company’s performance. Regarding
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan, the Company’s members of the Board of Directors and
Perusahaan tidak menerima laporan mengenai tuntutan dari members of the Board of Commissioners, the Company did not
pihak ketiga atau keterlibatan dalam kasus hukum. receive reports on claims from third parties or involvement in
legal cases.
Sepanjang 2021, Perusahaan menerima 3 sanksi administratif Throughout 2021, the Company received 3 administrative
yang tidak berdampak signifikan terhadap kinerja Perusahaan sanctions which did not have a significant impact on the
dan telah diselesaikan kewajiban penyelesaiannya. Company’s performance and the settlement obligations have
been completed.
KODE ETIK
Code of Conduct
Kepercayaan dari Pemegang Saham, nasabah, dan pemangku Trust from Shareholders, customers, and other stakeholders
kepentingan lainnya merupakan hal penting dalam is important in supporting the growth of the Company’s
mendukung pertumbuhan kinerja Perusahaan. Oleh karena performance. Therefore, the Company has compiled a Code
itu, Perusahaan menyusun Kode Etik yang berfungsi sebagai of Conducts that serves as a guideline for all employees in
pedoman bagi seluruh karyawan dalam menjalankan tugas carrying out their duties and making decisions.
dan pengambilan keputusan.
Pokok-pokok yang diatur pada kode etik Perusahaan adalah The items covered in the Company’s code of conduct are
profesionalisme, benturan kepentingan, peluang bisnis, professionalism, conflict of interest, business opportunities,
kerahasiaan informasi, perilaku jujur dan adil, perlindungan confidentiality, honest and fair behavior, the Company’s asset
dan penggunaan aset Perusahaan, perlindungan dan protection and use, legal compliance, rules and regulations,
penggunaan informasi Perusahaan, kepatuhan hukum, data record and reporting, the environment, health and safety,
aturan dan peraturan, pencatatan data dan penyusunan the Company’s identity, commitment to excellence, and ethics
laporan, lingkungan, kesehatan dan keselamatan, identitas on intellectual property rights.
Perusahaan, komitmen untuk keunggulan, dan etika hak
kekayaan intelektual.
Kode etik Perusahaan meliputi Kode Etik terhadap Komunitas, The Company’s code of conduct includes Code of Conduct
Kode Etik terhadap Karyawan, Kode Etik terhadap Pelanggan/ on Community, Code of Conduct on People, Code of Conduct
Dealer dan Showroom, Kode Etik terhadap Pemegang Saham, on Customer/Dealer and Showroom, Code of Conduct on
serta Kode Etik terhadap Pemasok dan Rekanan. Shareholders, also Code of Conduct on Supplier and Partners.
Kode etik Perusahaan telah diberlakukan secara penuh bagi The Company’s code of conduct has been fully applicable
seluruh insan, baik karyawan, pejabat, anggota Direksi, dan to all Company people, including employees, management,
anggota Dewan Komisaris Perusahaan. Kode etik ini juga members of the Board of Directors, and members of the Board
akan disosialisasikan kepada karyawan yang baru bergabung of Commissioners. The code of conduct is also disseminated to
untuk memastikan pemahaman dan kesediaan mereka untuk new employee to ensure their understanding and willingness
mengikuti kode etik yang berlaku di Perusahaan. to comply with the code of conduct in the Company.
BCA Finance senantiasa memastikan bahwa kode etik BCA Finance always ensures that the code of conducts is
diterapkan pada setiap aktivitas operasional perusahaan. BCA applied to every operational activity of the company. BCA
Finance juga berkomitmen untuk menerapkan praktik bisnis Finance is also committed to implementing ethical business
yang beretika sebagai bentuk kepatuhan atas peraturan yang practices as a form of compliance with applicable regulations.
berlaku. Untuk itu, Perusahaan menetapkan sanksi tegas bagi To that end, the Company stipulates strict sanctions for
siapa saja yang melakukan pelanggaran terhadap kode etik. anyone who violate the code of conduct. Employee who is
Karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik proven violating the code of conducts or committing a crime
maupun tindak kriminal akan dikenai sanksi sesuai dengan will be subject to sanctions in accordance with the Company’s
peraturan Perusahaan dan peraturan perundangan. regulation and applicable statutory provisions.
BCA Finance memiliki sistem pelaporan pelanggaran atau BCA Finance has a whistleblowing system (WBS) as a medium
whistleblowing system (WBS) sebagai media penyampaian for submitting reports on violations of GCG implementation
pelaporan terhadap pelanggaran implementasi GCG dan and the Company’s code of conducts. Effective since 2012,
kode etik Perusahaan. Berlaku sejak 2012, whistleblowing the Company’s whistleblowing system manages complaints
system Perusahaan mengelola pengaduan mengenai perilaku regarding unlawful behavior and unethical acts committed by
melawan hukum dan perbuatan tidak etis yang dilakukan oleh anonymous or independent individuals. The application of this
anonim atau mandiri. Penerapan sistem ini bertujuan untuk system aims to increase employee awareness in uncovering
meningkatkan kesadaran karyawan dalam mengungkap violations that occur within the Company. Currently, the
pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perusahaan. Saat ini, implementation of BCA Finance whistleblowing system is
penerapan whistleblowing system BCA Finance berada di under the coordination of the Internal Audit Division.
bawah koordinasi Divisi Audit Internal.
Tahap pelaksanaan whistleblowing system Perusahaan The Company’s whistleblowing system execution phase is as
adalah sebagai berikut: follows:
1. Pelapor menyampaikan laporan dan/atau kronologis 1. The whistleblower submits a report and/or chronology
atas dugaan pelanggaran/penyimpangan beserta bukti of alleged violations/deviations along with accurate
atau fakta yang akurat melalui media pelaporan yang evidence or facts through the reporting media that has
telah ditentukan oleh Divisi Audit Internal. been determined by the Internal Audit Division.
2. Laporan dan/atau kronologis meliputi kriteria/kategori 2. Report and/or chronology includes reporting criteria/
pelaporan, nama terlapor/pihak yang terlibat, tanggal categories, name of the reported party/parties
kejadian, tempat kejadian, kronologis, bukti/fakta involved, date of incident, place of incident, chronology,
pendukung. supporting evidence/facts.
3. Divisi Audit Internal akan menerima dan melakukan 3. The Internal Audit Division will receive and carry
verifikasi lebih lanjut terhadap pelaporan yang out further verification of reports that meet the
memenuhi syarat dan kriteria. requirements and criteria.
4. Pelaporan yang telah selesai ditindaklanjuti dan 4. Reports that have been followed up and proven to
terbukti fraud dan/atau terjadi pelanggaran kode be fraudulent and/or a violation of the code of ethics,
etik, baik benturan kepentingan maupun pelanggaran both conflicts of interest and violations of law, will be
hukum, akan segera dilaporkan ke Direksi oleh Divisi immediately reported to the Board of Directors by the
Audit Internal. Internal Audit Division.
5. Divisi Audit Internal akan merekapitulasi pelaporan 5. The Internal Audit Division will recapitulate the internal
internal beserta tindak lanjut setiap bulan dan reporting and follow-up every month and report it to
melaporkannya ke Direksi setiap 3 bulan (triwulan). the Board of Directors quarterly.
Selanjutnya, hasil penanganan pengaduan yang telah Furthermore, the complaint handling results will be
selesai ditangani akan disampaikan kepada manajemen submitted to the management to be evaluated. This
untuk dievaluasi. Evaluasi ini akan memengaruhi perbaikan evaluation will influence the Company’s internal control
sistem pengendalian internal Perusahaan. Apabila terdapat system improvement. If any weaknesses found, the Internal
kelemahan, Divisi Audit Internal akan memberikan Audit Division will provide recommendations. The complaint
rekomendasi. Penanganan pengaduan tersebut dilakukan handling is conducted to strengthen the Company’s internal
untuk memperkuat sistem pengendalian internal Perusahaan control system and improve the employee’s awareness in
dan meningkatkan kesadaran seluruh karyawan untuk order to avoid all behavior/activities that potentially cause
menghindari perilaku/aktivitas yang berpotensi merugikan loss and obstruct the Company’s operations.
dan menghambat operasional Perusahaan.
Perlindungan terhadap pelapor adalah sebagai berikut: Protection for the whistleblower is regulated through the
followings:
1. Identitas pelapor dan pelaporan akan dirahasiakan 1. The identity of the whistleblower and the report will be
kept confidential
2. Penyampaian identitas pelapor bersifat opsional dan 2. Submission of the identity of the whistleblower is
tidak wajib, hanya untuk keperluan komunikasi jika optional and not mandatory, only for communication
dibutuhkan verifikasi lebih lanjut purposes if further verification is required
3. Pelapor akan memberikan keterangan mengenai 3. The whistleblower will provide information regarding
laporan tanpa intimidasi the report without intimidation
Perlindungan diberikan agar pelapor tidak merasa takut Protection is provided so that the whistleblower does not feel
atau khawatir saat melaporkan tindakan atau peristiwa yang afraid or worried when reporting deviant actions or events
menyimpang di dalam Perusahaan. within the Company.
Pelapor yang terbukti terlibat dalam tindakan pelanggaran/ Whistleblowers who are proven to be involved in acts of
kecurangan akan diberikan sanksi khusus sesuai kebijakan violation/fraud will be given special sanctions according to
Direksi. the policy of the Board of Directors.
Pada 2021, Perusahaan menerima 8 laporan tentang potensi In 2021, the Company received 8 reports of potential or
atau dugaan pelanggaran kode etik. Ketujuh laporan tersebut suspected violations of the code of ethics. The seven reports
telah selesai diinvestigasi dan 1 laporan sedang dalam proses have been investigated and 1 report is currently under
investigasi oleh Divisi Audit Internal. investigation by the Internal Audit Division.
Hingga 2021, BCA Finance bukan merupakan perusahaan Until 2021, BCA Finance is a non-public company so it does
terbuka sehingga tidak melakukan penawaran umum not conduct a public offering of the Company’s shares to the
atas saham Perusahaan kepada publik. Dengan demikian, public. Thus, the Company does not have a share ownership
Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham, baik program, either by employees or management.
oleh karyawan maupun manajemen.
Kebijakan kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan The share ownership policy for members of the Board of
Direksi berlaku sejak awal bergabung dengan Perusahaan Commissioners and the Board of Directors applies from
yang melekat pada persyaratan dan kriteria nominasi the start of joining the Company which is attached to the
kandidat. Kebijakan suksesi anggota Dewan Komisaris dan requirements and criteria for nomination of candidates. The
Direksi BCA Finance mensyaratkan kepemilikan saham tidak succession policy for members of the Board of Commissioners
melebihi 25 persen dari modal disetor pada perusahaan and Board of Directors of BCA Finance requires share
terbuka. ownership not to exceed 25 percent of the paid-up capital in
public companies.
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi BCA Finance All members of the Board of Commissioners and Directors of
yang menjabat pada tahun buku 2021 tercatat tidak memiliki BCA Finance who are serving in the 2021 financial year are
saham atas perusahaan terbuka. listed as not having shares in public companies.
STRATEGI KEBERLANJUTAN
Sustainability Strategy
For BCA Finance, sustainability is the ideal approach for a business to create,
maximize, and deliver value to all stakeholders, from an economic, social, and
environmental perspective.
Sebagai pelaku industri keuangan berkelanjutan, As a player in the sustainable finance industry, the Company
Perusahaan berupaya menciptakan pertumbuhan strives to create sustainable growth by aligning economic,
berkelanjutan dengan menyelaraskan kepentingan social, and environmental interests. For BCA Finance,
ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Bagi BCA Finance, sustainability is the ideal approach for a business to create,
keberlanjutan adalah pendekatan ideal bagi sebuah bisnis maximize, and deliver value to all stakeholders, from an
untuk menciptakan, memaksimalkan, dan memberikan economic, social, and environmental perspective.
nilai kepada seluruh pemangku kepentingan, baik dari segi
ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
Sejalan dengan pemahaman tersebut, Perusahaan In line with this understanding, the Company pays attention
memperhatikan pengelolaan risiko secara menyeluruh, to overall risk management, both from an economic, social,
baik dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, untuk and environmental perspective, to reduce the negative
mengurangi dampak negatif dari operasional Perusahaan. impact of the Company’s operations. This is in line with the
Hal ini sejalan dengan visi dan misi Perusahaan untuk Company’s vision and mission to provide the BEST VALUE
memberikan NILAI TERBAIK kepada seluruh pemangku to all stakeholders.
kepentingan.
Tujuan Purpose
Dalam menerapkan praktik keuangan berkelanjutan, In implementing sustainable finance practices, the Company
Perusahaan fokus pada beberapa tujuan berikut: focuses on the following objectives:
1. Mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi 1. Integrate environmental, social, and economic aspects
dalam seluruh kegiatan operasional Perusahaan in all operational activities of the Company.
2. Memastikan tersedianya pembiayaan berkelanjutan 2. Ensure the availability of sustainable financing,
termasuk untuk kegiatan usaha berwawasan lingkungan including for environmentally sound business activities.
3. Meningkatkan kompetensi dan keterampilan internal 3. Improve internal competence and skills to implement
untuk menerapkan keuangan berkelanjutan sustainable finance
Strategi Strategy
Dalam menerapkan strategi keuangan berkelanjutan, In implementing a sustainable finance strategy, the Company
Perusahaan mengedepankan beberapa prinsip, yakni investasi puts forward several principles, namely responsible
bertanggung jawab, strategi dan praktik berkelanjutan, investment, sustainable strategies and practices, social
pengelolaan risiko sosial dan lingkungan hidup, tata kelola, and environmental risk management, governance, open
keterbukaan komunikasi, inklusivitas, pengembangan sektor communication, inclusiveness, development of priority
unggulan prioritas, serta koordinasi dan kolaborasi. leading sectors, as well as coordination and collaboration.
Terkait strategi keberlanjutan Perusahaan, sampai saat Regarding the Company’s sustainability strategy, until now
ini Perusahaan telah menetapkan program berkelanjutan the Company has established a short-term and long-term
jangka pendek dan jangka panjang. sustainability program.
Dalam program 1 tahun, BCA Finance menerapkan konsep In the 1-year program, BCA Finance applies the Going Green
Going Green at Office yang bertujuan mengurangi pemakaian at Office concept which aims to reduce the use of natural
sumber daya alam dan menekan biaya operasional. resources and reduce operational costs.
Tahun ini merupakan tahun kedua penerapan program This year is the second year of BCA Finance sustainability
keberlanjutan BCA Finance. Selain menerapkan Going program implementation. In addition to Going Green at Office
Green at Office, BCA Finance juga menambahkan fungsi implementation, BCA Finance also added the work function
kerja Sustainable Financing pada struktur organisasi dan of Sustainable Financing to the organizational structure
melakukan pengembangan kapasitas internal mengenai and carried out internal capacity development regarding
keuangan berkelanjutan. sustainable finance.
Dalam program 5 tahun, BCA Finance berencana menerapkan In the 5-year program, BCA Finance plans to implement
pembiayaan berkelanjutan yang diwujudkan melalui sustainable financing which is realized through a sustainable
program pembiayaan mobil berkelanjutan. car financing program.
Sumber Daya Manusia/ Pembentukan unit kerja yang bertanggung jawab atas pelaksanaan penerapan Human Capital
Human Resources pembiayaan berkelanjutan Management
Establishment of a working unit responsible for implementing sustainable
financing
Kebijakan/Policy Menyesuaikan kebijakan-kebijakan yang ada dengan penerapan pembiayaan Business Process
berkelanjutan
Adjusting existing policies with the implementation of sustainable financing
Manajemen Risiko/Risk Mengelola risiko dengan memperhitungkan risiko ekonomi, sosial, dan Risk Management
Management lingkungan
Managing risks by taking into account economic, social, and environmental risks
Perencanaan & Pelaporan/ Menyusun dan menyerahkan laporan keberlanjutan kepada Otoritas Jasa Corporate Planning
Planning & Reporting Keuangan
Prepare and submit a sustainability report to the Financial Services Authority
Lainnya/Others - 202.709 -
Air/Water m /ton
3
79.856 87.089 93.911
Catatan/Notes:
*) Data tidak tersedia/Data is unavailable
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Informasi ini dapat dilihat pada Bab Profil di This information can be seen in the Profile
Laporan Tahunan BCA Finance 2021. Chapter of the 2021 BCA Finance Annual Report.
Informasi ini dapat dilihat pada Bab Profil di This information can be seen in the Profile
Laporan Tahunan BCA Finance 2021. Chapter of the 2021 BCA Finance Annual Report.
Informasi ini sudah diuraikan pada Bab This information has been described in the
Profil dan Bab Analisis dan Pembahasan Profile Chapter and Management Discussion
Manajemen di Laporan Tahunan BCA Finance and Analysis Chapter in the 2021 BCA Finance
2021. Annual Report.
PENJELASAN DIREKSI
The Board Of Directors’ Message
Pada 2021, Perusahaan berhasil merealisasikan Aksi In 2021, the Company succeeded in realizing the Sustainable
Keuangan Berkelanjutan, yakni program Going Green at Finance Action, namely the Going Green at Office program,
Office, penambahan fungsi kerja Sustainable Financing pada adding the Sustainable Financing work function to the
struktur organisasi, dan pengembangan kapasitas internal organizational structure, and developing internal capacity
mengenai keuangan berkelanjutan. regarding sustainable finance.
Melihat komitmen yang semakin kuat dari seluruh regulator, Seeing the increasingly strong commitment from all
pelaku industri, masyarakat serta pemangku kepentingan regulators, industry players, communities and other
lainnya terhadap aspek keberlanjutan, Perusahaan yakin stakeholders to the sustainability aspect, the Company
penerapan Aksi Keuangan Berkelanjutan di sektor pembiayaan believes that the implementation of Sustainable Finance
akan semakin baik di tahun mendatang. Terlebih dengan Action in the financing sector will be even better in the
upaya terus menerus Perusahaan untuk menyosialisasikan coming year. Especially with the Company’s continuous
keuangan berkelanjutan di internal Perusahaan. efforts to promote sustainable finance within the Company.
Dengan landasan yang kokoh dan kerja sama yang solid, With a solid foundation and cooperation, the Board of
Direksi bersama dengan Penanggung Jawab Aksi Keuangan Directors together with the Sustainable Finance Action Unit
Berkelanjutan mempersiapkan rencana kerja untuk prepares a work plan to realize the Company’s Sustainable
mewujudkan Aksi Keuangan Berkelanjutan Perusahaan Finance Action in accordance with the Company’s business
sesuai dengan prospek usaha Perusahaan di masa depan. prospects in the future.
Penutup Closing
Direksi mengapresiasi seluruh organ Perusahaan yang The Board of Directors appreciates all of the Company’s
konsisten mewujudkan visi keberlanjutan Perusahaan meski organs for consistently realizing the Company’s vision of
di tengah pandemi Covid-19. Semoga ini bisa menjadi bekal sustainability amidst the Covid-19 pandemic. Hopefully, this
dalam upaya pencapaian target strategi jangka panjang can be a motivation in the Company’s efforts to achieve long-
Perusahaan, yakni pembiayaan mobil berkelanjutan. term strategic target, namely sustainable car financing.
Akhir kata, saya mewakili jajaran Direksi mengucapkan terima Finally, on behalf of the Board of Directors, I would like to
kasih kepada Dewan Komisaris dan segenap karyawan serta thank the Board of Commissioners and all employees and
mitra kerja atas pencapaian kinerja yang baik sepanjang partners for achieving good performance throughout 2021.
2021. Begitu juga kepada pemegang saham, konsumen, dan Likewise, shareholders, consumers, and the community who
masyarakat yang telah bersama-sama ambil bagian dalam have jointly taken part in encouraging sustainable living for
mendorong kehidupan yang berkelanjutan untuk kebaikan common good.
bersama.
RONI HASLIM
Presiden Direktur
President Director
Dalam kerangka keuangan berkelanjutan, praktik tata kelola In the sustainable finance framework, the Sustainable
keberlanjutan meliputi manajemen dan operasi bisnis Governance practice includes management and business
yang mencakup beberapa prinsip, antara lain transparansi, operations which cover several principles, such as
akuntabel, tanggung jawab, independen, profesional, serta transparency, accountability, responsibility, independence,
setara dan wajar. Sesuai ketentuan dalam POJK.51/2017 professionalism and equality and fairness. In accordance
tentang Aksi Keuangan Berkelanjutan, struktur tata kelola with the provisions in POJK.51/2017 concerning Sustainable
berkelanjutan di Perusahaan didukung oleh beberapa organ Financial Action, Sustainable Governance in the Company is
Perusahaan, yaitu Direksi, Dewan Komisaris, serta Corporate supported by several Company Organs, including Board of
Secretary sebagai penanggung jawab implementasi Directors, Board of Commissioners, Risk Management Unit
keuangan berkelanjutan di Perusahaan. and Corporate Secretary as Person in Charge for Sustainable
Finance Implementation in the Company.
Penjelasan mengenai komposisi dan tugas dan tanggung Explanation of the composition and duties and responsibilities
jawab seluruh organ tata kelola keberlanjutan dapat dilihat of all sustainability governance organs can be seen in the
pada Bab Tata Kelola Perusahaan pada Laporan Tahunan Corporate Governance Chapter of the Company’s 2021
Perusahaan tahun 2021. Annual Report.
Pada 2021, Sekretaris Perusahaan mengikuti webinar In 2021, the Corporate Secretary participated in Corporate
Corporate Governance Officer Workshop yang diselenggarakan Governance Officer Workshop webinar held by Indonesia
oleh Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) pada Corporate Secretary Association (ICSA) on 28-30 June 2021.
28-30 Juni 2021.
Dalam menerapkan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan, In implementing the Sustainable Finance Action Plan, the
Perusahaan mengidentifikasi risiko yang mungkin Company identifies risks that may hinder the realization of
menghambat realisasi rencana aksi yang telah ditetapkan the action plans that have been determined to formulate
untuk merumuskan upaya mitigasi masing-masing risiko demi mitigation efforts for each risk in order to achieve the
mencapai tujuan keberlanjutan Perusahaan. Berdasarkan Company’s sustainability goals. Based on the identification
hasil identifikasi tersebut, Perusahaan menyusun kerangka results, the Company develops a risk management framework,
pengelolaan risiko, termasuk upaya mitigasinya. including its mitigation efforts.
Penjelasan mengenai profil risiko dan upaya mitigasi Explanation of the Company’s risk profile and mitigation
Perusahaan dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan efforts can be seen in the Corporate Governance Chapter
pada Laporan Tahunan Perusahaan tahun 2021. Sementara of the Company’s 2021 Annual Report. Meanwhile, the
itu, profil risiko dan upaya mitigasi terkait aksi keuangan risk profile and mitigation efforts related to sustainability
keberlanjutan masih dalam proses perumusan oleh unit financial actions are still in the process of being formulated
usaha terkait. by the relevant business units.
Pemegang Saham/Shareholders
RUPS/GMS Minimal satu kali dalam setahun - Pemantauan dan evaluasi kinerja Perusahaan
At least once in a year - Penentuan pembagian dividen
- Persetujuan laporan keuangan dan laporan tahunan Perusahaan
Regulator
Kegiatan sosialisasi Sesuai kebutuhan Sosialisi regulasi baru terkait penyusunan laporan tahunan
Dissemination activities As required Dissemination of new regulations related to the preparation of the
annual report
Karyawan/Employees
Pelanggan/Customers
Survei kepuasan pelanggan Minimal satu kali dalam setahun Pengukuran kepuasan pelanggan atas layanan Perusahaan
Customer satisfaction survey At least once in a year
KINERJA KEBERLANJUTAN
Sustainability Performance
Informasi ini dapat dilihat pada Bab Analisis dan Pembahasan This information can be seen in the Management Discussion
Manajemen di Laporan Tahunan BCA Finance 2021. and Analysis Chapter of the 2021 BCA Finance Annual Report.
Perusahaan percaya keberlanjutan bisnis akan tercapai The company believes that business sustainability will be
dengan menjaga hubungan baik dengan seluruh pemangku achieved by maintaining good relations with all stakeholders,
kepentingan, mulai dari karyawan, konsumen, hingga from employees, customers, to the community.
masyarakat.
Perusahaan berkomitmen menciptakan lingkungan kerja The Company is committed to creating a harmonious work
yang harmonis dan iklim kerja yang kondusif melalui environment and a conducive work climate through the
penyelenggaraan program/ aktivitas yang melibatkan seluruh implementation of programs/activities that involve all
karyawan. Selain itu, Perusahaan juga menjamin keadilan employees. In addition, the Company also ensures fairness
dan kesetaraan dalam lingkungan kerja di Perusahaan. and equality in the work environment at the Company. All
Seluruh proses yang melibatkan karyawan sejak rekrutmen, processes involving employees from recruitment, placement,
penempatan, hingga penilaian kinerja dan pengembangan to performance appraisal and competency development
kompetensi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan are completely based on objective considerations related
yang obyektif terkait kebutuhan di unit kerja masing-masing, to the needs of each working unit, as well as the individual
serta profil kompetensi individu setiap karyawan. Perusahaan competency profile of each employee. The Company does not
tidak menoleransi praktik diskriminasi terhadap suku, agama, tolerate discriminatory practices against ethnicity, religion,
ras, gender, dan aspek lain yang tidak relevan dengan kinerja race, gender, and other aspects that are not relevant to
karyawan. Perusahaan juga tidak mempekerjakan tenaga employee performance. The Company also does not employ
kerja paksa maupun tenaga kerja anak sesuai dengan forced labor or child labor in accordance with the provisions
ketentuan peraturan perundang-undangan. of the legislation.
Dari segi remunerasi, Perusahaan memberikan kompensasi In terms of remuneration, the Company provides
kepada karyawan berdasarkan penilaian hasil kinerja compensation to employees based on an annual performance
tahunan dan pencapaian KPI Perusahaan. Paket kompensasi assessment and the achievement of the Company’s KPIs.
dan tunjangan karyawan, meliputi gaji pokok yang dibayarkan Employee compensation and benefits package, including
kepada karyawan setiap akhir bulan sesuai dengan ketentuan basic salary paid to employees at the end of each month in
Upah Minimum Provinsi (UMP), jaminan sosial tenaga kerja accordance with the provisions of the Provincial Minimum
(BPJS Ketenagakerjaan) yang meliputi jaminan kematian (JK), Wage (UMP), labor social security (BPJS Ketenagakerjaan)
jaminan kecelakaan kerja (JKK), dan jaminan hari tua (JHT), which includes death insurance, work accident insurance,
asuransi kecelakaan diri dan jiwa, tunjangan kesehatan, pension, personal accident and life insurance, health benefits,
tunjangan hari raya, dan bonus prestasi. holiday allowances, and achievement bonuses.
Informasi mengenai komposisi dan pengembangan Information regarding the composition and development of
kompetensi karyawan dapat dilihat pada Bab Profil employee competencies can be seen in the Company Profile
Perusahaan di Laporan Tahunan BCA Finance 2021. Chapter in the 2021 BCA Finance Annual Report.
Seiring merebaknya kasus Covid-19 pada 2020, Perusahaan As Covid-19 cases spread in 2020, the Company established
membentuk Satuan Tugas Khusus Covid-19 (Satgas a Covid-19 Special Task Force (Satgas Covid-19) in July
Covid-19) pada Juli 2021 berdasarkan Surat Keputusan IOM 2021 based on IOM Decree 459/HCM-IR.ER/VII/2020. The
459/HCM-IR.ER/VII/2020. Pembentukan Satgas Covid-19 establishment of the Satgas Covid-19 is intended to protect
ini ditujukan untuk melindungi seluruh karyawan dan all employees and stakeholders from the risk of Covid-19
pemangku kepentingan dari risiko penularan Covid-19. transmission.
Berada di bawah naungan eksekutif manajemen, Satgas Under the auspices of the management executive, the
Covid-19 Perusahaan dibagi menjadi dua, yakni Satgas Pusat Company’s Satgas Covid-19 is divided into two, namely the
dan Satgas Cabang. Satgas Pusat terdiri dari Deputy Director Central Task Force and the Branch Task Force. The Central
Human Capital Management (DD HCM), Industrial Relation/ Task Force consists of DD HCM, IR/ER HEAD, BCP TEAM, DEPT
Employee Relation Head (IR/ER HEAD), Business Continuity HEAD GS. Meanwhile, the Branch Task Force consists of all
Plan Team (BCP Team), General Services Department Head BM NCI, BASH, and BOH officials from all branches.
(GS DH). Sementara itu, Satgas Cabang terdiri dari seluruh
pejabat New Car 1 Branch Manager (BM NC 1), Branch
Account Solution Head (BASH), dan Branch Operation Head
(BOH) seluruh cabang.
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab Satgas Covid-19 The following are the duties and responsibilities of the BCA
BCA Finance: Finance Satgas Covid-19:
1. Memastikan seluruh karyawan yang bekerja di kantor 1. Ensure all employees who work in the office carry out
menjalankan protokol kesehatan health protocols
2. Memastikan ketersediaan seluruh peralatan pendukung 2. Ensure the availability of all equipment supporting
protokol kesehatan, terutama disinfektan dan ruang health protocols, especially disinfectants and quarantine
karantina rooms
3. Melakukan pelaporan pemenuhan protokol kesehatan 3. Reporting the fulfillment of health protocols and
dan kasus positif Covid-19 kepada Dinas Kesehatan, positive cases of Covid-19 to the Health and Manpower
Ketenagakerjaan, dan instansi pemerintah setempat Office as well as local government agencies
4. Melakukan pemantauan kondisi kesehatan karyawan 4. Monitoring the health condition of the Company’s
Perusahaan yang teruji positif Covid-19 dan melakukan employees who tested positive of Covid-19 patients
tracing kepada karyawan lain yang melakukan kontak and tracing other employees who have contact with the
dengan karyawan tersebut employee
Dalam rangka mendukung program akselerasi vaksinasi In order to support the government’s vaccination
pemerintah, selama Juli-Desember 2021, Perusahaan bekerja acceleration program, during July-December 2021, the
sama dengan Bio Farma dan Kimia Farma menggelar Company in collaboration with Bio Farma and Kimia Farma
program vaksinasi yang diikuti oleh 1.000 peserta, mencakup held a vaccination program which was attended by 1,000
karyawan beserta keluarga dan mitra usaha beserta keluarga participants, including employees and their families and
di seluruh kota cabang BCA Finance. Untuk program ini, business partners and their families in all BCA Finance branch
Perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp 879.140.000,- cities. For this program, the Company spent Rp879,140,000.
Selain vaksinasi, Satgas Covid-19 juga melakukan sosialisasi, In addition to vaccination, the Satgas Covid-19 also carries
penegakan, dan pemantauan protokol kesehatan, memberikan out socialization, enforcement, and monitoring of health
bantuan vitamin dan obat kepada karyawan pasien Covid-19, protocols, provides vitamin and drug support to patients
dan mengumpulkan data pendonor darah penyintas Covid-19 of Covid-19, and collects data on Covid-19 survivors blood
untuk disampaikan kepada yang membutuhkan. donors to be exposed to those in need.
Sepanjang 2021, Perusahaan tidak mencatat adanya Throughout 2021, the Company did not record any work
kecelakaan kerja atau fatalitas dalam menjalankan kegiatan accidents or fatalities in carrying out operational activities.
operasional.
Kepuasan dan kepercayaan konsumen adalah prioritas Customer satisfaction and trust is the Company’s priority.
Perusahaan. Komitmen tersebut secara jelas tercantum This commitment is clearly stated in the vision, mission, and
dalam visi, misi, dan nilai Perusahaan. Atas dasar tersebut, values of the Company. On this basis, BCA Finance always
BCA Finance senantiasa memberikan pelayanan terbaik provides the best service for all customers. According to Law
bagi seluruh konsumen. Sesuai Undang-Undang No. 8 No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection, BCA Finance
tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen, BCA Finance always upholds consumer trust and continues to strive to
selalu menjunjung tinggi kepercayaan konsumen dan terus protect consumer rights.
berupaya melindungi hak-hak konsumen.
Untuk membina hubungan baik dan komunikasi dua arah To foster good relationships and two-way communication
dengan konsumen, BCA Finance menyediakan wadah with customers, BCA Finance provides a media for product or
pengaduan masalah produk atau layanan melalui halo BCA service complaints via halo BCA 1500888 and email address
1500888 dan alamat surel customercarebcaf@bcaf.id. BCA customercarebcaf@bcaf.id. BCA Finance also provides
Finance juga menyediakan situs web www.bcafinance.co.id a website, www.bcafinance.co.id, to accommodate the
untuk mewadahi penyampaian kritik dan saran. Pada situs submission of criticism and suggestions. On the website, BCA
web tersebut, BCA Finance menyediakan informasi terkait Finance provides information related to activities, products
kegiatan, produk dan layanan, dan kredit. and services, and credit.
Seiring perubahan pola komunikasi konsumen ditambah Along with changes in customer communication patterns
situasi pandemi Covid-19, Perusahaan mentransformasikan coupled with the Covid-19 pandemic situation, the Company
layanan konsumennya ke platfor-platform digital. is transforming its customer service to digital platforms.
