Kuasai contoh soal. Kamu harus hunting contoh soal via online. Beberapa blog menyediakan contoh soal yang sama dan ala kadarnya yang menurut saya itu sudah cukup. Hal yang perlu dilakukan disini adalah mempelajari pola soal tersebut dengan cara membacanya berulang-ulang sampai jenuh. Titik jenuh bagi saya penting dalam proses belajar. Tabel section soal di bawah ini juga perlu dihafal Listening 20 soal 15 menit Vocabulary 30 soal 20 menit Grammar and Structure 40 soal 30 menit Reading 40 soal 40 menit Composing Skills 40 soal 40 menit Kalo kamu pernah tes TOEFL sebelumnya, kamu sudah boleh dibilang punya pengalaman karena keduanya banyak kemiripan. Kalo kamu punya cukup waktu: Asah kemampuan Listening dengan mendengarkan podcast (rekaman audio/radio berbahasa Inggris). Podcast sangat melimpah di internet dan free listening, free download. Misal, Googling aja BBC podcast. Asah penguasaan Vocabulary dengan membaca beberapa jurnal akademik (social dan non- social science). Asah penguasaan Grammar and Structure dengan membaca beberapa jurnal akademik (social dan non-social science). Asah kemampuan reading dengan membiasakan fast reading article online berbahasa Inggris. Asah kemampuan Composing Skills dengan semua cara yang sudah disebutkan di atas. Selanjutnya bersikap tenang ketika sudah di ruang tes. Bagi saya, biaya tes ini relatif murah, jadi beban finansial sudah gugur di awal. Strategi pengisian soal sama seperti tes bahasa Inggris lainnya, yaitu semua soal harus terjawab. Jam tangan sangat membantu dalam hal ini. Upayakan waktu yang disediakan di setiap section cukup untuk terisinya semua soal. Hal ini bisa diterapkan dengan penerapan yang strict terhadap diri sendiri bahwa, misalnya, soal Vocabulary harus terjawab semua dalam waktu 20 menit, meskipun beberapa soal dijawab ngawur karena waktu tak cukup. Ketika saya tes, soal sains mendominasi pertanyaan, setidaknya dibanding soal social science. Padahal bidang studi saya adalah social science. Untung saja, saya beberapa kali membaca jurnal sains yang diterbitkan oleh nature dot com dan itu cukup membantu. Penutup: Jika kamu tak punya cukup waktu untuk belajar, maka tak ada pilihan lain juga selain mendaftar secepatnya. Anggap saja biaya tes itu adalah biaya membeli waktu. Jika target skor terpenuhi ya syukur, jika tidak, artinya memang waktu lebih berharga ketimbang uang. Semoga berhasil!