Panduan Penulisan Proposal & Skripsi 2019 FIX PDF

|Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi FTKOM UNCP
Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi
Fakultas Teknik Komputer
REVISI III
FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS

COKROAMINOTO PALOPO
KATA PENGANTAR
Skripsi adalah karya ilmiah yang menjadi salah satu tolok ukur kualitas
penyelenggaraan akademik. Skripsi menjadi dokumen yang dijadikan rujukan bagi
mahasiswa lainnya dalam menyusun rencana penelitian. Untuk itu kualitas skripsi harus
dapat terjamin, baik penulisan maupun isi. Guna mewujudkan maksud tersebut, disusun
panduan penulisanproposal dan skripsi untuk program sarjana dalam bentuk Buku
Panduan.
Panduan ini mengatur format penulisan, tata bahasa yang umum digunakan, dan
kerangka dasar proposal dan skripsi. Aspek lain yang menjadi kekhasan bidang ilmu
yang tidak tercantum pada panduan ini agar diatur di tingkat fakultas dan program studi.
Semoga buku panduan ini dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh
mahasiswa dan dosen serta pengelola program studi dan fakultas sehingga
dapat memperlancar proses penyusunan dan menjamin kualitas skripsi yang lebih
baik di lingkungan Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo.
Palopo, Oktober 2019

Dekan FTKom,
Rusmala, S.Kom., M.Kom

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
KEPUTUSAN DEKAN .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL
A. TATA LETAK DAN PENULISAN ...................................................... 1
B. SISTEMATIKA PROPOSAL............................................................... 3
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI
A. TATA LETAK DAN PENULISAN ...................................................... 12
B. SISTEMATIKA SKRIPSI.................................................................... 13
TATA BAHASA DAN KUTIPAN
A. TATA BAHASA ................................................................................. 21
B. KUTIPAN........................................................................................... 22
ETIKA PENULISAN ................................................................................. 25
LAMPIRAN .............................................................................................. 22
PANDUAN
PENULISAN PROPOSAL
FAKULTAS TEKNIK
KOMPUTER
Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi FTKOM UNCP| 1
A. TATA LETAK DAN PENULISAN
Jenis dan Ukuran Kertas

(1) Ukuran kertas yang digunakan adalah A4 (21,5 cm x 28 cm).
(2) Warna kertas putih.
(3) Jenis kertas adalah HVS 70 gram.
Margin Pengetikan
Margin atas : 3 cm dari tepi kertas
Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas
Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas
Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas
Jenis dan Ukuran Font

(1) Pengetikan proposal menggunakan komputer dengan software pengolah kata
(2) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak balik.
(3) Jenis font yang digunakan adalah Times New Roman.
(4) Ukuran font:
a. Isi naskah 12pt;
b. Tulisan pada sampul 14pt dan ditebalkan (bold);
c. Tulisan pada judul 12pt dan ditebalkan (bold) kecuali kalimat syarat pengajuan
skripsi.
d. Judul pada bab 12pt dan ditebalkan (bold);
e. Judul pada sub bab 12pt dan ditebalkan (bold);
Spasi
(1) Sampul, Halaman Judul, dan Halaman Pengesahan menggunakan spasi 1
(2) Teks pada Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan isi
proposal menggunakan spasi 1,5.
(3) Spasi dalam pengetikan isi:
a. Antara bab dengan judul bab spasi 1,5;
b. Antara judul bab dengan judul sub bab 2 spasi;
c. Antara judul sub bab dengan baris pertama teks 1,5 spasi;
d. Antara baris akhir teks dan judul sub bab berikutnya 2 spasi;
e. Antara akhir teks dengan judul tabel 2 spasi;
f. Antara judul gambar, diagram, dan grafik dengan teks berikutnya 2 spasi;
(4) Teks pada judul tabel, gambar, grafik, dan diagram menggunakan spasi 1;
(5) Teks dalam tabel, gambar, grafik, dan diagram menggunakan 1 spasi;
(6) Pengetikan Daftar Pustaka menggunakan spasi 1 untuk setiap referensi dan antar
referensi 1 kali enter.
Pengetikan
(1) Ruang tulis yaitu bagian halaman yang terdapat di sebelah dalam batas sembir, harus
diisi penuh dengan menggunakan rata kiri-kanan (full justified).
(2) Pengetikan dimulai dari batas sembir kiri sampai ke batas sembir kanan tanpa ada
ruang yang terbuang.
(3) Pengecualian pengetikan tersebut berlaku jika akan memulai alinea baru, persamaan
matematika, daftar, rincian ke bawah, gambar, subjudul, atau hal-hal yang khusus.
(4) Awal Bab selalu dimulai dengan halaman baru.
Penomoran teks
(1) Nomor bab ditulis dengan angka Romawi
(2) Nomor sub bab ditulis dengan angka Arab, dimulai dengan 1.1
(3) Penulisan sub sub bab tetap di sembir paling kiri, lurus dengan sub bab 1.1, judul
bold dan setiap awal kata menggunakan huruf kapital, kecuali kata fungsi
(4) Penulisan judul dari sub sub bab tetap di sembir paling kiri, dimulai dari nomor 1,
judul
(5) bold, bagian awal kata menggunakan huruf kapital
(6) Penomoran yang merupakan bagian dari teks menggunakan angka 1, selanjutnya
a, kemudian 1), dan seterusnya, dengan font normal (tidak bold).
Penomoran halaman
(1) Nomor halaman bagian awal (mulai Halaman Judul) dimulai dengan huruf i dan
seterusnya dan ditempatkan di tengah (centre) bawah di luar batas sembir. Khusus
Halaman Judul dan Halaman Pengesahan, tidak dicantumkan nomor halaman, tetapi
tetap diperhitungkan masing-masing satu halaman. Pencantuman nomor halaman
dimulai dari Abstrak.
(2) Nomor halaman bagian isi (mulai Bab I) hingga bagian akhir (Daftar Pustaka
dan Lampiran) ditulis dengan angka romawi, dimulai dengan angka 1 dan
seterusnya dan ditempatkan di kanan atas di luar batas sembir
(3) Nomor halaman tidak dicetak pada setiap awal Bab tetapi tetap diperhitungkan
satu halaman.
Penjilidan
(1) Proposal telah ditandatangani oleh minimal satu orang pembimbing sebelum di jilid.
(2) Proposal yang telah di jilid ditandatangani dan disahkan oleh Ketua Program Studi.
(3) Proposal di cetak dengan menggunakan kertas karton (soft cover) dijilid antero.
(4) Proposal dijilid sebanyak 3 eksemplar, 1 eksemplar diserahkan ke Program Studi.
Sampul
Fakultas Teknik Komputer (FTKOM) berwarna Merah Maron.
B. SISTEMATIKA PROPOSAL
Proposal terdiri atas sampul (cover) dan isi proposal. Isi skripsi mengikuti sistematika
berikut ini.
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
2.3 Kerangka Pikir
2.4 Hipotesis (jika ada)
BAB III METODE PENELITIAN (Jika menggunakan jenis penelitian R&D)
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.3 Batasan Penelitian
3.4 Tahapan Penelitian
1. Pengumpulan Data
2. Analisis Sistem
a. Sistem yang berjalan
b. Sistem yang Diusulkan
c. Kebutuhan Fungsional
d. Kebutuhan Non-Fungsional
3. Desain
a. Perancangan Model/Sistem
b. Rancangan Interface Sistem (jika dibutuhkan)
c. Rancangan database (jika dibutuhkan)
4. Pembuatan
5. Pengujian
a. Pengujian Sistem
b. Penilaian Ahli
6. Hasil Akhir
BAB III METODE PENELITIAN (Jika menggunakan jenis penelitian Kualitatif)

