3. PELAKSANAAN
a. Cucitangan
b. Siapkan obat sesuai dengan prinsip 5 benar
c. Identifikasi klien beritahu klien prosedur kerjanya
d. Atur klien pada posisi yang nyaman
e. pilih area penusukan
f. pakai sarung tangan
g. bersihkan area penusukan dengan kapas alcohol
h. pegang kapas alcohol dengan jari tengah pada tangan non
dominan
i. buka tutup jarum
j. tarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari tangan
non dominan dengan ujung jarum menghadap keatas dan
menggunakan tangan dominan, masukkan jarum dengan sudut
450 atau 900 .
k. lepaskan tarikan tangan non dominan
l. tarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit.
m. Jika tidak ada darah, masukan obat perlahan-lahan. Jika ada
darah tarik kembali jarum dari kulit tekan tempat penusukan
selama 2 menit, dan observasi adanya memar, jika perlu berikan
plester, siapkan obat yang baru.
n. Cabut jarum dengan sudut yang sama ketika jarum di masukan,
sambal melakukan penekanan dengan menggunakan kapas
alcohol pada area penusukan.
o. jika ada perdarahan, tekan area itu dengan menggunakan kasa
steril sampai perdarahan berhenti.
p. Kembalikan posisi klien
q. Buang alat yang sudah tidak dipakai
r. Buka sarung tangan
s. Cuci tangan dan catat hasil pemberian obat/ test obat, tanggal
waktu dan jenis obat, serta reaksinya setelah penyuntikan (jika
ada)
4. Sikap Sopan
Teliti
Hati-hati
Tanggap dan peka terhadap respon pasien
Cekatan
5. Petugas pelaksanakan Bidan
6. Catatan Mutu Status pasien
Rekam medik pasien