Anda di halaman 1dari 6

Menurut kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150, gadai adalah hak yang diperoleh seorang

yang mempunyai piutang atas suatu barang bergerak. Barang bergerak tersebut diserahkan kepada
orang yang berpiutang oleh seorang yang mempunyai utang atau oleh seorang lain atas nama orang
yang mempunyai utang. Seorang yang berutang tersebut memberikan kekuasaan kepada orang
berpiutang untuk menggunakan barang bergerak yang telah diserahkan untung melunasi utang apabila
pihak yang berutang tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.

Perusahaan umum pegadaian adalah satu-satunya badan usaha di Indonesia yang secara resmi
mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk
penyaluran dana ke masyarakat atas dasar hukum gadai seperti dimaksud dalam Kitab Undang-undang
Hukum Perdata Pasal 1150 di atas.

*Manfaat

Bagi nasabah

Manfaat utama yang diperoleh oleh nasabah yang meminjam dari Pegadaian adalah ketersediaan dana
dengan prosedur yang relatif lebih sederhana dan dalam waktu yang lebih cepat terutama apabila
dibandingkan dengan kredit perbankan. Disamping itu, mengingat jasa yang ditawarkan oleh Pegadaian
tidak hanya jasa pegadaian, maka nasabah juga dapat memperoleh manfaat antara lain:

a. Penaksiran nilai suatu barang bergerak dari pihak atau institusi yang telah berpengalaman dan dapat
dipercaya.

b. Penitipan suatu barang bergerak pada tempat yang aman dan dapat dipercaya.

Bagi Pegadaian Sunting

Manfaat yang diharapkan dari Pegadaian sesuai jasa yang diberikan kepada nasabahnya adalah:

a. Penghasilan yang bersumber dari sewa modal yang dibayarkan oleh peminjam dana.

b. Penghasilan yang bersumber dari ongkos yang dibayarkan oleh nasabah memperoleh jasa tertentu
dari Perum Pegadaian.
c. Pelaksanaan misi Pegadaian sebagai suatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang
pembiayaan berupa pemberian bantuan kepada masyarakat yang memerlukan dana dengan prosedur
dan cara yang relatif sederhana.

d. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1990, laba yang diperoleh oleh Pegadaian digunakan
untuk:

Dana pembangunan semesta (55%)

Cadangan umum (20%)

Cadangan tujuan (5%)

Dana sosial (20%)

Definisi

Pegadaian adalah PT Pegadaian (persero) yang merupakan perseroan terbatas yang memiliki dan
menyediakan situs elektronik Pegadaian dan Website Pegadaian untuk memberikan informasi tentang
Perusahaan

Syarat & Ketentuan adalah kesepakatan antara Pengguna dan pengelola Website Pegadaian yang
mengatur hak, kewajiban, tanggung jawab Pengguna dan pengelola Website Pegadaian

Pengguna adalah pihak yang menggunakan situs elektronik Pegadaian dan/atau Website Pegadaian,
termasuk namun tidak terbatas pada pelamar ataupun pihak lain yang sekedar berkunjung ke situs
elektronik Pegadaian dan/atau Website Pegadaian.

Data Pengunjung

Dengan memasukkan data ke dalam Website Pegadaian, Pengguna menyatakan bahwa data yang
dimasukkan adalah benar dan dapat digunakan untuk diproses lebih lanjut serta bersedia menerima
konsekuensi hukum dan sanksi jika di kemudian hari diketahui adanya ketidakbenaran data dan/atau
informasi yang diberikan.
Batasan Tanggung Jawab

Pegadaian selalu berupaya untuk menjaga Website Pegadaian aman, nyaman, dan berfungsi dengan
baik. Data dan informasi dalam Website Pegadaian mungkin tidak tersedia pada waktu nyata.

Pengguna setuju bahwa Pengguna menggunakan Website Pegadaian atas risiko Pengguna sendiri, dan
bahwa Website Pegadaian tersedia sebagaimana adanya.