1. Pengumpulan Data
2. Analisis Data
3. Penarikan Kesimpulan
1. Pengumpulan Data
2. Defenisi Variabel
3. Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
Sampul
Pada sampul tercantum:
1. Judul
2. Nama Mahasiswa (nama lengkap mahasiswa sesuai yang tertera pada ijasah)
3. Nomor Induk Mahasiswa
4. Logo Universitas Cokroaminoto Palopo dicetak berwarna dengan ukuran 3 cmx 3
cm
5. Nama Fakultas
6. Tulisan Universitas Cokroaminoto Palopo
7. Tahun penyusunan
Halaman Judul
Halaman judul adalah halaman setelah sampul, berisi:
1. PROPOSAL
2. Judul
3. Kalimat
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian dalam rangka
penyusunan skripsi pada Program Studi (nama program studi) Fakultas (nama
fakultas) Universitas Cokroaminoto Palopo
4. Nama Mahasiswa (nama lengkap mahasiswa sesuai yang tertera pada ijasah)
6. Nama Program Studi
7. Nama Fakultas
8. Universitas Cokroaminoto Palopo
9. Tahun penyusunan
Halaman Pengesahan Proposal

Halaman pengesahan ditempatkan setelah halaman judul, berisi:
1. PENGESAHAN PROPOSAL
2. Judul
3. Nama mahasiswa (nama lengkap mahasiswa sesuai yang tertera pada ijasah)
5. Nama Program studi
6. Kalimat
Telah diseminarkan pada: Hari/Tanggal:
7. Tempat:
8. Kalimat
Disetujui untuk melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi
9. Nama lengkap dan ruang tanda tangan Pembimbing I/IIdi sebelahkanan dan Ketua
Program Studi di sebelah kiri.
10. Tanggal pengesahan Pembimbing dan Ketua Program Studi
Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ungkapan syukur, penjelasan judul dan topik proposal, dan
ucapan terima. Ucapan terima kasih kepada pimpinan ditempatkan lebih awal,
kemudian disusul dengan ucapan terima kasih kepada pembimbing, dilanjutkan dengan
pihak lain yang membantu. Pada bagian akhir kata pengantar dicantumkan tempat, bulan,
tahun dan nama penulis.
Daftar Isi
(1) Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman.
(2) Tulisan daftar isi diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik. Diketik tepat
pada batas sembir atas, simetris dari batas sembir kiri dan kanan.
(3) Daftar isi memuat halaman bagian awal, judul bab dan sub bab, daftar pustaka,
dan lampiran.
(4) Penulisan nomor halaman, rata kanan.
Daftar Tabel
(1) Daftar tabel dibuat jika dalam bagian isi proposal terdapat lebih dari satu tabel.
(2) Daftar tabel disusun secara berurut sesuai dengan nomor tabel.
(3) Tulisan daftar tabel diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik. Diketik
tepat pada batas sembir atas, simetris dari batas sembir kiri dan kanan.
(4) Penulisan nomor halaman pada akhir setiap judul tabel dibuat rata kanan.
Daftar Gambar
(1) Daftar gambar dibuat jika dalam bagian isi proposal terdapat lebih dari satu jenis
gambar, diagram, grafik, skema, atau foto.
(2) Daftar gambar diletakkan setelah daftar tabel.
(3) Daftar gambar disusun secara berurut sesuai dengan nomor gambar.
(4) Tulisan daftar gambar diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik. Diketik
(5) Penulisan nomor halaman pada akhir setiap judul gambar dibuat rata kanan.
Daftar lampiran
(1) Daftar lampiran dibuat jika dalam bagian isi proposal terdapat lebih dari satu
lampiran.
(2) Daftar lampiran diletakkan sesudah daftar gambar.
(3) Tulisan daftar lampiran diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik.
(4) Diketik tepat pada batas sembir atas, simetris dari batas sembir kiri dan kanan.
(5) Daftar lampiran disusun secara berurut sesuai dengan nomor lampiran.
(6) Penulisan nomor halaman pada akhir setiap judul lampiran dibuat rata kanan.
Daftar pustaka
(1) Daftar pustaka ditempatkan setelah bab terakhir.
(2) Tulisan daftar pustaka diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik.
(4) Daftar pustaka memuat semua pustaka yang tertulis dalam naskah proposal.
(5) Daftar pustaka menggunakan format penulisan (APA)
Penulisan Tabel
(1) Judul tabel terletak di sembir kiri.
(2) Pembuatan tabel di sembir kiri
(3) Penulisan nomor tabel dimulai dari angka 1 dan seterusnya hingga akhir tabel.
(4) Ukuran font didalam tabel sebesar 10 atau 11pt (menyesuaikan halaman yang
tersedia) dan tidak ditebalkan (bold).
(5) Tabel tidak boleh terpotong oleh halaman.
(6) Apabila tabel lebih dari satu halaman, maka tempatkan pada Lampiran.
(7) Penulisan tabel tidak menggunakan garis kolom.

(8) Penulisan tabel dapat berbentuk landscape maupun portrait.
(9) Sumber data pada tabel, wajib dicantumkan pada bagian bawah tabel (kecuali data
hasil penelitian penulis).
Penulisan Gambar
(1) Penulisan nomor gambar dimulai dari angka 1 dan seterusnya hingga gambar
terakhir.
(2) Ukuran font dalam gambar sedapat mungkin yang dapat terbaca dengan jelas.
(3) Gambar, skema, grafik, diagram, atau foto ditulis di posisi tengah halaman.
(4) Gambar, skema, grafik, diagram, atau foto tidak boleh terpotong oleh halaman.
(5) Gambar tertentu yang menggunakan warna sebagai pembeda, agar dicetak
berwarna.
(6) Gambar yang bukan dibuat oleh penulis agar dicantumkan sumbernya.
(7) Penempatan gambar dapat berbentuk landscape maupun portrait.
(8) Penulisan nama gambar di tengah halaman dan di bawah gambar.
(9) Gambar yang membutuhkan kertas dengan ukuran yang lebih besar, dapat
menggunakan kertas A3.
Isi Setiap Bab

(1) Bab I Pendahuluan
Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
1.1 Latar Belakang
Berisi penjelasan tentang data, fakta, fenomena, gejala, masalah dari variabel
yang diteliti. Identifikasi masalah berdasarkan kesenjangan antara harapan dan
kenyataan. Jangan terlalu panjang lebar. Lebih baik fokus pada masalah yang akan
diteliti. Didukung oleh penelitian atau jurnal yang relevan. Latar belakang sedapat
mungkin ditulis sendiri menggunakan gaya si penulis.
1.2 Rumusan Masalah
Ditulis dalam bentuk pertanyaan penelitian dalam satu kalimat.
Jawaban dari rumusan masalah. Gunakan kata kerja yang terukur dan berikan kesan akan
ada perubahan dari hasil penelitian.
Berisi kontribusi pada pengembangan ilmu, masyarakat, pemerintah, atau dunia
usaha.
(2) Bab II Tinjauan Pustaka

Berisi kajian teori, hasil penelitian yang relevan, kerangka pikir, dan hipotesis (jika
ada).
2.1 Kajian Teori
Berisi tentang satu atau dua teori yang dibangun secara mendalam dan komprehensif.
Diambil dari buku asli, jurnal asli dan online. Pilihlah teori yang mutakhir. Penulisan jangan
langsung ke definisi tetapi berikan penjelasan tentang teori yang digunakan.
Berisi metode dan/atau kesimpulan dari penelitian sebelumnya yang relevan dengan
variabel penelitian minimal 3 penelitian. Pilihlah jurnal yang sah, paling baik jika
terakreditasi. Tuliskan sumber rujukan.
2.3 Kerangka Pikir
Berupa bagan yang dilengkapi dengan narasi penjelasan makna bagan.
(3) Bab III Metode Penelitian