ASTARI ASTARI
The transformation of BCA Finance’s customer service to a
Transformasi layanan konsumen BCA Finance ke platform digital platform started with ASTARI. Launched in May 2020,
digital dimulai dengan ASTARI. Diluncurkan pada Mei 2020, ASTARI is a 24/7 BCA Finance information service chatbot
ASTARI adalah chatbot layanan informasi 24/7 BCA Finance that provides services on BCA Finance information, credit
yang memberikan layanan informasi seputar BCA Finance, applications, and BPKB reservations. Using the Whatsapp
pengajuan kredit, dan reservasi BPKB. Menggunakan platform social media platform at number 08111027780, ASTARI is
media sosial Whatsapp di nomor 08111027780, ASTARI juga also supported by three human agents who operate weekday
didukung tiga human agent yang beroperasi pada hari kerja from 08.45 to 15.00 to answer needs that have not been
dari jam 08.45 s.d. 15.00 untuk menjawab kebutuhan yang programmed in the chatbot.
belum terprogram dalam chatbot.
FINA FINA
Saat ini, Perusahaan memiliki aplikasi FINA yang Currently, the Company has a specially developed FINA
dikembangkan khusus untuk mengakomodasi kebutuhan application to accommodate the needs of individual
konsumen individu dan showroom mobil bekas. Pada customers and showrooms. In mid-2021, BCA Finance
pertengahan 2021, BCA Finance meluncurkan FINA Konsumen launched the FINA Konsumen and FINA Showroom. Through
dan FINA Showroom. Melalui aplikasi FINA, konsumen dan the FINA application, consumers and showrooms can get
showroom dapat memperoleh informasi layanan BCA Finance information on BCA Finance services quickly, anytime, and
dengan cepat, kapan saja, dan di mana saja melalui gawainya. anywhere through their devices. For the FINA Showroom,
Saat ini, FINA Showroom hanya bisa diakses oleh showroom currently it can only be accessed by the Company’s partner
rekanan Perusahaan, namun ke depan semua showroom showrooms, but in the future all showrooms will
dapat mengaksesnya.
Sebagai wujud kepedulian sosial terhadap lingkungan As part of its social concern for the surrounding environment,
sekitar, Perusahaan senantiasa menunaikan kegiatan sosial the Company continuously carries out social activities for
bagi masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, the community, both in the fields of education, health, and
maupun kemanusiaan, sebagai bagian dari implementasi humanity, to implement its Corporate Social Responsibility
program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate (CSR) programs.
Social Responsibility/CSR).
Beasiswa Scholarship
Sejak 2009, BCA Finance memberikan 100 beasiswa/tahun Since 2009, BCA Finance has provided 100 scholarships/
kepada mahasiswa S1 berprestasi di PTN/PTS di seluruh year to outstanding undergraduate students in PTN/PTS
Indonesia yang membutuhkan bantuan dana pendidikan. throughout Indonesia who need educational funding
Biaya yang Perusahaan anggarkan tercatat sebesar Rp1,8 assistance. The costs incurred by the Company are recorded
miliar/tahun. at Rp1.8 billion/year.
Sejak 2011, Perusahaan konsisten menggelar program Since 2011, the Company has consistently held a blood
donor darah. Dalam sekali penyelenggaraan, Perusahaan donation program. In one event, the Company targets 100
menargetkan 100 kantong darah untuk disumbangkan ke bags of blood to be donated to the Indonesian Red Cross
Palang Merah Indonesia (PMI) dan mengeluarkan biaya (PMI). Each event costs Rp3,500,000.
sebesar Rp3.500.000.
Perusahaan berinisiatif membantu pasien Covid-19, The Company has taken the initiative to help Covid-19
mencakup karyawan beserta keluarga dan rekanan patients, including employees and their families and
Perusahaan, sejak Maret 2020. Bantuan yang diberikan partners, since March 2020. The assistance provided includes
meliputi pemberian vitamin dan obat untuk penyembuhan, the provision of vitamins and drugs for healing, monitoring
pemantauan kondisi perkembangan pasien, penyediaan the patient’s condition, providing doctor consultation
layanan konsultasi dokter secara virtual, penyelenggaraan tes services virtually, administering Covid-19 tests, organizing
Covid-19, penyelenggaraan vaksinasi, pemberian disinfektan, vaccination, provision of disinfectants, and data collection of
dan pendataan plasma darah penyintas Covid-19. blood plasma of Covid-19 survivors.
Menggandeng pihak rumah sakit setempat, Bio Farma, Kimia In collaboration with local hospitals, Bio Farma, Kimia Farma,
Farma, sentra vaksin resmi pemerintah, serta APPI, program the government’s official vaccine center, and APPI, this
ini berlangsung di seluruh kantor cabang BCA Finance program takes place in all BCA Finance branch offices with
dengan biaya akumulasi sebesar Rp2.500.000.000. an accumulated cost of Rp2,500,000,000.
Perusahaan konsisten memberikan bantuan kepada The Company consistently provides assistance to
masyarakat kurang beruntung di seluruh Indonesia dalam disadvantaged communities throughout Indonesia in the
bentuk uang tunai, pakaian, bahan makanan, bantuan form of cash, clothing, food, medical assistance, etc. In
kesehatan, dll. Bekerja sama dengan sejumlah yayasan, collaboration with a number of foundations, the Company
biaya yang Perusahaan keluarkan untuk program ini sebesar spent Rp115,000,000 for this program.
Rp115.000.000.
Catatan/Notes:
*) Data tidak tersedia/Data is unavailable
Dalam menjalankan program lingkungan hidup, BCA In carrying out environmental programs, BCA Finance focuses
Finance berfokus pada upaya pelestarian lingkungan on efforts to preserve the environment and resources in the
dan penghematan sumber daya di lingkungan kantor Company’s office environment. BCA Finance’s commitment
Perusahaan. Komitmen BCA Finance terhadap lingkungan to the environment is stated in the Going Green at Office
hidup dituangkan dalam program Going Green at Office program which has been running since 2019 at the head
yang berjalan sejak 2019 di kantor pusat dan seluruh kantor office and all branch offices. Several initiatives related to
cabang. Beberapa inisiatif terkait program ini, antara lain this program include saving paper, energy, and water, as
penghematan kertas, energi, dan air, serta pemilahan sampah well as segregating waste in the Company’s operational
di lingkungan operasional Perusahaan. environment.
Berlaku di kantor pusat dan kantor cabang, inisiatif Applicable at the head office and branch offices, energy
penghematan energi yang diterapkan Perusahaan, antara saving initiatives implemented by the Company include
lain dengan mengganti lampu neon dengan lampu berjenis replacing fluorescent lamps with LED-type lamps and turning
LED dan mematikan lampu dan AC pada saat jam istirahat di off lights and air conditioners during breaks outside normal
luar jam kerja normal serta di ruangan yang tidak digunakan, working hours and in rooms that are not in use, turning off
mematikan komputer dan alat elektronik lain yang sudah computers and other electronics device that have been used
selesai digunakan sebelum pulang, dan menggunakan air before going home, and using water as needed.
seperlunya.
Perusahaan mentransformasikan proses bisnisnya dari The Company transformed its business processes from manual
manual ke digital sejak 2019. Kini, karyawan dapat to digital since 2019. Now, employees can take advantage
memanfaatkan aplikasi digital untuk prosedur persetujuan of digital applications for internal approval procedures. The
internal. Efisiensi penggunaan kertas melalui peralihan efficiency of using paper through the transition to digital
ke aplikasi digital ini tercermin dari pengeluaran kertas applications is reflected in the Company’s paper expenditure
Perusahaan yang tercatat jauh lebih rendah dibandingkan which was recorded much lower than the increase in the
dengan peningkatan pembiayaan baru Perusahaan sebesar Company’s new financing of 57%.
57%.
TESTIMONI
Testimonials
Agustinus
Pemilik/Owner Showroom Focus Motor
Mangga Dua Square, Jakarta
Amazing…BCA Finance always provide the best service, our collaboration that has
been established for more than 10 years is always satisfying, responsive, and fast.
Showroom financing facilities for automotive entrepreneurs like myself are very
important, especially in terms of processing and disbursement speed. Thank you BCA
Finance, success always and getting bigger. God Bless.
Erwin Wirawan
Pemilik/Owner Showroom Focus Motor
Pondok Indah, Jakarta
Terima kasih BCA Finance atas kerja sama yang baik selama hampir 10 tahun terakhir
dengan showroom Autohigh. Kami puas dengan pelayanan yang baik, kecepatan proses
kerja, dan profesionalisme BCA Finance. Semuanya menjadi nilai yang tak tergantikan.
Kami yakin kesuksesan showroom Autohigh tidak lepas dari dukungan tim BCA
Finance, terutama manajemen BCA Finance yang bekerja maksimal di tengah kondisi
pandemi ini. Bravo BCA Finance!
Thank you BCA Finance for the good cooperation over the last 10 years with the
Autohigh showroom. We are satisfied with the good service, speedy work process, and
the professionalism of BCA Finance. Everything is irreplaceable.
We believe that the Autohigh showroom success cannot be separated from the
support of BCA Finance team, especially the BCA Finance management who are
working optimally in the midst of this pandemic condition. Bravo BCA Finance!
Lina Chandra
Konsumen Pembiayaan Mobil Baru
New Car Financing Customer
Cabang/Branch WPI 2, Jakarta
Terima kasih BCA Finance. Kami sangat terbantu dengan karyawan BCA Finance yang
helpful sehingga proses pengambilan mobil berjalan dengan baik.
Thank you BCA Finance. We were greatly assisted by helpful BCA Finance employees
so that the car pick-up process went well.
LAPORAN KEUANGAN /
FINANCIAL STATEMENTS
Catatan/
Notes 2021 2020
ASET ASSETS
Piutang lain-lain dan aset lain-lain Other receivables and other assets
- Pihak ketiga 9 69,282 64,901 Third parties -
Aset pajak tangguhan - bersih 16 82,868 59,801 Deferred tax assets - net
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman -1/1-Page
PT BCA FINANCE
Catatan/
Notes 2021 2020
LIABILITAS LIABILITIES
Utang pajak penghasilan badan 16 192,167 179,360 Corporate income tax payable
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 10.000 Share capital - par value at Rp 10,000
(nilai penuh) per saham (full amount) per share
Modal dasar – 300.000.000 saham Authorised capital – 300,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
100.000.000 saham 18 1,000,000 1,000,000 100,000,000 shares
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of defined
imbalan pasti - bersih 6,501 8,102 benefit obligation - net
Surplus revaluasi aset tetap 11 16,914 16,914 Revaluation surplus of fixed assets
Bagian pendapatan komprehensif lain Share of other comprehensive income
dari entitas asosiasi 8,021 10,107 of associates
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 131,000 107,000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 4,944,852 5,315,534 Unappropriated
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 8,379,515 8,536,082 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Catatan/
Notes 2021 2020
PENDAPATAN INCOME
BEBAN EXPENSES
(468,999) (343,098)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1,702,318 1,220,390 NET PROFIT FOR THE YEAR
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to
laba rugi profit or loss
Pengukuran kembali imbalan Remeasurements of post-employment
pasca-kerja 29 (2,053) (4,123) benefits
Manfaat pajak penghasilan terkait Income tax benefit relating to
penghasilan komprehensif lain yang other comprehensive income that
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 452 1,342 will not be reclassified to profit or loss
Surplus revaluasi aset tetap 11 - - Revaluation surplus of fixed assets
Bagian pendapatan komprehensif lain Share of other comprehensive income
dari entitas asosiasi, setelah pajak (2,086) 10,107 of associate, net of tax
68
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman - 2 - Page
PT BCA FINANCE
Pengukuran
kembali liabilitas
imbalan pasti – Surplus Saldo laba/Retained earnings
Modal bersih/ revaluasi aset Telah Belum
saham/ Remeasurements tetap/Revaluation ditentukan ditentukan Jumlah
Catatan/ Share of defined benefit surplus of fixed penggunaannya/ penggunaannya/ ekuitas/
Notes capital obligation- net assets Appropriated Unappropriated Total equity
Distribution of cash
Pembagian dividen tunai 18 - - - - (770,000) (770,000) dividends
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman - 3 - Page
PT BCA FINANCE
Catatan/
Notes 2021 2020
Kas dan kas di bank 6 1,348 292,740 Cash on hand and in banks
Cerukan 13 (21,721) - Overdraft
Jumlah (20,373) 292,740 Total
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
Halaman - 4 - Page
PT BCA FINANCE
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the
Company
PT BCA Finance (“Perseroan”) awalnya didirikan PT BCA Finance (the “Company”) was originally
dengan nama PT Central Sari Metropolitan established under the name of PT Central Sari
Leasing Corporation dalam rangka Undang- Metropolitan Leasing Corporation within the
Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun framework of the Foreign Capital Investment Law
1967 yang telah diubah dengan No. 1 year 1967, as amended by Law No. 11 Year
Undang-Undang No. 11 tahun 1970 dan 1970 and based on the Notarial Deed No. 41 of
berdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani, Winanto Wiryomartani, S.H., dated 7 March
S.H., No. 41 tanggal 7 Maret 1981. 1981.
Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri The deed of establishment was approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
Keputusan No. C2-7324-HT.01.01.TH.83 tanggal its Decision Letter No. C2-7324-HT.01.01.TH.83
11 November 1983 dan diumumkan dalam dated 11 November 1983 and was published in
Lembaran Berita Negara No. 15, Tambahan Supplement No. 187 to the State Gazette No. 15
No. 187 tanggal 21 Februari 1984. Nama dated 21 February 1984. The Company’s name
Perseroan telah diubah berdasarkan Akta Notaris was changed to PT BCA Finance based on the
F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 25 tanggal Notarial Deed No. 25 dated 7 March 2005 of F.X.
7 Maret 2005 menjadi PT BCA Finance. Budi Santoso Isbandi, S.H. The amendment was
Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri approved by the Minister of Law and Human
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Rights in its Decision Letter No. C-
Surat Keputusan No.C-08091.HT.01.04.TH.2005 08091.HT.01.04.TH.2005 dated 28 March 2005
tanggal 28 Maret 2005 dan diumumkan dalam and was published in Supplement No. 6142 to the
Lembaran Berita Negara No. 47 Tambahan No. State Gazette No. 47 dated 14 June 2005.
6142 tanggal 14 Juni 2005.
Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa The Company’s Articles of Association were
kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan amended several times. The last amendment was
dengan Akta Notaris No. 34 tanggal 9 April 2020 covered in the Notarial Deed No. 34 dated 9
yang dibuat oleh Christina Dwi Utami, Sarjana April 2020 of Christina Dwi Utami, Sarjana
Hukum, Magister Humaniora, Magister Hukum, Magister Humaniora, Magister
Kenotariatan, mengenai perubahan pasal 3 Kenotariatan, concerning the change in the article
ayat 1 Anggaran Dasar mengenai maksud 3 verse 1 of the Company’s article of association,
dan tujuan serta kegiatan usaha. Perubahan about the intentions and objectives and business
ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan activities. The amendment was approved by the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Minister of Laws and
dalam Surat Keputusan No. Human Rights of the Republic of Indonesia
AHU.0029717.AH.01.02.Tahun.2020 tanggal 15 in its Decision Letter No.
April 2020. AHU.0029717.AH.01.02.Tahun.2020 dated
15 April 2020.
Entitas induk yang juga merupakan pemegang The parent entity which also the controlling
saham pengendali Perseroan adalah PT Bank shareholder of the Company within the group is
Central Asia Tbk (“BCA”). Pemegang Saham PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”). The ultimate
Pengendali Terakhir (“PSPT”) Perseroan adalah controlling shareholders of the Company are Mr.
Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Robert Budi Hartono and Mr. Bambang Hartono.
Hartono.
Pada tanggal 14 September 1995, Perseroan On 14 September 1995, the Company obtained
memperoleh izin usaha sebagai lembaga its licence to become a financing institution based
pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik on the Decision Letter of the Minister of Finance
Indonesia dalam Surat Keputusan of the Republic of Indonesia
No. 441/KMK.017/1995. Izin usaha tersebut No. 441/KMK.017/1995. The license is amended
diperbaharui dengan Keputusan Menteri by the Minister of Finance’s Decision No. KEP-
Keuangan No. KEP 034/KM.5/2006 tanggal 034/KM.5/2006 dated 20 February 2006. Under
20 Februari 2006. Sesuai dengan Pasal 3 this licence and based on Article 3 of the
Anggaran Dasar Perseroan maka Perseroan Company’s Articles of Association, the Company
dapat melakukan kegiatan dalam bidang is allowed to engage in financing activities.
pembiayaan.
a. Pendirian dan informasi umum Perseroan a. Establishment and general information of the
(lanjutan) Company (continued)
Aktivitas yang sedang dijalankan Perseroan The Company’s activities during the reporting
selama periode pelaporan meliputi pembiayaan period include consumer financing, leasing and
konsumen, sewa pembiayaan dan anjak piutang. factoring. The Company started its commercial
Perseroan memulai operasi komersialnya sejak operations on 7 March 1981.
tanggal 7 Maret 1981.
Perseroan berkedudukan di Jakarta Selatan. The Company is domiciled in South Jakarta. The
Kantor pusat Perseroan berlokasi di Wisma BCA Company’s head office is located at Wisma BCA
Pondok Indah, Lantai 2, Jl. Metro Pondok Indah Pondok Indah, 2nd Floor, Jl. Metro Pondok Indah
No. 10, Jakarta 12310. No. 10, Jakarta 12310.
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan As of 31 December 2021, the Company has 71
mempunyai 71 kantor cabang, 3 kantor perwakilan branch offices, 3 marketing representative
pemasaran, 3 kantor perwakilan collection dan 1 offices, 3 collection point offices and 1 marketing
kantor perwakilan pemasaran dan pelayanan representative and service point office which are
yang berlokasi di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, located in Jabodetabek, Bandung, Cirebon,
Karawang, Tasikmalaya, Jember, Denpasar, Karawang, Tasikmalaya, Jember, Denpasar,
Yogyakarta, Kediri, Makassar, Malang, Medan, Yogyakarta, Kediri, Makassar, Malang, Medan,
Pekanbaru, Purwokerto, Samarinda, Semarang, Pekanbaru, Purwokerto, Samarinda, Semarang,
Solo, Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang, Solo, Sukabumi, Surabaya, Palembang, Padang,
Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam, Lampung, Jambi, Tegal, Balikpapan, Batam,
Manado, Banjarmasin, Pontianak, Bengkulu, Manado, Banjarmasin, Pontianak, Bengkulu,
Kudus, Cilegon, Cakranegara, Banda Aceh, Kudus, Cilegon, Cakranegara, Banda Aceh,
Kendari, Palangkaraya, Palu, Bukittinggi, , Kendari, Palangkaraya, Palu, Bukittinggi,
Madiun, Lubuklinggau, Pangkalpinang, Gorontalo, Madiun, Lubuklinggau, Pangkalpinang,
Pematangsiantar, Kupang, Gresik, Sampit, Pare- Gorontalo, Pematangsiantar, Kupang, Gresik,
Pare, Duri, Muarabungo, Magelang, Probolinggo, Sampit, Pare-Pare, Duri, Muarabungo,
Banyuwangi, Cilacap, Pekalongan, Kebumen, Magelang, Probolinggo, Banyuwangi, Cilacap,
Lhokseumawe, Mojokerto, Tuban, Pamekasan, Pekalongan, Kebumen, Lhokseumawe,
Baturaja, Rantau Prapat, Purwakarta, Pangkalan Mojokerto, Tuban, Pamekasan, Baturaja, Rantau
Bun, Belitung and Jayapura (tidak diaudit). Prapat, Purwakarta, Pangkalan Bun, Belitung and
Jayapura (unaudited).
Sejak tahun 2003, Perseroan telah beberapa kali Since 2003, the Company has issued several
menerbitkan obligasi yang ditawarkan kepada bonds to the public and those bonds were listed
publik dan obligasi tersebut terdaftar di Bursa Efek in the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
Obligasi-obligasi yang telah diterbitkan oleh The bonds issued by the Company up to
Perseroan sampai dengan 31 Desember 2021 31 December 2021 were as follows:
adalah sebagai berikut:
Tingkat suku
bunga tetap Skedul
Tahun Nilai per tahun/ pembayaran
penerbitan/ nominal/ Fixed interest Tanggal jatuh bunga/
Nama obligasi/ Year of Nominal rate per tempo/ Interest payment
Bond’s name issuance amount annum Maturity date schedule
b. Penawaran umum obligasi Perseroan (lanjutan) b. Public offering of the Company’s bonds
(continued)
Obligasi-obligasi yang telah diterbitkan oleh The bonds issued by the Company up to
Perseroan sampai dengan 31 Desember 2021 31 December 2021 were as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Pada bulan Mei 2012, Perseroan menawarkan In May 2012, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I BCA “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Interest Rates Phase I Year 2012” with a nominal
Tahun 2012” dengan jumlah pokok sebesar Rp value of Rp 1,700,000 which became effective on
1.700.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua 1 May 2012 based on the Decision Letter No.
Bapepam-LK pada tanggal 1 Mei 2012 S-5093/BL/2012 of the Chairman of Bapepam-
berdasarkan Surat Keputusan LK.
No. S-5093/BL/2012.
Pada bulan Juni 2013, Perseroan menawarkan In June 2013, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I BCA “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Interest Rates Phase II Year 2013” with a nominal
Tahun 2013” dengan jumlah pokok sebesar Rp value of Rp 1,300,000 which became effective on
1.300.000 yang dinyatakan efektif 1 May 2012 based on the Decision Letter No. S-
oleh Ketua Bapepam-LK pada tanggal 5093/BL/2012 of the Chairman of Bapepam-LK.
1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan
No. S-5093/BL/2012.
b. Penawaran umum obligasi Perseroan (lanjutan) b. Public offering of the Company’s bonds
(continued)
Pada bulan Maret 2014, Perseroan menawarkan In March 2014, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan I BCA “BCA Finance Continuous Bonds I with Fixed
Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Interest Rates Phase III Year 2014” with a
Tahun 2014” dengan jumlah pokok sebesar Rp nominal value of Rp 500,000 which became
500.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua effective on 1 May 2012 based on the Decision
Bapepam-LK pada tanggal Letter No. S-5093/BL/2012 of the Chairman of
1 Mei 2012 berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK.
No. S-5093/BL/2012.
Pada bulan Maret 2015, Perseroan menawarkan In March 2015, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan II “BCA Finance Continuous Bonds II with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap Interest Rates Phase I Year 2015” with a nominal
I Tahun 2015” dengan jumlah pokok sebesar Rp value of Rp 1,000,000 which became effective on
1.000.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua 12 March 2015 based on the Decision Letter No.
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada tanggal 12 S-99/D.04/2015 of the Chairman of Financial
Maret 2015 berdasarkan Surat Keputusan No. S- Services Authority (“OJK”).
99/D.04/2015.
Pada bulan Juni 2016, Perseroan menawarkan In June 2016, the Company offered to the public
kepada masyarakat “Obligasi Berkelanjutan II “BCA Finance Continuous Bonds II with Fixed
BCA Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap Interest Rates Phase II Year 2016” with a nominal
II Tahun 2016” dengan jumlah pokok sebesar Rp value of Rp 1,250,000 which became effective on
1.250.000 yang dinyatakan efektif oleh Ketua 12 March 2015 based on the Decision Letter No.
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) pada tanggal 12 S-99/D.04/2015 of the Chairman of Financial
Maret 2015 berdasarkan Surat Keputusan No. S- Services Authority (“OJK”).
99/D.04/2015.
Pada bulan Oktober 2019, Perseroan In October 2019, the Company offered to the
menawarkan kepada masyarakat “Obligasi public “BCA Finance Continuous Bonds III with
Berkelanjutan III BCA Finance dengan Tingkat Fixed Interest Rates Phase I Year 2019” with a
Bunga Tetap Tahap I Tahun 2019” dengan jumlah nominal value of Rp 1,500,000 which became
pokok sebesar Rp 1.500.000 effective on 23 October 2019 based on the
yang dinyatakan efektif oleh Ketua Otoritas Decision Letter No. S-150/D.04/2019 of the
Jasa Keuangan (“OJK”) pada tanggal 23 Oktober Chairman of Financial Services Authority (“OJK”).
2019 berdasarkan Surat Keputusan
No.S-150/D.04/2019.
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
serta Komite Nominasi dan Remunerasi Audit Committee and Nomination and
Remuneration Committee
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Komite composition of the Company’s Boards of
Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Commissioners and Directors, Audit Committee,
Komite Pemantau Risiko Perseroan adalah Nomination and Remuneration Committee, and
sebagai berikut: Risk Monitoring Committee was as follows:
2021 2020
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
serta Komite Nominasi dan Remunerasi Audit Committee and Nomination and
(lanjutan) Remuneration Committee (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Komite composition of the Company’s Boards of
Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Commissioners and Directors, Audit Committee,
Komite Pemantau Risiko Perseroan adalah Nomination and Remuneration Committee, and
sebagai berikut: (lanjutan) Risk Monitoring Committee was as follows:
(continued)
2021 2020
e. Kepala Divisi Audit Internal Perseroan pada e. The Head of Internal Audit Division as of
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah 31 December 2021 and 2020 was Michael Dapto.
Michael Dapto.
f. Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan f. As of 31 December 2021, the Company had
mempunyai 3.258 karyawan (2020: 2.886 orang 3,258 employees (2020: 2,886 employees
karyawan (tidak diaudit)). (unaudited)).
g. Personil manajemen kunci Perseroan mencakup g. Key management personnel of the Company
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. consist of members of Boards of Commissioners
and Directors.
Laporan keuangan Perseroan telah disusun The Company's financial statements have been
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan prepared in accordance with Indonesian Financial
(“SAK”) di Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Accounting Standards (“SAK”) as issued by the
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standard Board of
Indonesia dan Peraturan Bapepam dan LK No. Indonesian Institute of Accountants and
VIII.G.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Bapepam and LK Regulation No.VIII.G.7.
(sejak 1 Januari 2013, OJK telah mengambil alih Attachment of the Chairman of Bapepam-LK
fungsi dari Bapepam-LK) degree (since 1 January 2013, OJK takes over
No. KEP- 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 the function of Bapepam-LK) No. KEP-
tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan 347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan “Guidelines for Financial Statements
Publik”. Presentation and Disclosures for Issuers or
Public Entities”.
b. Direksi Perseroan menyetujui laporan keuangan b. The Company’s Board of Directors approved the
untuk diterbitkan pada tanggal 20 Januari 2022. financial statements for issuance on 20 January
2022.
Laporan keuangan disusun atas dasar akrual The financial statements are prepared on the
(kecuali laporan arus kas) dan berdasarkan accrual basis (except for the statement of cash
konsep nilai perolehan kecuali tanah dan aset dan flow) and under the historical cost conventions
liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan nilai except for land and financial asset and liability
wajar. which have been measured at fair value.
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam The statement of cash flows presents the changes
kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi in cash and cash equivalents from operating,
dan pendanaan. Laporan arus kas disusun investing and financing activities. The statement of
dengan metode langsung dengan cash flows is prepared using direct method by
mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan classifying cash flows on the basis of operating,
operasi, investasi dan pendanaan. Cerukan bank investing and financing activities. Bank overdraft that
yang jatuh tempo segera dan merupakan bagian are repayable on demand and form an integral part
tak terpisah dari manajemen kas Perseroan of the Company’s cash management is included as
dilaporkan sebagai komponen setara kas untuk a component of cash equivalents for the purpose of
tujuan penyusunan laporan arus kas. the statement of cash flows.
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang The financial statements are presented in Rupiah,
merupakan mata uang fungsional Perseroan. which is the Company’s functional currency. Except
Kecuali dinyatakan khusus, informasi keuangan otherwise specified, financial information has been
disajikan dalam jutaan Rupiah. presented in millions of Rupiah.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai The preparation of the financial statements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di conformity with Indonesian Financial Accounting
Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan Standards requires the use of judgments,
asumsi yang mempengaruhi: estimates and assumptions that affect:
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian management’s best knowledge of current events
dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda and activities, actual results may differ from those
dari jumlah yang diestimasi semula. estimates.
Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang Estimates and underlying assumptions are reviewed
digunakan ditelaah secara berkesinambungan. on an ongoing basis. Revisions to accounting
Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode estimates are recognised in the period in which the
dimana estimasi tersebut direvisi dan periode yang estimate is revised and in any future periods
akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi affected.
tersebut.
Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait Information about significant areas of estimation
dengan ketidakpastian estimasi dan uncertainty and critical judgments in applying
pertimbangan-pertimbangan penting dalam accounting policies that have significant effect on the
penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki amount recognised in the financial statements are
dampak yang signifikan terhadap jumlah yang described in Note 5.
diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di
Catatan 5.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan The Financial Accounting Standard Board of
Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Indonesia Institute of Accountants and the Financial
- Ikatan Akuntansi Indonesia telah menetapkan Accounting Standard Board of Indonesia Institute of
PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Accountant has issued new SFAS and Interpretation
Keuangan (ISAK) baru yang berlaku efektif pada of SFAS (IFAS) which are effective as at 1 January
tanggal 1 Januari 2021 sebagai berikut: 2021 as follows:
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan The Financial Accounting Standard Board of
Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Indonesia Institute of Accountants and the Financial
- Ikatan Akuntansi Indonesia telah menetapkan Accounting Standard Board of Indonesia Institute of
PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Accountant has issued new SFAS and Interpretation
Keuangan (ISAK) baru yang berlaku efektif pada of SFAS (IFAS) which are effective as at 1 January
tanggal 1 Januari 2021 sebagai berikut: (lanjutan) 2021 as follows: (continued)
Perseroan telah menganalisis penerapan standar The Company has assessed that the adoption of the
akuntansi yang disebutkan di atas dan penerapan above mentioned accounting standards do not
tersebut tidak menghasilkan perubahan result in substantial changes to the Company’s
substansial atas kebijakan akuntansi dan tidak accounting policies and have no significant impact
memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan to the Company’s financial statements.
keuangan Perseroan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi di bawah ini telah The significant accounting policies set out below have
diterapkan secara konsisten pada seluruh periode yang been applied consistently to all periods presented in
disajikan dalam laporan keuangan ini, kecuali these financial statements, unless otherwise specified.
dinyatakan lain.
Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan kas The Company’s financial assets consist of cash on
di bank, piutang pembiayaan konsumen, piutang hand and banks, consumer financing receivables,
sewa pembiayaan, tagihan anjak piutang, piutang finance lease receivables, factoring receivables, due
pihak berelasi, piutang lain-lain dan aset lain-lain, from related parties, other receivables and other
aset derivatif dan investasi dalam saham. assets, derivative asset and investment in shares.
Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari The Company’s financial liabilities consist of
pinjaman yang diterima dan cerukan, beban yang borrowings and overdraft, accrued expenses, other
masih harus dibayar, utang lain-lain, utang sewa payables, obligations under finance lease, derivative
pembiayaan, liabilitas derivatif, dan utang obligasi. liabilities, and bonds payable.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Sesuai dengan PSAK 71, Perseroan In accordance with SFAS 71, the Company
mengklasifikasikan aset keuangannya dalam classifies its financial assets in the following
kategori pengukuran berikut: measurement categories:
Klasifikasi tersebut tergantung pada model The classification depends on the entity’s
bisnis entitas untuk mengelola aset business model for managing the financial
keuangan dan persyaratan kontraktual arus assets and the contractual terms of the
kas. cash flows.
Untuk aset yang diukur pada nilai wajar, For assets measured at fair value, gains
keuntungan dan kerugian akan dicatat dalam and losses will either be recorded in profit
laporan laba rugi atau penghasilan or loss or other comprehensive income. For
komprehensif lain. Untuk investasi pada investments in debt instruments, this will
instrumen utang, hal ini akan bergantung depend on the business model in which the
pada model bisnis dimana investasi tersebut investment is held. For investments in
diadakan. Untuk investasi pada instrumen equity instruments that are not held for
ekuitas yang tidak dimiliki untuk trading, this will depend on whether the
diperdagangkan, hal ini akan tergantung Company has made an irrevocable election
pada apakah Perseroan telah melakukan at the time of initial recognition to account
pemilihan takterbatalkan pada saat for the equity investment at fair value
pengakuan awal untuk mencatat investasi through other comprehensive income.
ekuitas pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain.
Untuk tujuan penilaian ini, 'pokok' For the purposes of this assessment,
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset ‘principal’ is defined as the fair value of the
keuangan pada pengakuan awal. 'Bunga' financial asset on initial recognition.
didefinisikan sebagai imbalan untuk nilai ‘Interest’ is defined as consideration for the
waktu atas uang dan untuk risiko kredit yang time value of money and for the credit risk
terkait dengan jumlah pokok yang terutang associated with the principal amount
selama periode waktu tertentu dan untuk outstanding during a particular period of
risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya time and for other basic lending risks and
(misalnya risiko likuiditas dan biaya costs (e.g. liquidity risk and administrative
administrasi), serta marjin keuntungan. costs), as well as profit margin.
Dalam menilai apakah arus kas kontraktual In assessing whether the contractual cash
adalah SPPI, Perseroan mempertimbangkan flows are SPPI, the Company considers the
ketentuan kontraktual instrumen tersebut. contractual terms of the instrument. This
Hal ini termasuk menilai apakah aset includes assessing whether the financial
keuangan mengandung ketentuan asset contains a contractual term that could
kontraktual yang dapat mengubah waktu change the timing or amount of contractual
atau jumlah arus kas kontraktual sehingga cash flows such that it would not meet this
tidak memenuhi kondisi ini. Dalam condition. In making the assessment, the
melakukan penilaian, Perseroan Company considers:
mempertimbangkan:
- Kejadian kontinjensi yang akan - Contingent events that would change the
mengubah jumlah dan waktu arus kas; amount and timing of cash flows;
- Fitur leverage; - Leverage features;
- Persyaratan pelunasan dipercepat dan - Prepayment and extension terms;
perpanjangan fasilitas;
- Ketentuan yang membatasi klaim - Terms that limit the Company’s claim to
Perseroan atas arus kas dari aset tertentu cash flows from specified assets (e.g.
