Bagaimana cara membuang obat yang benar :
Bagaimana Penyimpanan Kapan sebaiknya obat harus dibuang :
Obat yang benar ? 1. Telah melewati tanggal
kadaluarsa yang tertera dalam
label
2. Telah berubah warna, keruh atau
berubah bentuk
3. Label obat tidak dapat terbaca
lagi atau terlepas
4. Apabila ada sisa resep dokter
yang tidak dipakai, tidak boleh
Jangan berikan sisa obat Anda
UNIT KEFARMASIAN
kepada orang lain, gejala/penyakit
UPT. PUSKESMAS MARUSU yang sama belum tentu
KABUPATEN MAROS obatnyapun sama.
1. Sebelum membuang obat,hilangkan
informasi seputra obat di kemasan agar
tidak terbaca lagi
2. Keluarkan dari kemasannya dan
campurkan dengan bahan lain yang akan
dibuang seperti tanah atau serabut
3. Simpan semua obat tersebut dalam
wadah tertutup kuat misalnya kantong
plastik yang diikat rapat untuk mencegah
obat keluar.
Demikian informasi penyimpanan obat yang
benar,
“Semoga Bermanfaat bagi Anda “

Obat jika tidak disimpan dengan baik
dan benar mengakibatkan zat aktifnya rusak
dan tidak berfungsi lagi untuk mengobati
penyakit Anda, atau bahkan mungkin
membahayakan kesehatan Anda.
5. Obat-obat tertentu harus disimpan di
dalam lemari es sesuai dengan petunjuk
yang tertera di kemasan
6. Sebaiknya tidak mencampur berbagai
jenis obat dalam satu wadah
7. Bersihkan wadah/kotak tempat
penyimpanan obat secara rutin dan cek
c. Sirup kering antibiotika jangan
disimpan lebih dari seminggu
d. Obat racikan dokter berupa puyer
atau kapsul sebaiknya jangan
disimpan bila ada sisa

Berikut adalah tips cara penyimpanan obat yang masa kadaluwarsanya.

benar di rumah Anda : 8. Buanglah obat-obatan yang sudah

1. Simpan obat pada wadah aslinya dengan
label yang jelas
2. Simpan di tempat yang kering, terlindung
dari sinar matahari langsung
3. Sediakan tempat khusus tertutup untuk
menyimpan obat, seperti kotak obat
khusus atau lemari kecil khusus
penyimpanan obat, dan kuncilah lemari
tersebut sehingga tidak mudah
dijangkau oleh anak-anak
4. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak
karena berakibat membahayakan
kadaluwarsa seperti yang tertera di
kemasan, dan obat-obat yang telah rusak
ditandai dengan perubahan
warna/tekstur.
9. Bila wadah/kemasan obat sudah dibuka
maka batas kadaluarsa yang tertera di
kemasan tidak berlaku lagi, simak
penjelasan berikut :
a. Obat tetes mulut, telinga, tetes
hidung, sirup maupun salep/krim yang
mengandung air jangan disimpan lebih
dari 3 bulan
b. Khusus tetes/salep mata yang telah
terbuka, jangan disimpan lebih dari 1
bulan