Sejauh diizinkan oleh hukum yang berlaku, Pegadaian (termasuk anak-anak perusahaan, manajemen,
dan karyawan) tidak bertanggung jawab, dan Pengguna setuju untuk tidak menuntut Pegadaian untuk
bertanggung jawab atas segala kerusakan atau kerugian (termasuk namun tidak terbatas pada hilangnya
uang, reputasi, keuntungan, atau kerugian tak berwujud lainnya) yang diakibatkan secara langsung atau
tidak langsung dari :

Kelalaian dan kerugian yang ditimbulkan oleh Pengguna terkait dengan penggunaan Website Pegadaian.

Virus atau perangkat lunak berbahaya lainnya yang diperoleh karena mengakses atau terhubung ke
Website Pegadaian.

Gangguan, bug, keterlambatan, atau kesalahan apapun dalam Website Pegadaian.

Tindakan peretasan yang dilakukan oleh pihak ketiga kepada akun Pengguna ataupun pada Website
Pegadaian.

Kerusakan perangkat keras Pengguna akibat penggunaan Website Pegadaian.

Hal-hal lainnya yang terkait dengan penggunaan situs elektronik Pegadaian dan/atau Website Pegadaian.

Pembebasan Tanggung Jawab


Dalam hal Pengguna memiliki perselisihan atau sengketa dalam Website Pegadaian ataupun pada proses
selanjutnya baik pada tahap seleksi maupun setelah Pengguna diterima/tidak diterima dalam proses
seleksi, Pengguna membebaskan Pegadaian (termasuk anak-anak perusahaan, manajemen, dan
karyawan) dari klaim dan tuntutan atas setiap kerusakan dan kerugian (aktual dan/atau tersirat) yang
timbul dari sengketa tersebut termasuk namun tidak terbatas pada biaya hukum. Dengan demikian,
Pengguna setuju untuk melepaskan segala perlindungan hukum (yang terdapat dalam undang-undang
atau peraturan hukum yang lain) yang akan membatasi cakupan ketentuan pembebasan ini.

Pembaharuan

Syarat & Ketentuan mungkin diubah dan/atau diperbarui dari waktu ke waktu tanpa pemberitahuan
sebelumnya. Pegadaian menyarankan agar Pengguna membaca secara seksama dan memeriksa Syarat &
Ketentuan ini dari waktu ke waktu untuk mengetahui adanya perubahan tersebut, dan Pengguna
dianggap menyetujui perubahan-perubahan dalam Syarat & Ketentuan ini.

Gadai BPKB mobil di Pegadaian ternyata tidak hanya memiliki satu jenis produk saja. Ada tempat jenis
produk gadai BPKB di Pegadaian yang perlu kamu ketahui, yaitu:

1. Kredit Cepat Aman

Jenis produk gadai pertama ada Kredit Cepat Aman (KCA) yang sistemnya konvensional sehingga ada
perhitungan bunga di dalamnya. Kamu bisa menggadaikan BPKB mobil hingga motor untuk
mendapatkan pinjaman mulai dari Rp50 ribu hingga Rp500 juta. Jangka waktu yang diberikan adalah 4
bulan, tapi jika kamu memperpanjangnya berkali-kali alias tidak terbatas jangka waktunya.

2. Gadai Syariah RAHN

Jenis produk gadai BPKB di Pegadaian yang kedua adalah gadai syariah RAHN yang memiliki sistem
syariah sehingga sesuai dengan syariat agama Islam. Dana pinjaman yang bisa diberikan dengan
menggadaikan BPKB mobil atau motor adalah mulai dari Rp50 ribu hingga Rp200 juta. Masa tenor yang
diberikan maksimum 120 bulan (10 tahun). Jika ingin memperpanjang jangka waktu pinjamannya, maka
kamu diharuskan untuk membayar ijaroh atau biaya tambahan.