(seperti pinjaman non-recourse); dan non-recourse loans); and
- Fitur yang memodifikasi imbalan dari nilai - Features that modify consideration of the
waktu atas uang (seperti penetapan ulang time value of money (e.g. periodical reset
suku bunga berkala). of interest rates).
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Model bisnis mengacu pada bagaimana aset Business model refers to how financial
keuangan dikelola bersama untuk assets are managed together to generate
menghasilkan arus kas untuk Perseroan. cash flows for the Company. This may be
Arus kas mungkin dihasilkan dengan collecting contractual cash flows, selling
menerima arus kas kontraktual, menjual aset financial assets or both. Business models
keuangan atau keduanya. Model bisnis are determined at a level of aggregation
ditentukan pada tingkat agregasi di mana where groups of assets are managed
kelompok aset dikelola bersama untuk together to achieve a particular objective
mencapai tujuan tertentu dan tidak and do not depend on management's
bergantung pada niat manajemen pada intentions for individual instruments.
instrumen individual.
Perseroan menilai model bisnis pada aset The Company assesses the business
keuangan setidaknya pada tingkat lini bisnis model of financial assets at least at
atau pada di mana terdapat variasi business line level or where there are
mandat/tujuan dalam lini bisnis, pada lini varying mandates or objectives within a
bisnis produk atau pada tingkat desk yang business line, at a more granular product
lebih granular (misalnya sub-portofolio atau business line or desk level (i.e. sub-
sub-lini bisnis). portfolios or sub-business lines).
Penentuan model bisnis dilakukan dengan Business model determinations are made
mempertimbangkan semua bukti relevan considering all relevant evidence that is
yang tersedia pada tanggal penilaian. Ini available at the date of the assessment.
termasuk, tetapi tidak terbatas pada: This includes, but is not limited to:
- bagaimana kinerja bisnis dan aset - how the performance of the business and
keuangan yang ada di dalam unit bisnis the financial assets held within that
itu dievaluasi dan dilaporkan kepada business unit are evaluated and reported
manajemen. Tingkat pemisahan yang to management. The level of segregation
diidentifikasi untuk klasifikasi PSAK 71 identified for SFAS 71 classification
harus konsisten dengan bagaimana should be consistent with how asset
portofolio aset dipisahkan dan dilaporkan portfolios are segregated and reported to
kepada manajemen; senior management;
- risiko yang mempengaruhi kinerja unit - the risks that affect the performance of
bisnis dan aset keuangan yang dimiliki the business unit and the financial assets
dalam unit bisnis itu dan khususnya held within that business unit and in
bagaimana risiko itu dikelola; dan particular the way those risks are
managed; and
- bagaimana manajer unit bisnis - how managers of the business unit are
dikompensasi (misalnya, apakah compensated (for example, whether the
kompensasi didasarkan pada nilai wajar compensation is based on the fair value
dari aset yang dikelola atau pada arus kas of the assets managed or on the
kontraktual yang dikumpulkan). contractual cash flows collected).
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Pemilihan model operasi dalam PSAK 71 The targeting operating model for SFAS 71
dirancang sedemikian rupa sehingga is designed such that accounting for
akuntansi untuk instrumen di FVTPL adalah instruments at FVTPL is a conscious
pilihan yang tepat/conscious. choice.
Perseroan dapat mereklasifikasi seluruh The Company can reclassified all of its
aset keuangan yang terpengaruh jika dan financial assets when and only, its business
hanya jika, model bisnis untuk pengelolaan model for managing those financial assets
aset keuangan berubah. changes.
Aset keuangan dengan derivatif melekat Financial assets with embedded derivatives
dipertimbangkan secara keseluruhan saat are considered in their entirety when
menentukan apakah arus kasnya hanya determining whether their cash flows are
merupakan pembayaran pokok dan bunga. solely payment of principal and interest.
- Biaya perolehan diamortisasi: Aset yang - Amortised cost: Assets that are held for
dimiliki untuk mengumpulkan arus kas collection of contractual cash flows
kontraktual dimana arus kas tersebut where those cash flows represent solely
hanya mewakili pembayaran pokok dan payments of principal and interest are
bunga diukur dengan biaya perolehan measured at amortised cost. A gain or
diamortisasi. Keuntungan atau kerugian loss on a debt investment that is
dari investasi utang yang selanjutnya subsequently measured at amortised
diukur pada biaya perolehan diamortisasi cost and is not part of a hedging
dan bukan merupakan bagian dari relationship is recognised in profit or loss
hubungan lindung nilai, diakui dalam when the asset is derecognised or
laporan laba rugi pada saat aset tersebut impaired. Interest income from these
dihentikan pengakuannya atau financial assets is included in finance
penurunan nilainya. Pendapatan bunga income using the effective interest rate
dari aset keuangan tersebut dimasukkan method.
ke dalam pendapatan keuangan dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
- Nilai wajar melalui laba rugi: Aset yang - Fair value through profit or loss: Assets
tidak memenuhi kriteria untuk biaya that do not meet the criteria for amortised
perolehan diamortisasi atau nilai wajar cost or FVOCI are measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain through profit or loss. A gain or loss on a
diukur pada nilai wajar melalui laporan debt investment that is subsequently
laba rugi. Keuntungan atau kerugian dari measured at fair value through profit or
investasi utang yang selanjutnya diukur loss and is not part of a hedging
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi relationship is recognised in profit or loss
dan bukan merupakan bagian dari and presented net in the statement of
hubungan lindung nilai, diakui dalam profit or loss within other gains/(losses) in
laporan laba rugi dan disajikan bersih the period in which it arises.
dalam laporan laba rugi di dalam
keuntungan/(kerugian) lainnya. dalam
periode kemunculannya.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Perubahan nilai wajar aset keuangan yang Changes in the fair value of financial assets
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba at fair value through profit or loss are
rugi diakui dalam keuntungan/(kerugian) recognised in other gain/(losses) in the
lain-lain dalam laporan laba rugi statement of profit or loss as applicable.
sebagaimana berlaku. Kerugian penurunan Impairment losses (and reversal of
nilai (dan pemulihan kerugian penurunan impairment losses) on equity investments
nilai) atas investasi ekuitas yang diukur pada measured at FVOCI are not reported
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif separately from other changes in fair value.
lain tidak dilaporkan secara terpisah dari
perubahan nilai wajar lainnya.
Dalam transaksi dimana Perseroan secara In transactions where the Company neither
substansial tidak memiliki atau tidak retains nor transfers substantially all the
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas risks and rewards of ownership of a
kepemilikan aset keuangan, Perseroan financial asset, the Company derecognises
menghentikan pengakuan aset tersebut jika the asset if the Company does not retain
Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian control over that asset. The rights and
atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang obligations retained in the transfer are
timbul atau yang masih dimiliki dalam recognised separately as assets and
transfer tersebut diakui secara terpisah liabilities as appropriate. In transfers where
sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer control over the asset is retained, the
dimana pengendalian atas aset masih Company continues to recognise the asset
dimiliki, Perseroan tetap mengakui aset yang to the extent of its continuing involvement,
ditransfer tersebut sebesar keterlibatan determined by the extent to which it is
berkelanjutan, yang ditentukan sebesar exposed to changes in the value of the
perubahan nilai aset yang ditransfer. transferred asset.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Apabila syarat-syarat tersebut berbeda If the terms are substantially different, the
secara substansial, Perusahaan Company derecognises the original
menghentikan pengakuan aset keuangan financial asset and recognises a ‘new’ asset
awal dan mengakui aset keuangan yang at fair value and realculates a new effective
‘baru’ pada nilai wajarnya dan menghitung interest rate for the asset. The date of
kembali suku bunga efektif yang baru untuk renegotiation is consequently considered to
aset tersebut. Tanggal renegosiasi syarat be the date of initial recognition for
pinjaman dianggap sebagai tanggal impairment calculation purposes, including
pengakuan awal untuk keperluan for the purpose of determining whether a
perhitungan penurunan nilai, termasuk untuk significant increase in credit risk has
menentukan apakah terdapat kenaikan occured. However, the Company also
signifikan risiko kredit. Namun, Perseroan assesses whether the new financial asset
juga menilai apakah aset keuangan baru recognised is deemed to be credit-impaired
dianggap sebagai aset keuangan yang at initial recognition, especially in
mengalami penurunan nilai pada pengakuan circumstances where the renegotiation was
awal, terutama dalam keadaan di mana driven by the debtor being unable to make
renegosiasi didorong oleh peminjam yang the originally agreed payments. Differences
tidak dapat melakukan pembayaran yang in the carrying amount are also recognised
sudah disetujui sebelumnya. Selisih dari nilai in profit or loss as a gain or loss on
tercatat juga diakui pada laba rugi sebagai derecognition.
laba rugi dari penghentian pengakuan aset
keuangan.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Apabila syarat-syarat tersebut tidak berbeda If the terms are not substantially different,
secara substansial, renegosiasi atau the renegotiation or modification does not
modifikasi tidak menghasilkan penghentian result in derecognition, and the Company
pengakuan, dan Perusahaan menghitung recalculates the gross carrying amount
kembali nilai tercatat bruto berdasarkan arus based on the revised cash flows of the
kas yang sudah dimodifikasi dari aset financial asset and recognises a
keuangan dan mengakui laba atau rugi modification gain or loss in profit or loss.
modifikasian di laporan laba rugi. Nilai The new gross carrying amount is
tercatat bruto yang baru dihitung kembali recalculated by discounting the modified
dengan mendiskontokan arus kas yang telah cash flows at the original effective interest
dimodifikasi dengan menggunakan tingkat rate.
suku bunga efektif awal.
Aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
disalinghapuskan dan jumlah netonya and the net amount is reported in the
dilaporkan pada laporan posisi keuangan statement of financial position when there is
ketika terdapat hak yang berkekuatan a legally enforceable rights to offset the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognised amounts and there is an
jumlah yang telah diakui tersebut dan intention to settle on a net basis, or to
adanya niat untuk menyelesaikan secara realise the asset and settle the liability
neto, atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously. The legally enforceable
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. right must not be contingent on future
Hak saling hapus tidak kontinjen atas events and must be enforceable in the
peristiwa di masa depan dan dapat normal course of business and in the event
dipaksakan secara hukum dalam situasi of default in solvency or bankcrupty of the
bisnis yang normal dan dalam peristiwa Company or the counterparty.
gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau
kebangkrutan Perseroan atau pihak lawan.
Kerugian kredit ekspektasian (“ECL“) diakui Expected Credit Losses (“ECL”) are
untuk seluruh instrumen utang keuangan, recognized for all financial debt
komitmen pinjaman dan jaminan keuangan instruments, loan commitments and
yang diklasifikasikan sebagai hold to financial guarantees that are classified as
collect/hold to collect and sell dan memiliki hold to collect/hold to collect and sell and
arus kas SPPI. Kerugian kredit ekspektasian have cash flows that are solely payments of
tidak diakui untuk instrumen ekuitas yang principal and interest. Expected credit
ditetapkan sebagai FVOCI. losses are not recognized for equity
instruments designated at FVOCI.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Probabilitas yang timbul di suatu waktu The probability at a point in time that a
dimana konsumen mengalami gagal counterparty will default, calibrated over
bayar, dikalibrasikan sampai dengan up to 12 months from the reporting date
periode 12 bulan dari tanggal laporan (Stage 1) or over the lifetime of the
(Stage 1) atau sepanjang umur (Stage 2 product (Stage 2 and 3) and
dan 3) dan digabungkan pada dampak incorporating the impact of forward-
asumsi ekonomi masa depan yang looking economic assumptions that
memiliki risiko kredit. PD diestimasikan have an effect on credit risk. PD is
pada point in time dimana hal ini estimated at a point in time that means
berfluktuasi sejalan dengan siklus it will fluctuate in line with the economic
ekonomi. cycle.
Kerugian yang diperkirakan akan timbul The loss that is expected to arise on
dari konsumen yang mengalami gagal default, incorporating the impact of
bayar dengan menggabungkan dampak relevant forward looking economic
dari asumsi ekonomi masa depan yang assumptions (if any), which represents
relevan (jika ada) dimana hal ini the difference between the contractual
mewakili perbedaan antara arus kas cash flows due and those that the
kontraktual yang akan jatuh tempo Company expects to receive. The
dengan arus kas yang diharapkan untuk Company estimates LGD based on the
diterima. Perseroan mengestimasikan historical recovery rates and considers
LGD berdasarkan data historis dari the recovery of any collateral that is
tingkat pemulihan dan integral to the financial assets with
memperhitungkan pemulihan yang workout period 12 months, and taking
berasal dari jaminan terhadap aset into account forward looking economic
keuangan dengan workout period 12 assumptions if relevant.
bulan dan mempertimbangkan asumsi
ekonomi di masa depan jika relevan
Perkiraan nilai eksposur neraca pada The expected balance sheet exposure
saat gagal bayar dengan at the time of default, taking into account
mempertimbangkan bahwa perubahan that expected change in exposure over
ekspektasi yang diharapkan selama the lifetime of the exposure. This
masa eksposur. Hal ini menggabungkan incorporates the impact of repayments
dampak pembayaran pokok dan bunga, of principal and interest, amortization
amortisasi dan pembayaran dipercepat, and prepayments, together with the
bersama dengan dampak asumsi impact of forward looking economic
ekonomi masa depan jika relevan. assumptions where relevant.
Kerugian kredit ekspektasian diakui pada Expected credit losses are recognised at
saat pengakuan awal instrumen keuangan the time of initial recognition of a financial
dan merepresentasikan kekurangan kas instrument and represent the lifetime cash
sepanjang umur aset yang timbul dari shortfalls arising from possible default
kemungkinan gagal bayar di masa yang events up to twelve months into the future
akan datang dalam kurun waktu dua belas from the reporting date. Expected credit
bulan sejak tanggal pelaporan. Kerugian losses continue to be determined on this
kredit ekspektasian terus ditentukan oleh basis until there is either a significant
dasar ini sampai timbul peningkatan risiko increase in the credit risk of an instrument
kredit yang signifikan pada instrumen or the instrument becomes credit-impaired.
tersebut atau instrumen tersebut telah If an instrument is no longer considered to
mengalami penurunan nilai kredit. Jika suatu exhibit a significant increase in credit risk,
instrumen tidak lagi dianggap menunjukkan expected credit losses will revert to being
peningkatan risiko kredit yang signifikan, determined on a twelve month basis.
maka kerugian kredit ekspektasian dihitung
kembali berdasarkan basis dua belas bulan.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Akun-akun dengan 30 hari tunggakan Accounts that are 30 days past due (“DPD”)
(“DPD”) dianggap telah mengalami are considered to have experienced a
peningkatan risiko kredit yang signifikan. significant increase in credit risk.
Aset hanya akan dianggap mengalami An asset is only considered credit impaired
penurunan nilai dan kerugian kredit and lifetime expected credit losses
ekspektasian sepanjang umurnya diakui, recognised, if there is observed objective
jika terdapat bukti objektif penurunan nilai evidence of impairment. These factors are
yang dapat diobservasi. Faktor-faktor yang similar to the indicators of objective
diobservasi ini serupa dengan indikator bukti evidence of impairment under SFAS 55,
objektif penurunan nilai pada PSAK 55, this includes, amongst other factors, assets
termasuk antara lain aset gagal bayar atau in default or experiencing significant
mengalami kesulitan keuangan yang financial difficulty, or experiencing
signifikan atau mengalami forbearance atas forbearance on impaired receivables
piutang yang mengalami penurunan nilai (mentioned as ‘Stage 3 asset’). The
(disebut sebagai ‘aset Stage 3’). measurement of expected credit losses
Pengukuran kerugian kredit ekspektasian di across all stages is required to reflect an
seluruh tahapan aset diperlukan untuk unbiased and probability weighted amount
mencerminkan jumlah yang tidak bias dan that is determined by evaluating a range of
rata-rata probabilitas tertimbang yang reasonably possible outcomes using
ditentukan dengan mengevaluasi reasonable and supportable information
serangkaian kemungkinan yang dapat about past events, current conditions and
terjadi menggunakan informasi yang wajar forecasts of future economic conditions.
dan dapat didukung dengan peristiwa di
masa lampau, kondisi saat ini dan proyeksi
terkait dengan kondisi ekonomis di masa
depan.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan yang mengalami penurunan Financial assets that are credit impaired (or
nilai (atau gagal bayar) merupakan aset in default) represent those that are at least
yang setidaknya telah memiliki tunggakan 60 days past due.
lebih dari 60 hari atas pokok.
Aset keuangan yang mengalami penurunan Financial assets that are credit impaired (or
nilai (atau gagal bayar) merupakan aset in default) represent those that are written
yang telah dihapusbukukan dan mengalami off and has been proceed as credit
proses credit settlement. settlement.
Aset keuangan juga dianggap mengalami Financial assets are also considered to be
penurunan nilai kredit dimana konsumen credit impaired where the customers are
kemungkinan besar tidak akan membayar unlikely to pay on the occurrence of one or
dengan terjadinya satu atau lebih kejadian more observable events that have a
yang teramati yang memiliki dampak detrimental impact on the estimated future
menurunkan jumlah estimasi arus kas masa cash flows of the financial asset based on
depan dari aset keuangan tersebut management’s judgement. Loss provisions
berdasarkan pertimbangan manajemen. against credit impaired financial assets are
Cadangan kerugian penurunan nilai determined based on an assessment of the
terhadap aset keuangan yang mengalami recoverable cash flows under a range of
penurunan nilai ditentukan berdasarkan scenarios, including the realisation of any
penilaian terhadap arus kas yang dapat collateral held where appropriate. The ECL
dipulihkan berdasarkan sejumlah skenario, will reflect weighted average of the
termasuk realisasi jaminan yang dimiliki jika scenarios based on the probability of the
memungkinkan. ECL akan mencerminkan relevant scenario to occur. The loss
rata-rata tertimbang dari skenario provisions held represent the difference
berdasarkan probabilitas dari skenario yang between the present value of the cash flows
relevan untuk terjadi. Cadangan kerugian expected to be recovered, discounted at the
penurunan nilai merupakan selisih antara instrument’s original effective interest rate,
nilai sekarang dari arus kas yang and the gross carrying value of the
diperkirakan akan dipulihkan, didiskontokan instrument prior to any credit impairment.
pada suku bunga efektif awal, dan nilai
tercatat bruto instrumen sebelum penurunan
nilai kredit.
Untuk aset yang diukur pada biaya For assets measured at amortized cost, the
perolehan diamortisasi, saldo di neraca balance sheet amount reflects the gross
mencerminkan aset bruto dikurangi kerugian asset less the expected credit losses. For
kredit ekspektasian. Untuk instrumen utang debt instruments held at FVOCI, the
dalam kategori FVOCI, saldo di neraca balance sheet amount reflects the
mencerminkan nilai wajar dari instrumen, instrument’s fair value, with the expected
dengan cadangan kerugian kredit credit loss allowance held as a separate
ekspektasian dibukukan terpisah sebagai reserve within other comprehensive
cadangan pada pendapatan komprehensif income.
lain.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be
untuk menjual suatu aset atau harga yang received to sell an asset or paid to transfer
akan dibayar untuk mengalihkan suatu a liability in an orderly transaction between
liabilitas dalam transaksi teratur (orderly market participants at the measurement
transaction) antara pelaku pasar (market date in the principal market or, in its
participants) pada tanggal pengukuran di absence, the most advantageous market to
pasar utama atau, jika tidak terdapat which the Company has access at that
pasar utama, di pasar yang paling date. The fair value of a liability reflects its
menguntungkan dimana Perseroan memiliki non-performance risk.
akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar
liabilitas mencerminkan risiko
wanprestasinya.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai When available, the Company measures
wajar instrumen keuangan dengan the fair value of a financial instrument using
menggunakan harga kuotasian di pasar aktif the quoted price in an active market for that
untuk instrumen tersebut. Suatu pasar instrument. A market is regarded as active
dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu- if the quoted prices are readily and regularly
waktu dan secara berkala tersedia dan available and represent actual and regularly
mencerminkan transaksi pasar yang aktual occurring market transactions on an arm’s
dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. length basis.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar If there is no quoted price in an active
aktif, Perseroan menggunakan teknik market, then the Company uses valuation
penilaian dengan memaksimalkan techniques that maximise the use of
penggunaan input yang dapat diobservasi relevant observable inputs and minimise
dan relevan dan meminimalkan penggunaan the use of unobservable inputs. The chosen
input yang tidak dapat diobservasi. Teknik valuation technique incorporates all of the
penilaian yang dipilih menggabungkan factors that market participants would take
semua faktor yang diperhitungkan oleh into account in pricing a transaction.
pelaku pasar dalam penentuan harga
transaksi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal financial instrument at initial recognition is
adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari the transaction price, i.e., the fair value of
pembayaran yang diberikan atau diterima, the consideration given or received, unless
kecuali jika nilai wajar dari instrumen the fair value of that instrument is evidenced
keuangan tersebut ditentukan dengan by comparison with the other observable
perbandingan dengan transaksi pasar terkini current market transactions in the same
yang dapat diobservasi dari suatu instrumen instrument (i.e., without modification or
yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau repackaging), or based on a valuation
pengemasan ulang), atau berdasarkan technique whose variables include only
suatu teknik penilaian yang variabelnya data from observable markets. When
hanya menggunakan data dari pasar yang transaction price provides the best
dapat diobservasi. Jika harga transaksi evidence of fair value at initial
memberikan bukti terbaik atas nilai wajar recognition, the financial instrument is
pada saat pengakuan awal, maka instrumen initially measured at the transaction price
keuangan pada awalnya diukur pada harga and any difference between this price and
transaksi dan selisih antara harga transaksi the value initially obtained from a valuation
dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model is subsequently recognised in the
model penilaian diakui dalam laporan laba statement of profit or loss depending on the
rugi setelah pengakuan awal tergantung individual facts and circumstances of the
pada masing-masing fakta dan keadaan dari transaction but not later than when the
transaksi tersebut namun tidak lebih lambat valuation is supported wholly by observable
dari saat penilaian tersebut didukung market data or the transaction is closed out.
sepenuhnya oleh data pasar yang dapat
diobservasi atau saat transaksi ditutup.
a. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Financial assets and liabilities (continued)
a.7. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) a.7. Fair value measurement (continued)
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas Fair values reflect the credit risk of the
instrumen keuangan dan termasuk financial instruments and include
penyesuaian yang dilakukan untuk adjustments to take into account the credit
memasukkan risiko kredit Perseroan dan risk of the Company and counterparty
pihak lawan, mana yang lebih sesuai. where appropriate. Fair value estimates
Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari obtained from models are adjusted for any
model penilaian akan disesuaikan untuk other factors, such as liquidity risk or
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, valuation model uncertainties, to the extent
seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian that the Company believes a third-party
model penilaian, sepanjang Perseroan yakin market participation would take them into
bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga account in pricing a transaction.
akan mempertimbangkan faktor-faktor
tersebut dalam penetapan harga suatu
transaksi.
Kas dan kas di bank terdiri dari kas dan kas di Cash on hand and cash in banks consist of cash
bank yang tidak digunakan sebagai jaminan atas on hand and cash in banks not pledged as
pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi collaterals for bank loans nor restricted.
penggunaannya.
c. Piutang pembiayaan konsumen dan sewa c. Consumer financing and finance leases
pembiayaan receivables
Biaya (pendapatan) transaksi yang belum Unamortised transaction cost (income) are
diamortisasi adalah biaya transaksi yang financing administration income and
timbul pertama kali dan pendapatan transaction costs which are incurred at the
administrasi proses pembiayaan yang first time the financing agreement is signed
terkait langsung dengan pembiayaan and directly attributable to consumer
konsumen tersebut dan akan diakui sebagai financing and will be recognised as cost or
biaya atau pendapatan selama jangka waktu income over the term of the contract using
kontrak dengan menggunakan metode suku effective interest meghod of the related
bunga efektif dari piutang pembiayaan consumer financing receivable.
konsumen.
c. Piutang pembiayaan konsumen dan sewa c. Consumer financing and finance leases
pembiayaan (lanjutan) receivables (continued)
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa Lease are classified as finance leases if
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan such leases transfer substantially all the
secara substansial seluruh risiko dan risks and rewards related to the ownership
manfaat yang terkait dengan kepemilikan of the lease assets. Leases are classified as
aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai operating leases if the leases do not
sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan transfer substantially all the risks and
secara substansial seluruh risiko dan rewards related to the ownership of the
manfaat yang terkait dengan kepemilikan leased assets.
aset.
Aset berupa piutang sewa pembiayaan Assets held under finance lease
diakui dalam laporan posisi keuangan receivables are recognised in the statement
sebesar jumlah yang sama dengan investasi of financial position at an amount equal to
sewa bersih. Penerimaan piutang sewa the net investment in the leases. Receipts
diperlakukan sebagai pembayaran pokok from lease receivables are treated as
dan pendapatan sewa pembiayaan. repayments of principal and financing lease
Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan income. The recognition of financing lease
didasarkan pada suatu pola yang income is based on a pattern reflecting
mencerminkan suatu tingkat pengembalian constant periodic rate of return on the
periodik yang konstan atas investasi bersih Company’s net investment as lessor in the
Perseroan sebagai lessor dalam sewa finance leases.
pembiayaan.
Piutang sewa pembiayaan konsumen akan Finance leases receivables will be written-
dihapusbukukan setelah menunggak lebih off when they are overdue for more than
dari 150 (seratus lima puluh) hari dan 150 (one hundred fifty) days and based on
berdasarkan penelaahan manajemen atas management review of individual case.
kasus per kasus. Penerimaan dari piutang Recoveries from receivables previously
yang telah dihapusbukukan diakui sebagai written-off are recognised as other income
pendapatan lain-lain pada saat diterima. upon receipt.
Dalam pembiayaan bersama without recourse For joint financing without recourse, the Company
Perseroan berhak menentukan tingkat bunga has the right to set higher interest rates to
yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat customers than those as stated in the joint
bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan financing agreements with joint financing
pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya, diakui providers. The difference is recognised as part of
sebagai pendapatan pembiayaan konsumen yang unearned consumer financing income and
belum diakui dan diakui sebagai pendapatan recognised as consumer financing income over
pembiayaan konsumen sesuai dengan jangka the term of the contract using effective interest
waktu kontrak dengan menggunakan metode suku method.
bunga efektif.
Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang All joint financing agreements entered by the
dilakukan oleh Perseroan merupakan pembiayaan Company are joint financing without recourse in
bersama tanpa tanggung renteng (without which only the Company’s financing portion of the
recourse) dimana hanya porsi jumlah angsuran total installments are recorded as consumer
piutang yang dibiayai Perseroan yang dicatat financing receivables in the statement of financial
sebagai piutang pembiayaan konsumen di laporan position (net approach). Consumer financing
posisi keuangan (pendekatan neto). Pendapatan income is presented in the statement of profit or
pembiayaan konsumen disajikan pada laporan loss after deducting the portions belong to other
laba rugi setelah dikurangi dengan bagian yang parties participated to these joint financing
merupakan hak pihak-pihak lain yang transactions.
berpartisipasi pada transaksi pembiayaan
bersama tersebut.
Tagihan anjak piutang with recourse merupakan Factoring receivables with recourse are stated at
jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan the outstanding balance less the unearned
pembiayaan anjak piutang yang belum diakui dan factoring income and the allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai. losses.
Pendapatan anjak piutang yang belum diakui, The unearned factoring income is recognised as
diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu income over the period of the contract, using
perjanjian dengan menggunakan tingkat suku effective interest method (Note 3a).
bunga efektif (Catatan 3a).
Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai Derivative instruments are initially recognised at
wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan fair value on the date of which a derivative contract
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Nilai wajar is entered into and are subsequently remeasured
didapatkan dari nilai pasar yang ada dalam pasar at their fair values. Fair values are obtained from
aktif, termasuk transaksi yang baru terjadi di quoted market prices in active markets, including
pasar. Derivatif dicatat sebagai aset apabila recent market transactions. All derivatives are
memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas carried as assets when fair value is positive and as
apabila memiliki nilai wajar negatif. liabilities when fair value is negative.
Penyertaan saham terdiri dari investasi pada Investment in shares consists of investment in
entitas asosiasi dan penyertaan lainnya. associated entities and other investments.
Pengaruh signifikan Perseroan terhadap suatu The significant influence of the Company to an
entitas asosiasi dibuktikan dengan keikutsertaan associated entity is evidenced by the participation
Perseroan untuk berpartisipasi dalam keputusan of the Company to participate in the financial and
kebijakan keuangan dan operasional suatu operating policy decisions of a associated entity’s
aktivitas ekonomi entitas asosiasi, tetapi tidak economic activity, but does not control or joint
mengendalikan atau mengendalikan bersama control over those policies.
atas kebijakan-kebijakan tersebut.
i. Perpajakan i. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, tax. Income tax expense is recognised in the profit
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi or loss, except to the extent that it relates to items
atau kejadian yang diakui di pendapatan recognised in other comprehensive income or
komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. directly in equity. In this case, the tax is also
Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing recognised in other comprehensive income or
diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau directly in equity, respectively.
ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on the
perpajakan yang berlaku atau yang secara basis of the tax laws enacted or substantively
substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan enacted at reporting. Management periodically
keuangan. Manajemen secara periodik evaluates positions taken in tax returns with
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat respect to situations in which applicable tax
Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan regulation is subject to interpretation.
dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku
membutuhkan interpretasi.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode liabilitas untuk semua liability method, on temporary differences arising
perbedaan temporer yang berasal dari selisih from the difference between the tax bases of
antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying amounts in
dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. the financial statements.
Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan Deferred income tax is determined using tax rates
menggunakan tarif pajak yang sudah diberlakukan that have been enacted or substantially enacted by
atau secara substansial berlaku pada akhir the end of the reporting period and are expected to
periode pelaporan dan diekspektasi akan apply when the related deferred income tax asset
digunakan ketika aset pajak tangguhan yang is realised or the deferred income tax liability is
berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak settled.
tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika Deferred tax assets are recognised only if it is
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di probable that future taxable amounts will be
masa depan akan memadai untuk dikompensasi available to utilise those temporary differences and
dengan perbedaan temporer yang masih dapat losses.
dimanfaatkan.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred tax assets and liabilities are offset when
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang there is a legally enforceable right to offset current
berkekuatan hukum untuk melakukan saling tax assets and liabilities and when the deferred
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas income taxes assets and liabilities relate to income
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak taxes levied by the same taxation authority, on
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas either the same taxable entity or different taxable
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena entities when there is an intention to settle the
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya balance on a net basis.
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo
tersebut secara neto.
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya Fixed assets are initially recognised at acquisition
perolehan. Biaya perolehan termasuk cost. Acquisition cost includes expenditures
pengeluaran-pengeluaran yang dapat directly attributable to bring the assets for its
diatribusikan secara langsung agar aset tersebut intended use. Except for land subsequent to initial
siap digunakan. Kecuali tanah, setelah measurement, fixed assets are measured using
pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model cost model, which is carried at its cost less
biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi accumulated depreciation and accumulated
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai impairment losses.
aset.
Pada tahun 2018, Perseroan mengubah kebijakan In 2018, the Company has changed its accounting
akuntansi terkait pengukuran setelah pengukuran policy related to subsequent measurement after
awal untuk golongan tanah dari model biaya ke initial measurement for land category from cost
model revaluasi. Perubahan kebijakan akuntansi model to revaluation model. Change in accounting
ini diterapkan secara prospektif. policy is applied prospectively.
Tanah disajikan sebesar nilai wajar, berdasarkan Land is stated in fair value, based on valuation by
penilaian yang dilakukan oleh penilai independen an independent public appraiser that is registered
eksternal yang telah terdaftar di OJK. Penilaian OJK. Valuation for the land is performed by
terhadap tanah dilakukan oleh penilai yang qualified appraiser. Increase in carrying amount
memiliki kualifikasi profesional. Kenaikan nilai from land revaluation is credited as “Revaluation
tercatat yang timbul dari revaluasi tanah Surplus of Fixed Assets” in Other Comprehensive
dikreditkan pada “Surplus Revaluasi Aset Tetap” Income. Decrease that reverse previously
sebagai bagian dari pendapatan komprehensif recognised surplus for the same assets is charged
lainnya. Penurunan yang menghapus nilai as “Revaluation Surplus of Fixed Assets” in Other
kenaikan yang sebelumnya atas aset yang sama Comprehensive Income, other decrease in
dibebankan terhadap “Surplus Revaluasi Aset carrying amount is charged at profit and loss.
Tetap” sebagai bagian dari penghasilan When revalued assets are sold, the amounts
komprehensif lain, penurunan lainnya dibebankan included in equity are transferred to retained
pada laporan laba rugi. Ketika aset revaluasi earnings.
dijual, nilai yang terdapat dalam ekuitas
dipindahkan ke laba ditahan.
Bangunan dan prasarana disusutkan dengan Building and improvements are depreciated using
metode garis lurus, sedangkan kelas aset tetap the straight line method, while other classes of
lainnya disusutkan dengan menggunakan metode fixed assets are depreciated using the double
saldo menurun ganda (double declining balance declining balance method over the estimated
method) selama estimasi masa manfaat aset tetap useful lives of the assets, as follows:
tersebut, sebagai berikut:
Tahun/Years
Untuk semua aset tetap, Perseroan menetapkan For all fixed assets, the Company has determined
nilai residu nihil untuk perhitungan penyusutan. residual values to be nil for the calculation of
depreciation.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan Normal repair and maintenance costs are charged
pada laba rugi selama tahun dimana beban-beban to profit or loss during the year in which they are
tersebut terjadi. Pengeluaran yang incurred. Expenditures that extend the future life of
memperpanjang masa manfaat aset atau yang assets or provide further economic benefits are
memberikan tambahan manfaat ekonomis capitalised to the respective fixed assets and
dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan dan depreciated.
disusutkan.