Secara umum berisi paradigma penelitian yang digunakan (kuantitatif atau kualitatif,
mixed method dan research and development, etc) serta pendekatan yang
digunakan. Tahapan yang akan dilakukan agar diperjelas, rinci, dan logis. Pada
bagian tertentu, dapat dibuat tabel, alur, diagram, yang dilengkapi dengan penjelasan.
Berisi paradigma penelitian yang digunakan (kuantitatif atau kualitatif, mixed method
dan research and development, etc) serta pendekatan atau metode pengembangan sistem
yang digunakan.
Berisi tentang lokasi penelitian dan waktu penelitian.
Berisi tentang fokus permasalahan dan arah penelitian.
3.4 Tahapan Penelitian (Jika menggunakan jenis penelitian Research and Development
(R&D))
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan Data berisi pengumpulan data, teknik dan instrumen yang digunakan
2. Analisis Sistem
Berisi perihal bagaimana kondisi sistem yang saat ini berlangsung di tempat
penelitian
b. Sistem yang diusulkan
Berisi perihal sistem yang diusulkan sebagai pemecahan masalah dari sistem
yang berjalan sebelumnya di tempat penelitian
Berisi perihal analisis tentang kebutuhan dan fungsionalnya sistem yang
ditawarkan.
d. Kebutuhan Non Fungsional
Berisi tentang alat dan bahan yang dipakai selama penelitian dan menunjang
perancangan model/ sistem
3. Desain
4. Pembuatan
Menjelaskan tentang prosedur ataupun langkah-langkah dalam membuat rancangan
interface sistem yang diusulkan.
5. Pengujian
a. Pengujian Sistem
Menjelaskan tentang hasil pengujian yang didapatkan dari hasil produk atau sistem
yang dibuat dengan menggunakan metode RPL
b. Penilaian Ahli
Menjelaskan tentang hasil validasi sistem/produk dari pakar (validator) yang telah
ditunjuk
6. Hasil Akhir
Menceritakan proses revisi produk dan finalisasi produk.
3.4 Tahapan Penelitian (Jika menggunakan jenis penelitian Kulitatif)

1 Pengumpulan Data
2 Analisis data
Mendeskripsikan tentang data yang didapatkan yang didasarkan pada teori
3 Penarikan Kesimpulan
Menjelasakan tentang hasil analisis data
3.4 Tahapan Penelitian (Jika menggunakan jenis penelitian Kuantitatif)

1. Pengumpulan data
2. Definisi Variabel
Menjelaskan tentang apa yang akan diteliti
“Contoh”
Judul Penelitian : Analisis Jaringan Berdasarkan QoS
Variabel: Delay, paket Loos, Troughput, dan Jitter, jadi dalam “Definisi Variabel”
akan membahas tentang delay, membahas tentang paket loos, membahas tentang
troughput, dan membahas tentang jitter.
3. Analisis data
Mendeskripsikan tentang data yang didapatkan yang didasarkan pada teori.
PANDUAN
PENULISAN
SKRIPSI
A. TATA LETAK DAN PENULISAN
Tata letak dan penulisan skripsi secara umum mengacu panduan penulisan proposal.
Aspek yang berbeda adalah jenis kertas dan penjilidan sebagai berikut.
2. Ukuran dan Jenis Kertas

(1) Ukuran kertas yang digunakan adalah A4 (21,5 cm x 28 cm).
(2) Warna kertas putih.
(3) Jenis kertas adalah HVS 80 gram.
3. Penjilidan
(1) Skripsi telah ditandatangani oleh keduadosen pembimbing dan disahkan oleh
proof reader sebelum dijilid.
(2) Skripsi yang telah dijilid ditandatangani dan disahkan oleh Ketua Program Studi
dan Dekan.
(3) Skripsi dicetak dengan menggunakan kertas karton (hard cover) sesuai warna
fakultas.
(4) Skripsi dijilid sebanyak 5 eksemplar, 2 eksemplar diserahkan ke Perpustakaan dan
1 eksemplar ke Program Studi.
B. SISTEMATIKA SKRIPSI
Skripsi terdiri atas sampul (cover) dan isi skripsi. Isi skripsi mengikuti sistematika
berikut ini.
HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.3 Kerangka Pikir
2.4 Hipotesis (jika ada)
BAB III METODE PENELITIAN (Jika menggunakan jenis penelitian R&D)
1. Pengumpulan Data
2. Analisis Sistem
b. Sistem yang Diusulkan
d. Kebutuhan Non-Fungsional
3. Desain
d. Perancangan Model/Sistem
e. Rancangan Interface Sistem (jika dibutuhkan)
f. Rancangan database (jika dibutuhkan)
4. Pembuatan
5. Pengujian
c. Pengujian Sistem
d. Penilaian Ahli
6. Hasil Akhir

1. Pengumpulan Data
2. Analisis Data
1. Pengumpulan Data
2. Defenisi Variabel
3. Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan Penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Abstrak
Berisi tentang tujuan, metode dan hasil peneltian
Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ungkapan syukur, penjelasan judul dan topik proposal, dan
ucapan terima. Ucapan terima kasih kepada pimpinan ditempatkan lebih awal,
kemudian disusul dengan ucapan terima kasih kepada pembimbing, dilanjutkan dengan
pihak lain yang membantu. Pada bagian akhir kata pengantar dicantumkan tempat, bulan,
tahun dan nama penulis.
Daftar Isi
(1) Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman.
(2) Tulisan daftar isi diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik. Diketik tepat
pada batas sembir atas, simetris dari batas sembir kiri dan kanan.
(3) Daftar isi memuat halaman bagian awal, judul bab dan sub bab, daftar pustaka,
dan lampiran.
(4) Penulisan nomor halaman, rata kanan.
Daftar Tabel
(1) Daftar tabel dibuat jika dalam bagian isi proposal terdapat lebih dari satu tabel.
(2) Daftar tabel disusun secara berurut sesuai dengan nomor tabel.
(3) Tulisan daftar tabel diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik. Diketik
(4) Penulisan nomor halaman pada akhir setiap judul tabel dibuat rata kanan.
Daftar Gambar
(1) Daftar gambar dibuat jika dalam bagian isi proposal terdapat lebih dari satu jenis
gambar, diagram, grafik, skema, atau foto.
(2) Daftar gambar diletakkan setelah daftar tabel.
(3) Daftar gambar disusun secara berurut sesuai dengan nomor gambar.
(4) Tulisan daftar gambar diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik. Diketik
(5) Penulisan nomor halaman pada akhir setiap judul gambar dibuat rata kanan.
Daftar lampiran
(1) Daftar lampiran digunakan jika lampiran terdapat lebih dari 1
(2) Daftar lampiran dibuat jika dalam bagian isi proposal terdapat lebih dari satu
lampiran.
(3) Daftar lampiran diletakkan sesudah daftar gambar.
(4) Tulisan daftar lampiran diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik.
Diketik tepat pada batas sembir atas, simetris dari batas sembir kiri dan kanan.
(5) Daftar lampiran disusun secara berurut sesuai dengan nomor lampiran.
(6) Penulisan nomor halaman pada akhir setiap judul lampiran dibuat rata kanan.
Daftar pustaka
(1) Daftar pustaka ditempatkan setelah bab terakhir.
(2) Tulisan daftar pustaka diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik.
(4) Daftar pustaka memuat semua pustaka yang tertulis dalam naskah proposal.
(5) Daftar pustaka menggunakan format penulisan (APA)
Penulisan Tabel
(1) Judul tabel terletak di sembir kiri.
(2) Pembuatan tabel di sembir kiri
(3) Penulisan nomor tabel dimulai dari angka 1 dan seterusnya hingga akhir tabel.
(4) Ukuran font didalam tabel sebesar 10 atau 11pt (menyesuaikan halaman yang
tersedia) dan tidak ditebalkan (bold).
(5) Tabel tidak boleh terpotong oleh halaman.
(6) Apabila tabel lebih dari satu halaman, maka tempatkan pada Lampiran.
(7) Penulisan tabel tidak menggunakan garis kolom.
(8) Penulisan tabel dapat berbentuk landscape maupun portrait.
(9) Sumber data pada tabel, wajib dicantumkan pada bagian bawah tabel (kecuali data
hasil penelitian penulis).
Penulisan Gambar
(1) Penulisan nomor gambar dimulai dari angka 1 dan seterusnya hingga gambar
terakhir.
(2) Ukuran font dalam gambar sedapat mungkin yang dapat terbaca dengan jelas.
(3) Gambar, skema, grafik, diagram, atau foto ditulis di posisi tengah halaman.
(4) Gambar, skema, grafik, diagram, atau foto tidak boleh terpotong oleh halaman.
(5) Gambar tertentu yang menggunakan warna sebagai pembeda, agar dicetak
berwarna.
(6) Gambar yang bukan dibuat oleh penulis agar dicantumkan sumbernya.
(7) Penempatan gambar dapat berbentuk landscape maupun portrait.
(8) Penulisan nama gambar di tengah halaman dan di bawah gambar.
(9) Gambar yang membutuhkan kertas dengan ukuran yang lebih besar, dapat
menggunakan kertas A3.
Isi Setiap Bab

