Anda di halaman 1dari 2

Pinjaman Online Mana yang Harus Dipilih

Agar nanti kita tidak menjadi korban akibat perlakuan pihak pinjaman online, sebaiknya anda
lebih selektif dalam memilih perusahaan Pinjaman Online. Hal-hal berikut mutlak harus anda
lakukan: 

1. Pilih Pinjaman Online Resmi


Pinjaman Online termasuk ke dalam perusahaan jasa keuangan, sehingga secara resmi
perusahaan ini harus terdaftar dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik
Indonesia. Kenyataannya banyak perusahaan jasa Pinjaman Online yang tidak memiliki izin,
bahkan ada di antaranya yang tidak terdaftar sama sekali di OJK.

Jadi untuk melakukan Pinjaman Online yang Aman berdasarkan izin OJK atau pinjaman
online yang terdaftar di OJK, silakan kunjungi website resmi OJK, Untuk melihat Daftar
Perusahaan Jasa Pinjaman Online yang resmi, silakan  KLIK DI SINI . Jika nama Pinjaman
Online tersebut tidak terdaftar di OJK, lebih baik batalkan.

Pinjaman Online ilegal biasanya menerapkan bunga lebih tinggi dan yang penting lagi
adalah cara penagihan yang dilakukan oleh Pinjaman Online ilegal jika terlambat membayar
yang sangat mengerikan.

2. Kalkulasi dengan Cermat Sistem Perhitungan Bunga


Salah satu perbedaan dengan kredit bank konvensional, pinjaman online menawarkan tenor
harian. Nasabah tidak perlu mengajukan selama 30 hari, tetapi bisa harian, misalnya 10 hari,
15 hari atau jumlah hari pinjaman lainnya.

Sebagai contoh misalkan kita mengajukan pinjaman Rp 2.000.000,00 kepada Pinjaman


Online ABC (ilegal) yang menerapkan bunga flat harian sebesar 1,5% sedangkan denda
bunga keterlambatan 5%,

Jika 1 hari terlambat, maka yang harus dibayar:  

5% x Rp 2.900.000 = Rp 145.000 + Rp 2.900.000 = Rp 3.045..000

Jika 2 hari terlambat, maka yang harus dibayar:  

5% x Rp 3.045.000 = Rp 152.250 + Rp 3.045.000 = Rp 3.197.250

Dan seterusnya, dan seterusnya

4. Baca dengan Teliti Kondisi dan Perjanjian


Jangan karena terburu-buru ingin pinjaman cair, akhirnya kita tanpa membaca dan
mempelajari isi perjanjian langsung beri tanda ceklist dan klik SETUJU. Sebaiknya luangkan
waktu sejenak untuk mengkaji isi perjanjian, terutama yang menyangkut:
 Besarnya Suku bunga
 Sistem denda keterlambatan
 Prosedur cara penagihan
 Sejauh mana otoritas penarikan data ponsel milik kita
 Bagaimana prosedur cara komplain
 dan hal-hal penting lainnya

Jika ada hal-hal yang tidak kita pahami, kita berhak bertanya dan berhak tahu semua
permasalahan yang menyangkut hak konsumen.

5. Layanan Konsumen Pinjaman Online


Ini penting diperhatikan, apakah perusahaan jasa pinjaman online tersebut memiliki layanan
konsumen yang jelas, seperti:

 Nama resmi perusahaan (PT) 


 Alamat kantor yang jelas
 Aplikasi dan website resmi
 Nomor telepon kantor (telepon kabel, bukan celullar)
 Email perusahaan bukan email gratisan
 Layanan Chat

Anda mungkin juga menyukai