Drama LEGENDATIMUN MAS

Tirai tertutup – tirai terbuka

Pembukaan Hadirin Yang Berbahagia,,, Dengan Bangga Akan Kami Persembahkan Sebuah
Drama Nusantara dengan judul TIMUN MAS zaman now selamat menyaksikan.
Narasi Pada zaman dahulu.. disebuah desa, hiduplah sepasang petani yang sukses,,
ladang, kebun dan sawahnya sangat luas sekali .,, namun ada yang kurang dalam
hidup mereka.. tidak ada kehadiran sang buah hati menjadikan hidup mereka terasa
hampa.. hemm... mereka sangat berharap suatu keajaiban datang kepada mereka..
siang,, malam mereka berdoa agar diberikan anak yang mereka idam idamkan.
Wardah Papa,, papaaaa,,,
Reza Hemmm....
Wardah Iiihhh,, kok gitu sih,, papa gak asyik.
Reza Ada apa sih beib,,
Wardah Papa,, lihatlah ladang kita,, tanaman tanamanya tumbuh subur,, hemm.. keren gak
sih. Apalagi tuh,, tuhh lihat.. mentimunnya..
Reza besok kita akan panen.. kita akan kaya raya.. Ayang beib bisa membeli apa
Wardah Tapi ,,, kehidupan kita terasa hampa...
Lagu.. mandul
Wardah :Sepuluh sudah kita berumah tangga,, tapi belum juga mendapatkan
putra...
Reza :Jangan kau sedih,, jangan kau duka,, mohon padaNya,, dalam
berdoa..

Narasi ketika sepasang petani ini larut dalam kesedihanya,, tiba tiba muncullah sosok
raksasa,
Akbar Hua hahahahahaha,,, hua hahahahaha....
Loh Aku dadi opo????
Narasi Memukul buto ijo
Lagu sakitnya tuh disini
Akbar Hua hahahahahaha,,,
Jangan takut,, aku tidak akan memakan mu,, bukankah kamu menginginkan
seorang anak???
Wardah Be,, be,, benar raksasa..
Akbar Kalau begitu segera tanam biji timun ini,, kelak kamu akan mendapatkan seorang
anak perempuan. Tapi ingat!!,, kamu harus menyerahkan anak itu kepadaku, ketika
ia dewasa,, anak itu akan aku jadikan santapanku..

Narasi Sepasang petani ini pun mulai menanam biji mentimun, hari demi hari,, bulan demi
bulan mereka merawat tanaman itu dengan baik hingga tanaman itu mulai berbuah
Lagu man jadda wajada...
Merawat tanaman
Kaget melihat tanamanya hilang

Fairus Ibu,, ibu,, ini aku ibu

Aku terlahir dari timun yang engkau tanam ibu...

Wardah Oh,, cantik sekali..

Sini sayang peluk ibu

Reza Istriku,,, besok kita akan adakan pesta rakyat.

Tari manuk dadali..

Fairus Oh tuhan,, tolonglah aku,, aku tidak mau menjadi santapan raksasa,,
Tolonglah aku Tuhaaan.........
Lagu.. tuhan berikan aku hidup
Atta Ada apa nona,, mengapa engkau bersedih.. hapus air mata mu,, hadapi semua
dengan sabar dan tawakkal.. insyaallah akan ada jalan keluar.
Aku akan membantumu,, ayo ikut dengan ku
 Narasi Sang raksasa pun mulai menagih janjinya,, ia menginginkan timun mas.. ia pun
meminta ibu timun mas untuk menyerahkan putrinya...
Akbar Hua hahahahahaha,,, hua hahahahaha....

Akbar Hai wanita tua... mana timun mas ku, aku sudah tidak sabar ingin memakannya...
cepaatt berikan.
Wardah Tidak,,, timun mas tidak ada disini,, ia sudah pergi,, iya kan pa...
Reza Asyiaaap..
Akbar Bohong,, dimana kau sembunyikan timun mas, kalau tidak aku akan menghacurkan
rumah mu..
Hua hahahahahaha,,, hua hahahahaha....
(raksasa menghacurkan rumah petani)
Wardah Timun mas,,, cepat lari....
atta Tenang dinda,, aku akan menghadapi raksasa itu..
Fairus Hati-hati kakang,, raksasa itu sangat kuat,, aku takut kehilangan dirimu.
Atta Jangan takut dinda,, aku ini anggota pagar nusa.. aku punya senjata rahasia,, aku
pasti bisa mengalahkan raksasa ini.
Narasi Pertempuran ini terjadi begitu sengit,, raksasa dan pemuda ini sama sama
mengeluarkan jurus jurusnya hingga akhirnya sang pemuda mengeluarkan senjata
rahasianya. Dan akhirnya sang raksasa harus tersungkur dan menyerah kalah.. kini
timun mas bisa hidup dengan tenang dan bahagia
Penutup Demikianlah kisa legenda timun mas.. gaes,, tetaplah menjadi diri sendiri dan
sayangilah keluarga..
Lagu penutup keluarga cemara