Apabila aset tetap dihentikan pengakuannya When fixed assets are derecognised (retired or
(tidak digunakan lagi atau dijual), maka nilai disposed of), their carrying values and the related
tercatat dan akumulasi penyusutannya accumulated depreciation are removed from the
dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan statement of financial position, and the resulting
keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui gains or losses are recognised in the current year
dalam laporan laba rugi tahun berjalan. statement of profit or loss.
Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, masa At each reporting date, the residual values, useful
manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang, dan lives and methods of depreciation of assets are
jika diperlukan, akan disesuaikan dan diterapkan reviewed, if required, will be adjusted and applied
sesuai dengan ketentuan standar akuntansi in accordance with the requirement of prevailing
keuangan yang berlaku. financial accounting standards.
Jika nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai When the carrying amount of fixed assets is
estimasi yang dapat diperoleh kembali, nilai greater than its estimated recoverable amount, it is
tercatat aset tetap tersebut diturunkan menjadi written down to its recoverable amount and the
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dan impairment loss is recognised in profit or loss.
rugi penurunan nilai aset diakui pada laba rugi.
Perangkat lunak pada awalnya dinyatakan Software is initially recognised at acquisition cost.
sebesar harga perolehan. Setelah pengakuan After initial recognition, intangible assets are
awal, aset takberwujud diukur menggunakan measured using cost model, stated at cost less
model biaya, dicatat sebesar biaya perolehannya accumulated amortisation and accumulated
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dengan Amortisation is recognised in the statement of profit
menggunakan metode garis lurus sepanjang or loss on a straight-line method over the estimated
estimasi masa manfaatnya, dimulai dari tanggal useful life of the software, from the date that it is
perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. available for use. The estimated useful life of
Estimasi masa manfaat perangkat lunak adalah software is four years.
empat tahun.
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan Amortisation method, useful lives and residual
nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun values are reviewed at each financial year-end and
pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat. adjusted, if appropriate.
l. Piutang dari jaminan kendaraan yang l. Receivables from collateral vehicles reinforced
dikuasakan kembali
Pada saat konsumen tidak dapat memenuhi In case of consumers can not fulfill their
kewajibannya, maka jaminan atas kendaraan obligations, the collateral vehicles are placed under
dititipkan dalam pengawasan Perseroan. Piutang the Company’s authority. The consumer financing
pembiayaan konsumen tersebut dinyatakan receivables are stated at net realisable value,
berdasarkan nilai realisasi bersih, yaitu nilai which is carrying value of related consumer
tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait financing receivables deducted for allowance for
dikurangi penyisihan cadangan kerugian impairment losses.
penurunan nilai.
Pada saat terjadi wanprestasi terhadap perjanjian In case of default, the Company facilitates the
pembiayaan, Perseroan memfasilitasi konsumen consumer to sell the collateral vehicles under
untuk menjual kendaraan yang dijaminkan dengan fiducia arrangement for the purpose of recovering
fidusia untuk keperluan penyelesaian piutang. the outstanding receivables. Differences between
Selisih lebih antara hasil penjualan dengan utang the proceeds from sales of vehicles and the
bersih konsumen merupakan hak dari konsumen. outstanding receivables if positive are to be
Sedangkan selisih kurang akan dibebankan pada refunded to consumers. If negative, are charged to
laba rugi tahun berjalan. the current year profit or loss.
Beban-beban yang berkaitan dengan perolehan Expenses in relation with the acquisition and
dan pemeliharaan piutang dari jaminan kendaraan maintenance of receivables from collateral vehicles
yang dikuasakan kembali dibebankan ke dalam reinforced are charged as part of profit or loss when
laba rugi pada saat terjadi. incurred.
Beban dibayar dimuka dibebankan selama masa Prepaid expenses are amortised over the periods
manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. of benefits using the straight-line methods.
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai Bonds issued are presented at nominal value and
nominal dan dikurangi beban emisi yang belum net of unamortised bonds issuance costs. Cost
diamortisasi. Beban yang berkaitan langsung related directly to bonds issuance are deducted
dengan utang obligasi dikurangkan langsung dari from the proceeds of the bonds issued.
hasil emisi untuk menentukan hasil emisi bersih
obligasi yang diterbitkan tersebut.
Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu Issuance costs are amortised over the period of the
obligasi yang diterbitkan tersebut dengan bonds using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employees’ benefits are recognised
terutang kepada karyawan berdasarkan metode when they are owed to the employees based on an
akrual. accrual method.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca- Long term and post-employment benefits, such as
kerja, seperti pensiun, uang pesangon, uang pension, severance pay, service pay and other
penghargaan dan imbalan lainnya, dihitung benefits, are calculated in accordance with the Job
berdasarkan UU cipta kerja No. 11/2020, PP Creation Act No. 11/2020, PP35/2021 and
35/2021 dan peraturan perseroan tentang imbalan Company Regulations regarding Post-
pasca kerja (“IPK“) (2020: UU 13/2003). Employment Benefits ("IPK") (2020: UU No.
13/2003).
Perseroan menerapkan PSAK No. 24: Imbalan The Company applies SFAS No. 24: Employee
Kerja. Benefits.
Kewajiban imbalan pasca-kerja yang diakui di The obligation for post-employment benefits
laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan nilai recognised in the statement of financial position is
kini dari estimasi kewajiban imbalan pasca-kerja di calculated at present value of estimated future
masa depan yang timbul dari jasa yang telah benefits that the employees have earned in return
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa for their sevices in the current and prior years,
lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset neto dana deducted by any plan assets. The calculation is
pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris performed by an independent actuary using the
independen dengan metode projected-unit-credit. projected-unit-credit method.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi When the post-employment benefits change, the
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan portion of the increased or decreased benefits
dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan relating to past services by employees is charged
pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke or credited to profit or loss. To the extent that the
dalam laporan laba rugi. Imbalan pasca-kerja yang benefits vest immediately, the expense is
telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai recognised immediately in the profit or loss.
beban dalam laporan laba rugi.
Keuntungan atau kerugian akuntansi yang timbul Actuarial gains or losses arising from experience
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- adjustments and changes in actuarial assumptions
asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya are directly fully recognised to other
melalui penghasilan atau beban komprehensif comprehensive income or expense in the year
lainnya pada tahun dimana keuntungan/(kerugian) when such actuarial gains/(losses) occur.
aktuarial terjadi.
Perseroan telah memiliki program pensiun iuran The Company also has a defined contribution
pasti yang mana Perseroan membayar iuran ke pension program where the Company pays
dana pensiun lembaga keuangan yang dihitung contributions to a financial institution pension plan
berdasarkan persentase tertentu dari penghasilan which is calculated at a certain percentage of fixed
tetap yang diterima karyawan yang sudah income of employees who meet the Company’s
memenuhi kriteria yang ditetapkan Perseroan. criteria. The contributions are charged to the profit
Iuran dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada or loss as they become payable.
saat terhutang.
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when the
ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya employment of an employee is terminated before
sebelum usia pensiun normal. Perseroan the normal retirement age. The Company
mengakui pesangon ketika Perseroan recognises termination benefits when it
menunjukkan komitmennya untuk memutuskan demonstrates its commitment to terminate the
kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan employment of employees according to a detailed
suatu rencana formal terperinci yang kecil formal plan and the possibility to withdraw the plan
kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon is remote. Benefits falling due more than 12
yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 months after the statement of financial position
bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan date are discounted to reflect its present value.
didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.
Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas karena Shares are classified as equity as there is no
tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk contractual obligation to transfer cash or other
mentransfer kas atau aset keuangan lainnya. financial assets.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Earnings per share are computed by dividing net
membagi laba rugi yang dapat diatribusikan kepada income or loss attributed to the shareholders of
pemegang saham biasa entitas induk (pembilang) parent entity (numerator) with the weighted
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa average number of outstanding shares
yang beredar (penyebut) dalam suatu tahun. (denominator) during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is calculated by
menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang saham adjusting the weighted average number of ordinary
biasa yang beredar dengan dampak dari semua shares outstanding to assume conversion of all
efek berpotensi saham biasa yang dilutif yang dilutive potential ordinary shares owned by the
dimiliki Perseroan. Company.
Pendapatan administrasi dari konsumen dan Administration income from customers and
komisi dari asuransi kendaraan bermotor commissions from the insurance of motor vehicles
ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan are deffered and recognised as income over the
sesuai dengan jangka waktu pinjaman period of the loans using effective interest method
menggunakan metode suku bunga efektif sebagai as part of consumer financing income.
bagian dari pendapatan pembiayaan konsumen.
Pengakuan beban provisi yang dibayar dimuka Upfront fees related to the borrowings and debt
sehubungan dengan pinjaman yang diterima dan securities issued issuance costs are deferred and
beban emisi efek utang yang diterbitkan amortised over the terms of the related borrowings
ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka and debt securities issued using the effective
waktu pinjaman yang diterima dan efek utang yang interest method and are recorded as part of
diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode interest expense and financing charges.
suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari
beban bunga dan keuangan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara The effective interest rate is the rate that exactly
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan discounts the estimated future cash payments and
penerimaan kas di masa datang selama perkiraan receipts through the expected life of the financial
umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan asset or financial liability (or, where appropriate, a
(atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih shorter period) to the carrying amount of the
singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset financial asset or financial liability. When
keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat calculating the effective interest rate, the Company
menghitung suku bunga efektif, Perseroan estimates future cash flows considering all
mengestimasi arus kas di masa datang dengan contractual terms of the financial instrument, but
mempertimbangkan seluruh persyaratan not future credit losses.
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,
tetapi tidak mempertimbangkan kerugian di masa
mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup seluruh The calculation of the effective interest rate
fees dan costs lain yang dibayarkan atau diterima includes all fees and costs paid or received that are
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku an integral part of the effective interest rate,
bunga efektif, termasuk biaya transaksi. including transaction costs.
Pendapatan denda keterlambatan dikenakan jika Late charges are charged if the consumers are late
konsumen terlambat membayar angsuran yang in making the installment payments that are due,
telah jatuh tempo, sedangkan penalti dikenakan jika while penalties are charged if the consumers early
konsumen melakukan pelunasan kontrak settle the financing contracts.
pembiayaan dipercepat.
Pendapatan denda keterlambatan dan penalti Late charges and penalty income are recognised
diakui pada saat denda keterlambatan dan penalti when the late charges and penalty income are
diterima. received.
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing Transactions in foreign currencies are translated to
dijabarkan ke dalam mata uang fungsional the Company’s functional currency (Rupiah) at the
Perseroan (Rupiah) dengan menggunakan kurs rates of exchange prevailing at the transaction
yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan date. Monetary assets and liabilities denominated
liabilitas moneter dalam mata uang asing in foreign currencies are retranslated to Rupiah at
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan the exchange rates at the reporting date.
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
pelaporan.
Laba atau rugi selisih kurs mata uang asing atas The foreign currency gain or loss on monetary
aset dan liabilitas moneter merupakan selisih items is the difference between amortised cost at
antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah at the beginning of the period as adjusted
Rupiah pada awal periode, disesuaikan dengan for effective interest and payments during the
suku bunga efektif dan pembayaran selama period, and the amortised cost measured in foreign
periode berjalan, dan biaya perolehan currency translated into Rupiah at the exchange
diamortisasi dalam mata uang asing yang rate at reporting date.
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs pada
tanggal pelaporan.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, kurs As of 31 December 2021 and 2020, the exchange
nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah rates used are Reuters’ middle rates, following the
Reuters, mengikuti kurs tengah yang digunakan middle rates used by the parent entity, BCA, Rp
oleh entitas induk, BCA, masing-masing sebesar 14,253 (in full amount Rupiah) and Rp 14,050 (in
Rp 14.253 (dalam Rupiah penuh) dan Rp 14.050 full amount Rupiah), respectively for 1 United
(dalam Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika States Dollar.
Serikat.
Pada tanggal permulaan kontrak, Perseroan At the inception of a contract, the Company
menilai apakah kontrak merupakan atau assesses whether the contract is or contains a
mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan leases. A contract is or contains a leases if the
atau mengandung sewa jika kontrak tersebut contract conveys the right to control the use of an
memberikan hak untuk mengendalikan identified assets for a period of time in exchange
penggunaan aset identifikasian selama suatu for consideration. The Company can choose not to
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan recognize the right-of-use asset and lease
imbalan. Perseroan dapat memilih untuk tidak liabilities for:
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk:
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak To assess whether a contract conveys the right to
untuk mengendalikan penggunaan aset control the use of an identified asset, the Company
identifikasian, Perseroan harus menilai apakah: shall assess whether:
- Perseroan memiliki hak untuk mendapatkan - The Company has the right to obtain
secara substansial seluruh manfaat ekonomi substantially all the economic benefit from use
dari penggunaan aset identifikasian; dan of the asset throughout the period of use; and
- Perseroan memiliki hak untuk mengarahkan - The Company has the right to direct the use
penggunaan aset identifikasian. Perseroan of the asset. The Company has described
memiliki hak ini ketika Perseroan memiliki hak when it has a decision-making rights that are
untuk pengambilan keputusan yang relevan the most relevant to changing how and for
tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset what purpose the asset is used are
digunakan telah ditentukan sebelumnya dan: predetermined:
1. Perseroan memiliki hak untuk 1. The Company has the right to operate the
mengoperasikan aset; asset;
2. Perseroan telah mendesain aset dengan de 2. The Company has designed the asset in
cara menetapkan sebelumnya a way that predetermine how and for
bagaimana dan untuk tujuan apa aset what purpose it will be used.
akan digunakan selama periode
penggunaan.
Pada tanggal permulaan sewa, Perseroan The Company recognises a right-of-use asset and
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset a leases liability at the leases commencement
hak-guna diukur pada biaya perolehan, dimana date. The right-of-use asset is initially measured at
meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa cost, which comprises the initial amount of the
yang disesuaikan dengan pembayaran sewa yang leases liability adjusted for any leases payment
dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, made at or before the commencement date, plus
ditambah dengan biaya langsung awal yang any initial direct cost incurred. The right-of-use
dikeluarkan. Aset hak-guna diamortisasi dengan asset is amortized over the straight-line method
menggunakan metode garis lurus sepanjang throughout the lease term.
jangka waktu sewa.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran The lease liability is initially measured at the
sewa yang belum dibayar pada tanggal present value of the lease payments that are not
permulaan, didiskontokan dengan menggunakan paid at the commencement date, discounted using
suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku the interest rate implicit in the lease or, if that right
bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka cannot be readily determined, using incremental
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. borrowing rate. Generally, the Company uses its
Pada umumnya, Perseroan menggunakan suku incremental borrowing rate as a discount rate.
bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat
bunga diskonto.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian Each leases payment is allocated between the
pokok dan biaya keuangan. Biaya keuangan liability and finance cost. The finance cost is
dibebankan pada laba rugi selama periode sewa charged to profit or loss over the leases period so
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga as to produce a constant periodic rate of interest
periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk on the remaining balance of the liability for each
setiap periode. period.
Perseroan menyajikan aset hak-guna sebagai The Company presents right-of-use assets as part
bagian dari “Aset tetap” dan liabilitas sewa of “Fixed assets” and leases liabilities as part of
sebagai bagian dari “Liabilitas lain-lain” di dalam “Other liabilities” in the statement of financial
laporan posisi keuangan. position.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset If the leases transfers ownership of the underlying
pendasar kepada Perseroan pada akhir masa asset to the Company by the end of the leases term
sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna or if the cost of the right-of-use asset reflects that
merefleksikan Perseroan akan mengeksekusi opsi the Company will exercise a purchase option, the
beli, maka Perseroan menyusutkan aset hak-guna Company depreciates the right-of-use asset from
dari tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat the commencement date to the end of the useful
aset pendasar. Jika tidak, maka Perseroan life of the underlying asset. Otherwise, the
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal Company depreciates the right-of-use asset from
permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara the commencement date to the earlier of the end
akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir of the useful life of the right-of-use asset or the end
masa sewa. of the leases term.
Perseroan menganalisa fakta dan keadaan untuk The Company analyzes the facts and
masing-masing jenis hak atas tanah dalam circumstances for each type of landrights in
menentukan akuntansi untuk masing-masing hak determining the accounting for each of these land
atas tanah tersebut sehingga dapat rights so that it can accurately represent an
merepresentasikan dengan tepat suatu kejadian underlying economic event or transaction. If the
atau transaksi ekonomik yang mendasarinya. Jika landrights do not transfer control of the underlying
hak atas tanah tersebut tidak mengalihkan assets to the Company, but gives the rights to use
pengendalian atas aset pendasar kepada the underlying assets, the Company applies the
Perseroan, melainkan mengalihkan hak untuk accounting treatment of these transactions as
menggunakan aset pendasar, Perseroan leases under PSAK 73, “Lease”, except if
menerapkan perlakuan akuntansi atas transaksi landrights substantially similar to land purchases,
tersebut sebagai sewa berdasarkan PSAK 73, the Company applies PSAK 16, “Property, plant
“Sewa”, kecuali jika hak atas tanah secara and equipment”.
substansi menyerupai pembelian tanah, maka
Perseroan menerapkan PSAK 16, “Aset tetap”.
Perseroan mencatat modifikasi sewa sebagai The Company account for a leases modification as
sewa terpisah jika: a separate leases if both:
- modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa - the modification increases the scope of the
dengan menambahkan hak untuk leases by adding the right to use one or more
menggunakan satu aset pendasar atau lebih; underlying assets;
- imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang - the consideration for the leases increases by an
setara dengan harga tersendiri untuk amount commensurate with the stand-alone
peningkatan dalam ruang lingkup dan price for the increase in scope and any
penyesuaian yang tepat pada harga tersendiri appropriate adjustments to that stand-alone
tersebut untuk merefleksikan kondisi kontrak price to reflect the circumstances of the
tertentu. particular contract.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided to
diberikan kepada pengambil keputusan operasi the chief operating decision-maker. The chief
utama. Pengambil keputusan operasi utama, operating decision-maker, who is responsible for
yang bertanggung jawab mengalokasikan sumber allocating resources and assessing performance of
daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah the operating segments, has been identified as the
diidentifikasi sebagai komite pengarah yang steering committee that makes strategic decisions.
mengambil keputusan strategis.
Perseroan mengelola kegiatan usahanya dan The Company manages its business activities and
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan identifies its segments reported based on product
berdasarkan jenis produk dan wilayah geografis. categories and geographic area.
Perseroan menentukan dan menyajikan segmen The Company determines and presents operating
operasi berdasarkan informasi yang secara segments based on the information that is
internal diberikan kepada pengambil keputusan internally provided to the chief operating decision
operasional. maker.
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak The Company has transactions with related
berelasi. Sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan parties. The definition of related parties used is in
Pihak-Pihak Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak accordance with the SFAS 7 “Related Party
yang berelasi adalah orang atau entitas yang Disclosures”, the meaning of related party is a
berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut: person or entity that is related to a reporting entity
as follow:
i. Orang atau anggota keluarga terdekatnya i. A person or a close member of that person’s
berelasi dengan entitas pelapor jika orang family is related to a reporting entity if that person:
tersebut:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian a. has control or joint control over the reporting
bersama terhadap entitas pelapor; entity;
b. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas b. has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
c. personal manajemen kunci entitas pelapor c. is member of the key management personnel
atau entitas induk pelapor. of the reporting entity or a parent of the
reporting entity.
ii. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika ii. An entity is related to a reporting entity if any of
memenuhi hal-hal sebagai berikut: the following conditions applies:
a. entitas dan entitas pelapor adalah anggota a. the entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak dan entitas anak that each parent, subsidiary and fellow
berikutnya terkait dengan entitas lain); subsidiary is related to the others);
b. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau b. one entity is an associate or joint venture of
ventura bersama bagi entitas lain (atau the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of member of a company of which the
merupakan anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member);
dimana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
c. kedua entitas tersebut adalah ventura c. both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
d. suatu entitas adalah ventura bersama dari d. one entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the third
entitas asosiasi dari entitas ketiga; entity;
e. entitas tersebut adalah suatu program e. the entity is a post-employment benefit plan
imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari for the benefit of employees of either the
suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait reporting entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor; reporting entity;
f. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan f. the entity controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in (i);
butir (i);
g. orang yang diidentifikasi, dalam butir (i) (a) g. a person identified in (i) (a) has significant
memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas influence over the entity or is a member of the
atau anggota manajemen kunci entitas (atau key management personnel of the entity (or
entitas induk dari entitas). of a parent of the entity).
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak The nature of transactions and balances of
berelasi, yang dilakukan berdasarkan persyaratan accounts with related parties which are conducted
usaha pada umumnya dan telah disetujui oleh based on commercial terms and agreed by both
kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut parties, whereby such terms may not be the same
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang as those of the transactions between unrelated
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi, parties, are disclosed in the notes to the financial
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. statements.
Semua transaksi dan saldo signifikan dengan pihak- All significant transactions and balances with
pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 28 atas related parties are disclosed in the Note 28 to the
laporan keuangan. financial statements.
Risiko utama dari instrumen keuangan yang dimiliki The main risks arising from the Company’s
Perseroan adalah sebagai berikut: financial instruments are:
Catatan ini menyajikan informasi mengenai This note presents information about the
eksposur Perseroan terhadap setiap risiko di atas, Company’s exposure to each of the above risks,
tujuan, kebijakan dan proses yang dilakukan oleh the Company’s objectives, policies and processes
Perseroan dalam mengukur dan mengelola risiko. for measuring and managing risks.
Sektor pembiayaan banyak dipengaruhi oleh risiko, Financing sector is much affected by risks
baik risiko yang berasal dari faktor internal maupun originating from both internal and external factors.
eksternal. Dalam rangka meningkatkan kinerja To enhance the Company's performance, the
Perseroan, Perseroan telah berupaya untuk Company has tried to manage various risks as best
mengelola berbagai risiko dengan sebaik-baiknya, as possible by applying risk management.
dengan menerapkan manajemen risiko.
Direksi memiliki tanggung jawab secara menyeluruh The Board of Directors has overall responsibility
atas penetapan dan pengawasan kerangka for the establishment and oversight of the
manajemen risiko Perseroan. Direksi telah Company’s risk management framework. The
membentuk Departemen Manajemen Risiko yang Board has established the Risk Management
bertanggung jawab untuk mengembangkan dan Department, which is responsible for developing
memantau kebijakan manajemen risiko Perseroan and monitoring the Company’s risk management
di masing-masing area tertentu. policies in their specified areas.
Kebijakan manajemen risiko Perseroan ditetapkan The Company’s risk management policies are
untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko- established to identify and analyse the risks faced
risiko yang dihadapi Perseroan, untuk menetapkan by the Company, to set appropriate risk limits and
batasan dan pengendalian risiko yang sesuai, serta controls, and to monitor risks and adherence to
untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap established limits. Risk management policies and
batasan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan systems are reviewed regularly to reflect changes
sistem manajemen risiko dikaji secara berkala untuk in market conditions, products and services
mencerminkan perubahan pada kondisi pasar, offered. The Company, through its training and
produk dan jasa yang ditawarkan. Perseroan, established standards and procedures, aims to
melalui berbagai pelatihan serta standar dan develop a disciplined and constructive control
prosedur yang telah ditetapkan, mempunyai tujuan environment, in which all employees understand
untuk mengembangkan lingkungan pengendalian their roles and obligations.
yang taat dan konstruktif, dimana semua karyawan
memahami peran dan tanggung jawabnya.
Komite Audit Perseroan yang bertanggung jawab The Company’s Audit Committee which reports to
kepada Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab the Board of Commissioners is responsible for
untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan monitoring compliance with the risk management
prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah policies and procedures, and for reviewing the
kecukupan kerangka manajemen risiko terkait adequacy of the risk management framework in
dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan. relation to the risks faced by the Company. The
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit Company’s Audit Committee is assisted in these
Perseroan dibantu oleh Departemen Internal Audit. functions by Internal Audit Department. Internal
Departemen Internal Audit secara rutin dan berkala Audit Department undertakes both regular and ad-
menelaah pengendalian dan prosedur manajemen hoc reviews of risk management controls and
risiko dan melaporkan hasilnya ke Komite Audit procedures, the results of which are reported to the
Perseroan. Company’s Audit Committee.
Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian Credit risk is the risk of financial losses from
keuangan yang disebabkan oleh ketidakmampuan inability of counterparties to fulfill their contractual
pihak lawan untuk memenuhi kewajiban obligations. To ensure that credit deterioration is
kontraktualnya. Untuk memastikan bahwa immediately detected, credit portfolios are actively
penurunan kualitas kredit terdeteksi secara dini, monitored at each layer of the risk structure and
portofolio kredit dimonitor secara aktif pada setiap will be mitigated through the implementation of
tingkatan struktur risiko dan akan dimitigasi melalui remediation strategies.
pelaksanaan strategi remediasi.
Perseroan mengantisipasi risiko kredit dengan The Company is prudent in anticipating the credit
penuh kehati-hatian dengan menerapkan kebijakan risk by applying policy in credit risk management.
manajemen risiko kredit. Selain melakukan Besides providing prudent credit assessment, the
penilaian kredit dengan penuh kehati-hatian, Company also has a strong internal control, good
Perseroan juga telah memiliki pengendalian internal collection management and continuously performs
yang kuat, manajemen penagihan yang baik dan tight monitoring and analysis of the assets quality.
secara terus menerus melakukan pemantauan dan
analisa terhadap kualitas asetnya.
Manajemen risiko kredit yang diterapkan Perseroan The credit risk management applied by the
adalah sebagai berikut: Company is as follows:
iv. Pemantauan dan analisis kualitas aset yang iv. Tight monitoring and analysis of assets quality
ketat
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perseroan For each financial asset category, the Company
telah mengungkapkan eksposur maksimum has disclosed maximum exposure to credit risk
terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi and concentration of credit risk analysis.
risiko kredit.
i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan For financial assets recognised in the
posisi keuangan, eksposur maksimum statement of financial position, the maximum
terhadap risiko kredit sama dengan nilai exposures to credit risk equals to their carrying
tercatat. amount.
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika Concentrations of credit risk arise when a
sejumlah pelanggan bergerak dalam aktivitas number of customers are engaged in similar
usaha yang sama atau aktivitas dalam business activities or activities within the same
wilayah geografis yang sama, atau ketika geographic region, or when they have similar
mereka memiliki karakteristik yang sejenis characteristics that would cause their ability to
yang akan menyebabkan kemampuan untuk meet contractual obligations to be similarly
memenuhi kewajiban kontraktualnya sama- affected by changes in economic or other
sama dipengaruhi oleh perubahan kondisi conditions.
ekonomi atau yang lainnya.
Perseroan bergerak di bidang usaha The Company is currently engaged in
pembiayaan konsumen yang pelanggannya consumer financing business which its
kebanyakan adalah individu dan tidak customers are mainly individuals and not
terkonsentrasi pada nasabah individu concentrated in any specific individual
tertentu. customer.
iii. Pembagian aset keuangan berdasarkan iii. Distribution of financial assets by credit quality
kualitas kredit
Dalam proses penentuan kualitas kredit, The Company’s credit quality determination
Perseroan membedakan eksposur untuk processes differentiate exposures in order to
menentukan eksposur mana yang memiliki highlight those with greater risk factors and
faktor risiko lebih besar dan tingkat kerugian higher potential severity of loss. The credit
potensial yang lebih tinggi. Kualitas kredit quality for each financial asset is reviewed
setiap aset keuangan ditelaah secara berkala regularly and any amendments are
dan perubahannya diimplementasikan secara implemented promptly.
tepat waktu.
Tabel berikut ini menyajikan aset keuangan The following table presents the financial
berdasarkan stage sesuai PSAK 71: assets based on stage in accordance with
SFAS 71:
31 Desember/December 2021
Piutang
pembiayaan Piutang sewa
konsumen/ pembiayaan Piutang pihak Piutang lain-lain
Consumer bersih/Net berelasi/ dan aset lain-lain/
Kas di bank/ financing investment on Due from related Other receivables
Cash in banks receivables*) finance leases parties and other assets
Aset keuangan dengan Financial assets at
biaya perolehan amortised cost
diamortisasi dan and fair value through
nilai wajar melalui other comprehensive
penghasilan income
komprehensif lain
Stage 1 Stage 1
Belum jatuh tempo 316 6,416,107 83,063 521,038 82,484 Not yet overdue
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari - 606,305 1,069 - - 1 - 30 days
Stage 2 Stage 2
Belum jatuh tempo - - - - - Not yet overdue
Lewat jatuh tempo: Past due:
31 - 60 hari - 78,745 256 - - 31 - 60 days
- 78,745 256 - -
Stage 3 Stage 3
Belum jatuh tempo Not yet overdue
Lewat jatuh tempo: Past due:
> 60 hari - 254,223 603 - - > 60 days
- 254,223 603 - -
Jumlah aset keuangan 316 7,355,380 84,991 521,038 82,484 Total financial assets
*) Termasuk dalam stage 1 adalah piutang pembiayaan *) Included in stage 1 are consumer financing receivables
konsumen yang masih dalam grace period. which still in the grace period.
Tabel berikut ini menyajikan aset keuangan The following table presents the financial assets
berdasarkan stage sesuai PSAK 71: (lanjutan) based on stage in accordance with SFAS 71:
(continued)
31 Desember/December 2021
Piutang
pembiayaan Piutang sewa
konsumen/ pembiayaan Piutang pihak Piutang lain-lain
Consumer bersih/Net berelasi/ dan aset lain-lain/
Kas di bank/ financing investment on Due from related Other receivables
Cash in banks receivables*) finance leases parties and other assets
31 Desember/December 2020
Piutang
pembiayaan Piutang sewa
konsumen/ pembiayaan Piutang pihak Piutang lain-lain
Consumer bersih/Net berelasi/ dan aset lain-lain/
Kas di bank/ financing investment on Due from related Other receivables
Cash in banks receivables*) finance leases parties and other assets
Aset keuangan dengan Financial assets at
biaya perolehan amortised cost
diamortisasi dan and fair value through
nilai wajar melalui other comprehensive
penghasilan income
komprehensif lain
Stage 1 Stage 1
Belum jatuh tempo 291,248 6,743,252 92,353 261,194 78,103 Not yet overdue
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari - 504,925 1,773 - - 1 - 30 days
Stage 2 Stage 2
Belum jatuh tempo - - - - - Not yet overdue
Lewat jatuh tempo: Past due:
31 - 60 hari - 46,152 187 - - 31 - 60 days
- 46,152 187 - -
Stage 3 Stage 3
Belum jatuh tempo - - - - - Not yet overdue
Lewat jatuh tempo: Past due:
> 60 hari - 158,421 6,994 - - > 60 days
- 158,421 6,994 - -
Jumlah aset keuangan 291,248 7,452,750 101,307 261,194 78,103 Total financial assets
*) Termasuk dalam stage 1 adalah piutang pembiayaan *) Included in stage 1 are consumer financing receivables
konsumen yang masih dalam grace period. which still in the grace period.
Dalam menentukan kualitas kredit, eksposur In determining credit quality, exposures are
dianalisis berdasarkan dianalisis berdasarkan hari analysed by based on days past due as explained
tunggakan (days past due) sebagaimana in Note 3.a.6.
dijelaskan pada Catatan 3.a.6.
Tabel berikut menyajikan aset keuangan berdasarkan stage dengan jumlah The following table presents the financial assets by stage with the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk setiap aset keuangan dengan impairment losses against each financial assets under classification of amortised cost
klasifikasi biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar melalui penghasilan and fair value through other comprehensive income as of 31 December 2021 and 2020:
komprehensif lain pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020:
2021
Kas dan kas di bank 1,348 - 1,348 - - - - - - 1,348 - 1,348 Cash and cash in banks
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen – bersih*) 7,022,412 (362,110) 6,660,302 78,745 (40,713) 38,032 254,223 (173,693) 80,530 7,355,380 (576,516) 6,778,864 receivables - net
Piutang sewa Finance lease
pembiayaan - bersih 84,132 (837) 83,295 256 (3) 253 603 (7) 596 84,991 (847) 84,144 receivables - net
Piutang pihak berelasi 521,038 - 521,038 - - - - - - 521,038 - 521,038 Due from related parties
Derivatif dan Derivative and other
aset lainnya 69,284 - 69,284 - - - 13,200 (13,200) - 82,484 (13,200) 69,284 assets
7,698,214 (362,947) 7,335,267 79,001 (40,716) 38,285 268,026 (186,900) 81,126 8,045,241 590,563 7,454,678
*)
Termasuk dalam stage 1 adalah piutang pembiayaan konsumen yang masih dalam grace period. Included in stage 1 are consumer financing receivables which still in the grace period. *)
Tabel berikut menyajikan aset keuangan berdasarkan stage dengan jumlah The following table presents the financial assets by stage with the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai untuk setiap aset keuangan dengan impairment losses against each financial assets under classification of amortised cost
klasifikasi biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar melalui penghasilan and fair value through other comprehensive income as of 31 December 2021 and 2020:
komprehensif lain pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: (lanjutan) (continued)
2020
Kas dan kas di bank 292,755 (15) 292,740 - - - - - - 292,755 (15) 292,740 Cash and cash in banks
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen – bersih*) 7,248,177 (458,690) 6,789,487 46,152 (15,536) 30,616 158,421 (79,917) 78,504 7,452,750 (554,143) 6,898,607 receivables - net
Piutang sewa Finance lease
pembiayaan - bersih 94,126 (936) 93,190 187 (2) 185 6,994 (71) 6,923 101,307 (1,009) 100,298 receivables - net
Piutang pihak berelasi 261,194 - 261,194 - - - - - - 261,194 - 261,194 Due from related parties
Derivatif dan Derivative and other
aset lainnya 78,103 - 78,103 - - - - - - 78,103 - 78,103 assets
7,974,355 (459,641) 7,514,714 46,339 (15,538) 30,801 165,415 (79,988) 85,427 8,186,109 (555,167) 7,630,942
*) *)
Termasuk dalam stage 1 adalah piutang pembiayaan konsumen yang masih dalam grace period. Included in stage 1 are consumer financing receivables which still in the grace period.
