Anda di halaman 1dari 4

1.

Aksi Pencegahan Korupsi ditetapkan oleh Timnas Pencegahan Korupsi setiap…


 2 Tahun
2. Penerimaan gratifikasi harus dilaporkan paling lambat … hari kerja terhitung
sejak tanggal gratifikasi diterima.
 30 Hari
3. Nilai utama integritas yang harus dimiliki oleh ASN sebagai pelayan publik
adalah…
 Kejujuran
4. Pimpinan KPK sebagai penanggungjawab tertinggi bertugas memimpin KPK dan
bekerja secara…
 Kolektif Kolegial
5. Dalam kondisi tidak mendesak atau diperlukan, Timnas Pencegahan Korupsi
menyampaikan laporan pelaksanaan Stranas PK kepada presiden secara
berkala setiap … kali.
 6 Bulan
6. Kata integritas berasal dari bahasa Latin, yaitu…
 Integer
7. Demi tercapainya target penerimaan negara, maka pemerintah fokus pada
pencegahan korupsi pada sisi…
 Penyelewengan Kekuasaan
8. Fokus Strategi Pencegahan Korupsi meliputi hal-hal berikut, kecuali…
 Pendidikan Anti Korupsi
9. Road Map KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia dilaksanakan dalam
waktu…
 12 Tahun
10. Penguatan Aparat Penegak Hukum dilakukan melalui koordinasi dan …
 Supervisi
11. Undang-undang yang mengatur tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi adalah undang-undang nomor…
 30 Tahun 2002
12. Dalam road map KPK, budaya integritas diharapkan akan muncul pada fase…
 Ketiga
13. Tahapan pembangunan Sistem Integritas Nasional harus dimulai dari
pembangunan sistem integritas…
 Individu
14. Asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagai pedoman bagi setiap
Penyelenggara Negara berintegritas dan berkomitmen meliputi berikut ini,
kecuali…
 Asas Stabilitas
15. Komponen utama Sistem Integritas meliputi hal-hal berikut ini, kecuali…
 Pengukuran Kinerja
16. Komisi Pemberantas Korupsi wajib mengumumkan gratifikasi yang ditetapkan
menjadi milik negara paling sedikit … dalam setahun.
 1 Kali
17. Perilaku yang dapat diterima oleh kelompok sosial di mana kita berada disebut
dengan...
 Perilaku Bermoral
18. Korupsi pada sisi belanja terutama pada proses perencanaan, penganggaran,
pengadaan barang dan jasa pemerintah, berdampak pada…
 Tidak Tercapainya Target Pembangunan
19. Selain sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan publik, fungsi lain dari
Aparatur Sipil Negara adalah…
 Perekat dan Pemersatu Bangsa
20. Di bawah ini yang termasuk ke dalam komponen pendukung Sistem Integritas
adalah…
 Kebijakan Rekrutmen dan Promosi
21. Pemberantasan tindak pidana korupsi diatur negara melalui undang-undang
nomor…
 31 Tahun 1999
22. Individu yang terpilih untuk melakukan pembangunan budaya integritas, baik
dalam ruang lingkup organisasi maupun nasional disebut…
 Tunas Integritas
23. Fokus terbesar yang sering menjadi penyebab terjadinya tindak korupsi di
Republik Indonesia adalah…
 Faktor Sosial
24. Korupsi yang dilakukan oleh bawahan karena tidak adanya keteladanan dari
pimpinan termasuk dalam korupsi yang disebabkan oleh faktor eksternal dari
aspek…
 Organisasi
25. Di bawah ini merupakan model pendekatan melawan korupsi yang banyak
diadopsi, kecuali..
 Pendekatan Agama
26. Berikut ini termasuk ke dalam bidang-bidang di bawah KPK, kecuali…
 Bidang Pengembangan SDM
27. Langkah pertama dalam membangun program antikorupsi menurut
Transparency International adalah…
 Berkomitmen Antikorupsi
28. Dalam susunan organisasi KPK, sub bidang pendidikan dan pelayanan
masyarakat berada di bawah bidang…
 Pencegahan
29. Untuk menjaga berjalannya lima asas KPK dengan baik, KPK menerapkan nilai-
nilai lembaga dan individu berikut, kecuali…
 Kesejahteraan
30. Konsep integritas diklasifikasikan menjadi tiga dimensi, yaitu ….
 A. Kejujuran, konsistensi, dan keberanian
 B. Niat, ucapan, dan tindakan
 C. Keyakinan, kejujuran, dan keberanian
 D. Keyakinan, kejujuran, dan konsistensi
 E. Keyakinan, keberanian, dan konsistensi
31. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki rumusan nilai antikorupsi yang juga dikenal
sebagai nilai integritas, yang terdiri dari ….
 A. 3 nilai
 B. 4 nilai
 C. 6 nilai
 D. 9 nilai
 E. 12 nilai
 (jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, adil)
32. Instruksi Presiden yang mengatur tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dikeluarkan
pada tahun …
 A. 2002
 B. 2003
 C. 2004
 D. 2009
 E. 2012
33. Komisi Pemberantasan Korupsi bertugas untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas
korupsi di Indonesia. Komisi ini didirkan pada tahun …
 A. 1991
 B. 2000
 C. 2002
 D. 2003
 E. 2004
34. Demi tercapainya target penerimaan negara maka pemerintah fokus pada pencegahan
 A. Revenue
 B. Expenditure
 C. Birokrasi
 D. Kebocoran anggaran
 E. Penyelewengan kekuasaan
35. Agar masing-masing pilar dapat berkontribusi secara positif dalam pembangunan Sistem
Integritas Nasional, maka semua pilar dalam Sistem Integritas Nasional harus memperhatikan
tiga dimensi yang terdiri …
 A. Perencanaan, pelaksanaan, pertanggungiawaban
 B. Kapasitas, kontribusi, pertanggungjawaban
 C. Perencanaan, kontribusi, transparansi dan akuntabilitas
 D. Kontribusi, kapasitas, transparasi dan akuntabilitas
 E. Transparansi, akuntabilitas, kapabilitas

Anda mungkin juga menyukai