2. Rocker arm 3. Kopling 4. 1. Oxygen sensor 2. Chankshaft Position sensor 3. Ignition coil 5. Sentrifugal, Manual 6. Slidingmesh & Constantmesh 7. 2 kali 8. Merah : Positif, Hitam: Negatif 9. Circuit Breaker (biasanya tipe Automatic Resetting Solid), Sekering 10. BMS (Battery Management System) 11. Sebagai saklar, penguat arus, menguatkan sinyal AC, mengalirkan dan menghambat arus, dan switching 12. Switch & penguat sinyal 13. Atmel, Cypress microsystems, Freescale semiconductor, Fujitsu, Holtek, Intel, dan microchip 14. Elektromagnetik, besar 15. a. Ban(tire) b. jeruji / jari-jari (spoke) c. Velg (rim) d. tromol/as (hub) 16. Kegunaan ackerman untuk menghindari kemungkinan ban tergelincir ke samping ketika mengikuti jalanan berbelok. Sistem ini bekerja dengan aplikasi teori geometris dengan cara mengkonfigurasi semua roda agar as roda dapat mudah diatur. 17. a. Negatif Camber b. Positif Camber c. Toe In d. Toe Out 18. a. Brake lever b. brake fluid reservoir c. Master cylinder d. brake line e. bleed valve f. Caliper g. Kampas h. Cakram/ disc brake 19. Tinggi dan sesuai rekomendasi merk ban 20. Untuk melepas panas dari gesekan disc brake dengan kampas saat rem digunakan 21. Untuk memaksimalkan daya cengkeraman ban dengan lintasan jadi mengimbangi kecepatan kendaraan agar tidak tergelincir 22. B. Kekuatan, F. Kekakuan 23. Aluminium, Carbon Fiber 24. H. Kekuatan, J. Densitas 25. Carbon Fiber, Aluminium 26. Rear Tread, tidak stabil / mudah bermanufer 27. Wheelbase, stabil/sulit bermanufer 28. Aerodinamis (gaya gesekan udara rendah dan stabil) 29. Bantalan / bearing / laher , Pelumas 30. Pneumatic gate valve, hanya untuk buka tutup aliran dengan mengangkat dan menurunkan gerbang