(1) Bab I Pendahuluan
Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
1.1 Latar Belakang
Berisi penjelasan tentang data, fakta, fenomena, gejala, masalah dari variabel
yang diteliti. Identifikasi masalah berdasarkan kesenjangan antara harapan dan
kenyataan. Jangan terlalu panjang lebar. Lebih baik fokus pada masalah yang akan
diteliti. Didukung oleh penelitian atau jurnal yang relevan. Latar belakang sedapat
mungkin ditulis sendiri menggunakan gaya si penulis.
1.2 Rumusan Masalah
Ditulis dalam bentuk pertanyaan penelitian dalam satu kalimat.
Jawaban dari rumusan masalah. Gunakan kata kerja yang terukur dan berikan kesan akan
ada perubahan dari hasil penelitian.
Berisi kontribusi pada pengembangan ilmu, masyarakat, pemerintah, atau dunia
usaha.
(2) Bab II Tinjauan Pustaka

Berisi kajian teori, hasil penelitian yang relevan, kerangka pikir, dan hipotesis (jika
ada).
2.1 Kajian Teori
Berisi tentang satu atau dua teori yang dibangun secara mendalam dan komprehensif.
Diambil dari buku asli, jurnal asli dan online. Pilihlah teori yang mutakhir. Penulisan jangan
langsung ke definisi tetapi berikan penjelasan tentang teori yang digunakan.
Berisi metode dan/atau kesimpulan dari penelitian sebelumnya yang relevan dengan
variabel penelitian minimal 3 penelitian. Pilihlah jurnal yang sah, paling baik jika
terakreditasi. Tuliskan sumber rujukan.
2.3 Kerangka Pikir
Berupa bagan yang dilengkapi dengan narasi penjelasan makna bagan.
(3) Bab III Metode Penelitian

Secara umum berisi paradigma penelitian yang digunakan (kuantitatif atau kualitatif,
mixed method dan research and development, etc) serta pendekatan yang
digunakan. Tahapan yang akan dilakukan agar diperjelas, rinci, dan logis. Pada
bagian tertentu, dapat dibuat tabel, alur, diagram, yang dilengkapi dengan penjelasan.
Berisi paradigma penelitian yang digunakan (kuantitatif atau kualitatif, mixed method
dan research and development, etc) serta pendekatan atau metode pengembangan sistem
yang digunakan.
Berisi tentang lokasi penelitian dan waktu penelitian.
Berisi tentang fokus permasalahan dan arah penelitian.
3.4 Tahapan Penelitian (Jika menggunakan jenis penelitian Research and Development
(R&D))
1. Pengumpulan Data
2. Analisis Sistem
Berisi perihal bagaimana kondisi sistem yang saat ini berlangsung di tempat
penelitian
b. Sistem yang diusulkan
Berisi perihal sistem yang diusulkan sebagai pemecahan masalah dari sistem
yang berjalan sebelumnya di tempat penelitian
Berisi perihal analisis tentang kebutuhan dan fungsionalnya sistem yang
ditawarkan.
d. Kebutuhan Non Fungsional
Berisi tentang alat dan bahan yang dipakai selama penelitian dan menunjang
perancangan model/ sistem
3. Desain
4. Pembuatan
Menjelaskan tentang prosedur ataupun langkah-langkah dalam membuat rancangan
interface sistem yang diusulkan.
5. Pengujian
a. Pengujian Sistem
Menjelaskan tentang hasil pengujian yang didapatkan dari hasil produk atau sistem
yang dibuat dengan menggunakan metode RPL
b. Penilaian Ahli
Menjelaskan tentang hasil validasi sistem/produk dari pakar (validator) yang telah
ditunjuk
6. Hasil Akhir
Menceritakan proses revisi produk dan finalisasi produk.
3.5 Tahapan Penelitian (Jika menggunakan jenis penelitian Kulitatif)

1 Pengumpulan Data
2 Analisis data
Mendeskripsikan tentang data yang didapatkan yang didasarkan pada teori
3 Penarikan Kesimpulan
3.5 Tahapan Penelitian (Jika menggunakan jenis penelitian Kuantitatif)

1. Pengumpulan data
2. Definisi Variabel
Menjelaskan tentang apa yang akan diteliti
“Contoh”
Judul Penelitian : Analisis Jaringan Berdasarkan QoS
Variabel: Delay, paket Loos, Troughput, dan Jitter, jadi dalam “Definisi Variabel”
akan membahas tentang delay, membahas tentang paket loos, membahas tentang
troughput, dan membahas tentang jitter.
3. Analisis data
Mendeskripsikan tentang data yang didapatkan yang didasarkan pada teori.
(4) Bab IV Hasil dan Pembahasan Penelitian

Berisi hasil penelitian dan pembahasan.
4.1 Hasil Penelitian
Berisi tentang hasil penelitian berdasarkan metode yang digunakan.
4.2 Pembahasan
Berisi tentang deskripsi hasil penelitian.
(5) Bab V Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan
Pernyataan singkat dan tepat yang merupakan jawaban dari rumusan masalah.
5.2 Saran
Berisi pertimbangan yang ditujukan kepada pihak lain yang terkait dengan hasil
penelitian.
TATA BAHASA
DAN
KUTIPAN
A. TATA BAHASA
Bahasa
(1) Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia ragam baku dengan gaya bahasa
ilmiah.
(2) Khusus untuk program studi Pendidikan Bahasa Inggris menggunakan bahasa Inggris
ilmiah.
(3) Kalimat harus utuh dan lengkap dalam arti subjek, predikat, objek dan keterangan.
(4) Hindari menggunakan ungkapan-ungkapan yang berlebihan dan emosional. (4) Format
dan tata cara penulisan harus konsisten.
Kalimat
(1) Kalimat yang digunakan berbentuk kalimat pasif.
(2) Paragraf disusun dengan tata bahasa yang benar, menjelaskan satu pokok pikiran.
(3) Tidak menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
(4) Pada satu halaman yang seluruhnya berisi teks, minimal terdapat 4 paragraf.
Istilah
(1) Istilah atau ungkapan yang digunakan tidak bermakna ganda.
(2) Istilah yang dipakai adalah istilah bahasa Indonesia yang telah dibakukan.
(3) Jika menggunakan istilah asing, maka harus diketik miring (italic) dan penulisannya
konsisten.
(4) Istilah yang tidak umum agar diberi penjelasan.
Kutipan
(1) Kutipan langsung yang bersumber dari buku, jurnal, laporan penelitian, dan
prosiding, wajib mencantumkan nama belakang penulis, tahun, dan halaman.
(2) Kutipan tidak langsung wajib menuliskan nama belakang penulis dan tahun.
(3) Apabila kutipan dari penulis yang lebih dari satu, maka ditulis nama belakang
penulis utama diikuti dengan dkk. (untuk jurnal atau buku Indonesia), dan etal.
(untuk jurnal atau buku asing).
(4) Penulisan nama penulis dan tahun dapat diawal kalimat maupun diakhir kalimat.
Apabila diawal kalimat, mengikuti format nama belakang (tahun). Apabila diakhir
kalimat mengikuti format (nama, tahun).
(5) Penulisan kutipan dalam kutipan sebaiknya dihindari. Gunakanlah sumber rujukan
yang asli dan cantumkan tahun terbit sumber rujukan.
Tanda Baca
(1) Penulisan tanda baca mengikuti kaidah bahasa yang baik dan benar.
(2) Semua judul tidak diikuti tanda titik (.).
(3) Diakhir kalimat diikuti tanda titik (.) tanpa spasi.
(4) Semua tanda baca yang ditulis dibelakang atau didepan kata, tidak diberi spasi.
(5) Penulisan satuan tidak diikuti dengan tanda titik kecuali diakhir kalimat.
(6) Penulisan bilangan diketik dengan angka, misalnya 10.000. Bilangan pada
permulaan kalimat, tidak diketik angka tetapi harus dieja, misalnya Sepuluh ribu.
Hal-hal yang harus dihindari

(1) Kata hubung seperti: sehingga, sedangkan, dan, atau, tetapi, dipakai sebagai awal
kalimat.
(2) Kata dimana, dari, daripada, yang tidak tepat penggunaannya.
(3) Awalan ke dan di sering sulit dibedakan dengan kata depan ke dan di.
(4) Pemakaian bahasa lisan sebagai bahasa tulis.
(5) Penggunaan tanda baca yang tidak tepat.
B. KUTIPAN
Proposal dan skripsi membutuhkan pembuktian, penguatan, dukungan dari pihak-pihak
yang memiliki kompetensi dalam bidang tertentu.Haltersebut dapat diambil atau dikutip
dari berbagai sumber. Sumber-sumber yang dijadikan acuan (referensi) hendaknya
benar-benar terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan tingkat kebenaran dan atau
mutu ilmiahnya.
Kutipan dapat dilakukan dengan cara mengutippendapat atau ide yang terdapat pada
sumber tanpa mengubah aslinya, kemudian dituliskan dalam proposal atau skripsi
(kutip an langsung). Kutipan dapat juga dilakukan dengan hanya menyebutkan
sumbernya, sedangkan ide asli yang terdapat dalam sumber itu diolah sedemikian
rupa sehingga uraian yang dituliskan merupakan bahasasendiri (kutipan tidak langsung).
Dalam menyebut sumber kutipan pada prinsipnya cukup hanya menyebut nama
pengarang, tahun penerbitan dan nomor halaman.
Kutipan langsung pendek, kurang dari 4 baris

Prinsip-prinsip yang digunakan untuk kutipan langsung pendek adalah kutipan
diintegrasikan langsung dengan teks,menggunakan 1,5 spasi, tanda titik ditempatkan di
ujung kalimat setelah sumber, diberi tanda kurung yang diikuti nama belakang
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman.Nama pengarang boleh di awal atau di akhir
kalimat.
Contoh:
Analisis terintegrasi adalah analisis kebijakan yang secara utuh mengkaji seluruh
daur kebijakan dengan menggabungkan analisis prospektif dan retrospektif (Dunn,
2004:154).
Kutipan langsung panjang, lebih dari empat baris

Kutipan langsung panjang dipisahkan dari teks dalam jarak 2 spasi, seluruh alimat diketik
1 spasi, tanda titik ditempatkan di akhir kalimat (sebelum sumber). Diakhir kutipan
gunakan tanda kurung, tuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit dan nomor
halaman. Seluruh kutipan itu dimasukkan ke dalam 1 kali tab. Batasan panjang kutipan
langsung tidak lebih dari setengah halaman.
Contoh:
Menurut Manetsch (1976), sistem adalah suatu perangkat komponen yang saling
berhubungan atau berkaitan yang diorganisir untuk mencapai satu tujuan atau suatu
perangkat tujuan. Dalam bahasa sederhana, sistem dapat didefinisikan sebagai
sekumpulan elemen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dan membentuk
fungsi tertentu. Sistem juga berinteraksi dengan lingkungannya melalui komponen
masukan (input) dan keluaran (output) dari sistem tersebut. Sebagai sebuah alat untuk
mengkonsepsualisasi tujuan, sistem telah digunakan manusia untuk menyelidiki dan

menjelaskan kompleksitas dalam suatu lingkungan dinamis yang saling berhubungan, dan
untuk mengorganisasikan tindakan dalam rangka transformasi menuju keadaan lebih
baik seperti yang diinginkan.
Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah suatu kutipan pendapat, uraian dari buku atau sumber
tertulis lainnya yang penyajiannya dengan bahasa penulis sendiri. Kutipan tidak
langsung diketik seperti uraian sendiri, termasuk spasinya. Kutipan diintegrasikan
langsung dengan teks,sesudah kutipandilanjutkan dengan tanda kurung,
menempatkan nama belakang pengarang dan tahun terbit. Nama pengarang dan
tahun boleh diletakkan di depan maupun di belakang kalimat.
Contoh:
Kebijakan publik didefinisikan oleh Eyestone (1971:32) sebagai hubungan suatu
unit pemerintah dengan lingkungan. Dye (1975:21) memberikan pengertian kebijakan
publik yaitu apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan dan tidak dilakukan.
Jadi kebijakan merupakan arah tindakan yang mempunyai maksud yang ditetapkan oleh
seorang aktor atau sejumlah aktor dalam mengatasi suatu masalah atau suatu persoalan.
Kutipan dengan dua pengarang

Nama belakang keduanya ditulis berikut dengan tahun terbit buku, dan nomor halaman.
Contoh:
Ma’rufi dan Ilyas (1999:25) percaya bahwa…
atau
…. dalam meningkatkan kemampuan matematikasiswa (Ma’rufi dan Ilyas, 1999:25).
Kutipan dengan tiga pengarang

Nama-nama belakangnya ditulis berikut dengan tahun terbit buku dan nomor halaman.
Contoh:
Junaid, Santaria, dan Damayanti (2013:44) menyatakan bahwa belajar bahasa Inggris ….
di paragraf berikutnya ditulis: Junaid dkk. (2013:44).
Kutipan dengan empat atau lebih pengarang

Nama belakang penulis pertama ditulis dan ditambahkan "dkk." berikut dengan tahun
terbit buku dan nomor halaman.
Contoh:
Hastuti dkk. (2011) menyatakan bahwa ….
Kutipan dengan sumber dari perusahaan/organisasi/tim

Contoh:
United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO, 2005)
Apabila tidak ada nama pengarang/sumber

Pengutipan ditulis dengan judul artikelnya dan tahun. Biasanya didapat dari koran
atau majalah.
Contoh:
Sesuai dengan artikel “memaknai prestasi siswa” (2012), setiap siswa seharusnya
memiliki prestasinya sendiri, menjadi juara sesuai bidangnya.
Apabila terdapat referensi pada sumber lain

Sebaiknya dihindari. Namun dalam keadaan sulit menemukan sumber aslinya, ditulis
seperti: Brown 1890 (dalam Suaedi, 2009:33) menyatakan bahwa ...
Data hasil wawancara secara langsung tatap muka maupun tidak langsung
Misalnya lewat telepon, e-mail, chatting, forum, bulletin board, dan lain-lain hanya ditulis
di bagian isi skripsi saja, tidak ditulis di daftar pustaka. Contoh penulisannya: Kompetensi
guru perlu ditingkatkan melalui pelatihan (Wahid, wawancara pra-riset, 14Juni 2011).
Kutipan dari internet

Disarankan berdasarkan waktu unggah/update, namun bila tidak tercantum,
dapat menggunakan waktu akses. Mengutip sumber dari Wikipedia tidak disarankan,
karena semua orang dapat menyunting tulisan di dalamnya. Mengutip dari Blog perlu
kehati-hatian, karena penulis Blog belum tentu ahlinya.
ETIKA PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
Proposal dan skripsi adalah karya ilmiah yang harus dipertanggunjawabkan

secara moral di dunia akademik. Penulisan proposal dan skripsi harus mengikuti etika
dan kejujuran ilmiah serta mematuhi aturan penulisan yang sah, serta menghindari
pelanggaran penulisan. Penulisan proposal dan skripsi mengandung nilai etika dan moral
yang tinggi secara ilmiah.
Hal yang perlu ditaati:

a. Apabila mengutip, wajib menuliskan sumbernya
b. Data lapangan tidak diubah, dituliskan sesuai aslinya
c. Metode penelitian yang dituliskan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan
d. Menghargai responden dan memperlakukan sampel dengan santun
Hal yang perlu dihindari:

a. Plagiarisme atau mengutip tanpa menuliskan sumbernya
b. Mengklaim penelitian orang lain, termasuk dibuatkan oleh pihak lain
c. Memaksa pihak yang diteliti
d. Memalsukan tandatangan
Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi FTKOM UNCP |26
LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Sampul
VOCABULARY IMPROVEMENT OF SECOND YEAR STUDENTS

OF SMP NEGERI 3 PALOPO THROUGH FLASH CARD
MUHAMMMAD GHAZALI
1001404029
FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION

COKROAMINOTO PALOPO UNIVERSITY
2013
Lampiran 2. Contoh Halaman Judul Proposal
PROPOSAL
PENGEMBANGAN USAHA BAGEA ENAK KOTA

PALOPO MELALUI SISTEM ONLINE
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian dalam rangka
penyusunan skripsi pada Program StudiAgribisnisFakultas Pertanian
Universitas Cokroaminoto Palopo
NURHASANAH MUCHTAR
1003408002
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
2013
Lampiran 3. Contoh Halaman Judul Proposal (English)
PROPOSAL

Proposed as a partial fulfillment of the requirements to conduct research into writing a thesis
at the English Education Study Program Faculty of Teacher Training and Education
Cokroaminoto Palopo University
MUHAMMAD GHAZALI
1001404029
ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM FACULTY

OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION
2013
Lampiran 4. Contoh Halaman Judul Skripsi
PENINGKATAN KEMAMPUAN GEOMETRI SISWA KELAS 1 SMP

NEGERI 1 SULI MELALUI MEDIA PUZZLE
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan MatematikaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Cokroaminoto Palopo
RUDI RAHMAN
1001204021
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
2013
Lampiran 5. Contoh Halaman Judul Skripsi (English)

A THESIS
Submitted to the English Education Study Program

Faculty of Teacher Training and Education Cokroaminoto Palopo University
as a Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree of Sarjana Pendidikan
MUHAMMAD GHAZALI
1001404029
ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM FACULTY

OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION
2013
Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan Proposal
PENGESAHAN PROPOSAL
Judul : Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa di Universitas

Cokroaminoto Palopo
Nama : Dewi
NIM : 1003408024
Program Studi : Informatika
Telah diseminarkan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu, 2 Februari 2013
Tempat : Ruang Sidang E Kampus Universitas Cokroaminoto Palopo
Disetujui untuk melakukan penelitian.
Mengesahkan Menyetujui
Ketua Program Studi, Pembimbing,
Saddang Saputra, S.Pd.,M.Pd. Dr. Armin Lawi, M.Sc.

Tanggal: Tanggal:
Lampiran 7. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
PENGESAHAN SKRIPSI
Judul : Aplikasi Mekanika Fluida untuk Menaikkan Air dengan Prinsip Kincir
Rotasi
Nama : Nurhasanah Muchtar
NIM : 1003408002
Program Studi : Fisika
Tanggal ujian : 1 Juni 2013
Menyetujui,
Pembimbing II, Pembimbing I,
Kurniati Abidin, S.Si., M.Si. Prof. Dr. Muris, M.Si.
Mengesahkan,
Ketua Program Studi Fisika, Dekan Fakultas Sains,
Yulvinamaesari, S.Pd., M.Pd. Nururrahmah, S.Si., M.Si.
Tanggal: Tanggal:
Lampiran 8. Contoh Abstrak
ABSTRAK
Jamaluddin Maknum. 2005. Upaya Pemberdayaan dalam Peningkatan Kesadaran dan

Kemampuan Petani Menerapakan Teknologi konservasi Tanah dan Air (dibimbing oleh Farida
Nurland dan Syamsu Alam).
Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) tingkat kesadaran dan kemampuan petani dalam
menerapkan teknologi konservasi tanah, (2) faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran dan
kemampuan petani dalam menerapkan teknologi konservasi tanah (3) model pemberdayaan
petani yang dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan petani dalam menerapkan
teknologi konservasi tanah. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan hulu Kabupaten Bantaeng.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey lapangan dengan mewawancarai
sembilan puluh petani sebagai responden. Pengambilan sample dilakukan secara acak dari dua
desa yang mewakili lokasi penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik
melalui tabulasi silang yang dilanjutkan dengan uji chi-square dan koefisien kontigensi.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 60% petani memiliki tingkat kesadaran dan kemampuan yang
rendah dalam penerapan tknologi konservasi tanah. Faktor pendidikan formal, pendidikan non
formal, dan pendapatan petani bepengaruh kuat terhadap tingkat kesadaran dan kemampuan
petani dalam penerapan teknologi konservasi tanah. Model pemberdayaan dengan pendekatan
penyadaran, pemberian insentif dan penerapan kaedah hukum sangat cocok diterapkan dalam
peningkatan kesadaran dan kemampuan petani dalam menerapkan teknologi konservasi tanah.
Kata kunci: pemberdayaan, petani, teknologi konservasi

Lampiran 9. Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Perkembangan produksi kopi di Sulawesi Selatan tahun 1989-1991............................. 3
2. Produksi hasil penjualan kopi pada “PT SIM” Makasar................................................ 4
3. Data untuk Model Linear Programming ........................................................................ 26
4. Hasil komputasi konstan, koefisien, regresi berganda, korelasi, determinasi F-hitung,

t-hitung, signifikansi-t pada pabrikKopi bubuk “PT SIN” Makassar ............................ 45
5. Jenis produksi, harga per unit, jumlah produksi dan nilai penjualan rata-rata per
bulan pada perusahaan kopi bubuk “PT SIN”Makassar ................................................ 55
Lampiran 10. Contoh Arti Lambang dan Singkatan
Lambang/Singkatan Arti dan keterangan

Aº Satuan panjang angstrom
ca circa, kira-kira
DNA Deoxyribonucleic acid, asam deoksiribinukleat
et al. et alii, dan kawan-kawan
f Tetapan fragmental hdrofolik
g Satuan bobotgram
h Teapan blank
IPK Indeks Prestasi Kumulatif
J Joule, satuan kerja
no. Nomor
r koefisien regresi ganda
sks satuan kredit semester
T Satuan mutlak
UV Ultraviolet, spektoskopi ultraviolet
Lampiran 11 Contoh Penomoran
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
1. Ekosistem Hutan Mangrove

Hutan mangrove telah menarik perhatian berbagai ahli biologi sejak abad 19, terutama
karena kekhasannya, yaitu kehadiran berbagai macam bentuk akar, seperti akar napas, akar
tunjang dan akar lutut. Schimper (1898) menganggap hutan mangrove ini sebagai vegetasi
xerofil yang secara fisiologi habitatnya kering karena kadar garam yang tinggi dalam air rawa.
a. Zonasi hutan mangrove

Hutan mangrove dapat dibagi kedalam beberapa mintakat (zona), yaitu Sonneratia,
Avicennia (yang menjorok kelaut), Rhizophora, Bruguiera, Ceriops dan asosiasi Nypa(Steenis,
1958). Zonasi tersebut akan berbeda dari suatu tempat ke tempat lainnya, bergantung dari
keadaan tempatnya. Di Cilacap terdapat 3 zone, yaitu zone Avicennia atau Sonneratia, zone
Rhizophora dan zone Bruguiera (LPP Mangrove, 1998).
b. Klasifikasi tempat tumbuh

Pengaruh pasang surut terhadap penyebaran jenis-jenis mangrove Indonesia belum
diteliti dengan terperinci. Di Semenanjung Malaya hal ini telah dikerjakan oleh Watson (1928)
dalam Steenis (1958) yang menghasilkan suatu klasifikasi genangan air pasang berdasarkan
sifat-sifat pasang disuatu tempat. Diperkirakan klasifikasi ini berlaku juga untuk kawasan
Indonesia. Watson (1928) mengemukakan adanya korelasi antara jenis-jenis dengan tinggi
pasang dan lamanya tempat digenangi air. Dikenal lima kelas genangan, yaitu:
1) Kelas 1: Tempat digenangi oleh air pasang (all high tides), genangan per bulan 56 kali
sampai 62 kali. Ditempat seperti ini jarang suatu jenis dapat hidup, kecuali Rhizophora
mucronata yang tumbuh ditepi sungai.
2) Kelas 2: Tempat digenangi oleh air pasang agak besar (medium high tides). Di tempat ini
tumbuh jenis-jenis Avicennia dan Sonneratia. Berbatasan dengan sungai R. mucronata
merajai.
3) Kelas 3: …
2. Sistem Perakaran Tumbuhan Mangrove

Menurut Artsornkae (1995), tumbuhan yang membentuk komunitas mangrove dapat
dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu: kelompok tumbuhan yang memiliki perakaran napas dan
kelompok tumbuhan yang tidak memiliki perakaran napas.
1. Perakaran napas (aerial roots)
Sistem perakaran napas merupakan ciri khas sebagian besar tumbuhan mangrove,
sebagai mekanisme adaptasi kondisi ekosistem pasang surut. Beberapa bentuk perakaran
napas sebagai berikut:
a) Akar tunjang (akar jangkar)
Perakaran tumbuhan mangrove yang memiliki bentuk akar tunjang nampak seperti jangkar
yang menancap ke dalam tanah/lumpur, menunjang atau menopang batang/tajuk pohon,
serta menjalankan fungsi fisiologis bagi proses fotosintesis dan respirasi. Jenis tumbuhan
mangrove yang memeliki perakaran ini adalah genus Rhizophora.
b) Akar tegak (pneumatophores)
Perakaran tegak merupakan sistem perakaran tumbuhan ke arah samping/horisontal dan
pada setiap bagian akar akan ditunjukkan oleh keluarnya bagian akar yang keluar tegak
lurus kepermukaan tanah/lumpur. Jenis tumbuhan yang memiliki perakaran ini adalah:
genus Avicennia, Sonneratia.
c) Akar lutut
Perakaran ……
2. Mangrove tanpa perakaran napas
Jenis tumbuhan mangrove yang tidak memiliki perakaran napas (aerial roots) antara
lain: genus Aegiceras, Aegialitis, Excoecaria, Kandelia, Osbornea, Scyphiphora dan Nypa.
2.2 Hasil-hasil Penelitian yang Relevan
2.3 Kerangka Pikir
2.4 Hipotesis
Lampiran 12 Contoh Penulisan Tabel
Tabel 3. Pembentukan struktur komunitas mangrove Australia

Bentuk hidup Foliage Projective Cover of Tallest Stratum
dan tinggi strata Rapat Kerapatan sedang Jarang
paling tinggi (70-100%) (30-70%) (10-30%)
Pohon 30 m Hutan tertutup tinggi - -
Pohon 10-30 m hutan tertutup - -
Pohon 5-10 Hutan tertutup rendah Hutan terbuka rendah Tanah hutan rendah
Belukar Belukar tertutup Belukar terbuka Tanah belukar tinggi
Sumber: Lugo &Snedaker (1974)
Tabel 6. Tingkat pendidikan responden

No Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%)
1. Tidak Tamat SD 4 3,3
2. Tamat SD 79 65,8
3. Tamat SMP 27 22,5
4. Tamat SMU 10 8,3
Jumlah 120 100,0
Sumber: Data primer setelah diolah (2013)
Tabel 9. Jenis usaha responden penerima kredit

Lama berusaha (tahun) Jumlah Persentase
Jenis Usaha (orang) (%)
<5 6-10 11-15 16-20 >20
Peternakan 1 2 5 10 0 18 15,0
Perikanan 1 2 4 8 0 15 12,5
Tanaman pangan 4 3 7 28 5 47 39,2
Perkebunan 2 1 4 29 0 36 30,0
Lainnya 0 1 2 1 0 4 3,3
Jumlah (orang) 8 9 22 76 5 120 100,0

Persentase (%) 6,7 7,5 18,3 63,3 4,2 100,0
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Siak (2013)
Lampiran 13. Contoh Gambar
MULAI
Penentuan Atribut
Kondisi Kawasan Saat Ini
(meliputi berbagai kategori)
Skoring Kawasan (mengkonstruksi angka referensi

untuk good, bad, dan anchor)
Multidimensional Scaling
Ordination (untuk setiap atribut)
Simulasi Monte Carlo Leveraging Factor

(Analisis ketidakpastian) (Analisis anomali)
Analisis Keberlanjutan
Gambar 3. Tahapan analisis keberlanjutan menggunakan MDS
SIM = Sistem Informasi Manajemen DSS = Decision Support System

Informasi
Alternatif
Data keputusan/
kebijakan
Monitoring
dan evaluasi
Aksi Keputusan
SOP = Standard Operating Procedures
Gambar 4. Diagram siklus pengambilan keputusan

Lampiran 14. Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Adimihardja, 2001. Sebuah Varian dari Participatory Research Appraisal dalam Pelaksanaan
Pengabdian kepada Masyarakat. Humaniora Utama Press. Bandung.
Alder, J. , T. J. Pitcher, D. Preikshot, K. Kaschner, and B. Feriss. 2000. How good is good?
A Rapid appraisal technique for evaluation of the sustainable status of fisheries of the
North Atlantic. In Pauly and Pitcher (eds). Methods for evaluation the impacts of
fisheries on the North Atlantic ecosystem. Fisheries Center Research Reports. Vol 8 (2):
120-131.
Budiharsono, S, Suaedi, Asbar. 2006. Sistem Perencanaan Pembangunan Kelautan dan

Perikanan. Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Departemen Kelautan dan
Perikanan. Jakarta.
Hasan, R. 2004. Pengembangan Kelembagaan Partisipatif untuk Melestarikan Ekosistem

Hutan Mangrove: Studi Kasus di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang Propinsi
Jawa Barat. Disertasi Pascasarjana IPB. Bogor.
Lucas, H. C. JR. , 1993. Analisis, Desain dan Implementasi Sistem Informasi (Penerjemah:
Abdul Basith). Erlangga. Jakarta.
Pearce, D. and H. Tannis. 1999. Review of Technical Guidance on Environmental Appraisal

Department of the Environment, Transport and the Regions. A Report by EFTEC
(Economics for the Environment Consultancy).
Riyadi, D. S. 2002. Pengembangan Wilayah, Teori dan Konsep Dasar. Di dalam: Ambardi
UM, Prihawantoro S, editor. Pengembangan Wilayah dan Otonomi Daerah: Kajian
Konsep dan Pengembangan. Pusat Pengkajian Kebijakan Jakarta: Deputi Pengkajian
Kebijakan Teknologi BPPT.
Scura, L. F. , T. E. Chua, M. D. Pido, and J. N. Paw. 1992. Lessons for Integrated Coastal
Zone Management: the ASEAN Experience. ICLARM Proceeding 37. International
Centre for Living Aquatic Resources Management. Manila.
Serageldin, I. 1996. Sustainability and Wealth of Nation First Step in an Ongoing Journey.
Environmentally Sustainable Development Studies and Monograph Series No. 5. The
World Bank, Washington D. C.
Stohr, W. 2001. Introduction. in W. Stohr, J. Edralin and D. Mani. New Regional

Development Paradigms. Vol. 3: Decentralization, Governance and the New Planning
for Local-Level Development. Westport. CT: Greenwood Press, Chapter 1, 1-19.
Suzetta, P. 2007. Perencanaan Pembangunan Indonesia. Menteri Negara Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS. www. bappenas. go. id. (pdf) Di akses, 3
November 2007.
Lampiran 15. Contoh Rujukan pada Daftar Pustaka
a. Rujukan dari Buku Teks

Ditulis berturut-turut nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid (bila ada), nama penerbit dan
kota tempat penerbitan. Contoh:
Wardhaugh, R. 2005. An Introduction to Sociolinguistics. 4th Edition. Blackwell Publishing,
Oxford.
b. Rujukan dari Jurnal dan Majalah Ilmiah
Urutan penulisannya adalah nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, singkatan resmi nama
jurnal atau majalah, edisi atau jilid, nomor terbit dan normor halaman yang diacu. Contoh:
Kushartanti, B. 2009. Strategi Kesantunan Bahasa pada Anak-Anak Usia Prasekolah:
Mengungkapkan Keinginan. Masyarakat Linguistik Indonesia. 27(2): 257-258.
c. Rujukan dari Artikel dalam Majalah Populer dan Koran

Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul
artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata kecuali kata hubung.
Nama majalah atau Koran ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata. Nomor
halaman disebut pada bagian akhir. Contoh:
Mallarangeng, A. 18 Juli, 2000. Otonomi Daerah: Harapan dan Cita-cita. Kompas, 5
d. Rujukan dari Dokumen Resmi dengan Penulis/Lembaga

Dokumen resmi yang dimaksud adalh dokumen pemerintah yang diterbitkan oleh suatu
penerbit tanpa penulis dan tanpa lembaga. Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal
dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
Contoh:
UURI 2/1989. Undang-Undang Republik Indonesia No 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT Mas Duta Jaya.
e. Rujukan dari Dokumen Resmi tanpa Penulis/Lembaga

Nama lembaga penanggungjawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul
karangan, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggungjawab atas penerbitan
karangan tersebut. Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
f. Rujukan berupa Karya Hasil Terjemahan

Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan,
nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan.
Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa tahun.
Contoh:
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan.
Terjemahan Arif Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
g. Rujukan dari Skripsi/Tesis/Disertasi

Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi,
tesis atau disertasi ditulis dengan cetak miring, diikuti dengan pernyataan - skripsi, tesis, atau
disertasi tidak diterbitkan - nama kota tempat perguruan tinggi, dana nama fakultas serta nama
perguruan tinggi. Contoh:
Paembonan, A.R. 1994. Analisis tentang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup. Studi
Kasus: Kabupaten Daerah Tingkat II Tana Toraja. Disertasi tidak diterbitkan. Makassar:
Program Pascasarjana KPK IPB – UNHAS.
h. Rujukan dari Makalah yang dipresentasikan

Bahan tulisan yang dipresentasikan dalam seminar, konferensi, penataran atau lokakarya dapat
dijadikan rujukan. Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul
makalah, kemudian diikuti dengan pernyataan “Makalah disajikan pada …”, nama pertemuan,
lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya. Contoh:
Junaid, R. 2009. Strateies Used by L1 English Speakers Learning Indonesian as a Foreign
Language (IFL): Pronouns Rention and Retrieval. Makalah disajikan pada International
Confence on Language Education, Pusat Bahasa Universitas Negeri Makassar, Makassar,
23-24 November 2009.
i. Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal Ilmiah

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun,
judul artikel, nama jurnal dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor,
dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai keterangan kapan diakses. Contoh:
Afghari, A. 2007. A Sociopragmatics Study of Apology Speech Act Realization Patterns in
Persian. Speech Communication, 49, 177-185. Elsevier, http://www.sciendirect.com.
Diakses 3 Desember 2008.
j. Rujukan dari Internet berupa Bahan Diskusi

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal,
bulan, tahun, topik bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung
(Online), dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan
keterangan kapan diakses di antara tanda kurung. Contoh:
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRIN Discussion List,
(Online), (nettrain@ubvm.cc.buallo.edu, diakses 22 November 1995.
Dokumen yang menjadi Lampiran

Untuk kesempurnaan penulisan skripsi, sering dibutuhkan uraian atau keterangan tambahan
yang penting, yang bila ditempatkan dalam bagian utama akan mengganggu kesinambungan
dan alur tulisan. Untuk itu keterangan tambahan sebaiknya ditempatkan di lampiran. Lampiran
dapat berupa rencana program pembelajaran, rancangan program, formula, kuesioner, transkrip
wawancara, lembar hitungan, print out analisis data, foto, gambar, instrumen penelitian
lainnya, dan surat izin penelitian.
Tata cara penulisan lampiran diatur sebagai berikut:

1. Setiap lampiran diberi nomor urut mulai dari nomor 1 sampai selesai.
2. Nomor halaman dalam lampiran adalah kelanjutan dari nomor halaman pada bab
sebelumnya.

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi 2019 FIX PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi 2019 FIX PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

|Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi FTKOM UNCP

Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi

Fakultas Teknik Komputer

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS

Palopo, Oktober 2019

Rusmala, S.Kom., M.Kom

A. TATA LETAK DAN PENULISAN

Jenis dan Ukuran Kertas

Jenis dan Ukuran Font

3.4 Tahapan Penelitian

Halaman Pengesahan Proposal

(7) Penulisan tabel tidak menggunakan garis kolom.

Isi Setiap Bab

(2) Bab II Tinjauan Pustaka

(3) Bab III Metode Penelitian

3.4 Tahapan Penelitian (Jika menggunakan jenis penelitian Kulitatif)

3.4 Tahapan Penelitian (Jika menggunakan jenis penelitian Kuantitatif)

A. TATA LETAK DAN PENULISAN

2. Ukuran dan Jenis Kertas

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN

3.4 Tahapan Penelitian

Isi Setiap Bab

(2) Bab II Tinjauan Pustaka

(3) Bab III Metode Penelitian

3.5 Tahapan Penelitian (Jika menggunakan jenis penelitian Kulitatif)

3.5 Tahapan Penelitian (Jika menggunakan jenis penelitian Kuantitatif)

(4) Bab IV Hasil dan Pembahasan Penelitian

(5) Bab V Kesimpulan dan Saran

Hal-hal yang harus dihindari

Kutipan langsung pendek, kurang dari 4 baris

Kutipan langsung panjang, lebih dari empat baris

mengkonsepsualisasi tujuan, sistem telah digunakan manusia untuk menyelidiki dan

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan dengan dua pengarang

Kutipan dengan tiga pengarang

Kutipan dengan empat atau lebih pengarang

Kutipan dengan sumber dari perusahaan/organisasi/tim

Apabila tidak ada nama pengarang/sumber

Apabila terdapat referensi pada sumber lain

Kutipan dari internet

ETIKA PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

Proposal dan skripsi adalah karya ilmiah yang harus dipertanggunjawabkan

Hal yang perlu ditaati:

Hal yang perlu dihindari:

Lampiran 1. Contoh Sampul

VOCABULARY IMPROVEMENT OF SECOND YEAR STUDENTS

FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION

Lampiran 2. Contoh Halaman Judul Proposal

PENGEMBANGAN USAHA BAGEA ENAK KOTA

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Lampiran 3. Contoh Halaman Judul Proposal (English)

VOCABULARY IMPROVEMENT OF SECOND YEAR STUDENTS

ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM FACULTY

Lampiran 4. Contoh Halaman Judul Skripsi

PENINGKATAN KEMAMPUAN GEOMETRI SISWA KELAS 1 SMP

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

Lampiran 5. Contoh Halaman Judul Skripsi (English)

VOCABULARY IMPROVEMENT OF SECOND YEAR STUDENTS

Submitted to the English Education Study Program

ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM FACULTY

Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan Proposal

Judul : Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa di Universitas

Telah diseminarkan pada: