Anda di halaman 1dari 1

PEMASANGAN BIDAI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

TANGGAl TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. H. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL, MARS.
NIP.195605101987031003
PENGERTIAN Memasang bidai adalah memasang alat untuk immobilisasi
(mempertahankan kedudukan tulang)
TUJUAN 1. Mencegah pergerakan tulang yang patah.
2. Mencegah bertambahnya perlukaan pada patah tulang
3. Mengurangi rasa sakit
4. Mengistirahatkan daerah patah tulang
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Persiapan
Alat:
a. Alat pelindung diri (masker, handscoen)
b. Bidan dengan ukuran sesuai kebutuhan
c. Verband/ mitella

Pasien:
a. Diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan
b. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan
Petugas: lebih dari satu orang
2. Pelaksanaan:
a. Petugas menggunakan masker, handscoen
b. Petugas I mengangkat daerah yang akan dipasang bidai
c. Petugas II meletakkan bidai melewati persendian anggota
gerak
d. Jumlah dan ukuran bidai yanng dipakai disesuaikan dengan
lokasi patah tulang
e. Petugas I mempertahankan posisi, sementara petugas II
mengikat bidai
f. Mengatur posisi pasien
b. Mencatat dalam catatan perawat
UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai