Anda di halaman 1dari 5

NASKAH DRAMA

Mencintai Allah dan Rasulullah

Suatu hari di sebuah masjid yang sedang mengadakan kajian…

Ustadz : jadi ingat, ketika di hati kalian terbesit ingin berubah menjadi lebih baik, “saya
banyak salah, saya pengen berubah nih” ketahuilah pada saat itu anda sedang di cintai oleh
Allah, maka ambillah cinta itu jangan tukar cinta Allah dengan dunia, dunia itu tak sebanding
dengan cinta Allah, dunia terlampau kecil.
Aisyah : denger tuh ra jangan tukar cinta Allah dengan dunia
Rara : …
Aisyah : ra? Rara? ( sambil menggoyangkan tubuh rara )
Rara : …
Aisyah : Astagfirullahhaladzim, rara kok malah tidur si? Ra.. rara..

Aisyah terus mencoba membangunkan Rara dengan suara pelan agar tidak menggangu orang
lain yang sedang mendengarkan kajian

Rara : hooaaaammm…. Apaan si syah ganggu orang tidur aja


Aisyah : Astagfirullahaldzim nih anak, Rara kita tuh disini buat dengar kajian raaa, bukan
tidurr…
Rara : iya iya bawell ( menjawab dengan nada malas )
Ustadz : kita akhiri kajian kali ini dengan mengucapkan hamdalah
Pendengar kajian : ‘Hamdalah’
Ustadz : Doa kafaratul majelis
Pendengar kajian : ‘doa kafaratul majelis’
Ustadz : wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Pendengar kajian : waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
[BUBAR BUBAR BUBAR]

Di saat perjalanan pulang dari kajian

Aisyah : Ra kok tadi kamu tidur si?


Rara : ya ngantuklah, masa aku tidur gara gara lapar
Aisyah : Astagfirullahaldzim, Ra kelakuan kamu tadi itu gak baik, di saat orang lain
mendengar kajian untuk pembelajaran kamu malah tidur, gak malu kamu emangnya?
Rara : Cih, lu kok bawel banget si.
Aisyah : aku ngomong kayak gini biar kamu gak ngulangin kesalahan kamu Ra
Rara : iya iya iya

Setelah pembicaraan itu Aisyah terus menerus menasihati Rara tapi


Rara tak pernah menanggapinya.

Setelah kurang lebih 3 menit mereka berjalan Akhirnya mereka


sampai di rumahnya Aisyah.

Rara : hoi, mau sampe kapan kamu ceramah terus? Tuh kita udh sampe di rumah kamu
AIsyah : wah udh sampe ternyata
Rara : Dari tadi bu, ywdh masuk sana.
Aisyah : iyaa bu
Rara : ywdh, aku pergi ya, Assalamualaikum ( sambil berjalan mundur menghadap aisyah )
Aisyah : waalaikumussalam, fii amanilah ( sambal melambaikan tangan )
Rara : hanya membalas lambaian tangannya sambil tersenyum

Sesampainya Rara di rumah

Rara : Assalamualaikum… kok gak ada yg jawab? Umiii?? Umi??? Abii?? Abang??
Rara terus saja mencari keluarganya di rumah, saat sedang mencari
keluarganya dia menemukan sebuah kertas yang ternyata di tulis oleh
keluarganya untuknya, lalu Rara pun langsung membukanya.

Assalamualaikum gimana kabar anak umi? Maafin umi ya ra, umi abang sama abi kamu ada
keperluan mendadak di jawa, ini penting banget, makanya kita gak sempet ajak kamu karna kamu
belum pulang. Nanti kalau misalnya rara butuh uang umi udah tinggalin uang di atas meja belajar
kamu, dan umi udah masakin makan malam buat kamu, kamu jaga diri baik baik ya, nanti kita bakal
pulang 3 hari lagi…

Rara : hoooh jadi aku sendiri toh dirumah

Tiba tiba datang pembantu Rara yang bernama Bi inah kearah rara

Bi inah : Non Rara udh pulang ?


Rara : udahlah bu buktinya aku ada di hadapan ibu sekarang ini, Ohiya bu skarang jam
berapa ya?
Bi inah : sekarang udah jam 4 lewat 20 non
Rara : waduh, aku ketinggalan film kesukaan akuu ( sambil berlari ke arah kamar )

Melihat kelakuan Rara Bi inah hanya geleng geleng kepala.

Tak terasa Rara menonton film kesukaanya itu hingga maghrib

“Suara Adzan”
Rara : Oalah udah maghrib ternyata, sholat dulu lah

Ketika ingin bangun dari duduknya tiba tiba…

Setan : udahlah ra, gak usah shalat, ini filmnya nanggung lho, lagi bagian bagian serunya iniii
Malaikat : sholatlah Rara, sesungguhnya sholat lebih penting daripada film ini
Setan : udah nonton aja dulu ra, film ini cuman ditayangin sekali doang di Live youtube ini,
sholat kan bisa kapan aja
Malaikat : Sholatlah Rara, sesungguhnya Allah lebih penting jika dibandingkan dengan film
ini
Rara : hmmm, kalau aku nonton ntar dosa karna ninggalin sholat, tapi kalau aku sholat
skarang ntar ketinggalan bagian serunya lagi, hmmmmmm aku nonton ajalah sholat kan bisa
nanti aja

Rara pun melanjutkan nonton filmnya.

Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 21.50

Karena perut rara sudah mengomel Rara pun segera pergi ke dapur
untuk menenangkan si perut

Rara : hmmm, makanan apakah yang ada? ( sambil membuka tudung saji ) jeng jeng jeng
What?? Nasi ama telur dadar???!
Rara : OMGGG udah lama aku gak makan telur dadar, huweee mom is the besttt, pasti enak
nih.

Tanpa berdoa Rara langsung memakan makanan itu

Sesudah ia makan ia kembali ke kamarnya

Anda mungkin juga menyukai