TAHUN 2018
I. PENDAHULUAN
Salah satu tujuan pembangunan di bidang kesehatan yaitu meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal di bidang kesehatan gigi dan mulut diselenggarakan upaya kesehatan dengan
meningkatan kesehatan ( promotiv ), pencegahan (preventiv), dan penyembuhan (kuratif)
yang di laksanankan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
Dalam rangka mengumpulkan data dan menentukan prioritas sasaran sehingga di jadikan
pertimbangan dalam menyusun program kesehatan gigi dan mulut maka di adakan
pemeriksaan DMF – T dan OHI – S pada anak usia sekolah yang berada di lingkungan
kerja Puskesmas Pasir Putih Kota Pangkalpinang
II. TUJUAN
Adapun tujuan pemeriksaan DMF – T dan OHI – S adalah :
1. Mendapatkan data penyakit karies gigi
2. Mengumpulkan data kebersihan gigi dan mulut
3. Menyusun rencana perawatan selanjutnya
4. Merencanakan program promotif dan preventif
IV. SAMPLE
Adapun sample pemeriksaan DMF – T dan OHI – S adalah murid kelas VI dengan usia
11 – 13 Tahun
V. METODE
Adapun metode Pemerikasaan DMF – T dan OHI – S adalah :
1. Pemeriksaan DMF – T ( Decayed Missing Filling – Teeth )
2. Pemeriksaan OHI – S ( Oral Hygiene Index Samplified )
TAHUN 2018
I. PENDAHULUAN
Salah satu tujuan pembangunan di bidang kesehatan yaitu meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal di bidang kesehatan gigi dan mulut diselenggarakan upaya kesehatan dengan
meningkatan kesehatan ( promotiv ), pencegahan (preventiv), dan penyembuhan (kuratif)
yang di laksanankan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
Dalam rangka mengumpulkan data dan menentukan prioritas sasaran sehingga di jadikan
pertimbangan dalam menyusun program kesehatan gigi dan mulut maka di adakan
pemeriksaan DMF – T dan OHI – S pada anak usia sekolah yang berada di lingkungan
kerja Puskesmas Pasir Putih Kota Pangkalpinang
II. TUJUAN
Adapun tujuan pemeriksaan DMF – T dan OHI – S adalah :
1. Mendapatkan data penyakit karies gigi
2. Mengumpulkan data kebersihan gigi dan mulut
3. Menyusun rencana perawatan selanjutnya
4. Merencanakan program promotif dan preventif
III. PELAKSANAAN
Adapun waktu pelaksanaan :
Tanggal : 12,13,14,15,19,dan 20 Februari 2018
Pukul : 08.30 WIB s/d selesai
Tempat : SD dalam wilayah kerja Puskesmas Pasir Putih
Kota Pangkalpinang
IV. SAMPLE
Adapun sample pemeriksaan DMF – T dan OHI – S adalah murid kelas VI dengan usia
11 – 13 Tahun
V. METODE
Adapun metode Pemerikasaan DMF – T dan OHI – S adalah :
1. Pemeriksaan DMF – T ( Decayed Missing Filling – Teeth )
2. Pemeriksaan OHI – S ( Oral Hygiene Index Samplified )
JUMLAH
NO NAMA SEKOLAH DECAYED MISSING FILLING TOTAL
MURID
1 2 3 4 5 6 7
1 SD NEGERI 26 49 82 1 0 83 / 49 = 1.69
2 SD NEGERI 53 23 24 0 0 24 / 23 = 1.0
SD SWASTA
3 108 124 4 1 124 / 108 =1.19
PEMBINAAN
4 SD NEGERI 25 35 50 0 0 50 / 35 = 1,42
5 SD NEGERI 54 20 13 0 0 13 / 20 = 0,65
6 SD NEGERI 50 23 24 2 0 24 / 23 = 1,0
DEBRIS CALCULUS
NO NAMA SEKOLAH TOTAL KETERANGAN
INDEX INDEX
1 2 3 4 5 6
56 / 49 = 122 / 49 =
1 SD NEGERI 26 66 / 49 = 1,34 Sedang
1,09 2,48
58 / 23 = 89 / 23 =
2 SD NEGERI 53 31 / 23 = 1,34 Buruk
2,52 3,86
57 / 35 = 118 / 335 =
4 SD NEGERI 25 61 / 35 = 1.74 Buruk
1,65 3,37
21 / 20 = 37 / 20 =
5 SD NEGERI 54 16 /20 = 0.8 Baik
1,05 1.85
58 / 23 =
6 SD NEGERI 50 31/ 23 = 1.34 89 /23 = 3,86 Buruk
2,52
IX. KESIMPULAN
Dari hasil pemeriksaan pada anak kelas VI dengan jumlah murid 246 orang anak maka dapat
di simpulkan sebagai berikut :
Berdasarkan pemeriksaan yang telah di lakukan masih banyaknya kasus karies gigi yang
memerlukan perawatan. Adapun perawatan yang diperlukan antara lain Penyuluhan
Kesehatan gigi dan mulut, penambalan dan pencabutan gigi susu
Kebersihan gigi dan mulut dilihat dari adanya sisa makanan yang melekat pada gigi dan
adanya karang gigi. Maka kebutuhan perawatan yang harus di lakukan adalah sikat gigi b
bersama yang harus di jadikan kegiatan rutin di sekolah, penyuluhan tentang kesehatan
gigi dan mulut dan pembersihan karang gigi.
X. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan ini di buat untuk dapat di pergunakan seperlunya.