Dalam hal terdapat keraguan terhadap Where there is doubt on the ability of the borrowers
kemampuan nasabah untuk melakukan to meet contractual payments when due, the terms
pembayaran kontraktual pada saat jatuh tempo, of the receivables might be renegotiated based on
persyaratan piutang dapat dinegosiasikan kembali mutual agreement between the Company and the
berdasarkan kesepakatan antara Perseroan dan customers.
konsumen.
Dampak langsung dan tidak langsung atas Direct and indirect effects of the COVID-19
pandemik COVID-19 mempengaruhi outbreak are impacting the global economy,
perekonomian global, pasar, dan pihak lawan markets, and the counterparties and customer of
maupun konsumen dari Perseroan. COVID-19 the Company. COVID-19 is expected to be short
diperkirakan merupakan krisis jangka pendek dan term crisis (V-curve crisis) and management has
manajemen telah melakukan langkah-langkah taking actions to mitigate the impacts on the
untuk memitigasi dampak terhadap bisnis Company’s business as follow:
Perseroan sebagai berikut:
• Melakukan penyaluran kredit yang diberikan • Provide loans to customers selectively with
secara selektif dengan menerapkan prinsip prudent principles
kehati-hatian.
Untuk tahun 2020, konsumen yang masih memiliki For 2020, customers who still have good business
prospek usaha serta kemampuan membayar prospects and the ability to pay, the Company can
kewajiban, Perseroan dapat memberikan provide loan relaxation, among others through
relaksasi kredit antara lain dalam bentuk tenor extension in accordance with the customer's
perpanjangan tenor disesuaikan dengan siklus current business cycle (generally for period up to
usaha konsumen saat ini (untuk tenor hingga 2 2 years). Meanwhile, for customers who need
tahun). Sementara untuk konsumen yang relatively longer recovery time, can be given loan
membutuhkan waktu pemulihan relatif lebih lama, restructuring, in the form of grace period or
dapat diberikan restrukturisasi kredit, dalam rescheduling payment.
bentuk pemberian masa tenggang atau
penjadwalan kembali pembayaran.
Untuk tahun 2021, sesuai dengan POJK No. For 2021, in accordance with POJK No.
58/POJK.05/2020 tanggal 16 Desember 2020, 58/POJK.05/2020 dated 16 December 2020, the
Perseroan melakukan restrukturisasi tahap 2 bagi Company carried out a phase 2 restructuring for
konsumen restruktur tahap 1 yang masih consumers of phase 1 restructuring who still need
membutuhkan waktu pemulihan akibat terdampak recovery time due to being affected by COVID-19
COVID-19
Selama tahun 2021, terdapat 1.154 konsumen During the year of 2021, there are 1,154 debtors
(2020: 91.812 konsumen) yang telah melakukan (2020: 91,812 debtors) which has done loan
restrukturisasi kredit dengan total kredit (termasuk restructuration with total loans (including share in
bagian pembiayaan yang dibiayai bersama) joint financing) of Rp 143,065 (2020: Rp
sebesar Rp 143.065 (2020: Rp 8.843.317) (tidak 8,843,317) (unaudited). The Management
diaudit). Manajemen berpendapat bahwa believes that those loan restructuration and
restrukturisasi dan relaksasi kredit tersebut tidak relaxation will not have a significant adverse
akan membawa dampak buruk secara signifikan impact on the Company's results of operations and
terhadap hasil usaha dan posisi keuangan financial position.
Perseroan.
Sehubungan dengan hal tersebut, pihak regulator In relation to these, the regulators has also issued
juga telah mengeluarkan beberapa peraturan baru several new regulations as POJK
yaitu, antara lain POJK No.14/POJK.05/2020 No.14/POJK.05/2020 dated 14 April 2020 which
tanggal 14 April 2020 yang kemudian telah diubah has been amended with POJK No.
dengan POJK No.58/POJK.05/2020 tanggal 16 58/POJK.05/2020 dated 16 December 2020 and
Desember 2020 dan diubah lagi dengan POJK No. amended again by POJK No. 30/POJK.05/2021
30/POJK.05/2021 tanggal 30 Desember 2021 dated 30 December 2021 regarding
tentang Kebijakan Countercyclical Dampak Countercyclical Policy for impacts of Coronavirus
Penyebaran Coronavirus Disease 2019 Bagi Disease 2019 spread for non-bank financial
Lembaga Jasa Keuangan Nonbank yang service institutions with the objective to push the
bertujuan untuk mendorong optimalisasi kinerja optimization of non-bank institution’s performance
lembaga nonbank khususnya fungsi intermediasi, specifically for the intermediation function,
menjaga stabilitas sistem keuangan, dan manage the stability of the financial system, and
mendukung pertumbuhan ekonomi. support the economic growth.
Lifetime Lifetime
Kerugian kredit ekspektasian diestimasikan Expected credit loss is estimated based on the
berdasarkan periode dimana Perseroan terpapar period over which the Company is exposed to
pada risiko kredit. Untuk produk non-revolving, credit risk. For non-revolving product, this equates
hal ini sama dengan periode yang lebih pendek to the shorter of the average life and the
antara umur ekspektasian dan periode rata-rata contractual term of the financial asset (44 months).
kontrak aset keuangan (44 bulan).
Lingkungan ekonomi yang berkembang adalah The developing economic environment is the key
penentu utama dari kemampuan nasabah untuk determinant of the ability of customer to meet their
memenuhi kewajiban mereka saat jatuh tempo. Ini obligations as they fall due. It is a fundamental
adalah prinsip dasar PSAK 71 bahwa potensi principle of SFAS 71 that the potential future credit
kerugian kredit di masa depan harus bergantung losses should depend not just on the health of the
tidak hanya pada kesehatan ekonomi saat ini, economy today, but should also take into account
tetapi juga harus memperhitungkan kemungkinan potential changes to the economic environment.
perubahan pada lingkungan ekonomi. Misalnya, For example, if the Company was to anticipate a
jika Perseroan mengantisipasi perlambatan tajam sharp slowdown in the world economy, Company
dalam ekonomi dunia, Perseroan harus should make more provisions today to absorb the
membentuk lebih banyak cadangan hari ini untuk credit losses likely to occur in the near future.
menyerap kerugian kredit yang kemungkinan
akan terjadi dalam waktu dekat.
Untuk menangkap efek perubahan pada To capture the effect of changes to the economic
lingkungan ekonomi, model PD digunakan untuk environment, PD model is used to calculate
menghitung kerugian kredit ekspektasian, dengan expected credit loss, by incorporating forward-
memasukkan informasi forward looking dalam looking information in the form of forecasts of the
bentuk perkiraan nilai-nilai variabel ekonomi yang values of economic variables that are likely to have
kemungkinan akan berdampak pada kemampuan an effect on the repayment ability of the customer.
pembayaran kembali konsumen.
Berbagai MEV digunakan untuk setiap model PD, Various of MEVs are used for each PD model,
tergantung pada hasil analisis statistik kesesuaian depending on the statistical analysis result of
MEV dengan PD serta konsensus dari pakar appropriateness of the MEV with PD as well as
kredit. Dalam menghitung kerugian kredit consensus from credit expert. In calculating
ekspektasian, Perseroan menggunakan MEV expected credit loss, the Company uses MEV of
Produk Domestik Bruto (PDB) dan nilai impor dan Gross Domestic Product (GDP) and import and
ekspor. export value.
Risiko pasar adalah risiko terhadap laba rugi Market risk is the risk to the Company’s profit or
Perseroan yang timbul karena perubahan tingkat loss arising from changes in interest rates,
suku bunga, kurs mata uang atau dari fluktuasi currency exchange rates or from fluctuations in
tingkat harga. Risiko pasar timbul ketika prices. Market risk arises when changes in interest
perubahan tingkat suku bunga, kurs mata uang rates, currency exchange rates or price volatility
yang berlaku atau ketidakstabilan tingkat harga lead to a decline in the fair value of financial assets
yang mengakibatkan penurunan nilai wajar aset and an increase in the fair value of financial
keuangan dan kenaikan nilai wajar liabilitas. liabilities.
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar Foreign currency risk is the risk that the fair value
arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena or future cash flows of a financial instrument will
perubahan nilai tukar mata uang asing. Perseroan fluctuate due to changes in foreign exchange
terpengaruh risiko perubahan mata uang asing rates. The Company’s exposure to the risk of
terutama berkaitan dengan kas di bank (Catatan 6) changes in foreign exchange rates relates
dan pinjaman yang diterima (Catatan 13) dalam primarily to the Company’s cash in banks (Note 6)
mata uang Dolar Amerika Serikat. and borrowings (Note 13) in US Dollar.
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas masa datang atas instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan fluctuate because of changes in market interest
dalam suku bunga pasar. Risiko yang dihadapi rates. The Company’s exposure to the risk of
Perseroan sehubungan dengan perubahan tingkat changes in market interest rates relates primarily
bunga pasar berkaitan terutama dengan eksposur to the floating interest rate exposure from cash in
suku bunga mengambang (floating interest rate) bank, and borrowings and overdraft. The Company
dari kas di bank serta pinjaman yang diberikan dan manages interest rate risk by diversifying its
cerukan. Perseroan mengelola risiko suku bunga financing sources through fixed rate financial
dengan melakukan diversifikasi sumber dana instruments, among others, consumer financing
berbunga tetap seperti piutang pembiayaan receivables, factoring receivables, other
konsumen, piutang sewa pembiayaan, tagihan receivables, issuance of fixed rate bonds payable
anjak piutang, piutang lain-lain, penerbitan obligasi and medium-term notes payable to minimize
dan wesel bayar jangka menengah berbunga tetap payment mismatch.
untuk meminimalkan mismatch dengan
pembayaran.
Untuk mengantisipasi risiko nilai tukar mata uang To anticipate foreign currency risk, the Company
asing, Perseroan mengelola risiko pinjaman yang manages the risks on borrowings in US Dollar by
diterima dalam mata uang Dolar Amerika Serikat entering into a cross currency swap contract.
dengan melakukan kontrak cross currency swap.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the Company
Perseroan memiliki aset dan liabilltas keuangan had non-derivative financial assets and liabilities
non-derivatif dalam mata uang asing sebagai denominated in foreign currencies as follows:
berikut:
2021 2020
Dalam Dolar Dalam Dolar
Amerika Amerika
Serikat Rupiah Serikat Rupiah
penuh/ln ekuivalen/ penuh/ ekuivalen/
full USD Rupiah ln full USD Rupiah
amount equivalent amount equivalent
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas The table below shows the sensitivity of
laba bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember Company’s net income to movement of foreign
2021 dan 31 Desember 2020 atas perubahan nilai exchange rates on 31 December 2021 and
tukar mata uang asing, yaitu: 31 December 2020:
2021 2020
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin 1 1 Increase in interest rate in 100 basis points
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin (1) (1) Decrease in interest rate in 100 basis points
Tabel di bawah menyajikan instrumen keuangan The table below summarizes the Company’s
Perseroan pada nilai tercatatnya, yang financial instruments at carrying amounts,
dikelompokkan menurut mana yang lebih awal categorised by the earlier of contractual re-pricing
antara tanggal re-pricing atau tanggal jatuh tempo or maturity dates:
kontraktual:
31 Desember/December 2021
Bunga tetap/Fixed rate
Tidak
Kurang dari Lebih dari dikenakan
Bunga 1 tahun/ 3 tahun/ bunga/
mengambang/ Less than 1 - 3 tahun/ More than Non Interest Jumlah/
Floating rate 1 year 1 - 3 years 3 years bearing Total
31 Desember/December 2020
Bunga tetap/Fixed rate
Tidak
Kurang dari Lebih dari dikenakan
Bunga 1 tahun/ 3 tahun/ bunga/
mengambang/ Less than 1 - 3 tahun/ More than Non Interest Jumlah/
Floating rate 1 year 1 - 3 years 3 years bearing Total
1)
Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses 1)
Manajemen risiko tingkat suku bunga terhadap The management of interest rate risk against
limit perubahan tingkat suku bunga dilengkapi interest rate gap limits is supplemented by
dengan pemantauan atas sensitivitas aset dan monitoring the sensitivity of the Company’s
liabilitas keuangan Perseroan terhadap beberapa financial assets and liabilities to various standard
skenario suku bunga baku maupun non-baku. and non-standard interest rate scenarios.
Skenario baku yang dilakukan setiap bulan Standard scenarios that are considered on a
mencakup analisis kenaikan atau penurunan kurva monthly basis include a 100 basis point (bp)
imbal hasil sebesar 100 basis poin (bp). parallel rise or fall in all yield curves.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga, a reasonably possible change in interest rates, with
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba all other variables held constant, of the Company’s
sebelum pajak Perseroan (melalui dampak dari profit before tax (through the impact on floating
suku bunga mengambang): interest rate):
2021 2020
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin 1,458 1,204 Increase in interest rate in 100 basis points
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin (1,458) (1,204) Decrease in interest rate in 100 basis points
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan Liquidity risk is the risk that the Company has
tidak memiliki kapasitas yang memadai atau insufficient capacity or insufficient financial
sumber keuangan yang mencukupi untuk resource to fund the increase in assets and to run
membiayai peningkatan aset dan menjalankan its business, or is unable to meet its payment
kegiatan usahanya atau tidak dapat memenuhi obligations as they fall due, including to repay its
kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo, borrowings and bonds payable which had
termasuk melakukan pelunasan pinjaman yang matured.
diterima dan utang obligasi yang jatuh tempo.
Sumber pendanaan Perseroan berasal dari skema Sources of funding of the Company are from joint
pembiayaan bersama dengan PT Bank Central Asia financing scheme with PT Bank Central Asia Tbk;
Tbk; pinjaman dalam negeri, baik dalam bentuk on-shore loans, in the form of direct loans as well
pinjaman secara langsung dari bank dalam negeri as issuance of bonds.
maupun melalui penerbitan obligasi.
Selain itu, dalam pengelolaan risiko likuiditas, Moreover, in liquidity risk management, the
Perseroan telah membentuk Komite Aset dan Company has formed Asset and Liability
Kewajiban (ALCO) yang bertugas untuk memantau Committee (ALCO), whose responsibilities are to
kondisi dan situasi yang berhubungan dengan monitor conditions and situations related to
likuiditas perseroan serta melakukan tindakan Company’s liquidity as well as to perform any
mitigasi jika diperlukan. mitigation, if needed.
Tabel berikut ini menyajikan arus kas kontraktual The following table presents the contractual
yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan undiscounted cash flows of the Company’s
Perseroan berdasarkan periode tersisa sampai financial liabilities based on the remaining period
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada to contractual maturity as of 31 December 2021
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: and 2020:
31 Desember/December 2021
Nilai nominal
bruto arus kas
Nilai tercatat/ keluar/
Carrying Gross nominal < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1- 3 tahun/
amount cash outflow month months months years
Pinjaman yang
diterima dan Borrowings
cerukan (521,855) (522,077) (522,077) - - - and overdraft
Beban yang masih
harus dibayar (179,172) (179,172) (11,542) (103,735) (37,295) (26,600) Accrued expenses
Utang obligasi (497,149) (506,860) - (9,711) (497,149) - Bonds payable
Utang lain-lain (825,969) (825,969) (825,969) - - - Other payables
Tabel berikut ini menyajikan arus kas kontraktual The following table presents the contractual
yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan undiscounted cash flows of the Company’s
Perseroan berdasarkan periode tersisa sampai financial liabilities based on the remaining period
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada to contractual maturity as of 31 December 2021
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020: (lanjutan) and 2020: (continued)
31 Desember/December 2020
Nilai nominal
bruto arus kas
Nilai tercatat/ keluar/
Carrying Gross nominal < 1 bulan/ 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1- 3 tahun/
amount cash outflow month months months years
Pinjaman yang
diterima dan Borrowings
cerukan (274,660) (275,212) (275,212) - - - and overdraft
Beban yang masih
harus dibayar (171,063) (171,063) (25,535) (92,346) (52,932) (250) Accrued expenses
Utang obligasi (655,821) (747,048) - (12,551) (197,653) (536,844) Bonds payable
Utang lain-lain (737,103) (737,103) (737,103) - - - Other payables
Nilai nominal arus kas keluar yang diungkapkan The nominal cash outflow disclosed in the above
pada tabel di atas menyajikan arus kas kontraktual table represents the contractual undiscounted
yang tidak didiskontokan terkait dengan nilai pokok cash flows relating to the principal and interest on
dan bunga dari liabilitas keuangan. the financial liability.
Perseroan juga menghitung rasio likuiditas The Company also calculate liquidity ratio based
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan on Financial Services Authority Regulation No.
No. 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan 35/POJK.05/2018 regarding Business Operation
Usaha Perusahaan Pembiayaan. Pada tanggal of Multifinance Company. As at 31 December 2021
31 Desember 2021 dan 2020, current ratio and 2020, the Company’s current ratio of 262.19%
Perseroan adalah masing-masing sebesar and 472.24%, respectively (unaudited).
262,19% dan 472,24% (tidak diaudit).
Risiko operasional adalah risiko terjadinya Operational risk is the risk of direct or indirect
kerugian, baik langsung ataupun tidak langsung, losses arising from a wide variety of causes
yang timbul dari berbagai macam penyebab yang associated with the Company’s processes,
terkait dengan proses, karyawan, teknologi dan personnel, technology and infrastructure, and from
infrastruktur, dan dari faktor eksternal, selain risiko external factors, other than credit, market and
kredit, pasar dan likuiditas, seperti risiko yang liquidity risks, such as those arising from legal and
timbul dari hukum dan peraturan perundang- regulatory requirements and generally accepted
undangan dan tata laku Perseroan yang secara standards of corporate behavior. Operational risks
umum diterima. Risiko operasional timbul dari arise from all of the Company’s operations.
seluruh kegiatan operasi Perseroan.
Untuk mengurangi risiko operasional, Perseroan To mitigate the operational risk, the Company
melakukan pengendalian yang inheren dan places inherent and integrated control in each
terintegrasi dalam setiap proses atau prosedur operational process or procedure to ascertain that
operasional untuk memastikan bahwa seluruh all operational processes have complied with
proses operasional telah sesuai dengan standar operational standards and procedures. The
operasional dan prosedur. Perseroan juga Company also reviews the operational standards
meninjau standar operasional dan prosedur and procedures periodically.
secara berkala.
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan bahwa Perseroan management is to ensure that the Company
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam maintains healthy capital ratios in order to support
rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan its business and maximise shareholders’ value.
nilai pemegang saham.
Perseroan mengelola struktur modal dan membuat The Company manages its capital structure and
penyesuaian terhadap struktur modal sejalan makes adjustments to be in line with changes in
dengan perubahan kondisi ekonomi. Perseroan economic conditions. The Company monitors its
memantau modalnya dengan menggunakan capital using gearing ratio by dividing total debt to
analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), total capital (net worth), based on the Regulation
yakni dengan membagi jumlah pinjaman dengan of the Financial Services Authority No.
jumlah modal sendiri (networth) berdasarkan 35/POJK.05/2018. The Company’s policy is to
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. maintain the gearing ratio below the maximum
35/POJK.05/2018. Kebijakan Perseroan adalah requirements, i.e. 10 (ten) times.
menjaga agar gearing ratio Perseroan tidak
melebihi batas maksimum yang disyaratkan oleh
peraturan, yaitu 10 (sepuluh) kali.
Rasio utang terhadap modal Perseroan pada The Company’s gearing ratio as of 31 December
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah 2021 and 2020 was 0.18 times and 0.15 times,
masing-masing sebesar 0,18 kali dan 0,15 kali respectively (unaudited). The Company has
(tidak diaudit). Perseroan telah memenuhi semua complied with all externally imposed capital
ketentuan modal eksternal sepanjang tahun. requirements throughout the year.
2021 2020
Pinjaman Debt
Pinjaman yang diterima dan cerukan 521,855 274,660 Borrowings and overdrafts
Utang obligasi 498,000 658,000 Bonds payable
Modal Equity
Rasio utang terhadap modal (kali) 0.18 0.15 Gearing ratio (times)
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on Financial Services Authority Regulation
No. 35/POJK.05/2018 tentang tentang No. 35/POJK.05/2018 regarding Business
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Operation of Multifinance Company, as at
Pembiayaan, pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 December 2021 and 2020 the Company has
2020 Perseroan telah menghitung rasio calculated profitability ratios among others return
rentabilitas di antaranya return on asset masing- on asset of 25.70% and 17.78%, respectively and
masing sebesar 25,70% dan 17,78% dan return on return on equity of 26.27% and 19.97%,
equity masing-masing sebesar 26,27% dan respectively (unaudited).
19,97% (tidak diaudit).
Pengungkapan ini merupakan tambahan atas These disclosures supplement the commentary on
pembahasan tentang manajemen risiko keuangan financial risk management (Note 4).
(Catatan 4).
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a.1. Allowances for impairment losses of
keuangan financial assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Evaluation for impairment on financial assets
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan accounted for at amortised cost is described
diamortisasi dijelaskan di Catatan 3a.6. in Note 3a.6.
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam b. Critical accounting judgments in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies
b.1. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.1. Financial asset and liability classification
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam c. Critical accounting judgments in applying the
menerapkan kebijakan akuntansi Perseroan Company’s accounting policies (continued)
(lanjutan)
Kebijakan akuntansi Perseroan untuk The Company’s accounting policy on fair value
pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 3a.7. measurements is discussed in Note 3a.7.
Informasi mengenai nilai wajar dari instrumen Information about fair value of financial
keuangan diungkapkan pada Catatan 30. instruments is disclosed in Note 30.
Dalam menentukan umur sewa, manajemen In determining the lease term, management
mempertimbangkan beberapa fakta dan considers all facts and circumstances that
keadaan yang memberikan insentif ekonomi create an economic incentive to exercise an
untuk mengambil opsi perpanjangan, atau tidak extension option, or not exercise a termination
mengambil opsi pembatalan. Opsi option. Extension options (or periods after
perpanjangan (atau periode setelah opsi termination options) are only included in the
pembatalan) hanya dimasukkan dalam masa lease term if the lease is reasonably certain to
sewa jika secara meyakinkan diperpanjang be extended (or not terminated).
(atau tidak dibatalkan).
Untuk sewa bangunan, faktor-faktor berikut For leases of properties, the following factors
biasanya yang paling relevan: are normally the most relevant:
• Jika ada penalti signifikan untuk • If there are significant penalties to
membatalkan (atau untuk terminate (or not extend), the Company is
memperpanjang), Perusahaan yakin untuk typically reasonably certain to extend (or
memperpanjang (atau tidak not terminate).
membatalkan).
• Jika ada leasehold improvement yang • If any leasehold improvements are
diperkirakan memiliki nilai sisa yang expected to have a significant remaining
signifikan, Perusahaan yakin untuk value, the Company is typically reasonably
memperpanjang (atau tidak certain to extend (or not terminate).
membatalkan).
• Selain dari itu, Perusahaan • Otherwise, the group considers other
mempertimbangkan faktor mencakup factors including historical lease durations
sejarah durasi sewa dan biaya serta and the costs and business disruption
halangan bisnis untuk menggantikan aset required to replace the leased asset.
sewa.
Mayoritas opsi perpanjangan untuk sewa kantor Most extension options in offices and vehicles
dan kendaraan tidak dimasukkan ke dalam leases have not been included in the lease
liabilitas sewa, karena Perseroan dapat liability, because the Company could replace
mengganti aset tanpa biaya signifikan atau the assets without significant cost or business
halangan bisnis disruption.
Umur sewa dinilai kembali ketika opsi The lease term is reassessed if an option is
sebenarnya diambil (atau tidak diambil) atau actually exercised (or not exercised) or the
Perseroan menjadi berkewajiban untuk Company becomes obliged to exercise (or not
mengambil (atau tidak mengambil) opsi exercise) it. The assessment of reasonable
tersebut. Penilaian kepastian yang wajar hanya certainty is only revised if a significant event or
direvisi ketika peristiwa signifikan atau a significant change in circumstances occurs,
perubahan signifikan terjadi, yang which affects this assessment, and that is within
mempengaruhi penilaian ini, dan hal tersebut the control of the lessee.
dalam pengendalian penyewa.
2021 2020
Kas Cash on hand
Rupiah 1,032 1,507 Rupiah
Jumlah kas di bank dengan pihak ketiga 102 120 Total cash in banks with third parties
Jumlah kas di bank dengan pihak berelasi 214 6,128 Total cash in banks with related parties
Kurang: cadangan kerugian penurunan nilai - (15) Less: allowance for impairment losses
Jumlah kas dan kas di bank 1,348 292,740 Total cash on hand and in banks
*)
Dalam Dolar Amerika Serikat penuh In full of US Dollar *)
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tingkat As of 31 December 2021 and 2020, the contractual
suku bunga kontraktual per tahun atas jasa giro dan interest rates per annum on current accounts and time
deposito berjangka adalah sebagai berikut: deposit were as follows:
2021 2020
Seluruh kas dan kas di bank merupakan aset All cash and cash in banks are financial assets in stage
keuangan dalam stage 1. 1.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kas di The movement of allowance for impairment losses for
bank untuk periode yang berakhir cash in banks for the period ended 31 December 2021
31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: and 2020 was as follows:
2021
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo awal periode 15 15 Balance, beginning of period
Perubahan selama periode berjalan (15) - - (15) Movement during current period
Saldo, akhir periode - - - - Balance, end of period
6. KAS DAN KAS DI BANK (lanjutan) 6. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kas di The movement of allowance for impairment losses for
bank untuk periode yang berakhir cash in banks for the period ended 31 December 2021
31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: and 2020 was as follows: (continued)
(lanjutan)
2020
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup impairment losses is adequate to cover possible
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul losses arising from uncollectible cash in banks.
akibat tidak tertagihnya kas di bank.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tidak As of 31 December 2021 and 2020, there was no cash
terdapat kas di bank yang dibatasi penggunaannya. in bank being pledged as collateral.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties was disclosed in Note 28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas di Information on the classification and fair value of cash
bank diungkapkan pada Catatan 30. in banks was disclosed in Note 30.
Piutang pembiayaan konsumen pada biaya perolehan Consumer financing receivables at amortised cost were
diamortisasi adalah sebagai berikut: as follows:
2021 2020
Pihak ketiga Third parties
Pembiayaan yang dibiayai sendiri 6,768,356 6,912,778 Self-financing
Bagian pembiayaan yang dibiayai bersama Share in joint financing with related
pihak berelasi without recourse (Catatan 27) 5,228,094 5,309,380 party without recourse (Note 27)
Piutang pembiayaan konsumen - bruto 11,996,450 12,222,158 Consumer financing receivables - gross
Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned consumer financing
belum diakui (4,231,102) (4,352,134) income
Pendapatan administrasi yang belum
diamortisasi - bersih (409,968) (417,274) Unamortised administration income - net
Piutang pembiayaan konsumen, sebelum
cadangan kerugian penurunan nilai - Consumer financing receivables, before
pihak ketiga 7,355,380 7,452,750 allowance for impairment losses - third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (576,516) (554,143) Allowance for impairment losses
Tingkat suku bunga kontraktual setahun 5.77% -27.23% 6.48%-28.41% Contractual interest rate per annum
Tingkat suku bunga efektif rata-rata setahun 15.31% 13.16% Average effective interest rate per annum
Perseroan memberikan kontrak pembiayaan konsumen The Company extends consumer financing contracts
untuk kendaraan bermotor dengan jangka waktu antara for motor vehicles with terms ranging 3 (three) months
3 (tiga) bulan sampai dengan 6 (enam) tahun. to 6 (six) years.
Piutang pembiayaan konsumen - kotor yang akan The above consumer financing receivables - gross have
diterima dari konsumen sesuai dengan tanggal jatuh the following maturity profile:
temponya:
2021 2020
11,996,450 12,222,158
Analisis umur piutang pembiayaan konsumen - kotor Aging analysis of consumer financing receivables -
adalah sebagai berikut: gross is as follows:
2021 2020
11,996,450 12,222,158
Berikut adalah perubahan jumlah kredit yang diberikan Below is movement of loans based on stages during the
berdasarkan stage selama periode berakhir period ended 31 December 2021 and 2020:
31 Desember 2021 dan 2020:
2021
Jumlah/
*)
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, akhir tahun 7,022,412 78,745 254,223 7,355,380 Balance, end of year
*) Termasuk dalam stage 1 adalah piutang pembiayaan konsumen *) Included in stage 1 are consumer financing receivables which still
yang masih dalam grace period. in the grace period.
2020
Jumlah/
Stage 1*) Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, akhir tahun 7,248,177 46,152 158,421 7,452,750 Balance, end of year
*) *)
Termasuk dalam stage 1 adalah piutang pembiayaan konsumen Included in stage 1 are consumer financing receivables which still in
yang masih dalam grace period. the grace period.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movement in the allowance for impairment losses
pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: on consumer financing receivables was as follows:
2021 2020
2021
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, akhir tahun 362,110 40,713 173,693 576,516 Balance, end of year
*) *)
Termasuk faktor penyesuaian yang dibuat manajemen atas hasil Include adjustment made by management on the result of
perhitungan model kerugian kredit ekspektasian. expected credit loss model.
2020
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, akhir tahun 458,690 15,536 79,917 554,143 Balance, end of year
*) *)
Termasuk faktor penyesuaian yang dibuat manajemen atas hasil Include adjustment made by management on the result of
perhitungan model kerugian kredit ekspektasian. expected credit loss model.
Penerimaan atas piutang yang sebelumnya telah The recovery of consumer financing receivables
dihapuskan adalah sebesar Rp 16.869 dan Rp 11.623 previously written-off amounted to Rp 16,869 and
masing-masing untuk tahun yang berakhir Rp 11,623 for the years ended 31 December 2021 and
31 Desember 2021 dan 2020. 2020, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tidak ada As of 31 December 2021 and 2020, there are no
piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan consumer financing receivables pledged as collateral
(lihat Catatan 13 dan 15). (see Notes 13 and 15).
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti The consumer financing receivables are secured by the
Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) dari related certificates of ownership (“BPKB”) of the
kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan. vehicles financed by the Company.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for impairment
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup losses is adequate to cover possible losses arising from
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul uncollectible consumer financing receivables.
akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan
konsumen.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into joint consumer financing -
pembiayaan bersama - without recourse dengan BCA, without recourse agreement with BCA, the parent entity,
entitas induk, dimana porsi BCA atas pembiayaan where BCA’s portion on joint financing shall not be more
bersama tidak lebih dari 95% (sembilan puluh lima than 95% (ninety five percent) of total financing amount
persen) jumlah keseluruhan pembiayaan konsumen (see Notes 27 and 28). As of 31 December 2021 and
(lihat Catatan 27 dan 28). Pada tanggal 31 Desember 2020, the information about joint financing portion
2021 dan 2020, informasi tentang porsi pembiayaan between the Company and BCA is as follows:
bersama antara Perseroan dan BCA adalah sebagai
berikut:
2021 2020
Jumlah piutang pembiayaan bersama without Consumer financing receivables without recourse
recourse sebelum dikurangi pendapatan 40,399,230 41,311,343 before deducting unearned joint financing income
Bagian piutang pembiayaan bersama without Portion consumer financing without recourse
recourse yang dibiayai BCA (35,171,135) (36,001,963) receivables financed by BCA
Bagian piutang pembiayaan bersama without Portion of consumer financing without recourse
recourse yang dibiayai oleh Perseroan 5,228,095 5,309,380 receivables financed by the Company
Pada tanggal 31 Desember tahun 2018 Pemda Aceh On 31 December 2018 the Regional Government of
telah menetapkan Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2018 Aceh has stipulated Qanun Aceh Number 11 of 2018
tentang Lembaga Keuangan Syariah, yang concerning Sharia Financial Institutions, which requires
mewajibkan Lembaga Keuangan yang beroperasi di Financial Institutions operating in Aceh based on Sharia
Aceh berdasarkan prinsip Syari’ah dan aqad keuangan principles and financial contracts in Aceh to use Sharia
di Aceh menggunakan prinsip Syari’ah, dimana principles, where Financial Institutions operate in Aceh,
Lembaga Keuangan yang beroperasi di Aceh wajib it is obligatory to comply with this Qanun no later than 3
menyesuaikan dengan Qanun ini paling lama 3 tahun years from the promulgation of this Qanun.
terhitung sejak Qanun ini diundangkan.
Perseroan tidak memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) The Company does not have a Sharia Business Unit
sehingga Perseroan memutuskan untuk mendukung (“SBU”) so that the Company decided to support the
diterapkannya Qanun tersebut melalui PT BCA Syariah implementation of the Qanun through PT BCA Syariah
untuk melayani masyarakat Aceh, sehingga sebagai to serve the people of Aceh, so as a compliance with
kepatuhan atas diterapkannya Qanun tersebut maka the implementation of the Qanun, in October 2021, the
pada bulan Oktober 2021, Perseroan mengajukan Company proposed the closure of the Aceh Branch
penutupan Kantor Cabang Aceh dan Kantor Cabang Office and Branch Office Lhoseumawe, but still serving
Lhoseumawe, namun masih melayani konsumen existing customers through the Aceh Non-Branch Office
eksisting melalui Kantor Selain Kantor Cabang (KSKC) (“ANBO”) and Lhokseumawe ANBO until August 2023
Aceh dan KSKC Lhokseumawe sampai dengan in accordance with the permit granted by the Aceh
Agustus 2023 sesuai dengan ijin yang diberikan oleh Governor.
Gubernur Aceh.
Adapun bagi konsumen yang bersedia melanjutkan As for consumers who are willing to continue financing
fasilitas pembiayaan melalui kredit Syariah, Perseroan facilities through Sharia credit, the Company facilitated
memfasilitasi melalui kerjasama pengambilalihan (take through a credit takeover partnership with PT BCA
over) kredit dengan PT BCA Syariah. Kerjasama Syariah. The collaboration was marked by the signing
ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian of the Cooperation Agreement Number
Kerjasama Nomor 001/PKS/BCAS/BRK/2021 pada 001/PKS/BCAS/BRK/2021 on 9 August 2021, which
tanggal 9 Agustus 2021 yang memungkinkan allows consumers to transfer financing for four-
konsumen mengalihkan pembiayaan kendaraan wheeled motorized vehicles or more from BCA Finance
bermotor roda empat atau lebih dari BCA Finance to Syariah Credit at BCA Syariah.
menjadi Kredit Syariah di BCA Syariah.
Risiko atas tidak tertagihnya piutang ditanggung The risk of uncollectible receivable is assumed by the
masing-masing pihak terkait sesuai dengan porsi respective parties proportionally based on their
masing-masing dalam pembiayaan bersama. respective finance portion.
Informasi mengenai jatuh tempo piutang pembiayaan Information on maturities of consumer financing
konsumen diungkapkan di Catatan 4c. receivables is disclosed in Note 4c.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan Information on the details of balances and transactions
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information on the classification and fair value of
pembiayaan konsumen diungkapkan pada Catatan 30. consumer financing receivables is disclosed in Note 30.
2021 2020
Jumlah piutang sewa pembiayaan - bersih 84,144 100,298 Total net finance lease receivables - net
Tingkat suku bunga kontraktual setahun 3.25% -12.25% 4.76% - 18.08% Contractual interest rate per annum
Tingkat suku bunga efektif rata-rata setahun 12.15% 12.33% Average effective interest rate per annum
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, lessee At the time of execution of the finance lease
memberikan simpanan jaminan. Simpanan jaminan ini agreements, the lessees pay security deposits. The
akan digunakan sebagai pembayaran pada akhir masa security deposits are used as the final installment at the
sewa pembiayaan, bila hak opsi dilaksanakan lessee. end of the finance lease period, if the lessees exercise
Apabila lessee tidak melaksanakan hak opsinya untuk the option to purchase the leased asset. If the lessees
membeli aset sewa pembiayaan tersebut maka do not exercise the purchase option, the security
simpanan jaminan dikembalikan kepada lessee deposit will be returned to the lessees as long as it
sepanjang memenuhi ketentuan dalam perjanjian sewa meets the conditions in the finance lease agreements.
pembiayaan.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan kendaraan The finance lease receivables are secured by the
dijamin dengan aset sewa yang dibiayai Perseroan. leased assets financed by the Company.
Analisis umur piutang sewa pembiayaan - kotor adalah Aging analysis of investment in finance lease - gross is
sebagai berikut: as follows:
2021 2020
Berikut adalah perubahan jumlah kredit yang diberikan Below is movement of loans based on stages during the
berdasarkan stage selama periode berakhir period ended 31 December 2021 and 2020:
31 Desember 2021 dan 2020:
2021
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, awal Balance, beginning of
periode 94,126 187 6,994 101,307 period
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (585) 585 - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (698) - 698 - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) 168 (168) - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada
eksposur (8,879) (348) (1,065) (10,292) Net change in exposure
Penghapusan - - (6,024) (6,024) Written-off
Saldo, akhir tahun 84,132 256 603 84,991 Balance, end of year
2020
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, awal Balance, beginning of
periode 145,881 3,308 3,387 152,576 period
Dampak penerapan awal Impact on initial
PSAK 71 - - - - implementation SFAS 71
Saldo, awal Balance, beginning
PSAK 71 145,881 3,308 3,387 152,576 SFAS 71
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (107) 107 - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (2,038) (3,308) 5,346 - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada
eksposur (49,610) 80 (1,739) (51,269) Net change in exposure
Penghapusan - - - - Written-off
Saldo, akhir tahun 94,126 187 6,994 101,307 Balance, end of year
Piutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember Finance lease receivables as of 31 December 2021 and
2021 dan 2020 dievaluasi secara kolektif terhadap 2020 are collectively evaluated for impairment and the
penurunan nilai dan Perseroan telah membentuk Company had provided allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai piutang sewa losses on financing lease receivables.
pembiayaan.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movement in the allowance for impairment losses on
sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: finance lease receivables is as follows:
2021 2020
2021
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, awal Balance, beginning of
periode 936 2 71 1,009 period
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (6) 6 - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (7) - 7 - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) 2 (2) - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada
eksposur (88) (3) 5,953 5,862 Net change in exposure
Penghapusan - - (6,024) (6,024) Written-off
Saldo, akhir tahun 837 3 7 847 Balance, end of year
2020
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, awal Balance, beginning of
periode 2,996 76 76 3,148 period
Dampak penerapan awal Impact on initial
PSAK 71 (1,361) (43) (42) (1,446) implementation SFAS 71
Saldo, awal Balance, beginning
PSAK 71 1,635 33 34 1,702 SFAS 71
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (1) 1 - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (20) (33) 53 - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) - - - - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada
eksposur (678) 1 (16) (693) Net change in exposure
Penghapusan - - - - Written-off
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai piutang sewa pembiayaan yang impairment losses on finance lease receivables was
dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses on uncollectible
kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya piutang finance lease receivables.
sewa pembiayaan.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tidak ada As of 31 December 2021 and 2020, there are no
tagihan sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan. finance lease receivables pledged as collateral.
Informasi mengenai jatuh tempo piutang sewa Information on maturities of finance lease receivables
pembiayaan diungkapkan di Catatan 4c. is disclosed in Note 4c.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information on the classification and fair value of
sewa pembiayaan diungkapkan pada Catatan 30. finance lease receivables is disclosed in Note 30.
9. PIUTANG LAIN-LAIN DAN ASET LAIN-LAIN 9. OTHER RECEIVABLES AND OTHER ASSETS
2021 2020
2021 2020
30,646 44,337
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:
2021
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Revaluasi/ Pelepasan/ Ending
balance Additions Revaluation Disposals balance
Jumlah biaya perolehan 574,935 40,873 - (70,626) 545,182 Total acquisition cost
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: (lanjutan) This account consists of: (continued)
2020
Dampak
Saldo awal/ PSAK 73/ Saldo akhir/
Beginning Impact of Penambahan/ Revaluasi/ Pelepasan/ Ending
balance SFAS 73 Additions Revaluation Disposals balance
Jumlah biaya perolehan 479,500 3,622 110,573 - (18,760) 574,935 Total acquisition cost
Rincian laba penjualan aset tetap untuk tahun-tahun The detail of gain on sale of fixed assets for the years
yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 adalah ended 31 December 2021 and 2020 was as follows:
sebagai berikut:
2021 2020
Hasil penjualan aset tetap 10,461 6,072 Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku bersih aset tetap (6,643) (4,867) Net book value of fixed assets
Laba penjualan aset tetap 3,818 1,205 Gain on sale of fixed assets
Revaluasi Revaluation
Pada tahun 2018, Perseroan mengubah kebijakan In 2018, the Company changed its accounting policy for
akuntansi untuk pengukuran tanah dari model biaya measurement of land from cost model to revaluation
menjadi model revaluasi. Penilaian tanah tersebut model. Land valuation is based on appraisal report of
berdasarkan laporan penilai KJPP Antonius Setiady KJPP Antonius Setiady dan Rekan dated 4 January
dan Rekan tanggal 4 Januari 2019. Hasil penilaian 2019. The valuation resulted to valuation difference
tersebut menghasilkan selisih penilaian sebesar amounted to Rp 4,175 which is recorded as loss on
Rp 4.175 yang dicatat sebagai rugi revaluasi aset tetap fixed assets revaluation on general and administrative
dalam beban umum dan administrasi, serta Rp 17.858 expense, and Rp 17,858 which is recorded as
yang dicatat sebagai surplus revaluasi aset tetap dalam revaluation surplus of fixed assets on other
penghasilan komprehensif lain. Pada 2019, sebagian comprehensive income. In 2019, a part of revalued
aset revaluasi dijual, nilai yang terdapat dalam ekuitas assets was sold, the amount included in equity are
dipindah ke laba ditahan sebesar Rp 944. transferred to retained earnings amounted to Rp 944.
Nilai wajar tanah ditentukan berdasarkan pendekatan Fair value of land is determined based on market data
data pasar dengan cara membandingkan beberapa approach by comparing several equivalent land
transaksi tanah yang sebanding yang telah terjadi transactions that is already happened or still in
maupun yang masih dalam tahap penawaran penjualan marketing process from sale and purchase process, by
dari suatu proses jual beli, dengan menyesuaikan adjusting differences between land appraised with
perbedaan-perbedaan di antara tanah yang dinilai comparison data and land price obtained. The
dengan data pembanding dan catatan-catatan harga comparison also related to several factors such as
tanah yang diperoleh. Perbandingan ini juga location, rights on property, physical characteristic,
menyangkut faktor lokasi, hak atas properti, usage and other comparison elements.
karakteristik fisik, penggunaannya, dan elemen
pembanding lainnya.
Pengukuran nilai wajar untuk tanah termasuk dalam Fair value measurement for land includes on level 2 fair
hierarki nilai wajar level 2 berdasarkan input-input value hierarchy base on inputs on valuation techniques
dalam teknik penilaian yang digunakan. used.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, nilai On 31 December 2021 and 2020, book value of land if
tercatat tanah seandainya tanah tersebut dicatat the land is recorded using cost model is Rp 253,104
dengan model biaya adalah sebesar Rp 253.104 dan and Rp 243,879.
Rp 243.879.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, harga As of 31 December 2021 and 2020, the cost of fully
perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan depreciated fixed assets that were still in use amounted
masih digunakan adalah masing-masing sebesar to Rp 71,157 and Rp 56,850.
Rp 71.157 dan Rp 56.850.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Perseroan As of 31 December 2021 and 2020, the Company did
tidak memiliki aset tetap yang dijadikan jaminan. not have any fixed assets pledged as collateral.
Hak atas tanah berupa sertifikat Hak Guna Bangunan The land rights are in the form of certificate of Hak
(“HGB”) dengan jangka waktu masa penggunaan akan Guna Bangunan (“HGB”), which will be due in 2049.
berakhir pada tahun 2049. Manajemen berpendapat Management believes that the land rights can be
bahwa hak kepemilikan atas tanah tersebut dapat renewed or extended upon expiration.
diperbaharui atau diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, aset tetap As of 31 December 2021 and 2020, the Company’s
(kecuali tanah) Perseroan diasuransikan melalui pihak fixed assets (except for land) were insured with a
berelasi (PT Asuransi Umum BCA) dan pihak ketiga related party (PT Asuransi Umum BCA) and third party
(PT Asuransi Sinar Mas) terhadap risiko kebakaran dan (PT Asuransi Sinar Mas) against losses arising from fire
risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan and all possible risks with total insurance coverage
masing-masing sebesar Rp 455.229 dan Rp 228.411. amounted to Rp 455,229 and Rp 228,411, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage is
asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses on the assets
kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan. insured.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perseroan, tidak Based on management’s assessment, there are no
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances which may indicate
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap an impairment in the value of fixed assets as of 31
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. December 2021 and 2020.
12. INVESTASI DALAM SAHAM 12. INVESTMENT IN SHARES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: This account consists of:
31 Desember/December 2021
Akumulasi
bagian atas
penghasilan
komprehensif
dan akumulasi
penurunan
nilai/
Accumulated
share in
comprehensive Persentase
Nilai income and Nilai tercatat/ kepemilikan/
perolehan/ accumulated Carrying Ownership
Cost impairment value percentage
Jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan laba bersih Total assets, liabilities, income and net income of each
untuk masing-masing entitas asosiasi adalah sebagai associated entity were as follows:
berikut:
31 Desember/December 2021
Pendapatan
komprehensif
lain/
Jumlah Jumlah Jumlah Other
aset/ Total liabilitas/ pendapatan/ Laba bersih/ comprehensive
assets Total liabilities Total income Net income income
PT BCA Multi Finance 1,253,714 417,100 429,683 75,846 (282) PT BCA Multi Finance
PT Asuransi Umum BCA 2,305,472 1,376,746 868,923 134,725 (8,062) PT Asuransi Umum BCA
31 Desember/December 2020
Pendapatan
komprehensif
lain/
Jumlah Jumlah Jumlah Other
aset/ Total liabilitas/ pendapatan/ Laba bersih/ comprehensive
assets Total liabilities Total income Net income income
PT BCA Multi Finance 1,069,918 308,868 454,717 7,884 3,257 PT BCA Multi Finance
PT Asuransi Umum BCA 2,127,340 1,325,278 924,026 124,181 13,681 PT Asuransi Umum BCA
a. PT BCA Multi Finance (dahulu PT Central a. PT BCA Multi Finance (formerly PT Central
Santosa Finance) Santosa Finance)
Pada tanggal 29 April 2010, Perseroan On 29 April 2010, the Company invested in
melakukan penyertaan pada PT Central Santosa PT Central Santosa Finance (“CSF”) by acquiring
Finance (“CSF”) sebesar 25.000 (dua puluh lima 25,000 (twenty five thousand) shares at Rp
ribu) saham atau Rp 25.000 dengan persentase 25,000 for a 25% (twenty five percent) share
kepemilikan sebesar 25% (dua puluh lima ownership. The investment is recorded using the
persen). Penyertaan ini dicatat dengan metode equity method. CSF is engaged in consumer
ekuitas. CSF bergerak dalam bidang pembiayaan financing activities. CSF started its commercial
konsumen dan memulai kegiatan komersialnya operations in September 2010.
sejak bulan September 2010.
a. PT BCA Multi Finance (dahulu PT Central a. PT BCA Multi Finance (formerly PT Central
Santosa Finance) (lanjutan) Santosa Finance) (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diaktakan dengan Stockholders which was legalized by Notarial
Akta Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. Deed of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 73
73 tanggal 31 Oktober 2014, CSF melakukan dated 31 October 2014, CSF increased its
peningkatan modal dasar sebanyak Rp 200.000 authorised share capital by Rp 200,000, through
dengan mengeluarkan 200.000 (dua ratus ribu) issuance of 200,000 (two hundred thousand)
lembar saham dengan jumlah yang diambil oleh shares of which the Company took 50,000 (fifty
Perseroan sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) thousand) shares. The addition of these shares
lembar saham. Penambahan saham tersebut worth Rp 50,000. With these additional shares,
bernilai Rp 50.000. Atas penambahan saham the Company’s share of ownership in CSF
tersebut, persentase kepemilikan Perseroan remains at 25% (twenty five percent).
terhadap CSF tetap sebesar 25% (dua puluh lima
persen).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diaktakan dengan Stockholders which was legalised by Notarial
Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty, S.H., No. Deed of Veronica Sandra Irawaty, S.H., No. 54
54 tanggal 27 Mei 2019, CSF melakukan dated 27 May 2019, CSF amended company’s
perubahan nama menjadi PT BCA Multi Finance. name to be PT BCA Multi Finance. This
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri amendment have been accepted by the Ministry
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat of Law and Human Rights with Letter No. AHU-
Keputusan No. AHU-0029530.AH.01.02 Tahun 0029530.AH.01.02 Year 2019 dated 29 May
2019 tanggal 29 Mei 2019. 2019.
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi masing- Share of net profit of associated entities amounted
masing sebesar Rp 18.962 dan Rp 1.971 untuk to Rp 18,962 and Rp 1,971 for the years ended 31
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan December 2021 and 2020, respectively, and was
2020 dan disajikan sebagai “Bagian atas laba recorded in “Share of net income of associated
bersih entitas asosiasi” pada laporan laba rugi. entities” in the statement of profit or loss.
b. PT Asuransi Umum BCA (dahulu PT Central b. PT Asuransi Umum BCA (previously
Sejahtera Insurance) PT Central Sejahtera Insurance)
Perseroan mengadakan perjanjian jual beli saham The Company entered into sale and purchase
PT Central Sejahtera Insurance (“CSI”) masing- agreements on PT Central Sejahtera Insurance
masing dengan Hendro Hadinoto Wenan dan (“CSI”) shares with Hendro Hadinoto Wenan and
Sujaya Dinata Pangestu yang diaktakan dengan Sujaya Dinata Pangestu which were legalized by
Akta Notaris Buntario Tigris, S.H., masing-masing Notarial Deeds No. 219 and 220, respectively, of
No. 219 dan 220 tanggal 23 Desember 2010. Buntario Tigris, S.H., dated 23 December 2010.
Perseroan membeli 40 (empat puluh) lembar The Company purchased 40 (forty) shares from
saham dari Hendro Hadinoto Wenan dan 1.960 Hendro Hadinoto Wenan and 1,960 (one
(seribu sembilan ratus enam puluh) lembar saham thousand nine hundred sixty) shares from Sujaya
dari Sujaya Dinata Pangestu. Kepemilikan Dinata Pangestu. The Company’s share
Perseroan pada CSI adalah sebesar 2.000 (dua ownership in CSI is 2,000 (two thousand) shares
ribu) lembar saham dengan persentase and percentage of ownership at 25% (twenty five
kepemilikan sebesar 25% (dua puluh lima persen) percent) with acquisition cost amounted to
dan nilai perolehan saham sebesar Rp 12.250. Rp 12,250. At its inception, CSI was established
Pada awal berdirinya, CSI berdiri dengan nama under the name of PT Asuransi Ganesha
PT Asuransi Ganesha Danamas. Pada tahun 2006, Danamas. In 2006, PT Asuransi Ganesha
PT Asuransi Ganesha Danamas berubah nama Danamas changed its name to PT Transpacific
menjadi PT Transpacific General Insurance dan General Insurance and was further changed to
kemudian berdasarkan Akta Notaris Veronica PT Central Sejahtera Insurance based on the
Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 31 tanggal 29 Notarial Deed of Veronica Sandra Irawaty Purnadi,
April 2011 diubah menjadi PT Central Sejahtera S.H. No. 31 dated 29 April 2011. The amendment
Insurance. Perubahan tersebut telah disetujui oleh was approved by the Minister of Laws and Human
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Right in its Decision Letter No. AHU-
Surat Keputusan No. AHU- 35600.AH.01.02.TH.2011 dated 18 July 2011.
35600.AH.01.02.TH.2011 tanggal 18 Juli 2011. Based on the General Meeting of Stockholders
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (“GMS”) which was legalized by Notarial Deed of
(“RUPS”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H. No. 08
Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 08 dated 10 September 2012, CSI increased its
tanggal 10 September 2012, CSI melakukan authorised share capital by Rp 5,000, through
peningkatan modal dasar sebanyak Rp 5.000 issuance of 1,000 (one thousand) shares of which
dengan mengeluarkan 1.000 (seribu) lembar the Company took 250 (two hundred fifty) shares.
saham dengan jumlah yang diambil oleh Perseroan The addition of these shares worth Rp 1,250. With
sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) lembar these additional shares, the Company’s share of
saham. Penambahan saham tersebut bernilai ownership in CSI remains at 25% (twenty five
Rp 1.250. Atas penambahan saham tersebut, percent). The latest amendment was made
persentase kepemilikan Perseroan terhadap CSI through Notarial Deed No. 7 of Veronica Sandra
tetap sebesar 25% (dua puluh lima persen). Irawaty Purnadi, S.H., dated 5 December 2013
Perubahan terakhir dengan Akta Notaris Veronica concerning the changes of CSI name to become
Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 7 tanggal 5 PT Asuransi Umum BCA.
Desember 2013, mengenai perubahan nama CSI
menjadi PT Asuransi Umum BCA.
Berdasarkan Keputusan Rapat PT Asuransi Umum Based on the meeting’s resolution of PT Asuransi
BCA (“BCAI”) yang diaktakan dengan Akta Notaris Umum BCA (“BCAI”) which was legalized by
Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 03 Notarial Deed of Veronica Sandra Irawaty Purnadi,
tanggal 23 Juli 2015, BCAI melakukan peningkatan S.H. No. 03 dated 23 July 2015, BCAI increased its
modal dasar sebanyak Rp 590.000 serta authorised share capital by Rp 590,000 and
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor increased fully issued and paid-up capital by Rp
sebanyak Rp 150.000 dengan mengeluarkan 150,000 through issuance of 30,000 (thirty
30.000 (tiga puluh ribu) lembar saham dengan thousand) shares of which the Company took 7,500
jumlah yang diambil oleh Perseroan sebanyak (seven thousand five hundred) shares. The addition
7.500 (tujuh ribu lima ratus) lembar saham. of these shares worth Rp 37,500. With these
Penambahan saham tersebut bernilai Rp 37.500. additional shares, the Company’s share of
Atas penambahan saham tersebut, persentase ownership in BCAI remains at 25% (twenty five
kepemilikan Perseroan terhadap BCAI tetap percent).
sebesar 25% (dua puluh lima persen).
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi masing- Shares of net income of associated entities
masing sebesar Rp 33.681 dan Rp 31.045 untuk amounted to Rp 33,681 and Rp 31,045 for the
tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 years ended 31 December 2021 and 2020,
dan disajikan sebagai “Bagian atas laba bersih respectively, and was recorded in “Share of net
entitas asosiasi” pada laporan laba rugi. profit of associated entities” in the statement of
profit or loss.
Pada bulan Desember 2009, Perseroan dan In December 2009, the Company and Franki
Franki Tjahyadikarta mengadakan perjanjian jual Tjahyadikarta entered into a sale and purchase
beli saham untuk membeli 1 (satu) lembar saham agreement to purchase 1 (one) share of PT Bank
PT Bank Utama Internasional Bank (“UIB”) yang Utama Internasional Bank (“UIB”) which was
diaktakan dengan Akta Notaris Pudji Redjeki legalized by Pudji Redjeki Irawati, S.H., No. 50
Irawati, S.H., No. 50 tanggal16 Desember 2009. dated 16 December 2009. The investment of Rp 1
Investasi ini dicatat dengan nilai perolehan was recorded at cost. The Company’s percentage
sebesar Rp 1. Persentase kepemilikan Perseroan of ownership in UIB is 0.00%. UIB’s name has
di UIB adalah sebesar 0,00%. Nama UIB telah been changed to PT Bank BCA Syariah based on
diubah berdasarkan Akta Notaris Pudji Redjeki the Notarial Deed of Pudji Redjeki Irawati, S.H. No.
Irawati, S.H., No. 49 tanggal 16 Desember 2009 49 dated 16 December 2009. The amendment was
menjadi PT Bank BCA Syariah. Perubahan approved by the Minister of Laws and Human
tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Rights in its Decision Letter No. AHU-
Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. 01929.AH.01.02.TH.2010 dated 14 January 2010.
AHU-01929.AH.01.02.TH.2010 tanggal
14 Januari 2010.
Pada bulan Novermber 2020, PT Bank Interim In November 2020, PT Bank Interim Indonesia
Indonesia (dahulu PT Rabo Bank) melakukan (previously PT Rabo Bank) merged with PT Bank
penggabungan ke PT Bank BCA Syariah yang BCA Syariah which was legalized by Christina Dwi
diaktakan dengan Akta Notaris Christina Dwi Utama, S.H., M.Kum, M.Kn., No. 63 dated 16
Utama, S.H., M.Kum, M.Kn No. 63 tanggal 16 November 2020. The amendment was approved
November 2020. Perubahan tersebut telah by the the Minister of Laws and Human Rights in
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi its Decision Letter No. AHU-AH.01-0012509 dated
Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01- 10 December 2020.
0012509 tanggal 10 Desember 2020.
Saham Perseroan di PT Bank BCA Syariah The Company’s share in PT Bank BCA Syariah is
ditetapkan menjadi 1.070 lembar dan nilai determined to become 1,070 shares and par value
perolehan Rp 1. Rp 1.
Pada bulan Januari 2017, Perseroan dan PT BCA, In January 2017, the Company and PT BCA, Tbk
Tbk membentuk PT Central Capital Ventura established PT Central Capital Ventura (“CCV”)
(“CCV”) yang diaktakan dengan Akta Notaris which was legalized by Veronica Sandra Irawaty
Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 15 Purnadi, S.H., No. 15 dated 25 January 2017. The
tanggal 25 Januari 2017. CCV bergerak dalam investment of Rp 1 was recorded at cost. The
bidang modal ventura. Investasi ini dicatat dengan Company’s percentage of ownership is 0.00%.
nilai perolehan sebesar Rp 1. Persentase
kepemilikan Perseroan adalah sebesar 0,00%.
Pada bulan Juni 2017, Perseroan, PT Darta Media In June 2017, the Company, PT Darta Media
Indonesia dan PT Asuransi Umum BCA Indonesia and PT Asuransi Umum BCA
membentuk PT Digital Otomotif Indonesia (“DOI”) established PT Digital Otomotif Indonesia (“DOI”)
yang diaktakan dengan Akta Notaris Dahlia, S.H., which was legalized by Dahlia, S.H., No. 21 dated
No. 21 tanggal 19 Juni 2017. DOI bergerak dalam 19 June 2017. DOI is engaged in trading and
bidang perdagangan, perindustrian dan jasa services industry, primarily in sale of vehicle in e-
terutama dalam penjualan kendaraan bermotor commerce. The investment of Rp 10,500 was
secara e-commerce. Investasi ini dicatat dengan recorded at cost. The Company’s percentage of
nilai perolehan sebesar Rp 10.500. Persentase ownership is 15%.
kepemilikan Perseroan adalah sebesar 15%.
Berdasarkan keputusan rapat pemegang saham Based on DOI’s shareholder meeting which was
DOI yang diaktakan dengan Akta Notaris Daniel, legalized by Daniel, S.H., M.Kn. No. 4 dated 19
S.H., M.Kn No. 4 tanggal 19 Agustus 2020, DOI August 2020, DOI has increased the issued and
melakukan peningkatan modal ditempatkan dan fully paid capital amounted Rp 6,000 by issuing
disetor sebanyak Rp 6.000 dengan mengeluarkan 6,000,000 shares with the total shares acquired by
6.000.000 lembar saham dengan jumlah yang the Company amounted 900,000 shares. The
diambil oleh Perseroan sebanyak 900.000 lembar additional shares worth Rp 900. Based on those
saham. Penambahan saham tersebut bernilai Rp additional shares, the Company’s ownership
900. Atas penambahan saham tersebut, percentage in DOI remains 15%.
persentase kepemilikan Perseroan terhadap DOI
tetap sebesar 15%.
Berdasarkan keputusan rapat pemegang saham Based on shareholder meeting DOI which was
DOI yang diaktakan dengan Akta Notaris Daniel, legalized by Daniel, S.H., M.Kn. No. 1 dated 30
S.H., M.Kn No. 1 tanggal 30 November 2020, DOI November 2020, DOI has increased the issued
melakukan peningkatan modal ditempatkan dan and fully paid capital amounted Rp 12,000 by
disetor sebanyak Rp 12.000 dengan issuing 12,000,000 shares with the total shares
mengeluarkan 12.000.000 lembar saham dengan acquired by the Company amounted 1,800,000
jumlah yang diambil oleh Perseroan sebanyak shares. The additional shares worth Rp 1,800.
1.800.000 lembar saham. Penambahan saham Based on those additional shares, the Company’s
tersebut bernilai Rp 1.800. Atas penambahan ownership percentage in DOI remains 15%.
saham tersebut, persentase kepemilikan
Perseroan terhadap DOI tetap sebesar 15%.
f. PT Bank Digital BCA (dahulu PT Bank Royal f. PT Bank Digital BCA (previously PT Bank
Indonesia) Royal Indonesia)
Pada bulan Oktober 2019, Perseroan dan In October 2019, the Company and PT BCA,Tbk
PT BCA, Tbk mengadakan akuisisi atas acquired PT Bank Royal Indonesia (“Bank Royal”)
kepemilikan PT Bank Royal Indonesia (“Bank which was legalized by Christina Dwi Utami,
Royal”) yang diaktakan dengan Akta Notaris S.H.,M.Hum, M.Kn No. 308 dated
Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum, M.Kn No. 308 31 October 2019 with Company’s ownership
tanggal 31 Oktober 2019 dengan kepemilikan amounted 1 (one) share. The investment of Rp 1
saham Perseroan sebanyak 1 (satu) lembar was recorded at cost. The Company’s percentage
saham. Investasi ini dicatat dengan nilai perolehan of ownership in Bank Royal is 0.00%.
sebesar Rp 1. Persentase kepemilikan Perseroan
di Bank Royal adalah sebesar 0,00%.
Pada bulan Mei 2020, Bank Royal melakukan In May 2020, Bank Royal changes its name to
perubahan nama menjadi PT Bank Digital BCA become PT Bank Digital BCA (“Bank Digital BCA”)
(“Bank Digital BCA”) yang telah disetujui oleh OJK which has been approved by OJK based on KEP-
berdasarkan KEP-92/PB.1/2020 tanggal 19 Mei 92/PB.1/2020 dated 19 May 2020.
2020.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information on the classification and fair value of
penyertaan dalam saham diungkapkan pada investment in shares of stock was disclosed in
Catatan 30. Note 30.
13. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN 13. BORROWINGS AND OVERDRAFT
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman bank adalah sebagai berikut: bank loans were as follows:
2021 2020
425,085 274,660
Pihak berelasi Related parties
Pinjaman yang diterima Borrowings
Rupiah Rupiah
PT Bank Digital BCA 75,020 - PT Bank Digital BCA
Cerukan Overdraft
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 21,750 - PT Bank Central Asia Tbk
96,770 -
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, jumlah As of 31 December 2021 and 2020, total accrued
bunga yang masih harus dibayar yang terdapat dalam expenses included in overdraft balance amounted to
saldo cerukan masing-masing sebesar Rp 28 dan Rp 28 and Rp nil, respectively.
Rp nihil.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, total As of 31 December 2021 and 2020, the total loan
fasilitas pinjaman yang diterima dari bank adalah facilities received from banks were as follows:
sebagai berikut:
21 September/ 21 September/
PT Bank UOB Indonesia**) 550,000 550,000 September 2022 September 2021 PT Bank UOB Indonesia**)
1)
Dolar Amerika Serikat US Dollar1)
20 Maret/ 20 Maret/
Citibank N.A., cabang Indonesia**) 60,000 60,000 March 2022 March 2021 Citibank N.A., Indonesia branch**
1)
Dalam ribuan Dolar Amerika Serikat In thousand of US Dollar 1)
*) Telah diperpanjang sampai tanggal 14 Januari 2023 Has been extended until 14 January 2023 *)
**) Dapat dicairkan dalam Dolar Amerika Serikat/Rupiah Available to be withdrawn in US Dollar/Rupiah**)
13. PINJAMAN YANG DITERIMA DAN CERUKAN 13. BORROWINGS AND OVERDRAFT (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, total As of 31 December 2021 and 2020, the total loan
fasilitas pinjaman yang diterima dari bank adalah: facilities received from banks were as follows:
(lanjutan) (continued)
Multifasilitas***) Multifacilities***)
Rupiah Rupiah
15 Februari/ 15 Februari/
PT Bank Central Asia Tbk 500,000 500,000 February 2022 February 2021 PT Bank Central Asia Tbk
***) ***)
Dapat dicairkan dalam bentuk cerukan atau pinjaman Available to be withdrawn in the form of overdraft or borrowing
Kisaran suku bunga kontraktual setahun untuk pinjaman The range of contractual interest rates per annum on
dari bank di atas adalah sebagai berikut: the above bank loans are as follows:
2021 2020
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, tidak ada As of 31 December 2021 and 2020, there are no
piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan consumer financing receivables pledged as collateral
(lihat Catatan 7). (see Note 7).
Seluruh perjanjian di atas mencakup adanya All loan agreements include certain covenants which
pembatasan-pembatasan tertentu yang umumnya are normally required for such credit facilities, such as
diharuskan untuk fasilitas-fasilitas kredit tersebut, limitations to initiate merger or consolidation with other
antara lain, pembatasan untuk melakukan parties, obtain loans from other parties except loans
penggabungan usaha atau konsolidasi dengan pihak obtained in the normal course of business, or changes
lain, mengadakan perjanjian pinjaman dengan pihak in its capital structure and/or articles of association
lain selain yang timbul dalam kegiatan usaha yang without notification to/prior written approval from the
normal atau melakukan perubahan atas struktur modal creditors and maintenance of certain agreed financial
dan/atau anggaran dasar tanpa adanya ratios.
pemberitahuan/persetujuan tertulis dari kreditur dan
mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Perseroan As of 31 December 2021 and 2020, the Company was
telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan in compliance with all the requirements mentioned in
dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini. this loan facility agreement.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan Information on the details of balances and transactions
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties was disclosed in Note 28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar pinjaman Information on the classification and fair value of
yang diterima dan cerukan diungkapkan pada Catatan borrowings and overdraft was disclosed in Note 30.
