Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN AMNIOTOMI

STANDAR no dok: no.revisi:- halaman:


01/02
PROSEDUR Terbit Tanggal : Ditetapkan
OPERASIONAL Penanggung jawab BPM

EMA MALINI, Am.Keb


1. Tujuan Memecahkan ketuban pada saat persalinan dan pembukaan
lengkap.
2. Kebijakan  Bidan yang melakukan tindakan amniotomi harus sesuai
dengan SOP
3. Referensi Ilmu Kebidanan
4. Prosedur 1. PERALATAN
 Klem ½ Kocher
 Bengkok
 Lenec / dopler
 Larutan klorin 0.5 %
2. LANGKAH-LANGKAH
a. Sentuhlah selaput ketuban yang sedang menggelembung.
Pastikan bahwa kepala sudah (benar-benar masuk ke dalam
panggul) engaged & tidak adanya bagian-bagian kecil
janin.
b. Memasukkan klem ½ kocher ke dalam vagina dengan jari
tangan kiri dituntun oleh tangan kanan yang memakai
sarung tangan hingga bisa merasakan / menyentuh selaput
ketuban.
c. Apabila kontraksi melemah, pindahkan jari tangan kanan
dan gunakan klem ½ kocher untuk memecahkan selebar 1-
2 cm dari atas ke bawah selaput membran hingga pecah.
d. Keluarkan klem ½ kelly atau kocher dengan tangan kiri
dan masukkan ke dalam larutan klorin 0.5%. Pertahankan
jari tangan kanan di dalam vagina untuk merasakan
penurunan kepala janin dan pastikan bahwa tidak meraba
adanya tali pusat atau bagian-bagian kecil dari janin.
Kemudian keluarkan tangan kanan secara lembut dari
dalam vagina.
e. Evaluasi warna cairan ketuban, periksa apakah ada
mekonium atau darah. Jika ada, lakukan langkah-langkah
gawat darurat.
f. Cucilah sekresi dari sarung tangan di dalam larutan klorin
0.5%.
g. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir
h. Periksa kembali denyut jantung janin. Masukkan dalam
partograf waktu pemecahan selaput ketuban, warna air
ketuban dan DJJ.
5. Sikap Sopan
Teliti, Hati-hati
Tanggap dan peka terhadap respon pasien
Cekatan
6. Petugas Peelaksana  Bidan
7. Yang perlu diperhatikan Selama melakukan tindakan perhatikan keadaan umum dan
privasi pasien

Anda mungkin juga menyukai