FORMAT EVALUASI KEGIATAN TAK

Pada Anak G.

Beri tanda ceklis pada kolom ya / tidak, kalau tindakan dilakukan sesuai
proses beri tanda ceklis di kolom ‘ya’, jika tidak dilakukan beritanda ceklis
di kolom ‘tidak’.

Evaluasi Ya Tidak Ket

Evaluasi struktur:
1. Alat-alat yang digunakan
lengkap

2. Kegiatan yang direncanakan

dapat terlaksana tepat waktu

Evaluasi proses:
1. Terapi dapat berjalan dengan
lancar

2. Anak dapat mengikuti terapi

bermain dengan baik

3. Tidak adanya hambatan saat

melakukan terapi

4. Semua anggota kelompok

dapat bekerja sama dan
bekerja sesuai tugasnya

Leader:
1. Membuka acara permainan

2. Memperkenalkan diri anggota

kelompok

3. Menjelaskan tujuan dari

kegiatan

4. Kontrak waktu dan acara

5. Mempersilahkan co leader
menjelaskan aturan permainan
ular tangga
6. Melakukan evaluasi dan
validasi setelah permainan ular
tangga selesai

7. Memberikan reinforcement
positif dan hadiah

8. Mengucapkan terimakasih dan

menutup acara terapi aktivitas
kelompok

Co Leader:
1. Menjelaskan aturan permainan
ular tangga

2. Mengarahkan permainan

3. Memandu proses permainan

4. Mengembalikan ke leader
setelah permainan ular tangga
selesai dilakukan

Fasilitator:
1. Mempertahankan kehadiran
peserta

2. Mempertahankan dan
meningkatkan motivasi peserta

3. Mencegah gangguan atau

hambatan terhadap kelompok
baik dari luar maupun dari
dalam kelompok

Observator:
1. Mengamati keamanan
jalannya kegiatan terapi
bermain

2. Memperhatikan tingkah laku

peserta selama kegiatan

3. Memperhatikan ketepatan
waktu jalannya kegiatan terapi
 bermain

4. Menilai performa dari setiap

anggota kelompok dalam
melakukan terapi bermain

Evaluasi hasil:
1. Anak mampu untuk
√ Anak cenderung lebih
berinteraksi dengan teman
sebaya walaupun dalam pendiam dibandingkan
rawatan dengan anak yang lain

2. Anak mau melakukan kegiatan Anak mampu melakukan

bermain ular tangga dan dapat kegiatan bermain ular tangga
√
mengikuti kegiatan dengan dengan sedikit bantuan dari
baik
fasilitator

3. Anak dapat menyatakan √

perasaan senang saat
dilakukan terapi akivitas
kelompok ular tangga

4. Anak tidak merasa takut, tidak

√ Anak sudah sering dirawat di
sedih dan tidak tegang selama
menjalani perawatan di RS RS dan sudah tidak asing
dengan lingkungan RS
5. Orang tua mengungkapkan √
manfaat yang dirasakan
dengan aktifitas bermain

Pertumbuhan dan perkembangan anak

Anak G berusia 6 tahun. Pada usia 6 tahun anak biasanya sudah mulai bersekolah,
namun Anak G belum sekolah dikarenakan harus sering ke rumah sakit untuk
menjalani kemoterapi. Meskipun menjalani kemoterapi nafsu makan Anak G tetap
seperti biasanya. Anak G makan 3 kali sehari dan habis satu porsi setiap makan.
Orangtua juga mengatakan Anak G sering bermain dan bersosialisasi dengan
teman sebayanya dirumah.