30.
31 Desember/December
2021 2020
Akun lain-lain terdiri dari beban operasional lainnya Others consist of other operating expenses accruals.
yang masih harus dibayar.
14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 14. ACCRUED EXPENSES (continued)
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 28 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar beban Information on the classification and fair value of
yang masih harus di bayarkan diungkapkan pada accrued expenses was disclosed in Note 30.
Catatan 30.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
utang obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan balance of bonds issued by the Company (Note 1b)
(Catatan 1b) adalah sebagai berikut: was as follows:
2021 2020
Amortisasi beban emisi yang dibebankan ke Amortisation of bonds issuance costs charged to
laba rugi (Catatan 24) 4,912 5,298 profit or loss (Note 24)
Tingkat suku bunga kontraktual setahun 7.10% -7.80% 7.10% - 7.80% Contractual interest rate per annum
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan memiliki As at 31 December 2021, the Company has bonds
obligasi yang diterbitkan yang akan jatuh tempo dalam payable that will be matured within 12 (twelve) months
jangka waktu 12 (dua belas) bulan sebesar Rp 498.000 amounted Rp 498,000 (2020: Rp 160,000)
(2020: Rp 160.000)
Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I BCA Finance Continuous Bonds III - Phase I
Tahun 2019 Year 2019
Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I BCA Finance Continuous Bonds III - Phase I were
ditawarkan pada nilai nominal. Bunga obligasi offered at nominal value. Interest will be paid on a
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal quarterly basis based on interest payment due date.
pembayaran bunga obligasi yang bersangkutan. The first interest payment was made on 5
Pembayaran pertama bunga obligasi dilakukan pada February 2020 and the final interest payment will be
tanggal 5 Februari 2020 dan pembayaran bunga with the repayment of the principal of each series of
terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan bonds (Note 1b).
pokok masing-masing seri obligasi (Catatan 1b).
Perseroan melakukan Perjanjian Perwaliamanatan The Company entered into a Trusteeship Agreement
dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (yang with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (acts as
bertindak selaku Wali Amanat) untuk Obligasi the Bond’s Trustee) for BCA Finance Continuous
Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I Tahun 2019 Bonds III - Phase I Year 2019 based on the Trusteeship
sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. Agreement No.14 dated 12 August 2019 which was
14 tanggal 12 Agustus 2019 yang dibuat dihadapan made before Fathiah Helmi, SH., notary in Jakarta.
Fathiah Helmi, SH., notaris di Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Obligasi As of 31 December 2021 and 2020, BCA Finance
Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I mendapat Continuous Bonds III - Phase I was rated at idAAA by
peringkat idAAA dari Pefindo dan AA+(idn) dari Fitch. Pefindo and AA+ (idn) by Fitch.
Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance – Tahap I seri BCA Finance Continous Bonds III – Phase I Series B
B telah dibayar pada tanggal 5 November 2021. was repaid on 5 November 2021.
Obligasi Berkelanjutan III BCA Finance - Tahap I Seri BCA Finance Continous Bonds III - Phase I Series A
A telah dibayar pada tanggal 12 November 2020. was repaid on 12 November 2020.
Perjanjian Perwaliamanatan mengatur beberapa The Trusteeship Agreement provides several negative
pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan covenants that should be complied by the Company
antara lain, sebelum dilunasinya semua obligasi, that, among others, prior to the repayment of the bonds
Perseroan tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat tidak payable, the Company, without the written consent
diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut: from the Trustee, is not allowed to:
a. mengalihkan, menjaminkan dan/atau a. transfer, pledge and/or mortgage over all or any of
menggadaikan harta kekayaan Perseroan yang the present or future assets of the Company,
ada maupun yang akan ada, kecuali: except:
1. jaminan untuk pemegang obligasi ini 1. the collateral for the bondholders with due
dengan memperhatikan Perjanjian consideration of the Trusteeship Agreement;
Perwaliamanatan;
2. jaminan harta kekayaan Perseroan yang 2. the Company’s assets which have been
telah diberikan kepada pihak ketiga collateralised to third parties before the
sebelum ditandatanganinya Perjanjian signing of the Trusteeship Agreement,
Perwaliamanatan, termasuk jaminan untuk including the collateral for the rollover of the
perpanjangan pinjaman yang telah ada existing loans or new loans replacing the
maupun pinjaman baru sebagai pengganti existing loans, either to current creditors or
pinjaman yang telah ada, baik kepada new creditors, provided that the assets that
kreditur yang lama maupun kepada kreditur will be collateralised to the new loans will not
yang baru, dengan ketentuan bahwa jumlah exceed the assets collateralised to the
harta kekayaan yang dijaminkan untuk existing loans;
pinjaman baru tersebut tidak boleh melebihi
jumlah harta yang dijaminkan untuk pinjaman
yang lama;
4. sekuritisasi aset yang dananya dipergunakan 4. asset securitisation which funds are used for
untuk kegiatan usaha Perseroan dengan the Company’s business, provided that after
ketentuan bahwa setelah sekuritisasi aset the securitisation, the remaining assets which
tersebut tidak boleh menyebabkan aset are not pledged should not be less than 10%
Perseroan yang bebas dari jaminan menjadi (ten percent) of the principal of the bonds.
kurang dari 10% (sepuluh persen) dari pokok
obligasi.
b. melakukan penggabungan dan/atau peleburan, a. b. merge and/or amalgamate, except to merge and/or
kecuali penggabungan dan/atau peleburan yang amalgamate with other new companies which
dilakukan dengan atau pada Perseroan yang have similar business activities and do not have
bidang usahanya sama dan tidak mempunyai negative effect to the Company’s operations and
dampak negatif terhadap jalannya usaha the Company’s ability to pay principal and/or
Perseroan serta tidak mempengaruhi kemampuan interest of the bonds;
Perseroan dalam melakukan pembayaran pokok
obligasi dan/atau bunga obligasi;
c. melakukan pengambilalihan, kecuali c. take over, except to take over other companies
pengambilalihan yang dilakukan dengan atau which have similar business activities and do not
pada Perseroan yang bidang usahanya sama dan have negative effect to the Company’s operations
tidak mempunyai dampak negatif terhadap and the Company’s ability to pay the principal
jalannya usaha Perseroan serta tidak and/or interest of the bonds;
mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam
melakukan pembayaran pokok obligasi dan/atau
bunga obligasi;
Perjanjian Perwaliamanatan mengatur beberapa The Trusteeship Agreement provides several negative
pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan covenants that should be complied by the Company
antara lain, sebelum dilunasinya semua obligasi, that, among others, prior to the repayment of the bonds
Perseroan tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat tidak payable, the Company, without the written consent
diperkenankan melakukan hal-hal sebagai berikut: from the Trustee, is not allowed to: (continued)
(lanjutan)
e. memberikan pinjaman atau melakukan investasi e. grant any credit or make investment in other
pada pihak lain di luar kegiatan usaha sehari-hari, parties other than in the ordinary course of
kecuali: the Company’s business, except:
1. pinjaman atau investasi tersebut tidak 1. credit or investment not exceeding 10% (ten
melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah percent) of the Company’s total receivables
piutang usaha Perseroan atau; or;
2. pinjaman kepada karyawan (termasuk Direksi 2. credit to employees (including Directors and
dan Komisaris) atau; Commissioners) or;
Jumlah pokok dan bunga utang obligasi telah dibayar Total principal and interest of bonds have been paid in
sesuai dengan tanggal jatuh tempo obligasi yang accordance with the respective bonds’ maturity date.
bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Perseroan As of 31 December 2021 and 2020, the Company was
telah mematuhi pembatasan-pembatasan penting in compliance with covenants in relation to the bonds
sehubungan dengan perjanjian utang obligasi dan payable agreements and complied with all the
memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam requirements mentioned in Trusteeship Agreement.
Perjanjian Perwaliamanatan.
Seluruh utang obligasi berkelanjutan III - tahap I All of the Company’s continuous bonds III - Phase I year
Perseroan tahun 2019 tidak dijamin dengan jaminan 2019 shall not be guaranteed with specific collateral, but
khusus, melainkan dengan seluruh harta kekayaan rather with all the Company’s assets.
Perseroan.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang Information on the classification and fair value of bonds
obligasi diungkapkan pada Catatan 30. payable was disclosed in Note 30.
2021 2020
2021 2020
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak Reconciliation between accounting income
dikali tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak before tax multiplied by the tax rate and tax
adalah sebagai berikut: expense was as follows:
2021 2020
Laba sebelum pajak penghasilan 2,171,317 1,563,488 Profit before income tax
Tarif pajak yang berlaku 22% 22% Enacted tax rate
477,690 343,967
Perbedaan permanen dengan Permanent differences
tarif pajak 22% (8,691) (5,416) at 22%
468,999 338,551
Penyesuaian tarif pajak (Catatan 16.f) - 4,547 Adjustment on tax rate (Note 16.f)
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak Reconciliation of accounting income before tax to
ke laba kena pajak adalah sebagai berikut: taxable income was as follows:
2021 2020
102,792 130,732
(39,504) (24,616)
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun The corporate income tax calculation for the year
berakhir 31 Desember 2021 adalah suatu ended 31 December 2021 was a preliminary
perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan estimate made for accounting purposes and its
akuntansi dan dapat berubah pada saat Perseroan subject to revision when the Company lodged its
menyampaikan Surat Pemberitahuan (“SPT”) Annual Corporate Income Tax Return.
Tahunan PPh Badan.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun The calculation of corporate income tax for 2020
2020 telah sesuai dengan SPT Perseroan. conforms with the Company’s Annual Tax
Returns.
Diakui pada
pendapatan
komprehensif 31
Diakui pada lain/ Desember
31 Desember laba rugi/ Recognised in 2021/
2020/ Recognised other 31
31 December in profit or comprehensive December
2020 loss income 2021
Diakui pada
pendapatan
komprehensif Dampak Dampak 31
Diakui pada lain/ PSAK 71 penurunan Desember
31 Desember laba rugi/ Recognised in dan 73/ tarif 2020/
2019/ Recognised other Impact of pajak/Impact 31
31 December in profit or comprehensive SFAS 71 and on changes December
2019 loss income 73 in tax rate 2020
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak Management believes that the total deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer assets arising from temporary difference are
kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun - probable to be realised in the future years.
tahun mendatang.
Pada bulan November 2021, Perseroan menerima In November 2021, the Company received
surat pemberitahuan pemeriksaan pajak atas announcement letter for tax audit on fiscal year
tahun pajak 2017. Sampai dengan tanggal laporan 2017. Up to the date of this report, the tax audit is
ini, proses pemeriksaan pajak masih berlangsung. still ongoing.
e. Administrasi e. Administration
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Company
Perseroan melaporkan/menyetorkan pajak submits tax returns on the basis of self-assessment.
berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat The tax authorities may assess or amend taxes
menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut within the statute of limitations, under prevailing
dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan regulations.
peraturan yang berlaku.
Posisi pajak Perseroan mungkin dapat The Company’s tax positions may be challenged by
dipertanyakan oleh fiskus. Manajemen the tax authorities. Management vigorously defends
mempertahankan posisi perpajakan Perseroan the Company’s tax positions which are believed to
yang diyakini berdasarkan pada teknik dasar yang be grounded on sound technical basis, in
kuat, sesuai dengan peraturan perpajakan. Oleh compliance with the tax regulations. Accordingly,
karena itu, manajemen yakin bahwa akrual atas management believes that the accruals for tax
liabilitas pajak adalah memadai untuk semua tahun liabilities are adequate for all open tax years based
pajak terbuka berdasarkan kajian berbagai faktor, on the assessment of various factors, including
termasuk interpretasi atas undang-undang interpretations of tax law and prior experience. This
perpajakan dan pengalaman masa lalu. Kajian ini assessment relies on estimates and assumptions
didasarkan pada estimasi dan asumsi serta and may involve judgement about future events.
pertimbangan mengenai kejadian masa depan. New information may become available that causes
Informasi baru mungkin saja tersedia dan dapat management to change its judgement regarding the
menyebabkan manajemen untuk mengubah adequacy of existing tax liabilities. Such changes to
pertimbangannya mengenai kecukupan liabilitas tax liabilities will impact tax expense in the period in
pajak. Perubahan atas liabilitas pajak tersebut akan which such determination is made.
berdampak pada beban pajak pada periode dimana
keputusan itu dibuat.
f. Tarif pajak penghasilan badan baru f. New corporate income tax rates
Pada tanggal 16 Mei 2020, Pemerintah Indonesia On 16 May 2020, Government of Indonesia has
menerbitkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun issued Law No. 2 Year 2020 regarding stipulation
2020 tentang penetapan Peraturan Pemerintah of Government Regulation in Lieu of Law No.1
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 Year 2020 (“Perppu-1”). One of the matters
(“Perppu-1”). Salah satu hal yang diuraikan dalam outlined in Perppu-1 is the reduction in corporate
Perppu-1 yaitu penurunan tarif pajak penghasilan income tax rate from 25% to 22% since
Badan dari 25% menjadi 22% mulai fiscal years 2020.
tahun pajak 2020.
Perseroan telah membukukan pengaruh dari The Company has recorded the effect of changes
perubahan tarif pajak penghasilan badan tersebut in the corporate income tax rate in the financial
pada laporan keuangan untuk tahun yang berakhir statements for the year ended 31 December 2020,
pada 31 Desember 2020, berupa penurunan aset in the form of a decrease in deferred tax assets by
pajak tangguhan sebesar Rp 4.109 dimana jumlah Rp 4,109 in which the amount of Rp 4,547 was
sebesar Rp 4.547 dibebankan ke laba rugi periode charged to current year's profit and loss and
berjalan dan sebesar Rp 438 dibebankan ke Rp 438 was charged to other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya. income.
Pada 29 Oktober 2021, Pemerintah telah On 29 October 2021, the Government issued Law
mengesahkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun No. 7 of 2021 on the Harmonization of Tax
2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan Regulations, which stipulates that the corporate
yang di dalamnya menetapkan tarif PPh Badan income tax rate for 2022 is 22%, wherein the
untuk tahun 2022 adalah sebesar 22%, dimana Government canceled the previous regulation, Law
Pemerintah membatalkan peraturan sebelumnya No. 2 of 2020 which stated that the corporate
yaitu UU No. 2 tahun 2020 yang menyebutkan tarif income tax rate was 20%.
PPh Badan sebesar 20%.
2021 2020
426,067 372,614
399,902 380,655
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar utang Information on the classification and fair value of other
lain-lain diungkapkan pada Catatan 30. payables is disclosed in Note 30.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, modal As of 31 December 2021 and 2020, the Company’s
dasar Perseroan sebesar Rp 3.000.000 (300.000.000 authorised share capital amounted to Rp 3,000,000
saham), dengan nilai nominal Rp 10.000 (dalam (300,000,000 shares) at par value of Rp 10,000 (in
Rupiah penuh) per saham, dimana sebesar whole Rupiah) per share, in which Rp 1,000,000
Rp 1.000.000 (100.000.000 saham) telah ditempatkan (100,000,000 shares) had been issued to and fully
dan disetor penuh oleh pemegang saham sebagai paid-up by the following shareholders:
berikut:
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Pursuant to the Annual General Meeting of
(“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Shareholders (“AGMS”) and Extraordinary General
Biasa (“RUPSLB”) Perseroan pada tanggal Meeting of Shareholders (“EGMS”) of the Company
26 Februari 2021 dan 22 September 2021, para dated 26 February 2021 and 22 September 2021,
pemegang saham menyetujui pembayaran dividen tunai the shareholders approved to distribute cash dividends
masing-masing sebesar Rp 549.000 dan Rp 1.500.000. amounted to Rp 549,000 and Rp 1,500,000,
respectively.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Company’s Annual General Meeting of
(“RUPST”) Perseroan pada tanggal 19 Maret 2020, para Shareholders (“AGMS”) dated 19 March 2020, the
pemegang saham menyetujui pembayaran dividen tunai shareholders approved to distribute cash dividend
sebesar Rp 770.000. amounted to Rp 770,000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Company’s Annual General Meeting of
(“RUPST”) Perseroan pada tanggal 26 Februari 2021 dan Shareholders (“AGMS”) dated 26 February 2021 and
19 Maret 2020, para pemegang saham menyetujui 19 March 2020, the shareholders approved a transfer
penambahan cadangan wajib Perseroan sejumlah to the statutory reserve of Rp 24,000 from the 2020
Rp 24.000 dari laba bersih 2020 dan Rp 34.000 dari laba profit and Rp 34,000 from the 2019 profit.
bersih 2019.
19. LABA BERSIH PER SAHAM – DASAR/DILUSI 19. EARNINGS PER SHARE – BASIC/DILUTED
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih kepada pemegang saham income attributable to shareholders by the weighted
dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham average number of outstanding shares during the
yang beredar pada periode bersangkutan. period.
2021 2020
Laba bersih tahun berjalan 1,702,318 1,220,390 Net income for the year
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar 100,000,000 100,000,000 Weighted average number of shares outstanding
Akun ini seluruhnya merupakan pendapatan yang This account represents income from car financing
berasal dari transaksi pembiayaan mobil kepada pihak transactions to third parties.
ketiga.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan For the years ended 31 December 2021 and 2020, the
2020, amortisasi pendapatan dan biaya transaksi yang amortisation of income and costs that are directly
teratribusi langsung dengan pembiayaan konsumen attributable in consumer financing is recognised as
yang diakui sebagai pendapatan pembiayaan consumer financing income amounted to Rp 406,508
konsumen masing-masing sebesar and Rp 562,038, respectively.
Rp 406.508 dan Rp 562.038.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 dan For the years ended 31 December 2021 and 2020,
2020, tidak ada transaksi pembiayaan konsumen there was no consumer financing transaction to any
kepada satu pelanggan yang melebihi 10% (sepuluh single party that exceeds 10% (ten percent) of
persen) dari pendapatan pembiayaan konsumen. consumer financing income.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
Akun ini merupakan pendapatan dari transaksi sewa This account represents income from finance lease
pembiayaan sebagai berikut: transactions as follows:
2021 2020
Jumlah/Total % Jumlah/Total %
22. DENDA DAN PENDAPATAN LAIN-LAIN 22. PENALTY AND OTHER INCOME
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2021 2020
587,655 412,041
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2021 2020
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2021 2020
55,192 127,257
Pihak berelasi Related parties
Utang sewa 1,155 1,134 Lease liabilities
Bunga atas pinjaman bank 956 1,311 Interest on bank loans
2,111 2,445
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi Information on the details of balances and transactions
dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. with related parties is disclosed in Note 28.
25. GAJI, TUNJANGAN DAN KESEJAHTERAAN 25. SALARIES, ALLOWANCES AND EMPLOYEE
KARYAWAN BENEFITS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2021 2020
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan Information on the details of balances and
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. transactions with related parties is disclosed in Note
28.
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2021 2020
Lain-lain merupakan beban terkait materai, admin Others represent stamp duty, bank charges, and other
bank, dan beban lainnya. expenses.
Informasi mengenai rincian saldo dan transaksi dengan Information on the details of balances and
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. transactions with related parties is disclosed in Note
28.
• Pada tanggal 24 Januari 2006, Perseroan • On 24 January 2006, the Company entered
mengadakan perjanjian kerjasama into a joint consumer financing agreement for
pembiayaan konsumen untuk kendaraan motor vehicles with BCA (“KKB”), parent entity.
bermotor dengan BCA (“KKB”), entitas induk. In this agreement, BCA and the Company
Dalam perjanjian ini, BCA dan Perseroan have agreed to provide consumers financing
sepakat untuk melakukan kerjasama without recourse to BCA’s customers. BCA’s
pembiayaan konsumen without recourse financing portion shall not be more than 95%
kepada nasabah-nasabah BCA. Porsi (ninety five percent) of the total financing
pembiayaan BCA tidak lebih dari 95% amount and the maximum facility limit given to
(sembilan puluh lima persen) dari jumlah customers shall not exceed Rp 1,000 for each
seluruh pinjaman dan jumlah maksimum tidak KKB facility. Based on this agreement, the
boleh melebihi dari Rp 1.000 untuk setiap Company will manage all administration and
fasilitas KKB yang diberikan kepada collection tasks. This agreement was
konsumen. Berdasarkan perjanjian ini, seluruh amended several times. The last amendment
tugas administrasi dan penagihan dilakukan was on 28 January 2020. This agreement is
oleh Perseroan. Perjanjian ini mengalami valid until it is terminated by either party with
beberapa kali perubahan. Perubahan yang prior written notice.
terakhir pada tanggal 28 Januari 2020.
Perjanjian ini berlaku terus-menerus kecuali
diakhiri oleh salah satu pihak dengan
pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.
c. Perjanjian Kerjasama terkait Kredit Usaha c. “Kredit Usaha Rakyat” facility agreement
Rakyat
Pada tanggal 20 Oktober 2016, Perseroan On 20 October 2016, the Company entered into
mengadakan perjanjian kerjasama penerusan an agreement for channeling loan facility for
pinjaman untuk fasilitas Kredit Usaha Rakyat ”Kredit Usaha Rakyat (KUR)” with BCA, parent
(”KUR”) dengan BCA, entitas induk. Dalam entity. In this agreement, BCA acts as the lender
perjanjian ini, BCA bertindak sebagai pemberi and the Company acts as the forwarder to provide
pinjaman dan Perseroan bertindak sebagai financing customers with an obligation to
penyalur atas pembiayaan konsumen dengan administer the customer’s payment obligation,
ketentuan Perseroan tetap berkewajiban untuk conduct collection and fulfill other terms and
mengadministrasikan kewajiban pembayaran condition requested by BCA. The KUR is provided
konsumen, melakukan penagihan dan memenuhi with plafond between Rp 25 up to Rp 500 in
syarat dan ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh accordance with the financing needs and ability of
BCA. Fasilitas KUR diberikan dengan plafon customers for the purpose of financing the
antara Rp 25 sampai dengan Rp 500 sesuai purchase of vehicle. This agreement is valid until
dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan it is terminated by either party with prior written
konsumen dengan tujuan untuk membiayai notice.
pembelian kendaraan. Perjanjian ini berlaku terus-
menerus kecuali diakhiri oleh salah satu pihak
dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.
Perseroan mengadakan kerjasama dengan PT The Company entered into a collaboration with PT
Mandiri AXA General Insurance dan PT Premium Mandiri AXA General Insurance and PT Premium
Garansi Indonesia (pihak ketiga) dan PT Digital Garansi Indonesia (third parties) and PT Digital
Otomotif Indonesia (pihak berelasi) untuk Otomotif Indonesia (related party) to refer
mereferensikan santunan kerugian total compensation for total vehicle losses and vehicle
kendaraan dan garansi kerusakan kendaraan. damage guarantees.
Berdasarkan perjanjian ini, selama tahun berakhir Based on this agreement, for the years ended 31
31 Desember 2021 dan 2020, Perseroan December 2021 and 2020, the Company earned
memperoeh jasa referensi masing-masing reference fee of Rp 71,763 and Rp 13,581,
sebesar Rp 71.763 dan Rp 13.581. Perjanjian ini respectively. This agreement is valid continuously
berlaku terus-menerus kecuali diakhiri oleh salah unless terminated by either parties with prior
satu pihak dengan pemberitahuan tertulis terlebih written notice.
dahulu.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into agreements with PT
dengan PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb Asuransi Raksa Pratikara, PT Chubb General
General Insurance Indonesia (dahulu PT Asuransi Insurance Indonesia(formerly PT Asuransi ACE
ACE Jaya Proteksi), PT Asuransi Sinar Mas, PT Jaya Proteksi), PT Asuransi Sinar Mas, PT Pan
Pan Pacific Insurance, PT Asuransi Mitra Pacific Insurance, PT Asuransi Mitra Pelindung
Pelindung Mustika, PT Asuransi Purna Mustika, PT Asuransi Purna Artanugraha, PT
Artanugraha, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia, PT Bess
Indonesia, PT Bess Central Insurance, PT Central Insurance and PT Asuransi Artarindo, and
Asuransi Artarindo, dan PT Asuransi Wahana PT Asuransi Wahana Tata, which are all third
Tata, yang semuanya merupakan entitas asuransi parties insurance entities and PT Asuransi Umum
pihak ketiga dan PT Asuransi Umum BCA (dahulu BCA (formerly PT Central Sejahtera Insurance), a
PT Central Sejahtera Insurance), pihak berelasi, related parties, to insure the vehicles which were
untuk melindungi kendaraan yang dibiayai oleh financed by the Company from the risks of loss
Perseroan, antara lain dari risiko kehilangan dan and damages.
kerusakan.
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Berikut adalah rincian sifat hubungan istimewa: The nature of related parties is summarised as follows:
BCA Finance Limited, Hong Kong Pemegang saham Perseroan/ Pembayaran dividen/ Dividend payment
The Company’s shareholder
PT BCA Multi Finance (“BCA Multi Finance”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham/
(sebelumnya bernama/formerly PT Central Entity under common control Investment in shares
Santosa Finance)
PT Asuransi Umum BCA (“BCAI”) Entitas sepengendali/ Investasi dalam saham dan kerjasama asuransi
(sebelumnya bernama/formerly Entity under common control kendaraan pembiayaan konsumen/
PT Central Sejahtera Insurance) Investment in shares and insurance
cooperation in respect of motor vehicles under
consumer financing
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Berikut adalah rincian sifat hubungan istimewa: The nature of related parties is summarised as follows:
(lanjutan) (continued)
PT Asuransi Jiwa BCA (“BCA Life”) Entitas sepengendali/ Kerjasama asuransi jiwa pembiayaan konsumen/
Entity under common control Life insurance cooperation for the Company’s
customer who received auto loan credit facility
Rincian persentase terhadap jumlah aset, liabilitas The details of percentage of related parties’ balances
serta pendapatan dan beban atas saldo dan transaksi and transactions to total assets, liabilities, income and
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: expense are as follows:
2021 2020
Saldo/ Saldo/
balance %2) balance %2)
ASET ASSETS
Kas di bank Cash in banks
Entitas induk - BCA 214 0.00 291,113 3.41 Parent entity - BCA
Piutang pihak berelasi Due from related parties
Entitas induk - BCA 506,939 6.05 257,237 3.01 Parent entity - BCA
Entitas asosiasi - BCAI 6,099 0.07 3,000 0.04 Associated entities - BCAI
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCA Life - 0.00 957 0.01 BCA Life
Entitas sepengendali – PT Digital Entity under common control – PT Digital
Otomotif Indonesia 8,000 0.10 - - Otomotif Indonesia
Beban dibayar dimuka Prepaid expense
Entitas induk - BCA - - - - Parent entity - BCA
Entitas asosiasi - BCAI 846 0.01 1,015 0.01 Associated entities - BCAI
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCA Life 44 0.00 202 0.00 BCA Life
Aset tetap - bersih Fixed assets - net
Entitas induk - BCA - - 22,949 0.27 Parent entity - BCA
Investasi dalam saham Investment in shares
Entitas asosiasi: Associated entities:
BCA Multi Finance 209,153 2.50 190,262 2.23 BCA Multi Finance
BCAI 233,257 2.78 201,591 2.36 BCAI
Entitas sepengendali: Entity under common control:
PT Digital Otomotif Indonesia1) 13,200 0.16 13,200 0.15 PT Digital Otomotif Indonesia1)
BCA Syariah 1 0.00 1 0.00 BCA Syariah
CCV 1 0.00 1 0.00 CCV
Bank Digital BCA 1 0.00 1 0.00 Bank Digital BCA
1)
Sebelum cadangan kerugian penurunan nilai Before allowance for impairment losses 1)
2)
Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities 2)
LIABILITAS LIABILITIES
Pinjaman yang diterima dan cerukan Borrowings and overdraft
Entitas induk - BCA 21,750 0.96 - - Parent entity - BCA
Entity under common control – Bank Digital
Entitas sepengendali – Bank Digital BCA 75,020 3.30 - - BCA
Utang lain-lain Other payables
Entitas induk - BCA 331,000 14.57 320,659 15.43 Parent entity - BCA
Entitas asosiasi - BCAI 68,902 3.03 59,990 2,89 Associated entity - BCAI
Entitas sepengendali - BCA Life - 0.00 6 0.00 Entity under common control - BCA Life
2) 2)
Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas Percentage to total assets and liabilities
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Rincian persentase terhadap jumlah aset, liabilitas The details of percentage of related parties’ balances
serta pendapatan dan beban atas saldo dan transaksi and transactions to total assets, liabilities, income and
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: expense are as follows: (continued)
(lanjutan)
2021 2020
Saldo/ Saldo/
balance %3) balance %3)
PENDAPATAN INCOME
Pendapatan sewa pembiayaan Financing lease income
Entitas induk - BCA - 0.00 5 0.00 Parent entity - BCA
Denda dan pendapatan lain-lain Penalty and other income
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCA Life 2,053 0.06 19,110 0.61 BCA Life
Entitas sepengendali - Entity under common control -
PT Digital Otomotif Indonesia 5,182 0.15 - 0.00 PT Digital Otomotif Indonesia
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCAI 2,323 0.07 1,871 0.06 BCAI
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCA Multi Finance 54 0.00 - - BCA Multi Finance
Pendapatan bunga Interest Income
Entitas induk - BCA 9,475 0.28 9,538 0.30 Parent entity - BCA
Entitas sepengendali PT Digital Entity Under command control – PT Digital
Otomotif Indonesia 54 0.00 - - Otomotif Indonesia
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Equity in net gain of associated entities
Entitas asosiasi: Associated entities:
BCA Multi Finance 18,962 0.56 1,971 0.06 BCA Multi Finance
BCAI 33,681 1.00 31,045 0.99 BCAI
BEBAN EXPENSE
Beban bunga Interest expense
Entitas induk - BCA 1,568 0.13 2,445 0.16 Parent entity - BCA
Entitas sepengendali – Entity under common control –
Bank Digital BCA 543 0.05 - - Bank Digital BCA
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
Entitas induk - BCA 10,705 0.89 10,126 0.64 Parent entity - BCA
Entitas sepengendali - Entity under common control -
BCAI 1,037 0.09 1,212 0.08 BCAI
BCA Life 374 0.03 648 0.04 BCA Life
3) 3)
Persentase terhadap jumlah pendapatan dan beban Percentage to total income and expenses
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Perseroan As of 31 December 2021 and 2020, the Company had
mempunyai saldo piutang pihak berelasi dari BCA outstanding balance of due from a related parties, BCA,
masing-masing sebesar Rp 506.939 dan Rp 257.237, amounted to Rp 506,939 and Rp 257,237, respectively,
dan saldo utang lain-lain kepada BCA masing-masing and other payables to BCA amounted to Rp 331,000 and
sebesar Rp 331.000 dan Rp 320.659. Saldo piutang Rp 320,659, respectively. The outstanding balance of
pihak berelasi tersebut merupakan pembayaran ke due from related parties represented payment to car
dealer mobil untuk porsi pembiayaan BCA yang dealers for BCA’s financing portion which was paid in
dibayarkan terlebih dahulu oleh Perseroan. Saldo advance by the Company. The outstanding balance of
utang lain-lain merupakan penerimaan angsuran dari other payables represented customers’ installments
konsumen yang belum dibayarkan ke BCA serta beban which were not yet paid to BCA and accrued expenses
yang masih harus dibayar terkait transaksi kartu kredit. related to credit card transactions.
Perseroan menunjuk dan menetapkan PT Asuransi The Company entered into vehicle insurance coverage
Umum BCA sebagai perusahaan asuransi untuk agreement with PT Asuransi Umum BCA wherein the
melindungi kendaraan yang dibiayai oleh Perseroan, Company assigns PT Asuransi Umum BCA as the
antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan. Saldo insurance company to insure the vehicles financed by the
utang asuransi adalah masing-masing sebesar Company from the risks of loss and damages. The
Rp 68.902 dan Rp 59.990 pada tanggal 31 Desember outstanding balance of insurance payable amounted to
2021 dan 2020 yang disajikan sebagai bagian dari akun Rp 68,902 and Rp 59,990 as of 31 December 2021 and
“Utang lain-lain” pada laporan posisi keuangan. 2020, respectively, which is presented as part of “Other
payables” in the statement of financial position.
Perseroan memiliki tagihan lainnya kepada PT Asuransi The Company had other receivables from PT Asuransi
Umum BCA masing-masing sebesar Rp 6.099 dan Umum BCA amounted to Rp 6,099 and Rp 3,000 as of 31
Rp 3.000 pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 yang December 2021 and 2020, respectively, which
berasal dari jasa manajemen yang masih harus diterima represented accrued management fee and was presented
dan disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang pihak as part of “Due from related parties”.
berelasi”.
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Perseroan memiliki tagihan lainnya kepada PT Asuransi The Company had other receivables from PT Asuransi
Jiwa BCA masing-masing sebesar Rp nihil dan Rp 957 Jiwa BCA amounted to Rp nil and Rp 957 as of
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 yang berasal 31 December 2021 and 2020, respectively, which
dari jasa manajemen yang masih harus diterima dan represented accrued management fee and was
disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang pihak presented as part of “Due from related parties”.
berelasi”.
Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi yang diakui Total remuneration of the Company’s Board of
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Commissioners and Directors recognised in the
lain adalah sebagai berikut: statement of profit or loss and other comprehensive
income was as follows:
2021 2020
Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pasca- There was no compensation in form of post-
kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon employment benefits, other long-term benefits,
kontrak kerja dan bayar berbasis saham. termination benefits and share-based payment.
