Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 1 WAWAY KARYA
LAMPUNG TIMUR
NPSN:10814059/NIS: 300490/NSS: 301120421049
1.

Alamat : Jl Raya Ds. Karya Basuki Kec. Waway Karya Lampung Tmur
E-mail sman1wawaykarya@yahoo.com Kode Pos 34183

TATA TERTIB PESERTA DIDIK


SMA NEGERI 1 WAWAY KARYA TAHUN PELAJARAN 2019-2020

BAB l
PENDAHULUAN

Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ), pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Sekolah sebagai tempat terselenggaranya pendidikan memerlukan sarana dalam bentuk tata tertib
yang disusun berdasarkan pedoman yang wajib dilaksanakan seluruh peserta didik secara konsekuen
dengan penuh kesadaran. Tata tertib ini selanjutnya disebut Tata Tertib Peserta didik SMA NEGERI 1
WAWAY KARYA.

BAB ll
DASAR PENYUSUNAN TATA TERTIB

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
4. Keputusan Rapat Kerja ( Raker ) Pengelola SMA NEGERI 1 WAWAY KARYA Tanggal 13 Juli 2019

BAB III
AZAS UMUM

1. Sebagai warga negara yang baik dan peserta didik yang bertanggung jawab, patuh pada
peraturan dan tata tertib sekolah, patuh pada orang tua, guru, karyawan, santun dalam bertutur
kata serta etik dalam pergaulan.
2. Memiliki rasa solidaritas, loyalitas dan integritas terhadap SMA NEGERI 1 WAWAY KARYA
3. Selalu menjaga nama baik keluarga dan SMA NEGERI 1 WAWAY KARYA.
4. Mengerjakan dan melaksanakan semua tugas dan kewajiban sebagai peserta didik SMA NEGERI 1
WAWAY KARYA dengan penuh tanggung jawab.
5. Memelihara keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah.
6. Bagi peserta didik yang rumahnya dekat dengan lokasi sekolah agar tidak mengendarai sepeda
motor karena terbatasnya lahan parkir dan dihimbau jalan kaki atau naik sepeda.

BAB IV
KEHADIRAN DAN MENINGGALKAN SEKOLAH

Pasal 1
Kehadiran Peserta didik di Sekolah

1. Diharapkan 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai peserta didik sudah hadir disekolah.
a. Bel tanda masuk jam pelajaran pukul 07.15 WIB.
b.Peserta didik yang terlambat / sampai di sekolah lewat dari pukul 07.15 WIB, tidak diizinkan
masuk ke dalam sekolah, Pukul 07:30 WIB Peserta didik terlambat didata.
c. Peserta didik terlambat lebih dari 2 jam pelajaran peserta didik tidak diperkenankan
masuk dan dianggap Alpa serta dikenakan poin pelanggaran peserta didik yang sudah
disiapkan.
d.Peserta didik terlambat lebih dari 5 kali maka orang tua / wali peserta didik yang bersangkutan
dipanggil kesekolah untuk diberi penjelasan.
2. Peserta didik wajib mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah, kecuali pelajaran
agama diikuti sesuai agama masing-masing.
3. Peserta didik wajib mengikuti upacara bendera Senin pagi maupun upacara peringatan hari-hari
besar Nasional yang dilaksanakan di sekolah atau pihak terkait di luar sekolah, serta
menggunakan atribut lengkap.
4. Peserta didik yang berhalangan hadir karena sakit atau hal lain, ada pemberitahuan dari orang
tua / wali pada hari tersebut juga baik melalui telpon ataupun datang ke sekolah. Peserta didik
yang tidak hadir harus memberitahukan lewat telepon kepada wali kelas/BK dan harus
membuat surat keterangan dokter/perawat/ puskesmas dan atau pemberitahuan
langsung dari orang tua paling lambat 2 hari setelah peserta didik tersebut tidak hadir.
Surat dokter/ perawat/ puskesmas orang tua hanya berlaku 2 hari. Apabila Peserta didik
tersebut masih berhalangan hadir harus ada surat keterangan/pemberitahuan berikutnya.
5. Kehadiran peserta didik dalam mengikuti KBM / tatap muka bidang studi dengan guru yang
mengajar minimal 90 % . Kehadiran merupakan salah satu penilaian utama untuk kenaikan kelas.
6. Apabila guru berhalangan atau belum hadir, peserta didik wajib tenang diruang kelas selanjutnya
ketua kelas dan petugas piket kelas segera melapor ke guru piket untuk mendapatkan tugas
mata pelajaran yang sama dari guru sejenis.