3. Pinjam Kreasi

Jenis produk gadai BPKB yang satu ini dikhususkan untuk modal usaha saja. Jadi kalau kamu ingin
mengembangkan usaha atau ingin memulai usaha baru, maka kamu bisa mengandalkan pinjaman ini.
Dana yang bisa diberikan mulai dari Rp1 juta hingga maksimum Rp400 juta dengan masa tenor pinjaman
mulai dari 12 bulan (1 tahun) hingga 36 bulan (3 tahun) saja. Sayangnya, pinjaman ini tidak bisa cair pada
hari yang sama karena kamu harus menunggu hingga 3 hari kerja supaya dana bisa masuk ke dalam
rekening tabungan.

4. Gadai Arum

Terakhir ada jenis produk gadai BPKB di Pegadaian yang sebenarnya sama saja dengan produk pinjam
kreasi karena hanya ditujukan untuk keperluan usaha saja. Bedanya adalah jenis ini memiliki sistem
syariah, bukan konvensional. Dana pinjaman yang bisa diberiakn mulai dari Rp3 juta hingga Rp400 juta
dengan jangka waktu pinjaman mulai dari 12 bulan hingga 36 bulan. Untuk mengajukan pinjaman ini,
usaha milikmu harus sudah berjalan minimal 1 tahun.

Syarat dan Cara Gadai BPKB di Pegadaian

1. Siapkan Syarat yang Diperlukan

Sebelum mengajukan gadai BPKB di Pegadaian, pertama-tama kamu wajib menyiapkan syarat dan
dokumen yang diperlukan. Syarat mengajukan BPKB tidaklah sulit kok. Kamu cukup membawa KTP (Kartu
Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), dan BPKB saja. Siapkan
semua dokumen dalam bentuk asli dan fotokopi. Perlu kamu ketahui kalau kendaraan yang tertera pada
BPKB adalah kendaraan milikmu pribadi alias bukan atas nama orang lain karena nantinya akan ada
verifikasi untuk mencocokkan data BPKB dengan data dokumen lainnya.

2. Mendatangi Pegadaian

Setelah menyiapkan semua persyaratan, kamu bisa mendatangi Pegadaian terdekat yang lokasinya
berada di daerah domisilimu. Pastikan untuk mengetahui jam bukanya. Biasanya kantor Pegadaian mulai
membuka layanan setiap hari Senin- Jumat pada pukul 07.30 hingga 17.00. Tapi ingat kalau ada jam
makan siang antara jam 12.00 hingga 13.00. Jadi jangan sampai kamu datang di luar jam operasional ya!

3. Mengisi Formulir Pengajuan

Nantinya ketika kamu mendatangi loket di kantor Pegadaian, kamu akan diminta untuk mengisi formulir
pengajuan gadai BPKB di Pegadaian. Isi formulir tersebut secara teliti dan cek kembali supaya tidak ada
yang terlewat. Setelah memastikan kalau formulir yang diisi sudah benar, maka serahkan kembali
formulir beserta BPKB dan STNK asli kepada petugas loket. Petugas akan menaksir dulu berapa
maksimum plafon pinjaman yang bisa kamu dapatkan.

4. Menunggu Persetujuan Pinjaman


Kalau petugas sudah selesai melakukan penaksiran, maka kamu akan diberitahu maksimum dana yang
bisa kamu pinjam. Di sinilah kamu harus menentukan berapa nominal pinjaman yang kamu inginkan
beserta jangka waktu pinjaman yang kamu sanggupi. Jika sudah, maka petugas akan memproses
pengajuan gadai BPKB di Pegadaian milikmu dan memberikan surat bukti kredit yang harus kamu
tandatangani di atas materai Rp6 ribu. Saat diberikan surat bukti kredit, baca dengan perlahan dan teliti.
Jangan langsung menandatangani karena kamu butuh waktu untuk mempelajarinya dulu. Kalau sudah
merasa yakin, maka kamu bisa menandatangani surat tersebut.

Setelah ditandatangani, tunggu petugas untuk memproses pencairan dana pinjaman. Kamu bisa
meminta petugas untuk mentransfer dana ke rekening tabungan milikmu atau memberikannya secara
tunai kepadamu.

Anda mungkin juga menyukai