Sejak 2021, Perseroan telah menghitung liabilitas Since 2021, the Company has calculated its post
imbalan pasca kerja sesuai dengan Undang-undang employment benefits obligations in accordance with
Cipta Kerja No. 11/2020, PP35/2021 dan Peraturan the Job Creation Act No. 11/2020, PP35/2021 and
Perusahaan tentang Imbalan Paska Kerja (“IPK’’) (2020: Company Regulations regarding Post-Employment
UU No. 13/2003) berupa uang pesangon, uang Benefits ("IPK") (2020: UU No. 13/2003) in the form
penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak, of severance pay, long service awards and
Perseroan wajib memberikan imbalan pasca-kerja compensation payments, the Company is obliged to
kepada karyawannya pada saat meninggal, sakit provide post-employment benefits to its employees at
bekepanjangan/cacat atau pada saat karyawan the time of death, prolonged illness/disability or when
menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini the employee completes his tenure. These post-
diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan employment benefits are provided primarily based on
kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan years of service and employee compensation upon
kerja atau selesainya masa kerja. termination of employment or completion of service
period.
Perseroan mempunyai program pensiun iuran pasti The Company has a defined contribution and defined
dan manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang benefit pension plan covering all of its qualified
memenuhi syarat. Manfaat tersebut akan dibayarkan permanent employees. This benefit is payable following
pada saat karyawan pensiun, mengalami cacat atau the employee’s retirement, disability or death. Pension
meninggal dunia. Iuran pensiun untuk program pensiun contributions for defined contribution pension plan of the
iuran pasti ditanggung oleh Perseroan dan karyawan Company and the employees are equivalent to 5% (five
masing-masing sebesar 5% (lima persen) dan 3% (tiga percent) and 3% (three percent), respectively, of the
persen) dari gaji pokok karyawan. employees’ basic salaries.
Iuran yang dibuat untuk program pensiun iuran pasti The contributions made to the defined contribution
dapat dijadikan sebagai pendanaan kewajiban imbalan plan are acceptable for funding the post-employment
pasca-kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan. benefits obligation under the labor regulations.
Iuran pensiun yang dibayarkan oleh Perseroan kepada The contribution paid by the Company to Dana
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife
Indonesia (“Manulife”) masing-masing sebesar Rp Indonesia (“Manulife”) for the years ended
2.800 dan Rp 2.000 untuk tahun yang berakhir 31 December 2021 and 2020 amounted to Rp 2,800
31 Desember 2021 dan 2020. and Rp 2,000, respectively.
Perseroan mencatat cadangan imbalan pasca kerja The Company recorded the employee benefits
berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang liability based on the actuarial calculation prepared by
dilakukan oleh Kantor Konsultan Aktuaria Steven dan Kantor Konsultan Aktuaria Steven and Mourits whose
Mourits berdasarkan laporannya yang bertanggal report dated 4 January 2022 for the year ended
4 Januari 2022 untuk tahun yang berakhir 31 December 2021 and 12 January 2021 for the year
31 Desember 2021 dan 12 Januari 2021 untuk tahun ended 31 December 2020, using the projected-unit-
yang berakhir 31 Desember 2020, dengan credit-method.
menggunakan metode projected-unit-credit.
Asumsi-asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris The major assumptions used by the independent
independen dalam perhitungan liabilitas imbalan actuary to determine the post employement benefit
pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 obligations as of 31 December 2021 and 2020 were
adalah sebagai berikut: as follows:
2021 2020
Tingkat diskonto digunakan dalam penentuan nilai kini The discount rate is used in determining the present
dari liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. value of the benefit obligation at valuation date. In
Pada umumnya, tingkat diskonto berhubungan dengan general, the discount rate correlates with the yield on
tingkat suku bunga dari obligasi negara berkualitas high quality government bonds that are traded in
tinggi yang diperdagangkan di pasar modal aktif pada active capital markets at the reporting date.
tanggal pelaporan.
Asumsi kenaikan penghasilan di masa yang akan datang The future salary increase assumption projects the
memproyeksikan liabilitas imbalan kerja dimulai dari benefit obligation starting from the valuation date to
tanggal penilaian sampai dengan umur pensiun normal. the normal retirement age. The salary increase rate
Tingkat kenaikan penghasilan secara umum ditentukan is generally determined by applying inflation
dengan menggunakan penyesuaian inflasi pada skala adjustments to pay scales, and by taking into account
gaji, dan dengan mempertimbangkan masa kerja. the length of services.
Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca-kerja The following table summarises the Company’s post
Perseroan yang tercatat di laporan posisi keuangan, employement benefit obligations as recorded in the
perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja, dan beban statement of financial position, movement in the
yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan obligation, and expenses recognised in the statement of
komprehensif lain: profit or loss and other comprehensive income:
Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca-kerja The following table summarises the Company’s post
Perseroan yang tercatat di laporan posisi keuangan, employement benefit obligations as recorded in the
perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja, dan beban statement of financial position, movement in the
yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan obligation, and expenses recognised in the statement of
komprehensif lain: (lanjutan) profit or loss and other comprehensive income:
(continued)
2021 2020
Beban yang diakui pada tahun berjalan 4,090 5,298 Expenses recognised in the current year
2021 2020
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 47,497 48,714 Present value of defined benefits obligation
Nilai wajar aset program (14,434) (18,994) Fair value of plan assets
Nilai bersih liabilitas yang diakui dalam Net liability recognised in the
laporan posisi keuangan 33,063 29,720 statement of financial position
2021 2020
Movement in the obligation for
Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja post-employment benefit
Liabilitas imbalan pasca-kerja, Post-employment benefit,
awal tahun 29,720 22,299 beginning of year
Termasuk dalam laba rugi Included in profit or loss
Beban jasa kini 3,629 3,799 Current service cost
Beban jasa lalu (4,541) -
Beban bunga 2,856 2,864 Interest cost
Hasil ekspektasi aset program (1,119) (1,337) Expected return on plan asset
Penyesuaian masa kerja lalu 273 - Liability assumed
Manfaat terminasi 2,992 - Termination benefit
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined
imbalan pasti - (28) benefits obligation
33,810 27,597
2,053 4,123
Lain-lain Others
Pembayaran imbalan pasca-kerja
tahun berjalan (2,800) (2,000) Contribution paid
Liabilitas imbalan pasti memberikan Perseroan The defined benefit plans expose the Company to
eksposur terhadap risiko pasar (investasi). market (investment) risk.
d. Mutasi kewajiban imbalan pasti adalah sebagai d. The movement in the defined benefit obligation is
berikut: as follows:
2021 2020
Pada akhir tahun 47,497 48,714 At end of the year end of year
e. Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah e. Changes in the fair value of plan assets are as
sebagai berikut: follows:
2021 2020
Kategori utama aset program dalam persentase The main categories of plan assets as a percentage of
terhadap total aset program adalah 100% (seratus total plan assets are 100% (one hundred percent) in
persen) merupakan investasi di pasar uang form of investment in money market (time deposit).
(deposito berjangka).
Estimasi Perseroan atas iuran yang harus The Company expects to contribute Rp 2,400, to its
dibayarkan untuk program pensiun di 2022 adalah pension benefit pension plans in 2022.
sebesar Rp 2.400.
Tabel di bawah ini merupakan komparasi nilai kini The following table represents the historical
liabilitas imbalan, nilai kini asset program, comparison of the Company’s present value of defined
penyesuaian liabilitas program dan penyesuaian benefits obligation, fair value of plan assets,
aset program Perseroan: experience adjustments on plan liabilities and
experience adjustment on plan assets:
31 Desember/December
2021 2020 2019 2018 2017 2016
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted
pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: pension benefits are as follows:
2021 2020
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan reasonably possible change in discount rate and
kenaikan penghasilan, dengan variabel lain increase of future salary, with all other variables held
dianggap tetap, terhadap nilai kini liabilitas imbalan constant, to the Company’s present value of defined
pasti: benefit obligation:
31 Desember/December 2021
Kenaikan/Increase Penurunan/Decrease
Tingkat diskonto (perubahan 1%) (3,914) 4,519 Discount rate (1% movement)
Kenaikan gaji di masa depan
(perubahan 1%) 5,149 (4,544) Future salary increment (1% movement)
31 Desember/December 2020
Kenaikan/Increase Penurunan/Decrease
Tingkat diskonto (perubahan 1%) (5,181) 6,006 Discount rate (1% movement)
Kenaikan gaji di masa depan
(perubahan 1%) 6,227 (5,406) Future salary increment (1% movement)
Rata-rata tertimbang durasi dari kewajiban imbalan The weighted-average duration of the defined benefits
pasti Perseroan masing-masing 13,06 tahun dan obligation was 13.06 years and 14.34 years as of 31
14,34 tahun pada tanggal 31 Desember 2021 dan December 2021 and 2020, respectively.
2020.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Instrumen keuangan pada tabel di bawah ini telah Financial instruments in the table below have been
dikelompokkan berdasarkan kategori masing-masing. classified based on their respective category. The
Kebijakan akuntansi yang signifikan pada Catatan 3a significant accounting policies in Note 3a describe how
menjelaskan bagaimana kategori aset keuangan dan the categories of the financial assets and financial
liabilitas keuangan tersebut diukur dan bagaimana liabilities are measured and how income and expenses,
pendapatan dan beban, termasuk laba dan rugi atas including fair value gains and losses (changes in fair
nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen keuangan), value of financial instruments), are recognised.
diakui
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat aset keuangan The table below sets out the carrying amounts of the
dan liabilitas keuangan utama Perseroan berdasarkan Company’s main financial assets and liabilities based on
kategori masing-masing pada tanggal 31 Desember their respective category as of 31 December 2021 and
2021 dan 31 Desember 2020: 31 December 2020:
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat aset keuangan The table below sets out the carrying amounts of the
dan liabilitas keuangan utama Perseroan berdasarkan Company’s main financial assets and liabilities based on
kategori masing-masing pada tanggal 31 Desember their respective category as of 31 December 2021 and
2021 dan 31 Desember 2020: (lanjutan) 31 December 2020: (continued)
31 Desember 2021/31 December 2021
Nilai wajar
melalui
penghasilan
Nilai wajar komprehensif
melalui laba lain/ Biaya Jumlah nilai
rugi/ Fair value perolehan tercatat/
Fair value through other diamortisasi/ Total
through comprehensive Amortised carrying
profit or loss income cost amount
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Classification of financial assets and liabilities
(continued)
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat aset keuangan The table below sets out the carrying amounts of the
dan liabilitas keuangan utama Perseroan berdasarkan Company’s main financial assets and liabilities based on
kategori masing-masing pada tanggal 31 Desember their respective category as of 31 December 2021 and
2021 dan 31 Desember 2020: (lanjutan) 31 December 2020: (continued)
31 Desember 2020/31 December 2020
Nilai wajar Jumlah nilai
melalui laba rugi/ Biaya perolehan tercatat/
Fair value through diamortisasi/ Total
profit or loss Amortised cost carrying amount
Perseroan mengukur nilai wajar untuk instrumen The Company measures fair value for financial instrument
keuangan yang diakui pada nilai wajar dengan recognised at fair values using the following hierarchy
menggunakan tingkat hierarki berikut ini: level:
• Tingkat 1: Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk • Level 1: Quoted market price in an active market
instrumen keuangan yang sejenis, for an identical instrument,
• Tingkat 2: Teknik penilaian berdasarkan input yang • Level 2: Valuation techniques based on
dapat diobservasi, observable inputs,
• Tingkat 3: Teknik penilaian menggunakan input • Level 3: Valuation techniques using significant
signifikan yang tidak dapat diobservasi. unobservable inputs.
Teknik penilaian mencakup model nilai kini bersih dan Valuation techniques include net present value and
diskonto arus kas, perbandingan dengan instrumen discounted cash flow models, comparison with similar
sejenis yang harga pasarnya tersedia serta dapat instruments for which market observable prices exist and
diobservasi dan model penilaian lainnya. Asumsi dan other valuation models. Assumptions and inputs used in
input yang digunakan dalam teknik penilaian meliputi valuation techniques include risk-free and benchmark
risk-free dan acuan (benchmark) suku bunga serta credit interest rates and credit spreads used in estimating
spreads yang digunakan untuk mengestimasi tingkat discount rates, bond prices and foreign currency
diskonto, harga obligasi dan nilai tukar mata uang asing. exchange rates.
Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk pengukuran The objective of valuation techniques is to arrive at a fair
nilai wajar yang mencerminkan harga yang akan value measurement that reflects the price that would be
diterima untuk menjual aset atau harga yang akan received to sell the asset or paid to transfer the liability in
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam an orderly transaction between market participants at the
transaksi teratur (orderly transactions) antara pelaku measurement date.
pasar (market participants) pada tanggal pengukuran.
Perseroan menggunakan model penilaian yang secara The Company uses widely recognised valuation models
umum digunakan untuk menentukan nilai wajar for determining the fair values of common and more
instrumen keuangan yang umum dan tidak kompleks, simple financial instruments, such as currency swaps and
seperti kontrak currency swaps dan kontrak berjangka foreign exchange forward contracts that use only
mata uang asing yang hanya menggunakan data pasar observable market data and require little management
yang dapat diobservasi dan membutuhkan sedikit judgement and estimation. Observable prices and model
pertimbangan dan estimasi manajemen. Harga yang inputs are usually available in the market for listed debt
dapat diobservasi dan input model biasanya tersedia di securities. Availability of observable market prices and
pasar untuk efek-efek utang yang tercatat di bursa. model inputs reduces the need for management
Ketersediaan harga pasar yang dapat diobservasi dan judgement and estimation and also reduces the
input model mengurangi kebutuhan pertimbangan dan uncertainty associated with the determination of fair
estimasi manajemen dan juga mengurangi values. The availability of observable market prices and
ketidakpastian terkait penentuan nilai wajar. inputs varies depending on the products and markets and
Ketersediaan harga pasar dan input bervariasi is prone to changes based on specific events and general
tergantung pada produk dan pasar dan cenderung conditions in the financial markets.
berubah berdasarkan kejadian tertentu dan kondisi
umum di pasar keuangan.
Pertimbangan dari estimasi manajemen biasanya Management judgement and estimation are usually
memerlukan pemilihan model yang sesuai untuk required for selection of the appropriate valuation model
digunakan, penentuan arus kas masa depan yang to be used, determination of expected future cash flows
diharapkan pada instrumen keuangan yang dinilai, on the financial instrument being valued, determination of
penentuan probabilitas kegagalan pihak lawan dan the probability of counterparty default and prepayments
pembayaran dimuka dan pemilihan tingkat diskonto and selection of appropriate discount rates.
yang tepat.
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai Financial instruments not measured at fair values
wajar
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen The following table sets out the fair values of financial
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar dan instruments not measured at fair values and their analysis
analisis atas instrumen keuangan tersebut sesuai by the level in the fair value hierarchy. It does not include
dengan masing-masing level dalam hierarki nilai wajar. fair value information for financial assets and liabilities not
Tabel ini tidak termasuk informasi nilai wajar untuk aset measured at fair values if the carrying amount is a
dan liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai reasonable approximation of fair values.
wajar jika nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya.
31 Desember/December 2021
Nilai tercatat/ Nilai wajar/Fair value
Carrying Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 2 Level 3 Total
Pinjaman yang diterima dan cerukan (521,855) (521,855) - (521,855) Borrowings and overdraft
Utang obligasi (497,149) (508,387) - (508,387) Bonds payable
31 Desember/December 2020
Nilai tercatat/ Nilai wajar/Fair value
Carrying Level 2/ Level 3/ Jumlah/
amount Level 2 Level 3 Total
Pinjaman yang diterima dan cerukan (274,660) (274,660) - (274,660) Borrowings and overdraft
Utang derivatif (464) (464) - (464) Derivative liabilities
Utang obligasi (655,821) (680,570) - (680,570) Bonds payable
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai Financial instruments not measured at fair values
wajar (lanjutan) (continued)
Sebagian besar dari instrumen keuangan yang tidak Majority of the financial instruments not measured at
diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya perolehan fair value are measured at amortised cost. The
diamortisasi. Tabel dibawah ini menyajikan daftar following table lists those financial instruments for
instrumen keuangan yang nilai tercatatnya mendekati which their carrying amount are reasonable
nilai wajarnya, contohnya, instrumen keuangan jangka approximation of fair value because, for example, they
pendek atau yang ditinjau ulang dengan menggunakan are short term in nature or re-price to current market
harga pasar secara berkala. rates frequently.
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen, piutang The fair values of consumer financing receivables,
sewa pembiayaan, piutang lain-lain dan aset lain-lain, finance lease receivables, other receivables and other
pinjaman yang diterima dan cerukan utang sewa assets, borrowings and overdraft and obligations under
pembiayaan diestimasi dengan menggunakan teknik finance lease were determined by using discounted
diskonto arus kas. Input yang digunakan dalam teknik cash flows. Input used in the valuation technique was
penilaian adalah rata-rata tertimbang tingkat suku the weighted average of Company’s internal interest
bunga internal Perseroan. rates.
Nilai wajar dari utang obligasi diestimasi dengan The fair values of bonds payable was determined by
menggunakan teknik diskonto arus kas. Input yang using discounted cash flows. Input used in the valuation
digunakan dalam penilaian adalah berdasarkan harga technique was based on quoted market price for
pasar kuotasian efek yang memiliki karakteristik kredit, securities which have similar characteristics, maturity
jatuh tempo dan yield yang serupa yang dikeluarkan date and yield, provided by Indonesia Bond Pricing
oleh Indonesia Bond Pricing Agency (“IBPA”). Agency (“IBPA”).
Tidak ada pengungkapan nilai wajar investasi saham No fair value disclosure is provided for investment in
yang diukur pada biaya perolehannya karena nilai shares that are measured at cost because their fair
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. value cannot be reliably measured.
Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk The fair values calculated are for disclosure purposes
kepentingan pengungkapan dan tidak berdampak pada only and do not have any impact to the Company’s
pelaporan posisi atau kinerja keuangan Perseroan. reported financial performance or position. The fair
Nilai wajar yang dihitung oleh Perseroan mungkin values calculated by the Company may be different
berbeda dengan jumlah aktual yang akan from the actual amount that will be received/paid on the
diterima/dibayar pada saat penyelesaian atau jatuh settlement or maturity of the financial instruments. As
tempo instrumen keuangan. Karena terdapat instrumen certain categories of financial instruments are not
keuangan tertentu yang tidak diperdagangkan, maka traded, there is management judgement and estimation
perhitungan nilai wajar melibatkan pertimbangan dan involved in calculating the fair values.
estimasi manajemen.
Perseroan mengelompokkan kegiatan usahanya The Company classifies its activities into 3 (three) core
dalam 3 (tiga) segmen usaha utama sebagai dasar business segments as primary segments consisting of
pelaporan informasi segmen primer yakni consumer financing, financing leases and factoring.
pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan The geographical segments, as secondary segment,
dan anjak piutang. Segmen geografis sebagai consisting of Jabodetabek, Surabaya, Medan,
segmen sekunder terbagi atas area Jabodetabek, Bandung, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Jambi,
Surabaya, Medan, Bandung, Pekanbaru, Makassar, Yogyakarta, Karawang and others.
Palembang, Jambi, Yogyakarta, Karawang dan lain -
lain.
31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi bentuk segmen primer yang berupa The Company’s primary business segment
segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut: information are as follows:
31 Desember/December 2021
Pembiayaan
konsumen/ Sewa pembiayaan Tidak dapat
Consumer bersih/ dialokasi/ Jumlah/
financing Finance leases Unallocated Total
Jumlah pendapatan segmen 3,294,489 12,403 69,094 3,375,986 Total segment income
Jumlah beban segmen (185,922) (5,862) (1,012,885) (1,204,669) Total segment expenses
Laba sebelum pajak penghasilan 3,108,567 6,541 (943,791) 2,171,317 Income before income tax
31 Desember/December 2020
Pembiayaan
konsumen/ Sewa pembiayaan Tidak dapat
Consumer bersih/ dialokasi/ Jumlah/
financing Finance leases Unallocated Total
Jumlah pendapatan segmen 3,074,930 16,965 47,057 3,138,952 Total segment income
Jumlah beban segmen (552,115) 693 (1,024,042) (1,575,464) Total segment expenses
Laba sebelum pajak penghasilan 2,522,815 17,658 (976,985) 1,563,488 Income before income tax
31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi distribusi aset dan pendapatan dalam bentuk The allocation of assets and income on secondary
segmen sekunder berdasarkan geografis adalah segment information based on geographical area are
sebagai berikut: as follows:
2021 2020
Aset Assets
Jabodetabek 4,084,606 4,126,600 Jabodetabek
Surabaya 539,618 566,643 Surabaya
Bandung 404,546 372,556 Bandung
Medan 228,027 206,027 Medan
Semarang 218,754 235,726 Semarang
Pekanbaru 199,567 199,783 Pekanbaru
Makassar 125,467 133,879 Makassar
Palembang 117,539 121,300 Palembang
Yogyakarta 113,415 141,382 Yogyakarta
Malang 110,337 115,881 Malang
Karawang 108,232 115,715 Karawang
Solo 104,993 116,234 Solo
Denpasar 103,033 141,282 Denpasar
Cilegon 99,871 89,164 Cilegon
Batam 95,906 91,749 Batam
Lampung 85,836 85,631 Lampung
Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) 1,639,768 1,676,530 Others (each below 1%)
Jumlah aset 8,379,515 8,536,082 Total assets
2021 2020
Pendapatan Income
Jabodetabek 1,690,633 1,363,785 Jabodetabek
Surabaya 279,330 251,895 Surabaya
Bandung 161,735 153,718 Bandung
Semarang 99,377 90,218 Semarang
Pekanbaru 94,394 83,761 Pekanbaru
Medan 93,499 83,266 Medan
Makassar 69,644 59,637 Makassar
Denpasar 64,161 58,929 Denpasar
Yogyakarta 58,662 52,426 Yogyakarta
Malang 56,787 53,859 Malang
Solo 50,875 46,133 Solo
Karawang 45,181 42,846 Karawang
Batam 44,668 35,694 Batam
Cilegon 42,355 36,671 Cilegon
Kudus 39,053 32,506 Kudus
Cirebon 31,503 33,212 Cirebon
Palembang 27,599 55,433 Palembang
Lain-lain (masing-masing di bawah 1%) 426,530 604,963 Others (each below 1%)
Net debt as of
Utang bersih 1 Januari 2020 (50,516) (2,127,443) - (1,492,523) (3,670,482) 1 January 2020
Net debt as of
Utang bersih 31 Desember 2020 - (274,660) - (655,821) (930,481) 31 December 2020
Net debt as of
Utang bersih 31 Desember 2021 (21,750) (500,105) - (497,149) (1,019,004) 31 December 2021
33. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 DAN 73 33. IMPACT OF THE IMPLEMENTATION OF SFAS 71
AND 73
Perseroan telah menerapkan PSAK 71 dan 73 pada The Company has adopted SFAS 71 and 73 as of 1
tanggal 1 Januari 2020, dampak atas transisi tersebut January 2020, the effect of this transistion to SFAS 71
pada laporan posisi keuangan 1 Januari 2020 adalah and 73 has had on these financial statements as of 1
sebagai berikut: January 2020 are as follows:
Saldo
sebelum
penerapan Saldo setelah
PSAK 71 & 73/ Kerugian penerapan
Balance kredit PSAK 71 & 73/
before ekspektasian/ Balance after
Catatan/ adoption of Expected Sewa/ adoption of
Notes SFAS 71 & 73 credit losses Leases SFAS 71 & 73
ASET ASSET
Kas dan kas di bank 6 1,820 - - 1,820 Cash on hand and in banks
Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing
bersih 7 9,472,288 (27,943) - 9,444,345 receivables - net
Piutang sewa pembiayaan Finance lease
- bersih 8 149,428 1,446 - 150,874 receivables – net
Piutang pihak berelasi 311,998 - - 311,998 Due from related parties
Piutang lain-lain dan aset Other receivables and
lain-lain 9 91,462 - - 91,462 other assets
Beban dibayar dimuka 10 79,790 - (802) 78,988 Prepaid exepnses
Aset tetap - bersih 11 358,202 - 3,622 361,824 Fixed assets – net
Aset takberwujud - bersih 16,728 - - 16,728 Intangible assets - net
Investasi dalam saham*) 12 357,215 2,017 - 359,232 Investment in shares*)
Aset pajak tangguhan - bersih 16 34,244 - - 34,244 Deferred tax assets - net
LIABILITAS LIABILITES
Pinjaman yang diterima dan cerukan 13 2,177,959 - - 2,177,959 Borrowings and overdraft
Beban yang masih harus dibayar 14 180,269 - - 180,269 Accrued expense
Corporate tax income
Utang pajak penghasilan badan 16 25,839 - - 25,839 payables
Utang pajak lain-lain 16 17,989 - - 17,989 Other taxes payables
Utang lain-lain 17 931,876 - 2,820 934,696 Other payables
Utang obligasi - bersih 15 1,492,523 - - 1,492,523 Bonds payables - net
Post-employment benefits
Liabilitas imbalan pasca-kerja 29 22,299 - - 22,299 obligations
EKUITAS EQUITY
*) *)
Sebagai dampak penerapan PSAK 71 pada entitas asosiasi (metode ekuitas) As the result of SFAS 71 implementation in associate (equity method)
33. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 DAN 73 (lanjutan) 33. IMPACT OF THE IMPLEMENTATION OF SFAS 71
AND 73 (continued)
Berikut ini menyajikan dampak atas transisi dari The following summarizes the effects of
“incurred loss approach” menjadi “kerugian kredit transitioning from the “incurred loss approach” to the
ekspektasian” untuk aset keuangan Perseroan “expected credit loss” approach for financial assets
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi: of the Company measured at amortized cost:
Kerugian penurunan nilai untuk efek-efek yang Impairment losses on securities measured at fair
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan value through other comprehensive income were nil
komprehensif lain adalah sebesar nihil under SFAS 55 and Rp nil under SFAS 71.
berdasarkan PSAK 55 dan Rp nihil berdasarkan
PSAK 71.
Penerapan PSAK 71 tidak berdampak pada nilai Implementation of SFAS 71 did not change the
tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan carrying amount of the Company’s financial assets
Perseroan, yang disesuaikan klasifikasinya dari and financial liabilities, which was amended from
PSAK 55. Untuk klasifikasi aset keuangan dan SFAS 55 classification. For the classification of
liabilitas keuangan berdasarkan PSAK 71, lihat financial assets and financial liabilities based on
Catatan 30. SFAS 71, refer to Note 30.
Rekonsiliasi antara komitmen sewa operasi yang The reconciliation between the operating leases
diungkapkan berdasarkan PSAK 30 pada tanggal commitments disclosed under SFAS 30 as of
31 Desember 2019 dan liabilitas sewa yang diakui 31 December 2019 and the leases liabilities
berdasarkan PSAK 73 pada tanggal 1 Januari 2020 recognized under SFAS 73 as of 1 January 2020 is
adalah sebagai berikut: as follow:
Jumlah/
Amount
Perseroan menghadapi beberapa tuntutan hukum, The Company faces several lawsuits, administrative
pengurusan administrasi dan klaim dalam proses proceedings and claims relating to the ordinary course
penyelesaian yang berhubungan dengan kegiatan of its business. The Company’s management believes
usaha Perseroan. Manajemen Perseroan yakin bahwa that the results of these proceedings will not have a
hasil keputusan masalah atau tuntutan hukum tersebut material adverse effect to the Company’s results of
tidak akan membawa dampak negatif yang material operations, financial position and liquidity as of
terhadap hasil usaha, posisi keuangan dan likuiditas 31 December 2021.
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2021.
Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjensi yang The Company does not have any significant
signifikan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. contingent liability as of 31 December 2021 and 2020.
Perseroan tidak memiliki komitmen yang signifikan The Company does not have significant commitment
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. as of 31 December 2021 and 2020.
37. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 37. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT YET
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF EFFECTIVE
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standard Board of Indonesian
Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the
amandemen dan interpretasi berikut, namun belum following new standards, amendments and
berlaku efektif untuk laporan keuangan untuk tahun interpretations, but not yet effective for the financial
yang berakhir pada 31 Desember 2021: statements for the year ended 31 December 2021 as
follows:
PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2022: SFAS that will become effective in 1 January 2022:
PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2023: SFAS that will become effective in 1 January 2023:
Pada saat penerbitan laporan keuangan Peseroan As at the authorisation date of these financial
masih mengevaluasi dampak yang mungkin timbul dari statements, the Company is still evaluating the
penerapan standar baru dan revisi tersebut serta potential impact of these new and revised standards
pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan. to the Company’s financial statements.
38. RASIO KEUANGAN BERDASARKAN PERATURAN 38. FINANCIAL RATIOS BASED ON OJK
OJK REGULATION
Berdasarkan POJK No. 35/POJK.35/2018 tanggal 31 Based on POJK No. 35/POJK.35/2018 dated 31
Desember 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha December 2018 regarding the Organisation of
Perusahaan Pembiayaan, Perseroan diharuskan Financial Company Business, the Company is
untuk memenuhi sejumlah rasio keuangan tertentu. required to comply with several financial ratios. These
Rasio keuangan tersebut dihitung berdasarkan POJK financial ratios are calculated based on POJK No.
No. 35/POJK.35/2018 dan mungkin tidak sesuai 35/POJK.35/2018 and may not be consistent with
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards. The
Berikut ini adalah beberapa rasio keuangan following are some of the financial ratios based on
berdasarkan Peraturan OJK (tidak diaudit): OJK Regulation (unaudited):
2021 2020
Financing to asset ratio 81.90% 81.99% Financing to asset ratio
Rasio piutang pembiayaan bermasalah (NPF) - neto 0.91% 1.00% Non-performing financing ratio (NPF) - net
Rasio permodalan 71.66% 83.58% Capital ratio
Rasio ekuitas terhadap modal disetor 610.73% 645.77% Equity to paid up capital ratio
Pada bulan April 2020, Perseroan telah mulai In April 2020, the Company has started to restructure
merestrukturisasi sebagian dari piutang pembiayaan portion of its outstanding financing receivables. The
konsumen. Program restrukturisasi ini sejalan dengan restructuring program in-line with the Government’s
inisiatif Pemerintah untuk memberikan relaksasi initiative to provide relaxation to those debtors who are
kepada para debitur yang terkena dampak pandemi affected by the COVID-19 pandemic based on POJK
COVID-19 berdasarkan POJK No.14/POJK.05/2020 No.14/POJK.05/2020 dated 14 April 2020 which has
tanggal 14 April 2020 yang kemudian telah diubah been amended with POJK No. 58/POJK.05/2020
dengan POJK No.58/POJK.05/2020 tanggal 16 dated 16 December 2020 and amended again by
Desember 2020 dan diubah lagi dengan POJK No. POJK No. 30/POJK.05/2021 dated 30 December
30/POJK.05/2021 tanggal 30 Desember 2021 tentang 2021 regarding Countercyclical Policy for impacts of
Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) spread for
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Bagi Lembaga Non-Bank Financial Service Institutions.
Jasa Keuangan Nonbank.
Secara umum, pada tahun 2021 situasi pandemi Generally, in 2021 situation of the COVID-19
COVID-19 relatif sudah mulai terkendali yang ditandai pandemic has begun to be relatively under control
dengan semakin tingginya tingkat vaksinasi which marked by the increasing level of public
masyarakat dan penurunan jumlah kasus COVID-19. vaccination rate and decreasing number of COVID-19
Indikator perekonomian juga semakin membaik cases. Economic indicators are also getting better with
dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi the increament in Indonesia's economic growth as at
Indonesia pada akhir tahun 2021, dan khususnya the end of 2021, and in particular in the automotive
dalam industri otomotif dimana tercatat kenaikan industry where there has been a significant
penjualan mobil baru dari Gaikindo secara signifikan increament in sales of new cars from Gaikindo,
meskipun belum kembali pada level sebelum although it has not yet returned to its pre-COVID-19
terjadinya pandemi COVID-19. level.
Menanggapi hal ini, strategi Perseroan adalah fokus As the response, the Company’s strategy is to focus
pada recovery bisnis dan perbaikan dalam on business recovery and improve the management
pengelolaan piutang bermasalah. Strategi ini dipilih over non-performing receivables. This strategies are
dengan mempertimbangkan adanya peluang untuk chosen by considering there is an opportunity to start
menumbuhkan bisnis pembiayaan dimana di sisi lain, growing its financing business, while on the other side,
Perseroan juga menyadari masih adanya potensi the Company also realised that there are potential
peningkatan piutang bermasalah khususnya setelah increase in non-performing receivables especially
periode relaksasi pembayaran angsuran berakhir pada after the relaxation period for the installment payments
tahun 2021 sebagai dampak dari restrukturisasi ended in 2021 as the impact of financing
pembiayaan yang sebelumnya dilakukan pada tahun restructurisation that carried out in 2020. In order to
2020. Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan mitigate this risk, the Company provided phase 2
memberikan restrukturisasi tahap 2 bagi konsumen restructuring for consumers of phase 1 restructuring
restrukturisasi tahap 1 yang masih membutuhkan who still need time to recover due to the impact of
waktu untuk pemulihan akibat dampak pandemi pandemic COVID-19, on top of this, the Company also
COVID-19, selain itu, Perseroan juga melakukan strengthen the collection team as the strategic step for
upaya penguatan tim penagihan sebagai langkah the Company which is believed to be a strong
strategis yang diyakini Perseroan akan menjadi foundation to suport the Company to growth. healthily
fondasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan in the following years.
Perseroan secara sehat untuk tahun-tahun
mendatang.