Pasal 2
Peserta didik Meninggalkan kelas/Sekolah pada saat KBM

1. Peserta didik yang ingin ke kamar kecil pada saat KBM berlangsung wajib izin guru yang
mengajar di kelas.
2. Peserta didik yang akan meninggalkan kelas/Sekolah pada waktu KBM berlangsung wajib
meminta izin pada guru kelas yang mengajar, Bidang Kepeserta didikan dan melapor ke guru
piket.
3. Peserta didik yang meninggalkan sekolah karena urusan keluarga, wajib menunjukkan surat
keterangan dari orang tua/wali pada guru piket atau dijemput orang tuanya.
4. Peserta didik dilarang berada di luar lingkungan sekolah selama proses KBM berlangsung. Kecuali
mendapat izin dari guru dan piket. Bila kedapatan berada di luar lingkungan sekolah tanpa seizin
guru dan piket, maka peserta didik akan dikenakan poin pelanggaran yang berlaku.

BAB V
ABSENSI

Pasal 1
Ketidakhadiran

1. Jika peserta didik tidak hadir disekolah lebih dari 2 hari berturut-turut karena sakit, harus
membawa surat keterangan dokter/ perawat/ puskesmas, dan bagi peserta didik karena suatu
keperluan lain harus ada pemberitahuan langsung dari orang tua/wali.
2. Jika dalam 1 semester peserta didik tidak hadir tanpa keterangan lebih dari 5 hari maka orang
tua/wali peserta didik diundang ke sekolah untuk hadir bertemu wali kelas/BK.
3. Jika peserta didik tidak bisa menunjukkan surat keterangan dokter atau surat keterangan orang
tua/wali peserta didik atau tidak menghadirkan orang tua/wali peserta didik dianggap absen/alpa
akan dikenakan poin pelanggaran yang berlaku.
4. Peserta didik yang tidak hadir karena sakit lebih dari 3 bulan, dianggap cuti dan harus mengulang
di kelas yang sama pada tahun berikutnya.
5. Jika peserta didik belajar di luar negeri/mengikuti pertukaran pelajar yang lamanya 3 bulan
hingga 1 tahun harus mengambil cuti dari sekolah. Setelah kembali harus mengulang di kelas
yang sama.
6. Peserta didik yang tidak hadir di sekolah selama 14 (empat belas) hari secara berturut-turut
tanpa pemberitahuan yang jelas kepada sekolah, dianggap mengundurkan diri.
7. Peserta didik/i yang menikah atau hamil/ menghamili sebelum menyelesaikan pendidikan di SMAN
1 WAWAY KARYA agar mengundurkan diri dari SMAN 1 WAWAY KARYA.
Pasal 2
Penilaian Tengah Semester dan Remedial

1. Peserta didik yang tidak hadir dari 10% dalam satu bidang studi harus mengikuti Penilaian
Tengah Semester, di ruang khusus.
2. Peserta didik yang tidak hadir pada saat Penilaian Tengah Semester tanpa keterangan yang dapat
dipertanggungjawabkan tidak diperkenankan mengikuti ujian blok susulan, dan diberi nilai nol.
3. Batas waktu untuk peserta didik yang akan mengikuti Penilaian Tengah Semester /ulangan
karena sakit atau lainnya wajib memberitahukan kepada guru yang bersangkutan dengan
menunjukkan surat keterangan dari dokter/pemberitahuan orang tua, selanjutnya dapat meminta
ulangan/ Penilaian Tengah Semester susulan.

BAB VI
PAKAIAN DAN TATA RIAS

Pasal 1
Pakaian Seragam Peserta didik

Peserta didik wajib mengenakan pakaian seragam dengan ketentuan :


1. Pakaian yang layak pakai tidak robek atau tambalan dengan bahan warna lain.
2. Mengenakan pakaian sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk peserta didik putri
putri rok dengan rempel lebar,
3. Kaos dalam harus putih tidak warna warni.
4. Pakaian atau kemeja harus dimasukkan ke dalam celana/rok, tanpa terkecuali.
5. Pakaian mengikuti aturan bentuk/pola dan ukuran baju tidak junkies, pendek dan ketat.
6. Menggunakan ikat pinggang warna hitam sesuai dengan ketentuan.
7. Memakai sepatu sekolah warna hitam dengan baik dan benar/ tidak menginjak bagian
belakang sepatu. Sepatu menutupi pungggung kaki, bukan sepatu pesta, sepatu balet, sepatu
kaca, sepatu flat, sepatu karet.
8. Mengenakan kaos kaki/hitam putih polos panjang menutup betis.
9. Hari Senin – Selasa:
Seragam kemeja lengan pendek/ panjang untuk peserta didik putri warna putih dengan
badge dan dasi sekolah warna abu-abu, celana panjang abu-abu/rok abu-abu, ikat
pinggang hitam, sepatu hitam, kaos kaki putih/hitam polos panjang, dengan dengan topi
sekolah dengan baju yang dimasukkan ke dalam celana/rok, tanpa terkecuali.
Hari Rabu – Kamis:
Kemeja kotak-kotak lengan pendek/baju kotak-kotak untuk peserta didik putri berjilbab
warna putih dengan badge dan dasi sekolah warna abu-abu, celana/rok coklat khaki, ikat
pinggang hitam, sepatu hitam, kaos kaki putih/hitam polos panjang dan baju dimasukkan
ke dalam celana/rok.
Hari Jum’at – Sabtu:
Seragam Pramuka lengan pendek/ panjang untuk peserta didik putri dengan badge
standar aturan pramuka, celana panjang coklat/rok rempel lebar warna coklat, ikat
pinggang hitam, sepatu hitam, kaos kaki hitam polos panjang, dengan dengan tanpa dasi
sekolah kecuali asduk pramuka dengan baju yang dimasukkan ke dalam celana, untuk
peserta didik putri baju boleh dikeluarkan asal sesuai dengan standar baju pramuka
(safari).
10. Saat pelajaran PENJASKES atau Senam Bersama Hari Sabtu peserta didik wajib memakai
seragam olah raga yang telah ditentukan oleh sekolah.
11. Tidak menggunakan jaket dan topi yang tidak ditentukan di sekolah selama di sekolah.
Peserta didik boleh memakai jaket dengan alasan tertentu setelah mendapatkan izin oleh guru
BP/ wali kelas/guru yang mengajar. Bila peserta didik kedapatan mengenakan jaket selama
kegiatan belajar mengajar di sekolah, maka jaket akan disita, akan dikembalikan jika orang tua
yang mengambil

Pasal 2
Tata Rias
1. Peserta didik harus menjaga penampilan yang wajar dan tidak berlebihan.
2. Putra: Potongan rambut pendek rapi (tidak melebihi alis mata, tidak menutup daun telinga, tidak
mengenai kerah baju, tidak diwarnai, tidak berjambul,model stick dan tidak diberi jelly),
tidak mengenakan kalung atau gelang, kuping tidak ditindik, tidak bertato atau sejenisnya.
Putri: Rambut panjang diikat/dijepit, tidak dipotong pendek (polka), tidak diberi warna, tidak
mencukur alis mata, tidak menggunakan make up,tidak berlipstic, tidak bertato, tidak
menindik tubuh selain di telinga dan lebih dari sewajarnya dan tidak menggunakan
perhiasan berlebihan. Tidak mewarnai kuku dengan cutex. Tidak menggunakan perhiasaan
berlebihan

BAB VII
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER/ PENGEMBANGAN DIRI

1. Peserta didik wajib mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler/ pengembangan diri yang ada.
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler/ pengembangan diri adalah peserta didik kelas X, XI dan XII.
3. Jumlah peserta satu cabang kegiatan ekstrakulikuler/ pengembangan diri 10-36 peserta didik.
4. Kegiatan ekstrakurikuler/ pengembangan diri di selenggarakan setiap hari Senin Jum’at mulai
pukul 13:30 WIB sampai dengan pukul 14:30 WIB.
5. Waktu Kegiatan ekstrakurikuler/ pengembangan diri dapat dilaksanakan di hari yang berbeda
selama mendapat persetujuan Waka Bid. Kurikulum atau Kepala Sekolah.

BAB VIII
PELANGGARAN LARANGAN DAN SANKSI-SANKSI

Setiap peserta didik yang melakukan pelanggaran baik terhadap kewajiban maupun larangan akan
dikenakan hal-hal sebagi berikut:
a. Semua Jenis Pelanggaran Tertera di dalam Bobot Kualifikasi Pelanggaran Tata Tertib Sekolah
b. Setiap Pelanggaran oleh peserta didik akan dicatat pada hari itu juga, dalam daftar rekap poin
pelanggaran per kelas masing-masing.
c. Pencatatan dilakukan oleh guru piket, wali kelas, guru yang menyaksikan terjadinya
pelanggaran dan BK.
d. Besar dan kecilnya poin pelanggaran tergantung dari jenis berat dan tidaknya pelanggran yang
dilakukan.
e. Jumlah Poin terkecil adalah 5 dan terbesar 100 poin.
f. Akumulasi Jumlah Poin akan berpengaruh terhadap proses pembinaannya.
g. Tahapan proses pembinaan dan sanksi tertera di Bobot Kualifikasi Pelanggaran Tata Tertib
Sekolah

Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian. Kepada semua pihak
terutama orang tua/wali agar dapat memahami tata tertib ini untuk selanjutnya memberi peringatan
kepada peserta didik/putra – putrinya agar selalu mematuhi tata tertib yang berlaku dan senantiasa
menjaga nama baik sekolah kapanpun dan di manapun.

Waway Karya, 15 Juli 2019


Kepala Sekolah,

Drs. NUH MACAN, M.M.


NIP 19630304 199303 1 005
TATA TERTIB

SMA NEGERI 1 WAWAY KARYA


TAHUN PELAJARAN 2019 – 2020

NPSN:10814059/NIS: 300490/NSS: 301120421049


Alamat : Jl Raya Ds. Karya Basuki Kec. Waway Karya Lampung Tmur
E-mail sman1wawaykarya@yahoo.com Kode Pos 34183

Anda mungkin juga menyukai