Anda di halaman 1dari 15

Osteoporosis

Materi PROLANIS
PKM. BONTOA-MAROS
SULAWESI SELATAN

OLEH ; dr. Eva Rosdiyana


Osteoporosis
Osteoporosis adalah suatu keadaan berkurangnya massa tulang
sedemikian rupa sehingga benturan yang ringan saja tulang akan
menjadi patah.
Osteoporosis adalah suatu penyakit dengan sifat-sifat yang khas
berupa massa tulang yang yan rendah disertai perubahan-
perubahan mikro arsitektur dan kemunduran kualitas jaringan
tulang yang akhurnya menyebabkan terjadinya peningkatan
kerapuhan tulang dan peningkatan kemungkinan resiko terjadinya
patah tulang
Jenis – Jenis Osteoporosis

1. Tipe l (post-menoposal)
Terdiri dari 15 – 20 tahun setelah menoupause ( tahun)

2. Tipe ll (Seline)
Osteoporosis jenis ini dapat terjadi pada tiap kelompok umur.

3. Osteoporosis Sekunder
Dialami oleh kurang dari 5% penderita osteoporosis, yang disebabkan
oleh keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan.

4. Osteoporosis juvenile idiopatik


Merupakan osteoporosis yang tidak diketahui penyebabnya.
Epidemiologi Osteoporosis

Prevalensi osteoporosis pada wanita 75 tahun adalah 90% rata-


rata wanita usia 75 telah kehilangan 25% tulang kortikalnya dan
40% trabekularnya. Dengan bertambahnya usia populasi ini
insidensi fraktur 1,3jt pertahun, nyeri, dan kecacatan yang
berkaitan dengan nyeri selalu meningkat.
Pathogenesis

Remodeling tulang normal pada orang dewasa dan


meningkatkan masa tulang sampai sekitar usia 35 tahun.Pria
mempunyai massa tulang yang lebih besar dan tidak
mengalami perubahan hormonal mendadak.
Akibatnya insidensi osteoporosis lebih rendah pada pria

Akibatnya insidensi osteoporosis lebih rendah pada pria .

Faktor nutrisi juga mempengaruhi pertumbuhan osteoporosis


Manifestasi Klinis

Osteoporosis merupakan silent disease penderita osteoporosis


umumnya tidak mempunyai keluhan sama sekali sampai orang tersebut
mengalami fraktur. Osteoporosis mengenai tulang seluruh tubuh, tetapi
paling sering menimbulkan gejala pada daerah-daerah yang
menyanggah berat badan atau pada daerah yang mendapat tekanan
( tulang vertebra dan kolumna femoris ).
Tanda dan Gejala Osteoporosis

Pada awal perjalanan penyakit umumnya menimbulkan nyeri


tumpul ditulang atau otot, nyeri punggung yang sangat rendah
atau nyeri leher. Kemudian pada perjalanan penyakit
selanjutnya, nyeri tajam bisa datang tiba-tiba. Rasa sakit
menjalar ( menyebar ke daerah lain )
Tanda – Tanda Osteoporosis

pada umumnya mulai mereda dalam satu minggu .

Nyeri oleh karena gejala osteoporosis ini bisa dirasakan


lama lebih dari tiga bulan.
Ciri – Ciri Osteoporosis

Fraktur umumnya terjadi ketika penyakit ini sudah dalam tahap lanjut ,dimana
penipisan tulang yang parah dan kerusakan sudah terjadi .

Pada tahap akhir gejala osteoporosis dapat meliputi :


Sakit punggung
Nyeri tulang
Fraktur
Tinggi berkurang
Sakit leher
Faktor Risiko Osteoporosis
Wanita
Usia
Ras /suku
Keturunan penderita osteoporosis
Gaya hidup kurang baik
Minuman berkafein dan beralkohol
Malas olahraga
Merokok
Mengkonsumsi obat
Kurus dan mungil
Pengobatan Osteoporosis

Pengobatan osteoporosis difokuskan memperlambat atau


menghentikan kehilangan mineral, meningkatkan kepadatan
tulang dan mengontrol nyeri sesuai dengan penyakitnya. Maka
tujuan pengobatan ini adalah mencegah terjadinya fraktur (patah
tulang
Pencegahan Osteoporosis

Mengkonsumsi Kalsium
Meminum susu rendah kalori
Melakukan olahraga secara rutin
Kesimpulan

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat – sifat


khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur
tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang akhirnya dapat
menimbulkan kerapuhan tulang
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai