Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN HIV/AIDS

Situasi Epidemi HIV/AIDS Di Indonesia

DISUSUN OLEH :

1. Ira Nurhikmah
2. Ai Siti Nurazizah
3. Sofia Dewi
4. Aidha Nur Hasanah

D IV KEBIDANAN

UNIVERSITAS NASIONAL

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Kesehatan mempunyai peranan besar dalam meningkatkan derajat hidup


masyarakat, maka semua negara berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
sebaik-baiknya. Pelayanan kesehatan ini berarti setiap upaya yang diselenggarakan
sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dam mengobati penyakit, serta memulihkan kesehatan
perseorangan, kelompok, ataupun masyarakat.

HIV/AIDS merupakan salah satu topik yang sangat diperlukan dalam bidang
kesehatan dalam suatu masyarakat, serta merupakan kajian studi yang sangat menarik
untuk dipelajari dalam dunia pendidikan.

Adanya perilaku menyimpang masyarakat mulai dari pekerja seks komersial, homo
seksual, dan penggunaan narkoba suntik yang saling bergantian sangat memengaruhi
meningkatnya penyebaran HIV/AIDS. Adanya pola transmisi yang berkembang selain
hanya transmisi seksual, transmisi non seksual melalui mekanisme transmisi parenteral
dan transmisi transplasental (dari ibu kepada janinnya) menjadi ancaman baru yang
melahirkan korban yang tidak berdosa.

Pada saat ini, Indonesia tengah menghadapi memburuknya situasi epidemi


HIV/AIDS. Sejak tahun 1999 di beberapa tempat telah menjadi concentrated level of
epidemic. Bahkan dibeberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Papua, Riau, Bali, Jabar dan
Jatim adalah tempat epidemi penduduk yang berperilaku resiko tinggi tertular HIV
secara seksual atau NAPZA suntik.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
telah menjadi masalah darurat global. Di seluruh dunia, 35juta orang hidup dengan
HlVdan 19juta orang tidak mengetahui status HIV positif mereka (UNAIDS, 2014). Di
kawasan Asia, sebagian besar angka prevalensi HIV pada masyarakat umum masih
rendah yaitu <1%, kecuali di Thailand dan India Utara (Kemenkes, 2011). Pada tahun
2012, di Asia Pasifik diperkirakan terdapat 350.000 orang yang baru terinfeksi HIV dan
sekitar 64% dari orang yang terinfeksi HIV adalah laki-laki(UNAIDS,2013).

1.2. Rumusan Masalah


Situasi epidemi HIV/AIDS
BAB II
PEMBAHASAN

1.3. HIV/AIDS DI INDONESIA

Epidemi HIV/AIDS juga menjadi masalah di Indonesia yang merupakan negara


urutan ke-5 paling berisiko HIV/AIDS di Asia (Kemenkes, 2013). Laporan kasus baru HIV
meningkat setiap tahunnya sejak pertama kali dilaporkan (tahun 1987). Lonjakan
peningkatan paling banyak adalah pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015,
yaitu sebesar 10.315 kasus. Berikut adalah jumlah kasus HIV/AIDS yang bersumber dari
dari Ditjen Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), data laporan tahun 2017
yang bersumber dari Sistem lnformasiHlV/AIDS dan IMS(SIHA

Anda mungkin juga menyukai