Anda di halaman 1dari 20

1

BAB 2 REM

Jenis-jenis rem :
Rem Piringan / Cakram
Rem sepatu
Rem Blok
Blok Tunggal
Blok Ganda
Rem Drum (Rem Tromol)
Rem plat/ rem kerucut.
Rem Pita / Rem Sabuk

Fungsi utama rem adalah : untuk menghentikan putaran
poros, mengatur putaran poros, dan juga mencegah
putaran yang tidak dikehendaki. Efek pengereman secara
mekanis diperoleh dengan gesekan, dan secara listrik
dengan serbuk magnet, arus pusar, fasa yang dibalik,
arus searah yang dibalik atau penukaran kutup. dll.
2
3
Rem Piringan/Cakram
Rem ini mempunyai sifat-sifat : Mudah dikendalikan
Pengereman yang stabil Radiasi panas yang baik
Sehingga sangat banyak dipakai untuk roda depan.
Kelemahannya : umur lapisan yang pendek dan ukuran
selinder rem yang besar pada roda.
Rem Cakram
4
5
Rem Cakram
Besarnya Momen Torsi


Dimana :
m
R FK T
1 1
=
( )
(
(

=
2
2 1
2 1
1
1
) 2 / sin( 3
2
R R
R R
K
|
|
2
2 1
R R
R
m
+
=
6
Rem sepatu
7
Rem Sepatu
a
m F c F
P
c F m P Pa
f n
n f

=
= +
r F r F T
n f
. . = =
Asumsi :
Short Shoe
Sehingga gaya
F
n
akan
terkonsentrasi
di titik B
8
Long Shoe
) 2 sin 2 sin 2 (
) (sin 4
sin
) (sin
sin
1 2
max
max 1
2
max
max 1
1
2
1
2
1
o

+ =
= =
} }
p brr
M
d
p brr
d p brr M
n
n n
JIka Sepatu relatif
cukup panjang (Long
shoe), seperti gambar
disebelah ini, maka
gaya normal F
n
akan
bervariasi harganya
tergantung pada sudut

Besarnya Momen akibat
gaya normal F
n
adalah :
9
Besarnya Momen akibat Gaya Gesek adalah :
| | ) cos (cos 4 ) 2 cos 2 (cos
) (sin 4
2 sin
2
1
sin
) (sin
) cos (
1 2 1 2 1
max
max
1
max
max
1
2
1

=
(

=
=
}
}
r r
brp
M
d r r
brp
M
brd r r p M
f
f
n f
Jika arah putaran searah jarum jam (CW) maka nilai M
f

akan negatif, sebaliknya jika rah putaran berlawanan arah
dengan jarum jam (CCW) maka nilai M
f
akan positif.
f n
M M Pa =
10
Besarnya Torsi Gesek adalah :
) cos (cos
) (sin
sin
) (sin
2 1
max
max
2
max
max
2
2
2
1

=
=
=
}
}
p br
T
d
p br
T
d br p T
n
Self Locking Pada Rem Sepatu
Jika harga Mf lebih besar dari Mn maka akan terjadi
Self Locking. Agar tidak terjadi Self Locking maka
harga Mf/Mn Tidak boleh lebih besar dari 0,7.
11
Rem Sepatu Berengsel
Untuk mengatasi jangan terjadi self locking maka
dipasang rem sepatu berengsel seperti pada gambar
di bawah ini.
Rem Sepatu Berengsel
12
Besarnya Gaya Normal F
n
dan Gaya Gesek F
t

2
max
2
2 /
0
max
2
2 /
0
2
sin 2
cos 2
2
o
o
o



p br T
d p br T
d p br T
n
=
=
=
}
}
) sin (
cos 2
cos 2
max
2
1
2 /
0
2
max
2 /
0
o o


o
o
+ =
=
=
}
}
brp F
d brp F
d brp F
n
n
n n
o o
o
sin
) 2 / sin( 4
1
+
=
r
r
n t
F F =
Besarnya Torsi Gesek
Jarak r
1
merupakan jarak dari
sumbu putar terhadap engsel.
13
Rem drum
14
Rem Drum (Tromol)
Untuk Rem Tromol perhitungan nya sama dengan
Rem Sepatu dengan asumsi Long Shoe
Rem Tromol
15
Rem Pita
Rem pita terdiri dari sebuah pita baja yang disebalah
dalamnnya dilapisi dengan bahan gesek, drum rem dan
tuas.

Keuntungan :
Luas permukaan lapisan dapat dibuat besar
Pembuatan mudah
Pemasangan tidak sukar
Gaya rem besar dalam keaddaan berhenti
Karena rem ini sukar dikendalikan, rem ini tidak cocok
untuk putaran tinggi karena pita dapat putus dan tidak
cocok untuk alat-alat pengangkut manusia.


16
Macam-macam Rem Pita

Rem pita jenis
differensial
Rem pita untuk putaran
dalam dua arah
Jenis Differensial
Putaran Dalam Dua Arah
17
Rem Pita Sederhana
u d P r b dR . . .
max
=
dimana P
max
(tekanan maksimum) terjadi pada
o u =
u u d P r b d T dR
max 1
. . = =
max 1
. . P r b T =
} }
=
o
u
0
1
2
d
T
dT
T
T
o = =
2
1
2 1
ln ln ln
T
T
T T
|
e
T
T
=
2
1
r T T T ). (
2 1
=
18
Nilai Exponential e


19
Self-Locking Pada Rem Pita
Untuk Rem Pita Jenis differensial
) (
1 2 2 1 1 1 2
o
e m m T m T m T Pa = =
o
e m
1
Jika
Besar dari m
2
akan terjadi self locking
20
Rem Kerucut
Rem Kerucut hampir sama dengan kopling kerucut, Pada
kopling kerucut Torsi yang diterima digunkan untuk
meneruskan putaran sedangkan pada Rem Kerucut
digunakan untuk menghentikan putaran.

Anda mungkin juga menyukai